Anda di halaman 1dari 2

PATHWAY katarak

Usia lanjut dan Traumatik atau Penyakit metabolik


Kongenital.
proses penuaan cedera pada mata (misalnya DM)

Nukleus mengalami perubahan warna menjadi


coklat kekuningan

Perubahan fisik (perubahan pd serabut halus


Kurang terpapar
multiple (zunula) yg memanjang dari badan silier
kesekitar daerah lensa) terhadap informasi
tentang prosedur
Hilangnya tranparansi
tindakan
Resiko Cedera lensa
pembedahan
Perubahan kimia dlm protein
lensa
Gangguan
CEMAS
penerimaan koagulasi
sensori/status
organ indera Terputusnya protein lensa disertai
influks air kedalam lensa
Menurunnya Tidak Kurang
Usia meningkat
ketajaman mengenal pengetahuan
penglihatan Penurunan enzim sumber
menurun informasi
Gangguan persepsi Degenerasi pada lensa Resiko Cedera
sensori-perseptual
penglihatan KATARAK
Mata ditutup beberapa hari
mengaburkan pandangan dan menggunakan kacamata

prosedur invasif
pengangkatan
Post op
katarak

Nyeri
Resiko tinggi
terhadap infeksi
LEGAL ETIK
1. Auonomi ( Otonomi )
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek
terhadap seseorang, atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak
secara rasional. Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang
menuntut pembedaan diri. Praktek profesional merefleksikan otonomi saat perawat
menghargai hak-hak klien dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya.
2. Beneficience ( Berbuat Baik)
Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan,
memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau
kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain.
3. Veracity ( Kejujuran)
Prinsip ini berarti penuh dengan kebenaran. Nilai diperlukan oleh pemberi pelayanan
kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan
bahwa klien sangat mengerti.
4. Justice ( Keadilan)
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk tercapai yang sama dan adil terhadap orang
lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan.
5. Non-malefisience ( Tidak Merugikan)
Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
6. Fidelity ( Menepati Janji )
Prinsip ini dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya
terhadap orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta
menyimpan rahasia pasien.
7. Confidentiality ( Kerahasiaan )
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga
privasi klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien
hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien.

Anda mungkin juga menyukai