Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

M DENGAN

GASTROENTERITIS AKUT DI RUANG GALILEA III

DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
ANITA AYU SULISTYOWATI 2004070
AYUNDA PADMASARI WIBOWO 2004072
BAUN 2004074
ILUH SEKAR AYU DEA MUNARARSI 2004079
KATARINA OKTAVIANA DONGORAN 2004081
KENNY CHAIYONO 2004082
KRISTIN DWI RATNASARI 2004083
NONIE MEGA DINI 2004091
RUTH WIDYA PINASHTI 2004094
YULIA FRISKA ARDHIANI 2004096

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA 2021
DEFINISI

 Gastroenteritis adalah penyakit akibat peradangan saluran cerna


oleh infeksi Escherichia coli dan Salmonella, ditandai dengan
peningkatan cairan pada feses, kram perut, deam, muntah,
peningkatan bising usus. (Chow, 2010)

 Diare merupakan peningkatan kandungan feses lebih dari


200ml/24 jam, bersifat mendadak dan berlangsung dalam waktu
7-14 hari. (Simadibrata, 2009)
Anatomi Fisiologi

Lapisan saluran pencernaan


Saluran cerna manusia
Etiologi
Factor infeksi
• Infeksi Bakteri : Escherichia coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia,
Aeromonas.
• Infeksi Virus: Rotavirus, Enterovirus echoviruses, Adenovirus, dan Human retrovirus
• Infeksi Parasit: Cacing, Protozoa, dan jamur.
Factor Malabsorbsi
• Malaborbsi karbohidrat: disakarida, monosakarida pada bayi dan anak, malabosrbsi lemak,
malasorbsi protein.
Faktor makanan
• Makanan mengandung racun atau alergi makanan
Factor Kebersihan
• Penggunaan air minum tercemar, tidak mencuci makanan dan alat makaan dengan bersih.
Faktor Psikologi
• Rasa cemas dapate meningkatkan frekuensi peistaltik usus yang menyebabkan diare.
Klasifikasi
Gastroenteritis akut
Gastroenteritis akut diklasifikasikan:
1. Gastroenteritis non inflamasi, disebabkan oleh enterotoksin dan
menyebabkan gastroenteritis cair tanpa lender dan darah.
2. Gastroenteritis Inflamasi, disebabkan invlasi bakteri dan pengeluaran
sitotoksin dalam kolon. Lender dan darah terlihat secara makroskopis , sel
leukosit dan polimorfonuklear terlihat secara mikroskopis.

Gastroenteritis Kronik
Gastroenteritis kronik diklasifikasikan:
3. Gastroenteritis sekresi, yaitu gastroenteritis dengan volume feses yang
banyak disertai gangguan elektrolit.
4. Gastroenteritis osmotic, terjadi bila ada partikel yang tidak dapat diaborbsi
sehingga osmolaritas meningkat dan air tertarik ke plsma.
5. Gastroenteritis eksudatif, inflamasi akan menyebabkan kerusakan mukosa.
Patofisiologi

Infeksi Makanan (basi, Psikologis


Kegagalan
beracun, alergi) (cemas, takut)
absorpsi usus
(virus, bakteri,
parasit Masuk ke saluran Stimulus saraf
Gg. osmotik Gg. sekresi Gg. Motilitas pencernaan simpatis
Masuk saluran usus
pencernaan dan
berkembang Cairan makanan Rangsangan Toksin tidak Merangsang
Usus tidak dapat peristaltik usus
tidak dapat toksin sapat di absobsi
menyerap
diserap usus
Menjadi invasif makanan
Toksin dalam Hiperperistaltik Proses penyerapan
menyerbu ke dalam Sekresi di
dinding usus halus usus makanan terganggu
mukosa Tekanan osmotik dinding usus Hiperperistaltik
usus
Terjadi iritasi
Membentuk toksin
Air & elektrolit BAB encer > Distensi
mukosa usus Hiperperistaltik masuk ke rongga
usus 4x/hari abdomen kram
usus BAB encer >
Usus mengalami Menghasilkan 4x/hari
enterotoksin BAB encer > Nyeri abdomen
atrofi
4x/hari isi rongga usus

Perubahan
Enterotoksin direabsobsi Nyeri akut
ke dalam darah
kapasitas usus BAB encer >
4x/hari Intervensi:

Fungsi usus - Monitor skala nyeri & tanda


Demam nonverbal
terganggu Intervensi:
- Ajarkan teknik non farmakologis:
Hipertemi - Monitor ttv dan distraksi relaksasi, nafas dalam,
Sekresi cairan tanda infeksi Gastroenteritis guided imagery
Akut
- Kompres hangat - Kolaborasi pemberian analgetik
BAB encer >
4x/hari

 
Gastroenteritis
Akut

Kehilangan cairan & Nadi lemah, pucat, Malnutrisi energi Kehilangan cairan
elektrolit (BAB berlebih dan
dan akral dingin dan protein
muntah
Asidosis metabolik
Mukosa bibir Resiko syok Defisiensi
kering, turgor Dehidrasi hipovolemik enzim
kulit kembali Renjatan Syok
sangat lambat Malabsorbsi
Kekurangan hipovolemik hipovolemik
Intervensi:
volume cairan
- Monitor nilai Enteropati Penurunan
Kerusakan laboratorium dengan pH darah kesadaran
integritas kulit Intervensi: (kadar asam laktat,
kehilangan menurun
pH)
- Monitor status hidrasi
protein
Albumin & Rangsangan pusat
- Berikan cairan
Intervensi: imunoglobulin pernafasan Kematian
- Monitor balance cairan kristaloid sesuai
- Berikan cairan dan kebutuhan hilang
- Berikan cairan
nutrisi yang adekuat Nafas cepat dan dalam
parenteral - Monitor TTV
- Identifikasi respon Ansietas
- Kolaborasi pemberian Ketidakseimbangan
alergi
cairan intravena, nutrisi kurang dari  
- Ganti diapers secara pemasangan NGT, kebutuhan tubuh Gangguan pola Intervensi:
rutin douwer cateter dan nafas
pemeriksaan elektrolit - Ajarkan teknik
Intervensi: distraksi &
Intervensi:
relaksasi
- Jaga kepatenan
- Monitor asupan
jalan nafas - Beri rasa empati,
nutrisi, intake-
rasa aman &
output - Pemberian O2
nyaman
- Pemberian nutrisi sesuai kebutuhan
- Dampingi pasien
parenteral - Ajarkan teknik & keluarga
- Pemasangan NGT relaksasi nafas
dalam
Manifestasi klinis
Gejala umum
 Anak cengeng dan gelisah.
 Nafsu makan berkurang atau hilang
 Mengeluarkan kotoran lembek dan sering merupakan gejala khas diare
 Muntah
 Demam
 Mengalami gejala dehidrasi

Gejala spesifik
 Vibrio cholera
 disenteriform
Pemeriksaan penunjang

1. Pemeriksaan tinja
2. Pemeriksaan darah
3. Duodenal intubation
Penatalaksanaan
1. Cairan per oral,
2. Cairan parenteral,
3. Pengobatan diuretic
4. Terapi A,B,C
5. Pemberian tablet zinc
Komplikasi
 Dehidrasi (ringan, sedang, berat)
 Renjatan hipovolemik akibat menurunnya volume darah dan apabila
penurunan volume darah mencapai 15-25% BB maka akan
menyebabkan penurunan tekanan darah.
 Hypokalemia (dengan gejala meteorismus, hipotoni otot, lemah,
bradikardi, perubahan elektrodiagram).
 Hipoglikemia.
 Intoleransi sekunder akibat kerusakan vili mukosa usus dan defisiensi
enzim laktase.
 Kejang, terjaddi pada dehidrasi hipertonik.
 Malnutrisi energi protein (akibat muntah dan gastroenteritis jika lama
atau kronik).

Anda mungkin juga menyukai