Anda di halaman 1dari 11

KLASIFIKASI DATA

NO. DATA SUBJEKTIF (DS) DATA OBJEKTIF (DO)


1 - Klien mengatakan pada saat menonton TV , jika jarak - Mata klien terlihat tertutup pada saat ingin
jauh, huruf yang ada diTV tidak dapat dibaca/Kabur mengfokuskan apa yang ingin klien baca/lihat.
- Klien mengatakan pada saat membaca buku, huruf - Pada saat pengkajian klien tidak menggunakan
dibuku tidak terlihat jelas kacamata
- Klien mengatakan tulisan yang dibacanya - Klien terlihat harus mendekati jam dinding diwisma
dibuku/pada saat menonton TV menyadi tersambung/ pada saat ingin melihat jam
terlihat menyeluruh. - Klien terlihat bingung jika pada saat orang
- Klien mengatakan sulit melihat dengan jelas apabila memanggil dari jarak yang jauh dengan klien
melihat jauh - Klien tampak memicingkan mata ketika melihat
- Klien mengatakan pandangan kabur sesuatu dari jarak yang jauh
- Klien mengatakan sebelum masuk dipantih werdah,
ketika membaca klien menggunakan kacamata
- Klien mengatakan pernah konsultasi ke dokter mata
dan diberikan resep untuk menggunakan kacamata.
- Klien mengatakan klien pernah memilki kacamata ,
tetapi kacamata klien ketinggalan dirumah
keponakannya
ANALISA DATA

NO. DATA (SIGN & SYMPTOMS) PENYEBAB MASALAH


(ETIOLOGI) (PROBLEM)
1. DS : bola mata panjang
- Klien mengatakan pada saat menonton TV , jika jarak
jauh, huruf yang ada diTV tidak dapat dibaca/Kabur cahaya masuk
- Klien mengatakan pada saat membaca buku, huruf melalui lensa didepan retina
dibuku tidak terlihat jelas
- Klien mengatakan tulisan yang dibacanya cahaya yang difokuskan
dibuku/pada saat menonton TV menyadi tersambung/ tidak tepat diretina
terlihat menyeluruh.
- Klien mengatakan sulit melihat dengan jelas apabila pandangan menjadi kabur
melihat jauh pada saat melihat
- Klien mengatakan pandangan kabur GANGGUAN
- Klien mengatakan sebelum masuk dipantih werdah, penurunan penglihatan PERSEPSI SENSORI :
ketika membaca klien menggunakan kacamata PENGLIHATAN
- Klien mengatakan pernah konsultasi ke dokter mata GANGGUAN PERSEPSI
dan diberikan resep untuk menggunakan kacamata. SENSORI : PENGLIHATAN
- Klien mengatakan klien pernah memilki kacamata ,
tetapi kacamata klien ketinggalan dirumah
keponakannya
DO :
- Mata klien terlihat tertutup pada saat ingin
mengfokuskan apa yang ingin klien baca/lihat.
- Pada saat pengkajian klien tidak menggunakan
kacamata
- Klien terlihat harus mendekati jam dinding diwisma
pada saat ingin melihat jam
- Klien terlihat bingung jika pada saat orang
memanggil dari jarak yang jauh dengan klien
- Klien tampak memicingkan mata ketika melihat
sesuatu dari jarak yang jauh
DIAGNOSA KEPERAWATAN

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANGGAL RASIONAL PENENTUAN


( Rumus P-E-S ) DITEMUKAN TERATASI PRIORITAS
1. Gangguan persepsi sensori : penglihatan Berdasarkan pengkajian klien
( visual ) berhubungan dengan usia lanjut. tersebut hanya memiliki
Ditandai dengan : riwayat penyakit seperti
DS : stroke ringan dan asam urat.
- Klien mengatakan pada saat menonton Sedangkan pada waktu saya
TV , jika jarak jauh, huruf yang ada mengkaji klien tersebut, klien
diTV tidak dapat dibaca/Kabur dengan keadaan sangat baik,
- Klien mengatakan pada saat membaca hanya ditemukan adanya
buku, huruf dibuku tidak terlihat jelas penurunan fungsi penglihatan
- Klien mengatakan tulisan yang yang dikarenakan oleh
dibacanya dibuku/pada saat menonton terjadinya proses penuaan
TV menyadi tersambung/ terlihat 20-11-2017 27 -11-2017 yang terjadi pada umumnya
menyeluruh. kebanyakan lansia. Oleh
- Klien mengatakan sulit melihat dengan karena itu saya hanya
jelas apabila melihat jauh mengangkat 1 diagnosa
- Klien mengatakan pandangan kabur keperawatan yang menurut
- Klien mengatakan sebelum masuk saya juga menjadi prioritas di
dipantih werdah, ketika membaca klien diagnose keperawatan pasien
menggunakan kacamata saya.
- Klien mengatakan pernah konsultasi ke
dokter mata dan diberikan resep untuk
menggunakan kacamata.
- Klien mengatakan klien pernah
memilki kacamata , tetapi kacamata
klien ketinggalan dirumah
keponakannya
DO :
- Mata klien terlihat tertutup pada saat
ingin mengfokuskan apa yang ingin
klien baca/lihat.
- Pada saat pengkajian klien tidak
menggunakan kacamata
- Klien terlihat harus mendekati jam
dinding diwisma pada saat ingin
melihat jam
- Klien terlihat bingung jika pada saat
orang memanggil dari jarak yang jauh
dengan klien
- Klien tampak memicingkan mata
ketika melihat sesuatu dari jarak jauh
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

HARI/ DIAGNOSA TUJUAN & PERENCANAAN


TANGGAL KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
Senin , Gangguan persepsi sensori : Setelah dilakukan Mandiri : Mandiri :
20-11-2017 penglihatan Tindakan keperawatan 1. Observasi tanda-tanda 1. Pengawasan tanda-
( visual ) berhubungan dengan selama 3 X 7 jam. vital klien ( TD, tanda penyebaran
usia lanjut. Diharapkan gangguan ST, R, N ) infeksi dan mengetahui
Ditandai dengan : persepsi sensori : keadaan umum klien
DS : penglihatan klien 2. Kaji ketajaman
- Klien mengatakan pada teratasi/teratasi sebagian penglihatan (visus) 2. Penggunaan snellen
saat menonton TV , jika dengan Kriteria hasil : card akan membantu
jarak jauh, huruf yang - Klien dapat untuk mengatahui
3. Observasi penglihatan
ada diTV tidak dapat memfokuskan keabnormalan visus
yang kabur dimana
dibaca/Kabur penglihatan klien
dapat terjadi bila
- Klien mengatakan pada - Ketajaman
menggunakan tetes
saat membaca buku, penglihatan 3. Cahaya yang kuat
mata
huruf dibuku tidak meningkat menyebabkan rasa
terlihat jelas - Klien dapat ketidaknyamanan
4. Ajarkan klien untuk
- Klien mengatakan tulisan melihat dengan setelah menggunakan
menangani
yang dibacanya jelas. kacamata
keterbatasan
dibuku/pada saat
penglihata misalnya
menonton TV menyadi hindari cahaya yang 4. Menurunkan bahaya
tersambung/ terlihat menyilaukan. keamanan sehubungan
menyeluruh. Istirahatkan mata dengan perubahan
- Klien mengatakan sulit apabila sudah terlihat lapang pandang dan
melihat dengan jelas tanda-tanda kelelahan akomodasi pupil
apabila melihat jauh terhadap sinar
- Klien mengatakan 5. Ajarkan klien untuk lingkungan
pandangan kabur pemberian tetes mata
- Klien mengatakan (jumlah tetesan, 5. Mengontrol dan
sebelum masuk dipantih jadwal, dan dosis mencegah kehilangan
werdah, ketika membaca penglihatan berlanjut
klien menggunakan 6. Sesuaikan lingkungan
kacamata dengan kemampuan 6. Meningkatkan self
- Klien mengatakan pernah penglihatan care dan mengurangi
konsultasi ke dokter mata ketergantungan
dan diberikan resep 7. Anjurkan klien
untuk menggunakan menggunakan 7. Kacamata dapat
kacamata. kacamata ketika digunkan sebagai
- Klien mengatakan klien bangun dan tutup proteksi awal terhadap
pernah memilki kacamata dengan penutup mata paparan benda asing
, tetapi kacamata klien selama tidur sesuai kemata dan
ketinggalan dirumah kebutuhan menggunakan penutup
keponakannya mata saat tidur dapat
DO : 8. Bersihkan mata, menghindari eksudasi
- Mata klien terlihat apabila ada kotoran berlebihan
tertutup pada saat ingin dan gunakan kapas
mengfokuskan apa yang basah dan bersih 8. Mencegah
ingin klien baca/lihat. perlengketan palpebra
- Pada saat pengkajian akibat penumpukan
klien tidak menggunakan Kolaborasi : secret
kacamata 9. Kolaborasi dalam
- Klien terlihat harus pemberian tetes mata : Kolaborasi :
mendekati jam dinding Chlorampenicol, 9. Menurunkan jumlah
diwisma pada saat ingin klorampefenikol, organism penyebab
melihat jam tetrasiklin. infeksi
- Klien terlihat bingung
jika pada saat orang 10. Kolaborasi dalam 10. Pemberian siklopegik
memanggil dari jarak pemberian siklopegik ditunjukan sebagai anti
yang jauh dengan klien infamasi ringan,
- Klien tampak analgesic,
memicingkan mata ketika pencegahan/pelepasan
melihat sesuatu dari jarak sinekia posterior dan
yang jauh untuk
mengistirahatkan mata.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN

HARI/ DX TUJUAN & JAM IMPLEMENTASI EVALUASI NAMA &


TANGGAL KEP. KRITERIA HASIL TTD
Selasa, 1 Setelah dilakukan 10.00 1. Mengbservasi tanda- S:
21-11-2017 Tindakan tanda vital klien - Klien mengatakan akan
keperawatan selama 3 ( TD, ST, R, N ) mencari kacamatanya yang
X 7 jam. Diharapkan 10.05 2. Mengajarkan klien untuk ketinggaln dirumah
gangguan persepsi menangani keterbatasan keponakannya
sensori : penglihatan penglihata misalnya - Klien mengatakan tidak ada
klien teratasi/teratasi hindari cahaya yang kapas.
sebagian dengan menyilaukan. O:
Kriteria hasil : Istirahatkan mata apabila - Hasil pemeriksaan TTV
- Klien dapat sudah terlihat tanda-tanda TD : 130/80 mmHg
memfokuskan kelelahan ST : 36,5 C
penglihatan 10.10 3. Menganjurkan klien R : 16 x/ menit
- Ketajaman menggunakan kacamata N :78 x/menit
penglihatan ketika bangun dan tutup - Klien terlihat lebih banyak
meningkat dengan penutup mata beristirahat jika sudah terlalu
- Klien dapat selama tidur sesuai lama menonton TV
melihat kebutuhan A:
dengan jelas. 10.25 4. Menganjurkan klien Masalah gangguan persepsi
membersihkan mata, sensori : penglihatan teratasi
apabila ada kotoran dan sebagian.
gunakan kapas basah dan P:
bersih Intervensi 3,4 dilanjutkan
Kamis, 09.15 3. Menganjurkan klien S:
23-11-2017 menggunakan kacamata - Klien menggunakan kapas
ketika bangun dan tutup basah/tissue bersih untuk
dengan penutup mata membersihkan kotoran dimata
selama tidur sesuai - Klien mengatakan
kebutuhan kacamatanya sudah ditemukan
09.25 4. Menganjurkan klien dirumah keponkannay tetapi
membersihkan mata, keponakannya msih sibuk dan
apabila ada kotoran dan tidak bisa mengantarkannya
gunakan kapas basah dan kepanti.
bersih O:
- Mata klien terlihat bersih dan
tidak ada kotoran dimata dan
disekitarnya
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi 3 dilanjutkan
Senin, 09.00 3. Menganjurkan klien S:
27-11-2017 menggunakan kacamata - Klien mengatakan
ketika bangun dan tutup kacamatanya sudah diantarkan
dengan penutup mata keponakannya pada waktu
selama tidur sesuai membesuk klien dipanti pada
kebutuhan hari minggu 26-11-2017 sore.
O:
- Klien terlihat sedang duduk
membaca buku renungan
rohani dikamar tidur dengan
menggunakan kacamata
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai