Anda di halaman 1dari 8

18

ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah Keperawatan


DS : Faktor resiko
Pasien tidak pernah Kurang pengetahuan tentang
memeriksaan glukosa manajemen diabetes (suntik
darah sebelumnya. insulin), tidak pernah memantau
Pasien mengatakan glukosa darah, tidak mengetahui
penyakit diabetes mellitus menderita diabetes lebih awal.
baru diketahui.

Resiko Ketidakstabilan
DO ;
Kadar Glukosa Darah
GDS : 435 mg/dl
(N = 140 mg/dl)

DS : Menderita DM yang kronis


Pasien melaporkan telah
tertusuk paku pada kaki
sebelah kanan sedalam 2
cm, bau busuk, menghitam, Faktor mekanik: tertusuk paku,
dan terdapat nanah warna mikroangiopati, penurunan
kuning. sirkulas perifer

DO :
Kerusakan Intergitas
luka pada kaki kanan
Jaringan
tampak menghitam, nanah
berwarna kuning, bau,
melebar dari mata kaki
hingga betis bagian depan
(kira-kira 15 x 5 cm), dan
kedalaman 2 cm.
19

DS : Kurang paparan informasi


Pasien mengatakan tidak mengenai diabetes dan
mengetahui cara suntik tindakannya
insulin karena tidak tahu
cara menggunakan.
Pasien mengatakan
setelah pasien tertusuk
paku, luka dibersihkan
menggunakan air dan
diberi betadine dan kassa
oleh istrinya. Defisiensi Pengetahuan

DO :
-
20

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA


No Tanggal Diagnosa Keperawatan TTD
1 30 September Resiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
2015 berhubungan dengan kurang mengetahui tentang
manajemen diabetes (suntik insulin), tidak pernah
memantau glukosa darah, tidak mengetahui
menderita diabetes lebih awal.

2 30 September Kerusakan Intergitas Jaringan berhubungan dengan


2015 faktor mekanik tertusuk paku dan kondisi
mikroangiopati ditandai dengan luka semakin parah
dengan karakteristik luka yang menghitam, bau
busuk, bernanah warna kuning, dan semakin
melebar dari mata kaki hingga ke tumit bagian
depan (luas perkiraan 15 x 5 cm).
3 30 September Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan
2015 kurang pajanan informasi mengenai diabetes
ditandai dengan pasien mengungkapkan bahwa
tidak tahu bahwa menderita diabetes dan tidak tahu
cara suntik insulin.
21

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa Keperawatan No. 1
Resiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah berhubungan dengan kurang mengetahui tentang
manajemen diabetes (suntik insulin), tidak pernah memantau glukosa darah, tidak mengetahui
menderita diabetes lebih awal.
Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam kadar glukosa darah
sewaktu mendekati rentang normal.
Kriteria Hasil; sesuai dengan hasil yang ada pada indicator NOC.

NOC : Blood Glucose Level


No Indikator 1 2 3 4 5
1 Glukosa darah Sewaktu (GDS) > 450 351-450 251-350 141-250 140
(435 mg/dl 140 mg/dl)
2 Glukosa Urin (negatif)
3 HbA1C (N = < 7 mg/dl)

Keterangan :
1 = Severe deviation from Normal range
2 = Substantial deviation from Normal range
3 = Moderate deviation from Normal range
4 = Mild deviation from Normal range
5 = No deviation from Normal range

NIC : Hyperglicemic Management


1. Monitor glukosa darah, keton urin
2. Berikan insulin
3. Tingkatkan jumlah minum
4. Konsultasikan kepada dokter jika terjadi tanda dan gejala hiperglikemi masih tetap
muncul atau semakin parah.
5. Monitor tanda dan gejala hiperglikemi seperti poliuria, polifagi, polidipsi, malaise, letargi,
pandangan kabur atau pusing.
6. Identifikasi penyebab hiperglikemi
7. Lakukan olahraga ketika glukosa darah > 250 mg/dl terutama jika ada urin keton.
8. Tingkatkan self monitoring glukosa darah.
9. Instruksikan tes keton urin
10. Ajarkan pasien dan keluarga mengenai manajemen diabetes seperti melakukan suntik
insulin dan/atau farmakologi, monitor pemasukan cairan.
11. Cari pelayanan kesehatan dan fasilitasi program diet dan olahraga.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
22

Diagnosa Keperawatan No. 2


Kerusakan Intergitas Jaringan berhubungan dengan faktor mekanik tertusuk paku dan kondisi
mikroangiopati ditandai dengan luka semakin parah dengan karakteristik luka yang
menghitam, bau busuk, bernanah warna kuning, dan semakin melebar dari mata kaki hingga ke
tumit bagian depan (luas perkiraan 15 x 5 cm).
Tujuan:
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7 x 24 jam, kerusakan integritas jaringan
semakin berkurang.
Kriteria Hasil;
sesuai dengan hasil yang ada pada indicator NOC.

NOC : Wound Healing: Secondary Intention


No Indikator 1 2 3 4 5
1 Granulasi
2 Penurunan luas luka
3 Cairan purulen
4 Inflamasi
5 Nekroosis
6 Bau
7 Edema sekitar luka

Keterangan :
1 = None 1 = Extensive
2 = Limited 2 = Substantial
3 = Moderate 3 = Moderate
4 = Substantial 4 = Limited
5 = Extensive 5 = None

NIC : Wound Care


1. Monitor karakteristik luka (drainage, warna, ukuran dan bau).
2. Ukur luas luka.
3. Lakukan irigasi untuk membersihkan luka.
4. Berikan perawatan ulkus deabetikum.
5. Lakukan balutan dengan tepat (seperti hidrogel, hidrokoloid, kalsium alginat).
6. Pertahankan teknik balutan secara steril.
7. Ganti balutan ketika jumlah eksudat dan drainage dalam jumlah yang banyak.
8. Inspeksi luka setiap mengganti balutan.
9. Catat perubahan luka secara teratur.
10. Reposisi klien setiap 2 jam sekali agar tidak terjadi ulkus diabetikum.
11. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam menentukan diet.
23

12. Ajarkan pasien dan keluarga dalam mengganti balutan, rawat luka, membersihkan luka,
dan memaparkan tanda dan gejala infeksi.
13. Dokumentasikan lokasi, ukuran dan gambaran umum luka.
24

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa Keperawatan No. 3
Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan kurang pajanan informasi mengenai diabetes
ditandai dengan pasien mengungkapkan bahwa tidak tahu bahwa menderita diabetes dan tidak
tahu cara suntik insulin.
Tujuan:
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, pasien dan keluarga dapat
mengetahui dan memahami informasi penyakit diabetes dan cara merawatnya.
Kriteria Hasil;
sesuai dengan hasil yang ada pada indicator NOC.

NOC : Knowledge : Diabetes Management


No Indikator 1 2 3 4 5
1 Faktor resiko dan penyebab
2 Tanda dan gejala penyakit
3 Tentukan rencana makan
4 Peran olahraga dalam control glukosa
darah
5 Langkah untuk terapi hiperglikemi
6 Ajarkan caraa suntik insulin
7 Rencanakan rotasi dalam injeksi
insulin
8 Efek terapeutik dan efek samping
pengobatan
9 Pencegah perawatan kaki diabetes

Keterangan :
1 = No Knowlegde
2 = Limited Knowlegde
3 = Moderate Knowlegde
4 = Substantial Knowlegde
5 = Extensive Knowlegde

NIC : Teaching: Diseace Process


1. Deskripsikan tanda dan gejala penyakit
2. Deskripsikan proses penyakit
3. Eksplor pasien bagaimana yang telah dilakukan untuk memanage gejala
4. Diskusikan perubahan gaya hidupyang dapat mencegah komplikasi kedepan dan/atau
control proses penyakit.
5. Diskusikan terapi/pengobatan pilihan.
25

6. Deskripk\sikan rasional dari pengobatan atau terapi yang direkomendasikan.mereview


pengetahuan pasien mengenai kondisinya.
7. Deskripsikan komplikasi kronis yang mungkin terjadi.

NIC : Teaching : Foot Care


1. Tentukan tingkat pengetahuan dan skill berhubungan dengan foot care.
2. Informasikan resiko injuri
3. Nilai perkembangan rencana harian dalam mengkaji kaki dan perawatan di rumah.
4. Rekomendsikan bantuan yang signifikan dalam foot care jika tampak terdapat gangguan
atau masalah dengan mobilitas.
5. Paparkan panduan foot care secara tertulis
6. Sarankan pasien untuk berhenti merokok

NIC : Teaching : Procedure/Treatment


1. Informasikan kepada pasien atau keluarga tentang kapan dan dimana prosedur
dilakukan.
2. Menjelaskan tujuan terapi.
3. Menggambarkan prosedur terapi.
4. Menjelaskan alat yang digunakan beserta fungsinya.
5. Diskusikan terapi alterbatif
6. Menyediakan waktu pasien untuk bertanya dan diskusi
7. Libatkan keluarga atau orang terdekat dalam terapi.

Anda mungkin juga menyukai