A. Latar Belakang
diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang akan
kelompok usia 25-34 tahun sebanyak 2,07%, usia 35-44 tahun sebanyak
5,73%, usia 45-54 tahun sebanyak 12,62%, usia 55-64 tahun sebanyak 18-
1
2
1.348 orang, pada tahun 2019 sebanyak 711 orang dan pada tahun 2020
hingga enam kali lebih besar dari yang bertubuh normal. Oleh karena itu,
kelebihan berat badan menjadi faktor terjadinya tekanan darah tinggi. Jika
serangan jantung, gagal jantung dan gagal ginjal kronis (Yuniarti, Muryati
sebanyak 19,1% dari 19.983 status gizi pada pada dewasa (IMT dan
(umur >18 tahun) pada kelompok umur 40-44 tahun sebanyak 29,6%,
umur 45-49 tahun sebanyak 28,6%, umur 50-54 tahun sebanyak 26,0%,
B. Rumusan Masalah
dan oksigen ke jaringan dan otot lain. Saat resistensi meningkat tekanan
darah menjadi lebih tinggi. Keadaan ini akan diperparah oleh sel-sel lemak
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Ujung Loe.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
5
hidup sehat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
a. Definisi Hipertensi
- Pusing
- Muka merah
- Sakit kepala
c. Klasifikasi hipertensi
dimana tekanan darah sistol pada kisaran 120-139 mmHg dan tekanan
6
7
(Manurung, 2018)
1) Usia
2) Jenis kelamin
3) Keturunan (genetik)
1) Obesitas
jika jumlah lemaknya melebihi 30% dari total berat badan atau
retensi air dan natrium yang dapat membuat volume darah akan
meningkat.
(Tiara, 2020).
2) Merokok
5) Stres
6) Keseimbangan hormonal
e. Penatalaksanaan Hipertensi
rendah. Jika dalam 4-6 bulan tekanan darah belum mencapai target
berat badan ideal dengan cara terapi nutrisi medis dan peningkatan
3) Diet.
13
seperti soda kue. Makanan yang dihindari yakni otak, ginjal, paru,
petis, garam, saus tomat, saus sambal, tauco dan bumbu penyedap
4) Olahraga.
hari pada pria atau 1 gelas per hari pada wanita dapat menurunkan
hipertensi.
6) Berhenti merokok.
a. Definisi obesitas
Berat Badan(kg)
IMT =
Tinggi Badan ( m ) x Tinggi Badan(m)
KLASIFIKASI IMT
Berat badan kurang (Underweight) < 18,5
Berat badan normal 18,5 – 22,9
Kelebihan berat badan (0verweight) dengan risiko 23 – 24,9
Obesitas I 25 – 29,9
Obesitas II ≥ 30
c. Penyebab Obesitas
15
1) Faktor Genetik
2) Faktor Lingkungan
a) Pola makan
ketidakseimbangan energi.
b) Hormonal
16
d. Dampak Obesitas
1. Dampak Metabolik
mekanik)
tubuh, jika hal ini berulang dan dialami oleh para lansia maka
kondisi sendi lutut akan iritasi dan peradangan mulai dari akut
napas atas saat tidur. Sleep apnea bisa berupa henti napas
batas kosta dan lipatan gluteus inferior yang bertahan lebih dari
e. Gangguan menstruasi
B. Kerangka Teori
Faktor Genetik
Faktor Lingkungan Obesitas
Faktor Obat-obatan dan Hormonal
Dampak Obesitas :
Peningkatan tekanan darah
Osteoarthritis
Pembentukan batu empedu
Sleep apnea
Faktor Hipertensi yang Low back pain
tidak dapat di ubah Gangguan menstruasi
Usia
Jenis Kelamin
Keturunan / Genetik
Hipertensi
Faktor hipertensi yang dapat
diubah
Obesitas
Merokok
Konsumsi alkohol dan kafein
Konsumsi garam berlebih
Stres
Keseimbangan hormonal
A. Kerangka Konsep
topik yang dipilih sesuai dengan apa yang telah diidentifikasi dari setiap
Adapun bagan kerangka konsep pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:
Kejadian Hipertensi
Obesitas
Usia
Jenis Kelamin
Genetik
Merokok
Konsumsi Alkohol dan kafein
Konsumsi Garam Berlebih
Stres
Keseimbangan Hormonal
19
20
Keterangan:
: Penghubung
B. Variabel Penelitian
C. Definisi Konseptual
variabel yang akan dipelajari atau berarti hasil sintesis dari proses berpikir
1. Hipertensi
2. Obesitas
D. Definisi Operasional
a) Kriteria objektif
mmHg
a) Kriteria objektif
Obesitas II : ≥ 30 IMT
E. Hipotesis Penelitian
(Sugiyono, 2017).
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
pendekatan cross sectional yaitu data yang dikumpulkan sesaat atau data
yang diperoleh saat ini juga, cara ini dilakukan dengan melakukan hasil
independen dan juga variabel dependen hanya satu kali pada satu saat
(Nursalam, 2017).
2022.
1. Waktu Penelitian
2. Lokasi Penelitian
1. Populasi
23
24
(Sugiyono, 2017).
2. Sampel
{ [ ]}
2
Zα + Zβ
¿ +3
n 1+r
0,5 ln
1−r
{ ]}
2
1,96+0,84
¿ +3
n
0,5 ln[1+0,4
1−0,4
{ [ ]}
2
2,8
¿ +3
n 1,4
0,5 ln
0,6
{ }
2
2,8
n¿ +3
0,5 ln 2,33
{ }
2
2,8
n¿ +3
0,5 . 0,84
{ }
2
2,8
n¿ +3
0,42
2
n ¿ { 6,6 } +3
n ¿ 47
25
Keterangan :
n = Besaran sampel
Ln = Bilangan Natural
3. Teknik Sampling
yaitu:
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
1) Pasien hamil
D. Instrumen Penelitian
lebih mudah. Jenis alat penelitian antara lain pertanyaan, daftar periksa,
1. Hipertensi
dan stetoskop.
2. Obesitas
menggunakan microtoise.
28
E. Alur Penelitian
Proposal penelitian :
Analisis Hubungan Obesitas Dengan Kejadian
Hipertensi Di wilayah Kerja Puskesmas Ujung
Loe Tahun 2022
Hipotesis :
Ada Hubungan Obesitas Dengan Kejadian
Hipertensi Di wilayah Kerja Puskesmas Ujung
Loe Tahun 2022
Populasi :
Pasien Yang Menderita Hipertensi Di Wilayah
Kerja Pukesmas Ujung Loe
Sampel :
47 Orang
Instrumen Penelitian :
Pengukuran Tekanan Darah, Berat Badan Dan
Tinggi Badan
Tempat Penelitian :
Di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Loe
Ujung Loe.
kerahasiaan terjaga.
pemeriksaan.
30
a. Editing
terkumpul.
b. Coding
pada data yang terdiri dari beberapa kategori. Pemberian kode ini
c. Data Entry
tabel kontingensi.
generalisasi / inferensi.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
Anggraeni, 2017).
b. Analisis Bivariat
H. Etika Penelitian
terjadi dan peneliti tidak terjerumus kedalam masalah etika, ada beberapa
32
hal yang harus peneliti persiapkan, antara lain (Saryono and Anggraeni,
2017).:
tujuan penelitian.
diberikan.
I. Jadwal Penelitian
Bimbingan
Penyusunan
Proposal
Ujian Proposal
Revisi
Penelitian
Penyusunan dan
Bimbingan KTI
Ujian Hasil
34
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, M., William and Rumiati, F. (2016) ‘Hubungan Berat Bedan dengan
Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Krida Wacana Angkatan 2016’,
Jurnal Kedokteran, 26(2), pp. 84–89. doi:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v26i2.1847.
35
36
10.30633/jas.v3i1.1069.