Oleh:
NIM : 23089142062
2024
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan penyakit yang timbul akibat adanya interaksi dari berbagai faktor
pedesaan. Hal ini antara lain dihubungkan dengan adanya gaya hidup
usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah, tekanan sistolik
terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat
sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan
lebih murah. Terapi komplementer terutama akan dirasakan lebih murah bila
klien dengan penyakit kronis yang harus rutin mengeluarkan dana. Salah satu
terapi bekam atau hijamah. Bekam adalah suatu metode pengobatan dengan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Hipertensi, agar sasaran dapat sadar dan lebih memahami dari penyakit
derajat kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Hipertensi
darah atau kekuatan menekan darah pada dinding rongga di mana darah itu
darah di dalam arteri yang dimana tekanan darah berada diatas normal. (Hiper
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang
lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang
darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik, misalnya
120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh. Sejalan dengan
darah, tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan
mmHg (millimeter air raksa) pada alat tekanan darah/ tensi meter, yaitu
sistolik dan diastolik. Sistolik adalah angka yang tertinggi ialah tekanan darah
5
Misalnya tekanan darah 120/ 80 mmHG artinya tekanan sistolik 120
a. Kekuatan kuncup jantung yang mendesak isi bilik kiri untuk memasukkan
c. Saraf otonom yang terdiri dari sistem simpatikus dan para simpatikus.
B. Klasifikasi
diketahui dengan pasti. Dikatakan juga bahwa hipertensi ini adalah dampak
dari penyakit lain misalnya kelainan pada ginjal atau keruskanan dari
sistem hormon.
C. Etiologi Hipertensi
6
Beberapa penyebab hipertensi, antara lain :
o Penggunaan obat-obatan.
o Minuman beralkohol.
D. Epidemiologi
pria dan 26,1% wanita. Sebanyak kurang lebih 60% penderita hipertensi
hipertensi sebesar 9,5%. Sehingga terdapat 0,1% penduduk yang tidak pernah
pada penduduk usia > 18 tahun pravalensi hipertensi yang terjadi di Bali
sebesar 29,97%.
Tanda dan gejala utama hipertensi adalah gejala umum yang ditimbulkan
akibat hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak sama pada setiap orang,
bahkan terkadang timbul tanpa tanda gejala. Secara umum gejala yang
a. Sakit kepala
F. Pemeriksaan Penunjang
8
2. Kimia darah
3. Elektrolit
4. Urin
5. Radiologi
atau disritmia.
9
G. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan nonfarmakologis dengan modifikasi gaya hidup sangat penting
dalam mencegah tekanan darah tinggi dan merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan mengobati tekanan darah tinggi , berbagai macam cara memodifikasi gaya
b. Pengaturan diet
1) Rendah garam, diet rendah garam dapat menurunkan tekanan darah pada klien
Jumlah asupan natrium yang dianjurkan 50-100 mmol atau setara dengan 3-6
2) Diet tinggi kalium, dapat menurunkan tekanan darah tetapi mekanismenya belum
Mengatasi obesitas, pada sebagian orang dengan cara menurunkan berat badan
mengurangi tekanan darah, kemungkinan dengan mengurangi beban kerja jantung dan
voume sekuncup. Pada beberapa studi menunjukan bahwa obesitas berhubungan dengan
kejadian hipertensi dan hipertrofi ventrikel kiri. Jadi, penurunan berat badan adalah hal
yangs angat efektif untuk menurunkan tekanan darah. Penurunan berat badan (1
10
kg/minggu) sangat dianjurkan. Penurunan berat badan dengan menggunakan obat-obatan
perlu menjadi perhatian khusus karenan umumnya obat penurunan penurunan berat badan
tekanan darah, memperburuk angina atau gejala gagal jantung dan terjadinya eksaserbasi
aritmia.
menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kedaan jantung.. olahraga isotonik dapat
plasma. Olahraga teratur selama 30 menit sebanyak 3-4 kali dalam satu minggu sangat
dianjurkan untuk menurunkan tekanan darah. Olahraga meningkatkan kadar HDL, yang
e. Memeperbaiki gaya hidup yang kurang sehat dengan cara berhenti merokok dan tidak
karena asap rokok diketahui menurunkan aliran darah ke berbagai organ dan dapat
f. Penatalaksanaan Farmakologis
1) Terapi oksigen
2) Pemantauan hemodinamik
3) Pemantauan jantung
4) Obat-obatan :
ini menurunkan darah secara langsung dengan menurunkan TPR, dan secara
12
DAFTAR PUSTAKA
Aris, S. 2007. Mayo Clinic. Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. PT Intisari
Mediatama : Jakarta.
Brunner and Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. EGC : Jakarta
https://doi.org/10.1177/109019817400200403
Mahayuni.(2019).Hipertensi.http://repository.poltekkes-denpasar .ac.id/7102/10/BAB I
Pendahuluan.pdf
Nurarif, & Kusuma. (2018). Pengaruh Hipertensi terhadap perilaku hidup pada lansia.
13