Disusun Oleh :
Angelina Wungkana
Anastacia Heydemans
Syallom Najoan
Denisa Lasoma
Meini Watak
Lea Silvia Rumbarar
Prisilia Mangantara
JURUSAN GIZI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan nikmat kesehatan,
iman, dan ilmu pengetahuan kepada umat manusia. Stas dasar nikmat tersebut itulah kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Hipertensi “ tepat pada waktunya.
Dalam penulisan makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, kami dalam kesempatan kali ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penulisan makalah ini sehingga kami mempresentasikannya. Kami
sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami sangat
mengjharapkan kritik dan saran yang positif dan bersifat membangun dari dosen, rekan
mahasiswa, dan para pembaca sekalian. Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam
penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penderita hipertensi di dunia saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 800 juta orang.
Sebanyak 10-30 % dari jumlah penduduk dewasa hampir di setiap Negara. Berdasarkan data
Lancet (dalam McMarthy, 2010), jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia terus
meningkat. Di India, penderita hipertensi mencapai 60,4 juta orang pada tahun 2002 dan
diperkirakan 107,3 juta orang pada tahun 2025. Di China, 98,5 juta orang dan bakal jadi
151,7 juta orang pada tahun 2025. Di bagian lain di Asia, tercatat 38 ,4 juta penderita
hipertensi pada tahun 2000 dan diperkirakan menjadi 67,4 juta orang tahun 2025. Di
Indonesia, mencapai 17-21% dari populasi penduduk dan kebanyakan tidak terdeteksi.(wir-
nursing.blogspot.com/2011/04/antara-kopi-rokok-dan-tekanandarah.html) Di Indonesia
banyaknya penderita Hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan
hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari
sebagai penderita hipertensi sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat
karena tidak menghindari dan tidak mengetahui factor risikonya, dan 90% merupakan
hipertensi esensial.
Hari hipertensi di dunia diperingati setiap tanggal 17 Mei. Tanggal ini ditetapkan oleh
WHO sejak 2005.
B. Rumusan Masalah
3
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI HIPERTENSI
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah didalam arteri.
Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung dan dialirkan ke seluruh
jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bukan berarti emosi yang
berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara
waktu.
WHO
( mmHg )
Normotensi <140 <90
Hipertensi ringan 140-180 90-105
Hipertensi perbatasan 140-160 90-95
Hipertensi sedang dan >180 >105
berat
Hipertensi >140 <90
sistolik
Terisolasi
Hipertensi 140-160 <90
sistolik
5
Perbatasan
sedangkan berdasarkan The Sixth Report Of the Joint National Committee on
Preventation,Detection,Evaluation and Treatment of High Bload Pressure,1997 klafisikasi
hipertensi yaitu
(mmHg) ( mmHg )
Normal <130 <85 Periksa ulang dalam 2 tahun
Perbatasan 130-139 85-89 Periksa ulang dalam 1 tahun
Hipertensi 140-159 90-99 Konfirmasi dalam 1/2 bulan.
tingkat 1 Anjurkan modifikasi gaya
hidup
Hipertensi 160-179 100-109 Evaluasi/rujuk dalam 1 bulan
tingkat 2
Hipertensi ≥180 ≥110 Evaluasi/rujuk segera dalam 1
tingkat 3 minggu berdasarkan kondisi
medis
Hipertensi adalah salah satu faktor resiko untuk terjadinya stroke, serangan jantung,gagal
jantung, dan merupakan penyebab utama terjadinya gagal jantung kronis.Sejalan dengan
bertambahnya usia hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah. Tekanan darah
sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun, sedangkan tekanan darah diastolic terus
meningkat sampai usia 55-60 tahun,kemudian berkurang secara perlahan/bahkan menurun
drastis.
B. GEJALA HIPERTENSI
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati bisa timbul gejala berikut :
- Sakit kepala
6
- Kelelahan
- Mual
- Muntah
- Sesak nafas
- Gelisah
- Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada
otak,mata,jantung dan ginjal
Kadang penderita hipertensi berat penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi
pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopoti hipertensif yang memerlukan
penanganan segera.
C. PENYEBAB HIPERTENSI
D. PENGOBATAN HIPERTENSI
Olah raga lebih banyak dihubungkan dengan pengobatan hipertensi, karena olah raga
isotonik (spt bersepeda, jogging, aerobic) yang teratur dapat memperlancar peredaran darah
sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Olah raga juga dapat digunakan untuk
mengurangi/ mencegah obesitas dan mengurangi asupan garam ke dalam tubuh (tubuh yang
berkeringat akan mengeluarkan garam lewat kulit).
7
Pengobatan hipertensi secara garis besar dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
3. Ciptakan keadaan rileks Berbagai cara relaksasi seperti meditasi, yoga atau hipnosis dapat
4. Melakukan olah raga seperti senam aerobik atau jalan cepat selama 30-45 menit sebanyak
3-4 kali seminggu.
Obat-obatan antihipertensi. Terdapat banyak jenis obat antihipertensi yang beredar saat ini.
8
Untuk pemilihan obat yang tepat diharapkan menghubungi dokter.
- Diuretik
Obat-obatan jenis diuretik bekerja dengan cara mengeluarkan cairan tubuh (lewat kencing)
sehingga volume cairan ditubuh berkurang yang mengakibatkan daya pompa jantung menjadi
lebih ringan.
- Penghambat Simpatetik
Golongan obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas saraf simpatis (saraf yang bekerja
pada saat kita beraktivitas ).
- Betabloker
Mekanisme kerja anti-hipertensi obat ini adalah melalui penurunan daya pompa jantung.
Jenis betabloker tidak dianjurkan pada penderita yang telah diketahui mengidap gangguan
pernapasan seperti asma bronkial.
Pada penderita diabetes melitus harus hati-hati, karena dapat menutupi gejala hipoglikemia
(kondisi dimana kadar gula dalam darah turun menjadi sangat rendah yang bisa berakibat
bahaya bagi penderitanya). Pada orang tua terdapat gejala bronkospasme ( penyempitan
saluran pernapasan) sehingga pemberian obat harus hati-hati. - Vasodilator
Obat golongan ini bekerja langsung pada pembuluh darah dengan relaksasi otot polos
(otot pembuluh darah). Yang termasuk dalam golongan ini adalah : Prasosin, Hidralasin.
Efek samping yang kemungkinan akan terjadi dari pemberian obat ini adalah : sakit kepala
dan pusing.
9
Cara kerja obat golongan ini adalah menghambat pembentukan zat Angiotensin II (zat yang
dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah).
Contoh obat yang termasuk golongan ini adalah Kaptopril. Efek samping yang mungkin
timbul adalah : batuk kering, pusing, sakit kepala dan lemas.
- Antagonis kalsium
Golongan obat ini menurunkan daya pompa jantung dengan cara menghambat kontraksi
jantung (kontraktilitas). Yang termasuk golongan obat ini adalah : Nifedipin, Diltiasem dan
Verapamil. Efek samping yang mungkin timbul adalah : sembelit, pusing, sakit kepala dan
muntah.
Cara kerja obat ini adalah dengan menghalangi penempelan zat Angiotensin II pada
reseptornya yang mengakibatkan ringannya daya pompa jantung. Obat-obatan yang termasuk
dalam golongan ini adalah Valsartan (Diovan). Efek samping yang mungkin timbul adalah :
sakit kepala, pusing, lemas dan mual. Dengan pengobatan dan kontrol yang teratur, serta
menghindari faktor resiko terjadinya hipertensi, maka angka kematian akibat penyakit ini bisa
ditekan.
Berikut adalah 13 cara alami tanpa obat yang jitu untuk menurunkan tekanan darah
seperti:
Pasien hipertensi yang membiasakan diri berjalan dapat menurunkan tekanan darahnya
dengan cepat sebanyak sekitar 6 mmHg sampai 8 mmHg. Berjalan akan membuat jantung
lebih banyak menggunakan oksigen dengan lebih efisien, sehingga tidak berupaya keras
memompa darah.
Lakukan latihan kardio sedikitnya 30 menit setiap hari dalam seminggu. Cobalah
tingkatkan kecepatan atau jaraknya sehingga membuat badan tetap langsing.
10
Pernapasan yang lambat dan melakukan meditasi seperti qigong, yoga dan tai chi akan
menurunkan hormon stres kortisol yang dapat mengangkat renin, enzim dari ginjal yang
meningkatkan tekanan darah.
Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi lebih besar
kemungkinannya memiliki tekanan darah tinggi, terutama yang sensitif terhadap garam atau
sodium. Tapi karena tidak ada cara untuk mengetahui apakah seseorang sensitif terhadap
sodium, maka setiap orang harus mengurangi asupan sodiumnya," kata Eva Obarzanek, PhD,
ahli gizi penelitian di National Heart, Lung, dan Darah Institute.
Batasi penggunaan garam adalah 1.500 mg per hari. Sedangkan setengah sendok teh
garam mengandung sekitar 1.200 mg sodium. Perhatikan juga kadar garam atau sodium
dalam makanan olahan, sebab di situlah sebagian besar asal muasal sodium dalam makanan.
Bumbui makanan dengan rempah-rempah, jamu, lemon, dan jangan ditambahi garam.
Coklat hitam mengandung flavanol yang membuat pembuluh darah menjadi lebih
elastis. Dalam sebuah penelitian, 18% pasien yang makan cokelat hitam setiap hari
mengalami penurunan tekanan darah. Ada baiknya memakan 1/2 ons cokelat hitam setiap
hari-hari. Pastikan coklat hitam yang dimakan mengandung setidaknya 70% kakao.
6 . Minum suplemen
Dalam kajian dari 12 penelitian, para peneliti menemukan bahwa koenzim Q10
mengurangi tekanan darah hingga 10 mmHg sampai 17 mmHg. Antioksidan diperlukan untuk
memproduksi energi dan melebarkan pembuluh darah. Konsultasikan dengan dokter tentang
pemakaian suplemen 60 mg sampai 100 mg untuk 3 kali sehari.
11
Menurut kajian dari 15 penelitian, semakin sedikit minum alkohol, semakin sedikit
tekanan darah yang dapat diturunkan. Sebuah penelitian di rumah sakit Boston's
Brigham and Women menemukan bahwa minum alkohol dalam taraf ringan, yaitu
seperempat sampai setengah minuman per hari untuk wanita, dapat mengurangi tekanan
darah lebih banyak daripada yang tidak minum setiap hari.
Yang dimaksud satu minuman adalah 12 ons bir, atau 5 ons anggur atau 1,5 ons
alkohol. Penelitian lain juga menemukan bahwa minum satu gelas sehari pada wanita dan dua
gelas sehari untuk pria dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
"Dalam jumlah tinggi, alkohol jelas merugikan. Tapi konsumsi alkohol dalam taraf
sedang adalah pelindung jantung, jika diminum dalam porsi yang cukup," kata Obarzanek.
Para ilmuwan telah lama memperdebatkan efek kafein terhadap tekanan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kafein tidak mempengaruhi tekanan darah,
tapi suatu penelitian dari Duke University Medical Center menemukan bahwa konsumsi
kafein 500 mg atau sekitar tiga 8 ons cangkir kopi, dapat meningkatkan tekanan darah sebesar
4 mmHg. Efeknya berlangsung hingga menjelang tidur.
Lane kemudian merekomendasikan untuk mengganti kopi biasa dengan kopi tanpa
kafein untuk melindungi jantung. Sebagai perbandingan, 8 ons kopi biasa mengandung 100
sampai 125 mg. Dalam jumlah yang sama, teh mengandung 50 mg kafein dan cola sekitar 40
mg kafein.
Dalam sebuah penelitian oleh Tufts University, peserta yang meminum 3 cangkir teh
hibiscus setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 7 poin dalam rata-rata 6
minggu. Hasil ini setara dengan obat resep. Peserta yang meminum minuman plasebo hanya
mengalami penurunan tekanan darah sebesar satu poin.
12
Bahan fitokimia dalam hibiscus atau kembang sepatu nampaknya dapat banyak
mengurangi tekanan darah tinggi. Dalam teh herbal, banyak terkandung kembang sepatu.
Lihatlah campuran bahan-bahan yang terkandung dalam produk teh, dan pilihlah produk yang
banyak mengandung kembang sepatu dalam setiap porsinya.
Bekerja lebih dari 41 jam setiap minggu di kantor akan meningkatkan risiko hipertensi
sebesar 15%, demikian menurut penelitian oleh University of California, Irvine terhadap
24.205 orang warga California.
Sebabnya, kerja lembur membuat tubuh jarang berolahraga dan makan sehat.
Usahakan menyelesaikan pekerjaan pada jam yang tepat sehingga dapat mengunjungi pusat
kebugaran atau lebih sering memasak makanan sehat.
Untuk menurunkan tekanan darah, disamping dibantu oleh obat, juga bisa dibantu
dengan merubah gaya hidup. Menurut para peneliti di University of Florence di Italia, lagu-
lagu yang tepat dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Jika memiliki tekanan darah tinggi, tanyakan kepada dokter apakah apnea
tidurnya dapat disembuhkan. Mengobati apnea tidur dapat menurunkan kadar aldosteron
dan memperbaiki tekanan darah tinggi.
13
Sebelum penyakit hipertensi menyerang kita akan lebih baik jika kita
mencegahnya terlebih dahulu. Cara yang tepat untuk mencegah hipertensi yaitu :
1 .Tidak merokok karena nikotin dalam rokok dapat mengakibatkan jantung berdenyut
lebih cepat dan menyempitkan pembuluh darah kecil yang menyebabkan jantung
terpaksa memompa lebih kuat untuk memenuhi keprluan tubuh kita
2.Kurangi konsumsi garam karena garam berlebih dalam darah dapat menyebabkan
lebih banyak air yang disimpan dan ini mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi
3. Kurangi lemak, lemak yang berlebih akan terkumpul di sekeliling pembuluh darah dan
menjadikannya tebal dan kaku.
14
BAB III
PENUTUP
a. KESIMPULAN
b. SARAN
- Selalu memperhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita. Makanlah
makanan yang bergizi tinggi yang dapat memenuhi semua kebutuhan tubuh kita
- Rajin berolahraga
Lanjutan
15
DAFTAR PUSTAKA
http://health.detik.com/read/2012/02/12/080305/1840292/766/cara-cara-alami-
untukturunkan-tekanan-darah http://wir-nursing.blogspot.com/2011/04/antara-kopi-
rokok-dan-tekanan-darah.html http://cai-sl.blogspot.com/2012/06/latar-belakang-
hipertensi-penyakit.html http://kesmas-ode.blogspot.com/2012/11/makalah-
hipertensi.html http://nuurasiyah.blogspot.com/
16