Di Susun Oleh :
Nim : 711331119010
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Prinsip Pengolahan Resep Masakan Indonesia”
dengan tepat waktu.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Judul
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masakan Indonesia merupakan suatu bentuk pencerminan terhadap beragam budaya dan
tradisi dari masing-masing pulau yang berada di sepanjang gugusan Sabang hingga Marauke.
Masakan Indonesia juga memegang peranan penting dalam budaya nasional Indonesia, secara
umum makanan-makanan ini memiliki cita rasa yang khas serta kaya akan bumbu yang berasal
dari rempah-rempah yang berkualitas tinggi khas Indonesia.
Pengelolaan makanan yang baik dan memenuhi syarat kesehatan merupakan salah satu upaya
untuk mencapai tingkat kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga perlu mendapat perhatian
dari segi nilai gizi, segi kemurnian, maupun dari segi kebersihan. Sebab meskipun nilai gizi dan
kemurnian baik namun kebersihan lingkungan tidak diawasi dan dipelihara, maka makanan
tersebut dapat menimbulkan penyakit akibat kontaminasi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengolahan makanan antara lain persiapan
tempat pengolahan seperti dapur yang harus memenuhi persyaratan, antara lain terdapat tempat
pencucian peralatan; tempat penyimpanan bahan makanan; tempat persiapan; serta tempat
pengolahan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam prinsip pengolahan masakan Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Pengolahan makanan adalah proses pengubahan bentuk dari bahan mentah menjadi makanan
yang siap santap. Pengolahan makanan yang baik adalah yang mengikuti kaidah dan prinsip-
prinsip hygiene dan sanitasi.
Semua jenis bahan makanan perlu mendapat perhatian secara fisik serta kesegarannya terjamin,
terutama bahan-bahan makanan yang mudah membusuk atau rusak seperti daging, ikan, susu,
telor, makanan dalam kaleng, buah, dsb. Bahan makanan yang baik kadang kala tidak mudah kita
temui, karena jaringan perjalanan makanan yang begitu panjang dan melalui jaringan
perdagangan yang begitu luas. Salah satu upaya mendapatkan bahan makanan yang baik adalah
menghindari penggunaan bahan makanan yang berasal dari sumber tidak jelas (liar) karena
kurang dapat dipertanggung jawabkan secara kualitasnya.
Tidak semua bahan makanan yang tersedia langsung dikonsumsi oleh masyarakat. Bahan
makanan yang tidak segera diolah terutama untuk katering dan penyelenggaraan makanan perlu
penyimpanan yang baik, mengingat sifat bahan makanan yang berbeda-beda dan dapat
membusuk, sehingga kualitasnya dapat terjaga. Cara penyimpanan yang memenuhi syarat
higiene sanitasi makanan adalah sebagai berikut:
a. Penyimpanan harus dilakukan ditempat khusus (gudang) yang bersih dan memenuhi syarat.
b. Barang-barang agar disusun dengan baik sehingga mudah diambil, tidak memberi kesempatan
serangga atau tikus untuk bersarang, terhindar dari lalat atau tikus dan untuk produk yang mudah
busuk atau rusak agar disimpan pada suhu yang dingin.
3. Proses pengolahan
Pada proses atau cara pengolahan makanan ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu:
Tempat pengolahan makanan adalah suatu tempat dimana makanan diolah, tempat pengolahan
ini sering disebut dapur. Dapur mempunyai peranan yang penting dalam proses pengolahan
makanan, karena itu kebersihan dapur dan lingkungan sekitarnya harus selalu terjaga dan
diperhatikan. Dapur yang baik harus memenuhi persyaratan sanitasi.
Penjamah makanan menurut Depkes RI (2006) adalah orang yang secara langsung berhubungan
dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan
pengangkutan sampai penyajian. Dalam proses pengolahan makanan, peran dari penjamah
makanan sangatlah besar peranannya. Penjamah makanan ini mempunyai peluang untuk
menularkan penyakit. Banyak infeksi yang ditularkan melalui penjamah makanan, antara
lain Staphylococcus aureus ditularkan melalui hidung dan tenggorokan, kuman Clostridium
perfringens, Streptococcus, Salmonella dapat ditularkan melalui kulit. Oleh sebab itu penjamah
makanan harus selalu dalam keadan sehat dan terampil.
Cara pengolahan yang baik adalah tidak terjadinya kerusakan-kerusakan makanan sebagai akibat
cara pengolahan yang salah.
Saat penyajian makanan yang perlu diperhatikan adalah agar makanan tersebut terhindar dari
pencemaran, peralatan yang digunakan dalam kondisi baik dan bersih, petugas yang menyajikan
harus sopan serta senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan pakaiannya.
B. Prinsip Pengolahan Makanan Indonesia
Memasak ialah mengubah bahan makanan mentah menjadi matang / masak sehingga
mudah dicerna, enak & menarik rupa / penampilannya. Macam – macam cara memasak yang
biasa dilakukan pada dapur pengolahan makanan indonesia, seperti :
3. Mengetim : Memasak bahan makanan dalam tempat yang dipanaskan dalam air
mendidih / memasak makanan dengan menggunakan 2 panci
4. Menggoreng : Memasak bahan makanan dalam minyak goreng yang banyak dan panas
9. Memanggang : Memasak bahan makanan diatas bara api, memakai alat pemanggangan
11. Menggelasir ( Membesta ) : memberi lapisan pada makanan / hidangan dengan gula cair
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makanan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, sebab makanan
yang kita makan bukan saja harus memenuhi gizi tetapi harus juga aman dalam arti tidak
mengandung mikroorganisme dan bahan-bahan lain yang menimbulkan bahaya terhadap
kesehatan manusia. Agar makanan sehat bagi konsumen diperlukan persyaratan khusus antara
lain cara pengolahan yang memenuhi syarat, cara penyimpanan yang betul dan pengangkutan
yang sesuai dengan ketentuan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengolahan makanan antara lain persiapan
tempat pengolahan seperti dapur yang harus memenuhi persyaratan, antara lain terdapat tempat
pencucian peralatan; tempat penyimpanan bahan makanan; tempat persiapan; serta tempat
pengolahan.
B. Saran
Makalah ini masih banyak kekurangan maka dari itu kedepannya semoga dapat penyusunan
makalah akan lebih baik lagi. Semoga pembahasan mengenai prinsip pengolahan resep masakan
Indonesia bermanfaat bagi pembaca.Untuk saran sebelum memulai pengolahan perlu di
perhatikan syarat yang berlaku dalam proses pengolahan makanan yang dapat di baca di bagian
kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengolahan_makanan
http://www.indonesian-publichealth.com/prinsip-pengolahan-makanan/
https://webduniakimia.blogspot.com/2011/05/prinsip-pengelolaan-makanan-higiene-dan.html
https://brainly.co.id/tugas/28615952
Resep
Bahan
Cara membuat
Bahan
Taburan:
- Sedikit daun bawang
- 10 gr keju
- 5 gr tepung panir
- 1/2 sdm margarin/mentega untuk menumis
- sedikit garam
- sedikit merica bubuk
Saus:
- Saus sambal
- Mayonaise
1. Tumis bawang putih & bawang bombay sampai harum. Sisihkan
2. Dalam wadah terpisah, masukkan jagung manis, telur, susu, keju, daun bawang, tepung
panir & tumisan bawang putih & bombay Taburi garam & merica bubuk, aduk hingga
rata
3. Taburan: Panaskan margarin/mentega lalu tumis bahan taburan sampai agak kering,
Tambahkan sedikit garam & lada bubuk. Aduk rata. Angkat
4. Siapkan loyang yg dioles margarin lalu tuang adonan kedalam loyang (saya
menggunakan loyang aluminium sekali pakai). Beri bahan taburan diatas adonan jagung
tadi.
5. Panaskan oven kurleb 180°c dan panggang selama 20-25 menit. Angkat.
Cara membuat :
- Sangrai tepung sagu dan daun pandan dengan api kecil selama 10 menit.
- Masukan tepung sagu sangrai, susu bubuk, dan kental manis dalam wadah. Uleni dengan
tangan sampai adonan tercampur rata.
- Tambahkan air panas, uleni adonan sampai kalis.
- Bagi adonan menjadi dua bagian. Beri 2 tetes pewarna makanan pink dan hijau pada
masing- masing adonan.
- Bagi adonan pink dan hijau menjadi delapan bagian lalu bentuk bola-bola seperti
kelereng.
- Taburi dengan gula bubuk. sajikan
4. Martabak Singkong
Bahan
Bahan Isian :
- 70 gr coklat batang
- 70 gr coklat putih parut
- 70 gr coklat bulat
- 70 gr coklat green tea
Cara membuat :
- Siapkan wadah lalu masukan singkong yang telah diparut dan gula halus ke dalamnya
lalu aduk dengan sendok.
- Tambahkan fermipan, tepung terigu, susu bubuk, vanila dan kuning telur lalu aduk
hingga tercampur rata. Diamkan adonan selama 10 menit dengan menutup dengan kain.
- Siapkan telfon yang telah diolesi dengan mentega lalu tuangkan adonan singkong lalu
tekan-tekan hinggal tipis. Diamkan hingga bagian bawahnya sedikit coklat.
- Balik singkong yang telah tipis di atas teflon lalu diamkan hingga kecoklatan. Siram
dengan saus karamel.
- Taburkan coklat batang, kaju parut , coklat bulat dan green tea atas singkong. Setelah itu
angkat dan sajikan.
Cara membuat
- Siapkan daging ikan salmon, periksa durinya lalu buang jika masih menempel.
- Siapkan saus mayo lalu tambahkan saus tomat dan cabe, aduk rata.
- Siapkan saus mentai lalu campur dengan kecap asin, aduk rata.
- Potong tipis daging ikan lalu tata di piring
- Oleskan saus mentai di atas irisan salmon, lalu semprot dengan pemantik api, semprot
sampai kecoklatan.
- Siapkan nasi di mangkuk lalu taburi bubuk nori, aduk sampai rata.
- Tata nasi di mangkuk, lalu tambahkan daging ikan yang sudah di bakar. Tambahkan saus
mayo lalu di bakar lagi.
- Salmon mentai rice siap di hidangkan