“Penyajian Makanan”
Disusun Oleh :
Nama : Rosmawati
NIM : PO7224222 2123
Kelas : 1 A Kebidanan
Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga Penulis bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “Penyajian Makanan”. Makalah ini dibuat dengan tujuan
untuk memenuhi tugas Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Selain itu, penyusunan makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan khususnya kepada penulis sendiri dan pembaca. Penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Zulya Erda selaku instruktur mata kuliah Gizi
dalam Kesehatan Reproduksi. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan Penulis
yang berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu, Penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini, dikarenakan pengetahuan Penulis yang sangat terbatas.
Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan
dalam makalah ini, guna untuk menyusun makalah yang akan datang.
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, adalah:
1) Untuk mengetahui mengenai pengertian dari menyajikan makanan
2) Untuk mengetahui mengenai apa saja syarat-syarat menyajikan makanan
3) Untuk mengetahui mengenai bagaimana teknik menyajikan makanan
4) Untuk mengetahui mengenai bagaimana prinsip penyajian makanan
5) Untuk mengetahui mengenai apa saja jenis makanan yang terhidang dalam penyajian
makanan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4. Semua makanan panas harus disajikan dalam keadaan tertutup, dan makanan
dingin tidakperlu ditutup kecuali penyajiannya ke kamar atau tempatnya terlalu
jauh dengan tempat pengolahan.
5. Semua makanan dingin harus disimpan di tempat ruang pendingin sebelum
disajikan.
Menurut Permenkes persyaratan penyajian makanan adalah sebagai berikut:
1. Harus terhindar dari pencemaran
2. Peralatan untuk penyajian harus terjaga kebersihannya
3. Harus diwadahi dan dijamah dengan peralatan bersih
4. Penyajian dilakukan dengan perilaku yang sehat dan pakaian yang bersih
5. Penyajian makanan harus memenuhi persyaratan berikut:
d. Peralatan makan dan minum yang telah di pakai paling lambat 5 menit
sudah dicuci
4
4. Setiap penyajian makanan harus dihias (garnish) dengan bahan dan warna yang
serasi dan bahan tersebut dapat dimakan.
5. Menyajikan makanan dipiring lodor, misalnya untuk meja prasmanan, penyajian
harus tetap menarik dengan tetap dihias dan makanan utama dipisahkan dengan
makananpengiring dan saosnya.
6. Sebelum penyajian, makanan harus diperiksa kembali terutama kebersihan dan
peralatannya.
5
juga perlu memperhatikan keamanan pangan yang berarti makanan atau minuman itu harus
bebas dari cemaran yang membahayakan kehatan.
Cara menerapkan yaitu dengan mengonsumsi lima kelompok pangan setiap hari yang
terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman.
Mengkonsumsi lebih dari 1 jenis untuk setiap kelompok makanan setiap kali makan akan
lebih baik.
6
2. Sumber protein, yaitu sumber protein hewani, seperti daging, ayam, telur, susu,
dan keju; serta sumber protein nabati sepeerti kacang-kacangan berupa kacang
kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, dan kacang tolo; serta hasil
olahannya seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan oncom.
3. Sumber zat pengatur, berupa sayuran dan buah. Sayuran diutamakan berwarna hijau
dan kuning jingga, seperti bayam, daun singkong, daun katuk, kangkung, wortel, dan
tomat; serta sayur kacang-kacangan, seperti kacang panjang, buncis, dan kecipir.
Buah- buahan diutamakan yang berwarna kuning jingga, kaya serat dan yang berasa
asam, seperti pepaya, mangga, nanas, nangka, nangka masak, jambu biji, apel, sirsak
dan jeruk.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknik penyajian makanan perlu diperhatikan, untuk menetapkan dan
menyeragamkan presentasi dan pengaturan makanan agar tetap menarik. Seluruh jenis
makanan harus dapat disajikan dalam keadaan menarik. Dalam hal ini pengaturan makanan
dapat memanfaatkan komposisi makanan tersebut, terutama dari bentuk, tekstur dan warna
makanan.
3.2 Saran
Diharapkan kepada mahasiswa kesehatan khususnya mahasiswa kebidanan agar
dapat memahami materi yang dibahas didalam makalah ini. Supaya lebih tau mengenai
penyajian makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi. Dan mungkin nanti bisa
diaplikasikan pada saat memberikan penkes mengenai tema yang berkaitan dengan
makalah tersebut.
8
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S., 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Dewi, A.B.F.K., Pujiastuti, N., Fajar, I., 2013. Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan, Edisi
Pertama, Yogyakarta, Graha Ilmu.
Kemenkes RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA,
Jakarta, hal. 24-26