BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penyakit menular dan tidak menular yang salah satunya adalah penyakit
darah tinggi secara terus-menerus dimana tekanan sistolik lebih dari 140
mmHg, tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih. Hipertensi atau penyakit darah
Hal ini terjadi karena jantung bekerja lebih cepat memompa darah untuk
memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi di dalam tubuh (Koes Irianto, 2014).
Dewasa ini ada sekitar 422 juta orang penyandang hipertensi yang
berusia 18 tahun di seluruh dunia atau 8,5% dari penduduk dunia. Namun 1
dari 2 orang dengan penderita hipertensi tidak tahu bahwa dia penyandang
hipertensi. Oleh karena itu sering ditemukan penderita hipertensi pada tahap
bahwa terjadi peningkatan prevalensi hipertensi dari 5,7% tahun 2007 menjadi
6,9% atau sekitar 9,1 juta pada tahun 2013. Data Sample Registration Survey
bisa efektif dan komprehensif. Semua pelayanan itu diterapkan pada semua
besar penyakit terbanyak urutan nomor satu tahun 2017. Pada tahun 2017
Juni terdapat 1.775 kunjungan dengan diagnosa hipertensi. Untuk itulah perlu
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kota Yogyakarta.
c. Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam
Yogyakarta.
1. Masyarakat
2. Tenaga Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas).
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hipertensi
1. Definisi Hipertensi
peredaran darah meningkat secara kronis. Hal ini terjadi karena jantung
2. Jenis Hipertensi
dengan resiko menderita penyakit ini. Selain itu juga para pakar
kelainan darah.
b. Hipertensi renal atau hipertensi sekunder
1) Jenis kelamin
2) Umur
3) Keturunan (genetik)
4) Pendidikan
1) Obesitas
2) Kurang olahraga
3) Kebiasaan merokok
2014-2015).
5) Minum alkohol
menyebabkan stroke.
6) Minum kopi
10 mmHg.
7) Kecemasan
1. Pengkajian
agar diperoleh data pengkajian yang akurat dan sesuai dengan keadaan
a. Data Umum
6) Tipe keluarga
7) Suku bangsa
8) Agama
belum terpenuhi.
1) Karakteristik rumah
d. Struktur keluarga
perilaku.
kesehatan.
5) Fungsi keluarga :
menghargai.
b) Fungsi sosialisai, yaitu perlu mengkaji bagaimana
perilaku.
lingkungan setempat.
permasalahan.
permasalah
e) Pemeriksaan Fisik
yang diharapkan.
mempertahankan kesehatan.
hipertensi
3. Membuat Perencanaan
umum dan khusus yang didasarkan pada masalah yang dilengkapi dengan
pada keluarga.
hipertensi.
Intervensi :
sakit.
Intervensi:
hipertensi
rumah.
Intervensi:
1) Jelaskan pada keluarga cara-cara pencegahan penyakit hipertensi.
hipertensi.
berhubungan.
rumah.
Intervensi :
kunjungan rumah.
hipertensi.
tepat.
1. Pengkajian Keluarga
a. Data Umum
2) Usia : 70 Tahun
3) Pendidikan : SMP
4) Pekerjaan : Buruh
6) Komposisi keluarga :
An.ZL Cucu 11 SD
7) Genogram
8) Tipe keluarga
Tipe extended family yaitu dalam keluarga terdiri dari bapak, anak,
10) Agama
yang sama, setiap hari minggu Tn.R ke gereja dan setiap ada
keliatan di gereja.
11) Status sosial ekonomi keluarga :
Penghasilan :
Anak : 1.500.000,00+
2.400.000,00
Makan : 350.000,00
Listrik : 150.000,00
Lain : 300.000,00+
800.000,00
bulan sekali untuk cek lab dan mengambil obat rutin, tidak
saat pengkajian :
1) Karakteristik rumah
Kamar
kamar
Ruang
tamu
Kamar
Tempat
jualan
maupun imigrasi.
WIB.
5) Sistem pendukung keluarga
sendiri.
d. Struktur Keluarga
Formal :
pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit
1) Keluarga afektif
2) Fungsi sosial
pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota
lain.
4) Fungsi reproduksi
sudah tua tidak mampu lagi dan juga sudah tidak mempunyai istri.
5) Fungsi ekonomi
tinggi.
Tn. R bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
g. Pemeriksaan Fisik
Nadi : 84 x/m
Suhu : 370C
Respirasi : 20 x/m
Berat badan : 55 kg
tidak pucat
vesikuler.
dari telinga
vena jugularis
h. Harapan Keluarga
DO :
Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang
diderita Tn.R
TD : 140/85 mmHg N : 84
x/mnt
RR : 20 x/mnt
3. Diagnosis Keperawatan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
a. Diagnosis Keperawatan
4. Perencanaan Keperawatan
A. Kesimpulan
mengontrol aktifitas.
B. Saran
1. Keluarga
2. Puskesmas
47
DAFTAR PUSTAKA
Buckman. (2010). Apa yang Anda Ketahui Tentang Tekanan Darah Tinggi.
Yogyakarta: Citra Aji Parama.
Dina Savitri, S.ST. (2017). Cegah Asam Urat Dan Hipertensi. Yogyakarta:
Healthy.
Friedman, M.M et al. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori,
dan Praktik. Ed 5. Jakarta: EGC.
48
Triyanto, Endang. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita
Hipertensi SecaraTerpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
WHO. (2014). Global Target 6:A 25% relative reduction in the prevalence of
reise blood pressure or contain the according to national circumstances
DISUSUN OLEH:
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTARA
TAHUN AJARAN 2020/2021