Anda di halaman 1dari 5

WARTA SEJARAH widgeo.

net Beranda Artikel Sejarah Bahan Ajar Koleksi Buku Buku E-


Book Senin, 14 Desember 2015
LAHIRNYA COMMONWEALTH OF AUSTRALIA Asmida/PIS/B
1.Faktor-Faktor yang Mendorong Gereakan Federasi Ketika Australian Colonies
Goverment Act dikeluarkan oleh pemerintahan Inggris,di Australia telah berdiri empat koloni
dengan yang satu berpisah dengan yang lain,yaitu New south Wales sebagai koloni yang
tertua ,Tasmania yang sejak tahun 1825 dipisahkan dari New South Wales,Australia Barat
yang berdiri sejak tahun 1829 namun karna berbagai banyak masalah tumbuh dan
berkembang dengan sangat lambat,dan Australia Selatan yang berdiri sejak tahun
1836berdsarkan teori kolonialisasi yang rasional.Dengan dinyatakan secara eksplisit dalam
undand-undang itu bahwa Victoria dipisahkan New South Wales,maka jumlah koloni yang
masing-masing berdiri sendiri bertambahmenjadi lima. Sebagai mana telah dikemukakan
dimuka,kecuali Australia Barat,setiap koloni diberikan kebebasan memilih dan enyusun
sistem pemerintahan yang dikehendakinya.Earl Grey,menteri urusan jajahan pada saat
itu,telah menyaadari erlunya penangana kepentingab ersama diantara koloni-koloni dia
Austalia itu,misalnya bea ekspoor dan impor.lalu lintas surat-surat pos dan organisasi
transport.Idenya itu disampaikan kepada komisi parlemen Inggris ,yaitu komisi Perdagangan
dan Perkebunan .Komisi inilah yang kemudian pada tahun 1849mmerekomendasikan bahwa
sebagai tambahan kepadapembentuka legislatifve council dan sistem pemerintahan menurut
kemauannya dimasing-masing koloni.hendaknyalah ada gubernur jendrl yang mempunyai
kekuasaan menghimpun suatu badan yang diberi nama General Assembly of Australia .Pada
tahun 1850 rancangan undang-undang tentang pembentukan General Assembly of Australia
itu diserahkan kepada parlemen Inggris.Namun kiranya waktunya belum tepat.ide yang
menjurus kepada pembentukan federasi itu tidak menarik,baik bagi koloni Inggris di
Australia maupun bagi palemen Inggris,khusuny bagi House of Lords. Untuk pertumbuhan
dan perkembangan ide persatuan itu rupanya diperlukan waktu.Ide ini tidak tumbuh oleh
suatu undang-undang.Pengalaman –pengalaman mereka dalam perjalanan itulah yang
mengajarkan kepadaa mereka betapa besar kerugian yang harus mereka tanggung dengan
pepecahaan itu.Memang setiap kelompok koloni boleh bangga sebagai orang Tasmania,orang
Victoria,namunsuatu ssat mereka akan lebih bannga menjadi orang Australia.Munculny
kekuatan Eropa lainnya diwilayah Pasifik,yaitu Jerman diIrian TimurLaut,Kepulauan
Marshal,Solomon,dan Mariana,serta Prancis di New Hebrides,dirasakan sebagai ancaman
bersama.Ketika pada tahun 1883 di Queensland bertindas tas Irian Timur bagian Tenggara
karena takut didahului oleh Jerman,seluruh koloni di Australiaa mendukungtindakan itu
walaaupun Inggris pada mulanya tidak menyetujuinya.Sejak tahun 1850 sampai dengan tahun
1900,common inconveniencec itu maki diraskan oleh semua koloni.Apabila dilihat kembali
asal usul penduduk koloni itu,serta direnungkan kembali bagaimana Inggris berusaha
mencegah masuknya kekuasaan asing masuk ke Australia. Pada tahun 1850-an terjadi gold
rush,terutama ke New South Wales , Victoria ,dan Australia Selatan menghendaki agar
imigran china keluar dari daerahnya.Namun sikap mereka ini tidak konsisten sebab suatu
masa setelah itu mereka memperbolehkan china masuk lagi.Ketika ueensland melarang
masuknya imigran china,Australia Selatan dan Australia Barat memperbolehkan masuk karna
membutuhkan tenaga keja dalam pembaguna di pedalaman.Itu menunjukkan diAustralia
tidak mempunyai aturanyang tetap tentang itu.Pertemuan semacam ini disebut intercolonial
Meeting,yang sejak tahun 1863 sampai tahun 1881telah berlangsung selama delapan
kali.Seandainya ada satu badan yang mengatur tentang intercolonial meeting yang meelahkan
ini sehingga tidak berulang-ulang.Pada tahun 1880-an,industri di Sidney dan Melbourne
mulai mencari pasar-pasar diluar batas wilayahnya.Industri penghasil makanan di Sydney
memerlukan perluasan pemasaran di Melbourne,akan tetapiuntuk itiu terhalang oleh
ketentuan tentang tarif di Victoria.Sebalinya industri-industri di Melborne khusunya yang
memproduksi makanan dan tekstil,memerlukan pasar di Sydney dan Adelaide,akan tetapi
terpaksa dijual tinggi di Sydney karna mahalnya ongkos angkut barang barang Victoria yang
diangkut oleh kereta api New South Wales demikian juga diAdeilaide karna dikenakan bea
yang mahaloleh pemerintah Australia Selatan. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi ddi
koloni-koloni itu terhalang oleh "kecelakaan Sejarah"yang menawarkan pemerintah sendiri
ke setiap koloni yang mengantarkan mereka ke era perpecahan itu .Kalau dari mula mereka
sudah bersatu,tentu pertumbuhan ekonomi jauh lebih leluasa dan wajar.Dorongan bersatu itu
datang juga dari organisasi pekerja yang ada di Australia yang disebut dengan trade
union.berbagai Trade Union di koloni-koloni yang berbeda itu menghendaki adanya
keseragaman aksi terhadap pekerja cina,jumlah jam kerja per hari,serta perlindungan hak hak
mereka.untuk mewujudkan keingina itu mereka mengadakan intercolonial conggress yang
khuss buat trade union. Perkembangan alat-alat perhubungan serta hal-hal yang berkaitan
surat-surat pos,juga mendorong perlunya persatuan dalam kaitan dengan perkembangan alat-
alat perhubungan ini.Pada tanggal 14 juni 1883,kota perbatasan antara New South Wales
dengan Victoria,dipenuhi kerumunan orang-orang yang ingin menyaksikan upacara
penyambungan rel kereta api antara New South Wales dengan Victoria ,jalan-jalan dihiasi
oleh umbul-umbul ,anak-anak sekolah berbaris menyambut kepala pemerintahan kedua
koloni.Pada malam harinya gubernur Pemerintahan mengadakan penjamuan untuk
merayakan pesta penyambutan rel kereta api yang menurut pandangannya yang sangat
menguntungkan itu,sasana dan perasaan yang serupa juga nampak dan dinyatakan pada saat
penyambungan rel kereta api antara Victoria denga Australia Selatan dalam bulan januari
1887. Melbourne dan Adelaide telah dihubungkan telegraf listrik pada bulan juli
1858,Sydney dan Melbourne di bulan oktober tahun yang sama ,Sydney dan Brisbane dalam
tahun 1861,Sydney dan Adelaide tahun 1867,Launceston dan Melbourne pada tahun
1859,dan secara menetap pada tahun 1869,Adelaide dan perth pada tahun 1877,sementara itu
dibangun pula sentral dibagun sentral telepon disetiap ibukota koloni.Melbourne
1878,Brisbane 1880,Sydney 1881,Adelaide dan hobart 1883,perth 1887.pada mulanya sentral
telepon ini siusahakan oleh perusahaaan swasta namun berganti dibawah pos kolonial.
Selama ini koloni merasa aman karna selalu dijamin kehadiran pasuka Inggris,terutama
Angktan Laut yang berdomisili pos-pos diAustralia.Namun pendiuduk dn koloni-koloni di
Australia itu juga menyadari bahwa tidak mungkin selamanya menggantungkan
keamanannya kepada pasukan Inggris.Mereka pun tidak memyaksikan bagaimana akhirnya
pasukan Inggris meninggalkan pos-pos di Australia.Pasukan Inggris terakhir meninggalkan
Sydney adalah pada tahun 1870,setelah itu masing-masing koloni membentuk pasukannya
secara terpisah. 2.Mewujudkan Federasi Australia Dalam dua dekad terakhir pada abad
19banyak politisi kenamaan koloni-koloni di Australia memprakarsai satu bangsa
Australia.Selain itu terdorong oleh berbagai faktor-faktorsebagaimana telah dikemukakan
diatas.pikiran untuk memperatukan kembali ustralia yang terpecah-pecah itu mungkin juga
terpengaruh oleh ppikirsn-pikiran untuk mempeersatukan pada waktu itu, Henry
Parkes,negarawan yang terkenal dari New South Wales dalam tahun 1870-an an1880-an
dalan intercolonial preference yang diselenggarakan pada tahun 1880,menyarankan federal
council untukmenangani semua masalah yang dihadapi oleh semua koloni dalam
kehidupannya sehari-hari,ide parkes ini rupanya menimbulkan pengauh yang cukup
kuat.Pada tahun 1885pemerintah Inggris mengeluarkan salah satu undang-undang yang
mengijinkan ke enam koloni di Australia dengan New Zeeland dan Fiji membentuk Federal
Council of Australia .Tiap koloni,begitu juga New Zeeland dan Fiji,berhak mengirimkan dua
orang wakil. Dalam rapat Federl Council yang pertama pada tahun 1886,fiji mengirimkan
wakilnya,akan tetapi rapat-rpat selanjutnya tidak mengirimkan lagi.New Zeeland tidak
pernah mengirimkankan wakilnya.Henry Parkes juga tidak menyetujui Federal Council
,bahkan ia mempengaruhi New South Wales agar tidak ikut melibatkan diri
didalamnya.Dmikiannlah Concil ini tidak membuahkan hasil apa-apa walaupun sudah
menyelenggarakan rapat sebanyak delapan kali sejak tahun 1886 sampai dengan 1899.
Didalam koloni terbentuk liga Federal.Mereka mengadakan konferensi-konferensi raksasa
tapa meminta perhatian dari politisi.Gerakan rakyat yang didukung oleh Australian Natives
Assocatian (ANNA),yaitu organisasi yang dilahirkan di Australia.Dr.John
Quick,berkampanye untuk penyusunan konstitusibaru,dan mengusulkan agar konsep bru ittu
diputuskan secara langung oleh rakyat.Ide Quick yang dijadiakan pedoman itu adalah sebagai
berikut: a.dorongan kearah federasi itu hendaknya langsung dari rakyat; b.konstitusi
hendaknya baru disusun oleh suatu konvensi yang anggota-anggotanya dipilih langsung oleh
rakyat c.konsep selanjutnya diserahkan kepada rakyat apakah diterima atau ditilak d.jika
konstitusi sudah diterima ,maka hendaknyalah konstitusi itu disahkan oleh parlemen Inggris
sbagai hukum yang berlaku pada semua koloni. Lama kelamaan para politisi mulai tertarik
lagi dan menampilkan kembali federasi kepermukaan.Parkes yang pada tahun 1895 sudah
berumur 80 tahun digantikan oleh Edmund Barton sebagai pemimpin gerakan federasi
tersebut.Ia juga didampingi oleh Alfred Dealkin,pemimpin dari Victoria,konvensi kedua
diselenggarakan pada tahun 1797-1798.Konvensi ini dihadiri oleh wakil wakilkoloni dn
setiap kolonikecuali Queensland mengirimkan perwakilannya sebanyak 10 orang.Queensland
tidak mengirimkan wakilnyakarena parlemenya tidak berhasil menyetujui undang-undang
tentang pemilihan utusan tersebut.seluruh utusan koloni yang sepuluh tersebut dipilih lngsung
oleh rakyat,kecuali Australia Barat yang dipilih oleh parlemen koloni itu. Konvensi ini
melakukan 3 session,dan diaksanakan di 3 tempat yaitu:Adelaide,Sydney,dan melbourne.Dari
segi personalia konvensi ini tergolong istimewa,karna dihadri oleeh orang-orang yang
diberkati denagan kemampua politikmyang sangat tinggi.Hampir semua orang yang
bermartaabt diaustraliahadir dalam konvensi ini.Dalam konvensi kedua ini,rancangan yang
disusun dalam konvesi pertama (1891)dilengkapi dan disempurnakan hingga mncapai bentuk
dan isi yang diharapkan pada masa itu,masalah pertama yang harus dipecahkan dalam
konvensi itu adalah seberapa besar kekuasaan yag harus diserahkan kepada pemerintah
sentral atau pemerintah federal. Konvensi memutuskan sistem pemerimntahan dimana
pemerintah federal memengang kekuasaan ataas hak-hak tertentu
yaitu:pertahanan,pembiayaan bea dan cukai,hubungan luar negeri,perdagangan luar
negeri,pos dan telegraf,imigrasi,dan pelayaran.Langkah selanjutnya mengadakaan
referendum setiap koloniuntuk meminta pendapat rakyat terhadap konstitusi yang telh
diputuskan dalam konvensi kedua tersebut.New South Wales menghendaki perlunya
beberapa amandemen terhadap rancangan konstitusi yang baru itu.Terutama New South
Wales menuntut suatu janji bahwa ibukota Commonwealth of Australia berada didalam
wilayahnya. Kelima koloni mengirimkan rancangan konstitusi mengirimkan federasi itu
kepada Inggris untuk disahkan oleh parlemen Inggris.Pemerintah Inggris pada tahun
1900mengeluarkan undand-undang yang mengijinkan federasi tanpa Australia Barat.undang-
undang itu disebut Australian Commonwealth Act. Demikianlah akhirnya gerakan persatuan
di Australia berhasil setelah 50 tahun lamanya hidup berpecah-pecah.The Commonwealth of
Australia menjadi kenyataan pada tanggal 1 januari 190,kurang lebih tiga minggu sebelu Ratu
Victoria meninggal,pada tanggal 9 mei 1901 raja Edward VII,diwakili oleh anaknya Duke of
York(kemudian setelah menjadi raja bergelar George V),membuka secara resmi sidang
pertama parlemen Federal di Melbourne.Perdana menteri untuk federasi yang baru lahir ini
adalah Edward Barton.Melbourne sementara menjadi tempat kedudukan pemerintah federal
sampai kemudian dipindahkan ke Canberra tahun 1927. Daftar Pustaka: Suboro,J.(1996)
Sejarah Australia.Bandung:Tarsito Suboro,J.1989.Sejarah Australia.Jakarta.Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Diposkan oleh as ril di 20.06 Kirimkan Ini lewat
EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label:
AUSTRALIA Tidak ada komentar: Poskan Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama
Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) - - PENELUSURAN INFO TERKINI
POSTINGAN PALING LAMA DITERIMA TANGGAL 14 JANUARI 2016. [get this
widget]> [Tutup] KRITIK SARAN - Total Tayangan Laman 5,649,710 20:14:33 Mytictac
Arsip Blog ► 2016 (376) ▼ 2015 (520) ▼ Desember (144) LATAR BELAKANG
REVOLUSI RUSIA TRADISI GHATIB BERANYUT DI SIAK SRI INDRAPURA
PERKEMBANGAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM ABAD XVI PERCIKAN
MELETUS REDUPNYA REVOLUSI DI NEGERI EIFFE... Peristiwa Rengasdengklok
Romusha PROSES TERBENTUKNYA STRUKTUR MASYARAKAT AUSTRALIA
Bangsa Aborigin Di Australia SELENDIA BARU KEDATANGAN BANGSA KULIT
PUTIH DAN KULIT HITAM DI A... Perkembangan Daerah koloni inggris di Australia
PAPUA NUGINI Perjuangan Datuk Tabano di Kabupaten Kampar PERJUANGAN PARA
PAHLAWAN KEMERDEKAAN BAGI INDONESI... KONDISI EKONOMI INDONESIA
PADA AWAL MASA ORDE BAR... ISLAMISASI DI BAGIAN-BAGIAN AMERIKA
TENGAH BUDAYA MELAYU MASYARAKAT BENGKALIS DALAM ADAB PENY...
ADOLF HITLER DALAM KEMAKMURAN JERMAN NAZI BLACK DEATH PADA
ABAD PERTENGAHAN SEJARAH BERMULANYA REPUBLIK TIONGKOK DI
TIONGKOK D... KETEGANGAN MEMUNCAK (PERANG DUNIA I) MILITER JEPANG
MENAKUTKAN PERKEMBANGAN POLITIK LUAR NEGERI AUSTRALIA
PENGKOLONIAN AUSTRALIA PEMBANGUNAN PADA MASA ORDE BARU
SEJARAH ADAT KUANTAN SINGINGI Kabinet Wilopo ( April 1952- Juni 1953 ) Sutan
Nan Garang Dalam Randai Kabupaten Kuantan Si... COMMONWEALTHOF AUSTRALIA
PERKEMBANGAN KOLONI DI AUSTRALIA SISTEM PEMERINTAHAN AUSTRALIA
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN AUSTRALIA MENUJU NEGARA D... Praktik
Pemerintah Pendudukan Jepang di Indonesia Problema Agama Islam Akibat dari Genggaman
Impreal... BUDAYA KOTA PEKANBARU BUDAYA ROKAN HILIR KEBUDAYAAN
PELALAWAN BUDAYA ROKAN HILIR Corak Budaya Melayu di Pekanbaru Kota
Bertuah PAKAIAN TRADISIONAL MASYARAKAT BERBUDAYA MELAYU KO...
Budaya Pelalawan KONFERENSI MEJA BUNDAR KERAJAAN GUNUNG SAHILAN,
KAMPAR KIRI Manusia Kera ( Pithecanthropus ) Negara Fiji Mendukung Keutuhan NKRI
Pergerakan Politik pada masa 1908-1920 Perjuangan Pembentukan Koloni Inggris di
Australia... Sejarah Pemerintahan Pantai Gading Dan Sejarah Isl... PEMILU ERA
REFORMASI SEJARAH PEKANBARU SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI
TANZANIA KEBUDAYAAN KUANTAN SINGINGI Kabupaten Karimun dari Perspektif
Sejarah dan Sosi... DARI RIS KEMBALI KE NKRI AWAL MULA BERDIRINYA
KERAJAAN INDERAGIRI TRILOGI PEMBANGUNAN PADA MASA SOEHARTO
MENGENAL SOSOK ABDURRAHMAN WAHID ALIAS GUS DUR SEJARAH KOTA
DUMAI Latar Belakang terjadinya Kudeta Militer di Republ... PERKEMBANGAN ISLAM
DI FILIPHINA SEJARAH KOTA BERTUAH TANJUNG PINANG SEJARAH MACHU
PICCHU, MAHAKARYA PERADABAN SUKU INC... PERANG PARAGUAY PERANG
PALING BERDARAH DI AMERIKA... SEJARAH PERANG TELUK PERSIA BUDAYA
KABUPATEN SIAK TRADISI DAN ADAT MASYARAKAT BANGKINANG
MASUKNYA AGAMA ISLAM DI KERAJAAN CHAMPA VIETNAM SEJARAH
PERKEMBANGAN KERAJAAN SAFAWI DI PERSIA SEB... ADAT DAN BUDAYA
MELAYU SIAK SRI INDRAPURA MUEANG THAI NEGARA TAK PERNAH DIJAJAH
MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB SANG PEMURNI AJARAN ISLA... Masuknya
Islam Ke Australia KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM MASA ORDE BARU SEJARAH
RESTORASI MEIJI DI JEPANG Thailand Sepanjang sejarah kerajaan dan modern KMB
KEBANGKITAN NASIONAL Pengaruh Sarekat Islam (SI) di dalam Kehidupan Mas...
SEJARAH TERBENTUK DAN PERKEMBANGAN KOTA UJUNG BATU... Dampak
Revolusi Hijau dan Industrialisasi pada mas... REVOLUSI KEBUDAYAAN DAN
REFORMASI EKONOMI RRC LAHIRNYA ALIRAN NEOTHOMISME DI PRANCIS
SEJARAH SINGKAT MASUKNYA ISLAM DI AFRIKA SELATAN SEJARAH
KEMERDEKAAN ALJAZAIR PERAN MUHAMMAD ALI JINNAH PEMBENTUKAN
NEGARA ISLAM... SEJARAH KERAJAAN ISLAM MUGHAL PELITA
( PEMBANGUNAN LIMA TAHUN ) KESULTANAN SIAK SRI INDRAPURA SEJARAH
PERKEMBANGAN MASYARAKAT ROKAN HILIR PADA M... Sejarah Peradaban Islam
Indonesia Gerakan Aceh Merdeka (GAM) SEJARAH KOREA MASUK NYA KERAJAAN
ROMAWI DI BELGIA Lahirnya Hindhu dan Budha Sejarah Berdiri Khilafah Bani
Abbasiyah Dan Puncak... Kristenisasi Seorang Vladimir Svyatoslavich SEJARAH KOTA
SELATPANJANG KABUPATEN KEPULAUAN MERA... CITA – CITA INDONESIA
MERDEKA PEMBENTUKAN KOLONI-KOLONI LAIN DI AUSTRALIA ADAT DAN
BUDAYA MELAYU DI SIAK SRI INDRAPURA ► November (53) ► Oktober (15) ►
Juni (236) ► Mei (26) ► Maret (8) ► Februari (2) ► Januari (36) ► 2014 (425) ► 2013
(698) Mengenai Saya Foto saya as ril Lihat profil lengkapku Artikel Sejarah Label AFRIKA
(50) AMERIKA (44) ASIA (161) AUSTRALIA (88) BUDAYA (1) EROPA (55)
INDONESIA ZAMAN HINDU-BUDHA (25) INDONESIA ZAMAN ISLAM (22)
INDONESIA ZAMAN KEBANGKITAN NASIONAL (178) INDONESIA ZAMAN
KEMERDEKAAN (45) INDONESIA ZAMAN ORDE BARU (85) INDONESIA ZAMAN
ORDE LAMA (81) INDONESIA ZAMAN PENJAJAHAN (304) INDONESIA ZAMAN
PRA SEJARAH (12) INDONESIA ZAMAN REFORMASI (66) KEPERCAYAAN (4)
MISTERI (6) OCEANEA (21) ORGANISASI (13) PAHAM-PAHAM (7) PAHLAWAN
NASIONAL (82) RIAU (210) SEJARAH (128) SEJARAH PENDIDIKAN (194) SOSIAL
(43) TOKOH (79) Diberdayakan oleh Blogger.

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

Anda mungkin juga menyukai