Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Universitas Flores merupakan salah satu Lembaga Perguruan Tinggi milik swasta
yang berada di kabupaten Ende, Universitas Flores juga terdiri dari 6 (enam) Fakultas
di antaranya mencakup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas
Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra Inggris, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas
Pertanian. Dari ke 6 (enam) fakultas tersebut terdapat fakultas FKIP yang di dalamnya
terdapat 6 (enam) program studi yang terdiri dari Program Studi Bahasa dan Satra
Indonesia (PBSI), Program Studi pendidikan Fisika, Program Studi pendidikan
Sejarah, Program Studi pendidikan Ekonomi, Program Studi PGSD dan Program Studi
pendidikan Matematika. Yang wajib mengikuti program PPL selama 2 (dua) bulan
dua minggu.
A. Kedudukan PPL Dalam Kurikulum
Kedudukan PPL dalam kurikulum yaitu Saling berkaitan antara satu dan yang
lainnya sehingga kami dapat di pisahkan yang artinya bahwa dalam satuan kurikulum
suatu Lembaga Pendidikan dalam hal ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Flores harus merumuskan dan memasukan program PPL, sehingga dengan
adanya program PPL Mahasiswa-Mahasiswi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan
Universitas Flores dapat mengimplementasikan konsep-konsep teoritis edukatif
selama berada di bangku kuliah.
B. PPL Sebagai Implementasi Konsep-Konsep Teoritis Edukatif di Bangku Kuliah
PPL sebagai implementasi konsep-konsep teoritis edukatif di bangku kuliah
artinya sebelum turun melakukan praktek lapangan, mahasiswa-mahasiswi fakultas
keguruan dan ilmu pendidikan universitas flores tentunya berada di bangku kuliah
mempelajari berbagai konsep-konsep edukatif yang berkaitan dengan ilmu keguruan
yang memadai, yang konsentrasikan pada setiap program studi masing-masing.
Sehingga pada saat turun PPL Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu

1
Pendidikan Universitas Flores, dapat mengimplementasikan atau menyalurkan
berbagai macam Ilmu Pengetahuan yang di dapat selama mengenyam pendidikan di
bangku kuliah, dan di terapkan kepada Siswa-siswi dimana tempat kami di tempatkan.
C. Sarana Belajar Menjadi Guru
Untuk belajar menjadi guru yang baik, atau menjadi guru yang profesional di
dalam menjalankan tugasnya, di perlukan sarana yang merupakan media bagi guru itu
sendiri, di dalam menjalankan tugas-tugasnya sehingga dengan adanya media tersebut
sangat membantu guru di dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Dan dengan
adanya sarana juga dapat membantu siswa-siswi untuk lebih memahami materi yang di
sampaikan oleh guru.
Adapun berbagai sarana seperti bahan atau alat peraga yang perlu di gunakan di
dalam proses belajar mengajar seperti pada saat praktikum-praktikum dan lain-lain
yang meliputi buku paket, spidol, papan tulis, penghapus, mistar dan masih bayak
sarana yang kita ketahui.
1.2. Tujuan
Tujuan PPL berusaha untuk memberikan karakteristik PPL yaitu dimana setelah
berada di lapangan peserta PPL di harapkan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab
untuk mengajak dan mendidik peserta didik. Dan PPL juga merupakan proses akademik
yang di tempuh oleh peserta PPL Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.
1.3. Manfaat
Adapun manfaat-manfaat praktis yang dapat di peroleh dalam pelaksanaan kegiatan PPL
adalah :
a. Pengalaman mengajar menjadi guru, ini suatu hal yang sangat esensial bagi kami,
sehingga kami pun lebih memahami tugas guru di dalam mengajar dan mendidik
peserta didik.
b. Lebih memahami di dalam mengerjakan administrasi-administrasi yang berkaitan
dengan tugas guru sebelum mengajar dan sesudah mengajar seperti RPP,
SILABUS, Format Penilaian yang meliputi Nilai sikap, Nilai daya juang, Nilai

2
c. disiplin dan Tanggung jawab serta Nilai Kuis, Nilai Harian, Nialai Tugas, Nilai
Ulangan, Nilai Ujian Semester, Program Semester dan Program Tahunan.
d. Displin waktu sesuai dengan regulasi-regulasi yang sudah menjadi ketetapan
sekolah, dan ini merupakan suatu hal yang positif bagi kami peserta PPL di dalam
membenahi diri kami.
e. Rasa kekeluargaan yang erat antara sesama kami keluarga sekolah seperti kepala
sekolah dengan guru, siswa dengan guru, dan pegawai dengan peserta didik.

1.4. Sistematika Penulisan Laporan


Sistematika penulisan laporan ini, kami urutkan secara menyeluruh sesuai dengan
contoh format laporan yang di berikan kepada kami yang terdiri dari kover depannya,
yaitu Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Kata Pengantar, dan Daftar Isi.
Pada bagian Bab yang keduanya yang terdiri dari hasil pelaksanaan PPL yang
meliputi gambaran umum Lokasi PPL, Pelaksanaan PPL, Hambatan-hambatan PPL, dan
usaha-usaha mengatasi hambatan PPL. Dan pada bagian yang terakhir Bab tiga yang
terdiri dari penutup yang meliputi Kesimpulan, Rekomendasi-rekomendasi dan
Lampiran-lampiran.

3
BAB II
HASIL PELAKSANAAN PPL

2.1 Gambaran Umum Lokasi PPL


2.1.1 Sejarah Lokasi PPL
SMA Negeri Welamosa didirikan pada tahun 2014 atas dasar inspirasi dan
Partisipasi masyarakat diwilayah desa Welamosa dan di sekitarnya. Atas dasar
inspirasi ini maka terbentuklah panitia Pendirian Sekolah pada tanggal 26 januari
2014. Susunan kepengurusan kepanitiaan diambil dari unsur tokoh masyarakat,
tokoh Pendidik, tokoh Adat dan Pemerintah setempat dengan ketua panitia Bapak
Fransiskus Niga. Dengan kerja kerasnya panitia, sehingga pada tanggal 27 Maret
2014, terbitlah Surat Keputusan Bupati Ende dengan nomor : 206/KEP/HK/2014
tentang ijin pendirian SMAN Welamosa, dengan menetapkan hari lahir Sekolah
pada tanggal 19 Juli 2014.
Pada bulan Mei 2014 panitia Pendiri SMAN Welamosa merekrut dan
menetapkan para Pendidik dan tenaga kepedidikan. Dan yang menjabat sebagai
Kepala Sekolah adalah Bapak Fabianus Niga, S.Ag. 15 orang guru dan 4 orang
Pegawai tata Usaha.
Pada bulan Juni 2014 terbentuk Panitia Penerimaan Siswa Baru dengan tugas
untuk menerima para siswa yang akan ikut pendidikan di SMA ini.
Pada Bulan Juli 2014 SMA Negeri Welamosa resmi melaksanakan KBM
dengan kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013 (K-13). Lokasi sementara untuk
melaksanakan KBM yaitu di SMP Negeri 1 Detusoko di Welamosa.

4
2.1.2 PROFIL SEKOLAH
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMA NEGERI WELAMOSA
2 NPSN : 69839276
3 Jenjang Pendidikan : SMA
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : WELAMOSA
RT / RW : 2 / 1
Kode Pos : 86371
Kelurahan : Welamosa
Kecamatan : Kec. Wewaria
Kabupaten/Kota : Kab. Ende
Provinsi : Prop. Nusa Tenggara Timur
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -8,605519 Lintang
121,728932 Bujur
3. Data Pelengkap          
7 SK Pendirian Sekolah :  
8 Tanggal SK Pendirian : 2014-03-27
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional :  
11 Tgl SK Izin Operasional :  
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :  
13 Nomor Rekening : 0381531924
14 Nama Bank : BNI
15 Cabang KCP/Unit : BNI CABANG ENDE
16 Rekening Atas Nama : BOS SMA NEGERI WELAMOSA
17 MBS : Ya
18 Luas Tanah Milik (m2) : 1800
19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0
20 Nama Wajib Pajak :  
21 NPWP : 726061435923000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 085337842247
21 Nomor Fax :  
22 Email :
23 Website :
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi
5
25 Bersedia Menerima Bos? : Ya
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 0
29 Akses Internet : Tidak Ada
30 Akses Internet Alternatif : Telkomsel Flash
5. Sanitasi
31 Kecukupan Air : Kurang
32 Sekolah Memproses Air : Tidak
Sendiri
33 Air Minum Untuk Siswa : Tidak Disediakan
34 Mayoritas Siswa Membawa : Ya
Air Minum
35 Jumlah Toilet Berkebutuhan : 2
Khusus
36 Sumber Air Sanitasi : Ledeng/PAM
37 Ketersediaan Air di : Tidak Ada
Lingkungan Sekolah
38 Tipe Jamban : Cubluk tanpa tutup
39 Jumlah Tempat Cuci : 0
Tangan
40 Apakah Sabun dan Air : Tidak
Mengalir pada Tempat Cuci
Tangan
41 Jumlah Jamban Dapat : Laki-laki Perempuan Bersama
Digunakan 1 1 0
42 Jumlah Jamban Tidak Dapat : Laki-laki Perempuan Bersama
Digunakan 0 0 0

2.1.3 VISI & MISI SEKOLAH


1. VISI :
“Terwujudnya peserta didik yang beriman dan bertaqwa, berprestasi dan
menguasai IPTEK.”
2. MISI SMA NEGERI WELAMOSA

6
Dengan selalu mendasarkan pada upaya peningkatan dedikasi dan loyalitas,
maka misi SMA Negeri Welamosa adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sehingga
menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
2. Mengamalkan ajaran agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari baik di
lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
3. Meningkatkan sikap dan perilaku berakhlak mulia pada peserta didik.
4. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga
sekolah.
5. Membangun potensi dan mengembangkan budaya belajar, gemar membaca,
dan menulis.
6. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya
sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
7. Menumbuhkan sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi meraih prestasi
belajar.
8. Meraih prestasi di bidang Olahraga.
9. Meraih prestasi di bidang seni dan budaya.
10. Meraih prestasi di bidang IPTEK.
2.1.4 TUJUAN PENDIDIKAN SMA NEGERI WELAMOSA.
Adapun tujuan pendidikan di SMA Negeri Welamosa adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan keimanan peserta didik melalui ibadah.


2. Menyediakan sarana dan prasarana ibadah.
3. Mewadahi diskusi umat beragama.
4. Mewadahi diskusi antar umat beragama.
5. Mempunyai toleransi antar umat beragama.
6. Mengembangkan sikap peduli sosial.
7. Mengembangkan sikap peduli lingkungan.
8. Meningkatkan rasa tanggung jawab.
7
9. Meningkatkan kedisiplinan.
10. Mempertahankan prestasi kelulusan 100% pada Ujian Nasional.
11. Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional.
12. Memiliki keterampilan menilai dan mereview karya sastra.
13. Menjuarai lomba-lomba mata pelajaran sampai di tingkat nasional.
14. Menjuarai lomba-lomba Olympiade Sains sampai di tingkat nasional
15. Menjuarai lomba-lomba Olympiade Sains sampai di tingkat internasional.
16. Menjadi juara lomba-lomba di bidang bahasa sampai di tingkat nasional.
17. Mencapai prestasi nilai TOEFL 400 untuk kelas unggulan X.
18. Mencapai prestasi nilai TOEIC 500 kelas unggulan XI.
19. Meraih prestasi juara dalam bidang penulisan Karya Ilmiah Remaja (KIR)
20. Meraih prestasi juara Sepak Bola .
21. Meraih prestasi juara voli
22. Meraih prestasi juara dalam bidang PASKIBRA.
23. Meraih prestasi juara dalam bidang seni dan budaya
24. Prestasi dalam bidang IPTEK.
25. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informasi dan
komunikasi.
26. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu
bersaing dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
27. Membekali peserta didik dengan keterampilan khusus di bidang IPTEK sebagai
bekal mata pencaharian mereka yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan
Tinggi
2.1.5 Rincian Program :

Melengkapi dokumen berupa data perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi 8


standar pendidikan (Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses,
Standar Pengelolaan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar
Pendidik dan tenaga Kependidikan, dan Standar Penilaian)
8
2.1.6 Keadaan Guru

Berdasarkan data yang ada keadaan guru pada SMA NEGERI WELAMOSA
sebagai berikut : jumlah guru pada SMA NEGERI WELAMOSA sebanyak 22
orang, terdiri dari 2 orang Pegawai Negri Sipil (PNS) dan 20 orang honorer
dengan tahun kelulusan, kepangkatan serta jabatan sebagai berikut :
No Nama Jenis kelamin Nip Status
L P jabatan
1 ARNOLDUS Y. YANTO L
2 BENYAMIN SUNGGU L
3 CHRISTIANA JANI P
4 EMILIANA MBIGHO P
5 ERNESTA DELIMA INA P
6 FABIANUS NIGA L 197208082002121009 PNS
7 FIKLARIUS JAWA L 196805122005021005 PNS
8 FLORENTINA M. BADHE P
9 GAUDENSIA P. PORA P
10 IMELDA GUNA L
11 KONTERIUS P. MANA L
12 MARIA L. PEDHA P
13 MARIA P. DHENO P
14 MARIA SABINA LERO P
15 MARIA SALESTINA TINA P
16 MARIA YOSEFINA AYU P
17 MONIKA ROLITA BHOKA P
18 PORTASIUS P. WODA L
19 SILVESTER MARIA BENI L
20 VERONIKA SENGGO P
21 VINSENSIUS MBAJI L
22 YOHANES D. B. PEU L

9
2.1.7 Rombongan Belajar
SMA NEGERI WELAMOSA
Kecamatan Kec. Wewaria, Kabupaten Kab. Ende, Provinsi Prop. Nusa Tenggara Timur
Tanggal Unduh: 2016-11-01 Pengunduh: YOHANES DEBREU BEU PEU
23:45:28 (sman.welamosa@yahoo.com)
Nama Tingkat Jumlah Siswa
No Wali Kelas Kurikulum Ruangan
Rombel Kelas L P Total
VERONIKA SMA KTSP
1 X.A 10 17 7 24 SENGGO UMUM X.A
ERNESTA D. SMA KTSP
2 X.B 10 10 13 23 INA UMUM X.B
FLORENTINA SMA KTSP
3 X.C 10 13 12 25 M. BADHE UMUM X.C
ARNOLDUS SMA KTSP
4 XI .IPA 11 2 9 11 Y. YANTO IPA XI.IPA
MARIA SMA KTSP
5 XI. BAHASA 11 9 7 16 P.DHENO BAHASA XI.BAHASA
CHRISTIANA SMA KTSP
6 XI. IPS 11 8 10 18 JANI IPS XI.IPS
XII. EMILIANA SMA KTSP
7 BAHASA 12 12 12 24 MBIGHO BAHASA XII.BAHASA
MARIA
SABINA SMA KTSP
8 XII. IPA 12 9 13 22 LERO IPA XII.IPA
MARIA
SALESTINA SMA KTSP
9 XII. IPS 12 15 16 31 TINA IPS XII.IPS

2.1.8 Sarana dan Prasarana


C. Data Sarana

No Jenis Sarana Jumlah Letak Keterangan


1 Meja Siswa 23 X.A Laik

10
2 Papan Tulis 1 X.A Laik
3 Kursi Guru 1 X.A Laik
4 Kursi Siswa 23 X.A Laik
5 Meja Guru 1 X.A Laik
Tempat Air WC SISWA
6 (Bak) 1 PEREMPUAN Laik
WC SISWA
7 Gayung 1 PEREMPUAN Laik
WC SISWA
8 Kloset Jongkok 1 PEREMPUAN Laik
9 Kursi Guru 1 XI.IPA Laik
10 Meja Guru 1 XI.IPA Laik
11 Papan Tulis 1 XI.IPA Laik
Tempat
12 Sampah 1 XI.IPA Laik
13 Meja Siswa 24 XI.IPA Laik
14 Kursi Siswa 24 XI.IPA Laik
15 Papan Tulis 1 XI.IPS Laik
Tempat
16 Sampah 1 XI.IPS Laik
17 Kursi Siswa 24 XI.IPS Laik
18 Meja Guru 1 XI.IPS Laik
19 Kursi Guru 1 XI.IPS Laik
20 Meja Siswa 24 XI.IPS Laik
21 Kursi Guru 20 RUANG GURU Laik
22 Meja Guru 20 RUANG GURU Laik
WC GURU LAKI-
23 Kloset Jongkok 2 LAKI Laik
WC GURU LAKI-
24 Gayung 2 LAKI Laik
Tempat Air WC GURU LAKI-
25 (Bak) 2 LAKI Laik
Tempat Air WC SISWA LAKI-
26 (Bak) 1 LAKI Laik
WC SISWA LAKI-
27 Gayung 1 LAKI Laik
WC SISWA LAKI-
28 Kloset Jongkok 1 LAKI Laik
29 Kursi Siswa 25 XI.BAHASA Laik
30 Tempat 1 XI.BAHASA Laik
11
Sampah
31 Papan Tulis 1 XI.BAHASA Laik
32 Meja Siswa 25 XI.BAHASA Laik
33 Meja Guru 1 XI.BAHASA Laik
34 Kursi Guru 1 XI.BAHASA Laik
35 Meja Guru 1 X.B Laik
36 Meja Siswa 23 X.B Laik
37 Kursi Siswa 23 X.B Laik
38 Kursi Guru 1 X.B Laik
39 Papan Tulis 1 X.B Laik
Tempat Air WC GURU
40 (Bak) 2 PEREMPUAN Laik
WC GURU
41 Kloset Jongkok 2 PEREMPUAN Laik
WC GURU
42 Gayung 2 PEREMPUAN Laik
43 Meja Guru 0    
Tempat
44 Sampah 0    
45 Meja Guru 0    
46 Kursi Siswa 0    
47 Kursi Siswa 0    
48 Meja Siswa 0    
49 Meja Siswa 0    
50 Papan Tulis 0    
51 Kursi Guru 0    
Total 314

12
2.1.9 Struktur Organisasi

KEPSEK

KOMITE TATA USAHA

WAKASEK

Kurikulum Kesiswaan

Humas

BP K Wali Kelas Pramuka

XA XI BAHASA XII BAHASA Pramuka


XB XI IPA XII IPA
13
XC
XI IPS XII IPS
Lab. Bahasa

UKS

SISWA - SISWI

Keterangan:
1) Kepala sekolah : Fiklarius Jawa,S.Pd
2) Komite : Fransiskus Niga
3) Wakasek : Fabianus Niga,S.Ag
4) Kurikulum : Monika R.Bhoka,S.Pd
5) Kesiswaan : Benyamin Sunggu,S.Pd
6) Tata Usaha : Maria Getrudis Meme
7) Humas : Konterius P.Mana,S.Pd
8) Pustaka : Maria L.Pedha, S.Pd
9) BP/BK : Christina Jani, SE
10) Pramuka : Portasius P Woda, S.Pd
11) Sarana dan Prasarana : Fabianus Niga,S.Ag

14
2.1.10 Tugas Dan Tanggung Jawab Pengelola Sekolah
a) Kepala Sekolah
1. Bertanggung jawab terhadap seluruh pengelolaan sekolah
yaitu meliputi:
 Bidang edukatif dan sarana pengajaran
 Bidang adminitrasi kantor,pemeliharaan gedung dan
peralatan
 Bidang keuangan yang menjadi tangung jawabnya
 Bidang personalia, Pembinaan prestasi, pengembangan
karir dan kesejahteraan
 Membina personil sehinga mampu secara kreatif
melaksakan tugasnya
 Bidang pembinaan, bakat, pretasi peserta didik
 Bidang hubungan masyarakat.
2. Pembuatan rencana progam sekolah secara menyeluruh
3. Berkewajiban melaksanakan garis- garis kebijakan yang telah
ditentukan Dinas Pendidikan Kabupaten Ende.
4. Memeriksa persiapan mengajar: Program tahunan, program
semester, analisis materi pembelejaran, pemetaan, satuan
pembelajaran, jurnal mengajar, daftar nilai, dan perangkat
mengajar lainnya.
5. Mengadakan hubungan Mengkoordinasikan seluruh kegiatan
sekolah.
6. Mendelegasikan wewenag dan tugas tertentu kepada wakil
kepala sekolah atau petugas lain yang ditunjuk.
7. Mengadakan pengawasan, evaluasi, dan laporan.
8. dengan masyarakat/ lembaga/ instensi lain yang terkait.
b) Wakil Kepala Sekolah
 Membantu seluruh tugas kepala sekolah
 Mengkoordinasikan kegiatan urusan – urusan.

1
c) Guru
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan
mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar
secara efektif dan efisien.
Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi:
 Membuat perangkat pengajaran.
 Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan
harian, ulangan tengah semester (UTS), ulangan akhir
semester (UAS).
 Melaksanakan analisis hasil ulangan.
 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
program pengayaan.
 Mengisi daftar nilai siswa.
 Membuat alat pelajaran atau alat peraga.
 Menumbuh kembangkan sikap meghargai karya seni.
 Mengikuti kegiatan pengembangan program pengajaran yang
menjadi tanggung jawabnya.
 Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
 Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai
pelajaran.
 Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
 Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
pangkatnya.
d) Wali Kelas
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:

 Mengetahui Secara Pasti Jumlah peserta didik di kelasnya

 Mengetahui peta Kerawanana kelas

 Mengetahui perkembangan belajar siswa

2
 Mengkoordinasi penyelenggaraan Administrasi kelas
meliputi : Absensi siswa, Jurnal Kelas, Daftar piket kelas,
Daftar petugas 7K, daftar susunan pengurus kelas dan denah
tempat duduk.

 Mengkoordinasi pengadaan atribut kelas meliputi : Lambang


Negara RI, Gambar presiden dan wakil Presiden, Gambar-
gambar Pahlawan< peta Indonesia dan Bendera Merah putih.

 Mengkoordinasi pengadaan alat kebersihan dan keindahan


yang belum tersedia.

 Membantu menyelesaikan kesulitan belajar yang di alami


siswa

 Membantu pelaksanaan ketertiban siswa


 Membantu penyelesaian Administrasi keuangan
e) Guru Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling membantu kepala sekolah dalam
kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
 Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan
konseling.
 Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang
kesulitan belajar.
 Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar.
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam
memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan
lapangan pekerjaan yang sesuai.
 Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan
konseling.

3
 Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan penilaian.
 Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
 Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut
bimbingan dan konseling.
 Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
2.1.11 Pelaksanaan PPL
a. Persiapan
Sebelum turun kelapangan untuk melaksanakan kegiatan
praktek pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa/mahasiswi
fakultas keguruan dan ilmu pendidikan harus melalui beberapa
tahap yang harus di tempuh oleh mahasiswa/mahasiswi calon
peserta PPL seperti :
1. Mata kuliah Micro Teaching
Mata kuliah Micro Teaching merupakan salah satu proses
latihan mengajar bagi mahasiswa/mahasiswi fakultas keguruan
dan ilmu pendidikan sebelum turun ke lapangan. Dimana
dalam proses ini, mahasiswa/mahasiswi di harapkan untuk bisa
mengajar secara baik yakni mengajar teman sebaya dan dalam
kegiatan ini di dampingi oleh Dosen pengasuh mata kuliah
untuk melihat secara langsung sejauh mana kemampuan para
mahasiswa/mahasiswi di dalam mengajar.
2. Persiapan Pembekalan
Dalam tahap ini dimana setelah kegiatan Micro Teaching
berakhir, menjelang seminggu untuk turun PPL
mahasiswa/mahasiswi calon PPL wajib mengikuti pembekalan
PPL selama 1 hari. Dimana dalam tahap ini
mahasiswa/mahasiswi di bekali dengan berbagai pengetahuan
praktis petagonis seperti pembuatan administrasi yang meliputi
RPP, Silabus, Program Tahunan, Program Semester dan masih
banyak lainnya.
b. Pelaksanaan

4
Setelah kami berada di lokasi PPL pada tahap adaptasi ini
kami mempelajari dan mengelolah situasi dan lingkungan sekolah
sekaligus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah di mana
kami di tempatkan dan itu pun berjalan lancar sampai dengan
mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas administrasi kelas
pengawasan dan remedial di bawah pengawasan guru pamong
masing-masing dan setelah mengalami kendala kami pun langsung
berkonsultasi dengan bapak ibu guru untuk mengarahkan.
c. Evaluasi
Setelah proses kegiatan belajar mengajar berakhir maka di
lakukan proses evaluasi terhadap pelaksanaan PBM tujuan di
laksanakan PBM ini bertujuan untuk mencari tahu sejauh mana
daya serap dan kemampuan peserta didik di dalam mengadopsi
materi-materi yang di sampaikan oleh guru dan berbagai macam
bentuk-bentuk evaluasi terhadap proses pembelajaran seperti
ulangan harian, kuis, pemberian tugas dan sebagainya. Di dalam
penyusunan alat evaluasi ini seperti penyusunan soal dimana dalam
menyusun soal ada tingkat kesukaran dari setiap soal yang di susun
serta perskoran dan pemberian angka itu tergantung dari nilai
bobot dari setiap soal dari nilai bobot ini setiap soal baru kita
menghitung untuk mendapatka nilai untuk peserta didik.
d. Hambatan-hambatan PPL
Adapun hambatan-hambatan atau kendala yang di hadapi
selama PPL yaitu sebagai berikut :
1. Bahan ajar atau materi yang memang sukar karena belum
terlalu mengerti terhadap materi tersebut (guru yaitu peserta
PPL).
2. Adanya perbedaan karakteristik dari setiap anak.
3. Adanya keterbatasan buku siswa dalam Kurikulum KTSP
4. Adanya keterbatasan gedung serta sarana dan prasarana di
lokasi PPL

5
5. Lambannya daya serap materi dari setiap anak yang sangat
bervariasi.
6. Kendala awal di dalam menyusun administrasi kelas seperti
RPP, Silabus, Program Semester, Program Tahunan, dan
Format penilaian.
7. Keterbatasan buku-buku,sebagai penunjang proses belajar me-
ngajar dilokasi PPL
e. Usaha--usaha Mengatasi Hambatan PPL
-Solusi-solusi strategis untuk mengatasi hambatan-hambatan
di ke-depankan pada bagian 1.3 yaitu :
1. -Pada bahan ajar atau materi yang sukar yaitu dimana solusi
-strategis kami dekati guru kami masing-masing untuk
-memberikan pencerahan terhadap kami terkait dengan materi
--tersebut.
2. Di dalam menghadapi perbedaan karakteristik dari setiap anak
yaitu dimana kami berusaha mengikuti apa yang menjadi
kemauan atau keinginan mereka dan setelah keinginan mereka
tercapai kami giring dan kami arahkan peserta didik untuk
mempermudah di dalam membaca setiap perbedaan
karakteristik dari setiap anak.
3. Di dalam perbedaan peserta didik yang memang rata-rata daya
serapnya lamban, maka kami gunakan beberapa metode yakni
mengulang kemabali setiap materi pada setiap pertemuan agar
tidak mudah di lupakan oleh siswa/siswi dan yang berikutnya
mengajar dengan menggunakan bahasa yang sederhana
mungkin sehingga mudah di mengerti dan pahami.
4. Di lokasi PPL masih terdapat keterbatasan gedung. Hal ini
dapat dimaklumi karena lembaga pendidikan tersebut memiliki
usia yang masih sangat muda, karena masih berusia tiga tahun.
5. Kendala-kendala di dalam menyusun administrasi kelas yaitu
kami juga selalu mendekati guru pamong masing-masing yang

6
siap memberi arahan sehubungan dengan penyusunan
administrasi kelas dan manajemen kelas.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Terkait dengan kegiatan pelaksanaan PPL yang sudah di laksanakan
bahwa sejak awal sampai akhir kegiatan tersebut, berbagai macam ilmu dari
pengelaman yang kami adopsi berhubungan dengan ilmu padagogis yakni
ilmu pendidikan yang meliputi bagaimana seorang guru yang baik di dalam
mendidik peserta didik, dan bagaimana pula membawakan semua materi
kepada peserta didik dengan baik dan tidak sampai di situ bahwa, dapat kami
simpulkan yakni apa yang kami dapat di kampus dalam bentuk teori ketka
sampai di lapangan atau di sekolah-sekolah utuk mengaplikasikan teori yang
kami peroleh di kampus ternyata ada perbedaan yakni tidak semudah apa yang
kami bayangkan.
Ternyata di lapangan berbagai kendala-kendala yang kami hadapi
mulai dari menyusun administrasi kelas, manajemen kelas, cara
mernyampaikan materi harus sesuai daya serap peserta didik dan di dalam
mendidik setiap peserta didik dengan berbagai macam karakteristik masing-
masing anak danjuga pada saat menjajak harus menggunakan bahasa yang
betul-betul sederhana sehingga mudah di pahami oleh peserta didik. Dan
untuk mengatasi berbagai kendala-kendala yang kami hadapi kamipun
mendekati bapak ibu guru pamong unutuk mengatasi tersebut.
3.2. Saran
a. Mahasiswa yang akan melaksanakan PPL di tahun yang akan datang.
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PPL di tahun yang akan
datang dimana saran kami bahwa untuk mempersiapkan diri secara baik

7
dan matang, mulai dari persiapan materi, persiapan mental, alat-alat
administrasi kelas. Karena apa yang di dapat di kampus semua di tulartkan
kepada peserta PPL melainkan di sekolah atau di lapangan baru kita serata
lengkap mendapatkan dan berhadapan langsung dengan kondisi objektif
yang terdiri yakni berhadapan langsusng dengan peserta didik, dengan
berbgai macam karakteristik dari setiap anak yang berbeda-beda.
b. Lembaga FKIP Uniflor
Bagi lembaga uniflor dimana :
1. Di dalam penerimaan mahasiswa/mahasiswi di fakultas keguruan dan
ilmu pendidikan universitas flores, dimana untuk mencapai mutu dari
fakultas itu sendiri, dimana pada saat penerimaan
mahasiswa/mahasiswi harus di lakukan tes secara ekstra ketat yang
meliputi dari berbagai aspek seperti, aspek intelejen, psokologid, tes
wawancara, tes mentalitas. Sehingga pada saat mahasiswa yang masuk
dan mengenyam pendidikan di lembaga ini betul-betul mempunyai
kepribadian seorang guru ke depannya.
2. Harus lebih jelih melihat kinerja dari setiap dosen pengasuh mata
kuliah, terlebih khususnya mata kuliah keahlian dimana setiap ilmu
atau materi-materi kuliah harus di sampaikan semua kepada
mahasiswa/mahasiswi yang notabene kedepan akan menjadi sosok
seorang guru.
3. Harus lebih mempersiapkan waktu kegiatan priteching dan micro
teaching.

8
9

Anda mungkin juga menyukai