Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menurut Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, pasal
10 ayat (1) menyatakan bahwa pemenuhan kompetensi guru sebagai agen
pembelajaran dilakukan melalui pendidikan profesi. Sementara itu Permendiknas
nomor 8 tahun 2009 tentang program pendidikan profesi guru menyebutkan
bahwa setiap tenaga pendidikan terutama guru harus memiliki 4 kompetensi dasar,
yaitu : kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian,
dan kompetensi social. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan
nasional menyatakan bahwa pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah
program sarjana yang mempersiapkan mahasiswa untuk memiliki pekerjaan
dengan persyaratan keahlian khusus.
Dengan demikian, Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program
pendidikan yang diselenggarakan untuk lulusan DIV/S1 Kependidikan dan Non
Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru professional dengan
standar nasional pendidikan dan memperoleh sertifikat pendidik. Dari landasan
yang ada, dapat ditarik kesimpulan bahwa tugas utama guru profesional adalah
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi
peserta didik. Untuk menjadi guru yang profesional memerlukan keahlian,
kemahiran, dan kecakapan, yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu
yang diperoleh melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Universitas Negeri Surabaya merupakan salah satu LPTK penyelenggara
Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang mencetak tenaga kependidikan maupun
pendidik yang profesional. Sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi yang
ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini yang dimaksud adalah
masyarakat sekolah, maka tanggung jawab seorang mahasiswa PPG setelah
menyelesaikan tugas belajar dan workshop di kampus ialah mentransformasikan
dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kampus kepada
masyarakat, khususnya lingkup sekolah.

1
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka program PPG dilaksanakan
melalui dua kegiatan yaitu workshop dan praktik pengalaman lapangan (PPL).
Dua kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap. Workshop dilaksanakan bertujuan
untuk mendalami bidang keilmuan sementara PPL PPG dalam jabatan bertujuan
untuk memantapkan penguasaan berbagai kompetensi yang harus dimiliki oleh
guru professional.
Kegiatan PPL diharapkan dapat menjadi bekal bagi peserta Pendidikan
Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan sebagai wahana pembentukan tenaga
kependidikan yang berkompetensi pedagogik, individual (kepribadian), sosial,
dan professional yang siap memasuki dunia pendidikan, mempersiapkan guru
professional yang memiliki sikap, nilai, pengetahuan, dan keterampilan
professional.
Program pengalaman lapangan (PPL) PPG adalah bagian dari Program
Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan yang wajib dilalui oleh setiap guru untuk
mencapai predikat profesional. Dengan pengalaman lapangan ini diharapkan guru
dalam jabatan dapat belajar dan berpengalaman dalam melaksanakan tugas kelak
saat mereka menjadi guru. Pelaksanaan PPL secara terjadwal dilaksanakan
sesudah mahasiswa dianggap telah mendapat bekal memadai dalam berbagai mata
kuliah selama proses workshop terutama yang berkaitan dengan pengelolaan
proses belajar mengajar.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) dalam jabatan guru dirancang untuk
melatih para guru menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi
sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya, mereka siap secara mandiri
mengemban tugas sebagai guru yang profesional. Seorang guru dituntut tidak
hanya tahu dan memahami tugasnya, tetapi juga mampu melaksanakan tugas
tersebut. Kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai seorang guru inilah yang
dibimbing dan diarahkan melalui PPL.
Kegiatan-kegiatan PPL diselenggarakan dalam bentuk pelatihan terbatas,
pelatihan terbimbing dan pelatihan mandiri yang diharapkan pada terbentuknya
kemampuan keguruan yang terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan dosen
pembimbing dan guru pamong yang memenuhi syarat. Hakikat latihan yang

2
diberikan pada mahasiwa PPL yaitu mempersiapkan guru profesional agar mampu
melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik pada masa yang akan datang.
Kualitas pelaksanaan pembelajaran di sekolah dipengaruhi oleh berbagai
faktor antara lain, pembelajaran, media pembelajaran, sarana penunjang, dan
fasilitas layanan sekolah lainnya, serta kedisiplinan dari sumber daya manusia
yang ada. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNESA untuk program
PPG dalam jabatan tahap 1 tahun 2019 salah satunya dilaksanakan di SMA Negeri
22 Surabaya.
SMA Negeri 22 Surabaya, merupakan salah satu Sekolah Menengah
Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sama dengan SMA pada
umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 22 Surabaya ditempuh
dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. SMA
Negeri 22 Surabaya berdiri tahun 1994 di atas tanah seluas satu hektare yang
terletak di Kelurahan Balasklumprik Wiyung Surabaya. Dalam perjalanan waktu,
SMA Negeri 22 Surabaya menapak perkembangan dunia pendidikan sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
SMA Negeri 22 Surabaya selalu berinovasi dan berusaha berkompetisi
dengan SMA-SMA Negeri yang lain. Usia muda bukan hambatan dalam
persainga, namun merupakan tantangan dalam berkompetisi dengan sesamanya.
Dan hasilnyapun tidak mengecewakan, baik bagi sekolah maupun bagi
masyarakat (orang tua siswa).
Berdasarkan Surat Keputusan tentang Status Sekolah Nomor
0620/O/1994, Nomor Induk Statistik Sekolah 304056026263, dan
NPSN 20532233, SMA Negeri 22 Surabaya siap membelajarkan ilmu dan
kehidupan, mendidik taruna bangsa berwawasan keindonesiaan, berakhlak mulia,
berempati adiwiyata.Terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah, SMA Negeri 22 berkembang dan berkemajuan secara fisik,
kuantitas dan kualitas.

3
Hingga kini, pendidikan masih dipercaya sebagai salah satu pintu untuk
meningkatkan segala potensi yang dimiliki oleh setiap manusia. Berkaitan
dengan hal tersebut, maka kami mencoba untuk meningkatkan kualitas diri
sebagai seorang calon pendidik dan produk-produk yang berkualitas sesuai
dengan bidang jurusan yang ditekuni melalui program “PPL di SMA Negeri 19
Surabaya”.
SMA Negeri 19 Surabaya adalah salah satu sekolah mitra yang menjadi
sasaran program PPL peserta PPG Dalam Jabatan yang dilaksanakan oleh
Universitas Negeri Surabaya. Peserta PPG Universitas Negeri Surabaya
diharapkan dapat membina ilmu dan meningkatkan kualitas, kreativitas, dan
kompetensi yang dimiliki sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki oleh
Universitas Negeri Surabaya. Selain itu peserta PPG dalam jabatan diharapkan
dapat memberikan bantuan berupa pikiran, tenaga, dan ilmu pengetahuan dalam
perencanaan dan pelaksanaan program-program sekolah dan peserta PPG dapat
sama-sama mengambil ilmu dan mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi
setelah melakukan kegiatan PPL PPG dalam jabatan.

B. Identitas Sekolah
1. Profil Sekolah
Tabel 1.1 Profil SMA Negeri 19 Surabaya
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMAN 19 SURABAYA
2 NPSN : 20532219
3 Jenjang Pendidikan : SMA
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : JL. KEDUNG COWEK NO. 390
RT / RW : 6 / 1
Kode Pos : 60129
Kelurahan : Tanah Kali Kedinding
Kecamatan : Kec. Kenjeran
Kabupaten/Kota : Kota Surabaya
Provinsi : Prov. Jawa Timur

4
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -7,2222 Lintang
112,7779 Bujur
3. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 642.3/69/411.22/1987
8 Tanggal SK Pendirian : 1987-09-29
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : 0135/0/1989
11 Tgl SK Izin Operasional : 1989-03-14
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :
13 Nomor Rekening : 0762034433
14 Nama Bank : Jatim
15 Cabang KCP/Unit : Capem Pogot
16 Rekening Atas Nama : SMA NEGERI 19 SURABAYA
17 MBS : Ya
18 Luas Tanah Milik (m2) : 18459
19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0
Bendahara UYHD SMAN 19
20 Nama Wajib Pajak : Surabaya
21 NPWP : 001721158619000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 03151504844
21 Nomor Fax : 03151501990
22 Email : smanxix@yahoo.com
23 Website : http://sman19sby.sch.id
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Sehari Penuh/5 hari
25 Bersedia Menerima Bos? : Ya
26 Sertifikasi ISO : 9001:2008
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 6600
29 Akses Internet : Telkom Speedy
30 Akses Internet Alternatif : Telkom Astinet
5. Sanitasi
31 Kecukupan Air : Cukup
32 Sekolah Memproses Air : Tidak
Sendiri
33 Air Minum Untuk Siswa : Tidak Disediakan
34 Mayoritas Siswa Membawa : Ya
Air Minum
35 Jumlah Toilet Berkebutuhan : 0
Khusus
36 Sumber Air Sanitasi : Ledeng/PAM

5
37 Ketersediaan Air di : Ada Sumber Air
Lingkungan Sekolah
Leher angsa (toilet
38 Tipe Jamban : duduk/jongkok)
39 Jumlah Tempat Cuci : 22
Tangan
40 Apakah Sabun dan Air : Ya
Mengalir pada Tempat Cuci
Tangan
41 Jumlah Jamban Dapat : Laki-laki Perempuan Bersama
Digunakan 7 7 10
42 Jumlah Jamban Tidak Dapat : Laki-laki Perempuan Bersama
Digunakan 16 16 0

2. Struktur Organisasi

6
Gambar 1.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 19 Surabaya

3. DATA GURU DAN PEGAWAI


Tabel 1.2 Data Guru dan Pegawai SMA Negeri 19 Surabaya
A. Tenaga Pendidik
1 PNS 50
2 Non PNS 15
Jumlah 65
B. Tenaga Kependidikan
1 PNS 4
2 Non PNS 8
Jumlah 12
C. Tenaga Layanan Khusus
1 Petugas Keamanan 4
2 Pesuruh/Office Boy 3
3 Tukang kebun 2
Jumlah 9
Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan 86

4. Visi dan Misi


Visi : “Mewujudkan insan yang berkarakter mulia, berprestasi, peduli
lingkungan, dan berwawasan global”.

Misi :
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Membudayakan senyum, salam, sapa, sopan dan santun.
c. Menanamkan kedisiplinan melalui budaya tertib dan jujur.
d. Menumbuhkan semangat kompetitif dan inovatif dalam bidang
akademik dan non akademik.
e. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang aktif, kreatif, dan efektif.
f. Meningkatkan disiplin belajar dan budaya literasi.
g. Menciptakan lingkungan sekolah yang asri, aman, nyaman, dan
didukung sarana prasarana yang memadai.

7
h. Membudayakan perilaku warga sekolah untuk hidup sehat, bersih , dan
peduli lingkungan.
i. Terwujudnya penguasaan bahasa asing (inggris/jepang/jerman) secara
aktif.
j. Terwujudnya penguasaan teknologi informasi dalam penerapan
manajemen sekolah dan pengembangan IPTEK

5. DATA SISWA
Tabel 1.3 Jumlah Siwa SMA Ngeri 19 Surabaya
Tingkat Pendidikan L P Total
Tingkat 12 154 255 409
Tingkat 10 143 272 415
Tingkat 11 156 248 404
Total 453 775 1228

8
6. KONDISI FISIK

Gambar 1.2 Pagar Depan SMA Negeri 19 Surabaya

a. Lapangan
Lapangan yang dimiliki SMAN 19 Surabaya, antara lain :
Lapangan futsal, lapangan basket, lapangan bulu tangkis (indoor dan
outdoor), lapangan upacara yang mampu menampung kurang lebih
1400 orang. Lapangan ini juga digunakan untuk upacara dan kegiatan
lainnya, misalnya kegiatan ekstrakurikuler, dan penampilan
pertunjukkan drama untuk peringatan hari pahlawan.

Gambar 1.3 Lapangan SMA Negeri 19 Surabaya

9
Gambar 1.4 Kegiatan di Lapangan Olahraga SMAN 19 Surabaya

b. Ruang Kelas
SMAN 19 Surabaya terdapat 35 rombel terdiri dari 32 rombel
SMAN 19 Surabaya dan 3 rombel SMA Terbuka. Ruang kelas rata-
rata luasnya 56 m2, 72 m2 dan 90 m2. Jumlah siswa perkelas maksimal
36 siswa sesuai dengan ketentuan peraturan. Fasilitas yang dimiliki
untuk kelas yaitu LCD yang terpasang pada tiap kelas, kipas angin,
dan akses WI-FI.

Gambar 1.5 Siswa Menyanyikan Lagu Indonesia Raya di Kelas

10
Gambar 1.6 Siswa Melaksanakan Ulangan Harian dengan Menggunakan
aplikasi CBT Exam melalui Wi Fi sekolah

Gambar 1.7 Ruang Kelas Tampak Luar

c. Aula dan Ruang Pertemuan


SMAN 19 surabaya mempunyai sarana yang bisa digunakan
untuk berbagai kegiatan yakni aula atas, aula bawah, dan ruang

11
pertemuan. Aula atas dengan luas hampir 345 m2 bisa menampung
kursi sebanyak 400. Dilengkapi dengan ruangan persiapan.

Gambar 1.8 Aula Atas SMA Negeri 19 Surabaya

Aula bawah dengan luas 399 m2 bisa menampung 400 siswa.


Biasanya di gunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan
sosialisasi.

Gambar 1.9 Aula Bawah (Aula Belakang)

Ruang pertemuan dengan luas hampir 113 m2 digunakan untuk


seminar, rapat, workshop dengan kapasitas 80 meja kursi, ruangan ber
AC,LCD ,sound system, dan akses WI-FI

12
Gambar 1.10 Ruang Pertemuan

d. Gazebo (Joglo Besar dan Joglo Kecil)


Pembelajaran yang dilakukan di SMAN 19 Surabaya tidak hanya di
kelas tetapi juga di luar kelas. Ada joglo besar ukuran 72 m2 dan joglo kecil
ukuran 12 m2. Siswa dapat melakukan pembelajaran di joglo besar dan joglo
kecil. Selain untuk pembelajaran luar ruangan (outdoor learning), gazebo juga
digunakan siswa untuk kegiatan ekstrakurikuler hingga beristirahat.

Gambar 1.11 Joglo Besar

13
Gambar 1.12 Joglo Kecil

e. Laboratorium
Laboratorium di SMA Negeri 19 Surabaya terdiri atas Laboratorium
komputer dan Laboratrium IPA. Laboratorium komputer di SMAN 19
Surabaya terdapat 2 ruang dengan kapasitas 40 Perangkat Komputer dengan
luas ruangan 90 m2. Ruangan ber AC, LCD dan bisa diggunakan untuk
pembelajaran.

Gambar 1.13 Laboratorium Komputer

14
Laboratorium IPA terdiri dari laboratorium Fisika,Kimia dan Biologi.
Luas masing-masing laboratorium 90 m2 . Fasilitas setiap laboratorium kipas
angin, LCD, tabung pemadam kebakaran, alat-alat laboratorium.

Gambar 1.14 Laboratorium Biologi

Gambar 1.15 Laboratorium Fisika

Gambar 1.16 Laboratorium Kimia

15
f. Perpustakaan
Perpustakaan SMAN 19 Surabaya dengan luas 140 m2 terdapat hampir
2500 buku paket dan buku cerita. Fasilitas perpustakaan antara lain ber AC,
LCD dan free wifi

Gambar 1.17 Perpustakaan

16

Anda mungkin juga menyukai