Disusun oleh:
1. Alfia Wahyuning Tyas 1301417027/Bimbingan & Konseling
2. Saadatun Nikmah 1301417031/Bimbingan & Konseling
3. Orbit Gilang Kharisma 2201417106/Pend. Bahasa Inggris
4. Mufida Naima Sari 2201417145/Pend. Bahasa Inggris
5. Indah Nurul Ain 2501417053/Pend. Seni Musik
6. Aji Setiawan 2501417104/Pend. Seni Musik
7. Dea Ananda 2601417006/Pend. Bahasa Jawa
8. Septian Rinata 2601417017/Pend. Bahasa Jawa
9. Ina Tantriningsih 3301417029/Pend. PKn
10. Vera Aviana 3301417043/Pend. PKn
11. Melati Ramadhania 3601417079/Pend. IPS
12. Nita Syifaur Rohmah 3601417083/Pend. IPS
13. Indhah Ulya Permatasari 4001417036/Pend. IPA
14. Irma Dhitasarifa 4001417054/Pend. IPA
15. Meily Nur Fitriani 4101417009/Pend. Matematika
16. Safarina Yasrieva Pratiwi 4101417041/Pend. Matematika
17. Rischa Wahyuningsih 6301417018/PKLO
18. Yusron Shalahuddin As-Syauqi 6301417027/PKLO
19. Riki Ardiyanto 6301417028/PKLO
20. Cindy Framellya Putri 6301417029/PKLO
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan rahmat-
Nya sehingga kami mampu menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan 1 tepat pada
waktunya. Laporan PPL 1 ini memuat hasil observasi dan orientasi mahasiswa PPL di SMP
Negeri 25 Semarang.
Penyusunan Laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan
ini kami juga bermaksud untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., selaku Rektor Universitas Negeri
Semarang.
2. Bapak Dr. Soedjatmiko, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL
Universitas Negeri Semarang sekaligus Koordinator Dosen Pembimbing mahasiswa
PPL yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan selama kegiatan PPL.
3. Dra. Anny Winarsih, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 25 Semarang, yang
telah memberikan dukungan terhadap penyusunan laporan PPL 1 ini.
4. Drs. Nurul Watoni, M. Kom., selaku Koordinator Guru Pamong mahasiswa PPL yang
telah memberikan bimbingan selama masa PPL 1.
5. Bapak dan ibu guru, segenap staf dan karyawan SMP Negeri 25
Semarang yang telah banyak memberikan bantuan kepada praktikan.
6. Tim penyusun yang telah bekerja keras menyelesaikan laporan PPL 1 ini.
7. Pihak-pihak lain yang telah membantu terlaksananya penyusunan laporan PPL 1 ini.
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Kami juga
menyadari bahwa Laporan Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1) ini masih terdapat banyak
kekurangan, sehingga kami akan sangat terbuka dengan kritik, saran serta masukan yang
membangun dari berbagai pihak.
Akhir kata, kami juga berharap agar Laporan Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1)
Observasi dan Orientasi Sekolah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
PRAKATA...................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................1
B. Tujuan .................................................................................................................2
C. Manfaat ...............................................................................................................2
BAB II HASIL PENGAMATAN
A. Waktu dan Tempat .............................................................................................. 4
B. Tahap-Tahap Kegiatan ....................................................................................... 4
C. Hasil Observasi di SMP N 25 Semarang ........................................................... 5
BAB III PENUTUP
A. Simpulan .............................................................................................................10
B. Saran ...................................................................................................................10
LAMPIRAN....................................................................................................................11
ii
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dijelaskan bahwa
fungsi dan tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Artinya untuk megembangkan kemampuan dan membentuk watak yang bermartabat, beriman
dan bertakwa serta beilmu, seseorang tidak cukup hanya dengan memahami teori-teori dan
materinya saja, melainkan juga harus dihayati dan diamalkan atau dipraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Universitas Negeri Semarang adalah lembaga pendidikan tinggi yang salah satu misi
utamanya menyiapkan tenaga terdidik untuk siap bertugas dalam bidang pendidikan, baik
sebagai guru maupun tenaga kependididkan. Oleh karena itu, komposisi kurikulum pendidikan
untuk S1, tidak terlepas dari komponen Praktik Pengalaman Lapangan, yaitu berupa Praktik
mengajar di sekolah-sekolah latihan bagi para calon tenaga pengajar. Agar dalam melaksanakan
tugas itu dapat mencapai sasaran yang tepat, maka mahasiswa di Universitas Negeri Semarang
dibekali seperangkat ilmu (teori) keguruan dan ilmu-ilmu lainnya yang sesuai dengan disiplin
jurusan.
Mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan merupakan bagian integral dari kurikulum
pendidikan tenaga kependidikan berdasarkan kompetensi di dalam program kurikulum Unnes.
Oleh karena itu, Praktik Pengalaman Lapangan wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Unnes yang
mengambil Program Kependidikan.
Program PPL ini dilaksankan dalam 2 tahap secara simultan, yang meliputi PPL 1 dan PPL
2. Program PPL 1 dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan mahasiswa dengan lembaga
pendidikan yang menjadi tempat PPL. Pelaksanaan PPL 1 diharapkan mahasiswa akan lebih
mengenal dan memahani program-program yang dijalankan dalam lembaga pendidikan
tersebut, serta mengetahui dan memahami segala ketentuan dan tata tertib yang berlaku di dalam
lembaga pendidikan tersebut.
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam PPL 1 adalah sebagai berikut:
1. Pengenalan mahasiswa dengan situasi dan kondisi lingkungan sekolah yang ditempati
selama PPL dalam megembangkan tugas sebagai guru yang professional.
2. Melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan kondisi fisik sekolah, struktur
organisasi, administrasi kelas atau sekolah, keadaan murid dan guru, kegiatan
ekstrakurikuler dan lain-lain.
3. Mendapatkan informasi tentang komite sekolah dan peranannya.
4. Mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang model-model pembelajaran.
5. Memantapkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
6. Penyesuaian diri mahasiswa dengan lingkungan fisik dan sosial sekolah berfungsi sebagai
bekal pelaksanaan PPL 2.
7. Membantu memudahkan mahasiswa untuk mempersiapkan bahan acuan dalam
mempersiapkan pelaksanaan sekolah.
8. Pendataan potensi sekolah untuk mempermudah memahami proses administrasi di
lingkungan sekolah.
C. Manfaat
Pelaksanaan PPL 1 diharapkan memberikan manfaat kepada semua pihak terkait. Manfaat
yang diperoleh dari Praktik Pengalaman Lapangan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a) Agar setiap mahasiswa mempunyai dan mendapatkan pengetahuan, sikap dan
ketrampilan untuk menguasai kompetensi pedagogic, kepribadian, professional, dan
sosial.
b) Pengenalan awal mahasiswa tentang proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
c) Media pengamatan dalam semua aspek kompetensi (sosial, kepribadian, professional,
dan pedagogik) mengenai gambaran kegiatan pembelajaran.
d) Memberikan pemahaman mahasiswa tentang perangkat yang diperlukan dalam
pembelajaran.
e) Menambah bahan acuan sebagai materi yang akan dilaksanakan pada PPL 2.
2. Bagi Sekolah
a) Mendapat masukan dan saran yang dapat memperbaiki sekolah menjadi lebih baik.
b) Membantu memberikan informasi mengenai info terbaru sesuai bidang ilmu yang
ditekuni.
3. Bagi Universitas Negeri Semarang (UNNES)
a) Mendapatkan hubungan yang baik antara pihak sekolah dan pihak Universitas
Negeri Semarang dan juga mendapatkan kerja sama yang baik satu sama lain.
b) Memperoleh masukan tentang kurikulum, metode dan pengelolaan proses belajar
mengajar di SMP, agar dapat diselaraskan dengan kurikulum yang ada di
universitas.
c) Memperoleh kasus pendidikan yang ada di sekolah dan dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan penelitian.
d) Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan sekolah-sekolah
latihan.
BAB II
HASIL PENGAMATAN
A. Simpulan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 di SMP Negeri 25 Semarang telah
berjalan dengan baik. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari pelaksanaan PPL 1 yang di
laksanakan di SMP Negeri 25 Semarang, antara lain:
1. Mahasiswa praktikan lebih mengerti tentang keadaan fisik sekolah, administrasi sekolah,
fasilitas atau sarana dan prasarana yang ada disekolah, keadaan hubungan antara kepala
sekolah dengan guru, hubungan antara guru dengan guru, hubungan guru dengan tata usaha,
hubungan sekolah dengan komite, hubungan guru dengan siswa, tata tertib guru dan siswa,
organisasi kesiswaan, kalender akademik sekolah, serta jenis-jenis aktivitas yang ada di
sekolah.
2. Sebelum melaksanakan pembelajaran mahasiswa praktikan diminta membuat perangkat
pembelajaran terlebih dahulu, meliputi media pembelajaran, silabus, dan RPP. Untuk
prosedur pembuatannya, mahasiswa praktikan menyesuaikan dengan instruksi dari guru
pamong masing-masing. Harapan kami sebagai mahasiswa praktikan, dengan diadakannya
PPL 1 ini semoga memberi manfaat untuk dijadikan bekal dalam mengajar untuk menjadi
guru yang profesional dimasa yang akan datang dan dapat memperlancar menuju PPL 2
menjadi guru praktikan.
B. Saran
Dalam kegiatan PPL 1, mahasiswa praktikan dapat memberikan saranyang sekiranya
berguna untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 25 Semarang, yaitu:
1. Dapat memberikan pembelajaran yang baik kepada peserta didik.
2. Mampu meningkatkan mutu pembelajaran dalam sistem pembelajaran.
3. Dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling yang baik sesuai dengan need
assesment peserta didik.
4. Menjaga hubungan yang baik antara guru, karyawan, dan siswa di SMP N 25 Semarang.
5. Memberikan kesan yang baik untuk guru, karyawan, dan siswa di SMP N 25 Semarang.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1) Lampiran Daftar Nama Praktikan
NO NIM NAMA
1 1301417027 ALFIA WAHYUNING TYAS
2 1301417031 SAADATUN NIKMAH
3 2201417106 ORBIT GILANG KHARISMA
4 2201417145 MUFIDA NAIMA SARI
5 2501417053 INDAH NURUL AIN
6 2501417104 AJI SETIAWAN
7 2601417006 DEA ANANDA
8 2601417017 SEPTIAN RINATA
9 3301417029 INA TANTRININGSIH
10 3301417043 VERA AVIANA
11 3601417079 MELATI RAMADHANIA
12 3601417083 NITA SYIFAUR ROHMAH
13 4001417036 INDHAH ULYA PERMATASARI
14 4001417054 IRMA DHITASARIFA
15 4101417009 MEILY NUR FITRIANI
16 4101417041 SAFARINA YASRIEVA PRATIWI
17 6301417018 RISCHA WAHYUNINGSIH
18 6301417027 YUSRON SHALAHUDDIN AS-SYAUQI
19 6301417028 RIKI ARDIYANTO
20 6301417029 CINDY FRAMELLYA PUTRI
2) Lampiran Refleksi Diri
Nama : Alfia Wahyuning Tyas
NIM : 1301417027
Praktik pengalaman lapangan 1 dilaksanakan di SMPN 25 Semarang, Jalan Kuala Mas Tanah
Mas Semarang, Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. Ketikan mengumpulkan data
dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. data yang diambil terkait dengan kondisi
fisik sekolah, struktur komite sekolah dan tugas yang diampu, administrasi sekolah, keadaan
murid dan guru, organisasi kesiswaan, kegiatan intra ekstrakurikuler, sarana dan prasarana
sekolah, kalender akademik sekolah, jadwal KBM sekolah, dan lain-lain. Berdasarkan kondisi
kondisi tersebut nantinya dapat praktikan jadikan sebagai bekal untuk pelaksanaan PPL 2.
Berikut hasil setelah melakukan observasi sesuai dengan langkah-langkah dan rangkaian proses
PPL 1, akhirnya penulis dapat melaporkannya melalui uraian di bawah ini:
Setiap individu memiliki kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya masing-masing.
setelah melakukan observasi dan orientasi PPL 1 di SMPN 25 Semarang diketahui kekuatan
dan kelemahan praktikan.
Kekuatan yang dimiliki oleh praktikan adalah mampu bekerja sama dengan tim kelompok,
selain itu mampu tanggung jawab atas pekerjaan yang praktikan lakukan, dan praktikan teliti
atas pekerjaan yang dilakukan.
Kelemahan yang dimiliki oleh praktikan yaitu susah untuk berbaur dengan orang yang baru
dikenal.
Kemampuan diri yang dimiliki praktikan saat melakukan observasi dan orientasi dalam PPL
satu yaitu mampu mencari data mengenai tugas-tugas untuk menyusun laporan pada PPL 1
dengan baik. namun, bagi praktikan perlu dilakukan peningkatan kemampuan dalam
menggali informasi dalam berbagai hal.
Untuk menjalin hubungan yang baik dengan guru Pamong, praktikan berinteraksi dengan
baik dengan guru Pamong dan membahas mengenai pelayanan bimbingan dan konseling di
SMPN 25 Semarang selama pandemi covid-19.
Observasi, hal-hal yang dapat dipelajari praktikan dalam pelaksanaan PPL satu antara lain
dalam hal manajemen sekolah, administrasi sekolah proses pembelajaran, interaksi sosial
dan sikap-sikap yang harus dilakukan maupun tidak boleh dilakukan. Dengan adanya PPL
1 dapat membantu praktikan dalam melaksanakan PPL 2 ketika memberikan layanan
terhadap siswa.
NIM : 1301417031
Praktik pengalaman lapangan 1 dilaksanakan di SMPN 25 Semarang Jalan Kuala Mas Tanah
Mas Semarang, Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. Ketikan mengumpulkan data
dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang diambil terkait dengan kondisi
fisik sekolah, struktur komite sekolah dan tugas yang diampu, administrasi sekolah, keadaan
murid dan guru, organisasi kesiswaan, kegiatan intra ekstrakurikuler, sarana dan prasarana
sekolah, kalender akademik sekolah, jadwal KBM sekolah, dan lain-lain. Berdasarkan kondisi
kondisi tersebut nantinya dapat praktikan jadikan sebagai bekal untuk pelaksanaan PPL 2.
Berikut hasil setelah melakukan observasi sesuai dengan langkah-langkah dan rangkaian proses
PPL 1, akhirnya penulis dapat melaporkannya melalui uraian di bawah ini:
Setiap individu memiliki kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya masing-masing.
Setelah melakukan observasi dan orientasi PPL 1 di SMPN 25 Semarang diketahui kekuatan
dan kelemahan praktikan.
Kekuatan yang dimiliki oleh praktikan adalah praktikan dapat bekerjasama dalam tim,
sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan tim kelompok. Praktikan
dapat melaksanakan tugas diberikan atau tanggung jawab yang diperoleh dari kelompok
baik individu maupun tugas kelompok, dapat memahami dan menghargai pendapat tim
kelompok.
Kelemahan yang dimiliki oleh praktikan yaitu kurang begitu teliti akan sesuatu hal
kemampuan untuk memanajemen waktu kurang begitu baik dan sering telat.
Kemampuan diri yang dimiliki praktikan saat melakukan observasi dan orientasi dalam
novel satu yaitu mampu mencari data mengenai tugas-tugas untuk menyusun laporan pada
PPL 1 dengan baik titik namun, praktikan perlu dilakukan peningkatan kemampuan dalam
menggali informasi dalam berbagai hal.
Untuk menjalin hubungan yang baik dengan guru Pamong, praktikan berinteraksi dengan
baik dengan guru Pamong dan membahas mengenai pelayanan bimbingan dan konseling di
SMPN 25 Semarang selama pandemi covid-19
Observasi, hal-hal yang dapat dipelajari praktikan dalam pelaksanaan PPL satu antara lain
dalam hal manajemen sekolah, administrasi sekolah proses pembelajaran, interaksi sosial
dan sikap-sikap yang harus dilakukan maupun tidak boleh dilakukan.
Praktikan
Saadatun Nikmah
Nama : Orbit Gilang Kharisma
NIM : 2201417106
Prodi : Pend. Bahasa Inggris
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan dilakukan oleh mahasiswa,
sebagai bentuk pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan pada
semester-semester sebelumnya. Sesuai dengan persyaratan yang telah diterapkan dengan
maksud mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau tempat latihan lainnya. Hal ini
dilakukan dalam rangka mencetak tenaga pendidik yang profesioanal dan kompeten. Kegiatan
PPL yang diselenggarakan pihak Universitas Negeri Semarang wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa program pendidikan jenjang S1. Kegiatan PPL ini terbagi menjadi dua periode, yaitu
PPL 1 dan PPL 2. Kegiatan PPL 1 dilakukan dalam waktu 6 hari pertama yang dimulai pada
tanggal 5 Oktober 2020 sampai dengan 9 Oktober 2020. Sedangkan kegiatan PPL 2 dilakukan
pada tanggal 12 Oktober 2020 sampai dengan 13 November 2020. Hasil dan pelaksanaan PPL
1 yang telah dilakukan praktikan adalah sebagai berikut :
Sebelum terjun dan mengajar secara lansung ke sekolah mitra, terdapat kegiatan yaitu
microteaching. Kegiatan itu salah satunya bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa
sebelum merasakan secara langsung mengajar di sekolah. Persiapan itu meliputi banyak
hal. Salah satunya adalah mengasah mental maupun rasa percaya diri mahasiswa. Menurut
saya kegiatan tersebut cukup berpengaruh terhadap diri saya. Saat akan terjun langsung
untuk mengajar, saya merasa sudah cukup percaya diri. Hal itu tentunya memudahkan saya
dalam melakukan kegiatan PPL ini.
Dengan dilaksanakannya kegiatan PPL ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi guru yang
profesional nantinya. Pengalaman yang diperoleh saat melakukan observasi maupun saat
praktik mengajar secara langsung diharapkan dapat membiasakan mahasiswa dengan
lingkungan sekolah dan dapat meningkatkan rasa percaya diri saat menghadapi peserta
didik. Harapan untuk sekolah mitra, dengan kehadiran mahasiswa praktikan PPL
dihadapkan dapat membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Diharapkan juga sekolah
akan menjadi lebih baik kedepannya.
Praktik Pengalaman Lapangan atau PPL merupakan suatu proses atau kegiatan yang harus
dilaksanakan oleh mahasiswa, sebagai bentuk pelatihan dan penerapan atas teori yang telah
diberikan pada perkuliahan sebelumnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mencetak tenaga
pendidik yang profesional dan kompeten. Kegiatan PPL yang diselenggarakan oleh Universitas
Negeri Semarang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa jenjang S1 dalam program studi
pendidikan. Kegiatan ini sendiri terbagi dalam dua periode, yakni PPL 1 yang diselenggarakan
pada 5 sampai dengan 9 Agustus 2020 dan PPL 2 yang diselenggarakan pada 12 Oktober sampai
dengan 13 November 2020. Praktik Pengalaman Lapangan 1 dilaksanakan di SMP Negeri 25
Semarang yang berlangsung pada tanggal 5 sampai dengan 9 Agustus 2020. Praktikan
mengumpulkan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Adapun hasil dan
pelaksanaan PPL 1 yang telah dilaksanakan praktikan adalah sebagai berikut:
Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan di dalam diri mereka masing-masing, tak
terkecuali praktikan. Namun seringkali orang tidak menyadari akan kekuatan serta
kelemahan yang ada di dalam diri mereka. Setelah melakukan observasi pada PPL 1 di SMP
Negeri 25 Semarang, praktikan menyadari ada beberapa kekuatan dan kelemahan yang
praktikan miliki. Kekuatan yang mungkin baru atau sedang praktikan sadari adalah bekerja
dalam tim. Praktikan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan serta teman yang baru
untuk membahas, mengerjakan, serta menyelesaikan tugas yang telah dibebankan kepada
praktikan serta kelompok. Kelemahan yang praktikan temui pun tak kalah menyusahkan.
Praktikan belum mampu membuat manajemen waktu serta kelas dengan cukup baik. Serta
kepercayaan diri yang seharusnya ditampakkan justru terkadang tidak dapat praktikan
tunjukkan.
Harapan praktikan dalam melaksanakan PPL tentu tidak jauh dari dapat meningkatkan
praktikan dalam menjadi guru yang profesional dan kompeten. Dengan kegiatan observasi
yang telah dilaksanakan pada lingkungan sekolah, praktikan mampu lebih memahami
kompetensi-kompetensi yang dimiliki guru. Sehingga praktikan dapat menerapkannya
dalam diri praktikan ketika menjadi seorang guru. Selain hal-hal yang telah disebutkan,
praktikan juga memperoleh wawasan dan ilmu yang berkatikan dengan dunia pendidikan
berkaitan dengan proses belajar dan mengajar sehingga pratikan berharap menjadikan
praktikan lebih baik dalam melakukan manajemen pembelajaran, manajemen kelas,
interaksi sosial dan interaksi kepada peserta didik serta hal-hal lain yang berkaitan dengan
proses belajar mengajar.
Observasi serta orientasi yang telah praktikan lakukan selama PPL 1 antara lain adalah hal-
hal yang berkaitan dengan manajemen sekolah, administrasi sekolah, proses belajar
mengajar, interaksi sosial, serta sikap yang boleh serta tidak boleh dilakukan. Selain itu
praktikan juga menemui hasil observasi yang cukup detail mengenai proses pembelajaran
daring. Berangkat dari dal-hal tersebutlah yang mampu menjadikkan praktikan lebih
memahami bagaimana menjadi guru yang profesional dan kompeten. Sehingga dalam PPL
2 praktikan mampu menerapkan hal-hal yang sebelumnya telah disebutkan serta mampu
menghandle serta mengatasi kendala yang ditemui dalam proses pembelajaran. Dengan
tidak melupakan lima nilai karakter praktikan harus mampu menjadikan peserta didik
menjadi manusia yang berkarakter yang menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila.
Praktikan
NIM : 2501417053
Praktik Pengalaman Lapangan 1 atau yang biasa disebut dengan PPL 1 ini dilaksanakan di SMP
N 25 Semarang. Dalam pelaksanannya, Praktikan bertugas mengumpulkan data dengan cara
observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan pihak sekolah terkait. Kemudian data atau
informasi yang diambil yaitu Denah Sekolah & Luas Bangunan, Visi & Misi Sekolah, Struktur
Komite Sekolah dan tugas yang diampu, Administrasi Sekolah, Keadaan Murid & Guru,
Organisasi Kesiswaan, Kegiatan Intra-Ekstrakurikuler,Sarana & Prasarana Sekolah, Kalender
Akademik Sekolah Jadwal KBM Sekolah, dsb. Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut nantinya
dapat praktikan jadikan acuan dan bekal dalam pelaksanaan PPL 2.
Berikut hasil setelah melaksanakan observasi sesuai dengan langkah-langkah dan rangkaian
proses PPL 1, seperti berikut:
Tidak dipungkiri bahwa setiap individu pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-
masing. Setelah observasi dan orientasi PPL 1 dilaksanakan di SMP N 25 Semarang, dapat
diketahui kekuatan dan kelemahan praktikan.
Kekuatan yang dimiliki oleh praktikan yaitu mampu bekerja dalam tim, sehingga dapat
melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang kaitannya dengan kelompok, praktikan juga
mudah bersosialisasi dan menyesuaikan dengan keadaan lingkungan, praktikan juga sangat
senang mencari ilmu baru yang didapat dari orang sekitar.
Kelemahan praktikan antara lain; manajemen waktu yang kurang baik, kepercayaan diri
yang belum sepenuhnya tertanam, public speaking yang kurang tertata dengan baik.
Kemampuan diri praktikan saat melaksanakan observasi dan orientasi PPL 1 yaitu mampu
mengumpulkan data secara rapi dan tertata. Namun, bukan hanya itu saja, praktikan juga
perlu mengembangkan kemampuan diri dalam berbagai bidang sebagai upaya untuk
memenuhi kompetensi pedagogic, dan dalam berinteraksi dengan warga sekolah maupun
peserta didik.
Setelah melaksanakan PPL 1, Praktikan berharap semoga dengan informasi yang telah
didapat dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan praktikan untuk menjadi guru
yang berintegritas dan berkompeten. Dengan melihat dan bertanya pembelajaran secara
langsung melalui guru pamong, semoga dapat menambah gambaran atau pandangan dalam
menjadi guru yang professional.
Selain itu, harapan setelah terlaksananya PPL 1 ini, nantinya dapat praktikan jadikan bekal
dalam melaksanakan pembelajaran saat PPL 2. Ilmu, pengalaman,dan segala hal yang
kaitannya dengan PPL ini dapat praktikan jadikan acuan dan diamalkan setelah menjadi
guru suatu saat nanti.
Beberapa hal yang praktikan pelajari saat melaksanakan observasi, antara lain; administrasi
sekolah, manajemen sekolah yang baik, proses belajar mengajar, interaksi social antar
mahasiswa PPL maupun dengan warga sekolah, dan norma-norma yang berlaku didalam
sekolah tersebut.
Yang demikian itu, menjadikan praktikan lebih memahami perwujudan manajemen sekolah
yang baik, administrasi, juga hal-hal yang bersifat dilarang\diperbolehkan di sekolah
tersebut menjadikan praktikan pribadi yang lebih disiplin, berkarakter, dan semoga bias
menjadi praktikan yang berkompeten, bertanggungjawab, dan dapat dipercaya.
Praktikan
NIM : 2501417104
Kegiatan PPL 1 dilaksanakan mulai tanggal 5 Oktober – 9 Oktober 2020. Pada PPL 1, hal yang
dilakukan yaitu kaitannya dengan observasi dan orientasi supaya lebih mengenal situasi dan
kondisi nyata di sekolah, salah satunya dengan mengamati langsung bagaimana guru
menyampaikan materi pelajaran di kelas. Kemudian, pada PPL 2 yang dilaksanakan pada
tanggal 12 Oktober – 23 November 2020.
Berikut hasil setelah melakukan observasi sesuai dengan langkah-langkah dan rangkaian proses
PPL 1, akhirnya penulis dapat melaporkannya melalui uraian di bawah ini :
Praktikan
Aji Setiawan
Nama : Dea Ananda
NIM : 2601417006
Berikut hasil observasi yang didapatkan dari serangkaian proses Praktik Pengalaman Lapangan
1 yang praktikan laporkan melalui uraian berikut ini:
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan kekuatan dan kelemahan masing-masing, karena
tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Setelah melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan 1 yang berupa observasi di SMP Negeri 25 Semarang. Praktikan dapat
mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Kekuatan yang dimiliki oleh praktikan yaitu mampu bersosialisasi dan berinterakasi dengan
teman satu kelompok serta staff pegawai dalam hal ini kepala sekolah, guru, dan staff tata
usaha di SMP Negeri 25 Semarang. PPL 1 yang dilaksanakan secara daring (dalam jaringan)
membuat praktikan harus aktif bertanya tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan SMP
Negeri 25 Semarang. Praktikan juga memiliki sikap tanggung jawab terhadap tugas yang
telah dibagi dalam satu kelompok. Tugas yang berupa hasil dari observasi ini akan disusun
dalam bentuk laporan kelompok yang dibuat bersama-sama.
Kekuatan lain yang dimiliki praktikan dalam Praktik Pengalaman Lapangan 1 yaitu sudah
mengetahui kondisi di sekitar sekolah yang berbatasan langsung dengan jalan raya dan peti
kemas. Hal ini memberikan pandangan kepada praktikan bahwa di SMP Negeri 25 memiliki
tingkat kebisingan dan polusi yang tinggi.
Kelemahan yang dimiliki praktikan dalam Praktik Pengalaman Lapangan 1 yaitu kurang
teliti terkait beberapa hal. Manusia memang tempatnya lupa, terkadang praktikan belum
menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan SMP Negeri 25 Semarang. Tetapi setelah
itu praktikan menghubungi pihak sekolah terkait hal-hal yang belum ditanyakan.
Kemampuan diri yang dimiliki praktikan dalam Praktik Pengalaman Lapangan 1 yaitu
mampu mencari data terkait hal-hal yang ada di SMP Negeri 25 Semarang dengan
menggubungi pihak sekolah. Praktikan juga dapat mengembangkan dirinya dalam mencari
informasi yang ada. Hasil dari Praktik Pengalaman Lapangan 1 ini dapat dijadikan bahan
acuan pada Praktik Pengalaman Lapangan 2 nantinya. Praktikan juga memiliki kemampuan
dalam bersosialisasi dengan teman satu kelompok maupun dari pihak sekolah. Kegiatan
bersosialisasi ini tentunya sangat penting, karena menyangkut kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan 1 yang bertujuan agar praktikan mengetahui kondisi di SMP Negeri 25 Semarang.
Sehingga nantinya pada saat Praktik Pengalaman Lapangan 2, praktikan mampu beradaptasi
dengan lingkungan.
Praktik Pengalaman Lapangan 1 yang telah dilakukan juga memberikan nilai tambah kepada
praktikan. Hasil observasi yang telah dilakukan di SMP Negeri 25 Semarang memberikan
informasi terkait kondisi peserta didik dan kondisi masyarakatnya. Kondisi peserta didik
yang tidak semuanya memiliki handphone, menjadikan pembelajaran dalam jaringan sedikit
terhambat. Sehingga nantinya pada saat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan 2,
praktikan mampu menyesuaikan perangkat pembelajaran sesuai dengan kondisi peserta
didik.
Praktikan
Dea Ananda
Nama : Septian Rinata
NIM : 2601417017
Prodi : Pend. Bahasa Jawa
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
praktikan dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1) dengan baik dan lancar.
Praktikan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran
kegiatan observasi dan pengumpulan data selama pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan 1 (PPL 1). Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan yang harus dilakukan
oleh seluruh mahasiswa program S1 kependidikan Universitas Negeri Semarang yang telah
memenuhi syarat SKS untuk melaksanakan PPL, mempunyai seperangkat pengetahuan, sikap,
dan keterampilan untuk menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan sosial. Kegiatan PPL meliputi: peer teaching, pembekalan,
observasi dan orientasi, praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan
konseling yang berlaku di sekolah atau lembaga terkait. PPL bertujuan membentuk mahasiswa
praktikan agar menjadi calon guru dan calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai
dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan sosial yang seluruh kegiatannya dilakukan secara daring. Kegiatan PPL ini
terbagi menjadi dua, yaitu PPL1 dan PPL 2. PPL 1 dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober – 9
Oktober 2020, sedangkan PPL 2 dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober – 21 November 2020.
Pada PPL 1 mahasiswa praktikan melakukan observasi di sekolah, yaitu SMP Negeri 25
Semarang. Data yang diambil meliputi: keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah,
fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial, pelaksanaan
tata tertib, serta bidang pengelolaan dan administrasi.
Berikut adalah refleksi diri yang dapat praktikan uraikan setelah melaksanakan PPL 1:
Praktikan
Septian Rinata
Nama : Ina Tantriningsih
NIM : 3301417029
Prodi : PPKn
Sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang tentang Pedoman Praktik
Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang
menyatakan bahwa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang
harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh sebelumnya agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan
tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah mitra atau di lembaga terkait
lainnya. Program ini merupakan salah satu syarat bagi praktikan yang akan terjun langsung
dalam dunia pendidikan setelah lulus nanti.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan membentuk mahasiswa praktikan
menjadi calon tenaga pendidik yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan
berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Agar dapat mencapai
kompetensi tersebut praktikan harus melewati dua tahap PPL, yaitu PPL I dan PPL 2. Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilaksanakan di SMP Negeri 25 Semarang. Sebelum praktik
mengajar di sekolah dalam PPL 2, praktikan harus melakukan program PPL 1 terlebih dahulu.
Tugas utama yang harus dilakukan oleh praktikan selama PPL 1 adalah melakukan observasi
dan melakukan orientasi. Praktikan dalam mengumpulkan data yaitu dengan cara observasi,
dokumentasi, dan wawancara. Data yang diambil terkait dengan kondisi fisik dan kondisi
lingkungan sekolah, administrasi sekolah, struktur organisasi kesiswaan, struktur administrasi
kesiswaan, struktur administrasi kelas, struktur administrasi guru, serta komite sekolah dan
peranannya. Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bekal untuk
pelaksanaan PPL 2.
Berikut hasil setelah melakukan observasi sesuai dengan langkah-langkah dan rangkaian proses
PPL 1, akhirnya penulis dapat melaporkannya melalui uraian di bawah ini:
1. Kekuatan dan kelemahan praktikan
Kekuatan praktikan dalam melaksanakan PPL di SMP Negeri 25 Semarang tercermin
dalam hal penampilan yang termasuk dalam kompetensi kepribadian. Kompetensi
kepribadian praktikan sudah sesuai dengan pedoman PPL yang berlaku di Universitas
Negeri Semarang dan sudah bersikap sopan terhadap seluruh warga sekolah. Selanjutnya
ada kompetensi sosial bahwa praktikan dapat bersikap baik dan peduli kepada guru, siswa,
staff karyawan dan teman-teman praktikan lain dari UNNES dengan menerapkan 5S
(senyum, sapa, salam, sopan, santun).
Sedangkan, kelemahannya adalah praktikan menyadari masih terdapat banyak kekurangan
dalam hal kompetensi profesional dan pedagogik antara lain kurangnya percaya diri dalam
mengajar, kurang terbiasanya mengajar di depan kelas terutama pembelajaran daring
(online) dengan berbagai karakteristik siswanya yang tidak dapat dilihat secara langsung
dikarenakan pandemi covid-19, sehingga perlu adanya bimbingan dan arahan dari guru
pamong agar tepat dalam pemilihan strategi belajar mengajar dan media yang digunakan
menyesuaikan dengan topik pembelajaran khususnya di saat pandemi covid-19 seperti ini
yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring (online).
2. Kemampuan diri praktikan
Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh praktikan dalam bangku kuliah terutama pada
saat pembelajaran microteaching maupun peer teaching adalah sebagai bekal atau modal
awal untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran tersebut, praktikan
diberikan materi bagaimana mengajar secara daring (online) di saat pandemi covid-19.
Walaupun begitu, hal tersebut masih dianggap kurang, sehingga praktikan masih
membutuhkan adanya bimbingan dan arahan dari guru pamong maupun dari dosen
pembimbing apalagi pembelajaran dilakukan secara daring (online). Adanya bimbingan
dan arahan dari guru pamong maupun dosen pembimbing dapat menambah pengetahun dan
wawasan bagi praktikan sehingga nantinya dapat menjadi seorang guru yang profesional
dan berkompeten dengan empat kompetensi diantaranya pedagogik, sosial, kepribadian,
dan profesional.
3. Harapan praktikan dalam melaksanakan PPL
Harapan praktikan dengan dilaksanakannya PPL di SMP Negeri 25 Semarang yaitu dapat
menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan kegiatan pembelajaran khususnya
materi PPKn. Praktikan juga berharap kedepannya dapat menjadi tenaga pendidik
profesional yang mempunyai empat kompetensi, diantaranya pedagogik, sosial,
kepribadian, dan profesional. Kemudian praktikan berharap pembelajaran PPKn dapat
menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membuat para siswanya merasa
bosam. Apalagi di saat pembelajaran daring (online) siswa kebanyakan hanya diberi materi
dan mengerjakan tugas. Ini membuat para tenaga pendidik harus berpikir lebih lagi terkait
dengan strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang akan digunakan, tentunya yang
efisien dan tidak mempersulit siswanya. Apabila pembelajaran sudah dilaksanakan secara
luring (offline), kegiatan pembelajaran PPKn ini alangkah lebih baik jika siswa ditayangkan
sebuah video ataupun permainan agar pembelajaran PPKn ini lebih menyenangkan dan
siswa pun lebih memahami materi yang telah disampaikan.
4. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1
Dengan adanya orientasi dan observasi dalam PPL 1, praktikan dapat mengetahui mengenai
profil sekolah, di mulai dari berdirinya sampai sekarang. Selain itu praktikan juga
mengetahui lebih lagi terkait dengan kondisi fisik dan kondisi lingkungan sekolah, dapat
melihat dan memahami adminitrasi yang ada dalam sekolahan, diantaranya adminitrasi
sekolah, struktur organisasi kesiswaan, struktur adminitrasi kesiswaan, struktur
administrasi kelas, struktur adminitasi guru, serta komite sekolah dan peranannya.
Pembelajaran yang dilaksanakan secara daring (online) ini membuat praktikan tidak
mengetahui lebih tentang karakteristik dari siswanya karena tidak bertemu secara langsung.
Namun dengan begitu, membuat praktikan untuk lebih mengetahui lagi strategi
pembelajaran khususnya media pembelajaran yang digunakan, disesuaikan dengan
pembelajaran daring (online) yang tidak mempersulit siswanya. Selama PPL 1 juga
praktikan banyak bertanya terhadap guru pamong bagaimana saat mengajar dengan metode
daring (online). Selain itu praktikan memperoleh gambaran mengenai Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan ketentuan yang terbaru.
Semarang, 09 Oktober 2020
Guru Praktikan
Ina Tantriningsih
Nama : Vera Aviana
NIM : 3301417043
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah
serta inayah-Nya kepada kami semua, Sholawat serta salam yang selalu tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Tak luput juga ucapan terimakasih kepada
dosen pembimbing lapangan, guru pamong, beserta seluruh civitas akademik SMP N 25
Semarang sehingga praktikan dapat menyelesaikan kegiatan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) 1 ini dengan lancar.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan Intrakuliner yang wajib diikuti oleh
mahasiswa Program Kependidikan UNNES agar menguasai kompetensi guru secara utuh
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Sehingga dapat memperoleh pengakuan
tenaga pendidik yang professional, yang mampu beradaptasi dan melaksanakan tugas
profesi pendidik yang unggul, dan didambakan lembaga pendidikan pengguna, masyarakat,
dan bangsa Indonesia. Kegiatan PPL ini memiliki tujuan untuk membentuk mahasiswa
praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-
prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi paedagogik, kepribadian, professional, dan
sosial. PPL terbagi menjadi dua periode, yaitu PPL 1 dan PPL 2. PPL 1 pada tanggal 5
Oktober 2020 sampai 9 Oktober 2020 di SMP N 25 Semarang yang merupakan kegiatan
orientasi dan observasi oleh mahasiswa praktikan meliputi pengamatan keadaan sekolah
sampai proses KBM. Dari kegiatan PPL I mahasiswa praktikan diharapkan mempunyai
gambaran secara umum kondisi sekolah sehingga dapat mengenal keadaan sekolah. Praktikan
melakukan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan kondisi fisik sekolah,
struktur organisasi sekolah, administrasi sekolah, administrasi kelas, administrasi guru, tata
tertib guru, siswa, dan staf administrasi, organisasi kesiswaan, sarana dan prasarana
sekolah, serta kegiatan ekstrakurikuler. Melalui kegiatan observasi diharapkan mahasiswa
praktikan mampu berinteraksi dan berperan serta dalam dunia pendidikan sehingga mahasiswa
praktikan dapat memahami dan mengenal proses pendidikan yang berlangsung di sekolah.
Kegiatan PPL 1 dilaksanakan dengan berbagai kegiatan (observasi). Sehingga praktikan
dapat menulis refleksi diri sebagai berikut :
Kekuatan praktikan dalam pelaksanaan PPL di SMP N 25 Semarang khususnya dalam hal
penampilan sudah sesuai dengan kompetensi guru yaitu kepribadian baik contohnya
berpakaian sesuai dengan pedoman PPL yang berlaku di Universitas Negeri Semarang,
Selanjutnya kompetensi sosial dimana praktikan dapat berinteraksi (menyapa, salam,
senyum) dengan baik kepada guru, siswa, staff karyawan dan teman-teman sesama
praktikan. Kemudian praktikan sudah memahami tentang model-model pembelajaran
inovatif sehingga siswa tidak mudah bosan ketika pelajaran PPKn.Sedangkan
Kelemahannya, Praktikan menyadari bahwa kurangnya dalam kompetensi pedagogik dan
Profesional dalam mengajar dan mengelola kelas, kurang terbiasanya menyampaikan
materi pelajaran di dalam kelas yang terdapat berbagaimacam karakteristik siswa, hal ini
menyebabkan perlu adanya strategi pembelajaran/model pembelajaran yang sesuai dengan
topik pembelajaran sehingga dalam penyampaian materi di depan kelas bisa lebih lancar
dan tidak grogi.
Dengan mengikuti kegiatan PPL 1 praktikan berharap dapat menjadi calon pendidik
yang baik, di mana praktikan dapat memahami segala kondisi di dalam kelas,
bagaimana praktikan harus menghadapi segala bentuk tipe siswa yang memiliki
karakter yang berbeda-beda, lalu praktikan dapat menentukan bagaimana model atau
metode yang tepat yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran sehingga
praktikan dapat mengajar para siswa dengan baik sehingga dapat mentransfer segala
ilmu yang dimiliki kepada para siswa.
Setelah mengikuti PPL I praktikan lebih mengerti bagaimana peran dan tugas seorang
pendidik, mengetahui bagaimana cara bersosialisasi dengan warga sekolahtanpa melihat
status sosial yang mereka miliki, juga memperoleh gambaran langsung mengenai
pembelajaran di dalam kelas, mengetahui berbagai macam karakteristik anak didik
yang berbeda-beda, cara berinteraksi antara guru dengan siswa, cara mengelola kelas
dan cara menyampaikan mata pelajaran Sosiologi dengan menarik dan mudah dipahami
sehingga peserta didik tertarik dan dapat menyerap pelajaran yang disampaikan dengan
baik.
Praktikan
Vera Aviana
Nama : Melati Ramadhania
NIM : 3601417079
PPL dilaksanakan melalui kerja sama terpadu dan terarah oleh semua pihak yang terkait sebagai
suatu sistem dalam pelaksanaan PPL Secara garis besar, PPL dikelola oleh dua kelompok utama
yaitu: 1) Kelompok Pembina; dan 2) Kelompok Pelaksana. Praktik pengalaman lapangan 1
dilaksanakan di SMPN 25 Semarang. Hasil praktik mengumpulkan data dengan cara observasi,
dokumentasi dan wawancara. Data yang diambil terkait dengan fisik sekolah, struktur komite
sekolah, dan tugas yang diampu, administrasi sekolah, keadaan murid dan guru, organisasi
kesiswaan, kegiatan intra dan ekstrakulikuler, sarana dan prasarana sekolah, kalender akademik
sekolah, jadwal KBM sekolah, dll. Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut nantinya
dapatpraktikan jadikan sebagai bekal untuk pelaksanaan PPL 2
Berikut hasil setelah melakukan observasi sesuai dengan langkah-langkah dan rangkaian proses
PPL 1, akhirnya penulis dapat melaporkannya melalui uraian di bawah ini.
Kekuatan saya rasa percaya diri saya yang mudah bergaul dengan banyak orang dan sangat
menyukai karakter anak-anak namun terkadang anak-anak menggangap saya becanda saat
saya serius. Sejujurnya, saya cenderung humoris namun ketika pertama kali orang melihat
saya, saya terlihat perfectsionis. Misalnya, orang-orang melihat diri saya menjadi agak
kaku dan tidak fleksibel ketika anggota tim saya tidak dapat menyampaikan laporan tepat
waktu dalam hal deadline. Saya biasanya menikmati hubungan baik dengan tim saya, jadi
mereka lebih memahami dan berterus-terang kepada saya maka saya mulai memperhatikan.
Ketika saya merenungkan apa yang terjadi, saya menyadari bahwa sikap kaku dan
kurangnya fleksibilitas saya benar-benar menyebabkan keretakan antara saya dan anggota
tim lainnya maka dari itu dengan terjadinya pengalaman ini saya belajar bagaimana
memahami diri seseorang, saya menjadi jauh lebih sadar tentang bagaimana saya harus
bersikap dan terutama sikap saya terhadap orang-orang. Saya harus lebih bersikap ramah,
senyum.
Saya juga menjadi sangat proaktif dalam bertanya kepada mereka guru-guru pamong saya
tentang karakter anak dan bagaimana seharusnya sikap saya sebagai pendidik
mengantisipasi tantangan ke depan Ketika saya belajar dari mereka untuk menjelaskan
ekspekstasi, saya menjadi sangat baik dalam keseimbangan antara menyelesaikan pekerjaan
dan lebih percaya diri dalam hal mengajar
Memotivasi siswa dalam pembelajaran seperti berkomunikasi yang baik dengan peserta
didik, kepekaan terhadap keadaan sosial mereka, kemampuan bercerita dan mendengarkan
keluh kesah dan mulai berfikir kreatif. Siswa yang tidak termotivasi tidak akan belajar
secara efektif. Mereka tidak akan menyimpan informasi, mereka tidak akan berpartisipasi
dan beberapa dari mereka bahkan mungkin bisa jadi mengganggu untuk itu perlu strategi
khusus bagi saya untuk mencari cara memotivasi siswa malas. Seorang siswa mungkin tidak
termotivasi untuk berbagai alasan: Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak tertarik
pada subjek, menemukan metode guru yang tidak menarik atau terganggu oleh kekuatan
eksternal. Bahkan dapat terungkap bahwa seorang siswa yang tampak tidak termotivasi
sebenarnya memiliki kesulitan belajar dan membutuhkan perhatian khusus. Maka dari itu
saya perlu berfikir kreatif dalam hal startegi pembelajaran misalnya saya menggunakan
media vidio pembelajaran dan mengaitkan pengalaman pribadi sehingga menjadi cerita
yang menarik kebetulan saya merancang media sosial saya seperti instagram dan youtube
menjadi konten pembelajaran sehingga siswa dapat melihat vidio-vidio menarik di chanel
youtube saya sehingga mereka tidak bosan.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh
mahasiswa Program Studi Pendidikan untuk semua jurusan. Saat ini kegiatan PPL
dilaksanakan secara terbimbing yang penyelenggaraannya di sekolah namun di masa
pandemi sistemnya belajar daring. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktifitas
tenaga pendidik, khususnya calon guru, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas PPL
juga sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sekolah, atau lembaga
masyarakat sekaligus untuk melatih mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan
kemampuan yang telah dimiliki.
Harapan melaksanakan PPL supaya memiliki kompetensi unggul dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kompetensi guru dan memiliki karakter kuat dan memiliki
kemampuan akademik yang baik. Kegiatan PPL meliputi: peer-teaching, pembekalan,
observasi dan orientasi, praktik mengajar, Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 5
Oktober sampai 23 November 2020 Kegiatan yang dilakukan adalah observasi lingkungan
pembelajaran dan lingkungan fisik sekolah, persiapan mengajar pembuatan rencana
pembelajaran, kegiatan praktik mengajar, pembuatan media pembelajaran, evaluasi
pembelajaran, analisis hasil evaluasi, dan pembuatan laporan sebagai kegiatan akhir dalam
rangka Praktik Pengalaman Lapangan di SMPN 25 Semarang.
Saya diberi tanggung jawab untuk mengampu kelas VIII dan IX dan selama praktik
mengajarsaya berharap nantinya saya mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan
perencanaan, penyusunan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan
kelas. Saya telah dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu serta keterampilan yang
dimiliki sesuai dengan program studi yaitu Pendidikan IPS. Selain itu juga memperoleh
pengalaman faktual mengenai proses belajar mengajar dan kegiatan persekolahan lainnya
yang selanjutnya sangat berguna bagi saya untuk mengembangkan diri sebagai guru dan
tenaga pendidik yang profesional.
PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon guru dan calon tenaga
kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. PPL juga berfungsi
memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan sosial.
Kegiatan PPL 1 merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa (saya dan
kelompok saya) yang harus ditempuh sebelum melaksanakan PPL 2. Sebelum diterjunkan
ke lokasi PPL terlebih dahulu melakukan observasi untuk memperoleh data yang diperlukan
untuk menyusun program kerja, observasi ini dilakukan di PPL 1. Sebelum melaksanakan
program PPL, diperlukan sejumlah data yang akan menjadi dasar pelaksanaan program
tersebut melalui kegiatan observasi. Observasi yang dilakukan oleh mahasiswa dibagi
menjadi dua macam, yaitu observasi kondisi fisik sekolah yang berhubungan dengan
fasilitas yang tersedia dan observasi kondisi non-fisik sekolah yang secara garis besar
berhubungan dengan permasalahan dan potensi pembelajaran.
Nilai tambah saya melaksanakan PPL 1 ialah lebih dapat memahami karakteristik sekolah
dan juga peserta didik saya nantinya dan saya lebih mengetahui dan memahami kondisi
lapangan tempat saya praktik nantinya. Secara keseluruhan fasilitas yang dimiliki SMPN
25 Semarang ini sudah cukup lengkap, meskipun ada beberapa prasarana yang belum
dimiliki oleh SMPN 25 Semarang ini namun ada yang dalam masa pembangunan. Dengan
melaksanakan PPL 1 ini saya lebih bisa mendekatkan diri saya dengan Kepala sekolah dan
guru-guru serta staf sekolah, guru pamong, koor pamong, koor dosbing dan dosbing dan
menjalin kerjasama yang baik dengan mereka. Keterlibatan guru pembimbing, Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL-PPL), dan peserta didik yaitu siswa-siswi SMPN 25
Semarang akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).
Praktikan
Melati Ramadhania
Nama : Nita Syifaur Rohmah
NIM : 3601417083
Berikut hasil yang didapatkan seteah melakukan observasi dalam PPL 1, sehingga penulis dapat
melaporkan melalui beberapa uraian berikut ini, yaitu :
NIM : 4001417036
Sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang tentang Pedoman Praktik
Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang
menyatakan bahwa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang
harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh sebelumnya agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan
tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah mitra atau di lembaga terkait
lainnya. Program ini merupakan salah satu syarat bagi praktikan yang akan terjun langsung
dalam dunia pendidikan setelah lulus nanti.
Kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) adalah muara dari berbagai kegiatan
pembelajaran yang memberikan kontribusi besar dalam membentuk profesionalisme mahasiswa
sebagai calon guru sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi
pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial, di sekolah mitra masing-masing yang pada
tahun 2020 ini diselenggarakan secara daring, akibat dari masih adanya pandemi covid-19 yang
belum tuntas ini. Kegiatan PPL meliputi peer-teaching, pembekalan, observasi dan orientasi,
praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling yang berlaku di
sekolah. Sasaran dari PPL ini adalah mahasiswa program kependidikan yang memenuhi syarat
SKS untuk melaksanakan PPL, mempunyai seperangkat pengetahuan, sikap, keterampilan
untuk menunjang tercapainya penguasaan prinsip-prinsip pendidikan. PPL terdiri dari PPL 1
dan PPL 2 yang dilaksanakan secara berurutan dalam semester yang sama, dimana pada PPL 1
dilaksanakan pada tanggal 5 - 9 oktober 2020, sedangkan pada PPL 2 dilaksanakan pada tanggal
12 oktober - 21 november 2020. Pembimbingan mahasiswa PPL dilakukan secara intensif dan
sistematis oleh Guru Pamong, Kepala Sekolah, dan Dosen Pembimbing yang memenuhi syarat
untuk tugas-tugas pembimbingan. Sekolah mitra tempat saya PPL yaitu di SMPN 25 Semarang,
tepatnya berada di jalan Kualamas, Tanahmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang,
Jawa Tengah. Untuk PPL 1 dimana berdasarkan pedoman PPL S1 UNNES, praktikan
mengumpulkan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang diambil
terkait dengan keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan
sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial, pelaksanaan tata tertib di sekolah, serta bidang
pengelolaan dan administrasi. Refleksi diri ini meliputi 4 hal yang harus dibahas praktikan
dalam melaksanakan tugasnya sebagai mahasiswa PPL.
Irma Dhitasarifa
Nama : Meily Nur Fitriani
NIM : 4101417009
Puji syukur kehadurat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya
sehingga praktikan dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang pertama
dengan baik dan lancar yaitu mengobservasi keadaan lingkungan sekolah. Dalam hal ini ialah
Sekolah Menengah Pertama Negeri 25 Semarang. Tidak lupa sholawat serta salam selalu
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Serta ucapan terimakasih praktikan kepada Ibu Dr. Isti
Hidayah, M.Pd selaku dosen pembimbing, Bapak Drs. Suka Prayitno selaku guru pamong, dan
seluruh warga SMP Negeri 25 Semarang atas segala bantuan yang telah diberikan sehingga
praktikan dapat menyelesaikan laporan hasil obeservasi PPL 1.
Kegiatan PPL 1 dilaksanakan selama 5 hari dihitung mulai tanggal 5 sampai dengan 9 oktober
2020. Kegiatan yang dilaksanakan selama PPL 1 meliputi observasi keadaan fisik sekolah,
keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah serta keadaan guru dan
siswa. Setelah melaksanakan kegiatan observasi tersebut, praktikan menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam diri saya sendiri. Dalam hal ini, praktikan akan menjabarkan
kekuatan, kelemahan, kemampuan, harapan dalam melaksanakan PPL, dan nilai tambah yang
diperoleh praktikan setelah melaksanakan PPL 1.
NIM : 4101417041
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya
sehingga praktikan dapat menyelesaikan PPL 1 dengan baik tanpa suatu halangan yang berarti.
Tak lupa sholawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Serta ucapan
terimakasih praktikan kepada dosen pembimbing, guru pamong, seluruh warga SMPN 25
Semarang dan teman-teman yang telah bekerja sama dengan baik demi kelancaran kegiatan PPL
1.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa yang
mengambil prodi pendidikan, sebagai pelatihan menerapkan teori-teori yang telah diperoleh
ketika berada di bangku kuliah. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih siap dalam
menghadapi dunia pekerjaan serta dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkannya. Dalam
kegiatan ini, praktikan juga diharapkan agar dapat belajar menjadi tenaga pendidik yang
profesional, unggul, berprestasi, berkarakter dan mampu berperan aktif dalam dunia pendidikan
serta dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. Selain itu, praktikan diharapkan agar
dapat menjadi tenaga pendidik yang luwes dan mudah beradaptasi.
Kegiatan PPL 1 dilaksanakan selama lima hari, terhitung mulai dari tanggal 5 – 9 Oktober 2020.
Kegiatan yang dilakukan berupa observasi berkaitan dengan keadaan sekolah, seperti: keadaan
fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah dan penggunaannya, keadaan guru
dan siswa, interaksi sosial yang ada di sekolah, pelaksanaan tata tertib bagi warga sekolah, serta
bidang pengelolaan dan administrasi. Selain itu juga melakukan observasi terhadap organisasi
sekolah dan organisasi kesiswaan, serta kegiatan intra dan ekstra kurikuler yang ada di sekolah.
Kegiatan observasi ini bertujuan agar mahasiswa praktikan mengetahui kondisi lapangan dan
lebih matang pada saat pelaksanaan PPL 2. Berikut merupakan penjabaran mengenai kekuatan,
kelemahan, kemampuan, harapan praktikan dalam melaksanakan PPL, dan nilai tambah yang
diperoleh mahasiswa praktikan setelah melaksanakan PPL 1.
Kekuatan praktikan
Penulis sebagai praktikan memiliki kekuatan diri dapat membaur dengan baik pada lingkungan
dan seluruh warga sekolah. Hal ini menurut praktikan merupakan sebuah kekuatan dimana
praktikan dapat diterima dengan baik oleh seluruh warga sekolah. Sehingga nanti ketika
praktikan mulai melaksakan praktik mengajar, materi yang disampaikan oleh praktikan dapat
diterima oleh peserta didik dengan baik karena peserta didik telah merasa nyaman dengan
praktikan.
Selain itu, kekuatan yang dimiliki praktikan yaitu perihal penguasaan materi. Sehingga nantinya
ketika praktikan mulai melaksanakan praktik mengajar praktikan dapat menjelaskan materi
secara mendetail kepada peserta didik. Hal ini tidak luput dari adanya proses belajar yang
dijalani oleh praktikan di Universitas Negeri Semarang.
Kelemahan praktikan
Dalam pembelajaran di masa pandemi ini, kegiatan belajar mengajar di sekolah dilaksanakan
secara daring. Sehingga pendidik perlu menguasai berbagai platform yang dapat
dimanfaatkan untuk melakukan pembelajaran daring. Dalam hal ini, penulis sebagai
praktikan menyadari kelemahan diri yaitu belum terbiasa mengajar secara daring. Selain itu,
praktikan juga kurang menguasai berbagai macam platform yang dapat digunakan secara
efektif dalam pembelajaran daring. Sehingga sudah semestinya praktikan terus mencoba dan
berlatih mengembangkan kemampuan mengajar secara daring dan belajar memanfaatkan
teknologi yang ada.
Sebelum melaksanakan PPL praktikan telah menempuh berbagai kegaiatan intrakurikuler dan
ekstrakuler kampus untuk menggali dan mengasah kemampuan praktikan. Selain itu,
praktikan juga telah menempuh setidaknya 6 semester di Universitas Negeri Semarang
dengan program studi pendidikan matematika, serta telah menempuh mata kuliah
microteaching dan peer teaching sebagai bekal PPL. Sehingga praktikan merasa cukup
mampu dalam menyampaikan materi terkait dengan pelajaran matematika di SMPN 25
Semarang. Meskipun begitu, praktikan juga masih perlu belajar meningkatkan kemampuan
diri praktikan untuk mengajar di kelas. Untuk itu, praktikan sangat membutuhkan bimbingan
dan saran dari semua pihak yang terlibat. Praktikan berharap dengan bimbingan dan saran
yang diberikan oleh dosen pembimbing, guru pamong, serta peserta didik dapat
meningkatkan kemampuan diri praktikan dan menambah kemampuan diri praktikan yang
belum ada.
Praktikan berharap dalam PPL UNNES tahun 2020 yang dilaksanakan secara daring ini akan
berjalan dengan lancar. Sesuai dengan tujuan PPL, praktikan berharap agar praktikan dapat
belajar sebanyak-banyaknya di SMPN 25 Semarang, terutama tentang bagaimana
melaksanakan kegaiatan belajar mengajar yang baik seperti pengelolaan kelas, penyampaian
materi agar mudah dipahami peserta didik, dapat membuat seperangkat pembelajaran yang
baik sesuai kurikulum yang diterapkan, serta menanamkan nilai karakter yang baik kepada
peserta didik. Selain itu, melalui kegiatan PPL ini, praktikan berharap dapat mengembangkan
diri menjadi tenaga pendidik yang inovatif sehingga mampu melahirkan peserta didik yang
memiliki kualitas pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik.
Praktikan
Observasi dan orientasi kegiatan PPL dilaksanakan di SMPN 25 Semarang yang beralamat di
jalan Kualamas, Tanahmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Seamrang, Jawa Tengah. Dalam
kegiatan PPL ini proses penerjunan sampai dengan kegiatan inti mahasiswa hampir seluruhnya
dilaksanakan secara daring.
Berkaitan dengan mata pelajaran Pendidikan Kepelatihan Olahraga yang diminati oleh
praktikan, berikut merupakan beberapa hal yang dapat praktikan laporkan setelah melaksanakan
observasi dan orientasi di lingkungan SMPN 25 Semarang sebagai refleksi diri.
Praktikan,
Rischa Wahyuningsih
Nama : Yusron Shalahuddin As-Syauqi
NIM : 6301417027
Prodi : PKLO
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh
setiap mahasiswa, sebagai bentuk pelatihan untuk menerapkan teori yang telah diperoleh dalam
perkuliahan pada semester-semester sebelumnya. Sesuai dengan persyaratan yang telah
diterapkan dengan maksud mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman dan keterampilan
lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau tempat latihan
lainnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mencetak tenaga pendidik yang creative, profesioanal
dan kompeten. Kegiatan PPL yang diselenggarakan pihak Universitas Negeri Semarang wajib
diikuti oleh seluruh mahasiswa program pendidikan jenjang S1. Kegiatan PPL ini terbagi
menjadi dua periode, yaitu PPL 1 dan PPL 2. Kegiatan PPL 1 dilakukan dalam waktu 6 hari
pertama yang dimulai pada tanggal 5 Oktober 2020 sampai dengan 9 Oktober 2020. Sedangkan
kegiatan PPL 2 dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2020 sampai dengan 13 November 2020.
Hasil dan pelaksanaan PPL 1 yang telah dilakukan praktikan adalah sebagai berikut :
Dalam pelaksanaan PPL kali ini terdapat banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan.
Kekuatan dan kelemahan saya juga terlihat dalam pelaksanaan PPL kali ini. Kekuatan yang
saya miliki adalah saya memiliki jiwa social yang tinggi dimana dibutuhkan dalam
pendekatan kepada siswa, kekuatan ini juga dibutuhkan dalam pengendalian siswa ketika
proses pembelajaran. Walaupun pelaksanakannya dilaksanakan secara daring , setidaknya
dilakukan seperti pelaksanaan luring,dengan memaksimalkan apa yang ada . namun
Sedangkan kelemahan yang saya miliki adalah apabila dalam pelaksanaannya dilakukan
secara daring ini kita tidak dapat memberika materi dan mempraktikannya secara langsung
dikarenakan dimasa pandemic ini semua proses pembelajaran secara daring, dan membuat
siswa-siswi tidak melakukan secara maksimal pula. dan saya merasa sedikit agak canggung
ketika dihadapkan dengan siswi-siswi yang semuanya perempuan, tetapi saya mampu untuk
mengkondisikan semua siswa yang saya ampuh .
Sebelum melakukan Praktik Pengalama Lapangan ( PPL ). Mahasiswa sudah dilatih untuk
mengajar di kelas dalam mata kuliah micro-teaching yang dimana untuk menumbuhkan
rasa percaya diri yang tinggi serta menambah kemampuan pengondisian dalam melakukan
pembelajaran didalam kelas meski kegiatan pembelajarannya dilakukan secara daring, serta
mahasiswa mengikuti kegiatan Peer-teaching untuk lebih mempersiapkan dan
memantapkan kegiatan pembelajaran di kelas mulai dari perencanaan, persiapan,
pelaksanaan sampai dengan evaluasi. Berdasarkan bekal yang diperoleh mahasiswa untuk
PPL,kali ini mahasiswa dipastikan dapat melakukan parktikan menjadi mampu dalam
melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Guru pamong dengan baik serta
melaksankan PPL dengan baik dan lancar.
Setelah dilakukannya kegiatan PPL tahap 1 atau observasi di lingkungan SMP NEGERI 25
Semarang . Mahasiswa praktikan ini nantinya akan memperoleh banyak informasi terkait
SMP N 25 Semarang yang berguna untuk menunjang dalam pelaksanaan kegiatan PPL
tahap 2. Informasi yang didapat ini adalah tentang bagaimana gambaran umum pada sekitar
SMP N 25 Semarang, kondisi belajar mengajar yang harusnya di lakukan secara umum,
informasi sarana prasarana di sekolah. Salah satu informasi yang paling penting dalam
menunjang pelaksanaan PPL tahap 2 yaitu tentang mengetahui guru pamong tersebut, cara
mengajar di kelas dan bagaimana cara menyesuaikan diri dengan siswa-siswi serta cara
memberikan dampak positif terhadap pembelajaran dan kontribusi yang nyata baik untuk
sekolah dan lingkungan meskipun terkedala dalam PPL 1 dan 2 ini yaitu dilaksanakan
secara daring.
Semarang, 9 Oktober 2020
Praktikan,
Yusron Shalahuddin A
Nama : Riki Ardiyanto
NIM : 6301417028
Prodi : PKLO
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh
mahasiswa, sebagai bentuk pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan
pada semester-semester sebelumnya. Sesuai dengan persyaratan yang telah diterapkan dengan
maksud mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau tempat latihan lainnya. Hal ini
dilakukan dalam rangka mencetak tenaga pendidik yang profesioanal dan kompeten. Kegiatan
PPL yang diselenggarakan pihak Universitas Negeri Semarang wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa program pendidikan jenjang S1. Kegiatan PPL ini terbagi menjadi dua periode, yaitu
PPL 1 dan PPL 2. Kegiatan PPL 1 dilakukan dalam waktu 6 hari pertama yang dimulai pada
tanggal 5 Oktober 2020 sampai dengan 9 Oktober 2020. Sedangkan kegiatan PPL 2 dilakukan
pada tanggal 12 Oktober 2020 sampai dengan 13 November 2020. Hasil dan pelaksanaan PPL
1 yang telah dilakukan praktikan adalah sebagai berikut :
Dalam pelaksanaan PPL kali ini terdapat banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan.
Kekuatan dan kelemahan saya juga terlihat dalam pelaksanaan PPL kali ini. Kekuatan yang
saya miliki adalah saya memiliki jiwa social yang tinggi dimana dibutuhkan dalam
pendekatan kepada siswa, kekuatan ini juga dibutuhkan dalam pengendalian siswa ketika
proses pembelajaran. Sedangkan kelemahan yang saya miliki adalah saya merasa sedikit
canggung ketika dihadapkan dengan siswi-siswi yang semuanya perempuan, tetapi saya
mampu untuk mengkondisikan semua siswa yang saya ampu.
Riki Ardiyanto
Nama : Cindy Framellya Putri
NIM : 6301417029
Prodi : PKLO
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh
mahasiswa, sebagai bentuk pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan
pada semester-semester sebelumnya. Sesuai dengan persyaratan yang telah diterapkan dengan
maksud mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau tempat latihan lainnya. Hal ini
dilakukan dalam rangka mencetak tenaga pendidik yang profesioanal dan kompeten. Kegiatan
PPL yang diselenggarakan pihak Universitas Negeri Semarang wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa program pendidikan jenjang S1. Kegiatan PPL ini terbagi menjadi dua periode, yaitu
PPL 1 dan PPL 2. Kegiatan PPL 1 dilakukan dalam waktu 5 hari pertama yang dimulai pada
tanggal 5 oktober 2020 sampai dengan 9 Agustus 2020. Sedangkan kegiatan PPL 2 dilakukan
pada tanggal 12 oktober 2020 sampai dengan 13 november 2020. Hasil dan pelaksanaan PPL
1 yang telah dilakukan praktikan adalah sebagai berikut :
Dalam pelaksanaan PPL kali ini terdapat banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan.
Kekuatan dan kelemahan saya juga terlihat dalam pelaksanaan PPL kali ini. Kekuatan yang
saya miliki adalah saya memiliki jiwa social yang tinggi dimana dibutuhkan dalam
pendekatan kepada siswa, kekuatan ini juga dibutuhkan dalam pengendalian siswa ketika
proses pembelajaran. Sedangkan kelemahan yang saya miliki adalah Melalui pembelajaran
secara daring yang disebabkan adanya pandemi dapat membuat penulis lebih kreatif dalam
menyampaikan materi pembelajaran secara online untuk menarik perhatian siswa agar
siswa dapat menerima mata pelajaran yang diajarkan dengan baik.
Meskipun demikian penulis masih membutuhkan bimbingan, arahan, dan juga ilmu dari
pihak sekolah maupun dosen pembimbing dalam memberikan materi pembelajaran kepada
siswa agar penulis dapat menyampaikan materi dengan baik.
2. Kemampuan Diri Praktikan
Sebelum melakukan Praktik Pengalama Lapangan ( PPL ). Mahasiswa sudah dilatih untuk
mengajar di kelas dalam mata kuliah micro-teaching untuk menumbuhkan rasa percaya diri
yang tinggi serta menambah kemampuan dalam melakukan pembelajaran didalam kelas,
serta mahasiswa mengikuti kegiatan Peer-teaching untuk lebih mempersiapkan dan
memantapkan kegiatan pembelajaran di kelas mulai dari perencanaan, persiapan,
pelaksanaan sampai dengan evaluasi. Tetapi perbedaannya disini adalah microteaching dan
peerteaching dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom metting. Berdasarkan bekal
yang diperoleh mahasiswa untuk PPL, mahasiswa parktikan agak sedikit terhambat karena
efek dari pandemi sekarang tidak bisa melakukan peerteaching secara langsung dengan
dosen pembimbing. Kemudian dalam melakukan kegiatan observasi dan orientasi,
praktikan telah mengikuti arahan dari guru pamong, akan tetapi praktikan belum masuk
didalam kelas sehingga praktikan belum bisa menggambarkan keadaan siswa saat berada
dikelas, karena masa pandemi hampir semua pembelajaran dilakukan secara daring melalui
aplikasi atau media sosial.
Praktikan,
No.
Tanggal Terbit
Dokumen No Revisi Hal
26 Desember
FM-05- 01 1 dari 1
2019
PPL-08
NO NAMA KELAS
Kelas VII
1 Zaenur Dwi Christanto, S. Kom. VII A
2 Irfan Nurani, S. Pd. VII B
3 Sudarwati, S. Pd. VII C
4 Nurul Hajar, S. Pd. VII D
5 Triyanti Puji Astuti, S. Pd. VII E
6 Dyah Yuni Astuti, S. Pd. VII F
7 Kukuh Sugiatno, S. Pd. VII G
8 Wahyu Erna Yuli Astuti, S. Pd. VII H
Kelas VIII
1 Sofiatun, S. Pd. VIII A
2 Pipit Dian Puspitasari, S. Pd. VIII B
3 Berlian Rinaldy Loveyanto, S. Pd. VIII C
4 Dra. Th Indah Abrianisasi VIII D
5 Veronica Asvia Irmawati, S. Pd. VIII E
6 Iftania, S. Pd. VIII F
7 Siti Nur Aini, S. Pd. I VIII G
8 Nanda Kurniawati, S. Pd. VIII H
Kelas XI
1 Nurul Hindun Lestari, S. Pd. IX A
2 Ari Idayani, S. Pd. IX B
3 Bethy Shilvya Romantier, M. Pd. IX C
4 Drs. Wiryawan Setiadi IX D
5 Nung Saraswati, S. Pd. IX E
6 Martinda Mutiara Saputri, S. Pd. IX F
7 Sri Wresni, S. Pd. IX G
8 Tri Setyaningsih, S. Pd. IX H
f. Lampiran Tata Tertib Sekolah
g. Lampiran Data Pembantu Pimpinan