Disusun oleh:
1.
Diana Oktaviani
4301411122
2.
Tri Widyowati
4301411132
3.
Wulan Nusanita P.
4301411141
4.
4301411146
5.
Enggar Dewanti
6101411197
6.
Sella Asparella
6101411204
7.
Randi Wulandari
7101411049
8.
Hasrul Dewi
7101411069
9.
7101411094
10. Komariyah
7101411393
3401411112
HALAMAN PENGESAHAN
Tanggal
Disahkan oleh :
Koordinator Dosen Pembimbing,
NIP 195906031984032001
NIP 196005101987032003
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan
menyelesaikan laporan PPL 1 di SMA N 4 Magelang tanpa halangan yang berarti.
Penulis menyelesaikan laporan ini sebagai bukti pelaksanaan PPL 1 yang dimulai
pada tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan 30 Agustus 2014. Keberhasilan dan
kesuksesan dalam pelaksanaan PPL 1 ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan,
dan bimbingan dari pihak yang terkait.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum., selaku Rektor Universitas Negeri
Semarang.
2. Drs. Masugino, M.Pd., selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL Universitas
Negeri Semarang.
3. Dra. Sri Sugiyarningsih, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA N 4 Magelang.
4. Dra. Endang Sri Hanani, M.Kes., selaku Koordinator Dosen Pembimbing PPL
Universitas Negeri Semarang di SMA N 4 Magelang.
5. Dra. Diana Atika Ernisiswati, selaku Koordinator Guru Pamong SMA N 4
Magelang.
6. Bapak/Ibu guru, staf, karyawan, dan siswa - siswi SMA N 4 Magelang.
7. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan PPL 1 ini masih memiliki
banyak kekurangan, oleh karenanya kami sangat mengaharapkan saran dan kritik
yang membangun. Kami berharap laporan PPL 1 ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...................................................................................... 1
B. TUJUAN ......................................................................................................... 2
C. MANFAAT ..................................................................................................... 2
D. METODE PELAKSANAAN ........................................................................... 3
E. PELAKSANAAN ............................................................................................. 3
BAB II HASIL PENGAMATAN
A. SEJARAH DAN KEADAAN FISIK SEKOLAH .......................................... 4
B. KEADAAN LINGKUNGAN SEKOLAH ..................................................... 4
C. FASILITAS SEKOLAH ................................................................................. 6
D. PENGGUNAAN SEKOLAH ........................................................................ 12
E. KEADAAN GURU DAN SISWA .................................................................. 12
F. INTERAKSI SOSIAL ..................................................................................... 12
G. TATA TERTIB ............................................................................................... 13
H. BIDANG PENGOLAHAN DAN ADMINISTRASI ...................................... 14
BAB III PENUTUP
A. SIMPULAN .................................................................................................... 16
B. SARAN ........................................................................................................... 16
REFLEKSI DIRI ................................................................................................... 17
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 .......................................................................................................... 80
Lampiran 2 .......................................................................................................... 82
Lampiran 3 .......................................................................................................... 83
Lampiran 4 .......................................................................................................... 85
Lampiran 5 .......................................................................................................... 91
Lampiran 6 .......................................................................................................... 95
Lampiran 7 .......................................................................................................... 98
Lampiran 8 .......................................................................................................... 100
Lampiran 9 .......................................................................................................... 102
Lampiran 10 ........................................................................................................ 108
Lampiran 11 ........................................................................................................ 110
Lampiran 12 ........................................................................................................ 119
Lampiran 13 ........................................................................................................ 152
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan proses pendewasaan anak menuju sikap yang
dapat mempertanggungjawabkan segala pikiran maupun tingkah lakunya
sehari-hari. Mengingat pentingnya tugas tersebut, maka seorang guru
hendaknya dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
memadai agar dapat melaksanakan tugas yang diembankan dengan baik.
Penguasaan keterampilan mengajaran dan kemampuan dasar mengajar
yang bersifat esensial merupakan unsur dan hal penting bagi setiap
mahasiswa calon guru sebelum bertugas menjadi guru untuk bediri mengajar
di depan kelas. Untuk itu lembaga pendidikan tenaga kependidikan yang
tugasnya menyiapkan dan membentuk mahasiswa calon guru menjadi guru
profesional, berkewajiban memberi bekal dan melatih dalam menguasai
keterampilan mengajar dan kemampuan dasar mengajar terlebih dahulu
disamping pembekalan pengayaan bidang studi sesuai dengan bidang/disiplin
ilmu yang ditekuni.
Sebagai upaya untuk mencetak tenaga-tenaga pendidik yang
profesional dan berkualitas, baik dalam hal mengajar maupun mendidik maka
dirasakan perlu mahasiswa sebagai calon guru melaksanakan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL). Selain itu PPL dilaksanakan karena adanya
kesenjangan antara teori dengan kenyataan yang ada. Apa yang diperoleh di
bangku kuliah tidak persis sama dengan kenyataan yang terjadi dilapangan
(sekolah), dengan demikian melalui kegiatan PPL mahasiswa sebagai calon
guru diharapkan dapat merelevansi teori dengan prakteknya dilapangan. Dan
melalui program PPL ini mahasiswa diharapkan dapat memperoleh
pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya sehingga dapat dijadikan sebagai
bekal yang berguna dalam memasuki dunia pendidikan sekolah.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Menyiapkan mahasiswa agar menjadi tenaga pendidik yang profesional sesuai
dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik,
kompetensi
profesional,
kompetensi
personal
dan
kompetensi
kemasyarakatan.
Tujuan Khusus
1. Sebagai bekal dan latihan mahasiswa dalam mengikuti PPL 2.
2. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap etis profesionalisme
yang diperlukan mahasiswa untuk memasuki lapangan kerja, sesuai
bidangnya.
3. Agar Mahasiswa lebih mengenal lembaga atau instansi yang menjadi
tempat Praktik Pengalaman Lapangan.
C. MANFAAT
Manfaat Bagi Mahasiswa
1. Pengenalan awal tentang proses kegiatan belajar dan pembelajaran di
sekolah.
2. Pembelajaran tentang cara guru dalam menangani masalah proses belajar
dan pembelajaran serta permasalahan yang dihadapi siswa.
3. Menambah pengetahuan tentang persiapan, proses-proses belajar dan
pembelajaran yang berlangsung di sekolah.
4. Memberikan pemahaman tentang perangkat yang diperlukan dalam
pembelajaran.
5. Mengetahui model-model pembelajaran yang dilaksanakan di dalam
kelas.
6. Menambah bahan acuan sebagai materi yang akan dilaksanakan pada
PPL 2.
D. METODE PELAKSANAAN
Metode pendekatan yang digunakan dalam PPL 1 yaitu observasi,
wawancara, dokumentasi, dan pengamatan proses pembelajaran secara
langsung di dalam kelas serta melalui analisis dokumen-dokumen dengan
mengumpulkan data yang berhubungan dengan laporan PPL 1.
E. PELAKSANAAN
Praktek Pengalaman Lapangan 1 ini dilaksanakan mulai tanggal 7
Agustus 2014 sampai dengan 30 Agustus 2014 di SMA N 4 Magelang Jalan
Panembahan Senopati 42/47 Kota Magelang.
BAB II
HASIL PENGAMATAN
beberapa
tempat
sampah
yang
mengharuskan
siswa
b. Tingkat Kebisingan
SMA N 4 Magelang terletak di tengah-tengah pemukiman
yang penduduknya melakukan aktivitas bekerja setiap harinya dan
jauh
dari
pusat-pusat
perbelanjaan
c. Sanitasi
Sanitasi di SMA N 4 Magelang dalam keadaan baik. Hal ini
bisa dilihat dari setiap ruangan yang mempunyai fentilasi sehingga
udara yang keluar masuk dalam ruangan sangat baik dan lancar.
Terdapat toilet/kamar mandi khusus untuk siswa dan khusus untuk
guru di SMA N 4 Magelang. Keadaan toilet/kamar mandinya bersih,
air dan salurannya juga lancar.
e. Masyarakat sekitar
Di lingkungan SMA N 4 Magelang sebagian besar
penduduknya bekerja sebagai pegawai, pedagang, dan pengusaha
5
usaha
C. FASILITAS SEKOLAH
1. Ruang Kepala Sekolah
Ruang Kepala Sekolah SMA N 4 Magelang terdapat di gedung
utama yang berada di sebelah barat, ruangan ini dikelilingi oleh ruang
tata usaha, ruang wakil kepala sekolah, ruang tamu, ruang guru, dan
terdapat lobi didepannya. Ruangan tersebut dilengkapi dengan berbagai
fasilitas yang menunjang kinerja Kepala Sekolah.
2. Ruang Guru
Ruang guru berada di gedung utama sekolah dan terletak didepan
ruang kepala sekolah sehingga mempermudah akses dengan kepala
sekolah. Di dalam ruang guru terdapat sepasang meja dan kursi untuk
masing- masing guru, terpasang papan pengumuman, papan piket guru,
papan kalender akademik, dan papan jadwal.
3. Ruang Piket
Ruang piket terletak di samping lapangan basket dan bersebelahan
langsung dengan ruang guru. Di dalam ruang piket terdapat beberapa
meja yang salah satunya sebagai tempat untuk menempatkan barangbarang hasil kreasi siswa. Sedangkan meja yang lain sebagai tempat
untuk menulis guru piket yang bertugas. Ruang piket ini terletak sangat
strategis, sehingga siswa yang datang terlambat, ataupun siswa yang akan
ijin untuk meninggalkan sekolah dapat langsung dengan mudah menuju
ruang piket.
5. Ruang Tamu
Ruang tamu berada di gedung utama dan dikelilingi oleh ruang
kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, dan ruang kelas. Hal ini
bertujuan agar tamu yang datang dapat langsung bertemu, baik
dengan kepala sekolah, guru, pegawai sekolah, maupun siswa.
6. Perpustakaan
Ruang perpustakaan terletak dibelakang lapangan basket dan
bersebelahan dengan ruang TIK. Ada banyak buku-buku sebagai
penunjang dalam pembelajaran. Karena letaknya yang cukup strategis
dapat mempermudah siswa yang ingin berkunjung ke perpustakaan baik
saat jam pelajaran maupun saat jam istirahat. Terkadang perpustakaan
digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
7. Ruang BK
Ruang BK di belakang laboratorium Kimia yang baru. Ruang BK
terdiri dari ruang kerja, ruang data, ruang bimbingan konseling
perorangan, dan ruang bimbingan konseling kelompok serta dilengkapi
dengan ruang tamu. Di setiap ruangan tedapat berbagai fasilitas, antara
lain komputer yang lengkap dengan jaringan internet. Semua fasilitas
dalam kondisi baik dan terawat.
8. Ruang UKS
Ruang UKS SMA Negeri 4 Magelang terletak di sebelah dengan
ruang BK. Di dalam ruang UKS terdapat kamar tidur, meja, dan kursi.
Obat-obatan yang tersedia berbagai macam dan obat tersebut disimpan di
dalam almari.
7
9. Masjid
Masjid SMA N 4 Magelang terletak di atas laboratorium PAI. Di
dalam masjid disediakan alat ibadah. Tempat wudhu yang ada,
kondisinya sangat baik dan terjaganya kebersihannya.
menunjang proses belajar mengajar PAI sudah baik dan cukup komplit.
Didalam labolatorium tersebut juga dilengkapi dengan keranda, liang
lahat, serta fasilitas penunjang lainnya yang digunakan untuk praktik
sholat jenasah.
terdiri dari empat ruangan, yaitu: ruang praktek, ruang persiapan, ruang
alat, dan ruang bahan. Labolatorium ini masih baru dan dalam keadaan
kosong, karena semua alat dan bahan praktikum belum dipindahkan dari
labolatorium lama yang terletak di gedung bagian timur dan berada di
samping gedung serbaguna. Sehingga pada saat praktikum, guru
pengampu masih menggunakan labolatorium yang lama. Laboratorium
kimia yang lama dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti almari
asam, kotak PPPK, tabung pemadam kebakaran, LCD, layar LCD. Untuk
pembuangan limbah sisa praktikum, sekolah sudah menyediakan tempat
pembuangan tersendiri. Teknisi laboran di laboratorium kimia SMA
Negeri 4 Magelang adalah Bapak Taufik Akbari, S.H.
organisasi,
vacum
cleaner.
Alas
lantai
laboratorium
20. Kantin
Terdapat beberapa kantin di SMA N 4 Magelang. Pada waktu
istirahat, kantin ini ramai dikunjungi oleh siswa. Kantin terletak di
sebelah belakang ruang kelas.
10
21. Toilet
Toilet yang ada di SMA N 4 Magelang terletak di beberapa tempat
yang dapat di jangkau oleh guru dan siswa. Toilet ini sendiri dibagi
menjadi dua, yaitu toilet untuk guru dan toilet untuk siswa. Keadaan
toilet bersih, air dan salurannya juga lancar.
22. Aula
Aula terletak di sekolah gedung bagian timur. Ruangan ini cukup
luas yang didalamnya terdapat panggung, dan sering digunakan untuk
kegiatan yang ada di sekolah. Terdapat juga meja dan kursi yang
digunakan untuk acara, seperti rapat dan pertemuan wali murid.
24. Lapangan
SMA N 4 Magelang mempunyai lapangan sepak bola, lapangan
basket, lapangan bulu tangkis, lapangan tenis, dan lapangan voli. Di
sekolah bagian barat terdapat lapangan yang digunakan untuk kegiatan
upacara bendera.
11
D. PENGGUNAAN SEKOLAH
1. Ada tidaknya sekolah lain yang menggunakan sekolah tersebut.
Gedung SMA N 4 Magelang digunakan untuk kegiatan belajar
mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler. Akan tetapi aula yang terletak di
gedung sekolah bagian timur juga digunakan sebagai tempat acara oleh
umum dan instansi lain.
F. INTERAKSI SOSIAL
1.
2.
3.
4.
5.
G. TATA TERTIB
SMA N 4 Magelang mempunyai sejumlah tata tertib baik untuk siswa,
guru, dan karyawan yang semuanya telah diatur oleh manajemen penjamin
mutuyang telah mendapatkan sertifikan ISO 9001-2008. Setiap pelanggaran
terhadap tata tertib yang ada akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan
yang telah ditetapkan. Setiap warga sekolah yang melanggar tata tertib
ditangani oleh pihak-pihak yang telah ditentukan.
13
2.
3.
4.
Komite Sekolah
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 44 Tahun 2002, Komite Sekolah adalah badan mandiri yang
mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka peningkatan mutu,
pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
5.
14
6.
15
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil observasi dan orientasi dalam kegiatan PPL 1 yang di
laksanakan di SMA N 4 Magelang , maka di peroleh simpulan sebagai
berikut:
1.
2.
3.
Interaksi sosial yang terjadi antara kepala sekolah, guru, karyawan, dan
siswa terjalin dengan sangat baik.
4.
B. SARAN
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMA N 4 Magelang, maka
penulis menyarankan hal-hal berikut:
1.
2.
16
REFLEKSI DIRI
Nama
: Diana Oktaviani
NIM
: 1301411022
Prodi
: Bimbingan dan Konseling
Jurusan / Fakultas : BK / FIP
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga praktikan dapat mengikuti PPL pada semester
gasal ini. Terlebih dahulu praktikan mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak khususnya pada Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi
Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk berlatih menjadi seorang calon pendidik dan pihak sekolah
beserta jajarannya atas kerjasama dan dukungannya dari awal penerjunan hingga
akhir PPL 1 ini.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi
semua program studi kependidikan di perguruan tinggi. Salah satu perguruan
tinggi yang merupakan kawah candra dimuka yang bertugas menempatkan
mahasiswa didik untuk mampu terjun kemasyarakat dengan berbagai tuntutan
social yakni Universitas Negeri Semarang (UNNES). Misi utama UNNES sebagai
lembaga pendidikan tinggi yaitu menyiapkan tenaga terdidik untuk siap bertugas
dalam bidang pendidikan, baik sebagai pendidik atau guru maupun tenaga
kependidikan lainnya. Mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan
berbagai kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik yakni kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Upaya yang dilakukan untuk
pembekalan dan penyiapan calon pendidik adalah dengan adanya kegiatan PPL.
Praktikan melaksanakan PPPL 1 di SMA Negeri 4 Magelang pada tanggal
4 Agustus 2014. Selama proses PPL 1, praktikan memperoleh banyak hal yang
membantu praktikan untuk mengembangkan kompetensi atau kemampuan diri
sebagai calon pendidik. Hal- hal yang dilakukan diantaranya melakukan observasi
dan orientasi secara umum terkait dengan keadaan sekolah SMA Negeri 4
Magelang, mengamati kegiatan pemberian layanan BK di dalam kelas dan
keadaan lingkungan sekolah, menganalisis model, metode dan pendekatan yang
digunakan oleh guru pamong selama memberikan layanan BK, mengadakan need
assesment untuk mengetahui kebutuhan siswa melalui instrumen DCM untuk
mengetahui kebutuhan siswa guna keperluan pembuatan program BK yang akan
dilaksanakan pada PPL 2.
Berikut ini merupakan refleksi dari kegiatan PPL yang dilakukan di SMA
Negeri 4 Magelang tahun pelajaran 2014/2015
1. Kekuatan dan kelemahan bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling merupakan suatu proses bantuan non material
yang diberikan oleh orang yang ahli/professional yang disebut konselor
kepada seorang individu yang disebut konseli yang bertujuan untuk mencapai
tugas perkembangan, mengoptimalkan kemampuan individu, memecahkan
masalah, dan memandirikan individu. Layanan dalam bimbingan dan
konseling mempunyai Sembilan layanan yang meliputi layanan informasi,
17
serta mampu menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia secara optimal
sehingga proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien.
5. Kemampuan diri praktikan
Praktikan sebagai mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling
memang sudah dibekali ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan teori dan
materi bimbingan dan konseling, namun ilmu pengetahuan tersebut belum
cukup dan juga belum mempunyai pengalaman dalam melaksanakan
pembelajaran di dunia pendidikan yang sebenarnya walaupun praktikan sudah
belajar berlatih memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada teman
sebaya ketika di kampus. Sehingga dengan PPL ini diharapkan praktikan
memperoleh lebih banyak ilmu pengetahuan dan juga pengalamanpengalaman yang belum diperoleh dari kampus UNNES.
6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1
Pelaksanaan PPL 1 memberikan mahasiswa pengetahuan yang lebih
banyak yang belum dapat diperoleh di perkuliahan, selain itu mahasiswa juga
mendapat pengalaman-pengalaman baik itu dalam hal manajemen sekolah,
maupun pengalaman di bidang pengajaran.
7. Saran pengembangan bagi SMA Negeri 4 Magelang dan UNNES
Saran yang dapat praktikan sampaikan kepada SMA Negeri 4
Magelang adalah peningkatan kualitas pendidikan baik dari segi pengajaran,
sarana dan prasarana yang ada seperti perawatan dan inventarisasi alat dan
bahan di laboratorium-laboratorium sehingga dapat digunakan oleh siswa
dengan maksimal. Selain itu diharapkan sekolah tersebut dapat mengelola
laboratorium dengan adanya laboran dan kegiatan terprogram diluar jam
pelajaran supaya siswa lebih berekplorasi dengan ide-ide yang mereka
punyai.
Saran yang dapat mahasiswa sampaikan kepada UNNES adalah agar
UNNES lebih terstruktur dalam menyusun penempatan PPL dan
memfasilitasi PPL baik itu dalam hal pembekalan maupun pelaksanakan PPL.
Demikian refleksi yang dapat saya sampaikan setalah mengikuti PPL1 yang
dimulai pada tanggal 4 Agustus 2014.
Guru Pamong
Diana Oktaviani
NIM. 1301411022
19
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
Jurusan / Fakultas
: Tri Widyowati
: 1301411023
: Bimbingan dan Konseling
: BK / FIP
sarana dan prasarana penunjang proses pemberian layanan yang lain seperti
adanya ruang bimbingan dan konseling yang digunakan untuk keperluan
konseling individual, konsultasi serta ruangan yang digunakan untuk
bimbingan kelompok maupun konseling kelompok.
3.
4.
21
5.
6.
7.
Guru Pamong
Tri Widyowati
NIM 1301411023
22
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Jurusan/ Fakultas
Program Studi
Bidang Studi Praktikan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
penyertaan-Nya kami mampu menyelesaikan kegiatan Praktek Pengalaman
Lapangan di SMAN 4 Magelang yang berlokasi di Jl. Panembahan Senopati No.
42/ 47 Magelang 56123. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak
sekolah atas bimbingan dan bantuan demi kelancaran kegiatan PPL 1.
PPL 1 adalah kegaiatan orientasi dan obsevasi yang ada hubungannya
dengan kondisi fisik maupun non-fisik sekolah.Di dalam PPL 1 ini, peran guru
pamong memiliki andil yang cukup berpengaruh terhadap kesuksesan mahasiswa
praktikan baik dalam maetri pembelajaran maupun karakter mahasiswa di luar
kelas.Dengan adanya kegiatan PPL 1 ini, banyak sekali manfaat yang akan
didapatkan oleh kami sebagai mahasiswa praktikan di sekolah ini.
Dari hasil observasi dan orientasi yang kami lakukan selama PPL 1, kami
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Bahasa Jepang
Di SMA N 4, bahasa Jepang diajarkan di kelas X IBBu, XI IBBu, XII
Bahasa.Ketika proses blajar mengajar berlangsung, hampir seluruh kelas
tersebut merespon baik pada saat guru memberikan materi. Karena jumlah
siswa dalam satu kelas tidak terlalu banyak maka suasana pembelajaran bahasa
Jepang menjadi lebih kondusif dan interaktif. Walaupun kelas X dan XII IBBu
sudah menerapkan kurikulum 2013 sedangkan kelas XII masih menggunakan
kurikulum KTSP, tidak ada banyak perbedaan yang mencolok ketika proses
belajar berlangsung.Didalam mempelajari Bahasa Jepang siswa diharapkan
mampu menggunakan dalam konteks yang sebenarnya, tetapi waktu dan latian
yang digunakan didalam kelas sangat terbatas, sehingga siswa kurang mampu
berlatih secara maksimal didalam kelas.
Selain itu beberapa kekuatan pembelajaran bahasa jepang di SM N 4
diantaranya:
1. Mata pelajaran Bahasa Jepang merupakan salah satu mata pelajaran yang
akan menentukan kelulusan bagi siswa jurusan bahasa pada Ujian
Nasional.
2. Mendapat bantuan dari Japan Foundation.
3. Di SMA 4 Magelang bekerjasama dengan pihak jepang untuk
mendatangkan skarelawan asli dari Jepang, sehingga siswa bisa berlatih
untuk menggunakan bahasa jepang.
4. Pembelajaran Bahasa Jepang di SMA Negeri 4 Magelang menggunakan
buku Nihongo 1, nihongo 2, dan sakura.Buku-buku pelajaran Bahasa
Jepang tersedia di perpustakaan.
23
5.
Belajar Mengajar (KBM) dan belum melakukan praktek mengajar. Hasil dari
observasi tersebut dapat memberikan gambaran sehingga membantu
mahasiswa praktikan dalam menentukan sikap dan mengambil tindakan yang
tepat dalam pelaksanaan PPL 2. Seiring dengan berjalannya waktu, praktikan
memperoleh bekal sebagai proses pendewasaan menjadi seorang guru yang
mempunyai komptensi pedagogik, sosial, dan profesional.
6. Nilai Tambah Yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL 1
PPL I memberikan gambaran kesempatan berlatih mengajar dan mengenal
situasi lingkungan sekolah yang sebenarnya baik di dalam kelas maupun luar
kelas.Mahasiswa praktikan juga dapat memperkirakan karakteristik siswa-siswi
SMA ketika sudah mengajar di ruang kelas.
7. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan dan UNNES
Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak sekolah adalah
perlunya pemanfaatan lingkungan sekolah yang begitu luas sebagai sarana proses
pembelajaran. Misalnya Lingkungan kelas mampu dijadikan media pembelajaran
langsung dalam mengenal kosakata baru di sekitar sekolah. Bagi UNNES Sebaiknya
mahasiswa PPL diberikan bekal pengetahuan yang lebih, agar dalam pelaksanaannya
dapat berjalan lancar. Selain itu pihak Unnes sebaiknya selalu menjaga hubungan
birokrasi yang baik dengan pihak SMAN 4 Magelang untuk menunjang kelancaran
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PPL.
Guru Pamong,
Magelang,
Praktikan,
25
Agustus 2014
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Jurusan/ Fakultas
Program Studi
Bidang Studi Praktikan
27
Guru Pamong,
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Jurusan/ Fakultas
Program Studi
Bidang Studi Praktikan
: Enggar Dewanti
: 2302411041
: Bahasa Asing/ Bahasa dan Seni
: Pendidikan Bahasa Jepang
: Bahasa Jepang
29
Guru Pamong,
Enggar Dewanti
NIM 2302411041
31
REFLEKSI DIRI
Nama
Nim
Prodi
Jurusan
Fakultas
: Sella Asparella
: 2501411064
: Seni Tari
: Seni Drama Tari dan Musik
: Bahasa dan Seni
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
kelancaran, sehingga penyusunan refleksi diri Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) ini dapat diselesaikan dengan baik. PPL adalah kegiatan intra Kulikuler
yang wajib diikuti oleh mahasiswa progam pendidikan Universitas Negeri
Semarang. PPL merupakan kegiatan pelatihan untuk menerapkan teori yang telah
didapat selama proses perkuliahan, yang bertujuan untuk memperoleh pengalaman
dan keterampilan lapangan dalam penyeleggaraan pendidikan dan pengajaran di
lembaga pendidikan khususnya sekolah.
Universitas Negeri Semarang menjalin kerjasama dengan berbagai sekolah
dikota magelang sebagai tempat latihan dalam pelaksanaan kegiatan PPL. Salah
satu sekolah tersebut adalah SMA Negeri 4 Magelang. SMA Negri 4 Magelang
menyambut kehadiran praktikan mahasiswa Universitas Negeri Semarang dengan
mengadakan penyambutan pada tanggal 7 agustus 2014 dan mempersilahkan
mahasiswa praktikan melaksanakan observasi tentang kondisi fisik lingkungan
sekolah, keadaan guru dan siswa, fasilitas sekolah, interaksi sosial , tata tertib dan
pengelolaan organisasi sekolah dan lain-lain. Mahasiswa praktikan juga diizinkan
untuk melakukan praktek mengajar sesuai dengan bidang studi mereka masingmasing dan atas bimbingan dari guru pamong. Refleksi diri ini dibuat berdasarkan
observasi disekolah tersebut selama kurang lebih dua minggu.
Berdasarkan hasil observasi yang telah praktikan lakukan dalam Praktik
Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1) di SMA Negeri 4 Magelang, ada beberapa hal
yang dapat di lihat dan perlu di evaluasi antara lain: 1. Minat Siswa Tentang Mata
Pelajaran Seni Tari Di SMA N 4 Magelang, siswa-siswa kelas XI dan kelas XII
yang sangat antusias dalam mengikut mata pelajaran seni tari, hal ini ditandai
dengan kehadiran siswa untuk mengikuti mata pelajaran seni tari secara tepat
waktu dan membawa perlengkapan- perlengkapan pembelajaran yang dibutuhkan,
rajin berlatih dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas yang diberikan
guru, Keantusiasan tersebut juga diperlihatkan pada saat PBM berlangsung. Siswa
bersikap aktif terhadap materi yang sedang disampaikan. 2. Sarana dan Prasarana
yang mendukung Proses Belajar Mengajar di SMA N 4 Magelang. Sarana dan
prasarana Proses Belajar Mengajar di SMA N 4 Magelang sudah cukup
menunjang. Di sekolah tersebut telah tersedia fasilitas untuk mempermudah
kegiatan belajar mengajar seperti adanya, LCD, tape dan VCD pembelajaran, Hal
ini diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan
menyenangkan,serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berikut ini merupakan refleksi diri dari kegiatan PPL yang dilakukan di
SMA N 4 Magelang tahun pelajaran 2014/2015:
32
33
Guru Pamong,
Sella Asparella
NIM 2501411064
34
REFLEKSI DIRI
Nama : Randi Wulandari
NIM : 2501411109
Prodi : Pendidikan Seni Tari
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga praktikan dapat mengikuti PPL pada semester
gasal ini. Terlebih dahulu praktikan mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak khususnya pada pihak sekolah beserta jajarannya atas kerjasama dan
dukungannya dari awal penerjunan hingga akhir PPL1 ini.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi
prodi kependidikan diperguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang
merupakan kawah candradimuka yang bertugas menempa mahasiswa didik untuk
mamputerjun kemasyarakat dengan berbagai tuntutan social yakni Universitas
Negeri Semarang (UNNES). Misi utama UNNES sebagai lembaga pendidikan
tinggi yaitu menyiapkan tenaga terdidik untuk siap bertugas dalam bidang
pendidikan, baik sebagai pendidik atau guru maupun tenaga kependidikan lainnya.
Mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai kompetensi yang
harus dimiliki seorang pendidik yakni kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional dan sosial. Upaya yang dilakukan untuk pembekalan dan penyiapan
calon pendidik adalah dengan adanya kegiatan PPL. Oleh karena itu komposisi
kurikulum pendidikan untuk program S1, tidak terlepas dari komponen PPL baru
papraktik keguruan/ pengajaran di sekolah-sekolah latihan bagi para calon tenaga
pendidik. Praktik non keguruan untuk para calon tenaga kependidikan lainnya,
seperti calon konselor, calon laboran, seniman, perancang kurikulum, dan
pendidik masyarakat.
Praktikan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I) di SMA
Negeri 4 Magelang pada tanggal-11 Agustus 2014. Selama proses PPL I,
praktikan memperoleh banyak hal yang membantu praktikan untuk
mengembangkan kompetensi atau kemampuan diri sebagai calon pendidik. Halhal yang dilakukan diantaranya: 1) melakukan observasi dan orientasi secara
umum terkait dengan keadaan sekolah SMA N 4 Magelang, 2) mengamati
kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan keadaan lingkungan sekolah yang
mendukung dalam proses pembelajaran, 3) menganalisis model, metode dan
pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru pamong selama mengajar
sebagai referensi penyusunan perangkat pembelajaran pada PPL 2..
Berikut ini merupakan refleksi dari kegiatan PPL yang dilakukan di SMA
Negeri 4 Magelang tahun pelajaran 2014/2015
1. Keadaan Siswa dan Tingkat Minat Terhadap Mata Pelajaran Seni Tari
Sebagian besar siswa kelas XI dan XII apresiatif terhadap pelajaran seni
tari. Pada kelas XI, siswa belum memiliki dasar yang terlihat karena baru
pertama masuk dan merupakan tahap pengenalan terhadap mata pelajaran
seni tari. Sehingga pada pendekatannya lebih menggunakan pendekatan yang
persuasif. Sedangkan kelas XII sudah lebih mempunyai pengalaman pada
tahun sebelumnya. Ini menjadikan mereka, kelas XII dituntut lebih
35
Guru Pamong,
Randi Wulandari
NIM 2501411109
37
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
Sekolah latihan
: Hasrul Dewi
: 3401411013
: Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
: SMA Negeri 4 Magelang
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL 1) di SMA Negeri 4 Magelang yang berlokasi di Jl.
Panembahan Senopati No 42/47 Kota Magelang. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada seluruh warga sekolah SMA Negeri 4 Magelang, atas
segala bantuan dan bimbingan demi kelancaran kegiatan PPL 1.
1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Sosiologi
Sosiologi sebagai ilmu sosial, mempelajari atau berhubungan dengan
gejala-gejala kemasyarakatan. Dalam pengajarannya di sekolah, sosiologi
adalah suatu pelajaran yang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan
sosiologi merupakan suatu cara berfikir mengenai kehidupan sosial masyarakat
yang sangat berguna dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari terlebih
adalah untuk warga SMA Negeri 4 Magelang yang peserta didiknya
merupakan peserta yang berasal dari latar belakang yang berbeda, sehingga
bermanfaat untuk saling mengenal dan berinteraksi serta dapat menjadi
sampel objek kajian sosiologi yaitu masyarakat yang heterogen. Sedangkan
kelemahannya, biasanya peserta didik sudah merasa bosan karena mata
pelajaran sosiologi banyak sekali hafalannya dan susah untuk dipahami
peserta didik yang menyangkut segala aspek dalam kehidupan masyarakat.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran di SMA Negeri 4
Magelang
Ruang Kelas
SMA Negeri 4 Magelang Mempunyai Kelas dengan jumlah keseluruhan 27
kelas . yang di dalam tiap kelasnya terdapat 1 buah lcd sebagai penunjang
belajar.
Fasilitas Olah Raga
Terdiri dari Lapangan basket 1 buah, lapangan sepak bola 1 buah .
Laboratorium
SMA Negeri 4 Magelang mempunyai laboratorium terdiri dari satu
laboratorium komputer / TIK, tiga laboraturium IPA meliputi laboratorium
Fisika, Kimia, Biologi, satu laboratorium bahasa serta satu laboratorium
agama yang berada di dalam masjid.
Perpustakaan
Di SMA Negeri 4 Magelang terdapat sebuah perpustakaan yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan buku referensi siswa. Didalam ruang perpustakaan
38
terdapat satu buah komputer yang digunakan untuk pendataan buku dan
pembuatan lable, dan terdapat ruang baca yang bisa menampung kurang
lebih 30 siswa.
Tempat Ibadah
Tempat ibadah di SMA Negeri 4 Magelang berupa masjid yang bisa
menampung jamaah kurang lebih sekitar 600 jamaah. Dan terdapat ruang
kosong untuk tempat ibadah selain agama Islam.
Koperasi
Koperasi di SMA Negeri 4 Magelang sudah ada sejak lama, sumber dana
berasal dari simpanan wajib dari tiap guru.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 4 Magelang adalah
Ibu Tri Wahyuningsih dengan basic ilmu sosiologi yang memiliki
kemampuan yang baik dalam melaksanakan pengajaran sosiologi. Sedangkan
dosen pembimbing yang senantiasa membimbing saya pada saat saya menjadi
mahasiswa praktikan. Beliau merupakan dosen muda yang bisa menjadi
contoh untuk mahasiswanya. Karena keuletan beliau dalam bekerja serta
semangatnya.
4. Kualitas Pembelajaran di SMA Negeri 4 Magelang
Kualitas pembelajaran di SMA Negeri 4 Magelang sudah baik, karena
merupakan sekolah favorit di Kota Magelang. Dengan adanya guru yang
profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran menjadi lebih baik.
Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi untuk belajar di dalam kelas,
masih ada beberapa peserta didik yang kurang fokus atau konsentrasi dalam
kegiatan belajar mengajar.
Sebagai sekolah yang favorit di Kota Magelang ini memberikan nilai
lebih dalam penerapan serta pelaksanaan dalam kegiatannya. Hal ini terlihat
dari bagaimana guru dan peserta didik dalam mengerjakan sesuatu hal yang
sangat cepat dan tlaten.
Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata
pelajaran sosiologi dan pamong dari mimbar sosial-humaniora guru
praktikan dapat menambah pengalaman dalam bidang kependidikan dan
kepengajaran, sehingga diharapkan dapat membantu dan memberikan nilai
positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di SMA Negeri 4 Magelang.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Sebagai mahasiswa praktikan saya harus bisa menempatkan diri saya
dimana. Ketika seorang guru menyuruh saya untuk mengerjakan sesuatu saya
harus langsung gesit untuk mengerjakannya. Tidak ada kata untuk
menolaknya.
Saya merasa kemampuan diri saya masih perlu banyak belajar, terutama
belajar memahami materi yang akan saya ajarkan pada peserta didik. Dan
belajar memahami karakter peserta didik yang berbeda-beda. Agar
pelaksanaan pembelajaran bisa berlangsung dengan lancar.
39
Guru Pamong,
Hasrul Dewi
NIM 3401411013
40
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Jurusan
Prodi
Fakultas
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahi rahmat dan hidayahNya, sehingga praktikan dapat melaksanakan
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) merupakan program wajib bagi mahasiswa program kependidikan
Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang berkaitan dengan kegiatan
kurikuler, baik ekstra maupun intra kurikuler di sekolah latihan.
Menurut pengamatan praktikan selama orientasi dan observasi terhadap
keadaan fisik dan non fisik di SMA N 4 Magelang serta mengenai kegiatan
belajar mengajar yang berkaitan dengan bidang studi praktikan yaitu Sosiologi
dan Antropologi, praktikan memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman
antara lain:
1. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Sosiologi dan Antropologi SMA
Negeri 4 Magelang
Kelebihan
a. Dapat mengembangkan kemampuan analitis untuk melihat fenomenasosial
yang ada pada masyarakat sekitar.
b. Dapat mengenalkan konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat.
c. Memudahkan siswa untuk mampu membuat pilihan-pilihan secararasional
dan membuat siswa dapat menggunakan konsep-konsepdalam sosiologi
untuk menganalisis masalah-masalah sosial dalamkehidupan masyarakat
sehari-hari.
Kekurangan
Sebagai mata pelajaran di sekolah, Sosiologi juga memiliki kelemahan.
Dalam pembelajarannya di dalam kelas, mata pelajaran ini sering dianggap
mudah sehingga terkadang siswa meremehkannya. Maka dari itu, dituntut
adanya upaya kreatif dari guru dengan menerapkan metode-metode
pembelajaran dan menambah media pembelajaran yang sesuai dengan materi
yang akan disampaikan sehingga menjadi lebih menarik dan siswa tidak
merasa bosan
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di SMA Negeri 4 Magelang
Sarana dan prasarana pembelajaran merupakan salah satu faktor
pendukung dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Sarana dan
prasarana yang ada di SMA Negeri 4 Magelang cukup memadai, diantaranya
ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU, ruang OSIS, ruang PRAMUKA,
UKS, aula, laboratorium (salah satunya laboratorium Bahasa) dan
perpustakaan. Di setiap ruang kelas juga tersedia LCD Proyektor.
41
42
Guru Pamong,
43
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
: Komariyah
: 3401411063
: Pendidikan Sosiologi & Antropologi
44
45
Guru Pamong,
Komariyah
NIM 3401411063
46
REFLEKSI DIRI
NAMA
NIM
PRODI
47
48
Guru Pamong,
49
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Jurusan / Fakultas
Prodi
Bidang Studi Praktikan
: Kholida Handayani
: 4301411122
: Kimia / FMIPA
: Pendidikan Kimia
: Kimia
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) Universitas Negeri Semarang 2014 dengan baik dan tanpa ada halangan
suatu apapun. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intra
kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan Universitas
Negeri Semarang sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang sudah diperoleh
dalam mata kuliah yang sebelumnya sudah diambil sesuai dengan persyaratan
yang sudah ditetapkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan ketrampilan
lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di
tempat latihan lainnya. Selain itu, mahasiswa juga akan dapat melihat secara
konkret pelaksanaan pendidikan di sekolah latihan. Kegiatan ini memiliki nilai
positif karena sesuai profesi yang ditekuni oleh mahasiswa program kependidikan.
Keprofesionalan dan kompetensi calon pendidik menjadi hal terpenting dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Praktik Pengalaman Lapangan ini terbagi menjadi 2 tahap yaitu PPL I dan
PPL II. PPL I merupakan kegiatan observasi dan orientasi sekolah. Praktikan
melakukan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan kondisi fisik
sekolah, struktur organisasi sekolah, administrasi sekolah, administrasi kelas,
administrasi guru, tata tertib guru, karyawan, dan peserta didik, organisasi
kesiswaan, sarana dan prasarana sekolah hingga proses berlangsungnya kegiatan
belajar mengajar.
Dalam PPL I ini, praktikan diharapkan mempunyai gambaran secara
umum kondisi sekolah sehingga dapat memahami keadaan sekolah dan dapat
melaksanakan PPL II dengan baik dan lancar. Berdasarkan observasi yang telah
dilakukan, praktikan menuliskan beberapa hal antara lain sebagai berikut :
1. Kekuatan dan Kelemahan Pelajaran Kimia
Kebanyakan siswa menganggap bahwa pelajaran kimia itu merupakan
mata pelajaran yang sulit dan tidak menarik karena di benak mereka ilmu
kimia merupakan ilmu yang abstrak dan tidak berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari. Banyak juga siswa yang menganggap bahwa kimia itu berbahaya
sehingga mereka tidak tertarik untuk mempelajarinya. Padahal sebaliknya
ilmu kimia sangatlah dekat dengan kehidupan sehari-hari. Banyak bahanbahan kimia yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, misalnya air dan
oksigen yang merupakan kebutuhan vital bagi berlangsungnya kehidupan
manusia. Banyak juga peristiwa dalam kehidupan ini berjalan karena adanya
reaksi kimia, misalnya adanya reaksi fotosintesis, reaksi perkaratan pada
logam, dan lain sebagainya. Pelajaran kimia akan terlihat menarik ketika
50
51
dengan baik sehingga materi kimia mudah dimengerti oleh siswa. Selain itu
praktikan akan terus memperdalam kemampuan di bidang kimia baik dalam
hal teori maupun praktik untuk bekal menjadi guru yang profesional.
6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL I
Setelah mengikuti PPL I praktikan mendapat pengalaman dalam banyak
hal yang berhubungan dengan dunia sekolah. Praktikan menjadi lebih
mengerti mengenai peran dan tugas dari personal yang ada di sekolah dan cara
bersosialisasi dengan warga sekolah. Selain itu praktikan memperoleh
gambaran mengenai pembelajaran di dalam kelas, karakteristik anak didik,
cara berinteraksi antara guru dengan siswa, cara mengelola kelas, dan cara
menyampaikan mata pelajaran kimia dengan menarik dan mudah dipahami
sehingga peserta didik tertarik dan dapat menyerap pelajaran yang
disampaikan dengan baik.
7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES
Demi pengembangan dan kemajuan SMA Negeri 4 Magelang serta
UNNES maka praktikan memberikan saran sebagai berikut:
a. Bagi Sekolah
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) di SMA Negeri 4
Magelang yang sudah menerapkan kurikulum 2013 mungkin perlu
mengoptimalkan penggunaan metode dan media pembelajaran pada proses
pembelajaran siswa lebih tertarik dan ikut serta aktif dalam proses
pembelajaran sehingga roses belajar dapat berlangsung secara optimal.
b. Bagi UNNES
Dalam proses melahirkan guru-guru yang profesional, maka UNNES
sebagai lembaga pendidikan bagi seorang calon guru, harus selalu
meningkatkan outputnya lagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.
Pada saat pembekalan PPL berlangsung, sebaiknya jangan dilakukan
dalam kelas besar karena sangat kurang efektif. Disamping itu, pihak
UNNES juga harus selalu menjaga kerjasama dengan sekolah mitra agar
proses pelaksanaan PPL berlangsung dengan baik.
Demikianlah refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa yang
telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang
berkaitan. Akhir kata praktikan mengucapkan terima kasih.
Guru Pamong,
Kholida Handayani
NIM 4301411122
52
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Jurusan
: Sasih Martyani
: 4301411132
: Kimia
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan
hidayah-Nya sehingga kami mahasiswa Universitas Negeri Semarang tengah
melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dengan lancar.
Universitas Negeri Semarang merupakan perguruan tinggi negeri dimana
salah satu tujuannya adalah menyiapkan tenaga terdidik yang bertugas dalam
bidang kependidikan maupun non-kependidikan. Unnes menyediakan beberapa
mata kuliah khusus prodi kependidikan, salah satunya adalah latihan mengajar di
sekolah atau Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ) yang dilaksanakan selama tiga
bulan. PPL berupa praktik mengajar di sekolah mitra, salah satu sekolah yang
bermitra dengan Unnes adalah SMA Negeri 4 Magelang.
SMA Negeri 4 Magelang adalah salah satu sekolah negeri yang mempunyai
jam aktif dari pukul 07.00 sampai maksimal pukul 15.00 WIB. Sekolah yang
beralamat di jalan Panembahan Senopati 42/47 Magelang ini berdiri di atas tanah
yang luas sehingga nyaman digunakan untuk belajar. Walaupun sedang dalam
masa pembangunan namun tidak mengurangi kenyamanan saat proses
pembelajaran.
Dalam kegiatan PPL ini, disiplin ilmu yang di tekuni praktikan adalah
kimia. Praktikan yang didampingi dosen pamong Drs. Kasmui, M.Si memperoleh
kesempatan untuk belajar mengajar di kelas XI MIA-1, XI MIA-2 dan XI MIA-3
dengan guru pamong Drs. Ferri Lintin Saranga. Berikut ini merupakan refleksi
diri dari kegiatan PPL I yang dilakukan di SMA Negeri 4 Magelang tahun
pelajaran 2014/ 2015.
1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Kimia
Kelebihan yang dimiliki pembelajaran kimia adalah pembelajarannya
dapat dilakukan dengan berbagai variasi model/ pendekatan pembelajaran.
Mulai dari pendekatan yang sederhana seperti metode diskusi dan ceramah
sampai pendekatan yang paling disukai siswa yaitu berbantuan media dan
teknologi. Kekuatan pembelajaran kimia yang lain adalah siswa dapat
mengeksplorasi rasa ingin tahunya melalui percobaan di laboratorium dan
diajak berpikir secara aplikatif karena kimia sangat erat kaitannya dengan
kehidupan sehari - hari.
Namun masih banyak siswa yang menganggap Kimia merupakan
pelajaran yang sulit, abstrak, serta membosankan. Pola pikir seperti itu yang
membuat materi kimia terkesan lebih rumit. Kelemahan lain untuk
pembelajaran Kimia adalah sulitnya mentransfer konsep kimia yang baik dan
benar kepada siswa. Metode yang digunakan harus disesuaikan dengan materi
kimia sehingga tujuan dari pembelajaran kimia bisa tercapai dengan hasil yang
baik.
53
54
Guru Pamong,
Sasih Martyani
NIM 4301411132
55
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Jurusan/ Fakultas
Program Studi
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga praktikan dapat mengikuti Praktik Pengalaman
Lapangan pada semester gasal ini.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, UNNES memiliki misi untuk
menyiapkan tenaga terdidik untuk siap bertugas dalam bidang pendidikan, baik
sebagai pendidik atau guru maupun tenaga kependidikan lainnya, oleh sebab itu
Praktik Pengalaman Lapangan hukumnya wajib bagi mahasiswa progam studi
kependidikan. Pratik Pengalaman Lapangan atau sering disingkat PPL,
dilaksanakan dengan tujuan memberi pengalaman mengajar dilapangan. PPL ini
bertujuan guna mengembangkan kompetensi pendagogik, kepribadian, profesional
dan sosial, guna memberi bekal pada pada mahasiswa progam studi kependidikan
dan menyiapkan calon pengajar yang profesional.
Kegiatan PPL UNNES dilaksanakan dengan waktu 3 bulan dengan dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu PPL 1 dan PPL 2. PPL 1 meliputi peer teaching,
pembekalan, ujian pembekalan dan observasi sekolah dimana praktikan
melaksanakan PPL, adapun hasil observasi PPL 1 adalah sebagai berikut
1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran yang dipelajari
(KIMIA)
Kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan
sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekulserta perubahan atau
transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan
sehari-hari. Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan
berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi,
kedokteran, bioinformatika, dan geologi. Koneksi ini timbul melalui berbagai
subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu.
Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika
terhadap materi pada tingkat atom dan molekul. Berdasarkan penjelasan ini,
maka dapat diketahui kelebihan dari mempelajari ilmu kimia.
Selain kelebihan tentu saja ada kekurangan dalam mempelajari ilmu kimia,
dalam ilmu kimia kita dituntut serba presisi, bukan berdasarkan kira kira saja.
Sebagai contoh kimia farmasi, dalam peracikan obat atau bahan farmasi
lainnya maka perlu takaran yang tepat, bukan kira kira saja, oleh karena itu
ketelitian harus menjadi nafas seseorang dalam mempelajari ilmu ini.
Kekurangan lainnya adalah dalam dunia pendidikan, banyak siswa yang
kurang menyukai ilmu kimia, hal ini menyebabkan kimia menjadi cabang
ilmu yang tidak banyak orang yang mendalaminya
56
57
Guru Pamong,
58
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Jurusan / Fakultas
Prodi
Bidang Studi Praktikan
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami selaku mahasiswa Universitas Negeri
Semarang dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
PPL merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh semua
mahasiswa program kependidikan di Universitas Negeri Semarang (Unnes). PPL
dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan, dengan rincian dua minggu untuk
PPL 1 dan selebihnya untuk PPL 2. PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang
harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan
teori yang telah diperoleh dalam semester sebelumnya sesuai dengan persyaratan
yang telah ditetapkan agar memperoleh pengalaman dan ketrampilan lapangan
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah latihan.PPL
bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan menjadi calon tenaga
kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi yang meliputi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.
Praktikan melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA N 4
Magelang yang beralamat di Jl. P. Senopati 42/ 47 Kota Magelang. Kegiatan PPL
dilaksanakan dari tanggal 4 Agustus sampai 31 Oktober 2014. PPL dibagi menjadi
2 tahap yaitu PPL 1 dan PPL 2. Pada PPL 1 Praktikan melaksanakan observasi
dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan kondisi fisik sekolah, struktur
organisasi, administrasi, kelas dan guru, serta tata tertib guru dan peserta didik
serta organisasi kesiswaan dan sarana prasarana sekolah dan kegiatan
ekstrakurikuler. Selain itu, praktikan juga melakukan pengamatan mengajar di
kelas dan diberi pengarahan baik dari kepala sekolah, koordinator guru pamong,
dan guru pamong. Hal tersebut dilaksanakan sebagai bekal untuk pelaksanaan
PPL 2.
Dalam kegiatan PPL ini, disiplin ilmu yang di tekuni praktikan adalah kimia
untuk kelas XI MIA, dengan guru pamong Ibu Dewi Marwati, S.Pd. Berdasarkan
hal di atas, praktikan menyusun refleksi diri yang berisi catatan singkat tentang
tanggapan praktikan terkait pembelajaran Kimia dan pendukungnya di sekolah ini.
1. Kekuatan dan Kelemahan Mata Pelajaran Kimia
Mata pelajaran kimia masih dianggap sebagai salah satu mata pelajaran
yang dianggap sulit bagi kebanyakan peserta didik. Peserta didik selalu
berfikiran bahwa kimia selalu selalu berhubungan dengan zat yang berbahaya.
Dari kelemahan tersebut, terdapat beberapa keunggulan mata pelajaran
kimia, yaitu pembelajaran berbasis eksperimen. Dimana dalam proses
pembelajaran dengan eksperimen, peserta didik dapat terlibat langsung baik
dalam proses maupun dalam pemecahan masalah yang terdapat dalam materi
59
60
61
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Jurusan / Fakultas
Prodi
Bidang Studi Praktikan
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga praktikan dapat mengikuti PPL pada semester
gasal ini. Terlebih dahulu praktikan mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak khususnya pada Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi
Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk berlatih menjadi seorang calon pendidik dan pihak sekolah
beserta jajarannya atas kerjasama dan dukungannya dari awal penerjunan hingga
akhir PPL 1 ini.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi
semua program studi kependidikan di perguruan tinggi. Salah satu perguruan
tinggi yang merupakan kawah candra dimuka yang bertugas menempatkan
mahasiswa didik untuk mampu terjun kemasyarakat dengan berbagai tuntutan
sosial yakni Universitas Negeri Semarang (UNNES). Misi utama UNNES sebagai
lembaga pendidikan tinggi yaitu menyiapkan tenaga terdidik untuk siap bertugas
dalam bidang pendidikan, baik sebagai pendidik atau guru maupun tenaga
kependidikan lainnya. Mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan
berbagai kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik yakni kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Upaya yang dilakukan untuk
pembekalan dan penyiapan calon pendidik adalah dengan adanya kegiatan PPL..
Praktikan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1) di
SMA Negeri 4 Magelang pada tanggal 07-16 Agustus 2014. Selama proses PPL 1,
praktikan memperoleh banyak hal yang membantu praktikan untuk
mengembangkan kompetensi atau kemampuan diri sebagai calon pendidik. Halhal yang dilakukan diantaranya: 1) melakukan observasi dan orientasi secara
umum terkait dengan keadaan sekolah SMA Negeri 4 Magelang, 2) mengamati
kegiatan belajar mengajar penjas didalam kelas dan dilapangan yang mendukung
dalam proses pembelajaran. 3) menganalisis model, metode dan pendekatan
pembelajaran yang digunakan oleh guru pamong selama mengajar, 4) mensurvey
sarana dan prasaran penjas yang digunakan untuk mendukung kegiatan belajar
mengajar. Dari hasil observasi disekolah, praktikan mendapatkan berbagai macam
pengalaman yang berharga mengenai bagaimana mengajar secara berkompeten
dan berlualitas untuk mata pelajaran penjasorkes. Namun masih terdadapat
banyak hal yang perlu diperbaiki seperti bagaimana cara siswa tertarik dengan
mapel Penjasorkes sehingga siswa dapat aktif bergerak tanpa menghiraukan
kelelahan, bagaimana cara menguasai kelas, bagaimana mengajar dengan baik
dan benar, bagaimana cara bersosialisasi dengan siswa, dan sebagainya. Berikut
ini merupakan refleksi dari kegiatan PPL yang dilakukan di SMA Negeri 4
Magelang tahun pelajaran 2014/2015
62
1.
2.
3.
4.
5.
63
7.
Guru Pamong,
64
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Jurusan / Fakultas
Prodi
Bidang Studi Praktikan
Pertama-tama saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga praktikan berhasil menyelesaikan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) I dengan baik. PPL I yang dilaksanakan praktikan di
SMA Negeri 4 Magelang, mulai tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan tanggal
16 Agustus 2014 sehingga memberikan kesan yang berkesan bagi praktikan.
Pendidikan yang diambil oleh mahasiswa UNNES menuntut mahasiswa
yang mengambil program studi tersebut, untuk berlatih menerapkan ilmu yang
telah diperolehnya selama di perkuliahan. Oleh karena itu, UNNES mengadakan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang bertujuan membentuk mahasiswa
praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan
prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi, yang meliputi kompetensi
paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi
sosial.
PPL terdiri dari PPL 1 dan PPl 2 yang dilakukan secara simultan melalui
kerjasama yang terpadu dan terarah oleh semua pihak yang terkait sebagai suatu
sistem, yaitu kelompok pembina dan kelompok pelaksana. PPL 1 ini dilaksanakan
melalui observasi dari tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 16 Agustus
2014. Dengan waktu tersebut, saya bisa merasakan kerjasama yang baik dari
pihak SMA Negeri 4 Magelang yang sudah berkenan menerima dan membimbing
saya untuk belajar menjadi calon guru yang memiliki seperangkat pengetahuan,
sikap, dan ketrampilan agar siap menjadi guru yang profesional.
Berdasarkan observasi, wawancara, pengumpulan data dan dokumentasi,
refleksi pembelajaran yang telah dilakukan di SMA Negeri 4 Magelang, dapat
dideskripsikan hasinya sebagai berikut:
1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Di SMA Negeri 4 Magelang.
Pembelajaran penjasorkes yang dilakukan di SMA Negeri 4 Magelang
sudah sangat baik. Pembelajaran dilakukan tepat waktu sesuai jadwal,
pengelolaan kelas juga baik. Suasana kelas kondusif, guru bersikap hangat
dengan muridnya, sehingga ada interaksi timbal balik yang baik. Dari segi
kualitas materi, guru telah menerapkan pembelajaran tematik. Di samping itu
SMA Negeri 4 Magelang juga menjadi sekolah adiwiyata dan tampil prima dan
proses mengikuti sekolah berakter tingkat jawa tengah.
Selain kelebihan, SMA Negeri 4 Magelang juga memiliki kekurangan.
Terbatasnya prasarana lapangan sepak bola yang belum sesuai dengan ukuran
standard.
Disamping lapangan sepak bola yang belum sesuai ukuran standar SMA N
4 Magelang juga belum mempunyai kolam renang, namun menggunakn
fasilitas kolam diluar lingkungan sekolah dengan jarak kurang lebih 1,5 km
65
66
67
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
Jurusan / Fakultas
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga praktikan dapat mengikuti PPL pada semester
gasal ini. Terlebih dahulu praktikan mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak khususnya pada pihak sekolah beserta jajarannya atas kerjasama dan
dukungannya dari awal penerjunan hingga akhir PPL1 ini.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi
prodi kependidikan diperguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang
merupakan kawah candradimuka yang bertugas menempa mahasiswa didik untuk
mamputerjun kemasyarakat dengan berbagai tuntutan social yakni Universitas
Negeri Semarang (UNNES). Misi utama UNNES sebagai lembaga pendidikan
tinggi yaitu menyiapkan tenaga terdidik untuk siap bertugas dalam bidang
pendidikan, baik sebagai pendidik atau guru maupun tenaga kependidikan
lainnya. Mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai kompetensi
yang harus dimiliki seorang pendidik yakni kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional dan sosial. Upaya yang dilakukan untuk pembekalan dan penyiapan
calon pendidik adalah dengan adanya kegiatan PPL. Oleh karena itu komposisi
kurikulum pendidikan untuk program S1, tidak terlepas dari komponen PPL baru
papraktik keguruan/ pengajaran di sekolah-sekolah latihan bagi para calon tenaga
pendidik. Praktik non keguruan untuk para calon tenaga kependidikan lainnya,
seperti calon konselor, calon laboran, seniman, perancang kurikulum, dan
pendidik masyarakat.
Praktikan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I) di SMA
Negeri 4 Magelang pada tanggal 4-30 Agustus 2014. Selama proses PPL I,
praktikan memperoleh banyak hal yang membantu praktikan untuk
mengembangkan kompetensi atau kemampuan diri sebagai calon pendidik. Halhal yang dilakukan diantaranya: 1) melakukan observasi dan orientasi secara
umum terkait dengan keadaan sekolah SMA N 4 Magelang, 2) mengamati
kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan keadaan lingkungan sekolah yang
mendukung dalam proses pembelajaran, 3) menganalisis model, metode dan
pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru pamong selama mengajar
sebagai referensi penyusunan perangkat pembelajaran pada PPL 2..
Berikut ini merupakan refleksi dari kegiatan PPL yang dilakukan di SMA
Negeri 4 Magelang tahun pelajaran 2014/2015
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran ekonomi
Ekonomi merupakan cabang ilmu yang mempelajari bagaimana
masyarakat mengalokasikan berbagai sumber daya (alam, manusia, modal,
energi, lingkungan dan teknologi) yang jumlahnya terbatas. Tujuan mata
pelajaran ini adalah membekali siswa dengan pengetahuan dan ketrampilan
dasar agar mampu mengambil keputusan secara rasional. Kekuatan yang
68
69
Guru Pamong,
70
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Fakultas
Jurusan
Prodi
Bidang Studi Praktikan
: Miftakhurrohmah
: 7101411069
: Ekonomi
: Pendidikan Ekonomi
: Pendidikan Akuntansi
: Ekonomi
71
efektif dan efisien di sekolah. Secara umum, ketersediaan sarana dan prasarana
belajar mengajar di SMA Negeri 4 Magelang sudah memadai. Tersedianya
buku-buku ekonomi di perpustakaan yang dapat dipinjam oleh siswa secara
gratis mendukung pembelajaran agar dapat berjalan secara maksimal. Selain
itu, kondisi kelas yang mendukung untuk pembelajaran. Ketersedian LCD di
tiap kelas juga menjadi faktor pendukung keberhasilan pembelajaran ekonomi
di SMA Negeri 4 Magelang.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan PPL ini tidak lepas dari peranan guru
pamong dan dosen pembimbing yang sudah banyak membantu baik secara
materiil maupun non materiil. Guru pamong dan dosen pembimbing selalu
memberikan pengarahan kepada praktikan. Dalam pembelajaran ekonomi,
siswa selalu diberikan kesempatan untuk berdiskusi kepada guru dan teman
mengenai mata pelajaran ekonomi. Sehingga siswa merasa tidak terbebani
dengan pegajaran terpusat, karena siswa tidak dibatasi dalam tiap
pembelajaran.
a. Kualitas Guru Pamong (Ekonomi)
Guru Ekonomi khususnya mengajar akuntansi, Dra. Suwerli merupakan
salah satu guru yang berkompeten dalam bidangnya yaitu mengajar
ekonomi-akuntansi. Proses pembelajaran seluruhnya sudah cukup baik,
karena guru selalu mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan
sehari-hari untuk mempermudah siswa memahami materi pembelajaran
terutama dalam pembuatan soal. Selain itu, guru juga memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya. Guru memberikan kebebasan kepada siswa
untuk menggali pengetahuannya dengan cara berdiskusi bersama teman
berkaitan dengan materi yang diajarkan oleh guru.
b. Kualitas Dosen Pembimbing
Menurut agenda atau jadwal yang telah ditetapkan, koordinasi dengan
Dosen Pembimbing dilakukan pada saat awal PPL II. Sehingga selama
praktikan melakukan kegiatan PPL I belum melakukan koordinasi dengan
dosen pembimbing yaitu Bapak Drs. Asrori, MS.
4. Kualitas Pembelajaran di SMA N 4 Magelang
Proses pembelajaran Akuntansi yang dilakukan di SMA N 4 Magelang
mengikuti kurikulum KTSP untuk kelas XII, sedangkan untuk kelas X dan XI
mengikuti kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Pembelajaran tidak hanya
dilakukan dengan metode ceramah saja, namun dengan diskusi, presentasi dan
tanya jawab, siswa selalu diberikan kesempatan untuk berdiskusi kepada guru
dan teman mengenai mata pelajaran akuntansi. Selain itu, Pembelajaran yang
diberikan kepada siswanya merupakan pembelajaran yang menarik, sehingga
siswa lebih memahami materi.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Kemampuan praktikan masih di bawah kemampuan guru ekonomi di
SMA Negeri 4 Magelang. Praktikan masih memiliki banyak kekurangan baik
72
Mengetahui
Guru Pamong,
Drs. Suwerli
NIP 196305251986012003
Miftakhurrohmah
NIM 7101411069
73
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Fakultas
Jurusan
Prodi
Bidang Studi Praktikan
: Nur Lukitasari
: 7101411094
: Ekonomi
: Pendidikan Ekonomi
: Pendidikan Akuntansi
: Ekonomi
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah kepada kita semua, tak lupa sholawat selalu tercurah kepada rasulullah
Muhammad SAW dan ucapan terima kasih kepada seluruh warga SMA NEGERI
4 MAGELANG dan teman-teman yang senantiasa membantu sehingga praktikan
berhasil menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah yang wajib
diikuti oleh mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang dan
sekaligus juga merupakan sarana latihan bagi mahasiswa program kependidikan
untuk memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Tujuannya adalah untuk
membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang
profesional.
Kegiatan PPL terbagi menjadi dua periode, yaitu PPL I dan PPL II. PPL I
dilaksanakan mulai tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 16 Agustus
2014, merupakan kegiatan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan di
sekolah latihan. Dalam kegiatan PPL I mahasiswa mengamati keadaan sekolah
sampai proses berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan observasi
yang dilakukan di SMA N 4 MAGELANG, praktikan dapat menyimpulkan:
1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran yang dipelajari
(Ekonomi)
Kekuatan pembelajaran mata pelajaran ekonomi adalah sudah dapat
diterapkannya kurikulum 2008 (KTSP) untuk kelas XII dan kurikulum 2013
untuk kelas X danXI. Kegiatan belajar mengajar di SMA 4 Magelang
didukung oleh tenaga pendidik yang berkompeten di bidangnya. Selain itu,
dengan penggunaan media pembelajaran yang mendukung pembelajaran
semakin mempermudah siswa untuk menyerap materi pembelajaran yang
diberikan oleh guru.
Sedangkan kelemahan yang ada dalam pembelajaran ekonomi adalah
siswa menganggap bahwa pelajaran ekonomi adalah pelajaran yang mudah,
sehingga siswa enggan untuk mempelajarinya, dan cenderung menyepelekan
mata pelajaran ekonomi. Banyaknya teori-teori yang membutuhkan
pemahaman dan hafalan semakin membuat siswa malas mempelajari
ekonomi.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan salah satu hal penting yang dapat
mendukung pencapaian tujuan utama dari kegiatan belajar mengajar yang
74
efektif dan efisien di sekolah. Secara keseluruhan, sarana dan prasarana yang
dimiliki oleh SMA N 4 MAGELANG sudah cukup memadai. Adapun fasilitas
lain yang ada di kelas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yaitu
tersedianya LCD yang dapat memudahkan siswa dan guru dalam proses
kegiatan belajar mengajar Selain itu, sekolah juga dilengkapi dengan sarana
penunjang proses pembelajaran yang lain seperti adanya perpustakaan, ruang
multimedia, dan internet.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan PPL ini tidak lepas dari peranan guru
pamong dan dosen pembimbing yang sudah banyak membantu baik secara
materiil maupun non materiil. Guru pamong dan dosen pembimbing selalu
memberikan pengarahan kepada praktikan.
a. Kualitas Guru Pamong (Ekonomi )
Ibu Dra.Suwerli merupakan salah satu guru pamong bagi praktikan di
SMA N 4 MAGELANG tepatnya mengampu mata pelajaran Ekonomi.
Beliau merupakan salah satu guru yang berkompeten dalam Ekonomi
khususnya Akuntansi. Proses pembelajaran Ekonomi yang diampu oleh
Ibu Dra. Suwerli seluruhnya sudah baik, karena guru selalu mengaitkan
materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari untuk mempermudah
siswa memahami materi pembelajaran.
b. Kualitas Dosen Pembimbing
Menurut agenda atau jadwal yang telah ditetapkan, koordinasi dengan
Dosen Pembimbing dilakukan pada saat awal PPL II. Sehingga selama
praktikan melakukan kegiatan PPL I belum melakukan koordinasi dengan
dosen pembimbing yaitu Bapak Drs. Asrori, MS.
4. Kualitas Pembelajaran di SMA NEGERI 4 MAGELANG
Proses pembelajaran Ekonomi yang dilakukan di SMA NEGERI 4
MAGELANG mengikuti kurikulum 2008 (KTSP) untuk kelas XII, sedangkan
untuk kelas X dan XI mengikuti kurikulum baru yaitu kurikulum 2013.
Pembelajaran tidak hanya dilakukan dengan metode ceramah saja, namun
dengan diskusi, presentasi dan tanya jawab, meskipun tidak selalu
menggunakan pembelajaran cooperative, siswa selalu diberikan kesempatan
untuk berdiskusi kepada guru dan teman mengenai mata pelajaran Ekonomi.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Praktikan merupakan mahasiswa program studi kependidikan yang
nantinya akan menjadi seorang Guru atau Pengajar. Praktikan sudah
mendapatkan bekal secara teori dibangku kuliah dengan menempuh lebih dari
110 sks dan telah mengikuti mata kuliah MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum)
dan KMDK (Mata Kulaih Dasar Kependidikan). Selain itu praktikan juga
telah melaksanakan microteaching dan pembekalanan PPL sehingga dengan
adanya PPL ini mahasiswa dapat mempraktikan teori yang sudah didapat
semasa kuliah. Disamping itu, praktikan menyadari bahwa masih ada
beberapa kompetensi yang belum dikuasai praktikan untuk melaksanakan
75
Guru Pamong
Dra. Suwerli
NIP 196305251986012003
Nur Lukitasari
NIM 7101411094
76
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Jurusan/ Fakultas
Program Studi
77
78
79
Lampiran 1
PROFIL SEKOLAH
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah
: SMA N 4 Magelang
Status
: Negeri
2. Alamat
Kelurahan
Kecamatan
Kode Pos
Telepon / Fax
Provinsi
3. Status Akreditasi
Skor/ berakhir tahun
: A tahun 2011
: 95 / th.2016
4. N.S.S
: 301036002004
5. NPSN
: 20327565
: 20.006 m2
: 136 jam
: 45 jam
: 47 jam
: 44 jam
B. VISI SEKOLAH
Unggul dalam prestasi, bertakwa dan berbudaya yang berwawasan global.
C. MISI SEKOLAH
1. Membina siswa dalam bidang akademis dan non akademis guna
meraih prestasi yang maksimal.
2. Unggul dalam prestasi bertaraf Nasional dan Internasional.
3. Unggul dalam perolehan Nilai Ujian Akhir Nasional.
4. Berhasil masuk Perguruan Tinggi di dalam maupun di luar Negeri.
80
81
Lampiran 2
STUKTUR ORGANISASI
SMA N 4 MAGELANG
KEPALA SEKOLAH
Dra. Sri Sugiarningsih, M.Pd
WMM
Drs. Jarod Mardani
WKS 1/KURIKULUM
Dra. Diana Atika Ernisiswati
KOMITE SEKOLAH
Drs. Much Chodiq
Ka. TU
Etty Eryantinah, SPI.
WKS 2/KESISWAAN
Sukardi, S.Pd.
WKS 3/HUMAS
Drs. Janawi
KOORDINATOR BK
Anis Wiwin Indriyarti, S.Pd.
WKS 4/SARPRA
Drs. Kusdiharno
Ka. PERPUSTAKAAN
Dra. Suwerli
Guru/Wali Kelas
Peserta Didik
82
Lampiran 3
IDENTITAS KEPALA SEKOLAH
1. Nama Kepala Sekolah
2. NIP
: 196005101987032003
5 No. 590
SMP
SMA
4
5
S1
S2
Jurusan
Tahun
1972
1975
1979
IPS
Ekonomi
Manj.
Pendidikan
1983
2009
Tempat Institusi
SD Mungkid 1 Blabak
Magelang
SMP N Blabak
SMA
K
Pendowo
Magelang
IKIP N Semarang
Univ.
Muhamadiyah
Surakarta
83
4
5
6
2011
2012
2012
1996
2
3
2001
2011
Instansi
Pemberi
EBTANAS DPD GOLKAR
4
5
Magelang, 30 Agustus 2014
Kepala SMA Negeri 4 Magelang
84
Lampiran 4
DAFTAR GURU
SMA N 4 MAGELANG
NO
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
NAMA
JABATAN
2
Sri Sugiyarningsih,
Dra.
M.Pd
Kepala Sekolah
Dra. Endang Sumijatsih
Guru
Drs. Kusdiharno
Waka Sarpra
Dra. Yayuk Dyah Ismowati
Guru
Drs. Janawi
Waka Humas
Drs.Triyono Themotius
Guru
Dra. Suwerli
Guru
Dra. Diana Atika Ernisiswati
Guru
Drs. Jarod Mardani
Guru
Drs. Heru Priyono
Guru
Nehru Amiharso, S.Pd
Guru
Indiani Dwi Kusuma,S.Pd
Guru
Dra.Ma'rifatun Diniyah
Guru
Dra.Endang Muryani
Guru
Siti Handayani, S.Pd.M.Pd.
Guru
Drs.Ferry Lintin Saranga
Guru
Dra.Dedeh Nur Saadah
Guru
Drs. Priyo Waspodo
NIP
3
19600510 198703 2 003
PANGKAT/
GOLONGAN
4
Pembina
Iva
Pembina Tk.I
Ivb
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina Tk.I
Ivb
Pembina Tk.I
Ivb
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
Guru
Sri Handayani, S.Pd
Guru
Sapto Nugroho, S.Pd
Guru
Drs. Umar Yunoto
Guru
Sri Budiyati, S.Pd
Guru
Dra. Ekatri Yuniarsih
Guru
Drs. M. Nur Syahid,
S.H.,M.Pd.B.I.
Guru
Wismo Saptono, S.Pd
Guru
Tri Minarni, S.Pt.S.Pd
Guru
Tri Wahyuningsih,S.Sos
Guru
I.Gusti Ayu Ketut , Dra
Guru DEPAG
Antonius Sugimin,S.Pd
Guru DEPAG
Sukardi, S.Pd
Waka Kesiswaan
Titi Sari, S.Pd
Guru
Sri Redjeki,S.Pd.M.Si.
Guru
M.Yeni Wahab,S.Pd
Guru
M.Nur Budi Prasojo,S.Ant
Guru
Th.Indra Hartati,S.Pd
Guru
Hidayat Fatoni,S.Pd
Guru
Sukaini, S.Pd
Guru
Anis Wiwin Indriyarti, S.Pd
Guru
Rokhmatilah, S.Pd
Guru
86
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Pembina
Iva
Penata Tk.I
III d
Penata Tk.I
III d
Penata Tk.I
III d
Penata Tk.I
III d
Penata Tk.I
III d
Penata Tk.I
III d
Penata Tk.I
III d
Penata Tk.I
III d
Penata Tk.I
III d
Penata Tk.I
III d
Penata Tk.I
III d
Penata
III c
Penata
III c
Penata
III c
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
III c
Penata
III c
Penata Md.
Tk.I/III b
Penata
III c
Penata Md
III/a
Penata Md.
Tk. I / IIIb
Penata Md.
Tk. I / IIIb
Penata Md.
Tk. I / IIIb
Penata Md
III/a
Penata Md.
Tk. I / IIIb
Penata Muda
IIIa
Penata Muda
IIIa
Penata Md.
Tk. I / IIIb
Penata Md.
Tk. I / IIIb
Penata Md.
Tk. I / IIIb
-
87
Penata Tk.I
III d
Penata Tk.I
III d
Penata
61
62
DAFTAR KARYAWAN
SMA N 4 MAGELANG
NO
NAMA
NIP
PANGKAT/
GOLONGAN
Penata
JABATAN
1
Etty Eryantinah,SIP
Ka. Tata Usaha
IIIc
19760323 200604 2 019
Komputer
3
IIIa
19810202 200604 1 017
Perpustakaan
4
Wagiyo
Pengatur TK
I
Iid
Pengatur Md
Pelaksana
6
Supriyanto
Tk.I / II b
19661008 200801 1 003
Pelaksana
7
Sutri Nuryanto
Subakdo
Heru Suwanto
M. Fauzun Ari S.
Juru Md.Tk.I
Ib
Pemb. Pelaksana
11
Juru Md.Tk.I
Ib
Pemb. Pelaksana
10
Juru Tk.I
Id
Pemb. Pelaksana
9
Pengatur Md
Tk.I/II b
Pemb. Pelaksana
8
Penata Muda
IIIa
Komputer
5
Penata Muda
Juru Md.Tk.I
Ib
Yuyun Trijarwati,A.Md
Administrasi
12
Rukiman
88
Satpam Sore
13
Klumpuk
18 Susilowati
19 Wardoyo
Pesuruh
14
Sudiono
Pesuruh
15
Sigit Didik
Perpustakaan
16
M. Taufik A, SH
Laboran
17
Widiyono
Pesuruh
Satpam
20
21
Bintoro
22
Slamet Solikin
23
Jumali
24
Ahmat Segaf
25
Mucholis
26
Safrudin Arifin
27
Mursidi
89
28
Kamsi
29
Fadhilah
90
Lampiran 5
DAFTAR PRESTASI SMA NEGERI 4 MAGELANG
I.
PRESTASI SISWA
NO.
KETERANGAN
TAHUN
1.
Lomba Bahasa Jawa (Mocopat) SMA/MA/SMK
2009
Tingkat Kota Magelang
2.
Lomba Bahasa Jawa (Membaca Cerkak)
2009
SMA/MA/SMK Tingkat Kota Magelang
3.
Festival Band Karesidenan Kedu
2010
4.
Festival Band se Karesidenan Kedu a.n M. Farigh
2010
5.
Festival Band se Karesidenan Kedu a.n Ginanjar
2010
6.
Festival Band se Karesidenan Kedu a.n Bayu F
2010
7.
Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Kota
2010
Magelang
8.
Liga Bola Basket Putri SMA, MA/SMK Tingkat
2010
Kota Magelang
9.
Kejuaraan Futsal Pelajar SMA/SMK/MA Tingkat
2010
Kota Magelang
10.
Lomba Vokal Group Tingkat SMA dalam rangka
2010
Pekan Seni Pelajar Tingkat Kota Magelang
11.
Peserta Paduan Suara Gita Bahana Nusantara
2010
Provinsi Jawa Tengah a.n Yeremia Yessa Irnanda
Jenis Suara Tenor
12.
Kejuaraan Dansa Kategori Standar Syllabus
2010
Tango Tingkat Provinsi Jawa Tengah
13.
Olimpiade Sains Tingkat Kota Magelang (Bidang
2010
Kebumian)
14.
Lari 200 m Putri POPDA Tingkat Kota Magelang
2011
15.
Lari 100 m Putri POPDA Tingkat Kota Magelang
2011
16.
Kejuaraan Dansa Champion One Dance Tango
2011
Tingkat Provinsi Jawa Tengah
17.
Kejuaraan Dansa One Dance Quick Step Tingkat
2011
Provinsi
18.
Kejuaraan Dansa One Dance Slow Roxtrof
2011
Tingkat Provinsi
19.
Lomba Mapel Matematika Tingkat Kota
2011
Magelang
20.
Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat SMA se
2012
DIY dan Jateng
21.
Lomba PBB dan PBB Variasi Tingkat Kota
2012
Magelang
22.
Atletik Lari 100 m Putri POPDA SMA/SMK/MA
2012
Tingkat Kota Magelang
23.
Tenis Lapangan Putri POPDA SMA/SMK/MA
2012
91
JUARA
II
II
I
Bass Terbaik
Keyboard Terbaik
Drummer Terbaik
II
II
II
III
I
III
II
I
II
I
II
III
III
II
III
I
III
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
92
2012
2012
II
2012
II
2012
2012
III
2012
2012
2012
2012
II
2012
II
2012
III
2012
III
2012
2012
I
II
2012
II
2012
III
2013
II
2013
2013
III
2013
2013
III
2013
III
2013
II
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
93
2013
2013
II
2013
II
2013
III
2013
II
2013
III
2013
III
2013
2013
III
2013
2013
III
2013
III
TAHUN
2010
JUARA
II
2011
2012
2012
2012
2012
II
II
III
II
I
2013
2014
2014
2014
II
TAHUN
2010
JUARA
III
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2011
2011
II
2013
2014
II
2014
2014
94
Lampiran 6
WAKIL MANAJEMEN MUTU
WMM adalah badan yang memastikan pedoman kegiatan di suatu sekolah
sudah dilaksanakan atau belum yang berpatokan pada standar internasional yang
dibuat di Jerman. Patokan standar ini mengharuskan setiap unit mempunyai
intruksi kerja yang harus dilakukan oleh masing-masing unit. Unit ini terdiri dari
WMM, Kepsek, WKS 1-4, perpustakaan, BK. Contoh instruksi kerja di
perpustakaan yaitu menjelaskan langkah-langkah dalam peminjaman buku. Dalam
pelaksanaan kegiatan sering ditemukan ketidaksesuaian. Ketidaksesuaian ini
terbagi menjadi 2, yaitu ketidaksesuain mayor dan ketidaksesuain minor.
Ketidaksesuaian mayor yaitu antara pedoman dan pelaksaan itu tidak
sesuai,misalnya guru tidak mengajar sedangkan ketidaksesuaian minor yaitu
kesalahan persepsi namun program tetap berjalan misalnya dalam mengajar guru
lupa mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu. Manfaat terbentuknya WMM
yaitu kegiatan di sekolah tertata dengan baik karena sudah ada pedomannya.
Penanggung jawab WMM di SMA N 4 Magelang yaitu Bapak Jarod
Mardani. Ketika awal terbentuk, WMM terdiri dari 4 anggota yang bertugas untuk
membuat dasar. Kemudian pada tahun ke-2 ada penambahan sekretaris yang
bertugas untuk mengadministrasikan kegiatan WMM.
WMM ISO 9001-2008
WMM (Wakil Manajemen Mutu) dibentuk pada tanggal 10 November 2012.
Fungsi : untuk memastikan pelaksanaan kegiatan apakah sesuai dengan yang telah
dibuat tentang semua kegiatan yang ada di SMA Negeri 4 Magelang.
Di ISO terdapat delapan unit yang terdiri dari WMM, Kepala sekolah, WKS 1-4,
perpustakaan, bimbingan dan konseling (BK). Setiap unit mempunyai instruksi
kerja yang berbeda-beda yang disusun dalam pedoman induk. Contoh
perpustakaan, dijelaskan tentang langkah-langkah dalam meminjam buku.
Apabila dalam peminjaman lebih dari batas pemintajaman maka aka nada teguran.
Anggota dalam pedoman mutu dan induk beranggotakan 4 orang.
Manfaat : kegiatan dapat tertata dengan baik.
Adapun bentuk-bentuk keterlibatan instruktur dalam pelaksanaan sistem
manajemen mutu adalah sebagai berikut:
1. TAAT ASAS MUTU (mengutamakan kepuasan pelanggan)
a. Menepati spesifikasi produk
Membimbing karyawan sehingga memiliki kompetensi yang
mencukupi untuk mengerjakan order sesuai spesifikasi.
Melapor/mengusulkan kepada atasan bila pelatihan peningkatan
kompetensi karyawan diperlukan.
Melakukan tindak koreksi bila terjadi penyimpangan spesifikasi
pada produk.
b. Menepati jumlah yang diminta
Memimpin proses pengerjaan agar jumlah produk sesuai order.
95
96
d.
e.
f.
g.
h.
Pendekatan proses
Pendekatan system pada manajemen
Perbaikan berkelanjutan
Pendekatan fakta pada pengambilan keputusan
Hubungan dengan pemasok yang saling menguntungkan
97
Lampiran 7
WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM
Waka Kurikulum
Tim Kurikulum
: 76
: 77
: 78
Peminatan:
Kelas X, XI baru tahun ini peminatan
X MIA
: Matematika, Kimia, Fisika, Biologi
Lintas minat : Bahasa Inggris-Ekonomi, Bahasa
Sosiologi, Bahasa Inggris-Geografi
X IIS
: Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, Geografi
Lintas minat : Inggris-Kimia, Inggris-Fisika,
Biologi
X IBBu
: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa
Antropologi
Lintas minat : Ekonomi, Sosiologi
XI MIA
: Matematika, Kimia, Fisika, Biologi
Lintas minat : Ekonomi, Sosiologi
XI IIS
: Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, Geografi
Lintas minat : Kimia, Fisika, Biologi
XI IBBu
: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa
Antropologi
Lintas minat : Ekonomi
Inggris-
InggrisJepang,
Jepang,
98
99
Lampiran 8
PEMERINTAH KOTA MAGELANG
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 MAGELANG
Jl. P. Senopati 42/47 Telp (0293) 362709 Fax (0293) 312635 Magelang 56123
Website : www.sman4magelang.sch.id,
E-mail : sman4magelang@yahoo.com
STRUKTUR KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
NO
MATA PELAJARAN
KELAS
X
MIA
X
IIS
X
XI
IBBu MIA
XI
IIS
XI
XII
IBBu IPA
XII XII
IPS BHS
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Sejarah Indonesia
6 Bahasa Inggris
10 Bahasa Jawa
1 Matematika
2 Biologi
3 Fisika
4 Kimia
2
2
5
4
2
5
1 Geografi
2 Sejarah
4 Ekonomi
100
2
2
2
2
2
5
4 Antropologi
4
2
Bahasa Jepang
Bahasa Jerman
2
2
Sastra Indonesia
4
Lintas Minat
1 Bahasa dan Sastra Inggris
2 Ekonomi /Geografi/Sosiologi
1 Ekonomi
3 Sosiologi
BP/BK
1
1
JUMLAH
45
45
45
47
47
47
44
44
Magelang,
Agustus 2014
Kepala SMA Negeri 4 Magelang
101
44
Lampiran 9
PEMERINTAH KOTA MAGELANG
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 MAGELANG
Jl. P. Senopati 42/47 Telp (0293) 362709 Fax (0293) 312635 Magelang 56123
Website : www.sman4magelang.sch.id, E-mail : sman4magelang@yahoo.com
NO
3
4
MATA
PELAJARAN
KELAS
JML
X MIA
Pendidikan
Agama dan
3
Budi Pekerti
Pendidikan
Pancasila dan
2
Kewarganegara
an
Bahasa
4
Indonesia
Matematika
X IIS
X IBBu
XI MIA
XI IIS
XI IBBu
XII IPA
XII IPS
XII BHS
4 12 3
4 12 3
1 3 3
4 12 3
4 12 3
1 3 2
2 72
4 8
4 8
1 2 2
4 8
4 8
1 2 2
2 54
4 16 4
4 16 4
1 4 4
4 16 4
4 16 4
1 4 4
16 4
16 5
5 109
4 16 4
4 16 4
1 4 4
4 16 4
4 16 4
1 4 5
20 5
20 4
4 116
102
Sejarah
Indonesia
4 8
4 8
1 2 2
4 8
4 8
1 2 1
12 2
2 54
Bahasa Inggris
4 8
4 8
1 2 2
4 8
4 8
1 2 4
16 4
16 5
5 73
4 8
4 8
1 2 2
4 8
4 8
1 2 2
2 54
4 12 3
4 12 3
1 3 3
4 12 3
4 12 3
1 3 2
2 72
Seni Budaya(
Seni Lukis dan
Seni Tari)
Pendidikan
Jasmani, olah
raga, dan
kesehatan
Prakarya dan
kewirausahaan
4 8
4 8
1 2 2
4 8
4 8
1 2
10
Bahasa Jawa
4 8
4 8
1 2 2
4 8
4 8
1 2 2
Matematika
4 12
4 16
Biologi
4 12
4 16
20
48
Fisika
4 12
4 16
20
48
Kimia
4 12
4 16
20
48
36
4
2 54
MIPA
28
SOSIAL
1
Geografi
4 12
4 16
Sejarah
4 12
4 16
103
16
44
28
Sosiologi &
Antropologi
4 12
4 16
16
44
Ekonomi
4 12
4 16
20
48
BAHASA
1
2
3
4
Bahasa dan
Satra Indonesia
Bahasa dan
Sastra Inggris
Bahasa dan
Sastra Jepang
Antropologi
1 3
1 4
1 3
1 4
1 3
1 4
6 13
1 3
1 4
3 10
0
TIK
Bahasa Jepang
Bahasa Jerman
2 18
8
Sastra
Indonesia
4 4
Sastra Inggris
2 2
Lintas Minat
104
Bahasa dan
Sastra Inggris/
Bahasa dan
Sastra Jepang
4 12
Ekonomi
2 6
Geografi
1 3
Sosiologi
1 3
2 8
12
14
2 8
11
0
Bahasa dan
Sastra Inggris/
Bahasa dan
Sastra Jepang
4 12
Fisika
2 6
Biologi
1 3
Kimia
1 3
12
2 8
14
1 4
1 4
7
0
Ekonomi
1 3
Sosiologi
1 3
Geografi
1 4
7
3
0
0
105
BP/BK
JUMLAH
45
4 4
4 4
45
1
45
1 1 1
47
= JTM
4 4
1
47
4 4
1
47
1 1 1
44
1
44
44
= Jumlah Kelas
= Jumlah Jam
Dra. Sri Sugiyarningsih, M.Pd
NIP. 196005101987032003
106
1 27
0
Lampiran 10
PEMERINTAH KOTA MAGELANG
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 MAGELANG
Jl. P. Senopati 42/47 Telp (0293) 362709 Fax (0293) 312635 Magelang 56123
Website : www.sman4magelang.sch.id, E-mail : sman4magelang@yahoo.com
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Nama Guru
107
Kode
Guru
Mata Pelajaran
A1
A2
A3
A4
A5
A6
B1
B2
C1
C2
C3
C4
D1
D2
D3
E1
E2
E3
E4
E5
F1
F2
F3
G1
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
Sukardi, S.Pd.
Dra.Lidwina Ari Laksmanawati
Hidayat Fathoni, S.Pd.
Lilies Andria Sulistyawati, S.Pd
Sugiyanto, S.Si
Dra. Endang Sumijatsih
Dra. Diana Atika Ernisiswati
Rohmatilah, S.Pd.
Sapto Nugroho, S.Pd.
Indiani Dwi K., S.Pd.
Siti Handayani, S.Pd, M.Pd.
Tri Minarni,S.Pt, S.Pd.
Drs. Koesdiharno
Drs. Ferri Lintin Saranga
Dewi Marwati, S.Pd.
Dra. Suwerli
Nehru Amiharso, S.Pd.
Sri Handayani, S.Pd.
Dra. Sri Sugiyarningsih, M.Pd
Th. Indra Hartati, S.Pd.
Mulyono, S.Pd.
Drs. Janawi
Tri Wahyuningsih, S.Sos.
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
108
G2
G3
G4
G5
G6
H1
H2
H3
H4
I1
I2
I3
J1
J2
J3
K1
K2
K3
K4
L1
L2
M1
M2
O1/
M3
P1
P2
P3
Q1
Q2
Q4
Q4
R1
R3
S1
U1
Matematika
Matematika
Matematika
Matematika
Matematika
Fisika
Fisika
Fisika
Fisika
Biologi
Biologi
Biologi
Kimia
Kimia
Kimia
Ekonomi/Akuntansi
Ekonomi/Akuntansi
Ekonomi/Akuntansi
Ekonomi/Akuntansi
Geografi
Geografi
Sosiologi
Sosiologi
Antropologi/Sosiologi
Seni Budaya
Seni Budaya
Seni Budaya
BP/BK
BP/BK
BP/BK
BP/BK
Tek.Informasi&Kom
Tek.Informasi&Kom
Bahasa Jerman
Bahasa Jepang
60
61
62
U2
V1
V2
Bahasa Jepang
Bahasa Jawa
Bahasa Jawa
109
Lampiran 11
WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KESISWAAN
TUGAS KESISWAAN
1. Membidangi OSIS sebagai MPO (Majelis Pembina OSIS)
2. Membidangi Pasukan Khusus ( Paskibraka)
3. Sebagai MPK ( Majelis Permusyawaratan Kelas)
4. Membidangi Ekstrakulikuler
5. Membidangi Penerimaan Peserta Didik Baru
6. Membidangi Pembibanaan Siswa Berprestasi
PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KESIWAAN
1. PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru)
2. Pembinaan Siswa Berprestasi
3. MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik)
4. Pensi (Pentas Seni)
5. PHBI (Peringatan Hari Besar Islam)
6. PHB Nasional
7. Bimbingan Mental Siswa
8. Class Meeting
9. LKDS (Latihan Kepemimpinan Dasar Sekolah)
10. Satlat
11. Retret
12. Lomba PBB TUB
13. Pramuka
14. PMR
15. UKS
16. Ekstra Seni
17. Ekstra Sepak Bola
18. Ekstra Voli
19. Ekstra Tenis Meja
20. Ekstra Bulu Tangkis
21. Ekstra Seni Musik
22. Ekstra Karawitan
23. Ekstra Mading
24. Ekstra PMR
25. Ekstra BTA
26. Ekstra Padus
27. Ekstra Basket
28. Ekstra Renang
29. Kegiatan OSIS
30. PKS
31. Pecinta Alam
32. Ekstra Kesiswaan
33. Kegiatan Pemerintah Kota
110
KEPALA SEKOLAH
Dra. Sri Sugiyarningsih,M.Pd
STP2K
Drs. Triyono Timonius
Th. Indra hartati, S.Pd.
Sri Puji Hastuti, S.Pd.
Drs. Dul Jawad Hasyim
Kusmaji Edi S, S.Kom.
Dra. Lidwina Ari L
Pembina OSIS
MPO
Sukardi, S.Pd.
111
1.1.3
1.1.4
1.1.5
1.1.6
112
2.2.6
2.2.7
2.2.8
2.2.9
2.2.10
2.2.11
2.2.12
2.2.13
2.2.14
2.2.15
2.2.16
2.2.17
2.2.18
2.2.19
2.2.20
2.2.21
Koran Dinding
PMR
Seni baca Al-Quran
MTQ
Tari Klasik
Mathematics Club
Physics Club
Chemistry Club
Biology Club
Karya Ilmiah Remaja (KIR)
Information and Communication Technology Club
Japan Club
Economic and Accountancy Club
Bahasa mandarin
Fotografi
Seni teater
113
114
4.4.7
4.4.8
4.4.9
4.4.10
4.4.11
4.4.12
4.4.13
4.4.14
B. Sanksi-sanksi
1. Peringatan secara lisan, langsung kepada peserta didik
2. Peringatan secara tertulis kepada peserta didik dengan surat pernyataan
dengan tembusan orangtua
3. Panggilan kepada orangtua
4. Tidak boleh mengikuti pelajaran untuk sementara waktu (skorsing)
5. Dikembalikan kepada orangtua/wali (dikeluarkan dari sekolah)
C. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib, akan diatur kemudian oleh
sekolah
NO
115
TINDAK LANJUT
1. Peringatan lisan
(2X)
2. Peringatan tertulis
(1X)
3. Pembinaan dari BK
4. Peringatan tembusan
ortu/wali (1X)
5. Skorsing dalam
waktu tertentu (1X)
116
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Peringatan lisan
(2X)
Peringatan tertulis
(1X)
Pembinaan dari BK
Peringatan tembusan
ortu/wali (1X)
Skorsing dalam
waktu tertentu (1X)
Dikeluarkan/
dikembalikan pada
ortu/wali
1. Peringatan keras
tertulis dengan
tembusan ortu/wali
(1X)
2. Pembinaan dari BK
wali/ guru
4. Merusak lingkungan dan atau
prasarana sekolah
5. Membawa alat judi dan berjudi
6. Membawa majalah atau gambar
porno dan semua hal yang berbau
pornografi
SANGAT BERAT :
1. Mengancam guru/karyawan baik di
dalam maupun di luar sekolah
2. Mencuri di lingkungan sekolah
3. Melakukan pemerasan / ancaman
sesame teman sekolah atau
dilakukan diluar jam sekolah
4. Berkelahi dengan sesama teman
sekolah dan atau dengan orang luar
selama PBM berlangsung atau di
luar jam sekolah
5. Membawa dan menggunakan
barang/bahan kimia/NAPZA,
minum minuman keras di
lingkungan sekolah
6. Melakukan penganiayaan terhadap
warga sekolah
7. Terbukti hamil/menghamili
8. Bertindak asusila terhadap sesame
teman/ guru/ karyawan sekolah
9. Menikah
3. Skorsing dalam
waktu tertentu (1X)
4. Dikeluarkan/
dikembalikan pada
ortu/wali
1. Skorsing dalam
waktu tertentu (1X)
2. Pembinaan dari BK
3. Dikeluarkan/
dikembalikan pada
ortu/wali
117
c. Apabila ada jam pelajaran yang kosong, peserta didik tetap melakukan
kegiatan PBM didalam kelas, dan meminta tugas dari guru yang
bersangkutan melalui Guru Piket
Hal-hal ini sudah diatur dalam Tata Tertib Peserta didik atau diatur kemudian
sesuai dengan perkembangan yang ada.
Magelang, 30 Agustus 2014
Kepala SMA Negeri 4 Magelang
118
Lampiran 12
WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG SARANA PRASARANA
DAFTAR RUANGAN DI SMA N 4 MAGELANG
No.
Jenis Ruang
Jumlah
1
Ruang kelas
27
2
Lab. Biologi
1
3
Lab. Kimia
1
4
Lab. Fisika
1
5
Lab. Bahasa
1
6
R.Perpustakaa
1
7
R.Keterampilan
2
8
R. Serba guna
1
9
R. UKS
1
10 R. Pameran
1
11 R. BP/BK
1
12 Lab.Komputer
1
13 R. Kepala Sekolah
1
14 R. Guru
1
15 R. TU
1
16 R. OSIS
1
17 WC Guru
4
18 WC Murid
30
19 Gudang
2
20 Ruang Ibadah
1
21 Rumah Dinas Kepala Sekolah
1
22 R. Dinas Guru
1
23 R. Penjaga Sekolah
1
24 R. Multimedia
1
119
LABOLATORIUM BIOLOGI
Keterangan :
1. Meja praktek
2. Almari
3. Meja demonstrasi
4. Meja laboran
5. Meja guru
6. Bak air
7. Pintu
C. TATA TERTIB SELAMA BERADA DI LABORATORIUM BIOLOGI
1. Jangan masuk ke dalam Lab. tanpa didampingi oleh guru
2. Periksa bangku dan meja yang akan kamu gunakan. Meja harus dalam
keadaan bersih, tidak ada zat kimia yang tercecer, jika ada maka segera
bersihkan dengan lap.
3. Periksa alat-alat praktikum sebelum digunakan dan laporkan kepada guru
(laboran) jika terdapat alat yang rusak.
120
JUMLAH
KONDISI
RUSAK
120
BAIK
Mikroskop binokuler
Mikroskop cahaya
Mikroskop
BAIK
Project-o-scope
BAIK
Fista- Fax U1
BAIK
750+3 Kota
BAIK
100
BAIK
Deck glass
50 kotak
BAIK
BAIK
10
BAIK
11
Cuci lensa
BAIK
12
Kain flannel
BAIK
13
74
BAIK
14
2 pack of 5
BAIK
15
2 pack of 5
BAIK
16
2 pack of 5
BAIK
17
2 pack of 5
BAIK
18
2 pack of 5
BAIK
121
19
2 pack of 5
BAIK
20
Amoeba
2 pack of 5
BAIK
21
Hydra W.M.
2 pack of 5
BAIK
22
2 pack of 5
BAIK
BAIK
2 pack of 5
& redia 1 sl mt
BAIK
24
Polysiponia wm tehraspor
2 pack of 5
BAIK
25
Polysiponia wm cystocar
2 pack of 5
BAIK
26
Heliantus
2 pack of 5
BAIK
27
2 pack of 5
BAIK
28
2 pack of 5
BAIK
29
2 pack of 5
BAIK
30
2 pack of 5
BAIK
31
2 pack of 5
BAIK
32
2 pack of 5
BAIK
33
2 pack of 5
BAIK
34
2 pack of 5
BAIK
35
2 pack of 5
BAIK
36
2 pack of 5
BAIK
37
Mammalia Histologystriated
2 pack of 5
BAIK
2 pack of 5
BAIK
muscle
38
BAIK
39
Mammalian section
2 pack of 5
BAIK
40
2 pack of 5
BAIK
41
2 pack of 5
BAIK
42
3 pack of 5
BAIK
43
Epidermis human
4 pack of 5
BAIK
122
44
5 pack of 5
BAIK
45
6 pack of 5
BAIK
46
Adrenal gland
7 pack of 5
BAIK
47
8 pack of 5
BAIK
48
9 pack of 5
BAIK
49
10 pack of 5
BAIK
50
Kompas
BAIK
51
15
BAIK
52
Stop watch
BAIK
53
Suntikan
14
BAIK
54
Jarum
160
BAIK
55
Tensi darah
BAIK
56
Timbangan
BAIK
57
BAIK
58
Lensa cembung
14
BAIK
59
Bejana
186
BAIK
60
Surya kanta
10
BAIK
61
Magnet
BAIK
62
Tripood standar
13
BAIK
63
Pembakar spirtus
18
BAIK
64
Genetic box
18
BAIK
65
Psycrometer
BAIK
66
Anemometer
BAIK
67
Rain gauge
BAIK
68
Komparator
2 set
BAIK
69
Dissection dish
20
BAIK
70
BAIK
71
Selang
BAIK
72
Plankton net
BAIK
73
Insect net
BAIK
74
Dip net
BAIK
123
75
13
BAIK
76
Respirometer
34
BAIK
77
Photometer
10
BAIK
78
22
BAIK
79
BAIK
a. Gunting kecil
BAIK
b. Gunting besar
22
BAIK
BAIK
d. Pinset
BAIK
e. Pisau bedah
30
BAIK
BAIK
10
BAIK
80
10
BAIK
81
Psikrometer
23
BAIK
82
Hygrometer
BAIK
83
Gelas kimia 10 ml
14
BAIK
84
BAIK
85
19
BAIK
86
18
BAIK
87
16
BAIK
88
Corong 75 ml
BAIK
89
Corong tistel
BAIK
90
Pinggang uap
BAIK
91
Pipet tetes
BAIK
92
Pipet tetes
49
BAIK
93
Gelas ukur 25 cc
10
BAIK
94
BAIK
95
396
BAIK
96
45
BAIK
97
Batang pengaduk
21
BAIK
98
Termometer
BAIK
124
99
Capillary tube
10
BAIK
21
BAIK
BAIK
10
BAIK
20
BAIK
BAIK
11
BAIK
60
BAIK
BAIK
19
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
11
BAIK
113 Botol
32
BAIK
1 set
BAIK
1 set
BAIK
4 set
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
121 Lilin
18
BAIK
BAIK
15
BAIK
BAIK
125 Insekta
BAIK
84
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
125
130 Eosin
126
LABOLATORIUM KIMIA
A. PENANGGUNGJAWAB DAN KOORDINATOR LABORATORIUM
1. Membuat program kerja laboratorium
2. Membina dan membimbing staf pelaksana laboratorium dalam menerima,
memelihara, dan mengawasi semua alat dan bahan serta sarana lain dalam
laboratorium
3. Mengkoordinir dan mengalokasikan kegiatan praktikum dengan membuat
jadwal pelaksanaan serta inventarisasi hasil kerja
4. Mempersiapkan dan mengecek alat-alat, dan fungsi alat-alat sebelum
digunakan
5. Mengajukan kebutuhan bahan dan alat kepada kepala sekolah
6. Melakukan inventarisasi pencatatan proses penelitian siswa pengguna
laboratorium
7. Membuat laporan rutin kegiatan.
B. STAF LABORATORIUM
1. Bertanggungjawab atas pemeliharaan alat dan bahan yang ada dalam
laboratorium
2. Menjadi pelaksana administrasi laboratorium yang meliputi:
a. Menginventarisasi alat dan bahan
b. Menyimpan alat dan bahan sesuai dengan fungsi, kegunaan, dan
pengamanannya
c. Mempersiapkan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan praktik
d. Menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan seluruh ruang
material dalam laboratorium
e. Mensosialisasikan jadwal praktik, buku dan pedoman penggunaan
kepada guru dan siswa
C. GURU PEMBIMBING PRAKTIKUM
1. Membimbing, mengawasi, serta melaksanakan praktikum di laboratorium
2. Memberikan program praktik, materi praktik, serta memperkenalkan
tentang fungsi alat dan bahan yang akan dipergunakan
3. Menjaga kebersihan dan menyediakan tempat alat-alat atau bahan praktik
untuk kenyaman kerja
4. Mengkoordinir hasil laporan kerja siswa guna program tindak lanjut
D. INVENTARISASI LABORATORIUM KIMIA
Kategori : Umum dan Perkakas
NO
NAMA ALAT
1 Tabung U Lengan Sisi
2 Tabung U tanpa Lengan Sisi
3 Ammeter 0 5 A
4 Ammeter 0 500 mA
5 Basicmeter / Skala Tunggal DC
6 Basicmeter / Skala Tunggal AC
127
JUMLAH
6 buah
6 buah
1 buah
1 buah
9 buah
1 buah
KETERANGAN
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
128
12 buah
48 buah
22 buah
32 buah
14 buah
1 buah
14 buah
27 buah
40 buah
96 buah
6 buah
36 buah
12 buah
9 buah
13 buah
40 buah
35 buah
5 buah
18 buah
4 buah
6 buah
3 buah
3 buah
2 set
23 buah
30 buah
1 buah
70 buah
18 buah
1 buah
2 buah
5 buah
136 buah
20 buah
27 buah
58 buah
20 buah
6 buah
26 set
2 buah
1 buah
1 buah
1 buah
12 buah
Baik
Kurang Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Kurang Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Kurang Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Kurang Baik
Baik
Baik
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
129
3 buah
1 buah
3 buah
2 buah
4 buah
65 buah
40 buah
5 buah
6 buah
2 buah
3 buah
11 buah
22 buah
17 buah
5 buah
1 buah
1 buah
2 buah
1 buah
45 buah
4 pak
3 pak
1 rol
1 rol
70 buah
24 buah
12 buah
14 buah
12 buah
6 buah
20 buah
6 buah
13 buah
21 buah
10 buah
1 buah
1 buah
15 buah
18 buah
1 buah
4 buah
2 buah
12 buah
1 kotak
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
3 kotak
2 kotak
2 kotak
40 buah
10 buah
44 buah
1 buah
8 set
8 set
1 buah
2 buah
4 buah
5 buah
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Kurang Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Kurang Baik
JUMLAH
2500 gr
100 gr
200 gr
250 gr
125 gr
250 gr
25 gr
750 gr
5 gr
1000 gr
1000 gr
700 gr
500 gr
10 gr
300 gr
500 gr
2500 gr
700 gr
1250 gr
500 gr
500 gr
250 gr
500 gr
500 gr
50 gr
1000 gr
1000 gr
2000 gr
KETERANGAN
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
Glucose
Gelatine
Hg (Raksa)
Iron Sulphite
Iron Felling Coarse
Iron Sulphate
Iron Metil Foil
Iodin Crystal
Lead Monoxide
Lead Sulphate
Lead (II) Acetate
Lead Metil Foil
Mercury
Manganese Sulphate
Magnesium Sulphate
Methyl Orange
Methyl Red
Methyline Blue
Manganese Oxide
3500 gr
1000 gr
1000 gr
500 gr
1500 gr
500 gr
1000 gr
500 gr
500 gr
500 gr
500 gr
100 gr
100 gr
500 gr
500 gr
5 gr
10 gr
550 gr
1000 gr
Terpakai Sebagian
Belum Terpakai
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Belum Terpakai
JUMLAH
20 L
1000 mL
1000 mL
1000 mL
1000 mL
1000 mL
500 mL
1000 mL
1000 mL
500 mL
1000 mL
KETERANGAN
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Terpakai Sebagian
Kategori : Perabot
NO
JENIS
1 Kursi
2 Meja Kerja
3 Meja Demonstrasi
4 Meja Persiapan
5 Lemari Alat
6 Lemari Bahan
7 Lemari Asam
8 Bak Cuci
9 Jam Dinding
JUMLAH
42 buah
8 buah
4 buah
2 buah
5 buah
4 buah
1 buah
6 buah
1 buah
KETERANGAN
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
131
10
11
12
13
14
Gambar Presiden
Gambar Wakil Presiden
Lambang Garuda
Papan Tulis Whiteboard
Layar LCD
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
Tampak Depan
132
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
Kondisi Baik
133
LABOLATORIUM FISIKA
A. PENANGGUNGJAWAB DAN KOORDINATOR LABORATORIUM
1. Membuat program kerja laboratorium
2. Membina dan membimbing staf pelaksana laboratorium dalam menerima,
memelihara, dan mengawasi semua alat dan bahan serta sarana lain dalam
laboratorium
3. Mengkoordinir dan mengalokasikan kegiatan praktikum dengan membuat
jadwal pelaksanaan serta inventarisasi hasil kerja
4. Mempersiapkan dan mengecek alat-alat, dan fungsi alat-alat sebelum
digunakan
5. Mengajukan kebutuhan bahan dan alat kepada kepala sekolah
6. Melakukan inventarisasi pencatatan proses penelitian siswa pengguna
laboratorium
7. Membuat laporan rutin kegiatan.
B. STAF LABORATORIUM
1. Bertanggungjawab atas pemeliharaan alat dan bahan yang ada dalam
laboratorium
2. Menjadi pelaksana administrasi laboratorium yang meliputi:
a. Menginventarisasi alat dan bahan
b. Menyimpan alat dan bahan sesuai dengan fungsi, kegunaan, dan
pengamanannya
c. Mempersiapkan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan praktik
d. Menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan seluruh ruang
material dalam laboratorium
e. Mensosialisasikan jadwal praktik, buku dan pedoman penggunaan
kepada guru dan siswa
C. GURU PEMBIMBING PRAKTIKUM
1. Membimbing, mengawasi, serta melaksanakan praktikum di laboratorium
2. Memberikan program praktik, materi praktik, serta memperkenalkan
tentang fungsi alat dan bahan yang akan dipergunakan
3. Menjaga kebersihan dan menyediakan tempat alat-alat atau bahan praktik
untuk kenyaman kerja
4. Mengkoordinir hasil laporan kerja siswa guna program tindak lanjut
INVENTARISASI LABORATORIUM
a) Barang Sering Dipakai
No
Kode
Jumlah
Keadaan
Baik
KMS 15
Mistar 0-50 cm
9 buah
KMS 15
Mistar 0-100 cm
20 buah
20
KSL 10/100
13 buah
13
KGE 11/100
8 buah
134
Sedang
Buruk
Keterangan
KGE 11/100
6 buah
EME 66
Ticker Timer
21 buah
14
EME 69
2 gulung
FME 60
Kereta Trolly
FSL 49/100
7
8
36
gulung
8 buah
11
FME 45
12
KPL 87
Klem/Jepitan
4 buah
13
Papan Luncur
3 buah
14
KAL 60
Power Supply
21 buah
21
15
FME.27.02
2 set
16
FME.27.02
4 set
17
FME.27.02
3 set
18
KAL 99/010
Kabel Penghubung
40 buah
22
19
KTA 10/025
Tabung Reaksi
17 buah
17
20
KNE 23
Neraca Ohause
3 buah
21
KPK 45
Jangka Sorong
5 buah
22
KBS 28
5 buah
5 buah
KBS 25
2 buah
10
FCS 38/100
8 buah
6 buah
24
FPA 50
9 buah
25
FSP 18
Kubus Materi
4set
26
KKA 55
Kaki Tiga
18 buah
18
27
KPE 25/100
Termometer Badan
9 buah
28
KPE 25/101
Termometer Suhu
4 buah
29
KST 25
15 buah
15
30
KAL 41
14 buah
14
31
KAL 15
Volmeter 0-5 V
6 buah
KAL 90
Kawat Nichrom
1 gulung
KAL 88
Kawat Konstantan
2 gulung
34
FSL 31/102
8 gulung
35
KAL 67
14 buah
14
36
FSL 21/010
8 buah
37
FSL 31/040
Rheostat 40 Ohm
1 buah
38
FSL 38
Kotak Hambat
14 buah
14
39
KAL 96
Saklar
8 buah
40
KAL 70/064
44 buah
44
32
33
135
Barang Habis
Pakai
23
36
2
1
18
Jumlah 10 Buah
Barang Habis
Pakai
Barang Habis
Pakai
41
KAL 96
16 buah
16
42
FMA 35
Magnet Ladam
6 buah
Magnet Ladam
1 buah
Magnet Batang
16 buah
16
Magnet Batang
1 buah
1
1
43
FMA 35
44
Paku Payung
1 dus
45
FBE 12.00
Tangki Gelombang
10 buah
10
46
KPC 40
Potongan Kaca
2 buah
47
Triplek 22 x 33 cm
7 buah
48
Busur Derajat
10 buah
10
49
FME 675
11 buah
11
50
KKW 71
Stopwatch
10 buah
51
FPT 30
Cermin Datar
14 buah
14
52
FPT 33/015
Cermin Cekung
8 buah
53
FPT 36/015
Cermin Cembung
6 buah
54
FPT 28/060
1 dus
55
FPT 28/060
1 dus
56
FA 86
Bangku Optik
8 buah
57
Lampu Senter
3 buah
58
FA 86
Pemegang Cermin
30 buah
30
59
FA 86
Layar Tipis
12 buah
12
60
FPT 40
12 buah
12
61
FPT 50
Prisma
18 buah
18
62
FPT 60/50
Lensa Cembung
6 buah
63
FPT 80/51
Lensa Cekung
8 buah
64
FBT 19.00
Ray Box
7 buah
65
FBT 19.00
Filter
6 buah
66
FCA 26
Kisi Difraksi
8 buah
67
KAL 40.00
KAL
4004/1000
KAL 4002/50
KAL
4012/005
KAL
4014/050
Basic Meter
27 buah
27
Shunt 0-5 A
27 buah
25
Shunt 0-100 A
27 buah
27
Multiplier 50-100 V
27 buah
27
Multiplier 50-100 V
27 buah
27
FES 15
Kit Elestrostatik
1 set
73
Benang Jahit
2 gulung
74
Gunting
2 buah
75
FMA 20
Kompas Jarum
3 buah
76
FMA 48
Ploting Kompas
14 buah
14
77
BAS 20
Stighting Kompas
6 buah
68
69
70
71
72
136
Jumlah 7 Buah
Jumlah 17 Buah
Barang Habis
Pakai
78
FMA 58
Kompas Jarum
2 buah
79
FEM 48/020
Kumparan 300 I
4 buah
80
FEM 48/030
Kumparan 600 I
6 buah
81
FEM 48/050
kumparan 1200 I
5 buah
82
FEM 48
kumparan 1200 I
2 buah
83
FEM 59
teras besi
2 buah
84
FEM 56
besi lunak
2 buah
85
FAL 15
osiloskop
4 buah
86
EG 100 S
galvanometer
6 buah
87
KAL 45
multimeter
5 buah
88
KPK 70
micrometer skrup
9 buah
89
4 buah
90
FSE 28
6 buah
16 buah
16
10 buah
10
8 buah
7 buah
94
FSP FGE35
pegas spiral
dinamometer 0-5 N, 0-500
gr
dinamometer 0-10 N, 1000
gr
dinamo meter kotak 0-500
gr
slinki
95
FSG 31.00
4 buah
96
FGE 50 FA76
microwave apparatus
2 set
97
stimer magnetik
1 buah
98
peluru sepeda
50 buah
50
99
kelereng
20 buah
20
100
bola pingpong
10 buah
10
101
bola tennis
4 buah
102
BAS 35
bola dunia
2 buah
103
BAS 45
bola langit
2 buah
104
BAS 40
tata surya
2 buah
105
FSP
10 buah
10
106
FSP
6 buah
107
roll kabel
2 buah
108
FPT 60/150
lensa cembung
34 buah
34
109
FPT 60/500
lensa cembung
8 buah
110
FPT 60/100
lensa cembung
4 buah
111
FPT 70/100
lensa cembung
4 buah
112
FPT 60/200
lensa cembung
2 buah
113
FSP
Beban berkait
10 buah
10
91
92
93
FSE 26/005
FSP 26/010
FSP
137
3
2
No
1
2
3
4
5
KPK 21
FCA 15
FPA 70
KHD
FCA 40
6 FCA 18
7
8
9
10
11
12
13
FSC 29
FAL 29
FAL 45
FAL 55
FAL 25
14 FGE 21
15 16 KPK 78
17 18 KKW 110
19 KKW 10
20 21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
KAL 67/04
KAL 96
FAL 68
FME 43
FSP 12
FPA 30
FCA 25/090
-
Jumlah
table vice
solar sell
model mesin uap
hidrometer
polarising
direct
vision
spectroscope
termometer dinding 30o
- 50o C
tabung berneulli
single use only
pembangkit getaran
tranformator audio
penguat audio / amply
audio generator
garputala 288,34, 426,
521 Hz
kompor minyak
obeng tukang jam
kikir jarum
stopwatch variasi
stopwatch tombol tiga
palu
alat
pemadam
kebakaran
kotak p3k
pemegang baterai lama
pemegang baterai baru
meteran gulung
gerjaji besi
botol penabur
loud speaker 8 5 W
kit perubahan elpiji
pulley on clamp
alat pencatat gempa
rubber cord
charles law apparatus
spectrum tube, neon
pipa organa
138
Keadaan
Baik
Sedang
1 buah
2 buah
2 buah
20 buah
4 buah
1
2
1
20
4
2 buah
3 buah
14 buah
10 buah
3 buah
4 buah
3 buah
4 buah
14
10
2
4
1
4
10 set
10
2 buah
2 set
1 set
3 buah
1 buah
2 buah
2
2
1
3
1
1
1 buah
1 buah
28 buah
41 buah
2 buah
2 buah
7 buah
1 buah
1 buah
3 buah
1 buah
10 buah
4 buah
1 buah
2
1
28
41
2
1
7
1
1
3
1
10
4
1
2
Buruk
1
2
Keterangan
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
gunting seng
kubus masif
limas segi tiga
limas segi empat
kerucut
prisma segi tiga
prisma segi empat
kit
gelombang
dan
thermodinamika
kit optica
kit listrik dan magnet
telescope
signal generator
139
pasang
1 buah
6 buah
6 buah
6 buah
6 buah
6 buah
6 buah
1
6
6
6
6
6
6
2 buah
5 buah
5 buah
3 buah
8 buah
5
5
3
8
dari kayu
dari kayu
dari kayu
dari kayu
dari kayu
dari kayu
LABORATORIUM PAI
A. LETAK
Laboratorium Pendidikan Agama Islam (PAI) terletak di lantai pertama
mushola sekolah SMA Negeri 4 Magelang. Laboratorium ini digunakan sebagai
sarana belajar mengajar oleh guru mata pelajaran agama islam. Letak yang
stategis yaitu sebelah barat dan condong ke depan (dekat dengan ruang tata usaha
serta ruang guru).
B. KEGUNAAN
Mata pelajaran pendidikan agama islam merupakan mata pelajaran yang
selalu ada di setiap tingkatan kelas karena merupakan mata pelajaran umum yang
harus ada. Laboratorium yang telah dibagun digunakan secara maksimal oleh guru
mata pelajaran dan juga murid-muridnya. Sarana prasarana yang digunakan juga
cukup menunjang dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Terdapat
bangku-bangku kecil yang digunakan sebagai kegiatan belajar dan juga LCD yang
biasanya digunakan untuk menampilkan apa yang akan di jelaskan oleh guru mata
pelajaran. Laboratorium ini digunakan secara bergantian dan juga digunakan
hampir setiap hari karena laboratorium merupakan pusat pembelajaran mata
pelajaran pendidikan agama islam.
C. DOKUMENTASI LABORATORIUM PAI
140
Perpustakaan Kecil
141
LABORATORIUM BAHASA
D. TUJUAN, SASARAN DAN MANFAAT
1. Tujuan
a. mengadakan sebuah laboratorium bahasa berbasis TELL (technology
enchanted language learning)
b. memfasilitasi penyelenggaraan pembelajaran bahasa dengan bantuan
computer dan multimedia yang berkoneksi dengan LAN dan
internet.
2.
Sasaran
Sasaran penggunaan laboratorium bahasa berbasis TELL ini adalah
semua siswa dan guru bahasa di SMAN 4 Magelang
3.
Manfaat
a. siswa dapat saling berkomunikasi dengan siswa lain menggunakan
bahasa yang dipelajari melalui fasilitas LAN dan internet
b. siswa dapat mengakses sumber belajar yang berbasis website melalui
fasilitas internet
c. memberikan peluang bagi siswa dan sekolah untuk dapat menjalin
komunikasi dan kerjasama dibidang pembelajaran bahasa dengan
siswa maupun sekolah lain baik di lingkup local, regional, nasional
maupun internasional dengan menggunakan internet
d. memberikan rasa senang dan nyaman bagi siswa dalam proses
pembelajaran bahasa.
Tampak Belakang
142
LABOLATORIUM TIK
A. STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Sekolah
Dra. Sri Sugiyarningsih, M.Pd
Kepala Tata Usaha
Etty Eryantinah, S.IP
Ka Lababolatorium
Teknisi
143
144
Nama Barang
Jumlah
Keterangan
Baik
Kurang baik
Rusak
Jam dinding
---
---
Ada
White board
---
---
Ada
Karpet
---
---
Ada
Meja biasa
---
---
Ada
Meja komputer
36
36
---
---
Ada
Kursi
37
37
---
---
Ada
Gambar Presiden
---
---
Ada
---
---
Ada
Gambar Pancasila
---
---
Ada
10
Monitor
37
37
---
---
Ada
11
CPU
37
37
---
---
Ada
12
Keyboard
37
37
---
---
Ada
13
Mouse
37
37
---
Ada
14
Printer
---
---
Ada
15
AC
---
Ada
16
Harddisk
---
Ada
17
DVD Esternal
---
---
Ada
18
CDRW
---
---
Ada
19
CD Pembelajaran
10
10
---
---
Ada
20
Almari
---
---
Ada
145
Pintu
Masuk
36
35
34
33
32
31
30
29
28
19
20
21
22
23
24
25
26
27
18
17
16
15
14
13
12
11
10
A
A
146
KETERANGAN :
1-36 : Meja Komputer
A : Meja Guru
B : Layar LCD
C : Almari
TAMPAK DEPAN
147
148
PINTU
MEJA KERAMIK
MEJA
MEJA
MEJA
LEMA
RI
MEJA KERAMIK
MEJA
MEJA
PINTU
PAPAN
TULIS
GUDAN
G
LEMARI
MEJA KERAMIK
149
SKETSE
L
LEMA
RI
PERATURAN
150
151
Lampiran 13
WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT
Manajemen Hubungan Masyarakat merupakan seluruh proses kegiatan
yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan sungguh-sunggguh serta
pembinaan secara kontinu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat, sehingga
kegiatan operasional sekolah/ pendidikan semakin efektif dan efisien demi
membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Pada dasarnya,
manajemen hubungan masyarakat (humas) merupakan bidang atau fungsi tertentu
yang di perlukan oleh setiap organisasi. Baik itu organisasi yang bersifat
komersial maupun organisasi non komersial. Manajemen hubungan masyarakat
membuka pintu bagi para tamu yang nantinya secara substansi akan ditindak
lanjuti oleh bidangnya masing-masing. Manajemen hubungan masyarakat
berkaitan dengan faktor internal dan eksternal.
Tugas dari Manajemen Humas di SMA N 4 Magelang yaitu Membina
hubungan dengan komite sekolah. Komite sekolah yang dimaksud adalah suatu
lembaga yang pengurus anggotannya terdiri dari Tokoh Masyarakat (Tomas) yang
tidak tentu putra-putrinya bersekolah di SMA N 4 Magelang, Tokoh Pendidikan
dan Orang tua siswa/ Wali siswa (putra-putrinya yang bersekolah di SMA N 4
Magelang) dan guru. Presentase paling banyak adalah orang tua siswa yang putraputrinya masih mengikuti pembelajaran di SMA N 4 Magelang. Presentase
tersebut sangat penting karena siswa dapat menggerakkan SMA N 4 Magelang
dalam segala hal salah satunya adalah dalam hal pendanaan.
Membina hubungan dengan warga masyarakat atau lingkungan sekolah
karena bagaimanapun keberadaan sebuah sekolah tak terlepas dari yang disebut
dengan wawasan wiyatamandala. Hubungan pendidikan termasuk didalam unsur
masyarakat yang berpengaruh. Contohnya mengadakan halal bi halal, buka
bersama, pengajian bersama, kerja bakti dan lain sebagainya.
Hubungan dengan lembaga-lembaga sosial yang lain, seperti pemerintah
kota, instansi, dinas pendidikan, dan lembaga perguruan tinggi. SMA N 4
Magelang merupakan sekolah umum sehingga siswa-siswinya harus melanjutkan
152
ke jenjang yang lebih tinggi dan mau tidak mau harus menjalin hubungan dengan
perguruan tinggi mana saja yang bisa mengakses perkembangan siswa-siswi SMA
N 4 Magelang. UNNES salah satunya yang telah banyak memberikan sumbangan
terhadap SMA N 4 Magelang seperti memberikan beberapa tanaman dan
mengirim mahasiswa-mahasiswinya untuk melakukan kegiatan ppl sehingga
memberi akses tersendiri bagi SMA N 4 Magelang terutama siswa-siswinya. Selai
itu, mengundang pakar dari perguruan tinggi untuk seminar agar para guru dapat
meningktkan kemampuan sumber daya manusianya.
Humas memiliki kewajiban dan tugas membina hubungan dengan warga
sekolah yaitu kepala sekolah, guru, dan karyawan sekolah yang dikemas dalam
bentuk seperti halal bi halal antar warga sekolah beserta para keluargannya.
Humas juga mengelola dana sosial yang bertujuan untuk keperluan membantu
para warga sekolah apabila sedang mendapakan musibah seperti ada yang sakit
dan ada yang meninggal. Dana sosial tersebut merupakan santunan sebagai tonjol
kasih bagi warga sekolah.
Humas juga melakukan promosi sekolah dengan cara membuat iklan yang
dimuat di spanduk, brosur, radio, website SMA N 4 Magelang dan lain-lainnya.
Melakukan kerjasama dalam dunia usaha seperti kerja sama dengan telkomsel
dengan menyediakan alat sensor yang dapat mengabsesnsi siswa dengan
menggunakan wajah para siswa dan siswi. Kerjasama dgn suara merdeka untuk
memuat berita mengenai prestasi-prestasi dari sekolah maupun siswa SMA 4
Magelang. Seperti nata decoco SMA 4 magelang. Intinnya tugas dari manajemen
hubungan masyarakat adalah kerjasama, membina hubungan, dan komunikasi
dengan siapapun untuk kemajuan SMA N 4 Magelang.
Magelang, 30 Agustus 2014
Kepala SMA Negeri 4 Magelang
153
cliv