Tugas Individu
Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan
Penyelesaian Mata Kuliah Program PLP 1
Oleh:
NADIA PRAWITA
312021004
Semester III | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
LAPORAN
PROGRAM PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN (PLP) 1
DI SMA UNGGUL NEGERI 4 PALEMBANG
Oleh:
NADIA PRAWITA
312021004
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala rahmat dan hidayahnya, sehingga proses penulisan Laporan Magang I atau
PLP 1, ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata
hasil dari jerih payah penulis sendiri, tetapi hasil dari keterlibatan semua pihak.
Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Rusdy AS., M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Palembang.
5. Deli Mulianti, S.Sn., M.Si.. Selaku Wakil Kepala SMA Negeri 4 Palembang
Bidang Kesiswaan dan selaku Guru Pamong.
Nadia Prawita
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
2. Pedoman Sekolah.............................................................................................8
3. Kegiatan Sekolah..............................................................................................8
5. Budaya Sekolah................................................................................................9
6. Prestasi Sekolah..............................................................................................12
7. Networking Sekolah.......................................................................................12
BAB II...................................................................................................................13
iii
6. Keterlibatan Guru dalam Workshop/Pelatihan/Seminar......................13
2. Karakteristik Siswa........................................................................................16
BAB III..................................................................................................................23
A. Kesimpulan................................................................................................23
B. Saran..........................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................25
iv
v
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Program PLP
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 pada pasal 1
ayat (1), menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan
dasar dan menengah. Selanjutnya, dalam Permendiknas Nomor 16 tahun 2007
dinyatakan bahwa, sebagai pendidik professional, guru harus memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik. Kualifikasi akademik
yang harus dimiliki oleh guru professional minimal sarjana (S 1) atau diploma
empat (D4) yang diperoleh dari perguruan tinggi yang terakreditasi. Kompetensi
yang harus dimiliki guru sebagai pendidik professional meliputi: kompetensi
pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Sedangkan sertifikat pendidik
diberikan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi guru setelah guru tersebut
memenuhi persyaratan tertentu.
Penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam peraturan Menteri
riset, teknologi, dan Pendidikan tinggi (permenristekdikti) nomor 55 tahun 2017
tentang Standar Pendidikan Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru sebagaimana
dijelaskan pada SN Dikgu meliputi Program Sarjana Pendidikan dan Program
Pendidikan Profesi Guru. Hal ini sesuai dengan SN Dikgu pasal 1 ayat (4)
Program Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan akademik untuk
menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana
atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, Pendidikan dasar, dan atau Pendidikan
menengah. Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi
Guru yang selanjutnya disebut Program PPG adalah program pendidikan yang
diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan
sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal,pendidikan dasar, dan/atau Pendidikan menengah.
Berdasarkan standar proses yang terdapat pada SN Dikgu, salah satu
pelaksanaan proses pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh LPTK adalah
1
praktik lapangan dalam bentuk pengenalan lingkungan persekolahan (PLP). PLP
adalah proses pengamatan/observasi pemagangan yang dilakukan mahasiswa
Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan U niversitas Muhammadiyah
Palembang (FKIP UM Palembang) sebagai salah satu LPTK terikat dengan
ketentuan tersebut di dalam menyelenggarakan pendidikan.
FKIP UM Palembang telah merancang dan menetapkan program
Pengenalan Lapangan Perskolahan (PLP) sebagai salah satu bentuk pembelajaran
bagi mahasiswa disetiap program studi. Di dalam kurikulum setiap program studi
di FKIP UM Palembang telah ditetapkan tiga macam program PLP yakni : (1)
PLP 1 yang berorientasi untuk memberikan pengalaman awal berada di sekolah
bagi mahasiswa calon guru dalam rangka pembentukan dan pemantapan jati diri
pendidik; (2) PLP 2 yang berorientasi untuk memberikan pengalaman real di
sekolah dalam menyusun dan mengembangkan perangkat pembelajaran bersama-
sama dengan guru bidang studi; (3) PLP 3 yang berorientasi untuk melatih calon
guru menerapkan perangkat pembelajaran dalam praktik mengajar di kelas yang
dibimbing oleh guru bidang studi yang sesuai dengan program studi mahasiswa
calon guru.
2
c. PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang
dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari
aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
3
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah;
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah;
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya:
upacara bendera, rapat briefing);
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuluer; dan
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
4
3. Bagi FKIP UM Palembang
a. Memperoleh umpan balik dari sekolah mitra guna penyesuaian kurikulum
perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat.
b. Terjalinnya kerja sama dengan berbagai pihak, guna pengembangan
Catur Darma Perguruan Tinggi.
5
MISI
1. Membina peserta didik unggul dalam prestasi akademik dan non akademik
sesuai dengan minat, bakat dan potensi.
2. Mengedepankan Pendidikan karakter dengan meningkatkan budi pikerti
serta meningkatkan jiwa nasionalisme yang kuat dan bermartabat.
3. Mengembangkan semangat kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai
budaya bangsa dengan tetap mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
4. Menumbuhkan budaya gemar membaca dengan program literasi yang
didukung perpustakaan yang lengkap dan berkualitas.
5. Membudayakan disiplin,toleransi,saling menghargai,percaya diri.
6. Menumbuhkembangkan perilaku religious dalam diri peserta didik sehingga
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut dalam segala
aspek kehidupan.
7. Menumbuhkembangkan budaya sekolah sehat dan peduli lingkungan
sebagai kebutuhan sekolah Adiwiyata menuju mandiri.
8. Menerapkan sekolah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
9. Melaksanakan pembelajaran yang kompetitif,kreatif dan inovatif dibidang
akademik dan non akademik berbasis TIK.
10. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing.
TUJUAN
Sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan, untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan
SMA Unggul Negeri 4 Palembang adalah sebagai berikut:
1. Sekolah menghasilkan peserta didik yang berprestasi akademis dan non
akademis di tingkat nasional maupun internasional.
2. Mewujudkan peningkatan kualitas lulusan SMA yang memiliki karakter yang
kuat, berpengetahuan dan keterampilan yang unggul serta meningkatkan
jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi hingga mencapai 80%.
6
3. Sekolah memiliki tim lomba OSN, seni, olahraga, dan KIR serta memperoleh
kejuaraan di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
4. Meningkatkan kinerja masing-masing kommponen sekolah (kepala sekolah,
pendidik, tenaga kependidikkan, peserta didik, dan komite sekolah) untuk
bersama-sama melaksanakan kegiatan yang inovatif sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi (TUPOKSI) masingg-masing.
5. Mengoptimalkan peran dan fungsi sebagai pendidik.
6. Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, berdasarkan
semangat keunggulan local dan global.
7. Menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai.
8. Membangun kesadaran dan penegakan norma-norma sekolah (tata tertib
sekolah).
9. Mengembangkan sikap dan prilaku keteladanan.
10. Menciptakan kerukunan antar umat beragama dan saling menghormati antar
sesama warga sekolah.
11. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan agama untuk menigkatkan keimanan
dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha kuasa.
12. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran berbasis teknologi,
informasi dan komunikasi.
13. Menyelenggarakan menajemen sekolah yang berbasis teknologi, informasi
dan komunikasi.
14. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan berbasis teknologi, informasi
dan komunikasi.
15. Meningkatkan SDM para pendidik dan tenaga kependidikan dengan teknologi
informasi dan berbahasa inggris.
16. Menjadikan individu yang berbudi pekerti luhur, nasionalis, berwawasan
lingkungan serta kompotitif dalam dunia global
7
3. Sekolah mampu menyusun RPP semua mata pelajaran dan untuk semua
tingkatan.
4. Sekolah mampu menyusun perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan
berwawasan kedepan.
5. Sekolah mampu menyusun standar proses pembelajaran meliputi:
tercapai/telah dibuat/ditetapkan melaksanakan pembelajaran dengan
strategi/metode: CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran
individual, dll secara lengkap.
6. Sekolah mampu memenuh standar pendidik dan tenaga kependidikan
meliputi: semua guru berkualifikasi minimal S1, telah mengikuti K13, semua
mengajar sesuai bidangnya, dan sebagainya.
7. Sekolah mampu menghasilkan standar sarpras/fasilitas sekolah meliputi:
semua srapras, fasilitas, peralatan, dan perawatan memenuhi SPM.
8. Sekolah mampu menghasilkan standar pengelolaan sekolah meliputi:
pencapaian standar pengelolaan pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM,
kesiswaan,administrasi, dll secara lengkap.
9. Sekolah mampu memenuhi standar penilaian pendidikan yang relevan.
2. Pedoman Sekolah
Dari hasil observasi SMA Negeri 4 Palembang memiliki pedoman sekolah
yang sudah lengkap dimulai dari bagan struktur organisasi sekolah, dokumen
kurikulum, kalender pendidikan/akademik, struktur pembagian tugas guru, tenaga
kependidikan dan karyawan, peraturan akademik, tata tertib sekolah dan kode etik
guru. Di mana dalam hal ini untuk bagan struktur organisasi, kalender pendidikan,
struktur pembagian tugas itu terletak di ruangan Tata Usaha (TU). Untuk
dokumen kurikulum biasanya dipegang atau diarsipkan oleh wakil kurikulum dan
untuk peraturan akademik, tata tertib sekolah, kode etik itu diarsipkan oleh kepala
sekolah dan dijadikan dalam bentuk SK (Surat Keputusan) yang dibagikan kepada
setiap guru untuk dijadikan sebagai pedoman.
3. Kegiatan Sekolah
Berdasarkan observasi yang dilakukan di lingkungan SMA Negeri 4
PALEMBANG, secara keseluruhan kegiatan sekolah dilakukan secara tatap muka,
dan sudah terlaksana secara efektif dengan waktu belajar-mengajar yaitu pukul
06:30 – 15:00. Bagi tenaga pendidik dan staf sekolah hadir mengikuti jam kerja
tetap. Banyak sekali kegiatan – kegiatan rutin yang dilaksanakan seperti upacara
bendera setiap hari senin dan peringatan hari besar. Setiap pagi sebelum memulai
pelajaran siswa wajib melaksanakan baca Al-Qur'an terlebih dahulu, selain itu
8
siswa di sekolah tersebut juga rutin melaksanakan piket harian kelas. Begitu juga
para guru melaksanakan piket kantor sesuai jadwal masing-masing. Bagi siswa
yang terlambat diperbolehkan masuk dengan catatan wajib membawa orang tua
untuk menemui BK (Bimbingan Konseling).
5. Budaya Sekolah
Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 4 Palembang. Budaya sekolah SMA
Negeri 4 Palembang adalah sebagai berikut :
1. Sebelum masuk ke area sekolah, para siswa/i diwajibkan memberi salam dan
menyapa kepada para guru di gerbang sekolah.
2. Murid dengan aksesoris berlebihan atau tidak lengkap akan diberi teguran dan
sanksi.
9
3. Sebelum belajar (pelajaran dimulai) , para siswa/i diwajibkan mengaji dengan
diawasi oleh anggota rohis.
4. Masuk sekolah jam 06.30 WIB, pulang jam 15.00 WIB.
5. Pramuka wajib dilaksanakan setiap hari Kamis, setelah pulang sekolah. 6. 30
menit awal di hari Rabu siswa/i diwajibkan untuk membaca (literasi) di tempat
yang sudah disediakan.
6. Hari Jumat dijuluki Jumat kreasi, siswa)/i diwajibkan untuk bertilawah atau
melaksanakan senam pagi.
7. Hari Sabtu dikhususkan untuk ekskul. Dimulai pukul 08.00 s.d 12.00 WIB.
8. Tiap hari besar diadakan pawai atau lomba berdasarkan hari besar tersebut.
Contohnya seperti pada tanggal 17 Agustus dan hari sebelumnya diadakan
lomba untuk para siswa/i dan guru. Lombanya seperti lomba makan kerupuk,
joget balon mendekor tumpeng dan sebagainya. Pada Hari Kartini diadakan
pawai dengan mengenakan pakaian kebaya.
9. SMA Negeri 4 Palembang ini menerapkan budaya 3S salam, sopan, santun.
10. Siswa/i masuk lewat samping satu arah
11. Apel atau upacara dilaksanakan setiap Senin pagi.
10
terhadap guru. Apabila bertemu dengan guru, peserta didik menegur, menyapa
dan mencium tangan guru.
3. Anjuran-Anjuran
Dari hasil observasi kami, anjuran-anjuran terkait kebersihan atau rutin
mengaji setiap pagi sudah ada dan di terapkan di lingkungan sekolah.
11
6. Prestasi Sekolah
SMA Negeri 4 Palembang memiliki banyak prestasi, mulai dari prestasi
akademik tingkat Nasional (Cerdas Cermat Pancasila, Orasi Pancasila, Sumatera
Robotics) prestasi non akademikk tingkat Nasional (Kompetisi Vlog Center,
Jambore Nasional, LKS Nasional angkatan I, Duta Pancasila) prestasi akademik
tingkat provinsi (Karya Tulis Ilmiah, Liputan Literasi, Literasi Digital) prestasi
non akademik tingkat Provinsi (FLS2N jenjang SMA bidang tari, bidang vokal
solo putri, bidang film. Putra Putri Pendidikan Sumsel, Tournament Online
Sriwijaya, LKS, Purna Paskibra, Parlemen Remaja DPR RI, Kejuaraan Pencak
Silat) prestasi non akademik tingkat Kota (FLS2N bidang tari, bidang vokal solo
putri, bidang film pendek. Pemilihan Duta Sekolah Kota, Sang Juara Museum,
Band Akustik Ika LKS, Rangking I dalam kegiatan Ika LKS Competition 2021,
Ika LKS Compettion 2021 rangking I).
7. Networking Sekolah
Networking Sekolah SMA Negeri 4 Palembang menjalin kerja sama dengan
berbagai mitra baik itu dari lembaga pendidikan, perusahaan, ataupun instansi
lainnya. SMA Negeri 4 Palembang menjalin kerja sama dengan Cv. Graha Indah
Sari, Lembags Pemangku Kepentingan, dan juga menjalin kesepakatan Bersama
Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi (IKesT) Muhammadiyah Palembang.
Keterlibatan sekolah dalam kegiatan masyarakat juga sudah terjalin, yaitu dengan
terlaksananya shalat berjamaah di masjid lingkungan sekolah.
12
BAB II
Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolah (PLP) 1
13
dan menambah wawasan guru dalam bidang tertentu. Contoh workshop yang
pernah diikuti adalah pembinaan guru pelatih Olimpiade Sains Tahun ajaran
2016/2017 dan masih banyak lagi guru yang mengikuti
workshop/pelatihan/seminar.
1. X 365 Siswa
2. XI 337 Siswa
1. 10-A 14 20 34
2. 10-B 11 23 34
3. 10-C 13 21 34
4. 10-D 11 22 33
5. 10-E 13 20 33
6. 10-F 13 20 33
7. 10-G 12 21 33
8. 10-H 13 21 34
9. 10-I 13 20 33
10. 10-J 13 20 33
14
11. 10-K 13 19 32
Jumlah kelas 10 139 227 366
12. 11-IPA-1 15 19 34
13. 11-IPA-2 10 24 34
14. 11-IPA-3 11 25 36
15. 11-IPA-4 12 22 34
16. 11-IPA-5 16 18 34
17. 11-IPA-6 14 20 34
18. 11-IPA-7 17 18 35
Jumlah Per Jurusan 95 146 241
19. 11-IPS-1 11 22 33
20. 11-IPS-2 13 18 31
21. 11-IPS-3 12 20 32
Jumlah Per Jurusan 36 60 96
Jumlah kelas 11 131 206 337
22. 12-IPA-1 15 21 36
23. 12-IPA-2 14 21 35
24. 12-IPA-3 15 20 35
25. 12-IPA-4 15 20 35
26. 12-IPA-5 14 22 36
27. 12-IPA-6 11 25 36
15
2. Karakteristik Siswa
Berdasarkan hasil observasi dengan siswa kelas X IPA di SMA Negeri 4
Palembang, kemampuan awal siswa sudah cukup bagus, siswa sudah cukup siap
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Interaksi sosial peserta didik dengan
warga sekolah terjalin dengan baik terutama antar peserta didik dengan peserta
didik lainnya, dan peserta didik dengan guru. Selain itu, kepribadian seperti sikap,
perasaan, dan minat, perlu ditingkatkan lagi, terutama antar peserta didik dengan
guru, peserta didik harus bisa menghargai saat guru sedang menjelaskan materi,
dan harus lebih fokus lagi.
16
Bukan hanya itu saja, namun permasalahan yang bersifat pribadi seperti
permasalahan anak dan orang tua.
Kelas/semester : X-G/Genap
a. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong. kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptuanl,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian,
17
kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapakan pengetahuan procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesual kaidah keilmuan.
b. Tujuan Pembelajaran
Menyimak laporan hasil observasi yang dibacakan oleh orang lain
untuk mengevaluasi informasi yang tidak akurat dan bias dalam
laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif.
c. Indikator
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian laporan hasil observasi.
2. Siswa dapat menjelaskan struktur laporan hasil onservasi.
3. Siswa dapat menjelaskan informasi dalam laporan hasil observasi.
4. siswa dapat menyimpulkan isi informasi laporan hasil observasi.
d. Kompetensi Dasar
a. Materi Pelajaran
Menulis Teks Observasi
b. Media Pembelajaran yang digunakan
Media
Worksheet/LKP
Lembar Penilaian
LCD Proyektor
Video Pembelajaran
Power Point
Internet
Alat/bahan
Laptop
18
Infocus
Spidol
Papa Tulis
Pertemuan Ke-1
Fakta: 1. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Ada beberapa pengertian teks laporan hasil observasi:
1. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum/
melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi).
2. Teks laporan hasil observasi dapat disebut sebagai teks klasifikasi
karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan
kriteria tertentu.
3. Teks laporan hasil observasi mendeskripsikan atau menggambarkan
bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-
tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta.
Fakta: 2. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur teks laporan hasil observasi:
1. Berupa pernyataan umum (definisi umum), pernyataan umum ini berisi
penerangan objek pengamatan, klasifikasi, serta keterangannya.
2. Deskripsi bagian atau aspek (anggota) yang dilaporkan,deskripsi ini
sendiri bisa ditentukan dengan mencari apa ide pokok dari setiap paragraf
yang ada. Berupa ide pokok yang berasal dari awal paragraf atau deduktif
dan ide pokok yang berasal dari akhir paragraf atau induktif.
3. Deskripsi manfaat, yaitu memaparkan manfaat dari sesuatu yang
dilaporkan.
Fakta:3. Perbedaan Teks Laporan Hasil Observasi dengan Teks
Deskripsi
Perbedaaan teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi:
1. Teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan
teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks
laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa
19
adanya tanpa ada opini/pendapat penulis. Sedangkan teks deskripsi
menggambarkan secara khusus (unik dan individual).
Fakta:4. Ciri-Ciri Teks laporan Hasil Observasi
Ada beberapa ciri-ciri teks laporan hasil observasi:
1. Harus mengandung fakta
2. Bersifat objektif
3. Harus ditulis sempurna dan lengkap
4. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka,
atau pemihakan.
5. Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya
berbobot, maupun susunan logis.
Fakta: 5. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Ada beberapa tujuan teks laporan hasil observasi:
1. Untuk penelitian.
2. Untuk memberikan informasi terbaru.
3. Untuk mengatasi suatupersoalan.
4. Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.
20
1. Stimulation (memberi stimulus)
Guru mengajak siswa untuk menonton video belalang Angrek.
Berdasarkan link ini https://youtu.be/QdFGCscTMak
21
5. Berdoa bersama.
22
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari kegiatan (PLP) 1 yang dilaksanakan di SMA Negeri 4 Palembang
selama 5 hari, dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar secara tatap
muka di SMA Negeri 4 Palembang cukup baik. PLP merupakan sebuah program
yang sangat membantu mahasiwa dalam menanamkan kesadaran pada profesi
baik berupa pengalaman maupun pengalaman praktis kependidikan sebagai
persiapan untuk menjadi tenaga pengajar yang profesional , PLP juga salah satu
upaya yang akan memberikan manfaat dalam pembentukan dasar-dasar keguruan
bagi calon tenaga edukatif yang berkualitas. Dengan ada nya program PLP ini
kami dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya menjadi seorang Guru yang
Profesional. Kami juga dapat mengenal kondisi fisik, proses belajar mengajar, dan
keadaan yang sebernarnya di SMA Negeri 4 Palembang. Mendapat pengalaman
dari yang tidak tahu menjadi tahu.
B. Saran
Dari hasil kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 yang telah
di laksanakan, saran yang dapat saya berikan ialah mahasiswa harus lebih siap
menjalani kegiatan ini, baik itu kesiapan fisik maupun rohani agar kegiatan PLP 1
ini dapat bejalan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun dan mendapat hasil
yang diharapkan, sedangkan saran yang dapat diberikan penulis kepada SMA
Unggul Negeri 4 Palembang yaitu terus mejadi sekolah menengah atas yang selalu
23
menanamkan nilai kedisiplinan dan moral berdasarkan hukum, budaya, sosial, dan
agama yang dimiliki warga SMA Unggul Negeri 4 Palembang. Selalu tingkatkan
semangat siswa dan siswi agar lebih percaya diri dalam menghadapi tuntuntan
belajar dan berkompetisi didunia pendidikan, serta terus terapkan budaya 3S
( Senyum, Sapa, Salam ) yang menjadi ciri khas SMA Unggul Negeri 4
Palembang.
24
DAFTAR PUSTAKA
25
1