Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

PROGRAM PENGENALAN LINGKUNGAN


PERSEKOLAHAN (PLP) 1 DI SMA NEGERI 4
PALEMBANG

Tugas Individu
Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan
Penyelesaian Mata Kuliah Program PLP 1

Oleh:
NADIA PRAWITA
312021004
Semester III | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2023
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN
PROGRAM PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN (PLP) 1
DI SMA UNGGUL NEGERI 4 PALEMBANG

Oleh:
NADIA PRAWITA
312021004

Telah diperiksa dan disetujui oleh;

Kepala Sekolah, Guru Pamong,

DRS. H. DAMRI, M.M., M.PD. DELI MULIANTI, S.SN., M.SI.


NIP. 19632021990021002 NIP. 198212252009032007

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan,

DR. HOUTMAN , M.PD.


NIDN : 0003126709

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala rahmat dan hidayahnya, sehingga proses penulisan Laporan Magang I atau
PLP 1, ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata
hasil dari jerih payah penulis sendiri, tetapi hasil dari keterlibatan semua pihak.
Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Rusdy AS., M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Palembang.

2. Heru S.Pd, M.Pd. Selaku Dosen Program Pengenalan Lapangan Persekolah.

3. Dr. Houtman, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

4. Drs. H. Damri M.M. M.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 4


Palembang.

5. Deli Mulianti, S.Sn., M.Si.. Selaku Wakil Kepala SMA Negeri 4 Palembang
Bidang Kesiswaan dan selaku Guru Pamong.

6. Bapak/Ibu Guru dan Staf/Karyawan SMA Unggul Negeri 4 Palembang dan


semua pihak-pihak yang telah membantu dari SMA Unggul Negeri 4
Palembang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini


masih banyak kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan Magang I atau PLP
1 ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Palembang, 20 Januari 2023

Nadia Prawita

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB 1......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang Program PLP...................................................................1

1. Perencanaan Sekolah ( Visi, Misi, Tujuan dan Rencana Kerja Sekolah)....5

2. Pedoman Sekolah.............................................................................................8

3. Kegiatan Sekolah..............................................................................................8

4. Sarana dan Prasarana......................................................................................9

5. Budaya Sekolah................................................................................................9

6. Prestasi Sekolah..............................................................................................12

7. Networking Sekolah.......................................................................................12

8. Hubungan Sekolah Dengan Orang Tua Siswa.............................................12

BAB II...................................................................................................................13

Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolah (PLP) 1......13

A. Pengamatan untuk Memantapkan Kompetensi Pendidik....................13

1. Jumlah Guru (Guru Tetap Yayasan/PNS dan Guru Tidak


Tetap/Honor)....................................................................................................13

2. Jumlah Guru yang sudah Memiliki Sertifikat Pendidik.......................13

3. Jenjang Pendidikan Guru........................................................................13

4. Jumlah Jam Mengajar Guru...................................................................13

5. Keterlibatan Guru dalam Kegiatan MGMP..........................................13

iii
6. Keterlibatan Guru dalam Workshop/Pelatihan/Seminar......................13

7. Keterlibatan Guru dalam Organisasi Profesi........................................14

B. Pengamatan untuk Memantapkan Pemahaman Peserta Didik...........14

1. Jumlah Siswa di Sekolah Berdasarkan Kelas..............................................14

2. Karakteristik Siswa........................................................................................16

3. Aktivitas Belajar Siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas.........16

4. Hasil Belajar Siswa.........................................................................................16

5. Catatan Khusus Siswa Lainnya.....................................................................16

6. Kegiatan Konseling Siswa..............................................................................16

C. Pengamatan untuk Memantapkan Pemahaman Proses Pembelajaran


17

1. Guru yang mengajar......................................................................................17

2. Identitas sekolah,mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, dan


alokasi waktu..........................................................................................................17

3. Kompetensi Inti, Tujuan Pembelajran, Kompetensi Dasar dan Indikator


Pencapaian Kompetensi.........................................................................................17

4. Metode Pembelajaran Yang Digunakan.......................................................20

5. Pelaksanaan Pembelajaran (Aktivitas guru dan siswa selama proses


pembelajaran).........................................................................................................20

6. Permasalahan lain yang di amati..................................................................22

D. Refleksi Hasil Pengamatan.......................................................................22

BAB III..................................................................................................................23

KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................23

A. Kesimpulan................................................................................................23

B. Saran..........................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................25

LAMPIRAN - LAMPIRAN.....................................Error! Bookmark not defined.

iv
v
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Program PLP
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 pada pasal 1
ayat (1), menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan
dasar dan menengah. Selanjutnya, dalam Permendiknas Nomor 16 tahun 2007
dinyatakan bahwa, sebagai pendidik professional, guru harus memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik. Kualifikasi akademik
yang harus dimiliki oleh guru professional minimal sarjana (S 1) atau diploma
empat (D4) yang diperoleh dari perguruan tinggi yang terakreditasi. Kompetensi
yang harus dimiliki guru sebagai pendidik professional meliputi: kompetensi
pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Sedangkan sertifikat pendidik
diberikan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi guru setelah guru tersebut
memenuhi persyaratan tertentu.
Penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam peraturan Menteri
riset, teknologi, dan Pendidikan tinggi (permenristekdikti) nomor 55 tahun 2017
tentang Standar Pendidikan Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru sebagaimana
dijelaskan pada SN Dikgu meliputi Program Sarjana Pendidikan dan Program
Pendidikan Profesi Guru. Hal ini sesuai dengan SN Dikgu pasal 1 ayat (4)
Program Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan akademik untuk
menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana
atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, Pendidikan dasar, dan atau Pendidikan
menengah. Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi
Guru yang selanjutnya disebut Program PPG adalah program pendidikan yang
diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan
sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal,pendidikan dasar, dan/atau Pendidikan menengah.
Berdasarkan standar proses yang terdapat pada SN Dikgu, salah satu
pelaksanaan proses pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh LPTK adalah

1
praktik lapangan dalam bentuk pengenalan lingkungan persekolahan (PLP). PLP
adalah proses pengamatan/observasi pemagangan yang dilakukan mahasiswa
Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan U niversitas Muhammadiyah
Palembang (FKIP UM Palembang) sebagai salah satu LPTK terikat dengan
ketentuan tersebut di dalam menyelenggarakan pendidikan.
FKIP UM Palembang telah merancang dan menetapkan program
Pengenalan Lapangan Perskolahan (PLP) sebagai salah satu bentuk pembelajaran
bagi mahasiswa disetiap program studi. Di dalam kurikulum setiap program studi
di FKIP UM Palembang telah ditetapkan tiga macam program PLP yakni : (1)
PLP 1 yang berorientasi untuk memberikan pengalaman awal berada di sekolah
bagi mahasiswa calon guru dalam rangka pembentukan dan pemantapan jati diri
pendidik; (2) PLP 2 yang berorientasi untuk memberikan pengalaman real di
sekolah dalam menyusun dan mengembangkan perangkat pembelajaran bersama-
sama dengan guru bidang studi; (3) PLP 3 yang berorientasi untuk melatih calon
guru menerapkan perangkat pembelajaran dalam praktik mengajar di kelas yang
dibimbing oleh guru bidang studi yang sesuai dengan program studi mahasiswa
calon guru.

B. Pengertian dan Dasar Pelaksanaan PLP


1. Pengertian Program PLP
a. PLP adalah suatu bentuk kegiatan pembelajaran yang menggunakan
prinsip belajar sambil melakukan (learning by doing) dalam rangka
pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa calon
guru.
b. PLP adalah suatu kegiatan yang memberikan pengalaman awal bagi
mahasiswa untuk membangun dan memantapkan jati diri pendidik,
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan
kemampuan awal mahasiswa calon guru dalam menyusun dan
mengembangkan perangkat pembelajaran, dan melatih kecakapan dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas.

2
c. PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang
dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari
aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.

2. Dasar Pelaksanaan Program PLP


a. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
b. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
c. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
f. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
i. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun
2015 tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.
j. Peraturan M enteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55
tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru.
k. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Perguruan Tinggi
Muhammadiyah

C. Tujuan dan Manfaat Program PLP 1


3. Tujuan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1

Bertujuan membangun dan memantapkan landasan jati diri pendidik serta


meningkatkan kompetensi akademik mahasiswa peserta program PLP 1 melalui
beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut.
1. Pengamatan langsung kultur sekolah.

3
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah;
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah;
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya:
upacara bendera, rapat briefing);
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuluer; dan
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.

D. Manfaat Program PLP 1

Melalui program PLP 1, baik mahasiswa, sekolah mitra, maupun FKIP UM


Palembang, dapat memperoleh manfaat sebagai berikut.

1. Bagi Mahasiswa Peserta program PLP 1


a. Memperoleh pengetahuan secara empiris tentang implementasi budaya
sekolah mitra.
b. Memperoleh bakal pengetahuan dalam pengelolaan pembelajaran/
administrasi sekolah dan administrasi perkantoran.
c. Memperoleh pengetahuan secara empiris tentang kompetensi dasar
pendidik dan karakteristik peserta didik/anak didik.
d. Memahami proses pembelajaran yang dilakukan seorang guru.
e. Memahami proses pengelolaan administrasi sekolah dan administrasi
perkantoran secara utuh dan terstruktur.
f. Menambah pengetahuan secara empiris mengenai tugas dan kewajiban
guru.

2. Bagi sekolah mitra


a. Memperoleh informasi perkembangan terbaru kebijakan dunia
pendidikan yang melibatkan perguruan tinggi dan sekolah.
b. Memiliki peranan dalam menyiapkan calon guru professional.
c. Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, teknologi dalam perencanaan
dan pelaksanaan sekolah mitra.

4
3. Bagi FKIP UM Palembang
a. Memperoleh umpan balik dari sekolah mitra guna penyesuaian kurikulum
perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat.
b. Terjalinnya kerja sama dengan berbagai pihak, guna pengembangan
Catur Darma Perguruan Tinggi.

E. Tempat dan Waktu Kegiatan

Program Pengenalan Lapangan Perekolahan ( PLP 1 ) dilaksanakan :


Hari : Senin s.d Jumat
Tanggal : 16 Januari 2023 s.d 20 Januari 2023
Tempat : SMA Unggul Negeri 4 Palembang
Alamat : Jalan Ki Anwar Mangku, Plaju, Palembang, Sumatra Selatan
Waktu : 06 : 15 WIB s.d 15 : 00 WIB

F. Profil dan Budaya Sekolah Mitra


SMA Negeri 4 Palembang, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas
Negeri yang ada di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Sama dengan SMA pada
umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 4 Palembang
ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas
XII. Didirikan pada tahun 1965, jurusan atau peminatannya terdiri dari Ilmu
Pengetahuan Alam / Ilmu Pengetahuan Sosial, kurikulum yang digunakan ialah
kurikulum 2013 dan juga sudah ada kelas yang menggunakan kurikulum
merdeka.
1. Perencanaan Sekolah ( Visi, Misi, Tujuan dan Rencana Kerja
Sekolah)
VISI:
TERWUJUDNYA SISTEM PENDIDIKAN YANG
BERKUALITAS, KOMPETITIF, BERKARAKTER,
BERAKHLAK MULIA, ENTREPEANURE, BEBAS
TEKNOLOGI DAN BERWAWASAN GLOBAL

5
MISI
1. Membina peserta didik unggul dalam prestasi akademik dan non akademik
sesuai dengan minat, bakat dan potensi.
2. Mengedepankan Pendidikan karakter dengan meningkatkan budi pikerti
serta meningkatkan jiwa nasionalisme yang kuat dan bermartabat.
3. Mengembangkan semangat kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai
budaya bangsa dengan tetap mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
4. Menumbuhkan budaya gemar membaca dengan program literasi yang
didukung perpustakaan yang lengkap dan berkualitas.
5. Membudayakan disiplin,toleransi,saling menghargai,percaya diri.
6. Menumbuhkembangkan perilaku religious dalam diri peserta didik sehingga
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut dalam segala
aspek kehidupan.
7. Menumbuhkembangkan budaya sekolah sehat dan peduli lingkungan
sebagai kebutuhan sekolah Adiwiyata menuju mandiri.
8. Menerapkan sekolah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
9. Melaksanakan pembelajaran yang kompetitif,kreatif dan inovatif dibidang
akademik dan non akademik berbasis TIK.
10. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing.
TUJUAN
Sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan, untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan
SMA Unggul Negeri 4 Palembang adalah sebagai berikut:
1. Sekolah menghasilkan peserta didik yang berprestasi akademis dan non
akademis di tingkat nasional maupun internasional.
2. Mewujudkan peningkatan kualitas lulusan SMA yang memiliki karakter yang
kuat, berpengetahuan dan keterampilan yang unggul serta meningkatkan
jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi hingga mencapai 80%.

6
3. Sekolah memiliki tim lomba OSN, seni, olahraga, dan KIR serta memperoleh
kejuaraan di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
4. Meningkatkan kinerja masing-masing kommponen sekolah (kepala sekolah,
pendidik, tenaga kependidikkan, peserta didik, dan komite sekolah) untuk
bersama-sama melaksanakan kegiatan yang inovatif sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi (TUPOKSI) masingg-masing.
5. Mengoptimalkan peran dan fungsi sebagai pendidik.
6. Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, berdasarkan
semangat keunggulan local dan global.
7. Menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai.
8. Membangun kesadaran dan penegakan norma-norma sekolah (tata tertib
sekolah).
9. Mengembangkan sikap dan prilaku keteladanan.
10. Menciptakan kerukunan antar umat beragama dan saling menghormati antar
sesama warga sekolah.
11. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan agama untuk menigkatkan keimanan
dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha kuasa.
12. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran berbasis teknologi,
informasi dan komunikasi.
13. Menyelenggarakan menajemen sekolah yang berbasis teknologi, informasi
dan komunikasi.
14. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan berbasis teknologi, informasi
dan komunikasi.
15. Meningkatkan SDM para pendidik dan tenaga kependidikan dengan teknologi
informasi dan berbahasa inggris.
16. Menjadikan individu yang berbudi pekerti luhur, nasionalis, berwawasan
lingkungan serta kompotitif dalam dunia global

RENCANA KERJA SEKOLAH


1. Sekolah mampu menyusun Dokumen-1 atau Buku-1 K13 dengan lengkap.
2. Sekolah mampu menyusun silabus semua mata pelajaran dan untuk semua
jenjang/kelas/tingkatan.

7
3. Sekolah mampu menyusun RPP semua mata pelajaran dan untuk semua
tingkatan.
4. Sekolah mampu menyusun perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan
berwawasan kedepan.
5. Sekolah mampu menyusun standar proses pembelajaran meliputi:
tercapai/telah dibuat/ditetapkan melaksanakan pembelajaran dengan
strategi/metode: CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran
individual, dll secara lengkap.
6. Sekolah mampu memenuh standar pendidik dan tenaga kependidikan
meliputi: semua guru berkualifikasi minimal S1, telah mengikuti K13, semua
mengajar sesuai bidangnya, dan sebagainya.
7. Sekolah mampu menghasilkan standar sarpras/fasilitas sekolah meliputi:
semua srapras, fasilitas, peralatan, dan perawatan memenuhi SPM.
8. Sekolah mampu menghasilkan standar pengelolaan sekolah meliputi:
pencapaian standar pengelolaan pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM,
kesiswaan,administrasi, dll secara lengkap.
9. Sekolah mampu memenuhi standar penilaian pendidikan yang relevan.

2. Pedoman Sekolah
Dari hasil observasi SMA Negeri 4 Palembang memiliki pedoman sekolah
yang sudah lengkap dimulai dari bagan struktur organisasi sekolah, dokumen
kurikulum, kalender pendidikan/akademik, struktur pembagian tugas guru, tenaga
kependidikan dan karyawan, peraturan akademik, tata tertib sekolah dan kode etik
guru. Di mana dalam hal ini untuk bagan struktur organisasi, kalender pendidikan,
struktur pembagian tugas itu terletak di ruangan Tata Usaha (TU). Untuk
dokumen kurikulum biasanya dipegang atau diarsipkan oleh wakil kurikulum dan
untuk peraturan akademik, tata tertib sekolah, kode etik itu diarsipkan oleh kepala
sekolah dan dijadikan dalam bentuk SK (Surat Keputusan) yang dibagikan kepada
setiap guru untuk dijadikan sebagai pedoman.
3. Kegiatan Sekolah
Berdasarkan observasi yang dilakukan di lingkungan SMA Negeri 4
PALEMBANG, secara keseluruhan kegiatan sekolah dilakukan secara tatap muka,
dan sudah terlaksana secara efektif dengan waktu belajar-mengajar yaitu pukul
06:30 – 15:00. Bagi tenaga pendidik dan staf sekolah hadir mengikuti jam kerja
tetap. Banyak sekali kegiatan – kegiatan rutin yang dilaksanakan seperti upacara
bendera setiap hari senin dan peringatan hari besar. Setiap pagi sebelum memulai
pelajaran siswa wajib melaksanakan baca Al-Qur'an terlebih dahulu, selain itu

8
siswa di sekolah tersebut juga rutin melaksanakan piket harian kelas. Begitu juga
para guru melaksanakan piket kantor sesuai jadwal masing-masing. Bagi siswa
yang terlambat diperbolehkan masuk dengan catatan wajib membawa orang tua
untuk menemui BK (Bimbingan Konseling).

4. Sarana dan Prasarana


Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi di SMA Negeri 4
Palembang, secara sarana dan prasarana sudah cukup lengkap, dengan memiliki 3
lantai sekolah yang di mana memiliki 30 kelas yang terdiri dari 11 kelas X
(Reguler), 11 kelas XI (7 MIPA, 3 IPS), dan 9 kelas XII (7 MIPA, 3 IPS), serta 1
Ruang UKS, 3 Ruang Lab Komputer, 3 Ruang Lab Ipa. 1 laboratorium Bahasa,
Ruang ISMUBA pembinaan agama siswa, ruang perpustakaan, ruang rapat, ruang
aula, ruang OSIS, ruang pramuka, ruang adiwiyata, ruang UKS, ruang kepala
sekolah, ruang TU, ruang BK, ruang guru, mushola, lapangan ada dua,yaitu
lapangan luar dan lapangan dalam, gudang ada dua,yaitu untuk barang baru dan
barang lama, pojok baca berada di pinggir lapangan dalam, toilet, ruang olahraga,
ruang produksi air, ruang sarana dan prasarana, ruang kepala laboraturium, ruang
bendahara, dapur, post satpam (gerbang utama), tempat sampah dan bank sampah,
infokus ada di setiap ruangan kelas, computer ada 135 unit, ruang rohis, ruang
administrasi, tempat parkir khusus guru dan staf, gazebo, dan kantin sekolah ada
dua, ruang belajar dilengkapi dengan kipas angin. Fungsi-fungsi pengelolaan
sekolah memenuhi Standar Nasional Pendidikan. Guru dan sekolah melaksanakan
sistem penilaian sesuai dengan tuntutan K13 yaitu mencakup aspek sikap,
pengetahuan, keterampilan dan kurikulum merdeka yang mengacu pada
pendekatan bakat dan minat.

5. Budaya Sekolah
Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 4 Palembang. Budaya sekolah SMA
Negeri 4 Palembang adalah sebagai berikut :
1. Sebelum masuk ke area sekolah, para siswa/i diwajibkan memberi salam dan
menyapa kepada para guru di gerbang sekolah.
2. Murid dengan aksesoris berlebihan atau tidak lengkap akan diberi teguran dan
sanksi.

9
3. Sebelum belajar (pelajaran dimulai) , para siswa/i diwajibkan mengaji dengan
diawasi oleh anggota rohis.
4. Masuk sekolah jam 06.30 WIB, pulang jam 15.00 WIB.
5. Pramuka wajib dilaksanakan setiap hari Kamis, setelah pulang sekolah. 6. 30
menit awal di hari Rabu siswa/i diwajibkan untuk membaca (literasi) di tempat
yang sudah disediakan.
6. Hari Jumat dijuluki Jumat kreasi, siswa)/i diwajibkan untuk bertilawah atau
melaksanakan senam pagi.
7. Hari Sabtu dikhususkan untuk ekskul. Dimulai pukul 08.00 s.d 12.00 WIB.
8. Tiap hari besar diadakan pawai atau lomba berdasarkan hari besar tersebut.
Contohnya seperti pada tanggal 17 Agustus dan hari sebelumnya diadakan
lomba untuk para siswa/i dan guru. Lombanya seperti lomba makan kerupuk,
joget balon mendekor tumpeng dan sebagainya. Pada Hari Kartini diadakan
pawai dengan mengenakan pakaian kebaya.
9. SMA Negeri 4 Palembang ini menerapkan budaya 3S salam, sopan, santun.
10. Siswa/i masuk lewat samping satu arah
11. Apel atau upacara dilaksanakan setiap Senin pagi.

1. Hubungan Warga Sekolah


Dari hasil pengamatan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
1 begitu banyak komunikasi, interaksi, serta keakraban yang terjadi antar warga
sekolah tetap berjalan dengan baik, interaksi warga sekolah sebagai berikut:
a. Guru dengan guru
Guru dengan guru melakukan hubungan yang sangat baik, setiap hari baik di
ruang guru maupun diluar ruangan guru tetap berhubungan baik, juga tidak ada
perselisihan diantara guru, sesama guru, Semua guru saling membatu satu sama
lain dalam bekerja.

b. Guru dengan peserta didik


Di SMA Unggul Negeri 4 Palembang hubungan guru dengan peserta didik
dapat dilihat dari sikap peserta didik yang menghargai, menghormati, dan putuh

10
terhadap guru. Apabila bertemu dengan guru, peserta didik menegur, menyapa
dan mencium tangan guru.

c. Guru dengan kepala sekolah


Hubungan guru dengan kepala sekolah sudah terjalin sangat baik, seperti
saling menghargai satu sama lain, dan selalu mencari penyelesaian dalam
memecahkan setiap masalah dengan bermusyawarah.

d. Guru dengan karyawan.


Hubungan guru dengan karyawan juga sudah terjalin dengan harmonis dan
saling merangkul satu sama lain seperti saat ada kegiatan disekolah karyawan
selalu diberi tugas dan boleh mengambl peran dan dibantu oleh guru-guru.

2. Suasana Sosial Akademik


Ada beberapa suasana sosial akademik yang kental terasa di SMA Negeri 4
Palembang.
a. Budaya 3S (Senyum, Salam, Sapa)
Budaya ini dijunjung tinggi di lingkungan SMA Negeri 4 Palembang, baik
oleh siswa, guru, ataupun karyawan.
b. Budaya 9K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan,
Kerindangan, Kesehatan, Keterbukaan, dan Keteladanan).
Di SMA Negeri 4 Palembang, budaya 9K ini diterapkan dengan baik. Hal
ini dapat terlihat dari ketatnya tata tertib yang harus di patuhi oleh siswa, terutama
dalam hal atribut yang digunakan dan jam masuk sekolah. Dari segi keamanan,
petugas keamanan ditugaskan menjaga gerbang sekolah agar para siswa tidak
keluar dari lingkungan sekolah sebelum jam pulang tiba. Dari hasil observasi
kami, para siswa juga senantiasa mengadakan piket kelas untuk menjaga
kebersihan kelas mereka masing-masing.

3. Anjuran-Anjuran
Dari hasil observasi kami, anjuran-anjuran terkait kebersihan atau rutin
mengaji setiap pagi sudah ada dan di terapkan di lingkungan sekolah.

11
6. Prestasi Sekolah
SMA Negeri 4 Palembang memiliki banyak prestasi, mulai dari prestasi
akademik tingkat Nasional (Cerdas Cermat Pancasila, Orasi Pancasila, Sumatera
Robotics) prestasi non akademikk tingkat Nasional (Kompetisi Vlog Center,
Jambore Nasional, LKS Nasional angkatan I, Duta Pancasila) prestasi akademik
tingkat provinsi (Karya Tulis Ilmiah, Liputan Literasi, Literasi Digital) prestasi
non akademik tingkat Provinsi (FLS2N jenjang SMA bidang tari, bidang vokal
solo putri, bidang film. Putra Putri Pendidikan Sumsel, Tournament Online
Sriwijaya, LKS, Purna Paskibra, Parlemen Remaja DPR RI, Kejuaraan Pencak
Silat) prestasi non akademik tingkat Kota (FLS2N bidang tari, bidang vokal solo
putri, bidang film pendek. Pemilihan Duta Sekolah Kota, Sang Juara Museum,
Band Akustik Ika LKS, Rangking I dalam kegiatan Ika LKS Competition 2021,
Ika LKS Compettion 2021 rangking I).

7. Networking Sekolah
Networking Sekolah SMA Negeri 4 Palembang menjalin kerja sama dengan
berbagai mitra baik itu dari lembaga pendidikan, perusahaan, ataupun instansi
lainnya. SMA Negeri 4 Palembang menjalin kerja sama dengan Cv. Graha Indah
Sari, Lembags Pemangku Kepentingan, dan juga menjalin kesepakatan Bersama
Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi (IKesT) Muhammadiyah Palembang.
Keterlibatan sekolah dalam kegiatan masyarakat juga sudah terjalin, yaitu dengan
terlaksananya shalat berjamaah di masjid lingkungan sekolah.

8. Hubungan Sekolah Dengan Orang Tua Siswa


Hubungan Sekolah dengan Orang Tua Siswa Hubungan sekolah dengan
orang tua siswa meliputi komite sekolah dan komunikasi guru dengan orang tua
siswa SMA Unggul Negeri 4 Palembang telah memiliki data struktur komite
sekolah. Komunikasi guru dengan orang tua siswa juga sudah terjalin dengan baik
ialah saat pembagian nilai raport, ketika penerimaan siswa baru, serta bimbingan
sekolah terahadap mahasiswa yang melanggar aturan sekolah. Jika ada siswa yang
bermasalah akan diselesaikan secara baik-baik dengan memanggil wali/orang tua
siswa untuk mendiskusikan tentang apa yang terjadi dengan siswa tersebut. Ada
bukti surat panggilan dari sekolah untuk orang tua siswa

12
BAB II
Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolah (PLP) 1

A. Pengamatan untuk Memantapkan Kompetensi Pendidik


1. Jumlah Guru (Guru Tetap Yayasan/PNS dan Guru Tidak
Tetap/Honor)
Berdasarkan hasil observasi, jumlah guru di SMA Negeri 4 Palembang
sebanyak 65 orang, terdiri dari 40 guru tetap/PNS, 17 guru honorer (tidak
tetap), PPPK tetap 8 orang.
2. Jumlah Guru yang sudah Memiliki Sertifikat Pendidik
Berdasarkan hasil observasi, jumlah guru yang sudah memiliki sertifikasi
pendidik berjumlah 43 orang.
3. Jenjang Pendidikan Guru
Berdasarkan data yang kami peroleh di SMA Negeri 4 Palembang, jenjang
pendidikan guru terdiri dari lulusan S1 sebanyak 35 orang dan lulusan S2
sebanyak 30 orang.
4. Jumlah Jam Mengajar Guru
Berdasarkan data yang kami peroleh, jumlah jam mengajar di SMA Negeri
4 Palembang, total seluruhnya 1.511 jam. Sebagaimana telah terlampir pada
bagian lampiran.
No Jenjang Pendidikan Jumlah Tenaga
Pengajar
1 Sarjana 35
2 Magister 30
Jumlah 65 Tenaga Pengajar Tetap

5. Keterlibatan Guru dalam Kegiatan MGMP


Berdasarkan data yang diperoleh, beberapa guru di SMA Negeri 4
Palembang ikut terlibat dalam kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata
Pelajaran). Telah terlampir pada bagian lampiran.
6. Keterlibatan Guru dalam Workshop/Pelatihan/Seminar
Berdasarkan data yang diperoleh, guru di SMA Negeri 4 Palembang ikut
terlibat dalam beberapa kegiatan workshop/pelatihan/seminar untuk menunjang

13
dan menambah wawasan guru dalam bidang tertentu. Contoh workshop yang
pernah diikuti adalah pembinaan guru pelatih Olimpiade Sains Tahun ajaran
2016/2017 dan masih banyak lagi guru yang mengikuti
workshop/pelatihan/seminar.

7. Keterlibatan Guru dalam Organisasi Profesi


Berdasarkan data yang diperoleh, guru di SMA Negeri 4 Palembang ikut
terlibat dalam organisasi profesi, contohnya organisasi PGRI.

B. Pengamatan untuk Memantapkan Pemahaman Peserta Didik


1. Jumlah Siswa di Sekolah Berdasarkan Kelas
No. Kelas Jumlah Siswa

1. X 365 Siswa

2. XI 337 Siswa

3. XII 316 Siswa

Total Seluruh Siswa 1018 Siswa

No Kelas Jumlah Siswa Jumlah


L P

1. 10-A 14 20 34
2. 10-B 11 23 34
3. 10-C 13 21 34
4. 10-D 11 22 33
5. 10-E 13 20 33
6. 10-F 13 20 33
7. 10-G 12 21 33
8. 10-H 13 21 34
9. 10-I 13 20 33
10. 10-J 13 20 33

14
11. 10-K 13 19 32
Jumlah kelas 10 139 227 366
12. 11-IPA-1 15 19 34
13. 11-IPA-2 10 24 34
14. 11-IPA-3 11 25 36
15. 11-IPA-4 12 22 34
16. 11-IPA-5 16 18 34
17. 11-IPA-6 14 20 34
18. 11-IPA-7 17 18 35
Jumlah Per Jurusan 95 146 241
19. 11-IPS-1 11 22 33
20. 11-IPS-2 13 18 31
21. 11-IPS-3 12 20 32
Jumlah Per Jurusan 36 60 96
Jumlah kelas 11 131 206 337
22. 12-IPA-1 15 21 36
23. 12-IPA-2 14 21 35
24. 12-IPA-3 15 20 35
25. 12-IPA-4 15 20 35
26. 12-IPA-5 14 22 36
27. 12-IPA-6 11 25 36

Jumlah Per Jurusan 84 129 213


28. 12-IPS-1 10 25 35
29. 12-IPS-2 10 25 35
30. 12-IPS-3 11 22 33
Jumlah Per Jurusan 31 72 103
Jumlah Kelas 12 115 201 316
Jumlah Total 385 634 1019

15
2. Karakteristik Siswa
Berdasarkan hasil observasi dengan siswa kelas X IPA di SMA Negeri 4
Palembang, kemampuan awal siswa sudah cukup bagus, siswa sudah cukup siap
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Interaksi sosial peserta didik dengan
warga sekolah terjalin dengan baik terutama antar peserta didik dengan peserta
didik lainnya, dan peserta didik dengan guru. Selain itu, kepribadian seperti sikap,
perasaan, dan minat, perlu ditingkatkan lagi, terutama antar peserta didik dengan
guru, peserta didik harus bisa menghargai saat guru sedang menjelaskan materi,
dan harus lebih fokus lagi.

3. Aktivitas Belajar Siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas


Berdasarkan hasil observasi dengan siswa kelas X-G di SMA Negeri 4
Palembang aktivitas belajar mengajar sudah mulai aktif di kelas. Seperti kelas X-
G Sebagian siswanya aktif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang diajarkan
oleh ibu Siti Nur Kamalia. Proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Siswa
dapat memahami materi dengan mudah.

4. Hasil Belajar Siswa


Berdasarkan observasi dan data yang diperoleh, hasil belajar peserta didik
SMA Negeri 4 Palembang sudah cukup baik, terutama pada kelas yang di
observasi yaitu kelas X-G, Nilai siswa/i semuanya sudah tuntas untuk nilai UTS,
tetapi untuk nilai latihan perlu ditingkatkan lagi.

5. Catatan Khusus Siswa Lainnya


Berdasarkan hasil observasi, SMA Negeri 4 Palembang mempunyai catatan
khusus siswa, hanya saja tidak bisa dilamprkan karena bersifat pribadi.

6. Kegiatan Konseling Siswa


Dari informasi yang diamati bahwasanya guru BK berperan sebagai
penyambung untuk membantu mengembangkan kemampuan siswa, serta
menyelesaikan permasalahan siswa. Guru BK tidak akan menghukum seorang
siswa, namun guru BK memperbaiki serta memberikan arahan kepada peserta
didiknya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Selain menyelesaikan
urusan yang dialami oleh siswa, guru BK juga berperan dalam menyelesaikan
atau menjadi penengah antara guru dan siswa jika ada permasalahan di sekolah.

16
Bukan hanya itu saja, namun permasalahan yang bersifat pribadi seperti
permasalahan anak dan orang tua.

C. Pengamatan untuk Memantapkan Pemahaman Proses Pembelajaran


1. Guru yang mengajar
Berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang kami peroleh,
guru yang mengajar ialah ibu Siti Nurkamalia.

2. Identitas sekolah,mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, dan


alokasi waktu
Sekolah : SMA NEGERI 4 PALEMBANG

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/semester : X-G/Genap

Materi pokok : Menulis Teks Observasi

Alokasi Waktu : 2x45 Menit

3. Kompetensi Inti, Tujuan Pembelajran, Kompetensi Dasar dan


Indikator Pencapaian Kompetensi.
Berdasarkan data yang diperoleh dalam kelas X-G SMA Negeri 4
Palembang pada saat pelajaran Bahasa Indonesia, berikut perinciannya :

a. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong. kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptuanl,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian,

17
kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapakan pengetahuan procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesual kaidah keilmuan.

b. Tujuan Pembelajaran
Menyimak laporan hasil observasi yang dibacakan oleh orang lain
untuk mengevaluasi informasi yang tidak akurat dan bias dalam
laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif.

c. Indikator
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian laporan hasil observasi.
2. Siswa dapat menjelaskan struktur laporan hasil onservasi.
3. Siswa dapat menjelaskan informasi dalam laporan hasil observasi.
4. siswa dapat menyimpulkan isi informasi laporan hasil observasi.

d. Kompetensi Dasar
a. Materi Pelajaran
Menulis Teks Observasi
b. Media Pembelajaran yang digunakan
Media
 Worksheet/LKP
 Lembar Penilaian
 LCD Proyektor
 Video Pembelajaran
 Power Point
 Internet
Alat/bahan
 Laptop

18
 Infocus
 Spidol
 Papa Tulis

Pertemuan Ke-1
Fakta: 1. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Ada beberapa pengertian teks laporan hasil observasi:
1. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum/
melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi).
2. Teks laporan hasil observasi dapat disebut sebagai teks klasifikasi
karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan
kriteria tertentu.
3. Teks laporan hasil observasi mendeskripsikan atau menggambarkan
bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-
tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta.
Fakta: 2. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur teks laporan hasil observasi:
1. Berupa pernyataan umum (definisi umum), pernyataan umum ini berisi
penerangan objek pengamatan, klasifikasi, serta keterangannya.
2. Deskripsi bagian atau aspek (anggota) yang dilaporkan,deskripsi ini
sendiri bisa ditentukan dengan mencari apa ide pokok dari setiap paragraf
yang ada. Berupa ide pokok yang berasal dari awal paragraf atau deduktif
dan ide pokok yang berasal dari akhir paragraf atau induktif.
3. Deskripsi manfaat, yaitu memaparkan manfaat dari sesuatu yang
dilaporkan.
Fakta:3. Perbedaan Teks Laporan Hasil Observasi dengan Teks
Deskripsi
Perbedaaan teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi:
1. Teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan
teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks
laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa

19
adanya tanpa ada opini/pendapat penulis. Sedangkan teks deskripsi
menggambarkan secara khusus (unik dan individual).
Fakta:4. Ciri-Ciri Teks laporan Hasil Observasi
Ada beberapa ciri-ciri teks laporan hasil observasi:
1. Harus mengandung fakta
2. Bersifat objektif
3. Harus ditulis sempurna dan lengkap
4. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka,
atau pemihakan.
5. Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya
berbobot, maupun susunan logis.
Fakta: 5. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Ada beberapa tujuan teks laporan hasil observasi:
1. Untuk penelitian.
2. Untuk memberikan informasi terbaru.
3. Untuk mengatasi suatupersoalan.
4. Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.

4. Metode Pembelajaran Yang Digunakan


Diskusi, tanya jawab Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, terdiri dari
7 orang.

5. Pelaksanaan Pembelajaran (Aktivitas guru dan siswa selama proses


pembelajaran)
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa.
2. Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan kondisi dan
mengabsen peserta didik.
3. Guru menanyakan pembelajaran sebelumnya tentang materi kelas.
4. Guru memberitahukan tujuan yang akan dicapai diakhir pembelajaran.
5. Guru menyampaikan strategi pembelajaran dan penilaian.
b. Kegiatan Inti
Langkah-langkah pembelajaran (sintak model) :

20
1. Stimulation (memberi stimulus)
Guru mengajak siswa untuk menonton video belalang Angrek.
Berdasarkan link ini https://youtu.be/QdFGCscTMak

a. Problem Statement (mengidentifikasi masalah)


1. Bagaimana menyampaikan Laporan di dalam video tersebut?
2. Bagaimana struktur teks laporan hasil observasi yang digunakan pada
teks di atas?
3. Bagaimana ciri umum teks laporan hasi observasi di atas?

b. Data Collecting (mengumpulkan data)


Siswa secara berkelompok melakukan kegiatan mengumpulkan data
dengan cara menggali informasi di internet atau informasi sumber lain
yang dipercaya.

c. Data Processing (mengolah data)


Siswa mengolah data atau informasi dari hasil identifikasi
masalah, pengamatan dan pengumpulan dengan cara berdiskusi
kelompok. Siswa menyusun data dan informasi yang diperoleh,
menafsirkan, dan menganalisis informasi yang ditemukan.
d. Verification (memverifikasi)
Siswa mempersentasikan hasil kerja kelompok untuk
mendapatkan tanggapan dari kelompok lain.
e. Generalization (menyimpulkan)
Beberapa perwakilan kelompok menyimpulkan hasil diskusi
yang sudah dilakukan.
c. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa mereview materi yang dipelajari.
2. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok terbaik.
3. Guru memberikan tugas (opsional).
4. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.

21
5. Berdoa bersama.

6. Permasalahan lain yang di amati


Proses belajar yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik mengalami
beberapa kendala salah satunya adalah pada saat proses belajar mengajar
mengalami kendala jaringan saat menampilkan video pembelajaran.

D. Refleksi Hasil Pengamatan


Dari hasil pengamatan proses belajar mengajar di SMA Negeri 4
Palembang sudah baik dimana semua pelajaran sudah menggunakan RPP dan
guru juga memancing keaktifan siswa dengan memberi pertanyaan-pertanyaan
sehingga siswa mampu mengeluarkan ide atau pendapat mereka sendiri serta
dilihat dari segi penilaiannya sudah baik. Dari guru : Apakah pelaksanaan
pembelajaran sudah sesuai dengan perencanaan, apakah siswa antusias mengikuti
pembelajaran dan apakah materi hari ini menyenangkan. Dari siswa : Materi apa
saja yang dipelajari, materi apa yang sudah dipahami, dan materi apa yang belum
dipahami.

22
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari kegiatan (PLP) 1 yang dilaksanakan di SMA Negeri 4 Palembang
selama 5 hari, dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar secara tatap
muka di SMA Negeri 4 Palembang cukup baik. PLP merupakan sebuah program
yang sangat membantu mahasiwa dalam menanamkan kesadaran pada profesi
baik berupa pengalaman maupun pengalaman praktis kependidikan sebagai
persiapan untuk menjadi tenaga pengajar yang profesional , PLP juga salah satu
upaya yang akan memberikan manfaat dalam pembentukan dasar-dasar keguruan
bagi calon tenaga edukatif yang berkualitas. Dengan ada nya program PLP ini
kami dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya menjadi seorang Guru yang
Profesional. Kami juga dapat mengenal kondisi fisik, proses belajar mengajar, dan
keadaan yang sebernarnya di SMA Negeri 4 Palembang. Mendapat pengalaman
dari yang tidak tahu menjadi tahu.

Setelah melaksanakan kegiatan (PLP) 1 ini, saya mendapatkan pengetahuan


yang lebih untuk situasi dan kondisi lingkungan Sekolah Menengah Atas terutama
dalam pembelajaran tatap muka. Maka dari itu saya berharap semoga hasil dari
kegiatan (PLP) 1 ini dapat berguna bagi saya dan teman-teman ketika berada di
lingkungan masyarakat nantinya. Saya juga mendapatkan pengetahuan tentang
lingkungan persekolahan yang sebelumnya belum saya pahami, dengan adanya
program PLP ini saya bisa memperluas pengetahuan saya tentaang Sekolah
Menengah atas.

B. Saran
Dari hasil kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 yang telah
di laksanakan, saran yang dapat saya berikan ialah mahasiswa harus lebih siap
menjalani kegiatan ini, baik itu kesiapan fisik maupun rohani agar kegiatan PLP 1
ini dapat bejalan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun dan mendapat hasil
yang diharapkan, sedangkan saran yang dapat diberikan penulis kepada SMA
Unggul Negeri 4 Palembang yaitu terus mejadi sekolah menengah atas yang selalu

23
menanamkan nilai kedisiplinan dan moral berdasarkan hukum, budaya, sosial, dan
agama yang dimiliki warga SMA Unggul Negeri 4 Palembang. Selalu tingkatkan
semangat siswa dan siswi agar lebih percaya diri dalam menghadapi tuntuntan
belajar dan berkompetisi didunia pendidikan, serta terus terapkan budaya 3S
( Senyum, Sapa, Salam ) yang menjadi ciri khas SMA Unggul Negeri 4
Palembang.

24
DAFTAR PUSTAKA

AS, Rusdy, dkk.2021. Pedoman Pelaksanaan Program Lapangan Persekolahan


1. Palembang; Unit Pelaksanaan Teknis PPL Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang.

25
1

Anda mungkin juga menyukai