Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I

SMK NEGERI 4 MEDAN

Oleh:

NAMA MAHASISWA : Akinori sitepu

NIM : 5193121021

KELAS : PTM F

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mata Kuliah : Pengenalan Lapangan Persekolahan I

Sekolah Mitra : SMK NEGERI 4 MEDAN

Alamat Sekolah Mitra : Jl. Sei Kera No.132, Sidodadi, Medan Tim., Kota Medan,

Sumatera Utara, 20234

Guru Pamong : Drs. Sukardi

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Yuniarto Mudjisusatyo, M.Pd

Medan, Mei 2021


Mengetahui, Disetujui,
Kepala Sekolah Smk Negeri 4 Medan Guru Pamong

Drs. Deston Tarigan Drs. Sukardi


NIP.196506061994121001

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Drs. Sahala Siallagan, M.Sc., Ph.D.


NIP. 196011101986011002

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana atas berkat dan
cinta kasihnya kami dapat menyelesaikan laporan makalah ini dengan tepat waktu. Dalam
kesempatan ini kami sebagai tim penyusun Laporan Akhir PLP I mengucapkan terima kasih
Dalam menyusun laporan akhir PLP I ini kami menyadari masih banyak kekurangannya, untuk
itu penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
menyempurnakan laporan akhir PLP I ini kedepannya. Kami tim penyusun berharap, semoga
laporan akhir PLP I ini berguna sebagai referensi semua pembaca. Akhir kata penulis ucapkan
terima kasih.

Medan, Mei 2021

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I ...............................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B.Tujuan…………………………………………..……………………………………..2

BAB II...............................................................................................................................3
INFORMASI UMUM SMK NEGERI 4 MEDAN........................................................3
A. Sumber Daya di Sekolah...........................................................................................3
B. Sarana dan Prasarana..............................................................................................4
C. Prestasi sekolah dan kegiatan pendukung..............................................................6
BAB III.............................................................................................................................8
HASIL PENGAMATAN.................................................................................................8
A. Karakter Umur Peserta Didik.................................................................................8
B. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Disekolah....................................................10
C. Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah......................................................................12
D. Kegiatan seremonial formal di sekolah Pelaksanaan kegiatan upacara...............16
E. Kegiatan Kokurikuler Dan Ekstrakurikuler..........................................................16
F. Praktik Pembiasaan Dan Kebiasaan Positif Di Sekolah.......................................18
G. Refleksi.............................................................................................................22
BAB IV...........................................................................................................................26
PENUTUP......................................................................................................................26
A. Simpulan...........................................................................................................26
B. Saran.................................................................................................................26
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................................27
A. Denah Sekolah..................................................................................................27

iii
B. Lembar Observasi.............................................................................................27
C. Absensi Mingguan............................................................................................37
D. Jurnal Mingguan...............................................................................................38
E. Dokumentasi.....................................................................................................42

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengertian Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) adalah tahapan pertama dalam
Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan, yang dilaksanakan
pada semester ketiga atau keempat. Sebagai tahap pertama, setelah PLP I akan
dilanjutkan dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) pada semester yang
lebih tinggi. B. PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui
beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut. 1. Pengamatan langsung kultur
sekolah. 2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah; 3. Pengamatan
peraturan dan tata tertib sekolah; 4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di
sekolah (misalnya: upacara bendera, rapat briefing); 5. Pengamatan kegiatan-kegiatan
rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuluer; dan 6. Pengamatan praktik-
praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah. C. Ruang Lingkup Inti dari kegiatan
PLP I adalah aktivitas observasi, analisis dan penghayatan langsung terhadap kegiatan
terkait dengan kultur sekolah, manajemen sekolah, dan dinamika sekolah sebagai
lembaga pengembang pendidikan dan pembelajaran. Selain itu, jika dilihat dari istilah
yang digunakan, Pengenalan Lapangan Persekolahan merupakan suatu bentuk
pengamatan yang berguna untuk mengungkap bentuk-bentuk kultur dalam lingkungan
persekolahan dan hal-hal teknis lainnya dalam rangka menghasilkan lulusan yang
bermutu serta upaya membangun instansi pendidikan yang dapat dimodeli, baik terkait
pengetahuan, sikap, maupun keterampilan dan penguasaan IPTEKS yang akan dimiliki
oleh warga belajar.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1)
menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki

1
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya Pasal 9
menyatakan bahwa kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh
melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat. Berdasarkan
amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen maka
penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55 tahun 2017 tentang
Standar Pendidikan Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru sebagaimana dijelaskan pada SN
Dikgu meliputi Program Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru. Hal
ini sesuai dengan SN Dikgu Pasal 1 Ayat (4) Program Sarjana Pendidikan adalah
program pendidikan akademik untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang
diselenggarakan oleh LPTK. Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa Program Pendidikan
Profesi Guru yang selanjutnya disebut Program PPG adalah program pendidikan yang
diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan
sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan/atau pendidikan menengah. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang
selanjutnya disingkat LPTK sebagaimana dinyatakan pada Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (14) adalah perguruan tinggi yang
diberi tugas oleh pemerintah untuk PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
(PLP) 1
B. Tujuan
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa
bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut.
a) Pengamatan langsung kultur sekolah;
b) Pengamatan struktur organisasi dan tata kerja di sekolah;
c) Pengamatan dan implementasi peraturan dan tata tertib sekolah;
d) Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara
bendera, rapat, briefing);
e) Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuluer; dan
f) Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.

2
BAB II
INFORMASI UMUM SMK NEGERI 4 MEDAN

A. Sumber Daya Manusia di Sekolah


1. Guru/tenaga pendidik
Dalam sumber daya pada guru Tahapan ini erat kaitannya denganya Dalam rangka
memenuhi kebutuhan pegawai pada suatu sekolah, lembaga ataupun organisasi, maka
diperlukan adanya kepegawaian. Dam memenuhi seumber daya manusia kepada
guru sebelumnya harus dilakukan analisis pekerjaan ( job analysis ) dan analisis
jabatan untuk memperoleh diskripsi tentang tugas – tugas dan pekerjaan yang harus
dilaksanakan.
Guru di SMK Negeri 4 Medan merupakan Berdasarkan temuan dan
pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa SMK Negeri 4 Medan
telah melakukan inovasi baru terhadap pengelolaan SDM Pendidik dan Tenaga
Kependidikan di sekolah. Hal ini dilakukan dengan menambah struktur organisasi
baru di sekolah tersebut, yaitu Kepala Sekolah di bantu oleh tiga wakil kepala
sekolah Bidang SDM yang tugasnya khususnya mengelola SDM Pendidik dan
Tenaga Kependidikan. Dalam melaksanakan tugasnya masing-masing daalam
komponen organisasi. Adapun bentuk pengelolaan SDM yang inovatif di SMK
Negeri 4 Medan.
Dalam pemenuhan sumber daya manusia pada SMK N 4 Medan yaitu dengan adanya
visi dan misi dalam sekolah tersebut yang harus di terapkan dalam sekolah dan juga
siswa. Berhasilnya suatu tujuan organisasi tersebut tidak lepas dengan kamauan siswa
dan juga ketaatan siswa dalam menjalakan visi dan misi sekolah tersebut. SMK N 4
Medan adalah salah satu sekolah kejuruan dimana SMK N 4 Medan mempumyai
misi dan visi yang sangat baik dan selama penelitian di lakukan siswa sudah
mengikuti aturan yang ada dalam sekolah dengan cara tersebut tujuan dari sekolah
tersebut akan mudah tercapai.
Adapun sumber daya manusia yang terdapat di sekolah SMK N 4 Medan di
antaranya sebagai berikut:

3
a) Guru : 60
b) Siswa laki : 811
c) Siswa perempuan : 21

B. Sarana dan prasarana


Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dalam istilah asing dikenal dengan
nama “school plant administration”, yang mencakup lahan, bangunan, perabot dan
perlengkapan sekolah. Pengelolaan sarana dan prasarana diartikan sebagai kegiatan
mulai dari kegiatan perencanaaan kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, penyimpanan,
pemeliharaan, penggunaan dan penghapusan sampai dengan penataan lahan,
bangunan, perlengkapan, dan perabot sekolah secara tepat guna dan tepat sasaran.
Cara yang dapat ditempuh oleh sekolah dalam merencanakan sarana pendidikan, di
antaranya, adalah sebagai berikut:
a) Merencanakan kebutuhan alat pelajaran (buku, alat praktik, bahan praktik, dan
alat laboratorium), alat peraga, dan media pengajaran berdasarkan kurikulum
yang berlaku dengan memperhatikan jumlah siswa yang ada,
b) Mendiskusikan jenis alat pelajaran, alat peraga, dan media pengajaran yang
harus dibeli dan dikembangkan atau dibuat sendiri,
c) Mengadakan didasarkan pada prioritas,
d) Mencatat fasilitas perpustakaan dengan cermat dan tertib dan
e) Menentukan penanggung jawab laboratorium dan perpustakaan. Sarana dan
Prasarana di SMK N 4 Medan sudah lengkap dimana setiap proses
pembelajaran di lakukan siswa sudah nyaman dan juga cepat mengerti dengan
adanya media pembelajaran yang tersedia.untuk praktik juga siswa sudah
dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jurusan mereka masing-masing.
Berikut sarana dan prasarana:
Nama Sarana dan
Keadaan
Prasarana
Mushola Rehap/ Perbaikan Toilet

4
Perpustakaan Baik
Baik/sebagian perlu
Gedung
rehap
Peralatan Eksrakulikuler Lengkap
Perbaikan / Dibagian
Taman
depan Baik
Penerangan Baik

Kursi dan Meja Baik

Instalasi Air Baik

Proyektor Baik

Wifi Baik
Ruang guru,
AC
Perpustakaan
Alat Olahraga Lengkap
Rehap/ perlu perbaikan
Kamar mandi khususnya kamar mandi
siswa
Kantin Baik

Lapangan basket Baik

Laboratorium Baik

Peralatan praktek

Nama Ruangan Keadaan

TKR 70%

Teknik audio video 70%

5
Teknik Sepeda Motor 70%

Teknik Pengelasan 70%

C. Prestasi sekolah
Adapun prestasi di SMK N 4 Medan yaitu adanya organisasi yang dilaksanakan di
SMK 4 Medan, yaitu :
a) Prestasi akademik : Lks juara 4 harapan 1
b) Paskibra, perwakilan paskibra provinsi
c) Kegiatan pramuka rating cabang (Kuarcap)

Kegiatan Organisasi di SMK N 4 Medan :


a) Kamping kesibolangit (Rohani)
b) Pesantren Kilat
c) Natal

Kegiatan Luar :
Upacara 17 Agustus
a) Lomba Olahraga
b) Lomba Masak masak
c) Prakarya
d) Hari Guru
e) Pentas Seni, Seni Tari
f) Perpisahan Sekolah
Dengan diadakannya kegiatan pendukung di SMK N 4 Medan seperti organisasi yang
ada di sekolah dapat menumbuhkan keaktifan dan prestasi bagi siswa disekolah.

6
BAB III

7
HASIL PENGAMATAN

A. Karakter Umum Peserta Didik


LEMBAR KERJA PENGAMATAN TERHADAP PESERTA DIDIK

Petunjuk:
1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Isilah kolom yang kosong sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan
Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Tanggal Pengamatan : 19 Maret 2021


Nama Sekolah : SMK NEGERI 4 MEDAN

No Pernyataan SL SR KK JR TP
1. Peserta didik mengalami keluhan terhadap masalah √
kesehatan
2. Peserta didik dapat menentukan minat, bakat, √
intelegensinya
3. Peserta didik dapat mengendalikan emosi (mudah √
tersinggung, simpati, tolong menolong,menghargai org
lain)
4. Peserta didik sudah mampu berfikir abstrak ( Melihat, √
merasa, meraba)

5. Peserta didik dapat bersosialisasi dengan teman temannya √


dengan baik, seperti mengenal teman, menghafal nama
teman, dapat mengatasi perselisihan dengan teman.

6. Peserta didik termasuk orang yang suka berkata kasar atau √


yang sikap kurang sopan

7. Peserta didik dapat mengenal agamanya dengan baik √


(seperti melaksanakan kewajiban agamanya, merasa
imannya sering naik dan turun).

8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti sandang √


pangan dan papan sudah terpenuhi, mendapat kasih
saying yang cukup dari orang tua, teman teman
mempunyai rasa empati atau kepedulian terhadapnya

9. Peserta didik sudah mantap dengan jurusan yang di pilih, √


merasa yakin akan lulus dengan nilai yang maksimum,

8
10. Peserta didik berkeinginan dan berusaha menjadi orang √
yang peduli dan saling tolong-menolong kepada sesama.

11. Peserta didik sudah dapat menerima kondisi √


kemampuannya dari hasil yang di dapatkan,

12. Peserta didik sudah yakin lingkungan yang sekarang sudah √


cukup nyaman

13. Peserta didik merasa mempunyai kesulitan dalam √


beradaptasi di lingkungannya.dan mempunyai masalah di
lingkungannya.

Deskripsi hasil pengamatan


Berdasarkan hasil pengamatan kami pada tanggal 19 Maret 2021 di SMK NEGERI 4
MEDAN dengan berpusat pada peserta didik disekolah tersebut, kami mengumpulkan
informasi/ wawancara dengan beberapa peserta didik yang sedang mengikuti kegiatan
pembelajaran/ praktek ditengah keterbatasan pandemi covid 19 yang mengakibatkan proses
belajar mengajar berjalan dengan kurang maksimal. Namun untuk praktek tetap dilaksanakan
dengan protocol kesehatan demi tercapainya kompotrnsi peserta didik, hasil pengamatan
(wawancara) yang telah kami laksanakan telah diuraikan pada lembar pengamatan terhadap
peserta didik pada lembar sebelumnya.

Kelompok Nama Mahasiswa


1. Akinori Sitepu
2. Andre
3. Erwin Simbolon
4. Tomotius

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah

9
LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI
DAN TATA KERJA (SOTK)
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik SOTK
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskripsikannya lebih baik
Tanggal Pengamatan : 26 Maret 2021
Sekolah Mitra : SMKN 4 MEDAN

Keterlaksanaan
Keterangan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya Tidak
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi √ Struktur organisasi di
sekolah SMKN 4 MEDAN sudah
tersedia dengan cukup baik
2 Ada deskripsi tugas untuk masing- √ Tersedia dengan cukup jelas
masing komponen organisasi sesuai dengan jabatan dan
tanggung jawab masing-
masing mulai dari kepala
sekolah, tata usaha, wali
kelas, hingga guru pengajar.

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang


Uraian/Deskripsi SOTK Sekolah:

Berdasarkan hasil pengamatan kami mengenai struktur organisasi dan tata kerja (SOTK)
di SMKN 4 MEDAN, ketersediaan struktur organisasi dan tata kerja SOTK sudah sangat
baik, terlihat dari bagan yang dilekatkan pada ruang-ruang yang menjadi ruang kerja atau
ruang rapat sesuai dengan jabatan dan tanggung jawab masing-masing mulai dari kepala
sekolah, tata usaha, wali kelas, hingga guru pengajar.

Kelompok Nama Mahasiswa


1. Akinori Sitepu

10
2. Andre
3. Erwin Simbolon
4. Tomotius

Struktur Organisasi Sekolah SMK NEGERI 4 MEDAN

Daftar Nama Guru SMK NEGERI 4 MEDAN

C. Peraturan dan Tata tertib Sekolah

LEMBAR PENGAMATAN PERATURAN DAN TATA TERTIB


Petunjuk pengisian :

11
1. Di bawah ini Anda akan menjumpai sejumlah pernyataan yang menggambarkan tentang
peraturan dan tat tertb di sekolah
2. Bubuhkan tanda check list ( ) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan jawaban
yang menurut Anda paling tepat setelah anda konvirmasi dengan wawancara.

JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
Tata tertib baik untuk guru maupun untuk siswa
1. dipandang telah cukup efektif untuk mengendalikan
perilaku guru maupun siswa √
Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal siswa
2. memasuki sekolah dengan disertai pernyataan
kesanggupan siswa untuk mematuhinya. √
Di setiap kelas, terpampang tata tertib siswa dengan
3.
penataan yang mudah dilihat √
Dalam berbagai kesempatan, guru maupun kepala
4. sekolah mengingatkan tentang isi dan konsekwensi dari
tata tertib siswa kepada para siswa √
Setiap ada guru baru di sekolah ini selalu diberitahukan
5.
tentang tata-tertib yang berlaku di sekolah ini √

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Deskripsi hasil pengamatan


Dari hasil pengamatan kami, peraturan dan tata tertib yang berlaku di SMK NEGERI 4
MEDAN sudah dipahami dan selalu ditingkatkan kepada setiap warga sekolah hal ini
didukung dengan adanya himbauan ataupun spanduk yang berisikan tata tertib bagi seluruh
warga sekolah, seperti kewajiban, larangan, serta sanksi yang berlaku di SMK NEGERI 4
MEDAN, hal ini cukup efektif untuk menegakkan kedisiplinan dilingkungan sekolah
tersebut. Menurut pengamatan kami tata tertib yang berlaku sudah dijalankan dengan
cukup baik oleh setiap warga sekolah baik guru, siswa, dan pegawai.

Kelompok Nama Mahasiswa


1. Akinori Sitepu
2. Andre
3. Erwin Simbolon
4. Tomotius

12
Tata tertib di sekolah SMK NEGERI 4 MEDAN

Tata tertib guru dalam mengajar


1. Berpakaian seragam/rapi sesuai ketentuan yang ditetapkan
2. Bersikap dan berperilaku sebagai pendidik
3. Berkewajiban mempersiapkan administrasi pengajaran, alat alat dan bahan
pelajaran dan mengadakan ulangan secara teratur
4. diwajibkan hadir di sekolah 10 menit sebelum belajar
5. Diwajibkan mengikuti upacara bendera setiap hari senin dan hari besar nasional
bagi guru dan karyawan.
6. Wajib mengikuti rapat-rapat yang diselenggerakan.
7. Melapor kepada guru piket jika terlambat.
8. Memberitahukan kepada kepala sekolah atau guru piket bila berhalangan hadir
dan memberikan tugas atau bahan untuk siswa
9. Diwajibkan menandatangani daftar hadir dan mengisi agenda kelas
10. Mengkondisikan /menertibkan siswa saat mengajar
11. Diwajibkan melaporkan kepada sekolah /guru piket jika akan melaksanakan
kegiatan di luar sekolah
12. Selain mengajar, juga memperhatikan situasi kelas mengenai 10 K dan
membantu menegakkan tata tertib siswa .

13
13. tidak di perbolehkan menyuruh siswa mengisi daftar nilai.
14. Tidak diperbolehkan mengurangi jam pelajar sehingga siswa istirahat ,ganti
pelajaran atau pulang sebelum waktu nya .
15. Tidak diperbolehkan memulangkan siswa tanpa seizin guru piket/sekolah.
16. Tidak di perbolehkan menggunakan waktu istirahat untuk ulangan /kegiatan lain.
17. Memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib yang bersifat
mendidik dan dan hindari hukuman secara fisik terhadap siswa
18. Tidak di perbolehkan merokok di dalam keelas atau tatap muka
19. Guru mengajar meenggunakan waktu tatap muka minimal 5 menit untuk
melakukan pembinaan ahlak terhadap para siswa.
20. menjaga kerahasian jabatan, wajib menjaga citra guru, sekolah dan citra
pendidik pada umunya.
Tata tertib siswa
Kewajiban
1. Peserta didik wajib menghormati dan taat kepada kepala sekolah, guru, staf Tu,
dan Karyawan sekolah.
2. Masuk sekolah pukul 07.00 wib ( hadir paling lambat 15 menit sebelum masuk )
3. Meengikuti proses pembelajaran sesuai dengan jabwal belajar
4. Pada saat kegiatan belajar mengajar ( KBM ) siswa/i menjaga ketertiban sekolah
5. Berpaiakan rapi, bersih, sopan sesuai aturan sekolah
a. Senin sampai kami : berpakaian puti abu lengkap dengan atributnya
b. Jumat dan sabtu : berpakaian pramuka lengkap dengan atributnya
c. Pada saat KBM praktek: berpakaian praktek yang sidah di atur sekolah
d. Pada saat KBM olahraga: berpakaian olahraga yang sudah di atur sekolah
6. Sepatu berwarna hitam yang berbahan karen atau kain
7. Rambut peserta didik pria bermodel “ cepak” atau ( 5 mm)
8. Tidak di perbolehkan membawa Hp
9. Mengembangkan rasa ikut memiliki dan memelihara sarana prasarana dan
inventaris yang ada di sekolah
10. Menjaga nama baik sekolah baik di daam maupun di luar sekolah dan menjaga
kebersihan dan ketertiban masing-masing kelas.

14
Larangan
1. Peserta didik meninggalkan kelas/ sekolah tanpa izin.
2. Peserta didik melakukan hal yang bertentangan dengan norma ocia,Agama dan
masyarakat.
3. Merubah memodifikasi standarisasi seragam sekolah, Rambut di cat warna-
warni dan sepatu yang bukan warna hitam.
4. Membawa barang di luar kebutuhan belajar dan handphone (HP). Apabila tetap
membawa segala resiko kehilangan dan kerusakan menjadi tanggung jawab
pribadi.
5. Peserta didik membawa, Menggunakan dan mengedarkan :
a.Rokok
b.Perhiasan,gelang topi dll.
c.Narkoba
d.Minuman keras dan sejenisnya yang memabukkan.
e.Senjata tajam serta barang lain yang tidak berhubungan dengan kegiatan sekolah.
6. Peserta didik melakukan intimidasi (fisik dan psikis) bullying dan SARA
7. Merusak Sarana dan Prasarana sekolah.

D. Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah


Setiap hari Senin pada umumnya di setiap sekolah atau lembaga pendidikan dilaksanakan
kegiatan upacara bendera, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, Dan pada saat
acara hari besar seperti 17 agustus. Dan hal itu, merupakan suatu kewajiban harus
dilaksanakan di setiap sekolah. Begitu juga dengan sekolah SMKN 4 Medan , namun
dikarenakan sekolah masih ocial online sehingga pelaksanaan ini ditiadakan.

E. Kegiatan Kurikuler dan Ektrakulikuler


Kegiatan Kokurikuler  merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih memperdalam
dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler
didalam kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok. Dalam
hal ini, perlu diperhatikan ialah menghindari terjadinya pengulangan dan ketumpang-
tindihan antara mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lainnya. Selain itu, juga

15
perlu dijaga agar para siswa tidak “overdosis” karena semua  guru memberi tugas dalam
waktu yang bersamaan, sehingga siswa menanggun beban yang sangat berat. Oleh karena
itu, koordinasi dan kerja sama antar guru merupakan hal perlu dilakukan. Dari pokok-
pokok landasan pelaksanaan kegiatan kokurikuler, hal-hal yang harus diperhatikan guru
dalam merancang dan melaksanakan kegiatan kokurikuler adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang berkaitan langsung dengan kagiatan


intrakurikuler. Tujuannya, untuk memberikan kesempatan kepada siswa mendalami
dan manghayati materi pelajaran.
b. Tidak menimbulkan beban berlebihan bagi siswa
c. Tidak menimbulkan tambahan beban biaya biaya yang dapat memberatkan siswa
atau orangtua
d. Penanganan kegiatan kokurikuler dilakukan dengan ocial administrasi yang teratur,
pemantauan dan penilaian

Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan sebagai kegiatan yang diarahkan untuk


memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan nilai-nilai atau sikap dan menerapkan
secara lebih lanjut pengetahuan yang telah dipelajari siswa dalam mata pelajaran
program inti dan pilihan. Walaupun sama-sama dilaksanakan diluar jam pelajaran kelas,
bila dibandingkan dengan kegiatan kokurikuler, kegiatan ekstrakurikuler lebih
menekankan pada kegiatan kelompok. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan
memperhatikan minat dan bakat siswa, serta kondisi lingkungan dan ocial budaya.
Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ditangani oleh guru atau petugas lain yang
ditunjuk.

LEMBAR PENGAMATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER


Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler di sekolah tempat PLP

16
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk mendeskrip-
sikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan :
Nama Sekolah :

Keterlaksanaan
Keterangan
No Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Ya Tidak
Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler √ Baik
2 Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler dan √ Baik
ekstrakurikuler
3 Ada pembinaan kokurikuler dan √ Baik
ekstrakurikuler
4 Setiap guru menjadi pembina kokurikuler dan √ Tidak semua guru
ekstrakurikuler mrnjadi Pembina
ekstrakurikuler dan
ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler dan √ Setiap siswa tidak
ekstrakurikuler wajib mengikuti
kegiatan kurikuler
dan ekstrakulikuler
siswa berhak
mengikuti kegiatan
tersebut
berdasarkan minat
dan bakat.

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang


Dari hasil pengamatan kami di sekolah SMK NEGERI 4 MEDAN ada kegiatan kurikuler
dan estrakulikuler jadwal pelaksanaannya dilaksanakan seminggu sekali dan
pembinaannya sudah cukup baik tidak semua guru menjadi pembinah kurikuler dan
ekstrakulikuler hanya sebagian guru yang menjadi pembinah seperti guru bidakng
kesiswaan dan guru olahraga
Kelompok Nama Mahasiswa

1. Akinori Sitepu
2. Andre
3. Erwin Simbolon

17
4. Tomotius

F. Praktik pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah


Kegiatan Pembiasaan di Sekolah Pengembangan karakter peserta didik dapat dilakukan
dengan membiasakan perilaku positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan
merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat
otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara
bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu
kompetensi. Pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara
terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan pembiasaan
di sekolah terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram.

OBSERVASI BUDAYA SEKOLAH


(Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan di Sekolah)
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
1 Guru memberi salam saat memasuki kelas 
2 Siswa memberi salam saat memasuki kelas 
Sebelum memulai pembelajaran, siswa
3
berdo’a bersama. 
Dalam diskusi, siswa berkomunikasi dengan
4
santun 
Para siswa menyapa dan mengucapkan salam
5
jika bertemu dengan guru. 
Dalam percakapan sehari-hari siswa
6
menggunakan bahasa yang sopan. 
Jika ada tamu yang datang ke sekolah,
7 khususnya orang tua siswa, petugas piket
menyambut ramah 
Siswa mengenakan pakaian seragam sekolah
8
secara rapih dan tertib dengan atribut sekolah 
Terdapat tulisan atau monumen yang
9 mencerminkan komitmen sekolah terhadap
peningkatan mutu pendidikan. 
10 Siswa memiliki disiplin yang tinggi, baik 
dalam kehadiran, pergaulan, maupun dalam

18
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
belajar
Di sekolah ini, para siswa memiliki
11
kebiasaan belajar yang baik 
Kemampuan guru dalam melaksanakan
12
pembelajaran siswa sudah sangat baik. 
13 Motivasi kerja guru sudah sangat memadai 
Guru memiliki disiplin yang tinggi dalam
14
melaksanakan tugas-tugasnya. 
Guru menunjukkan keteladanan dan layak
15
menjadi panutan. 
Sekolah merespon positif setiap keluhan yang
16 dilontarkan oleh siswa, orang tua maupun
masyarakat. 
Sekolah berupaya untuk menyediakan sarana
17
dan prasarana belajar yang dibutuhkan siswa. 
Setiap ruangan di sekolah ini ditata dengan
18 rapih dan bersih sehingga menimbulkan rasa
betah. 
Kondisi setiap bangunan terawat dengan baik
19 sehingga merasa aman dan nyaman untuk
menggunakannya 
Di halaman sekolah disediakan taman dan
20 ditanami pohon yang rindang sehingga tampak
asri dan indah. 
Setiap ruangan memiliki penerangan dan
21 ventilasi yang memadai sehingga
pembelajaran berlangsung dengan nyaman. 
Sekolah berpagar sehingga mendukung
22
terhadap keamanan dan ketertiban sekolah. 
Kapasitas ruangan guru dan kelas disesuaikan
23 dengan jumlah penghuninya sehingga tidak
terasa sumpek. 
Peringatan keagamaan dilaksanakan secara
24
terjadwal 

PENGAMATAN KOMPETENSI GURU DALAM PBM


Kompetensi Pedagogik SL SR KK JR TP

1 Guru memperhatikan karakter siswa dalam 

19
menentukan tempat duduk

2 Guru memperhatikan kecerdasan siswa dalam 


membagi kelompok diskusi

3 Guru memperhatikan siswa yang belum 


memahami materi yang disampaikan

4 Guru menyapa siswa yang tidak 


memperhatikan guru menjelaskan materi

5 Guru secara acak bertanya kepada siswa untuk 


mengulangi materi dalam PBM di kelas

6 Guru menyuruh siswa secara acak untuk 


menjelaskan materi yang didiskusikan dalam
PBM di kelas

7 Guru memberikan penguatan pada setiap 


materi yang penting

8 Guru memberi penghargaan bagi siswa yang 


menyerap materi yang disampaikan

Kompetensi Kepribadian SL SR KK JR TP

1 Guru berpakaian rapi dalam mengajar 

2 Guru berpenampilan sebagai pendidik (guru) 

3 Guru berbicara santun dengan siswa 

4 Guru disiplin dalam melaksanakan tugas 


mengajar

5 Guru menjadi inspirator bagi siswa dalam 


belajar

Kompetensi Sosial SL SR KK JR TP

1 Guru menggunakan kata yang tidak 


menyinggung orang lain dalam berbicara

2 Guru dapat berkomunikasi baik dengan 

20
semuan orang berbagai jenjang umur

3 Guru dapat berkomunikasi baik dengan semua 


orang tanpa melihat rasa atau suku dan agama

4 Guru berkomunikasi dengan orang secara baik, 


tanpa memperhatikan status/pekerjaan orang
tersebut

5 Guru berkomunikasi dengan lancar, tanpa 


melihat tempat/lokasinya.

Kompetensi Profesional SL SR KK JR TP

1 Guru mengaitkan materi dengan aplikasi di 


lapangan

2 Guru menyajikan materi dengan mudah 


dipahami siswa

3 Guru memancing siswa untuk 


bertanya/mengemukakan pendapat

4 Guru menanggapi pertanyaan siswa dengan 


ringkas dan tuntas

5 Guru membuat kesimpulan materi dengan 


singkat

Praktik pembiasaan dan kebiasaan di sekolah Smk Negeri 4 medan sudah terlaksana
dengan baik dan semestinya, sehingga proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan benar.

G. Refleksi
PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
No Pernyataan K
SL SR JR TP
K

1 Guru menggunakan fasilitas dan 


sumber belajar ketika mengajar

2 Guru mengkondisikan persiapan 

21
pembelajaran di kelas

3 Guru melaksanakan pembelajaran 


yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran, sesuai dengan situasi
siswa dan lingkungan siswa

4 Guru menggunakan alat bantu 


(media) pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan, sesuai dengan situasi
siswa dan lingkungan siswa?

5 Apakah guru melaksanakan 


pembelajaran dalam urutan yang
logis (kegiatan awal, inti dan
penutup)

6 Guru memberi bantuan jika siswa 


mengalami kesulitan selama
pembelajaran secara individu,
kelompok atau klasikal

7 Guru menggunakan waktu mengajar 


secara efisien.

8 Guru menyampaikan tujuan di awal 


pembelajaran

9 Guru menanggapi pertanyaan yang 


di ajukan oleh siswa

10 Guru menggunakan ekspresi lisan, 


tulisan, isyarat dan gerak badan yang
wajar ketika melaksanakan
pembelajaran

11 Guru menciptakan dan memelihara 


ketertiban siswa selamam

22
pembelajaran

12 Guru memantapkan penguasaan 


materi pembelajaran melalui
kegiatan penguatan

13 Guru menunjukkan sikap ramah, 


luwes, terbuka, penuh pengertian
dan sabar menghadapi siswa

14 Guru bersemangat dalam mengajar 

15 Guru mengembangkan hubungan 


antar pribadi yang sehat dan serasi

16 Guru membatu siswa menyadari 


kelebihan dan kekurangan

17 Guru membantu siswa dalam 


menumbuhkan kepercayaan diri

18 Guru mendemonstrasikan 
kemampuan khusus dalam perbaikan
pembelajaran mata pelajaran
tertentu?

19 Guru melaksanakan penilaian 


selama proses pembelajaran
berlangsung

20 Guru melaksanakan penilaian pada 


akhir pembelajaran

21 Guru melaksanakan pembelajaran 


secara efektif

22 Guru menggunakan Bahasa 


Indonesia secara lisan dengan baik
dan benar

23 Guru peduli terhadap masalah 

23
masalah yang di hadapi siswa di
dalam kelas. Seperti dalam
penguasaan materi, Interaksi antara
guru dengan siswa dan antara siswa
dengan siswa.

24 Guru menulis dengan bahasa 


Indonesia yang baik dan benar

25 Guru berpenampilan menarik dalam 


pembelajaran di dalam kelas

Adapun refleksi yang obsever lakukan adalah bertanya sedikit seputar informasi
mengenai sekolah smk negeri 4 medan kepada guru pamong observer, bagaimana strategi
mengajar yang dilakukan oleh guru tersebut, dan kegiatan atau upaya apa saja yang
digunakan atau diterapkan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar maupun kreatifitas
para peserta didik di Smk Negeri 4 Medan ini. Dan juga bertanya sedikit seputar informasi
mengenai fasilitas belajar di sekolah Smk Negeri 4 Medan ini. Kemudian adapun refleksi
hasil dari pengamatan observer dalam proses pembelajaran.

a. Refleksi terhadap pembelajaran melalui remedial


Untuk merefleksi terhadap Pembelajaran yang telah dilaksanakan, guru memberikan
remedial bagi siswa yang memiliki nilai yang tidak tuntas dan latihan soal (LKS). Hasil
dari kerja LKS tersebut digunakan oleh guru untuk proses tindak lanjut agar terlihat mana
siswa yang sudah mengerti dan siswa yang belum mengerti dari latihan soal yang telah
siberikan. Lalu guru menganalisis jawaban yang dibuat oleh siswa, disini terlihat soal apa
yang banyak salah. Berarti guru harus menjelaskan kembali materi yang belum dipahami
oleh siswa. Maka dari itu hasil belajar siswa dijadikan referensi evaluasi mengajar guru.
b. Pengalaman khusus yang diperoleh
1. Kami dapat mengetahui betapa beratnya menjadi seorang guru, bagaimana
mengatasi peserta didik yang mengalami masalah dengan penuh kesabaran.
2. Kami dapat belajar dari guru-guru, bagaimana seharusnya menjadi guru yang
professional

24
3. Dapat mengetahui karakteristik anak SMK yang beragam.
4. Dapat mengenal kodisi fisik, proses belajat mengajar, dan keadaan peserta didik
yang ada di Smk Negeri 4 Medan.

BAB IV

PENUTUP

A. kesimpulan
Perkembangan peserta didik dapat di pengaru oleh dua faktor yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang beradasal dari dalah diri sendiri
sedangkan faktor eksternal faktor yang berasal dari luar diri kita sendiri diantaranya,
lingkungan, sekolah, keluarga, dan masyarakat sekitar. Dalam pengaruh faktor tersebut
peserta didik mengalami pembentukan karakter.
Karakter merupakan unsur pokok dalam diri manusia yang dengannya
membentuk karakter psikologi seseorang dan membuatnya berperilaku sesuai dengan
dirinya dan nilai yang cocok dengan dirinya dalam kondisi yang berbeda-
beda.Berdasarkan penjelasan diatas bahwa sekolah SMK N 4 Medan dimana sekolah
tersebut sudah semua berjalan dengan baik sesuai visi dan misi yang ada. SMK N4
Medan juga tenaga pendidik sudah melaksanakan kewajibannya dengan baik dimana.
Siswa /i juga sudah mengikuti peraturan yang ada meskin pun masih ada siswa/i yang
kadang-kadang melanggar peraturan.

B. Saran
Meskipun pembelajaran masih dilakukan secara daring, sebagai guru yang prefosional
harus mampu menyeimbangkan proses pembelajaran daring ini dengan kemampuan
menguasai teknologi, agar hasil pembelajaran selama daring ini berjalan dengan baik.

25
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Denah Sekolah

B. Lembar Observasi
LEMBAR KERJA PENGAMATAN TERHADAP PESERTA DIDIK
No Pernyataan SL SR JR TP

1. Peserta didik mengalami keluhan √


terhadap masalah kesehatan

2. Peserta didik dapat menentukan minat, √


bakat, intelegensinya

3. Peserta didik dapat mengendalikan √


emosi (mudah tersinggung, simpati,
tolong menolong,menghargai org lain)

26
4. Peserta didik sudah mampu berfikir √
abstrak ( Melihat, merasa, meraba)

5. Peserta didik dapat bersosialisasi √


dengan teman temannya dengan baik,
seperti mengenal teman, menghafal
nama teman, dapat mengatasi
perselisihan dengan teman.

6. Peserta didik termasuk orang yang 


suka berkata kasar atau yang sikap
kurang sopan

7. Peserta didik dapat mengenal 


agamanya dengan baik (seperti
melaksanakan kewajiban agamanya,
merasa imannya sering naik dan
turun).

8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar 


seperti sandang pangan dan papan
sudah terpenuhi, mendapat kasih
saying yang cukup dari orang tua,
teman teman mempunyai rasa empati
atau kepedulian terhadapnya

9. Peserta didik sudah mantap dengan 


jurusan yang di pilih, merasa yakin
akan lulus dengan nilai yang
maksimum,

10. Peserta didik berkeinginan dan √


berusaha menjadi orang yang peduli
dan saling tolong-menolong kepada
sesama.

11. Peserta didik sudah dapat menerima √


kondisi kemampuannya dari hasil yang
di dapatkan,

12. Peserta didik sudah yakin lingkungan √


yang sekarang sudah cukup nyaman

13. Peserta didik merasa mempunyai √


kesulitan dalam beradaptasi di
lingkungannya.dan mempunyai
masalah di lingkungannya.

27
Deskripsi hasil pengamatan

Deskripsi hasil pengamatan


Berdasarkan hasil pengamatan kami pada tanggal 19 Maret 2021 di SMK NEGERI 4
MEDAN dengan berpusat pada peserta didik disekolah tersebut, kami mengumpulkan
informasi/ wawancara dengan beberapa peserta didik yang sedang mengikuti kegiatan
pembelajaran/ praktek ditengah keterbatasan pandemi covid 19 yang mengakibatkan
proses belajar mengajar berjalan dengan kurang maksimal. Namun untuk praktek tetap
dilaksanakan dengan protocol kesehatan demi tercapainya kompotrnsi peserta didik, hasil
pengamatan (wawancara) yang telah kami laksanakan telah diuraikan pada lembar
pengamatan terhadap peserta didik pada lembar sebelumnya.

Kelompok Nama Mahasiswa

1. Akinori Sitepu
2. Andre
3. Erwin Simbolon
4. Tomotius

LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI


DAN TATA KERJA (SOTK)
Keterlaksanaan
Keterangan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja
serta Visi dan Misi Ya Tidak

Bk Kr

1 Ada bagan struktur organisasi sekolah 

2 Ada deskripsi tugas untuk 


masingmasing komponen organisasi

3 Ada visi dan misi sekolah 

4 Ada pemaparan visi dan misi sekolah 

28
di beberapa tempat

Kelompok B Nama Mahasiswa


1. Akinori Sitepu
2. Andre
3. Erwin Simbolon
4. Tomotius

LEMBAR PENGAMATAN PERATURAN DAN TATA TERTIB


JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
Tata tertib baik untuk guru maupun untuk siswa
1. dipandang telah cukup efektif untuk
mengendalikan perilaku guru maupun siswa 
Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal
siswa memasuki sekolah dengan disertai
2.
pernyataan kesanggupan siswa untuk
mematuhinya. 
Di setiap kelas, terpampang tata tertib siswa
3.
dengan penataan yang mudah dilihat 
Dalam berbagai kesempatan, guru maupun kepala
4. sekolah mengingatkan tentang isi dan konsekwensi
dari tata tertib siswa kepada para siswa 
Setiap ada guru baru di sekolah ini selalu
5. diberitahukan tentang tata-tertib yang berlaku di
sekolah ini 

Kelompok Nama Mahasiswa


1. Akinori Sitepu
2. Andre
3. Erwin Simbolon
4. Tomotius

29
LEMBAR PENGAMATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
Keterlaksanaan
Keterangan
No Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Ya Tidak

Bk Kr

1 Ada kegiatan kokurikuler dan 


ekstrakurikuler

2 Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler dan 


ekstrakurikuler

3 Ada pembinaan kokurikuler dan 


ekstrakurikuler

4 Setiap guru menjadi pembina kokurikuler 


dan ekstrakurikuler

5 Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler 


dan ekstrakurikuler

Kelompok Nama Mahasiswa


1. Akinori Sitepu
2. Andre
3. Erwin Simbolon
4. Tomotius

OBSERVASI BUDAYA SEKOLAH


(Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan di Sekolah)
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
1 Guru memberi salam saat memasuki kelas 
2 Siswa memberi salam saat memasuki kelas 
Sebelum memulai pembelajaran, siswa berdo’a
3
bersama. 
4 Dalam diskusi, siswa berkomunikasi dengan santun 
Para siswa menyapa dan mengucapkan salam jika
5
bertemu dengan guru. 
Dalam percakapan sehari-hari siswa
6
menggunakan bahasa yang sopan. 
7 Jika ada tamu yang datang ke sekolah, khususnya 

30
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
orang tua siswa, petugas piket menyambut ramah
Siswa mengenakan pakaian seragam sekolah secara
8
rapih dan tertib dengan atribut sekolah 
Terdapat tulisan atau monumen yang
9 mencerminkan komitmen sekolah terhadap
peningkatan mutu pendidikan. 
Siswa memiliki disiplin yang tinggi, baik dalam
10
kehadiran, pergaulan, maupun dalam belajar 
Di sekolah ini, para siswa memiliki kebiasaan
11
belajar yang baik 
Kemampuan guru dalam melaksanakan
12
pembelajaran siswa sudah sangat baik. 
13 Motivasi kerja guru sudah sangat memadai 
Guru memiliki disiplin yang tinggi dalam
14
melaksanakan tugas-tugasnya. 
Guru menunjukkan keteladanan dan layak menjadi
15
panutan. 
Sekolah merespon positif setiap keluhan yang
16 dilontarkan oleh siswa, orang tua maupun
masyarakat. 
Sekolah berupaya untuk menyediakan sarana dan
17
prasarana belajar yang dibutuhkan siswa.
Setiap ruangan di sekolah ini ditata dengan rapih dan
18
bersih sehingga menimbulkan rasa betah. 
Kondisi setiap bangunan terawat dengan baik
19 sehingga merasa aman dan nyaman untuk
menggunakannya
Di halaman sekolah disediakan taman dan ditanami
20
pohon yang rindang sehingga tampak asri dan indah. 
Setiap ruangan memiliki penerangan dan ventilasi
21 yang memadai sehingga pembelajaran berlangsung
dengan nyaman. 
Sekolah berpagar sehingga mendukung terhadap
22
keamanan dan ketertiban sekolah. 
Kapasitas ruangan guru dan kelas disesuaikan
23 dengan jumlah penghuninya sehingga tidak terasa
sumpek. 
24 Peringatan keagamaan dilaksanakan secara terjadwal 

Deksripsi hasil pengamatan


Berdasrkan observasi di atas budaya yang ada di sekolah SMK N4 Medan pada saat
proses pembelajaran masih sangat baik dimana obsever melihat ketika ada siswa yang
praktik. Dan juga sopan santun pada siswa sudah cukup baik, dan juga setiap ada tamu
yang datang ke sekolah selalu di sambut dengan ramah. Hal tersembut mencerminkan
bahwa budaya sekolah tersebut sudah sangat baik.

31
Kelompok Nama Mahasiswa
1. Akinori Sitepu
2. Andre
3. Erwin Simbolon
4. Tomotius

PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN


No Pernyataan K
SL SR JR TP
K

1 Guru menggunakan fasilitas dan sumber 


belajar ketika mengajar

2 Guru mengkondisikan persiapan 


pembelajaran di kelas

3 Guru melaksanakan pembelajaran yang 


sesuai dengan tujuan pembelajaran, sesuai
dengan situasi siswa dan lingkungan
siswa

4 Guru menggunakan alat bantu ( media) 


pembelajaran yang sesuai dengan tujuan,
sesuai dengan situasi siswa dan
lingkungan siswa?.

5 Apakah guru melaksanakan pembelajaran 


dalam urutan yang logis (kegiatan awal,
inti dan penutup)

6 Guru memberi bantuan jika siswa 


mengalami kesulitan selama
pembelajaran secara individu, kelompok
atau klasikal

7 Guru menggunakan waktu mengajar 


secara efisien.

8 Guru menyampaikan tujuan di awal 


pembelajaran

32
9 Guru menanggapi pertanyaan yang di 
ajukan oleh siswa

10 Guru menggunakan ekspresi lisan, tulisan, 


isyarat dan gerak badan yang wajar ketika
melaksanakan pembelajaran

11 Guru menciptakan dan memelihara 


ketertiban siswa selamam pembelajaran

12 Guru memantapkan penguasaan materi 


pembelajaran melalui kegiatan penguatan

13 Guru menunjukkan sikap ramah, luwes, 


terbuka, penuh pengertian dan sabar
menghadapi siswa

14 Guru bersemangat dalam mengajar 

15 Guru mengembangkan hubungan antar 


pribadi yang sehat dan serasi

16 Guru membatu siswa menyadari 


kelebihan dan kekurangan

17 Guru membantu siswa dalam √


menumbuhkan kepercayaan diri

18 Guru mendemonstrasikan kemampuan √


khusus dalam perbaikan pembelajaran
mata pelajaran tertentu?

19 Guru melaksanakan penilaian selama 


proses pembelajaran berlangsung

20 Guru melaksanakan penilaian pada akhir 


pembelajaran

21 Guru melaksanakan pembelajaran secara 


efektif

22 Guru menggunakan Bahasa Indonesia 


secara lisan dengan baik dan benar

23 Guru peduli terhadap masalah masalah 


yang di hadapi siswa di dalam kelas.
Seperti dalam penguasaan materi,
Interaksi antara guru dengan siswa dan
antara siswa dengan siswa.

33
24 Guru menulis dengan bahasa Indonesia 
yang baik dan benar

25 Guru berpenampilan menarik dalam 


pembelajaran di dalam kelas

Deksripsi hasil pengamatan

Pada pengamatan terhadap proses pembelajaran guru selalu meenggunakan fasilitas yang
mendukung proses belajar dapat berjalan dengan lancar dan siswa akan lebih cepat
memahami. Dalam proses pembelajarn juga guru sering menggunakan alat bantu sesuai
dengan situasi siswa dan lingkungan siswa.guru juga sering menggunakan waktu yang
efesien dan menanggapi pertanyaan yang di ajukan oleh siswa. Dalam penelitian proses
pembelajaran yang ada di SMK N 4 Medan sudah sangat baik dimana guru selalu
berusaha untuk membuat siswa/i mudah dalam memahami suatu pembelajaran.

Kelompok Nama Mahasiswa


1. Akinori Sitepu
2. Andre
3. Erwin Simbolon
4. Tomotius

PENGAMATAN KOMPETENSI GURU DALAM PBM


Kompetensi Pedagogik SL SR KK JR TP

1 Guru memperhatikan karakter siswa dalam 


menentukan tempat duduk

2 Guru memperhatikan kecerdasan siswa dalam 


membagi kelompok diskusi

3 Guru memperhatikan siswa yang belum 


memahami materi yang disampaikan

V Guru menyapa siswa yang tidak 


4 memperhatikan guru menjelaskan materi

5 Guru secara acak bertanya kepada siswa 


untuk mengulangi materi dalam PBM di kelas

6 Guru menyuruh siswa secara acak untuk 


menjelaskan materi yang didiskusikan dalam

34
PBM di kelas

7 Guru memberikan penguatan pada setiap 


materi yang penting

8 Guru memberi penghargaan bagi siswa yang 


menyerap materi yang disampaikan

Kompetensi Kepribadian SL SR KK JR TP

1 Guru berpakaian rapi dalam mengajar 

2 Guru berpenampilan sebagai pendidik (guru) 

3 Guru berbicara santun dengan siswa 

4 Guru disiplin dalam melaksanakan tugas 


mengajar

5 Guru menjadi inspirator bagi siswa dalam 


belajar

Kompetensi Sosial SL SR KK JR TP

1 Guru menggunakan kata yang tidak 


menyinggung orang lain dalam berbicara

2 Guru dapat berkomunikasi baik dengan 


semuan orang berbagai jenjang umur

3 Guru dapat berkomunikasi baik dengan semua 


orang tanpa melihat rasa atau suku dan agama

4 Guru berkomunikasi dengan orang secara 


baik, tanpa memperhatikan status/pekerjaan
orang tersebut

5 Guru berkomunikasi dengan lancar, tanpa 


melihat tempat/lokasinya.

Kompetensi Profesional SL SR KK JR TP

1 Guru mengaitkan materi dengan aplikasi di 


lapangan

2 Guru menyajikan materi dengan mudah 


dipahami siswa

35
3 Guru memancing siswa untuk 
bertanya/mengemukakan pendapat

4 Guru menanggapi pertanyaan siswa dengan 


ringkas dan tuntas

5 Guru membuat kesimpulan materi dengan 


singkat

Deksripsi hasil pengamatan

Berdasarkan hasil pengamatan di atas pengamatan kompetensi guru dalam PBM


diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi, kepribadian, kompetensi sosial, sudah
cukup baik dimana guru sudah sangat banyak berperan baik itu dalam memperhatikan
karakter, kecerdasan siswa dengan ini kompetensi guru dalam PBM ssudah cukup bagus
dan guru juga menjadi contoh dasar bagi siswa. Untuk kompetensi guru, guru selalu
beerpakaian rapi dalam mengajar dan berbicara santun dengan siswa.

Kelompok Nama Mahasiswa


1. Akinori Sitepu
2. Andre
3. Erwin Simbolon
4. Tomotius

C. Absensi Mingguan
Nama Mahasiswa
1. Akinori Sitepu
2. Andre
3. Erwin Simbolon
4. Tomotius

Pert Waktu
No Hari/Tgl
Ke- Kunjungan

36
Rabu 1 08.30-11.00
1. 17/03/2021

Sabtu 2 09.00-12.00
2.
24/03/2021
Rabu 3 09.00-11.00
3.
31/03/2021
Rabu 4 09.00-12.00
4.
07/04/2021
Rabu 5 09.00-12.00
5.
14/04/2021
Sabtu 6 08.10-12.00
6.
17/04/2021
Rabu 7 08.30-11.00
7.
28/04/2021
Jumat 8 08.30-11.00
8.
30/04/2021
Rabu 9 08.30-11.00
9.
05/04/2021
Jumat 10 08.30-11.00
10. 07/05/2021

D. Jurnal Mingguan

Jurnal Mingguan

2. JURNAL KEGIATAN MINGGUAN PLP 1 (OBSERVASI DAN


MANAJEMEN SEKOLAH)

Nama Sekolah : SMK NEGERI 4 MEDAN


Alamat : Jl. Sei Kera No. 105f, Pandau Hilir Kec. Medan
Perjuangan
Hari/Tanggal Observasi : Senin / Maret 2021
Pertemuan PLP Ke :1
Waktu Kunjungan : 180 Menit

Perilaku siswa di SMK Negeri 4 Medan ini menggambarkan siswa yang disiplin,
bertanggung jawab, aktif, ramah dan berkompeten dibidangnya baik berada di dalam

37
kelas maupun di luar kelas. Kedisiplinan ini tercerminkan dari cara mereka yang selalu
datang tepat waktu sebelum jam 06.15 WIB, dan dari cara berpakaian mereka yang rapi,
memakai atribut lengkap dan sepatu hitam yang bersih. Tidak ada satu pun murid yang
mengenakan pakaian yang berbeda sendiri, semuanya tampak serasi dan indah dipandang
mata. Bertanggung jawab itu tercerminkan dari cara mereka yang selalu menjaga
kebersihan kelas disaat disaat jam pelajaran dimulai dan disaat jam pelajaran selesai.
Keaktifan itu tercerminkan dari cara mereka yang selalu aktif di dalam maupun di luar
kelas, disaat jam pelajaran dimulai mereka selalu bertanya dan berdiskusi dengan
gurunya mengenai materi yang disampaikan oleh gurunya, dan disaat luar kelas mereka
juga aktif dalam mengikuti ekstrakurikuler yang ada disekolahnya. Keramahan itu
tercerminkan dari cara mereka yang selalu senyum dan menyapa kepada setiap tamu yang
datang kesekolahnya, termasuk kepada obsever, dan mereka juga ramah kepada gurunya,
malah mereka menganggap gurunya seperti temannya sendiri, hal ini terlihat dari cara
mereka yang selalu mengobrol dengan gurunya disaat istirahat.

Semua kebiasaan yang mereka lakukan itu memang merupakan suatu kebiasaan
yang sedang dibudayakan atau sudah membudaya. Misalnya, untuk selalu datang tepat
waktu sebelum jam 06.15 WIB, berpakaian yang rapi mengenakan atribut sesuai dengan
peraturan sekolah, memakai sepatu warna hitam dan berperilaku ramah kepada teman,
guru, dan tamu yang berkunjung di sekolah mereka. Dengan semua kebiasaan yang
sedang dibudayakan atau sudah membudaya diharapkan dapat mencetak, dan membentuk
siswa ataupun siswi yang mampu bersaing ditingkat Nasional maupun Internasional dan
menghasilkan peserta didik yang memiliki jiwa kepemimpinan yang bernoral serta
bertanggung jawab. Sesuai dengan visi dari SMK Negeri 4Medan.

2. JURNAL KEGIATAN MINGGUAN PLP 1 (OBSERVASI KARAKTERISTIK


PESERTA DIDIK)

Nama Sekolah : SMK NEGERI 4 MEDAN


Alamat : Jl. Sei Kera No. 105f, Pandau Hilir Kec. Medan
Perjuangan
Hari/Tanggal Observasi : Senin / Maret 2021
Pertemuan PLP Ke : II
Waktu Kunjungan : 180 Menit

Perkembangan peserta didik dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Diantaranya adalah lingkungan tempat tinggalnya, baik keluarga, sekolah atau
masyarakat sekitarnya. Dalam pengaruh lingkungan tersebut, peserta didik juga
mengalami pembentukan karakter pada dirinya selama proses penyesuaian diri. Oleh

38
karena itu, sebagai pendidik harus mengetahui perkembangan dan proses tersebut.
Apalagi dalam pendidikan, karena objek yang akan dihadapi guru adalah para peserta
didiknya.

Berdasarkan pada pengamatan obsever, obsever melihat tidak ada peserta


didik yang mengalami kesulitan belajar, sehingga tidak ada penanganan khusus yang
harus dilakukan oleh guru tersebut. Di dalam kelas, peserta didik memiliki minat
belajar yang tinggi dan saat obsever melakukan observasi PLP tidak ada peserta didik
yang absen atau bahkan cabut. Hal ini menggambarkan bahwa peserta didika tersebut
sangat taat terhadap peraturan sekolah yang ada disekolah SMA Negeri 19 Medan ini
dan sangat jauh dari kata adanya kenakalan remaja atau sebagainya.

Adapun tingkat partisipasi peserta didik di SMK Negeri 4Medan ini dapat
dikatakan baik dan pelaksanaan proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.
Komunikasi antar guru dan murid berlangsung dengan baik, murid senantiasa
mengungkapkan ide-ide terhadap masukan yang diberikan gurunya. Hal tersebut
membuktikan bahwa tingkat partisipasi peserta didik sangat tinggi, mereka tidak malu
menyuarakan pendapatnya dan juga menerima masukan-masukan dari guru ataupun
dari teman sejawatnya. Dengan adanya tingkat partisipasi yang baik di dalam kelas,
proses pembelajaran juga akan menghidupkan suasan dan membuat murid
bersemangat mengikuti pelajaran.

Selain pembelajaran di dalam kelas, banyak sekali kegaitan yang dapat


menunjang aktivitas peserta didik, antara lain upacara rutin, kegiatan keagamaan,
pantun, literasi bahasa inggris, literasi membaca novel, senam, dan pertunjukan seni
yang dilakukan di pagi hari sebelum pembelajaran dimulai. Selain itu jga dilakukan
sholat dhuha, sholah dzuhur dan ashar berjamaan setiap harinya, khusus hari jumat
peserta didik pulang lebih awal karena melaksanakan sholat jumat berjamaan.

3. JURNAL KEGIATAN MINGGUAN PLP 1 (OBSERVASI KOMPETENSI


GURU DALAM PBM)

Nama Sekolah : SMK NEGERI 4 MEDAN


Alamat : Jl. Sei Kera No. 105f, Pandau Hilir Kec. Medan
Perjuangan
Hari/Tanggal Observasi : Senin / Maret 2021
Pertemuan PLP Ke : III
Waktu Kunjungan : 180 Menit

39
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan
pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi : pemahaman wawasan
(landasan pendidikan), pemahaman terhadap peserta didik, dan pengembangan
kurikulum atau silabus.
Kemampuan guru di seklah SMK Negeri 4 Medan dalam pengelolaan
pembelajaran peserta didik sudah bisa dikatakan sangat baik dalam proses Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM).
Kompetensi kepribadian para guru di SMK Negeri 4 Medan sudah menunjukkan
sikap yang bijaksana dan berahak mulia. Hal ini dapat observer lihat dengan cara
guru-guru tersebut berbusana yakni sangat sopan. Cara para guru tersebut berinteraksi
dengan siswa juga sabar dan mampu mengendalikan suasana dalam proses
pembelajaran. Saat guru mengajar senantiasa dapat menghidupkan suasana belajar
yang inovatif sehingga proses belajar mengajar tidak terkesan monoton dan para
siswa juga terlihat bersemangat mengikuti kegiatan belajar yang disampaikan oleh
para guru.
Kompetensi sosial para guru di SMK Negeri 4Medan dalam proses
pembelajaran sangat mengedepankan nilai-nilai sosial, misalnya ia tidak saling
membedakan antar siswa karena semua siswa mempunyai kesempatan dan hak yang
sama dalam mengemukakan pendapat. Interaksi sosial dengan sesama rekan
sejawatnya juga berlangsung dengan baik, terdapat nilai-nilai kekeluargaan antara
sesama guru , terlihat pula para guru sangat akur dan salig menolong dan mendukung
satu sama lain. Begitu pun dengan Kepala Sekolah SMK Negeri 4Medan sendiri,
interaksi sosialnya juga sangat baik. Kepala sekolah SMK Negeri 4 Medan ini sangat
menghormati semua guru dan staf pegawai yang ada di sekolah tersebut sebagai
bawahannya yang membantu terlaksananya sistem pendidikan di sekolah ini. Rasa
saling menyayangi dan menghormati satu sama lain inilah yang akan menciptakan
kerukunan dan faktor pendorong meningkatnya keberhasilan mutu pendidikan disuatu
sekolah.

40
E. Dokumentasi

41
Foto siswa sedang praktek di lab

Foto Bersama di sarana dan prasarana

42
Foto Ruangan kelas

43

Anda mungkin juga menyukai