Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II

SMP NEGERI 4 MEDAN

Oleh:

DWI CHAYA LAUDRA

NIM. 3191111003

Kelas: PKN Reg B 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mata Kuliah : Pengenalan Lapangan Persekolahan II

Sekolah Mitra : SMP NEGERI 4 MEDAN

Alamat Sekolah Mitra : Jl. Jati 3 No. 118, Teladan Timur., Kec. Medan
Kota,Kota Medan, Sumatera Utara, 20217
Guru Pamong : Dra. Rosdiana Purba

Dosen Pembimbing Lapangan : 196506111998012001

Medan, November 2022

Mengetahui: Disetujui

Plt Kepala UPT SMP NEGERI 4 MEDAN Guru Pamong

Drs. Sangkot Basuki. M.M Dra. Rosdiana Purba

NIP. 196908171999011001 NIP. 196506111998012001

Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan

Maryatun Kabatiah, S,Pd., M.Pd

NIP. 196010141985031001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT, Tuhan YME yang telah
melimpahkan rahmat, nikmat, dan petunjuk-Nya sehingga Laporan Akhir Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) II Universitas Negeri Medan Tahun 2022 telah selesai.
Laporan akhir ini menjelaskan tentang pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan II .
Melalui visi Universitas Negeri Medan “Menjadi universitas yang unggul di bidang
pendidikan, rekayasa industri dan budaya”, maka dilaksanakan Program PPL II dengan
tujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi
yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Atas laporan akhir ini kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada Bapak Rektor Unimed, Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu
Guru, Bapak dosen pembimbing lapangan dan kepada semua.

Kami menyadari bahwa buku ini masih terdapat kekurangan, sehingga kami
mengharapkan adanya saran dan masukan untuk perbaikan ke depannya. Semoga laporan
akhir ini dapat memberikan manfaat untuk mahasiswa Unimed yang akan PLP selanjutnya.

Medan, November 2022

Dwi Chaya Laudra

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
DAFTAR TABEL......................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................................
B. Tujuan PLP II................................................................................................................10
BAB II INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA PLP II....................................................11
A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah......................................................................................11
B. Organisasi Sekolah........................................................................................................12
C. Sumber daya manusia disekolah (guru, siswa dan tenaga pendidikan)........................13
D. Sarana dan prasarana.....................................................................................................13
E. Prestasi sekolah dan kegiatan pendukung.....................................................................14
BAB III HASIL KEGIATAN PLP II.......................................................................................15
A. Analisis kurikulum, penyususnan perangkat pembelajaran (RPP, Bahan ajar, Media,
LKPD, Perangkat Penilaian) sesuai dengan maple dengan bimbingan dosen pembimbing
dan guru pamong..................................................................................................................15
B. Mengajar terbimbing dengan bimbingan dosen dan guru pamong...............................15
C. Kegiatan kokurikulr dan ekstrakurikuler......................................................................15
D. Kegiatan administrasi guru PKN..................................................................................16
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................17
A. Simpulan.......................................................................................................................17
B. Saran..............................................................................................................................17
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................................18
A. Denah sekolah dan kelas yang diobservasi...................................................................18
B. Absensi Mingguan........................................................................................................18
C. Jurnal Pelaksanaan PLP II Mahasiswa..........................................................................19
D. Data Pendukung............................................................................................................23
E. Surat ijin Melaksanakan PLP II Dari Fakultas
F. Surat Keterangan telah Melaksanakan PLP II
G. Dokumentasi
H. Video

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Organisasi Sekolah .......................................................................................13


Tabel 2 Sumber daya manusia disekolah (guru, siswa dan tenaga pendidikan)....... 14

Tabel 3 Sarana dan prasarana.....................................................................................14

Tabel 4 Prestasi sekolah dan kegiatan pendukung ....................................................15


DAFTAR LAMPIRAN

Denah sekolah dan kelas yang diobservasi .......................................................19

Absensi Mingguan .............................................................................................19

Jurnal Pelaksanaan PLP II Mahasiswa ..............................................................20

Data Pendukung .................................................................................................24

Dokumentasi ......................................................................................................82
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1
Ayat (1) menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru
wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani
dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi akademik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program
sarjana atau program diploma empat.

Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru


dan Dosen maka penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55
tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru
sebagaimana dijelaskan pada SN Dikgu meliputi Program Sarjana Pendidikan dan
Program Pendidikan Profesi Guru. Hal ini sesuai dengan SN Dikgu Pasal 1 Ayat
(4) Program Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan akademik untuk
menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan oleh LPTK. Selanjutnya
pasal 5 menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru yang selanjutnya
disebut Program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah
program sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau
pendidikan menengah.

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya disingkat


LPTK sebagaimana dinyatakan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (14) adalah perguruan tinggi yang diberi tugas
oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program pengadaan guru pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan
menengah serta untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan
dan nonkependidikan.

Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan guru


dan pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan
penyesuaian adalah kurikulum untuk penyiapan guru profesional, khususnya
kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan. Kurikulum pendidikan Program
Sarjana Pendidikan yang bermutu, akan menghasilkan lulusan calon pendidik yang
bermutu. Calon pendidik yang bermutu akan dapat mengikuti Program PPG dengan
baik, dan akhirnya akan dihasilkan luaran sebagai guru profesional. Menyikapi
berbagai perundangan di atas, maka model pengembangan kurikulum pendidikan
guru dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut:

Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan akademik


kependidikan dan akademik bidang studi. Dan jika memungkinkan keutuhan untuk
pendidikan akademik dan pendidikan profesi, mulai dari perekrutan, pendidikan
akademik, dan pendidikan profesi. Namun jika tidak memungkinkan terintegrasi
antara pendidikan akademik dan pendidikan profesi, maka keutuhan antara
akademik kependidikan dan akademik bidang studi adalah mutlak.

Kedua, Keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan bahwa


bagaimana cara guru mengajar harus didasarkan pada pemahaman tentang
bagaimana peserta didik sebenarnya belajar dalam lingkungannya. Dengan
demikian penguasaan teori, metode, strategi pembelajaran yang mendidik dalam
perkuliahan di kelas harus dikaitkan dan dipadukan dengan bagaimana peserta didik
belajar di sekolah dengan segenap latar belakang sosial-kulturalnya. Oleh karena itu,
pada struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan
pemajanan awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman sedini mungkin
kepada calon guru dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau
internship di sekolah mitra secara berjenjang.

Ketiga, adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi mengandung


arti keterpaduan (integrated), keterkaitan (connectedness), dan relevansi
(relevance). Koherensi dalam konten kurikulum pendidikan guru bermakna adanya
keterkaitan di antara kelompok matakuliah bidang studi (content knowledge),
kelompok matakuliah yang berkaitan dengan pengetahuan tentang metode
pembelajaran secara umum (general pedagogical knowledge) yang berlaku untuk
semua bidang studi tertentu (content specific pedagogical knowledge), pengetahuan
dan keterampilan dalam pengembangan kurikulum (curricular knowledge),
pengetahuan dan keterampilan dalam pemilihan dan pengembangan alat penilaian
(assesment and evaluation), pengetahuan tentang konteks pendidikan (knowledge of
educational context), serta didukung dengan pengetahuan dan keterampilan dalam
memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran (information
technology). Selain koherensi internal, kurikulum untuk Program Sarjana
Pendidikan harus memperhatikan pula keterkaitan antar konten, baik pedagogi
umum, pedagogi khusus maupun konten matakuliah keahlian dan keterampilan
dengan realitas pembelajaran di kelas sehingga terbangun keterkaitan kurikulum
program studi dengan kebutuhan akan pembelajaran di kelas atau sekolah
(university-school curriculum linkage).

Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan guru


profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran akademik
di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin pada seting nyata (latar
otentik) di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar
sedini mungkin calon pendidik memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan
memiliki kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah,
seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan
pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP.

Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017


Pasal 1 butir 8, PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang
dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Pasal 3 ayat 1.f
dinyatakan bahwa standard pendidikan guru berfungsi sebagai acuan bagi program
pendidikan guru untuk menghasilkan guru profesional melalui pelaksanaan PLP dan
PPL. Perencanaan proses pembelajaran dan pelaksanaan proses pembelajaran
menerapkan konsep integritas akademik. Salah satu pelaksanaan proses
pembelajaran dalam bentuk praktik lapangan. Praktik lapangan dilakukan dalam
bentuk PLP. PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional
pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa
untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran
di sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran,
dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah
bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.
Penilaian program PLP dilakukan oleh Guru Pamong (GP) dan Dosen pembimbing
(DP).

B. Tujuan PLP II

Setelah mengikuti kegiatan PLP II para mahasiswa diharapkan dapat


memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai
dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui
kegiatan sebagai berikut:

1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru;


2. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru;
3. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru;
4. Membantu guru dalam mengembangkan rpp, media pembelajaran, bahan ajar,
dan perangkat evaluasi;
5. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran;
6. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing plp ii,
dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, serta pemantapan jati
diri calon pendidik;
7. melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler; dan
8. membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administasi guru.
BAB II

INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA PLP II

A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah


Visi :
Mewujudkan lulusan yang berkarakter,beriman,bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berprestasi, kreatif, energik, peduli dan cinta lingkungan.
Misi :
1. Melaksanakan kegiatan ibadah setiap jum’at pagi (jumidah), Pembacaan
Umul Qur’an, Pembacaan Surat Yasin, Pendalaman Alkitab, Lagu-lagu
rohani, Sholat Zuhur dan Sholat Ashar berjamaah.
2. Mengaktifkan seluruh kegiatan instrakulikuler dengan memberikan
pembekalan dan pelatiihan kepada guru dalam bentuk pelatihan, diklat ,IHT,
dll. Juga mengaktifkan pembimbingan dan pelatihan kepada peserta didik
dalam pembinaan karakter melalui kegiatan pramuka.
3. Mengikuti setiap kompetensi yang ditujukan baik untuk guru dan siswa
yang diadakan Dinas Pendidikan atau instansi terkait lainnya (misalnya
olimpiade,sains,olahraga,seni, dan kompetensi akademis).
4. Mengaktifkan seluruh kegiatan ekstrakulikuler dalam pembentukan
bakat,minat serta disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
5. Melaksanakan budaya positif di lingkungan sekolah dengan jargon
“SEPASAL” (senyum.sapa salam) serta sopan dan santun.
6. Melaksanakan pembiasaan yang diwujudkan dalam aksi nyata dalam
mewujudkan siswa yang peduli dan cinta lingkuungan dengan akronim
“SABERLING” yaitu Sapu Bersih Lingkungan.
7. Melaksanakan pembiasaan dengan aksi nyata penguatas literasi dengan
kegiatan “RAME-RAME” (Rabu Membaca dan Rabu Menulis)
8. Melaksanakan santu ceria yakni olahraga pagi dan unjuk kreativitas siswa
pada sabtu ceria semua siswa dan guru berpakaian olahraga pada sabtu
ganjil 1,3,5 sedangkan minggu 2,4 kegiatan pramuka, semua guru dan siswa
berpakaian pramuka.

Tujuan Sekolah :

1. Menghasilkan lulusan yang berkarakter,berpengetahuan dan memiliki


keterampilan sebagai dasar untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Menciptakan lingkungan belajar yang aman,nyaman dan insklusif dengan
tersediannya sarana dan prasarana pendukung yang cukup.
3. Memberikan pelayanan pendidikan secara optimal kepada peserta didik dan
masyarakat.
4. Membangun kerjasama kepada seluruh lapisan masyarakat baik instasi
pemerintah maupun lembaga swasta dan alumni untuk membantu kemajuan
sekolah.
5. Memberikan pendidikan yang seimbang (kognitif, afektif,dan psikomotorik)
melalui pembelajaran maupun kegiatan ekstrakulikuler dan pembiasaan.

B. Organisasi Sekolah

C. Sumber Daya Manusia Disekolah (Guru, Siswa Dan Tenaga Pendidikan)


Sumber Daya Manusia di
No Jumlah
Sekolah

1 Tenaga Pendidik 67
2 Staf/TU 5
3 Siswa 1018

D. Sarana Dan Prasarana

No Jenis Sumber Belajar Jumlah Ruang Kondisi

1 Ruang Kepala Sekolah  1  Baik

2 Ruang Wakil Kepala Sekolah  1  Baik

3 Ruang Tata Usaha  1  Baik

4 Ruang Guru  1  Baik

5 Ruang Administrasi  1  Baik

6 Ruang BK/BP  1  Baik

7 Ruang UKS  1  Baik

8 Ruang LAB IPA  1 Baik

9 Pos Satpam  1  Baik

11 Lapangan Upacara  1  Baik

12 Kantin  1  Baik

13 Toilet  4  Baik

14 Aula 1 Baik

15 Ruang Kelas 18 Baik

16 Koperasi/Toko 1 Baik
17 Musholla 1 Baik

18 Ruang Agama 1 Baik

19 Ruang PKS 1 Baik

20 Ruang Olahraga 1 Baik

21 Perpustakaan 1 Baik

22 Ruang Pramuka 1 Baik

23 Lapangan Badminton 1 Baik

24 Lapangan Basket 1 Baik

25 Lapangan Futsal 1 Baik

26 Lapangan Takraw 1 Baik

27 Green House 1 Baik

28 Taman Bunga 1 Baik

29 Ruang Kesenian 1 Baik

30 Lahan Parkir 4 Baik

E. Prestasi Sekolah Dan Kegiatan Pendukung

Penghargaan Peringkat Jenis Tingkat

Foto Kreasi Tingkat Harapan 1 Kreativitas Kota Medan


Penggalang LS2P2-IV di
SMP Negeri 3
Medan,2018.

Kuliner Nusantara Putra Harapan 3 Kreativitas Kota Medan


Temu Galang
2018,Kwarcab Kota
Medan.

CTP Tingkat Penggalang Harapan 2 Kreativitas Kota Medan


LS2P2-IV Di SMP Negeri
3 Medan,2018.

Lomba Adzan Tingkat Juara 2 Kreatifitas Kota Medan


Kota Medan Tahun 2022

Lomba Adzan Tingkat Juara 3 Kreatifitas Kota Medan


Kota Medan Tahun 2022
BAB III

HASIL KEGIATAN PLP II

A. Analisis kurikulum, penyususnan perangkat pembelajaran (RPP, Bahan ajar, Media,


LKPD, Perangkat Penilaian) sesuai dengan maple dengan bimbingan dosen
pembimbing dan guru pamong.

Berdasarkan pengamatan yang telah penulis lihat dilapangan, saat ini SMPN
4 Medan masih menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran di sekolah. Buku
pelajaran yang digunakan mengacu kepada buku Bahasa Indonesia implementasi
kurikulum 2013 terbitan Kemendikbud tahun 2018. Akan tetapi, SMPN 4 Medan
sudah menerapkan beberapa hal yang mengarah kepada implementasi kurikulum
merdeka dalam hal penguatan profil pelajar Pancasila. Siswa sudah dikenalkan
dengan budaya pelajar Pancasila walaupun kurikulum merdeka belum diterapkan di
sekolah ini. Hal ini bertujuan agar nantinya guru dan siswa dapat dengan mudah
mengaktualisasikan kurikulum Merdeka jika SMPN 4 Medan sudah sepenuhnya
menggunakan kurikulum Merdeka.

Program PKN di SMP Negeri 4 merupakan program kombinasi antara pola


17 dan poala komprehensif. Dalam program PKN terdapat pogram semesteran,
tahunan, bulanan, mingguan, maupun harian. Semuanya lengkap dari layanan dasar
hingga responsif yaitu layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan
dan penyaluran, layanan penguasaan konten, layanan konseling perorangan,
layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, layanan konsultasi,
dan layanan mediasi. Dalam program tersebut terdapat materi dalam bidang
pengembangan, seperti probadi, sosial, karir, dan belajar. Adapun intrumen tes dan
non tes untuk mengumpulkan kondisi dan masalah peserta didik dengan tes AUM
dan sosiometri, serta wawancara, Observasi.

Setiap guru PKN menyambut kehadiran siswa sebelum bel masuk, mencatat
kehadiran siswa disetiap hari, serta melayani orangtua yang berurusan dengan
kepentingan siswa. Guru PKN melaksanakan layanan dasar maupun responsif
melalui secara langsung disekolah dikarenakan sudah tidak masa pandemi namun
harus melaksanakan protokol kesehatan.

B. Mengajar terbimbing dengan bimbingan dosen dan guru pamong

Selama pelaksanaan PLP II di SMP Negeri 4 Medan interaksi antara


mahasiswa dan guru pamong berjalan dengan baik. Dilihat dari awal pertemuan
dosen pembimbing dan guru pamong memberikan pembekalan dalam
melaksanakan PLP II. Guru pamong memberikan banyak arahan terkait cara
memberikan layanan terhadap siswa di kelas, tata tertib disekolah, sikap ramah
kepada siswa maupun guru. Selain itu, dosen pembimbing selalu melakukan
followup dalam diskusi refleksi terkait dengan kegiatan PLP yang dilakukan oleh
mahasiswa di SMP Negeri 4 Medan. Dosen pembimbing dan guru pamong juga
banyak membagikan pengalaman-pengalaman untuk menghadapi siswa atau
konseli.

C. Kegiatan Kokurikulr Dan Ekstrakurikuler

Saat melaksanakan kegiatan PLP 2 di SMPN 4 Medan, penulis tidak ada


melakukan kegiatan kokurikuler pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah,
akan tetapi penulis ikut serta dalam membantu dan mengawasi kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di SMPN 4 Medan. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang
ada di SMPN 4 Medan diantaranya: 1) Osis (Organisasi Siswa Intra Sekolah), 2)
Paduan Suara, 3) Pramuka, 4) Karate, 5) Paskibra, 6) Futsal, 7) Gulat, 8) Pianika,
dan 9) Seni Tari. Dari 9 ekstrakurikuler yang terdapat di SMPN 4 Medan, penulis
ikut serta dalam mengawasi dan membantu/membimbing siswa pada kegiatan
ekstrakurikuler OSIS dan pramuka.
Sebagai pengawas dan pendamping dalam kegiatan Osis dan pramuka, hasil
yang diperoleh adalah terselenggaranya upacara sumpah pemuda, perlombaan hari
guru, dan upacara hari guru di SMPN 4 Medan. Dari kegiatan inilah penulis lebih
dekat dengan siswa-siswa di SMPN 4 Medan selain dari siswa yang diajarkan pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia disekolah.

D. Kegiatan Administrasi Guru PKN

Secara umum, administrasi guru PKN terdiri dari 1) pembuatan program


semester, 2) program tahunan, 3) silabus, 4) analisis SK/KD, 5) instrument
penilaian, 6) RPP, 7) KKM, 8) jurnal/agenda guru, 9) buku kehadiran, 10) daftar
nilai, 11) buku pegangan/LKS, 12) bahan ajar, 13) kisi-kisi soal, 14) kartu soal, 15)
analisis hasil ulangan, 16) program remedial, 17) program pengayaan, 18)
kumpulan soal, dan 19) PTK.

Pada kegiatan PLP 2 ini, penulis melakukan kegiatan administrasi guru


berupa pembuatan instrument penilaian,analisis KD, pembuatan RPP,buku
kehadiran, daftar nilai, LKPD, bahan ajar. Analisis KD dilakukan pada materi
Hakikat Kedaulatan Negara Republik Indonesia, begitu juga pembuatan
administrasi guru lainnya disesuaikan dengan KD yang dianalisis dan RPP yang
dibuat. LKPD yang dibuat juga mengacu pada KD yang dianalisis dan dalam
bentuk terpisah dengan indikator KD yang lainnya. Untuk KKM, sekolah sudah
menetapkan KKM bahasa Indonesia dengan nilai 75.

Kegiatan administrasi guru berupa prosem dan prota tidak dapat terlaksana
karena terkendala waktu dan kemampuan penulis, penulis banyak menghabiskan
waktu dalam menyiapkan perangkat pembelajaran setiap pertemuan.
E. Refleksi

Selama kegiatan PLP II ini berlangsung terlebih dalam kegiatan mengajar


terbimbing, banyak hal yang bisa menjadi pembelajaran bagi penulis sebagai
bekal saat menjadi guru kelak. Pada saat mengajar, penulis harus mempersiapkan
diri agar dapat memberikan yang terbaik kepada siswa, terlebih lagi
mempersiapkan ilmu yang tepat agar menyampaikan hal yang benar kepada
siswa. Selain itu, penulis merasa bahwa menjadi guru bukan hanya sulit secara
nonmaterial tetapi juga secara materi. Penulis harus menyiapkan bahan ajar dan
media ajar yang mengeluarkan biaya tidak sedikit dan tentunya menguras tenaga
yang lebih.

Dalam mengajar di kelas, penulis dituntut untuk memperhatikan keadaan


seluruh siswa mulai dari pembelajaran di mulai sampai pembelajaran selesai. Hal
tersebut cukup sulit dilakukan karena setiap siswa memiliki perilaku yang
berbeda-beda. Sehingga dibutuhkan tenaga dan kemampuan ekstra untuk
mengatasi hal tersebut. Penggunaan metode dan media yang tepat menjadi salah
satu faktor penting dalam pembelajaran yang efektif di kelas. Selain itu,
pengalokasian waktu pembelajaran jika tidak diperhatikan dengan baik, maka
akan memengaruhi ketercapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan
perencanaan yang matang agar pembelajaran dapat berlangsung efektif serta yang
terpenting guru harus mampu mendekatkan diri dengan siswa agar terbangun
kerjasama dalam kegiatan belajar mengajar antara guru dengan siswa.

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
SMP Negeri 4 Medan memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, sesuai
dengan kebutuhan setiap perangkat sekolah terutama pada PKN. Kegiatan PLP II
ini sangat membantu calon guru dalam mempersiapkan diri untuk menjadi guru
profesional di masa depan. Kegiatan ini sangat membantu calon guru memahami
keadaan sekolah, keadaan kelas, dan kebutuhan- kebutuhan yang perlu
dipersiapkan seorang guru dalam mengajar. Selain itu, kegiatan ini dapat
memperluas relasi calon guru untuk mendapatkan pekerjaan di masa yang akan
datang.

Selama pelaksanaan PLP II di SMP Negeri 4 Medan interaksi antara


mahasiswa dan guru pamong berjalan dengan baik. Dilihat dari awal pertemuan
dosen pembimbing dan guru pamong memberikan pembekalan dalam
melaksanakan PLP II. Guru pamong memberikan banyak arahan terkait cara
memberikan layanan terhadap siswa di kelas, tata tertib disekolah, sikap ramah
kepada siswa maupun guru. Selain itu, dosen pembimbing selalu melakukan
followup dalam diskusi refleksi terkait dengan kegiatan PLP yang dilakukan oleh
mahasiswa di SMA Negeri 4 Medan. Dosen pembimbing dan guru pamong juga
banyak membagikan pengalaman-pengalaman untuk menghadapi siswa atau
konseli. Begitu juga kepala tenaga pendidik yang ramah kepada kami mahasiswa
Unimed.

Melalui kegiatan PLP II ini, penulis menyadari bahwa banyaknya tuntutan


yang harus dikerjakan oleh seorang guru. Penggunaan metode dan media yang tepat
menjadi salah satu faktor penting dalam pembelajaran yang efektif di kelas. Selain
itu, pengalokasian waktu pembelajaran harus diperhatikan dengan baik agar dapat
tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Oleh karena itu, diperlukan
perencanaan yang matang agar pembelajaran dapat berlangsung efektif serta yang
terpenting guru harus mampu mendekatkan diri dengan siswa agar terbangun
kerjasama dalam kegiatan belajar mengajar antara guru dengan siswa

B. Saran
Adapun saran penulis untuk kegiatan PLP 2 berikutnya adalah sebagai berikut.
1. Bagi koordinator pelaksana kegiatan PLP diharapkan untuk memberikan sosialisasi
kepada peserta PLP II dalam melaksanakan kegiatan ini.
2. Bagi dosen pembimbing diharapkan untuk memberikan bimbingan kepada peserta
secara rutin dan berkala agar memimalisir kendala yang ada.
3. Bagi tenaga kependidikan diharapkan untuk mengembangkan dan memaksimalkan
daya guna sekolah yang baik dan benar agar menghasilkan sumber daya manusia di
sekolah yang unggul dan berkarakter yang baik.
4. Bagi guru diharapkan untuk dapat terus bekerja sama dengan mahasiswa PLP II
dan diharapkan guru-guru dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki agar dapat
digunakan dengan maksimal dalam kegiatan pembelajaran disekolah.
5. Bagi mahasiswa calon pendidik diharapkan untuk terus menggali pengetahuan dan
kemampuan dalam bidang kependidikan agar kelak menjadi pendidik yang
memiliki kompetensi unggul.
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. DENAH SEKOLAH

LAMPIRAN 2. JURNAL AKTIVITAS


JURNAL PELAKSANAAN PLP II MAHASISWA
Nama Sekolah : SMPN 4 Medan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas Semester : IX Semester Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Nama Guru : Dra. Sarifah Hanum, M.Pd.
NIP : 196903251998012001

Waktu
Hari/ Pert Aktivitas di Solusi yang
No kunjung Permasalahan Paraf guru
Tanggal Ke- lapangan di berikan
an
1 Senin / 17 1 09.45 – Mengikuti Tidak ada Tidak ada
Oktober 13.00 kegiatan
2022 penyambutan,
arahan, dan
pembagian
guru pamong
oleh kepala
sekolah SMP N
4 Medan,
melakukan
diskusi
pembagian
jadwal masuk
ke kelas
dengan guru
pamong, serta
membuat RPP
untuk materi
pertemuan
berikutnya.

2 Selasa/ 18 2 07.15 – Menyusun Kesulitan Diskusi lebih


Oktober 13.00 perangkat membagi lanjut dengan
2022 pembelajaran waktu guru
kelas IX teks pembelajaran
diskusi dan untuk setiap
melakukan indikator
perbaikan dari
perangkat yang
dikerjakan
3 Rabu/ 19 3 07.30- Penyusunan Tidak ada
Oktober 12.45 perangkat
2022 pembelajaran
dan mengajar
terbimbing
dengan guru
pamong dalam
pembelajaran
Cerita Pendek
kelas IX 2 dan
Mengawas
UTS Bahasa
Indonesia di
kelas IX 1.
4 Kamis/ 20 4 07.30- Mengajar Tidak ada
Oktober 12.45 terbimbing
2022 dalam
pembelajaran
Cerita Pendek
di kelas IX 1
dan 2
5 Jum’at/21 5 09.30- 1) Mengikuti Kurangnya Mahasiswa
Oktober 11.45 kegiatan Jumat koordinasi harus selalu
2022 Ibadah 2) antara berkoordinasi
Menyusun mahasiswa, dengan guru
perangkat guru dan pamong
pembelajaran guru pamong ketika
(RPP) materi melakukan
teks Tanggapan sesuatu
kelas IX 3) terlebih
membantu guru menggantika
untuk n guru di
mengawasi kelas.
pembelajaran I
kelas 4)
mengerjakan
administrasi
guru piket
6 Sabtu/22 6 07.25- 1) mengikuti Tidak ada
Oktober 11.30 kegiatan senam
2022 pagi di sekolah
2) mengawasi
UTS bahasa
Indonesia siswa
kelas VIII-10
3) mengajar
terbimbing
materi teks
cerpen di kelas
IX-1 dengan
pengawasa
guru pamong
7 Senin/ 24 7 07.30- Mengajar Tidak ada
Oktober 13.00 terbimbing
222 materi struktur
teks cerpen
kelas IX 1
8 Selasa/25 8 07.30- Membantu Tidak ada
Oktober 13.00 guru piket dan
2022 bimbingan
belajar
menyusun
perangkat
pembelajaran
9 Rabu/ 26 9 07.30- Mengajar Siswa sulit Mengubah
Oktober 13.00 terbimbing untuk metode dan
2022 materi teks dikondisikan media
cerpen bagian di dalam pembelajaran
struktur dan kelas yang
kaidah digunakan
kebahasaan
10 Kamis/ 27 10 07.30- Mengajar Tidak ada
Oktober 13.00 terbimbing teks
2022 cerpen di kelas
IX 2
11 Jumat/ 28 11 07.30- Mengikuti Tidak ada
Oktober 13.00 upacara
2022 sumpah
pemuda di
sekolah dan
menyusun
instrument
penilaian
materi teks
cerpen kelas IX
12 Sabtu/29 12 07.30- Mengajar teks Kurang Koordinasi
Oktober 13.00 eksposisi di efektifnya dengan guru
2022 kelas VIII dan pembelajaran harus
mendampingi di kelas VIII ditingkatkan
siswa dalam karena
kegiatan menggantika
ekstrakurikuler n guru secara
pramuka di mendadak
sekolah sehingga
tidak ada
mempersiapk
an materi dan
metode
pembelaran
yang menarik
13 Senin/ 31 13 07.30- Mengajar Pada saat Metode dan
Oktober 13.00 terbimbing teks kegiatan media ajar
2022 tanggapan belajar harus
kelas IX 2 dan mengajar, didesain
mengawas UTS siswa kurang semenarik
siswa kelas antusias dan mungkin
VIII-11 sulit untuk dapat
mengerjakan mendorong
LKPD. Buku siswa aktif
ajar yang dalam belajar
igunakan serta harus
kurang memperhatik
mendukung an waktu
pemahaman dalam
siswa mengajar.
terhadap
materi.
Sulitnya
merealisasika
n alokasi
waktu yang
sesuai
dengan RPP
karena
kondisi kelas
yang kurang
kondusif
14 Rabu/02 14 07.30- Menggantikan Siswa sulit Perlu
November 13.00 guru dan dikondisikan berkoordinasi
2022 mengawas dengan guru
pembelajaran saat mengajar
di kelas VIII-
10 dan VIII-11
pelajaran
Bahasa
Indonesia teks
Eskposisi
15 Kamis/03 15 07.30- Mengajar Proyektor Menggunaka
November 13.00 terbimbing teks tidak dapat n alat atau
2022 tanggapan kels digunakan proyektor
IX-2 sehingga yang biasa
menyimpulkan pembelajaran digunakan
isi teks dialihkan ke agar
tanggapan metode meminimalisi
pembelajaran r kendala
16 Sabtu/05 16 07.30- Mengajar Tidak ada
November 13.00 terbimbing teks
2022 tanggapan di
kelas IX 1
17 Kamis/10 17 07.30- Mengajar Tidak ada
November 11.00 terbimbing teks
2022 tanggapan di
kelas IX 1 dan
IX 2
18 Sabtu/12 18 07.30- Mengikuti Tidak ada
November 11.00 senam pagi dan
2022 mengajar
terbimbing di
kelas IX 1
materi teks
tanggapan
19 Senin/14 19 07.30- Mengajar Tidak Metode
November 13.00 terbimbing terealisasikan pembelajaran
2022 struktur dan nya seluruh diubah dan
kebahasaan langkah harus
teks tanggapan pembelajaran memberikan
kelas IX2 yang batasan
tercantum di waktu dalam
RPP karena setiap
siswa kegiatan
cenderung pembelajaran.
lamban
dalam
menulis dan
sulitnya
mengkondisi
kan siswa
untuk tenang
dan tertib
serta sulitnya
alokasi waktu
yang benar-
benar sesuai
dengan rpp
20 Rabu/16 20 07.30- Mengajar Siswa masih Mengurangi
November 13.00 terbimbing sulit untuk kegiatan
2022 materi teks dikondisikan pembelajaran
tanggapan
21 Kamis/17 21 07.30- Mengajar Tidak ada
November 13.00 terbimbing
2022 materi teks
tanggapan
22 Sabtu/19 22 07.25- Mengikuti Waktu Kegiatan
November 11.45 senam pagi di pembelajaran pembelajaran
2022 sekolah dan di hari Sabtu dihari sabtu
bimbingan terlalu dikondisikan
belajar terkait singkat hanya 40
perangkat sehingga menit saja
pembelajaran kegiatan untuk
dengan guru pembelajaran pelajaran
pamong serta kurang Bahasa
mengajar maksimal Indonesia di
terbimbing kelas IX 1
materi teks
tanggapan di
kelas IX 1
23 Senin/21 23 07.30- Mengikuti Waktu Metode
November 13.00 upacar bendera pembelajaran pembelajaran
2022 dan mengajar terlalu cepat diganti
terbimbing dan kurang menjadi lebih
struktur teks efektifnya menarik
tanggpan kelas metode
IX 2 dan pembelajaran
menggantikan yang
guru di kelas diterapkan
VIII 3
24 Rabu/23 24 07.30- Ujian mengajar Tidak ada
November 13.00 materi teks
2022 tanggapan
kelas IX 2
25 Kamis/24 25 07.30- Persiapan Tidak ada
November 16.00 perayaan hari
2022 guru dan
perpisahan
dengan siswa
26 Sabtu/26 26 07.30- Menyelenggara Tidak ada
November 15.00 kan kegiatan
2022 perayaan hari
guru di sekolah
27 Senin/27 27 07.30- Upacar hari Tidak ada
November 14.00 guru dan
2022 perpisahan
dengan siswa
serta guru di
sekolah

Medan, 30 November 2022

Siti Alya Jauza


NIM 2192411007

Anda mungkin juga menyukai