Anda di halaman 1dari 44

KURIKULUM 2013

KURIKULUM TINGKAT SATUAN


PENDIDIKAN (KTSP)

UPT SD SWASTA MUHAMMADIYAH 07


MEDAN

TP. 2022/2023

JL. DENAI GG. DUA NO. 16


KEC. MEDAN AREA
KOTA MEDAN – SUMATERA UTARA

i
REKOMENDASI PENGAWAS

Setelah dilakukan validasi dengan instrument validasi yang telah disesuaikan dengan
regulasi yang berlaku, maka Rancangan KTSP :

NPSN : 10210257

Nama Sekolah : SDS MUHAMMADIYAH 07 MEDAN

Alamat : JL. DENAI GG. DUA NO. 16

Kecamatan : MEDAN AREA

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Dapat direkomendasikan untuk mendapat pengesahan sebagai pedoman penyelenggaraan


pendidikan pada sekolah tersebut pada Tahun Pelajaran 2022/2023 sesuai dengan
ketentuan peraturan perudangan yang berlaku.

Medan, 2023

Pengawas,

SUHARTINI TANJUNG, S.Pd


NIP. 19690824 199209 2 001

i
PENGESAHAN

Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama masukan dan


usulan dari dewan guru UPT SD Swasta Muhammadiyah 07 Medan Kota Medan,
maka Kepala Sekolah memutuskan untuk mensyahkan dan memberlakukan KTSP :

…………………………………………………………………………..

di UPT SD Swasta Muhammadiyah 07 Medan Kota Medan, untuk Tahun Pelajaran


2022/2023.

Disahkan di Medan
Pada Tanggal, 2022
Mengetahui
Ketua Komite Sekolah Ka. UPT SD Negeri/Swasta…….............

…………………………….. .……………………………………..
NIP.

Telah Diperiksa Pengawas Wilayah…….


Kecamatan Medan ……………………….

……………………………………………………………….
Nip.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat izinnya-lah
kami telah menyelesaikan penyusunan Kurikulum Sekolah 2013 UPT SD Swasta
Muhammadiyah 07 Medan

Kurikulum ini adalah sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar yang
dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah serta saran dan masukan berbagaoi pihak
terutama Komite Sekolah dan dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kota
Medan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini menggunakan Kurikulum 2013 yang
diberlakukan pada tahun pelajaran 2022/2023 sebagai proses dengan penambahan
perlunya komitmen bersama menyepakati (antar pelaku pendidikan) kegiatan-kegiatan
yang diperlukan (sebagai bagian dari proses pembelajaran) untuk mencapai target
tertentu yang telah ditetapkan.

Akhir kata penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terwujudnya kurikulum ini, semoga Allah Swt membalas amal bakti kita
semua. Amin.

Medan, Juli 20
Tim Penyusun Kurikulum 2013
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................
B. Landasan Yuridis...............................................................................
BAB II VISI MISI DAN TUJUAN SEKOLAH..............................................................
A. Visi Sekolah.......................................................................................
B. Misi Sekolah......................................................................................
C. Tujuan Sekolah..................................................................................
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM......................................................
A. Kompetensi Inti.................................................................................
B. Mata Pelajaran...................................................................................
1. Alokasi Waktu Mata Pelajaran.........................................................
2. Muatan Lokal.................................................................................
3. Pengembangan Diri........................................................................
C. Beban Belajar....................................................................................
1. Kriteria Ketuntasan Minimal............................................................
2. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan.............................................
3. Kalender Pendidikan......................................................................
D. Muatan Pembelajaran.........................................................................
E. Kompetensi Dasar..............................................................................

BAB IV PENUTUP.................................................................................................

LAMPIRAN..........................................................................................................
1. Pemetaan Kompetensi Inti (KI) Dan Kompetensi Dasar (KD)
2. SK Tim Pengembang Sekolah
3. SK Tim Penyusun KTSP
4. Daftar Hadir Penyusunan KTSP
5. Berita Acara Penyusunan KTSP
6. Notulen Rapat Penyusunan KTSP
7. SK Penetapan Penggunaan KTSP
8. Rapor mutu Sekolah
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 ayat (1)
menyatakan bahwa “Pengembangan Kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional,” dan ayat (2) menyebutkan bahwa “Kurikulum
pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.” Pasal 38 ayat (2) menyatakan bahwa “Kurikulum
Pendidikan Dasar dan Menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan dan Komite Sekolah/ madrasah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.
Sejak keluarnya PP. No. 19 Tahun 2005 secara resmi penyusunan kurikulum menjadi tanggung jawab setiap
satuan pendidikan (sekolah dan madrasah) dengan demikian tidak lagi dikenal istilah kurikulum nasional
yang dulu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Kurikulum Sekolah adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing
satuan pendidikan. Dengan demikian warga sekolah terutama guru diharapkan lebih memahami, mengenal
dengan baik, dan merasa memiliki kurikulum tersebut. Pengembangan dan penyempurnaan kurikulum
yang berkelanjutan merupakan keharusan agar kurikulum selalu sesuai dengan kebutuhan.

Kurikulum mencakup sikap spiritual, sikap sosial, kognitif/pengetahuan dan, ketrampilan (psikomotor),
untuk pendidikan dasar bertujuan meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia
dan ketrampilan sebagai bekal untuk hidup mandiri serta menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Dengan
demikian Kurikulum merupakan acuan mewujudkan sekolah yang efektif, produktif dan berprestasi.

Kurikulum SD Swasta Muhammadiyah 07 Medan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan dikembangkan
sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim
penyusun yang terdiri dari unsur sekolah dan komite sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Kepala
Dinas Pendidikan Kota Medan serta dengan bimbingan narasumber dari Pengawas Wilayah II Kecamatan
Medan Area. Kurikulum ini merupakan sebuah dokumen yang akan diimplementasikan sebagai panduan
proses pembelajaran, didalam kelas maupun diluar kelas. Sehingga pembelajaran berlangsung secara
efektif dan efisien yang mampu membangkitkan aktivitas, kreatifitas peserta didik. Dalam hal ini para
pelaksana kurikulum dituntut untuk melaksanakan sesuai dengan karakteristik SD Swasta Muhammadiyah
07 Medan Kecamatan Medan Area, Kota Medan yang merupakan daerah kota yang padat penduduk. Para
pendidik diharapkan menciptakan suasana pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif,dan menyenangkan
serta berdaya guna bagi peserta didik.

B. Landasan Yuridis

Penyusanan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD Muhammadiyah 07 Medan


berlandaskan pada beberapa aturan :

1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. PP No. 4 Tahun 2022 Perubahan PP No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
3. Perpres 87 Tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan Berkarakter;
4. Permendikbud RI No 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
5. Permendikbudriset No 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Pendidikan Menengah;
6. Permendikbudriset No 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Pendidikan Menengah;
7. Permendikbudriset No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Pendidikan Menengah;
8. Permendikbudriset No 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian pada Pendidikan
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Pendidikan Menengah;
9. Permendikbud No 37 Tahun 2018 tentang KI dan KD
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016, Tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah.
11. Permendikbud No 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pada Dikdasmen
12. Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada
Dikdasmen
13. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
14. Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
15. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Dikdasmen
16. Permendikbud No 195 Tahun 2014 tentang Evaluasi Kurikulum 2013
17. Peraturan Mendikbud No. 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun
2006 dan Kurikulum 2013
BAB II

VISI MISI
DAN TUJUAN SEKOLAH

A. VISI SEKOLAH

" Menjadi sekolah terpercaya yang bernuansa Islami untuk mencerdaskan masyarakat kota Medan
dalam rangka melaksanakan wajib belajar "

B. MISI SEKOLAH
Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
1. Menyiapkan generasi unggul di bidang imtaq dan iptek
2. Membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan
zaman
3. Menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam proses pembelajaran
4. Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di masyarakat

C. TUJUAN SEKOLAH
Sejalan dengan Tujuan Pendidikan Dasar dalam Peraturan Pemerintah No.
………..Tahun 2023 yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan untuk mengikuti pendidikan lebih
lanjut, maka tujuan yang ingin dicapai oleh UPT SD Swasta Muhammadiyah 07 Medan
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya prestasi bidang akademis dan non akademis secara bertahap.
2. Mengembangkan potensi siswa sehingga mampu berkompetisi di bidang kemajuan
pendidikan.
3. Mewujudkan dan mengantarkan anak didik menjadi insan yang berdisiplin, berkepribadian,
berkarakter kuat, berilmu, dan shalih.
4. Menjadikan warga sekolah sehat jasmani dan Rohani
5. Mewujutkan sekolah yang bersih dan ramah anak
6. Membiasakan peduli terhadap lingkungan sekolah.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. KOMPETENSI INTI
Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum
2013 Pada Pendidikan Dasat dan Pendidikan Menengah. Sesuai dengan judulnya,
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang ditetapkan pada Desember 2018
silam ini berisikan daftar Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pelajaran K13
terbaru, baik untuk tingkat SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/MA.

Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi


Lulusan (SKL) yang harus dimiliki peserta didik.
Setiap tingkat kelas atau program harus mengupayakan pencapaian Kompetensi Inti
sebagai landasan pengembangan Kompetensi Dasar.
Kompetensi inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL. KI berbentuk kualitas
yang harus dimiliki oleh peserta didik yang dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan
pada satuan pendidikan tertentu. Kompetensi Inti (KI) terdiri dari KI-1 sampai dengan KI-
4. Rumusan setiap KI berbeda dengan aspeknya.
Dengan demikian, kompetensi Inti mencakup empat dimensi yang mencerminkan :
(1) sikap spiritual;
(2) sikap sosial;
(3) pengetahuan;
(4) dan keterampilan.

Keempat dimensi tersebut dirancang sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata


pelajaran, atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan.

Kompetensi yang berkaitan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara
tidak langsung (indirect teaching), yaitu pada saat peserta didik belajar tentang
pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan atau keterampilan
(kompetensi Inti kelompok 4).
Di dalam mencapai kemampuan yang terdapat di dalam KI perlu diterjemahkan pada KD
yang sesuai dengan aspek pada setiap KI.

Rumusan Kompetensi Inti (KI) meliputi sebagai berikut.


1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element)


Kompetensi Dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, KI merupakan pengikat untuk organisasi
vertikal dan organisasi horisontal KD.

Organisasi vertikal KD merupakan keterkaitan KD satu kelas dengan kelas lain di atasnya,


sehingga memenuhi prinsip belajar, yaitu terjadi akumulasi yang berkesinambungan
antarkompetensi yang dipelajari peserta didik.

Organisasi horisontal adalah keterkaitan antara KD satu mata pelajaran dengan KD dari
mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas yang sama sehingga saling memperkuat.

Kompetensi Inti sikap spiritual (KI-1) dan Kompetensi Inti sikap sosial (KI-2) dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran dan kebutuhan
serta kondisi peserta didik.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SD/MI dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 1: Kompetensi Inti SD/MI Kelas I, II, dan III


Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kompetensi Inti

Kelas I Kelas II Kelas III

1. Menerima dan menjalankan 1. Menerima dan 1. Menerima dan


ajaran agama yang menjalankan ajaran agama menjalankan ajaran agama
dianutnya yang dianutnya yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku
Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kompetensi Inti

Kelas I Kelas II Kelas III

disiplin, tanggung jawab, jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung


santun, peduli, dan percaya jawab, santun, peduli, dan jawab, santun, peduli, dan
diri dalam berinteraksi percaya diri dalam percaya diri dalam
dengan keluarga, teman, berinteraksi dengan berinteraksi dengan
dan guru keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, guru dan
tetangganya
3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara
mengamati [mendengar, mengamati [mendengar, mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa menanya berdasarkan rasa menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, ingin tahu tentang dirinya, ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan
kegiatannya, dan benda- dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan
benda yang dijumpainya di benda-benda yang benda-benda yang
rumah dan di sekolah dijumpainya di rumah dan dijumpainya di rumah dan
di sekolah di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang faktual dalam bahasa yang faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya jelas dan logis, dalam jelas, sistematis dan logis,
yang estetis, dalam gerakan karya yang estetis, dalam dalam karya yang estetis,
yang mencerminkan anak gerakan yang dalam gerakan yang
sehat, dan dalam tindakan mencerminkan anak sehat, mencerminkan anak sehat,
yang mencerminkan dan dalam tindakan yang dan dalam tindakan yang
perilaku anak beriman dan mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku
berakhlak mulia anak beriman dan anak beriman dan
berakhlak mulia berakhlak mulia
Tabel 2: Kompetensi Inti SD/MI Kelas IV, V, dan VI

Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kompetensi Inti

Kelas IV Kelas V Kelas VI

1. Menerima, menjalankan, 1. Menerima, menjalankan, 1. Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku


disiplin, tanggung jawab, jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
santun, peduli, dan percaya jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli,
diri dalam berinteraksi dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam
dengan keluarga, teman, berinteraksi dengan berinteraksi dengan
guru, dan tetangganya keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta dan tetangganya serta
cinta tanah air. cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dan konseptual faktual dan konseptual
mengamati dan menanya dengan cara mengamati, dengan cara mengamati,
berdasarkan rasa ingin tahu menanya dan mencoba menanya dan mencoba
tentang dirinya, makhluk berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
ciptaan Tuhan dan tentang dirinya, makhluk tahu tentang dirinya,
kegiatannya, dan benda- ciptaan Tuhan dan makhluk ciptaan Tuhan
benda yang dijumpainya di kegiatannya, dan benda- dan kegiatannya, dan
rumah, di sekolah dan benda yang dijumpainya benda-benda yang
tempat bermain di rumah, di sekolah dan dijumpainya di rumah, di
tempat bermain sekolah dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang faktual dan konseptual faktual dan konseptual
jelas, sistematis dan logis, dalam bahasa yang jelas, dalam bahasa yang jelas,
dalam karya yang estetis, sistematis, logis dan sistematis, logis dan
dalam gerakan yang kritis, dalam karya yang kritis, dalam karya yang
mencerminkan anak sehat, estetis, dalam gerakan estetis, dalam gerakan
dan dalam tindakan yang yang mencerminkan yang mencerminkan
mencerminkan perilaku anak sehat, dan dalam anak sehat, dan dalam
anak beriman dan berakhlak tindakan yang tindakan yang
mulia mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku
anak beriman dan anak beriman dan
berakhlak mulia berakhlak mulia
B. MATA PELAJARAN

1. Alokasi Waktu Mata Pelajaran


Struktur kurikulum merupakan susunan dari bentuk kelompok mata pelajaran atau tema
dengan alokasi waktu yang ditentukan, jumlah jam pembelajaran setiap minggunya serta
rincian peminatan akademik. Struktur kurikulum didesain atau disusun berdasarkan tingkat
kemampuan dan karakteristik yang berbeda.

Struktur Kurikulum
Alokasi Waktu Belajar
N Perminggu
Mata Pelajaran
o
I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
Pendidikan Pancasila dan
2 5 5 6 4 4 4
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
2 4 4 4 4 4 4
Kesehatan
3 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
…..
……
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 32 34 36 38 38 38

Penjelasan tentang struktur kurikulum 2013 sebagai berikut:


a) Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat.
b) Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten
lokal.
c) Mapel Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri.
d) Muatan lokal memuat Bahasa Inggris dan ………………………………………….
e) Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit.
f) Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
g) Beban belajar per minggu di SD ………………. Adalah ………. sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan
faktor lain yang dianggap penting. (apabila ada tambahan beban belajar per
minggu di sekolah)
h) Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, satuan pendidikan wajib
menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik
mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang
diikuti dapat diganti setiap semesternya.
i) Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha
kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai dengan
kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
j) Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik Terpadu kecuali
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Beban Belajar

Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan SD ................


Minggu
Satu jam
Jumlah jam Efektif
pembelajaran Waktu pembelajaran Per
Kelas pembelajaran persemester
tatap Tahun
Per Minggu Tahun
muka/menit
Ajaran
1140 jam pembelajaran
1 35 32 38
(39900 menit)
2 35 34
3 35 36
4 35 38
5 35 38
6 35 38

Beban belajar di struktur kurikulum 2013 SD …………………………….merupakan keseluruhan


kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu
tahun pelajaran.

Adapun rincian beban belajar di SD/MI sebagai berikut:


Beban belajar di SD/MI dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 32 jam pelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 34 jam pelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 36 jam pelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 38 jam pelajaran.
Kelas I, II, III, IV, dan V dengan beban belajar dalam satu semester paling sedikit 18
minggu minggu efektif.
Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu minggu efektif.
dan Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu minggu
efektif

2. Muatan Lokal

Sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 23 Tahun 2014 tentang mata pelajaran
bahasa Inggris sebagai mata pelajaran muatan lokal untuk tingkat SD sederajat di kota
Medan.
Penerapatan Muatan Lokal di SD …………………….. terdiri dari :
a) Bahasa Inggris
b) ……………….
c) ………………… (jika ada)

(Penjabaran penerapan Muatan Lokal di sekolah)

3. Pengembangan Diri

Dalam pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 62 Tahun
2014 tentang Kegiatan Ekstrakrikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan
bahwa Satuan Pendidikan memberikan penilaian terhadap kinerja peserta didik dalam
kegiatan ekstrakurikuler secara kualitatif dan dideskripsikan pada rapot peserta didik.

Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian


peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan
masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta
kegiatan ekstra kurikuler.

Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan


nasional tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler. Kegiatan Ekstrakurikuler dapat menemukan dan mengembangkan potensi
peserta didik, serta memberikan manfaat sosial yang besar dalam mengembangkan
kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain. Disamping itu Kegiatan
Ekstrakurikuler dapat memfasilitasi bakat, minat, dan kreativitas peserta didik yang
berbeda-beda
Kegiatan Ekstrakurikuler dikelompokkan menjadi Kegiatan Ekstrakurikuler wajib dan
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan. Dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Kepramukaan
merupakan ekstrakurikuler wajib, sehingga Ekstrakurikuler Pramuka merupakan ekskul
wajib di SD …………………………. Dengan GUDEP …………………………..

Bedasarkan hal tersebut di atas, maka kegiatan ekstrakurikuler di SD …………. perlu


dikelola secara lebih terorganisir agar berjalan lancar dan dapat melibatkan sebanyak-
banyaknya siswa.

SD …………………………….. mempunyai kegiatan pengembangan diri lainnya, antara lain :


a) Pramuka
Penjadwalan Kegiatan Pramuka dirancang di awal tahun pelajaran oleh pembina di
bawah bimbingan Kepala Sekolah. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler diatur agar tidak
menghambat pelaksanaan kegiatan intra dan kokurikuler.
Kinerja peserta didik dalam Kegiatan ini mendapat penilaian dan dideskripsikan
dalam raport. Kriteria keberhasilannya meliputi proses dan pencapaian kompetensi
peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaian dilakukan
secara kualitatif. Peserta didik wajib memperoleh nilai minimal “baik” pada
Pendidikan Kepramukaan pada setiap semesternya. Nilai yang diperoleh pada
Pendidikan Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik. Bagi
peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus
menerus untuk mencapainya.
Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler dilakukan untuk mengukur ketercapaian tujuan
pada setiap indikator yang telah ditetapkan dalam perencanaan satuan pendidikan.
Satuan pendidikan hendaknya mengevaluasi setiap indikator yang sudah tercapai
maupun yang belum tercapai. Berdasarkan hasil evaluasi, sekolah dapat melakukan
perbaikan rencana tindak lanjut untuk siklus kegiatan berikutnya.

( penjabaran lainnya )

b) ……………………..
c) …………………………..
(Penjabaran penerapan ektrakurikuler lainnya)

Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler antara lain :


a) Kepala Sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan pembina
ekstrakurikuler, bersama-sama mewujudkan keunggulan dalam ragam Kegiatan
Ekstrakurikuler sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh tiap satuan
pendidikan.
b) Komite Sekolah Sebagai mitra sekolah memberikan dukungan, saran, dan kontrol
dalam mewujudkan keunggulan ragam Kegiatan Ekstrakurikuler.
c) Orangtua Memberikan kepedulian dan komitmen penuh terhadap keberhasilan
Kegiatan Ekstrakurikuler pada satuan pendidikan

C. BEBAN BELAJAR

1. Kriteria Ketuntasan Minimal

(Penjabaran)
Standar Hasil Belajar/SKBM*)
SKBM
No Mata Pelajaran
I II III IV V VI

Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia

4 Matematika

5 Ilmu Pengetahuan Alam

6 Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelompok B

1 Seni Budaya dan Prakarya

2 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

3 Mulok :

Bahasa Inggris

……………

……………..

*) satuan pendidikan menentukan SKBM berdasarkan karakteristik peserta didik,


daya dukung, dan kompleksitas masing-masing setiap KD yang terangkum
dalam setiap mata pelajaran
**) sebagai bahan acuan, dalam penilaian akreditasi sekolah, SKBM tiap matpel
minimal 75

2. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan Permendikbudriset No 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian


Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui


kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik.
Penilaian hasil belajar Peserta Didik dilakukan sesuai dengan tujuan :
- Penilaian hasil belajar secara berkeadilan merupakan Penilaian yang tidak bias
oleh latar belakang, identitas, atau kebutuhan khusus Peserta Didik.
- Penilaian hasil belajar secara objektif merupakan Penilaian yang didasarkan
pada informasi faktual atas pencapaian perkembangan atau hasil belajar Peserta
Didik.
- Penilaian hasil belajar secara edukatif merupakan Penilaian yang hasilnya
digunakan sebagai umpan balik bagi Pendidik, Peserta Didik, dan orang tua
untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar.

Prosedur Penilaian hasil belajar Peserta Didik meliputi:


a. perumusan tujuan Penilaian;
b. pemilihan dan/atau pengembangan instrumen Penilaian;
c. pelaksanaan Penilaian;
d. pengolahan hasil Penilaian; dan
e. pelaporan hasil Penilaian

Penilaian hasil belajar Peserta Didik dengan prosedur sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3 sampai dengan Pasal 8 berbentuk:
a. Penilaian formatif; dan
b. Penilaian sumatif.

Penilaian formatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a bertujuan untuk
memantau dan memperbaiki proses pembelajaran serta mengevaluasi pencapaian tujuan
pembelajaran

Penilaian formatif sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan dengan mengumpulkan
informasi mengenai:
a. Peserta Didik yang mengalami hambatan atau kesulitan belajar; dan
b. perkembangan belajar Peserta Didik.

Penilaian sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar
Peserta Didik sebagai dasar penentuan:

a. Kenaikan kelas;
Penentuan kenaikan kelas sebagaimana dimaksud dalam Permendikbudriset No
21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pasal 9 ayat
(7) huruf a dilakukan dengan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang
mencerminkan pencapaian Peserta Didik pada semua mata pelajaran dan
ekstrakurikuler serta prestasi lain selama 1 (satu) tahun ajaran

b. Kelulusan
Penentuan kelulusan dari Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam
Permendikbudriset No 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah Pasal 9 ayat (7) huruf b dilakukan dengan mempertimbangkan
laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian Peserta Didik pada
semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain pada kelas V dan
kelas VI untuk sekolah dasar atau bentuk lain yang sederajat.

Sesuai dengan ketentuan Permendikbudriset No 5 Tahun 2022 tentang Standar


Kompetensi Lulusan; Standar Kompetensi Lulusan pada sekolah dasar/madrasah
ibtidaiyah/sekolah dasar luar biasa/paket A/bentuk lain yang sederajat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a dirumuskan secara terpadu dalam bentuk
deskripsi kompetensi yang terdiri atas:
a. mengenal Tuhan Yang Maha Esa melalui sifat-sifatNya, memahami ajaran pokok
agama/kepercayaan, melaksanakan ibadah dengan bimbingan, bersikap jujur,
menunjukkan perilaku hidup sehat dan bersih, menyayangi dirinya, sesama
manusia serta alam sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, serta taat pada
aturan;
b. mengenal dan mengekspresikan identitas diri dan budayanya, mengenal dan
menghargai keragaman budaya di lingkungannya, melakukan interaksi
antarbudaya, dan mengklarifikasi prasangka dan stereotip, serta berpartisipasi
untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia;
c. menunjukkan sikap peduli dan perilaku berbagi serta berkolaborasi antarsesama
dengan bimbingan di lingkungan sekitar;
d. menunjukkan sikap bertanggung jawab sederhana, kemampuan mengelola
pikiran dan perasaan, serta tak bergantung pada orang lain dalam pembelajaran
dan pengembangan diri;
e. menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan, membuat tindakan atau
karya kreatif sederhana, dan mencari alternatif tindakan untuk menghadapi
tantangan, termasuk melalui kearifan lokal;
f. menunjukkan kemampuan menanya, menjelaskan dan menyampaikan kembali
informasi yang didapat atau masalah yang dihadapi;
g. menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa mencari dan
menemukan teks, menyampaikan tanggapan atas bacaannya, dan mampu
menulis pengalaman dan perasaan sendiri; dan
h. menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan konsep,
prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan diri dan lingkungan terdekat.

(Penjabaran lainnya sesuaikan dengan keadaan di sekolah)

3. Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu
belajar di SD ...................... Mengacu pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Kota Medan nomor 420/7084PK/2022 tanggal 08 Juli 2022 tentang kalender
pendidikanTK/PAUD, SD, SDLB, SMP, SMPLB di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Medan
Tahun Pelajaran 2022/2023.

Kalender tersebut berisikan kegiatan pembelajaran yang mana cakupannya dari awal
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu belajar efektif dan penataan hari libur.

Fungsi kalender tersebut digunakan untuk kelengkapan administrasi pada satuan


pendidikan dimana penyusunannya disesuaikan dengan kalender pendidikan Dinas
Pendidikan Kota Medan.
Dalam penyusunannya, kalender pendidikan menyusun beberapa hal seperti permulaan
pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan waktu libur, yaitu
a) awal permulaan tahun maksudnya yakni berkaitan dengan waktu kegiatan
pembelajaran yang perlu dibuat di awal tahun pelajaran.
b) topik kalender pendidikan yang berkaitan dengan minggu efektif berkaitan dengan
kuantitas dan kualitas dari kegiatan per-minggu dan mengenai pembelajaran bagi
setiap periode tahun pelajaran
c) waktu pembelajaran efektif merupakan jumlah jam pada periode pembelajaran per
minggu, yakni kuantitas jam pembelajaran bagi setiap mapel yang mencakup muatan
lokal dan perlu ditambah dengan jumlah jam bagi kegiatan pengembangan diri.
d) kalender pendidikan juga berkaitan dengan waktu libur. Waktu libur merupakan
kondisi waktu yang sudah ditentukan agar kegiatan pembelajaran ditiadakan.
e) waktu belajar yang sudah dicanangkan pada pembelajaran nantinya akan
menerapkan dua semester dimana dalam satu periode terbagi dalam 2 semester yakni
semester ganjil dan genap

Menurut Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan nomor 420/7084PK/2022
tanggal 08 Juli 2022 tentang kalender pendidikanTK/PAUD, SD, SDLB, SMP, SMPLB di
Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Medan Tahun Pelajaran 2022/2023 menegaskan bahwa
pembagian alokasi waktu dalam kalender pendidikan terbagi dalam beberapa hal
diantaranya yakni :
a) Jumlah minggu efektif belajar dalam satu tahun adalah minimum 34 minggu dan
maksimun 38 minggu yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran pada satuan
pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku
b) Bagi Sekolah Dasar
 Satu jam pembelajaran tatap muka adalah 35 menit
 Jumlah pembelajaran per minggu adalah 30 jam pembelajaran
 Minggu efektif per tahun pembelajaran adalah 34 – 38 minggu
 Waktu pembelajaran per tahun adalah 1200 – 1680 jam, berdasarkan
tingkatan kelasnya.

Berdasarkan hal tersebut UPT SD Negeri/Swasta ……………………. Menyusun Kalender


Pendidikan Sekolah sebagai berikut :
Perhitungan Hari Efektif Belajar Semester I dan Semester II

Hari
Semester Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah

Juli 2022 5 13 13 31

Agustus 2022

September 2022
I
Oktober 2022

November 2022

Desember 2022

Jumlah 27 42

Hari
Semester Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah

Januari 2023

Februari 2023

Maret 2023
II
April 2023

Mei 2023

Juni 2023

Jumlah

(lampirkan Kalender Pendidikan Sekolah)

Rincian Pelaksanaan Kegiatan Sekolah


SD ……………….
N
Tanggal Uraian Kegiatan Pelaksana
o

Masa Pengenalan Lingkungan  Kasek, Komite,


1 11 – 13 Juli 2022
Sekolah Guru

2  14 Juli 2022 Hari I efektif belajar semester I Kasek, Guru


3 17 Agustus 2022 Upacara HUT RI

4 September 2022 Penilaian tengah semester I

dst

Lampirkan kalender pendidikan Dinas Pendidikan Kota Medan

C. Muatan Pembelajaran

Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SD ……………….. dilakukan melalui pembelajaran


dengan pendekatan tematik-terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI. Mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikecualikan untuk tidak menggunakan pembelajaran
tematik-terpadu.
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai
tema seperti yang terdapat dalam tabel berikut ini.

Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan Kompetensi Dasar dari berbagai


mata pelajaran yaitu intradisipliner, interdisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner.

Integrasi intradisipliner dilakukan dengan cara mengintegrasikan dimensi sikap,


pengetahuan, dan keterampilan menjadi satu kesatuan yang utuh di setiap mata
pelajaran.

Integrasi interdisipliner dilakukan dengan menggabungkan Kompetensi Dasar Kompetensi


Dasar beberapa mata pelajaran agar terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat
saling memperkuat, menghindari terjadinya tumpang tindih, dan menjaga keselarasan
pembelajaran.

Integrasi multidisipliner dilakukan tanpa menggabungkan Kompetensi Dasar tiap mata


pelajaran sehingga tiap mata pelajaran masih memiliki Kompetensi Dasarnya sendiri.

Integrasi transdisipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran yang ada
dengan permasalahanpermasalahan yang dijumpai di sekitarnya sehingga pembelajaran
menjadi kontekstual. Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik
tidak belajar konsep dasar secara parsial.

Dengan demikian, pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik
seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tematikterpadu disusun berdasarkan
gabungan proses integrasi seperti dijelaskan di atas sehingga berbeda dengan pengertian
tematik seperti yang diperkenalkan pada kurikulum sebelumnya.

Selain itu, pembelajaran tematikterpadu ini juga diperkaya dengan penempatan Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III sebagai penghela mata pelajaran lain.
Melalui perumusan Kompetensi Inti sebagai pengikat berbagai mata pelajaran dalam satu
kelas dan tema sebagai pokok bahasannya, sehingga penempatan Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia sebagai penghela mata pelajaran lain menjadi sangat memungkinkan.

Penguatan peran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara utuh melalui
penggabungan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu
Pengetahuan Sosial ke dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Kedua ilmu pengetahuan
tersebut menyebabkan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia menjadi kontekstual, sehingga
pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi lebih menarik.

Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III menyebabkan semua mata
pelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan
Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk kemudahan pengorganisasiannya, Kompetensi
DasarKompetensi Dasar kedua mata pelajaran ini diintegrasikan ke mata pelajaran lain
(integrasi interdisipliner).
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam diintegrasikan ke Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Matematika.

Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diintegrasikan ke Kompetensi


Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia, ke Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, dan ke Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika.

Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI, Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial masingmasing berdiri sendiri, sehingga pendekatan
integrasinya adalah multidisipliner, walaupun pembelajarannya tetap menggunakan
tematik terpadu.

Prinsip pengintegrasian interdisipliner untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan
Ilmu Pengetahuan Sosial seperti diuraikan di atas dapat juga diterapkan dalam
pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan
seni, budaya, keterampilan, dan bahasa daerah diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran
Seni Budaya dan Prakarya. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan
olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

(Penjabaran lainnya sesuaikan dengan keadaan di sekolah)

D. KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar (KD) merupakan kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang


harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran.
Kompetensi dasar berisi sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu, sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu
pelajaran.
Di dalam setiap rumusan Kompetensi Dasar, terdapat unsur kemampuan berpikir yang
dinyatakan dalam kata kerja dan materi.
Kompetensi Dasar berisi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada
kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.
Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, dan ciri suatu mata pelajaran.

Kompetensi Dasar (KD) pada kurikulum 2013 berisi kemampuan dan muatan


pembelajaran untuk mata pelajaran yang mengacu pada Kompetensi Inti (KI). Kompetensi
Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti.
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan
kemampuan peserta didik dan karakteristik mata pelajaran.
Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta mata
pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan meliputi empat kelompok sebagai
berikut.

1. Kelompok 1 : kelompok KD sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1.


2. Kelompok 2 : kelompok KD sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2.
3. Kelompok 3 : kelompok KD sikap pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3.
4. Kelompok 4 : kelompok KD sikap keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

Kompetensi Dasar yang berkaitan dengan sikap spiritual (mendukung KI-1) dan sikap
sosial (mendukung KI-2) ditumbuhkan melalui pembelajaran tidak langsung, yaitu pada
saat peserta didik belajar tentan pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan
(mendukung KI-4).

Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang


dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Pembelajaran KI-1 dan KI-2 terintegrasi dengan
pembelajaran KI-3 dan KI-4.
(Penjabaran lainnya sesuaikan dengan keadaan di sekolah)

BAB IV
PENUTUP

Dokumen Kurikulum Sekolah 2013 ini disusun sebagai acuan bagi Kepala Sekolah, Guru,
Peserta didik, Orang Tua dan seluruh stekholders dalam merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran di UPT SD Negeri / Swasta …………..

…………………………………………

…………………………………………

Dalam implementasinya, menyadari akan banyak hal kekurangan, oleh karenanya


efektifitas keterlaksanaan kurikulum ini sangat membutuhkan dukungan berbagai pihak
yang terlibat, diharapkan semua pihak yang terlibat di dalam implementasinya dapat
bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
LAMPIRAN

1. Pemetaan Kompetensi Inti (KI) Dan Kompetensi Dasar (KD)

2. SK Tim Pengembang Sekolah


3. SK Tim Penyusun KTSP
4. Daftar Hadir Penyusunan KTSP
5. Notulen Rapat Penyusunan KTSP
6. Berita Acara Penyusunan KTSP
7. SK Penetapan Penggunaan KTSP
8. Rapor mutu Sekolah
PEMERINTAH KOTA MEDAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN
UPT SD. NEGERI NO. 060824
KECAMATAN MEDAN AREA
Email: Sdnegeri.060824medanarea@gmail.com- Telp: 0823 6330 6605

Alamat : Jalan Sutrisno – Kelurahan Sukaramai I

KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI 060824


NOMOR: 422/ 127 /SDN-824/ 2022

TENTANG
TIM PENGEMBANG SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Menimbang : a. Dalam rangka memperlancar pelaksanaan Proses Pelaksanaan Kurikulum di


Sekolah Dasar Negeri 060824 Kecamatan Medan Area, perlu dibentuk Tim
Pengembang Sekolah.
b. Bahwa untuk menjamin terpeliharanya tata tertib serta mementingkan
kelancaran tugas Tim Pengembang Sekolah perlu diatur dalam Surat
Keputusan Kepala Sekolah.

Memperhatikan : 1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. PP No. 4 Tahun 2022 Perubahan PP No. 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP)
3. Perpres 87 Tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan Berkarakter;
4. Permendikbud RI No 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
5. Permendikbudriset No 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
6. Permendikbudriset No 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi;
7. Permendikbudriset No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses;
8. Permendikbudriset No 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian;

9. Permendikbud No 37 Tahun 2018 tentang KI dan KD

Mengingat : Saran dan usul peserta rapat Tim Pengembang Sekolah SD Negeri 060824
Kecamatan Medan Area tanggal 14 November 2022

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI 060824 TENTANG TIM PENGEMBANG SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Pertama : Mengangangkat Tim Pengembang Sekolah
Kedua : Menyusun dan menugaskan Tim Pengembang Sekolah seperti tersebut pada
Lampiran I.
Ketiga : Tim pengembang melaporkan hasil kajian kepada kepala sekolah.
Keempat : Semua biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini, dibebankan pada
anggaran yang sesuai.
Kelima : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dibetulkan sebagaimana
mestinya.
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir sesuai dengan
Tahun Pelajaran 2022/2023

Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 14 November 2022
Kepala Sekolah

SONDANG SIMANGUNSONG,S.Pd

NIP. 19680718 198901 2 001


Tembusan :
Kepala DInas Pendidikan Kota Medan sebagai laporan
Lampiran I : Surat Keputusan Kepala SD Negeri 060824
Nomor : 422/127/SDN-824/ 20222
Tanggal : 14 November 2022

SUSUNAN
TIM PENGEMBANG SEKOLAH
SD Negeri 060824 Kec. Medan Area

JABATA
NO NAMA/NIP PENUGASAN KET
N
SAHDAN LUBIS, S.Pd Pengawas
1 Pengarah
NIP. 19720404 199103 1 001 Sekolah

Kepala Penanggung Jawab/ Budaya


2 SONDANG SIMANGUNSONG, S.Pd
Sekolah Sekolah
NIP. 19680718 198901 2 001
Komite Penanggung Jawab/ Budaya
3 AMRAN
Sekolah Sekolah
NIP. -
4 WARNI, S.Pd GURU Ketua
NIP. 19630316 199007 2 001
5 TETTI HERAWATY RAMBE, S.Pd GURU Sekretaris
NIP. 19830912 200502 2 002
ASNY BUNGARASTA SIHOMBING, Bendahara
6 S.Pd Dana BOS
Bendahara
NIP. 19661229 198712 2 002
7 JALINAR, S.Pd GURU Seksi Standar Isi
NIP. 19680525 200801 2 002
9 HERLINAWATI GINTING, S.Pd GURU Seksi Standar Proses
NIP. 19630904 199011 2 002
WIDYA WAHYUNI, S.Pd Seksi Standar Kompetensi
9 GURU
Lulusan
NIP. 19800731 200903 2 009
10 RIA RACHMADANI, S.Pd GURU Seksi Standar Penilaian
NIP. -
Seksi Standar Sarana dan
11 PARAMITHA RAHMAD, S.Pd GURU
Prasarana
NIP. -
12 FEBRINA DEVYANTA GURNING, S.Pd GURU Standar Pembiayaan
NIP. -
Standar Pendidik dan Tenaga
13 ZUBAIDAH LUBIS, S.Pd GURU
Kependidikan
NIP. -
14 MUHAMMAD YASIN GURU Standar Pengelolaan
NIP. -

Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 14 November 2022
Kepala Sekolah

SONDANG SIMANGUNSONG,S.Pd

NIP. 19680718 198901 2 001


PEMERINTAH KOTA MEDAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN
UPT SD. NEGERI NO. 060824
KECAMATAN MEDAN AREA
Email: Sdnegeri.060824medanarea@gmail.com- Telp: 0823 6330 6605

Alamat : Jalan Sutrisno – Kelurahan Sukaramai I

KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI 060824


NOMOR: 422/ 128 /SDN-824/ 2022

TENTANG
TIM PENYUSUN KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Menimbang : a. Dalam rangka memperlancar pelaksanaan Proses Pelaksanaan Kurikulum di


Sekolah Dasar Negeri 060824, perlu dibentuk Tim Penyusun Kurikulum.
b. Bahwa untuk menjamin terpeliharanya tata tertib serta mementingkan
kelancaran tugas Tim Penyusun Kurikulum perlu diatur dalam Surat
Keputusan Kepala Sekolah.

Memperhatikan : 1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. PP No. 4 Tahun 2022 Perubahan PP No. 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP)
3. Perpres 87 Tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan Berkarakter;
4. Permendikbud RI No 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
5. Permendikbudriset No 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
6. Permendikbudriset No 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi;
7. Permendikbudriset No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses;
8. Permendikbudriset No 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian;
9. Permendikbud No 37 Tahun 2018 tentang KI dan KD

Mengingat : Saran dan usul peserta rapat Tim Penyusun Kurikulum SD Negeri 060824
Kecamatan Medan Area tanggal 14 November 2022

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SD Negeri 060824 TENTANG TIM PENYUSUN KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Pertama : Mengangkat Tim Penyusun Kurikulum
Kedua : Menyusun dan menugaskan Tim Penyusun Kurikulum seperti tersebut pada
Lampiran I.
Ketiga : Tim penyusun melaporkan hasil kajian kepada kepala sekolah.
Keempat : Semua biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini, dibebankan pada
anggaran yang sesuai.
Kelima : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dibetulkan sebagaimana
mestinya.
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir sesuai dengan
Tahun Pelajaran 2022/2023

Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 14 November 2022
Kepala Sekolah

SONDANG SIMANGUNSONG,S.Pd

NIP. 19680718 198901 2 001


Tembusan :
Kepala DInas Pendidikan Kota Medan sebagai laporan
Lampiran I : Surat Keputusan Kepala SD Negeri 060824
Nomor : 422/ 128 /SDN-824/ 2022
Tanggal : 14 November 2022

SUSUNAN
TIM PENYUSUN KURIKULUM
SD NEGERI 060824

NO NAMA/NIP JABATAN PENUGASAN KET

SAHDAN LUBIS, S.Pd Pengawas


1 Konselor
NIP. 19720404 199103 1 001 Sekolah

Penanggung Jawab/ Budaya


2 SONDANG SIMANGUNSONG, S.Pd Kepala Sekolah
Sekolah
NIP. 19680718 198901 2 001
Penanggung Jawab/ Budaya
3 AMRAN Komite Sekolah
Sekolah
NIP. -
Orang Tua Pengembang Karakter
4 Siswa Sekolah
NIP. ................
5 WARNI, S.Pd GURU Pengembang Kelas 1
NIP. 19630316 199007 2 001
ASNY BUNGARASTA SIHOMBING,
6 S.Pd GURU Pengembang Kelas 2
NIP. 19661229 198712 2 002
7 MUHAMMAD YASIN GURU Pengembang PJOK
NIP. -
9 TETTI HERAWATY RAMBE, S.Pd GURU Pengembang Kelas 6
NIP. 19830912 200502 2 002
9 RIA RACHMADANI, S.Pd GURU Pengembang Kelas 4
NIP. -
10 JALINAR, S.Pd GURU Pengembang Kelas 3
NIP. 19680525 200801 2 002
11 ZUBAIDAH LUBIS, S.Pd GURU Pengembang PAI
NIP. -
12 WIDYA WAHYUNI, S.Pd GURU Pengembang Kelas 5
NIP. 19800731 200903 2 009
13 PARAMITHA RAHMAD, S.Pd GURU Pengembang Bahasa Inggris
NIP. -

Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 14 November 2022
Kepala Sekolah

SONDANG SIMANGUNSONG,S.Pd

NIP. 19680718 198901 2 001


PEMERINTAH KOTA MEDAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN
UPT SD. NEGERI NO. 060824
KECAMATAN MEDAN AREA
Email: Sdnegeri.060824medanarea@gmail.com- Telp: 0823 6330 6605

Alamat : Jalan Sutrisno – Kelurahan Sukaramai I

DAFTAR HADIR

Hari, tanggal : Senin, 14 November 2022

Tempat : Ruang Kelas VA

Acara : Penyusunan Kurikulum SD Negeri 060824

JABATAN TANDA
NO NAMA JABATAN TIM
DINAS TANGAN
1 SAHDAN LUBIS, S.Pd Pegawas Pegawas
NIP. 19720404 199103 1 001 Sekolah Sekolah
2 SONDANG SIMANGUNSONG, Kepala Sekolah Kepala Sekolah
S.Pd
NIP. 19680718 198901 2 001
3 AMRAN
Komite Sekolah Komite Sekolah
NIP. -

4 WARNI, S.Pd GURU GURU


NIP. 19630316 199007 2 001
5 ASNY BUNGARASTA GURU GURU
SIHOMBING, S.Pd
NIP. 19661229 198712 2 002
6 MUHAMMAD YASIN GURU GURU
NIP. -
7 TETTI HERAWATY RAMBE, GURU GURU
S.Pd
NIP. 19830912 200502 2 002
8 RIA RACHMADANI, S.Pd GURU GURU
NIP. -
9 GURU GURU
JALINAR, S.Pd
NIP. 19680525 200801 2 002
10 ZUBAIDAH LUBIS, S.Pd GURU GURU
NIP. -
11 WIDYA WAHYUNI, S.Pd GURU GURU
NIP. 19800731 200903 2 009
12 PARAMITHA RAHMAD, S.Pd GURU GURU
NIP. -

Kepala Sekolah,

SONDANG SIMANGUNSONG,S.Pd

NIP. 19680718 198901 2 001


NOTULEN RAPAT
PENYUSUNAN KURIKULUM SD NEGERI 060824

Hari, tanggal : Selasa/ 15 November 2022


Tempat : Gedung UPT SD Negeri 060824
Acara : Penyusunan KTSP

Rapat dihadiri oleh Kepala Sekolah serta Guru UPT SD Negeri 060824, dibuka oleh kepala
sekolah dan kemudian dilanjutkan pengarahan dari pengawas sekolah.

Pembahasan Penyusunan Kurikulum

(penjabaran jalannya pembahasan rapat)

Kesimpulan rapat
- Penyusunan Tim Kurikulum
- Kurikulum yang di pakai K-13
- Dan hal-hal berkembang lainnya

Rapat ditutup pada pukul 12.30 WIB oleh Kepala Sekolah UPT SD Negeri 060824

Medan.

Mengetahui :

Kepala Sekolah, Notulis,

SONDANG SIMANGUNSONG, S.Pd RIA RACHMADANI, S.Pd

NIP. 19680718 198901 2 001 NIP. -


PEMERINTAH KOTA MEDAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN
UPT SD. NEGERI NO. 060824
KECAMATAN MEDAN AREA
Email: Sdnegeri.060824medanarea@gmail.com- Telp: 0823 6330 6605

Alamat : Jalan Sutrisno – Kelurahan Sukaramai I

BERITA ACARA RAPAT PENYUSUNAN KURIKULUM

Pada hari ini Selasa. tanggal 15 bulan November tahun dua ribu dua.
Bertempat di Ruang Guru Gedung UPT SD Negeri 060824. telah dilaksanakan rapat penyusunan
Kurikulum 2013. UPT SD Negeri 060824. Tahun pelajaran 2022 / 2023.

Penyusunan Kurikulum dilakukan oleh :


- Pengawas Sekolah
- Komite Sekolah
- Kepala Sekolah
- Seluruh Guru
- Tenaga Administrasi

Susunan Acara sbb;


Pembukaan Oleh Protokol.
Pembahasan Rapat Oleh Kepala UPT SD Negeri 060824
Di tutup oleh kepala sekolah Upt Sd Negeri 060824

Hal hal yang dibahas adalah :


Penyusunan TIM Kurikulum
Tentang Kurikulum yang di pakai
Hal-hal berkembang lainnya

Setelah memperhatikan usul dan saran peserta rapat, maka diputuskan hasil sbb;
Tim Penyusun Kurikulum sesuai dengan K-13
Kurikulum K-13 DI pakai sejak si terbitkan nya SK

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kepala Sekolah

SONDANG SIMANGUNSONG, S.Pd


NIP. 19680718 198901 2 00
PEMERINTAH KOTA MEDAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN
UPT SD. NEGERI NO. 060824
KECAMATAN MEDAN AREA
Email: Sdnegeri.060824medanarea@gmail.com- Telp: 0823 6330 6605

Alamat : Jalan Sutrisno – Kelurahan Sukaramai I

KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI 060824


NOMOR: 422/130/SDN-824/2022

TENTANG
KURIKULUM 2013 SD NEGERI 060824 TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Menimbang : a. Bahwa Dalam Rangka Melaksanakan Permendikbud No. 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
b. Bahwa untuk menjamin terpeliharanya dan demi kelancaran Kurikulum
Sekolah perlu diatur dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala
Sekolah.

Memperhatikan : 1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. PP No. 4 Tahun 2022 Perubahan PP No. 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP)
3. Perpres 87 Tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan Berkarakter;
4. Permendikbud RI No 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
5. Permendikbudriset No 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
6. Permendikbudriset No 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi;
7. Permendikbudriset No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses;
8. Permendikbudriset No 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian;
9. Permendikbud No 37 Tahun 2018 tentang KI dan KD
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016,
Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

Mengingat : Saran dan usul peserta rapat Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 060824
Kecamatan Medan Area tanggal 16 November 2022
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menerbitkan, Mengesahkan dan Memberlakukan Kurikulum 2013 sebagai
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD Negeri 060824 untuk Tahun Pelajaran
2022/2023
Kedua : Kurikulum Sekolah 2013 SD Negeri 060824 termuat dalam Dokumen I
Ketiga : Upaya perbaikan dalam rangka penyempurnaan Kurikulum Sekolah 2013 SD
Negeri 060824 dilakukan secara terus menerus yang sesuai dengan tahap
perkembangan peserta didik, kondisi pembangunan nasional, serta kemajuan
ilmu pembangunan dan teknologi..
Keempat : Semua biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini, dibebankan pada
anggaran yang sesuai.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir sesuai dengan
Tahun Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 16 November 2022
Kepala Sekolah

SONDANG SIMANGUNSONG, S.Pd


NIP. 19680718 198901 2 001
Tembusan :
Kepala DInas Pendidikan Kota Medan sebagai laporan

Anda mungkin juga menyukai