KURIKULUM
SMP ISLAM LAZUARDI IDEAL
GLOBAL COMPASSIONATE SCHOOL
TAHUN PELAJARAN 2022 – 2023
i|Page
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari yayasan Dua Pusaka Ideal dengan ini
Kurikulum SMP ISLAM LAZUARDI IDEAL Global Compassionate School Tahun
Pelajaran 2022 - 2023 ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan.
Meti Rosmiati
iii
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Purwakarta
Setelah dibaca dan dikoreksi secara teliti, Kurikulum Operasional SMP Islam Lazuardi
Ideal GCS Purwakarta telah sesuai dengan ketentuan dan format yang berlaku dan
dapat dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan proses Pembelajaran Tahun Ajaran
2022/2023
…………….,……………2022
Pengawas SMP ………….
............................................
.
NIP:............................................
.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Kurikulum Operasional SMP
Islam Lazuardi Ideal GCS Purwakarta Tahun Ajaran 2022/2023 dapat tersusun.
Kurikulum Operasional SMP Islam Lazuardi Ideal GCS Purwakarta adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh SMP Islam Lazuardi Ideal GCS
Purwakarta Secara khusus kurikulum operasional SMP Islam Lazuardi Ideal GCS
Purwakarta Tahun Ajaran 2022/2023 adalah sebagai perwujudan dari kurikulum
pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan kondisi SMP Islam
Lazuardi Ideal GCS Purwakarta serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan
supervisi Dinas Pendidikan.
Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Ajaran
2022/2023 yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian profil
pelajar Pancasila. Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil
pembelajar, struktur kurikulum dan rancangan pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum Operasional SMP Islam Lazuardi Ideal GCS
Purwakarta Tahun Ajaran 2022/2023 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan,
konsep merdeka belajar, dan pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Di samping
itu juga Kurikulum Operasional SMPS Islam Lazuardi Ideal GCS Purwakarta ini
merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SMP Islam Lazuardi Ideal GCS
Purwakarta. Dari mulai budaya pengelolaan sampah, konservasi energi,
keanekaragaman hayati, konservasi air, kebersihan lingkungan dan juga inovasi.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk
itu kami menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan
2. Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan
3. Pengawas SMP yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan dokumen;
4. Pendidik dan Tenaga kependidikan SMP Islam Lazuardi Ideal GCS Purwakarta,
yang telah secara proaktif memberi masukan dan kelengkapan data;
5. Ketua Komite yang telah memberi dukungan terhadap terselenggaranya
pendidikan SMP Islam Lazuardi Ideal GCS Purwakarta
Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami
susun ini memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik,
saran, dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami
harapkan.
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung dan membantu penyelesaian Kurikulum ini.
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN...................................................................2
A. Landasan......................................................................3
B. Tujuan Pengembangan.....................................................4
B. Visi.............................................................................7
C. Misi.............................................................................8
A. Kerangka Dasar..............................................................9
B. Struktur Kurikulum.........................................................16
C. Muatan Kurikulum..........................................................26
B. Waktu Belajar..............................................................43
C. Libur Sekolah...............................................................46
D. Rencana Kegiatan..........................................................47
BAB V P E N U T U P....................................................................51
1|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah
menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar
memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan
relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai
dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia.
Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan
manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara
terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka di SMP Islam Lazuardi Ideal
GCS perlu menyusun dokumen tersebut, begitu juga dalam implementasinya.
Memperhatikan kondisi riil SMP Islam Lazuardi Ideal GCS yang berada di
lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibanding dengan sebagian daerah
lain, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi
tersebut.
Penyusunan kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS tahun pelajaran
2022 - 2023 mencakup hal-hal sebagai berikut:
2|Page
1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
penyusunan kurikulum SMP Islam Lazuardi GCS;
2. beban belajar bagi peserta didik pada SMP Islam Lazuardi Ideal GCS yang
didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta
potensi dan minat peserta didik;
3. Kurikulum SMP Lazuardi Ideal GCS dikembangkan berdasarkan pemanfaatan
hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-
prasarana, serta analisis terhadap Kurikulum Merdeka.
4. Kalender pendidikan SMP Islam Lazuardi Ideal GCS disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2022 - 2023.
Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS menjadi acuan bagi satuan
pendidikan dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan
mengedepankan prinsip pengembangan kurikulum dan karakteristik Kurikulum
Merdeka dengan penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil SMP
Islam Lazuardi Ideal GCS dan Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.
B. Landasan
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan,
3|Page
Kebudayaan, Riset dan Teknologi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 28
Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan;
C. Tujuan Penyusunan
Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS disusun agar sekolah memiliki
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS
memperhatikan unsur- unsur sebagai berikut :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman
dan takwa serta akhlak mulia. Khusus untuk peningkatan keimanan dan
ketakwaan ini di SMP Islam Lazuardi Ideal GCS dilaksanakan juga program
Keputrian, Apel awal Pekan, Tahajud Bersama, Shalat berjamaah dan
pendalama agama Islam yang diisi dengan kegiatan tadarus setiap hari
sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Selain itu peringatan hari-
hari besar keagamaan dilaksanakan dengan mengundang penceramah yang
kompeten atau memanfaatkan warga sekolah juga melaksanakan qurban
dan bantuan sosial terhadap warga sekitar sekolah yang kurang mampu
dengan anggaran yang direncanakan di RKAS. Sementara penanaman
karakter diimplementasikan melalui 20 nilai karakter Lazuardi yang
dikenal dengan “Lazuardi twenty”.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik. Kurikulum SMP Islam
Lazuardi Ideal GCS disusun dengan memperhatikan keragaman potensi,
minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik
peserta didik agar dapat berkembang secara optimal sesuai dengan
tingkat perkembangannya yang mencakup domain sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan Kota
Purwakarta memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan
keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum SMP Islam
Lazuardi Ideal GCS memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan
lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah,
4|Page
terutama dalam aspek penanaman jiwa entrepreneurship, pembiasaan
berpikir sistematis dan ilmiah dan peduli lingkungan, serta keterampilan
sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Prakarya
dan Muatan Lokal.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Pengembangan kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS memperhatikan
keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional yang
ditunjukkan dengan adanya Mulok Budaya Sunda serta Seni dan Budaya
Sunda, merupakan kebutuhan dan ciri khas Kota Purwakarta. Tetapi tidak
melupakan kebutuhan Nasional dan global yang ditandai dengan adanya
pembinaan TIK yang lebih ke arah praktis.
5. Tuntutan dunia kerja
Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS harus memuat kecakapan hidup
untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja,
khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi di antaranya ialah program Mulok atau PBKL yang terintegrasi dalam
mata pelajaran.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, serta perubahan kurikulum yang berlaku.
7. Dinamika perkembangan global
Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS dikembangkan agar peserta didik
mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan
bangsa lain dengan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan sesuai dengan minatnya, agar mereka mampu
mengembangkannya secara mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-hari.
8. Penerapan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan
penilaian autentik dengan mancakup domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
9. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan
potensi diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan pramuka sebagai
ekstra kurikuler wajib yang harus diikuti.
10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS dikembangkan mendorong
wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat
5|Page
keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
11. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan
menunjang kelestarian keragaman budaya
12. Inklusif
Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS diarahkan kepada pendidikan
yang berkeadilan dan mendorong tumbuhkembangnya peserta didik yang
memiliki kebutuhan khusus.
13. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS dikembangkan sesuai dengan visi,
misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
14. Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa
Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS dikembangkan dengan
mengitegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam dokumen dan
implementasinya baik dalam pembelajaran di kelas maupun dalam
kehidupan sekolah ataupun dalam lingkungan kehidupan di luar sekolah.
6|Page
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
B. Visi
SMP Islam Lazuardi Ideal GCS memiliki visi pendidikan yakni “mewujudkan
masyarakat berbudaya luhur berlandaskan kebajikan, welas asih, dan
kebahagiaan spiritual” yang dapat menjadi sumber inovasi dan kreativitas
dalam upaya perbaikan terus menerus falsafah, prinsip, sistem, dan praktik
pendidikan serta mendorong ke arah pemerataan pendidikan berkualitas untuk
seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam rangka mewujudkan visi pendidikannya, SMP Islam Lazuardi Ideal
GCS mengembangkan kurikulum pendidikan bagi peserta didiknya dengan
berpedoman pada peningkatan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut. SMP Islam Lazuardi Ideal GCS mengorientasikan kegiatan pembelajaran
bagi peserta didiknya pada hal-hal antara lain:
- Membangun critical thinking skills.
- Melaksanakan pembelajaran kontekstual dan berfokus pada mutu.
- Terus menerus melakukan penguatan kultur sekolah.
- Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan ICT.
- Mengembangkan kemampuan berbahasa inggris.
- Membekali siswa dalam melaksanakan aktifitas penelitian.
- Memfasilitasi masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan di SMP
Islam Lazuardi Ideal GCS.
- Berkompetisi dan berkolaborasi dengan lembaga pendidikan di dalam dan
luar negeri.
7|Page
- Meningkatkan prestasi dan mempersempit kesenjangan antar individu.
- Mengimplementasikan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
C. Misi
8|Page
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar
1. Kelompok Mata Pelajaran
Sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka, penerapan
mata pelajaran SMP Islam Lazuardi Ideal GCS untuk kelas VII menerapkan
Kurikulum Merdeka serta VIII dan IX mengikuti pola dan ketentuan
Kurikulum 2013, yaitu adanya kelompok mata Pelajaran Umum A dan Umum
B, Kelompok Peminatan, dan Lintas Minat, yang semuanya mengusung ke
pencapaian Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:
9|Page
Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti sebagai berikut;
10 | P a g e
No. Domain Kompetensi Inti
memecahkan masalah
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
1. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara
3. Keterampilan
efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
3. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
Keilmuan
11 | P a g e
Kompetensi Inti tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar yang untuk
selanjutnya dirumuskan menjadi materi ajar dan mata pelajaran.
12 | P a g e
Selain itu SMP Islam Lazuardi Ideal GCS juga mengembangkan kurikulum
dan kultur pembentukan pribadi yang tangguh melalui kegiatan yang
dirancang bagi seluruh peserta didiknya yang meliputi pembentukan rasa
percaya diri, team building serta achievement motivations, keterampilan
berkomunikasi, keterampilan menjalin relasi.
SMP Islam Lazuardi Ideal GCS selalu mengedepankan konsep “Belajar untuk
belajar” dan “Belajar untuk berpikir”, yang meliputi pengaturan
kemadirian, pemecahan masalah secara kreatif (problem solver),
perencanaan masa depan, manajemen konflik. Pada sisi yang lain siswa
dituntut untuk mampu mengatur pola hidupnya sendiri. Dengan demikian,
pembelajaran sepanjang hayat menjadi mengasyikan, cepat dan efektif
serta relevan dengan kebutuhan kehidupannya.
13 | P a g e
g. meningkatkan program ekstrakurikuler agar lebih efektif dan
efisien sesuai dengan bakat dan minat peserta didik sebagai salah
satu sarana pengembanmgan diri peserta didik;
h. mewujudkan peningkatkan kualitas dan jumlah tamatan yang
melanjutkan ke perguruan tinggi;
i. menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang
mengatur operasional warga sekolah
15 | P a g e
didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas,
dinamis dan menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka (TM),
B. Struktur Kurikulum
16 | P a g e
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran berdasar Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) yang sudah disusun. Penyusunan Kurikulum Operasional
SMPS Islam Lazuardi Ideal GCS Purwakarta ini mengakomodir kebutuhan para
pelajar mengembangkan kemampuan ketrampilan abad 21 yang meliputi
integrasi PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan
Collaborative), dan HOTS (Higher Order Thinking Skill).
Pembelajaran pada SMP Islam Lazuardi Ideal GCS menekankan pada
pembelajaran berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya local
dan mengacu pada tema-tema yang sudah ditentukan dalam capaian
pembrelajaran. Dalam pembelajaran berbasis literasi ini peserta didik
diharapkan mampu untuk mengkreasikan ide/gagasan unbtuk memperoleh
sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pada akhirnya karya ini akan
didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya buku, artikel, atau
publikasi digital.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini
tetap harus mengimplementasikan model dan syntak pembelajaran
yang sudah ada diantaranya Problem Based Learning, Project Based
Learning, Discovery Learning, Inquiry Based Learning, dan model
pembelajaran lain yang relevan
1. Kurikulum Kelas VII (Tujuh)
a. Kelas VII terdiri atas Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan
Pancasila, Matematika dan Ilmu-ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial,
Kelompok Umum B, dan Pengembangan diri melalui kegiatan
ekstrakurikuler dan BP/BK. Jumlah mata pelajaran di kelas VII sebanyak
14 mata pelajaran yang terdiri atas :
- 7 mata pelajaran Kelompok Umum A
- 6 mata pelajaran Kelompok Umum B
- 1 mata pelajaran Kelompok Peminatan.
b. Struktur Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS Kelas VII disajikan
dalam tabel 1 berikut :
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
17 | P a g e
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 5 5
5. IPA 4 4
6. IPS 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4
Kelompok B (Umum)
8. Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
9. 2 2
Kesehatan
10. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
11. Bahasa Arab 2 2
12. Qur’anic Studies 2 2
13. Informatika 2 2
Kelompok C
14. English Club 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per
39 39
Minggu
2. Kurikulum Kelas VIII (Delapan)
a. Kelas VIII terdiri atas Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan
Pancasila, Matematika dan Ilmu-ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial,
Kelompok Umum B, dan Pengembangan diri melalui kegiatan
ekstrakurikuler dan BP/BK. Jumlah mata pelajaran di kelas VIII
sebanyak 14 mata pelajaran yang terdiri atas :
- 7 mata pelajaran Kelompok Umum A
- 6 mata pelajaran Kelompok Umum B
- 2 mata pelajaran Kelompok Umum C
b. Struktur Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS Kelas VIII disajikan
dalam tabel 1 berikut :
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
18 | P a g e
4. Matematika 5 5
5. IPA 4 4
6. IPS 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4
Kelompok B (Umum)
8. Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
9. 2 2
Kesehatan
10. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
11. Bahasa Arab 2 2
12. Qur’anic Studies 2 2
13. Informatika 2 2
Kelompok C
14. English Club 2 2
15. Karya Ilmiah 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per
41 41
Minggu
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
19 | P a g e
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 5 5
5. IPA 4 4
6. IPS 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4
Kelompok B (Umum)
8. Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
9. 2 2
Kesehatan
10. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
11. Bahasa Arab 2 2
12. Qur’anic Studies 2 2
13. Informatika 2 2
Kelompok C
14. English Club 2 2
15. Karya Ilmiah 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per
41 41
Minggu
20 | P a g e
wawasan terkait berbagai profesi di masa depan. Kegiatan ini dikoordinir
oleh siswa kelas tertentu dengan bimbingan dari guru pendamping atau
Wali Kelas.
d. Program Pengembangan Olah Raga meliputi olah raga Futsal, Bola Basket
dan Skateboard
C. Alokasi waktu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 30 menit.
D. Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahun
pelajaran 2022 - 2023 adalah 32 minggu efektif.
c. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMP Islam Lazuardi Ideal GCS untuk kelas VII, kelas VIII dan
kelas IX meliputi Capaian Pembelajaran dan sejumlah Alur Tujuan
Pembelajaran, yang dirumuskan dalam mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik. Muatan lokal dan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
- Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu kelas VII, kelas VIII dan kelas IX untuk
tahun pelajaran 2022 - 2023 mengacu kepada silabus, sesuai Permendikbud
Nomor 57 tahun 2021.
- Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan potensi daerah termasuk keunggulan
22 | P a g e
sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik yang
disesuaikan dengan kondisi sekolah.
23 | P a g e
Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas kelas IX
dilakukan melalui UN.
7) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey
oleh Pemerintah pada akhir kelas dan kelas VIII.
8) Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
9) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
3) Khusus untuk Kelas VII dan kelas IX, peserta didik harus mencapai
KKM untuk Kompetensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan
sesuai ketentuan penilaian yang berlaku.
4) Bersikap dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai agama dan aturan
yang berlaku di sekolah dan di masyarakat.
5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari
3 (tiga) mata pelajaran dan memiliki kepribadian yang tidak sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
6) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila memiliki nilai
tidak tuntas lebih dari (tiga) mata pelajaran baik itu untuk nilai
pengetahuan, niklai keterampilan ataupun nilai sikap.
b. Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai
Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester 1
kelasVII sampai dengan semester 6 kelas IX.
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Adapun Kriteria Kelulusan Minimal Baik ditetapkan sebagai berikut:
a. Memperoleh nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia untuk aspek kognitif sesuai dengan
Kriteria Kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan dan
aspek afektif minimal baik;
b. Memperoleh nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian sebagai berikut:
- Peserta didik dinyatakan ‟tidak lulus‟ apabila hanya ada satu
26 | P a g e
di antara ketiga komponen (aspek kognitif pendidikan
kewarganegaraan dengan nilai sekolah, aspek afektif
kepribadian dan aspek afektif prilaku berkepribadian)
termaksud bernilai minimal baik;
27 | P a g e
kecakapan hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan praktis dengan fokus;
1) Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada
prinsip learning to think, learning to do, learning to be, learning to
live together
2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible
learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning).
3) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan,
28 | P a g e
Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik
dalam menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang
berbentuk tulisan sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari
kegiatan ini, peserta didik berlatih bagaimana berkomunikasi lisan
dan tulisan, mengeluarkan ide-ide atau gagasan, mendengarkan dan
menghargai perbedaan pendapat dari orang lain, mengelola emosi,
dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dirinya dan orang lain.
5) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan
berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat
orang, tidak memaksakan kehendak pribadi, tidak emosional dalam
diskusi, dan menghargai adanya perbedaan sudut pandang.
6) Pelaksanaan penyusunan karya tulis yang diharapkan menjadi bekal
bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya di Perguruan
Tinggi (PT).
29 | P a g e
membaca Al-Qur‟an, paling sedikit lima ayat. Tadarus
dimaksudkan selain membiasa kan membaca Al-Qur‟an, juga
untuk membersihkan jiwa agar cahaya Allah mudah masuk ke
dalam jiwa
1. Shalat berjamaah, setiap dzhuhur sebelum makan siang, dan
Ashar sesudah pulang sekolah. Dimaksudkan untuk membiasakan
guru dan murid shalat secara berjamaah.
2. Kultum yang dilakukan oleh murid secara bergilir. Kultum ini
sebagai media berlatih pidato dan keberanian siswa untuk
berbicara di depan umum.
3. In field Camp atau kamping pendewasaan‟. Siswa-siswi kelas VIII
tinggal selama 6 hari di rumah „orangtua angkat ‟ di desa yang
dipilih, yang memiliki pekerjaan sebagai buruh atau industri kecil
lainnya, di mana siswa harus turut bekerja dalam usaha yang
menjadi mata pencaharian tuan rumah. Hal ini agar siswa benar-
benar dapat menyelami arti kehidupan, mengembangkan sikap
toleransi sosial serta kemampuan mensyukuri nikmat Allah.
4. Tahajud Bersama diadakan satu bulan sekali secara teratur.
5. Shalat Dhuha Bersama diadakan satu bulan sekali secara teratur.
6. Untuk beberapa program, siswa dilatih untuk mampu
mengorganisasi suatu kegiatan mulai dari tahap persiapan,
penyelenggaraan hingga setelah penyelenggaraan.
7. Pengembangan Kultur
Pengembangan kultur sekolah merupakan tugas yang dibebankan kepada
seluruh komunitas Lazuardi. Dalam upaya membangun kultur sekolah yang
sehat, dinamis, aman, tertib dan nyaman, SMP Islam Lazuardi Ideal GCS
tidak hanya berkutat dalam pendidikan akademis saja tetapi juga
mengembangkan berbagai budaya yang kondusif terhadap pembinaan
kepribadian siswa, guru dan karyawan. Bersekolah dan bekerja dalam
lingkungan seperti disebutkan di atas diyakini akan memberikan pengaruh
besar terhadap suksesnya pendidikan seperti yang dicita-citakan.
Pengembangan kultur di SMP Islam Lazuardi Ideal GCS di antaranya adalah;
30 | P a g e
a. Mengembangkan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman
Untuk terlaksananya konsep ini perlu dilakukan kerjasama dan
koordinasi terus menerus sehingga tidak ada warga sekolah yang tidak
menyadari kewajibannya. Maka program ini disosialisasikan melalui
kegiatan apel Senin, temu wali kelas (pertemuan khusus di setiap awal
pekan antara murid dengan wali kelas untuk membicarakan hal-hal
yang penting), pemasangan banner di halaman sekolah yang
diperbaharui secara rutin, pengawasan langsung oleh para pimpinan
dan penunjukan petugas khusus utk kontrol kebersihan; penyediaan
tong sampah di beberapa lokasi yang sering dilalui siswa; serta lomba
kebersihan antar kelas.
31 | P a g e
sidak ini. Ada orang tua atau siswa tertentu yang merasa sekolah tidak
menghargai privasi siswa. Namun, apa artinya privasi jika dibandingkan
dengan bahaya kerusakan moral mereka seperti pacaran, pornografi
dan bahaya jeratan narkoba?
32 | P a g e
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran
hari Senin sampai dengan hari Jum‟at mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan
14.00 WIB.
33 | P a g e
PENETAPAN HARI EFEKTIF
SMP ISLAM LAZUARDI IDEAL GLOBAL
COMPASSIONATE SCHOOL PURWAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2022 – 2023
34 | P a g e
A. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah
pusat, provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di
sekolah. Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama
dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari
libur umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap
jenjang dan jenis Pendidikan.
Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah adalah Libur Semester 1
dan Libur Semester 2.
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain
Tahun Baru, Idul Fitri dan Cuti Bersama, Idul Adha,Tahun Baru Imlek, Tahun
Baru Hijriah, Hari Raya Nyepi, Maulid Nabi Muhammad SAW, Tahun Baru
Imlek, Wafat Isa Al masih, Hari Raya Waisak, Kenaikan Isa Al Masih, Hari
Kemerdekaan RI, Isra Mi‟raj Nabi Muhammad SAW, Hari Raya Natal.
B. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2022 - 2023 adalah sebagaimana
tertera pada tabel berikut ini.
RENCANA KEGIATAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2022 – 2023
No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penanggung Jawab
1 11-Jul-22 Idul Adha Tr Salman
2 21-22 Juli 2022 NOW Tr Irawati
3 Monday, July 25, 2022 Welcoming Day Tr Irawati
4 Monday, July 25, 2022 Cooking Day Tr Zainab
5 Friday, July 29, 2022 Tahun Baru Islam Tr Salman
6 Juli 2022-juni 2023 upacara Tr Dewi Tr Hakim
8 Juli 2022-juni 2023 Girls Talk Tr Dewi
9 Juli 2022-juni 2023 Charity Day Tr Hakim
Agustus
36 | P a g e
BAB V
PENUTUP
37 | P a g e
38 | P a g e