Anda di halaman 1dari 82

KURIKULUM

SMP KUSUMA BANGSA


TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022

DOKUMEN 1

PENYUSUN:
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SMP KUSUMA BANGSA

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP KUSUMA BANGSA
Jalan Raya Mulyoasri No. 134 Mulyoasri Kec. Ampelgading
Email: kusumabangsa@yahoo.co.id Kode Pos 65183

DOKUMEN 1 KTSP SMP KUSUMA BANGSA AMPELGADING 2021


LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari segenap warga sekolah, Pengawas


Sekolah, dan Komite sekolah, maka dengan ini Kurikulum SMP Kusuma Bangsa
disahkan dan berlaku mulai Tahun Pelajaran 2022/2023.

Malang, 15 Juli 2022


Menyetujui,
Ketua Komite Kepala Sekolah

SUPRIADI MOH. SHOLEH, S.Pd


NIP. 19641212 198504 1 003

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Malang

RACHMAT HARDIJONO
Pembina Utama Muda
NIP.19681107 198903 1 008
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, Tim Pengembang Kurikulum SMP Kusuma Bangsa telah
menyusun Dokumen I KTSP Kurikulum 2013. Penyusunan Dokumen ini
merupakan salah satu upaya mengoptimalkan kegiatan proses pendidikan yang
dilaksanakan oleh sekolah selama masa pandemi covid-19, sesuai dengan
karakteristik kondisi zona/daerah sekolah dan zona asal peserta didik serta
berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Dokumen 1 KTSP Kurikulum 2013 ini
disusun dengan mengacu pada Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus
dan Surat Edaran Kemdikbud nomor 15 tahun 2020 tentang pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah Dalam Masa darurat Penyebaran Corona
Virus Covid 19. Dokumen 1 KTSP Kurikulum 2013 yang kami susun ini mulai
dilaksanakan pada tahun pelajaran 2021/2022.

Namun demikian, kami menyadari bahwa Dokumen kurikulum ini masih


belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan
seiring dengan perubahan dan penyempurnaan Kurikukum darurat di masa
pandemi covid-19. Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada
seluruh warga sekolah dan Pengawas Sekolah yang telah meluangkan waktu dan
tenaganya untuk membantu baik waktu maupun tenaganya untuk menyusun
dokumen ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap
segala upaya yang kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Ampelgading, … Juli 2022


Kepala Sekolah,

MOH. SHOLEH, S.Pd


NIP. 19641212 198504 1 003

ii
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A.Latar Belakang..............................................................................................1
B.Landasan Hukum..........................................................................................4
C.Tujuan Pengembangan Kurikulum...............................................................6
D.Acuan Konseptual.........................................................................................7
E. Prinsip Pengembangan Kurikulum.............................................................10
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN...................................................................18
A.Tujuan Pengembangan KTSP.....................................................................18
B.Tujuan Pendidikan Dasar............................................................................20
C.Visi SMP Kusuma Bangsa..........................................................................20
D.Misi SMP Kusuma Bangsa.........................................................................21
E. Tujuan SMP Kusuma Bangsa.....................................................................21
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM...................................23
A.Struktur Kurikulum (Kompetensi Inti).......................................................23
B.Muatan Kurikulum......................................................................................25
1. Muatan Nasional.................................................................................25
2. Muatan Pembelajaran..........................................................................27
3. Muatan Lokal......................................................................................38
4. Pengembangan Diri.............................................................................45
5. Pengaturan Beban Belajar...................................................................51
6. Ketuntasan Belajar..............................................................................52
7. Kenaikan Kelas...................................................................................59
8. Kelulusan.............................................................................................60
9. Mutasi Siswa.......................................................................................62
10. Pelaksaan dan Pengawasan Pembelajaran..........................................63
11. Penilaian..............................................................................................64
12. Pendidikan Kecakapan Hidup.............................................................66

iii
13. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global..........................66
14. Pendidikan Penguatan Karakter..........................................................66
15. Gerakan Literasi sekolah.....................................................................67
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN................................................................74
BAB V PENUTUP................................................................................................80

LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fungsi Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi
tersebut Pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Implementasi Undang-undang tersebut
dijabarkan didalam sejumlah peraturan, salah satu diantaranya ialah Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia nomor l9 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang
perlu disusun dan dilaksanakannya delapan standar nasional pendidikan yaitu
standar isi, standar kompetensi lulusan, standar pendidikan dan tenaga
pendidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Selain peraturan di atas, penyusunan KTSP juga memperhatikan
Panduan Penyusunan Kurikulum yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) dan pertimbangan dari Komite Sekolah. Disamping itu,
penyusunan KTSP juga dikembangkan dengan memperhatikan potensi, minat
dan keragaman karakteristik peserta didik; kondisi daerah, sosial budaya dan
agama; relevansi dengan kebutuhan hidup; perkembangan ilmu pengetahuan,
tehnologi dan seni; serta karakteristik satuan pendidikan.
Kurikulum SMP Kusuma Bangsa ini disusun untuk mewujudkan visi
sekolah dengan mengakomodasi potensi yang ada untuk meningkatkan
kualitas satuan pendidikan, baik dalam aspek akademis maupun non

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


akademis, memelihara, mengembangkan budaya daerah, menguasai IPTEK
yang dilandasi iman dan taqwa dan berwawasan lingkungan, serta ramah bagi
semua peserta didik (Education For All) yang mengacu pada visi dan misi
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malang. Pendidikan Bermutu
Untuk Semua dan Berkelanjutan yang Dapat Melahirkan Generasi Agamis
dan Berkehidupan Yang Berkualitas.
SMP Kusuma Bangsa memiliki peluang berkembang cukup besar
karena letak geografisnya yang strategis. Lokasi sekolah berada di kawasan
pegunungan tepatnya di Desa Mulyoasri Kecamatan Ampelgading dengan
keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman jauh dari polusi dan keramaian,
serta akses yang mudah. Dibalik nuansa tenang dan nyaman, ada semacam
ancaman bagi peserta didik SMP Kusuma Bangsa bersumber dari pergeseran
nilai budaya yakni adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai
melanda kehidupan peserta didik, Oleh karena itu, kegiatan pembentukan
budi pekerti dan ahlakul karimah sangat dioptimalkan melalui kegiatan
pengembangan diri. Selain itu SMP Kusuma Bangsa juga melakukan upaya
nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan,
melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan
orang tua peserta didik/wali peserta didik dan mengadakan kegiatan
pengembangan diri dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan
masyarakat.
Kurikulum SMP Kusuma Bangsa merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan SMP Kusuma Bangsa. Dalam pelaksanaan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Departemen Pendidikan
Nasional telah menetapkan kerangka dasar untuk kurikulum 2013 meliputi
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi
Dasar (KD). KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP SMP Kusuma
Bangsa terdiri dari tujuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum,

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


kalender pendidikan dan silabus. Pengembangannya berdasarkan 7 prinsip
pelaksanaan kurikulum; 1). Siswa harus mendapatkan layananan pendidikan
yang bermutu untuk mengekspresikan dirinya 2). Menegakkan 5 pilar belajar
yaitu a. Belajar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan. b. Memahami dan
menghayati. c. Mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif. d. Hidup
bersama dan berguna bagi orang lain. e. Membngun dan menemukan jati diri.
3). Siswa mendapatkan pelayanan perbaikan, pengayaan dan percepatan. 4).
Hubungan siswa dan guru saling menerima, menghargai, akrab, terbuka dan
hangat. 5). menggunakan pendekatan multistrategi, multimedia, sumber
belajar dan teknologi. 6). Mendayagunakan kondisi alam, sosial, budaya serta
kebudayaan daerah. 7). Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan
dan kesinambungan.
Kurikulum SMP Kusuma Bangsa pada tahun pelajaran 2021/2022
menerapkan prinsip - prinsip pengembangan Kurikulum 2013 untuk kelas
VII, VIII dan kelas IX. Adapun pengembangannya berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berkarakter dan
berbudi pekerti luhur dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pada kurikulum 2013 peserta didik
diharapkan mempunyai ketrampilan abad 21 yang diistilahkan 4C yaitu
Communication, collaboration, Critical Thinking and Problem Solving dan
Creativity and Innovation. Penguasaan ketrampilan 4C ini sangat penting
khususnya di abad 21, abad dimana dunia berkembang dengan cepat dan
dinamis. Untuk mewujudkan ketrampilan 4C itu diantaranya yaitu dengan
adanya Integrasi PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) dalam pembelajaran
terutama 5 karakter yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian, gotong
royong dan integritas serta Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang tidak hanya
sekedar membaca dan menulis melainkan mencakup ketrampilan berpikir
menggunakan berbagai sumber baik cetak, visual, digital dan auditori. Juga
dalam pembelajaran menerapkan Higher Order of Thinking Skill (HOTS)

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


yaitu dalam pembelajaran memberikan pelatihan yang melatih kemampuan
berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitf yang merupakan kemampuan
berpikir tingkat tinggi sehingga diharapkan peserta didik dapat bersaing
dalam kancah dunia. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur, serta sesuai dengan
visi SMP Kusuma Bangsa.

B. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum yang digunakan dalam pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Kusuma Bangsa adalah
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
3. PP No 19 thn 2005 yang direvisi I dengan PP No. 32 Tahun 2013 dan
revisi II dengan PP No 13 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana Prasarana
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 tahun2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016
tentang Standar Proses
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2016
tentang Standar Penilaian
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD)
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 tahun 2014
Ekstra Kurikuler Wajib Pramuka
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014
tentang Bimbingan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti
19. Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 37 Tahun 2018
Tentang perubahan atas peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan
nomor 24 tahun 2016 tentang kompetensi inti dan
kompetensi dasar pelajaran pada pendidikan dasar dan menengah
kurikulum 2013
21. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 19 Tahun 2014 Tentang Mata
Pelajaran Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di
Sekolah/Madrasah
22. Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 Tanggal 10 Desember
2019 Tentang penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


C. Tujuan Pengembangan Kurikulum

Kurikulum SMP Kusuma Bangsa disusun dan dikembangkan sebagai


pedoman bagi komunitas SMP Kusuma Bangsa dalam menyelenggarakan
kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan
pendidikan nasional, tujuan pendidikan menengah dan prinsip-prinsip
pendidikan. Di SMP Kusuma Bangsa melaksanakan Kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan
sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang
dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat
sebagai sumber belajar;
3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci
lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti;kompetensi dasar dikembangkan
didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan
memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal)

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


D. Acuan Konseptual

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia


Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian
peserta didik secara utuh.KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat
meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan
Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan
potensi diri (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara
optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan
potensi, bakat, minat, serta tingkat perkembangan kecerdasan;
intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
4. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan
kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu.
5. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir
kritis dan membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks
secara lintas bidang keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan,
berkomunikasi dan berkolaborasi, menggunakan pengetahuan
kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan, kesehatan, dan
tanggung jawab warga negara.
6. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan
mempunyai kecakapan hidup.Oleh sebab itu, kurikulum perlu
mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


dunia kerja.Terlebih bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan
dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
7. Perkembangan Iptek
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana Iptek sangat berperan sebagai
penggerak utama perubahan.Pendidikan harus terus menerus melakukan
penyesuaian terhadap perkembangan Iptek sehingga tetap relevan dan
kontekstual dengan perubahan.Oleh karena itu, kurikulum harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Iptek.
8. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan
karakteristik lingkungan.Masing-masing daerah memerlukan pendidikan
yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-
hari.Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk
menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah dan lingkungan.
9. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu
media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat
mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan
wawasan nasional.Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
10. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik
pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia
digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat
memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan bangsa lain.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian
keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari
daerah dan bangsa lain.
12. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas
satuan pendidikan.

E. Prinsip Pengembangan Kurikulum

a. Tahapan Penyusunan
Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: (i)
perumusan visi dan misi berdasarkan analisis konteks dengan tetap
mempertimbangkan keunggulan dan kebutuhan nasional dan daerah;
penyiapan dan penyusunan draf; riviu, revisi, dan finalisasi; pemantapan
dan penilaian; serta pengesahan. Langkah yang lebih rinci dari masing-
masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim pengembang
kurikulum sekolah.
Tim penyusun KTSP terdiri atas: guru, konselor, dan kepala
sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Dalam kegiatan penyusunan
KTSP, tim penyusun melibatkan komite sekolah, nara sumber, dan pihak
lain yang terkait. Koordinasi dan supervisi dilakukan oleh dinas yang
bertanggung jawab di bidang pendidikan tingkat kabupaten.

b. Prinsip-prinsip Penyusunan
Dalam menyusun KTSP perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
1) Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh.KTSP disusun agar semua mata

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak
mulia.
2) Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain
kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan
mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggungjawab, toleran dalam
keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat
luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai
dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum
harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu
mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses
pembelajaran.
3) Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan
martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri
(afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat
perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial,
spritual, dan kinestetik peserta didik.
4) Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan
karakteristik lingkungan.Masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman
hidup sehari-hari.Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan daerah.
5) Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu
media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan
wawasan nasional.Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
6) Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya
pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup.Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan
hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja.Hal ini
sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta
didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

7) Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni


Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan.Pendidikan harus terus menerus
melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS
sehingga tetap relevan dan kontekstual, dengan perubahan.Oleh
karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
8) Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman,
taqwa, serta akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan
kerukunan umat beragama.Oleh karena itu, muatan kurikulum semua
matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa, dan akhlak
mulia.
9) Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk
hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10) Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan
kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Oleh karena itu, kurikulum
harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah
NKRI.
11) Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman
budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah
dan bangsa lain.
12) Kesetaraan Gender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13) Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.

c. Mekanisme Pengelolaan
Kurikulum tingkat satuan pendidikan SMP Kusuma Bangsa dikembangkan
oleh tim pengembang kurikulum sekolah dan komite sekolah berpedoman
pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan
kurikulum yang dibuat oleh BSNP, dengan berdasarkan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


Dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
2) Beragam dan terpadu
Dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial
ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan
wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara
terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang
bermakna dan tepat antarsubstansi.
3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni
Dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu
semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangannya dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu,
pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir,
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


5) Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum SMP Kusuma Bangsa mencakup keseluruhan
dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang
direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua
jenjang pendidikan.
6) Belajar sepanjang hayat
Diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formal, nonformal daninformal, dengan memperhatikan kondisi dan
tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan
daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan
motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Kurikulum

d. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Dalam pelaksanaan kurikulum di SMP Kusuma Bangsa menggunakan


prinsip-prinsip sebagai berikut:

1) Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik


untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini
peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,
serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara
bebas, dinamis dan menyenangkan.
2) Dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a)
belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


(b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu
melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup
bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk
membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran
yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3) Memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat
perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi,
tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap
memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang
berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.
4) Dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik
yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat,
dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing
ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di
tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan
contoh dan teladan).
5) Dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan
memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan
prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan
berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan
alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).
6) Dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan
budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan
muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
7) Mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan
lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan,
keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas
dan jenis serta jenjang pendidikan.

e. Prosedur Operasional

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


Prosedur operasional meliputi analisis, penyusunan, penetapan dan
pengesahan.

1. Analisis mencakup:
a) analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
Kurikulum;
b) analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan
lingkungan; dan
c) analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
2. Penyusunan mencakup:
a) perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
b) pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
c) pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik
tingkat kelas;
d) penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
e) penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal; dan
f) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.
3. Penetapan, sebagaimana dimaksud dilakukan kepala sekolah
berdasarkan hasil rapat dewan pendidik satuan pendidikan dengan
melibatkan komite sekolah.
4. Pengesahan, sebagaimana dimaksud dilakukan oleh pemerintah
daerah sesuai dengan kewenangannya.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Tujuan Pengembangan KTSP


Dokumen kurikulum SMP Kusuma Bangsa ini disusun sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan di SMP Kusuma Bangsa. Tujuan pengembangan kurikulum di
SMP Kusuma Bangsa adalah tahapan atau langkah untuk mewujudkan visi
sekolah dalam jangka waktu tertentu dapat diukur, dan terjangkau. Kurikulum
2013 dikembangkan dengan tujuan sebagai berikut:
1. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan
sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang
dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat
sebagai sumber belajar;

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci
lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti; kompetensi dasar dikembangkan
didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan
memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal).
Adapun prinsip pengembangan Kurikulum SMP Kusuma Bangsa ini
dikembangkan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan
penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta memperhatikan
pertimbangan Komite Sekolah.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kusuma Bangsa menggunakan Kurikulum
2013 yang dikembangkan berdasarkan prinsip- prinsip sebagai berikut:
1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran
karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran
untuk mencapai kompetensi
Atas dasar prinsip tersebut maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan
untuk konten pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik
setelah menyelesaikan pendidikannya di satu satuan atau jenjang pendidikan,
kurikulum sebagai proses adalah totalitas pengalaman belajar peserta didik di
satu satuan atau jenjang pendidikan untuk menguasai konten pendidikan yang
dirancang dalam rencana, dan hasil belajar adalah perilaku peserta didik
secara keseluruhan dalam menerapkan perolehannya di masyarakat.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


2. Kurikulum didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan yang
ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan
program pendidikan
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka
Standar Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum
adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses
pendidikan selama 12 tahun. Selain itu sesuai dengan fungsi dan tujuan
jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta fungsi dan tujuan
dari masing-masing satuan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan maka
pengembangan kurikulum didasarkan pula atas Standar Kompetensi Lulusan
pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta Standar Kompetensi satuan
pendidikan.
3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi
Model ensi berupa sikap, pengetahuan, ketrampilan berpikir, ketrampilan
psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran. Kompetensi yang
termasuk pengetahuan dikemas secara khusus dalam satu mata pelajaran.
Kompetensi yang termasuk sikap dan ketrampilan dikemas dalam setiap mata
pelajaran dan bersifat lintas mata pelajaran, diorganisasikan dengan
memperhatikan prinsip penguatan (organisasi horizontal) dan keberlanjutan
(organisasi vertikal) sehingga memenuhi prinsip akumulasi dalam
pembelajaran.

B. Tujuan Pendidikan Dasar


Pendidikan kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

C. Visi SMP Kusuma Bangsa


“Berfikir tepat, bertindak cepat, berdzikir kuat“
Indikator:
1. Terwujudnya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
SWT.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


2. Terwujudnya pengamalan Aswaja Annahdiyah dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Terwujudnya manusia yang santun, berbudi pekerti luhur dan
berakhlakul karimah.
4. Terwujudnya manusia yang cerdas dan trampil.
5. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang berkualitas.
6. Terwujudnya proses pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan.
7. Terwujudnya sarana dan prasarana serta media pembelajaran yang
memadai, yang sesuai dengan perkembangan iptek, sehingga mampu
berkompetisi
8. Terwujudnya optimalisasi tenaga pendidik dan kependidikan yang
berkompeten, dan berdedikasi tinggi.
9. Terwujudnya manajemen pendidikan yang tanggap dan tangguh, serta
optimalisasi partisipasi stakeholder.
10. Terwujudnya pengelolaan sumber dana dan biaya pendidikan yang
memadai.

D. Misi SMP Kusuma Bangsa


Mengacu pada visi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, misi
sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan kesadaran peserta didik akan kebenaran Agama, berakhlak
mulia, mampu dan mau mengamalkan Agama.
2. Mewujudkan peserta didik yang cerdas, berprestasi dan mampu
berkompetisi.
3. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan guna mewujudkan prestasi peserta
didik.
4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang unggul.
5. Mewujudkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
sehingga setiap siswa dapat mengembangkan diri secara optimal sesuai
dengan potensi yang dimiliki.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


6. Mewujudkan pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai sumber
belajar yang ada.

E. Tujuan SMP Kusuma Bangsa


Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan
menengah, maka tujuan SMP Kusuma Bangsa dalam mengembangkan
pendidikan ini adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan penguatan aqidah dan pengamalan Agama.


2. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, rapi, bersih, nyaman,
santun dan berakhlakul karimah.
3. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas
berbasis pendidikan budaya dan karakter bangsa.
4. Mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP) yang
lengkap, relevan, dengan kebutuhan, dan berwawasan nasional.
5. Melaksanakan pendekatan “pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan” (PAIKEM).
6. Mewujudkan fasilitas sekolah yang interaktif, relevan dan berbasis IT.
7. Mengembangkan kegiatan olahraga, kepramukaan dan seni
(extrakurikuler / pengembangan diri) yang tangguh dan kompetitif
8. Memiliki dan mengembangkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan bersertifikat profesional
9. Mewujudkan pengelolaan manajemen pendidikan berbasis sekolah
yang memadai, wajar dan adil
10. Mengoptimalkan peran masyarakat dan membentuk jejaring dengan
stake holder

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum (Kompetensi Inti)


Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan
pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, kompetensi
dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Kompetensi inti dirancang seiring dengan
meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti,
integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat
dijaga.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan dengan
karakteristik sebagai berikut :
1. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial,
pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai
situasi di sekolah dan masyarakat;
2. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang
dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat
sebagai sumber belajar;
3. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
4. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata
pelajaran;
5. Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi
(organizing elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti;
6. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Mengacu pada enam karakteristik tersebut maka seluruh aktivitas


penerapan kurikulum berpusat pada usaha mewujudkan kompetensi inti yang
diwujudkan dengan menempatkan sekolah sebagai bagian dari sistem
masyarakat. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Kompetensi Inti SMP KELAS VII – IX

KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang


Sikap Spiritual
dianutnya

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


2. Menghargai dan menghayati perilaku:
a. Jujur
b. Disiplin
c. Santun
d. Percaya diri
Sikap Sosial e. Peduli, dan
f. Bertanggung jawab
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
Perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkatteknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang:
a. Ilmu pengetahuan,
Pengetahuan b. Teknologi,
c. Seni,
d. Budaya
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara:
a. Kreatif,
b. Produktif,
c. Kritis,
Keterampilan d. Mandiri,
e. Kolaboratif, dan
f. Komunikatif
Dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.

B. Muatan Kurikulum
1. Muatan Nasional
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu
yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata
pelajaran dan alokasi waktu di SMP Kusuma Bangsa untuk kelas VII,
VIII, dan IX.

Struktur Kurikulum SMP terdiri atas kelompok A dan B sebagai


berikut:

ALOKASI WAKTU
PERMINGGU
MATA PELAJARAN
VII VIII IX

Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan
3 3 3
Kewarganegaraan

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
3 3 3
Kesehatan
3 Prakarya 2 2 2
4 Bahasa Daerah 2 2 2
5 Teknologi Informasi dan
2 2 2
Komunikasi
JUMLAH ALOKASI WAKTU
42 42 42
PER MINGGU

Keterangan:

a. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di struktur kurikulum


di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Menengah Pertama
antara lain Pramuka (Wajib), dan Olahraga.
b. Kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka dan yang lainnya adalah dalam
rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik,
terutama adalah sikap peduli. Di samping itu juga dapat dipergunakan
sebagai wadah dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilan dalam
ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dirancang
sebagi pendukung kegiatan kurikuler.
c. Mata Pelajaran kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang
terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
d. Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi
dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara
terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan
pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
e. Pendidikan lingkungan hidup diajarkan melalui integrasi dengan mata
pelajaran kelompok A, matapelajaran kelompok B dan kegiatan
ekstrakurikuler.
f. Jumlah alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 40 menit.

2. Muatan Pembelajaran
Kurikulum SMP Kusuma Bangsa memuat 11 mata pelajaran,
muatan lokal, dan pengembangan diri. Mata pelajaran adalah kegiatan
kurikuler dan masing-masing memiliki standar kompetensi dan
kompetensi dasarsesuaiStandar Isi (lampiran Standar Isi). Muatan lokal
merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan keunggulan
daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang
harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler.Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

Mata pelajaran yang diselenggarakan di SMP Kusuma Bangsa


terdiri atas mata pelajaran sebagai berikut:

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


1) Pendidikan Agama

Pendidikan Agama yang diselenggarakan agama Islam.

Tujuan:

a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik sesuai


keyakinan agamanya masing-masing;
b. Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di
Indonesia; dan
c. Menumbuhkembangkan sikap toleransi antarumat beragama.

2) Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi


isu kewarganegaraan.
b. Memahami secara utuh dan menyeluruh karakteristik PPKn
Kurikulum 2013 sebagai landasan membangun pola sikap dan
pola prilaku profesional sebagai guru PPKn;
c. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta anti-korupsi.
d. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk
diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar
dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
e. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

a. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam


perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap
positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Keterbukaan dan jaminan keadilan.
b. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan
keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di
masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan
peradilannasional, Hukum dan peradilan internasional
c. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan
kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan
internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan
HAM
d. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga
diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi,
Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan
bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga Negara.
e. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan
konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah
digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan
konstitusi
f. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan
kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat,
Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi
menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam
masyarakat demokrasi
g. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara
dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
h. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar
negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi,
Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan
Mengevaluasi globalisasi.

3) Bahasa Indonesia
Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika
yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
b. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa Negara.
c. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan.
d. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai
khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup
komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang
meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a. Mendengarkan
b. Berbicara
c. Membaca

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


d. Menulis

4) Bahasa Inggris
Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
a. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan
dan tulis untuk mencapai tingkat literasi informational
b. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa
Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam
masyarakat global
c. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan
antara bahasa dengan budaya.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris meliputi:

a) Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau


menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam
empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara,
membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat
literasi informational;
b) Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks
fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure,
descriptive, recount, narrative, report, news item,
analyticalexposition, hortatoryexposition, spoof, explanation,
discussion, review, publicspeaking. Gradasi bahan ajar tampak
dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah
retorika;
c) Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik
(menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis),
kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak
bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi),

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam
proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap
berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan
piranti pembentuk wacana).

5) Matematika
Tujuan
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
a) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan
antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara
luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
b) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun
bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
c) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model
dan menafsirkan solusi yang diperoleh
d) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
e) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat
dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan meliputi aspek-
aspek sebagai berikut:
a) Bilangan
b) Aljabar
c) Geometri dan Pengukuran
d) Statistika dan Peluang.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


6) IPA
Tujuan
Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
a) Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam
ciptaanNya
b) Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala
alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
c) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran
terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara
IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
d) Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan
berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi
e) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
f) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
g) Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
selanjutnya.
Ruang Lingkup
Bahan kajian IPA merupakan kelanjutan bahan kajian IPA SD/MI
meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a) Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
b) Materi dan Sifatnya
c) Energi dan Perubahannya
d) Bumi dan Alam Semesta

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


7) IPS
Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
a) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya
b) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan
dalam kehidupan sosial
c) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial
dan kemanusiaan
d) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
nasional, dan global.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
a) Manusia, Tempat, dan Lingkungan
b) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
c) Sistem Sosial dan Budaya
d) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

8) Seni Budaya
Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
a) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
b) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
c) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
d) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat
lokal, regional, maupun global.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek (minimal dipilih
satu jenis seni) sebagai berikut.
a) Seni rupa, mencakup keterampilan dalam menghasilkan karya
seni rupamurni dan terapan
b) Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,
memainkan alat musik, berkarya dan apresiasi karya musik
c) Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan eksplorasi
gerak tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, berkarya dan
apresiasi terhadap gerak tari
d) Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan
olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik,
seni tari dan seni peran

9) Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan


Tujuan
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola
hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga
yang terpilih
b) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis
yang lebih baik
c) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
d) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui
internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan
e) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin,
bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis
f) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


sendiri, orang lain dan lingkungan
g) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan
fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil,
serta memiliki sikap yang positif.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan untuk meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a) Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional,
permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-
lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers,
sepakbola, bolabasket, bolavoli, tenismeja, tenis lapangan, bulu
tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
b) Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh,
komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta
aktivitas lainnya
c) Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan
tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta
aktivitas lainnya
d) Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan
senam aerobic serta aktivitas lainnya
e) Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air,
keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya

10) Teknologi Informasi dan Komunikasi


Tujuan
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1). Memahami teknologi informasi dan komunikasi
2). Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


3). Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri
dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
4). Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan
komunikasi.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi
meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a) Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan
informasi
b) Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data
dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

11) Prakarya
Tujuan Material
Menemukan, membuat karya (produk) prakarya, merancang ulang
produk dan mengembangkan produk berupa: kerajinan, rekayasa,
budidaya dan pengolahan melalui kegiatan mengidentifikasi,
memecahkan masalah, merancang, membuat, memanfaatkan,
mengevaluasi, dan mengembangkan produk yang bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Sedangkan keterampilan yang dikembangkan
adalah: kemampuan memodifikasi, menggubah, mengembangkan,
dan menciptakan serta merekonstruksi karya yang ada, baik karya
sendiri maupun karya orang lain
Tujuan Formal
a) Menemukan atau mengemukakan gagasan atau ide-ide yang
mampu memunculkan bakat atau talenta peserta didik, terutama
pada jenjang pendidikan dasar
b) Mengembangkan kreatifitas melalui: mencipta, merancang,
memodifikasi (menggubah), dan merekonstruksi berdasarkan
pendidikan teknologi dasar, kewirausahaan dan kearifan lokal,

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


dimulai pada jenjang pendidikan menengah pertama.
c) Melatih kepekaan rasa peserta didik terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk menjadi inovator
dengan mengembangkan: rasa ingin tahu, rasa kepedulian, rasa
memiliki bersama, rasa keindahan dan toleransi.
d) Membangun jiwa mandiri dan inovatif peserta didik yang
berkarakter: jujur, bertanggungjawab, disiplin, dan peduli.
e) Menumbuhkembangan berpikir teknologis dan estetis: cepat,
tepat, cekat serta estetis, ekonomis dan praktis, dimulai pada
jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B
f) Menempa keberanian untuk mengambil resiko dalam
mengembangkan keterampilan dan mengimplementasikan
pengetahuannya.

3. Muatan Lokal
a. Jenis dan strategi muatan lokal yang dilaksanakan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Malang
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak
sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak
sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan
lokal ditentukan oleh sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran seni-
budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya, seperti
Pendidikan Bahasa Jawa. Muatan lokal merupakan mata pelajaran,
sehingga sekolah harus mengembangkan kompetensi inti dan
kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata
pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran
muatan lokal dalam satu tahun.

b. Jenis dan strategi muatan lokal

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah (Kabupaten
Malang) dan Yayasan Kusuma Bangsa diterapkan di SMP Kusuma
Bangsa adalah :

KELAS DAN

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN

VII VIII IX

Bahasa Jawa 2 2 2
Jumlah Jam per minggu 2 2 2

Mata pelajaran Bahasa Jawa bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan
1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien dengan menggunakan bahasa
daerah (Jawa) baik dengan teman sebaya maupun dengan orang yang
lebih tua untuk mewujudkan karakter yang berbudi pekerti luhur.
2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa bahasa daerah (Jawa)
serta untuk melestarikannya sebagai kekayaan budaya daerah
3) Memahami bahasa daerah (Jawa) dan menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan diantaranya berupa karya sastra yang
berupa parikan, tembang dan lain - lain
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) muatan
local Bahasa Daerah( Bahasa Jawa) Sebagai Berikut:
Kelas VII, Semester I

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Sikap Spiritual

1. Menghargai dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha


menghayati ajaran agama Esa berupa bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu
yang untuk mendukung bahasa Indonesia sebagai
dianutnya. bahasa persatuan dan kesatuan bangsa.
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa Jawa dan
memanfaatkannya sebagai sarana komunikasi

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


masyarakat Jawa masyarakat Jawa.
Sikap Sosial
2. Menghargai dan 2.1 Menghargai dan menghayati perilaku
menghayati perilaku jujur, jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli
disiplin, tanggung jawab, (toleransi dan gotong royong), santun,
peduli (toleransi, percaya diri dalam menyampaikan informasi
gotong royong), santun, atau menanggapan berbagai hal/keperluan
percaya diri, dalam sesuai dengan tata krama Jawa.
berinteraksi secara efektif 2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang
dengan lingkungan santun yang ditunjukkan dengan ketepatan
sosial dan alam dalam penggunaan ragam bahasa (unggah ungguh
jangkauan pergaulan dan basa).
keberadaannya. 2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan
perbuatan yang mencerminkan kepribadian
Jawa
Pengetahuan
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami isi teks narasi tentang
(faktual, konseptual, dan peristiwa atau kejadian.
prosedural) berdasarkan rasa 3.2 Menelaah teks Serat Piwulang Wulangreh
ingin tahunya tentang pupuh Pangkur.
ilmu pengetahuan, teknologi, 3.3 Memahami isi teks cerita rakyat.
seni, budaya terkait 3.4 Memahami isi teks cerita pengalaman
dengan fenomena dan
yang mengesankan.
kejadian tampak mata.

Keterampilan
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Meringkas isi teks narasi tentang peristiwa
menyaji dalam ranah atau kejadian dengan ragam krama.
konkret (menggunakan, 4.2 Menanggapi isi teks piwulang serat
mengurai, merangkai, Wulangreh pupuh Pangkur.
memodifikasi, dan 4.3 Menceritakan kembali isi teks cerita
membuat) dan ranah abstrak rakyat dengan ragam ngoko.
(menulis, membaca, 4.4 Menulis teks cerita pengalaman yang
menghitung, menggambar, mengesankan.
dan mengarang) sesuai 4.5 Membaca nyaring dan menulis teks 1
dengan yang dipelajari di (satu) paragraf berhuruf Jawa.
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori.

Kelas VII, Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Sikap Spiritual

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


1. Menghargai dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
menghayati ajaran agama Esa berupa bahasa Jawa sebagai bahasa
yang Ibuuntuk mendukung bahasa Indonesia
dianutnya. sebagai bahasa persatuan dan kesatuan
bangsa.
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa Jawa dan
memanfaatkannya sebagai sarana komunikasi
masyarakat Jawa masyarakat Jawa.
Sikap Sosial
2.1 Menghargai dan menghayati perilaku
2. Menghargai dan jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli
menghayati perilaku jujur, (toleransi dan gotong royong), santun,
disiplin, tanggung jawab, percaya diri dalam menyampaikan informasi
peduli (toleransi, gotong atau menanggapan berbagai hal/keperluan
royong), santun, percaya sesuai dengan tata krama Jawa.
diri, dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang
secara efektif dengan santun yang ditunjukkan dengan ketepatan
lingkungan sosial dan alam penggunaan ragam bahasa (unggah ungguh
dalam jangkauan pergaulan basa).
dan keberadaannya. 2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan
perbuatan yang mencerminkan kepribadian
Jawa.
Pengetahuan 3.1 Memahami isi teks deskriptif tentang
3. Memahami pengetahuan peristiwa budaya.
(faktual, konseptual, dan 3.2 Menelaah teks piwulang serat Wulangreh
prosedural) berdasarkan rasa pupuh Sinom.
ingin tahunya 3.3 Menelaah cerita Ramayana (Kidang
tentang ilmu pengetahuan, Kencana).
teknologi, seni, budaya 3.4 Menelaah dialog/percakapan.
terkait dengan fenomena
dan kejadian tampak
mata.

Keterampilan
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menanggapi isi teks deskriptif tentang
menyaji dalam ranah peristiwa budaya dengan ragam krama.
konkret (menggunakan, 4.2 Menanggapi teks piwulang serat
mengurai, merangkai, Wulangreh pupuh Sinom dengan ragam
memodifikasi, dan krama.
membuat) dan ranah abstrak 4.3 Meringkas isi teks cerita Ramayana
(menulis, membaca, (Kidang Kencana).
menghitung, menggambar, 4.4 Menulis teks dialog sederhana.
dan mengarang) sesuai 4.5 Mengalihaksarakan teks cerita Ramayana
dengan yang dipelajari di (Kidang Kencana) 1 (satu) paragraf
sekolah dan sumber lain berhuruf Latin ke huruf Jawa.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


yang sama dalam sudut
pandang/teori.

Kelas VIII, Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
1. Memahami unsure 1.1 Menemukan ciri –ciri dari tembang
instrinsik tembang macapat
macapat melalui 1.2 Menemukan isi, pesan yang terkandung
kegiatan mendengarkan dari tembang macapat
siaran radio, tape, atau
CD/VCD
Berbicara
2 Mengungkapkan pikiran 2.1 bermain peransesui dengan naskah
dan persaan melalui
bermain peran
Membaca
3 Memahami teks melalui 3.1 Menemukan gagasan utama dalam teks
kegiatan membaca 3.2 Menemukan hal-hal yang dapat diteladani
intensif dari bacaan
Menulis
4 Mengungkapkan pikiran 4.1 Menulis surat pribadi dengan
, perasaan dan gagasan menggunakan ragam bahasa jawa yang
dalam bentuk surat dan baik dan benar
semboyan/sesanti 4.2 menulis semboyan/sesanti dengan huruf
dengan huruf latin dan jawa
jawa

Kelas VIII, Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
5 Memahami unsure 5.1 Menjelaskan tema dan latar cerita fiksi
intrinsic dalam cerita 5.2 Mengidentifikasi karakter tokoh dalam
fiksi yang dibacakan verita fiksi
Berbicara
6 Mengungkapkan 6.1 memceritakan kembali pengalaman

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


pengalaman melalui pribadi yang mengesankan
kegiatan bercerita 6.2 menceritakan tokoh yang diidolakan
Membaca
7 Memahami teks dengan 7.1 Menemukan informasi secara tepat dari
cara membaca, teks cerita wayang melalui kegiatan
memindai/ scanning dan memindai/ scanning
membca cepat 7.2 Menemukan informasi secara cepat teks
min 10 menit perkata dalam bahasa jawa
Menulis
8 Mengungkapkan 8.1 Menulis ringkasan / synopsis cerita fiksi
kembali isi cerita fiksi
dengan cara meringkas

Kelas IX, Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Mengapresiasi cerita 1.1 Menemukan isi pesan dari cerita wayang
wayang yang 1.2 Mengenal karakter tokoh – tokoh dalam
didengarkan. cerita wewayangan.
1.3 Menunjukan relevansi cerita wayang
dengan situasi sekarang
2. Mengungkapkan 2.1 berpidato/ berceramah/berkhotbah/
perasaan, pikiran, memberikan sambutan dalam berbagai
informasi dan gagasan keperluan.
dalam berpidato dan 2.2 Melakukan kegiatan berdikusi dengan
berdikusi. prinsip – prinsip diskusi.
3. Ragam teks dengan cara 3.1 Menemukan informasi dari beberapa
membaca intensif dan artikel majalah melalui kegiatan
membaca cepat. membaca intensif.
3.2 Menemukan gagasan utama suatu teks
dengan membaca cepat 150 kata
4. Mengungkapkan permenit.
perasaan, pikiran dan 4.1 Membuat tembung macapat secara
informasi dalam bentuk tepat.
tembang.

Kelas IX, Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


5. Mengapresiasi 5.1 Menanggapi pementasan drama
pementasan drama tradisional
tradisional. 5.2 Menentukan inti cerita pementasan
drama tradisional
6. Mengungkapkan 6.1 Berdoa dengan menggunakan ragam
gagasan, perasaan bahasa sesuai dengan harapan
melaui drama
7. Memahami ragam teks 7.1 Membandingkan permasalahan utama dari
non sastra dengan cara dua atau lebihberita yang bertopik sama.
membaca ekstenfsif dan 7.2 Membaca teks pengumuman dengan
membaca nyaring. intonasi , artikulasi, dan volume suara
yang jelas.
8. Mengungkapkan 8.1 Menulis laporan kegiatan
perasaan, gagasan dan 8.2 Menulis geguritan tentang pengalaman
informasi serta yang mengesankan.
pengalaman dalam prosa
dan puisi.

4. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah merupakan pelayanan bantuan untuk
peserta didik baik individu maupun kelompok agar berkembang secara
optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, dan karir, melalui proses
pembiasaan, pemahaman diri dan lingkungan untuk mencapai
kesempumaan perkembangan diri.

Tujuan pengembangan diri adalah membantu memandirikan peserta


didik dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk
mmengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat dan minatnya. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru, praktisi, atau alumni yang memiliki
kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan kepala sekolah. Pola
pelaksanaan pengembangan diri dalam kegiatan pembiasaan:

1. Spontan: Kerja bakti, Bakti sosial, Piket Kelas, takziah, membiasakan 5S


1P (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun dan Peduli lingkungan),

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


membuang sampah pada tempatnya, antri, dan mengatasi silang pendapat.
2. Rutin: Membaca do'a awal dan akhir belajar, ibadah khusus keagamaan
bersama, SKJ, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.
3. Keteladanan: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca,
memuji kebaikan dan keberhasilan orang lain, disiplin, datang tepat waktu,
menaati tata tertib, menepati janji, pengendalian diri yang baik, mengakui
kesalahan diri sendiri, berani mengambil keputusan, berani berkata benar.
4. Terprogram
1. Peringatan hari besar Nasional dan agama
2. Latihan dasar kepemimpinan
3.Kegiatan ekstrakurikuler dan Bimbingan Konseling ( BK )
4.Jum’at sehat dan bersih

Jenis dan strategi pelaksanaan pengembangan diri yang


diselenggarakan SMP Kusuma Bangsa adalah sebagai berikut:

Jenis Pengembangan Nilai-nilai yang


Strategi
Diri ditanamkan
1. Bimbingan  Kemandirian  Pembentukan
Konseling (BK)  Percaya diri karakter atau
 Kerjasama kepribadian
 Demokratis  Pemberian motivasi
 Peduli sosial  Bimbingan karier
 Komunikatif
 Jujur
2. Kegiatan  Demokratis  Latihan terprogram
Ekstrakurikuler:  Disiplin (kepemimpinan,
1. Kepramukaan  Kerjasama berorganisasi)
 Rasa Kebangsaan
 Toleransi
 Peduli sosial dan
lingkungan
 Cinta damai
 Kerja keras
2. Olahraga  Sportifitas  Melalui latihan rutin

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


Jenis Pengembangan Nilai-nilai yang
Strategi
Diri ditanamkan
 Menghargai (antara lain: bola voli,
prestasi basket, tenis meja,
 Kerja keras badminton, karate,
 Cinta damai outbond)
 Disiplin  Perlombaan olahraga
 Jujur

a) Kegiatan Ekstra Kurikuler Kepramukaan


Kegiatan Ekstrakurikuler atau Pengembangan diri adalah
kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri dibawah bimbingan konselor,
guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan
antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler,
seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni-budaya, dan
kelompok tim olahraga.
Ekstrakurikuler di SMP Kusuma Bangsa terdiri atas:
1) Ekstrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib
diselenggarakan oleh SMP Kusuma Bangsa dan wajib diikuti oleh
seluruh peserta didik. Bentuk kegiatan ekstrakuriulernya berupa
Kepramukaan.
Ekstra
No. Hari Waktu Tujuan Pembimbing
kurikuler

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


1. Pramuka 1. Mengembangkan jiwa Guru
kepemimpinan pada pembimbing
peserta didik. pramuka
2. Sebagai wadah berlatih
organisasi.
3. Melatih peserta didik
agar terampil dan
mandiri.
4. Mengembangkan jiwa
sosial dan peduli
kepada orang lain.
5. Melatih peserta didik
untuk menyelesaikan
masalah dengan cepat
dan tepat
6. Mengenalkan beberapa
usaha pelestarian alam,
sikap ramah,bersih dan
sehat

2) Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler


yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh SMP Kusuma
Bangsa dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan
minatnya masing-masing. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang
diselenggarakan di SMP Kusuma Bangsa adalah sebagai berikut:
(1) Rasional dan Tujuan Umum
Kegiatan Ekstra Olah Raga merupakan salah satu kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di SMP Kusuma Bangsa. Di mana
kegiatan ekstra ini memfokuskan pada kegiatan Olah Raga
tertentu dalam rangka mempersiapkan siswa dalam event
perlombaan baik tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten,
provinsi maupun nasional. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler
olah raga adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam
beberapa cabang olah raga khususnya bola voli.
(2) Deskripsi
Kegiatan Ekstra Olah Raga di SMP Kusuma Bangsa meliputi
Bola Voli. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Rabu sore pukul
13.30 – 16.00 dan dibina oleh guru Olah Raga SMP Kusuma
Bangsa.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


(3) Pengelolaan
Pengelolaan Kegiatan Olah Raga di SMP Kusuma Bangsa
meliputi:
1.Merekrut anggota baru setiap tahunnya, yakni saat
tahun ajaran baru.
2.Mengadakan latihan rutin seminggu sekali.
3.Mengadakan latihan persahabatan dengan sekolah lain
setiap 1 bulan sekali.
4.Mendatangkan pelatih yang lebih profesional saat
kegiatan.
5.Mengikuti beberapa event lomba yang ada.
6.Menambah peralatan untuk melengkapi alat yang
sudah ada.
7.Membiasakan menabung saat latihan

b) Kegiatan Ko Kurikuler
Kegiatan proyek penguatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan di
luar jam pelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih
memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari
dalam kegiatan intrakurikuler di dalam kelas. Kegiatan ini dapat
dilakukan secara individual maupun kelompok. Adapun kegiatan KO
Kurikuler di SMP Kusuma Bangsa adalah sebagai berikut:

Tema Bentuk
No. Mapel Rincian Kegiatan
Kegiatan Kegiatan
1 Bertanam  IPA Outdoor Kegiatan outdoor learning
tomat  Bahasa learning dilaksanakan secara continue
Indonesia activity dalam satu semester.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan
melakukan kegiatan bertanam
tomat sesuai karakteristik tiap
mata pelajaran dengan maksud
untuk memberikan wawasan
tentang penerapan ilmu

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


pengetahuan yang sudah
diperoleh peserta didik.

Penumbuhan karakter peserta didik yang kedua dilakukan melalui


kegiatan kokuriuler. Melalui kegiatan kokurikuler inilah butir-butir karakater
diintegrasikan dan ditumbuhkembangkan dalam peserta didik. Kegiatan
korikuler adalah kegiatan yang dalam pelaksanaannya dilakukan di luar kelas
serta jam pelajaran dengan tujuan membantu peserta didik dalam hal
pendalaman serta penghayatan terhadap materi yang telah didapatnya dalam
kegiatan intrakurikuler.
Kegiatan kokurikuler dapat dilakukan secara individual maupun
kelompok. Misalnya: Kunjungan ke museum, peternakan, perkebunan, pabrik,
industri kimia, jembatan, daerah tercemar, lokasi wisata, situs peninggalan
sejarah, pasar, dll. Kegiatan kokurikuler dapat dilakukan secara terintegrasi
dengan berbagai mata pelajaran dalam 1 kegiatan. Kolaborasi berbagai mata
pelajaran ini akan membentuk proses berfikir kritis peserta didik dalam
melihat sesuatu dari berbagai cabang ilmu pengetahuan. Sehingga akan
terjadi moderasi berfikir yang multikultur. Hal ini secara holistik akan
membentuk karakter manusia yang arif dan bijaksana dalam menyikapi segala
sesuatu.
Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan sekolah dalam
rangka untuk:

(a) Kegiatan yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman, dan/atau


pengayaan kegiatan intrakuriler.

(b) Pelaksanaan kegiatannya di luar jam pelajaran intrakurikuler (termasuk


waktu libur), dapat dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah untuk
menunjang pelaksanaan intrakurikuler.

(c) Kegiatan kokurikuler dikembangkan berdasarkan hasil analisis konteks.

(d) Mengembangkan literasi dan numerasi.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


(e) Kegiatan kokurikuler menumbuhkembangkan karakter dan masyarakat
belajar (Learning Community).

a) Ekstrakurikuler
Penumbuhan karakter peserta didik dilakukan melalui kegiata ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakuriler merupakan program kegiatan yang dalam
pelaksanaannya diluar kelas dan di luar jam pelajaran untuk mewadahi
pengembangan bakat minat peserta didik. Misalnya melalui kegiatan
ekstrakurikuler Kepramukaan, PMR, Seni, olahraga, BTQ, bela diri, dll. butir-
butir karakter ditanamkan dan ditumbuhkan.

b) Pembiasaan Budaya Sekolah


Kegiatan pembiasaan melalui budaya sekolah dibentuk dalam proses
kegiatan rutin 5K, spontan, pengkondisian, dan keteladanan warga sekolah.
Kegiatan-kegiatan dilakukan di luar jam pembelajaran untuk memperkuat
pembentukan karakter sesuai dengan situasi, kondisi, ketersediaan sarana
dan prasarana di setiap satuan pendidikan. Struktur pendukung lain yang
terdiri atas: (a). Ekosistem dan budaya sekolah; mewujudkan tata kelola yang
sehat, hubungan antarwarga sekolah yang harmonis dan saling menghargai,
lingkungan sekolah yang bersih, ramah, sehat, aman, dan damai. (b)
Pendidikan keluarga dan masyarakat; menjalin keselarasan antara pendidikan
di sekolah, lingkungan keluarga, dan masyarakat.

c) Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa


Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter
bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke
dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru
dan sekolah mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam
pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus dan
RPP yang sudah ada. Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas, dan (2) indikator

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


untuk mata pelajaran. Berdasarkan indikator tersebut disusun program
implementasi, pelaksanaan, penilaian dan evaluasi keterlakasanaan
pendidikan budaya karakter bangsa di SMP Kusuma Bangsa.
Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh
kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana
pendidikan budaya dan karakter bangsa.Indikator ini berkenaan juga
dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah
sehari-hari (rutin).Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku
afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu.
Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan
karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut
berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan
jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru
memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku
harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih
kompleks.
Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa
menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak,
dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat.
Di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan
guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya
pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan
dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari
sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta didik memiliki
kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan
melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke
tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan
pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan
kesetiakawanan sosial.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan
mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter,
melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu
tindakan di sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru
ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang
dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu
persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan
sebagainya guru dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang
dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan
tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai
memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan
mulai konsisten)
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus
memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator
secara konsisten)

5. Pengaturan Beban Belajar


a. Beban belajar dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban
belajar satu minggu Kelas VII, VIII, adalah 42 jam pembelajaran.
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit, sedangkan IX
adalah 34 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran
adalah 40 menit.
b. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


c. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
d. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
e. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu
dan paling banyak 40 minggu.

Jadi, beban belajar untuk kelas VII, VIII, dan IX dapat dinyatakan sebagai
berikut:

Satu jam
Waktu
pembelajar Jumlah Minggu Jumlah jam
pembelajaran
Kelas an tatap jampel/ efektif per per tahun (@
per tahun
muka minggu tahun 60 menit)
(jampel)
(menit)
1600-1720
VII- Jam pelajaran
VIII 40 43 36-40 1147 – 1175
(68800-70520)
menit
1156-1360
Jam pelajaran
IX 40 43 36-40 655 – 770
(39304-
46240) menit

Selain tatap muka, beban belajar yang diikuti peserta didik adalah
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yang
waktunya maksimal enam puluh persen (60%) dari jumlah jam tatap
muka.Penugasan terstruktur di antaranya berupa pekerjaan rumah (PR),
penyusunan program/perencanaan kegiatan, laporan pelaksanaan
kegiatan.Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas
individu atau kelompok yang disesuaikan dengan karakteristik KD, juga
potensi, minat, dan bakat peserta didik.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


6. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar adalah nilai pencapaian kompetensi
pembelajaran peserta didik, dan dinyatakan dengan kriteria ketuntasan
belajar (KKB). Sedangkan kriteria ketuntasan minimal (KKM), adalah
kriteria ketuntasan belajar yang merupakan batas ambang pencapaian
kompetensi. Nilai ketuntasan belajar untuk aspek kompetensi pengetahuan
(kognitif) dan praktik (psikomotor) dinyatakan dalam bentuk bilangan
bulat, dengan rentang 0 -100 yang menunjukkan prosentase pencapaian
kompetensi, sedangkan untuk aspek afektif dinyatakan secara kualitatif
yang menunjukkan tingkatan afektif, yaitu: baik (B), cukup (C) atau
kurang (K).
Penetapan KKM untuk aspek kognitif dan praktik dilakukan oleh
guru matapelajaran pada awal tahun pelajaran melalui proses penetapan
dimulai dari KKM setiap Indikator pencapaian KD, KKM KD, KKM SK,
dan menjadi KKM mata pelajaran, dengan mempertimbangkan, hal-hal
sebagai berikut:
a. Tingkat kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap indikator KD
yang harus dicapai oleh peserta didik.
b. Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran.
c. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata kesiapan siswaKetuntasan
belajar setiap indikator, KD, SK dan mata pelajaran ditetapkan dalam
rentang antara 0 – 100 %. Kriteria ideal minimal ketuntasan masing-
masing 75 %, dan secara bertahap kriteria ketuntasan belajar secara
terus menerus ditingkatkan seirama dengan peningkatan kondisi
sekolah (misalnya daya dukung) untuk mencapai kriteria ketuntasan
ideal 100%. KKM mata pelajaran tersebut dicantumkan dalam LHB
(berlaku untuk pengetahuan maupun praktik) dan diinformasikan
kepada seluruh warga sekolah dan orang tua peserta didik.

Tabel penetapan KKM mata pelajaran setiap jenjang kelas.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


Kelas / KKM
NO Mata Pelajaran Sikap
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama dan Budi 70 73 75
B
Pekerti
2. Pendidikan Kewarganegaraan 70 73 75 B
3. Bahasa Indonesia*) 70 73 75 B
4. Bahasa Inggris*) 65 68 70 B
5. Matematika 65 68 70 B
6. IPA*) 65 68 70 B
7. IPS 65 68 70 B
8. Seni Budaya**) 70 73 75 B
9. Pendidikan Jasmani Olahraga 70 73 75
B
dan Kesehatan*)
10. Teknologi Informasi dan 70 73 75
B
Komunikasi*)
11. Prakarya 70 73 75
B. Muatan Lokal
12. Bahasa Daerah*) 65 68 70 B
C. Pengembangan Diri B B B B

*) PPK dan Praktik **) Praktik


Berdasarkan data hasil analisis penentuan KBM setiap mata pelajaran
diatas, KBM SMP Kusuma Bangsa Ampelgading pada tahun pelajaran
2022/2023 ditetapkan berdasarkan KBM yang terendah dari setiap mata
pelajaran yaitu 65. Predikat capaian kompetensi peserta didik disajikan
sebagai berikut:

Interval Predikat Keterangan


89 ≤ x ≤ 100 A Sangat Baik
77 ≤ x ≤ 88 B Baik
65 ≤ x ≤ 76 C Cukup
< 65 D Kurang

(1) Mekanisme dan Prosedur Penentuan Kriteria Ketuntasan


Minimal (KKM)
Salah satu langkah awal bagi guru sebelum melaksanakan kegiatan
awal pembelajaran adalah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


(KKM). Setiap mata pelajaran memiliki nilai KKM yang berbeda. Lebih
jauh, dalam satu mata pelajaran terdapat nilai KKM yang berbeda pada
tiap aspek. Dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
pendidik biar lebih leluasa dalam menentukan nilai KKM. Sebagai
catatan bahwa nilai KKM yang ideal untuk kurikulum 2013 adalah 65.
Langkah awal penentuan KKM yaitu menentukan estimasi KKM di
awal tahun pembelajaran bagi mata pelajaran yang diajarkan. Penentuan
estimasi ini didasarkan pada hasil tes Penerimaan Peserta didik Baru
(PPDB) bagi peserta didik baru, dan mendasarkan nilai KKM pada nilai
yang dicapai peserta didik pada kelas sebelumnya. Penentuan KKM
dapat pula ditentukan dengan menghitung tiga aspek utama dalam proses
belajar mengajar peserta didik. Secara berurutan cara ini dapat
menentukan KKM Indikator - KKM Kompetensi Dasar (KD) - KKM
Standart Kompetensi (SK)/Kompetensi Inti (KI) - KKM Mata Pelajaran.
Berikut ini langkah-langkah penghitungannya:
a. Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas)
Kompleksitas merupakan tingkan kesulitan materi pada tiap
indicator, kompetensi dasar maupun standart kompetensi dari
masing-masing mata pelajaran, yang ditetapkan antara lain melalui
expert judgement guru mata pelajaran melalui forum musyawarah
guru mata pelajaran (MGMP) tingkat sekolah, dengan
memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan
KD, perlu tidaknya pengetahuan prasyarat.
b. Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung)
Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) ini meliputi : 1)
kompetensi pendidik (nilai UKG), 2) Jumlah peserta didik dalam 1
kelas, 3) predikat akreditasi sekolah, 4) kelayakan sarana prasarana
sekolah. Sekolah yang memiliki daya dukung tinggi maka skor yang
digunakan juga tinggi.
c. Intake
Intake merupakan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik. Intake

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


bisa didasarkan pada hasil nilai penerimaan peserta didik baru dan
nilai yang dicapai peserta didik pada kelas sebelumnya (menentukan
estimasi). Dimana untuk kelas VII berdasarkan pada rata-rata nilai
rapor SD, nilai Ujian Sekolah SD, nilai hasil seleksi masuk peserta
didik baru di jenjang SMP. Bagi peserta didik kelas VIII dan IX
antara lain memperhatikan rata-rata nilai rapor semester-semester
sebelumnya.
Adapun kriteria dan skala penilaian penetapan KKM dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Aspek yang
Kriteria dan Skala Penilaian
dianalisis
Tinggi Sedang Rendah
Kompleksitas
<65 65-79 80-100
Tinggi Sedang Rendah
Daya Dukung
80-100 65-79 <65
Intake peserta Tinggi Sedang Rendah
didik 80-100 65-79 <65

jumlah total setiap aspek


KKM per KKD=
jumlah total aspek
jumlah total KKM per KD
KKM mata pelajaran=
jumlah total KD

(2) Upaya Sekolah dalam Meningkatkan KKM


a. Meningkatkan kualitas guru dalam pembelajaran melalui
workshop/ pelatihan/ MGMP tingkat Kabupaten/ MGMPS
b. 2. Memenuhi sarpras yang menunjang proses pembelajaran.
c. 3. Mengadakan bimbingan belajar kelas VII, VIII dan IX.

(3) Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Belajar


Mekanisme dan prosedur pelaporan hasil belajar nilai proses diperoleh
melalui:
Kurikulum 2013
a. TLS = Tes Tulis

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


b. LSN = Tes Lisan
c. TT = Tugas Terstruktur
d. TM = Tugas Mandiri
e. PRK = Praktik
f. PDK = Produk
g. PRO = Proyek
h. PF = Portofolio
i. SKP = Sikap

3 Rata−rata(TLS+ LSN )+2 Rata−rata(TT + TM )


HPH = 5
2 HPH + HPTS+ HPAS
Nilai Pengetahuan = 4
Nilai ketrampilan = Rata-rata (PRK +PDK+PRO)

(4) Pelaksanaan Program Remedial dan Pengayaan


Setelah KKM ditentukan, capaian pembelajaran peserta didik dapat
dievaluasi ketuntasannya. Peserta didik yang belum mencapai
KKM berarti belum tuntas, wajib mengikuti program remedial,
sedangkan peserta didik yang sudah mencapai KKM dinyatakan
tuntas dan dapat diberikan pengayaan.
a. Remedial
Remedial merupakan program pembelajaran yang
diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM
dalam satu KD tertentu. Pembelajaran remedial diberikan
segera setelah peserta didik diketahui belum mencapai KKM.
Pelaksanaan pembelajaran remedial disesuaikan dengan jenis
dan tingkat kesulitan peserta didik yang dapat dilakukan
dengan cara:
1. Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan
apabila ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang
berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara
individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
2. Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini
dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikal ada
beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.
3. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media
yang berbeda.
4. Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik
mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan
cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian,
penyederhanaan tes/pertanyaan.
5. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh
teman sekelas yang telah mencapai KKM, baik secara
individu maupun kelompok.
Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian untuk
melihat pencapaian peserta didik pada KD yang diremedial.
Pembelajaran remedial pada dasarnya difokuskan pada KD
yang belum tuntas dan dapat diberikan berulang-ulang sampai
mencapai KKM dengan waktu hingga batas akhir semester.
Apabila hingga akhir semester pembelajaran remedial belum
bisa membantu peserta didik mencapai KKM, pembelajaran
remedial bagi peserta didik tersebut dapat dihentikan.
Pendidik tidak dianjurkan memaksakan untuk memberi
nilai tuntas (sesuai KKM) kepada peserta didik yang belum
mencapai KKM.

b. Pengayaan
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang telah melampaui KKM. Fokus
pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi
yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah
peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


hasil PH. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan
sekali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran
remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri
dengan penilaian.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan
melalui:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang
memiliki minat tertentu diberikan tugas untuk memecahkan
permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan
KD yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah atau di
luar jam pelajaran sekolah. Pemecahan masalah yang
diberikan kepada peserta didik berupa pemecahan masalah
nyata. Selain itu, secara kelompok peserta didik dapat
diminta untuk menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian
ilmiah.
2. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar
mengenai sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi teman
yang membutuhkan. Kegiatan pemecahan masalah nyata,
tugas proyek, ataupun penelitian ilmiah juga dapat
dilakukan oleh peserta didik secara mandiri jika kegiatan
tersebut diminati secara individu.

7. Kenaikan Kelas
Beberapa ketentuan yang berkaitan dengan kenaikan kelas:
a. Kenaikan kelas dilaksanakan satuan pendidikan pada setiap akhir
tahun pelajaran.
b. Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah
mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).
c. Menyelesaikan seluruh mata pelajaran.
d. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


kelompok kewarganegaraan dan kepribadian kolompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga,
dan kesehatan.
e. Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama:
 Jika peserta didik tidak menuntaskan standar kompetensi dan
kompetensi dasar lebih dari tiga mata pelajaran sampai batas
tahun pelajaran; dan
 Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan
fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil
dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.
Untuk menentukan kriteria atau acuan kenaikan kelas perlu
dipertimbangkan situasi dan kondisi peserta didik, lingkungan sekolah
maupun lingkungan keluarga, tenaga pendidik dan kependidikan, juga
mempertimbangkan pedoman-pedoman yang berlaku.
Kenaikan kelas di SMP Kusuma Bangsadilaksanakan pada setiap akhir
tahun pelajaran dengan kriteria sebagai berikut:
a) Aspek Akademis
1. Siswa mengikuti proses belajar mengajar selama 2 semester
untuk setiap tingkat kelas
2. Nilai semester ganjil lengkap
3. Memiliki ketentuan belajar minimum pada setiap SK/KI dan
KD yang tidak tuntas paling banyak 2 (dua) mata pelajaran
b) Aspek Non Akademis
1. Nilai kepribadian siswa yang meliputi kerajinan, kelakuan
dan kerapian sekurang-kurangnya baik ( B )
Kriteria nilai kepribadian:
a. 86 – 100 : Sangat baik
b. 70 – 85 : Baik
c. 55 – 69 : Cukup
d. 40 – 59 : Kurang
e. 0 – 39 : Sangat Kurang

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


2. Prosentase Kehadiran
Kehadiran selama satu tahun pelajaran minimal 85% dari hari
efektif belajar.

8. Kelulusan
a. Kriteria kelulusan satuan pendidikan:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran: (a) kelompok mata pelajaran agama dan
ahlak mulia, (b)kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, (c)kelompok mata pelajaran estetika, dan (d)
kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan
kesehatan.
3) Lulus Ujian Sekolah
4) Lulus Ujian Nasional
Kriteria kelulusan secara operasional sesuai POS ujian sekolah
maupun ujian Nasional.
8.1 Ujian Sekolah
Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan
untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan
salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.Mata
pelajaran yang diujikan adalah semua matapelajaran yang diajarkan
dikelasIX, dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata
pelajaran, iptek, agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan
kepribadian, estetika, serta pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan, yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah.
8.2 Ujian Nasional
Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.
Target kelulusan sekolah adalah lulus 100% setiap tahunnya,
dan mendapatkan prestasi peringkat sepuluh besar di tingkat propinsi
baik secara perorangan maupun satuan pendidikan. Untuk memotivasi
terwujudnya target kelulusan di atas dilakukan layanan-layanan
pembelajaran antara lain pelaksanaan pembelajaran yang aktif,
pendalaman materi melalui tugas terstrukrur dan tugas mandiri, serta
diadakan try out ujian sekolah maupun ujian nasional.
Peserta ujian yang berhasil lulus diberikan ijazah dan daftar
hasil ujian nasional. Sedangkan yang belum berhasil lulus diikutkan
ujian ulangan atau diikutkan ujian paket B, jika keduanya tidak ada
program maka akan mengulang di kelas IX dan ikut ujian lagi pada
tahun pelajaran berikutnya.

9. Mutasi Siswa
Pemerintah memberikan hak kepada setiap SMP untuk membuat
juknis dan persyaratan tambahan penerimaan peserta didik pindahan
sesuai dengan aturan yang berlaku dimasing-masing sekolah.Persyaratan
tambahan dan tatacara penerimaan peserta didik pindahan yang berlaku
ditiap-tiap sekolah tidak boleh bertentangan/melanggar ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Pasal 75 ayat 2 yang
menyatakan bahwa satuan pendidikan dapat menetapkan tata cara dan
persyaratan tambahan penerimaan peserta didik pindahan selain
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 dan Pasal 74 dan
tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan uraian diatas kriteria mutasi yang ditentukan oleh
SMP Kusuma Bangsa adalah sebagai berikut:
1) SMP Kusuma Bangsa menerima peserta didik pindahan dari
SMP/MTS atau sederajat lainnya, dengan kriteria sebagai berikut:
a. warga negara berusia 13 (tiga belas) tahun sampai dengan 15

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


(lima belas) tahun sebagai peserta didik
b. tidak melebihi daya tamping/ kuota
c. mutasi masuk kelas 7 dari luar kota tidak dilakukan pada
semester 1
d. mutasi masuk kelas 7 dari dalam kota tidak dilakukan pada kelas
7
2) SMP Kusuma Bangsa menerima mutasi/pindahan peserta didik
Pendidikan Dasar setara SMP di negara lain setelah memenuhi
persyaratan: (sesuai dengan Pasal 73 ayat 5, PP No. 17 Tahun 2010).
a. menunjukkan ijazah atau dokumen lain yang membuktikan
bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan dasar
setara SD;
3) SMP Kusuma Bangsa memberikan bantuan penyesuaian akademik,
sosial, dan/atau mental yang diperlukan oleh peserta didik
berkelainan dan peserta didik pindahan dari satuan pendidikan
formal lain atau jalur pendidikan lain. (Pasal 73 ayat 7, PP No. 17
Tahun 2010).Dalam hal ini bantuan berupa penyesuaian nilai mata
pelajaran dan nilai raport, bantuan pengenalan lingkungan sekolah
dan lain-lain.
4) Keputusan penerimaan calon peserta didik menjadi peserta didik
dilakukan secara mandiri oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh
kepala sekolah. (sesuai dengan Pasal 74 ayat 3, PP No. 17 Tahun
2010).

10. Pelaksaan dan Pengawasan Pembelajaran


Berdasarkan muatan kurikulum yang meliputi mata pelajaran,
muatan lokal dan pengembangan diri serta peraturan akademik di atas,
maka implementasi proses pembelajaran, baik mata pelajaran, muatan
lokal maupun pengembangan diri mengacu pada standar proses yaitu
melalui tahapan-tahapan mulai dari penyusunan perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran,

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


evaluasi keseluruhan proses pembelajaran dan penyusunan pelaporan.
Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan rancangan penilaian.Pelaksanaan
pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti berupa
kegiatan tatap muka (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi), penugasan
terstruktur (PT), kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) dan
penutup.Penilaian hasil pembelajaran melalui prosedur dan mekanisme
penilaian hasil belajar, evaluasi dan rancangan pelaporan sesuai standar
penilaian.
Pengawasan proses pembelajaran dimaksudkan untuk
meningkatkan kelancaran dan kualitas pembelajaran. Pemantauan dan
supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah dan
pengawas satuan pendidikan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian hasil pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk
menetukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan dan memusatkan ke
seluruh kinerja guru dalam proses pembelajaran. Hasil kegiatan
pemantauan, supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilaporkan
kepada pemamngku kepentingan, dan ada tindak lanjut untuk
peningkatan kinerja guru baik berupa penguatan atau penghargaan,
teguran yang bersifat mendidik atau pelatihan.

11. Penilaian
Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar
1. Pengertian Penilaian
Penilaian adalah suatu kegiatan untuk mengetahui keberhasilan suatu
program.
2. Tujuan Penilaian:
a. Untuk mengumpulkan informasi.
b. Untuk mengetahui keterlaksanaan suatu program.
c. Untuk mengetahui kelemahan belajar peserta didik.
d. Untuk Pengambilan keputusan yang diambil oleh guru.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


e. Hasil penilaian dapat digunakan untuk menyusun program yang
akan datang.
3. Jenis Penilaian ada 2:
a. Ujian
1.Ujian dilaksanakan untuk menentukan kelulusan peserta didik.
2.Ujian dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan (semester
genap kelas IX)
b. Ulangan/ Penilaian
1.Ulangan Harian (UH) dilaksanakan pada setiap akhir KD.
2.Penilaian Tengah Semester (PTS) dilaksanakan pada setiap tri
wulan.
3.Penilaian Akhir Semester (PAS) dilaksanakan pada setiap akhir
semester.
4.Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) dilaksanakan pada setiap
akhir tahun ajaran.
4. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil
belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna
dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat
keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan.
Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara
yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan
produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan peserta didik.
Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian dan bentuk
instrument yang dapat digunakan.
Kurikulum 2013
Jenis Teknik Penilaian
- Penilaian Sikap Utama :
 Observasi guru mata pelajaran
selama 1 semester dan

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


 observasi oleh wali kelas dan guru
BK selama 1 semester
Penunjang
 Penilaian antar teman dan
 penilaian diri
 Tes tulis
-Penilaian
 Tes lisan
Pengetahuan
 Penugasan
- Penilaian  Praktek
Ketrampilan  Produk
 Proyek
 Portofolio

5. Pelaksana Penilaian
Pelaksana penilaian dilakukan oleh:
a. Pemerintah
b. Satuan Pendidikan
c. Pendidik

12. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) merupakan kecakapan-
kecakapan yang secara praktis membekali peserta didik dalam mengatasi
berbagai macam persoalan hidup dan kehidupan.Aspek pendidikan
kecakapan hidup meliputi kecakapan pribadi (personal skill), kecakapan
social (social skill), keduanya merupakan aspek afektif, kecakapan
akademik (academic skill) merupakan aspek kognitif dan kecakapan
ketrampilan (vocasional skill) merupakan aspek psikomotor.
Implementasinya secara terpadu dan merupakan bagian integral dari
pendidikan semua mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.

13. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global merupakan
pendidikan yang mengelola keunggulan lokal dan memiliki daya saing

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa dan teknologi informasi
dan komunikasi dan lain-lain yang semuanya bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik. Implementasinya secara
terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri

14. Pendidikan Penguatan Karakter


Karakter merupakan cirri khas seseorang atau sekelompok orang
yang mengacu pada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors),
motivasi (motivations), dan keterampilan (skills) sebagai manifestasi dari
nilai, kemampuan, kapasitas moral dan ketegaran dalam menghadapi
kesulitan dan tantangan.
Penguatan Pendidikan Karakter merupakan gerakan pendidikan di
sekolah untuk memperkuat karakter melalui proses pembentukan,
transformasi, transmisi, dan pengembangan potensi peserta didik dengan
cara harmonisasi olah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), olah
pikir (literasi dan numerisasi), dan olah raga (kinestetik) sesuai falsafah
hidup Pancasila. Penguatan pendidikan karakter merujuk pada lima nilai
utama yang meliputi:
a. religius;
b. nasionalis;
c. mandiri;
d. gotong royong;
e. integritas.
Strategi implementasi PPK di SMP Kusuma Bangsa dilakukan
melalui kegiatan berikut:
a. Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh sekolah secara teratur dan terjadwal, yang wajib
diikuti oleh peserta didik.
b. Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang terkait dan
menunjang kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan di luar jadwal

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


intrakurikuler.
c. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan karakter
yang dilaksanakan di luar jam pelajaran.

15. Gerakan Literasi sekolah


Pengertian Literasi Sekolah dalam konteks Gerakan Literasi
Sekolah (GLS) adalah kemampuan mengakses, memahami, dan
menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara
lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.GLS
merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk
menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya
literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.Sekolah sebagai
organisasi pembelajaran yang literat adalah sekolah yang menyenangkan
dan ramah anak di mana semua warganya menunjukkan empati,
kepedulian, semangat ingin tahu dan cinta pengetahuan, cakap
berkomunikasi dan dapat berkontribusi kepada lingkungan
sosialnya.Pelibatan publik adalah peran serta warga sekolah (guru, kepala
sekolah, peserta didik, orang tua, tenaga kependidikan, pengawas
sekolah, dan Komite Sekolah) akademisi, dunia usaha dan industri dan
pemangku kepentingan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pelaksanaan kegiatan literasi terbagi menjadi tiga tahap, yaitu:
pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Berikut bentuk-bentuk
kegiatan gerakan literasi sekolah di SMP Kusuma Bangsa:
Kegiatan Sasaran Keterangan
No
1 Membaca doa- Seluruh warga Setiap sebelum pelajaran
doa 15 Menit Sekolah dimulai
2 Istigotsah Seluruh warga Setiap hari jum’at
sekolah sebelum pelajaran
dimulai
2 Penciptaan Area lingkungan

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


lingkungan kaya sekolah
teks
4 One Month Setiap guru dan siswa
One Seluruh guru dan wajib membaca satu
Book siswa judul buku dalam satu
bulan.
5 Membaca Seluruh Siswa Setiap Siswa wajib
Alqur’an membaca Al-qur’an dan
memberikan laporanya
kepada wali kelas

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender Pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun Pelajaran yang mencakup permulaan tahun
Pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

a. Permulaan Tahun Pelajaran


Permulaan tahun Pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun Pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
b. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
1) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun Pelajaran pada setiap satuan pendidikan,
2) Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan, yang pengaturannya
disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah.
c. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang
berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah.Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya
tertera pada Tabel berikut ini.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


A. Alokasi Waktu
N ALOKASI
KEGIATAN KETERANGAN
O WAKTU
1 Minggu efektif 40 minggu Digunakan untuk kegiatan
belajar pembelajaran: tatap muka, UH,
Remidi/ Pengayaan, UTS, UAS,
Try Out, US, UN dan Cadangan
2 Jeda tengah 1 minggu Satu minggu setiap
semester semester,untuk kegiatan KTS

3 Jeda antar 2 minggu Antara semester I dan II, libur


semester semester I, digunakan untuk
menyiapkan kegiatan dan
administrasi semester II
4 Libur akhir tahun 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
pelajaran kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun pelajaran
5 Hari libur 3 minggu Libur awal puasa, libur sekitar
keagamaan hari raya, dan libur Hari Besar
Agama yang lain
6 Hari libur 8 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
umum/nasional Pemerintah
7 Hari libur khusus Tidak mempunyai hari libur
khusus
8 Kegiatan khusus 1 minggu Digunakan kegiatan Pondok
Ramadhan

Keterangan:
1.Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah dapat mengalokasikan lâmanya
minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
2.Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan din.
3.Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran tenjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


Keputusan Menteri Pendidikan Nasional atau Menteri Agama dalam hal
yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat
Kabupaten / Kota atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
B. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk han - hari besar nasioanl dan hari libur khusus.
C. Libur jeda tengah semester, jeda antar semester dan libur akhir tahun
pelajaran digunakan untuk persiapan kegiatan dan administrasiakhir dan
awal tahun pelajaran.
D. Hari libur umum atau nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap
jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat, Provinsi, Kabupaten / Kota.

B. Hari Libur nasional dan Keagamaan


Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, perintah
pusat, provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan pembelajaran di
sekolah. Hari libur yang ditentukan oleh pemerintah pusat antara lain:
1. Hari Kemerdekaan RI
2. Hari raya Idul Adha
3. Tahun baru Hijriyah
4. Maulid Nabi Muhammad SAW
5. Hari raya Natal
6. Tahun baru Masehi
7. Tahun baru Imlek
8. Hari raya Nyepi
9. Wafat Isa Almasih
10. Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
11. Hari Buruh Internasional
12. Kenaikan Isa Almasih
13. Hari raya Waisak

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


14. Hari raya Idul Fitri

C. Penetapan Kalender Pendidikan


1. Permulaan Tahun Pelajaran 2022/ 2023 adalah tanggal 18 Juli 2021
dan berakhir pada bulan 21 Juni 2022.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota,
dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari
libur khusus.
3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari
libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh
masing masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu
sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

D. Minggu efektif
Tabel Minggu Efektif Tahun Pelajaran 2022/2023
No. Bulan Jenis Kegiatan Jumlah Minggu

1. Agustus 2022 Upacara dan kegiatan HUT RI 1 minggu


2. Desember 2022 Penilaian Akhir Semester 1 minggu
3. Desember 2022 Libur Akhir Semester 2 minggu
4. April 2023 Ujian Sekolah Praktik dan Tulis 2 minggu
5. April 2023 USP 1 minggu
6. Mei 2023 Penilaian Akhir Tahun 1 minggu
7. Mei 2023 Libur Permulaan Puasa 1 minggu
8. Juni 2023 Libur Akhir Tahun 1 minggu
9 Juni 2023 Libur Hari Raya 3 minggu

Jumlah Minggu Tidak efektif 13 minggu


Jumlah Minggu 52 minggu
Jumlah Minggu Efektif 35 minggu

E. Kalender Pendidikan Satuan Pendidikan SMP Kusuma Bangsa


Tahun Pelajaran 2022/2023

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


Ampelgading, Juli 2022
Kepala Sekolah

MOH. SHOLEH, S.Pd.


NIP. 196412121985041003

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023


BAB V
PENUTUP

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun Kurikulum SMP Kusuma Bangsa
tahun pelajaran 2022/2023, dimana substansinya merupakan keinginan dan
komitmen bersama baik dalam perancangan maupun pelaksanaannya. Oleh karena
itu terealisasi atau tidaknya Kurikulum SMP Kusuma Bangsa ini merupakan
tanggung jawab seluruh stake holder sekolah di bawah monitoring dan
pengendalian Kepala Sekolah.

Oleh karena Kurikulum SMP Kusuma Bangsa ini bersifat flaksibel dan
dinamis, maka hal-hal lain yang merupakan ide dan gagasan seluruh stakeholder
selama pelaksanaan Kurikulum SMP Kusuma Bangsa akan tetap diperhatikan,
untuk kedepan dijadikan sebagai bahan masukan demi penyempurnaan dan
perbaikan Kurikulum SMP Kusuma Bangsa khususnya dan pelaksanaan
pendidikan di SMP Kusuma Bangsa pada umumnya, baik dari segi input, proses
maupun outputnya.

Dokumen 1 KTSP SMP Kusuma Bangsa TP 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai