KABUPATEN BENGKALIS
DOKUMEN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
MIS NUR ILHAM
Setelah kami (tim pengembangan kurikulum sekolah yang terdiri dari pengawas
sekolah, kepala sekolah, komite sekolah, guru, pegawai tatausaha) teliti secara
saksama, analisis, pelajari, pertimbangkan dengan kondisi madrasah dan keinginan
masyarakat, maka kami menetapkan Kurikulum MI NUR ILHAM mulai Tahun Pelajaran
2023/2024 ditetapkan mulai berlaku terhitung mulai tanggal 10 Juli 2023.
Pada akhir tahun pelajaran, pelaksanaan kurikulum beserta perangkat strukturnya
akan diadakan evaluasi dan ditinjau ulang yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar
dalam melakukan pengembangan dan penetapan kurikulum untuk tahun pelajaran
berikutnya.
Ditetapkan di : Bengkalis
Tanggal : 10 Juli 2023
20 Zulhijjah 1444 H
Mengetahui
Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Bengkalis
Drs. H.KHAIDIR
NIP. 6809241998031003
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan
dokumen Kompetensi Dasar untuk MI NUR ILHAM Kecamatan Pinggir sebagai salah
satu perangkat kelengkapan Dokumen Kurikulum MI Nur Ilham Penyusunan dokumen
kurikulum ini dalam rangka menindaklanjuti program-program prioritas yang tercantum
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2019-2023 dan dalam
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2023-2024.
Sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, Badan Nasional Standar Pendidikan (BSNP)
telah menyelesaikan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang kemudian
dikukuhkan menjadi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 22 dan Nomor: 23
Tahun 2006, serta Nomor 24 Tahun 2006 tentang ketentuan pelaksanaannya. BSNP
juga telah menerbitkan Panduan Penyusunan Kurikulum 2013 Tingkat Satuan
Pendidikan.
Kemudian dijelaskan pula oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor: 81.A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor: 24Tahun 2014 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks
Pelajaran.
Sebagai implementasi perundang-undangan dan peraturan-pertauran tersebut di
atas, maka Tim Pengembangan Kurikulum Sekolah (TPKS) telah selesai menyusun
Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi draff kurikulum MI NUR ILHAM
Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Selanjutnya draft hasil diskusi TPKS(guru,
Komite Sekolah, pengawas sekolah dan Tim Pengembangan Kurikulum Kabupaten
(TPKK) Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, dapat digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan di MI NUR ILHAM Kecamatan Pinggir Kabupaten
Bengkalis.
Dengan keberhasilan tim pengembangan kurikulum MI NUR ILHAM Kecamatan
Pinggir Kabupaten Bengkalis tersebut, maka kami merasa bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya atas hambanya. Akhirnya kepada
seluruh pihak yang telah membantu kami ucapkan terima kasih. Semoga kurikulum ini
dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan di sekolah kami. Akhirnya
semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua,
DESLIN FITRI,S.Pd
Nip. 197610252007102002
DAFTAR ISI
Cover
Lembaran Pengesahan ............................................................................................
Kata Pengantar ..........................................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ..............................................................................................
B. Landasan Penyusunan Kurikulum ..................................... ………………..
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum MIS NUR ILHAM Bengkalis.....……………
D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum MIS Nur Ilham Bengkalis
A. Tujuan Pendidikan
B. Identitas Madrasah
C. Visi MIS Nur Ilham
D. Misi MIS Nur Ilham
E. Tujuan MIS Nur Ilham
F. Sasaran Program MIS Nur Ilham
G. Pengembangan MIS Nur Ilham
H. Struktur Organisasi MIs Nur Ilham
A. Kesimpulan ..................................................................................................
B. Saran ...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan pada hakekatnya adalah upaya perubahan untuk mencapai suatu tujuan yang
diharapkan. Berdasarkan kepentingannya, maka pendidikan nasional ditujukan untuk
merubah bangsa Indonesia menjadi cerdas.Seperti yang diamantkan dalam pembukaan
UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini diperjelas oleh Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengamantkan
bahwa : ” Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab”.
Memasuki abad 21 terjadi pergeseran prilaku sebagian besar bangsa Indonesia dari
tradisional ke-era digital atau dari perilaku lokal dan nasional menjadi prilaku global.Hal
ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.Dimana peran
informasi dan kemunikasi mendominasi kehidupan sebagian besar bangsa Indonesia.
Akibatnya, arus informasi dari luar negeri berupa ilmu pengetahuan dan budaya akan
mudah terserap oleh bangsa Indonesia sekaligus menggeser prilaku budaya dan karakter
bangsa yang sudah tertanam sejak ratusan tahun. Masyarakat secara masif akan cepat
terkoneksi antara satu dengan yang lainnya, hal inilah yang dikatakan sebagai era
revolusi industry 4.0
Perkembangan dunia global tidak dapat dibendung atau dihindari.Upaya yang
harus dilakukan adalah bagaimana mengambil manfaat dari perkembangan dunia global
ini.Upaya lainnya adalah mempersiapkan generasi bangsa agar dapat mengambil bagian
dari perkembangan dunia global.khususnya melalui jalur pendidikan. Dunia pendidikan
perlu mempersipkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
berkaitan dengan perkembangan dunia global, sehingga peserta didik benar-benar siap
menghadapi segala bentuk tantangan tantangan di era revolusi industry 4.0 atau era
digital.
MI Nur Ilham sebagai lembaga penyelenggara pendidikan formal pendidikan umum
yang mempunyai ciri khas pendidikan agama islam (madrasah ) berusaha keras
menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.MI Nur Ilham Bengkalis menyusun
program pendidikan yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan meliputi:
Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Proses, Standar Pembiayaan, dan
Standar Penilaian. Selanjutnya standar nasional dikemas dalam kurikulum MIS Nur
Ilham,. Penyusunan Kurikulum MIS Nur Ilham, berorientasi kedepan dengan
memengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan
pendidikan yang terjadi di madrasah yang sesuai dengan norma-norma agama islam .
Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan
lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai melingkupi dan terintegrasi dalam seluruh
kegiatan pendidikan sebagai budaya madrasah . Upaya ini dilakukan mengantisifasi
segala kemungkinan perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, negara dan dunia
global. Hal ini dimaksudkan agar lulusan MI Nur Ilham Bengkalis dapat mempersiapkan
diri menghadapi tantangan kehidupan di masa sekarang dan yang akan datang tanpa
melupakan identitas diri sebagai pribadi yang beragama, berbudaya dan berkarakter
bangsa . Untuk mewujudkan persiapan diri menghadapi tantangan tersebut, diperlukan
penataan kurikulum.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum MI Nur Ilham,
disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di Riau khususnya Kabupaten Bengkalis. Kabupaten Bengkalis sebagai
kota yang berbudaya tidak terlepas dari nilai-nilai agama, oleh karena itu kurikulum MI
Nur Ilham, juga mengintegrasikan pengembangan nilai kewirausahaan .
Sejak diberlakukan secara bertahap kurikulum 2013 oleh Kementerian Agama pada
tahun pelajaran 2014/2015 . Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan
(KSKK ) madrasah, dibawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ( Pendis ), terus
melakukan evaluasi kebijakan, agar pendidikan di madrasah tidak merasa cukup apa yang
telah diraih saat ini. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kurikulum terhadap kurikulum yang
ada untuk itu MIS Nur Ilhamterus berbenah untuk melakukan revisi dan pengembangan
kurikulum dengan memperhatikan kondisi saat ini. Adapun revisi dan pengembangan
kurikulum MIS Nur Ilham tahun pelajaran 2023/2024 meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Regulasi yang mengatur kerangka dan struktur kurikulum merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum MIS Nur Ilham
2. Kurikulum MIS Nur dikembangkan dengan berlandaskan perkembangan teknologi Informasi
yang berazaskan iman dan taqwa
3. Kurikulum MIS Nur dikembangkan dengan berdasarkan hasil revisi kurikul 2022/2023 dan
hasil analisis riil kondisi madrasah saat ini terutama tenaga pendidik, sarana prasarana serta
analisis terhadap sumber daya madrasah lainnya.
4. Beban belajar di MIS Nur Ilham berdasarkan analisa konteks, analisis keunggulan lokal serta
bakat dan minat peserta didik
5. Kalender Pendidikan MIS Nur Ilham disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif
untuk Tahun Pelajaran 2023/2024
1. Landasan Filosofis
2. Landasan Yuridis
2) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
Muatan kurikulum terdiri atas muatan kurikulum nasional, muatan kurikulum pada
tingkat daerah/ muatan lokal, dan muatan kekhasan satuan pendidikan. Muatan Kurikulum di
MIS Nur Ilham disusun berdasarkan peraturan tentang muatan nasional, muatan daerah, dan
muatan kekhasan madrasah.
A. Muatan Nasional
Pada Kurikulum 2013 kompetensi dasar mata pelajaran berfungsi untuk membentuk
Kompetensi Inti. Kedudukan SKL, KI, dan KD mata pelajaran pada Kurikulum MIS Nur
Ilham mengikuti Permendikbud , No.20,21,22,23 dan 24 Tahun 2016 serta KMA No.183
dan 184 Tahun 2019
Sebagai anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi, Kompetensi Inti
juga memiliki multidimensi. Untuk kemudahan operasionalnya, kompetensi lulusan pada
ranah sikap dipecah menjadi dua. Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan
pendidikan nasional membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa. Kedua, sikap
sosial yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik yang
berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui
pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Dalam
hal ini mata pelajaran diposisikan sebagai sumber kompetensi. Apapun yang diajarkan pada
mata pelajaran tertentu pada suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya adalah Kompetensi
Inti yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas tersebut. Tiap mata pelajaran
harus mengacu pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan. Karena itu, semua mata
pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut harus berkontribusi terhadap
pembentukan Kompetensi Inti.
Kompetensi Inti akan menagih kepada tiap mata pelajaran apa yang dapat
dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta
didik. Kompetensi Inti adalah pengikat berbagai kompetensi dasar yang harus dihasilkan
dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta berfungsi sebagai integrator horizontal antar
mata pelajaran.
Muatan nasional dalam Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Nur Ilham mengikuti
Permendikbud nomor 21 Tahun 2016 dan SK Dirjen No.2676 Tahun 2013. Muatan
nasional, muatan lokal, muatan kekhasan madrasah, dan ekstrakurikuler dirancang untuk
mencapai SKL . Kompetensi Inti yang akan dicapai dipaparkan berikut.
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER-MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 5 5 6 4 4 4
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
5. Matematika 5 6 6 6 6 6
6. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
7. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 2 2 2 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 2 2 2 2 2 2
3. Tahfidz 2 2 2 2 2 2
Keterangan:
o Mata pelajaran kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat
o Mata pelajaran kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan /
konten lokal
o Mata pelajaran kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang
berdiri sendiri
o Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 ( tiga puluh lima ) menit
o Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah
o Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah raga dan kesehatan dapat memuat
konten lokal
o Muatan lokal dapat diisi dengan kearifan lokal atau mata pelajaran lain yang
menjadi keikhlasan/ keunggulan madrasah terdiri atas maksimal 3 (tiga ) mata
pelajaran dengan jumlah maksimal 6 ( enam ) jam pelajaran
o Kelas 1 dan kelas 4 masa transisi dari kurikulum 13 menuju kurikulum merdeka
Pengembangan mata pelajaran muatan nasional sesuai dengan KMA Nomor 184
Tahun 2019. Penambahan muatan lokal sesuai KMA Nomor 184 Tahun 2019 bahwa
satuan pendidikan dapat melaksanakan muatan lokal baik terintegrasi dengan Seni Budaya
dan Prakarya atau dilaksanakan terpisah. Di MIS Nur Ilham muatan lokal langsung di
integrasikan ke dalam pembelajaran seni budaya dan prakarya dan pelajaran keagamaan
A. Kegiatan Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler Wajib
Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler ini wajib
diikuti siswa. Di samping itu siswa juga harus mendapatkan nilai memuaskan pada setiap
semester. Nilai ekstrakurikuler wajib berpengaruh terhadap kenaikan kelas. Nilai di bawah
memuaskan dalam dua semester mengharuskan peserta didik menempuh program khusus.
Ekstrakurikuler Pilihan
1) Pramuka
3) Olah raga
4) UKS
Tujuan : mendidik siswa untuk saling bekerjasama dan saling menghargai
Membiasakan hidup sehat dan peduli kesehatan dan kebersihan
5) Lingkungan Sehat
Tujuan : mendidik siswa untuk peduli lingkungan dan kebersihan sekitar
Sekitar lingkungan
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
A. BEBAN BELAJAR
1. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 32 jam pembelajaran.
2. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 34 jam pembelajaran
3. Beban belajar satu minggu Kelas III, adalah 38 jam pembelajaran
4. Beban belajar satu minggu Kelas IV,V,VI adalah 40 jam pembelajaran
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40
minggu.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat muatan lokal . Selain
kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat
pula kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Ibtidaiyah antara lain Pramuka (Wajib )
B. MUATAN KURIKULUM
Muatan kurikulum meliputi mata pelajaran pokok, muatan lokal, pengembangan diri, dan
pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
a. Mata Pelajaran Pokok
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis
2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan
4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan
berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1) Mendengarkan
2) Berbicara
3) Membaca
4) Menulis
Pada akhir pendidika peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya sembilan buku
sastra dan nonsastra.
4. Matematika
Mata Pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi dan masyarakat
4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga
dan melestarikan lingkungan alam
6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar
untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
1. Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk meliputi aspek-aspek berikut.
1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan
interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
3) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,
cahaya dan pesawat sederhana
4) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda
langit lainnya.
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1) Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3) Sistem Sosial dan Budaya
4) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan
dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
2) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis
6) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang
lain dan lingkungan
7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola
hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
1) Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi
gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti,
rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis
lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
2) Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen
kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3) Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,
ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4) Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic
serta aktivitas lainnya
5) Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan
bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
6) Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,
7) berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan
yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera,
mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS.
Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua
aspek.
C. MUATAN LOKAL
1. Tulisan Arab Melayu
B. PENGEMBANGAN DIRI
b. Program Pembiasaan
1) Pembiasaan terperogram
a) Pesantren Ramadhan
b) Latihan kepemimpinan dan kemandirian
2) Pembiasaan rutin
a) Guru menyambut siswa di depan gerbang
b) Upacara bendera setiap Senin
c) Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan diri
d) Pemeliharaan tanaman
e) Gerakan wajib baca untuk kelas IV s.d VI
f) Kunjungan ke perpustakaan untuk kelas I s.d III
g) Shalat Dzuhur berjamaah
h) Gerakan gemar menabung
i) Aku suka cuci tangan
j) Shalat jumat dan dhuha
k) Asmaul Husna
l) Infaq Jumat
3) Pembiasaan spontan
a) Budaya bersih, budaya sehat dan budaya tertib
b) Budaya sopan santun dan tatakrama
c) Budaya disiplin
d) Kotak Peduli Sosial
4) Pembiasaan keteladanan
Warga madrasah menunjukan sikap, prilaku dan perbuatan yang patut ditiru.
No Kegiatan Pelaksanaan
.
1 Sholat Dhuha Sebelum mengawali pelajaran
2 Pramuka Jum’at
3 Religi Jumat
4 Senam / olah raga Sabtu
6. Rasa Ingin Sikap dan tindakan yang selalu Majalah dinding yang memuat
Tahu berupaya untuk mengetahui lebih artikel peserta didik
mendalam dan meluas dari sesuatu Mengadakan kunjungan ke sumber
yang dipelajari, dilihat, dan didengar. belajar
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Religius: Mengenal dan mensyukuri Mengagumi sistem dan cara
Sikap dan perilaku yang tubuh dan bagiannya kerja organ-organ tubuh
patuh dalam melaksanakan sebagai ciptaan Tuhan manusia yang sempurna
ajaran agama yang melalui cara merawatnya dalam sinkronisasi fungsi
dianutnya, toleran terhadap dengan baik. organ.
pelaksanaan ibadah agama Mengagumi kebesaran Bersyukur kepada Tuhan
lain, serta hidup rukun Tuhan karena kelahirannya karena memiliki keluarga
dengan pemeluk agama di dunia dan hormat yang menyayanginya.
lain. kepada orangtuanya.
Mengagumi kekuasaan Merasakan kekuasaan Tuhan
Tuhan yang telah yang telah menciptakan
menciptakan berbagai jenis berbagai keteraturan dalam
bahasa dan suku bangsa. berbahasa.
Senang mengikuti aturan Merasakan manfaat aturan
kelas dan sekolah untuk kelas dan sekolah sebagai
kepentingan hidup keperluan untuk hidup
bersama. bersama.
Senang bergaul dengan Membantu teman yang
teman sekelas dan satu memerlukan bantuan sebagai
sekolah dengan berbagai suatu ibadah atau kebajikan.
perbedaan yang telah
diciptakan-Nya.
Jujur: Tidak meniru jawaban Tidak meniru pekerjaan
Perilaku yang didasarkan teman (menyontek) ketika temannya dalam
pada upaya menjadikan ulangan ataupun mengerjakan tugas di rumah.
dirinya sebagai orang yang mengerjakan tugas di
selalu dapat dipercaya kelas.
dalam perkataan, tindakan, Menjawab pertanyaan guru Mengatakan dengan
dan pekerjaan. tentang sesuatu sesungguhnya sesuatu yang
berdasarkan yang telah terjadi atau yang
diketahuinya. dialaminya.
Mau bercerita tentang Mau bercerita tentang
kesulitan dirinya dalam kesulitan menerima pendapat
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
berteman. temannya.
Menceritakan suatu Mengemukakan pendapat
kejadian berdasarkan tentang sesuatu sesuai dengan
sesuatu yang diketahuinya. yang diyakininya.
Mau menyatakan tentang Mengemukakan
ketidaknyaman suasana ketidaknyaman dirinya dalam
belajar di kelas. belajar di sekolah.
Toleransi: Tidak mengganggu teman Menjaga hak teman yang
Sikap dan tindakan yang yang berlainan agama berbeda agama untuk
menghargai perbedaan dalam beribadah. melaksanakan ajaran
agama, suku, etnis, agamanya.
pendapat, sikap, dan Mau bertegur sapa dengan Menghargai pendapat yang
tindakan orang lain yang teman yang berbeda berbeda sebagai sesuatu yang
berbeda dari dirinya. pendapat. alami dan insani.
Membantu teman yang Bekerja sama dengan teman
mengalami kesulitan yang berbeda agama, suku,
walaupun berbeda dalam dan etnis dalam kegiatan-
agama, suku, dan etnis. kegiatan kelas dan sekolah.
Menerima pendapat teman Bersahabat dengan teman
yang berbeda dari pendapat yang berbeda pendapat.
dirinya.
Disiplin: Datang ke sekolah dan Menyelesaikan tugas pada
Tindakan yang masuk kelas pada waktunya.
menunjukkan perilaku waktunya.
tertib dan patuh pada Melaksanakan tugas-tugas Saling menjaga dengan teman
berbagai ketentuan dan kelas yang menjadi agar semua tugas-tugas kelas
peraturan. tanggung jawabnya. terlaksana dengan baik.
Duduk pada tempat yang Selalu mengajak teman
telah ditetapkan. menjaga ketertiban kelas.
Menaati peraturan sekolah Mengingatkan teman yang
dan kelas. melanggar peraturan dengan
kata-kata sopan dan tidak
menyinggung.
Berpakaian rapi. Berpakaian sopan dan rapi.
Mematuhi aturan permainan. Mematuhi aturan sekolah.
Kerja keras: Mengerjakan semua tugas Mengerjakaan tugas dengan teliti
Perilaku yang menunjukkan kelas dengan sungguh- dan rapi.
upaya sungguh-sungguh sungguh.
dalam mengatasi berbagai Mencari informasi dari Mencari informasi dari sumber-
hambatan belajar, tugas, dan sumber di luar buku sumber di luar sekolah.
menyelesaikan tugas dengan pelajaran.
sebaik-baiknya. Menyelesaikan PR pada Mengerjakan tugas-tugas dari
waktunya. guru pada waktunya.
Menggunakan sebagian besar Fokus pada tugas-tugas yang
waktu di kelas untuk belajar. diberikan guru di kelas.
Mencatat dengan sungguh- Mencatat dengan sungguh-
sungguh sesuatu yang sungguh sesuatu yang dibaca,
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
ditugaskan guru. diamati, dan didengar untuk
kegiatan kelas.
Kreatif: Membuat suatu karya dari Membuat berbagai kalimat baru
Berpikir dan melakukan bahan yang tersedia di kelas. dari sebuah kata.
sesuatu yang menghasilkan Mengusulkan suatu kegiatan Bertanya tentang sesuatu yang
cara atau hasil baru baru di kelas. berkenaan dengan pelajaran
berdasarkan sesuatu yang tetapi di luar cakupam materi
telah dimiliki. pelajaran.
Menyatakan perasaannya Membuat karya tulis tentang hal
dalam gambar, seni, bentuk- baru tapi terkait dengan materi
bentuk komunikasi lisan dan pelajaran.
tulis.
Melakukan tindakan-tindakan Melakukan penghijauan atau
untuk membuat kelas menjadi penyegaran halaman sekolah.
sesuatu yang nyaman.
Mandiri: Melakukan sendiri tugas Mencari sumber untuk
Sikap dan prilaku yang tidak kelas yang menjadi menyelesaikan tugas sekolah
mudah tergantung pada orang tanggungjawabnya. tanpa bantuan pustakawan
lain dalam menyelesaikan sekolah.
tugas-tugas. Mengerjakan PR tanpa Mengerjakan PR tanpa meniru
meniru pekerjaan temannya. pekerjaan temannya.
Demokratis: Menerima ketua kelas Membiasakan diri
Cara berpikir, bersikap, dan terpilih berdasarkan suara bermusyawarah dengan teman-
bertindak yang menilai sama terbanyak. teman.
hak dan kewajiban dirinya Memberikan suara dalam Menerima kekalahan dalam
dan orang lain. pemilihan di kelas dan pemilihan dengan ikhlas.
sekolah.
Mengemukakan pikiran Mengemukakan pendapat
tentang teman-teman sekelas. tentang teman yang jadi
pemimpinnya.
Ikut membantu melaksanakan Memberi kesempatan kepada
program ketua kelas. teman yang menjadi
pemimpinnya untuk bekerja.
Menerima arahan dari ketua Melaksanakan kegiatan yang
kelas, ketua kelompok dirancang oleh teman yang
belajar, dan OSIS. menjadi pemimpinnya.
Rasa ingin tahu: Bertanya kepada guru dan Bertanya atau membaca sumber
Sikap dan tindakan yang teman tentang materi di luar buku teks tentang materi
selalu berupaya untuk pelajaran. yang terkait dengan pelajaran.
mengetahui lebih mendalam Bertanya kepada sesuatu Membaca atau mendiskusikan
dan meluas dari sesuatu yang tentang gejala alam yang baru gejala alam yang baru terjadi.
dipelajari, dilihat, dan terjadi.
didengar. Bertanya kepada guru tentang Bertanya tentang beberapa
sesuatu yang didengar dari peristiwa alam, sosial, budaya,
radio atau televisi. ekonomi, politik, teknologi yang
baru didengar.
Bertanya tentang berbagai Bertanya tentang sesuatu yang
peristiwa yang dibaca dari terkait dengan materi pelajaran
media cetak. tetapi di luar yang dibahas di
kelas.
Semangat kebangsaan: Turut serta dalam upacara Turut serta dalam panitia
Cara berpikir, bertindak, dan peringatan hari pahlawan dan peringatan hari pahlawan
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
berwawasan yang proklamasi kemerdekaan. danproklamasi kemerdekaan.
menempatkan kepentingan Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa Indonesia
bangsa dan negara di atas Indonesia ketika ada teman ketika berbicara di kelas.
kepentingan diri dan dari suku lain.
kelompoknya.
Menyanyikan lagu Indonesia Menyanyikan lagu-lagu
Raya dan lagu-lagu wajib. perjuangan.
Mengagumi banyaknya Menyukai berbagai upacara adat
keragaman bahasa di di nusantara.
Indonesia.
Mengakui persamaan hak dan Bekerja sama dengan teman dari
kewajiban antara dirinya dan suku, etnis, budaya lain
teman sebangsa dari suku, berdasarkan persamaan hak dan
etnis, budaya lain. kewajiban.
Membaca buku-buku Menyadari bahwa setiap
mengenai suku bangsa dan perjuangan mempertahankan
etnis yang berjuang bersama kemerdekaan dilakukan bersama
dalam mempertahankan oleh berbagai suku, etnis yang
kemerdekaan. ada di Indonesia.
Cinta tanah air: Mengagumi keunggulan Mengagumi posisi geografis
Cara berpikir, bersikap,dan geografis dan kesuburan wilayah Indonesia dalam
berbuat yang menunjukkan tanah wilayah Indonesia. perhubungan laut dan udara
kesetiaan, kepedulian, dan dengan negara lain.
penghargaan yang tinggi Menyenangi keragaman Mengagumi kekayaan budaya
terhadap bahasa, lingkungan budaya dan seni di Indonesia. dan seni di Indonesia.
fisik, sosial, budaya, Menyenangi keragaman suku Mengagumi keragaman suku,
ekonomi, dan politik bangsa. bangsa dan bahasa daerah etnis, dan bahasa sebagai
yang dimiliki Indonesia. keunggulan yang hadir di
wilayah negara Indonesia.
Mengagumi keragaman hasil- Mengagumi sumbangan produk
hasil pertanian, perikanan, pertanian, perikanan, flora, dan
flora, dan fauna Indonesia. fauna Indonesia bagi dunia.
Mengagumi kekayaan hutan Mengagumi peran hutan
Indonesia. Indonesia bagi dunia.
Mengagumi laut serta Mengagumi peran laut dan hasil
perannya dalam kehidupan laut Indonesia bagi bangsa-
bangsa Indonesia. bangsa di dunia.
Menghargai prestasi: Mengerjakan tugas dari guru Rajin belajar untuk berprestasi
Sikap dan tindakan yang dengan sebaik-baiknya. tinggi.
mendorong dirinya untuk Berlatih keras untuk Berlatih keras untuk menjadi
menghasilkan sesuatu yang berprestasi dalam olahraga pemenang dalam berbagai
berguna bagi masyarakat, dan kesenian. kegiatan olahraga dan kesenian
mengakui, dan menghormati di sekolah.
keberhasilan orang lain. Hormat kepada sesuatu yang Menghargai kerjakeras guru,
sudah dilakukan guru, kepala kepala sekolah, dan personalia
sekolah, dan personalia lain.
sekolah lain.
Menceritakan prestasi yang Menghargai upaya orangtua
dicapai orangtua. untuk mengembangkan berbagai
potensi dirinya melalui
pendidikan dan kegiatan lain.
Menghargai hasil kerja Menghargai hasil kerja
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
pemimpin di masyarakat pemimpin dalam
sekitarnya. menyejahterakan masyarakat dan
bangsa.
Menghargai tradisi dan hasil Menghargai temuan-temuan
karya masyarakat di yang telah dihasilkan manusia
sekitarnya. dalam bidang ilmu, teknologi,
sosial, budaya, dan seni.
Bersahabat/komunikatif: Bekerja sama dalam Memberikan pendapat dalam
Tindakan yang kelompok di kelas. kerja kelompok di kelas.
memperlihatkan rasa senang
berbicara, bergaul, dan Berbicara dengan teman Memberi dan mendengarkan
bekerjasama dengan orang sekelas. pendapat dalam diskusi kelas.
lain. Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan sosial dan
sekelas ketika istirahat. budaya kelas.
Bergaul dengan teman lain Aktif dalam kegiatan organisasi
kelas. di sekolah.
Aktif dalam kegiatan sosial dan
budaya sekolah.
Berbicara dengan guru, Berbicara dengan guru, kepala
kepala sekolah, dan sekolah, dan personalia sekolah
personalia sekolah lainnya. lainnya.
Cinta damai: Tidak menggunakan kekuatan Mendamaikan teman yang
Sikap, perkataan, dan fisik dalam berselisih dengan sedang berselisih.
tindakan yang menyebabkan teman.
orang lain merasa senang dan Berbicara dengan kata-kata Menggunakan kata-kata yang
aman ataskehadiran dirinya yang tidak mengundang menyejukkan emosi teman yang
amarah teman. sedang marah.
Tidak mengambil barang Ikut menjaga keamanan barang-
teman. barang di kelas.
Mengucapkan salam atau Menjaga keselamatan teman di
selamat pagi/siang/sore ketika kelas/sekolah dari perbuatan
bertemu teman untuk pertama jahil yang merusak.
kali pada hari itu.
Gemar membaca: Membaca buku atau tulisan Membaca buku dan tulisan yang
Kebiasaanmenyediakan yang diwajibkan guru. terkait dengan mata pelajaran.
waktu untuk membaca Membaca buku-buku cerita Mencari bahan bacaan dari
berbagai bacaan yang yang ada di perpustakaan perpustakaan daerah.
memberikan kebajikan bagi sekolah.
dirinya. Membaca koran atau majalah Membaca buku novel dan cerita
dinding. pendek.
Membaca buku yang ada di Membaca buku atau tulisan
rumah tentang flora, fauna, tentang alam, sosial, budaya,
dan alam. seni, dan teknologi.
Peduli sosial: Membagi makanan dengan Mengunjungi rumah yatim dan
Sikap dan tindakan yang teman. orang jompo.
selalu ingin memberi bantuan Berterimakasih kepada Menghormati petugas-petugas
kepada orang lain dan petugas kebersihan sekolah. sekolah.
masyarakat yang Meminjamkan alat kepada Mmbantu teman yang sedang
membutuhkan. teman yang tidak membawa memerlukan bantuan.
atau tidak punya.
Mengumpulkan uang dan Menyumbang darah untuk PMI.
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
barang untuk korban bencana
alam.
Peduli lingkungan: Buang air besar dan air kecil Membersihkan WC.
Sikap dan tindakan yang di WC.
selalu berupaya mencegah Membuang sampah di Membersihkan tempat sampah.
kerusakan lingkungan alam tempatnya.
di sekitarnya dan Membersihkan halaman Membersihkan lingkungan
mengembangkan upaya- sekolah. sekolah.
upaya untuk memperbaiki Tidak memetik bunga di Memperindah kelas dan sekolah
kerusakan alam yang sudah taman sekolah. dengan tanaman.
terjadi. Tidak menginjak Ikut memelihara taman di
rumput di taman sekolah. halaman sekolah.
Menjaga kebersihan rumah Ikut dalam kegiatan menjaga
kebersihan lingkungan
D. KETUNTASAN BELAJAR
Batasan keberhasilan peserta didik melaksanakan kegiatan belajar mengacu kepada
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tahun Pelajaran 2020/2021 .Hasil belajar siswa
diupayakan dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan.
Apabila hasil belajar siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
telah ditetapkan, maka peserta didik tersebut berhak mengajukan remedial (mengulang
proses pembelajaran). Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tahun Pelajaran
2023/2024 seperti tercantum pada table berikut.
Tabel : KKM
Semester I Semester 2
No. Mata Pelajaran Kelas Kelas
I II III IV V VI I II III IV V VI
1 Pend. Agama
a).Alqur’an Hadis 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
b).Fikih 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
c).akidah Akhlak 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
d).SKI 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
2 PKn/PPKn 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
4 Matematika 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
5 Bahasa Arab 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
6 IPA 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
7 IPS 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
8 SBK/SBP 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
9 Penjas Orkes 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
10 Tahfidz 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Arab Melayu 73 73 73 73 73 73 73 73
11
Pengembangan diri
Kepribadian dan ahlaq mulia
E. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
1. Kenaikan Kelas
b. Kelulusan
Kelulusan peserta didik meliputi kelulusan dari satun pendidikan dan kelulusan Ujian
Sekolah
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran
3) lulus Ujian madrasah (UM)
2. Peserta didik dinyatakan lulus UM setelah:
1) memenuhi kriteria kelulusan berdasarkan nilai madrasah (NM)
2) memenuhi kriteria kelulusan berdasarkan nilai Ujian Madrasah (UAM )
3) Kelulusan ditetapkan dalam rapat Dewan Guru dengan mendengarkan
pertimbangan dari komite madrasah
F. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
NO Mata Pelajaran Kurikulum
1 Pendidikan Agama Mampu menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-
hari dan terampil melaksanakan kewajiban ibadah
Pendidikan Berprilaku sesuai hukum yang berlaku dan mengerti tentang
2 pemerintahan Indonesia untuk kepentingan birokrasi sederhana
Kewarganegaraan
Pendidikan Meraih prestasi olahraga sesuai bakat dan minat serta terampil
7 jasmani ,Olah raga dan berprlaku sehat dalam kehidupan sehari-hari.
kesehatan
Seni Budaya dan Mampu mementaskan karya seni daerah dan nasional atau
8 memiliki keterampilan tangan yang dapat memiliki nilai jual
Keterampilan
dikolaborasi dengan arab melayu
KALENDER PENDIDIKAN
A. Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah
minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.Waktu libur adalah waktu yang
ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan
yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.
JUMLAH HARI DAN MINGGU EFEKTIF SEMESTER I
2023/2024
7. Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
minggu kekhususan masing-masing
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.
Keterangan :
A. = Hari Ahad / Minggu = Ulangan Akhir Semester
A. Kesimpulan
1. Dokumen kurikulum Satuan Pendidikan MI Nur ILham Tahun Pelajaran 2023/2024 MI Nur
Ilham Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis berisi tentang visi dan misi serta tujuan
sekolah; struktur dan muatan kurikulum 2013; kalender pendidikan;
2. Dokumen kurikulum Satuan Pendidikan MI Nur ILham Tahun Pelajaran 2023/2024 MI Nur
Ilham Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis dibuat oleh madrasah dengan
mempertimbangkan kondisi daerah, lingkungan dan peserta didik.
B. Saran
Dokumen kurikulum Satuan Pendidikan MI Nur ILham Tahun Pelajaran 2023/2024 MI Nur Ilham
Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis yang dibuat oleh Tim Pengembang kurikulum 2013 ini
belum sempurna, oleh karena itu masih perlu kritik, masukan atau saran yang bersifat positif
membangun untuk pengembangan dan kesempurnaan dokumen kurikulum ini. Sedangkan pihak
madrasah dapat mengembangkan Kurikulum ini lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik daerah
DAFTAR ISI