Anda di halaman 1dari 48

KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN BENGKALIS

DOKUMEN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
MIS NUR ILHAM

ALAMAT MIS NUR ILHAM


JALAN :BATIN TOMAT DESA SEMUNAI
KECAMATAN PINGGIR KABUPATEN BENGKALIS
Gmail : minurilham@gmail.com
LEMBARAN
PENGESAHAN KURIKULUM

Setelah kami (tim pengembangan kurikulum sekolah yang terdiri dari pengawas
sekolah, kepala sekolah, komite sekolah, guru, pegawai tatausaha) teliti secara
saksama, analisis, pelajari, pertimbangkan dengan kondisi madrasah dan keinginan
masyarakat, maka kami menetapkan Kurikulum MI NUR ILHAM mulai Tahun Pelajaran
2023/2024 ditetapkan mulai berlaku terhitung mulai tanggal 10 Juli 2023.
Pada akhir tahun pelajaran, pelaksanaan kurikulum beserta perangkat strukturnya
akan diadakan evaluasi dan ditinjau ulang yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar
dalam melakukan pengembangan dan penetapan kurikulum untuk tahun pelajaran
berikutnya.

Ditetapkan di : Bengkalis
Tanggal : 10 Juli 2023
20 Zulhijjah 1444 H

Ketua Yayasan Nur Ilham Kepala MI Nur Ilham

ADITYA WARMAN DESLIN FITRI, S.Pd


NIP. 197610252007102002

Mengetahui
Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Bengkalis

Drs. H.KHAIDIR
NIP. 6809241998031003
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan
dokumen Kompetensi Dasar untuk MI NUR ILHAM Kecamatan Pinggir sebagai salah
satu perangkat kelengkapan Dokumen Kurikulum MI Nur Ilham Penyusunan dokumen
kurikulum ini dalam rangka menindaklanjuti program-program prioritas yang tercantum
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2019-2023 dan dalam
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2023-2024.
Sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, Badan Nasional Standar Pendidikan (BSNP)
telah menyelesaikan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang kemudian
dikukuhkan menjadi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 22 dan Nomor: 23
Tahun 2006, serta Nomor 24 Tahun 2006 tentang ketentuan pelaksanaannya. BSNP
juga telah menerbitkan Panduan Penyusunan Kurikulum 2013 Tingkat Satuan
Pendidikan.
Kemudian dijelaskan pula oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor: 81.A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor: 24Tahun 2014 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks
Pelajaran.
Sebagai implementasi perundang-undangan dan peraturan-pertauran tersebut di
atas, maka Tim Pengembangan Kurikulum Sekolah (TPKS) telah selesai menyusun
Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi draff kurikulum MI NUR ILHAM
Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Selanjutnya draft hasil diskusi TPKS(guru,
Komite Sekolah, pengawas sekolah dan Tim Pengembangan Kurikulum Kabupaten
(TPKK) Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, dapat digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan di MI NUR ILHAM Kecamatan Pinggir Kabupaten
Bengkalis.
Dengan keberhasilan tim pengembangan kurikulum MI NUR ILHAM Kecamatan
Pinggir Kabupaten Bengkalis tersebut, maka kami merasa bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya atas hambanya. Akhirnya kepada
seluruh pihak yang telah membantu kami ucapkan terima kasih. Semoga kurikulum ini
dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan di sekolah kami. Akhirnya
semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua,

Bengkalis, 10 Juli 2023


Kepala MI NUR ILHAM

DESLIN FITRI,S.Pd
Nip. 197610252007102002
DAFTAR ISI

Cover
Lembaran Pengesahan ............................................................................................
Kata Pengantar ..........................................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ..............................................................................................
B. Landasan Penyusunan Kurikulum ..................................... ………………..
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum MIS NUR ILHAM Bengkalis.....……………
D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum MIS Nur Ilham Bengkalis

BAB II SATUAN PENDIDIKAN MIS NUR ILHAM

A. Tujuan Pendidikan
B. Identitas Madrasah
C. Visi MIS Nur Ilham
D. Misi MIS Nur Ilham
E. Tujuan MIS Nur Ilham
F. Sasaran Program MIS Nur Ilham
G. Pengembangan MIS Nur Ilham
H. Struktur Organisasi MIs Nur Ilham

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur kurikulum ....................................................................................


B. Muatan Kurikulum ....................................................................................

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

A. Permulaan Tahun Pelajaran ......................................................................


B. Jumlah Minggur Efektif ........................................................................
C. Pembelajaran Efektif
D. Libur Sekolah
BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................
B. Saran ...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan pada hakekatnya adalah upaya perubahan untuk mencapai suatu tujuan yang
diharapkan. Berdasarkan kepentingannya, maka pendidikan nasional ditujukan untuk
merubah bangsa Indonesia menjadi cerdas.Seperti yang diamantkan dalam pembukaan
UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini diperjelas oleh Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengamantkan
bahwa : ” Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab”.
Memasuki abad 21 terjadi pergeseran prilaku sebagian besar bangsa Indonesia dari
tradisional ke-era digital atau dari perilaku lokal dan nasional menjadi prilaku global.Hal
ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.Dimana peran
informasi dan kemunikasi mendominasi kehidupan sebagian besar bangsa Indonesia.
Akibatnya, arus informasi dari luar negeri berupa ilmu pengetahuan dan budaya akan
mudah terserap oleh bangsa Indonesia sekaligus menggeser prilaku budaya dan karakter
bangsa yang sudah tertanam sejak ratusan tahun. Masyarakat secara masif akan cepat
terkoneksi antara satu dengan yang lainnya, hal inilah yang dikatakan sebagai era
revolusi industry 4.0
Perkembangan dunia global tidak dapat dibendung atau dihindari.Upaya yang
harus dilakukan adalah bagaimana mengambil manfaat dari perkembangan dunia global
ini.Upaya lainnya adalah mempersiapkan generasi bangsa agar dapat mengambil bagian
dari perkembangan dunia global.khususnya melalui jalur pendidikan. Dunia pendidikan
perlu mempersipkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
berkaitan dengan perkembangan dunia global, sehingga peserta didik benar-benar siap
menghadapi segala bentuk tantangan tantangan di era revolusi industry 4.0 atau era
digital.
MI Nur Ilham sebagai lembaga penyelenggara pendidikan formal pendidikan umum
yang mempunyai ciri khas pendidikan agama islam (madrasah ) berusaha keras
menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.MI Nur Ilham Bengkalis menyusun
program pendidikan yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan meliputi:
Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Proses, Standar Pembiayaan, dan
Standar Penilaian. Selanjutnya standar nasional dikemas dalam kurikulum MIS Nur
Ilham,. Penyusunan Kurikulum MIS Nur Ilham, berorientasi kedepan dengan
memengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan
pendidikan yang terjadi di madrasah yang sesuai dengan norma-norma agama islam .
Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan
lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai melingkupi dan terintegrasi dalam seluruh
kegiatan pendidikan sebagai budaya madrasah . Upaya ini dilakukan mengantisifasi
segala kemungkinan perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, negara dan dunia
global. Hal ini dimaksudkan agar lulusan MI Nur Ilham Bengkalis dapat mempersiapkan
diri menghadapi tantangan kehidupan di masa sekarang dan yang akan datang tanpa
melupakan identitas diri sebagai pribadi yang beragama, berbudaya dan berkarakter
bangsa . Untuk mewujudkan persiapan diri menghadapi tantangan tersebut, diperlukan
penataan kurikulum.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum MI Nur Ilham,
disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di Riau khususnya Kabupaten Bengkalis. Kabupaten Bengkalis sebagai
kota yang berbudaya tidak terlepas dari nilai-nilai agama, oleh karena itu kurikulum MI
Nur Ilham, juga mengintegrasikan pengembangan nilai kewirausahaan .
Sejak diberlakukan secara bertahap kurikulum 2013 oleh Kementerian Agama pada
tahun pelajaran 2014/2015 . Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan
(KSKK ) madrasah, dibawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ( Pendis ), terus
melakukan evaluasi kebijakan, agar pendidikan di madrasah tidak merasa cukup apa yang
telah diraih saat ini. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kurikulum terhadap kurikulum yang
ada untuk itu MIS Nur Ilhamterus berbenah untuk melakukan revisi dan pengembangan
kurikulum dengan memperhatikan kondisi saat ini. Adapun revisi dan pengembangan
kurikulum MIS Nur Ilham tahun pelajaran 2023/2024 meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Regulasi yang mengatur kerangka dan struktur kurikulum merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum MIS Nur Ilham
2. Kurikulum MIS Nur dikembangkan dengan berlandaskan perkembangan teknologi Informasi
yang berazaskan iman dan taqwa
3. Kurikulum MIS Nur dikembangkan dengan berdasarkan hasil revisi kurikul 2022/2023 dan
hasil analisis riil kondisi madrasah saat ini terutama tenaga pendidik, sarana prasarana serta
analisis terhadap sumber daya madrasah lainnya.
4. Beban belajar di MIS Nur Ilham berdasarkan analisa konteks, analisis keunggulan lokal serta
bakat dan minat peserta didik
5. Kalender Pendidikan MIS Nur Ilham disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif
untuk Tahun Pelajaran 2023/2024

B. Landasan Penyusunan Kurikulum

1. Landasan Filosofis

MIS Nur Ilham Kabupaten Bengkalis dikembangkan sebagai lembaga pendidikan


yang mengembangkan budaya dan karakter bangsa yang bernilai norma-norma agama
tidak terlepas dari nilai-nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia
memiliki nilai-nilai budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup
berbangsa dan bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum
sekolah. Kurikulum MIS Nur dikembangkan dengan berlandaskan

2. Landasan Yuridis

Secara yuridis kurikulum MIS Nur Ilham, Kabupaten Bengkalis dikembangkan


berdasarkan:
1) Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia” dan
Pasal 32 ayat (1), “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah
peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dalam
mengembangkan nilai-nilai budayanya.”
2) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II
Pasal 3, ”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat (2),
“Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Pasal 38 ayat
(2), “Kurikulum Pendidikan Dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
departemen agama kabupaten/kota untuk Pendidikan Dasar dan provinsi untuk
Pendidikan Dasar”.
3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 17 ayat (1), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang
sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta didik”.
4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kelulusan.
5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar
Isi
6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 Tahun 2016 tentang
Penilaian
8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 57 tahun 2014 tentang
kurikulum 2013 sekolah dasar/ Madrasah Ibtidaiyah
9) Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan di Madrasah
10) Keputusan Meteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang kurikulum Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah
11) Keputusan Meteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Implementasi kurikulum
pada Madrasah
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum MI Nur Ilham, Kabupaten Bengkalis
Dokumen Kurikulum MIS Nur Ilham disusun dengan beberapa tujuan sebagai berikut :
1. Menjadi acuan dan pedoman bagi seluruh civitas akademika MIS Nur Ilham ( Pendidik
dan tenaga kependidikan ) dalam rangka penyelenggaraan pengajaran dan pendidikan
yang bermutu, terukur, berkesinambungan dan dapat dipertanggung jawabkan
2. Menajadi acuan dan pedoman bagai stakeholders ( pemangku kepentingan) dalam
rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengawasan guna terwujudnya
satuan pendidikan yang unggul, berkualitas, transparan,akuntabel dan memenuhi
harapan masyarakat

D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum MIS Nur Ilham Semunai Kabupaten


Bengkalis

Pengembangan kurikulum MIS Nur Ilham Semunai Kabupaten Bengkalis mengacu


pada Standar Isi dan Standar Kelulusan dan berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah.
Kurikulum MIS Nur Ilham, Kabupaten Bengkalis dikembangkan berdasarkan prinsip-
prinsip sebagai berikut:

1) Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia


Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik
secara utuh. Kurikulum di tingkat madrasah disusun agar semua mata pelajaran dapat
menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.

2) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi


sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran
berpusat pada peserta didik
3. Beragam dan terpadu
Kurikulum MI Nur Ilham, Kabupaten Bengkalis dikembangkan dengan
memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan
jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi
substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri
secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna
dan tepat antarsubstansi.
4. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum MIS Nur Ilham Semunai Kabupaten Bengkalis dikembangkan atas dasar
kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara
dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman
belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
5. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan


(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
6. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
7. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum MIS Nur Ilham Semunai Kabupaten Bengkalis diarahkan kepada proses
pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat. Kurikulum Mi Nur Ilham, Kabupaten Bengkalis mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
8. Selaras antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum MIS Nur Ilham Semunai Kabupaten Bengkalis dikembangkan dengan
memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan
kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto
Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
B A B II
VISI,MISI DAN TUJUAN

A. VISI MI NUR ILHAM SEMUNAI KECAMATAN PINGGIR KABUPATEN BENGKALIS

“TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERIMAN DAN TAQWA


DENGAN ILMU PENGETAHUAN, CINTA LINGKUNGAN DAN TANAH
AIR”

B. MISI MI NUR ILHAM


1. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah SWT dengan membiasakan
taat beragama baik di sekolah maupun di dalam lingkungan masyarakat.
2. Mewujudkan pendidikan yang berkarakter dengan menguasai
pengetahuan,teknologi,seni , berbudaya islam dan terampil dibidangnya.
3. Membina, memupuk dan menyalurkan kemampuan/ bakat siswa dalam bidang
agama, olah raga, kesenian dan keterampilan
4. Membiasakan suasana lingkungan dalam pergaulan yang bersahabat dan saling
menghargai (salam, sapa , senyum dan sopan ) 4 S
5. Mewujudkan lingkungan Berwawasan Wiyata Mandala dengan menjaga
( Kebersihan,Keindahan, Kerapian, Kedisiplinan, Ketertiban, Keamanan dan
Keakraban ) K 7

Untuk mencapai misi tersebut, disiapkan langkah-langkah strategis sebagai


berikut.

1. Mengutamakan dan mutu pelayanan pendidikan


2. Komitmen meningkatkan profesionalisme
3. Melaksanakan tugas secara profesional
4. Menjunjung transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola pendidikan.
5. Menjalin hubungan kemitraan dengan stake holder
C. TUJUAN MI NUR ILHAM SEMUNAI KABUPATEN BENGKALIS
Dengan berpedoman kepada visi dan misi MIS Nur Ilham yang telah dirumuskan
serta disesuaikan dengan kondisi Madrasah maka Tujuan MIS Nur Ilham
TP.2023/2024 adalah :
1. Terwujudnya pembelajaran peserta didik secara optimal dengan adanya
perubahan sikap melalui pengetahuan serta keterampilan
2. Terlaksananya proses belajar mengajar dan bimbingan secara aktif,
inovatif, kreatif, efektif , menyenangkan dan islami
3. Terwujudnya peserta didik yang berilmu dan berakhlak mulia
4. Terlaksananya kegiatan pengembangan diri dalam bidang kepramukaan , seni,
olah raga dan sehingga memiliki tim yang siap pakai, baik tingkat Madrasah,
Kecamatan maupun Kabupaten
5. Meningkatnya kegiatan keagamaan di lingkungan madrasah ; sholat dhuha
berjamaah , sholat zhuhur, tadarus Al quran, da’i cilik , hapalan ayat
pendek ,asmaul husna dan sholat jenazah.
6. Meningkatnya kegiatan kepedulian sosial di lingkungan madrasah, bhakti
sosial dan Jum’at peduli.
B A B III
MUATAN DAN STRUKTUR KURIKULUM

Muatan kurikulum terdiri atas muatan kurikulum nasional, muatan kurikulum pada
tingkat daerah/ muatan lokal, dan muatan kekhasan satuan pendidikan. Muatan Kurikulum di
MIS Nur Ilham disusun berdasarkan peraturan tentang muatan nasional, muatan daerah, dan
muatan kekhasan madrasah.

A. Muatan Nasional

Pada Kurikulum 2013 kompetensi dasar mata pelajaran berfungsi untuk membentuk
Kompetensi Inti. Kedudukan SKL, KI, dan KD mata pelajaran pada Kurikulum MIS Nur
Ilham mengikuti Permendikbud , No.20,21,22,23 dan 24 Tahun 2016 serta KMA No.183
dan 184 Tahun 2019
Sebagai anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi, Kompetensi Inti
juga memiliki multidimensi. Untuk kemudahan operasionalnya, kompetensi lulusan pada
ranah sikap dipecah menjadi dua. Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan
pendidikan nasional membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa. Kedua, sikap
sosial yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik yang
berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui
pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Dalam
hal ini mata pelajaran diposisikan sebagai sumber kompetensi. Apapun yang diajarkan pada
mata pelajaran tertentu pada suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya adalah Kompetensi
Inti yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas tersebut. Tiap mata pelajaran
harus mengacu pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan. Karena itu, semua mata
pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut harus berkontribusi terhadap
pembentukan Kompetensi Inti.
Kompetensi Inti akan menagih kepada tiap mata pelajaran apa yang dapat
dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta
didik. Kompetensi Inti adalah pengikat berbagai kompetensi dasar yang harus dihasilkan
dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta berfungsi sebagai integrator horizontal antar
mata pelajaran.
Muatan nasional dalam Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Nur Ilham mengikuti
Permendikbud nomor 21 Tahun 2016 dan SK Dirjen No.2676 Tahun 2013. Muatan
nasional, muatan lokal, muatan kekhasan madrasah, dan ekstrakurikuler dirancang untuk
mencapai SKL . Kompetensi Inti yang akan dicapai dipaparkan berikut.

Tabel Kompetensi Inti Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI


Sikap Spritual 1. Menerima,menjalankan dan menganut ajaran agama
yang dijalankan penganutnya
Sikap Sosial 2. Menunjukan prilaku
a. Jujur
b. Disiplin
c. Santun
d. Percaya diri
e. Peduli dan
f. Bertanggung jawab dalam berinteraksi dalam
keluarga,teman,guru, tetangga dan negara
Pengetahuan 3. Memahami pengetahuan factual,konseptual,procedural
dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara :
a. Mengamati,
b. Menanya dan
c. Mencoba
Berdasarkan ingin tahu tentang dirinya makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatnnnya dan benda-benda yang
dijumpai dirumah, disekolah dan tempat bermain
Keterampilan 4. Menunjukan keterampilan berfikir dan bertindak
a. Kreatif
b. Produktif
c. Kritis
d. Mandiri
e. Kolaboratif dan
f. Komunikatif
Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan prilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya,
Mata Pelajaran dan Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.Susunan mata
pelajaran tersebut terbagi dalam dua bagian yaitu bagian A dan bagian B.
Struktur Kurikulum MIS Nur Ilham meliputi substanbsi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan
kelas VI.
Struktur Kurikulum MIS Nur Ilham dipaparkan pada tabel berikut.
Mata Pelajaran dan Struktur Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk Tahun
Pelajaran 2022/2023 kelas 1,2,4 dan 5

ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER-MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 5 5 6 4 4 4
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
5. Matematika 5 6 6 6 6 6
6. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
7. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 2 2 2 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 2 2 2 2 2 2
3. Tahfidz 2 2 2 2 2 2

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 32 34 38 40 40 40

Keterangan:
o Mata pelajaran kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat
o Mata pelajaran kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan /
konten lokal
o Mata pelajaran kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang
berdiri sendiri
o Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 ( tiga puluh lima ) menit
o Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah
o Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah raga dan kesehatan dapat memuat
konten lokal
o Muatan lokal dapat diisi dengan kearifan lokal atau mata pelajaran lain yang
menjadi keikhlasan/ keunggulan madrasah terdiri atas maksimal 3 (tiga ) mata
pelajaran dengan jumlah maksimal 6 ( enam ) jam pelajaran
o Kelas 1 dan kelas 4 masa transisi dari kurikulum 13 menuju kurikulum merdeka

C. Muatan Lokal dan Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan

Pengembangan mata pelajaran muatan nasional sesuai dengan KMA Nomor 184
Tahun 2019. Penambahan muatan lokal sesuai KMA Nomor 184 Tahun 2019 bahwa
satuan pendidikan dapat melaksanakan muatan lokal baik terintegrasi dengan Seni Budaya
dan Prakarya atau dilaksanakan terpisah. Di MIS Nur Ilham muatan lokal langsung di
integrasikan ke dalam pembelajaran seni budaya dan prakarya dan pelajaran keagamaan

A. Kegiatan Ekstrakurikuler

Pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas ekstrakurikuler


wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ragam kegiatan ekstrakurikuler diuraikan berikut.

Ekstrakurikuler Wajib
Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler ini wajib
diikuti siswa. Di samping itu siswa juga harus mendapatkan nilai memuaskan pada setiap
semester. Nilai ekstrakurikuler wajib berpengaruh terhadap kenaikan kelas. Nilai di bawah
memuaskan dalam dua semester mengharuskan peserta didik menempuh program khusus.

Ekstrakurikuler Pilihan

1) Pramuka

Tujuan : 1. Membentuk kemandirian dan sikap sosial peserta didik


2. Peserta didik dapat menciptakan kreasi dan trampil
3. Peserta didik memiliki pengetahuan tentang kepemimpinan

Pelaksanaan : setiap hari Jum’at

Sistem Penilaian : 1. Bentuk Tagihan


a. Melakukan latihan dasar kepramukaan
b. Menampilkan gerakan variasi terbaru
c. Mempraktikan kepemimpinan dalam baris berbaris

2) Kesenian/ Seni Musik Islami/Dacil

Tujuan : 1. Peserta didik dapat mempraktikkan seni musik


2. Peserta didik dapat berprestasi dalam bidang seni Islami
3. Peserta didik menghargai dan mengapresiasi seni Islami
4. Peserta didik mempunyai kepercayaan diri untuk tampil
Depan umum

Pelaksanaan : setiap hari Sabtu / kerjasama dengan MDTA Nur Ilham

Sistem Penilaian : penilaian dilakuan dengan teknik


a. praktik
b. meraih prestasi dalam setiap perlombaan

3) Olah raga

Tujuan : mendidik siswa untuk saling bekerjasama dan saling menghargai


mengembangkan nilai-nilai disiplin, menghargai prestasi

Pelaksanaan : 1 x dalam 1 minggu ( Sabtu )

4) UKS
Tujuan : mendidik siswa untuk saling bekerjasama dan saling menghargai
Membiasakan hidup sehat dan peduli kesehatan dan kebersihan
5) Lingkungan Sehat
Tujuan : mendidik siswa untuk peduli lingkungan dan kebersihan sekitar
Sekitar lingkungan

Kegiatan penunjang pembentukan sikap dilakukan dengan kegiatan berikut.


a) Mendukung pembentukan akhlak dan penanaman/ pengamalan ajaran Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan tersebut adalah sebagai berikut.
1) Tahfizul Ayat Wadoa ( TAW )
2) Sholat Dhuha
3) Jama’ah Sholat Zhuhur
4) Kultum siang
5) S4 ( senyum, salam, sapa, dan salaman.
6) Jum’at Khusu’
b. Kegiatan Terprogram
1) Pesantren Ramadhan ( Ramadhan di madrasah )
2) P H B I
c. Pembiasaan
a. Penguatan ciri madrasah dengan implementasi akhlak islami (bersalaman dan
saling mendoakan)
b. Penanaman Budaya Minat Baca
c. Penanaman Budaya K 7
6. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
a. Peringatan HUT RI
b. Peringatan Hari Pahlawan
c. Peringatan Hari Pendidikan
d. Peringatan Hari Kartini
e. Peringatan Hari Kebangkitan
7. Pekan Kreativitas Siswa
a. Festival Seni
b. Class Meeting
c. Lomba Kelas
8. Pembinaan dan Bimbingan Peserta Lomba :
a. Olympiade MIPA
b. Siswa Berprestasi
c. MTQ

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.

A. BEBAN BELAJAR
1. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 32 jam pembelajaran.
2. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 34 jam pembelajaran
3. Beban belajar satu minggu Kelas III, adalah 38 jam pembelajaran
4. Beban belajar satu minggu Kelas IV,V,VI adalah 40 jam pembelajaran
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40
minggu.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat muatan lokal . Selain
kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat
pula kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Ibtidaiyah antara lain Pramuka (Wajib )

Kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka (terutama) adalah dalam rangka


mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap
peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan
pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi
keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini
dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran
Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah
kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi
dengan konten lokal oleh pemerintah daerah.
Arab melayu sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa
perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per
minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu
untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan
peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan. Jumlah alokasi waktu jam
pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan
kebutuhan peserta didik. Khusus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama di Madrasah
Ibtidaiyah dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh
Kementerian Agama. Pembelajaran Tematik-Terpadu.
Komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari
struktur kurikulum 2013 secara keseluruhan. Struktur kurikulum 2013 ini meliputi
substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun,
yakni mulai kelas I sampai dengan kelas VI . Struktur kurikulum 2013 disusun
berdasarkan SKL, KI dan KD mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kurikulum 2013 ini memuat 10 mata pelajaran pokok, muatan lokal, dan
pengembangan diri seperti tertera pada Tabel Struktur Kurikulum 2013.
2. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran pokok yang ada.
Substansi muatan lokal telah ditentukan oleh sekolah.
3. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri, tujuannya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
4. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik, kegiatan terstruktur wajib baca, dan kegiatan
ekstrakurikuler.
5. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.

B. MUATAN KURIKULUM
Muatan kurikulum meliputi mata pelajaran pokok, muatan lokal, pengembangan diri, dan
pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
a. Mata Pelajaran Pokok

1. Pendidikan Agama Islam


Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk:
1) menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim
yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;
2) mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,
berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan
sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1) Al-Qur’an dan Hadits
2) Aqidah
3) Akhlak
4) Fiqih
5) Tarikh dan Kebudayaan Islam
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara
hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia,
hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

2. Pendidikan Kewarganegaraan

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan sebagai berikut:
1) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-
bangsa lainnya
4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung
atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai
berikut:
1) Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta
lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap
positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan
keadilan
2) Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata
tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah,
Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan
peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
3) Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban
anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan,
penghormatan dan perlindungan HAM
4) Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai
warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan
pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan
warga negara
5) Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang
pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan
dasar negara dengan konstitusi
6) Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan
daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya
politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan,
Pers dalam masyarakat demokrasi
7) Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
8) Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia
di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi
internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.

3. Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis
2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan
4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan
berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1) Mendengarkan
2) Berbicara
3) Membaca
4) Menulis
Pada akhir pendidika peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya sembilan buku
sastra dan nonsastra.
4. Matematika

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan


sebagai berikut.
1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah
2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan
gagasan dan pernyataan matematika
3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi
yang diperoleh
4) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain
untuk memperjelas keadaan atau masalah
5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
1) Bilangan
2) Geometri dan pengukuran
3) Pengolahan data.

5. Ilmu Pengetahuan Alam

Mata Pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi dan masyarakat
4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga
dan melestarikan lingkungan alam
6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar
untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
1. Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk meliputi aspek-aspek berikut.
1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan
interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
3) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,
cahaya dan pesawat sederhana
4) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda
langit lainnya.

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1) Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3) Sistem Sosial dan Budaya
4) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

7. Seni Budaya dan Keterampilan


Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat
lokal, regional, maupun global.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1) Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam
menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan
sebagainya
2) Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan
alat musik, apresiasi karya musik
3) Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan
tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
4) Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni
musik, seni tari dan peran
5) Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang
meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional
dan keterampilan akademik.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni
sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada
sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni,
peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya. Pada
tingkat SDPN Sabang, mata pelajaran Keterampilan ditekankan pada keterampilan
vokasional, khusus kerajinan tangan.

8. Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan
dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
2) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis
6) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang
lain dan lingkungan
7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola
hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
1) Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi
gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti,
rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis
lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
2) Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen
kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3) Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,
ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4) Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic
serta aktivitas lainnya
5) Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan
bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
6) Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,
7) berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan
yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera,
mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS.
Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua
aspek.

C. MUATAN LOKAL
1. Tulisan Arab Melayu

Standar kompetensi Tulisan Arab Melayu disusun dengan mempertimbangkan kedudukan


dan fungsi Tulisan Arab Melayu sebagai alat komunikasi tertulisdan sebagai karya budaya
daerah yang menganut budaya Melayu. Pertimbangan itu berkonsekuensi pada fungsi mata
pelajaran Tulisan Arab Melayu sebagai (1) sarana pembinaan sosial budaya regional Riau, (2)
sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam rangka pelestarian dan
pengembangan budaya, (3) sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk
meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, (4) sarana pembakuan
dan penyebarluasan pemakaian tulisan Arab Melayu untuk berbagai keperluan, (5) sarana
pengembangan penalaran, serta (6) sarana pemahaman aneka ragam budaya daerah.
Tujuan pembelajaran Tulisan Arab Melayu yang secara umum sebagai berikut :
1) Peserta didik beroleh pengalaman berbahasa dan menulisMelayu.
2) Peserta didik menghargai dan membanggakan tulisan Melayu sebagai
tulisanyang berasal dari Arab Melayu.
3) Peserta didik memahami tulisan Arab Melayu dari segi bentuk, makna dan
fungsi serta mampu menggunakannya secara tepat dan kreatif sesuai dengan
konteks, antara lain, tujuan, keperluan dan keadaan.
4) Peserta didik mampu menggunakan tulisan Arab Melayu untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial.
5) Peserta didik menghargai dan membanggakan tulisan Arab Melayu sebagai
khazanah budaya dan intelektual masyarakat Melayu Riau.

B. PENGEMBANGAN DIRI

Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan


kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan pengembangan diri
melalui pengembangan diri terperogram dan tidak terperogram.
Pengembangan diri terperogram dilaksanakan oleh sekolah sedangkan pengembangan
diri tidak terperogram dilaksanakan diluar sekolah sesuai kebutuhan dan minat peserta didik.
a. Pengembangan diri
1) Ekstra kurikuler
Terlampir pada jadwal kegiatan ekskul
2) Pembinaan prestasi unggulan
a) Lomba Peserta Didik Berpretasi
b) Kompetisi Sains Madrasah ( KSM )

b. Program Pembiasaan
1) Pembiasaan terperogram
a) Pesantren Ramadhan
b) Latihan kepemimpinan dan kemandirian
2) Pembiasaan rutin
a) Guru menyambut siswa di depan gerbang
b) Upacara bendera setiap Senin
c) Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan diri
d) Pemeliharaan tanaman
e) Gerakan wajib baca untuk kelas IV s.d VI
f) Kunjungan ke perpustakaan untuk kelas I s.d III
g) Shalat Dzuhur berjamaah
h) Gerakan gemar menabung
i) Aku suka cuci tangan
j) Shalat jumat dan dhuha
k) Asmaul Husna
l) Infaq Jumat

3) Pembiasaan spontan
a) Budaya bersih, budaya sehat dan budaya tertib
b) Budaya sopan santun dan tatakrama
c) Budaya disiplin
d) Kotak Peduli Sosial
4) Pembiasaan keteladanan
Warga madrasah menunjukan sikap, prilaku dan perbuatan yang patut ditiru.

Daftar Pengembangan Diri Terprogram

No Kegiatan Pelaksanaan
.
1 Sholat Dhuha Sebelum mengawali pelajaran
2 Pramuka Jum’at
3 Religi Jumat
4 Senam / olah raga Sabtu

C. PENDIDIKAN NILAI KARAKTER


Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa serta kewirausahaan tidak
dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran,
pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan madrasah perlu mengintegrasikan nilai-
nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam
Kurikulum, silabus dan RPP yang sudah ada. Indikator nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator madrasah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata
pelajaran.
Indikator madrasah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala
madrasah, guru dan personalia madrasah dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi madrasah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter
bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan madrasah yang diprogramkan dalam
kegiatan madrasah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku
afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang
dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif,
artinya, perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan
jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki
kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum
ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks. Sebagai sekolah rintisan PBKB akan
mengebangangkan program unggulan sebagai berikut
Tabel : Indikator Budaya Kelas

NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS


1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam  Pembiasaan hafalan surat-surat
melaksanakan ajaran agama yang pendek dan doa harian dan
dianutnya, toleran terhadap Asmaul Husna
pelaksanaan ibadah agama lain, serta  Berdoa sebelum dan sesudah
hidup rukun dengan pemeluk agama pelajaran.
lain.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya  Mengumunkan atau melaporkan
menjadikan dirinya sebagai orang apabila menemukan barang yang
yang selalu dapat dipercaya dalam bukan milikinya
perkataan, tindakan, dan pekerjaan.  Ulangan tidak mecontek teman

3. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku  Membiasakan hadir tepat waktu


tertib dan patuh pada berbagai menggunakan jam angka
ketentuan dan peraturan. kehadiran
 Membiasakan mengumpukan
tugas sesuai waktu
4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu  Membuat produk yang memiliki
untuk menghasilkan cara atau hasil nilai jual
baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
5. Mandiri Sikap dan prilaku yang tidak mudah  Mengerjakan tugas pekerjaan
tergantung pada orang lain dalam rumah secara mandiri
menyelesaikan tugas-tugas.

6. Rasa Ingin Sikap dan tindakan yang selalu  Majalah dinding yang memuat
Tahu berupaya untuk mengetahui lebih artikel peserta didik
mendalam dan meluas dari sesuatu  Mengadakan kunjungan ke sumber
yang dipelajari, dilihat, dan didengar. belajar

7. Bersahabat/ Tindakan yang memperlihatkan rasa  Membiasakan peserta didik aktif


Komuniktif senang berbicara, bergaul, dan secara lisan dalam pembelajaran
bekerja sama dengan orang lain.

8. Gemar Kebiasaanmenyediakan waktu untuk  Peserta dididk kelas IV s.d VI


Membaca membaca berbagai bacaan yang memilki daftar buku bacaan dan
memberikan kebajikan bagi dirinya. laporan buku
 Peserta didik kelas I s.d III
memiliki buku kunjungan ke
perpustakaan
 Pembelajaran yang memotivasi
anak menggunakan referensi untuk
kelas IV s.d VI
9. Peduli Sikap dan tindakan yang selalu  Dilarang menulis/mengambar
Lingkungan berupaya mencegah kerusakan pada bukan pada tempatnya
NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS
lingkungan alam di sekitarnya dan  Merapikan barang pribadi dan
mengembangkan upaya-upaya untuk kelas
memperbaiki kerusakan alam yang  Menyimpan barang pada
sudah terjadi. tempatnya
10. Peduli Sikap dan tindakan yang selalu ingin  Menengok teman yang sakit
Sosial memberi bantuan pada orang lain dan  Membantu teman yang sedang
masyarakat yang membutuhkan. mengalami kesulitan

1. Indikator mata pelajaran

INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Religius: Mengenal dan mensyukuri Mengagumi sistem dan cara
Sikap dan perilaku yang tubuh dan bagiannya kerja organ-organ tubuh
patuh dalam melaksanakan sebagai ciptaan Tuhan manusia yang sempurna
ajaran agama yang melalui cara merawatnya dalam sinkronisasi fungsi
dianutnya, toleran terhadap dengan baik. organ.
pelaksanaan ibadah agama Mengagumi kebesaran Bersyukur kepada Tuhan
lain, serta hidup rukun Tuhan karena kelahirannya karena memiliki keluarga
dengan pemeluk agama di dunia dan hormat yang menyayanginya.
lain. kepada orangtuanya.
Mengagumi kekuasaan Merasakan kekuasaan Tuhan
Tuhan yang telah yang telah menciptakan
menciptakan berbagai jenis berbagai keteraturan dalam
bahasa dan suku bangsa. berbahasa.
Senang mengikuti aturan Merasakan manfaat aturan
kelas dan sekolah untuk kelas dan sekolah sebagai
kepentingan hidup keperluan untuk hidup
bersama. bersama.
Senang bergaul dengan Membantu teman yang
teman sekelas dan satu memerlukan bantuan sebagai
sekolah dengan berbagai suatu ibadah atau kebajikan.
perbedaan yang telah
diciptakan-Nya.
Jujur: Tidak meniru jawaban Tidak meniru pekerjaan
Perilaku yang didasarkan teman (menyontek) ketika temannya dalam
pada upaya menjadikan ulangan ataupun mengerjakan tugas di rumah.
dirinya sebagai orang yang mengerjakan tugas di
selalu dapat dipercaya kelas.
dalam perkataan, tindakan, Menjawab pertanyaan guru Mengatakan dengan
dan pekerjaan. tentang sesuatu sesungguhnya sesuatu yang
berdasarkan yang telah terjadi atau yang
diketahuinya. dialaminya.
Mau bercerita tentang Mau bercerita tentang
kesulitan dirinya dalam kesulitan menerima pendapat
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
berteman. temannya.
Menceritakan suatu Mengemukakan pendapat
kejadian berdasarkan tentang sesuatu sesuai dengan
sesuatu yang diketahuinya. yang diyakininya.
Mau menyatakan tentang Mengemukakan
ketidaknyaman suasana ketidaknyaman dirinya dalam
belajar di kelas. belajar di sekolah.
Toleransi: Tidak mengganggu teman Menjaga hak teman yang
Sikap dan tindakan yang yang berlainan agama berbeda agama untuk
menghargai perbedaan dalam beribadah. melaksanakan ajaran
agama, suku, etnis, agamanya.
pendapat, sikap, dan Mau bertegur sapa dengan Menghargai pendapat yang
tindakan orang lain yang teman yang berbeda berbeda sebagai sesuatu yang
berbeda dari dirinya. pendapat. alami dan insani.
Membantu teman yang Bekerja sama dengan teman
mengalami kesulitan yang berbeda agama, suku,
walaupun berbeda dalam dan etnis dalam kegiatan-
agama, suku, dan etnis. kegiatan kelas dan sekolah.
Menerima pendapat teman Bersahabat dengan teman
yang berbeda dari pendapat yang berbeda pendapat.
dirinya.
Disiplin: Datang ke sekolah dan Menyelesaikan tugas pada
Tindakan yang masuk kelas pada waktunya.
menunjukkan perilaku waktunya.
tertib dan patuh pada Melaksanakan tugas-tugas Saling menjaga dengan teman
berbagai ketentuan dan kelas yang menjadi agar semua tugas-tugas kelas
peraturan. tanggung jawabnya. terlaksana dengan baik.
Duduk pada tempat yang Selalu mengajak teman
telah ditetapkan. menjaga ketertiban kelas.
Menaati peraturan sekolah Mengingatkan teman yang
dan kelas. melanggar peraturan dengan
kata-kata sopan dan tidak
menyinggung.
Berpakaian rapi. Berpakaian sopan dan rapi.
Mematuhi aturan permainan. Mematuhi aturan sekolah.
Kerja keras: Mengerjakan semua tugas Mengerjakaan tugas dengan teliti
Perilaku yang menunjukkan kelas dengan sungguh- dan rapi.
upaya sungguh-sungguh sungguh.
dalam mengatasi berbagai Mencari informasi dari Mencari informasi dari sumber-
hambatan belajar, tugas, dan sumber di luar buku sumber di luar sekolah.
menyelesaikan tugas dengan pelajaran.
sebaik-baiknya. Menyelesaikan PR pada Mengerjakan tugas-tugas dari
waktunya. guru pada waktunya.
Menggunakan sebagian besar Fokus pada tugas-tugas yang
waktu di kelas untuk belajar. diberikan guru di kelas.
Mencatat dengan sungguh- Mencatat dengan sungguh-
sungguh sesuatu yang sungguh sesuatu yang dibaca,
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
ditugaskan guru. diamati, dan didengar untuk
kegiatan kelas.
Kreatif: Membuat suatu karya dari Membuat berbagai kalimat baru
Berpikir dan melakukan bahan yang tersedia di kelas. dari sebuah kata.
sesuatu yang menghasilkan Mengusulkan suatu kegiatan Bertanya tentang sesuatu yang
cara atau hasil baru baru di kelas. berkenaan dengan pelajaran
berdasarkan sesuatu yang tetapi di luar cakupam materi
telah dimiliki. pelajaran.
Menyatakan perasaannya Membuat karya tulis tentang hal
dalam gambar, seni, bentuk- baru tapi terkait dengan materi
bentuk komunikasi lisan dan pelajaran.
tulis.
Melakukan tindakan-tindakan Melakukan penghijauan atau
untuk membuat kelas menjadi penyegaran halaman sekolah.
sesuatu yang nyaman.
Mandiri: Melakukan sendiri tugas Mencari sumber untuk
Sikap dan prilaku yang tidak kelas yang menjadi menyelesaikan tugas sekolah
mudah tergantung pada orang tanggungjawabnya. tanpa bantuan pustakawan
lain dalam menyelesaikan sekolah.
tugas-tugas. Mengerjakan PR tanpa Mengerjakan PR tanpa meniru
meniru pekerjaan temannya. pekerjaan temannya.
Demokratis: Menerima ketua kelas Membiasakan diri
Cara berpikir, bersikap, dan terpilih berdasarkan suara bermusyawarah dengan teman-
bertindak yang menilai sama terbanyak. teman.
hak dan kewajiban dirinya Memberikan suara dalam Menerima kekalahan dalam
dan orang lain. pemilihan di kelas dan pemilihan dengan ikhlas.
sekolah.
Mengemukakan pikiran Mengemukakan pendapat
tentang teman-teman sekelas. tentang teman yang jadi
pemimpinnya.
Ikut membantu melaksanakan Memberi kesempatan kepada
program ketua kelas. teman yang menjadi
pemimpinnya untuk bekerja.
Menerima arahan dari ketua Melaksanakan kegiatan yang
kelas, ketua kelompok dirancang oleh teman yang
belajar, dan OSIS. menjadi pemimpinnya.
Rasa ingin tahu: Bertanya kepada guru dan Bertanya atau membaca sumber
Sikap dan tindakan yang teman tentang materi di luar buku teks tentang materi
selalu berupaya untuk pelajaran. yang terkait dengan pelajaran.
mengetahui lebih mendalam Bertanya kepada sesuatu Membaca atau mendiskusikan
dan meluas dari sesuatu yang tentang gejala alam yang baru gejala alam yang baru terjadi.
dipelajari, dilihat, dan terjadi.
didengar. Bertanya kepada guru tentang Bertanya tentang beberapa
sesuatu yang didengar dari peristiwa alam, sosial, budaya,
radio atau televisi. ekonomi, politik, teknologi yang
baru didengar.
Bertanya tentang berbagai Bertanya tentang sesuatu yang
peristiwa yang dibaca dari terkait dengan materi pelajaran
media cetak. tetapi di luar yang dibahas di
kelas.
Semangat kebangsaan: Turut serta dalam upacara Turut serta dalam panitia
Cara berpikir, bertindak, dan peringatan hari pahlawan dan peringatan hari pahlawan
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
berwawasan yang proklamasi kemerdekaan. danproklamasi kemerdekaan.
menempatkan kepentingan Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa Indonesia
bangsa dan negara di atas Indonesia ketika ada teman ketika berbicara di kelas.
kepentingan diri dan dari suku lain.
kelompoknya.
Menyanyikan lagu Indonesia Menyanyikan lagu-lagu
Raya dan lagu-lagu wajib. perjuangan.
Mengagumi banyaknya Menyukai berbagai upacara adat
keragaman bahasa di di nusantara.
Indonesia.
Mengakui persamaan hak dan Bekerja sama dengan teman dari
kewajiban antara dirinya dan suku, etnis, budaya lain
teman sebangsa dari suku, berdasarkan persamaan hak dan
etnis, budaya lain. kewajiban.
Membaca buku-buku Menyadari bahwa setiap
mengenai suku bangsa dan perjuangan mempertahankan
etnis yang berjuang bersama kemerdekaan dilakukan bersama
dalam mempertahankan oleh berbagai suku, etnis yang
kemerdekaan. ada di Indonesia.
Cinta tanah air: Mengagumi keunggulan Mengagumi posisi geografis
Cara berpikir, bersikap,dan geografis dan kesuburan wilayah Indonesia dalam
berbuat yang menunjukkan tanah wilayah Indonesia. perhubungan laut dan udara
kesetiaan, kepedulian, dan dengan negara lain.
penghargaan yang tinggi Menyenangi keragaman Mengagumi kekayaan budaya
terhadap bahasa, lingkungan budaya dan seni di Indonesia. dan seni di Indonesia.
fisik, sosial, budaya, Menyenangi keragaman suku Mengagumi keragaman suku,
ekonomi, dan politik bangsa. bangsa dan bahasa daerah etnis, dan bahasa sebagai
yang dimiliki Indonesia. keunggulan yang hadir di
wilayah negara Indonesia.
Mengagumi keragaman hasil- Mengagumi sumbangan produk
hasil pertanian, perikanan, pertanian, perikanan, flora, dan
flora, dan fauna Indonesia. fauna Indonesia bagi dunia.
Mengagumi kekayaan hutan Mengagumi peran hutan
Indonesia. Indonesia bagi dunia.
Mengagumi laut serta Mengagumi peran laut dan hasil
perannya dalam kehidupan laut Indonesia bagi bangsa-
bangsa Indonesia. bangsa di dunia.
Menghargai prestasi: Mengerjakan tugas dari guru Rajin belajar untuk berprestasi
Sikap dan tindakan yang dengan sebaik-baiknya. tinggi.
mendorong dirinya untuk Berlatih keras untuk Berlatih keras untuk menjadi
menghasilkan sesuatu yang berprestasi dalam olahraga pemenang dalam berbagai
berguna bagi masyarakat, dan kesenian. kegiatan olahraga dan kesenian
mengakui, dan menghormati di sekolah.
keberhasilan orang lain. Hormat kepada sesuatu yang Menghargai kerjakeras guru,
sudah dilakukan guru, kepala kepala sekolah, dan personalia
sekolah, dan personalia lain.
sekolah lain.
Menceritakan prestasi yang Menghargai upaya orangtua
dicapai orangtua. untuk mengembangkan berbagai
potensi dirinya melalui
pendidikan dan kegiatan lain.
Menghargai hasil kerja Menghargai hasil kerja
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
pemimpin di masyarakat pemimpin dalam
sekitarnya. menyejahterakan masyarakat dan
bangsa.
Menghargai tradisi dan hasil Menghargai temuan-temuan
karya masyarakat di yang telah dihasilkan manusia
sekitarnya. dalam bidang ilmu, teknologi,
sosial, budaya, dan seni.
Bersahabat/komunikatif: Bekerja sama dalam Memberikan pendapat dalam
Tindakan yang kelompok di kelas. kerja kelompok di kelas.
memperlihatkan rasa senang
berbicara, bergaul, dan Berbicara dengan teman Memberi dan mendengarkan
bekerjasama dengan orang sekelas. pendapat dalam diskusi kelas.
lain. Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan sosial dan
sekelas ketika istirahat. budaya kelas.
Bergaul dengan teman lain Aktif dalam kegiatan organisasi
kelas. di sekolah.
Aktif dalam kegiatan sosial dan
budaya sekolah.
Berbicara dengan guru, Berbicara dengan guru, kepala
kepala sekolah, dan sekolah, dan personalia sekolah
personalia sekolah lainnya. lainnya.
Cinta damai: Tidak menggunakan kekuatan Mendamaikan teman yang
Sikap, perkataan, dan fisik dalam berselisih dengan sedang berselisih.
tindakan yang menyebabkan teman.
orang lain merasa senang dan Berbicara dengan kata-kata Menggunakan kata-kata yang
aman ataskehadiran dirinya yang tidak mengundang menyejukkan emosi teman yang
amarah teman. sedang marah.
Tidak mengambil barang Ikut menjaga keamanan barang-
teman. barang di kelas.
Mengucapkan salam atau Menjaga keselamatan teman di
selamat pagi/siang/sore ketika kelas/sekolah dari perbuatan
bertemu teman untuk pertama jahil yang merusak.
kali pada hari itu.
Gemar membaca: Membaca buku atau tulisan Membaca buku dan tulisan yang
Kebiasaanmenyediakan yang diwajibkan guru. terkait dengan mata pelajaran.
waktu untuk membaca Membaca buku-buku cerita Mencari bahan bacaan dari
berbagai bacaan yang yang ada di perpustakaan perpustakaan daerah.
memberikan kebajikan bagi sekolah.
dirinya. Membaca koran atau majalah Membaca buku novel dan cerita
dinding. pendek.
Membaca buku yang ada di Membaca buku atau tulisan
rumah tentang flora, fauna, tentang alam, sosial, budaya,
dan alam. seni, dan teknologi.
Peduli sosial: Membagi makanan dengan Mengunjungi rumah yatim dan
Sikap dan tindakan yang teman. orang jompo.
selalu ingin memberi bantuan Berterimakasih kepada Menghormati petugas-petugas
kepada orang lain dan petugas kebersihan sekolah. sekolah.
masyarakat yang Meminjamkan alat kepada Mmbantu teman yang sedang
membutuhkan. teman yang tidak membawa memerlukan bantuan.
atau tidak punya.
Mengumpulkan uang dan Menyumbang darah untuk PMI.
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
barang untuk korban bencana
alam.
Peduli lingkungan: Buang air besar dan air kecil Membersihkan WC.
Sikap dan tindakan yang di WC.
selalu berupaya mencegah Membuang sampah di Membersihkan tempat sampah.
kerusakan lingkungan alam tempatnya.
di sekitarnya dan Membersihkan halaman Membersihkan lingkungan
mengembangkan upaya- sekolah. sekolah.
upaya untuk memperbaiki Tidak memetik bunga di Memperindah kelas dan sekolah
kerusakan alam yang sudah taman sekolah. dengan tanaman.
terjadi. Tidak menginjak Ikut memelihara taman di
rumput di taman sekolah. halaman sekolah.
Menjaga kebersihan rumah Ikut dalam kegiatan menjaga
kebersihan lingkungan

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan


proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas,
sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa
dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya
pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender
Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga
peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra
kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta
tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan
kesetiakawanan sosial.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu
pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika
seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record
(catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang
dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian
yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang
dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru
dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan
kualitatif sebagai berikut ini.
BT: Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten)

D. KETUNTASAN BELAJAR
Batasan keberhasilan peserta didik melaksanakan kegiatan belajar mengacu kepada
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tahun Pelajaran 2020/2021 .Hasil belajar siswa
diupayakan dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan.
Apabila hasil belajar siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
telah ditetapkan, maka peserta didik tersebut berhak mengajukan remedial (mengulang
proses pembelajaran). Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tahun Pelajaran
2023/2024 seperti tercantum pada table berikut.

Tabel : KKM

Semester I Semester 2
No. Mata Pelajaran Kelas Kelas
I II III IV V VI I II III IV V VI
1 Pend. Agama
a).Alqur’an Hadis 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
b).Fikih 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
c).akidah Akhlak 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
d).SKI 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
2 PKn/PPKn 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
4 Matematika 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
5 Bahasa Arab 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
6 IPA 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
7 IPS 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
8 SBK/SBP 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
9 Penjas Orkes 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
10 Tahfidz 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Arab Melayu 73 73 73 73 73 73 73 73
11

Pengembangan diri
Kepribadian dan ahlaq mulia
E. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
1. Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah:


1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada tahun pelajaran berlangsung
2) mengikuti Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)
3) perolehan nilai rapor yang belum tuntas (tidak mencapai KKM) tidak boleh
lebih dari 25% pada mata pelajaran pokok
4) memiliki nilai baik (B) pada aspek kepribadian, akhlaq mulia, dan
pengembangan diri
5) kehadiran tatap muka tidak kurang dari 3,00% dari seluruh hari efektif dalam
setiap semester
6) peserta didik yang tidak naik kelas harus mengulang di kelas yang sama pada
tahun pelajaran berikutnya
Kenaikan kelas ditetapkan dalam rapat Dewan Guru dengan mendengarkan pertimbangan
dari komite sekolah.

b. Kelulusan
Kelulusan peserta didik meliputi kelulusan dari satun pendidikan dan kelulusan Ujian
Sekolah
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran
3) lulus Ujian madrasah (UM)
2. Peserta didik dinyatakan lulus UM setelah:
1) memenuhi kriteria kelulusan berdasarkan nilai madrasah (NM)
2) memenuhi kriteria kelulusan berdasarkan nilai Ujian Madrasah (UAM )
3) Kelulusan ditetapkan dalam rapat Dewan Guru dengan mendengarkan
pertimbangan dari komite madrasah
F. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
NO Mata Pelajaran Kurikulum
1 Pendidikan Agama Mampu menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-
hari dan terampil melaksanakan kewajiban ibadah
Pendidikan Berprilaku sesuai hukum yang berlaku dan mengerti tentang
2 pemerintahan Indonesia untuk kepentingan birokrasi sederhana
Kewarganegaraan

Bahasa dan Sastra Mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan


3 baik dan benar dalam bentuk lisan maupun tulisan
Indonesia
menggunakan media cetak maupun elektronik

4 Matematika Terampil menggunakan operasi hitung dalam kehidupan sehari-


hari
Ilmu Pengetahuan Terampil menggunakan hukum-hukum alam yang sederhana
5 untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-
Alam
hari
Ilmu Pengetahuan Mampu bersosialisasi di lingkungan keluarga, masyarakat dan
6 bangsa
Sosial

Pendidikan Meraih prestasi olahraga sesuai bakat dan minat serta terampil
7 jasmani ,Olah raga dan berprlaku sehat dalam kehidupan sehari-hari.
kesehatan
Seni Budaya dan Mampu mementaskan karya seni daerah dan nasional atau
8 memiliki keterampilan tangan yang dapat memiliki nilai jual
Keterampilan
dikolaborasi dengan arab melayu

9 Tahfidz Terampil melafazkan hapalan juz 30 sesuai dengan makhraj


huruf dan tajwid

10 Bahasa Inggris Terampil menggunakan bahasa Inggris untuk kebutuhan belajar


dan ilmu pengetahuan
B A B IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum Mi Nur Ilham, Kabupaten Bengkalis diselenggarakan dengan mengikuti


kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan
waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari
libur.

A. Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah
minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.Waktu libur adalah waktu yang
ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan
yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.
JUMLAH HARI DAN MINGGU EFEKTIF SEMESTER I
2023/2024

Jumlah Jml tdk keterangan


No Bulan Jml Minggu Efektif
Hari Efektif efektif
1 Juli 16 3 2
2 Agustus 23 4
3 September 26 5 uts
4 Oktober 24 4
5 Nopember 25 4
6 Desember 5 US dan libur
Jumlah 114 20 7

JUMLAH HARI DAN MINGGU EFEKTIF SEMESTER II


2020/2021

Jumlah Jml Tidak keterangan


No Bulan Jml Minggu Efektif
Hari Efektif efektif
1 Januari 24 4
2 Februari 23 4
3 Maret 26 5 UTS
4 April 24 4
5 Mei 12 2 2
6 Juni 4
Jumlah 109 19 6
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel
4 berikut.
Tabel 4. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Keterangan


Waktu

1. Minggu efektif Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif


belajar minggu dan pada setiap satuan pendidikan
maksimum 38
minggu

2. Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu setiap semester


semester minggu

3. Jeda antar semester Maksimum 2 Antara semester I dan II


minggu

4. Libur akhir tahun Maksimum 2 Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan


pelajaran minggu administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur


keagamaan keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya
sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

6. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah


umum/nasional minggu

7. Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
minggu kekhususan masing-masing

8. Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan


sekolah/madrasah
minggu secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
B. Penetapan Kalender Pendidikan

1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.

2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,


dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Bupati
Kampar, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur
khusus.

3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak


untuk satuan-satuan pendidikan.

4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing


satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen
Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah
yakni Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.
KALENDER PENDIDIKAN MI NUR ILHAM SEMUNAI KABUPATEN BENGKALIS
TAHUN PELAJARAN 2020 – 2021
Keterangan: terlampir
BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
JULI 2020
AGUSTUS 2020
SEPTEMBER 2020
OKTOBER 2020
NOPEMBER 2020
DESEMBER 2020
JANUARI 2021
FEBRUARI 2021
MARET 2021
APRIL 2021
MEI 2021
JUNI 2021
JULI 2021 Tahun Pelajaran 2014 - 2015

Keterangan :
A. = Hari Ahad / Minggu = Ulangan Akhir Semester

B. = Hari Pertama Masuk Sekolah = Pembagian Rapot

C. = Ulangan Tengah Semester = Libur Semester

D. = Hari Efektif Belajar

E. = Pekan Kreativitas peserta didik

F. = Libur Awal Puasa

G. = Libur Iedul Fitri


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Dokumen kurikulum Satuan Pendidikan MI Nur ILham Tahun Pelajaran 2023/2024 MI Nur
Ilham Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis berisi tentang visi dan misi serta tujuan
sekolah; struktur dan muatan kurikulum 2013; kalender pendidikan;
2. Dokumen kurikulum Satuan Pendidikan MI Nur ILham Tahun Pelajaran 2023/2024 MI Nur
Ilham Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis dibuat oleh madrasah dengan
mempertimbangkan kondisi daerah, lingkungan dan peserta didik.

B. Saran
Dokumen kurikulum Satuan Pendidikan MI Nur ILham Tahun Pelajaran 2023/2024 MI Nur Ilham
Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis yang dibuat oleh Tim Pengembang kurikulum 2013 ini
belum sempurna, oleh karena itu masih perlu kritik, masukan atau saran yang bersifat positif
membangun untuk pengembangan dan kesempurnaan dokumen kurikulum ini. Sedangkan pihak
madrasah dapat mengembangkan Kurikulum ini lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik daerah
DAFTAR ISI

Lembaran Penetapan .................................................................................................


Lembaran Pernyataan Validasi ..................................................................................
Instrumen Validasi ......................................................................................................
Lembaran Persetujuan/Pengesahan .....................................................................
Kata Pengantar ..........................................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
E. Latarbelakang ..............................................................................................
F. Landasan Penyusunan Kurikulum ..................................... ………………..
G. Tujuan Penyusunan Kurikulum MIS NUR ILHAM Bengkalis.....……………

H. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum MIS Nur Ilham Bengkalis

BAB II VISI,MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN


I. Visi MIS Nur Ilham
J. Misi MIS Nur Ilham
K. Tujuan MIS Nur Ilham

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


D. Struktur kurikulum ....................................................................................
E. Beban Belajar ..........................................................................................
F. Muatan Kurikulum ....................................................................................
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
E. Alokasi Waktu ..........................................................................................
F. Penetapan Kalender Pendidikan .............................................................
BAB V PENUTUP
D. Kesimpulan ..................................................................................................
E. Saran ...........................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai