SD NEGERI 1 KARANGSARI
SD NEGERI 1 KARANGSARI
Alamat: Kopat, Karangsari, Pengasih, Kulon Progo 55652
Email: sdkarangsari1@yahoo.co.id, Website: sdn1karangsari.wordpress.com
2013
i
LEMBAR PEMBERLAKUAN
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Kulon Progo
ii
KATA PENGANTAR
SURAHMI, S.Pd.
NIP. 19660222 198604 2 001
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................. i
Lembar Pemberlakuan..................................................................................... ii
Kata Pengantar................................................................................................ iii
Daftar Isi.......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Tujuan Pengembangan KTSP ...................................................... 2
C. Prinsip Pengembangan KTSP ...................................................... 2
D. Pengertian Istilah........................................................................... 4
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan
wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Untuk menyelaraskan
adanya perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke
desentralisasi akan mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada
beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Bentuk nyata dari
desentralisasi pengelolaan pendidikan ini diantaranya memberikan kewenangan
kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan
pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum termasuk dalam penyusunan
maupun pelaksanaannya di sekolah.
1
6. belajar sepanjang hayat; dan
7. seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi
kenyataan apabila dilaksanakan di lapangan dalam proses pembelajaran yang
baik. Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas, hendaknya berlangsung
secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak.
Dalam hal ini para pelaksana kurikulum (baca : guru) yang akan membumikan
kurikulum ini dalam proses pembelajaran. Para pendidik juga hendaknya
mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasikkan bagi
anak, sehingga anak betah di sekolah. Atas dasar kenyataan tersebut, maka
pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan,
membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis, menantang,
menyenangkan dan mengasikkan. Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini
akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran di SD Negeri 1 Karangsari.
2
budaya, adat istiadat, status sosial, ekonomi dan jender. kurikulum meliputi
substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi
3
D. Pengertian Istilah
1. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
5. Silabus
Silabus adalah penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke
dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, indicator, pencapaian
kompetensi untuk penialaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
7. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangan dan
mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat minat, setiap peserta
didik sesuai dengan kondisi sekolah.
8. Kalender Pendidikan
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
4
9. Waktu Pembelajaran Efektif
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu
meliputi : jumlah jam untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal
ditambah jumlah jam untuk pengembangan diri.
5
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional adalah potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
3. Analisis Kontek
Sekolah Dasar Negeri 1 Karangsari berada di lingkungan masyarakat yang
beraneka ragam situasi dan kondisinya. Sebagian besar kondisi orang tua
siswa berpendidikan rendah dan pekerjaan orang tua sebagian besar
sebagai buruh, petani dan hanya sebagian kecil yang bekerja sebagai
pegawai. Dari situasi dan kondisi seperti itu sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan pendidikan di sekolah ini.
B. Visi Sekolah
1. Unggul dalam prestasi IPTEK, bertanggungjawab, terampil dan berbudaya
berdasar iman dan taqwa.
2. Indikator :
a. Unggul dalam bidang akademik serta bertanggungjawab
b. Unggul dalam keterampilan, seni dan kerajinan
c. Unggul dalam bidang keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia
C. Misi Sekolah
1. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan
2. Meningkatkan mutu PBM, melaksanakan bimbingan dengan intensip untuk
mencapai Ketuntasan dan daya serap yang tinggi
3. Meningkatkan sarana prasarana pembelajaran
4. Meningkatkan kerjasama, antar guru, antar siswa, antar guru dan siswa
5. Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler
6. Menerapkan nilai-nilai agama, budaya dan karakter Bangsa Indonesia ke
dalam semua mata pelajaran.
6
D. Tujuan Sekolah
Merujuk kepada Tujuan Pendidikan Dasar, tujuan Sekolah Dasar Negeri 1
Karangsari adalah sebagai berikut :
1. Mampu mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan
kegiatan pembiasaan;
2. Mampu meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat
kabupaten
3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal
untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi;
4. Mampu menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat
sekitar;
5. Menjadi sekolah yang diminati di masyarakat;
Untuk mewujudkan tujuan di atas, Sekolah Dasar Negeri 1 Karangsari sampai 5
tahun mendatang memiliki tujuan sebagai berikut :
7
E. Tantangan Nyata Sekolah
1. Siswa
a. Siswa yang belum dapat mencapai Kriteria Kentuntasan Minimal (KKM)
harus tinggal kelas. Pada tahun pelajaran 2012/2013 siswa kelas I
sampai dengan kelas VI dari jumlah 149 siswa yang tinggal kelas ada 1
siswa atau 1 %. Tahun pelajaran yang akan datang diharapkan semua
siswa dapat mencapai KKM yang telah ditentukan sehingga dapat naik
100 %.
b. Keberhasilan Ujian Nasional dari 25 siswa lulus 100 % dengan nilai rata-
rata 23,90. Dengan nilai tersebut SD Negeri 1 Karangsari mendapat
rangking 17 di tingkat Kecamatan.
2. Pegawai
Pada saat ini SD Negeri 1 Karangsari mempunyai 1 orang Kepala Sekolah,
6 orang guru kelas, 1 orang guru Agama, 1 orang guru Penjas Orkes, 1
orang GTT Bahasa Inggris, 1 orang PTT Penjaga Sekolah dan Tenaga
Perpustakaan, 1 orang PTT tenaga administrasi dan teknisi lab komputer.
Guru SD Negeri 1 Karangsari yang berpendidikan S 1 ada 6 orang, D2
masih 2 orang (sebagian baru menyelesaikan sekolah S 1). Dimasa yang
akan datang SD Negeri 1 Karangsari diharapkan mempunyai tenaga
pendidik dan kependidikan dengan pendidikan minimal S1.
3. Gedung Sekolah
Gedung Sekolah SD Negeri 1 karangsari mempunyai 6 ruang kelas, 1
kantor guru dan administrasi, 1 ruang kepala sekolah, 1 lab. komputer, 1
perpustakaan, gudang, toilet untuk karyawan dan untuk murid. Secara
keseluruhan ruangan tersebut cukup representative.
4. Prasarana
a. Buku-buku
Buku untuk pegangan guru, buku murid dan buku perpustakaan masih
belum mencukupi, sehingga diperlukan tambahan.
b. Alat Peraga dan Alat Pembelajaran
Alat yang digunakan untuk pembelajaran sudah lengkap. Alat peraga
tersebut berupa peralatan KIT IPA, Lab. komputer sangat memadai
dapat digunakan untuk proses belajar mengajar.
5. Biaya
Biaya penyelenggaraan pendidikan diperoleh dari pemerintah pusat (BOS
Reguler), Pemerintah daerah (BOSDA) dan pemerintah kabupaten (BBPD),
diharapkan dapat mencukupi semua kebutuhan sekolah.
8
F. Tujuan sekolah 1 tahun yang akan datang
Tujuan sekolah untuk tahun pelajaran 2012/2013 pada pencapaian nilai rata-
rata UASBN tidak dapat tercapai dikarenakan beberapa kendala. Tujuan SD
Negeri 1 Karangsari dalam tahun 2013/2014 :
1. Pencapaian nilai rata-rata UASBN dari 23,90 menjadi 24,00 (dari 3 mata
pelajaran yang di UNAS-kan)
2. Peringkat sekolah di tingkat Kecamatan dari peringkat 17 menjadi 15
3. Mengoptimalkan kegiatan seni dan keterampilan
4. Mengembangkan kegiatan dan mengikuti kegiatan lomba keagamaan
9
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran. Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1)
menyatakan bahwa Struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok
mata pelajaran sebagai berikut :
1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran Estetika.
5. Kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan.
10
3. Ilmu Pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
Teknologi dan teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A
dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi
dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menanamkan kebiasaan
berfikir dan berperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif dan mendiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika
dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan
dan kemampuan mengapresiasi keindahan
dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi
dan mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual sehingga
mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga dan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga
Kesehatan dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/Paket A
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi
fisik serta menanamkan sportivitas dan
kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat
termasuk kesadaran, sikap dan perilaku
hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan
seperti keterbatasan dari perilaku seksual
bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS,
demam berdarah, muntaber dan penyakit
lain yang potensial untuk mewabah.
11
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan pada SD
Negeri 1 Karangsari dilaksanakan melalui muatan atau kegiatan pendidikan
jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam dan
muatan lokal yang relevan.
Ekstrakulikuler Waktu
1. Pramuka Sabtu
2. Olahraga Rabu dan Jumat
3. BTQ Selasa
Keterangan : *) Ekuivalen 2 jam pelajaran
12
B. Muatan Kurikulum
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan
pendidikan. Di samping itu materi muatan local dan kegiatan pengembangan diri
termasuk ke dalam ini kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap
satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau
semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang
dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk :
1) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan
dan ketakwaannya kepada Allah SWT
2) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak
mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga
keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan
budaya agama dalam komunitas sekolah.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1) Berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab dan bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, serta anti korupsi
3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat
hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain
4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.
13
c. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan maupun tulis
2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa Negara
3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan
4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual serta kematangan emosional dan social
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa
6) Menghargai dan mengembangkan sastra Indonesia sebagai
khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia
d. Matematika
Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar
konsep dan mengaplikasikan konsep atau alogaritma, secara luwes,
akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah
2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh
4) Mengkomunikasikan gagasan dengan symbol, table, diagram atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah
14
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat
4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam
6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7) Memperoleh bekal pengetahuan konsep dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
15
4) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi
nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasman, olahraga dan
kesehatan
5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis
6) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan
7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik
yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil serta
memiliki sikap positif.
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal yang dilaksanakan
a. Bahasa Jawa
Bahasa Jawa sebagai muatan lokal wajib dari kelas I sampai dengan
kelas VI dengan tujuan:
1) Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi
siswa dengan menggunakan bahasa jawa
2) Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra
Jawa.
3) Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya
Jawa sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional.
b. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris sebagai muatan lokal pilihan dari kelas IV sampai
dengan kelas VI dengan tujuan:
1) Mengenalkan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi
internasional
2) Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka
menyongsong era globalisasi.
16
No Kegiatan Kelas Jenis Kegiatan Waktu
1 Olah Raga III - VI Ekstrakurikuler
Jumat, 14.00 - 16.00
Sepak Bola
2 Kewiraan III - VI Ekstrakurikuler
Pramuka Rabu,14.00 - 16.00
3 Kreasi dan IV - VI Ekstrakurikuler
apresiasi Macapat/Geguritan
Sabtu,14.00 - 16.00
seni
4 Teknologi IV - VI Ekstrakurikuler Senin,13.00 - 14.30
Informasi Komputer / TIK Selasa,13.00 - 14.30
Kamis,13.00 - 14.30
c. Pembiasaan Diri
1) Pembiasaaan rutin
Merupakan proses pembentukan/penanaman akhlak yang mulia.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi :
a) Sholat berjamaah, dilaksanakan pada waktu Dhuhur.
b) Sholat dhuha bersama-sama.
c) Upacara Bendera, dilaksanakan setiap hari Senin.
2) Pembiasaan Terprogram
Merupakan proses pembentukan/penanaman akhlak menurut ajaran
agama Islam
a) Pesantren Ramadhan
b) Pelaksanaan Qurban
3) Kegiatan Keteladanan
a) Pembinaan ketertiban pakaian anak sekolah (PSAS)
b) Pembinaan kedisiplinan
c) Penilaian nilai akhlak Islami
d) Penanaman budaya minat baca
e) Penanaman budaya bersih diri
f) Penanaman budaya bersih lingkungan kelas
g) Penanaman budaya lingkungan hijau
h) Peringatan hari bumi dan lingkungan hidup
17
Sasaran
No Kegiatan Ket Guru
Kelas
1 TBTQ I - VI Wajib Sri Sumaryati, S.Pd.I
2 Eks. Sepak Bola III - VI Piliha Heru Nugraha, A.Ma.Pd.
n
3 Eks. Pramuka III - VI Wajib Sudarti, S.Pd.SD.
Iswandi, S.Pd.SD
4 Eks. Seni Suara/Lukis, IV - VI Piliha Sajiyo, A.Ma.Pd.
Mading n
5 Eks. Komputer V - VI Wajib Bejo Santosa, S.Pd.
6 Eks. Komputer IV Wajib Ika Pratiwi, S.Pd
18
Tabel Beban Belajar SD Negeri 1 Karangsari
Satu Jam
Jml Jam Jml Jam
Pembelajaran Minggu Efektif
Kls Pembelajaran Pembelajaran
Tatap Muka Per Tahun Ajaran
Per Mingggu Per Tahun
(Menit)
I 35 30 37 1.110
II 35 31 37 1.147
III 35 32 37 1.184
IV 35 36 37 1.332
V 35 36 37 1.332
VI 35 36 37 1.332
5. Pembelajaran MIPA
Mulai kelas IV mata pelajaran IPA yang sudah dilaksanakan oleh guru kelas
yang sudah dipersiapkan secara khusus, dengan pendekatan pembelajaran
ilmiah.
6. Ketuntasan Belajar
Standar Ketuntasan Belajar Minimal di SD Negeri 1 Karangsari, Pengasih,
Kulon Progo ditentukan dengan mempertimbangkan :
1) Nilai ensensial mata pelajaran
2) Kompleksitas mata pelajaran
3) Sarana pendukung yang ada
4) Kemampuan siswa
5) Kemampuan guru
19
Dengan mengacu kriteria ketuntasan belajar di atas, maka ketuntasan belajar
di SD Negeri 1 Karangsari, Pengasih, Kulon Progo tahun pelajaran
2013/2014 menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebagai berikut :
20
Standar Ketuntasan Belajar
Minimal (SKBM)
No Mata Pelajaran
2012/2013 2013/2014
1. Pendidikan Agama 64 70
2. PKn 68 70
3. Bahasa Indonesia 70 70
4. Matematika 62 70
5. IPA 70 70
6. IPS 68 68
7. SBK 70 70
8. Penjasorkes 70 74
Muatan Lokal
9.
Bahasa Jawa 65 70
21
Minimal (SKBM)
2012/2013 2013/2014
1. Pendidikan Agama 64 75
2. PKn 67 75
3. Bahasa Indonesia 65 75
4. Matematika 60 70
5. IPA 65 75
6. IPS 65 70
7. SBK 70 75
8. Penjasorkes 70 75
Muatan Lokal
9. Bahasa Jawa 65 70
Bahasa Inggris 63 65
22
REKAPITULASI KETUNTASAN BELAJAR MINIMUM
SD NEGERI 1 KARANGSARI
23
7. Kenaikan dan Kelulusan
a. Kriteria Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis
terkait. Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar minimal di atas maka
kriteria kenaikan kelas yang diterapkan di SD Negeri 1 Karangsari
adalah :
1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada tiap akhir tahun pelajaran
kelas I – V.
2. Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.
3. Tidak terdapat nilai di bawah KKM.
4. Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester
yang diikuti.
5. Memenuhi sekurang-kurangnya 90% kehadiran.
6. Nilai Pengembangan diri minimal Baik.
b. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat(1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah setelah:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal Baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani olahraga
dan kesehatan.
3. Lulus Ujian Sekolah/Madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi
4. Lulus Ujian Nasional sesuai dengan peraturan Menteri yang berlaku.
c. Strategi Penanganan Siswa yang tidak naik kelas atau tidak lulus
1) Penanganan Siswa yang tidak naik kelas
Siswa yang tidak naik dapat melanjutkan dengan mengulang di
kelas tingkat yang sama.
Orang tua berhak untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain
dengan catatan tetap tidak naik sesuai kelas yang ditinggalkan.
24
8. Program Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
a. Pengertian
Pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah pendidikan yang
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa Indonesia pada
diri peserta didik sehingga mereka memiliki dan menerapkan nilai-nilai
tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan
warga negeara yang relligius, nasionalis, produktif dan kreatif.
b. Fungsi
Pendidikan budaya dan karakter bangsa memiliki 3 fungsi:
1) Pengembangan
Sebagai pengembangan potensi peserta didik yang telah memiliki
dasar sikap mental dan perilaku yang mencerminkan budaya dan
karakter bangsa.
2) Perbaikan
Perbaikan kiprah pendidikan nasional bertanggung jawab dalam
memperbaiki potensi peserta didik agar lebih bermanfaat.
3) Penyaring
Pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai penyaring budaya
bangsa sendiri dan bangsa luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
budaya dan karakter yang luhur.
25
Menghargai keberagaman, nasionalis,
7 SBK menghargai karya orang lain, keingintahuan,
kedisiplinan.
Gaya hidup sehat, kerja keras, kedisiplinan,
8 Penjasorkes percaya diri, kemandirian, menghargai karya
dan prestasi orang lain.
Menghargai keberagaman, kesantunan,
9 Bahasa Inggris percaya diri, kemandirian, kerjasama,
kepatuhan terhadap aturan sosial.
Menghargai keberagaman, menghargai
10 Bahasa Jawa orang lain, nasionalis, kreatif, berprilaku
santun.
b. Tujuan
Tujuan pendidikan kecakapan hidup adalah menyiapkan peserta didik
agar yang bersangkutan mampu, sanggup, dan terampil menjaga
kelangsungan hidup, dan perkembangannya di masa datang.
Kecakapan hidup mencakup kecakapan dasar dan kecakapan
instrumental.
26
10. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
a. Pengertian
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan
yang memanfaatkan keunggulan lokal dan global dalam aspek ekonomi,
seni budaya, SDM, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi,
dan lain-lain ke dalam kurikulum sekolah yang akhirnya bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan
untuk persaingan global.
27
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN, HARI BELAJAR EFEKTIF,
JADWAL PELAJARAN DAN STRUKTUR KURIKULUM
A. Kalender Pendidikan
1. Semester 1
28
NOVEMBER 2013 HBE TGL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 17 24
Senin 4 11 18 25 25 5 Thn Baru Hijjriyah 1435
Selasa 5 12 19 26 25 Hari Guru Nasional
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jumat 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
Keterangan:
29
2. Semester 2
30
MEI 2014 HBE TGL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26 22 2 Hardiknas
Selasa 6 13 20 27 5-7 UN
Rabu 7 14 21 28 29 Libur kenaikan Isa Almasih
Kamis 1 8 15 22 29
Jumat 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 31
Keterangan:
31
B. Minggu dan Hari Belajar Efektif
1. Semester 1
MINGGU EFEKTIF
BULAN SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
KE HARI MINGGU
JULI I
2013 II
III 15 16 17 18 19 20 15 2
IV 22 23 24 25 26 27
V 29 30 31
AGS. I
2013 II
III 12 2
IV 19 20 21 22 23 24
V 26 27 28 29 30 31
SEP. I 2 3 4 5 6 7
2013 II 9 10 11 12 13 14
III 16 17 18 19 20 21 25 4
IV 23 24 25 26 27 28
V 30
OKT. I 1 2 3 4 5
2013 II 7 8 9 10 11 12
III 14 16 17 18 19 26 5
IV 21 22 23 24 25 26
V 28 29 30 31
NOV. I 1 2
2013 II 4 6 7 8 9
III 11 12 13 14 15 16 25 4
IV 18 19 20 21 22 23
V 25 26 27 28 29 30
DES. I
2013 II
III 0 0
IV
V
32
2. Semester 2
MINGGU EFEKTIF
BULAN SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
KE HARI
JAN I
2014 II
III 13 15 16 17 18 15
IV 20 21 22 23 24 25
V 27 28 29 30
FEB I 1
2014 II 3 4 5 6 7 8
III 10 11 12 13 14 15 24
IV 17 18 19 20 21 22
V 24 25 26 27 28
MAR I 1
2014 II 3 4 5 6 7 8
III 10 11 12 13 14 15 25
IV 17 18 19 20 21 22
V 24 25 26 27 28 29
APR I 1 2 3 4 5
2014 II 7 8 9 10 11 12
III 14 15 16 17 19 25
IV 21 22 23 24 25 26
V 28 29 30
MEI I 1 2 3
2014 II 8 9 10
III 12 14 15 16 17 22
IV 19 20 21 22 23 24
V 26 27 28 30 31
JUNI I 2 3 4 5 6 7
2014 II
III 6
IV
V
JUMLAH 19 18 20 20 19 21 117
33
C. Jadwal Pelajaran
I 4 0845-09.20 Bhs. Ind Penjas Bhs. Ind IPS Bhs. Ind Bhs. Jawa
09.20-09.35 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
5 09.35-10.10 Bhs. Ind IPA SBK PKn Peng. Diri Peng. Diri
6 10.10-10.45 PMT IPA SBK PKn
5 09.35-10.10 Penjas Bhs. Ind IPS Bhs. Ind PAI Peng. Diri
6 10.10-10.45 PMT Bhs. Ind IPS Bhs. Ind Peng. Diri
5 09.35-10.10 Bhs. Ind PAI IPS SBK Peng. Diri Peng. Diri
6 10.10-10.45 Bhs. Ind PAI IPS SBK Peng. Diri
5 09.35-10.10 Bhs. Ind IPS Bhs. Inggris Bhs. Ind. Peng. Diri Peng. Diri
6 10.10-10.45 PKn SBK Bhs. Inggris Bhs. Jawa Peng. Diri
34
8 11.25-12.10 PMT PMT IPA
5 09.35-10.10 Bhs. Jawa IPA IPS Bhs. Ind PMT Peng. Diri
V
6 10.10-10.45 SBK IPA Bhs. Ind PAI Peng. Diri
35
D. Struktur Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan
SD Negeri 1 Karangsari
SURAHMI, S.Pd.
NIP. 19660222 198604 2 001
36
TIM PENGEMBANG KTSP
2. Pengawas TK/SD
3. Pengawas PAI
5. Komite Sekolah
37