TAHUN 2023
1
LEMBAR PENGESAHAN
1. Hairatun,S.Pd.SD
2. Suparmi,S.P.d.SD
3. Hj.Sri Astuti,S.Pd.SD
4. Lukti,A.Ma.Pd
5. Utin Eraturistina, S.Pd
6. Putriana, S.Pd.Ind
7. Syarif Isya, S.Pd
8. Cecep Supiana, S.Pd
9. Tilawati, S.Pd.I
10. Supia, S.Pd
11. Noni wati, S.Pd
12. Supriyadi, S.Pd
13. Utin Minawati, S.Pd
14. Nuryani, S.Pd
15. Tuti Aulia, S.Pd
16. Utin Dhelsy Tri Yunita
17. Bondam Oktavilano Nuryadi,S.Sn
3
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa karena atas
semua limpahan rahmat serta hidayah-Nya SDN 07 Benua Kayong telah dapat
menyusun Kurikulum 2013 Pendidikan Sekolah Dasar. Penyusunan Kurikulum
merupakan salah satu upaya mengelementasikan dari Standar Isi (SI), Standar
Kelulusan (SKL), Standar Proses, serta Standar Penilaian (SP) menjadi kegiatan
pembelajaran yang operasional, siap dilaksanakan oleh sekolah, sesuai dengan
karakteristik, sosial, budaya, serta tatanan global dan daerah serta berorientasi
pada kebutuhan siswa.
Kurikulum 2013 SDN 07 Benua Kayong disusun dengan mengacu pada
standar isi (SI) dan standar Kompetensi Kelulusan (SKL) yang telah ditetapkan
Permendiknas dan mengacu pada model-model Kurikulum 2013 yang dihasilkan
oleh Pusat Kurikulum. Namun kami menyadari bahwa Kurikulum 2013 ini masih
belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan
seiring kajian-kajian standar yang telah terbitkan, seperti standar proses, standar
pendidikan dan tenaga pendidik, standar sarana prasarana, standar pengelolaan,
standar penilaian, dan kelak akan dikaji berdasarkan standar pembiayaan yang
sampai saat disusunnya Kurikulum 2013 ini belum diterbitkan diharapkan dapat
menjadi sumber acuan dalam penyusunan Kurikulum disekolah kami.
Kurikulum 2013 Sekolah ini merupakan referensi bagi Kepala Sekolah, para
guru, Komite, orang tua murid dan pembina lainnya dalam memahami dan
melaksanakan Standar Nasional Pendidikan, khususnya Standar Isi dan Standar
Lulusan. Sekolah melakukan pengembangan sesuai dengan keadaan, potensi dan
kebutuhan sekolah.
Sekolah Dasar Negeri 07 Benua Kayong menyampaikan penghargaan dan
terima kasih kepada semua pihak, terutama komite sekolah, para guru dan tokoh
masyarakat di sekitar sekolah yang telah banyak membantu sehingga terlaksana
penyusunan Kurikulum 2013 ini. Semoga Kurikulum 2013 Sekolah ini memberi
inspirasi kepada Kepala Sekolah, para Guru dan Komite Sekolah dalam
pengelolaan sekolah untuk kemajuan Pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 07
Benua Kayong khususnya dan pendidikan anak-anak kita umumnya.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
TIM PENYUSUN KURIKULUM 2013 ...................................................... 1
REKOMENDASI .................................................................................... 2
KATA PENGANTAR................ ............................................................... 3
DAFTAR ISI....................................................................................... ..... 4
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... ....... 5
A. Latar Belakang........................................................................ . 5
B. Landasan .............................................................................. 6
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum 2013.................................. 6
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013................................... 8
BAB II TUJUAN....................................................................................... 15
A. Tujuan Pendidikan Dasar.................................................... ..... 16
B. Visi Sekolah............................................................................ . 16
C. Misi Sekolah............................................................................. 16
D. Tujuan Sekolah....................................................................... . 16
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM................................ ... 17
A. Struktur Kurikulum.............................................................. ... 18
B. Muatan Kurikulum ................................................................. 19
1. Mata Pelajaran .................................................................. 20
2. Pengembangan Diri............................................................ 25
3. Beban Belajar .................................................................... 27
4. Penilaian ........................................................................... 29
5. Ketuntasan Belajar ............................................................ 29
6. Kenaikan Keplas dan Kelulusan ........................................ 30
7. Pendidikan Kecakapan Hidup ........................................... 31
8. Pendidikan berbasis keunggulan local dan global ............... 32
BAB IV KOMPETENSI DASAR DAN KOMPETENSI INTI ...................... 33
BAB V PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF ............................... 37
BAB VI KALENDER PENDIDIKAN ...................................................... 42
BAB VII PENUTUP ........................................................................... 45
5
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II.
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Tujuan Pendidikan
B. Visi Sekolah
Mengacu kepada Visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang:
Yaitu ;Ketapang yang berpendidikan, berakhal Mulia ,Berdisiplin dan
berbudaya serta Menguasai IPTEK,
Terciptanya Peserta Didik Yang Berakhlak Mulia, Cerdas,
Terampil,Mandiri serta peduli lingkungan.
C. Misi Sekolah
1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan.
2. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan
dan pemgembangan diri .
3. Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah.
4. Menumbuhkan semangat berprestasi dalam bidang akademis dan
non akademis kepada seluruh warga sekolah.
5. Mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan
D. Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar,
tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai
berikut ini.
1. Terwujudnya kegiatan proses belajar mengajar yangb efektif dalam
suasana yang harmonis.
16
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Mata pelajaran adalah unit organisasi Kompetensi Dasar yang terkecil.
Untuk kurikulum SDN 07 Benua Kayong organisasi Kompetensi Dasar
kurikulum dilakukan melalui pendekatan terintegrasi (integrated curriculum).
Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata
pelajaran yang mengintegrasikan konten mata pelajaran IPA dan IPS di kelas I,
II, dan III ke dalam mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn,
Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Dengan pendekatan ini maka struktur Kurikulum SDN 07 Benua
Kayong menjadi lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran berkurang.
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum
dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum,
distribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar
untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik.
Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian
konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan
untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam
pelajaran per semester. Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai
penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang peserta didik dalam
menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam
struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar
seorang peserta didik yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata
pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur
kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, dan beban belajar.
18
Tabel 1
Sturktur Kurikulum
Kelompok A
3 Bahasa Indonesia 9 10 7 7
4 Matematika 6 6 6 6
Kelompok B
d.Budidaya pertanian
f.Budidaya Perikanan 2
Prinsip pengintegrasian IPA dan IPS di kelas , II, dan III di atas dapat
19
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum 2013 SDN 07 Benua Kayong meliputi sejumlah
mata pelajaran yang kedalamanya merupakan beban belajar bagi siswa pada
satuan pendidikan. Muatan Kurikulum memuat sejumlah mata pelajaran dan
muatan lokal serta kegiatan pengembangan diri yang tidak termasuk kepada
struktur kurikulum dan diberikan diluar tatap muka. Di samping itu materi
20
. Mata Pelajaran
Materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada siswa sebagai beban belajar melalui metode dan
pendekatan tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh
keleluasaan dan kedalaman pada masing-masing tingkat satuan
pendidikan.Metode dan pendekatan pada mata pelajaran tergantung pada
ciri khas dan karekteristik masing-masing mata pelajaran dengan
menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah.Sejumlah mata
pelajaran tersebut terdiri dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada
setaiap satua pendidikan.
1. Pendidikan Agama Islam
Tujuan :
21
3. Bahasa Indonesia
Tujuan
• Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
• Menghargai dn bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa negara
• Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan.
• Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
22
4. Matematika
Tujuan:
• Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan
antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau alogaritma, secara
luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
• Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun
bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
• Memecahkan maslah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh.
• Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
• Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat
dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika
dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 Tahun 2006.
5. Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan:
• Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, kehidupan dan keteraturan alam
ciptanya-Nya.
23
2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus
diasuh oleh guru.Pengembangan diri bertujuan memeberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan,bakat,dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah.Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor,guru,atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler.Kegiatan pengembangan diri dilakukan
25
c. Spontan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja,tanpa
dibatasi oleh ruang.
▪ Membiasakan memberi salam
▪ Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
▪ Membiasakan antri
▪ Membiasakan membantu teman yang kena musibah
▪ Berdiskusi dengan baik dan benar
3. Kegiatan Keteladanan
27
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola
pendidikan yang lain kepada siswanya.
a. Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga
sekolah
b. Mentaati tatatertib yang berlaku di sekolah
c. Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih
d. Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal
e. Memberi contoh penampilan sederhana
f. Menanamkan budaya membaca
g. Memberi contoh tidak merokok dilingkungan sekolah
h. Memuji hasil kerja siswa yang baik
4. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
a. Peringatan Hari Kemerdekaan RI
b. Peringatan Hari Pahlawan
c. Peringatan Hari Pendidikan Nasional
• Seminar Pendidikan
• Bedah Buku
5. Pengembangan Potensi dan Ekpresi Diri
Pengembangan dan Potensi dan Ekspresi Diri yang dikembangkan di SDN
13 Benua Kayong adalah keterampilan dalam mengoprasikan komputer dalam
kehidupan sehari-hari dengan mengunakan sofware-sofware yang disesuaikan
dengan kemampuan potensi sumber daya sekolah seperti :
a. Program Permainan Edukatif
b. Program Mengambar
c. Program Microsoft Office.
3. Beban Belajar
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa
belajar selama satu semester. Beban belajar di SDN 07 Benua Kayong kelas 1,II,
dan III masing-masing 32, 34, 36,sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-
masing 38 jam setiap minggu. Jam belajar SDN 07 Benua Kayong adalah 35
menit. Kompetensi Dasar Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 3
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi
Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses
pembelajaran yang berorientasi siswa aktif. Proses pembelajaran siswa aktif
memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian
informasi karena peserta didik perlu latihan untuk mengamati, menanya,
28
Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam pelajaran Untuk
tatap muka 60 %
Contoh perhitungan pemberian tugas.
4 x 35 menit = 140 menit maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit = 56
menit jadi untuk pemberian tugas hanya 56 menit per minggu.
Alokasi waktu untuk praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah stara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktek di luar sekolah stara dengan
29
4. Penilaian
Sesuai Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Penilaian pendidikan sebagai
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri,
penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat
kompetensi, ujiannasional, dan ujian sekolah/madrasah,
5. KetuntasanBelajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antar 0% s.d
100%. Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-masing idikator adalah
75%. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran. Sekolah
secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusakan peningkatan kriteria
ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan belajar ideal.
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan
kompleksitas, esensial intake siswa, dan saran prasarana. Adapun Standar
Hasil Belajar/SKBM SDN 07 Benua Kayong Tahun Pelajaran 2023/2024
adalah sebagai berikut :
Tabel 3 :
Standar Hasil Belajar/SKBM
SKBM
No Mata Pelajaran
Angka Huruf
Kelompok A
Kelompok B
Kelompok C
1) Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
Kriteria kenaikan kelas SDN 07 Benua Kayong sebagai berikut :
1. Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan
kriteria ketuntasan belajar minimal pada semua StandarKompetensi
Dasar dan indikator.
2. Kehadiran siswa minimal 75%
3. Prilaku, sikap dan budi Pekerti kriteria baik
2) Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP.19/2005 Pasal 72 Ayat (1),siswa
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar setelah :
1. Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria
ketuntasan belajar minimal pada semua Kompetensi Dasar
(KD)Kompetensi Inti (KI) dan Indikator semua mata pelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok kewarganegaraan dan kepribaduian, kelompok mata
31
BAB IV
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar
Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik
yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau
jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus
dipelajari peserta didik untuk suatujenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
Kompetensi Inti harus menggambarkankualitas yang seimbang antara pencapaian
hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising
element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti
merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal
Kompetensi Dasar. Organisasivertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan
antara konten Kompetensi Dasar satukelas atau jenjang pendidikan ke
kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsipbelajar yaitu terjadi suatu
akumulasi yang berkesinambungan antara konten yangdipelajari peserta didik.
Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kontenKompetensi Dasar satu
mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari matapelajaran yang berbeda
dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses
saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu
berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi
Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan
(Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar
dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif.
Kompetensi yangberkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan
secara tidak langsung(indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar
tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi
Inti 4).
33
Tabel 4 :
Kompetensi Ini Kelas II,III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS II KELAS III
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1. Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya
Tabel 5 :
Kompetensi Inti Kelas V,VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS V KELAS VI
1. Menerima, menghargai, dan 1. Menerima, menghargai, dan
menjalankan ajaran agama yang menjalankan ajaran agama yang
dianutnya . dianutnya.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau
kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber
pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan
awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari
konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu
diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada
filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi
konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang
diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme.
Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan
di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran
untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi
esensialisme dan perenialisme.
BAB V
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU,
PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
Tabel 6.
Tema-Tema di Sekolah Dasar
KELAS V KELAS VI
1. Benda-benda di lingkungan 1. Selamatkan makhluk hidup
sekitar 2. Persatuan dalam perbedaan
2. Peristiwa dalam kehidupan 3. Tokoh dan penemu
3. Kerukunan dalam 4. Globalisasi
bermasyarakat 5. Wirausaha
4. Sehat itu penting 6. Kesehatan masyarakat
5. Bangga sebagai bangsa 7. Organisasi di sekitarku
Indonesia 8. Bumiku
6. Organ tubuh manusia dan 9. Menjelajah angkasa luar
hewan
7. Sejarah peradaban Indonesia
8. Ekosistem
9. Lingkungan Sahabaaaat Kita
KELAS III KELAS IV
1.Pertumbuhan dan 1.Selamatkan makhul hidup.
perkembangan makluk hidup 2.Persatuan dalam Perbedaan
2.Menyayangi Tumbuhan dan 3.Tokoh dan Penemu
Hewan 4.Globalisasi
3.Benda disekitar Kita. 5.WiraUsaha
4.Kewajiban dan Hak ku 6.Menuju Masyarakat Sejahtera
5.Cuaca 7.Kepemipinan
6.Energi dan perubahannya 8.Bumiku
38
1. Mengamati;
2. Menanya;
3. Mengumpulkan informasi/eksperimen;
5. Mengkomunikasikan.
Tabel 7:
1. Penilaian Sikap
a. Observasi
40
b. Penilaian Diri
c. Penilaian Antarteman
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Kinerja
b. Penilaian Proyek
c. Penilaian Portopolio
41
BAB VI
KALENDER PENDIDIKAN
f. Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
g. Sekolah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
h. Bagi sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan
waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif.
i. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang
dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota
Tabel 8 :
Perhitungan Hari Efektif Belajar Semester I dan Semester II
Hari
Smt Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Juli 2023 4 - 3 7
Agustus 2023 5 - 5 10
September 2023 4 - 4 8
I
Oktober 2023 4 4 8
November 2023 5 - 4 9
Desember 2023 4 - 0 4
Jumlah 26 20 46
43
Hari
Smt Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Januari 2024 5 - 5 10
Februari 2024 4 4 8
Maret 2024 4 3 7
II April 2024 4 2 6
Mei 2024 5 4 9
Juni 2024 4 0 4
Jumlah 26 18 44
44
BAB VII
PENUTUP
LAMPIRAN
TATA TERTIB SEKOLAH
26. Siswa dilarang membeli makanan diluar sekolah selama jam belajar di
Sekolah.
27. Siswa wajib mentaati Tata Tertib Sekolah, bagi yang melanggar akan
dikenakan sanksi dari sekolah
28. Hal-hal yang belum diatur/tertuang dalam tata tertib ini, akan diatur
kemudian, sepanjang tidak menyimpang dari ketentuan dan norma
norma yang ada.
II. LARANGAN
III. SANKSI
Kepala Sekolah ialah salah satu bagian penting pada struktur komite
sekolah pada suatu sekolah, baik dari tingkat pendidikan dasar, hingga
tingkat pendidikan menengah. Tahukah anda bahwa didalam jabatannya
sebagai kepala sekolah, ia memiliki tugas dan fungsi yang banyak sekali,
untuk lebih jelasnya simaklah penjabaran dibawah ini :
➢ Tugas & Fungsi Kepala Sekolah (Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018)
Mengacu pada Pasal 15 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 Tentang
Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah, dinyatakan jika Tugas Pokok
dan Fungsi Kepala Sekolah ialah sebagai berikut :
48
Ada 15 macam rincian kegiatan guru kelas yang mendapatkan angka kredit
untuk kenaikan pangkat. Rincian kegiatan Guru Kelas diatur dalam Pasal
13 ayat (1) Peraturan Menpan RB nomor 16/2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
1. menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. menyusun silabus pembelajaran;
3. menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
4. melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran
di kelasnya;
7. menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya;
10. menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional;
11. membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
13. melaksanakan pengembangan diri;
14. melaksanakan publikasi ilmiah; dan
15. membuat karya inovatif.
51
Data individual sekolah yang perlu ditangani oleh operator sekolah ini
adalah :
a. data profil sekolah
b. data peserta didik
c. data sarana dan prasarana
d. data guru dan tenaga kependidikan.
2. Pmp
3. Vervalptk
4. Vervalpd
5. Manajemen PDUN
6. Input nilai Ulangan Sumatif
7. Aset
8. Input sispena
9. Lapor pajak utk semua PTK
10. Membuat SKP
11. surat menyurat
12. DHGTK
DHGTK adalah Data Hadir Guru dan Tenaga Kependidikan dimana sesuai
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru disebutkan
bahwa kehadiran guru secara minimal 37,5 jam kerja dalam 1 minggu.
13. PIP
14. input BOS K7a
15. PUPNS
16. Akreditasi
17. membuat PKG
akuntabel.
Mengetahui
Kepala SDN 07 Benua Kayong
NURBAITI.S.Pd
Nip,19680717199312 2 001
56
LAMPIRAN :
PENGEMBANGAN DIRI
LAMPIRAN : RENCANA KEGIATAN EKTSRA KURIKULER PRAMUKA
SDN 07 Benua Kayong TAHUN AJARAN 2023/2024
Jenis kegiatan : PRAMUKA
Bulan : ………..
Waktu Peralatan
Sasara Rangkaian Pelaksan Pengorgani
No kegiata Tempat yang
n kegiatan aan Sasian
n digunakan
Kedisiplinan
Kepedulian
Jab.dlm
Kehadiran
No Nama
pramuka
Nilai
Skor
NURBAITI,S.Pd
NIP.196807171993122001 NIP.
57
Peralatan Pengor
Waktu Rangkaian Pelaksa
No Sasaran Tempat yang Ganisasia
Kegiatan kegiatan naan
digunakan n
Penilaian Ektrakurikuler
PENCAT SILAT
ASPEK YANG DI NILAI
Keterampilan
Kelengkapan
Kedisiplinan
Kepedulian
Nama
Kehadiran
No
Siswa
Nilai
Skor
NURBAITI,S.Pd ...................................
NIP.196807171993122001 NIP.
58
Peralatan
Waktu Pengor
N Sasara Rangkaia Tempa yang Pelaksanaa
kegiata Ganisasia
o n n kegiatan t digunaka n
n n
n
NURBAITIS.Pd, ...................................
NIP.196807171993122001 NIP.
Penilaian Ektrakurikuler
KARATE
ASPEK YANG DI NILAI
Keterampilan
Kelengkapan
Kedisiplinan
Kepedulian
Nama
Kehadiran
No
Siswa
Nilai
Skor
NURBAITI,S.Pd ..................................
NIP.196603031987011001 NIP
59
Peralatan
Waktu Pengor
N Sasara Rangkaia Tempa yang Pelaksanaa
kegiata Ganisasia
o n n kegiatan t digunaka n
n n
n
NURBAITI,S.Pd, ...................................
NIP.196807171993122001 NIP.
Penilaian Ektrakurikuler
TARI KREASI
ASPEK YANG DI NILAI
Keterampilan
Kelengkapan
Kedisiplinan
Kepedulian
Nama
Kehadiran
No
Siswa
Nilai
Skor
60
Peralatan
Waktu Pengor
N Sasara Rangkaia Tempa yang Pelaksanaa
kegiata Ganisasia
o n n kegiatan t digunaka n
n n
n
NURBAITI,S.Pd, ...................................
NIP.196807171993122001 NIP.
Penilaian Ektrakurikuler
PANTOMIN
ASPEK YANG DI NILAI
Keterampilan
Kelengkapan
Kedisiplinan
Kepedulian
Nama
Kehadiran
No
Siswa
Nilai
Skor
NURBAITI,S.Pd, ...................................
NIP.196807171993122001
61
62
63
64
65
66
67
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN ( KOSP )
UPTD. SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI 07 BENUA KAYONG
TAHUN PELAJARAN : 2023 / 2024
NPSN : 30103661
NSS : 10.1.13.06.04.007
Alamat : Jln. Pangeran Kusuma Jaya Kelurahan Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong
Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
i
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM OPERASIONAL
SD NEGERI 07 BENUA KAYONG
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Kurikulum Operasional SD Negeri 07 Benua Kayong
Tahun Pelajaran 2023/2024 dapat tersusun. Kurikulum Operasional SD Negeri 07 Benua
Kayong adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh SD Negeri 07
Benua Kayong. Kurikulum operasional SD Negeri 07 Benua Kayong Tahun Pelajaran
2023/2024 ini adalah perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang
dikembangkan sesuai dengan kondisi SD Negeri 07 Benua Kayong serta saran Komite Sekolah
dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang.
Kurikulum Operasional Sekolah di SD Negeri 07 Benua Kayong telah diberlakukan
selama satu tahun yaitu Tahun Pelajaran 2023/2024 yang mencerminkan merdeka belajar dan
pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Kurikulum ini memuat karakteristik satuan
pendidikan, profil pembelajar, struktur kurikulum dan rancangan pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum Operasional SD Negeri 07 Benua Kayong Tahun Pelajaran
2023/2024 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan
ii
pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Di samping itu juga Kurikulum Operasional SD
Negeri 07 Benua Kayong ini merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SD Negeri
07 Benua Kayong.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang
2. Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang
3. Sub Koordinator Kurikulum dan Evaluasi Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten
Ketapang
4. Pengawas Pembina SD Negeri 07 Benua Kayong yang telah memberikan bimbingan dan
arahan dalam penyusunan dokumen
5. Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 07 Benua Kayong
Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami susun ini
memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan
masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan membantu penyelesaian Kurikulum ini.
Penyusun
iii
PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG
DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI 07 BENUA KAYONG
KECAMATAN BENUA KAYONG
Alamat: Jl. Pangeran Kusuma Jaya Kel. Mulia Kerta Kec. Benua Kayong
Kabupaten Ketapang
NSS: 10 11 30 61 20 07 NPSN: 30103661
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 07 BENUA KAYONG
NOMOR : B/ 043/SD 07 BK/VII/2023
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SD NEGERI 07 BENUA KAYONG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Memperhatikan : Hasil Workshop Tim Pengembang Kurikulum pada tanggal 10 Juli 2023
iv
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menunjuk Guru yang namanya tercantum pada lampiran I Surat Keputusan ini,
sebagai Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 07 Benua Kayong Tahun Pelajaran
2023/2024
Kedua : Menunjuk Guru yang namanya tercantum pada lampiran II Surat Keputusan ini,
sebagai Tim Penyusun Dokumen 1 Kurikulum SD Negeri 07 Benua Kayong Tahun
Pelajaran 2023/2024
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini, dibebankan kepada Anggaran tahun
2023
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Ketapang
Pada tanggal : 10 Juli 2023
Kepala Sekolah
NURBAITI, S.Pd
NIP 19680717 199312 2 001
v
Lampiran I : Surat Keputusan Kepala SD Negeri 07 Benua Kayong
Nomor : B/ 043 /SD 07 BK/VII/2023
5 LUKTI.A.Ma.Pd Guru
6 SUPARMI,S.Pd.SD Guru
Guru
9 SUPIA,S.Pd
Ditetapkan di : Ketapang
Pada tanggal : 10 Juli 2023
Kepala Sekolah
NURBAITI, S.Pd
NIP. 19680717 199312 2 001
vi
PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG
DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI 07 BENUA KAYONG
KECAMATAN BENUA KAYONG
Alamat: Jl. Pangeran Kusuma Jaya Kel. Mulia Kerta Kec. Benua Kayong
Kabupaten Ketapang
NSS: 10 11 30 61 40 07 NPSN: 30103661
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 07 BENUA KAYONG
NOMOR : B/044/SD 07 BK/VII/2023
TENTANG
vii
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Mewajibkan Guru dan Peserta Didik Kelas 1 dan Kelas IV, untuk segera
melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka, Terhitung mulai Tanggal:
10 Juli 2023.
Kedua : Kepada Guru dan Peserta Didik Kelas II, III, V, dan VI, tetap melaksanakan
pembelajaran menggunakan Kurikulum-13, sambil menunggu
pemberlakuan Kurikulum Merdeka, sesuai dengan perubahan tahap atau
fase yang diberlakukan pada tahun depan.
Ketiga : Untuk tetap dapat mengikuti perkembangan Implementasi Kurikulum
Merdeka, kepada Seluruh guru dan Tenaga Kependidikan diwajibkan untuk
melakukan LOGIN PMM, melalui link: akunbelajar.id
Keempat : biaya yang timbul akibat pelaksanan Keputusan ini dibebankan kepada
dana BOS APBN tahun anggaran 2023.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Ketapang
Pada tanggal : 10 Juli 2023
Kepala Sekolah
NURBAITI, S.Pd
NIP. 19680717 199312 2 001
viii
PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG
DINAS PENDIDIKAN
UPT SD NEGERI 07 BENUA KAYONG
KECAMATAN BENUA KAYONG
Alamat: Jl. Pangeran Kusuma Jaya Kel. Mulia Kerta Kec. Benua Kayong
Kabupaten Ketapang
NSS: 10 11 30 61 40 07 NPSN: 30103661
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pembagian tugas guru dalam kegiatan proses belajar mengajar pada
tahun pelajaran tersebut pada lampiran I keputusan ini.
Kedua : Menugaskan Guru untuk melaksanakan tugas bimbingan seperti
tersebut pada lampiran II keputusan ini.
Ketiga : Menugaskan guru untuk melaksanakan tugas wali kelas/guru kelas
sebagaimana tersebut pada lampiran III keputusan ini.
Keempat : Menugaskan guru untuk melaksanakan piket harian seperti tersebut
pada lampiran IV keputusan ini.
Kelima : Menugaskan guru untuk melaksanakan penerimaan murid baru seperti
pada lampiran V keputusan ini.
Keenam : Masing – masing guru melaporkan pelaksanaan keputusan ini
dibebankan kepada anggaran yang sesuai.
ix
Ketujuh : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusaan ini baik
dibebankan kepada anggaran yang sesuai.
Kedelapan : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Kesembilan : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Ketapang
Pada tanggal : 10 Juli 2023
Kepala Sekolah
NURBAITI, S.Pd
NIP. 19680717 199312 2 001
Tembusan:
Disampaikan dengan hormat kepada:
1. Korwilcam Kec.Benua Kayong Kab.Ketapang
2. Kepada Guru yang bersangkutan untuk dilaksanakan
3. Arsip
x
Lampiran : Berdasarkan Surat Keputusan Kepala SDN 07 Benua Kayong
Nomor : B/ 045 /SD 07BK/VII/2023
Tanggal : 10 Juli 2023
NURBAITI, S.Pd
NIP. 19680717 199312 2 001
xi
Lampiran : Berdasarkan Surat Keputusan Kepala SDN 09 Benua Kayong
Nomor : B/045/SD 07 BK/VII/2023
Tanggal : 10 Juli 2023
NURBAITI, S.Pd
NIP. 19680717 199312 2 001
xii
DAFTAR ISI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Alur Perancangan Kurikulum ................................................................................ 8
Gambar 3. 2 Alur Pelaksanaan Pembelajaran .......................................................................... 10
Gambar 3. 3 Profil Belajar Pancasila ....................................................................................... 12
Gambar 3. 4 Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek .............................................. 12
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
nama-nama kepala sekolah yang pernah menjabat sebagai pimpinan 5 periode terakhir di Satuan
Pendidikan SD Negeri 07 Benua kayong:
2
Satuan Pendidikan SD Negeri 07 Benua Kayong dipimpin oleh kepala sekolah yang
berpengalaman, dengan kualifikasi akademik sarjana pendidikan, memiliki sertifikat
pendidik, dan memiliki sertifikat kepala sekolah. Demikian pula dengan guru-gurunya.
Sekolah ini diasuh oleh 16 orang guru berpengalaman yang semuanya memiliki kualifikasi
akademik sarjana pendidikan (S.1) dan sebagian besar telah memiliki sertifikat pendidik,
yang terdiri dari orang guru kelas, 1 orang guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, dan 2 orang guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, 1 orang guru
Mulok, 1 orang guru Bahasa Inggris serta didukung oleh tenaga kependidikan yang terdiri
dari 1 orang operator sekolah, 1 orang Tenaga Administrasi sekolah, 1 orang petugas
kebersihan/penjaga sekolah, 1 orang Satpam dengan data sebagai berikut :
PANGKAT / JABATAN JENIS TUGAS
NO. NAMA / NIP GURU/PEGAWAI MENGAJAR
GOLONGAN FUNGSIONAL
NURBAITI, S.Pd IV/B Guru Pembina
1. NIP. 19680717 199312 2 001 Kepsek
Tingkat I
SUPARMI, S.Pd., SD IV/B Guru Pembina
2. NIP.1974080 199703 2008 Guru Kelas
Tingkat I
Hj. SRI ASTUTI, S.Pd., SD IV/B Guru Kelas Guru Pembina
3. NIP.19750809 199606 2 001 Tingkat I
HAIRATUN, S.Pd IV/A Guru Kelas
4. NIP.19640805 198408 2 001
Guru Madya
LUKTI, A.Ma.Pd IV/A Guru Kelas Guru Madya
5.
NIP.19651012 198701 1 001
UTIN ERATURISTINA, S.Pd IV/A Guru Kelas Guru Madya
6.
NIP.19821226 200801 2 007
PUTRIANA, S.Pd.Ind IV/A Guru Kelas Guru Madya
7.
NIP.197500518 200502 2 001
SYARIF ISYA, S.Pd III/D Guru Kelas
8. Guru Muda
NIP.19680812 200701 1 059
CECEP SUPIATNA, S.Pd III/D Guru Kelas
9. Guru Muda
NIP.19800306 200701 1 001
TILAWATI, S.Pd III/D
10. NIP.19710713 200801 2 010
Guru PA-PB Guru Muda
SUPIA, S.Pd III/B
11. NIP.19741205 201407 2 003
Guru Kelas Guru Muda
NONI WATI, S.Pd IX
12. Guru Kelas Ahli Pertama
NIP.19740205 20221 2 003
SUPRIADI, S.Pd IX
13. NIP.19910818 20221 1 003
Guru PJOK Ahli Pertama
UTIN MIRNA WATI -
14. Guru Kelas Ahli Pertama
NIP. 199105052 02321 2 045
15. NUNUNG NURJANAH - Guru Mapel Guru Mapel
16. NURYANI, S.Pd - Guru Kelas
17 FERY KURNIAWAN - Tenaga
18. TUTI AULIA, S.Pd - Guru Mapel
19. UTIN DHELSY TRI YUNITA - Tenaga Perpustakaan
20. SUSYANTI - Kebersihan
21. RUDIANSYAH, S.Pd - Satpam
BONDAN OKTAVILANO -
22. Guru Mapel
NURYADI, S.Sn
3
Latar belakang ekonomi orangtua peserta didik Satuan Pendidikan SD Negeri 07
Benua kayong berada pada posisi menengah ke bawah, dengan persentase 75 % sebagai
petani.
Dilihat dari data kependudukan berdasarkan etnis, orangtua peserta didik Satuan
Pendidikan SD Negeri 07 Benua Kayong terdiri dari multi etnis, yang hidup berdampingan
membaur secara harmonis dalam pluralisme keberagaman suku, agama, dan adat istiadat.
Suku atau etnis yang tinggal di kelurahan Muliakerta terdiri dari Suku mayoritas yaitu
Melayu, dan sisanya suku Madura, Dayak, Jawa, Bugis, dan etnis cina. Agama Islam
merupakan agama mayoritas di lingkungan Satuan Pendidikan SD Negeri 07 Benua
Kayong.
Selain itu di lingkungan Satuan Pendidikan SD Negeri 07 Benua kayong, terdapat
keunikan budaya yang rutin dilaksanakan setiap tahun, yaitu Tradisi Maulud. Maulud
adalah acara peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan setiap
bulan Rabiul Awal, dihadiri oleh para sesepuh desa, tokoh agama, dan tokoh masyakat,
serta seluruh warga desa. Di desa ini, tradisi mulud dilaksanakan dengan sangat meriah,
oleh setiap rumah yang mampu melaksanakannya secara bergilir. Acara puncaknya adalah
sholawatan secara bersama-sama. Sementara makanan khas yang disajikan pada acara
tersebut adalah dodol, ketan, dan cucur. Tradisi ini dipercaya dapat meningkatkan kecintaan
kepada Nabi Muhammad SAW, dan juga dapat meningkatkan tali persaudaraan antara
sesama umat.
Berdasarkan berbagai perbedaan latar belakang tersebut, maka satuan pendidikan
SD Negeri 07 Benua Kayong, mampu menjadikannya sebagai faktor pendukung
tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah sesuai Profil Pelajar Pancasila, serta mampu
mengimplemetasikannya secara utuh di satuan pendidikan SD Negeri 07 Benua Kayong.
4
Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka. (Landasan
hukum penyusunan Kurikulum Operasional)
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan inovatif.
Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang
sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.
5
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
6
2.4. Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah
dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini.
1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan.
2. Melaksanakan proses belajar yang menyenangkan.
3. Semua kelas melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata pelajaran.
4. Mampu meraih prestasi akademik maupun non akademik.
5. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah, aman dan nyaman.
7
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN
RENCANA PEMBELAJARAN
8
dengan peserta didik, mudah dipahami dan dieksplorasi, dan up-date dengan perkembangan
informasi.
3.1.2. Intrakurikuler
b. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri 07 Benua Kayong tahun pelajaran
2023/2024 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta didik,
Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial, Seni, Pendidikan Olahraga Jasmani dan Kesehatan, dan Bahasa Inggris.
Sedangkan untuk mata pelajaran Seni, SD Negeri 07 Benua Kayong mengakomodir Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Tari dan Seni Teater. Pembelajaran dibuat secara terpisah untuk
semua mata pelajaran.
Rencana pembelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat
progress dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat
implentasi model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based
learning dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam
untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik.
Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan
kemampuan peserta didik dalam menemukan “AHA”, menyampaikan ide dan gagasan,
menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat
dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat
disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan
refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.
9
Gambar 3. 2 Alur Pelaksanaan Pembelajaran
c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan
pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan
potensi daerah.
2) Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan dan
akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.
10
Pilihan pengembangan diri di SD Negeri 07 Benua Kayong adalah sebagai berikut :
1) Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik Peduli Sampah
Memanfaatkan limbah sampah plastik menjadi karya merupakan program SD Negeri
07 Benua Kayong. Kegiatan ini dilatar belakangi dari banyaknya sampah yang ada di
sekitar sekolah. Plastik-plastik yang berserakan sangat mengganggu pemandangan dan
tidak mendukung kebersihan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi
sampah plastik, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, menjaga kesehatan
lingkungan sekolah dan juga untuk mengembangkan kreativitas peserta didik agar bisa
memanfaatkan limbah plastik yang tidak berharga menjadi barang yang bernilai dan
memiliki nilai jual tinggi dan meningkatkan jiwa kewirausahaan peserta didik.
2) TIK.
Pembelajaran TIK pada SD Negeri 07 Benua Kayong bertujuan mempersiapkan
peserta didik khususnya kelas 4 dan kelas 5 untuk mempersiapkan diri dalam kegiatan
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), yang rutin dilakukan setiap tahun mulai
bulan Agustus – Oktober. Materi pembelajaran komputer diawali dari pengenalan
sederhana komputer, pengenalan letak huruf, dan fungsi pada tool-tool yang yang ada
di komputer.
11
enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
12
Pada tahun pelajaran 2023/2024, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil
Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan
menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa
kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya local di sekitar satuan
pendidikan.
Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru
mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di tiap-tiap
akhir semester.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek
ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar
Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan
capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan
karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.
3.1.4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri 07 Benua Kayong
sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan peserta
didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya. Kegiatan ekstrakurikuler SD
Negeri 07 Benua Kayong meliputi:
Indikator Keberhasilan dan
NO Jenis Kegiatan Implemetasi Profil Pelajar Sasaran
Pancasila
A Olahraga
13
Indikator Keberhasilan dan
NO Jenis Kegiatan Implemetasi Profil Pelajar Sasaran
Pancasila
Kelas 1,
1. Seni rupa Mempersiapkan peserta didik Kelas 2,
dalam mengembangkan dan Kelas 3
meningkatkan kemampuan
seni rupa dan seni tari yang
Kelas 4
2. Seni tari berkarakter kebhinekaan
Kelas 5
global, mandiri dan kreatif.
Kelas 6
C Keorganisasian
14
tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan
indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan
berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang
terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut adalah budaya sekolah yang
dilaksanakan di SD Negeri 07 Benua Kayong:
a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik
2) Salam pagi/embun pagi
3) Menyanyikan lagu kebangsaan
4) Gerakan Pungut Sampah (GPS)
5) Literasi pagi
c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada hari Sabtu
ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompetitif, sportif dan keberanian, yaitu
dengan melaksanakan student’s performances. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan:
1) Unjuk Tari Kreasi Modern
2) Bakti sosial di TPU
d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan
meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha
Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan hidup dan
mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
3) Perigatan hari besar keagamaan
Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan dan kondisi
riil dan situasi nyata seperti aksi menengok teman yang sakit, menjenguk ke rumah duka,
dan lain sebagainya.
e) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun di
rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk berinteraksi
dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill
antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
15
3) Cara berbicara yang santun.
Kegiatan Proyek
Banyak JP Total
Reguler Profil
Mata Pelajaran Per Per
No Per Pelajar
Minggu Tahun
Minggu Pancasila
1 Pendidikan Agama dan Budi 3 JP 108 36 144
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan 5 JP 170 46 216
Sosial (IPAS)
Seni (Pilihan minimal 1)
Seni Musik
6 Seni Rupa 3 JP 108 36 144
Seni Tari
Seni Teater
Pendidikan Jasmani, Olahraga
7 3 JP 108 36 144
dan Kesehatan (PJOK)
8 Muatan Lokal 2 JP 76 -
Total 28 JP 1006 290 1296
Pada tabel di atas, pengemasan mata pelajaran secara parsial diterapkan pada mata
pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
16
Kesehatan dan Muatan Lokal sesuai dengan mata pelajaran yang ada. Sedangkan pelajaran Seni
dapat dipilih minimal satu sub mata pelajaran, yaitu seni musik, seni rupa, seni tari dan seni
teater.
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular
dengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak
mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai
turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat.
Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah
dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan
kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga utuh.
Kurikulum operasional di satuan Pendidikan SD Negeri 07 Benua Kayong
mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses
dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir proses pembelajaran
peserta didik, sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.
17
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SD Negeri 07 Benua Kayong. Mengacu pada
rambu-rambu sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala
Daerah tingkat kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan pendidikan.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Negeri 07 Benua Kayong disusun dengan berpedoman kepada
kalender pendidikan yang disesuaikan dengan kalender yang disusun oleh dinas
pendidikan kabupaten Ketapang.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya beserta
kalender pendidikan SD Negeri 07 Benua Kayong tahun pelajaran 2023/2024.
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
Minimum 36
Digunakan untuk kegiatan
minggu dan
1 Minggu efektif belajar pembelajaran efektif pada setiap
maksimum 40
satuan Pendidikan
minggu
Maksimum
2 Jeda tengah semester Satu minggu setiap semester
2 minggu
Maksimum
3 Jeda antarsemester Antara semester I dan II
2 minggu
18
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
Digunakan untuk persiapan
Libur akhir tahun Maksimum
4 kegiatan dan administrasi akhir
pelajaran 3 minggu
dan awal tahun pelajaran
Libur keagamaan yang disesuaikan
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu dengan kebijakan pemerintah
daerah
Maksimum Disesuaikan dengan Peraturan
6 Hari libur umum/nasional
2 minggu Pemerintah
Maksimum
7 Hari libur khusus Untuk kegiatan tertentu
1 minggu
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh
Maksimum 3
8 Kegiatan khusus sekolah sekolah tanpa mengurangi jumlah
minggu
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
19
HARI SEPTEMBER 2023
MINGGU 3 10 17 24
SENIN 4 11 18 25
SELASA 5 12 19 26
RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
JUM’AT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
20
HARI DESEMBER 2023
MINGGU 3 10 17 24 31
SENIN 4 11 18 25
SELASA 5 12 19 26
RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
JUM’AT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
21
HARI MARET 2024
MINGG 3 10 17 24 31
USENIN 4 11 18 25
SELASA 5 12 19 26
RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
JUM’AT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
22
HARI JUNI 2024
MINGG 2 9 16 23 30
USENIN 3 10 17 24
SELASA 4 11 18 25
RABU 5 12 19 26
KAMIS 6 13 20 27
JUM’AT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29
KETERANGAN :
Hari pertama masuk sekolah Semester Ganjil (PLS)
dan Semester Genap
Penilaian Sumatif Akhir Jenjang SD (Kelas VI), SMP
(Kelas IX) tanggal 6 s.d. 13 Mei 2024
Perkiraan Libur menyambut bulan Ramadhan dan libur
Idul Fitri 1445 H
Penilaian Sumatif Akhir Semester dan Penilaian
Sumatif Akhir Tahun
Libur Semester / Libur Akhir Tahun
Pembagian Rapor Semester Ganjil dan Genap
Perkiraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Tahun Pelajaran 2024/2025 tanggal 24 Juni s.d. 29 Juni
2024
23
4.1. MODUL AJAR
Modul Ajar disusun berdasarkan hasil pemetaan Alur Tujuan Pembelajaran dan Tujuan
Pembelajaran, yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Capaian Pembelajaran yang telah
disusun oleh Pemerintah Pusat. Modul Ajar merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan
pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar
sepanjang hayat, dengan penekanan pada proyek Profil Pelajar Pancasila.
Tujuan dari penyusunan Modul Ajar adalah sebagai berikut :
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Modul Ajar pada Satuan Pendidikan SD Negeri 07 Benua Kayong disusun oleh guru
dengan bimbingan kepala sekolah untuk memastikan bahwa alur penyusunan Modul Ajar telah
sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam kesepakatan bersama,
dengan prinsip bahwa Modul Ajar disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahami
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Modul Ajar pada Satuan Pendidikan SD Negeri 07 Benua Kayong disusun dalam bentuk
deskripsi kegiatan pembelajaran yang memuat ketentuan ketentuan sebagai berikut :
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang
berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi
pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara
sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan
pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus
menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi, keterampilan dan konsep inti
untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap
konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana
pelaksaanaan pembelajaran.
4. Asesmen merupakan Asesmen otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai
kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis
lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan.
24
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 07 Benua Kayong disusun dalam
bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses
pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian.
Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat
terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-
langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran
yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu
mengakomodir minat bakat peserta didik.
Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil
Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik
sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik.
Untuk Asesmen dilakukan selama proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang
dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan
proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan
bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan
dinamis.
4.2. Asesmen Capaian Pembelajaran
Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik,
Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah.
Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data tentang
capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek
keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
1. Memantau proses pembelajaran,
2. Memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. Perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,
4. Memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik.
Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan
hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat
optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran
tetap berkelanjutan.
25
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada
prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta didik
pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek
kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur
dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan
keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di
SD Negeri 07 Benua Kayong bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil
asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang
sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis,
prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan,
dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu
atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi
utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau
teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan
dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini
bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian
pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga
dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu
pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah
peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan
penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.
26
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama,
keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada
kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi sikap.
27
pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau
RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit
pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar,
ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses
belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu semester
selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen
peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi
dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Negeri 07 Benua Kayong dilakukan oleh tim
pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya
yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data
yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan
kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang
tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan
evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik,
peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
28
BAB V
PENUTUP
NURBAITI, S.Pd
NIP. 19680717 199312 2 001
29