Anda di halaman 1dari 56

KURIKULUM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN
(KTSP)
Tahun Pelajaran 2022 / 2023

PENYUSUN:
TIM PENGEMBANGAN
KURIKULUM (TPK) TAMAN KANAK-
KANAK AL-QURAN
TKQ AL IKHLAS

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN


OLAHRAGA KABUPATEN KARAWANG

TKQ AL IKHLAS
NPSN : 69953011

Alamat : Dusun Lampean II RT 002/007 Desa Kedawung


Kec. Lemahabang Kabupaten Karawang 41383.
Email : alikhlastkq@gmail.com
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah terhadap maha pencipta Allah SWT yang telah
memberikan hidayah dan inayahnya serta memberikan kekuatan kepada kita semua sehingga kami
dapat menyelesaikan Dokumen 1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diselenggarakan di TKQ
AL IKHLAS
Dokumen ini merupakan suatu gambaran tentang suatu proses implementasi pelaksanaan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini Formal TKQ AL IKHLAS.
Kami menyadari sebagai manusia yang tidak sempurna dan kesederhanaan ilmu yang kami miliki
dalam penyusunan Dokumen 1 ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang positif serta pendampingan pada pihak terkait yaitu dari unsur Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Tim Pengembang Kurikulum dan rekan-rekan yang
terlebih dahulu telah memahami Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) khususnya pada Tingkat
PAUD.
Dengan niat baik dan ikhlas, semoga apa yang kami susun ini dapat memberikan manfaat dan
dampak yang positif pada penyelenggaraan pembelajaran.

Karawang, 20 Agustus 2022

Kepala
TKQ AL IKHLAS

MUHAMAD TABRIJI
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latara Belakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum ............................................................... 2
C.Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum.................................................... 3

BAB II KEADAAN POTENSI POS PAUD GARUDA


A. Tujuan Pendidikan PAUD Nasional.............................................................. 5
B. Visi, Misi, dan Tujuan TKQ AL IKHLAS ...................................................... 6
C.Profil TKQ AL IKHLAS….............................................................................. 6

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Struktur Kurikulum ........................................................................................ 8
B. Beban Belajar ................................................................................................ 8
C.Pengelompokan Anak Didik ...........................................................................8
D. Muatan Lokal................................................................................................. 8
E. Pengembangan Diri ..................................................................................... 10
F. Pendidikan Karakter ..................................................................................... 11
G. Pendidikan Kecakapan Hidup ...................................................................... 13
H. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global .................................... 13
I. Hakikat Program Pembelajaran TKQ AL IKHLAS ........................................ 13
J.STPPA TKQ AL IKHLAS Usia 4-5 Tahun & 5-6 Tahun ................................ 19
K. Perencanaan Pembelajaran TKQ AL IKHLAS ...............................................19
L. Evaluasi ....................................................................................................... 19

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN ........................................................................ 37

BAB V PENUTUP ................................................................................................... 38

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULU
AN

A. LATAR BELAKANG

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang System Pendidikan


Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional dan pasal
35 tentang standar nasional pendidikan. Juga adanya tuntutan globalisasi dalam
bidang pendidikan yang mengacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersaing
dengan hasil pendidikan Negara-Negara maju.
Pemberlakuan undang-undang Indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang
pemerintah daerah menurut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang
semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralistik
pengelolaan pendidika dengan diberikannya wewenang kepada PAUD non formal
untuk menyusun kurikulumnya mengacu kepada Desentralisasi pengelolaan
pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah
perlu segera dilaksanakan.
Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah
diberikannya kewenangan kepada sekolah untuk mengambil keputusan
berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan
kurikulum, baik dalam penyusunannya maupun pelaksanaanya di PAUD.

Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan


sekolah menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan anak didik, keadaan PAUD,
dan kondisi daerah. Dengan demikian daerah atau PAUD memiliki cukup
kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan,
pengelolaan pengalaman belajar, metode mengajar, dan menilai keberhasilan
belajar mengajar. Pengembangan kurikulum merupakan salah satu bagian
penting dan proses pendidikan. Kurikulum merupakan alat untuk membantu guru
dalam melakukan tugasnya, sebab kurikulum secara umum dapat didefinisikan
sebagai rencana yang dikembangkan untuk memperlancar proses pembelajaran.
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi,
minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik peserta didik
secara optimal sesuai dengan perkembangannya.

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan masa penting, karena awal


kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan
atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal. Apa
yang dialami anak
pada masa awal pertumbuhan dan perkembangannya akan berdampak pada
kehidupannya dimasa datang. Oleh karena itu pada masa-masa usia dini perlu
dilakukan upaya pendidikan yang meliputi upaya stimulasi, bimbingan, asuhan
dan pemberian kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan berbagai potensi
yang dilakukan anak melalui pengembangan kurikulum.

Penyempurnaan kurikulum termasuk kurikulum pendidikan anak usia dini


dilakukan oleh tim pengembang kurikulum, pakar, praktisi dan pembina serta
penyelenggara pendidikan.

Saat ini akan dikembangkan kurikulum pendidikan anak usia dini untuk
menjawab tantangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan diterbitkannya dokumen kurikulum pendidikan anak usia dini diharapkan


dapat menjadi standar acuan guru dan penyelenggara pendidikan dalam
membuat perencanaan, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian pada tingkat
satuan pendidikan.

B. TUJUAN PENGEMBANGAN

KURIKULUM. Pengertian

1. Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.

2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini adalah


kurikulumoperasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
lembagapenyelenggara pendidikan anak usia dini. Kurikulum PAUD berisi
tujuan pendidikan, keadaan potensi PAUD, struktur dan muatan kurikulum
Pendidikan Anak Usia dini, Kalender Pendidikan dan silabus.

A. Silabus
Silabus adalah seperangkat peraturan kegiatan pembelajaan pengelolaan
kelas, dan penilaian hasil belajar, silabus harus disusun secara sistimatis
dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi
target tercapainya kompetensi dasar.di Paud. Stimulasi pembelajaran
dituangkan dalam bentuk perencanaan tahunan, semester, mingguan dan
harian.
a) Perencanaan Tahunan dan Semester
Perencanaan tahunan disusun pada tahun ajaran baru antara lain
berupa penyusunan jadwal dan pengadaan fasilitas yang di perlukan
demi kelancaran pelaksanaan program bermain anak didik. Kegiatan
semester antara lain menyiapkan buku program kegiatan mingguan
dan harian serta pembelajaran, fasilitas-fasilitas keperluan semester.

b) Perencanaan kegiatan bermain mingguan dan harian.


Perencanaan suatu kegiatan mingguan adalah penyusunan kegiatan
dalam satu minggu. Perencanaan kegiatan harian adalah penyusunan
persiapan pembelajaran yang dilakukan pendidik dalam satu hari.

Untuk meningkatkan kecerdasan holistic anak dengan mengacu pada Peraturan


Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009.

1. Kegiatan mingguan adalah kegiatan secara pasti bisa di programkan setiap


minggu, misalnya setiap hari senin di programkan Tanya jawab bagi anak
didik, hari Jum’at diprogramkan kegiatan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan bermain yang telah di selenggarakan.
2. Kegiatan harian antara lain kegiatan bermain yang akan diberikan kepada
anak didik termasuk memeriksa keberhasilan dan ketertiban ruang bermain
anak didik. Contoh perencanaan kegiatan harian dapat dilihat dalam label.

C. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM.


1. Bersifat Komprehensif
Kurikulum harus menyediakan pengalaman belajar yang meningkatkan
perkembangan anak secara menyeluruh dalam berbagai aspek
perkembangan.
2. Bersifat Kontinyu
Kurikulum dikembangkan atas dasar perkembangan dan kemampuan anak
secara bertahap dan terus menerus, dengan berbagai kegiatan dan interaksi
yang ada di lembaga.
3. Bersifat Korelasi
Kurikulum bersifat korelasi maksudnya harus melibatkan antara orang tua
dan guru sehingga dapat melaksanakan pendidikan pada anak usia dini
dengan baik.
4. Berpusat pada anak.
Kurikulum harus Melayani kebutuhan individu anak dan dapat mewadahi
bakat dan minat setiap anak sesuai dengan karakteristik anak.
5. Merefleksikan kebutuhan dan nilai masyarakat.
Kurikulum harus memperhatikan hubungan sosial setiap anak sebagai
anggota dari keluarga dan penerapan nilai-nilai budaya di masyarakat.
6. Mengembangkan standar kompetensi anak.
Kurikulum yang dikembangkan harus dapat mengembangkan potensi yang
dimiliki anak. Standar kompetensi sebagai acuan dalam menyiapkan
lingkungan belajar anak.
7. Melayani anak yang berkebutuhan khusus.
Kurikulum yang dikembangkan hendaknya memperhatikan setiap anak
termasuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.

8. Memperhatikan kesehatan dan keselamatan anak.

Kurikulum yang dibangun hendaknya memperhatikan aspek keamanan dan


kesehatan anak saat anak berada disekolah.

9. Menjabarkan prosedur pengelolaan lembaga.

Kurikulum hendaknya dapat menjabarkan dengan jelas prosedur


manajemen/pengelolaan lembaga kepada masyarakat sebagai bentuk
akuntabilitas.

10. Manajemen sumber daya manusia.

Kurikulum hendaknya dapat mengembangkan proses manajemen pembinaan


sumber daya manusia yang terlibat di lembaga.

11. Penyediaan sarana dan prasarana.

Kurikulum dapat menggembangkan penyediaan sarana dan prasarana yang


di miliki lembaga.
BAB II KEADAAN POTENSI
TKQ AL IKHLAS

A. TUJUAN PENDIDIKAN PAUD NASIONAL.

a. Tujuan Umum
Mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk
hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Meningkatkan
pengetahuan, kemampuan,keterampilan masyarakat tentang pentingnya
pemberian pelayanan pendidikan bagi anak sejak usia dini ( 0 – 6 tahun )

b. Tujuan Khusus

1. Anak memiliki aqidah yang benar dapat melakukan ibadah dengan benar,
mental diri dan tuhannya serta mencintai ciptaannya.

2. Anak memiliki kesehatan jiwa dan raga serta memiliki keterampilan yang
memadai seperti: gerakan yang mengontrol gerakan tubuh, gerakan
halus,gerakan kasar,serta menerima sensorik (panca indera )

3. Anak dapat berkomunikasi secara efektif baik lisan, tulisan dan bahasa
tubuh serta brempathy

4. Anak dapat berfikir logis, kritis dan dapat memecahkan permasalahan yang
dihadapinya serta memiliki daya juang yang tinggi.

5. Anak memiliki akhlak mulia sehingga mencintai dan menjaga


lingkungannya, menghargai keragaman sosial dan budaya serta mampu
mengembangkan konsep diri, belajar seumur hidup, memiliki kepekaan
terhadap perubahan sosial dan budaya.

6. Anak memiliki rasa seni dan estetika serta dapat menghargai karya orang lain
B. VISI, MISI, DAN TUJUAN TKQ AL IKHLAS

Visi:
"Mewujudkan generasi muslim yang berakhlakul karimah, cerdas, kreatif dan Mandiri

Misi :

1. Meningkatkan pemahaman sikap yang meneladani Rosulullah SAW.


2. Meningkatkan pelayanan pembelajaran yang relevan dalam dunia PAUD.
3. Menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh Stakeholder.

TUJUAN :

1) Membentuk perilaku anak melalui keteladanan Rasulullah


2) Belajar terhadap dunia secara langsung, berkomunikasi, bekerjasama dan
melakukan sehingga menjadi pribadi yang cerdas dan kreatif
3) Medidik anak agar menjadi generasi yang berkualitas berguna bagi agama,
nusa dan bangsa
4) Menciptakan suasana sekolah yang aman dan menyenangkan

C. PROFIL TKQ AL IKHLAS

Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : TKQ AL IKHLAS
2 NPSN : 69953011
3 Jenjang Pendidikan : TK
4 Status Sekolah : Swasta
5 Alamat Sekolah : Dususn Lampean Rt.02/Rw.07
RT / RW : 2 / 7
Kode Pos : 41383
Kelurahan : Kedawung
Kecamatan : Kec. Lemahabang
Kabupaten/Kota : Kab. Karawang
Provinsi : Prov. Jawa Barat
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -6,2996 Lintang
107,44 Bujur
3. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : No. 106
8 Tanggal SK Pendirian : 2015-11-02
9 Status Kepemilikan : Yayasan
10 SK Izin Operasional : 421.9 / 2101.3 / PNFI
11 Tgl SK Izin Operasional : 2016-08-10
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :
13 Nomor Rekening : 0076746737100
14 Nama Bank : BJB
15 Cabang KCP/Unit : LEMAHABANG
16 Rekening Atas Nama : TKQ AL-IKHLAS
17 MBS : Tidak
18 Memungut Iuran : Ya (Tahunan)
19 Nominal/siswa : 30,000
20 Nama Wajib Pajak : YAYASAN DARUSSALAM KEDAWUNG
21 NPWP : 816060826433000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 085719406637
21 Nomor Fax :
22 Email : alikhlastkq@gmail.com
23 Website : http://
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
25 Bersedia Menerima Bos? : Ya
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 450
29 Akses Internet : Linknet
30 Akses Internet Alternatif : Linknet
5. Sanitasi
Sustainable Development Goals
(SDG)
31 Sumber air : Pompa
32 Sumber air minum : Disediakan oleh sekolah
33 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
Sekolah menyediakan jamban
yang dilengkapi dengan fasilitas
34 : Ya
pendukung untuk digunakan
oleh siswa berkebutuhan khusus
35 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
Sekolah menyediakan pembalut
36 : Tidak ada
cadangan
Jumlah hari dalam seminggu
37 siswa mengikuti kegiatan cuci : 5 hari
tangan berkelompok
38 Jumlah tempat cuci tangan : 0
39 Jumlah tempat cuci tangan rusak : 0
Apakah sabun dan air mengalir
40 : Ya
pada tempat cuci tangan
Sekolah memiiki saluran
41 pembuangan air limbah dari : Ada saluran pembuangan air limbah ke selokan/kali/sungai
jamban
Sekolah pernah menguras tangki
septik dalam 3 hingga 5 tahun
42 : Ya
terakhir dengan truk/motor
sedot tinja
Stratifikasi UKS :
Sekolah memiliki selokan untuk
43 : Ya
menghindari genangan air
Sekolah menyediakan tempat
sampah di setiap ruang kelas
44 : Ya
(Sesuai permendikbud tentang
standar sarpras)
Sekolah menyediakan tempat
45 sampah tertutup di setiap unit : Ya
jamban perempuan

46 Sekolah menyediakan cermin di : Ya


setiap unit jamban perempuan
Sekolah memiliki tempat
47 pembuangan sampah sementara : Ya
(TPS) yang tertutup
Sampah dari tempat
48 pembuangan sampah sementara : Ya
diangkut secara rutin
Ada perencanaan dan
penganggaran untuk kegiatan
49 : Ya
pemeliharaan dan perawatan
sanitasi sekolah
Ada kegiatan rutin untuk
melibatkan siswa untuk
50 : Ya
memelihara dan merawat
fasilitas sanitasi di sekolah

:
Ada, dengan pemerintah daerah
Ada kemitraan dengan pihak luar
51 Ada, dengan perusahaan swasta
untuk sanitasi sekolah
✓ Ada, dengan puskesmas
Ada, dengan lembaga non-pemerintah
Jamban
52 :
Jumlah jamban dapat digunakan Jamban laki-laki perempuan Jamban bersama
0 0 0
Jumlah jamban tidak dapat Jamban
53 :
digunakan Jamban laki-laki perempuan Jamban bersama
0 0 0
Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang sanitasi sekolah
Kegiatan dan Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Variabel
Guru Ruang Kelas Toilet Selasar Ruang UKS Kantin
53 Cuci tangan pakai sabun ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
54 Kebersihan dan kesehatan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
55 Pemeliharaan dan perawatan toilet ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
56 Keamanan pangan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
57 Ayo minum air ✓ ✓
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Bidang Pengembangan Alokasi Waktu Per Minggu
4-5 tahun 5-6 tahun
1. Pembentukan
Perilaku 900 900
menit/minggu menit/minggu
1.1 Nilai Agama &
Moral
2. Kemampuan Dasar
2.1 Bahasa
2.2 Kognitif
2.3 Fisik motorik
2.4 Sosial Emosional
2.5 Seni

B. BEBAN BELAJAR
Satu jam Jumlah jam Minggu Waktu jam
Kelompok pembelajara pembelajara Efektif per pembelajra
usia ( n tatap n tahun n per
tahun ) muka /minggu ajaran tahun
/menit
4-5 60 15 jam 34 510
menit minggu jam
5-6 60 15 jam 34 510
menit minggu jam

C. PENGELOMPOKAN ANAK
DIDIK Usia 4-5 tahun :
Kelompok A Usia 5-7 tahun :
Kelompok B
D. MUATAN LOKAL TKQ AL IKHLAS adalah :
Muatan lokal yang di susun pada kurikulum TKQ AL IKHLAS mengacu pada
Kurikulum Bustanul Qur’an
KOMPETEN KOMPETE
SI NSI INDIKATOR 4-5 INDIKATOR 5-6
TAHUN TAHUN
INTI DASAR
1. Pengenalan 1.1 Menyebutkan 1.1.1Siswadapat menirukan 1.1.1 Siswa dapat
Huruf Hijaiyah huruf hijaiyah huruf hijaiyah yang menyebutkan huruf Hijaiyah
dicontohkan olehguru
1.1.2 Siswa dapat 1.1.2 Siswa dapat
menyebutkan sendiri huruf- menyebutkan sendiri
huruf hijaiyah yang terdapat huruf- huruf hijaiyah yang
pada IQRO 1 sampai 3 terdapat
pada IQRO 1 sampai 6
1.1.3 Siswa dapat 1.1.3 Siswa dapat
meyebutkan huruf- menyebutkan rangkaian
huruf huruf-huruf
hijaiyah yang hijaiyah tanpa terputus
tersambung
1.2 Tajwid 1.2.1Siswa dapat 1.2.1 Fasihdalam
membedakanPanjang menyebutkanhuruf-
dan pendek bacaan yang huruf Hijaiyah
terdapat
pada Iqro 1-3
1.2.2Siswa dapat 1.2.2MengenalTandaba
mengenal tandabaca ca Tanwin,dan
Fathah, Kasroh, hukumbacaan
Dhomah diantaraIQRO4,5 dan6
2.1.1 Siswa dapat 2.1.1Siswadapatmenghaf
2.1 Menghafal menghafal al
2. Menghafal Al- Surat-Surat Surat Annaas sampai Al SuratAnnaas sampai
Quran Pendek Humazah Al- Qori’ah
2.1.2 Siswa dapat 2.1.2 Siswa dapat
menyebutkan nama menyebutkan nama surat
surat Juz 30 dari Juz 30 dari Annas
Annas Sampai Sampai Al-
Al Humazah Qori’ah
2.2.1Siswadapatmengha 2.2.1 Siswa dapat
2.2MenghafalAy fal AyatKursi menghafal Al Baqoroh
at Pilihan Ayat 256-258
3. 3.1 Akidah 3.1.1 Siswa dapat 3.1.1 Siswa dapat
Mengamalkan mengucapkan 2 menghafal 2 Kalimah
Kandungan Al- Kalimah Syahadat beserta
Quran Syahadat Artinya
3.1.2Siswadapat 3.1.2 Siswa dapat
menyebutkanRukun menghafal
Islam Rukun Islam
3.1.3 Siswa dapat 3.1.3Siswadapatmenghaf
menyebutkan nama-nama al nama-nama Malaikat
Malaikat yang wajib di yang wajib diketahui
ketahui

3.2 Akhlak 3.2.1 Siswa mengenal 3.2.1 Siswa dapat


Sifat- Sifat yang wajib menghafal sifat wajib bagi
di Rosul rosul beserta artinya dan
meneladaninya
dalam sehari-hari
3.2.2 Siswa mengenal 3.2.2 Siswa dapat
kalimah menghafal
Thoyyibah kalimah Thoyyibah dan
membiasakan
mengucapkannya dalam
situasi
yang
3.2.3 Siswa mengenal 3.2.3 Siswa membiasakan
batasan Adab dalam memakai busana Islami
berbusana Islami
3.2.4Siswamengenalada 3.2.4 Siswa membiasakan
b berprilaku adab islami
Islamidalam kegiatan sehari-
dalam kehidupan sehari-
hari hari
3.2.5 Siswa mengenal 3.2.5 siswa dapat
tokoh- tokoh teladan menceritakan kisah tokoh-
dalam islam tokoh teladan dalam
islam
3.3 3.3.1 Siswa mengenal 3.3.1 Siswa dapat
PraktekIbadah tata mempraktekan
cara wudhu beserta tatacara wudhu yang
Niatnya benar
3.3.2Siswamengenaltat 3.3.2Siswadapatmenirutat
a a
carasolat yang benar carasholat yang benar
3.3.3Siswamengenalda 3.3.3Siswamengenalda
n mempraktekan Zakat n mempraktekan Zakat
dan dan
Shodaqoh Shodaqoh
3.3.4 Siswa mengenal 3.3.4 Siswa
Kewajiban Berpuasa membiasakan
berpuasa Romadhon
sesuai
dengankemampuannya
3.3.5 Siswa 3.3.5 Siswa
Mengenal Tata mengikuti Tata
Cara / Peragaan Cara / Peragaan
dalam beribadah Haji dalam beribadah Haji
3.3.6 Siswa dapat 3.3.6 Siswa dapat
mengenal menghafal
Doa Sehari-hari doa Sehari-hari
3.4.1 Siswa mengenal 3.4.1 Siswa dapat
3.4 Hadist beberapa Hadits tentang mengaplikasikan isi
keutamaan Al-Quran, kandungan
berbakti kepada orangtua, daribeberapaHaditstentang
dan kewajiban dalam keutamaan Al-Quran,
menuntut berbakti kepada orangtua, dan
ilmu kewajiban
dalam menuntut ilmu

E. PENGEMBANGAN DIRI
Untuk pengembangan diri anak di TKQ AL IKHLAS diadakan ekstra
kulikuler diantaranya :
1. Renang
2. Musik
3. Tari Islami
F. PENDIDIKAN KARAKTER

NO. KARAKTER URAIA


N
Sikap dan prilaku yang patuh dalam melaksanakan
1. RELIGIUS ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun
dengan pemeluk agama lain.

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan


2. JUJUR dirinya sebagai orang yang selalu dapat
dopercaya
dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.
Sikap dan tindakan yang menghargai
3. TOLERANSI perbedaa
n agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan
tindakan orang
yang lain yang berbeda dari dirinya.
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan
4. DISIPLIN patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan.
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-
5. KERJA KERAS sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan
belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan
sebaik-baiknya.

Berfikir dan melakukan sesuatu yang


6. KREATIF menghasilkan cara atau hasil baru berdasarkan
sesuatu yang telah
dimiliki.
Sikap dan perilaku yanga tidak mudah tergantung
7. MANDIRI pada
orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai
8. DEMOKRATIS sama
hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
9. RASA INGIN TAHU untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas
dari sesuatu
yang dipelajari, dilihat dan didengar.
Tindakan yang memperlihatkan rasa
10. BERSAHAB senanng berbicara, bergaul, dan
AT/ bekerja sama dengan orang

KOMUNIKAT lain.

IF
11. CINTA DAMAI Sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa senang dan
aman atas kehadiran
dirinya.
12. GEMAR MEMBACA Kebiasaan menyediakan waktu untuk
membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi
dirinya.
13. PEDULI SOSIAL Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.

Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan


14. TANGGUNGJAWAB tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia
lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam,
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha
Esa.
15. GIGIH Artinya keras hati, tetap dan teguh pada pendirian
dan pikiran. Dengan demikian orang yang gigih
ialah orang yang berusaha dengan sungguh-
sungguh untuk mencapai yang dicita-citakan
sampai pada batas
kemampuan.
15. TEKUN Yaitu melakukan semua pekerjaan dengan rajin,
telliti,
sabar, hati-hati dan sungguh-sungguh.
16. PERCAYA DIRI Percaya diri merupakan salah satu aspek
kepribadian
yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
17. SEMANGAT Cara berfikir, bertindak, berwawasan yang
KEBANGSA menempatkan kepentinngan bangsa dan negara
AN diatas kepentingan diri dan kelompoknya. Contoh :
upacara,
PHBN.
18. CINTA TANAH AIR Cara berfikir, bersikap dan menunjukkan
kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang
tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi dan politik banngsa. Contoh :
menyimpan foto presiden,
lambang negara, bendera diruangan.
19 CINTA TANAH AIR Cara berfikir, bersikap dan menunjukkan
kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang
tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi dan politik banngsa. Contoh :
menyimpan foto presiden,
lambang negara, bendera diruangan
20. MENGHARGAI/ Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
PRESTASI menghasilkan sesuatu yang berguna bagi
masyarakat, mengaku dan menghormati
keberhasilan orang lain. Contoh : menghargai dan
memberikan penghargaan bagi teman yang
berprestasi, dengan memberikan
tepuk tangan.

G. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP.

Proses Pembelajaran di TKQ AL IKHLAS dilakukan untuk mengembangkan


kecakapan hidup melalui penyiapan lingkungan belajar yang menunjang
berkembangnya kemampuan menolong diri sendiri, disiplin dan sosialisasi
serta memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan
hidupnya.

H. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN KEARIFAN BUDAYA LOKAL


Dalam mengembangkan pendidikan berbasis keunggulan kearifan budaya
lokal yang berdomisili di tatar sunda, TKQ AL IKHLAS menerapkan :
- Pengenalan alat musik tradisional sunda seperti angklung
- Pembiasaan Bahasa sunda setiap hari rabu
- Pengenalan permainan tradisional seperti congklak, lompat tali,
bakiak, engkle, cingciripit, oray-orayan dll.

I. Hakikat Program Pembelajaran TKQ AL IKHLAS

Bermain bagi anak usia dini adalah belajar. Bermain adalah suatu
kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan menimbulkan kesenangan /
kepuasan bagi diri anak, Bermain sebgai sarana sosial, diharapkan melalui
bermain memberi kesempatan anak bereksplorasi, menemukan,
mengekspresikan perasaan, berkreasi, dan belajar secara menyenangkan.
Selain itu, kegiatan bermain dapat membantu anak mengenal tentang diri
sendiri, dengan siapa anak hidup serta lingkungan tempat dimana anak hidup.

Bermain umumnya dilandasi oleh motivasi instinsik dari dalam diri anak,
bermain melibatkan keaktifan anak memunculkan efek positif. Bermain
merupakan pilihan yang bebas, ketika bermain, anak fokus pada proses.
Adapun manfaat bermain, antara lain:

• Memberikan kesempatan untuk mencoba hal baru.


• Mengaplikasikan kenyataan dalam representasi simbol.
• Memberikan kesempatan untuk problem solving.
• Mengembangkan kreativitas.
TKQ AL IKHLAS meyakini bermain akan membantu meletakkan dasar
kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan kreativitas / daya
cipta yang diperlukan oleh anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan pada tahap
berikutnya.

1. Pengembangan Moral dan Nilai-nilai agama


Pengembangan Moral dan Nilai-nilai agama dilaksanakan dalam pembiasaan,
merupakan kegiatan ya.ng dilakukan secara terus menerus dalam kehidupan
sehari-hari anak, sehingga timbul perkembangan moral dan nilai-nilai agama
serta perkembangan social agar dapat mengembangkan emosional dan
kemandirian.

2. Belajar melalui Bermain.


Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan pembelajaran di TKQ AL IKHLAS.

Pendekatan pembelajaran yang disiapkan oleh pendidik dilakukan dalam


suasana menyenangkan dengan menggunakan startegi, untuk materi/bahan dan
media yang menarik serta mudah dimengerti oleh anak.

Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi , menemukan dan


memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan lingkungan anak sehingga
pembelajaran menjadi bermakna(bermanfaat) bagi anak, ketika bermain anak
membangun pengertian dengan pengalamannya.

3. Pembelajaran Berorientasi Pada Tumbuh Kembang anak


Dalam melakukan kegiatan, pendidik perlu memberikan kegiatan sesuai dengan
tahapan perkembangan anak. Anak merupakan individu yang unik, maka perlu
memperhatikan perbedaan secara individu, dengan demikian dalam kegiatan
yang disiapkan perlu memperhatikan cara belajar anak yang dimulai dari cara
yang sederhana ke rumit, Kongkrit ke abstrak, gerakan ke vermal, dan dari
keakuan (ego) ke rasa sosial.

4. Pembelajaran Berorientasi Pada Kebutuhan anak


Kegiatan pembelajaran pada anak harus senantiasa berorientasi pada
kebutuhan anak. Anak pada usia dini sedanag membutuhkan proses belajar
untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan. Dengan demikian berbagai
stimulasi Kecerdasan Jamak diberikan.
5. Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Tematik
Kegiatan pembelajaran dirancang dengan menggunakan pendekatan tematik,
tema sebagai wadah pengenalan berbagai konsep untuk mengenal diri dan
lingkungan sekitarnya. Tema dipilih dan dikembangkan dari hal-hal yang paling
dekat dengan anak, sederhana serta menareik.

6. Kegiatan Pembelajaran yang AIKEM (aktiv Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan
)
Proses pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Evektif dan Menyenangkan dilakukan
di TKQ AL IKHLAS yang disiapkan oleh guru melalui kegiatan yang menarik dan
menyenangkan untuk membangkitkan rasa ingin tahu anak dan memotivasi
anak berfikir kritis dan menemukan hal-hal baru. Pengenalan pembelajaran
dilakukan secara demokratis, mengingat peserta didik PAUD Kelompok Bermain
merupakan subyek dalam proses pembelajaran, anak dapat berinteraksi dengan
mudah dengan guru atau temannya.

7. Pembelajaran Menggunakan Kecakapan Hidup


Proses Pembelajaran di TKQ AL IKHLAS dilakukan untuk mengembangkan
kecakapan hidup melalui penyiapan lingkungan belajar yang menunjang
berkembangnya kemampuan menolong diri sendiri, disiplin dan sosialisasi serta
memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya.

8. Pembelajaran Yang bermakna


Kegiatan pembelajaran TKQ AL IKHLAS akan menstimulasi potensi
perkembangan anak, sehingga memanfaatkan berbagai media sumber belajar
antara lain lingkungan dan alam sekitar yang disediakan oleh pendidik.

Metode pendekatan pendidikan untuk mengoptimalkan perkembangan anak di


TKQ AL IKHLAS menggunakan konsep Kelompok dengan satu kegiatan
pengaman

Definisi Model Pembelajaran Kelompok PAUD

Model Pembelajaran dengan Pendekatan Kelompok, Pembelajaran berdasarkan


kelompok dengan kegiatan pengaman, adalah pola pembelajaran dimana anak-
anak dibagi menjadi beberapa kelompok, biasanya anak dibagi menjadi (tiga)
kelompok dan masing-masing kelompok melakukan kegiatan yang berbeda-
beda. Dalam satu kali pertemuan, anak harus menyelesaikan 2-3 kegiatan
dalam kelompok secara bergantian dengan tuntas.
Apabila dalam pergantian kelompok, terdapat anak-anak yang sudah
menyelesaikan tugasnya lebih cepat dari pada temannya, maka anak tersebut
dapat menentukan kegiatan lain sejauh kelompok lain tersedia tempat.

Namun apabila tidak tersedia tempat, maka anak tersebut dapat bermain pada
tempat tertentu di dalam kelas yang telah disediakan guru yang disebut dengan
kegiatan pengaman. Pada kegiatan pengaman sebaiknya disediakan alat-alat
yang lebih bervariasi dan sering diganti disesuaikan dengan tema atau sub tema
yang dibahas.

Pengelolaan Kelas Ruang PAUD Pendekatan Kelompok

Pengelolaan kelas yang meliputi penataan ruangan maupun pengorganisasian


peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dan program yang direncanakan
akan membantu pencapaian pembelajaran yang optimal. Untuk itu hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah:

1. Penataan perabot di ruangan harus disesuaikan dengan kegiatan yang


akan dilaksanakan.

2. Pengelompokan meja dan kursi anak disesuaikan dengan kebutuhan


sehingga ruang gerak peserta didik leluasa. Susunan meja kursi dapat
berubah-ubah. Pada waktu mengikuti kegiatan, anak tidak selalu duduk di
kursi, tetapi dapat juga duduk di tikar/karpet.

3. Dinding dapat digunakan untuk menempelkan informasi yang


dipergunakan sebagai sumber belajar dan hasil kegiatan anak, tetapi
jangan terlalu banyak sehingga dapat mengganggu perhatian anaak.

4. Peletakan dan penyimpanan alat bermain diatur sedemikian rupa sesuai


dengan fungsinya sehingga dapat melatih anak untuk pembiasaan yang
ingin dicapai seperti kemandirian, tanggung jawab, membuat keputusan,
kebiasaan mengatur kembali peralatan dan sebagainya.

5. Alat bermain untuk kegiatan pengaman diatur dalam ruangan, sehingga


dapat berfungsi apabila diperlukan oleh peserta didik.
Langkah-langkah Kegiatan PAUD Model Pembelajaran Kelompok

Kegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran kelompok dengan


kegiatan pengaman menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

Kegiatan Pendahuluan/ Awal (+ 30 menit)


Kegiatan pendahuluan/awal dilaksanakan secara klasikal artinya kegiatan yang
dilakukan oleh seluruh anak dalam satu kelas, dalam satu satuan waktu dengan
kegiatan yang sama. dan sifatnya pemanasan, misalnya berdoa, presensi,
bernyanyi sesuai tema, bertepuk tangan, berdiskusi dan tanya jawab tentang
tema dan sub tema atau pengalaman yang dialami anak. Jika pada waktu
diskusi terjadi kejenuhan diharapkan pendidik membuat variasi kegiatan,
misalnya dilanjutkan dengan kegiatan fisik/motorik kasar atau permainan yang
melatih pendengaran anak.
Kegiatan Inti (+ 60 menit)
Sifat dari kegiatan ini adalah kegiatan yang mengaktifkan perhatian, kemampuan
dan sosial emosi anak. Kegiatan terdiri dari bermacam-macam kegiatan bermain
yang dipilih dan disukai anak agar dapat bereksplorasi, bereksperimen,
meningkatkan pengertian- pengertian, konsentrasi, memunculkan inisiatif,
kemandirian dan kreativitasnya serta dapat membantu dan mengembangkan
kebiasaan bekerja yang baik.
Pada kegiatan ini anak terbagi beberapa kegiatan kelompok, artinya dalam satu
satuan waktu tertentu terdapat beberapa kelompok anak melakukan kegiatan
yang berbeda- beda. Pengorganisasian anak saat kegiatan pada umumnya
dengan kegiatan kelompok, namun adakalanya diperlukan menggunakan
kegiatan klasikal maupun individual.
Sebelum anak dibagi menjadi kelompok, pendidik menjelaskan kegiatan atau
hal-hal yang berkaitan dengan tugas masing-masing kelompok secara klasikal.
Pada kegiatan inti dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.

Pendidik bersama anak dapat memberi nama masing-masing kelompok. Anak


diberi kebebasan untuk memilih kegiatan yang ada pada kelompok yang
diminatinya dan tempat yang disediakan. Semua anak hendaknya secara
bergantian mengikuti kegiatan- kegiatan yang direncanakan oleh pendidik.
Setelah anak dapat mengikuti secara teratur, maka anak boleh memilih
kegiatan sendiri dengan tertib.

Anak-anak yang sudah menyelesaikan tugasnya lebih cepat dari pada temannya
dapat meneruskan kegiatan di kelompok lain. Jika tidak tersedia tempat, anak
tersebut dapat melakukan kegiatan di kegiatan pengaman. Fungsi kegiatan
pengaman adalah:

▪ Sebagai tempat kegiatan anak yang telah menyelesaikan tugasnya lebih


cepat sehingga tidak mengganggu teman lain.

▪ Untuk memotivasi anak agar cepat menyelesaikan tugasnya

▪ Untuk mengembangkan aspek emosional, sosial, kemandirian, kerjasama


dan kreativitas anak.

▪ Sebagai alat peraga

Sebaiknya alat-alat yang disediakan pada kegiatan pengaman lebih bervariasi


dan sering diganti disesuaikan dengan tema atau sub tema yang dibahas. Dan
pada waktu kegiatan kelompok berlangsung, pendidik tidak berada di satu
kelompok saja melainkan juga memberikan bimbingan kepada peserta didik
yang mengalami kesulitan walaupun peserta didik tersebut berada di kelompok
lain.

Istirahat/Makan (+ 30 menit)
Kegiatan ini kadang-kadang dapat digunakan untuk mengisi
indikator/kemampuan yang hendak dicapai yang berkaitan dengan kegiatan
makan, misalnya tata tertib makan, jenis makanan bergizi, rasa sosial dan
kerjasama. Setelah kegiatan makan selesai, waktu yang tersedia dapat
digunakan untuk bermain dengan alat permainan di luar kelas yang bertujuan
mengembangkan fisik/motorik.
Penutup (+ 30 menit)
Kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan penutup bersifat menenangkan anak
dan diberikan secara klasikal, misalnya membaca cerita dari buku, pantomim,
menyanyi, atau apresiasi musik dari berbagai daerah. Kegiatan ini diakhiri
dengan tanya jawab mengenai kegiatan yang berlangsung, sehingga anak
mengingat dan memaknai kegiatan yang dilaksanakan dan kemudian dilanjutkan
dengan pesan-pesan dan doa pulang.
Cara Penilaian Model Pembelajaran PAUD Pendekatan Kelompok

Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung guru mencatat segala hal yang
terjadi baik terhadap program kegiatannya maupun terhadap perkembangan
peserta didik. Segala catatan pendidik digunakan sebagai bahan masukan bagi
keperluan penilaian.

J. STTPA PAUD TKQ AL IKHLAS USIA 4 -5 THN & 5-7 TAHUN


- Terlampir
K. PERENCANAAN PEMBELAJARAN TKQ AL IKHLAS
1. Alokasi tema
- Terlampir
2. Program tahunan
- Terlampir
3. Program semester
- Terlampir
4. Program mingguan
- Terlampir
5. Program harian
- Terlampir

L. EVALUASI
Evaluasi merupakan proses pengumpulan, pengelolaan, dan penggunaan
informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan anak dalam rangka
membuat keputusan untuk menyusun pembelajaran lebih lanjut.
Evaluasi merupakan komponen penting dan bagian terpadu dari sebuah
rangkaian proses pembelajaran.
Diawali dengan kegiatan perencanaan, pengelolaan, serta evaluasi terhadap
keseluruhan rangkaian proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
• Konsep Dasar Evaluasi Dan Pelaporan Hasil Pembelajaran
• Tujuan
o Mengetahui status pertumbuhan dan tahap perkembangan anak.
o Mengetahui efektivitas materi metode, sumber belajar, dan media untuk
pencapaian proses dan hasil pembelajaran.
o Menyusn perencanaan pembelajaran lebih lanjut.
o Menyusun laporan pertumbuhan dan perkembangan anak.
o Memberikan informasi pada orang tua/wali tentang kemajuan
pertumbuhan dan pekembangan anak.
• Prinsip Evaluasi
• Menyeluruh, evaluasi mencakup selurtuh aspek pertumbuhan dan
perkembangan dalam proses pembelajaran anak.
• Berkesinambungan, evaluasi dilakukan secara terencana, bertahap dan terus
menerus untuk memperoleh gambaran menyeluruh dari hasil pembelajaran.
• Obyektif, Evaluasi dan pelaporan dilakukan berdasarkan falta denga
memperhatikan perbedaan dan keunikan pertumbuhan dan perkembangan
anak.
• Otentik, evaluasi dilakukan pada situasi alamiah ( secara wajar) sehingga anak
tidak merasa sedang dievaluasi.
• Mendidik, Hasil evaluasi dan pelaporan digunakan untuk membina dan
memberikan dorongan kepada pendidik 1. atau orang tua untuk memberikan
proses pembelajaran ( Interaksi, lingkungan dan alat) kepada anak agar dapat
mencapai tahap perkembangan secara lebih optimal.
• Kebermaknaan, hasil evaluasi dan pelaporan harus bermakna bagi anak,
pendidik dan orang tua serta pihak lain yang memerlukan.
• Aspek penilaian

• Aspek Perkembangan mencakup: Moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosi,


bahasa, kognitif, fisik motor ( kasar dan Halus), seni dan keterampilan hidup.
• Proses pembelajaran meliputi penggunaan materi, metode media, sumber
belajar, langkah-langkah pebelajaran dan evaluasi.
• Teknik Evaluasi

• Pengamatan / anecdot record


• Dokumentasi
• Kumpulan hasil karya anak ( portofolio)
II. STANDAR KELULUSAN PAUD TKQ AL IKHLAS
A. Aspek Pengembangan
Aspek-aspek pengembangan pada masing-masing kelompok usia terdiri atas :

1. Pengembangan moral dan nilai-nilai agama


2. Pengembangan Fisik
3. Pengembangan Bahasa
4. Pengembangan Kognitif
5. Pengembangan sosial emosional
6. Pengembangan Seni

B. Kompetensi dan Hasil Belajar


Kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai pada masing-masing aspek
pengembangan adalah :

1. Aspek pengembangan moral dan nilai-nilai agama, kompetensi dan


hasil belajar yang ingin dicapai adalah kemampuan melakukan ibadah,
mengenal dan percaya akan ciptaan Tuhan dan mencintai sesama.
2. Aspek pengembangan fisik, kompetensi dan hasil belajar yang ingin
dicapai adalah kemampuan mengelola dan keterampilan tubuh
termasuk gerakan- gerakan yang mengontrol gerak tubuh, gerakan
halus, dan gerakan kasar, serta menerima rangsangan sensorik (
pancaindra).
3. Aspek pengembangan kemampuan berbahasa, kompetensi dan hasil
belajar yang ingin dicapai adalah kemampuang menggunakan bahasa
untuk pemahaman bahasa pasif dan dapat komunikasi secara efektif
yang bermanfaat untuk berfikir dan belajar.
4. Aspek pengembangan kemampuan kognitif, kompetensi dan hasil
belajar yang ingin dicapai adalah kemampuan berfikir logis, kritis,
memberi alasan, memecahkan masalah dan menemukan hubungan
sebab akibat.
5. Aspek pengembangan sosial emosional, kompetensi dan hasil belajar
yang ingin dicapai adalah kemampuan mengenal lingkungan alam,
lingkungan sosial dan budaya. Serta mampu mengembangkan konsep
diri, sikap positif terhadap belajar, kontrol diri dan rasa memiliki.
6. Aspek pengembangan Seni, kompetensi dan hasil belajar yang ingin
dicapai adalah kemampuan kepekaan terhadap irama, nada, birama,
berbagai bunyi, bertepuk tangan serta, menghargai hasil karya yang
kreatif.
C. Standar Perkembangan Akhir Usia

Tingkat Pencapaian Perkembangan


Lingkup Anak
Perkembangan Usia 4 - 5 tahun Usia 5 –6 tahun
I. Nilai Agama dan Moral
1. Mengetahui agama 1. Mengenal agama
yang dianutnya yang dianut
2. Meniru gerakan 2. Mengerjakan ibadah
beribadah dengan 3. Berperilaku jujur,
urutan yang benar penolong, sopan,
3. Mengucapkan hormat, sportif,
doa sebelum dsb
dan/atau sesudah 4. Menjaga kebersihan
melakukan diri dan lingkungan
sesuatu 5. Mengetahui hari
4. Mengenal perilaku besar agama
baik/sopan dan 6. Menghormati
buruk (toleransi) agama
5. Membiasakan orang lain
diri berperilaku
baik
6. Mengucapkan salam
dan
membalas salam
II. Fisik-motorik
A. Motorik Kasar 1. Menirukan gerakan 1. Melakukan
binatang, pohon gerakan tubuh
tertiup angin, pesawat secara
terbang, dsb terkoordinasi
2. Melakukan untuk melatih
gerakan kelenturan,
menggantung keseimbangan,
(bergelayut) dan kelincahan
3. Melakukan gerakan 2. Melakukan
melompat, meloncat, koordinasi gerakan
dan berlari secara mata-kaki- tangan-
terkoordinasi kepala dalam
4. Melempar sesuatu menirukan tarian
secara terarah atau senam
5. Menangkap 3. Melakukan
sesuatu secara permainan fisik
tepat dengan aturan
6. Melakukan 4. Terampil
gerakan menggunakan
antisipasi tangan kanan dan kiri
7. Menendang 5. Melakukan
sesuatu secara kegiatan
terarah kebersihan diri
8. Memanfaatkan alat
permainan di luar kelas

B. Motorik Halus 1. Membuat garis 1. Menggambar


vertikal, horizontal, sesuai
lengkung kiri/kanan, gagasannya
miring kiri/kanan, dan 2. Meniru bentuk
lingkaran 3. Melakukan
2. Menjiplak bentuk eksplorasi dengan
3. Mengkoordinasikan berbagai media dan
mata dan tangan untuk kegiatan
melakukan gerakan 4. Menggunakan alat tulis
yang dan alat makan dengan
rumit benar
4. Melakukan gerakan 5. Menggunting
manipulatif untuk sesuai dengan
menghasilkan suatu pola
bentuk dengan 6. Menempel
menggunakan gambar dengan
berbagai media tepat
5. Mengekspresikan diri 7. Mengekspresikan diri
dengan berkarya melalui gerakan
seni menggunakan menggambar secara
berbagai media rinci
6. Mengontrol gerakan
tangan yang
meggunakan otot halus
(menjumput,
mengelus, mencolek,
mengepal, memelintir,
memilin, memeras)

C. Kesehatan dan 1. Berat badan 1. Berat badan


Perilaku sesuai tingkat sesuai tingkat
Keselamatan usia usia
2. Tinggi badan 2. Tinggi badan
sesuai tingkat sesuai standar
usia usia
3. Berat badan sesuai 3. Berat badan sesuai
dengan standar dengan standar
tinggi badan tinggi badan
4. Lingkar kepala 4. Lingkar kepala
sesuai tingkat usia sesuai tingkat usia
5. Menggunakan toilet 5. Menutup hidung
(penggunaan air, dan mulut (misal,
membersihkan diri) ketika batuk dan
dengan bantuan bersin)
minimal 6. Membersihkan, dan
6. Memahami berbagai membereskan
alarm bahaya tempat bermain
(kebakaran, banjir, 7. Mengetahui situasi
gempa) yang membahayakan
7. Mengenal rambu diri
lalu lintas yang ada 8. Memahami tata
di jalan cara menyebrang
9. Mengenal kebiasaan
buru
IV. Kognitif 1. Mengenal benda 1. Menunjukkan aktivitas
A. Belajar berdasarkan fungsi yang bersifat
dan (pisau untuk eksploratif dan
Pemecah memotong, pensil menyelidik (seperti:
an untuk menulis) apa yang terjadi ketika
Masalah 2. Menggunakan air ditumpahkan)
benda- benda 2. Memecahkan masalah
sebagai permainan sederhana dalam
simbolik (kursi kehidupan sehari-hari
sebagai mobil) dengan cara yang
3. Mengenal konsep fleksibel dan diterima
sederhana dalam sosial
kehidupan sehari- 3. Menerapkan
hari (gerimis, hujan, pengetahuan
gelap, terang, atau pengalaman
temaram, dsb) dalam
4. Mengetahui konsep konteks yang baru
banyak dan sedikit 4. Menunjukkan sikap
5. Mengkreasikan kreatif dalam
sesuatu sesuai menyelesaikan
dengan idenya masalah (ide,
sendiri yang terkait gagasan di luar
dengan berbagai kebiasaan)
pemecahan masalah
6. Mengamati benda
dan gejala dengan
rasa ingin tahu
7. Mengenal pola
kegiatan dan
menyadari
pentingnya waktu
8. Memahami
posisi/kedudukan
dalam keluarga,
ruang, lingkungan
sosial (misal: sebagai
peserta
didik/anak/teman)
1. Mengklasifikasika 1. Mengenal
B. Berfikir Logis n benda perbedaan
berdasarkan berdasarkan
fungsi, bentuk ukuran: “lebih dari”;
atau warna atau “kurang dari”; dan
ukuran “paling/ter”
2. Mengenal gejala 2. Menunjukkan
sebab- akibat yang inisiatif dalam
terkait dengan dirinya memilih tema
3. Mengklasifikasikan permainan (seperti:
benda ke dalam ”ayo kita bermain
kelompok yang pura-pura seperti
sama atau burung”)
kelompok yang 3. Menyusun
sejenis atau perencanaan
kelompok yang kegiatan yang akan
berpasangan dilakukan
dengan 2 variasi 4. Mengenal sebab-
4. Mengenal pola akibat tentang
(misal, AB-AB dan lingkungannya (angin
ABC-ABC) dan bertiupmenyebabkan
mengulanginya daun bergerak, air
5. Mengurutkan dapat menyebabkan
benda sesuatu menjadi
berdasarkan 5 basah)
seriasi ukuran atau 5. Mengklasifikasikan
warna benda berdasarkan
warna, bentuk, dan
ukuran (3 variasi)
6. Mengklasifikasikan
benda yang lebih
banyak ke dalam
kelompok yang sama
atau kelompok yang
sejenis, atau kelompok
berpasangan yang
lebih dari 2 variasi
7. Mengenal pola
ABCD- ABCD
8. Mengurutkan benda
berdasarkan ukuran
dari
paling kecil ke paling
besar atau sebaliknya

C. Berfikir Simbolik 1. Membilang 1. Menyebutkan


banyak benda lambang bilangan 1-
satu sampai 10
sepuluh 2. Menggunakan
2. Mengenal lambang bilangan
konsep bilangan untuk menghitung
3. Mengenal 3. Mencocokkan bilangan
lambang dengan lambang
bilangan bilangan
4. Mengenal 4. Mengenal berbagai
lambang huruf macam lambang
huruf vokal dan
konsonan
5. Merepresentasikan
berbagai macam
benda dalam bentuk
gambar atau tulisan
(ada benda pensil
yang diikuti tulisan dan
gambar pensil)

II. Bahasa 1. Menyimak 1. Mengerti beberapa


A. Memahami bahasa perkataan orang perintah secara
lain (bahasa ibu bersamaan
atau bahasa 2. Mengulang kalimat
lainnya) yang lebih kompleks
2. Mengerti dua 3. Memahami aturan
perintah yang dalam suatu permainan
diberikan 4. Senang dan
bersamaan menghargai bacaan
3. Memahami cerita
yang dibacakan
4. Mengenal
perbendaharaan
kata mengenai kata
sifat (nakal, pelit,
baik hati, berani,
baik, jelek, dsb)
5. Mendengar dan
membedakan bunyi-
bunyian dalam
Bahasa Indonesia
(contoh, bunyi dan
ucapan harus
sama)

B. Mengungkapkan 1. Mengulang 1. Menjawab


Bahasa kalimat pertanyaan yang
sederhana lebih kompleks
2. Bertanya dengan 2. Menyebutkan
kalimat yang kelompok gambar
benar yang memiliki bunyi
3. Menjawab yang sama
pertanyaan sesuai 3. Berkomunikasi
pertanyaan secara lisan, memiliki
4. Mengungkapkan perbendaharaan
perasaan dengan kata, serta mengenal
kata sifat (baik, simbol- simbol untuk
senang, nakal, pelit, persiapan membaca,
baik hati, berani, menulis dan
baik, jelek, dsb) berhitung
5. Menyebutkan kata-kata
yang dikenal 4. Menyusun kalimat
6. Mengutarakan sederhana dalam
pendapat kepada struktur lengkap (pokok
orang lain kalimat- predikat-
7. Menyatakan alasan keterangan)
terhadap sesuatu 5. Memiliki lebih banyak
yang diinginkan atau kata-kata untuk
ketidaksetujuan mengekpresikan ide
8. Menceritakan pada orang lain
kembali 6. Melanjutkan sebagian
cerita/dongeng yang cerita/dongeng yang
pernah didengar telah diperdengarkan
9. Memperkaya 7. Menunjukkkan
perbendaharaan pemahaman konsep-
kata konsep dalam buku
10. Berpartisipasi dalam cerita
percakapan

C. Keaksaraan 1. Mengenal 1. Menyebutkan simbol-


simbol- simbol simbol huruf yang
2. Mengenal suara– dikenal
suara hewan/benda 2. Mengenal suara
yang ada di huruf awal dari
sekitarnya nama benda- benda
3. Membuat coretan yang ada di
yang bermakna sekitarnya
4. Meniru (menuliskan 3. Menyebutkan
dan mengucapkan) kelompok gambar
huruf A- Z yang memiliki
bunyi/huruf awal yang
sama.
4. Memahami hubungan
antara bunyi dan
bentuk huruf
5. Membaca nama sendiri
6. Menuliskan nama sendiri
7. Memahami arti kata
dalam cerita
V. Sosial-emosional
A. Kesadaran Diri 1. Menunjukkan sikap 1. Memperlihatkan
mandiri dalam kemampuan diri
memilih kegiatan untuk menyesuaikan
2. Mengendalika dengan situasi
n perasaan 2. Memperlihatkan kehati-
3. Menunjukkan hatian kepada orang
rasa percaya diri yang belum dikenal
4. Memahami (menumbuhkan
peraturan dan kepercayaan pada
disiplin orang dewasa yang
5. Memiliki sikap tepat)
gigih (tidak 3. Mengenal perasaan
mudah sendiri dan
menyerah) mengelolanya secara
6. Bangga terhadap wajar (mengendalikan
hasil karya sendiri diri
secara wajar)

B. Rasa tanggung 1. Menjaga diri sendiri 1. Tahu akan hak nya


jawab untuk diri dari lingkungannya 2. Mentaati aturan kelas
sendiri dan 2. Menghargai (kegiatan, aturan)
orang keunggulan
lain orang lain 3. Mengatur diri sendiri
3. Mau berbagi, menolong, 4. Bertanggung jawab
dan membantu teman atas perilakunya
untuk
kebaikan diri sendiri

C. Perilaku Prososial 1. Menunjukan 1. Bermain dengan


antusiasme dalam teman sebaya
melakukan permainan 2. Mengetahui perasaan
kompetitif secara temannya dan
positif merespon secara
2. Menaati aturan wajar
yang berlaku 3. Berbagi dengan orang
dalam suatu lain
permainan 4. Menghargai
3. Menghargai orang lain hak/pendapat/kary
4. Menunjukkan a orang lain
rasa empati 5. Menggunakan cara
yang diterima secara
sosial dalam
menyelesaikan
masalah
(menggunakan fikiran
untuk menyelesaikan
masalah)
6. Bersikap
kooperatif
dengan teman
7. Menunjukkan
sikap toleran
8. Mengekspresikan
emosi yang sesuai
dengan kondisi yang
ada (senang- sedih-
antusias dsb)
9. Mengenal tata krama
dan sopan santun
sesuai dengan nilai
sosial budaya
setempat
VI. Seni
A. Anak mampu 1. Senang 1. Anak bersenandung
menikmati berbagai mendengarkan atau bernyanyi sambil
alunan lagu atau berbagai macam mengerjakan sesuatu
suara musik atau lagu 2. Memainkan alat
kesukaannya musik/instrumen/bend
2. Memainkan alat a bersama teman
musik/instrumen/bend
a yang dapat
membentuk
irama yang teratur
B. Tertarik dengan 1. Memilih jenis lagu 1. Menyanyikan lagu
kegiatan seni yang disukai dengan sikap yang
2. Bernyanyi sendiri benar
3. Menggunakan 2. Menggunakan
imajinasi untuk berbagai macam alat
mencerminkan musik tradisional
perasaan dalam maupun alat musik
sebuah peran lain untuk menirukan
4. Membedakan peran suatu irama atau lagu
fantasi dan tertentu
kenyataan 3. Bermain
5. Menggunakan drama
dialog, perilaku, dan sederhana
berbagai 4. Menggambar berbagai
materi dalam macam bentuk yang
menceritakan beragam
suatu cerita 5. Melukis dengan
6. Mengekspresikan berbagai cara dan
gerakan dengan objek
irama yang 6. Membuat karya
bervariasi seperti bentuk
7. Menggambar objek sesungguhnya
di sekitarnya dengan berbagai
8. Membentuk bahan (kertas,
berdasarkan objek plastisin, balok, dll)
yang dilihatnya (mis.
dengan plastisin,
tanah liat)
9. Mendeskripsikan
sesuatu (seperti
binatang) dengan
ekspresif yang
berirama (contoh,
anak menceritakan
gajah dengan gerak
dan mimik tertentu)
10. Mengkombinasikan
berbagai warna
ketika menggambar
atau
mewarnai

D. Indikator Kemampuan
Indikator kemampuan merupakan hasil belajar yang lebih spesifik dan terukur
dalam satu kompetensi dasar. Indikator-indikator kemampuan dalam Program
Kegiatan Pendidik ini merupakan indikator kemampuan minimal yang disusun
berdasarkan gradasi tingkat kemampuan. ( Mengacu pada Permen No.146
Tahun 2014)

E. Standar Kompetensi Lulusan TKQ AL IKHLAS


Usia/ Akhir Usia 6
Umur tahun

Aspek
MORAL Anak mampu melakukan perilaku keagamaan secara
DA berurutan dan mulai belajar membedakan perilaku baik,
N NILAI- buruk, mengenal sifat Tuhan, Paham ada kehidupan setelah
NILAI mati.
AGAMA
Hafal beberapa: Surat Pendek, Do’a harian, dapat melakukan
beribadah ( Sholat dengan Baik.)
SOSIAL Anak mampu berinteraksi dan mulai mematuhi aturan, dapat
EMOSI DAN mengendalikan emosinya, menunjukkan rasa percaya diri dan
KEMANDIRI dapat menjaga diri sendiri serta hidup sehat.
AN
BAHASA Anak memahami bahasa Reseptif ( Memahami apa yang
didengar, Pemahaman fonetik, pemahaman artikulasi,
mengenal intonasi.
Anak dapat berkomunikasi secara lisan, memiliki
perbendaharaan kata, serta mengenal simbol sebagai
persiapan membaca menulis dan berhitung.
Anak dapat membaca suku – kata
KOGNITIF Matematik :

1. Aritmatik :
Bilangan, Jumlahan, hubungan satu ke satu.

2. Ukuran :
Tinggi, berat, Waktu, Panjang, Isi, Besar dll.

3. Geometri:
Hubungan, hubungan antar bentuk.

4. Pola :
Bentuk, wrna, bunyi, tanda, kombinasi.

5. Statistika :
Persamaan, perbedaan,
pengelompokkan,
perbandingan,analisa,informasi.

Anak memahami berbagai konsep sederhana dan


dapat memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.

Sain

1. Pengetahuan Fisik:
Bentuk, ukuran, tekstur, cara kerja, Optimalisasi seluruh
indara.

2. Pengetahuan kehidupan :
Siklus kehidupan, lingkungan sekitar.

FISIK MOTOR 1. Anak mampu melakukan gerakan tubuh secara


terkoordinasi untuk kelenturan sebagai keseimbangan dan
kelincahan.
2. Anak mampu melakukan kesehatan fisik dan kebersihan
dirinya tanpa bantuan.
SENI Anak mampu mengekspresikan diri dan berkreasi dengan
berbagai gagasan imajinasi dan menggunakan berbagai
media/ bahan menjadi suatu karya seni.

F. Stadard Kompentensi Lulusan Pengembangan Ciri Khas TKQ AL IKHLAS


NO USIA Usia Usia
Ket
4-5 th 5-6 th .
SEMESTER I II I II
PENGEMBANGAN
I. Hafalan Surat Pendek :
1. An-Nas X X
2. Al – Falaq X X
3. Al – Ikhlas X X
4. Al - Ashr X X
5. Al – Lahab X X
6. An-Nasr X X
7. Al - Kafirun X X
8. Al - Kautsar X X
9. Al – Ma’un X X
10. Al- Quraisy X X
11. Al - Fiil X X
12. Al - Humazah X X
13. At - Takasur X X
14. Al – Qori’ah X X
II. Do’a Harian
1. Do’a Untuk Kedua Orang Tua X
2. Do’a Kebaikan Dunia Akhirat X
3. Do’a Sebelum Makan X
4. Do’a Sesudah Makan X
5. Do’a Sebelum Tidur X
6. Do’a Bangun Tidur X
7. Do’a Keluar Rumah X
8. Do’a Naik Kendaraan X
9. Do’a Masuk WC X
10. Do’a Keluar WC X
11. Do’a Sesudah Adzan X
12. Do’a Sesudah Wudhu X
13. Do’a Senandung Al – Qur’an X X
14. Do’a Masuk Mesjid X X
15. Do’a Keluar Mesjid X X
III Praktek Ibadah
1. Praktek Wudhu
a. Do’a sesudah wudhu X X
b.Tata cara wudhu x x x
2. Praktek Sholat
a. Doa Masuk Mesjid X X
b. Do’a Keluar Mesjid X X
c. Do’a Iftitah X X
d. Surat Al-Fatihah X X
e. Do’a Ruku’ X X
f. Do’a I’tidal X X
g. Do’a Diantara Dua sujud X X
h. Do’a Tasyahud X X
i.Dzikir bada sholat X X
j. Niat Sholat Fardhu X
IV. Hadits Nabi
Ridho Orang Tua X X
Adab Makan X X
Menuntut Ilmu X X
Senyum X X
Jangan Marah X X
Kebersihan X X
V. Pengetahuan Dasar Islam
a. Rukun Iman X X
b. Rukun Islam X X
c. Asmaul Husna X X X X
d. Nama Malaikat X X
e. Mengenal Kelurga Nabi X X
Muhammad.
VI. Kisah – kisah teladan
a. Kisah 25 nabi X x
b. Kisah sahabat nabi x x
G. ATURAN – ATURAN DASAR

1. Beriman, bertaqwa, berakhlak dan berkarya.


2. Saling menghargai martabat dan derajat serta menilai seseorang
dari segi kebaikannya.
3. Melatih diri untuk selalu melakukan kebaikan mulai dari dirimu sendiri.
4. Amalkan nilai-nilai akhlak karimah dalam kehidupan sehari-hari.
5. Berikan yang terbaik bila kita ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain.
6. Bijaksana dan berlaku jujur dalam perkataan dan perbuatan.
7. Melakukan sesuatu perbuatan dengan penuh keikhlasan yang dapat
dipetanggung jawabkan kepada Allah dan manusia.
8. Membudayakan hidup bersih sebagai bukti orang beriman.
9. Selalu berfikir positif.
10. Berbuat dan berucap yang baik untuk diri sendiri, berbuat dan berucap
tidak baik kembali kepada diri sendiri.
11. Bicara singkat, sederhana dan jelas.
12. Selesaikan segala permasalahan dengan bahasa positif.
13. Menjalin

H. PENILAIAN
b. PETUNJUK PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
Penilaian terhadap perkembangan anak ini dilakukan dengan memberikan predikat;
1. “Belum Muncul” yang disingkat dengan huruf “BM” dilambangkan dengan
2. “ Mulai Muncul” yang disingkat dengan huruf “MM” dilambangkan dengan

3. “Berkembang Sesuai Harapan” yang disingkat dengan huruf “BSH”


dilambangkan
4. “Berkembang Sangat Baik” yang disingkat dengan huruf
“BSB” dilambangkan

istilah tersebut merupakan jawaban dari setiap instrument perkembangan


anak yang ada.
Predikat atau singkatan di atas mempunyai ruang lingkup pengertian
sebagai berikut :
1) Belum Muncul “BM”, mempunyai pengertian :
- Baru sesekali muncul
- Baru mulai
- Baru mengenal
- Dimotivasi
- Perlu dibimbing

2) Mulai Muncul”MM”, mempunyai pengertian :


- Lebih sering muncul dari pada tidak
- Lebih sering mampu dari pada tidak
3) Berkembang Sesuai Harapan “BSH”, mempunyai
pengertian
-. Sudah sering Muncul namun masih dengan sedikit bantuan
4) Berkembang Sangat Baik “BSB”, mempunyai pengertian
- Sudah paham dan mampu
- Sudah terbiasa
PENILAAN UMUM

NO. ASPEK PERKEMBANGAN Semester I Ket. Semester II K


e
t.
B M B B B M B B
M M S S M M S S
H B H B
I MORAL DAN NILAI AGAMA

A Ihsan Kepada Allah

1. Senang dan terbiasa berdo’a


sebelum dan sesudah kegiatan

2. Senang dan khusu’ dalam


melakukan Ibadah

3. Senang melakukan seperti akhlak


dan kepribadian Nabi Muhammad
SAW. ( Sabar, Pema’af, Ikhlas,
tawadhu, Istiqomah, berni,
Amanah, Ikhlas dll. )
4. Senang menerima tugas sebagai
pemimpin sesuai kemampuan
dengan bimbingn Allah.

B. Ihsan Kepada Manusia dan


Mahluk Allah

5. Terbiasa mengucap salam


dengan Ikhlas

6. Terbiasa menjawab salam dengan


Ikhlas.

7. Terbiasa mengucap
Alhamdulillah dengan
baik dan sopan.
8. Terlibat dalam acara keagamaan

9. Menutup hidung bila bersin, batuk


dan menguap

10. Berbicara sopan dengan suara


yang ramah dan teratur ( tidak
berteriak )
11. Menyebut mana yang benar dan
salah pada suatu persoalan

12. Menghormati yang lebih


tua,menghargai teman dan
meyangi
yang lebih muda.

II SOSIAL EMOSIONAL

13. Berani dan mempunyai rasa ingi


tahu yang besar, kekuatan dari
Allah.
14. Mampu bertanggung jawab atas
tugas yang diberikan dengan
bimbingan Allah

a. Terbiasa mengembalikan
dan merapihkan
maianan ketempatnya
setelah digunakan
b. Melakukan tugas dari Allah
sebagai
pemimpin sesuai kemampuan
15. Dapat dan terbiasa
mandiri, bimbingan dari
Allah
16. Dapat membersihkan diri
sendiri bimbingn dari Allah.

17. Senang memelihara kerpihan diri


sendiri dengan bimbingan dari
Allah.
18. Terbiasa memberi dan meminta
ma’af dengan ikhlas.

19. Dapat membedakan milik sendiri


dan milik orang lain dengan
petunjuk Allah.

20. Mampu bermain dan


bersilaturrahmi dengan teman
sebaya, lebih kecil dan orng
dewasa.
21. Mampu menyelesaikan
masalah dengan bahasa
Imtaq
22. Terbiasa mengingatkan teman
apabila lupa peraturan dengan
hidayah dari Allah.

23. Terbiasa berhenti bermain pada


waktunya dengan bimbingan dari
Allah.

24. Berani mengingatkan


guru menggunakan
bahasa yang sopan dengan
bimbingan dariAllah.
25. Bersabar untuk antri dalam
kegiatan bermain sambil belajart
dengan bimbingan allah.

26. Mengenal cara


merawat,memelihara, menjaga
lingkungan karunia Allah
27. Menyapa teman dan orang
lain kepandaian dari
Allah
28. Mau memuji teman atau orang lain
kepandaian dari Allah

29. Dapat menerima keritikan dengan


Ikhlas

30. Mampu mengambil


keputusan sederhana
hadayah dari Allah
31. Membantu memecahkan
perselisihan kepandaian dari Allah.

32. Terbiasa disiplin ke sekolah tepat


waktu.

33. Dapat berinterkasi dengan


teman sebaya dan orang
dawasa
34. Senang bermain sambil belajar
untuk mendapatkan kepandaiain
sebagai kaunia dari Allah.

35. Senang beramal dan bershodakoh


dengan ikhlas, meniru akhlak Nabi
Muhammad SAW.

36. Senang bersikap sopan


santun sebagai ahlak
yang disenangi Allah.
37. Senang membiasakan hidup
sederhana, meniru ahlak nabi
Muhammad SAW.

38. Senang bersikap jujur sebagai ciri


orang yang beriman.

39. Senang mematuhi peraturan


dengan ikhlas, tanda taat pada
Allah.
40. Senang bersikap hormat dan
patuh
kepada orang tua dan guru
sebagai
hidayah dari Allah.

41. Senang bersikap empati sebagai


rasa kasih sayang dari Allah.

42. Senang bekerja sama dengan


sesama manusia ciptaan Allah.

43. Senang menerima tugas dengan


ikhlas sebagai ciri seoarang
muslim
44. Mau menghargai guru dan teman
yang berbicara.
PERKEMBANGAN
ANAK PADA
KEGIATAN MAKAN

NO. MATERI PERKEMBANGAN Semester I Semester II

BM M B BSB BM M B BSB
M S M S
H H
1. Belajar bersabar untuk antri dalam
barisan saat mencuci tangan
sebelum makan

2. Terus berlatih untuk mengunyah


dan menelan makanan

3. Mampu dan terbiasa mengambil dan


meletakan piring pada tempatnya

4. Mengenal alat-alat makanan


dan minuman milik sendri

5. Berlatih untuk menjalankan aturan


di saat makan

6. Mengucapkan do’a dengan jelas


dan khusu sebelum dan sesudah
makan
7. Berusaha menyukai rizqi yang halal
yang telah disediakan

8. Senang terbiasa untuk makan sendiri

9. Mengetahui porsi makan dan


bertanggung jawab pada makanan
dan minuman yang diambil sendiri
sebagai rasa syukur kepada Allah

10. Mengucapkan kalimat thayibah di


saat makan seperti mubazir, haram
bersyukur,dll

11. Mulai senang beramal ikhlas

12. Mampu membersihkan remah-


remah sendiri dengan ikhlas

13. Mau membuang sampah


pada tempatnya dengan
ikhlas
14. Terbiasa menyikat gigi setelah
selesai makan dengan ikhlas
15. Dapat mengenal pengetahuan
tentang bermacam-macam rizqi
yang halal dari Allah

16. Senang memakan rizqi apa saja dari


Allah
17. Pandai bersyukur mengucapkan
terima kasih atas rizqi yang Allah
berikan
18. Mengenal kandungan giji pada
makanan yang disediakan pada
sharing dalam kegiatan makan

19. Terbiasa bersyukur atas


keberhasilan menghabiskan rizqi
yang disediakan Allah

20. Dapat meminta tolong dengan bahasa


sopan pada saat kegiatan makan
SEMESTER : ……………………..TAHUN AJARAN : ……………………..

DESKRIPSI PERKEMBANGAN ANAK

A. PEMBENTUKAN PRILAKU MELALUI PEMBIASAAN

1. Moral dan Nilai-Nilai agama

2. Disiplin dan Kemandirian

3. Sosial Emosi

B. PERKEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR

1. Berbahasa

2. Kognitif

3. Fisik Motor

4. Seni

Ketidak hadiran

Saki Izin Alp


t a

Rawamerta ,

Kepala Sekolah Guru

(MUHAMAD TABRIJI ) (TUTI ALAWIYAH, S.Pd)


PENUTUP

Dalam menyusun kurikulum, TKQ ATTARBIYYAH menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan anak
didik, keadaan PAUD, kondisi tempat dan kami merancang serta menentukan hal-hal yang akan diajarkan,
pengelolaan pengalaman belajar, metode mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar.
Pengembangan kurikulum merupakan salah satu bagian penting dan proses pendidikan. Kurikulum merupakan
alat untuk membantu guru dalam melakukan tugasnya, sebab kurikulum secara umum dapat didefinisikan
sebagai rencana yang dikembangkan untuk memperlancar proses pembelajaran. Kurikulum disusun agar
memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan
kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan perkembangannya.
Demikian pengembangan kurikulum ini kami buat dan semoga bermanfaat terutama untuk pendidik /
guru PAUD.

Karawang, 20 Agustus 2022


Kepala Sekolah

MUHAMAD TABRIJI
BAB IV KALENDER
PENDIDIKAN
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
TKQ AL IKHLAS

NO NAM JABATAN/GOL TT
A D

1 SALSIYOH, S.Pd PENILIK

2 H.BUANG, S.Pd PENILIK

3 MUHAMAD TABRIJI Kepala TK

4 TUTI ALAWIYAH GURU

5 QULSUM FAQIHATUL HASANAH GURU

8 AHMAD BAIHAQI Tenaga


Administrasi
Lampiran :

1. STTPA
2. Daftar tema
3. Protah
4. Promes
5. Rppm
6. Rpph

Anda mungkin juga menyukai