Alamat : Jalan Kresna No. 108 Banjar Penaga, Desa Yangapi, Kec.
Tembuku, Kab. Bangli – Bali
Email: smk.askabali@gmail.com
Telp: 081236156388
1
2
3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ii
KATA PENGANTAR ...............................................................................................iii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Landasan Hukum Pengembangan Kurikulum SMK Aska Bali Mandala...............3
C. Visi SMK Aska Bali Mandala.................................................................................4
D. Misi SMK Aska Bali Mandala ...............................................................................4
E. Tujuan SMK Aska Bali Mandala.............................................................................5
F. Standar Kompetensi Lulusan ..................................................................................5
G. Profil Lulusan SMK Aska Bali Mandala.................................................................8
H. Deskripsi KKNI Level 2 atau 3 Kompetensi Keahlian...........................................9
BAB IV PENUTUP..................................................................................................42
4
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Deskripsi Kompetensi Inti Pendidikan Kejuruan Kurikulum 2013 ................. 6
Tabel 1.2 Klaster Skema KKNI level II pada kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan
dan Hortikultura.................................................................................................................9
Tabel 1.3 Klaster Skema KKNI level II pada kompetensi keahlian Perhotelan………….11
Tabel 1.4 Klaster Skema KKNI level II pada kompetensi keahlian Asisten Keperawatan 14
Tabel 2.1 Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura.................................................................................................................….18
Tabel 2.2 Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Perhotelan.....................................19
Tabel 2.3 Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan ...................21
Tabel 2.4 Deskripsi Kompetensi Inti Pendidikan Kejuruan Kurikulum 2013..................24
Tabel 2.5 Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Kelas............28
Tabel 3.1 Uraian Kegiatan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022.................36
Tabel 3.2 Kalender Pendidikan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022.................38
Tabel 3.3 Kalender Pendidikan Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022.................39
Tabel 3.4 Perhitungan Hari Belajar Sekolah Efektif, Non Kurikuler Dan Hari Libur Tahun
Pelajaran 2021/2022.........................................................................................................40
5
DAFTAR LAMPIRAN
Lamp. 1 Surat keterangan yang menyatakan bahwa penyusunan dokumen kurikulum ini
telah dikoordinasikan oleh pengawas sekolah
Lamp. 2 Berita Acara Verifikasi dan Validasi Dokumen KTSP
Lamp. 3 SK Tim Pengembang Kurikulum (TPK)
Lamp. 4 Deskripsi tugas tim pengembang
Lamp. 5 Program kegiatan penyusunan kurikulum
Lamp. 6 Jadwal kegiatan penyusunan kurikulum
Lamp. 7 Berita Acara Penyusunan Kurikulum
Lamp. 8 Notulen kegiatan penyusunan kurikulum
Lamp. 9 Daftar hadir kegiatan penyusunan kurikulum
Lamp. 10 Hasil analisis penetapan KI KD Kurikulum Darurat Covid-19
6
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal
31 ayat (3) mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanat
tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan
nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada
dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara
yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Berdasarkan pengertian
tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan
1
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua
adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai
tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal.
Disamping itu, di dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman, dirasa
perlu adanya penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata kelola kurikulum
serta pendalaman dan perluasan materi. Dan hal pembelajaran yang tidak
kalah pentingnya adalah perlunya penguatan proses pembelajaran dan
penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang
diinginkan dengan apa yang dihasilkan.
Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan Panduan
yang dikeluarkan oleh BSNP, setiap satuan pendidikan dalam hal ini Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), diharapkan dapat menyiapkan kurikulum yang
akan digunakan sebagai kurikulum operasional. Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Empat dari delapan standar nasional pendidikan, yaitu Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Dalam penyusunan Kurikulum Tahun Pelajaran 2021/2022 ini
dilakukan melalui mekanisme tertentu yang diawali dengan pembentukan
Tim Pengembang Kurikulum Sekolah. Selanjutnya tim ini
menentukan/menyusun dan melakukan kegiatan penyusunan dan/atau
pengembangan kurikulum. Kurikulum dokumen I dirancang oleh Tim dengan
mempertimbangkan masukan-masukan dari semua warga sekolah termasuk
masyarakat setempat kemudian ditetapkan melalui rapat sekolah. Kurukulum
dokumen II disusun oleh guru-guru mata pelajaran pada SMK Aska Bali
Mandala melalui suatu kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sekolah
yang kemudian ditetapkan melalui rapat sekolah.
Penyusunan kurikulum ini didahului dengan melakukan analisis
konteks yaitu analisis terhadap kondisi sekolah dan lingkungannya dengan
mengkaji kondisi nyata yang dihadapi saat ini kemudian membandingkan
2
dengan kondisi ideal yang diharapkan. Selanjutnya, dikalkulasikan seberapa
jauh kesenjangannya tersebut untuk dicarikan upaya sebagai solusi untuk
mengatasinya. Termasuk di dalamnya dianalisis tentang kekuatan,
kelemahan, tantangan, dan peluang yang dihadapi sekolah.
Letak SMK Aska Bali Mandala adalah di Jalan Kresna No. 108,
Banjar Penaga, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli.
Batas-batas wilayah : sebelah utara; lahan tegalan warga, Sebelah Timur
tebing Sebelah Selatan Lahan tegalan warga, Sebelah Barat LPK Hishou
Universal Style Bali. SMK Aska Bali Mandala merupakan satuan pendidikan
yang berada di lokasi yang strategis untuk pengembangan 3 (tiga) Agribisnis
dan Agroteknologi, Akomodasi Perhotelan dan Keperawatan.
3
g. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah
Kementerian Pendidikan Nasional Nomor 0820/D5.3/TU/2019, Tentang
Panduan Penilaian SMK
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018
Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal.
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti
j. Peraturan Gubernur Bali Nomor 20 tahun 2013 tentang Bahasa Daerah
Bali Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
k. Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 Tentang Pelindungan dan
Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.
4
E. Tujuan SMK Aska Bali Mandala
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu
bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan di dunia usaha dan dunia
industri, sebagai tenaga terampil tingkat menengah dalam berbagai
tingkatan wilayah.
2. Menyiapkan peserta didik sebagai tenaga terampil tingkat menengah yang
berkompeten dan memiliki iman dan taqwa agar mampu memilih karier,
ulet, dan gigih dalam berkompetensi di lapangan kerja dengan
memperhatikan lingkungan hidup serta memanfaatkan sumber daya alam
secara efektif dan efisien.
3. Membekali peserta didik dengan kompetensi yang sesuai dengan program
keahliannya dan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Meningkatkan daya tampung SMK Aska Bali Mandala dengan cara
penataan site-plan sekolah dan membangun ruang kelas baru serta selalu
meningkatkan sarana praktik belajar dan kompetensi guru serta tenaga
kependidikan.
5
orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan industri
lingkup lokal, nasional, regional, dan internasional.
b. Dimensi Pengetahuan
Berfikir secara faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan: 1. ilmu
pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, 4. budaya, dan 5. Humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat lokal, nasional,
regional, dan internasional.
c. Dimensi Keterampilan
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam: 1.
melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang kerja, dan 2. menampilkan kinerja
mandiri dengan pengawasan langsung atasan berdasarkan kuantitas
dan kualitas yang terukur sesuai standar kompetensi kerja, dan dapat
diberi tugas membimbing orang lain.
6
KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
(KI-3) tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat,
(KI-4) informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang
kerja.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru,
7
KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
8
Kompetensi Keahlian Perhotelan membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
1. Melaksanakan pekerjaan pada bidang industri perhotelan mencangkup
Front Office, Housekeeping, Laundry , dan Food and Beverage.
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu merancang, memrpoduksi
produk/ jasa kreatif di bidang perhotelan untuk berwirausaha.
9
1 Treatment Kedelai
TAN.KD02.002.0 Melakukan Pengapuran Lahan Masam pada
9
1 Budidaya Tanaman Kedelai
TAN.KD02.003.0 Melakukan Pengolahan Lahan pada Budidaya
10
1 Tanaman Kedelai
TAN.KD02.004.0 Melakukan Pemupukan Organik pada Budidaya
11
1 Tanaman Kedelai
TAN.KD02.005.0 Melakukan Pemupukan Anorganik pada
12
1 Budidaya Tanaman Kedelai
TAN.KD02.006.0 Melakukan Pemulsaan pada Budidaya Tanaman
13
1 Kedelai
TAN.KD02.007.0 Melakukan Penanaman Tanaman Kedelai
14
1 sesuai Rekomendasi (Teknologi) yang berlaku
TAN.KD02.008.0 Melakukan Penyulaman pada Budidaya
15
1 Tanaman Kedelai
16 TAN.SY02.004.01 Menyediakan Prasarana Pesemaian Tanaman
17 TAN.SY02.005.01 Membuat Jaringan lrigasi dan Drainase
18 TAN.SY02.013.01 Melakukan Tindakan Pengendalian Gulma
Melakukan Tindakan Pengendalian Hama dan
19 TAN.SY02.014.01
Penyakit
20 TAN.SY02.022.01 Memanen Hasil Tanaman
TAN .SY02.023.0
21 Melakukan Penanganan Pascapanen
1
TAN .SY02.028.0
22 Melakukan Penjualan Produk dan Jasa
1
23 TAN.BH02.005.01 Menyediakan Prasarana Pembiakan
24 TAN.BH02.006.01 Menyiapkan Bahan Tanam
25 TAN.BH02.008.01 Mempertahankan Viabilitas Bahan Tanam
26 TAN.BH02.018.01 Memelihara Tanaman
TAN.HO02.002.0 Memberikan Perlakuan untuk Media Khusus pada
27
1 Budidaya Tanaman Anggrek
28 TAN.HO02.004.0 Menangani Bibit dalam Botol pada Budidaya
10
1 Tanaman Anggrek
TAN.HO02.005.0 Menangani Bibit Pot Kelompok pada Budidaya
29
1 Tanaman Anggrek
TAN.HO02.006.0 Menangani Bibit Individu Pot Tunggal pada
30
1 Budidaya Tanaman Anggrek
TAN.HO02.010.0 Melaksanakan Penyiraman Sesuai Jadwal Yang
31
1 Ditetapkan Pada Budidaya Tanaman Anggrek
TAN.HO02.012.0 Melakukan Pemberian Zat Pengatur Tubuh (ZPT)
32
1 pada Budidaya Tanaman Anggrek
TAN.HK02.017.0 Memasang net tanaman pada budidaya krisan
33
1 potong.
TAN.KD03.003.0
34 Mengoperasikan Alat Mesin Pengendalian OPT
1
35 TAN.SY03.001.01 Mengoperasikan dan Merawat Traktor
36 TAN.SY03.002.01 Memelihara Sistem Hidroponik
11
D1.HOT.CL1.04 Mengikuti prosedur kebersihan tempat
5
kerja
Mengembangkan dan memperbaharuhi
6 D1.HOT.CL1.09
pengetahuan tentang industri pariwisata
7 D1.HHK.CL3.02 Membersihkan lokasi/ area dan peralatan
Menyediakan fasilitas kehilangan dan
8 D1.HSG.CL4.09
penemuan barang
b Penyiapan kamar untuk tamu
D1.LAN.CL.10.01/ Berkomunikasi secara lisan dalam bahasa
1
PAR.UJ.03.044.01 Inggris pada tingkat operasional dasar
Bekerjasama dengan kolega dan
2 D1.HOT.CL1.01
pelanggan
Bekerja dalam lingkungan sosial yang
3 D1.HOT.CL1.02
berbeda
4 D1.HOT.CL1.03 Mengikuti prosedur K3LH
Mengikuti prosedur kebersihan tempat
5 D1.HOT.CL1.04
kerja
6 D1.HOT.CL1.07 Berkomunikasi melalui telepon
Mengembangkan dan memperbaharuhi
7 D1.HOT.CL1.09
pengetahuan tentang industri pariwisata
8 D1.HOT.CL1.11 Menangani situasi konflik
9 D1.HHK.CL3.01 Menyediakan jasa houskeeping
10 D1.HHK.CL3.03 Menyiapkan kamar untuk tamu
Menyediakan fasilitas kehilangan dan
11 D1.HSG.CL4.09
penemuan barang
c Penangan Klien dan pakaian tamu
D1.LAN.CL.10.01/ Berkomunikasi secara lisan dalam bahasa
1
PAR.UJ.03.044.01 Inggris pada tingkat operasional dasar
Bekerjasama dengan kolega dan
2 D1.HOT.CL1.01
pelanggan
3 D1.HOT.CL1.03 Mengikuti prosedur K3LH
4 D1.HOT.CL1.04 Mengikuti prosedur kebersihan tempat
12
kerja
5 D1.HOT.CL1.05 Melakukan prosedur administrasi
6 D1.HOT.CL1.07 Berkomunikasi melalui telepon
Mengembangkan dan memperbaharuhi
7 D1.HOT.CL1.09
pengetahuan tentang industri pariwisata
8 D1.HHK.CL3.05 Menangani linen dan pakaian tamu
d Penyediaan Layanan Jasa Porter
D1.LAN.CL.10.01/ Berkomunikasi secara lisan dalam bahasa
1
PAR.UJ.03.044.01 Inggris pada tingkat operasional dasar
Bekerjasama dengan kolega dan
2 D1.HOT.CL1.01
pelanggan
Bekerja dalam lingkungan sosial yang
3 D1.HOT.CL1.02
berbeda
4 D1.HOT.CL1.03 Mengikuti prosedur K3LH
Mengikuti prosedur kebersihan tempat
5 D1.HOT.CL1.04
kerja
6 D1.HOT.CL1.07 Berkomunikasi melalui telepon
Mengembangkan dan memperbaharuhi
7 D1.HOT.CL1.09
pengetahuan tentang industri pariwisata
Mempromosikan produk dan jasa
8 D1.HOT.CL1.10
pelanggan
9 D1.HFO.CL2.07 Menyediakan layanan bell boy/ porter
Penerimaan dan Pemprosesan
e
Reservasi Kamar
D1.LAN.CL.10.01/ Berkomunikasi secara lisan dalam bahasa
1
PAR.UJ.03.044.01 Inggris pada tingkat operasional dasar
Bekerjasama dengan kolega dan
2 D1.HOT.CL1.01
pelanggan
Bekerja dalam lingkungan sosial yang
3 D1.HOT.CL1.02
berbeda
4 D1.HOT.CL1.05 Meakukan prosedur administrasi
5 D1.HOT.CL1.06 Mencari dan mendapatkan data komputer
13
6 D1.HOT.CL1.07 Berkomunikasi melalui telepon
D1.HOT.CL1.09 Mengembangkan dan memperbaharuhi
7
pengetahuan tentang industri pariwisata
D1.HOT.CL1.10 Mempromosikan produk dan jasa
8
pelanggan
9 D1.HFO.CL2.01 Menerima dan memproses reservasi
Penyediaan Layanan Akomodasi
f
Reception
D1.LAN.CL.10.01/ Berkomunikasi secara lisan dalam bahasa
1
PAR.UJ.03.044.01 Inggris pada tingkat operasional dasar
Bekerjasama dengan kolega dan
2 D1.HOT.CL1.01
pelanggan
Bekerja dalam lingkungan sosial yang
3 D1.HOT.CL1.02
berbeda
4 D1.HOT.CL1.05 Meakukan prosedur administrasi
5 D1.HOT.CL1.06 Mencari dan mendapatkan data komputer
6 D1.HOT.CL1.07 Berkomunikasi melalui telepon
Mengembangkan dan memperbaharuhi
7 D1.HOT.CL1.09
pengetahuan tentang industri pariwisata
Mempromosikan produk dan jasa
8 D1.HOT.CL1.10
pelanggan
9 D1.HOT.CL1.11 Menangani situasi konflik
10 D1.HFA.CL2.01 Memproses transaksi keuangan
Menyediakan layanan akomodasi
11 D1.HFO.CL2.03
reception
14
Tabel 1.4 Klaster Skema KKNI level II pada kompetensi keahlian Asisten
Keperawatan
No Kode Unit Unit Kompetensi
1 KES.VK01.001.01 Melakukan komunikasi interpersonal
dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
2 KES.VK01.002.01 Menerapkan prinsip etika, etiket dalam
keperawatan
3 KES.VK01.003.01 Menerapkan prinsip infeksi nosokomial
4 KES.VK02.001.01 Menerapkan personal hygiene kepada
klien/pasien
5 KES.VK02.002.01 Melakukan Perawatan Perineum (Vulva
Hygiene).
6 KES.VK02.003.01 Menyiapkan Tempat Tidur Sebagai
Bagian Dari Asuhan Keperawatan
7 KES.VK02.004.01 Membersihkan Alat-Alat Perawatan.
8 KES.VK02.005.01 Melakukan Perawatan Setelah
Klien/Pasien Meninggal Dunia
9 KES.VK02.006.01 Memasang Buli-Buli Panas.
10 KES.VK02.007.01 Memasang Kirbat Es.
11 KES.VK02.008.01 Mengukur Tanda-Tanda Vital.
12 KES.VK02.009.01 Menolong Klien/Pasien Buang Air Kecil
Di Tempat Tidur.
13 KES.VK02.010.01 Menolong Klien/Pasien Buang Air
Besar Di Tempat Tidur.
14 KES.VK02.011.01 Memberi Kompres Dingin.
15 KES.VK02.012.01 Memberi Kompres Hangat
16 KES.VK02.013.01 Membantu Klien/Pasien Duduk Di
Tempat Tidur.
17 KES.VK02.014.01 Memindahkan Klien/Pasien Dari
Tempat Tidur Ke Brankard atau
Sebaliknya
15
18 KES.VK02.015.01 Mobilisasi Klien/Pasien Miring Kiri,
Kanan Dan Berbaring.
16
BAB II
17
terdiri dari Mata Pelajaran Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan
dan Hortikultura, Perhotelan dan Asisten Keperawatan.
Adapun nama mata pelajaran dan alokasi waktu (jumlah jam per
aminggu) pada masing-masing Kompetensi Keahlian dan Kurikulum yang
berlaku di sajikan pada Tabel 2.1, Tabel 2.2 dan Tabel 2.3.
5. Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
5.1 Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
5.1.1 Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Tabel 2.1 Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman
Pangan dan Hortikultura
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
3. Bahasa Bali 212
Jumlah A dan B 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1 Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
18
C2 Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 144
2. Alat Mesin Pertanian 144
3. Pembiakan Tanaman 144
C3 Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Tanaman Pangan 420
2. Agribisnis Tanaman Sayuran 420
3. Agribisnis Tanaman Buah 420
4. Agribisnis Tanaman Hias 454
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 350
JUMLAH C (C1, C2, dan C3) 2.856
Total 4.876
19
3 Bahasa Bali 2 2 2 2 2 2
Jumlah A dan B 26 26 17 17 16 1
6
Muatan Peminatan Kejuruan
C1 Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Biologi 3 3 - - - -
4. Kimia 2 2 - - - -
C2 Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - -
2. Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - -
3. Pembiakan Tanaman 4 4 - - - -
C3 Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Tanaman Pangan - - 6 6 6 6
2. Agribisnis Tanaman Sayuran - - 6 6 6 6
3. Agribisnis Tanaman Buah - - 6 6 6 6
4. Agribisnis Tanaman Hias - - 6 6 7 7
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 3
0
Total 46 46 46 46 46 4
6
20
MATA PELAJARAN ALOKASI
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
3. Bahasa Bali 212
Jumlah A dan B 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. IPA Terapan 108
3. Kepariwisataan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Industri Pariwisata 144
2. Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja 108
3. Administrasi Umum 72
4. Bahasa Asing Pilihan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Industri Perhotelan 144
2. Front Office 558
3. Housekeeping 525
4. Laundry 488
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 350
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 2.856
Total 4.876
21
Tabel 2.2 Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Perhotelan dan Jasa
Pariwisata
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
3 Bahasa Bali 2 2 2 2 2 2
Jumlah A dan B 26 26 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Kejuruan
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. IPA Terapan 3 3 - - - -
3. Kepariwisataan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Industri Pariwisata 4 4 - - - -
2. Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja 3 3 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. Bahasa Asing Pilihan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Industri Perhotelan - - 4 4 - -
2. Front Office - - 7 7 9 9
22
3. Housekeeping - - 7 7 8 8
4. Laundry - - 6 6 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
Total 46 46 46 46 46 46
23
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Konsep Dasar Keperawatan 108
2. Anatomi dan Fisiologi 108
3. Komunikasi Keperawatan 108
4. Ilmu Kesehatan Masyarakat 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan 594
2. Kebutuhan Dasar Manusia 560
3. Ilmu Penyakit dan Penunjang Dignostik 560
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 350
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 2.856
Total 4.876
24
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Biologi 2 2 - - - -
4. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Konsep Dasar Keperawatan 3 3 - - - -
2. Anatomi dan Fisiologi 3 3 - - - -
3. Komunikasi Keperawatan 3 3 - - - -
4. Ilmu Kesehatan Masyarakat 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan - - 8 8 9 9
2. Kebutuhan Dasar Manusia - - 8 8 8 8
3. Ilmu Penyakit dan Penunjang Dignostik - - 8 8 8 8
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
Total 46 46 46 46 46 46
25
alokasi waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
dalam mencapai kompetensi.
d. Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat jam
pembelajaran kegiatan praktik di luar sekolah, setara dengan satu jam
pembelajaran tatap muka yang tercantum pada struktur kurikulum
26
dengan bidang kerja, dan 2) menampilkan kinerja mandiri dengan
pengawasan langsung atasan berdasarkan kuantitas dan kualitas yang
terukur sesuai standar kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas
membimbing orang lain.
Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti untuk
program pendidikan 3 tahun pada SMK Aska Bali sesuai Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi PMK
seperti yang disajikan pada Tabel 2.4.
27
KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
(KI-4) informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
D. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik dan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan
28
antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah
diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran. Pengembangan diri pada SMK Aska Bali Mandala terutama ditujukan
untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karir.
a. Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas di SMK Aska Bali Mandala dilakukan melalui
kegiatan ekstrakurikuler dimana Kegiatan yang dilaksanakan adalah:
1) Pramuka, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi kelas X.
2) Olah Raga, yaitu : Atletik, Voli dan Futsal.
3) Karya Ilmiah Remaja
4) KSPAN
5) PMR
6) English Club
7) Japanese Club
8) Penggemar Mata Pelajaran MIPA
b. Pengembangan karir
Pengembangan karir di SMK Aska Bali Mandala dilakukan antara lain
melalui pemberian informasi lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari
pekerjaan, bimbingan profesi, pengenalan serta pengembangan
kepribadian.
c. Penguatan Pendidikan Karakter
Terdapat beberapa cara untuk mengembangkan pendidikan karakter di
sekolah, yaitu:
1. Memajang gambar-gambar dan kta-kata bijak inspiratif di ruang-
ruang kelas.
2. Mengundang para orangtua siswa untuk mengamati dan
berkontribusi terhadap kemajuan kelas atau sekolah.
3. Memimpin para siswa dengan keteladanan.
4. Jangan biarkan berbagai bentuk ketidaksopanan terjadi di kelas.
29
5. Melibatkan orangtua siswa dalam mengatasi perilaku tidak baik
siswa dengan cara mengirimkan surat, memanggil orangtua atau
melalui kunjungan ke rumah yang bersangkutan.
6. Memastikan bahwa siswa memiliki tanggungjawab moral untuk
bekerja keras di sekolah.
7. Berusaha konsisten dalam memperlakukan siswa, jangan biarkan
perasaan pribadi menghalangi seorang guru untuk bertindak adil.
8. Mengakui kesalahan dan berusaha untuk memperbaikinya.
9. Mengajarkan kesantunan secara jelas. Ajarkan kepada siswa
begaimana mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian dan
tidak memotong pembicaraan orang lain.
10. Melakukan kerja bakti bersama baik di kelas atau sekolah.
11. Menunjukkan penghargaan terhadap siapapun yang berbeda
keyakinan dan berbeda budaya. Katakan kepada siswa mengenai
kewajiban moral untuk bertindak adil terhadap orang lain.
12. Tekankan kepada siswa tentang pentingnya kepedulian terhadap
orang lain dan lingkungan.
13. Beri perhatian program-program tertentu di sekolah yang sarat
muatan karakter pada hari raya, purnama tilem, dan hari Kamis,
misalnya ‘bulan penghargaan tokoh karakter’.
14. Menekankan pentingnya sikap ksatria (tidak curang) dalam
berolahraga, bermain, dan dalam berbagai bentuk interaksi dengan
orang lain.
E. Beban Belajar
Satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan
menyelenggarakan program pendidikan dengan menggunakan sistem paket atau
sistem kredit semester. Kedua sistem tersebut dipilih berdasarkan jenjang dan
kategori satuan pendidikan yang bersangkutan. Satuan pendidikan SMP/ MTs/
SMPLB, SMA/ MA/ SMALB dan SMK/ MAK kategori standar menggunakan
sistem paket atau dapat menggunakan sistem kredit semester. Dalam hal ini, SMK
30
Aska Bali Mandala berada pada kategori standar yang menerapkan sistem paket 3
Tahun
Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem
paket pada SMK Aska Bali Mandala. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan
program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program
pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai
dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar
setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang
dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui
sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka
per jam pembelajaran pada SMK Aska Bali Mandala berlangsung selama 45
menit. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada setiap satuan
pendidikan adalah sebagai berikut:
a. Untuk kelas X (sepuluh) jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu
adalah 48 jam pelajaran.
adalah sebagaimana tertera pada Tabel 2.5 berikut.
Tabel 2.5 Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Kelas
Kelas Satu jam Jumlah jam Minggu Waktu Jumlah jam
pemb. tatap pemb. Per Efektif per pembelajaran per tahun
muka (menit) minggu tahun per tahun (@60 menit)
ajaran
X 45 48 38 82.080 menit 1368 jam
(1824 jam
pelajaran)
31
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur
ditentukan oleh pendidik. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik
yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik. Waktu untuk penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SMK
Aska Bali Mandala maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari
mata pelajaran yang bersangkutan.
F. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) atau sering disebut Kreteria
Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap
indikator dalam suatu kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan,
berkisar antara 0-100%. KKM ditentukan pada awal pembelajaran melalui
musyawarah oleh satuan pendidikan. Untuk Kurikulum 2013 ketuntasan untuk
sikap minimal baik (B) sedangkan ketuntasan untuk mata pelajaran muatan
Nasional, Kewilayahan, dan Peminatan (aspek pengetahuan dan keterampilan)
minimal 70 (kategori/predikat BAIK, sesuai ketentuan Pemerintah dan mengacu
pada kriteria yang berlaku di dunia kerja minimal memuaskan (satisfaction).
Dalam pedoman penilaian SMK dilambangkan dengan angka “70”. Ketuntasan
Belajar Minimal yang berlaku pada Kurikulum 2013 disepakati untuk seluruh
mata pelajaran (KKM Tunggal) yaitu: Kelas X : 70.
Untuk dapat mencapai KKM/ KMB ideal, satuan pendidikan
melaksanakan program:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang lebih efektif;
2. Mengakomodasi kegiatan-kegiatan yang menunjang proses pembelajaran;
3. Menyediakan sarana yang menunjang kegiatan pembelajaran;
4. Memfasilitasi kegiatan pembelajaran secara optimal;
5. Mengembangan strategi dan model pembelajaran yang variatif;
6. Mengadakan upaya-upaya peningkatan kualitas pendidik;
7. Meningkatkan pelayanan proses pembelajaran;
8. Melaksanakan jam tambahan bagi peserta didik;
32
9. Menyediakan dana untuk keperluan yang dimaksud.
G. Mekanisme Penilaian
Penilaian hasil belajar merupakan suatu proses yang dilakukan melalui
langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi,
pengolahan, dan penggunaan informasi, baik untuk tindak lanjut bagi perbaikan
kualitas pembelajaran maupun untuk menentukan keberhasilan belajar peserta
didik. Penilaian hasil belajar dilaksanakan melalui berbagai teknik, seperti tes
tertulis yang digunakan untuk mengukur aspek kognitif, tes praktik untuk
mengukur aspek keterampilan, dan observasi atau pengamatan untuk menilai
aspek afektif.
1. Penilaian yang dilaksanakan oleh guru, meliputi :
a. Ulangan Harian
1. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik
untuk mengukur proses pencapaian kompetensi peserta didik
setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) dalam proses
pembelajaran.
2. Ulangan harian dilaksanakan setelah menyelesaikan satu
kompetensi dasar dalam proses pembelajaran.
3. Jenis, teknik, dan bentuk ulangan harian disesuaikan dengan
karakteristik dari kompetensi dasar tersebut dan sesuai dengan
target tujuan yang diharapkan.
4. Nilai hasil ulangan harian secara otomatis mengandung nilai dari
penugasan yang diberikan dalam KD bersangkutan
5. Selesai melaksanakan ulangan harian wajib melakukan analisis
terhadap hasil ulangan harian tersebut sebagai dasar untuk evaluasi
dan tindak lanjut.
33
2. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
3. Ulangan tengah semester dilaksanakan secara terjadwal pada
semua mata pelajaran sesuai kurikulum yang dikoordinir oleh
sekolah melalui panitia.
4. Soal ulangan tengah semester disusun oleh guru bersangkutan
dengan mempertimbangkan cakupan kompetensi yang telah
diajarkan, karakteristik SK dan KD, serta alokasi waktu yang
disediakan.
5. Nilai hasil ulangan tengah semester dijadikan sebagai salah satu
pertimbangan dalam nilai hasil belajar siswa dalam tengah semester
dan akhir semester itu.
6. Guru wajib memberikan ulangan perbaikan pada peserta didik yang
memperoleh nilai hasil ulangan di bawah KKM pada ulangan
tengah semester (cukup satu kali).
7. Nilai hasil ulangan perbaikan yang diperhitungkan sebagai nilai
harian bagi peserta didik yang telah mencapai nilai KKM ke atas
adalah maksimal nilai KKM.
34
5. Nilai hasil ulangan akhir semester dijadikan sebagai salah satu
pertimbangan dalam nilai hasil belajar siswa dalam akhir semester
itu.
6. Guru wajib memberikan ulangan perbaikan pada peserta didik yang
memperoleh nilai hasil ulangan di bawah KKM pada ulangan
tengah semester (cukup satu kali).
7. Nilai hasil ulangan perbaikan maksimal nilai KKM.
35
pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu
persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.;
2. Mata pelajaran yang diujikan adalah seluruh mata pelajaran yang
akan diatur dalam POS USBN.
36
Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku raport yang
dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku raport
yang berisi laporan hasil belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah
dinyatakan kompeten.
Yang dimaksud kelulusan menurut ketentuan Permendikbud No. 4 Tahun
2017, Pasal 18 bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar
dan menengah:
1. Sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai minial baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan keolmpok mata
pelajaran pendidikan jasmani, olaraga, dan kesehatan.
3. Lulus ujian sekolah (US dan USBN)
4. Kreteria penyelesaian seluruh program pembelajaran sebagaimana
dimaksud dalam keputusan pertama (huruf a) adalah peserta didik telah
menyelsaikan proses pembelajaran dari kelas X (sepuluh) sampai kelas XII
(dua belas) dibuktikan dengan memiliki nilai rapot lengkap semester 1
(satu) kelas X (sepuluh) sampai dengan semester 2 (dua) kelas XII (dua
belas)
Peserta didik dinyatakan lulus dari SMK Aska Bali Mandala apabila sudah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran. Kriteria penyelesaian
seluruh program pembelajaran adalah peserta didik telah menyelesaikan
proses pembelajaran dari kelas X (sepuluh) sampai kelas XII (dua belas).
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik. Kriteria memperoleh nilai
sikap/perilaku minimal baik adalah memperoleh nilai rata-rata minimaal
kategori Baik pada penilaian akhir untuk mata pelajaran kelompok agama
dan akhlak mulia, serta kewarganegaraan dan kepribadian.
c. Lulus ujian satuan/program pendidikan. Kreteria lulus Ujian Sekolah
adalah peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah apabila nilai Ujian
Sekolah Berstandar Nasional minimal sama dengan KKM tiap mata
pelajaran. Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional sebagaimana
dimaksud diperoleh dari nilai masing-masing mata pelajaran dengan bobot
37
40% ujian tulis dan 60% ujian praktik (khusus bagi mata pelajaran yang
diadakan ujian praktik).
d. Mengikuti seluruh rangkaian ujian sekolah dan ujian nasional. Kreteria
mengikuti seluruh rangkaian ujian sekolah dan ujian nasional adalah
siswa mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang terdiri dari ujian
tulis dan ujian praktik, Ujian Nasional Berbasis Komputer, dan Uji Praktek
Kejuruan/ Uji Kompetensi Kehalian
SMK Aska Bali Mandala berupaya untuk meningkatkan hasil lulusan
peserta didik dengan cara memberikan berbagai bentuk kegiatan pembelajaran
diluar jam tatap muka. Sedangkan siswa yang belum lulus ujian akhir, diharapkan
untuk dapat mengikuti proses pembelajaran dan meningkatkan upaya
pengembangan diri, untuk dapat meningkatkan kompetensinya untuk mengikuti
ujian selanju
38
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
39
I kerja satu hari sebelum libur
semester
8 Libur Semester I 20 Desember 2021 14 (empat belas) hari
s.d. 2 Januari 2022 kalender
9 Hari belajar sekolah semester 3 Januari s.d. 11 Juni Hari belajar efektif 110 hari
II 2022
10 Kegiatan Tengah semester II 14 s.d. 17 Maret 2022 Diisi Kegiatan Porseni, Karya
Wisata, Lomba Kreatiftas,
Pengembangan Bakat dan
prestasi Siswa
40
Tabel 3.2 Kalender Pendidikan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022
HARI KETERANGAN
BULAN
MG SN SL RB KM JM SB Tanggal Kegiatan
Permulaan Tahun Pelajaran
1 2 3 12
2021/2022
JULI 2021
4 5 6 7 8 9 10 12 – 16 MPLS
11 12 13 14 15 16 17 20 Hari Raya Idul Adha 1441 H
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
1 2 3 4 5 6 7 17 Hari Kemerdekaan RI
8 9 10 11 12 13 14 10 Tahun Baru Islah 1442 H
AGUSTUS 2021
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
1 2 3 4
SEPTEMBER 2021
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30
1 2 11-14 Kegiatan Tengah Semester I
OKTOBER 2021
41
Tabel 3.3 Kalender Pendidikan Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022
HARI
BULAN KETERANGAN
MG SN SL RB KM JM SB
1 1 Tahun Baru Masehi
2 3 4 5 6 7 8 1 Libur Akhir Semester I
JANUARI 2022
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28
1 2 3 4 5 3 Hari Raya Nyepi
MARET 2022
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
JULI 2022
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
42
20 19 20 21 20 18 118 Hari Efektif Sekolah (HES)
JUMLAH
17 16 18 18 17 15 101 Hari Efektif Belajar
Tabel 3.4 Perhitungan Hari Belajar Sekolah Efektif, Non Kurikuler Dan Hari Libur
Tahun Pelajaran 2021/2022
Hari libur
Hari Hari
Akhir Jumlah
No SMT Bulan efek Ko- Se Jmlh
th. Pel hari
. kur. Mg Um. Khus. mes hari
(yg
. libr
lalu)
Jul’20 10 6 4 1 0 0 10 15 31
Ag’20 24 0 5 2 0 0 0 7 31
Sept’20 14 0 4 0 12 0 0 16 30
2 I
Ok ‘20 22 4 4 1 0 0 0 5 31
Nop’20 25 0 5 0 0 0 0 5 30
Des’20 16 1 4 1 0 9 0 14 31
Jumlah 111 11 26 5 12 9 10 62 184
Jan’21 21 0 5 1 3 1 0 10 31
Feb’21 22 0 4 1 1 0 0 6 28
Mar’21 20 4 4 1 2 0 0 7 31
1 II
Ap’21 13 0 4 1 0 0 0 17 30
Mei ‘21 22 0 5 4 12 0 0 9 31
Jun’21 9 1 4 1 0 12 3 20 30
Jumlah 107 5 26 9 18 13 3 69 181
Jumlah semua 218 16 52 14 30 22 13 131 365
43
BAB IV
PENUTUP
44