Anda di halaman 1dari 127

KURIKULUM

MIN 3 B.LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

BUKU I

KEMENTERIAN AGAMA RI
KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 3
JALAN.GAJAH MADA NO 85 TANJUNG AGUNG
Website : https://website.min3balam.com
https://min3bandarlampung.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN

Berdasarkan hasil musyawarah TIM penyusun Kurikulum New Normal


MIN 3 Bandar Lampung dan memperhatikan pertimbangan dari Komite
Madrasah, maka dengan ini Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) MIN 3
Bandar Lampung disahkan untuk diberlakukan mulai Tahun Pelajaran
2020/2021.

Bandar Lampung, 15 juli 2020


Ketua Komite Kepala Madrasah

Daryono Rahmawati, S.Ag, MM.Pd


NIP.197012081995032001

MENGETAHUI
A.N.KEPALA
KEPALA SEKSI PENDIDIKAN MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA
KOTA BANDAR LAMPUNG

H.SAID KARIMIN, S.Ag.M.Kom


NIP.197205231997031002
KATA PENGANTAR

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan
SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Atas dasar hal itu, MIN 3 Bandar Lampung telah menyusun ”Kurikulum MIN 3
Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021”. Kurikulum ini merupakan
penyempurnaan dari kurikulum tahun sebelumnya dengan terlebih dulu melakukan
analisis konteks dan akan dilakukan peninjauan kembali setiap tahun.
Secara keseluruhan kurikulum MIN 3 Bandar Lampung terdiri dari:
a. Buku Dokumen I yang berisi: visi, misi, dan tujuan sekolah, struktur dan muatan
kurikulum, beban belajar dan kalender pendidikan
b. Buku Dokumen II yang berisi silabus semua kelas dan semua mata pelajaran
c. Buku Dokumen III yang berisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada guru, pengurus
komite MIN 3 Bandar Lampung juga kepada pengawas sekolah yang telah
meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun kurikulum ini. Harapan kami
semoga kurikulum ini dapat digunakan sebagai panduan bagi seluruh warga sekolah
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik dan tenaga
kependidikan. Kritik dan saran sangat kami harapkan sebagai bahan penyempurnaan
penyusunan kurikulum berikutnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan
khususnya di MIN 3 Bandar Lampung

Bandar Lampung
Kepala Madrasah
DAFTAR ISI

Hal
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................
B. Landasan Hukum ....................................................................................
B. Acuan Konseptual ..................................................................................
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum .........................................................
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN
Tujuan Pendidikan Dasar
A.Visi Sekolah ...............................................................................................
B.Misi Sekolah ..............................................................................................
C.Tujuan Sekolah ............................................................................................

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN


A. Struktur Kurikulum …………………………………………………………..
B. Muatan Kurikulum....................................................................................
Muatan Nasional .............................................................................
Muatan Lokal ...................................................................................
C. Kegiatan Ekstrakurikuler .........................................................................
1. Esktrakurikuler wajib ...........................................................................
2. Ekstrakurikuler Pilihan ........................................................................
D. Beban Belajar ..........................................................................................
E. Beban Belajar Tambahan (jika ada) ........................................................
F. Ketuntasan Belajar ...................................................................................
G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan ...............................................................
H. Penguatan Pendidikan Karakter .............................................................
I. Gerakan Literasi Sekolah .........................................................................
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
A. Perhitungan Jumlah Minggu, Libur, dan Kegiatan Sekolah ...................
B. Jadwal Kegiatan Sekolah di luar KBM dan Hari Libur Sekolah ..............
D. Pengaturan Jumlah Minggu Efektif, Hari Belajar Efektif,
dan Hari Libur ........................................................................................

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………………..
B. Saran-saran ………………………………………………………………….
Lampiran
1. SK Kepala MIN 3 Bandar Lampung tentang Penetapan Tim Pengembang
Kurikulum
2. Undangan Penyusunan Kurikulum
3. Berita Acara Rapat Pembahasan Penyusunan Kurikulum
4. Daftar Hadir Pembahasan Penyusunan Kurkulum
5. Daftar KKM dari tiap kelas/mapel
6. Berita Acara Penetapan Kurikulum
7. Kalender Pendidikan
8. Lembar validasi dari pengawas
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang
diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanah tersebut telah
diterbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 184
Tahun 2019 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Pada
Madrasah.
Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional menurut
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (Pasal 2), berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
(Pasal 3).
Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah
peraturan, di antaranya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Peraturan Pemerintah tersebut memberikan arahan
tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar
nasional pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional
tersebut telah ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan yang
merupakan kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk mencapai
kompetensi lulusan tersebut perlu ditetapkan Standar Isi yang
merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi peserta didik yang harus dipenuhi atau dicapai
pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis pendidikan
tertentu dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata
pelajaran. Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan
pendidikan nasional dalam domain sikap spiritual dan sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, Standar Isi
dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan
tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang
dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Karakteristik, kesesuaian,
kecukupan, keluasan, dan kedalaman materi ditentukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi beserta proses pemerolehan
kompetensi tersebut. Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses
pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentuk melalui aktivitas-
aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas:
mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi,
dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas:
mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses pemerolehannya
mempengaruhi Standar Isi. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan ditetapkan bahwa Standar Isi adalah kriteria
mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan kriteria
muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik satuan
pendidikan dan program pendidikan. Selanjutnya, tingkat
kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat perkembangan
peserta didik, kualifikasi kompetensi Indonesia, dan penguasaan
kompetensi yang berjenjang.
Selain itu, Pemerintah juga sudah menetapkan Kompetensi
Inti dan Kopetensi Dasar. Kompetensi inti pada kurikulum 2013
merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada
setiap tingkat kelas. Sedangkan Kompetensi dasar merupakan
kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus dicapai
peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing
satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.
Dalam implementasi kurikulum 2013, sekolah berkewajiban
mengembangan kurikulum operasional yang dikembangkan dan
diimplementasikan oleh satuan pendidikan diwujudkan dalam
bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), hal ini sesuai
dengan yang diamanatkan di dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan pasa 1 ayat 20 “Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan adalah Kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan.”
Berdasarkan hal di atas, Satuan Pendidikan harus
menerjemahkan peraturan-peraturan tersebut ke dalam sebuah
kurikulum yang bisa menjadi pedoman bagi satuan pendidikan
dalam kegiatan penyelengaraan pendidikan.
Kurikulum sendiri merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum
pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan
prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah, dan peserta dididk. Atas dasar pemikiran tersebut maka
perlu dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan
Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu
pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman
pada panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
Pengembangan kurikulum 2013 secara berkesinambungan
mempertimbangkan berbagai hal dan masukan dari berbagai unsur
masyarakat sebagai satu kesatuan entitas bangsa yang
menginginkan peningkatan kualitas peserta didik di masa depan.
Dalam perjalanan pengembangannya disertai dengan evaluasi
formatif yang memungkinan perbaikan pada tataran dokumen dan
implementasi. Perbaikan ini melibatkan seluruh komponen
masyarakat sehingga kurikulum hasil perbaikan menjadi milik
semua komponen bangsa. Perbaikan kurikulum dapat dilakukan
secara holistik komprehensif mulai dari ide, desain, dokumen
sampai dengan implementasi. Namun perbaikan kurikulum juga
dapat dilakukan pada sebagian dimensi kurikulum dan aspek
tertentu dari kurikulum. Perbaikan kurikulum 2013 pada saat ini
lebih bersifat evaluasi formatif dengan melakukan perbaikan pada
dokumen KI-KD, silabus, pedoman mata pelajaran, pembelajaran
dan penilaian hasil belajar, serta buku teks pelajaran.
Untuk memenuhi amanat undang-undang serta peraturan
pemerintah seperti tersebut di atas dan untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan
sekolah khususnya, maka MIN 3 Bandar Lampung memandang
perlu untuk mengembangkan Kurikulum MIN 3 Bandar Lampung
pada setiap pergantian tahun pelajaran. Melalui kurikulum ini
sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan
karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu,
dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan
berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar
sekolah.
Penyusunan kurikulum ini telah melalui beberapa tahap, mulai
dari membentuk tim pengembang kurikulum sekolah, menyiapkan
dan mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku,
melakukan analisis konteks, melaksanakan rapat koordinasi
penyusunan KTSP, melakukan penelaahan dan penyempurnaan
KTSP kurikulum 2013, menetapkan dan mengesahkan
pemberlakuan KTSP.
B. Landasan Hukum
Kurikulum Pendidikan Dasar MIN 3 Bandar Lampung
dikembangkan, berlandaskan pada:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan
terakhir Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No
19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No
15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan
Dasar di Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan
Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
10. Peraturan Mendikbud No. 160 tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Gerakan Penumbuhan
Budi Pekerti;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan
Pendidikan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan
Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repu;blk
Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013;
20. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 37 Tahun 2018.Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun
2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran
Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah

C. Acuan Konseptual
Acuan konseptual penyusunan KTSP MIN 3 Bandar Lampung
adalah sebagai berikut.
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan
kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar
semua mata pelajaran dapat meningkatkan iman, takwa, dan
akhlak mulia.
2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama
Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan
meningkatkan toleransi dan kerukunan interumat dan
antarumat beragama.
3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan
wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan
penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa
dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam
wilayah NKRI.
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai
dengan Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang
memungkinkan potensi diri (sikap, pengetahuan, dan
keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu,
kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat,
minat, serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang holistik dan berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan warga negara memperoleh
pendidikan bermutu.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir
kritis dan membuat keputusan, memecahkan masalah yang
kompleks secara lintas bidang keilmuan, berpikir kreatif dan
kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,
menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif,
mengelola keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga
negara.
7. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan
dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum
perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan
hidup untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi
dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik
pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
8. Perkembangan Ipteks
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana Ipteks sangat
berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan
harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap
perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan
dengan perkembangan Ipteks.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan,
dan karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah
memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik
daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu,
kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk
menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan daerah dan lingkungan.
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah
satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang
dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap
mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu
memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian,
baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika
dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa
yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan
mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan bangsa lain.
12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian
keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya
setempat ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas
satuan pendidikan.

D. Tujuan Pengembangan Kurikulum


Kurikulum MIN 3 Bandar Lampung dikembangkan dengan
tujuan:
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau
moral sebagai perwujudan pendidikan agama.
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan
status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermaysrakat, berbangsa, dan bernegara, serta meningkatkan
kualitas dirinya sebagai manusia. Yang dimaksud kesadaran
dan wawasan adalah termasuk wawasan kebangsaan, jiwa
dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan bangsa, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, dan
sikap serta perilaku antikorupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Mengenal, menyikapi, dan megapresiasi ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan
perilaku ilmiah yang kritis, kreatif, mandiri.
4. Meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengngekspresikan
keindahan dan harmoni mencakup aprsiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual maupun dalam kehidupan
bermasyarakat sehingga mampu menciptakan kebersamaan
yang harmonis.
5. Meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas
dan kesadaran hidup sehat.
6. Mengenal, memahami dan mencintai budaya lokal khususnya
dalam budaya dan bahasa Bandung
7. Mengembangkan kepribadian siswa sesuai dengan bakat,
minat, serta potensi yang dimilikinya.
8. Memberi bekal dasar dalam memasuki dunia global

E. Prinsip Pengembangan Kurikulum


Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini
dan yang akan datang. Kurikulum dikembangkan berdasarkan
prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk
mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan pada masa kini dan yang akan datang.
Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran
harus berpusat pada peserta didik.
2. Belajar sepanjang hayat, kurikulum diarahkan pada proses
pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan
peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi
dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
3. Menyeluruh dan berkesinambungan, substansi kurikulum
mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI,
DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam UU
No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 adalah: Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan pendidikan pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.

B. Visi MIN 3 Bandar Lampung


ISLAMI, POPULIS, DAN BERKARAKTER

C. Misi MIN 3 BANDAR LAMPUNG


1. Meningkatkan kompetensi dan kinerja personil sekolah sesuai
fungsi dan jabatan.
2. Mengoptimalkan layanan pendidikan dengan memperhatikan
kebutuhan perkembangan peserta didik.
3. Menumbuh kembangkan kecerdasan spiritual, intelektual,
emosional dan sosial peserta didik yang dilandasi nilai-nilai
budaya dan karakter bangsa
4. Menanamkan nilai-nilai keagamaan
5. Membangun citra sekolah sebagai mitra yang dipercaya di
masayarakat
6. Mengembangkan bakat dan minat peserta didik melalui program
pengembangan diri.

D. Tujuan MIN 3 BANDAR LAMPUNG


a. Membangun peserta didik yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berahlak mulia serta
sehat jasmani dan rohani.
b. Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
c. Peserta didik memiliki nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa dan mengaktulisasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
d. Peserta didik memiliki kemampuan mengapresiasi nilai
sosial budaya daerah maupun budaya nasional
e. Menghasilkan lulusan yang siap melanjutkan di tingkat
pendidikan lanjutan
f. Menjadikan peserta didik yang kreatif, terampil dan
mandiri untuk dapat mengembangkan diri.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
MIN 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2020/2021
melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran. Karena itu
proses pembelajaran sebagian besar menggunakan pendekatan
mata pelajaran.
Adapun struktur kurikulum dapat dijelaskan sebagai berikut.

STRUKTUR KURIKULUM
MIN 3 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KELAS 1-6

Kelas dan alokasi waktu perminggu


KOMPONEN MUATAN PELAJARAN
I II III IV V VI JML
A Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti
Al Quran hadist 2 2 2 2 2 2
Aqidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
Fiqih 2 2 2 2 2 2
SKI 2 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila
5 5 6 4 4 4
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
5. Matematika 5 6 6 6 6 6
6. Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 3
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
B Kelompok B
8. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
9. Pendidikan Jasmani,
4 4 4 4 4 4
Olahraga dan Kesehatan
Muatan Lokal
Jumlah
Jumlah 34 36 40 42 42 42
B. Muatan Nasional
Pada tahun pelajaran 2020/2021, MIN 3 Bandar Lampung sudah
menggunakan KTSP untuk semua kelas. Muatan Kurikulum yang
digunakan sebagai mana tercantun dalam Permendikbud Nomor 21
Tahun 2016 Tentang Standar Isi dan Permendikbud Nomor 24
Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
Adapun Muatan Nasional Kurikulum MIN 3 Bandar Lampung
adalah sebagai berikut.
1. Tingkat Kompetensi
KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
Sikap Spritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
Sikap Sosial 2. Menunjukkan Perilaku:
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangga, dan negara.
Pengetahuan 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar
dengan cara :
a. mengamati,
b. menanya, dan
c. mencoba
Berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain.
Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan
bertindak:
a. kreatif
b. produktif,
c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif, dan
f. komunikatif
Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan
yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
a. Muatan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KELAS I

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri ditetapkannya 2.1 Bersikap santun, rukun,
bintang, rantai, pohon beringin, mandiri, dan percaya diri
kepala banteng, dan padi kapas sesuai dengan sila-sila
sebagai gambar pada lambang Pancasila dalam lambang
negara “Garuda Pancasila” negara “Garuda Pancasila”
1.2 Menunjukkan sikap patuh 2.2 dalam kehidupan
Melaksanakan sehari-
aturan yang
aturan agama yang dianut dalam berlaku dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari di rumah sehari- hari di rumah
1.3 Menerima keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan
karakteristik individu sebagai dalam keberagaman
anugerah Tuhan Yang Maha Esa karakteristik individu di
di rumah rumah
1.4 Menerima keberagaman di rumah 2.4 Menampilkan sikap kerja
sebagai anugerah Tuhan Yang sama dalam keberagaman di
Maha Esa di rumah rumah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
[mendengar, melihat, membaca] jelas dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan perilaku anak beriman dan
di sekolah berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengenal simbol sila-sila 4.1 Menceritakan simbol-simbol
Pancasila dalam lambang negara sila Pancasila pada
“Garuda Pancasila” Lambang Garuda sila
Pancasila
3.2 Mengidentifikasi aturan yang 4.2 Menceritakan kegiatan
berlaku dalam kehidupan sehari- sesuai dengan aturan yang
hari di rumah berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah
3.3 Mengidentifikasi keberagaman 4.3 Menceritakan pengalaman
karateristik individu di rumah kebersamaan dalam
keberagaman kehidupan
individu di rumah
3.4 Mengidentifikasi bentuk 4.4 Menceritakan pengalaman
kerjasama dalam keberagaman di kerjasama dalam
rumah keberagaman di rumah

KELAS: II

KOMPETENSI INTI 1(SIKAP KOMPETENSI INTI 2(SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya jujur,disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima hubungan gambar 2.1 Bersikap bekerja sama,
bintang, rantai, pohon beringin, disiplin, dan peduli sesuai
kepala banteng, dan padi kapas dengan sila-sila Pancasila
dan sila-sila Pancasila sebagai dalam lambang negara
anugerah Tuhan Yang Maha Esa “Garuda Pancasila dalam
1.2 Menunjukkan sikap patuh 2.2 kehidupan sehari-hari
Melaksanakan aturan yang
aturan agama yang dianut dalam berlaku di rumah dan tata
kehidupan sehari-hari di sekolah tertib yang berlaku di
1.3 Menerima keberagaman 2.3 sekolah
Menampilkan kebersamaan
karakteristik individu sebagai dalam keberagaman
anugerah Tuhan Yang Maha Esa karakteristik individu di
di sekolah sekolah
1.4 Menerima keberagaman di 2.4 Menampilkan sikap kerja
sekolah sebagai anugerah Tuhan sama dalam keberagaman di
Yang sekolah
Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
[mendengar, melihat, membaca] jelas dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan perilaku anak beriman dan
di sekolah berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi hubungan 4.1 Menjelaskan hubungan
antara simbol dan sila-sila gambar pada lambang
Pancasila dalam lambang negara Negara dengan sila-sila
“Garuda Pancasila
Pancasila”
3.2 Mengidentifikasi aturan dan tata 4.2 Menceritakan kegiatan
tertib yang berlaku di sekolah sesuai aturan dan tata tertib
yang berlaku di sekolah
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis 4.3 Mengelompokkan jenis-jenis
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik
individu di sekolah individu di sekolah
3.4 Memahami makna bersatu dalam 4.4 Menceritakan pengalaman
keberagaman di sekolah melakukan kegiatan yang
mencerminkan persatuan
dalam keberagaman di
sekolah
KELAS: III

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima arti bintang, rantai, 2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih
pohon beringin, kepala banteng, sayang sesuai dengan sila-
dan padi kapas pada lambang sila Pancasila dalam
negara “Garuda Pancasila” lambang negara “Garuda
sebagai anugerah Tuhan Yang Pancasila”
1.2 Maha Esa kewajiban dan hak 2.2
Menghargai Melaksanakan kewajiban
sebagai anggota keluarga dan dan hak sebagai anggota
warga sekolah sebagai wujud keluarga dan warga sekolah
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.3 Mensyukuri keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan
karakteristik individu di dalam keberagaman
lingkungan sekitar sebagai karakteristik individu di
anugerah Tuhan Yang Maha Esa lingkungan sekitar
1.4 Mensyukuri makna bersatu 2.4 Menampilkan sikap kerja
dalam keberagaman di sama sebagai wujud bersatu
lingkungan sekitar sebagai dalam keberagaman di
anugerah Tuhan Yang Maha Esa lingkungan sekitar

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
[mendengar, melihat, membaca] jelas dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan perilaku anak beriman dan
di sekolah berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami arti gambar pada 4.1 Menceritakan arti gambar
lambang negara “Garuda pada lambang negara
Pancasila” “Garuda Pancasila”
3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
hak sebagai anggota keluarga kewajiban dan hak sebagai
dan warga sekolah anggota keluarga dan warga
sekolah
3.3 Menjelaskan makna 4.3 Menyajikan makna
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik
individu di lingkungan sekitar individu di lingkungan
3.4 Memahami makna bersatu dalam 4.4 sekitar
Menyajikan bentuk-bentuk
keberagaman di lingkungan kebersatuan dalam
sekitar keberagaman di lingkungan
sekitar
KELAS: IV

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku
menghargai ajaran agama yang jujur, disiplin, tanggung
dianutnya jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima makna hubungan 2.1 Bersikap berani mengakui
bintang, rantai, pohon beringin, kesalahan, meminta maaf,
kepala banteng, dan padi kapas memberi maaf, dan santun
pada lambang negara “Garuda sebagai perwujudan nilai
Pancasila” sebagai anugerah dan moral Pancasila.
Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak 2.2 Menunjukkan sikap disiplin
warga masyarakat dalam dalam memenuhi
kehidupan sehari-hari dalam kewajiban dan hak sebagai
menjalankan agama warga masyarakat sebagai
1.3 Mensyukuri keberagaman umat 2.3 wujud cinta
Bersikap tanah
toleran air
dalam
beragama di masyarakat sebagai keberagaman umat
anugerah Tuhan Yang Maha Esa beragama di masyarakat
dalam konteks Bhineka Tunggal dalam konteks Bhinneka
Ika Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 2.4 Menampilkan sikap kerja
keberagaman suku bangsa, sama dalam berbagai
sosial, dan budaya di Indonesia bentuk keberagaman suku
yang terikat persatuan dan bangsa, sosial, dan budaya
kesatuan sebagai anugerah di Indonesia yang terikat
Tuhan Yang Maha Esa persatuan dan kesatuan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
[mendengar, melihat, membaca] jelas dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan perilaku anak beriman dan
di sekolah berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami makna hubungan 4.1 Menjelaskan makna
simbol dengan sila-sila Pancasila hubungan simbol dengan
sila-sila Pancasila sebagai
satu kesatuan dalam
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan 4.2 kehidupan sehari-hari
Menyajikan hasil identifikasi
kewajiban dan hak sebagai warga pelaksanaan kewajiban dan
masyarakat dalam kehidupan hak sebagai warga
sehari-hari masyarakat dalam
3.3 Menjelaskan manfaat 4.3 kehidupan sehari-hari
Mengemukakan manfaat
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan sehari- individu dalam kehidupan
hari sehari- hari
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.4 Menyajikan berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, keberagaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di Indonesia sosial, dan budaya di
yang terikat persatuan dan Indonesia yang terikat
kesatuan persatuan dan kesatuan

KELAS: V

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL)
SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku
menghargai ajaran agama yang jujur, disiplin, tanggung
dianutnya jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.1 Bersikap tanggung jawab,
Maha Esa atas nilai-nilai cinta tanah air, dan rela
Pancasila dalam kehidupan berkorban sesuai nilai-nilai
sehari-hari sila Pancasila
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan 2.2 Menunjukkan sikap
tanggug jawab sebagai warga tanggung jawab dalam
masyarakat dan umat beragama memenuhi kewajiban dan
dalam kehidupan sehari-hari hak sebagai warga
masyarakat dalam
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial 2.3 kehidupan
Bersikap sehari-hari
toleran dalam
budaya masayarakat sebagai keberagaman sosial budaya
anugerah Tuhan Yang Maha Esa masyarakat dalam konteks
dalam konteks Bhineka Tunggal Bhineka Tunggal Ika
Ika
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan 2.4 Menampilkan sikap jujur
dan kesatuan sebagai anugerah pada penerapan nilai-nilai
Tuhan Yang Maha Esa persatuan dan kesatuan
untuk membangun
kerukunan di bidang sosial
budaya
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
[mendengar, melihat, membaca] jelas dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan perilaku anak beriman dan
di sekolah berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
Pancasila dalam kehidupan nilai-nilai Pancasila dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.2 Memahami hak, kewajiban dan 4.2 Menjelaskan hak,
tanggung jawab sebagai warga kewajiban, dan tanggung
dalam kehidupan sehari-hari jawab sebagai warga
masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
3.3 Menelaah keberagaman sosial 4.3 Menyelenggarakan kegiatan
budaya masyarakat yang mendukung
keberagaman sosial budaya
3.4 Menggali manfaat persatuan dan 4.4 masyarakat hasil penggalian
Menyajikan
kesatuan untuk membangun tentang manfaat persatuan
kerukunan hidup dan kesatuan untuk
membangun kerukunan.

KELAS: VI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL)
SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku
menghargai ajaran agama yang jujur, disiplin, tanggung
dianutnya jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan 2..1 Bersikap penuh tanggung
Yang Maha Esa atas jawab sesuai nilai-nilai
nilai-nilai Pancasila secara Pancasila dalam kehidupan
utuh sebagai satu kesatuan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Menghargai makna 2.2 Melaksanakan kewajiban,
kewajiban, hak, dan tanggung hak, dan tanggung jawab
jawab sebagai warga negara sebagai warga negara
dalam menjalankan agama sebagai wujud cinta tanah
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial,2.3 air
Bersikap toleran dalam
budaya, dan ekonomi keberagaman sosial,
masyarakat sebagai anugerah budaya, dan ekonomi
Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat dalam konteks
konteks Bhineka Tunggal Ika Bhineka Tunggal Ika

1.4 Mensyukuri persatuan2.4 Menampilkan sikap


dan kesatuan sebagai anugerah tanggung jawab terhadap
Tuhan Yang Maha Esa penerapan nilai persatuan
beserta dampaknya dan kesatuan dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
[mendengar, melihat, membaca] jelas dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan perilaku anak beriman dan
di sekolah berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis penerapan nilai- 4.1 Menyajikan hasil analisis
nilai Pancasila dalam kehdupan pelaksanaan nilai-nilai
sehari-hari Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
3.2 Menganalisis pelaksanaan 4.2 Menyajikan hasil analisis
kewajiban, hak, dan pelaksanaan kewajiban,
tanggung jawab sebagai ha, dan tanggung jawab
warga negara beserta sebagai warga
dampaknya dalam masyarakat beserta
3.3 kehidupankeberagaman
Menelaah sehari-hari sosial, dampaknya dalam manfaat
4.3 Mengampanyekan
budaya, dan ekonomi keanekaragaman sosial,
masyarakat budaya, dan ekonomi
3.4 Menelaah persatuan dan 4.4 Menyajikan hasil telaah
kesatuan terhadap kehidupan persatuan dan kesatuan
berbangsa dan bernegara terhadap kehidupan
beserta dampaknya berbangsa dan bernegara
beserta dampaknya

c. Muatan Bahasa Indonesia


KELAS: I

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
(mendengar, melihat, membaca) jelas dan logis dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan perilaku anak beriman dan
di sekolah berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan kegiatan persiapan 4.1 Mempraktikkan kegiatan
membaca permulaan (cara duduk persiapan membaca
wajar dan baik, jarak antara permulaan (duduk wajar
mata dan buku, cara memegang dan baik, jarak antara mata
buku, cara membalik halaman dan buku, cara memegang
buku, gerakan mata dari kiri ke buku, cara membalik
kanan, memilih tempat dengan halaman buku, gerakan
cahaya yang terang, dan etika mata dari kiri ke kanan,
membaca buku) dengan cara memilih tempat dengan
yang benar cahaya yang terang) dengan
benar
3.2 Mengemukakan 4.2 Mempraktikkan kegiatan
kegiatan persiapan menulis persiapan menulis
permulaan (cara duduk, cara permulaan (cara duduk,
memegang pensil, cara cara memegang pensil, cara
menggerakkan pensil, cara meletakkan buku, jarak
meletakkan buku, jarak antara mata dan buku,
antara mata dan buku, gerakan tangan atas-bawah,
pemilihan tempat dengan kiri-kanan, latihan
cahaya yang terang) yang benar pelenturan gerakan tangan
secara lisan dengan gerakan menulis di
udara/pasir/ meja,
melemaskan jari dengan
mewarnai, menjiplak,
menggambar, membuat
garis tegak, miring, lurus,
dan lengkung, menjiplak
berbagai bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk huruf
3.3 Menguraikan lambang bunyi
4.3 Melafalkan bunyi vokal
vokal dan konsonan dalam kata
dan konsonan dalam kata
bahasa Indonesia atau bahasa
bahasa Indonesia atau
daerahatau bahasa daerah
bahasa daerah
4.4 Menyampaikan penjelasan
3.4 Menentukan kosakata tentang
(berupa gambar dan tulisan)
anggota tubuh dan pancaindra
tentang anggota tubuh dan
serta perawatannya melalui teks
panca indera serta
pendek (berupa gambar, tulisan,
perawatannya
slogan sederhana, dan/atau syair
menggunakan kosakata
lagu) dan eksplorasi lingkungan
bahasa Indonesia dengan
bantuan bahasa daerah
3.5 Mengenal kosakata tentang cara 4.5 secara lisan dan/atau
Mengemukakan tulis
penjelasan
memelihara kesehatan melalui tentang cara memelihara
teks pendek (berupa gambar, kesehatan dengan pelafalan
tulisan, dan slogan sederhana) kosakata Bahasa Indonesia
dan/atau eksplorasi lingkungan. yang tepat dan dibantu
dengan bahasa daerah
3.6 Menguraikan kosakata tentang 4.6 Menggunakan kosakata
berbagai jenis benda di bahasa Indonesia dengan
lingkungan sekitar melalui teks ejaan yang tepat dan
pendek (berupa gambar, slogan dibantu dengan bahasa
sederhana, tulisan, dan/atau daerah mengenai berbagai
syair lagu) dan/atau eksplorasi jenis benda di lingkungan
lingkungan. kosakata yang
3.7 Menentukan 4.7 sekitar dalam teks
Menyampaikan tulis
penjelasan
berkaitan dengan peristiwa siang dengan kosakata Bahasa
dan malam melalui teks pendek Indonesia dan dibantu
(gambar, tulisan, dan/atau syair dengan bahasa daerah
lagu) dan/atau eksplorasi mengenai peristiwa siang
lingkungan. dan malam dalam teks tulis
3.8 Merinci ungkapan penyampaian dan gambar
terima kasih, permintaan maaf, 4.8 Mempraktikan ungkapan
tolong, dan pemberian pujian, terima kasih, permintaan
ajakan, pemberitahuan, perintah, maaf, tolong, dan
dan petunjuk kepada orang lain pemberian pujian,
dengan menggunakan bahasa dengan menggunakan
yang santun secara lisan dan bahasa yang santun kepada
tulisan yang dapat dibantu orang lain secara lisan dan
dengan kosakata bahasa daerah tulis
3.9 Merinci kosakata dan ungkapan 4.9 Menggunakan kosakata
perkenalan diri, keluarga, dan dan ungkapan yang tepat
orang-orang di tempat tinggalnya untuk perkenalan diri,
secara lisan dan tulis yang dapat keluarga, dan orang-orang
dibantu dengan kosakata bahasa di tempat tinggalnya secara
daerah sederhana dalam bentuk
3.10 Menguraikan kosakata 4.10 lisan dan tulis kosakata
Menggunakan
hubungan kekeluargaan melalui yang tepat dalam
gambar/bagan silsilah keluarga percakapan tentang
dalam bahasa Indonesia atau hubungan kekeluargaan
bahasa daerah dengan menggunakan
3.11 Mencermati puisi anak/syair 4.11 bantuan gambar/bagan
Melisankan puisi anak
lagu (berisi ungkapan atau syair lagu (berisi
kekaguman, kebanggaan, hormat ungkapan kekaguman,
kepada orang tua, kasih sayang, kebanggaan, hormat kepada
atau persahabatan) yang orang tua, kasih sayang,
diperdengarkan dengan tujuan atau persahabatan) sebagai
untuk kesenangan bentuk ungkapan diri
KELAS: II

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
(mendengar, melihat, membaca) jelas dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan anak beriman dan berakhlak
di sekolah mulia

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR


3.1 Merinci ungkapan, ajakan, 4.1 Menirukan ungkapan,
perintah, penolakan yang ajakan, perintah, penolakan
terdapat dalam teks cerita atau dalam cerita atau lagu anak-
lagu yang menggambarkan sikap anak dengan bahasa yang
hidup rukun santun
3.2 Menguraikan kosakata dan 4.2 Melaporkan penggunaan
konsep tentang keragaman kosakata Bahasa Indonesia
benda berdasarkan bentuk dan yang tepat atau bahasa
wujudnya dalam bahasa daerah hasil pengamatan
Indonesia atau bahasa daerah tentang keragaman benda
melalui teks tulis, lisan, visual, berdasarkan bentuk dan
dan/atau eksplorasi lingkungan. wujudnya dalam bentuk teks
tulis, lisan, dan visual
3.3 Menentukan kosakata dan 4.3 Melaporkan penggunaan
konsep tentang lingkungan kosakata Bahasa Indonesia
geografis, kehidupan ekonomi, yang tepat atau bahasa
sosial dan budaya di lingkungan daerah hasil pengamatan
sekitar dalam bahasa Indonesia tentang lingkungan geografis,
atau bahasa daerah melalui teks kehidupan ekonomi, sosial
tulis, lisan, visual, dan/atau dan budaya di lingkungan
eksplorasi lingkungan. sekitar dalam bentuk teks
3.4 Menenetukan kosakata dan tulis, lisan, dan
4.4 Menyajikan visual
penggunaan
konsep tentang lingkungan kosakata bahasa Indonesia
sehat dan lingkungan tidak yang tepat atau bahasa
sehat di lingkungan sekitar daerah hasil pengamatan
serta cara menjaga tentang lingkungan sehat dan
kesehatan lingkungan dalam lingkungan tidak sehat di
Bahasa Indonesia atau lingkungan sekitar serta cara
bahasa daerah melalui teks menjaga kesehatan
tulis, lisan, visual, dan/atau lingkungan dalam bentuk
eksplorasi lingkungan
3.5 Mencermati puisi anak dalam teks tulis, lisan,
4.5 Membacakan dan
teks visual
puisi anak
bahasa Indonesia atau bahasa tentang alam dan lingkungan
daerah melalui teks tulis dan dalam bahasa Indonesia
lisan dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat sebagai
bentuk ungkapan diri
3.6 Mencermati ungkapan 4.6 Menyampaikan ungkapan-
permintaan maaf dan tolong ungkapan santun
melalui teks tentang budaya (menggunakan kata “maaf”,
santun sebagai gambaran sikap “tolong”) untuk hidup rukun
hidup rukun dalam dalam kemajemukan
kemajemukan masyarakat
3.7 Mencermati tulisan tegak 4.7 Menulis dengan tulisan tegak
bersambung dalam cerita dengan bersambung menggunakan
memperhatikan penggunaan huruf kapital (awal kalimat,
huruf kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama
nama bulan dan hari, nama diri) serta tanda titik pada
orang) serta mengenal tanda titik kalimat berita dan tanda
pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya
tanya pada kalimat tanya dengan benar
3.8 Menggali informasi dari dongeng 4.8 Menceritakan kembali teks
binatang (fabel) tentang sikap dongeng binatang (fabel) yang
hidup rukun dari teks lisan dan menggambarkan sikap hidup
tulis dengan tujuan untuk rukun yang telah dibaca
kesenangan secara nyaring sebagai
3.9 Menentukan kata sapaan dalam 4.9 bentuk ungkapan
Menirukan diri
kata sapaan
dongeng secara lisan dan tulis dalam dongeng secara lisan
3.10 Mencermati penggunaan huruf 4.10 dan tulisteks dengan
Menulis
kapital (nama Tuhan nama menggunakan huruf kapital
orang, nama agama) serta tanda (nama Tuhan, nama agama,
titik dan tanda tanya dalam nama orang), serta tanda titik
kalimat yang benar dan tanda tanya pada akhir
kalimat dengan benar
KELAS: III

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menggali informasi tentang 4.1 Menyajikan hasil informasi
konsep perubahan wujud benda tentang konsep perubahan wujud
dalam kehidupan sehari-hari benda dalam kehidupan sehari-
yang disajikan dalam bentuk hari dalam bentuk lisan, tulis,
lisan, tulis, visual, dan/atau dan visual menggunakan
eksplorasi lingkungan kosakata baku dan kalimat
efektif
3.2 Menggali informasi tentang 4.2 Menyajikan hasil penggalian
sumber dan bentuk energi yang informasi tentang konsep sumber
disajikan dalam bentuk lisan, dan bentuk energi dalam bentuk
tulis, visual, dan/atau eksplorasi tulis dan visual menggunakan
lingkungan kosakata baku dan kalimat
efektif
3.3 Menggali informasi tentang 4.3 Menyajikan hasil penggalian
perubahan cuaca dan informasi tentang konsep
pengaruhnya terhadap perubahan cuaca dan
kehidupan manusia yang pengaruhnya terhadap
disajikan dalam bentuk lisan, kehidupan manusia dalam
tulis, visual, dan/atau eksplorasi bentuk tulis menggunakan
lingkungan kosakata baku dan kalimat
efektif
3.4 Mencermati kosakata dalam teks 4.4 Menyajikan laporan tentang
tentang konsep ciri-ciri, konsep ciri-ciri, kebutuhan
kebutuhan (makanan dan tempat (makanan dan tempat hidup),
hidup), pertumbuhan, dan pertumbuhan dan perkembangan
perkembangan makhluk hidup makhluk hidup yang ada di
yang ada di lingkungan setempat lingkungan setempat secara
yang disajikan dalam bentuk tertulis menggunakan kosakata
lisan, tulis, visual, dan/atau baku dan kalimat efektif
eksplorasi lingkungan
3.5 Menggali informasi tentang cara- 4.5 Menyajikan hasil wawancara
cara perawatan tumbuhan dan tentang cara-cara perawatan
hewan melalui wawancara tumbuhan dan hewan dalam
dan/atau eksplorasi lingkungan bentuk tulis dan visual
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.6 Mencermati isi teks informasi 4.6 Meringkas informasi tentang
tentang perkembangan teknologi perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan produksi, komunikasi, dan
transportasi di lingkungan transportasi di lingkungan
setempat setempat secara tertulis
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.7 Mencermati informasi tentang 4.7 Menjelaskan konsep delapan arah
konsep delapan arah mata angin mata angin dan pemanfaatannya
dan pemanfaatannya dalam dalam denah dalam bentuk tulis
denah dalam teks lisan, tulis, dan visual menggunakan
visual, dan/atau eksplorasi kosakata baku dan kalimat
lingkungan efektif
3.8 Menguraikan pesan dalam 4.8 Memeragakan pesan dalam
dongeng yang disajikan secara dongeng sebagai bentuk
lisan, tulis, dan visual dengan ungkapan diri menggunakan
tujuan untuk kesenangan kosakata baku dan kalimat
efektif
3.9 Mengidentifi-kasi lambang/ 4.9 Menyajikan hasil identifikasi
simbol (rambu lalu lintas, tentang lambang/simbol (rambu
pramuka, dan lambang negara) lalu lintas, pramuka, dan
beserta artinya dalam teks lisan, lambang negara) beserta artinya
tulis, visual, dan/atau eksplorasi dalam bentuk visual dan tulis
lingkungan menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.10 Mencermati ungkapan atau 4.10 Memeragakan ungkapan atau
kalimat saran, masukan, dan kalimat saran, masukan, dan
penyelesaian masalah penyelesaian masalah
(sederhana) dalam teks tulis. (sederhana) sebagai bentuk
ungkapan diri menggunakan
kosakata baku dan kalimat
efektif yang dibuat sendiri
KELAS IV

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan di tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mencermati gagasan pokok dan 4.1 Menata informasi yang didapat
gagasan pendukung yang dari teks berdasarkan
diperoleh dari teks lisan, tulis, keterhubungan antargagasan ke
atau visual dalam kerangka tulisan
3.2 Mencermati keterhubungan 4.2 Menyajikan hasil pengamatan
antargagasan yang didapat dari tentang keterhubungan
teks lisan, tulis, atau visual antargagasan ke dalam tulisan
3.3 Menggali informasi dari seorang 4.3 Melaporkan hasil wawancara
tokoh melalui wawancara menggunakan kosakata baku
menggunakan daftar pertanyaan dan kalimat efektif dalam bentuk
teks tulis
3.4 Membandingkan teks petunjuk 4.4 Menyajikan petunjuk
penggunaan dua alat yang sama penggunaan alat dalam bentuk
dan berbeda teks tulis dan visual
menggunakan kosakata baku
3.5 Menguraikan pendapat pribadi dan kalimat efektif pendapat
4.5 Mengomunikasikan
tentang isi buku sastra (cerita, pribadi tentang isi buku sastra
dongeng, dan sebagainya) yang dipilih dan dibaca sendiri
secara lisan dan tulis yang
didukung oleh alasan
3.6 Menggali isi dan amanat puisi 4.6 Melisankan puisi hasil karya
yang disajikan secara lisan dan pribadi dengan lafal, intonasi,
tulis dengan tujuan untuk dan ekspresi yang tepat sebagai
kesenangan bentuk ungkapan diri
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 4.7 Menyampaikan pengetahuan baru
terdapat pada teks nonfiksi dari teks nonfiksi ke dalam
tulisan dengan bahasa sendiri
3.8 Membandingkan hal yang sudah 4.8 Menyampaikan hasil
diketahui dengan yang baru membandingkan pengetahuan
diketahui dari teks nonfiksi lama dengan pengetahuan baru
secara tertulis dengan bahasa
sendiri
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang 4.9 Menyampaikan hasil identifikasi
terdapat pada teks fiksi tokoh-tokoh yang terdapat pada
teks fiksi secara lisan, tulis, dan
visual
3.10 Membanding-kan watak setiap 4.10 Menyajikan hasil membanding-
tokoh pada teks fiksi kan watak setiap tokoh pada teks
fiksi secara lisan, tulis, dan
visual
KELAS V

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda- benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menentukan pokok pikiran 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
dalam teks lisan dan tulis pokok pikiran dalam teks tulis
dan lisan secara lisan, tulis, dan
visual
3.2 Mengklasifikasi informasi yang 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi
didapat dari buku ke dalam informasi yang didapat dari buku
aspek: apa, di mana, kapan, yang dikelompokkan dalam
siapa, mengapa, dan bagaimana aspek: apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana
menggunakan kosakata baku
3.3 Meringkas teks penjelasan 4.3 Menyajikan ringkasan
(eksplanasi) dari media cetak teks penjelasan (eksplanasi) dari
atau elektronik media cetak atau elektronik
dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif secara
lisan, tulis, dan visual
3.4 Menganalisis informasi yang 4.4 Memeragakan kembali
disampaikan paparan iklan dari informasi yang disampaikan
media cetak atau elektronik paparan iklan dari media cetak
atau elektronik dengan bantuan
lisan, tulis, dan visual
3.5 Menggali informasi penting dari 4.5 Memaparkan informasi penting
teks narasi sejarah yang dari teks narasi sejarah
disajikan secara lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, di
menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosakata
dan bagaimana baku dan kalimat efektif
3.6 Menggali isi dan amanat pantun 4.6 Melisankan pantun hasil karya
yang disajikan secara lisan dan pribadi dengan lafal, intonasi,
tulis dengan tujuan untuk dan ekspresi yang tepat sebagai
kesenangan bentuk ungkapan diri
3.7 Menguraikan konsep-konsep 4.7 Menyajikan konsep-konsep yang
yang saling berkaitan pada teks saling berkaitan pada teks
nonfiksi nonfiksi ke dalam tulisan dengan
bahasa sendiri
3.8 Menguraikan urutan peristiwa 4.8 Menyajikan kembali peristiwa
atau tindakan yang terdapat atau tindakan dengan
pada teks nonfiksi memperhatikan latar cerita yang
terdapat pada teks fiksi
3.9 Mencermati penggunaan 4.9 Membuat surat undangan (ulang
kalimat efektif dan ejaan dalam tahun, kegiatan sekolah,
surat undangan (ulang tahun, kenaikan kelas, dll.) dengan
kegiatan sekolah, kenaikan kelas, kalimat efektif dan memperhati-
dll.) kan penggunaan ejaan

KELAS: VI

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual
mengamati, menanya dan dalam bahasa yang jelas,
mencoba berdasarkan rasa ingin sistematis, logis dan kritis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam karya yang estetis,
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam gerakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat,
dijumpainya di rumah, di sekolah dan dalam tindakan yang
dan di tempat bermain mencerminkan perilaku
anak beriman dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menyimpulkan informasi 4.1 Menyajikan simpulan secara
berdasarkan teks laporan hasil lisan dan tulis dari teks
pengamatan yang didengar dan laporan hasil pengamatan
dibaca atau wawancara yang
diperkuat oleh bukti
3.2 Menggali isi teks penjelasan 4.2 Menyajikan hasil penggalian
(eksplanasi) ilmiah yang didengar informasi dari teks
dan dibaca penjelasan (eksplanasi)
ilmiah secara lisan, tulis,
dan visual dengan
menggunakan kosakata
3.3 Menggali isi teks pidato yang baku dan kalimat
4.3 Menyampaikan efektif
pidato hasil
didengar dan dibaca karya pribadi dengan
menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif
sebagai bentuk ungkapan
diri
3.4 Menggali informasi penting dari 4.4 Memaparkan informasi
buku sejarah menggunakan penting dari buku sejarah
aspek: apa, di mana, kapan, secara lisan, tulis, dan
siapa, mengapa, dan bagaimana visual dengan menggunakan
aspek: apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan
bagaimana serta
3.5 Membandingkan karakteristik memperhatikan
4.5 Mengubah teks puisi ke
teks puisi dan teks prosa dalam teks prosa dengan
tetap memperhatikan
makna isi
3.6 Mencermati petunjuk dan isi teks 4.6 Mengisi teks
teks puisi
formulir
formulir (pendaftaran, kartu (pendaftaran, kartu anggota,
anggota, pengiriman uang pengiriman uang melalui
melalui bank/kantor pos, daftar bank/kantor pos, daftar
riwayat hidup, dsb.) riwayat hidup, dll.) sesuai
petunjuk pengisiannya
3.7 Memperkirakan informasi yang 4.7 Menyampaikan
dapat diperoleh dari teks nonfiksi kemungkinan informasi
sebelum membaca (hanya yang diperoleh berdasarkan
berdasarkan membaca judulnya membaca judul teks
saja) nonfiksi secara lisan, tulis,
3.8 Menggali informasi yang terdapat 4.8 dan visual
Menyampaikan hasil
pada teks nonfiksi membandingkan informasi
yang diharapkan dengan
informasi yang diperoleh
setelah membaca teks
nonfiksi secara lisan,
tulis, dan visualpenjelasan
3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan 4.9 Menyampaikan
tokoh serta penceritaan penulis tentang tuturan dan
dalam teks fiksi tindakan tokoh serta
penceritaan penulis
3.10 Mengaitkan peristiwa yang 4.10 dalam teks fiksihasil
Menyajikan secara
dialami tokoh dalam cerita fiksi pengaitan peristiwa yang
dengan pengalaman pribadi dialami tokoh dalam
cerita fiksi dengan
pengalaman pribadi
secara lisan, tulis, dan
visual
d. Muatan Matematika
KELAS I

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
(mendengar, melihat, membaca) jelas dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan perilaku anak beriman dan
di sekolah berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan makna bilangan 4.1 Menyajikan bilangan cacah
cacah sampai dengan 99 sebagai sampai dengan 99 yang
banyak anggota suatu kumpulan bersesuaian dengan banyak
objek anggota kumpulan objek
3.2 Menjelaskan bilangan sampai yang disajikan
4.2 Menuliskan lambang
dua angka dan nilai tempat bilangan sampai dua angka
penyusun lambang bilangan yang menyatakan banyak
menggunakan kumpulan benda anggota suatu kumpulan
konkret serta cara membacanya objek dengan ide nilai
3.3 Membandingkan dua bilangan 4.3 tempat
Mengurutkan bilangan-
sampai dua angka dengan bilangan sampai dua angka
menggunakan kumpulan benda- dari bilangan terkecil ke
benda konkret bilangan terbesar atau
sebaliknya dengan
3.4 Menjelaskan dan melakukan menggunakan kumpulan
4.4 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan kehidupan sehari-hari yang
bilangan yang melibatkan berkaitan dengan
bilangan cacah sampai dengan penjumlahan dan
99 dalam kehidupan sehari-hari pengurangan bilangan yang
serta mengaitkan penjumlahan melibatkan bilangan cacah
dan pengurangan sampai dengan 99
3.5 Mengenal pola bilangan yang 4.5 Memprediksi dan membuat
berkaitan dengan kumpulan pola bilangan yang
benda/gambar/gerakan atau berkaitan dengan kumpulan
lainnya benda/gambar/gerakan
3.6 Mengenal bangun ruang dan atau lainnya
4.6 Mengelompokkan bangun
bangun datar dengan ruang dan bangun datar
menggunakan berbagai benda berdasarkan sifat tertentu
konkret dengan menggunakan
3.7 Mengidentifikasi bangun datar 4.7 berbagai
Menyusun benda konkret
bangun-bangun
yang dapat disusun membentuk datar untuk membentuk
pola pengubinan pola pengubinan
3.8 Mengenal dan menentukan 4.8 Melakukan pengukuran
panjang dan berat dengan panjang dan berat dalam
satuantidak baku menggunakan satuan tidak baku dengan
benda/situasi konkret menggunakan
3.9 benda/situasi benda/
Membandingkan panjang, berat, 4.9 Mengurutkan konkret
lamanya waktu, dan suhu kejadian/keadaan
menggunakan benda/ situasi berdasarkan panjang, berat,
konkret lamanya waktu, dan suhu

KELAS II

KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
(mendengar, melihat, membaca) jelas dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan perilaku anak beriman dan
di sekolah berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan makna bilangan 4.1 Membaca dan menyajikan
cacah dan menentukan bilangan cacah dan
lambangnya berdasarkan nilai lambangnya berdasarkan
tempat dengan menggunakan nilai tempat dengan
model konkret serta cara menggunakan model
3.2 membacanya
Membandingkan dua bilangan 4.2 konkret
Mengurutkan bilangan-
cacah bilangan dari bilangan
terkecil ke bilangan terbesar
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 atau sebaliknya masalah
Menyelesaikan
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan
bilangan yang melibatkan pengurangan bilangan yang
bilangan cacah sampai dengan melibatkan bilangan cacah
999 dalam kehidupan sehari-hari sampai dengan 999 dalam
serta mengaitkan penjumlahan kehidupan sehari-hari serta
dan pengurangan mengaitkan penjumlahan
3.4 Menjelaskan perkalian dan 4.4 dan penguranganmasalah
Menyelesaikan
pembagian yang melibatkan perkalian dan pembagian
bilangan cacah dengan hasil kali yang melibatkan bilangan
sampai dengan 100 dalam cacah dengan hasil kali
kehidupan sehari-hari serta sampai dengan 100 dalam
mengaitkan perkalian dan kehidupan sehari-hari serta
pembagian mengaitkan perkalian dan
pembagian
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan nilai dan 4.5 Mengurutkan nilai mata uang
kesetaraan pecahan mata uang serta mendemonstrasikan
berbagai
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 kesetaraan pecahan
Melakukan mata uangpanjang
pengukuran
panjang (termasuk jarak), berat, (termasuk jarak), berat, dan
dan waktu dalam satuan baku, waktu dalam satuan baku, yang
yang berkaitan dengan berkaitan dengan kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari
3.7 1 1
Menjelaskan pecahan /2, /3 , 4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 ,
1
dan /4 menggunakan benda- dan 1/4 yang bersesuaian
benda konkret dalam kehidupan dengan bagian dari keseluruhan
sehari- hari suatu benda konkret dalam
kehidupan sehari-hari
3.8 Menjelaskan ruas garis dengan 4.8 Mengidentifikasi ruas garis
menggunakan model konkret dengan menggunakan model
bangun datar dan bangun ruang konkret bangun datar dan
bangun ruang
3.9 Menjelaskan bangun datar dan 4.9 Mengklasifikasi bangun datar dan
bangun ruang berdasarkan ciri- bangun ruang berdasarkan ciri-
cirinya cirinya
3.10 Menjelaskan pola barisan 4.10 Memprediksi pola barisan
bangun datar dan bangun ruang bangun datar dan bangun ruang
menggunakan gambar atau menggunakan gambar atau
benda konkret benda konkret
KELAS III

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
(mendengar, melihat, membaca) jelas, sistematis dan logis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis,
ingin tahu tentang dirinya, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat,
kegiatannya, dan benda-benda dan dalam tindakan yang
yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi 4.1 Menyelesaikan masalah yang
hitung pada bilangan cacah melibatkan penggunaan
sifat-sifat operasi hitung pada
3.2 bilangan cacahbilangan cacah
Menjelaskan bilangan cacah dan 4.2 Menggunakan
pecahan sederhana (seperti 1/2, dan pecahan sederhana
1/3, dan 1/4) yang disajikan (seperti 1/2, 1/3, dan 1/4 )
pada garis bilangan yang disajikan pada garis
3.3 Menyatakan suatu bilangan bilanganapakah suatu
4.3 Menilai
sebagai jumlah, selisih, hasil bilangan dapat dinyatakan
kali, atau hasil bagi dua bilangan sebagai jumlah, selisih, hasil
cacah kali, atau hasil bagi dua
3.4 Menggeneralisasi ide pecahan bilangan cacah
4.4 Menyajikan pecahan sebagai
sebagai bagian dari keseluruhan bagian dari keseluruhan
menggunakan benda-benda menggunakan benda-benda
konkret konkret
3.5 Menjelaskan dan melakukan 4.5 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan
pecahan berpenyebut sama pengurangan pecahan
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 berpenyebut
Menyelesaikansama
masalah
lama waktu suatu kejadian yang berkaitan lama waktu
berlangsung suatu kejadian berlangsung
3.7 Mendeskripsikan dan 4.7 Menyelesaikan masalah
menentukan hubungan antar yang berkaitan dengan
satuan baku untuk panjang, hubungan antarsatuan baku
berat, dan waktu yang umumnya untuk panjang, berat, dan
digunakan dalam kehidupan waktu yang umumnya
sehari-hari digunakan dalam kehidupan
3.8 Menjelaskan dan menentukan 4.8 sehari-hari
Menyelesaikan masalah
luas dan volume dalam satuan luas dan volume dalam
tidak baku dengan menggunakan satuan tidak baku dengan
benda konkret menggunakan benda konkret
3.9 Menjelaskan simetri lipat dan 4.9 Mengidentifikasi simetri
simetri putar pada bangun datar lipat dan simetri putar pada
menggunakan benda konkret bangun datar menggunakan
benda konkret
3.10 Menjelaskan dan menentukan 4.10 Menyajikan dan
keliling bangun datar menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan keliling
3.11 Menjelaskan sudut, jenis sudut 4.11 bangun datar
Mengidentifikasi jenis
(sudut siku-siku, sudut lancip, sudut, (sudut siku-siku,
dan sudut tumpul), dan satuan sudut lancip, dan sudut
pengukuran tidak baku tumpul), dan satuan
3.12 Menganalisis berbagai bangun 4.12 pengukuran tidak baku
Mengelompokkan berbagai
datar berdasarkan sifat-sifat yang bangun datar berdasarkan
dimiliki sifat-sifat yang
3.13 Menjelaskan data berkaitan dimilikiMenyajikan data berkaitan
4.13
dengan diri peserta didik yang dengan diri peserta didik
disajikan yang disajikan
dalam diagram gambar dalam diagram gambar
KELAS IV

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati dan faktual dalam bahasa yang
menanya berdasarkan rasa ingin jelas, sistematis dan logis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam karya yang estetis,
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam gerakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat,
dijumpainya di rumah, di dan dalam tindakan yang
sekolah, dan tempat bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan 4.1 Mengidentifikasi pecahan-
senilai dengan gambar dan pecahan senilai dengan
model konkret gambar dan model konkret
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk 4.2 Mengidentifikasi berbagai
pecahan (biasa, campuran, bentuk pecahan (biasa,
desimal, dan persen) dan campuran, desimal, dan
hubungan di antaranya persen) dan hubungan di
3.3 Menjelaskan dan melakukan antaranya
4.3 Menyelesaikan masalah
penaksiran dari jumlah, selisih, penaksiran dari jumlah,
hasil kali, dan hasil bagi dua selisih, hasil kali, dan hasil
bilangan cacah maupun pecahan bagi dua bilangan cacah
dan desimal maupun pecahan dan
3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan 4.4 desimal
Mengidentifikasi faktor dan
suatu bilangan kelipatan suatu bilangan
3.5 Menjelaskan bilangan prima 4.5 Mengidentifikasi bilangan
prima
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
faktor persekutuan, faktor berkaitan dengan faktor
persekutuan terbesar (FPB), persekutuan, faktor
kelipatan persekutuan, dan persekutuan terbesar (FPB),
kelipatan persekutuan terkecil kelipatan persekutuan, dan
(KPK) dari dua bilangan kelipatan persekutuan
berkaitan dengan kehidupan terkecil (KPK) dari dua
sehari-hari bilangan berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
3.7 Menjelaskan dan melakukan 4.7 Menyelesaikan masalah
pembulatan hasil pengukuran pembulatan hasil
panjang dan berat ke satuan pengukuran panjang dan
terdekat berat ke satuan terdekat
3.8 Menganalisis sifat-sifat 4.8 Mengidentifikasi segibanyak
segibanyak beraturan dan beraturan dan segibanyak
segibanyak tidak beraturan tidak beraturan

3.9 Menjelaskan dan menentukan 4.9 Menyelesaikan masalah


keliling dan luas persegi, berkaitan dengan keliling
persegipanjang, dan segitiga serta dan luas persegi,
hubungan pangkat dua dengan persegipanjang, dan segitiga
akar pangkat dua termasuk melibatkan
pangkat dua dengan akar
3.10 Menjelaskan hubungan antar pangkat dua
4.10 Mengidentifikasi hubungan
garis (sejajar, berpotongan, antar garis (sejajar,
berhimpit) menggunakan model berpotongan, berhimpit)
konkret menggunakan model konkret
3.11 Menjelaskan data diri peserta 4.11 Mengumpulkan data diri
didik dan lingkungannya yang peserta didik dan
disajikan dalam bentuk diagram lingkungannya dan
batang menyajikan dalam bentuk
3.12 Menjelaskan dan menentukan 4.12 diagram batang
Mengukur sudut pada
ukuran sudut pada bangun datar bangun datar dalam satuan
dalam satuan baku dengan baku dengan menggunakan
menggunakan busur derajat busur derajat

KELAS: V

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis,
berdasarkan rasa ingin tahu logis dan kritis, dalam karya
tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan
Tuhan dan kegiatannya, dan yang mencerminkan anak
benda-benda yang dijumpainya sehat, dan dalam tindakan
di rumah, di sekolah, dan tempat yang mencerminkan perilaku
bermain anak beriman dan berakhlak
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan melakukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang
penjumlahan dan pengurangan berkaitan dengan
dua pecahan dengan penyebut penjumlahan dan
berbeda pengurangan dua pecahan
3.2 Menjelaskan dan melakukan dengan penyebut
4.2 Menyelesaikan berbeda
masalah yang
perkalian dan pembagian berkaitan dengan perkalian
pecahan dan desimal dan pembagian pecahan dan
desimal
3.3 Menjelaskan perbandingan dua 4.3 menyelesaikan masalah yang
besaran yang berbeda (kecepatan berkaitan dengan
sebagai perbandingan jarak perbandingan dua besaran
dengan waktu, debit sebagai yang berbeda (kecepatan,
perbandingan volume dan waktu) debit)
3.4 Menjelaskan skala melalui 4.4 Menyelesaikan masalah
denah yang berkaitan dengan skala
pada denah
3.5 Menjelaskan, dan menentukan 4.5 Menyelesaikan masalah
volume bangun ruang dengan yang berkaitan dengan
menggunakan satuan volume volume bangun ruang dengan
(seperti kubus satuan) serta menggunakan satuan volume
hubungan pangkat tiga dengan (seperti kubus satuan)
akar pangkat tiga melibatkan pangkat tiga dan
3.6 Menjelaskan dan menemukan 4.6 akar pangkat
Membuat tiga
jaring-jaring
jaring-jaring bangun ruang bangun ruang sederhana
sederhana (kubus dan balok) (kubus dan balok)
3.7 Menjelaskan data yang 4.7 Menganalisis data yang
berkaitan dengan diri peserta berkaitan dengan diri peserta
didik atau lingkungan sekitar didik atau lingkungan sekitar
serta cara pengumpulannya serta cara pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian data 4.8 Mengorganisasikan dan
yang berkaitan dengan diri menyajikan data yang
peserta didik dan berkaitan dengan diri peserta
membandingkan dengan data didik dan membandingkan
dari lingkungan sekitar dalam dengan data dari lingkungan
bentuk daftar, tabel, diagram sekitar dalam bentuk daftar,
gambar (piktogram), diagram tabel, diagram gambar
batang, atau diagram garis (piktogram), diagram batang,
atau diagram garis
KELAS VI

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya, dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa ingin logis dan kritis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, yang mencerminkan anak
dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan
dijumpainya di rumah, di yang mencerminkan perilaku
sekolah, dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan bilangan bulat 4.1 Menggunakan konsep
negatif (termasuk menggunakan bilangan bulat negatif
garis bilangan) (termasuk mengggunakan
garis bilangan) untuk
menyatakan situasi sehari-
3.2 Menjelaskan dan melakukan 4.2 hari
Menyelesaikan masalah
operasi penjumlahan, yang berkaitan dengan
pengurangan, perkalian, dan operasi penjumlahan,
pembagian yang melibatkan pengurangan, perkalian, dan
bilangan bulat negatif pembagian yang melibatkan
bilangan bulat negatif dalam
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 kehidupan sehari-hari
Menyelesaikan masalah
operasi hitung campuran yang yang berkaitan operasi hitung
melibatkan bilangan cacah, campuran yang melibatkan
pecahan dan/atau desimal dalam bilangan cacah, pecahan
berbagai bentuk sesuai urutan dan/atau desimal dalam
operasi berbagai bentuk sesuai
3.4 Menjelaskan titik pusat, jari- 4.4 urutan operasi
Mengidentifikasi titik pusat,
jari, diameter, busur, tali busur, jari- jari, diameter, busur, tali
tembereng, dan juring busur, tembereng, dan juring
3.5 Menjelaskan taksiran keliling 4.5 Menaksir keliling dan luas
dan luas lingkaran lingkaran serta
menggunakannya untuk
3.6 Membandingkan prisma, 4.6 menyelesaikan masalah
Mengidentifikasi prisma,
tabung, limas, kerucut, dan bola. tabung, limas, kerucut, dan
3.7 Menjelaskan bangun ruang 4.7 bola
Mengidentifikasi bangun
yang ruang
merupakan gabungan dari beberapa yang merupakan gabungan dari
bangun ruang, serta luas beberapa bangun ruang,
3.8 permukaan dan
Menjelaskan danvolumenya 4.8 serta luas permukaan
Menyelesaikan masalahdan
membandingkan modus, median, yang berkaitan dengan
dan mean dari data tunggal modus, median, dan mean
untuk menentukan nilai mana dari data tunggal dalam
yang paling tepat mewakili data penyelesaian masalah
e. Muatan Ilmu Pengetahuan Alam

KELAS: IV

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


3. Memahami pengetahuan faktual 4. (KETERAMPILAN)
Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati dan menanya faktual
berdasarkan rasa ingin tahu dalam bahasa yang jelas,
tentang dirinya, makhluk ciptaan sistematis dan logis, dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan karya yang estetis, dalam
benda-benda yang dijumpainya gerakan yang mencerminkan
di rumah, di sekolah dan tempat anak sehat, dan dalam
bermain tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hubungan antara 4.1 Menyajikan laporan hasil
bentuk dan fungsi bagian tubuh pengamatan tentang bentuk
pada hewan dan tumbuhan dan fungsi bagian tubuh
hewan dan tumbuhan
3.2 Membandingkan siklus hidup 4.2 Membuat skema siklus
beberapa jenis makhluk hidup serta hidup
mengaitkan dengan upaya beberapa jenis mahluk hidup yang
pelestariannya ada di lingkungan sekitarnya,
3.3 Mengidentifikasi macam-macam 4.3 dan slogan
Mendemonstrasikan upaya
gaya, antara lain: gaya otot, gaya manfaat gaya dalam
listrik, gaya magnet, gaya kehidupan sehari-hari,
gravitasi, dan gaya gesekan misalnya gaya otot, gaya
listrik, gaya magnet, gaya
3.4 Menghubungkan gaya dengan 4.4 gravitasi, dan hasil
Menyajikan gaya percobaan
gesekan
gerak tentang
pada
3.5 peristiwa di lingkungan
Mengidentifikasi sekitar hubungan
berbagai 4.5 antara gaya
Menyajikan danhasil
laporan gerak
sumber pengamatan dan penelusuran
energi, perubahan bentuk energi, dan informasi tentang berbagai
sumber energi alternatif (angin, perubahan bentuk energi
air, matahari, panas bumi, bahan
bakar organik, dan nuklir) dalam
3.6 kehidupan
Menerapkan sehari-hari
sifat-sifat bunyi 4.6 Menyajikan laporan hasil
dan percobaan
keterkaitannya dengan indera tentang sifat-sifat bunyi
3.7 pendengaran
Menerapkan sifat-sifat cahaya 4.7 Menyajikan laporan hasil
dan percobaan
keterkaitannya dengan indera tentang sifat-sifat cahaya
3.8 penglihatan
Menjelaskan pentingnya upaya 4.8 Melakukan kegiatan upaya
keseimbangan dan pelestarian sumber pelestarian sumber daya alam
daya alam di lingkungannya bersama orang-orang di
lingkungannya

KELAS V
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan faktual
cara mengamati, menanya dan anak sehat, dan dalam
dan mencoba berdasarkan rasa tindakan
ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan yang mencerminkan perilaku anak
Tuhan dan kegiatannya, dan beriman dan berakhlak mulia
benda-benda yang dijumpainya
di rumah, di sekolah dan tempat
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan alat gerak dan 4.1 Membuat model sederhana
fungsinya pada hewan dan alat gerak manusia atau
manusia hewan
serta cara memelihara kesehatan alat
3.2 gerak manusiaorgan pernafasan 4.2 Membuat model sederhana
Menjelaskan
dan organ
fungsinya pada hewan dan manusia, pernapasan manusia
serta cara memelihara kesehatan
3.3 organ pernapasan
Menjelaskan organmanusia
pencernaan 4.3 Menyajikan karya tentang
dan fungsinya pada hewan dan konsep organ dan fungsi
manusia pencernaan pada
serta cara memelihara kesehatan hewan atau manusia.
3.4 organ pencernaan
Menjelaskan organmanusia
peredaran 4.4 Menyajikan karya tentang
darah organ
dan fungsinya pada hewan dan peredaran darah pada manusia
manusia serta cara memelihara
kesehatan organ peredaran darah
3.5 manusia
Menganalisis hubungan antar 4.5 Membuat karya tentang
komponen ekosistem dan konsep jaring-jaring makanan
jaring-jaring makanan di lingkungan dalam suatu ekosistem
sekitar

3.6 Menerapkan konsep 4.6 Melaporkan hasil


perpindahan pengamatan
kalor dalam
3.7 kehidupan
Menganalisis sehari-hari
pengaruh kalor tentang
4.7 perpindahan
Melaporkan kalor
hasil percobaan
terhadap perubahan suhu dan wujudpengaruh kalor pada benda
benda dalam kehidupan sehari-
hari
3.8 Menganalisis siklus air dan 4.8 Membuat karya tentang
dampaknya pada peristiwa di bumi skema
serta kelangsungan mahluk siklus air berdasarkan informasi
3.9 hidup
Mengelompokkan materi dalam 4.9 dari berbagai hasil
Melaporkan sumber
kehidupan sehari-hari berdasarkan pengamatan
komponen penyusunnya (zat sifat-sifat campuran dan
tunggal dan campuran) komponen penyusunnya
dalam kehidupan sehari-hari
KELAS VI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, bahasa yang
menanya dan mencoba berdasarkan jelas, sistematis, logis dan kritis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, dalam karya yang estetis,
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat,
yang dijumpainya di rumah, di dan dalam tindakan yang
sekolah dan tempat bermain mencerminkan perilaku anak
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya tentang
perkembangbiakan tumbuhan dan perkembangangbiakan tumbuhan
hewan
3.2 Menghubungkan ciri pubertas 4.2 Menyajikan karya
pada tentang cara
laki-laki dan perempuan dengan menyikapi ciri-ciri pubertas
kesehatan reproduksi yang dialami
3.3 Menganalisis cara makhluk 4.3 Menyajikan karya tentang
hidup menyesuaikan diri dengan cara makhluk hidup
lingkungan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, sebagai
3.4 Mengidentifikasi 4.4 hasil penelusuran
Melakukan berbagai
percobaan
komponen-komponen listrik dan rangkaian
fungsinya dalam rangkaian listrik listrik sederhana secara seri dan
sederhana paralel
3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat 4.5 Membuat laporan hasil
magnet percobaan
dalam kehidupan sehari-hari tentang sifat-sifat magnet dan
penerapannya dalam kehidupan
3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, 4.6 sehari-hari
Menyajikan karya tentang
menyalurkan, dan menghemat energi berbagai
listrik cara melakukan penghematan
energi dan usulan sumber
3.7 Menjelaskan sistem tata surya 4.7 alternatifMembuatenergi
modellistrik
sistem tata
dan surya
karakteristik
3.8 anggota
Menjelaskan tata surya
peristiwa rotasi dan 4.8 Membuat model gerhana
revolusi bumi serta terjadinya gerhana bulan dan
bulan dan gerhana matahari gerhana matahari
f. Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial
KELAS IV

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


3.(PENGETAHUAN)
Memahami pengetahuan faktual 4.(KETERAMPILAN)
Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati dan faktual
menanya berdasarkan rasa ingin dalam bahasa yang jelas,
tahu tentang dirinya, makhluk sistematis dan logis, dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, karya yang estetis, dalam
dan benda-benda yang gerakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di anak sehat, dan dalam
sekolah dan tempat bermain.
KOMPETENSI DASAR tindakan yang
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
ruang dan pemanfaatan sumber karakteristik ruang dan
daya alam untuk kesejahteraan pemanfaatan sumber daya
masyarakat dari tingkat alam untuk kesejahteraan
kota/kabupaten sampai tingkat masyarakat dari tingkat
provinsi. kota/kabupaten sampai
3.2 Mengidentifikasi keragaman 4.2 tingkat provinsi.
Menyajikan hasil identifikasi
sosial, ekonomi, budaya, etnis, mengenai keragaman sosial,
dan agama di ekonomi,
provinsi setempat sebagai budaya, etnis, dan agama di
identitas bangsa Indonesia; serta provinsi setempat sebagai
hubungannya dengan identitas bangsa Indonesia;
karakteristik ruang.
3.3 Mengidentifikasi kegiatan 4.3 serta hubungannya
Menyajikan dengan
hasil identifikasi
ekonomi dan hubungannya kegiatan ekonomi dan
dengan berbagai bidang hubungannya dengan
pekerjaan, serta kehidupan berbagai bidang pekerjaan,
sosial dan budaya di serta kehidupan sosial dan
3.4 lingkungan
Mengidentifikasi kerajaan
sekitar sampai 4.4 Menyajikan hasil identifikasi
budaya di lingkungan
Hindu dan/atau Buddha kerajaan
dan/atau Islam di Hindu dan/atau Buddha
lingkungan daerah dan/atau
setempat,serta pengaruhnya Islam di lingkungan daerah
pada kehidupan masyarakat setempat, serta
KELAS V

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


3.(PENGETAHUAN)
Memahami pengetahuan faktual 4.(KETERAMPILAN)
Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual
mengamati, menanya, dan mencoba dan konseptual dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang bahasa yang jelas,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sistematis, logis, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang kritis, dalam karya yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan estetis, dalam gerakan
di tempat bermain. yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam
KOMPETENSI DASAR tindakan yang
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis Indonesia sebagai karakteristik geografis
negara kepulauan/maritim dan Indonesia sebagai negara
agraris serta pengaruhnya kepulauan/maritim dan
terhadap kehidupan ekonomi, agraris serta pengaruhnya
sosial, budaya, komunikasi, terhadap kehidupan
serta transportasi. ekonomi, sosial, budaya,
komunikasi, serta
3.2 Menganalisis bentuk bentuk 4.2 Menyajikan hasil analisis
interaksi manusia dengan tentang interaksi manusia
lingkungan dan pengaruhnya dengan lingkungan dan
terhadap pembangunan sosial, pengaruhnya terhadap
budaya, dan ekonomi pembangunan sosial,
masyarakat Indonesia. budaya, dan ekonomi
masyarakat Indonesia.
3.3 Menganalisis peran ekonomi 4.3 Menyajikan hasil
dalam upaya analisis tentang peran
menyejahterakan kehidupan ekonomi dalam upaya
masyarakat di bidang sosial dan menyejahterakan kehidupan
budaya untuk memperkuat masyarakat di bidang sosial
kesatuan dan persatuan dan budaya untuk
bangsa. memperkuat kesatuan dan
3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor 4.4 persatuan
Menyajikanbangsa.
hasil
penting penyebab penjajahan identifikasi mengenai
bangsa Indonesia dan upaya faktor-faktor penting
bangsa Indonesia dalam penyebab penjajahan
mempertahankan bangsa Indonesia dan
kedaulatannya. upaya bangsa Indonesia
dalam mempertahankan
kedaulatannya.
KELAS VI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


3.(PENGETAHUAN)
Memahami pengetahuan faktual 4.(KETERAMPILAN)
Menyajikan pengetahuan
dan faktual dan
konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya, dan yang jelas, sistematis, logis,
mencoba berdasarkan rasa dan kritis; dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda sehat dan tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan
sekolah, dan di tempat perilaku anak beriman dan
bermain. berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis dan kehidupan karakteristik geografis dan
sosial budaya, ekonomi, kehidupan sosial budaya,
politik di wilayah ASEAN. ekonomi, dan politik di
wilayah ASEAN.
3.2 Menganalisis perubahan 4.2 Menyajikan hasil analisis
sosial budaya dalam rangka mengenai perubahan
modernisasi sosial budaya dalam
3.3 bangsa Indonesia.
Menganalisis posisi dan peran rangka modernisasi
4.3 Menyajikan hasil bangsa
Indonesia dalam kerja sama di analisis tentang posisi
bidang dan peran Indonesia
ekonomi, politik, sosial, dalam
budaya, teknologi, dan kerja sama di bidang
pendidikan dalam lingkup ekonomi, politik, sosial,
ASEAN. budaya, teknologi, dan
pendidikan dalam lingkup
3.4 Memahami makna 4.4 ASEAN.
Menyajikan laporan
proklamasi tentang makna proklamasi
kemerdekaan, upaya kemerdekaan, upaya
mempertahankan mempertahankan
kemerdekaan, dan upaya kemerdekaan, dan upaya
mengembangkan kehidupan mengembangkan
kebangsaan yang sejahtera. kehidupan kebangsaan
yang sejahtera.
g. Muatan Seni Budaya dan Prakarya
KELAS I

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa
mengamati (mendengar, yang jelas dan logis,
melihat, membaca) dan dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan sehat, dan dalam
dan tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah anak beriman dan
dan di sekolah berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal karya ekspresi 4.1 membuat karya ekspresi


dua dan tiga dimensi dua dan tiga dimensi

3.2 mengenal elemen musik 4.2 menirukan elemen


melalui lagu musik melalui lagu

3.3 mengenal gerak anggota 4.3 meragakan gerak


tubuh melalui tari anggota tubuh melalui
tari
3.4 mengenal bahan alam 4.4 membuat karya dari bahan
dalam berkarya alam

KELAS II

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati (mendengar, jelas dan logis, dalam
melihat, membaca) dan karya yang estetis, dalam
menanya berdasarkan rasa gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat,
makhluk ciptaan Tuhan dan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah anak beriman dan
dan di sekolah berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal karya imajinatif 4.1 membuat karya imajinatif


dua dan tiga dimensi dua dan tiga dimensi

3.2 mengenal pola irama 4.2 menampilkan pola irama


sederhana melalui lagu sederhana melalui lagu
anak-anak anak-anak
3.3 mengenal gerak keseharian 4.3 meragakan gerak
dan alam dalam tari keseharian dan alam
dalam tari
3.4 mengenal pengolahan bahan 4.4 membuat hiasan dari
alam dan buatan dalam bahan alam dan buatan
berkarya
KELAS III

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa
mengamati (mendengar, yang jelas, sistematis dan
melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang
menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam
kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang
yang dijumpainya di rumah mencerminkan perilaku
dan di sekolah anak beriman dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui unsur-unsur 4.1 membuat karya dekoratif


rupa dalam karya dekoratif

3.2 mengetahui bentuk dan 4.2 menampilkan bentuk dan


variasi pola irama dalam variasi irama melalui
lagu lagu
3.3 mengetahui dinamika gerak tari 4.3 meragakan dinamika gerak
tari
3.4 mengetahui teknik potong, 4.4 membuat karya
lipat, dan sambung dengan teknik potong,
lipat, dan sambung

KELAS IV

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa
mengamati dan menanya yang jelas, sistematis dan
berdasarkan rasa ingin tahu logis, dalam karya yang
tentang dirinya, makhluk estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda- sehat, dan dalam
benda yang dijumpainya di tindakan yang
rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku
bermain anak beriman dan
berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui gambar dan 4.1 menggambar dan


bentuk tiga dimensi membentuk tiga dimensi

3.2 mengetahui tanda tempo 4.2 menyanyikan lagu


dan tinggi rendah nada dengan memperhatikan
tempo dan tinggi rendah
nada
3.3 mengetahui gerak tari 4.3 meragakan gerak
kreasi daerah tari kreasi daerah

3.4 mengetahui karya seni 4.4 membuat karya kolase,


rupa teknik tempel montase, aplikasi, dan
mozaik
KELAS V

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang
tentang dirinya, makhluk estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan
kegiatannya, dan anak sehat, dan dalam
benda-benda yang dijumpainya tindakan yang
di mencerminkan perilaku
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami gambar cerita 4.1 membuat gambar cerita

3.2 memahami tangga nada 4.2 menyanyikan lagu-


lagu dalam berbagai
tangga nada dengan
iringan musik
3.3 memahami pola lantai dalam 4.3 mempraktikkan pola
tari kreasi daerah lantai pada gerak tari
kreasi dearah
3.4 memahami karya seni 4.4 membuat karya seni rupa
rupa daerah daerah

KELAS VI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang
tentang dirinya, makhluk estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda- anak sehat, dan dalam
benda yang dijumpainya di tindakan yang
rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku
bermain anak beriman dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami reklame 4.1 membuat reklame


3.2 memahami interval nada 4.2 memainkan interval nada
melalui lagu dan alat
musik
3.3 memahami penampilan tari 4.3 menampilkan tari kreasi
kreasi daerah daerah

3.4 memahami patung 4.4 membuat patung

h. Muatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

KELAS I

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa
mengamati yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, dalam karya yang estetis,
membaca] dan menanya dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak
tentang dirinya, makhluk sehat, dan dalam
ciptaan Tuhan dan tindakan yang
kegiatannya, dan benda- mencerminkan perilaku
benda yang dijumpainya di anak beriman dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Mempraktikkan gerak
3.1 Memahami gerak dasar
dasar lokomotor sesuai
lokomotor sesuai dengan
dengan konsep
konsep tubuh, ruang, usaha,
tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan dalam
dan keterhubungan
berbagai bentuk permainan
dalam berbagai bentuk
sederhana dan atau
permainan sederhana
tradisional
dan atau tradisional

3.2 Memahami gerak dasar non- 4.2 Mempraktikkan gerak


lokomotor sesuai dengan dasar non-
konsep tubuh, ruang, usaha, lokomotor sesuai dengan
dan keterhubungan dalam konsep tubuh, ruang,
berbagai bentuk permainan usaha, dan
sederhana dan atau keterhubungan dalam
3.3 tradisional pola gerak dasar
Memahami 4.3 berbagai bentuk pola gerak
Mempraktikkan
manipulatif sesuai dengan dasar
konsep tubuh, ruang, usaha, manipulatif sesuai
dan keterhubungan dalam dengan konsep tubuh,
berbagai bentuk permainan ruang, usaha, dan
sederhana dan atau keterhubungan dalam
tradisional berbagai bentuk
3.4 Memahami menjaga sikap 4.4 Mempraktikkan sikap
tubuh tubuh
(duduk, membaca, berdiri, (duduk, membaca,
jalan), dan bergerak secara berdiri, jalan), dan
lentur serta seimbang dalam bergerak secara lentur
rangka pembentukan tubuh serta seimbang dalam
melalui permainan rangka pembentukan
3.5 sederhana dan
Memahami atau gerak
berbagai 4.5 tubuh melalui berbagai
Mempraktikkan
dominan pola gerak
(bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu,
keseimbangan, bergantung,
berpindah/lokomotor, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, berpindah/lokomotor,
melayang, dan mendarat) tolakan, putaran,
3.6 dalam aktivitas
Memahami geraksenam
dasar 4.6 ayunan, melayang, dan
Mempraktikkan
lokomotor dan non- gerak dasar
lokomotor sesuai dengan lokomotor dan non-
irama (ketukan) lokomotor
tanpa/dengan musik sesuai dengan irama
3.7 dalam aktivitas
Memahami gerak
berbagai 4.7 (ketukan)
Mempraktikkan berbagai
pengenalan pengenalan aktivitas
aktivitas air dan menjaga air dan menjaga
keselamatan diri/orang lain keselamatan diri/orang
3.8 dalam
Memahamiaktivitas air***
bagian-bagian 4.8 lain dalam aktivitas
Menceritakan bagian-
tubuh, bagian tubuh,
bagian tubuh yang boleh dan bagian tubuh yang boleh
tidak boleh disentuh orang dan tidak boleh disentuh
lain, cara menjaga orang lain, cara menjaga
kebersihannya, dan kebersihannya, dan
KELAS II

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas
[mendengar, melihat, dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu gerakan yang
tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak
ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam
kegiatannya, dan benda- tindakan yang
benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi gerak 4.1 Mempraktikkan variasi
dasar lokomotor sesuai gerak dasar lokomotor
dengan konsep sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha,
keterhubungan dalam dan keterhubungan
berbagai bentuk permainan dalam berbagai bentuk
sederhana dan atau permainan sederhana
3.2 Memahami variasi gerak 4.2Mempraktikkan variasi
dasar non-lokomotor sesuai gerak dasar non-
dengan konsep tubuh, lokomotor sesuai dengan
ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang,
keterhubungan dalam usaha, dan
berbagai bentuk permainan keterhubungan dalam
3.3 sederhana dan
Memahami atau
variasi gerak dasar 4.3berbagai bentuk variasi
Mempraktikkan
manipulatif sesuai dengan gerak
dasar
konsep tubuh, ruang, usaha, manipulatif sesuai
dan keterhubungan dalam dengan konsep tubuh,
berbagai bentuk permainan ruang, usaha, dan
sederhana dan atau keterhubungan dalam
tradisional berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
4.4 Mempraktikkan prosedur
3.4 Memahami bergerak secara
bergerak secara
seimbang, lentur, dan kuat
seimbang, lentur, dan
dalam rangka
kuat
pengembangan kebugaran
dalam rangka
jasmani melalui permainan
pengembangan
sederhana dan atau
3.5 Memahami variasi berbagai 4.5 kebugaran jasmani
Mempraktikkan variasi
pola gerak dominan berbagai pola gerak
(bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu,
keseimbangan, bergantung,
berpindah/lokomotor keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, berpindah/lokomotor
melayang, dan mendarat) tolakan, putaran,
3.6 dalam aktivitas
Memahami senam variasi 4.6
penggunaan ayunan, melayang, dan
Mempraktikkan
gerak dasar lokomotor dan penggunaan variasi
non- lokomotor sesuai gerak dasar lokomotor
dengan irama (ketukan) dan non- lokomotor
tanpa/dengan musik sesuai dengan irama
3.7 dalam aktivitas
Memahami prosedur gerak 4.7 (ketukan)
Mempraktikkan
penggunaan penggunaan gerak
gerak dasar lokomotor, non- dasar lokomotor, non-
lokomotor,dan manipulatif lokomotor, dan
dalam bentuk permainan, manipulatif dalam bentuk
dan menjaga keselamatan permainan, dan menjaga
3.8 diri/orang lain
Memahami dalam
manfaat 4.8 keselamatan diri/orang
Menceritakan manfaat
pemanasan dan pendinginan, pemanasan dan
serta berbagai hal pendinginan, serta
yang harus dilakukan dan berbagai hal
dihindari sebelum, selama, dan yang harus dilakukan dan
3.9 setelah melakukan
Memahami aktivitas
cara menjaga 4.9 dihindari sebelum,
Menceritakan selama,
cara menjaga
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan
(tempat tidur, rumah, (tempat tidur, rumah,
kelas, lingkungan sekolah, kelas, lingkungan
dan lain-lain) sekolah).

KELAS III
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan


faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati jelas, sistematis
[mendengar, melihat, dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin gerakan yang
tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat,
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku
benda-benda yang anak beriman dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan gerak
dasar lokomotor sesuai kombinasi gerak dasar
dengan konsep tubuh, ruang, lokomotor sesuai dengan
usaha, dan keterhubungan konsep tubuh, ruang,
dalam berbagai bentuk usaha, dan
permainan sederhana dan keterhubungan dalam
3.2 atau tradisional
Memahami kombinasi gerak 4.2 berbagai bentuk gerak
Mempraktikkan
dasar kombinasi
non-lokomotor sesuai gerak dasar non-
dengan konsep tubuh, lokomotor sesuai dengan
ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang,
keterhubungan dalam usaha, dan
3.3 berbagai bentuk
Memahami permainan
kombinasi gerak 4.3 keterhubungan dalam
Mempraktikkan kombinasi
dasar gerak
manipulatif sesuai dengan dasar manipulatif sesuai
konsep tubuh, ruang, usaha, dengan konsep tubuh,
dan keterhubungan dalam ruang, usaha, dan
berbagai bentuk permainan keterhubungan dalam
3.4 sederhana
Memahamidan atau
bergerak 4.4 berbagai bentuk
Mempraktikkan
secara seimbang, lentur, bergerak secara
lincah, dan seimbang, lentur,
berdaya tahan dalam rangka lincah, dan
pengembangan kebugaran berdaya tahan dalam
jasmani melalui permainan rangka pengembangan
3.5 sederhana dan
Memahami atau
kombinasi 4.5 kebugaran jasmani
Mempraktikkan kombinasi
berbagai pola gerak berbagai pola gerak
dominan (bertumpu, dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung,
berpindah/lokomotor, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, berpindah/lokomotor,
melayang, dan, dan tolakan, putaran, ayunan,
mendarat) dalam aktivitas melayang, dan mendarat)
3.6 Memahami penggunaan 4.6 Mempraktikkan
kombinasi penggunaan
gerak dasar lokomotor, non- kombinasi gerak dasar
lokomotor dan manipulatif lokomotor, non-
sesuai dengan irama lokomotor dan
(ketukan) tanpa/dengan manipulatif sesuai
3.7 musik dalam
Memahami aktivitasgerak
prosedur gerak 4.7 dengan irama (ketukan)
Mempraktikkan gerak
dasar mengambang (water dasar mengambang
trappen) dan (water trappen) dan
meluncur di air serta meluncur di air serta
menjaga keselamatan menjaga keselamatan
3.8 diri/orang lain
Memahami dalam
bentuk dan 4.8 diri/orang lainbentuk
Menceritakan dalam dan
manfaat manfaat
istirahat dan pengisian waktu istirahat dan pengisian
3.9 luang untukperlunya
Memahami menjagamemilih 4.9 waktu luang untuk
Menceritakan perlunya
makanan bergizi dan jajanan memilih
sehat untuk menjaga makanan bergizi dan
kesehatan tubuh jajanan sehat untuk
KELAS: IV

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa sistematis dan logis,
ingin tahu tentang dirinya, dalam karya yang estetis,
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda- mencerminkan anak
benda yang dijumpainya di sehat, dan dalam
rumah, di sekolah dan tempat tindakan yang
bermain mencerminkan perilaku
anak beriman dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi
lokomotor, non-lokomotor, gerak dasar
dan manipulatif sesuai dengan lokomotor, non-
konsep tubuh, ruang, usaha, lokomotor, dan
dan keterhubungan dalam manipulatif sesuai
permainan bola besar dengan konsep tubuh,
sederhana dan atau ruang, usaha, dan
tradisional* keterhubungan dalam
3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 permainan bola besar
Mempraktikkan variasi
lokomotor, non-lokomotor, gerak dasar
dan manipulatif sesuai dengan lokomotor, non-
konsep tubuh, ruang, usaha, lokomotor, dan
dan keterhubungan dalam manipulatif sesuai
permainan bola kecil dengan konsep tubuh,
sederhana dan atau ruang, usaha, dan
tradisional* keterhubungan dalam
permainan bola kecil
3.3 Memahami variasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi pola
jalan, lari, lompat, dan dasar
lempar melalui jalan, lari, lompat, dan
permainan/olahraga yang lempar melalui
dimodifikasi dan atau permainan/olahraga
olahraga tradisional yang dimodifikasi dan
atau olahraga
tradisional
3.4 Menerapkan gerak dasar 4.4 Mempraktikkan gerak
lokomotor dan non- dasar
lokomotor untuk lokomotor dan non
membentuk gerak dasar lokomotor untuk
3.5 seni beladiri**
Memahami berbagai bentuk 4.5 membentuk gerak
Mempraktikkan dasar
berbagai
aktivitas kebugaran jasmani aktivitas kebugaran
melalui berbagai latihan; daya jasmani melalui berbagai
tahan, kekuatan, kecepatan, bentuk latihan; daya
dan kelincahan untuk tahan, kekuatan,
mencapai berat badan ideal kecepatan, dan
kelincahan untuk
3.6 Menerapkan variasi dan 4.6 mencapai berat badan
Mempraktikkan variasi dan
kombinasi berbagai pola gerak kombinasi berbagai
dominan (bertumpu, pola gerak dominan
bergantung, keseimbangan, (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, berpindah/lokomotor,
melayang, dan mendarat) tolakan, putaran,
dalam aktivitas senam lantai ayunan, melayang, dan
3.7 Menerapkan variasi gerak 4.7 mendarat) dalamvariasi
Mempraktikkan
dasar gerak dasar
langkah dan ayunan langkah dan ayunan
lengan mengikuti irama lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan (ketukan) tanpa/dengan
3.8 musik dalam
Memahami aktivitas
gerak dasar satu 4.8 musik dalam aktivitas
Mempraktikkan gerak
gaya dasar satu
3.9 renang*** jenis cidera dan
Memahami 4.9 gaya renang ***
Mendemonstrasikan cara
cara penanggulangan jenis
penanggulangannya cidera secara sederhana
secara sederhana saat saat melakukan aktivitas
melakukan aktivitas fisik dan dalam
fisik dan dalam kehidupan sehari- hari.
kehidupan sehari-hari
3.10 Menganalisis perilaku terpuji 4.10 Mendemonstrasikan
dalam pergaulan sehari-hari perilaku terpuji
(antar teman sebaya, orang dalam pergaulan sehari-
yang lebih tua, dan orang yang hari (antar teman sebaya,
lebih muda) orang yang lebih tua, dan
orang yang lebih muda)
KELAS V
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam
mengamati, menanya dan bahasa yang jelas,
mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan
ingin tentang dirinya, kritis, dalam karya yang
makhluk ciptaan Tuhan dan estetis, dalam gerakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah, di anak sehat, dan dalam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan kombinasi
lokomotor, non-lokomotor, gerak
dan manipulatif sesuai lokomotor, non-lokomotor,
dengan konsep tubuh, dan manipulatif sesuai
ruang, usaha, dan dengan konsep tubuh,
keterhubungan dalam ruang, usaha, dan
berbagai permainan bola keterhubungan dalam
3.2 besar sederhana
Memahami dan atau
kombinasi gerak 4.2 berbagai permainan bola
Mempraktikkan
dasar lokomotor, non- kombinasi gerak dasar
lokomotor, dan lokomotor, non-
manipulatif sesuai dengan lokomotor,
konsep tubuh, ruang, usaha, dan manipulatif sesuai
dan keterhubungan dalam dengan konsep tubuh,
berbagai permainan bola kecil ruang, usaha, dan
sederhana dan atau 4.3 keterhubungan dalam
Mempraktikkan kombinasi
3.3 Memahami kombinasi gerak
gerak
dasar jalan, lari, lompat, dan
dasar jalan, lari,
lempar melalui
lompat, dan lempar
permainan/olahraga yang
melalui
dimodifikasi dan atau
permainan/olahraga
olahraga tradisional
3.4 Menerapkan variasi gerak 4.4 yang dimodifikasi
Mempraktikkan dan
variasi
dasar gerak
lokomotor dan non lokomotor dasar lokomotor dan
untuk membentuk gerak dasar non lokomotor untuk
3.5 seni beladiri**
Memahami aktivitas latihan 4.5 membentuk gerak
Mempraktikkan aktivitas
daya latihan
tahan jantung (cardio daya tahan jantung (cardio
respiratory) respiratory) untuk
3.6 untuk pengembangan
Memahami kombinasi pola 4.6 pengembangan
Mempraktikkankebugaran
gerak dominan (bertumpu, kombinasi pola gerak
bergantung, keseimbangan, dominan (bertumpu,
berpindah/lokomotor, bergantung,
tolakan, putaran, ayunan, keseimbangan,
melayang, dan mendarat) berpindah/lokomotor,
untuk membentuk tolakan, putaran,
keterampilan dasar senam ayunan, melayang, dan
menggunakan alat mendarat) untuk
4.7 Mempraktikkan
3.7 Memahami penggunaan
pengunaan
kombinasi gerak dasar
kombinasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan
langkah dan ayunan
mengikuti irama (ketukan)
lengan mengikuti irama
tanpa/dengan musik dalam
(ketukan) tanpa/dengan
aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami salah satu gaya 4.8 musik dalam aktivitas
Mempraktikkan salah satu
renang gaya
dengan koordinasi yang baik renang dengan
3.9 pada jarak tertentu***
Memahami konsep 4.9 koordinasi yang
Menerapkan baik
konsep
pemeliharaan pemeliharaan
diri dan orang lain dari diri dan orang lain dari
penyakit menular
3.10 Memahami bahayadan
merokok, penyakit menular
4.10 Memaparkan dan
bahaya
minuman keras, dan merokok,
narkotika, zat-zat aditif meminum minuman keras,
(NAPZA) dan obat dan mengonsumsi
berbahaya lainnya narkotika, zat-zat aditif
terhadap kesehatan tubuh (NAPZA) dan obat
KELAS VI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual faktual dan konseptual
dengan cara dalam bahasa yang
mengamati, menanya dan jelas, sistematis, logis
mencoba berdasarkan rasa dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang
kegiatannya, dan mencerminkan anak
benda-benda yang dijumpainya sehat, dan dalam
di tindakan yang
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi dan 4.1 Mempraktikkan variasi
kombinasi gerak dasar dan kombinasi gerak
lokomotor, non- dasar lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif non-lokomotor, dan
dengan kontrol yang baik manipulatif dengan
dalam permainan bola besar kontrol yang baik
sederhana dan atau dalam permainan bola
tradisional* besar sederhana dan
atau tradisional*
3.2 Memahami variasi dan 4.2 Mempraktikkan variasi
kombinasi gerak dasar dan kombinasi gerak
lokomotor, non- lokomotor, dasar lokomotor, non-
dan manipulatif dengan lokomotor, dan
kontrol yang baik dalam manipulatif dengan
permainan bola kecil kontrol yang baik dalam
sederhana dan atau permainan bola kecil
tradisional* sederhana dan atau
tradisional*
3.3 Memahami variasi dan 4.3 Mempraktikkan variasi
kombinasi dan
gerak dasar jalan, lari, kombinasi gerak dasar
lompat, dan lempar dengan jalan, lari, lompat, dan
kontrol yang baik melalui lempar dengan kontrol
permainan dan atau olahraga yang baik melalui
tradisional permainan dan atau
3.4 Memahami variasi dan 4.4 Mempraktikkan variasi
kombinasi gerak dasar dan kombinasi gerak
lokomotor, non lokomotor, dasar lokomotor, non
dan manipulatif untuk lokomotor, dan
membentuk gerak dasar seni manipulatif untuk
beladiri** membentuk gerak dasar
seni beladiri**
3.5 Memahami latihan 4.5 Mempratikkan latihan
kebugaran jasmani dan kebugaran jasmani dan
pengukuran tingkat pengukuran tingkat
kebugaran jasmani pribadi kebugaran jasmani
secara sederhana (contoh: pribadi secara
menghitung denyut nadi, sederhana (contoh:
menghitung kemampuan menghitung denyut
melakukan push up, nadi, menghitung
menghitung kelenturan kemampuan
tungkai) melakukan push up,
3.6 Memahami rangkaian tiga pola 4.6 menghitung
Mempraktikkan kelenturan
rangkaian
gerak dominan (bertumpu, tiga pola
bergantung, keseimbangan, gerak dominan
berpindah/lokomotor, (bertumpu, bergantung,
tolakan, putaran, ayunan, keseimbangan,
melayang, dan mendarat) berpindah/lokomotor,
dengan konsisten, tepat dan tolakan, putaran,
terkontrol dalam aktivitas ayunan, melayang, dan
senam mendarat) dengan
konsisten, tepat dan
terkontrol dalam
3.7 Memahami penggunaan variasi 4.7 Mempraktikkan
dan penggunaan variasi
kombinasi gerak dasar dan kombinasi gerak
rangkaian langkah dan dasar rangkaian
ayunan lengan mengikuti langkah dan ayunan
irama (ketukan) lengan mengikuti irama
tanpa/dengan musik dalam (ketukan)
3.8 Memahami keterampilan salah 4.8 Mempraktikkan
satu keterampilan salah
gaya renang dan dasar- satu gaya renang dan
dasar penyelamatan dasar-dasar
3.9 Memahami perlunya 4.9 Memaparkan perlunya
pemeliharaan pemeliharaan
kebersihan alat kebersihan alat
reproduksi reproduksi
Keterangan:

*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan


bola kecil dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang
tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah
satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati
oleh siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok
bagi siswanya)

**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat


juga aktifitas beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll)
disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri
pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan
karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan III belum cukup untuk
menerima aktifitas pembelajaran beladiri.

C. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi daerah, termasuk keunggukan daerah. Muatan lokal dalam
pelaksanaan Kurikulum KTSP di MIN 3 Bandar Lampung meliputi:
a. PembelajaranSeni Budaya Keterampilan diantaranya yaitu
Pendidikan Bahasa Lampung dengan pertimbangan yaitu:
(1) Untuk mendukung visi dan program pemerintah Kota
B.Lampung
(2) Memelihara budaya lokal khususnya dalam berbahasa
LampungAlokasi waktu yang digunakan pelajaran di atas adalah
2 jam pelajaran
D. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Ekstrakurikuler Wajib
Kegiatan ekstrakurikuler adalah program pendidikan yang alokasi
waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan ekstra-
kurikuler merupakan perangkat operasional (supplement dan
complements) kurikulum, yang perlu disusun dan dituangkan
dalam rencana kerja tahunan/kalender pendidikan satuan
pendidikan. Kegiatan ekstra-kurikuler menjembatani kebutuhan
perkembangan peserta didik yang berbeda; seperti perbedaan rasa
akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas. Melalui
partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat
belajar dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja
sama dengan orang lain, serta menemukan dan mengembangkan
potensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan manfaat
sosial yang besar.
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014, MIN 3
Bandar Lampung menetapkan pendidikan kepramukaan
ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. Hal ini
mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan merupakan
kegiatan ekstrakurikuler yang yang harus diikuti oleh seluruh
peserta didik, terkecuali bagi Peserta Didik dengan kondisi tertentu
yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan
Ekstrakurikuler tersebut.
Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan MIN 3 Bandar
Lampung diorganisasikan dalam Model sebagai berikut.
No. Nama Model Sifat Pegorganisasian Kegiatan
1. Model Blok Wajib, setahun
sekali, berlaku Kolaboratif
bagi seluruh Bersifat intramural atau
peserta didik, ekstramural (di luar
terjadwal, dan/atau didalam
penilaian umum lingkungan satuan
pendidikan)

2. Model Wajib, rutin,


Aktualisasi terjadwal, Pembina Pramuka
berlaku untuk Bersifat intramural (dalam
seluruh peserta lingkungan satuan
didik dalam pendidikan)
setiap kelas,
penjadwalan,
dan penilaian
formal
3. Reguler di Sukarela, Sepenuhnya dikelola oleh
Gugus Depan berbasis minat Gugus Depan Pramuka
pada satuan pendidikan.

Muatan Nilai
Muatan Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan
Muatan Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan yang
terkandung dan dikembangkan dalam Syarat Kecakapan Umum
(SKU) sebagai berikut:
1. Keimanan kepada Tuhan YME
2. Ketakwaan kepada Tuhan YME
3. Kecintaan pada alam
4. Kecintaan kepada sesama manusia
5. Kecintaan kepada tanah air Indonesia
6. Kecintaan kepada bangsa Indonesia
7. Kedisiplinan
8. Keberanian
9. Kesetiaan
10. Tolong menolong Bertanggung jawab
11. Dapat dipercaya
12. Jernih dalam berpikir
13. Jernih dalam berkata
14. Jernih dalam berbuat
15. Hemat
16. Cermat
17. Bersahaja
18. Rajin
19. Terampil
Pola, Rincian Kegiatan, Metoda, dan Teknik Penerapan
1. Pola dan Rincian Kegiatan Pendidikan Kepramukaan
a. Pola Kegiatan Pendidikan Kepramukaan adalah sebagai berikut.
1) Upacara pembukaan dan penutupan :
Perindukan Siaga
Pasukan Penggalang
2) Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill)
Simpul dan Ikatan (Pioneering)
Mendaki Gunung (Mountenering)
Peta dan Kompas (Orientering)
Berkemah (Camping)
Wirausaha
Belanegara
Teknologi
Komunikasi
Rincian kegiatan kepramukaan meliputi :

Berbaris Menolong  Jelajah


 Memimpin  Berempati  Peta
 Berdoa  Bersikap adil  Kompas
 Janji  Cakap berbicara  Memasak
 Memberi hormat  Cakap motorik  Tenda
 Pengarahan  Kepemimpinan  PPGD
 Refleksi  Konsentrasi  KIM
 Dinamika  Sportivitas  Menaksir
kelompok  Simpul dan ikatan  Halang rintang
 Permainan  Tanda jejak  TTG
 Menghargai teman  Sandi dan isyarat  Bakti
 Berkomunikasi  Lomba
 Hastakarya

Metoda dan Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan


a. Metode Pendidikan Kepramukaan mencakup:
1) Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka
2) Belajar sambil melakukan (Learning by Doing)
3) Sistem kelompok (beregu)
4) Kegiatan di alam terbuka yg mengandung pendidikan yg sesuai
dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik.
5) Kemitraan dengan anggota Dewasa
6) Sistem tanda kecakapan
7) Sistem satuan terpisah putra dan putri
8) Kiasan dasar
b. Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan mencakup:
1) Praktik Langsung
2) Permainan
3) Perjalanan
4) Diskusi
5) Produktif
6) Lagu
7) Gerak
8) Widya Wisata
9) Simulasi
10) Napak Tilas

2. Ekstrakurikuler Pilihan
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang
dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan
intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan
pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk
mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler
yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan
pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan
minatnya masing-masing.
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan diselenggarakan oleh satuan
pendidikan bagi peserta didik sesuai bakat dan minat peserta
didik. Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan di satuan
pendidikan dapat dilakukan melalui tahapan: (1) analisis sumber
daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler; (2) identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat
peserta didik; (3) menetapkan bentuk kegiatan yang
diselenggarakan; (4) mengupayakan sumber daya sesuai pilihan
peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan atau
lembaga lainnya; (5) menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler.
Ektrakurikuler pilihan yangdikembangkan di MIN 3 Bandar
Lampung adalah sebagai berikut.

1. Krida, yaitu: Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Usaha


Kesehatan Sekolah (UKS)
2. Latihan olah-bakat latihan olah-minat, yaitu: pengembangan
bakat olahraga, seni dan budaya, teknologi informasi dan
komunikasi,
3. Keagamaan, yaitu: baca tulis alquran dan Tahfidz

E. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar yang diterapkan di MIN 3 Bandar Lampung adalah
sistem Paket. Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana
diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan
merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran
yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun
ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran
tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri. Beban
belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40%.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum ini. Pengaturan
alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada
semester ganjil dan genap masing-masing 17 minggu. Adapun
alokasi waktu untuk setiap jam pelajaran adalah 35 menit.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur*) dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur**) adalah 0% - 40% dari waktu kegiatan tatap
muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi
waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi.

F. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM
adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan
pendidikan yang mengacu pada kompetensi dasar, dengan
mempertimbangkan kompleksitas/keluasan dan kedalaman, daya
dukung/kondisi satuan pendidikan dan karekteristik peserta didik.
Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal pencapaian
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan meliputi
ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam
konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan Belajar terdiri atas
ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam
konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi
yaitu ketuntasan belajar KD yang merupakan tingkat penguasaan
peserta didik atas KD tertentu pada tingkat penguasaan minimal
atau di atasnya, sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks
kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap
semester, setiap tahun ajaran, dan tingkat satuan pendidikan.
Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2)
ditetapkan dengan predikat Baik (B). Sedangkan nilai ketuntasan
kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam
bentuk angka 0 – 100. KKM dirumuskan di awal tahun pelajaran.
Adapun KKM setiap mata pelajaran sebagai berikut:
Kelas
Mata Pelajaran I II III IV V VI
Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan 75 75 75 75 75 75
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia 65 65 65 65 65 65
Matematika 60 60 60 60 60 60
Ilmu Pengetahuan Alam - 65 65 65 65 65
Ilmu Pengetahuan Sosial - 60 60 60 60 60
Seni Budaya dan Prakarya 75 75 75 75 75 75
Pendidikan Jasmani, Olahraga 75 75 75 75 75 75
dan Kesehatan
Muatan Lokal :

RENTANG PREDIKAT KKM SATUAN PENDIDIKAN


RENTANG PREDIKAT
KKM Satuan Panjang
A B C D (Perlu
Pendidikan *) Interval
(Sangat Baik) (Baik) (Cukup) Bimbingan)

60 40/3=13 89<A 100 79<B 89 60 C 79 D˂ 60

Berdasarkan uraian KKM tersebut, maka KKM Satuan Pendidikan


MIN 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021 adalah 70.
Untuk mengetahui ketuntasan belajar dilakukan dengan penilaian.
Untuk penilaian pengetahuan terdiri dari penilaian harian, penilaian
tengah semester, penilaian akhir semester dan penilaian akhir
tahun.
Penilaian Harian dilakukan dalam bentuk tes tertulis, lisan, atau
penugasan. Penilaian harian tertulis direncanakan berdasarkan
pemetaan KD dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan
minimal satu kali dalam satu tema untuk setiap KD muatan
pelajaran. Hal itu memungkinkan penilaian harian dilakukan untuk
KD satu muatan pelajaran atau gabungan KD-KD beberapa muatan
pelajaran sesuai kebutuhan. Sebelum menyusun soal-soal tes
tertulis, guru perlu membuat kisi-kisi soal. Apabila tes tertulis
dilakukan untuk mencapai KD satu muatan pelajaran, soal-soal
dibuat per muatan pelajaran. Soal-soal tes tertulis dapat juga dibuat
terpadu untuk beberapa muatan pelajaran.
Penilaian harian berfungsi untuk perbaikan pembelajaran dan juga
sebagai salah satu bahan untuk pengolahan nilai rapor. Nilai
pengetahuan yang diperoleh dari penilaian harian (NPH) merupakan
nilai rerata yang ditulis dengan menggunakan angka pada rentang
0-100.
Penilaian tengah semester dilaksanakan setelah menyelesaikan
separuh dari jumlah tema dalam satu semester atau setelah 8-9
minggu belajar efektif. PTS berbentuk tes tulis dan berfungsi untuk
perbaikan pembelajaran selama setengah semester serta sebagai
salah satu bahan pengolahan nilai rapor.
Soal atau instrumen PTS disusun berdasarkan muatan pelajaran
sesuai dengan KD yang dirakit secara terintegrasi. Nilai
pengetahuan yang diperoleh dari PTS (NPTS) merupakan nilai
tengah semester dan penulisannya menggunakan angka pada
rentang 0-100.
Penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT)
dilaksanakan setelah menyelesaikan seluruh tema dalam satu
semester belajar efektif. Penilaian akhir semester/tahun untuk
aspek pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tertulis yang
berfungsi untuk mengukur pencapaian hasil pembelajaran selama
satu semester serta sebagai salah satu bahan pengisian rapor.
Instrumen penilaian akhir semester/tahun untuk aspek
pengetahuan disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan
karakteristik KD. Nilai dari penilaian akhir semester ditulis NPAS
dan nilai dari penilaian akhir tahun ditulis NPAT. Penulisan nilai
NPAS dan NPAT menggunakan angka pada rentang 0-100.
Untuk menentukan nilai rapor pada KD Pengetahuan adalah
sebagai berikut.
(2 x NPH) + NPTS + NPAS untuk KD yang ada NPTS
4

atau (2 x NPH) + NPAS untuk KD yang tidak ada NPTS


3

Untuk penilaian KD Keterampilan menggunakan teknik praktik,


produk, dan proyek.
Penilaian keterampilan menggunakan teknik praktik mengutamakan
penilaian proses yang dilakukan dengan cara mengamati kegiatan
peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok
digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut
peserta didik melakukan tugas tertentu, seperti: menyanyi, praktik
ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan
alat musik, dan membaca.
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik
dalam menghasilkan produk-produk, teknologi, dan seni.
Penilaian proyek merupakan penilaian kemapuan peserta didik
dalam dalam menghasilkan suatu karya mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai laporan hasil.
Hasil penilaian praktik, produk, dan proyek menggunakan nilai
optimum. Sedangkan nilai akhir diperoleh dari rerata ketiga
penilaian tersebut.
Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dianalisis untuk
memperoleh informasi tentang pencapaian kompetensi peserta didik.
Hasil analisis digunakan untuk mengidentifikasi peserta didik yang
sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) KD
mata/muatan pelajaran. Bagi peserta didik yang belum mencapai
KKM KD, pendidik harus menindaklanjuti dengan remedial,
sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai KKM KD,
pendidik dapat memberikan pengayaan.
Program remedial adalah program pembelajaran yang
diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM KD
muatan pelajaran. Program remedial dilakukan untuk memfasilitasi
peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran remedial bervariasi
sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang permasalahan
pembelajaran yang dialami peserta didik. Setelah peserta didik
mengikuti program remedial dilakukan penilaian kembali untuk
mengetahui ketercapaian KD.
Pelaksanaan program remedial dapat dilakukan dengan cara:
Pemberian bimbingan secara perorangan bila ada beberapa peserta
didik yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda sehingga
memerlukan bimbingan secara individual. Pemberian bimbingan
secara kelompok bila terdapat beberapa peserta didik mengalami
kesulitan yang sama. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode
dan media yang berbeda bila semua peserta didik mengalami
kesulitan.
Pemberian bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan
secara khusus dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara
individu maupun kelompok. Apabila tingkat kesulitan yang dialami
oleh peserta didik memerlukan bimbingan khusus, bimbingan harus
dilakukan oleh pendidik secara individual maupun kelompok.
Langkah-langkah program remedial sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran berdasarkan hasil
analisis terhadap Penilaian Harian (PH) dan Penilaian Tengah
Semester (PTS). Permasalahan pembelajaran, antara lain
keunikan peserta didik, materi ajar, dan strategi belajar.
b. Menyusun perencanaan berdasarkan permasalahan
pembelajaran
c. Melaksanakan program remedial.
d. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui keberhasilan peserta
didik.
e. Menetapkan nilai yang diperoleh peserta didik setelah program
remedial sebagai nilai akhir capaian KD muatan pelajaran.
Penetapan nilai akhir remedial yang diberlakukan di MIN 3 Bandar
Lampung adalah Menggunakan nilai rerata dari nilai perolehan
awal dan nilai tes setelah remedial.

G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru
dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati
oleh seluruh warga satuan pendidikan, seperti minimal kehadiran,
ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di
satuan pendidikan. Peserta didik diupayakan mengikuti proses
pembelajaran dan penilaian yang maksimal. Oleh karena itu
apabila ada peserta didik yang terpaksa harus tidak naik kelas,
maka hal ini harus menjadi umpan balik bagi pendidik, satuan
pendidikan, dan orangtua sehingga diharapkan semua peserta
didik pada akhirnya dapat naik kelas.
Adapun kriteria kenaikan kelas yang berhubungan dengan
akademis adalah sebagai berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua
semester pada kelas untuk tahun pelajaran yang diikuti.
b. Mencapai tingkat kompetensi yang disyaratkan dengan hasil
belajar pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang
belum tuntas paling banyak 2 (dua) mata pelajaran.
c. Mencapai nilai sikap minimal baik berdasarkan kriteria
penilaian sikap yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
d. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.

Sedangkan kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari


Satuan Pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru. Peserta
didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar setelah memenuhi syarat berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan

c. Lulus Ujian Sekolah seluruh muatan/mata pelajaran.

H. Penguatan Pendidikan Karakter


Sebagaimana diketahui, wadah untuk pendidikan karakter adalah
keluarga, sekolah, media masa, dan masyarakat (lingkungan
sosial). Khusus sekolah: Apa yang dapat dilakukan sekolah (baca:
guru, kepala sekolah, siswa, dan warga sekolah lainnya) untuk
pengembangan karakter tersebut? Kita menyadari bahwa
pengembangan karakter memerlukan waktu lama. Karena itu,
pengembangan karakter harus dilakukan sedini mungkin. Sekolah
sebagai pusat pembudayaan berbagai perilaku baik yang ingin kita lihat
di masyarakat nanti menjadi wadah yang sangat strategis.
Revolusi Mental dalam pendidikan mendorong seluruh pemangku
kepentingan untuk mengadakan perubahan paradigma, yaitu
perubahan pola pikir dan cara bertindak, dalam mengelola
sekolah.Untuk itu, Gerakan PPK menempatkan nilai karakter
sebagai dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan dan
memberadabkan para
pelaku pendidikan. Ada lima nilai utama karakter yang saling
berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan
sebagai prioritas Gerakan PPK. Kelima nilai utama karakter bangsa
yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Religius
Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan
yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan
ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan
agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan
ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai
dengan pemeluk agama lain. Nilai karakter religius ini meliputi tiga
dimensi relasi sekaligus, yaitu hubungan individu dengan Tuhan,
individu dengan sesama, dan individu dengan alam semesta
(lingkungan). Nilai karakter religius ini ditunjukkan
dalam perilaku mencintai dan menjaga keutuhan ciptaan.
Subnilai religius antara lain cinta damai, toleransi, menghargai
perbedaan agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri,
kerja sama antar pemeluk agama dan kepercayaan, antibuli dan
kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak,
mencintai lingkungan, melindungi yang kecil dan tersisih.
2. Nasionalis
Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan
berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri,
menjaga kekayaan budaya bangsa,rela berkorban, unggul, dan
berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan,taat hukum,
disiplin, menghormati keragaman budaya, suku,dan agama.
3. Mandiri
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak
bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga,
pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.
Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan
banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
4. Gotong Royong
Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai
semangat kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan
bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi
bantuan/ pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan.
Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerja sama,
inklusif, komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat,
tolongmenolong, solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti
kekerasan, dan sikap kerelawanan.
5. Integritas
Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku
yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan,
memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan
moral (integritas moral).
Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga
negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi
tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran.
Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran,
setia, komitmen moral, anti korupsi, keadilan, tanggungjawab,
keteladanan, dan menghargai martabat individu (terutama
penyandang disabilitas).
Kelima nilai utama karakter tersebut bukanlah nilai yang berdiri
dan berkembang sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi
satu sama lain, yang berkembang secara dinamis dan membentuk
keutuhan pribadi. Dari nilai utama manapun pendidikan karakter
dimulai, individu dan sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai
utama lainnya baik secara kontekstual maupun universal. Nilai
religius sebagai cerminan dari iman dan takwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa diwujudkan secara utuh dalam bentuk ibadah sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-masing dan dalam bentuk
kehidupan antarmanusia sebagai kelompok, masyarakat, maupun
bangsa. Dalam kehidupan sebagai masyarakat dan bangsa nilai-
nilai religius dimaksud melandasi dan melebur di dalam nilai-nilai
utama nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas.
Demikian pula jika nilai utama nasionalis dipakai sebagai titik awal
penanaman nilai-nilai karakter, nilai ini harus dikembangkan
berdasarkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan yang tumbuh
bersama nilai-nilai lainnya.

Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter


2. PPK Berbasis Kelas
a. Mengintegrasikan Dalam Kurikulum
Pengintegrasian PPK dalam kurikulum mengandung arti
bahwa pendidik mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK ke
dalam proses pembelajaran dalam setiap mata pelajaran.
Pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai utama
karakter dimaksudkan untuk menumbuhkan dan
menguatkan pengetahuan, menanamkan kesadaran, dan
mempraktikkan nilai-nilai utama PPK. Pendidik dapat
memanfaatkan secara optimal materi yang sudah tersedia di
dalam kurikulum secara kontekstual dengan penguatan nilai-
nilai utama PPK

b. PPK Melalui Manajemen Kelas


Manajemen kelas (pengelolaan kelas) adalah momen
pendidikan yang menempatkan para guru sebagai individu
yang berwenang dan memiliki otonomi dalam proses
pembelajaran untuk mengarahkan, membangun kultur
pembelajaran, mengevaluasi dan mengajak seluruh
komunitas kelas membuat komitmen bersama agar proses
pembelajaran menjadi lebih efektif dan berhasil. Pendidik
memiliki kewenangan dalam mempersiapkan (sebelum masuk
kelas), mengajar, dan setelah pengajaran, dengan
mempersiapkan skenario pembelajaran yang berfokus
padanilai-nilai utama karakter. Manajemen kelas yang baik
akan membantu peserta didik belajar dengan lebih baik dan
dapat meningkatkan prestasi belajar.
c. PPK Melalui Pilihan dan Penggunaan Metode Pembelajaran
Penguatan Pendidikan Karakter terintegrasi dalam kurikulum
dilakukan melalui pembelajaran di kelas dengan
menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Guru harus
pandai memilih agar metode pembelajaran yang digunakan
secara tidak langsung menanamkan pembentukan karakter
peserta didik. Melalui metode tersebut diharapkan siswa
memiliki keterampilan yang dibutuhkan pada abad XXI,
seperti kecakapan berpikir kritis (critical thinking), berpikir
kreatif (creative thinking), kecakapan berkomunikasi
(communication skill), dan kerja sama dalam pembelajaran
(collaborative learning).

d. PPK Melalui Gerakan Literasi


Gerakan literasi merupakan kegiatan mengasah kemampuan
mengakses, memahami, mengolah, dan memanfaatkan
informasi secara kritis dan cerdas berlandaskan kegiatan
membaca, menulis, menyimak,
dan berbicara untuk menumbuhkembangkan karakter
seseorang menjadi tangguh, kuat, dan baik Setiap guru dapat
mengajak peserta didik membaca, menulis,
menyimak, dan mengomunikasikan secara teliti, cermat, dan
tepat tentang suatu tema atau topik yang ada di berbagai
sumber, baik buku, surat kabar, media sosial, maupun
media-media lain.

e. PPK Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling


Penguatan Pendidikan Karakter bisa dilakukan secara
terintegrasi melalui pendampingan siswa dalam melalui
bimbingan dan konseling. Peranan guru BK tidak terfokus
hanya membantu peserta didik yang bermasalah, melainkan
membantu semua peserta didik dalam pengembangan ragam
potensi, meliputi pengembangan aspek belajar/akademik,
karier, pribadi, dan sosial.
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik
secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri
dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan
kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan
perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan
kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Pengembangan kegiatan konseling meliputi:
(1) kehidupan pribadi
Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan
mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat,
serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan
kebutuhan dirinya secara realistik
(2) kemampuan sosial
Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta
mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan
efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga
lingkungan sosial yang lebih luas
(3) kemampuan belajar
Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan
yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan
belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah
dan belajar secara mandiri.
(4) perencanaan karir
Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta
memilih dan mengambil keputusan karir.
3. PPK Berbasis Budaya Sekolah
Pendidikan karakter berbasis budaya sekolah merupakan
sebuah kegiatan untuk menciptakan iklim dan lingkungan
sekolah yang mendukung praksis PPK mengatasi ruang-ruang
kelas dan melibatkan seluruh sistem, struktur, dan pelaku
pendidikan di sekolah. Pengembangan PPK berbasis budaya
sekolah termasuk di dalamnya keseluruhan tata kelola sekolah,
desain Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), serta
pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah. Penguatan
Pendidikan Karakter berbasis budaya sekolah berfokus pada
pembiasaan dan pembentukan budaya yang merepresentasikan
nilai-nilai utama PPK yang menjadi prioritas satuan pendidikan.
Pembiasaan ini diintegrasikan dalam keseluruhan kegiatan di
sekolah yang tercermin dari suasana dan lingkungan sekolah
yang kondusif.
Satuan pendidikan dapat memilih nilai utama karakter yang
akan menjadi ciri khas sekolah. Sekolan menjabarkan nilai
utama ini dalam indikator dan bentuk perilaku objektif yang bisa
diamati dan diverifikasi. Dengan menentukan indikator, satuan
pendidikan dapat menumbuhkan nilainilai pendukung yang lain
melalui fokus pengalaman komunitas sekolah terhadap
implementasi nilai tersebut. Dari nilai utama dan nilai-nilai
pendukung yang sudah disepakati dan ditetapkan oleh satuan
pendidikan, sekolah bisa membuat tagline yang menjadi moto
satuan pendidikan tersebut sehingga menunjukkan keunikan,
kekhasan, dan keunggulan sekolah. Contoh: “Membentuk
Pemimpin Berintegritas”,“Sekolah Cinta”, “Sekolah Budaya”, dan
lain-lain. Satuan pendidikan dapat pula membuat logo sekolah,
himne, dan mars sekolah yang sesuai dengan branding-nya
masing-masing.
Dalam PPK berbasis Budaya sekolah, Indikator sekolah dan kelas
adalah penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru dan
personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan
budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga
dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan
sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran
menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan
dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan
dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat
progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin
komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di
atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki
kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus
dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih
kompleks.
Indikator Sekolah dan Kelas dalam Penguatan Pendidikan
Karakter
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
1. Religius Sikap dan  Merayakan  Berdoa
perilaku yang hari-hari besar sebelum
patuh dalam keagamaan. dan
melaksanakan  Memiliki sesudah
ajaran agama fasilitas yang pelajaran.
yang dapat  Memberikan
dianutnya, digunakan kesempatan
toleran untuk kepada
terhadap beribadah. semua
pelaksanaan  Memberikan peserta
ibadah agama kesempatan didik untuk
lain, serta kepada semua melaksanak
hidup rukun peserta didik an ibadah.
dengan untuk
pemeluk agama melaksanakan
lain. ibadah.

2. Jujur Perilaku yang  Menyediakan  Menyediaka


didasarkan fasilitas tempat n fasilitas
pada upaya temuan barang tempat
menjadikan hilang. temuan
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
dirinya sebagai  Tranparansi barang
orang yang laporan hilang.
selalu dapat keuangan dan  Tempat
dipercaya penilaian pengumuma
dalam sekolah secara n barang
perkataan, berkala. temuan
tindakan, dan  Menyediakan atau hilang.
pekerjaan. kantin  Tranparansi
kejujuran. laporan
 Menyediakan keuangan
kotak saran dan dan
pengaduan. penilaian
 Larangan kelas secara
membawa berkala.
fasilitas  Larangan
komunikasi menyontek.
pada saat
ulangan atau
ujian.
3. Toleransi Sikap dan  Menghargai dan  Memberikan
tindakan yang memberikan pelayanan
menghargai perlakuan yang yang sama
perbedaan sama terhadap terhadap
agama, suku, seluruh warga seluruh
etnis,pendapat, sekolah tanpa warga kelas
sikap, dan membedakan tanpa
tindakan orang suku, agama, membedaka
lain yang ras, golongan, n suku,
berbeda dari status sosial, agama, ras,
dirinya status ekonomi, golongan,
dan status
kemampuan sosial, dan
khas. status
 Memberikan ekonomi.
perlakuan yang  Memberikan
sama terhadap pelayanan
stakeholder terhadap
tanpa anak
membedakan berkebutuh
suku, agama, an khusus.
ras, golongan,  Bekerja
status sosial, dalam
dan status kelompok
ekonomi. yang
berbeda.
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
4. Disiplin Tindakan yang  Memiliki  Membiasaka
menunjukkan catatan n hadir
perilaku tertib kehadiran. tepat waktu.
dan patuh  Memberikan  Membiasaka
pada berbagai penghargaan n mematuhi
ketentuan dan kepada warga aturan.
peraturan. sekolah yang  Menggunak
disiplin. an pakaian
 Memiliki tata sesuai
tertib sekolah. jadwal
 Membiasakan  Penyimpana
warga sekolah n dan
untuk pengeluaran
berdisiplin. alat dan
 Menegakkan media
aturan dengan pendidikan
memberikan
sanksi secara
adil bagi
pelanggar tata
tertib sekolah.
 Menyediakan
peralatan
praktik sesuai
program studi
keahlian (SMK).
5. Kerja Perilaku yang  Menciptakan  Menciptaka
Keras menunjukkan suasana n suasana
upaya kompetisi yang kompetisi
sungguh- sehat. yang sehat.
sungguh dalam  Menciptakan  Menciptaka
mengatasi suasana n kondisi
berbagai sekolah yang etos kerja,
hambatan menantang dan pantang
belajar, tugas memacu untuk menyerah,
dan bekerja keras. dan daya
menyelesaikan  Memiliki tahan
tugas dengan pajangan belajar.
sebaik-baiknya. tentang slogan  Mencipatak
atau motto an suasana
tentang kerja. belajar yang
memacu
daya tahan
kerja.
 Memiliki
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
pajangan
tentang
slogan atau
motto
tentang giat
bekerja dan
belajar.
6. Kreatif Berpikir dan Menciptakan  Menciptaka
melakukan situasi yang n situasi
sesuatu untuk menumbuhkan belajar yang
menghasilkan daya berpikir dan bisa
cara atau hasil bertindak kreatif. menumbuh
baru dari kan daya
sesuatu yang pikir dan
telah dimiliki. bertindak
kreatif.
 Pemberian
tugas yang
menantang
munculnya
karya-karya
baru baik
yang
autentik
maupun
modifikasi.
7. Mandiri Sikap dan Menciptakan Menciptakan
prilaku yang situasi sekolah suasana kelas
tidak mudah yang membangun yang
tergantung kemandirian memberikan
pada orang lain peserta didik. kesempatan
dalam kepada
menyelesaikan peserta didik
tugas-tugas. untuk bekerja
mandiri.
8. Demok- Cara berpikir,  Melibatkan  Mengambil
ratis bersikap, dan warga sekolah keputusan
bertindak yang dalam setiap kelas secara
menilai sama pengambilan bersama
hak dan keputusan. melalui
kewajiban  Menciptakan musyawara
dirinya dan suasana h dan
orang lain. sekolah yang mufakat.
menerima  Pemilihan
perbedaan. kepengurus
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
 Pemilihan an kelas
kepengurusan secara
OSIS secara terbuka.
terbuka.  Seluruh
produk
kebijakan
melalui
musyawara
h dan
mufakat.
 Mengimple
mentasikan
model-
model
pembelajara
n yang
dialogis dan
interaktif.
9. Rasa Sikap dan  Menyediakan  Menciptaka
Ingin tindakan yang media n suasana
Tahu selalu berupaya komunikasi kelas yang
untuk atau informasi mengundan
mengetahui (media cetak g rasa ingin
lebih atau media tahu.
mendalam dan elektronik)  Eksplorasi
meluas dari untuk lingkungan
sesuatu yang berekspresi bagi secara
dipelajari, warga sekolah. terprogram.
dilihat, dan  Memfasilitasi  Tersedia
didengar. warga sekolah media
untuk komunikasi
bereksplorasi atau
dalam informasi
pendidikan, (media cetak
ilmu atau media
pengetahuan, elektronik).
teknologi, dan
budaya.
6. Semanga Cara berpikir,  Melakukan  Bekerja
t bertindak, dan upacara rutin sama
Kebangs berwawasan sekolah. dengan
aan yang  Melakukan teman
menempatkan upacara hari- sekelas yang
kepentingan hari besar berbeda
bangsa dan nasional. suku, etnis,
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
negara di atas  Menyelenggarak status
kepentingan an peringatan sosial-
diri dan hari ekonomi.
kelompoknya. kepahlawanan  Mendiskusi
nasional. kan hari-
 Memiliki hari besar
program nasional.
melakukan
kunjungan ke
tempat
bersejarah.
 Mengikuti
lomba pada hari
besar nasional.
11. Cinta Cara berpikir,  Menggunakan  Memajangk
Tanah bersikap, dan produk buatan an: foto
Air berbuat yang dalam negeri. presiden
menunjukkan  Menggunakan dan wakil
kesetiaan, bahasa presiden,
kepedulian, Indonesia yang bendera
dan baik dan benar. negara,
penghargaan  Menyediakan lambang
yang tinggi informasi (dari negara, peta
terhadap sumber cetak, Indonesia,
bahasa, elektronik) gambar
lingkungan tentang kehidupan
fisik, sosial, kekayaan alam masyarakat
budaya, dan budaya Indonesia.
ekonomi, dan Indonesia.  Menggunak
politik bangsa. an produk
buatan
dalam
negeri.
12. Sikap dan  Memberikan  Memberikan
Mengharg tindakan yang penghargaan penghargaa
ai mendorong atas hasil n atas hasil
Prestasi dirinya untuk prestasi kepada karya
menghasilkan warga sekolah. peserta
sesuatu yang  Memajang didik.
berguna bagi tanda-tanda  Memajang
masyarakat, penghargaan tanda-tanda
mengakui, dan prestasi. penghargaa
menghormati n prestasi.
keberhasilan  Menciptaka
orang lain. n suasana
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
pembelajara
n untuk
memotivasi
peserta
didik
berprestasi.
13. Tindakan yang  Suasana  Pengaturan
Bersahaba memperlihatka sekolah yang kelas yang
t/ n rasa senang memudahkan memudahka
Komuniktif berbicara, terjadinya n terjadinya
bergaul, dan interaksi interaksi
bekerja sama antarwarga peserta
dengan orang sekolah. didik.
lain.  Berkomunikasi  Pembelajara
dengan bahasa n yang
yang santun. dialogis.
 Saling  Guru
menghargai dan mendengark
menjaga an keluhan-
kehormatan. keluhan
 Pergaulan peserta
dengan cinta didik.
kasih dan rela  Dalam
berkorban. berkomunik
asi, guru
tidak
menjaga
jarak
dengan
peserta
didik.
14. Cinta Sikap,  Menciptakan  Menciptaka
Damai perkataan, dan suasana n suasana
tindakan yang sekolah dan kelas yang
menyebabkan bekerja yang damai.
orang lain nyaman,  Membiasaka
merasa senang tenteram, dan n perilaku
dan aman atas harmonis. warga
kehadiran  Membiasakan sekolah
dirinya perilaku warga yang anti
sekolah yang kekerasan.
anti kekerasan.  Pembelajara
 Membiasakan n yang tidak
perilaku warga bias gender.
sekolah yang  Kekerabatan
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
tidak bias di kelas
gender. yang penuh
 Perilaku kasih
seluruh warga sayang.
sekolah yang
penuh kasih
sayang.
15. Gemar Kebiasaan  Program wajib  Daftar buku
Membac menyediakan baca. atau tulisan
a waktu untuk  Frekuensi yang dibaca
membaca kunjungan peserta
berbagai perpustakaan. didik.
bacaan yang  Menyediakan  Frekuensi
memberikan fasilitas dan kunjungan
kebajikan bagi suasana perpustakaa
dirinya. menyenangkan n.
untuk  Saling tukar
membaca. bacaan.
 Pembelajara
n yang
memotivasi
anak
menggunak
an referensi,
16. Peduli Sikap dan  Pembiasaan  Memelihara
tindakan yang memelihara lingkungan
Lingkun selalu berupaya kebersihan dan kelas.
gan mencegah kelestarian  Tersedia
kerusakan lingkungan tempat
pada sekolah. pembuanga
lingkungan  Tersedia tempat n sampah di
alam di pembuangan dalam kelas.
sekitarnya dan sampah dan  Pembiasaan
mengembangka tempat cuci hemat
n upaya-upaya tangan. energi.
untuk  Menyediakan
memperbaiki kamar mandi
kerusakan dan air bersih.
alam yang  Pembiasaan
sudah terjadi. hemat energi.
 Membuat
biopori di area
sekolah.
 Membangun
saluran
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
pembuangan air
limbah dengan
baik.
 Melakukan
pembiasaan
memisahkan
jenis sampah
organik dan
anorganik.
 Penugasan
pembuatan
kompos dari
sampah
organik.
 Penanganan
limbah hasil
praktik (SMK).
 Menyediakan
peralatan
kebersihan.
 Membuat
tandon
penyimpanan
air.
 Memrogramkan
cinta bersih
lingkungan.
17. Peduli Sikap dan  Memfasilitasi  Berempati
Sosial tindakan yang kegiatan kepada
selalu ingin bersifat sosial. sesama
memberi  Melakukan aksi teman
bantuan pada sosial. kelas.
orang lain dan  Menyediakan  Melakukan
masyarakat fasilitas untuk aksi sosial.
yang menyumbang.  Membangun
membutuhkan. kerukunan
warga kelas.
18.Tanggun Sikap dan  Membuat  Pelaksanaan
g jawab perilaku laporan setiap tugas piket
seseorang kegiatan yang secara
untuk dilakukan teratur.
melaksanakan dalam bentuk  Peran serta
tugas dan lisan maupun aktif dalam
kewajibannya, tertulis. kegiatan
yang  Melakukan sekolah.
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
seharusnya dia tugas tanpa  Mengajukan
lakukan, disuruh. usul
terhadap diri  Menunjukkan pemecahan
sendiri, prakarsa untuk masalah.
masyarakat, mengatasi
lingkungan masalah dalam
(alam, sosial lingkup
dan budaya), terdekat.
negara dan  Menghindarkan
Tuhan Yang kecurangan
Maha Esa. dalam
pelaksanaan
tugas.

Indikator Kelas
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Religius: Mengenal dan Mengagumi sistem dan
Sikap dan mensyukuri tubuh dan cara kerja organ-organ
perilaku yang bagiannya sebagai tubuh manusia yang
patuh dalam ciptaan Tuhan melalui sempurna dalam
melaksanakan cara merawatnya sinkronisasi fungsi
ajaran agama dengan baik. organ.
yang dianutnya, Mengagumi kebesaran Bersyukur kepada
toleran terhadap Tuhan karena Tuhan karena memiliki
pelaksanaan kelahirannya di dunia keluarga yang
ibadah agama dan hormat kepada menyayanginya.
lain, serta hidup orangtuanya.
rukun dengan Mengagumi kekuasaan Merasakan kekuasaan
pemeluk agama Tuhan yang telah Tuhan yang telah
lain. menciptakan berbagai menciptakan berbagai
jenis bahasa dan suku keteraturan dalam
bangsa. berbahasa.
Senang mengikuti Merasakan manfaat
aturan kelas dan aturan kelas dan
sekolah untuk sekolah sebagai
kepentingan hidup keperluan untuk hidup
bersama. bersama.
Senang bergaul dengan Membantu teman yang
teman sekelas dan satu memerlukan bantuan
sekolah dengan sebagai suatu ibadah
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
berbagai perbedaan atau kebajikan.
yang telah diciptakan-
Nya.
Jujur: Tidak meniru jawaban Tidak meniru pekerjaan
Perilaku yang teman (menyontek) temannya dalam
didasarkan pada ketika ulangan ataupun mengerjakan tugas di
upaya mengerjakan tugas di rumah.
menjadikan kelas.
dirinya sebagai Menjawab pertanyaan Mengatakan dengan
orang yang guru tentang sesuatu sesungguhnya sesuatu
selalu dapat berdasarkan yang yang telah terjadi atau
dipercaya dalam diketahuinya. yang dialaminya.
perkataan, Mau bercerita tentang Mau bercerita tentang
tindakan, dan kesulitan dirinya dalam kesulitan menerima
pekerjaan. berteman. pendapat temannya.
Menceritakan suatu Mengemukakan
kejadian berdasarkan pendapat tentang
sesuatu yang sesuatu sesuai dengan
diketahuinya. yang diyakininya.
Mau menyatakan Mengemukakan
tentang ketidaknyaman ketidaknyaman dirinya
suasana belajar di dalam belajar di
kelas. sekolah.
Toleransi: Tidak mengganggu Menjaga hak teman
Sikap dan teman yang berlainan yang berbeda agama
tindakan yang agama dalam untuk melaksanakan
menghargai beribadah. ajaran agamanya.
perbedaan Mau bertegur sapa Menghargai pendapat
agama, suku, dengan teman yang yang berbeda sebagai
etnis, pendapat, berbeda pendapat. sesuatu yang alami dan
sikap, dan insani.
tindakan orang Membantu teman yang Bekerja sama dengan
lain yang mengalami kesulitan teman yang berbeda
berbeda dari walaupun berbeda agama, suku, dan etnis
dirinya. dalam agama, suku, dalam kegiatan-
dan etnis. kegiatan kelas dan
sekolah.
Menerima pendapat Bersahabat dengan
teman yang berbeda teman yang berbeda
dari pendapat dirinya. pendapat.
Disiplin: Datang ke sekolah dan Menyelesaikan tugas
Tindakan yang masuk kelas pada pada waktunya.
menunjukkan waktunya.
perilaku tertib Melaksanakan tugas- Saling menjaga dengan
dan patuh pada tugas kelas yang teman agar semua
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
berbagai menjadi tanggung tugas-tugas kelas
ketentuan dan jawabnya. terlaksana dengan baik.
peraturan. Duduk pada tempat Selalu mengajak teman
yang telah ditetapkan. menjaga ketertiban
kelas.
Menaati peraturan Mengingatkan teman
sekolah dan kelas. yang melanggar
peraturan dengan kata-
kata sopan dan tidak
menyinggung.
Berpakaian rapi. Berpakaian sopan dan
rapi.
Mematuhi aturan Mematuhi aturan
permainan. sekolah.
Kerja keras: Mengerjakan semua Mengerjakaan tugas
Perilaku yang tugas kelas dengan dengan teliti dan rapi.
menunjukkan sungguh-sungguh.
upaya sungguh- Mencari informasi dari Mencari informasi dari
sungguh dalam sumber di luar buku sumber-sumber di luar
mengatasi pelajaran. sekolah.
berbagai Menyelesaikan PR pada Mengerjakan tugas-
hambatan waktunya. tugas dari guru pada
belajar, tugas, waktunya.
dan Menggunakan sebagian Fokus pada tugas-tugas
menyelesaikan besar waktu di kelas yang diberikan guru di
tugas dengan untuk belajar. kelas.
sebaik-baiknya. Mencatat dengan Mencatat dengan
sungguh-sungguh sungguh-sungguh
sesuatu yang sesuatu yang dibaca,
ditugaskan guru. diamati, dan didengar
untuk kegiatan kelas.
Kreatif: Membuat suatu karya Membuat berbagai
Berpikir dan dari bahan yang kalimat baru dari
melakukan tersedia di kelas. sebuah kata.
sesuatu yang Mengusulkan suatu Bertanya tentang
menghasilkan kegiatan baru di kelas. sesuatu yang berkenaan
cara atau hasil dengan pelajaran tetapi
baru di luar cakupam materi
berdasarkan pelajaran.
sesuatu yang Menyatakan Membuat karya tulis
telah dimiliki. perasaannya dalam tentang hal baru tapi
gambar, seni, bentuk- terkait dengan materi
bentuk komunikasi pelajaran.
lisan dan tulis.
Melakukan tindakan- Melakukan penghijauan
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
tindakan untuk atau penyegaran
membuat kelas menjadi halaman sekolah.
sesuatu yang nyaman.
Mandiri: Melakukan sendiri Mencari sumber untuk
Sikap dan tugas kelas yang menyelesaikan tugas
prilaku yang menjadi tanggung sekolah tanpa bantuan
tidak mudah jawabnya. pustakawan sekolah.
tergantung pada Mengerjakan PR tanpa Mengerjakan PR tanpa
orang lain dalam meniru pekerjaan meniru pekerjaan
menyelesaikan temannya. temannya.
tugas-tugas.
Demokratis: Menerima ketua kelas Membiasakan diri
Cara berpikir, terpilih berdasarkan bermusyawarah dengan
bersikap, dan suara terbanyak. teman-teman.
bertindak yang Memberikan suara Menerima kekalahan
menilai sama dalam pemilihan di dalam pemilihan
hak dan kelas dan sekolah. dengan ikhlas.
kewajiban Mengemukakan pikiran Mengemukakan
dirinya dan tentang teman-teman pendapat tentang teman
orang lain. sekelas. yang jadi pemimpinnya.
Ikut membantu Memberi kesempatan
melaksanakan program kepada teman yang
ketua kelas. menjadi pemimpinnya
untuk bekerja.
Menerima arahan dari Melaksanakan kegiatan
ketua kelas, ketua yang dirancang oleh
kelompok belajar, dan teman yang menjadi
OSIS. pemimpinnya.
Rasa ingin Bertanya kepada guru Bertanya atau membaca
tahu: dan teman tentang sumber di luar buku
Sikap dan materi pelajaran. teks tentang materi
tindakan yang yang terkait dengan
selalu berupaya pelajaran.
untuk Bertanya kepada Membaca atau
mengetahui lebih sesuatu tentang gejala mendiskusikan gejala
mendalam dan alam yang baru terjadi. alam yang baru terjadi.
meluas dari Bertanya kepada guru Bertanya tentang
sesuatu yang tentang sesuatu yang beberapa peristiwa
dipelajari, didengar dari radio atau alam, sosial, budaya,
dilihat, dan televisi. ekonomi, politik,
didengar. teknologi yang baru
didengar.
Bertanya tentang Bertanya tentang
berbagai peristiwa yang sesuatu yang terkait
dibaca dari media cetak. dengan materi pelajaran
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
tetapi di luar yang
dibahas di kelas.
Semangat Turut serta dalam Turut serta dalam
kebangsaan: upacara peringatan hari panitia peringatan hari
Cara berpikir, pahlawan dan pahlawan dan
bertindak, dan proklamasi proklamasi
berwawasan kemerdekaan. kemerdekaan.
yang Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa
menempatkan Indonesia ketika ada Indonesia ketika
kepentingan teman dari suku lain. berbicara di kelas.
bangsa dan
negara di atas Menyanyikan lagu Menyanyikan lagu-lagu
kepentingan diri Indonesia Raya dan perjuangan.
dan lagu-lagu wajib.
kelompoknya. Mengagumi banyaknya Menyukai berbagai
keragaman bahasa di upacara adat di
Indonesia. nusantara.
Mengakui persamaan Bekerja sama dengan
hak dan kewajiban teman dari suku, etnis,
antara dirinya dan budaya lain
teman sebangsa dari berdasarkan persamaan
suku, etnis, budaya hak dan kewajiban.
lain.
Membaca buku-buku Menyadari bahwa setiap
mengenai suku bangsa perjuangan
dan etnis yang berjuang mempertahankan
bersama dalam kemerdekaan dilakukan
mempertahankan bersama oleh berbagai
kemerdekaan. suku, etnis yang ada di
Indonesia.
Cinta tanah Mengagumi keunggulan Mengagumi posisi
air: geografis dan geografis wilayah
Cara berpikir, kesuburan tanah Indonesia dalam
bersikap, dan wilayah Indonesia. perhubungan laut dan
berbuat yang udara dengan negara
menunjukkan lain.
kesetiaan, Menyenangi keragaman Mengagumi kekayaan
kepedulian, dan budaya dan seni di budaya dan seni di
penghargaan Indonesia. Indonesia.
yang tinggi Menyenangi keragaman Mengagumi keragaman
terhadap suku bangsa dan suku, etnis, dan bahasa
bahasa, bahasa daerah yang sebagai keunggulan
lingkungan fisik, dimiliki Indonesia. yang hadir di wilayah
sosial, budaya, negara Indonesia.
ekonomi, dan Mengagumi keragaman Mengagumi sumbangan
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
politik bangsa. hasil-hasil pertanian, produk pertanian,
perikanan, flora, dan perikanan, flora, dan
fauna Indonesia. fauna Indonesia bagi
dunia.
Mengagumi kekayaan Mengagumi peran
hutan Indonesia. hutan Indonesia bagi
dunia.
Mengagumi laut serta Mengagumi peran laut
perannya dalam dan hasil laut Indonesia
kehidupan bangsa bagi bangsa-bangsa di
Indonesia. dunia.
Menghargai Mengerjakan tugas dari Rajin belajar untuk
prestasi: guru dengan sebaik- berprestasi tinggi.
Sikap dan baiknya.
tindakan yang Berlatih keras untuk Berlatih keras untuk
mendorong berprestasi dalam olah menjadi pemenang
dirinya untuk raga dan kesenian. dalam berbagai kegiatan
menghasilkan olah raga dan kesenian
sesuatu yang di sekolah.
berguna bagi Hormat kepada sesuatu Menghargai kerja keras
masyarakat, yang sudah dilakukan guru, kepala sekolah,
mengakui, dan guru, kepala sekolah, dan personalia lain.
menghormati dan personalia sekolah
keberhasilan lain.
orang lain. Menceritakan prestasi Menghargai upaya
yang dicapai orang tua. orang tua untuk
mengembangkan
berbagai potensi dirinya
melalui pendidikan dan
kegiatan lain.
Menghargai hasil kerja Menghargai hasil kerja
pemimpin di pemimpin dalam
masyarakat sekitarnya. menyejahterakan
masyarakat dan bangsa.
Menghargai tradisi dan Menghargai temuan-
hasil karya masyarakat temuan yang telah
di sekitarnya. dihasilkan manusia
dalam bidang ilmu,
teknologi, sosial,
budaya, dan seni.
Bersahabat/ Bekerja sama dalam Memberikan pendapat
komunikatif: kelompok di kelas. dalam kerja kelompok
Tindakan yang di kelas.
memperlihatkan Berbicara dengan teman Memberi dan
rasa senang sekelas. mendengarkan
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
berbicara, pendapat dalam diskusi
bergaul, dan kelas.
bekerja sama Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan
dengan orang sekelas ketika istirahat. sosial dan budaya kelas.
lain. Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan
lain kelas. organisasi di sekolah.
Aktif dalam kegiatan
sosial dan budaya
sekolah.
Berbicara dengan guru, Berbicara dengan guru,
kepala sekolah, dan kepala sekolah, dan
personalia sekolah personalia sekolah
lainnya. lainnya.
Cinta damai: Tidak menggunakan Mendamaikan teman
Sikap, kekuatan fisik dalam yang sedang berselisih.
perkataan, dan berselisih dengan
tindakan yang teman.
menyebabkan Berbicara dengan kata- Menggunakan kata-kata
orang lain kata yang tidak yang menyejukkan
merasa senang mengundang amarah emosi teman yang
dan aman atas teman. sedang marah.
kehadiran Tidak mengambil Ikut menjaga keamanan
dirinya barang teman. barang-barang di kelas.

Mengucapkan salam Menjaga keselamatan


atau selamat teman di kelas/sekolah
pagi/siang/sore ketika dari perbuatan jahil
bertemu teman untuk yang merusak.
pertama kali pada hari
itu.
Gemar Membaca buku atau Membaca buku dan
membaca: tulisan yang diwajibkan tulisan yang terkait
Kebiasaan guru. dengan mata pelajaran.
menyediakan Membaca buku-buku Mencari bahan bacaan
waktu untuk cerita yang ada di dari perpustakaan
membaca perpustakaan sekolah. daerah.
berbagai bacaan Membaca koran atau Membaca buku novel
yang majalah dinding. dan cerita pendek.
memberikan Membaca buku yang Membaca buku atau
kebajikan bagi ada di rumah tentang tulisan tentang alam,
dirinya. flora, fauna, dan alam. sosial, budaya, seni,
dan teknologi.

Peduli sosial: Membagi makanan Mengunjungi rumah


Sikap dan dengan teman. yatim dan orang jompo.
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
tindakan yang Berterima kasih kepada Menghormati petugas-
selalu ingin petugas kebersihan petugas sekolah.
memberi sekolah.
bantuan kepada Meminjamkan alat Mmbantu teman yang
orang lain dan kepada teman yang sedang memerlukan
masyarakat yang tidak membawa atau bantuan.
membutuhkan. tidak punya.
Mengumpulkan uang Menyumbang darah
dan barang untuk untuk PMI.
korban bencana alam.
Peduli Buang air besar dan air Membersihkan WC.
lingkungan: kecil di WC.
Sikap dan Membuang sampah di Membersihkan tempat
tindakan yang tempatnya. sampah.
selalu berupaya Membersihkan halaman Membersihkan
mencegah sekolah. lingkungan sekolah.
kerusakan Tidak memetik bunga di Memperindah kelas dan
lingkungan alam taman sekolah. sekolah dengan
di sekitarnya tanaman.
dan Tidak menginjak Ikut memelihara taman
mengembangkan rumput di taman di halaman sekolah.
upaya-upaya sekolah.
untuk Menjaga kebersihan Ikut dalam kegiatan
memperbaiki rumah menjaga kebersihan
kerusakan alam lingkungan
yang sudah
terjadi.

4. PPK Berbasis Masyarakat


MIN 3 Bandar Lampung melakukan berbagai kolaborasi dengan
lembaga, komunitas, dan organisasi lain di luar satuan
pendidikan yang dapat menjadi mitra dalam Penguatan
Pendidikan Karakter.
Ada berbagai bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dalam
rangka pengembangan PPK dengan berbagai komunitas diluar
sekolah, misalnya: Pembelajaran Berbasis Museum, Cagar
Budaya, dan Sanggar Seni Mentoring dengan Seniman dan
Budayawan Lokal, Kelas Inspirasi, Program Siaran Radion On-air,
Kerja Sama dengan Komunitas Keagamaan.
I. Gerakan Literasi Sekolah
Literasi Sekolah dalam konteks GLS adalah kemampuan
mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas
melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat,
menyimak, menulis, dan/ atau berbicara.
GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh
untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang
warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Strategi Membangun Budaya Literasi Sekolah
Agar sekolah mampu menjadi garis depan dalam pengembangan
budaya literasi strategi yang digunakan adalah sebagai berikut.
a. Mengkondisikan lingkungan fisik ramah literasi
Lingkungan fisik adalah hal pertama yang dilihat dan dirasakan
warga sekolah. Oleh karena itu, lingkungan fisik perlu terlihat
ramah dan kondusif untuk pembelajaran. Sekolah yang
mendukung pengembangan budaya literasi sebaiknya memajang
karya peserta didik dipajang di seluruh area sekolah, termasuk
koridor, kantor kepala sekolah dan guru. Selain itu, karya-karya
peserta didik diganti secara rutin untuk memberikan kesempatan
kepada semua peserta didik. Selain itu, peserta didik dapat
mengakses buku dan bahan bacaan lain di Sudut Baca di semua
kelas, kantor, dan area lain di sekolah. Ruang pimpinan dengan
pajangan karya peserta didik akan memberikan kesan positif
tentang komitmen sekolah terhadap pengembangan budaya literasi.
b. Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif sebagai model
komunikasi dan interaksi yang literat
Lingkungan sosial dan afektif dibangun melalui model komunikasi
dan interaksi seluruh komponen sekolah. Hal itu dapat
dikembangkan dengan pengakuan atas capaian peserta didik
sepanjang tahun. Pemberian penghargaan dapat dilakukan saat
upacara bendera setiap minggu untuk menghargai kemajuan
peserta didik di semua aspek. Prestasi yang dihargai bukan hanya
akademik, tetapi juga sikap dan upaya peserta didik. Dengan
demikian, setiap peserta didik mempunyai kesempatan untuk
memperoleh penghargaan sekolah. Selain itu, literasi diharapkan
dapat mewarnai semua perayaan penting di sepanjang tahun
pelajaran. Ini bisa direalisasikan dalam bentuk festival buku, lomba
poster, mendongeng, karnaval tokoh buku cerita, dan sebagainya.
Pimpinan sekolah selayaknya berperan aktif dalam menggerakkan
literasi, antara lain dengan membangun budaya kolaboratif
antarguru dan tenaga kependidikan. Dengan demikian, setiap orang
dapat terlibat sesuai kepakaran masing-masing. Peran orang tua
sebagai relawan gerakan literasi akan semakin memperkuat
komitmen sekolah dalam pengembangan budaya literasi.
c. Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat
Lingkungan fisik, sosial, dan afektif berkaitan erat dengan
lingkungan akademik. Ini dapat dilihat dari perencanaan dan
pelaksanaan gerakan literasi di sekolah. Sekolah sebaiknya
memberikan alokasi waktu yang cukup banyak untuk pembelajaran
literasi. Salah satunya dengan menjalankan kegiatan membaca
dalam hati dan guru membacakan buku dengan nyaring selama 15
menit sebelum pelajaran berlangsung. Untuk menunjang
kemampuan guru dan staf, mereka perlu diberikan kesempatan
untuk mengikuti program pelatihan tenaga kependidikan untuk
peningkatan pemahaman tentang program literasi, pelaksanaan,
dan keterlaksanaannya.
Parameter untuk membangun budaya literasi sekolah adalah
sebagai berikut.
• Mengidentifikasi kebutuhan sekolah dengan mengacu pada
kondisi pemenuhan indikator Standar Pelayanan Minimal.
• Melaksanakan tahapan kegiatan GLS yang meliputi pembiasaan,
pengembangan dan pembelajaran.
• Melaksanakan pelatihan guru untuk meningkatkan kemampuan
guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran
yang mampu meningkatkan kemampuan literasi peserta didik.
• Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah dengan maksimal
untuk memfasilitasi pembelajaran.
• Mengelola perpustakaan sekolah dengan baik.
• Menginventarisasi semua prasarana yang dimiliki sekolah (salah
satunya buku).
• Menciptakan ruang-ruang baca yang nyaman bagi warga sekolah.
• Melaksanakan kegiatan 15 menit membaca sebelum
pembelajaran bagi seluruh warga sekolah.
• Mengawasi dan mewajibkan peserta didik membaca sejumlah
buku sastra dan menyelesaikannya dalam kurun waktu tertentu.
• TLS mendukung dan terlibat aktif dalam kegiatan GLS.
• Merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang melibatkan
orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran
mereka terhadap literasi agar perlakuan yang diberikan kepada
peserta didik di sekolah bisa ditindaklanjuti di dalam keluarga
dan di tengah masyarakat.
• Merencanakan dan atau bekerja sama dengan pihak lain yang
melaksanakan berbagai kegiatan GLS.
• Melakukan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan program
dan kegiatan GLS yang dilaksanakan.
• Membuat rencana tindak lanjut berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasi pelaksanaan GLS.

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan


pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan.

3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran


untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap


minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh
matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri.

5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan


kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang
dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.

A. Perhitungan Jumlah Minggu, Libur, dan Kegiatan Sekolah

Alokasi waktu kalender pendidikan MIN 3 Bandar Lampungsecara


keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut.

Perhitungan alokasi waktu kalender pendidikan MIN 3 Bandar


Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021

.
N Kegiatan Alokasi Keterangan
o Waktu

1. Minggu efektif 35 minggu Digunakan untuk kegiatan


belajar pembelajaran efektif

2. Jeda tengah 2 minggu Satu minggu setiap semester


semester

3. PAS dan PAT 2 minggu

4. Pengolahan nilai 2 minggu Satu minggu setiap semester


rapor

5. Libur semster dan 4 minggu Digunakan untuk penyiapan


akhir tahun kegiatan dan administrasi akhir
pelajaran dan awal tahun pelajaran

6. Hari libur 2 minggu Digunakan untuk libur puasa


keagamaan dan idul fitri

7. Hari libur 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan


umum/nasional Pemerintah

8. Kegiatan khusus 1 minggu Digunakan untuk kegiatan


sekolah/madrasah yang diprogramkan secara
khusus oleh sekolah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif (pesantren
intensif ramadan)

B. Jadwal Kegiatan Sekolah di luar KBM dan Hari Libur Sekolah


No BULAN TANGGAL KETERANGAN KEGIATAN
1 Juli 2020 15 Hari pertama masuk
16-17 sekolah
Pengenalan lingkunan
sekolah (siswa baru)

2 Agustus 2020 11 Libur Hari Raya Idul Adha


17 Hari Proklamasi
Kemerdekaan RI

3 September 2020 1 Libur Tahun Baru 1441 H


23-28 Perkiraan PTS I
4 Oktober 2020 -

5 November 2020 9 Libur Maulid Nabi


Muhammad SAW
6 Desember 2020 2-14 Perkiraan PAS
20/21 Penetapan/pembagian
25 rapor smt I
25-31 Hari Natal
Libur Akhir Semester 1
7 Januari 2021 1 Tahun Baru 2020 M
2-5 Libur Akhir Semester 1
6 Hari pertama masuk smt 2
25 Libur Tahun Baru Imlek
8 Pebruari 2021 -
9 Maret 2021 9-14 Perkiraan PTS 2
22 Libur Isro Miroj Nabi
Muhammad SAW
25 Libur Hari Raya Nyepi
10 April 2021 10 Libur Waat Isa Al Masih
23-25 Perkiraan libur awal
27-30 Ramadan
Kegiatan penumbuhan
budi pekerti/ pesantren
Ramadan
11 Mei 2021 1 Libur hari buruh
7 Libur hari raya Waisak
4-16 Perkiraan US dan USBN
18-30 Perkiraan libur hari raya
21 Idul Fitri
Libur kenaikan Isa
Almasih
12 Juni 2021 1 Libur hari lahir Pancasila
8-18 Perkiraan PAT
19/20 Penetapan/pembagian
21-30 rapor
Libur akhir tahun
pelajaran
13 Juli 2021 1-12 Libur akhir tahun
pelajaran
C. Jumlah Minggu Efektif, Hari Belajar Efektif, dan Hari Libur
Bulan ME HBE KEGIATAN LIBUR
H PT H P P M Kh Um AS Jm Jumlah
P S B R B /T Hari
dll K P Kalend
er
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Semester I
Juli 2 9 6 2 17
Agust 4 26 4 1 31
Sept 3 19 6 5 30
Okto 5 27 4 31
Nov 4 25 4 1 30
Dese 0 0 18 2 5 1 7 31
18 106 6 24 2 24 - 3 7
Semester II
Jan 4 21 1 4 2 3 31
Pebr 4 25 4
Mar 3 19 6 4 2 31
Apr 3 18 4 4 3 1 30
Mei 2 10 3 5 10 3 31
Juni 1 5 10 2 4 1 8 30
Jum 17 99 1 19 1 4 25 17 10 11

Keterangan:
ME = Minggu efektif yaitu jumlah pekan yang digunakan untuk
proses pembelalajaran
HBE = Hari belajar efektif yaitu jumlah hari yang digunakan untuk
proses pembelajaran
HP = Hari pertama masuk sekolah dan masa pengenalan lingkungan
untuk siswa baru
PTS dll. = kegiatan PTS, PAS, PAT, dan USBN
HBK = Kegiatan Hari Besar Keagamaan
PR = Penyerahan rapor
PBP = Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti/Pesantren Ramadan
M = Libur hari Minggu
Kh = Libur khusus (Ramadan dan Idul Fitri)
Um = Libur Umum
AS/T = Libur akhir semester dan akhir tahun pelajaran
Perhitungan Hari Efektif Belajar
Hari
Bulan ME HBE
Senin Selasa Rabu Kamis Jumlat Sabtu
Semester 1
Juli 2019 2 9 2 2 2 1 1 1
Agust 4 26 4 4 4 5 5 4
Sept 3 19 4 3 3 3 3 3
Okto 5 27 4 5 5 5 4 4
Nov 4 25 4 4 4 4 5 4
Dese 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 18 106 18 18 18 18 18 17
Semester II
Jan 2020 4 21 3 4 4 4 4 2
Pebr 4 25 4 4 4 4 4 5
Mar 3 19 4 4 2 3 3 3
Apr 3 18 3 3 4 3 2 3
Mei 2 10 1 1 1 2 2 3
Juni 1 5 0 1 1 1 1 1
Jumlah 17 99 15 17 16 17 17 17
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Kurikulum MIN 3 Bandar Lampung merupakan rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan MIN 3 Bandar Lampung
Tujuan ini meliputi tujuan sekolah serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum ini disusun, selain
mengacu kepada peraturan pemerintah pusat, juga disusun
berdasarkan peraturan daerah dan kondisi sekolah.
2. Kurikulum MIN 3 Bandar Lampung tahun 2020/2021 bersifat
penyempurnaan dari kurikulum tahun sebelumnya. Berbagai
hasil belajar yang diperoleh siswa (pengetahuan, keterampilan,
sikap dan perilaku) menjadi bahan evaluasi untuk mengetahui
sejauhmana visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan dapat
dicapai.
3. Kurikulum MIN 3 Bandar Lampungtahun 2020/2021disusun
dengan mengacu pada panduan penyusunan KTSP yang
dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah, kalender pendidikan tahun 2020/2021, dan
kekhasan sekolah.

B. SARAN – SARAN

1. Semua warga sekolah mempelajari dan memahami kurikulum ini


agar dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
2. Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan senantiasa melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum ini untuk perbaikan di
tahun mendatang.
LAMPIRAN
SK Kepala MIN 3 Bandar Lampung tentang Penetapan Tim Pengembang Kurikulum

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG
Jalan Adisucipto Gg.Puter Tanjung Agung Tanjung Karang Timur 35126
[

KEPUTUSAN KEPALA MIN 3 BANDAR LAMPUNG


Nomor : B.128 / MI.08.03/KP.00.3/07/2020

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM
MIN 3 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Dengan Rahmat ALLAH Yang Maha Kuasa


Kepala MIN 3 Bandar Lampung

Menimbang : a. dalam implementasi kurikulum di sekolah, sekolah berkewajiban


mengembangkan kurikulum operasional dalam bentuk
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
b. bahwa untuk menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
perlu dibentuk tim pengembang kurikulum sekolah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan butir a dan b di atas,
perlu dituangkan dalam keputusan Kepala Sekolah

Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan
terakhir Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No
19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No


15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan
Dasar di Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Mendikbud No. 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan
Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Dewan Guru MIN 3 Bandar Lampung tanggal 29


Juni 2020
2. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021
Kemenag RI.
3. Program Tahunan MIN 3 Bandar Lampung Tahun
2020

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Membentuk Tim Pengembang Kurikulum MIN 3 Bandar Lampung
Tahun Pelajaran 2020/2021 sebagamana tercantum dalam lampiran
surat keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan.

Ditetapkan di : Bandar Lampung


Pada tanggal : Juli 2020
,
Kepala Madrasah

Rahmawati, S.Ag,MM.Pd
NIP.197012081995032001
Lampiran : Keputusan Kepala MIN 3 Bandar Lampung
Nomor : B.128 / MI.08.03/KP.00.3/07/2020
Tanggal : Juli 2020

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM
MIN 3 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

No NAMA JABATAN POKOK JABATAN TIM

1 Rahmawati, S.Ag,MM.Pd Kepala Sekolah Ketua


2 Daryono Ketua Komite Wakil Ketua
3 Fitri Ayu Fidyaningsih, S.Pd.I Guru Sekretaris
4 Laksmi Arifani, S.Pd Guru Anggota
5 Ida Cahaya, S.Sos Guru Anggota
6 Eksan Komarudin, A.Ma Guru Anggota
7 Dian Oktavia Djano, S.Pd Guru Anggota

Ditetapkan di : Bandar Lampung


Pada tanggal : Juli 2020
,
Kepala Madrasah

Rahmawati, S.Ag,MM.Pd
NIP.197012081995032001
Undangan Penyusunan Kurikulum

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG
Jalan..Gajah Mada No.85 Tanjung Agung Tanjung Karang Timur 35126
Website : http://min3bandarlampung.sch.id Email : operator@min3balam.com

Bandar Lampung, Juli 2020

Perihal : Undangan Pembahasan KTSP

K epada Yth.
Tim Pengembang Kurikulum MIN 3 Bandar Lampung
(Nama terlampir)
di
Bandung

Dalam rangka penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun pelajaran


2019/2020, kami mengundang Bapak/Ibu pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 30 Juni 2020
Waktu : 10.00
Tempat : MIN 3 B.Lampung

Demikian undangan kami, mengingat sangat pentingnya kegiatan tersebut, kami mohon
kehadiran Bapak/Ibu tepat pada waktunya.
Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Kepala Madrasah

Rahmawati, S.Ag,MM.Pd
Berita Acara Rapat Pembahasan Penyusunan Kurikulum

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG
Jalan..Gajah Mada No.85 Tanjung Agung Tanjung Karang Timur 35126
Website : http://min3bandarlampung.sch.id Email : operator@min3balam.com

BERITA ACARA RAPAT PEMBAHASAN


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PELAJARAN (KTSP) MIN 3 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Pada hari ini Rabu tanggal satu bulan Juli tahun dua ribu dua puluh bertempat
di MIN 3 Bandar Lampung , telah dilaksanakan rapat Pembahasan Penyusunan
Kurikulum Darurat Madrasah, yang dihadiri oleh Tim Pengembang Kurikulum MIN 3
Bandar Lampung yaitu Kepala Sekolah sebagai ketua, Ketua Komite Sekolah sebagai
wakil ketua , dan guru-guru MIN 3 Bandar Lampung sebagai anggota. Hasil
pembahasan kurikulum tersusun pada sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
B. Acuan Konseptual
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN


Tujuan Pendidikan Dasar
A.Visi Sekolah .
B.Misi Sekolah
C.Tujuan Sekolah

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN


A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum
Muatan Nasional
Muatan Lokal
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Esktrakurikuler wajib
2. Ekstrakurikuler Pilihan

D. Beban Belajar

E. Beban Belajar Tambahan (jika ada)

F. Ketuntasan Belajar

G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


H. Penguatan Pendidikan Karakter
I. Gerakan Literasi Sekolah
J. Pendidikan Antikorupsi (Jika ada, disesuaikan)
K. Pendidikan Kecakapan Hidup (Jika ada, disesuaikan)

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN


A. Perhitungan Jumlah Minggu, Libur, dan Kegiatan Sekolah
B. Jadwal Kegiatan Sekolah di luar KBM dan Hari Libur Sekolah
C. Pengaturan Jumlah Minggu Efektif, Hari Belajar Efektif, dan Hari Libur

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran

Demikian berita acara ini kami buat untuk diketahui semua pihak.

Bandar Lampung, Juli 2020


Ketua, Kepala Madrasah
Komite Sekolah

Rahmawati, S.Ag,MM.Pd
Daryono NIP.197012081995032001
Daftar Hadir Pembahasan Penyusunan Kurikulum
Daftar KKM dari tiap kelas/mapel

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG
Jalan..Gajah Mada No.85 Tanjung Agung Tanjung Karang Timur 35126
Website : http://min3bandarlampung.sch.id Email : operator@min3balam.com

BERITA ACARA
PENETAPAN KKM MIN 3 BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2019/2020

Pada hari ini tanggal tujuh bulan Juli tahun 2020 telah dilaksanakan Musyawarah Guru
Kelas dan Guru Mata Pelajaran untuk menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
MIN 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 2020/2021 tiap mata pelajaran dengan hasil
sebagai berikut.
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
MIN 3 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Kelas dan KKM
Komponen
I II III IV V VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
75 75 75 75 75 75
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 80 80 80 80 80 80
4. Matematika 65 65 65 65 65 65
5. Ilmu Pengetahuan Alam 65 65 65 65 65 65
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 60 60 60 60 60 60
7. Seni Budaya dan Prakarya 70 70 70 70 70 70
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75 75 75 75 75 75
Kesehatan
B. Muatan Lokal
RENTANG PREDIKAT KKM SATUAN PENDIDIKAN
RENTANG PREDIKAT
KKM Satuan Panjang
A B C D (Perlu
Pendidikan *) Interval
(Sangat Baik) (Baik) (Cukup) Bimbingan)

70 30/3=10 89<A 100 79<B 89 70 C 79 D˂ 70

*) KBM Satuan Pendidikan menggunakan angka KKM Muatan Pelajaran paling


rendah/minimal.

Demikian berita acara ini dibuat untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.
Berita Acara Penetapan Kurikulum

PENETAPAN

Berdasarkan hasil telaah dan kajian Tim Pengembang Kurikulum


Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN ) 3 Bandar Lampung dengan memperhatikan
pertimbangan dari Komite Madrasah dan rekomendasi Pengawas Madrasah
maka dengan ini Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) MIN 3 Bandar
Lampung Dokumen I disahkan dan dinyatakan berlaku pada Tahun Pelajaran
2020/2021.

Ditetapkan di : Bandar Lampung


Tanggal : 15 juli 2020
Ketua Komite Kepala Madrasah

Daryono Rahmawati, S.Ag, MM.Pd


NIP.197012081995032001
Kalender Pendidikan
Lembar validasi dari pengawas

REKOMENDASI PENGESAHAN
KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG
Alamat : Jalan Gajah Mada No.85 Tanjung Agung T.Karang Timur B.Lampung

LEMBAR VALIDASI
KTSP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Setelah dilakukan validasi dengan instrument validasi yang telah disesuaikan


dengan regulasi yang berlaku,maka Rancangan KTSP

Madrasah : MIN 3 Bandar Lampung


Alamat : Jalan Gajah Mada No.85 Tanjung Agung
Tahun Pelajaran : 2020/2021

Dapat direkomendasikan untuk mendapat pengesahan sebagai


penyelenggaraan pendidikan pada Madrasah tersebut pada tahun pelajaran
2020/2021 sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Bandar Lampung, Juli 2020


Pengawas MI

Dra.Hj.Nurlaily, MM
NIP.196703101995032001
INSTRUMEN VAIDASI BUKU I KTSP

1. Nama Sekolah : MIN 3 BANDAR LAMPUNG


____________________________________________________
2. Alamat : Jalan Gajah Mada No.85 Tanjung Agung
_____________________________________________________
3. Nama Kepala Sekolah : Rahmawati, S.Ag.MM.Pd
_____________________________________________________
4. Kecamatan : Tanjung Karang Timur
_____________________________________________________
5. Hari /tanggal : Juli 2020
_____________________________________________________

Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang
di supervisi, dan isilah kolom catatan jika diperlukan.

Identifikasi Catatan
No Komponen KTSP/Indikator
Ya Tdk Perbaikan
COVER/HALAMAN JUDUL v
1. Logo sekolah atau daerah
2. Terdapat judul yang tepat (Kurikulum Sekolah
Dasar ....)
v
3. Tahun pelajaran v
4. Alamat sekolah lengkap v
LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan v
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap
sekolah v
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan
stempel/cap Komite Sekolah v
4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat
dinas pendidikan v
KATA PENGANTAR
Rangkuman hasil revisi :
hasil analisis/reviu kurikulum sebelumnya,
penjelasan singkat isi kurikulum v
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1. Latar belakang memuat: berisi rasional
tentang pengembangan/revisi kurikulum
sekolah, antara lain perubahan kurikulum
yang berlaku. (kondisi ideal dan kondisi riil) v
Mencantumkan dasar/landasan hukum yang
2.
relevan dan lengkap v
Undang-undang yang relevan v
Identifikasi Catatan
No Komponen KTSP/Indikator
Ya Tdk Perbaikan
Perpres yang relevan v
Peraturan Pemerintah yang relevan v
Permendikbud yang relevan v
Peraturan Daerah/Perbup yang relevan v
3 Acuan Konseptual (Permendikbud No
61/2014) v
4 Prinsip Pengembangan KTSP (Permendikbud
No. 61/2014) v
II Visi , Misi, dan Tujuan
a. Tujuan Pendidikan Dasar v
b. Visi Satuan Pendidikan
(Permendibud No 59/2014) v
c. Misi Satuan Pendidikan
Acuan membuat Misi terintegrasi kecakapan abad
ke 21 (Permendibud No 59/2014)
v
d. Tujuan Satuan Pendidikan
e. Acuan membuat tujuan terintegrasi kecakapan
abad ke 21 (Permendikbud No 59/2014 v
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
III
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan,
memuat:
Struktur Kurikulum SD terdiri atas mata
pelajaran umum kelompok A dan mata
pelajaran umum kelompok B. (Permendikbud
No 57/2014) v
B. Muatan Kurikulum
1 Memuat Nasional Mata pelajaran Kelompok
A yang merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan
oleh pusat. Dan Mata pelajaran Kelompok B
yang merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan
oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan/konten lokal (Permendikbud No
57/2014) v
2 Muatan lokal
Pendidikan Budi Pekerti
Bahasa Bandung
Bahasa Inggris (Kurikulum 2006)
PLH Tematik Mangrove (sekolah khusus)
Lainnya v
Identifikasi Catatan
No Komponen KTSP/Indikator
Ya Tdk Perbaikan
3 Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas
Pendidikan Kepramukaan (wajib)
Pilihan seperti usaha kesehatan sekolah
(UKS), palang merah remaja (PMR), dan
lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi
masing-masing satuan pendidikan v
4 Pengaturan Beban Belajar v
• Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka
adalah 35 menit.
• Beban belajar penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri, maksimal 40% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan.
• Satuan pendidikan dapat menambah beban
belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau
kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan
faktor lain yang dianggap penting.
(Permendikbud No 57/2014) v
5. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya
disebut KKM adalah kriteria ketuntasan
belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan
yang mengacu pada standar kompetensi
kelulusan, dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.
(Permendikbud No. 23 Tahun 2016 , Panduan
Penilaian untuk SD th 2016) v
6. Kelulusan
Memuat kriteria kelulusan
a. menyelesaikan seluruh program
pembelajaran
b. memperoleh nilai sikap/perikau minimal
baik
c. lulus uijan sekolah
Catatan : Kelulusan peserta didik ditetapan
oleh satuan pendidikan dalam rapat dewan
guru
(Permendikbud no 23/2016) v
7. Kenaikan kelas v
Kenaikan kelas peserta didik ditentukan oleh
satuan pendidikan, dengan kriteria
minimal sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program
Identifikasi Catatan
No Komponen KTSP/Indikator
Ya Tdk Perbaikan
pembelajaran dalam dua semester pada
kelas untuk tahun pelajaran yang diikuti.
2. Mencapai tingkat kompetensi yang
disyaratkan.
3. Mencapai nilai sikap minimal baik
berdasarkan kriteria penilaian sikap yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4. Nilai ekstrakurikuler pendidikan
kepramukaan minimal BAIK.
(Permendikbud no 23/2016, Panduan
Penilaian untuk SD tahun 2016)
8 Memuat Penguatan Pendidikan Karakter v
9 Literasi v
10 Muatan lainnya yang sudah ditetapkan
sekolah v
IV KALENDER PENDIDIKAN
1. Permulaan Tahun Ajaran
Permulaan tahun ajaran adalah waktu
dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan. v
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
a. Minggu efektif belajar adalah jumlah
pekan kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun ajaran pada setiap satuan
pendidikan (minimal 17 minggu dalam 1
semester)
b. Hari pembelajaran efektif adalah jumlah
hari pembelajaran dalam satu semester
untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal (mengikuti minggu efektif) v
c. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan
mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun
daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antarsemester, libur
akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
(Permendikbud No 61 /2014) v
d. Jadwal kegiatan sekolah v
Merupakan jadwal kegiatan sekolah
selama satu tahun, baik jadwal yang sudah
diatur dalam kalender pendidikan dari
pusat maupun jadwal kegiatan yang
Identifikasi Catatan
No Komponen KTSP/Indikator
Ya Tdk Perbaikan
merupakan kebutuhan sekolah. (jadwal
kegiatan tambahan tidak mengurangi hari
efektif belajar yang sudah ditetapkan
sekolah)
PENUTUP
v
PENDUKUNG/LAMPIRAN

1 SK Tim Pengembang Kurikulum (TPK)


Sekolah v
2. Laporan Hasil Analisis Konteks v
3 Hasil penentuan KKM (setiap mata pelajaran
dan jenjang kelas) v
4 Jadwal pelajaran, kalender pendidikan v
5 Dokumen pendukung lainnya (Daftar hadir,
berita acara dll) v

Simpulan dan rekomendasi


.............................................................................................................................................
............
.............................................................................................................................................
............
.............................................................................................................................................
............
.............................................................................................................................................
............

Bandar Lampung, Juli 2020


Kepala Sekolah Pengawas

RAHMAWATI, S.Ag,MM.Pd DrA.Hj.NURLAILY, MM.Pd


NIP 197012081995032001 NIP.196703101995032001

Anda mungkin juga menyukai