Anda di halaman 1dari 154

KURIKULUM

PKBM BINA TARUNA


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

BUKU I

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
PKBM TARUNA
KECAMATAN DENDANG
Izin Operasional : Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur No. 503/564/PKBM/II/DINDIK/2018
Akte Notaris : Yuli Werdiningsih, SH, No. 21 Tanggal 21 April 2009
Alamat : Jalan A. Yani Desa Dendang Kecamatan Dendang Kab Belitung TimurKode Pos 33561 Telp/HP. 082289414778
LEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum UPTD SDN ....... Kecamatan ........ Tahun Pelajaran 2019/2020 mulai
diberlakukan pada tanggal 15 Juli 2019 berdasarkan Kepututusan

Kepala UPTD SDN 1 Babadan Nomor 423.7/ ............

Bandung, ... Juli 2019

Menyetujui Mengesahkan

Ketua Komite UPTD ..................., Kepala UPTD SDN ..............,

............................. .................................

Mengetahui

a.n. Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten .......................

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar,

___________________________________

NIP ___________________________
KATA PENGANTAR

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP).

Atas dasar hal itu, SD NEGERI 2 DENDANG telah menyusun ”Kurikulum SD


NEGERI 2 DENDANG Tahun Pelajaran 2020/2021. Kurikulum ini merupakan
penyempurnaan dari kurikulum tahun sebelumnya dengan terlebih dulu
melakukan analisis konteks dan akan dilakukan peninjauan kembali setiap tahun.
Secara keseluruhan kurikulum SD NEGERI 2 DENDANG terdiri dari:
a. Buku Dokumen I yang berisi: visi, misi, dan tujuan sekolah, struktur dan
muatan kurikulum, beban belajar dan kalender pendidikan
b. Buku Dokumen II yang berisi silabus semua kelas dan semua mata
pelajaran
c. Buku Dokumen III yang berisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada guru, pengurus komite
SD NEGERI 2 DENDANG, juga kepada pengawas sekolah yang telah meluangkan waktu
dan tenaganya untuk menyusun kurikulum ini. Harapan kami semoga kurikulum ini
dapat digunakan sebagai panduan bagi seluruh warga sekolah dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pendidik dan tenaga kependidikan. Kritik dan saran sangat
kami harapkan sebagai bahan penyempurnaan penyusunan kurikulum berikutnya.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita
lakukan demi peningkatan mutu pendidikan khususnya di SD NEGERI 2 DENDANG

Jangkang , .................

Kepala SD NEGERI 2 DENDANG


DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
B. Acuan Konseptual
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar

D. Visi Sekolah .
C. Misi Sekolah
D. Tujuan Sekolah

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN

A. Struktur Kurikulum

B. Muatan Kurikulum

1. Muatan Nasional
2. Muatan Lokal
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Esktrakurikuler wajib
2. Ekstrakurikuler Pilihan
D. Beban Belajar
E. Beban Belajar Tambahan (jika ada)
F. Ketuntasan Belajar
G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

H. Penguatan Pendidikan Karakter

I. Gerakan Literasi Sekolah

J. Pendidikan Antikorupsi (Jika ada, disesuaikan)


K. Pendidikan Kecakapan Hidup (Jika ada, disesuaikan)

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

A. Perhitungan Jumlah Minggu, Libur, dan Kegiatan Sekolah


B. Jadwal Kegiatan Sekolah di luar KBM dan Hari Libur Sekolah
C. Pengaturan Jumlah Minggu Efektif, Hari Belajar Efektif, dan
Hari Libur

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-saran
Lampiran
1. SK Kepala UPTD SD tentang Penetapan Tim Pengembang Kurikulum
2. Undangan Penyusunan Kurikulum
3. Berita Acara Rapat Pembahasan Penyusunan Kurikulum
4. Daftar Hadir Pembahasan Penyusunan Kurkulum
5. Daftar KKM dari tiap kelas/mapel
6. Berita Acara Penetapan Kurikulum
7. SK Kepala UPTD SD tentang Penetapan Kurikulum Tahun Pelajaran 2020/2021
8. Kalender Pendidikan
9. Jadwal Pelajaran
Lembar validasi dari pengawas
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3)
mengamanatkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan
undang-undang. Atas dasar amanah tersebut telah diterbitkan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang


Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa
pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 2), berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3).

Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan, di antaranya adalah Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah tersebut memberikan
arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional
pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut telah ditetapkan


Standar Kompetensi Lulusan yang merupakan kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk
mencapai kompetensi lulusan tersebut perlu ditetapkan Standar Isi yang merupakan
kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruang
lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus dipenuhi atau dicapai
pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis pendidikan tertentu
dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata pelajaran. Standar Isi disesuaikan
dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain sikap spiritual dan sikap
sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, Standar Isi dikembangkan
untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan
kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan, dan
kedalaman materi ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta proses
pemerolehan kompetensi tersebut. Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses
pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentuk melalui aktivitas-aktivitas: menerima,
menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan dimiliki
melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas:
mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik
kompetensi beserta perbedaan proses pemerolehannya mempengaruhi Standar Isi.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ditetapkan
bahwa Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan kriteria muatan wajib yang
ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, konsep keilmuan, dan
karakteristik satuan pendidikan dan program pendidikan. Selanjutnya, tingkat
kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat perkembangan peserta didik,
kualifikasi kompetensi Indonesia, dan penguasaan kompetensi yang berjenjang.

Selain itu, Pemerintah juga sudah menetapkan Kompetensi Inti dan Kopetensi
Dasar. Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada
setiap tingkat kelas. Sedangkan Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi
pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran
pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.

Dalam implementasi kurikulum 2013, sekolah berkewajiban mengembangan


kurikulum operasional yang dikembangkan dan diimplementasikan oleh satuan
pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
hal ini sesuai dengan yang diamanatkan di dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan pasa 1 ayat
20 “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah Kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan.”
Berdasarkan hal di atas, Satuan Pendidikan harus menerjemahkan peraturan-
peraturan tersebut ke dalam sebuah kurikulum yang bisa menjadi pedoman bagi
satuan pendidikan dalam kegiatan penyelengaraan pendidikan.

Kurikulum sendiri merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta dididk. Atas dasar pemikiran tersebut maka
perlu dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang


disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan
amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa
Kurikulum Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu
pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari
Badan Standar Nasional Pendidikan.

Pengembangan kurikulum 2013 secara berkesinambungan mempertimbangkan


berbagai hal dan masukan dari berbagai unsur masyarakat sebagai satu kesatuan
entitas bangsa yang menginginkan peningkatan kualitas peserta didik di masa depan.
Dalam perjalanan pengembangannya disertai dengan evaluasi formatif yang
memungkinan perbaikan pada tataran dokumen dan implementasi. Perbaikan ini
melibatkan seluruh komponen masyarakat sehingga kurikulum hasil perbaikan
menjadi milik semua komponen bangsa. Perbaikan kurikulum dapat dilakukan secara
holistik komprehensif mulai dari ide, desain, dokumen sampai dengan implementasi.
Namun perbaikan kurikulum juga dapat dilakukan pada sebagian dimensi kurikulum
dan aspek tertentu dari kurikulum. Perbaikan kurikulum 2013 pada saat ini lebih
bersifat evaluasi formatif dengan melakukan perbaikan pada dokumen KI-KD, silabus,
pedoman mata pelajaran, pembelajaran dan penilaian hasil belajar, serta buku teks
pelajaran.

Untuk memenuhi amanat undang-undang serta peraturan pemerintah seperti


tersebut di atas dan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya,
serta tujuan pendidikan sekolah khususnya, maka SD SD NEGERI 2 DENDANG
memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum SD NEGERI 2 DENDANG pada
setiap pergantian tahun pelajaran. Melalui kurikulum ini sekolah dapat melaksanakan
program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta
didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan
berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah.

Penyusunan kurikulum ini telah melalui beberapa tahap, mulai dari membentuk
tim pengembang kurikulum sekolah, menyiapkan dan mengkaji peraturan perundang-
undangan yang berlaku, melakukan analisis konteks, melaksanakan rapat koordinasi
penyusunan KTSP, melakukan penelaahan dan penyempurnaan KTSP kurikulum
2013, menetapkan dan mengesahkan pemberlakuan KTSP.

B. Landasan Hukum
Kurikulum Pendidikan Dasar SD SD NEGERI 2 DENDANG dikembangkan,
berlandaskan pada:

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan terakhir Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 15 Tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
10.Peraturan Mendikbud No. 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun
2006 dan Kurikulum 2013.
11.Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar
Dan Pendidikan Menengah.
12.Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2015 Tentang Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti;
13.Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82
Tahun 2015 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di
Lingkungan Satuan Pendidikan;
14.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru;
15.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
16.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
17.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repu;blk Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
18.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
19.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013;
20.Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2018.Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

C. Acuan Konseptual
Acuan konseptual penyusunan KTSP SD NEGERI 2 DENDANG adalah sebagai berikut.

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia

Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta
didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat meningkatkan
iman, takwa, dan akhlak mulia.

2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama

Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan


kerukunan interumat dan antarumat beragama.

3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan


peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat


Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik

Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk


meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat,
serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual,
dan kinestetik peserta didik.

5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu


Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan
warga negara memperoleh pendidikan bermutu.

6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan membuat
keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang keilmuan,
berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,
menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan,
kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.

7. Tuntutan Dunia Kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi


peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.
Oleh sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan
kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi
dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.

8. Perkembangan Ipteks

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat


berbasis pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap
perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ipteks.

9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik


lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu,
kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan.

10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu,
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.

11. Dinamika Perkembangan Global


Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu
maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri
dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan
dengan bangsa lain.

12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya


masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih
dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan


pendidikan.

D. Tujuan Pengembangan Kurikulum


Kurikulum Sekolah Dasar SD NEGERI 2 DENDANG dikembangkan dengan tujuan:

1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika,
budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan pendidikan agama.
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermaysrakat, berbangsa, dan bernegara, serta
meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia. Yang dimaksud kesadaran dan
wawasan adalah termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela
negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum,
dan sikap serta perilaku antikorupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Mengenal, menyikapi, dan megapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
menanamkan kebiasaan berpikir dan perilaku ilmiah yang kritis, kreatif,
mandiri.
4. Meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengngekspresikan keindahan dan
harmoni mencakup aprsiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual
maupun dalam kehidupan bermasyarakat sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5. Meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup
sehat.
6. Mengenal, memahami dan mencintai budaya lokal khususnya dalam budaya
dan bahasa Bandung
7. Mengembangkan kepribadian siswa sesuai dengan bakat, minat, serta potensi
yang dimilikinya.
8. Memberi bekal dasar dalam memasuki dunia global
E. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta


didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang. Kurikulum
dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan pada masa kini dan yang akan datang. Memiliki posisi
sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta
didik.
2. Belajar sepanjang hayat, kurikulum diarahkan pada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar
sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur
pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi
dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.
Menyeluruh dan berkesinambungan, substansi kurikulum mencakup keseluruhan
dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) bidang kajian keilmuan
dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar
jenjang pendidikan.
BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI,


DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003
Pasal 3 adalah: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan pendidikan pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. Visi SDN Satu Nusa Satu Bangsa


Sekolah Dasar Negeri Nusa Satu Bangsa Membangun Peserta Didik yang Bertaqwa,
Berilmu, Terampil, Mandiri, dan Berbudi Pekerti Luhur

C. Misi SDN Satu Nusa Satu Bangsa


1. Meningkatkan kompetensi dan kinerja personil sekolah sesuai fungsi dan jabatan.
2. Mengoptimalkan layanan pendidikan dengan memperhatikan kebutuhan
perkembangan peserta didik.
3. Menumbuhkembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan sosial
peserta didik yang dilandasi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
4. Menanamkan nilai-nilai keagamaan
5. Membangun citra sekolah sebagai mitra yang dipercaya di masayarakat
6. Mengembangkan bakat dan minat peserta didik melalui program pengembangan
diri.

D. Tujuan SDN 2 DENDANG


1. Membangun peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berahlak mulia serta sehat jasmani dan rohani.
2. Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3. Peserta didik memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dan
mengaktulisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik memiliki kemampuan mengapresiasi nilai sosial budaya daerah
maupun budaya nasional
5. Menghasilkan lulusan yang siap melanjutkan di tingkat pendidikan lanjutan
6. Menjadikan peserta didik yang kreatif, terampil dan mandiri untuk dapat
mengembangkan diri.
BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
UPTD SDN 2 Bandung pada tahun pelajaran 2019/2020 untuk semua kelas sudah
melaksanakan Kurikulum 2013. Karena itu proses pembelajaran sebagian besar
menggunakan pendekatan tematik kecuali muatan Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Muatan Lokal Pendidikan Budi Pekerti, dan Muatan Lokal Bahasa Bandung
yang menggunakan pendekatan mata pelajaran. Khusus untuk kelas 4, 5, dan 6, mata
pelajaran Matematika dan PJOK menggunakan pendekatan mata pelajaran.

Adapun struktur kurikulum dapat dijelaskan sebagai berikut.

STRUKTUR KURIKULUM

UPTD SDN 2 BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

KELAS 1-6

Kelas dan alokasi waktu perminggu


KOMPONEN MUATAN PELAJARAN
I II III IV V VI JML

A Kelompok A

1. Pendidikan Agama dan Budi


4 4 4 4 4 4 24
Pekerti

2. Pendidikan Pancasila
5 5 6 5 5 5 31
Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7 48

4. Matematika 5 6 6 6 6 6 35

5. Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 3 9


6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3 9

B Kelompok B

7. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4 24

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga


4 4 4 4 4 4 24
dan Kesehatan

Muatan Lokal

1. Pendidikan Budi Pekerti 2 2 2 2 2 2 12

2. Bahasa Bandung 2 2 2 2 2 2 12

Jumlah 34 36 38 40 40 40 228

Keterangan:

1. Sekolah menambah 4 jam pelajaran dari struktur kurikulum nasional untuk


setiap kelas
2. Penambahan jumlah jam digunakan untuk Muatan Lokal Pendidikan Budi
Pekerti dan Muatan Lokal Bahasa Bandung
3. Alokasi waktu setiap jam adalah 35 menit.
4. Untuk kelas 1-3, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik,
kecuali Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Muatan Lokal
menggunakan pendekatan mata pelajaran.
5. Untuk kelas 4-6, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik,
kecuali Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Muatan Lokal, Matematika, dan
PJOK menggunakan pendekatan mata pelajaran.

B. Muatan Nasional
Pada tahun pelajaran 2019/2020, UPTD SDN 2 Bandung sudah menggunakan
muatan Kurikulum 2013 untuk semua kelas. Muatan Kurikulum yang digunakan
sebagai mana tercantun dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar
Isi dan Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar. Adapun Muatan Nasional Kurikulum 2013 UPTD SDN 2 Bandung adalah
sebagai berikut.

1. Tingkat Kompetensi
KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI

Sikap Spritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran


agama yang dianutnya.

Sikap Sosial 2. Menunjukkan Perilaku:

a. jujur,

b. disiplin,

c. santun,

d. percaya diri,

e. peduli, dan
f. bertanggung jawab

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan


tetangga, dan negara.

Pengetahuan 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan
cara :

a. mengamati,

b. menanya, dan

c. mencoba

Berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk


ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan

bertindak:

a. kreatif

b. produktif,

c. kritis,

d. mandiri,

e. kolaboratif, dan

f. komunikatif

Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,


dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


a. Muatan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas I

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru

1.1 terbiasa membaca basmalah 2.1 menunjukkan sikap percaya diri


setiap memulai belajar al-Qur’an dalam melafalkan huruf-huruf
hijaiyyah dan harakatnya
1.2 terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 menunjukkan sikap kasih sayang
dengan tartil dan peduli kepada sesama
sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al- Fatihah dan
1.3 menerima adanya Allah Swt. 2.3 menunjukkan perilaku percaya
yang Maha Pengasih dan Maha diri sebagai implementasi
Penyayang pemahaman adanya Allah Swt.

1.4 menerima keesaan Allah Swt. 2.4 menunjukkan perilaku percaya


berdasarkan pengamatan diri sebagai implementasi
terhadap dirinya dan makhluk pemahaman keesaan Allah Swt.
ciptaan-Nya yang dijumpai di
sekitar rumah dan sekolah

1.5 menerima adanya Allah Swt. 2.5 menunjukkan sikap kasih


Maha Pengasih, Maha Penyayang, sayang, peduli, kerja sama, dan
dan Maharaja percaya diri sebagai implementasi
pemahaman al-Asmau al-Husna:
ar-Rahman, ar- Rahim, dan al-
2.6 menunjukkan sikap teguh
1.6 menerima dan mengakui makna pendirian sebagai implementasi
dua kalimat syahadat pemahaman makna dua kalimat
syahadat
2.7 menunjukkan sikap disiplin
1.7 terbiasa berdoa sebelum dan sebagai implementasi
sesudah belajar pemahaman makna doa sebelum
dan sesudah belajar

1.8 meyakini bahwa perilaku hormat


dan patuh kepada orangtua dan 2.8 menunjukkan perilaku hormat
guru sebagai cerminan dari iman dan patuh kepada orangtua dan
guru
1.9 meyakini bahwa berkata yang
baik, sopan, dan santun sebagai 2.9 menunjukkan sikap yang baik,
cerminan dari iman sopan, dan santun ketika
berbicara

1.10 meyakini bahwa bersyukur, 2.10 menunjukkan perilaku


pemaaf, jujur, dan percaya diri bersyukur, pemaaf, jujur, dan
sebagai cerminan dari iman percaya diri

1.11 terbiasa bersuci sebelum 2.11 menunjukkan perilaku bersih


beribadah badan, pakaian, barang-barang,
dan tempat sebagai implementasi
pemahaman makna bersuci
1.12 menjalankan salat dengan tertib 2.12 menunjukkan sikap disiplin
sebagai implementasi
pemahaman salat dan kegiatan
agama yang dianutnya di sekitar
rumahnya melalui pengamatan
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap pemaaf
Adam a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap semangat


Idris a.s. dan rajin belajar sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Idris a.s.
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap kerja keras
dan kerja sama sebagai
Nuh a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s.
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikap sopan dan
Hud a.s. santun sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Hud a.s.

1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.17 menunjukkan sikap jujur dan
Muhammad saw. kasih sayang sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad
saw.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan


dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang jelas
[mendengar, melihat, membaca] dan logis, dalam karya yang
dan menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

3.1 mengetahui huruf-huruf hijaiyyah 4.1 melafalkan huruf-huruf hijaiyyah


dan harakatnya secara lengkap dan harakatnya secara lengkap

3.2 memahami pesan-pesan pokok 4.2.1 melafalkan Q.S. al-Fatihah dan


Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan
jelas

3.3 memahami adanya Allah Swt. 4.3 menunjukkan bukti-bukti


yang Maha Pengasih dan Maha adanya Allah Swt. yang Maha
Penyayang Pengasih dan Maha Penyayang

3.4 memahami keesaan Allah Swt. 4.4


menunjukkan bukti-bukti
berdasarkan pengamatan keesaan Allah Swt. berdasarkan
terhadap dirinya dan makhluk pengamatan terhadap dirinya dan
ciptaan-Nya yang dijumpai di makhluk ciptaan-Nya yang
sekitar rumah dan sekolah dijumpai di sekitar rumah dan
sekolah
3.5 memahami makna al-Asmau al- 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna:
Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan ar- Rahman, ar-Rahim, danal-
al-Malik Malik
3.6 memahami makna dua kalimat 4.6 melafalkan dua kalimat
syahadat syahadat dengan benar dan jelas

3.7 memahami makna doa sebelum 4.7 melafalkan doa sebelum dan
dan sesudah belajar sesudah belajar dengan benar
dan jelas

3.8 memahami perilaku hormat dan 4.8 mencontohkan perilaku hormat


patuh kepada orangtua dan guru dan patuh kepada orangtua dan

3.9 memahami berkata yang baik, 4.9 mencontohkan cara berkata yang
sopan, dan santun baik, sopan, dan santun
3.10 memahami makna bersyukur, 4.10 mencontohkan perilaku
pemaaf, jujur, dan percaya diri bersyukur, pemaaf, jujur, dan

3.12 memahami salat dan kegiatan 4.12.1 melaksanakan salat dan


agama yang dianutnya di sekitar kegiatan agama di sekitar
rumahnya melalui pengamatan rumahnya melalui pengamatan

3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Adam a.s. Nabi Adam a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Idris a.s. Nabi Idris a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan 4.15 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Nuh a.s. Nabi Nuh a.s.

3.16 memahami kisah keteladanan 4.16 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Hud a.s. Nabi Hud a.s.

3.17 memahami kisah keteladanan 4.17 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

Kelas II

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru

1.1 terbiasa membaca basmalah 2.1 menunjukkan sikap percaya diri


setiap memulai belajar al-Qur’an dalam melafalkanhuruf hijaiyyah
bersambung
1.2 terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 menunjukkan sikap berlindung
dengan tartil diri kepada Allah Swt. dan saling
menasehati sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. an-Nas
dan Q.S. al-‘Asr
1.3 meyakini Hadis yang terkait 2.3 menunjukkan sikap berani
dengan anjuran menuntut ilmu bertanya sebagai implementasi
pemahaman Hadis yang terkait
dengan anjuran menuntut ilmu
1.4 meyakini Hadis yang terkait 2.4 menunjukkan perilaku hidup
dengan perilaku hidup bersih dan bersih dan sehat sebagai
sehat implementasi pemahaman Hadis
yang terkait dengan perilaku
hidup bersih dan sehat
1.5 menerima adanya Allah Swt. 2.5 menunjukkan perilaku rendah
Yang Maha Suci, Maha Pemberi hati, damai, dan bersyukur
Keselamatan, dan Maha Pencipta sebagai implementasi
pemahaman makna al-Asmau al-
Husna: al-Quddus, as- Salam, dan

1.6 terbiasa berdoa sebelum dan 2.6 menunjukkan perilaku sehat


sesudah makan sebagai implementasi
pemahaman makna doa sebelum
dan sesudah makan
1.7 meyakini bahwa perilaku kasih2.7 menunjukkan perilaku kasih
sayang kepada sesama sebagai sayang kepada sesama
cerminan dari iman

1.8 meyakini bahwa sikap kerja sama 2.8 menunjukkan sikap kerja sama
dan saling tolong menolong dan tolong-menolong
sebagai cerminan iman

1.9 terbiasa berdoa sebelum dan 2.9 menunjukkan perilaku hidup


sesudah wudu sehat dan peduli lingkungan
sebagai implementasi
pemahaman doa sebelum dan
1.10 menjalankan salat dengan tertib 2.10 menunjukkan sikap disiplin
sebagai implementasi
pemahaman tata cara salat dan

1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.11 menunjukkan sikap berani


Saleh a.s. bertanya sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Saleh a.s.
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan perilaku kerja
Lut a.s. keras sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Lut a.s.

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap damai


Ishaq a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan perilaku kasih


Ya’qub a.s. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ya’qub a.s.
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap jujur dan
Muhammad saw. kasih sayang sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad
saw.

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah
3.1 mengetahui huruf hijaiyyah4.1 melafalkan huruf hijaiyyah
bersambung sesuai dengan bersambung sesuai dengan
makharijul huruf makharijul huruf

3.2 memahami pesan-pesan pokok 4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S.
Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr al-‘Asr dengan benar dan jelas

3.3 memahami Hadis yang terkait 4.3 menunjukkan perilaku rajin


dengan anjuran menuntut ilmu belajar sebagai implementasi
pemahaman makna Hadis yang
terkait dengan anjuran menuntut
ilmu
3.4 memahami Hadis yang terkait 4.4 menunjukkan perilaku hidup
dengan perilaku hidup bersih dan bersih dan sehat sebagai
sehat implementasi pemahaman makna
Hadis tentang kebersihan dan
kesehatan

3.5 memahami makna al-Asmau al- 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna: al-
Husna: al-Quddus, as-Salam, dan Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
al-Khaliq

3.6 memahami makna doa sebelum 4.6 melafalkan doa sebelum dan
dan sesudah makan sesudah makan

3.7 memahami perilaku kasih sayang 4.7 mencontohkan perilaku kasih


kepada sesama sayang kepada sesama

3.8 memahami sikap kerja sama dan 4.8 mencontohkan sikap kerja sama
saling tolong menolong dan saling tolong menolong

3.9 memahami doa sebelum dan 4.9 mempraktikkan wudu dan


sesudah wudu doanya dengan tertib dan benar

3.10 memahami tata cara salat dan 4.10 mempraktikkan salat dengan
bacaannya tata cara dan bacaan yang benar

3.11 memahami kisah keteladanan 4.11 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Saleh a.s. Nabi Saleh a.s.

3.12 memahami kisah keteladanan 4.12 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Lut a.s. Nabi Lut a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Ishaq a.s. Nabi Ishaq a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Ya‘qub a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan 4.15 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Muhammad saw.

KELAS: III
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1


menunjukkan sikap peduli
dengan tartil terhadap sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S.
an- Nasr dan Q.S. al-Kausar
1.2 meyakini Hadis yang terkait 2.2 menunjukkan perilaku mandiri,
dengan perilaku mandiri, percaya percaya diri, dan bertanggung
diri, dan bertanggung jawab jawab

1.3 meyakini keesaan Allah Swt. 2.3 menunjukkan sikap kerja sama
Yang Maha Pencipta berdasarkan sebagai implementasi
pengamatan terhadap dirinya dan pemahaman keesaan Allah Swt.
makhluk ciptaanNya yang
dijumpai di sekitar rumah dan
sekolah

1.4 meyakini adanya Allah Swt. 2.4 menunjukkan sikap peduli,


Yang Maha Pemberi, Maha berbuat baik, dan berhati-hati
Mengetahui, dan Maha sebagai implementasi
Mendengar
pemahaman al- Asmau al-Husna:
al-Wahhab, al- ‘Alim, dan as-
1.5 meyakini bahwa perilaku
tawaduk, ikhlas, dan mohon 2.5 menunjukkan perilaku
pertolongan sebagai cerminan tawaduk, ikhlas, dan mohon
dari iman pertolongan
1.6 meyakini bahwa sikap peduli 2.6 menunjukkan sikap peduli
terhadap sesama sebagai terhadap sesama sebagai
cerminan dari iman implementasi pemahaman Q.S.
al- Kausar
1.7 menerima dan mensyukuri 2.7 menunjukkan sikap bersyukur
nikmat Allah Swt. yang diberikan
kepada makhluknya

1.8 menjalankan salat secara tertib


2.8
menunjukkan sikap hidup tertib
sebagai implementasi
pemahaman makna ibadah salat
1.9 menerima makna zikir dan doa 2.9 menunjukkan sikap rendah hati
setelah salat sebagai wujud sebagai implementasi
berserah diri kepada Allah Swt. pemahaman makna zikir dan doa
setelah salat
2.10 menunjukkan perilaku kerja
1.10 menjalankan ibadah salat sama sebagai implementasi
dengan tertib pemahaman hikmah ibadah salat

1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.11 menunjukkan sikap pemaaf


Yusuf a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap jujur
Syu’aib a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Syu’aib a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap rasa ingin
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. tahu, sabar, rela berkorban,
hormat, dan patuh kepada
orangtua sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap percaya diri
Muhammad saw. dan mandiri sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, membaca] sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
dan menanya berdasarkan rasa
mencerminkan anak sehat, dan
ingin tahu tentang dirinya, dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain

3.1 memahami makna Q.S. an-Nasr 4.1.1 membaca kalimat-kalimat dalam


Q.S. an-Nasr dan al-Kausar
dan al-Kausar dengan benar

4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam


Q.S. an-Nasr dan al-Kausar
dengan benar

3.2 memahami Hadis yang terkait 4.2 mencontohkan perilaku


dengan perilaku mandiri, percaya mandiri, percaya diri, dan
diri, dan bertanggung jawab bertanggung jawab sebagai
implementasi makna Hadis yang
terkandung
3.3 memahami keesaan Allah Yang
Maha Pencipta berdasarkan 4.3 melakukan pengamatan
pengamatan terhadap dirinya dan terhadap diri dan makhluk
makhluk ciptaan-Nya yang ciptaan Allah yang dijumpai di
dijumpai di sekitar rumah dan sekitar rumah dan sekolah
sekolah sebagai implementasi iman
terhadap keesaan Allah Yang
3.4 memahami makna al-Asmau al- 4.4 membaca al-Asmau al-Husna:
Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
as- Sami‘ dengan jelas dan benar

3.5 memahami perilaku tawaduk, 4.5 mencontohkan perilaku


ikhlas, dan mohon pertolongan tawaduk, ikhlas, dan mohon

3.6 memahami sikap peduli 4.6 mencontohkan perilaku peduli


terhadap sesama sebagai terhadap sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S. al- implementasi pemahaman Q.S.
Kausar
al- Kausar
3.8 memahami makna salat sebagai4.8 menunjukkan contoh makna
wujud dari pemahaman Q.S. al- salat sebagai wujud dari
Kausar pemahaman Q.S. al-Kausar
3.9 memahami makna zikir dan doa 4.9 mempraktikkan tata cara zikir
setelah salat dan doa setelah salat secara
benar
3.10 memahami hikmah ibadah salat 4.10 menceritakan pengalaman
melalui pengamatan dan hikmah pelaksanaan ibadah salat
pengalaman di rumah dan di rumah dan sekolah

3.11 memahami kisah keteladanan 4.11 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Yusuf a.s.

3.12 memahami kisah keteladanan 4.12 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Syu‘aib a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s. a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan 4. 14 menceritakan kisah keteladanan
nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

KELAS: IV

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan sikap kerja sama


dengan tartil dan peduli sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. al-Falaq
dan Q.S al-Fīl

1.2 meyakini Allah itu ada melalui 2.2 menunjukkan sikap percaya diri
pengamatan terhadap makhluk sebagai implementasi
ciptaan-Nya di sekitar rumah dan pemahaman Allah itu ada
sekolah
1.3 meyakini adanya Allah Swt. Yang 2.3 menunjukkan sikap hati-hati,
Maha Melihat, Maha Adil dan hormat dan kerja sama sebagai
Maha Agung implementasi pemahaman makna
al-Asmau al-Husna: al-Basir,
al-‘Adil, dan al-‘Azim

2.4 menunjukkan sikap patuh


1.4 meyakini keberadaan malaikat- sebagai implementasi
malaikat Allah Swt. pemahaman makna iman kepada
malaikat-malaikat Allah

1.5 meyakini adanya Rasul-rasul 2.5 menunjukkan sikap yang


Allah Swt. dipengaruhi oleh keimanan
kepada para Rasul Allah Swt.
yang tercermin dari perilaku
kehidupan sehari-hari
1.6 meyakini bahwa sikap santun
dan menghargai teman sebagai 2.6 menunjukkan sikap santun dan
cerminan dari iman menghargai teman

1.7 meyakini bahwa sikap rendah


hati sebagai cerminan dari iman 2.7 menunjukkan sikap rendah hati

1.8 meyakini bahwa perilaku hemat 2.8 menunjukkan perilaku hemat


sebagai cerminan dari iman

1.9 meyakini bahwa perilaku jujur 2.9 menunjukkan perilaku jujur


sebagai cerminan dari iman dalam kehidupan sehari-hari

1.10 meyakini bahwa perilaku 2.10 menunjukkan perilaku amanah


amanah sebagai cerminan dari dalam kehidupan sehari-hari
iman
1.11 meyakini bahwa perilaku hormat 2.11 menunjukkan perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan
guru sebagai cerminan dari iman guru
1.12 meyakini bahwa perilaku gemar
membaca sebagai cerminan dari 2.12 menunjukkan sikap gemar
iman membaca

1.13 meyakini bahwa sikap pantang


menyerah sebagai cerminan dari 2.13 menunjukkan sikap pantang
iman menyerah

1.14 menerapkan ketentuan syariat 2.14 menunjukkan perilaku bersih


Islam dalam bersuci dari hadas sebagai implementasi
kecil pemahaman tata cara bersuci
dari hadas kecil
1.15 menjalankan salat dengan tertib 2.15 menunjukkan sikap disiplin
sebagai implementasi
pemahaman makna ibadah salat

1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikap sabar


Ayyub a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ayyub a.s.
1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.17 menunjukkan sikap rendah hati
Zulkifli a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
1.18 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.18 menunjukkan perilaku kasih
sayang sebagai implementasi
Harun a.s. pemahaman kisah keteladanan
Nabi Harun a.s.

1.19 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.19 menunjukkan sikap berani dan
Musa a.s. sikap pantang menyerah sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Musa a.s.

1.20 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.20 menunjukkan sikap santun dan
Muhammad saw. menghargai teman, baik di
rumah, sekolah, dan di
masyarakat sekitar sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad
saw.
2.21 menunjukkan perilaku peduli
1.21 meyakini keimanan Wali Songo dan rendah hati sebagai
kepada Allah Swt. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Wali Songo
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati dan faktual dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
tahu tentang dirinya, makhluk
mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah, di sekolah beriman dan berakhlak mulia
4.1.1 membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S
3.1 memahami makna Q.S. al-Falaq al-Fīl dengan tartil
dan Q.S. al-Fil dengan baik dan
benar 4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam
Q.S. al-Falaq dan Q.S al-Fīl
dengan benar

4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. al-


Falaq
4.2 melakukan pengamatan terhadap
3.2 memahami Allah itu ada melalui makhluk ciptaan Allah di sekitar
pengamatan terhadap makhluk rumah dan sekolah sebagai upaya
ciptaan-Nya di sekitar rumah dan mengenal Allah itu ada
sekolah
4.3 membaca al-Asmau al-Husna:
3.3 memahami makna al-Asmau al- Al- Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim
Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan dengan jelas dan benar
Al-‘Azim
4.4 melakukan pengamatan diri dan
3.4 memahami makna iman kepada alam sekitar sebagai
malaikat-malaikat Allah implementasi makna iman
berdasarkan pengamatan kepada malaikat- malaikat Allah
terhadap dirinya dan alam sekitar
4.5 mencontohkan makna iman
3.5 memahami makna iman kepada kepada Rasul Allah
Rasul Allah
4.6 mencontohkan sikap santun dan
3.6 memahami sikap santun dan menghargai teman, baik di
menghargai teman, baik di rumah, sekolah, maupun di
rumah, sekolah, maupun di masyarakat sekitar
masyarakat sekitar
4.7 mencontohkan sikap rendah
hati
4.8 mencontohkan perilaku hemat

4.9 mencontohkan perilaku jujur


3.9 memahami makna perilaku dalam kehidupan sehari-hari
jujur dalam kehidupan sehari-
hari
3.10 memahami makna perilaku 4.10 mencontohkan perilaku amanah
amanah dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari
hari

3.11 memahami makna perilaku 4.11 mencontohkan perilaku hormat


hormat dan patuh kepada dan patuh kepada orangtua dan
orangtua dan guru guru
4.12 menunjukkan perilaku gemar
3.12 memahami manfaat gemar membaca
membaca

3.13 memahami makna sikap 4.13 menunjukkan sikap pantang


pantang menyerah menyerah
4.14 mempraktikkan tata cara
3.14 memahami tata cara bersuci bersuci dari hadas kecil sesuai
dari hadas kecil sesuai ketentuan syari’at Islam
ketentuan syari’at Islam

3.15 memahami makna ibadah salat 4.15.1 menunjukkan contoh makna


ibadah salat

4.15.2 menceritakan pengalaman


melaksanakan salat di rumah dan
4.16 masjid lingkungan
menceritakan sekitar
kisah rumah
keteladan
3.16 memahami kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ayyub a.s.
4.17 menceritakan kisah keteladan
3.17 memahami kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
Nabi Zulkifli a.s.
4.18 menceritakan kisah keteladan
3.18 memahami kisah keteladanan Nabi Harun a.s.
Nabi Harun a.s.
4.19 menceritakan kisah keteladanan
3.19 memahami kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
Nabi Musa a.s.
4.20 menceritakan kisah keteladanan
3.20 memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw.
4.21 menceritakan kisah keteladanan
3.21 memahami kisah keteladanan Wali Songo
Wali Songo

KELAS: V

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air

1.1 terbiasa membaca al-Qur’ān 2.1 menunjukkan sikap kerja sama


dengan tartīl dan peduli sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. at-Tīn
dan Q.S. al-Mā’ūn
1.2 meyakini adanya Allah Swt. 2.2 menunjukkan sikap berani,
Yang Maha Mematikan, Maha peduli, mandiri, dan teguh
Hidup, Maha Berdiri Sendiri, dan pendirian sebagai implementasi
Maha Esa pemahaman makna al-Asmau al-
Husna: al- Mumit, al-Hayy, al-
Qayyum, dan al- Ahad
1.3 meyakini keberadaan Rasul Allah 2.3 menunjukkan sikap sabar dan
dan Rasul Ulul ‘Azmi jujur sebagai implementasi
pemahaman mengenal nama-
nama Rasul Allah dan Rasul Ulul
1.4 meyakini adanya kitab-kitab 2.4 menunjukkan sikap percaya diri
suci melalui rasul-rasulNya sebagai implementasi
sebagai implementasi rukun iman pemahaman makna
diturunkannya kitab-kitab suci
1.5 meyakini bahwa perilaku jujur 2.5 menunjukkan perilaku jujur
sebagai cerminan dari iman dalam kehidupan sehai-hari

1.6 meyakini bahwa hormat dan 2.6 menunjukkan perilaku hormat


patuh kepada orangtua dan guru dan patuh kepada orangtua dan
sebagai cerminan dari iman guru
1.7 meyakini bahwa sikap saling 2.7 menunjukkan sikap saling
menghargai sesama manusia menghargai sesama manusia
sebagai cerminan dari iman
1.8 meyakini bahwa sikap 2.8 menunjukkan sikap sederhana
sederhana sebagai cerminan dari dalam kehidupan sehari-hari
iman
1.9 meyakini bahwa ikhlas beramal 2.9 menunjukkan sikap ikhlas
sebagai cerminan dari iman beramal dalam kehidupan sehari-
hari
1.10 menjalankan kewajiban puasa 2.10 menunjukkan sikap sabar dan
Ramadan sebagai implementasi mengendalikan diri sebagai
pemahaman rukun Islam implementasi pemahaman
hikmah puasa Ramadan

1.11 menjalankan salat tarawih dan 2.11 menunjukkan sikap tekun


tadarus al-Qur’an di bulan sebagai implementasi
Ramadan sebagai wujud ketaatan pemahaman pelaksanaan salat
kepada Allah dan rasul-Nya tarāwih dan tadārus al-Qur’an
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap berani
sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap rendah hati
sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap sabar


sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap kerja sama
sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi

1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikap jujur dan
peduli sebagai implementasi
Muhammad saw. pemahaman kisah keteladan Nabi
Muhammad saw.
1.17 meyakini kebenaran kisah 2.17 menunjukkan sikap rendah hati
Luqman sebagaimana terdapat sebagai implementasi
dalam al- Qur’an pemahaman kisah keteladan
Luqman sebagaimana terdapat
dalam al- Qur’an
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya, dan bahasa yang jelas, sistematis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin
logis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan dalam gerakan yang
benda-benda yang dijumpainya di mencerminkan anak sehat, dan
rumah, di sekolah dan tempat dalam tindakan yang
bermain mencerminkan perilaku anak

3.1 memahami makna Q.S. at-Tīn 4.1.1 membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S.
dan al-Mā’ūn dengan tartīl

Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan tartīl


4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam
Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
dengan benar

3.2 memahami makna al-Asmau al- 4.2 membaca al-Asmau al-Husna:


Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Al- Al- Mumit, Al-Hayy, Al-Qayyum,
Qayyum, dan Al-Ahad dan Al- Ahad dengan jelas dan
benar

3.3 memahami nama-nama Rasul 4.3 menunjukkan hafalan nama-


Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi nama Rasul Allah dan Rasul Ulul
‘Azmi
3.4 memahami makna 4.4 menunjukkan makna
diturunkannya kitab-kitab suci diturunkannya kitab-kitab suci
melalui rasul- rasul-Nya sebagai melalui rasul-rasul-Nya sebagai
implementasi rukun iman implementasi rukun iman
3.5 memahami makna perilaku 4.5 menunjukkan perilaku jujur
jujur dalam kehidupan sehai-hari dalam kehidupan sehai-hari

3.6 memahami makna hormat dan 4.6 mencontohkan perilaku hormat


patuh kepada orangtua dan guru dan patuh kepada orangtua dan

3.7 memahami makna saling 4.7 mencontohkan sikap saling


menghargai sesama manusia menghargai sesama manusia

3.8 memahami makna sederhana 4.8 mencontohkan sikap sederhana


dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari

3.9 memahami makna ikhlas 4.9 mencontohkan sikap ikhlas


beramal dalam kehidupan sehari- beramal dalam kehidupan sehari-
hari hari

3.10 memahami hikmah puasa 4.10 menunjukkan hikmah puasa


Ramadan yang dapat membentuk Ramadan yang dapat membentuk
akhlak mulia akhlak mulia

3.11 memahami pelaksanaan salat 4.11 mempraktikkan tatacara salat


tarawih dan tadarus al-Qur’an tarawih dan tadarus al-Qur’an

3.12 memahami kisah keteladanan 4.12 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Dawud a.s. Nabi Dawud a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Sulaiman a.s. Nabi Sulaiman a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah keteladanan
Nabi Ilyas a.s. Nabi Ilyas a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan 4.15 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Ilyasa’ a.s. Nabi Ilyasa’ a.s.

3.16 memahami kisah keteladanan 4.16 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

3.17 memahami kisah keteladanan 4.17 menceritakan kisah keteladanan


Luqman sebagaimana terdapat Luqman sebagaimana terdapat
dalam al-Qur’an dalam al-Qur’an

KELAS: VI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1menunjukkan perilaku toleran,


dengan tartil simpati, waspada, berbaik
sangka, dan hidup rukun sebagai
implementasi pemahaman Q.S.
al- Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
1.2 meyakini adanya Allah Swt. 2.2 menunjukkan sikap peduli
tempat meminta, Maha Berkuasa, sebagai implementasi
Maha Mendahulukan, dan Maha pemahaman makna al-Asmau al-
Kekal Husna: as-Samad, al-Muqtadir, al-

1.3 meyakini adanya hari akhir 2.3 menunjukkan perilaku rendah


sebagai implementasi hati yang mencerminkan iman
pemahaman Rukun Iman kepada hari akhir
1.4 menyakini adanya qadha dan 2.4 menunjukkan perilaku berserah
qadar diri kepada Allah Swt. yang
mencerminkan iman kepada
qadha dan qadar

1.5 meyakini bahwa perilaku 2.5 menunjukkan perilaku hormat


hormat dan patuh kepada dan patuh kepada orangtua,
orangtua, guru, dan sesama guru, dan sesama anggota
keluarga
anggota keluarga sebagai

1.6 meyakini bahwa sikap toleran2.6 menunjukkan sikap toleran dan


dan simpatik terhadap sesama simpatik terhadap sesama
sebagai cerminan dari iman

1.7 menjalankan kewajiban 2.7 menunjukkan sikap peduli


berzakat sebagai implementasi sebagai implementasi
pemahaman rukun Islam pemahaman hikmah zakat, infaq,
dan sedekah sebagai
1.8 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.8 menunjukkan sikap tanggung
Yunus a.s. jawab sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
Yunus a.s.
1.9 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.9 menunjukkan sikap kasih
Zakariya a.s. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
Zakariya a.s.
1.10 meyakini kebenaran kisah Nabi
Yahya a.s. 2.10 menunjukkan sikap patuh dan
taat sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
2.11 menunjukkan sikap peduli
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi sebagai implementasi
Isa a.s. pemahaman kisah keteladan Nabi
Isa a.s.
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap semangat
Muhammad saw dalam belajar sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Muhammad saw
2.13 menunjukkan sikap peduli
1.13 meyakini kebenaran kisah sebagai implementasi
sahabat- sahabat Nabi pemahaman kisah keteladan
Muhammad saw sahabat-sahabat Nabi
Muhammad saw.
1.14 meyakini kebenaran kisah2.14 menunjukkan sikap teguh
Ashabul Kahfi sebagaimana pendirian sebagai implementasi
terdapat dalam al-Qur’an pemahaman kisah keteladanan
Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’an

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis dan logis,
mencoba berdasarkan rasa ingin dalam karya yang estetis, dalam
tahu tentang dirinya, makhluk gerakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, anak sehat, dan dalam tindakan
dan benda-benda yang yang mencerminkan perilaku
dijumpainya di rumah, di sekolah anak beriman dan berakhlak
dan tempat bermain mulia

3.1 memahami makna Q.S. Al- 4.1.1 membaca Q.S. Al-Kafirun, Q.S.
Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Al- Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan Hujurat/49:12-13 dengan jelas
benar dan benar

4.1.2 menulis Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al-


Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13 dengan benar

4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. Al-


Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al-Hujurat/49:12-13 dengan
3.2 memahami makna al-Asmau al- 4.2 membaca al-Asmau al-Husna:
Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, As- Samad, Al-Muqtadir, Al-
Al- Muqaddim, dan Al-Baqi Muqaddim, dan Al-Baqi dengan
jelas dan benar
3.3 memahami hikmah beriman 4.3 menunjukkan contoh hikmah
kepada hari akhir yang dapat beriman kepada hari akhir yang
membentuk perilaku akhlak dapat membentuk perilaku
mulia akhlak mulia

3.4 memahami hikmah beriman 4.4 menunjukkan hikmah beriman


kepada qadha dan qadar yang kepada qadha dan qadar yang
dapat membentuk perilaku dapat membentuk perilaku
akhlak mulia akhlak mulia

3.5 memahami perilaku hormat dan 4.5 mencontohkan perilaku hormat


patuh kepada orangtua, guru, dan patuh kepada orangtua,
dan sesama anggota keluarga guru, dan sesama anggota
keluarga
3.6 memahami sikap toleran dan 4.6 menunjukkan sikap toleran dan
simpatik terhadap sesama simpatik terhadap sesama
sebagai wujud dari pemahaman sebagai wujud dari pemahaman
Q.S. al- Kafirun Q.S. al- Kafirun
3.7 memahami hikmah zakat, infaq, 4.7 menunjukkan hikmah zakat, infaq,
dan sedekah sebagai dan sedekah sebagai
implementasi rukun Islam implementasi rukun Islam
3.8 memahami kisah keteladanan 4.8 menceritakan kisah keteladanan
Nabi Yunus a.s. Nabi Yunus a.s.

3.9 memahami kisah keteladanan 4.9 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Zakariya a.s. Nabi Zakariya a.s.

3.10 memahami kisah keteladanan 4.10 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Yahya a.s. Nabi Yahya a.s.

3.11 memahami kisah keteladanan 4.11 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Isa a.s.

3.12 memahami kisah Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan


Muhammad saw.

3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah keteladanan


sahabat-sahabat Nabi sahabat-sahabat Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.

3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah keteladanan


Ashabul Kahfi sebagaimana Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’an terdapat dalam al-Qur’an

b. Muatan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KELAS I

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. SPIRITUAL)
Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
1.1 Mensyukuri ditetapkannya 2.1 Bersikap santun, rukun,
bintang, rantai, pohon beringin, mandiri, dan percaya diri sesuai
kepala banteng, dan padi kapas dengan sila-sila Pancasila dalam
sebagai gambar pada lambang lambang negara “Garuda
negara “Garuda Pancasila” Pancasila” dalam kehidupan
1.2 Menunjukkan sikap patuh 2.2 sehari-hari
Melaksanakan aturan yang
aturan agama yang dianut dalam berlaku dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari di rumah hari di rumah
1.3 Menerima keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan
karakteristik individu sebagai dalam keberagaman karakteristik
anugerah Tuhan Yang Maha Esa individu di rumah
di rumah
1.4 Menerima keberagaman di 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
rumah sebagai anugerah Tuhan dalam keberagaman di rumah
Yang Maha Esa di rumah

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengenal simbol sila-sila 4.1 Menceritakan simbol-simbol sila


Pancasila dalam lambang negara Pancasila pada Lambang Garuda
“Garuda Pancasila” sila Pancasila
3.2 Mengidentifikasi aturan yang 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai
berlaku dalam kehidupan sehari- dengan aturan yang berlaku
hari di rumah dalam kehidupan sehari-hari di
rumah
3.3 Mengidentifikasi keberagaman 4.3 Menceritakan pengalaman
karateristik individu di rumah kebersamaan dalam
keberagaman kehidupan individu
di rumah
3.4 Mengidentifikasi bentuk 4.4 Menceritakan pengalaman
kerjasama dalam keberagaman di kerjasama dalam keberagaman di
rumah rumah

KELAS: II

KOMPETENSI INTI 1(SIKAP KOMPETENSI INTI 2(SIKAP SOSIAL)


1. MenerimaSPIRITUAL)
dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya
disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru

1.1 Menerima hubungan gambar 2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin,


bintang, rantai, pohon beringin, dan peduli sesuai dengan sila-
kepala banteng, dan padi kapas sila Pancasila dalam lambang
dan sila-sila Pancasila sebagai negara “Garuda Pancasila dalam
anugerah Tuhan Yang Maha Esa kehidupan sehari-hari
1.2 Menunjukkan sikap patuh 2.2 Melaksanakan aturan yang
aturan agama yang dianut dalam berlaku di rumah dan tata tertib
kehidupan sehari-hari di sekolah yang berlaku di sekolah
1.3 Menerima keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan
karakteristik individu sebagai dalam keberagaman karakteristik
anugerah Tuhan Yang Maha Esa individu di sekolah
di sekolah
1.4 Menerima keberagaman di 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
sekolah sebagai anugerah Tuhan dalam keberagaman di sekolah
Yang

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

3.1 Mengidentifikasi hubungan 4.1 Menjelaskan hubungan gambar


antara simbol dan sila-sila pada lambang Negara dengan
Pancasila dalam lambang negara sila-sila Pancasila
“Garuda
3.2 Mengidentifikasi aturan dan tata 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai
tertib yang berlaku di sekolah aturan dan tata tertib yang
berlaku di sekolah
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis 4.3 Mengelompokkan jenis-jenis
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik
individu di sekolah individu di sekolah
3.4 Memahami makna bersatu dalam 4.4 Menceritakan pengalaman
keberagaman di sekolah melakukan kegiatan yang
mencerminkan persatuan dalam
keberagaman di sekolah

KELAS: III

1. Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya

1.1 Menerima arti bintang, rantai, 2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih
pohon beringin, kepala banteng, sayang sesuai dengan sila-sila
dan padi kapas pada lambang Pancasila dalam lambang negara
negara “Garuda Pancasila” “Garuda Pancasila”
sebagai anugerah Tuhan Yang
1.2 Maha Esa kewajiban dan hak 2.2
Menghargai Melaksanakan kewajiban dan
sebagai anggota keluarga dan hak sebagai anggota keluarga
warga sekolah sebagai wujud dan warga sekolah
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.3 Mensyukuri keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan
karakteristik individu di dalam keberagaman karakteristik
lingkungan sekitar sebagai individu di lingkungan sekitar
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Mensyukuri makna bersatu 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
dalam keberagaman di sebagai wujud bersatu dalam
lingkungan sekitar sebagai keberagaman di lingkungan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa sekitar

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

3.1 Memahami arti gambar pada 4.1 Menceritakan arti gambar pada
lambang negara “Garuda lambang negara “Garuda
Pancasila” Pancasila”
3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
hak sebagai anggota keluarga kewajiban dan hak sebagai
dan warga sekolah anggota keluarga dan warga
sekolah
3.3 Menjelaskan makna 4.3 Menyajikan makna keberagaman
keberagaman karakteristik karakteristik individu di
individu di lingkungan sekitar lingkungan sekitar
3.4 Memahami makna bersatu dalam 4.4 Menyajikan bentuk-bentuk
keberagaman di lingkungan kebersatuan dalam keberagaman
sekitar di lingkungan sekitar

KELAS: IV

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya

1.1 Menerima makna hubungan 2.1 Bersikap berani mengakui


bintang, rantai, pohon beringin, kesalahan, meminta maaf,
kepala banteng, dan padi kapas memberi maaf, dan santun
pada lambang negara “Garuda sebagai perwujudan nilai dan
Pancasila” sebagai anugerah moral Pancasila.
Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak 2.2 Menunjukkan sikap disiplin
warga masyarakat dalam dalam memenuhi kewajiban dan
kehidupan sehari-hari dalam hak sebagai warga masyarakat
menjalankan agama sebagai wujud cinta tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman umat 2.3 Bersikap toleran dalam
beragama di masyarakat sebagai keberagaman umat beragama di
anugerah Tuhan Yang Maha Esa masyarakat dalam konteks
dalam konteks Bhineka Tunggal Bhinneka Tunggal Ika
Ika
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
keberagaman suku bangsa, dalam berbagai bentuk
sosial, dan budaya di Indonesia keberagaman suku bangsa,
yang terikat persatuan dan sosial, dan budaya di Indonesia
kesatuan sebagai anugerah yang terikat persatuan dan
Tuhan Yang Maha Esa kesatuan

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

3.1 Memahami makna hubungan 4.1 Menjelaskan makna hubungan


simbol dengan sila-sila Pancasila simbol dengan sila-sila Pancasila
sebagai satu kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
kewajiban dan hak sebagai warga pelaksanaan kewajiban dan hak
masyarakat dalam kehidupan sebagai warga masyarakat dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.3 Menjelaskan manfaat 4.3 Mengemukakan manfaat
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan individu dalam kehidupan sehari-
sehari- hari hari

3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.4 Menyajikan berbagai bentuk


keberagaman suku bangsa, keberagaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di Indonesia sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan yang terikat persatuan dan
kesatuan kesatuan

KELAS: V

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


SPIRITUAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta
Maha Esa atas nilai-nilai tanah air, dan rela berkorban
Pancasila dalam kehidupan sesuai nilai-nilai sila Pancasila
sehari-hari
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan 2.2 Menunjukkan sikap tanggung
tanggug jawab sebagai warga jawab dalam memenuhi
masyarakat dan umat beragama kewajiban dan hak sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial 2.3 Bersikap toleran dalam
budaya masayarakat sebagai keberagaman sosial budaya
anugerah Tuhan Yang Maha Esa masyarakat dalam konteks
dalam konteks Bhineka Tunggal Bhineka Tunggal Ika
Ika
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan 2.4 Menampilkan sikap jujur pada
dan kesatuan sebagai anugerah penerapan nilai-nilai persatuan
Tuhan Yang Maha Esa dan kesatuan untuk membangun
kerukunan di bidang sosial
budaya

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.1 Menyajikan hasil identifikasi


Pancasila dalam kehidupan nilai-nilai Pancasila dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.2 Memahami hak, kewajiban dan 4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai warga tanggung jawab sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari

3.3 Menelaah keberagaman sosial 4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang


budaya masyarakat mendukung keberagaman sosial
budaya masyarakat
3.4 Menggali manfaat persatuan dan 4.4 Menyajikan hasil penggalian
kesatuan untuk membangun tentang manfaat persatuan dan
kerukunan hidup kesatuan untuk membangun
kerukunan.

KELAS: VI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


SPIRITUAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air

1.1 Bersyukur kepada Tuhan 2..1 Bersikap penuh tanggung jawab


Yang Maha Esa atas sesuai nilai-nilai Pancasila dalam
nilai-nilai Pancasila secara kehidupan sehari-hari
utuh sebagai satu kesatuan
dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Menghargai makna 2.2 Melaksanakan kewajiban, hak,
kewajiban, hak, dan tanggung dan tanggung jawab sebagai
jawab sebagai warga negara warga negara sebagai wujud
dalam menjalankan agama cinta tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial, 2.3 Bersikap toleran dalam
budaya, dan ekonomi keberagaman sosial, budaya, dan
masyarakat sebagai anugerah ekonomi masyarakat dalam
Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
konteks Bhineka Tunggal Ika

1.4 Mensyukuri persatuan 2.4 Menampilkan sikap tanggung


dan kesatuan sebagai anugerah jawab terhadap penerapan nilai
Tuhan Yang Maha Esa persatuan dan kesatuan dalam
beserta dampaknya kehidupan berbangsa dan
bernegara

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

3.1 Menganalisis penerapan nilai- 4.1 Menyajikan hasil analisis


nilai Pancasila dalam kehdupan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila
sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari

3.2 Menganalisis pelaksanaan 4.2 Menyajikan hasil analisis

kewajiban, hak, dan pelaksanaan kewajiban, ha,


tanggung jawab sebagai dan tanggung jawab sebagai
warga negara beserta warga masyarakat beserta
3.3 dampaknya
Menelaah dalam
keberagaman sosial, 4.3 dampaknya dalam manfaat
Mengampanyekan kehidupan

budaya, dan ekonomi keanekaragaman sosial,


3.4 masyarakat
Menelaah persatuan dan 4.4 budaya, danhasil
Menyajikan ekonomi
telaah

kesatuan terhadap kehidupan persatuan dan kesatuan


berbangsa dan bernegara terhadap kehidupan berbangsa
beserta dampaknya dan bernegara beserta
dampaknya

c. Muatan Bahasa Indonesia

KELAS: I

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan


dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang jelas
(mendengar, melihat, membaca) dan logis dalam karya yang
dan menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan kegiatan persiapan 4.1 Mempraktikkan kegiatan
membaca permulaan (cara duduk persiapan membaca permulaan
wajar dan baik, jarak antara (duduk wajar dan baik, jarak
mata dan buku, cara memegang antara mata dan buku, cara
buku, cara membalik halaman memegang buku, cara membalik
buku, gerakan mata dari kiri ke halaman buku, gerakan mata
kanan, memilih tempat dengan dari kiri ke kanan, memilih
cahaya yang terang, dan etika tempat dengan cahaya yang
membaca buku) dengan cara terang) dengan benar
yang benar
3.2 Mengemukakan 4.2 Mempraktikkan kegiatan
kegiatan persiapan menulis persiapan menulis permulaan
permulaan (cara duduk, cara (cara duduk, cara memegang
memegang pensil, cara pensil, cara meletakkan buku,
menggerakkan pensil, cara jarak antara mata dan buku,
meletakkan buku, jarak gerakan tangan atas-bawah, kiri-
antara mata dan buku, kanan, latihan pelenturan
pemilihan tempat dengan gerakan tangan dengan gerakan
cahaya yang terang) yang benar menulis di udara/pasir/ meja,
secara lisan melemaskan jari dengan
mewarnai, menjiplak,
menggambar, membuat garis
tegak, miring, lurus, dan
lengkung, menjiplak berbagai
bentuk gambar, lingkaran, dan
bentuk huruf di tempat
bercahaya terang) dengan benar
3.3 Menguraikan lambang bunyi
vokal dan konsonan dalam kata 4.3 Melafalkan bunyi vokal dan
bahasa Indonesia atau bahasa
konsonan dalam kata bahasa
daerahatau bahasa daerah
Indonesia atau bahasa daerah
4.4 Menyampaikan penjelasan
3.4 Menentukan kosakata tentang (berupa gambar dan tulisan)
tentang anggota tubuh dan panca
anggota tubuh dan pancaindra
indera serta perawatannya
serta perawatannya melalui teks menggunakan kosakata bahasa
pendek (berupa gambar, tulisan, Indonesia dengan bantuan
slogan sederhana, dan/atau syair bahasa daerah secara lisan
lagu) dan eksplorasi lingkungan dan/atau tulis
3.5 Mengenal kosakata tentang cara 4.5 Mengemukakan penjelasan
memelihara kesehatan melalui tentang cara memelihara
teks pendek (berupa gambar, kesehatan dengan pelafalan
tulisan, dan slogan sederhana) kosakata Bahasa Indonesia yang
dan/atau eksplorasi lingkungan. tepat dan dibantu dengan bahasa
daerah
3.6 Menguraikan kosakata tentang 4.6 Menggunakan kosakata bahasa
berbagai jenis benda di Indonesia dengan ejaan yang
lingkungan sekitar melalui teks tepat dan dibantu dengan bahasa
pendek (berupa gambar, slogan daerah mengenai berbagai jenis
sederhana, tulisan, dan/atau benda di lingkungan sekitar
syair lagu) dan/atau
3.7 Menentukan kosakataeksplorasi
yang 4.7 dalam teks tulis penjelasan
Menyampaikan sederhana
berkaitan dengan peristiwa siang dengan kosakata Bahasa
dan malam melalui teks pendek Indonesia dan dibantu dengan
(gambar, tulisan, dan/atau syair bahasa daerah mengenai
lagu) dan/atau eksplorasi peristiwa siang dan malam
lingkungan. dalam teks tulis dan gambar
3.8 Merinci ungkapan penyampaian
terima kasih, permintaan maaf,
4.8 Mempraktikan ungkapan
tolong, dan pemberian pujian,
ajakan, pemberitahuan, perintah, terima kasih, permintaan
dan petunjuk kepada orang lain maaf, tolong, dan pemberian
dengan menggunakan bahasa pujian, dengan menggunakan
yang santun secara lisan dan bahasa yang santun kepada
tulisan yang dapat dibantu orang lain secara lisan dan tulis
dengan kosakata bahasa daerah
3.9 Merinci kosakata dan ungkapan 4.9 Menggunakan kosakata dan
perkenalan diri, keluarga, dan ungkapan yang tepat untuk
orang-orang di tempat tinggalnya perkenalan diri, keluarga, dan
secara lisan dan tulis yang dapat orang-orang di tempat tinggalnya
dibantu dengan kosakata bahasa secara sederhana dalam bentuk
daerah lisan dan tulis
3.10 Menguraikan kosakata 4.10 Menggunakan kosakata yang
hubungan kekeluargaan melalui tepat dalam percakapan tentang
gambar/bagan silsilah keluarga hubungan kekeluargaan dengan
dalam bahasa Indonesia atau menggunakan bantuan
bahasa daerah gambar/bagan silsilah keluarga
3.11 Mencermati puisi anak/syair 4.11 Melisankan puisi anak atau
lagu (berisi ungkapan syair lagu (berisi ungkapan
kekaguman, kebanggaan, hormat kekaguman, kebanggaan, hormat
kepada orang tua, kasih sayang, kepada orang tua, kasih sayang,
atau persahabatan) yang atau persahabatan) sebagai
diperdengarkan dengan tujuan bentuk ungkapan diri
untuk kesenangan

KELAS: II

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan


dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang jelas
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang
dan menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

3.1 Merinci ungkapan, ajakan, 4.1 Menirukan ungkapan, ajakan,


perintah, penolakan yang perintah, penolakan dalam cerita
terdapat dalam teks cerita atau atau lagu anak-anak dengan
lagu yang menggambarkan sikap bahasa yang santun
hidup rukun
3.2 Menguraikan kosakata dan 4.2 Melaporkan penggunaan
konsep tentang keragaman kosakata Bahasa Indonesia yang
benda berdasarkan bentuk dan tepat atau bahasa daerah hasil
wujudnya dalam bahasa pengamatan tentang keragaman
Indonesia atau bahasa daerah benda berdasarkan bentuk dan
melalui teks tulis, lisan, visual, wujudnya dalam bentuk teks
dan/atau eksplorasi lingkungan. tulis, lisan, dan visual
3.3 Menentukan kosakata dan 4.3 Melaporkan penggunaan
konsep tentang lingkungan kosakata Bahasa Indonesia yang
geografis, kehidupan ekonomi, tepat atau bahasa daerah hasil
sosial dan budaya di lingkungan pengamatan tentang lingkungan
sekitar dalam bahasa Indonesia geografis, kehidupan ekonomi,
atau bahasa daerah melalui teks sosial dan budaya di lingkungan
tulis, lisan, visual, dan/atau sekitar dalam bentuk teks tulis,
eksplorasi lingkungan. lisan, dan visual
3.4 Menenetukan kosakata dan 4.4 Menyajikan penggunaan
konsep tentang lingkungan kosakata bahasa Indonesia yang
sehat dan lingkungan tidak tepat atau bahasa daerah hasil
sehat di lingkungan sekitar pengamatan tentang lingkungan
serta cara menjaga sehat dan lingkungan tidak sehat
kesehatan lingkungan dalam di lingkungan sekitar serta cara
Bahasa Indonesia atau menjaga kesehatan lingkungan
bahasa daerah melalui teks dalam bentuk teks tulis, lisan,
tulis, lisan, visual, dan/atau dan visual
3.5 eksplorasi
Mencermati lingkungan
puisi anak dalam 4.5 Membacakan teks puisi anak
bahasa Indonesia atau bahasa tentang alam dan lingkungan
daerah melalui teks tulis dan dalam bahasa Indonesia dengan
lisan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan
3.6 Mencermati ungkapan diri
4.6 Menyampaikan ungkapan-
permintaan maaf dan tolong ungkapan santun (menggunakan
melalui teks tentang budaya kata “maaf”, “tolong”) untuk
santun sebagai gambaran sikap hidup rukun dalam
hidup rukun dalam kemajemukan
kemajemukan masyarakat
3.7 Mencermati tulisan tegak 4.7 Menulis dengan tulisan tegak
bersambung dalam cerita bersambung menggunakan huruf
dengan memperhatikan kapital (awal kalimat, nama
penggunaan huruf kapital (awal bulan, hari, dan nama diri) serta
kalimat, nama bulan dan hari, tanda titik pada kalimat berita
nama orang) serta mengenal dan tanda tanya pada kalimat
tanda titik pada kalimat berita tanya dengan benar
dan tanda tanya pada kalimat
3.8 tanya
Menggali informasi dari dongeng 4.8 Menceritakan kembali teks
binatang (fabel) tentang sikap dongeng binatang (fabel) yang
hidup rukun dari teks lisan dan menggambarkan sikap hidup
tulis dengan tujuan untuk rukun yang telah dibaca secara
kesenangan nyaring sebagai bentuk
3.9 Menentukan kata sapaan dalam 4.9 ungkapan diri
Menirukan kata sapaan dalam
dongeng secara lisan dan tulis dongeng secara lisan dan tulis
3.10 Mencermati penggunaan huruf 4.10 Menulis teks dengan
kapital (nama Tuhan nama menggunakan huruf kapital
orang, nama agama) serta tanda (nama Tuhan, nama agama,
titik dan tanda tanya dalam nama orang), serta tanda titik
kalimat yang benar dan tanda tanya pada akhir
kalimat dengan benar
KELAS: III

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah
3.1 Menggali informasi tentang 4.1 Menyajikan hasil informasi
konsep perubahan wujud benda tentang konsep perubahan wujud
dalam kehidupan sehari-hari benda dalam kehidupan sehari-
yang disajikan dalam bentuk hari dalam bentuk lisan, tulis,
lisan, tulis, visual, dan/atau dan visual menggunakan
eksplorasi lingkungan kosakata baku dan kalimat
efektif

3.2 Menggali informasi tentang 4.2 Menyajikan hasil penggalian


sumber dan bentuk energi yang informasi tentang konsep sumber
disajikan dalam bentuk lisan, dan bentuk energi dalam bentuk
tulis, visual, dan/atau eksplorasi tulis dan visual menggunakan
lingkungan kosakata baku dan kalimat
efektif
3.3 Menggali informasi tentang 4.3 Menyajikan hasil penggalian
perubahan cuaca dan informasi tentang konsep
pengaruhnya terhadap perubahan cuaca dan
kehidupan manusia yang pengaruhnya terhadap
disajikan dalam bentuk lisan, kehidupan manusia dalam
tulis, visual, dan/atau eksplorasi bentuk tulis menggunakan
lingkungan kosakata baku dan kalimat
efektif
3.4 Mencermati kosakata dalam teks 4.4 Menyajikan laporan tentang
tentang konsep ciri-ciri, konsep ciri-ciri, kebutuhan
kebutuhan (makanan dan tempat (makanan dan tempat hidup),
hidup), pertumbuhan, dan pertumbuhan dan perkembangan
perkembangan makhluk hidup makhluk hidup yang ada di
yang ada di lingkungan setempat lingkungan setempat secara
yang disajikan dalam bentuk tertulis menggunakan kosakata
lisan, tulis, visual, dan/atau baku dan kalimat efektif
eksplorasi lingkungan
3.5 Menggali informasi tentang cara- 4.5 Menyajikan hasil wawancara
cara perawatan tumbuhan dan tentang cara-cara perawatan
hewan melalui wawancara tumbuhan dan hewan dalam
dan/atau eksplorasi lingkungan bentuk tulis dan visual
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.6 Mencermati isi teks informasi 4.6 Meringkas informasi tentang
tentang perkembangan teknologi perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan produksi, komunikasi, dan
transportasi di lingkungan transportasi di lingkungan
setempat setempat secara tertulis
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.7 Mencermati informasi tentang 4.7 Menjelaskan konsep delapan
konsep delapan arah mata angin arah mata angin dan
dan pemanfaatannya dalam pemanfaatannya dalam denah
denah dalam teks lisan, tulis, dalam bentuk tulis dan visual
visual, dan/atau eksplorasi menggunakan kosakata baku
lingkungan dan kalimat efektif
3.8 Menguraikan pesan dalam 4.8 Memeragakan pesan dalam
dongeng yang disajikan secara dongeng sebagai bentuk
lisan, tulis, dan visual dengan ungkapan diri menggunakan
tujuan untuk kesenangan kosakata baku dan kalimat
3.9 Mengidentifi-kasi lambang/ 4.9 efektif
Menyajikan hasil identifikasi
simbol (rambu lalu lintas, tentang lambang/simbol (rambu
pramuka, dan lambang negara) lalu lintas, pramuka, dan
beserta artinya dalam teks lisan, lambang negara) beserta artinya
tulis, visual, dan/atau eksplorasi dalam bentuk visual dan tulis
lingkungan menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.10 Mencermati ungkapan atau 4.10 Memeragakan ungkapan atau
kalimat saran, masukan, dan kalimat saran, masukan, dan
penyelesaian masalah penyelesaian masalah
(sederhana) dalam teks tulis. (sederhana) sebagai bentuk
ungkapan diri menggunakan
kosakata baku dan kalimat
efektif yang dibuat sendiri
KELAS IV

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan di tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mencermati gagasan pokok dan 4.1 Menata informasi yang didapat
gagasan pendukung yang dari teks berdasarkan
diperoleh dari teks lisan, tulis, keterhubungan antargagasan ke
atau visual dalam kerangka tulisan
3.2 Mencermati keterhubungan 4.2 Menyajikan hasil pengamatan
antargagasan yang didapat dari tentang keterhubungan
teks lisan, tulis, atau visual antargagasan ke dalam tulisan
3.3 Menggali informasi dari seorang 4.3 Melaporkan hasil wawancara
tokoh melalui wawancara menggunakan kosakata baku
menggunakan daftar pertanyaan dan kalimat efektif dalam bentuk
teks tulis
3.4 Membandingkan teks petunjuk 4.4 Menyajikan petunjuk
penggunaan dua alat yang sama penggunaan alat dalam bentuk
dan berbeda teks tulis dan visual
menggunakan kosakata baku
3.5 Menguraikan pendapat pribadi dan kalimat efektif pendapat
4.5 Mengomunikasikan
tentang isi buku sastra (cerita, pribadi tentang isi buku sastra
dongeng, dan sebagainya) yang dipilih dan dibaca sendiri
secara lisan dan tulis yang
didukung oleh alasan
3.6 Menggali isi dan amanat puisi 4.6 Melisankan puisi hasil karya
yang disajikan secara lisan dan pribadi dengan lafal, intonasi,
tulis dengan tujuan untuk dan ekspresi yang tepat sebagai
kesenangan bentuk ungkapan diri
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 4.7 Menyampaikan pengetahuan baru
terdapat pada teks nonfiksi dari teks nonfiksi ke dalam
tulisan dengan bahasa sendiri
3.8 Membandingkan hal yang sudah 4.8 Menyampaikan hasil
diketahui dengan yang baru membandingkan pengetahuan
diketahui dari teks nonfiksi lama dengan pengetahuan baru
secara tertulis dengan bahasa
sendiri
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang 4.9 Menyampaikan hasil identifikasi
terdapat pada teks fiksi tokoh-tokoh yang terdapat pada
teks fiksi secara lisan, tulis, dan
visual
3.10 Membanding-kan watak setiap 4.10 Menyajikan hasil membanding-
tokoh pada teks fiksi kan watak setiap tokoh pada teks
fiksi secara lisan, tulis, dan
visual
KELAS V

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda- benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

3.1 Menentukan pokok pikiran 4.1 Menyajikan hasil identifikasi


dalam teks lisan dan tulis pokok pikiran dalam teks tulis
dan lisan secara lisan, tulis, dan
visual
3.2 Mengklasifikasi informasi yang 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi
didapat dari buku ke dalam informasi yang didapat dari buku
aspek: apa, di mana, kapan, yang dikelompokkan dalam
siapa, mengapa, dan bagaimana aspek: apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana
menggunakan kosakata baku
3.3 Meringkas teks penjelasan 4.3 Menyajikan ringkasan
(eksplanasi) dari media cetak teks penjelasan (eksplanasi) dari
atau elektronik media cetak atau elektronik
dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif secara
lisan, tulis, dan visual
3.4 Menganalisis informasi yang 4.4 Memeragakan kembali
disampaikan paparan iklan dari informasi yang disampaikan
media cetak atau elektronik paparan iklan dari media cetak
atau elektronik dengan bantuan
lisan, tulis, dan visual
3.5 Menggali informasi penting dari 4.5 Memaparkan informasi penting
teks narasi sejarah yang dari teks narasi sejarah
disajikan secara lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, di
menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosakata
dan bagaimana baku dan kalimat efektif
3.6 Menggali isi dan amanat pantun 4.6 Melisankan pantun hasil karya
yang disajikan secara lisan dan pribadi dengan lafal, intonasi,
tulis dengan tujuan untuk dan ekspresi yang tepat sebagai
kesenangan bentuk ungkapan diri
3.7 Menguraikan konsep-konsep 4.7 Menyajikan konsep-konsep yang
yang saling berkaitan pada teks saling berkaitan pada teks
nonfiksi nonfiksi ke dalam tulisan dengan
bahasa sendiri
3.8 Menguraikan urutan peristiwa 4.8 Menyajikan kembali peristiwa
atau tindakan yang terdapat atau tindakan dengan
pada teks nonfiksi memperhatikan latar cerita yang
terdapat pada teks fiksi
3.9 Mencermati penggunaan 4.9 Membuat surat undangan (ulang
kalimat efektif dan ejaan dalam tahun, kegiatan sekolah,
surat undangan (ulang tahun, kenaikan kelas, dll.) dengan
kegiatan sekolah, kenaikan kelas, kalimat efektif dan memperhati-
dll.) kan penggunaan ejaan

KELAS: VI
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan di tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

3.1 Menyimpulkan informasi 4.1 Menyajikan simpulan secara


berdasarkan teks laporan hasil lisan dan tulis dari teks laporan
pengamatan yang didengar dan hasil pengamatan atau
dibaca wawancara yang diperkuat oleh
bukti
3.2 Menggali isi teks penjelasan 4.2 Menyajikan hasil penggalian
(eksplanasi) ilmiah yang didengar informasi dari teks penjelasan
dan dibaca (eksplanasi) ilmiah secara lisan,
tulis, dan visual dengan
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.3 Menggali isi teks pidato yang 4.3 Menyampaikan pidato hasil karya
didengar dan dibaca pribadi dengan menggunakan
kosakata baku dan kalimat
efektif sebagai bentuk ungkapan
diri
3.4 Menggali informasi penting dari 4.4 Memaparkan informasi penting
buku sejarah menggunakan dari buku sejarah secara lisan,
aspek: apa, di mana, kapan, tulis, dan visual dengan
siapa, mengapa, dan bagaimana menggunakan aspek: apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana serta
memperhatikan penggunaan
3.5 Membandingkan karakteristik kosakata baku
4.5 Mengubah teks dan
puisikalimat
ke dalam
teks puisi dan teks prosa teks prosa dengan tetap
memperhatikan makna isi teks
3.6 puisi
Mencermati petunjuk dan isi teks 4.6 Mengisi teks formulir
formulir (pendaftaran, kartu (pendaftaran, kartu anggota,
anggota, pengiriman uang pengiriman uang melalui
melalui bank/kantor pos, daftar bank/kantor pos, daftar riwayat
riwayat hidup, dsb.) hidup, dll.) sesuai petunjuk
3.7 pengisiannya kemungkinan
Memperkirakan informasi yang 4.7 Menyampaikan
dapat diperoleh dari teks nonfiksi informasi yang diperoleh
sebelum membaca (hanya berdasarkan membaca judul teks
berdasarkan membaca judulnya nonfiksi secara lisan, tulis, dan
saja) visual
3.8 Menggali informasi yang terdapat 4.8 Menyampaikan hasil
pada teks nonfiksi membandingkan informasi
yang diharapkan dengan
informasi yang diperoleh
setelah membaca teks nonfiksi
3.9 secara lisan, tulis,
Menelusuri tuturan dan tindakan 4.9 Menyampaikan dan visual
penjelasan
tokoh serta penceritaan penulis tentang tuturan dan tindakan
dalam teks fiksi tokoh serta penceritaan penulis
dalam teks fiksi secara lisan,
tulis, dan visual
3.10 Mengaitkan peristiwa yang 4.10 Menyajikan hasil
dialami tokoh dalam cerita fiksi pengaitan peristiwa yang
dengan pengalaman pribadi dialami tokoh dalam cerita
fiksi dengan pengalaman
pribadi secara lisan, tulis, dan
visual

d. Muatan Matematika

KELAS I

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang jelas
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang
dan menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

3.1 Menjelaskan makna bilangan 4.1 Menyajikan bilangan cacah


cacah sampai dengan 99 sebagai sampai dengan 99 yang
banyak anggota suatu kumpulan bersesuaian dengan banyak
objek anggota kumpulan objek yang
3.2 Menjelaskan bilangan sampai disajikan
4.2 Menuliskan lambang bilangan
dua angka dan nilai tempat sampai dua angka yang
penyusun lambang bilangan menyatakan banyak anggota
menggunakan kumpulan benda suatu kumpulan objek dengan
konkret serta cara membacanya ide nilai tempat
3.3 Membandingkan dua bilangan 4.3 Mengurutkan bilangan-bilangan
sampai dua angka dengan sampai dua angka dari bilangan
menggunakan kumpulan benda- terkecil ke bilangan terbesar atau
benda konkret sebaliknya dengan
menggunakan kumpulan benda-
3.4 Menjelaskan dan melakukan benda konkret masalah
4.4 Menyelesaikan
penjumlahan dan pengurangan kehidupan sehari-hari yang
bilangan yang melibatkan berkaitan dengan penjumlahan
bilangan cacah sampai dengan dan pengurangan bilangan yang
99 dalam kehidupan sehari-hari melibatkan bilangan cacah
serta mengaitkan penjumlahan sampai dengan 99
dan pengurangan
3.5 Mengenal pola bilangan yang 4.5 Memprediksi dan membuat pola
berkaitan dengan kumpulan bilangan yang berkaitan dengan
benda/gambar/gerakan atau kumpulan
lainnya benda/gambar/gerakan atau
3.6 Mengenal bangun ruang dan lainnya
4.6 Mengelompokkan bangun ruang
bangun datar dengan dan bangun datar berdasarkan
menggunakan berbagai benda sifat tertentu dengan
konkret menggunakan berbagai benda
3.7 Mengidentifikasi bangun datar 4.7 konkret
Menyusun bangun-bangun
yang dapat disusun membentuk datar untuk membentuk pola
pola pengubinan pengubinan
3.8 Mengenal dan menentukan 4.8 Melakukan pengukuran
panjang dan berat dengan panjang dan berat dalam satuan
satuantidak baku menggunakan tidak baku dengan menggunakan
benda/situasi konkret benda/situasi konkret
3.9 Membandingkan panjang, berat, 4.9 Mengurutkan benda/
lamanya waktu, dan suhu kejadian/keadaan berdasarkan
menggunakan benda/ situasi panjang, berat, lamanya waktu,
konkret dan suhu

KELAS II

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang jelas
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang
dan menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

3.1 Menjelaskan makna bilangan 4.1 Membaca dan menyajikan


cacah dan menentukan bilangan cacah dan lambangnya
lambangnya berdasarkan nilai berdasarkan nilai tempat dengan
tempat dengan menggunakan menggunakan model konkret
model konkret serta cara
3.2 membacanya
Membandingkan dua bilangan 4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan
cacah dari bilangan terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
bilangan yang melibatkan bilangan yang melibatkan
bilangan cacah sampai dengan bilangan cacah sampai dengan
999 dalam kehidupan sehari-hari 999 dalam kehidupan sehari-hari
serta mengaitkan penjumlahan serta mengaitkan penjumlahan
dan pengurangan dan pengurangan
3.4 Menjelaskan perkalian dan 4.4 Menyelesaikan masalah
pembagian yang melibatkan perkalian dan pembagian yang
bilangan cacah dengan hasil kali melibatkan bilangan cacah
sampai dengan 100 dalam dengan hasil kali sampai dengan
kehidupan sehari-hari serta 100 dalam kehidupan sehari-hari
mengaitkan perkalian dan serta mengaitkan perkalian dan
pembagian pembagian

3.5 Menjelaskan nilai dan 4.5 Mengurutkan nilai mata uang


kesetaraan pecahan mata uang serta mendemonstrasikan
berbagai
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Melakukan pengukuran
panjang (termasuk jarak), berat, panjang (termasuk jarak), berat,
dan waktu dalam satuan baku, dan waktu dalam satuan baku,
yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , 4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 ,
dan 1/4 menggunakan benda- dan 1/4 yang bersesuaian
benda konkret dalam kehidupan dengan bagian dari keseluruhan
sehari- hari suatu benda konkret dalam
kehidupan sehari-hari
3.8 Menjelaskan ruas garis dengan 4.8 Mengidentifikasi ruas garis
menggunakan model konkret dengan menggunakan model
bangun datar dan bangun ruang konkret bangun datar dan
bangun ruang
3.9 Menjelaskan bangun datar dan 4.9 Mengklasifikasi bangun datar dan
bangun ruang berdasarkan ciri- bangun ruang berdasarkan ciri-
cirinya cirinya
3.10 Menjelaskan pola barisan 4.10 Memprediksi pola barisan
bangun datar dan bangun ruang bangun datar dan bangun ruang
menggunakan gambar atau menggunakan gambar atau
benda konkret benda konkret
KELAS III

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
dan menanya berdasarkan rasa
mencerminkan anak sehat, dan
ingin tahu tentang dirinya, dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di

3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi 4.1 Menyelesaikan masalah yang


hitung pada bilangan cacah melibatkan penggunaan sifat-
sifat operasi hitung pada
3.2 bilangan cacahbilangan cacah
Menjelaskan bilangan cacah dan 4.2 Menggunakan
pecahan sederhana (seperti 1/2, dan pecahan sederhana (seperti
1/3, dan 1/4) yang disajikan 1/2, 1/3, dan 1/4 ) yang
pada garis bilangan disajikan pada garis bilangan
3.3 Menyatakan suatu bilangan 4.3 Menilai apakah suatu bilangan
sebagai jumlah, selisih, hasil dapat dinyatakan sebagai
kali, atau hasil bagi dua bilangan jumlah, selisih, hasil kali, atau
cacah hasil bagi dua bilangan cacah
3.4 Menggeneralisasi ide pecahan 4.4 Menyajikan pecahan sebagai
sebagai bagian dari keseluruhan bagian dari keseluruhan
menggunakan benda-benda menggunakan benda-benda
konkret konkret
3.5 Menjelaskan dan melakukan 4.5 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama pecahan berpenyebut sama
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
lama waktu suatu kejadian berkaitan lama waktu suatu
berlangsung kejadian berlangsung
3.7 Mendeskripsikan dan 4.7 Menyelesaikan masalah yang
menentukan hubungan antar berkaitan dengan hubungan
satuan baku untuk panjang, antarsatuan baku untuk
berat, dan waktu yang umumnya panjang, berat, dan waktu yang
digunakan dalam kehidupan umumnya digunakan dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.8 Menjelaskan dan menentukan 4.8 Menyelesaikan masalah luas
luas dan volume dalam satuan dan volume dalam satuan tidak
tidak baku dengan menggunakan baku dengan menggunakan
benda konkret benda konkret
3.9 Menjelaskan simetri lipat dan 4.9 Mengidentifikasi simetri lipat
simetri putar pada bangun datar dan simetri putar pada bangun
menggunakan benda konkret datar menggunakan benda
3.10 Menjelaskan dan menentukan 4.10 konkretMenyajikan dan menyelesaikan
keliling bangun datar masalah yang berkaitan dengan
keliling bangun datar
3.11 Menjelaskan sudut, jenis sudut 4.11 Mengidentifikasi jenis sudut,
(sudut siku-siku, sudut lancip, (sudut siku-siku, sudut lancip,
dan sudut tumpul), dan satuan dan sudut tumpul), dan satuan
pengukuran tidak baku pengukuran tidak baku
3.12 Menganalisis berbagai bangun 4.12 Mengelompokkan berbagai
datar berdasarkan sifat-sifat yang bangun datar berdasarkan sifat-
dimiliki sifat yang
3.13 Menjelaskan data berkaitan 4.13 Menyajikan data berkaitan
dengan diri peserta didik yang dengan diri peserta didik yang
disajikan disajikan

KELAS IV
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan 4.1 Mengidentifikasi pecahan-


senilai dengan gambar dan pecahan senilai dengan gambar
model konkret dan model konkret
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk 4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk
pecahan (biasa, campuran, pecahan (biasa, campuran,
desimal, dan persen) dan desimal, dan persen) dan
hubungan di antaranya hubungan di antaranya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah
penaksiran dari jumlah, selisih, penaksiran dari jumlah, selisih,
hasil kali, dan hasil bagi dua hasil kali, dan hasil bagi dua
bilangan cacah maupun pecahan bilangan cacah maupun pecahan
dan desimal dan desimal
3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan 4.4 Mengidentifikasi faktor dan
suatu bilangan kelipatan suatu bilangan
3.5 Menjelaskan bilangan prima 4.5 Mengidentifikasi bilangan prima
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
faktor persekutuan, faktor berkaitan dengan faktor
persekutuan terbesar (FPB), persekutuan, faktor persekutuan
kelipatan persekutuan, dan terbesar (FPB), kelipatan
kelipatan persekutuan terkecil persekutuan, dan kelipatan
(KPK) dari dua bilangan persekutuan terkecil (KPK) dari
berkaitan dengan kehidupan dua bilangan berkaitan dengan
sehari-hari kehidupan sehari-hari

3.7 Menjelaskan dan melakukan 4.7 Menyelesaikan masalah


pembulatan hasil pengukuran pembulatan hasil pengukuran
panjang dan berat ke satuan panjang dan berat ke satuan
terdekat terdekat
3.8 Menganalisis sifat-sifat 4.8 Mengidentifikasi segibanyak
segibanyak beraturan dan beraturan dan segibanyak tidak
segibanyak tidak beraturan beraturan

3.9 Menjelaskan dan menentukan 4.9 Menyelesaikan masalah


keliling dan luas persegi, berkaitan dengan keliling dan
persegipanjang, dan segitiga serta luas persegi, persegipanjang, dan
hubungan pangkat dua dengan segitiga termasuk melibatkan
akar pangkat dua pangkat dua dengan akar
pangkat dua
3.10 Menjelaskan hubungan antar 4.10 Mengidentifikasi hubungan antar
garis (sejajar, berpotongan, garis (sejajar, berpotongan,
berhimpit) menggunakan model berhimpit) menggunakan model
konkret konkret
3.11 Menjelaskan data diri peserta 4.11 Mengumpulkan data diri peserta
didik dan lingkungannya yang didik dan lingkungannya dan
disajikan dalam bentuk diagram menyajikan dalam bentuk
batang diagram batang
3.12 Menjelaskan dan menentukan 4.12 Mengukur sudut pada bangun
ukuran sudut pada bangun datar datar dalam satuan baku dengan
dalam satuan baku dengan menggunakan busur derajat
menggunakan busur derajat

KELAS: V
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati dan menanya yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya dalam tindakan yang
di rumah, di sekolah, dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia

3.1 Menjelaskan dan melakukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang


penjumlahan dan pengurangan berkaitan dengan penjumlahan
dua pecahan dengan penyebut dan pengurangan dua pecahan
berbeda dengan penyebut berbeda
3.2 Menjelaskan dan melakukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
perkalian dan pembagian berkaitan dengan perkalian dan
pecahan dan desimal pembagian pecahan dan desimal

3.3 Menjelaskan perbandingan dua 4.3 menyelesaikan masalah yang


besaran yang berbeda (kecepatan berkaitan dengan perbandingan
sebagai perbandingan jarak dua besaran yang berbeda
dengan waktu, debit sebagai (kecepatan, debit)
perbandingan volume dan waktu)
3.4 Menjelaskan skala melalui 4.4 Menyelesaikan masalah yang
denah berkaitan dengan skala pada
denah
3.5 Menjelaskan, dan menentukan 4.5 Menyelesaikan masalah yang
volume bangun ruang dengan berkaitan dengan volume bangun
menggunakan satuan volume ruang dengan menggunakan
(seperti kubus satuan) serta satuan volume (seperti kubus
hubungan pangkat tiga dengan satuan) melibatkan pangkat tiga
akar pangkat tiga dan akar pangkat tiga
3.6 Menjelaskan dan menemukan 4.6 Membuat jaring-jaring bangun
jaring-jaring bangun ruang ruang sederhana (kubus dan
sederhana (kubus dan balok) balok)
3.7 Menjelaskan data yang 4.7 Menganalisis data yang
berkaitan dengan diri peserta berkaitan dengan diri peserta
didik atau lingkungan sekitar didik atau lingkungan sekitar
serta cara pengumpulannya serta cara pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian data 4.8 Mengorganisasikan dan
yang berkaitan dengan diri menyajikan data yang berkaitan
peserta didik dan dengan diri peserta didik dan
membandingkan dengan data membandingkan dengan data
dari lingkungan sekitar dalam dari lingkungan sekitar dalam
bentuk daftar, tabel, diagram bentuk daftar, tabel, diagram
gambar (piktogram), diagram gambar (piktogram), diagram
batang, atau diagram garis batang, atau diagram garis

KELAS VI

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya, dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
3.1 Menjelaskan bilangan bulat 4.1 Menggunakan konsep bilangan
negatif (termasuk menggunakan bulat negatif (termasuk
garis bilangan) mengggunakan garis bilangan)
untuk menyatakan situasi
sehari- hari
3.2 Menjelaskan dan melakukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
operasi penjumlahan, berkaitan dengan operasi
pengurangan, perkalian, dan penjumlahan, pengurangan,
pembagian yang melibatkan perkalian, dan pembagian yang
bilangan bulat negatif melibatkan bilangan bulat negatif
dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah yang
operasi hitung campuran yang berkaitan operasi hitung
melibatkan bilangan cacah, campuran yang melibatkan
pecahan dan/atau desimal dalam bilangan cacah, pecahan
berbagai bentuk sesuai urutan dan/atau desimal dalam berbagai
operasi bentuk sesuai urutan operasi
3.4 Menjelaskan titik pusat, jari- 4.4 Mengidentifikasi titik pusat, jari-
jari, diameter, busur, tali busur, jari, diameter, busur, tali busur,
tembereng, dan juring tembereng, dan juring
3.5 Menjelaskan taksiran keliling 4.5 Menaksir keliling dan luas
dan luas lingkaran lingkaran serta menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah
3.6 Membandingkan prisma, 4.6 Mengidentifikasi prisma,
tabung, limas, kerucut, dan bola. tabung, limas, kerucut, dan bola
3.7 Menjelaskan bangun ruang 4.7 Mengidentifikasi bangun ruang
yang
yang merupakan gabungan dari
merupakan gabungan dari beberapa beberapa bangun ruang, serta
3.8 bangun ruang, serta
Menjelaskan dan luas 4.8 luas permukaan masalah
Menyelesaikan dan volumenya
yang
membandingkan modus, median, berkaitan dengan modus,
dan mean dari data tunggal median, dan mean dari data
untuk menentukan nilai mana tunggal dalam penyelesaian
yang paling tepat mewakili data masalah

e. Muatan Ilmu Pengetahuan Alam

KELAS: IV

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual

dengan cara mengamati dan menanya dalam bahasa yang jelas, sistematis
berdasarkan rasa ingin tahu dan logis, dalam karya yang
tentang dirinya, makhluk ciptaan estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan
mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya
di rumah, di sekolah dan tempat dalam tindakan yang
bermain mencerminkan perilaku anak

3.1 Menganalisis hubungan antara 4.1 Menyajikan laporan hasil


bentuk dan fungsi bagian tubuh pengamatan tentang bentuk dan
pada hewan dan tumbuhan fungsi bagian tubuh hewan dan
tumbuhan
3.2 Membandingkan siklus hidup 4.2 Membuat skema siklus hidup

beberapa jenis makhluk hidup serta beberapa jenis mahluk hidup yang ada
mengaitkan dengan upaya di lingkungan sekitarnya, dan
3.3 Mengidentifikasi macam-macam 4.3 slogan
pelestariannya upaya pelestariannya
Mendemonstrasikan manfaat
gaya, antara lain: gaya otot, gaya gaya dalam kehidupan sehari-
listrik, gaya magnet, gaya hari, misalnya gaya otot, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan
3.4 Menghubungkan gaya dengan 4.4 Menyajikan hasil percobaan
gerak tentang
3.5 Mengidentifikasi berbagai 4.5 Menyajikan laporan hasil
sumber
pengamatan dan penelusuran
energi, perubahan bentuk energi, dan informasi tentang berbagai
sumber energi alternatif (angin, perubahan bentuk energi
air, matahari, panas bumi, bahan
3.6 bakar organik,sifat-sifat
Menerapkan dan nuklir) dalam 4.6
bunyi Menyajikan laporan hasil
dan percobaan

3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya 4.7 Menyajikan laporan hasil


dan percobaan

3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 4.8 Melakukan kegiatan upaya

keseimbangan dan pelestarian sumber pelestarian sumber daya alam


daya alam di lingkungannya bersama orang-orang di
lingkungannya

KELAS V

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan
dan anak sehat, dan dalam tindakan
cara mengamati, menanya
yang mencerminkan perilaku anak
dan mencoba berdasarkan rasa beriman dan berakhlak mulia

ingin tentang dirinya, makhluk


ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang

3.1 Menjelaskan alat gerak dan 4.1 Membuat model sederhana alat
fungsinya pada hewan dan gerak manusia atau hewan
manusia

3.2 Menjelaskan organ pernafasan 4.2 Membuat model sederhana


dan organ

fungsinya pada hewan dan manusia, pernapasan manusia


3.3 serta cara memelihara
Menjelaskan kesehatan 4.3 Menyajikan karya tentang
organ pencernaan
dan fungsinya pada hewan dan konsep organ dan fungsi
manusia pencernaan pada

3.4 Menjelaskan organ peredaran 4.4 Menyajikan karya tentang organ


darah
peredaran darah pada manusia
dan fungsinya pada hewan dan
manusia serta cara memelihara
3.5 kesehatan
Menganalisis hubungan
organ darah 4.5 Membuat karya tentang konsep
antar
peredaran
komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan dalam
suatu ekosistem
jaring-jaring makanan di lingkungan
sekitar
3.6 Menerapkan konsep 4.6 Melaporkan hasil pengamatan
perpindahan
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 4.7 Melaporkan hasil percobaan

terhadap perubahan suhu dan wujud pengaruh kalor pada benda


benda dalam kehidupan sehari-
3.8 hari
Menganalisis siklus air dan 4.8 Membuat karya tentang skema

dampaknya pada peristiwa di bumi siklus air berdasarkan informasi dari


3.9 Mengelompokkan materi dalam 4.9 berbagai
serta kelangsungan mahluk sumber
Melaporkan hasil pengamatan

kehidupan sehari-hari berdasarkan sifat-sifat campuran dan komponen


komponen penyusunnya (zat penyusunnya dalam kehidupan
tunggal dan campuran) sehari-hari

KELAS VI

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, yang

menanya dan mencoba berdasarkan jelas, sistematis, logis dan kritis,


rasa ingin tahu tentang dirinya, dalam karya yang estetis, dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda anak sehat, dan dalam tindakan

3.1 Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya tentang

perkembangbiakan tumbuhan dan perkembangangbiakan tumbuhan


3.2 hewan
Menghubungkan ciri pubertas 4.2 Menyajikan karya tentang
pada cara

laki-laki dan perempuan dengan menyikapi ciri-ciri pubertas yang


kesehatan reproduksi
3.3 Menganalisis cara makhluk 4.3 dialami
Menyajikan karya tentang cara
hidup menyesuaikan diri dengan makhluk hidup menyesuaikan
diri
lingkungan
3.4 Mengidentifikasi 4.4 Melakukan percobaan rangkaian

komponen-komponen listrik dan listrik sederhana secara seri dan


fungsinya dalam rangkaian listrik paralel
sederhana
3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat 4.5 Membuat laporan hasil
magnet percobaan

dalam kehidupan sehari-hari tentang sifat-sifat magnet dan


3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, 4.6 Menyajikan karya tentang
berbagai
menyalurkan, dan menghemat energi
listrik cara melakukan penghematan energi
3.7 Menjelaskan sistem tata surya 4.7 dan usulanmodel
Membuat sumber alternatif
sistem tata
dan surya
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan 4.8 Membuat model gerhana bulan
dan
revolusi bumi serta terjadinya gerhana
bulan dan gerhana matahari gerhana matahari

f. Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial

KELAS IV
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
3.(PENGETAHUAN)
Memahami pengetahuan faktual 4.(KETERAMPILAN)
Menyajikan pengetahuan faktual

dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,


menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
ruang dan pemanfaatan sumber karakteristik ruang dan
daya alam untuk kesejahteraan pemanfaatan sumber daya alam
masyarakat dari tingkat untuk kesejahteraan
kota/kabupaten sampai tingkat masyarakat dari tingkat
provinsi. kota/kabupaten sampai tingkat
3.2 Mengidentifikasi keragaman 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
sosial, ekonomi, budaya, etnis,
dan agama di mengenai keragaman sosial,
ekonomi,
provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia; serta budaya, etnis, dan agama di
provinsi setempat sebagai
3.3 hubungannya dengan
Mengidentifikasi kegiatan 4.3 Menyajikan hasil identifikasi
ekonomi dan hubungannya kegiatan ekonomi dan
dengan berbagai bidang hubungannya dengan berbagai
pekerjaan, serta kehidupan bidang pekerjaan, serta
3.4 sosial dan budaya
Mengidentifikasi di
kerajaan kehidupan sosial
4.4 Menyajikan dan budaya di
hasil identifikasi
Hindu dan/atau Buddha kerajaan
dan/atau Islam di
Hindu dan/atau Buddha
lingkungan daerah dan/atau
setempat,serta pengaruhnya

KELAS V

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


3.(PENGETAHUAN)
Memahami pengetahuan faktual 4.(KETERAMPILAN)
Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara
mengamati, menanya, dan mencoba dan konseptual dalam bahasa
berdasarkan rasa ingin tahu tentang yang jelas, sistematis, logis,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dan kritis, dalam karya yang
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah estetis, dalam gerakan yang
dan di tempat bermain. mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
KOMPETENSI DASAR mencerminkan
KOMPETENSIperilaku anak
DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi

geografis Indonesia sebagai karakteristik geografis Indonesia


negara kepulauan/maritim dan sebagai negara
agraris serta pengaruhnya kepulauan/maritim dan agraris
terhadap kehidupan ekonomi, serta pengaruhnya terhadap
sosial, budaya, komunikasi, kehidupan ekonomi, sosial,
serta transportasi. budaya, komunikasi, serta
3.2 Menganalisis bentuk bentuk 4.2 Menyajikan hasil analisis
interaksi manusia dengan tentang interaksi manusia
lingkungan dan pengaruhnya dengan lingkungan dan
terhadap pembangunan sosial, pengaruhnya terhadap
budaya, dan ekonomi pembangunan sosial, budaya,
masyarakat Indonesia. dan ekonomi masyarakat
Indonesia.
3.3 Menganalisis peran ekonomi 4.3 Menyajikan hasil analisis
dalam upaya tentang peran ekonomi
menyejahterakan kehidupan dalam upaya

masyarakat di bidang sosial dan menyejahterakan kehidupan


budaya untuk memperkuat masyarakat di bidang sosial dan
kesatuan dan persatuan budaya untuk memperkuat
3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor 4.4 Menyajikan hasil identifikasi
penting penyebab penjajahan mengenai faktor-faktor
bangsa Indonesia dan upaya penting penyebab penjajahan
bangsa Indonesia dalam bangsa Indonesia dan upaya
mempertahankan bangsa Indonesia dalam
kedaulatannya. mempertahankan
kedaulatannya.

KELAS VI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


3.(PENGETAHUAN)
Memahami pengetahuan faktual 4.(KETERAMPILAN)
Menyajikan pengetahuan faktual
dan dan

konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang


mengamati, menanya, dan jelas, sistematis, logis, dan
mencoba berdasarkan rasa kritis; dalam karya yang estetis,
ingin tahu tentang dirinya, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat dan
kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah, di
perilaku anak beriman dan
sekolah, dan di tempat
berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi

geografis dan kehidupan karakteristik geografis dan


sosial budaya, ekonomi, kehidupan sosial budaya,
politik di wilayah ASEAN. ekonomi, dan politik di wilayah
3.2 Menganalisis perubahan 4.2 Menyajikan
ASEAN. hasil analisis
sosial budaya dalam rangka mengenai perubahan sosial
modernisasi budaya dalam
3.3 Menganalisis posisi dan peran 4.3 Menyajikan hasil analisis
tentang posisi dan peran
Indonesia dalam kerja sama di Indonesia dalam
bidang
kerja sama di bidang ekonomi,
ekonomi, politik, sosial, politik, sosial, budaya, teknologi,
budaya, teknologi, dan dan pendidikan dalam lingkup
pendidikan dalam lingkup ASEAN.
3.4 ASEAN.
Memahami makna 4.4 Menyajikan laporan tentang
proklamasi makna proklamasi
kemerdekaan, upaya kemerdekaan, upaya

mempertahankan mempertahankan
kemerdekaan, dan upaya kemerdekaan, dan upaya
mengembangkan kehidupan mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera. kebangsaan yang sejahtera.

g. Muatan Seni Budaya dan Prakarya

KELAS I

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati (mendengar, jelas dan logis, dalam karya
melihat, membaca) dan yang estetis, dalam gerakan
menanya berdasarkan rasa yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan yang mencerminkan perilaku
dan anak beriman dan berakhlak
mulia
kegiatannya, dan benda-benda

3.1 mengenal karya ekspresi 4.1 membuat karya ekspresi


dua dan tiga dimensi dua dan tiga dimensi

3.2 mengenal elemen musik 4.2 menirukan elemen musik


melalui lagu melalui lagu

3.3 mengenal gerak anggota 4.3 meragakan gerak anggota


tubuh melalui tari tubuh melalui tari

3.4 mengenal bahan alam 4.4 membuat karya dari bahan


dalam berkarya alam

KELAS II

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati (mendengar, jelas dan logis, dalam karya
melihat, membaca) dan yang estetis, dalam gerakan
menanya berdasarkan rasa yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda anak beriman dan berakhlak
yang dijumpainya di rumah mulia

3.1 mengenal karya imajinatif 4.1 membuat karya imajinatif dua


dua dan tiga dimensi dan tiga dimensi

3.2 mengenal pola irama 4.2 menampilkan pola irama


sederhana melalui lagu sederhana melalui lagu anak-

3.3 mengenal gerak keseharian 4.3 meragakan gerak keseharian


dan alam dalam tari dan alam dalam tari

3.4 mengenal pengolahan bahan 4.4 membuat hiasan dari bahan


alam dan buatan dalam alam dan buatan
berkarya
KELAS III

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati (mendengar, jelas, sistematis dan logis,
melihat, membaca) dan dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat,
makhluk ciptaan Tuhan dan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah beriman dan berakhlak mulia

3.1 mengetahui unsur-unsur 4.1 membuat karya dekoratif


rupa dalam karya dekoratif

3.2 mengetahui bentuk dan 4.2 menampilkan bentuk dan


variasi pola irama dalam variasi irama melalui lagu

3.4 mengetahui teknik potong, 4.4 membuat karya dengan


lipat, dan sambung teknik potong, lipat, dan
sambung

KELAS IV

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan


faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati dan menanya jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat,
kegiatannya, dan benda- dan dalam tindakan yang
benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia

3.1 mengetahui gambar dan 4.1 menggambar dan membentuk


bentuk tiga dimensi tiga dimensi

3.2 mengetahui tanda tempo 4.2 menyanyikan lagu dengan


dan tinggi rendah nada memperhatikan tempo dan
tinggi rendah nada
3.3 mengetahui gerak tari 4.3 meragakan gerak tari
kreasi daerah kreasi daerah

3.4 mengetahui karya seni 4.4 membuat karya kolase,


rupa teknik tempel montase, aplikasi, dan

KELAS V

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba sistematis, logis dan kritis,
berdasarkan rasa ingin dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat,
kegiatannya, dan dan dalam tindakan yang

3.2 memahami tangga nada 4.2 menyanyikan lagu-lagu


dalam berbagai tangga
nada dengan iringan
3.3 memahami pola lantai dalam 4.3 mempraktikkan pola lantai
tari kreasi daerah pada gerak tari kreasi

3.4 memahami karya seni 4.4 membuat karya seni rupa


rupa daerah daerah

KELAS VI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan


faktual dan konseptual faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba sistematis, logis dan kritis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat,
kegiatannya, dan benda- dan dalam tindakan yang
benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak

3.2 memahami interval nada 4.2 memainkan interval nada


melalui lagu dan alat musik

3.3 memahami penampilan tari 4.3 menampilkan tari kreasi daerah


kreasi daerah

h. Muatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

KELAS I
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati jelas dan logis,

[mendengar, melihat, dalam karya yang estetis,


membaca] dan menanya dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
tentang dirinya, makhluk
mencerminkan perilaku anak
ciptaan Tuhan dan beriman dan berakhlak mulia

4.1 Mempraktikkan gerak


3.1 Memahami gerak dasar dasar lokomotor sesuai
dengan konsep
lokomotor sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, tubuh, ruang, usaha, dan
dan keterhubungan dalam keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau sederhana dan atau
tradisional tradisional
3.2 Memahami gerak dasar non- 4.2 Mempraktikkan gerak dasar
non-
lokomotor sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, lokomotor sesuai dengan
dan keterhubungan dalam konsep tubuh, ruang, usaha,
berbagai bentuk permainan dan keterhubungan dalam
3.3 Memahami pola gerak dasar 4.3 Mempraktikkan pola gerak
dasar
manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, manipulatif sesuai dengan
dan keterhubungan dalam konsep tubuh, ruang, usaha,
berbagai bentuk permainan dan keterhubungan dalam
3.4 sederhana
Memahamidan atau sikap
menjaga 4.4 berbagai bentuk sikap
Mempraktikkan permainan
tubuh
tubuh
(duduk, membaca, berdiri,
(duduk, membaca, berdiri, jalan), dan bergerak secara
jalan), dan bergerak secara lentur serta seimbang dalam
lentur serta seimbang dalam rangka pembentukan tubuh
rangka pembentukan tubuh melalui permainan
3.5 Memahami berbagai gerak 4.5 Mempraktikkan berbagai pola
dominan gerak

(bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu,


keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, berpindah/lokomotor,
tolakan, putaran, ayunan, tolakan, putaran, ayunan,
3.6 Memahami gerak dasar 4.6 Mempraktikkan gerak
lokomotor dan non- dasar lokomotor dan
lokomotor sesuai dengan non-lokomotor

irama (ketukan) sesuai dengan irama


3.7 tanpa/dengan musik
Memahami berbagai 4.7 (ketukan) tanpa/dengan
Mempraktikkan berbagai
pengenalan
pengenalan aktivitas air
aktivitas air dan menjaga dan menjaga keselamatan
3.8 keselamatan diri/orang lain
Memahami bagian-bagian 4.8 diri/orang lainbagian-bagian
Menceritakan dalam
tubuh, tubuh,

bagian tubuh yang boleh dan bagian tubuh yang boleh dan
tidak boleh disentuh orang tidak boleh disentuh orang
lain, cara menjaga lain, cara menjaga
KELAS II
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual faktual

dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan


[mendengar, melihat, logis, dalam karya yang
membaca] dan menanya estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat,
tentang dirinya, makhluk dan dalam tindakan yang
ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak

3.1 Memahami variasi gerak 4.1 Mempraktikkan variasi gerak


dasar lokomotor sesuai dasar lokomotor sesuai
dengan konsep dengan konsep

tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan


keterhubungan dalam keterhubungan dalam
3.2 Memahami variasi
berbagai bentuk gerak
permainan 4.2 Mempraktikkan
berbagai bentuk variasi gerak
permainan
dasar non-lokomotor sesuai dasar non-lokomotor sesuai
dengan konsep tubuh, dengan konsep tubuh, ruang,
ruang, usaha, dan usaha, dan keterhubungan
keterhubungan dalam dalam berbagai bentuk
3.3 berbagai
Memahami bentuk permainan
variasi gerak dasar 4.3 permainan sederhana
Mempraktikkan variasidan
gerak
dasar
manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, manipulatif sesuai dengan
dan keterhubungan dalam konsep tubuh, ruang, usaha,
berbagai bentuk permainan dan keterhubungan dalam
sederhana dan atau berbagai bentuk permainan
tradisional sederhana dan atau
tradisional
4.4 Mempraktikkan prosedur
3.4 Memahami bergerak secara bergerak secara seimbang,
seimbang, lentur, dan kuat lentur, dan kuat
dalam rangka
dalam rangka
pengembangan kebugaran
jasmani melalui permainan pengembangan kebugaran
3.5 Memahami variasi berbagai 4.5 Mempraktikkan
jasmani melalui variasi
pola gerak dominan berbagai pola gerak
(bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu,
keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor berpindah/lokomotor
tolakan, putaran, ayunan, tolakan, putaran, ayunan,
melayang, dan mendarat) melayang, dan mendarat)
3.6 dalam aktivitas
Memahami senam variasi 4.6
penggunaan dalam aktivitas senam
Mempraktikkan penggunaan
variasi
gerak dasar lokomotor dan
non- lokomotor sesuai gerak dasar lokomotor dan
dengan irama (ketukan) non- lokomotor sesuai
3.7 tanpa/dengan musik
Memahami prosedur 4.7 dengan irama (ketukan)
Mempraktikkan penggunaan
penggunaan gerak

gerak dasar lokomotor, non- dasar lokomotor, non-


lokomotor,dan manipulatif lokomotor, dan manipulatif
dalam bentuk permainan, dalam bentuk permainan,
3.8 dan menjaga
Memahami keselamatan
manfaat 4.8 dan menjaga keselamatan
Menceritakan manfaat
pemanasan dan pendinginan, pemanasan dan pendinginan,
serta berbagai hal serta berbagai hal

yang harus dilakukan dan yang harus dilakukan dan


dihindari sebelum, selama, dihindari sebelum, selama, dan
3.9 Memahami cara menjaga 4.9 Menceritakan cara menjaga

kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan


(tempat tidur, rumah, (tempat tidur, rumah,
kelas, lingkungan sekolah, kelas, lingkungan

KELAS III

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati jelas, sistematis

[mendengar, melihat, dan logis, dalam karya yang


membaca] dan menanya estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin mencerminkan anak sehat,
tahu tentang dirinya, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan mencerminkan perilaku anak
dan kegiatannya, dan beriman dan berakhlak mulia

3.1 Memahami kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan gerak


dasar lokomotor sesuai kombinasi gerak dasar
dengan konsep tubuh, ruang, lokomotor sesuai dengan
usaha, dan keterhubungan konsep tubuh, ruang, usaha,
dalam berbagai bentuk dan keterhubungan dalam
3.2 permainan
Memahami sederhana
kombinasi dan
gerak 4.2 berbagai bentuk gerak
Mempraktikkan permainan
dasar kombinasi

non-lokomotor sesuai gerak dasar non-lokomotor


dengan konsep tubuh, sesuai dengan konsep
ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
3.3 keterhubungan dalam gerak
Memahami kombinasi 4.3 keterhubungan
Mempraktikkan dalam
kombinasi
dasar gerak

manipulatif sesuai dengan dasar manipulatif sesuai


konsep tubuh, ruang, usaha, dengan konsep tubuh,
dan keterhubungan dalam ruang, usaha, dan
3.4 berbagai
Memahami bentuk permainan
bergerak 4.4 keterhubungan
Mempraktikkan dalam
bergerak
secara seimbang, lentur, secara seimbang, lentur,
lincah, dan lincah, dan

berdaya tahan dalam rangka berdaya tahan dalam rangka


pengembangan kebugaran pengembangan kebugaran
3.5 Memahami kombinasi
jasmani melalui permainan 4.5 Mempraktikkan
jasmani melalui kombinasi
permainan
berbagai pola gerak berbagai pola gerak dominan
dominan (bertumpu, (bertumpu, bergantung,
bergantung, keseimbangan, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, berpindah/lokomotor, tolakan,
tolakan, putaran, ayunan, putaran, ayunan, melayang,
melayang, dan, dan dan mendarat) dalam aktivitas
3.6 mendarat) dalam
Memahami aktivitas
penggunaan 4.6 senam lantai
Mempraktikkan penggunaan
kombinasi
kombinasi gerak dasar
gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, non-lokomotor
lokomotor dan manipulatif dan manipulatif sesuai
sesuai dengan irama dengan irama (ketukan)
3.7 Memahami prosedur gerak 4.7 Mempraktikkan gerak dasar
dasar mengambang (water mengambang (water trappen)
trappen) dan dan

meluncur di air serta meluncur di air serta


menjaga keselamatan menjaga keselamatan
3.8 Memahami bentuk dan 4.8 Menceritakan bentuk dan
manfaat manfaat

3.9 Memahami perlunya memilih 4.9 Menceritakan perlunya memilih

makanan bergizi dan jajanan makanan bergizi dan jajanan


sehat untuk menjaga sehat untuk menjaga

KELAS: IV

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan


faktual faktual

dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,


menanya berdasarkan rasa sistematis dan logis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, karya yang estetis, dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan
gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di anak sehat, dan dalam
rumah, di sekolah dan tempat tindakan yang mencerminkan
bermain perilaku anak beriman dan

3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak


dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai lokomotor, non-lokomotor,
dengan konsep tubuh, ruang, dan manipulatif sesuai
usaha, dan keterhubungan dengan konsep tubuh,
dalam permainan bola besar ruang, usaha, dan
sederhana dan atau keterhubungan dalam
3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi gerak
dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai lokomotor, non-lokomotor,
dengan konsep tubuh, ruang, dan manipulatif sesuai
usaha, dan keterhubungan dengan konsep tubuh,
dalam permainan bola kecil ruang, usaha, dan
sederhana dan atau keterhubungan dalam
3.3 Memahami variasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi pola
dasar
jalan, lari, lompat, dan
lempar melalui jalan, lari, lompat, dan
permainan/olahraga yang lempar melalui
dimodifikasi dan atau permainan/olahraga yang
olahraga tradisional dimodifikasi dan atau
olahraga tradisional
3.4 Menerapkan gerak dasar 4.4 Mempraktikkan gerak dasar

lokomotor dan non- lokomotor dan non lokomotor


lokomotor untuk untuk membentuk gerak
3.5 Memahami
membentukberbagai bentuk
gerak dasar 4.5 Mempraktikkan berbagai
dasar seni beladiri**
aktivitas kebugaran jasmani aktivitas kebugaran jasmani
melalui berbagai latihan; daya melalui berbagai bentuk
tahan, kekuatan, kecepatan, latihan; daya tahan,
dan kelincahan untuk kekuatan, kecepatan, dan
mencapai berat badan ideal kelincahan untuk mencapai
berat badan ideal
3.6 Menerapkan variasi dan 4.6 Mempraktikkan variasi dan

kombinasi berbagai pola gerak kombinasi berbagai pola


dominan (bertumpu, gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, berpindah/lokomotor,
tolakan, putaran, ayunan, tolakan, putaran, ayunan,
melayang, dan mendarat) melayang, dan mendarat)
3.7 dalam aktivitas
Menerapkan senam
variasi lantai
gerak 4.7 dalam aktivitas senam
Mempraktikkan variasi gerak
dasar dasar

langkah dan ayunan langkah dan ayunan lengan


lengan mengikuti irama mengikuti irama (ketukan)
3.8 (ketukan)
Memahamitanpa/dengan
gerak dasar satu 4.8 tanpa/dengan
Mempraktikkanmusik
gerakdalam
dasar
gaya satu
3.9 Memahami jenis cidera dan 4.9 Mendemonstrasikan cara
cara
penanggulangan jenis cidera
penanggulangannya secara sederhana saat
secara sederhana saat melakukan aktivitas fisik dan
melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-
3.10 Menganalisis perilaku terpuji 4.10 Mendemonstrasikan perilaku
terpuji
dalam pergaulan sehari-hari
(antar teman sebaya, orang dalam pergaulan sehari-hari
yang lebih tua, dan orang yang (antar teman sebaya, orang
lebih muda) yang lebih tua, dan orang
KELAS V

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


3.(PENGETAHUAN)
Memahami pengetahuan 4.(KETERAMPILAN)
Menyajikan pengetahuan
faktual faktual

dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam


mengamati, menanya dan bahasa yang jelas,
mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis,
ingin tentang dirinya, dalam karya yang estetis,
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda- mencerminkan anak sehat,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan kombinasi
gerak
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai lokomotor, non-lokomotor,
dengan konsep tubuh, dan manipulatif sesuai
ruang, usaha, dan dengan konsep tubuh, ruang,
keterhubungan dalam usaha, dan keterhubungan
3.2 Memahami kombinasi gerak 4.2 Mempraktikkan kombinasi
dasar lokomotor, non- gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan lokomotor,

manipulatif sesuai dengan dan manipulatif sesuai


konsep tubuh, ruang, usaha, dengan konsep tubuh, ruang,
dan keterhubungan dalam usaha, dan keterhubungan
berbagai permainan bola kecil 4.3 dalam berbagai permainan
Mempraktikkan kombinasi
3.3 Memahami kombinasi gerak gerak
dasar jalan, lari, lompat, dan
dasar jalan, lari, lompat,
lempar melalui
dan lempar melalui
permainan/olahraga yang
permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau
3.4 Menerapkan variasi gerak 4.4 dimodifikasi danvariasi
Mempraktikkan atau gerak
dasar
dasar lokomotor dan non
lokomotor dan non lokomotor lokomotor untuk
untuk membentuk gerak dasar membentuk gerak dasar
3.5 Memahami aktivitas latihan 4.5 Mempraktikkan aktivitas
daya latihan

tahan jantung (cardio daya tahan jantung (cardio


3.6 respiratory)
Memahami kombinasi pola 4.6 Mempraktikkan kombinasi
gerak dominan (bertumpu, pola gerak dominan
bergantung, keseimbangan, (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, berpindah/lokomotor,
melayang, dan mendarat) tolakan, putaran, ayunan,
untuk membentuk melayang, dan mendarat)
keterampilan dasar senam 4.7 Mempraktikkan
untuk membentuk pengunaan
3.7 Memahami penggunaan
kombinasi gerak dasar
kombinasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan
langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan)
mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam
3.8 tanpa/dengan
Memahami salahmusik
satudalam
gaya 4.8 Mempraktikkan salah satu
renang gaya

3.9 Memahami konsep 4.9 Menerapkan konsep


pemeliharaan pemeliharaan

3.10 Memahami bahaya merokok, 4.10 Memaparkan bahaya merokok,

minuman keras, dan meminum minuman keras,


narkotika, zat-zat aditif dan mengonsumsi narkotika,
(NAPZA) dan obat zat-zat aditif (NAPZA) dan obat

KELAS VI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


3.(PENGETAHUAN)
Memahami pengetahuan 4.(KETERAMPILAN)
Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual faktual dan konseptual dalam
dengan cara bahasa yang

mengamati, menanya dan jelas, sistematis, logis dan


mencoba berdasarkan rasa kritis, dalam karya yang
ingin tahu tentang dirinya, estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat,
kegiatannya, dan dan dalam tindakan yang

3.1 Memahami variasi dan 4.1 Mempraktikkan variasi dan


kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor,

lokomotor, dan manipulatif non-lokomotor, dan


dengan kontrol yang baik manipulatif dengan kontrol
dalam permainan bola besar yang baik dalam permainan
sederhana dan atau bola besar sederhana dan
3.2 tradisional*
Memahami variasi dan 4.2 atau tradisional*variasi dan
Mempraktikkan
kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor, lokomotor, non-lokomotor, dan
dan manipulatif dengan manipulatif dengan kontrol
kontrol yang baik dalam yang baik dalam permainan
permainan bola kecil bola kecil sederhana dan atau
sederhana dan atau tradisional*
tradisional*
3.3 Memahami variasi dan 4.3 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi
kombinasi gerak dasar jalan,
gerak dasar jalan, lari, lari, lompat, dan lempar
lompat, dan lempar dengan dengan kontrol yang baik
kontrol yang baik melalui melalui permainan dan atau
permainan dan atau olahraga olahraga tradisional
3.4 Memahami variasi dan 4.4 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar
lokomotor, non lokomotor, lokomotor, non lokomotor, dan
dan manipulatif untuk manipulatif untuk membentuk
membentuk gerak dasar seni gerak dasar seni beladiri**
beladiri**

3.5 Memahami latihan 4.5 Mempratikkan latihan


kebugaran jasmani dan kebugaran jasmani dan
pengukuran tingkat pengukuran tingkat

kebugaran jasmani pribadi kebugaran jasmani pribadi


secara sederhana (contoh: secara sederhana (contoh:
menghitung denyut nadi, menghitung denyut nadi,
menghitung kemampuan menghitung kemampuan
melakukan push up, melakukan push up,
menghitung kelenturan menghitung kelenturan
tungkai) tungkai)
3.6 Memahami rangkaian tiga pola 4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga
pola
gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, gerak dominan (bertumpu,
berpindah/lokomotor, bergantung, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, berpindah/lokomotor,
melayang, dan mendarat) tolakan, putaran, ayunan,
dengan konsisten, tepat dan melayang, dan mendarat)
terkontrol dalam aktivitas dengan konsisten, tepat dan
senam terkontrol dalam aktivitas
senam
3.7 Memahami penggunaan variasi 4.7 Mempraktikkan penggunaan
dan variasi

kombinasi gerak dasar dan kombinasi gerak dasar


rangkaian langkah dan rangkaian langkah dan
ayunan lengan mengikuti ayunan lengan mengikuti
3.8 irama (ketukan)
Memahami keterampilan salah 4.8 irama (ketukan) keterampilan
Mempraktikkan
satu salah

gaya renang dan dasar- satu gaya renang dan dasar-


3.9 dasar penyelamatan
Memahami perlunya 4.9 dasar penyelamatan
Memaparkan diri***
perlunya

pemeliharaan pemeliharaan
kebersihan alat kebersihan alat
reproduksi reproduksi
Keterangan:

*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola


kecil dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia.
(Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah satu pembelajaran
yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar siswa
tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)

**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga


aktifitas beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan
situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan
pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan III
belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan
kondisi, jikalau tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik
lainnya

yang terdapat di lingkup materi.

C. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggukan
daerah. Muatan lokal dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di UPTD SDN 2
Bandung meliputi:

a. Muatan lokal wajib yaitu Pendidikan Budi Pekerti


b. Muatan lokal pilihan yaitu Bahasa Bandung
Pemilhan muatan lokal tersebut di atas didasarkan beberapa pertimbangan yaitu:

(1) Untuk mendukung visi dan program pemerintah Kabupaten Bandung


(2) Menananamkan perilaku budi pekerti luhur
(3) Memelihara budaya lokal khususnya dalam berbahasa Bandung
(4) Memberikan kemampuan dasar berbahasa Inggris sebagai salah satu sarana
memasuki dunia global.
Alokasi waktu yang digunakan untuk ketiga muatan lokal di atas adalah empat
jam pelajaran yaitu

Pendidikan Budi Pekerti 2 jam pelajaran

Bahasa Bandung 2 jam pelajaran

1. Pendidikan Budi Pekerti


Muatan Lokal Pendidikan Budi Pekerti merupakan muatan lokal di Kabupaten
Bandung dalam rangka menumbuhkan Budi Pekerti luhur bagi siswa.

Adapun uraian Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual), Kompetensi Inti


2 (Sikap Sosial), Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan), Kompetensi Inti 4
(Keterampilan) dan Kopetensi Dasar Muatan Lokal Pendidikan Budi
Pekerti dirumuskan sebagai berikut.

Kelas I

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya. disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menjalankan sikap hormat 2.1 Santun dalam sikap hormat
kepada guru, orangtua, saudara, kepada guru, orangtua, saudara,
dan teman sebagai bagian dari dan teman.
menjalankan ibadah.

1.2 Menunjukkan sikap gemar 2.2 Disiplin dalam mengatur waktu


membaca sebagai sebagian dari untuk membaca.
menjalankan ibadah.

1.3 Menunjukkan perilaku rajin 2.3 Jujur dalam berperilaku dalam


dalam mengerjakan sesuatu/belajar mengerjakan sesuatu/belajar.
sebagai bagian dari menjalankan
ibadah.

1.4 Menerima aturan/tata tertib 2.4 Peduli dalam melaksanakan


yang ada di rumah, sekolah, dan aturan/tata tertib yang ada di
masyarakat sebagai anugrah Tuhan rumah, sekolah, dan masyarakat.
Yang Maha Esa.

1.5 Mensyukuri sikap saling 2.5 Santun dalam sikap saling


mengasihi sebagai anugrah Tuhan mengasihi.
Yang Maha Esa.

1.6 Menunjukkan sikap tekun 2.6 Percaya diri dalam menunjukkan


sebagai bagian dari menjalankan kesungguhan, keteraturan dan
ibadah. menahan rasa bosan dalam belajar
atau bekerja.

1.7 Menunjukkan sikap semangat 2.7 Disiplin dalam menunjukkan


tinggi sebagai anugrah Tuhan Yang semangat tinggi, giat, dan senang
Maha Esa. dalam belajar/bekerja.

1.8 Menunjukkan sikap mandiri 2.8 Tanggung jawab dalam perilaku


sebagai anugrah Tuhan Yang Maha yang tidak mudah tergantung pada
Esa. orang lain dalam menyelesaikan
tugas-tugas.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati mendengar, dengan cara mengamati
melihat, membaca) dan menanya (mendengar, melihat, membaca)
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan menanya berdasarkan rasa
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan ingin tahu tentang dirinya,
kegiatannya, dan benda-benda yang makhluk ciptaan Tuhan dan
dijumpainya di rumah dan di kegiatannya, dan benda-benda
sekolah. yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1 Memahami sikap dan tindakan 4.1 Menunjukkan sikap dan
yang menunjukkan sikap hormat tindakan yang menunjukkan sikap
kepada guru, orangtua, saudara, hormat kepada guru, orangtua,
dan teman. saudara, dan teman.

3.2 Memahami cara menyediakan 4.2 Terbiasa mengatur waktu untuk


waktu untuk membaca berbagai membaca berbagai bacaan yang
bacaan yang memberikan manfaat memberikan manfaat bagi dirinya.
bagi dirinya.

3.3 Menjelaskan cara berperilaku 4.3 Membiasakan berperilaku serius,


serius, teratur, dan sungguh- teratur, dan sungguh-sungguh
sungguh dalam mengerjakan dalam mengerjakan sesuatu/belajar
sesuatu/belajar untuk mendapatkan untuk mendapatkan manfaat dari
manfaat dari kegiatan tersebut. kegiatan tersebut.

3.4 Mendeskripsikan contoh sikap 4.4 Membiasakan bersikap dan


dan tindakan yang menunjukkan bertindak yang menunjukkan
perilaku sesuai dengan aturan/tata perilaku sesuai dengan aturan/tata
tertib yang ada di rumah, sekolah, tertib yang ada di rumah, sekolah,
dan masyarakat. dan masyarakat.

3.5 Menjelaskan sikap dan perilaku 4.5 Membiasakan sikap dan perilaku
yang menunjukkan saling yang menunjukkan saling
menghormati dan mengasihi semua menghormati dan mengasihi semua
ciptaan Tuhan seperti menyayangi ciptaan Tuhan seperti menyayangi
diri sendiri berdasarkan hati nurani diri sendiri berdasarkan hati nurani
yang luhur. yang luhur.

3.6 Memahami sikap dan tindakan 4.6 Menerapkan sikap dan tindakan
yang menunjukkan kesungguhan, yang menunjukkan kesungguhan,
keteraturan, dan menahan rasa keteraturan, dan menahan rasa
bosan dalam belajar atau bekerja bosan dalam belajar atau bekerja
dan mau belajar dari kesalahan. dan mau belajar dari kesalahan.

3.7 Menjelaskan sikap dan 4.7 Menerapkan sikap dan


berperilaku yang menunjukkan berperilaku yang menunjukkan
semangat tinggi, giat, dan senang semangat tinggi, giat, dan senang
dalam belajar/bekerja. dalam belajar/bekerja.

3.8 Memahami sikap dan prilaku 4.8 Membiasakan sikap dan prilaku
yang tidak mudah tergantung pada yang tidak mudah tergantung pada
orang lain dalam menyelesaikan orang lain dalam menyelesaikan
tugas-tugas. tugas-tugas.

Kelas II

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya. disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri sikap ikhlas sebagai 2.1 Peduli dan tulus (tanpa
anugrah Tuhan Yang Maha Esa. pamrih) dalam membantu orang
lain.

1.2 Menunjukkan sikap empati 2.2 Jujur dalam merasakan apa


sebagai bagian dari menjalankan yang dirasakan orang lain
ibadah. sehingga menghasilkan tindakan
yang tepat.

1.3 Menunjukkan perilaku cermat 2.3 Percaya diri dalam berperilaku


sebagai bagian dari menjalankan yang menunjukkan ketelitian,
ibadah. keseksamaan, penuh minat, dan
kehati-hatian.

1.4 Menunjukkan sikap ramah 2.4 Santun dalam pergaulan,


sebagai bagian dari menjalankan hormat dalam berkomunikasi,
ibadah. yang dilakukan dengan ketulusan
dan prasagka baik.

1.5 Menunjukkan sikap kerja keras 2.5 Menunjukkan disiplin dalam


sebagai bagian dari menjalankan mengerjakan sesuatu untuk
ibadah. mencapai suatu tujuan/prestasi.

1.6 Mensyukuri indahnya bisa 2.6 Percaya diri dalam berbicara,


bersahabat/komunikatif sebagai bergaul, dan bekerja sama dengan
anugrah Tuhan Yang Maha Esa. orang lain.

1.7 Menunjukkan sikap ulet sebagai 2.7 Menunjukkan tanggung jawab


bagian dari menjalankan ibadah. dan tidak putus asa dalam
menghadapi kesulitan belajar
atau pekerjaan.

1.8 Menerima perilaku hemat sebagai 2.8 Disiplin dalam menggunakan


anugrah Tuhan Yang Maha Esa. atau mengeluarkan uang, barang,
tenaga, pikiran, atau waktu dalam
kehidupan sehari-hari.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati (mendengar, faktual dalam bahasa yang jelas
melihat, membaca) dan menanya dan logis, dalam karya yang
berdasarkan rasa ingin tahu tentang estetis, dalam gerakan yang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah. mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1 Menjelaskan sikap dan perilaku 4.1 Membiasakan sikap dan
yang tulus (tanpa pamrih) dalam perilaku yang tulus (tanpa
membantu orang lain. pamrih) dalam membantu orang
lain.

3.2 Mengidentifikasi sikap dan 4.2 Membiasakan sikap dan


tindakan yang menunjukkan ikut tindakan yang menunjukkan ikut
merasakan apa yang dirasakan orang merasakan apa yang dirasakan
lain sehingga menghasilkan tindakan orang lain sehingga menghasilkan
yang tepat. tindakan yang tepat.

3.3 Menelaah sikap dan perilaku yang 3.4 Menerapkan sikap dan
menunjukkan ketelitian, perilaku yang menunjukkan
keseksamaan, penuh minat, dan ketelitian, keseksamaan, penuh
kehati-hatian. minat, dan kehati-hatian.

3.4 Memahami sikap dan perilaku 4.4 Membiasakan sikap dan


yang menunjukkan keakraban dalam perilaku yang menunjukkan
pergaulan, hormat dalam keakraban dalam pergaulan,
berkomunikasi, yang dilakukan hormat dalam berkomunikasi,
dengan ketulusan dan prasagka baik. yang dilakukan dengan ketulusan
dan prasagka baik.

3.5 Menjelaskan tindakan untuk 4.5 Membiasakan tindakan untuk


selalu berusaha atau berjuang dengan selalu berusaha atau berjuang
bersungguh - sungguh dalam dengan bersungguh-sungguh
mengerjakan sesuatu untuk mencapai dalam mengerjakan sesuatu
suatu tujuan/prestasi tanpa untuk mencapai suatu
mengenal lelah disertai dengan doa. tujuan/prestasi tanpa mengenal
lelah disertai dengan doa.

3.6 Menjelaskan tindakan yang 4.6 Menerapkan tindakan yang


memperlihatkan rasa senang memperlihatkan rasa senang
berbicara, bergaul, dan bekerja sama berbicara, bergaul, dan bekerja
dengan orang lain. sama dengan orang lain.

3.7 Mengidentifikasi sikap dan 4.7 Menerapkan sikap dan


tindakan yang menunjukkan tidak tindakan yang menunjukkan
putus asa dalam menghadapi tidak putus asa dalam
kesulitas belajar atau pekerjaan. menghadapi kesulitas belajar atau
pekerjaan.

3.8 Menjelaskan sikap dan tindakan 4.8 Membiasakan sikap dan


yang menunjukkan kehati-hatian/ tindakan yang menunjukkan
pengendalian diri dalam kehati-hatian/ pengendalian diri
menggunakan atau mengeluarkan dalam menggunakan atau
uang, barang, tenaga, pikiran, atau mengeluarkan uang, barang,
waktu dalam kehidupan sehari-hari. tenaga, pikiran, atau waktu dalam
kehidupan sehari-hari.

Kelas III

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya. disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menerima sikap cinta damai 2.1 Santun dalam perkataan dan
sebagai anugrah Tuhan Yang Maha tindakan yang menyebabkan
Esa. orang lain merasa senang dan
aman atas kehadiran dirinya.

1.2 Menerima tindakan pemaaf 2.2 Santun dalam berperilaku


sebagai anugrah Tuhan Yang Maha yang mengikhlaskan sesuatu
Esa. perbuatan seorang terhadap
dirinya dan melapangkan hati
untuk orang lain.

1.3 Menyuskuri sikap konsisten 2.3 Tanggug jawab dalam


sebagai anugrah Tuhan Yang Maha kemandirian berpikir dan
Esa. bertindak dan tidak berubah-ubah
secara singkat.

1.4 Menunjukkan sikap pantang 2.4 Percaya diri dalam usaha


menyerah/berkemauan keras sebagai dengan sepenuh hati dan sekuat
bagian dari menjalankan ibadah. tenaga untuk berupaya
mendapatkan keingingan
pencapaian hasil yang maksimal
dalam konteks yang positif.

1.5 Menunjukkan sikap rasa ingin 2.5 Tangung jawab dalam upaya
tahu sebagai bagian dari untuk mengetahui lebih
menjalankan ibadah. mendalam dan meluas dari
sesuatu yang dipelajari, dilihat,
dan didengar.

1.6 Menerima perilaku rendah hati 2.6 Peduli dalam menghargai


sebagai bagian dari menjalankan orang lain dengan tulus, tidak
ibadah. meremehkan orang lain, dan tidak
bersikap sombong

1.7 Menunjukkan sikap mawas diri 2.7 Jujur dalam memeriksa dan
sebagai bagian dari menjalankan mengoreksi diri sendiri,
ibadah. instropeksi diri, dan bertanggung
jawab terhadap perkataan dan
perbuatannya.

1.8 Mensyukuri dapat tepat janji 2.8 Disiplin dalam menepati apa
sebagai anugrah Tuhan Yang Maha yang telah diucapkan atau
Esa. dijanjikan, menjaga kepercayaan
yang diberikan kepadanya.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati (mendengar, faktual dalam bahasa yang jelas,
melihat, membaca) dan menanya sistematis dan logis, dalam karya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang yang estetis, dalam gerakan yang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah. mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1 Menjelaskan sikap, perkataan, 4.1 Menerapkan sikap, perkataan,
dan tindakan yang menyebabkan dan tindakan yang menyebabkan
orang lain merasa senang dan aman orang lain merasa senang dan
atas kehadiran dirinya. aman atas kehadiran dirinya.

3.2 Menjelaskan sikap dan tindakan 4.2 Membiasakan bersikap dan


yang mengikhlaskan sesuatu berperilaku yang mengikhlaskan
perbuatan seorang terhadap dirinya, sesuatu perbuatan seorang
pemurah, dan melapangkan hati terhadap dirinya, pemurah, dan
untuk orang lain. melapangkan hati untuk orang
lain.

3.3 Menjelaskan sikap dan perilaku 3.4 Membiasakan bersikap dan


yang menunjukkan kemandirian berperilaku yang menunjukkan
dalam berpikir dan bertindak dan kemandirian dalam berpikir dan
tidak berubah-ubah secara singkat. bertindak dan tidak berubah-ubah
secara singkat.

3.4 Menjelaskan sikap dan tindakan 4.4 Membiasakan bersikap dan


berusaha dengan sepenuh hati dan berperilaku berusaha dengan
sekuat tenaga untuk berupaya sepenuh hati dan sekuat tenaga
mendapatkan keingingan pencapaian untuk berupaya mendapatkan
hasil yang maksimal dalam konteks keingingan pencapaian hasil yang
yang positif. maksimal dalam konteks yang
positif.

3.5 Memahami sikap dan tindakan 4.5 Membiasakan sikap dan


yang selalu berupaya untuk tindakan yang selalu berupaya
mengetahui lebih mendalam dan untuk mengetahui lebih
meluas dari sesuatu yang dipelajari, mendalam dan meluas dari
dilihat, dan didengar. sesuatu yang dipelajari, dilihat,
dan didengar.

3.6 Mengidentifikasi sikap dan 4.6 Menerapkan sikap dan


perilaku yang menghargai orang lain perilaku yang menghargai orang
dengan tulus, tidak meremehkan lain dengan tulus, tidak
orang lain, dan tidak bersikap meremehkan orang lain, dan tidak
sombong. bersikap sombong.

3.7 Mengidentifikasi sikap dan 4.7 Menerapkan sikap dan


tindakan yang menunjukkan dapat tindakan yang menunjukkan
memeriksa dan mengoreksi diri dapat memeriksa dan mengoreksi
sendiri secara jujur, instropeksi diri, diri sendiri secara jujur,
dan bertanggung jawab terhadap instropeksi diri, dan bertanggung
perkataan dan perbuatannya. jawab terhadap perkataan dan
perbuatannya.

3.8 Menjelaskan perilaku yang 4.8 Menerapkan perilaku yang


berusaha untuk menepati apa yang berusaha untuk menepati apa
telah diucapkan atau dijanjikan, yang telah diucapkan atau
menjaga kepercayaan yang diberikan dijanjikan, menjaga kepercayaan
kepadanya. yang diberikan kepadanya.

Kelas IV

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianut. peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghargai sikap dinamis 2.1 Bertanggung jawab dalam
sebagai anugrah Tuhan Yang Maha memelihara sikap positif sekalipun
Esa. berada dalam kesulitan, tidak mau
tinggal diam, selalu bergerak, dan
terus tumbuh untuk mencapai
hasil yang maksimal.

1.2 Menunjukkan sikap berinisiatif 2.2 Percaya diri dalam berinisiatif


sebagai bagian dari menjalankan dan mencoba melakukan
ibadah. pekerjaan inovatif/ baru.

1.3 Menunjukkan sikap bijaksana 2.3 Jujur dalam bersikap dan


sebagai bagian dari menjalankan bertindak sesuai dengan pikiran,
ibadah. akal sehat sehingga menghasilkan
perilaku yang tepat dan sesuai.

1.4 Menerima sikap sabar sebagai 2.4 Disiplin dalam menahan diri
anugrah Tuhan Yang Maha Esa. dari berbagai hal yang dapat
merugikn diri sendiri/orang lain
dan menyikapinya dengan akal
sehat.

1.5 Menerima kerukunan sebagai 2.5 Santun dalam menerapkan


anugrah Tuhan Yang Maha Esa. sikap dan tindakan yang
menunjukkan saling menerima,
saling mempercayai, saling
menghormati dan menghargai
perbedaan-perbedaan sebagai titik
tolak untuk membina kehidupan
sosial dan saling memaknai
kebersamaan.

1.6 Menunjukkan sikap kritis 2.6 Jujur dalam sikap yang selalu
sebagai bagian dari menjalankan ingin mencari kebenaran dari
ibadah. informasi yang didapat dan tidak
mudah percaya terhadap informasi
yang tidak jelas sumbernya.

1.7 Menerima demokrasi sebagai 2.7 Santun dalam dalam bersikap,


anugrah Tuhan Yang Maha Esa. dan bertindak yang menilai sama
hak dan kewajiban dirinya dan
orang lain.

1.8 Menerima sikap kooperatif 2.8 Tanggung jawab dalam sikap


sebagai anugrah Tuhan Yang Maha dan tindakan yang menunjukkan
Esa. mau dan mampu bekerja sama
dengan orang lain dan mau
membantu orang lain.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan di tempat mencerminkan perilaku anak
bermain. beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1 Menelaah tindakan yang 3.1 Menerapkan tindakan yang
memelihara sikap positif sekalipun memelihara sikap positif sekalipun
berada dalam kesulitan, tidak mau berada dalam kesulitan, tidak mau
tinggal diam, selalu bergerak, dan tinggal diam, selalu bergerak, dan
terus tumbuh untuk mencapai hasil terus tumbuh untuk mencapai
yang maksimal. hasil yang maksimal.

3.2 Memahami cara berbuat sesuatu 4.2 Membiasakan berbuat sesuatu


yang sifatnya positif, produktif dan yang sifatnya positif, produktif dan
mencoba melalakukan pekerjaan mencoba melalakukan pekerjaan
inovatif/ baru. inovatif/ baru.

3.3 Menjelaskan cara bersikap dan 4.3 Membiasakan bersikap dan


bertindak sesuai dengan pikiran, akal bertindak sesuai dengan pikiran,
sehat sehingga menghasilkan akal sehat sehingga menghasilkan
perilaku yang tepat dan sesuai. perilaku yang tepat dan sesuai.

3.4 Menjelaskan sikap dan tindakan 4.4 Membiasakan sikap dan


yang menunjukkan mampu menahan tindakan yang menunjukkan
diri dari berbagai hal yang dapat mampu menahan diri dari
merugikn diri sendiri/orang lain dan berbagai hal yang dapat merugikn
menyikapinya dengan akal sehat. diri sendiri/orang lain dan
menyikapinya dengan akal sehat.

3.5 Menjelaskan sikap dan tindakan 4.5 Menerapkan sikap dan


yang menunjukkan saling menerima, tindakan yang menunjukkan
saling mempercayai, saling saling menerima, saling
menghormati dan menghargai mempercayai, saling menghormati
perbedaan-perbedaan sebagai titik dan menghargai perbedaan-
tolak untuk membina kehidupan perbedaan sebagai titik tolak
sosial dan saling memaknai untuk membina kehidupan sosial
kebersamaan. dan saling memaknai
kebersamaan.

3.6 Menjelaskan sikap dan perilaku 4.6 Menerapkan sikap dan


yang selalu ingin mencari kebenaran perilaku yang selalu ingin mencari
dari informasi yang didapat dan tidak kebenaran dari informasi yang
mudah percaya terhadap informasi didapat dan tidak mudah percaya
yang tidak jelas sumbernya. terhadap informasi yang tidak jelas
sumbernya.

3.7 Menjelaskan cara berpikir, 4.7 Menerapkan cara berpikir,


bersikap, dan bertindak yang menilai bersikap, dan bertindak yang
sama hak dan kewajiban dirinya dan menilai sama hak dan kewajiban
orang lain. dirinya dan orang lain.

3.8 Menjelaskan sikap dan tindakan 4.8 Menerapkan sikap dan


yang menunjukkan mau dan mampu tindakan yang menunjukkan mau
bekerja sama dengan orang lain dan dan mampu bekerja sama dengan
mau membantu orang lain. orang lain dan mau membantu
orang lain.

Kelas V

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianut. peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya serta
cinta tanah air.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menunjukkan sikap teliti sebagai 2.1 Disiplin dalam menjalankan/
bagian dari menjalankan ibadah. melakukan sesuatu, penuh minat,
dan kehati-hatian agar tidak
terjadi kesalahan. 

1.2 Menghargai sikap rela berkorban 2.2 Peduli dalam sikap yang
sebagai anugrah Tuhan Yang Maha mencerminkan adanya kesediaan
Esa. dan keikhlasan dalam memberikan
sesuatu/ membantu orang lain
tanpa mengharapkan imbalan.

1.3 Menerima semangat kebangsaan 2.3 Tanggung jawab dalam


sebagai anugrah Tuhan Yang Maha berpikir, bertindak, dan
Esa. berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri dan
kelompoknya.

1.4 Menunjukkan sikap berpikir 2.4 Percaya diri dalam sikap dan
konstruktif sebagai bagian dari tindakan yang dapat membangun
menjalankan ibadah. kesadaran yang bersifat membina,
membangun dan memperbaiki,
sehingga kita tidak tenggelam
dalam situasi pesimis dan
ketakutan yang tidak beralasan.

1.5 Menunjukkan cara berpikir 2.5 Percaya diri dalam berpikir dan
kreatif sebagai bagian dari melakukan sesuatu untuk
menjalankan ibadah. menghasilkan cara atau hasil baru
dari sesuatu yang telah dimiliki.

1.6 Menghargai tindakan menghargai 2.6 Disiplin dalam tindakan yang


waktu sebagai anugrah Tuhan Yang menunjukkan pentingnya
Maha Esa. melakukan kegiatan-kegiatan yang
bermanfaat dalam memanfaatkan
waktu, tidak berleha-leha, dan
selalu menaati jadwal.

1.7 Menunjukkan sikap menghargai 2.7 Jujur dalam sikap dan


prestasi sebagai anugrah Tuhan tindakan yang mendorong dirinya
Yang Maha Esa. untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, meng
akui, dan menghormati
keberhasilan orang lain.

1.8 Menunjukkan sikap menghargai 2.8 Santun dalam sikap dan


pendapat sebagai bagian dari tindakan yang mau mendengar
menjalankan ibadah. pendapat orang lain, selalu
bermusyawarah dan patuh
terhadap keputusan/kesepakatan
bersama.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Menyajikan pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis dan dan konseptual dalam bahasa yang
logis, dalam karya yang estetis, dalam jelas, sistematis, logis dan kritis,
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dalam karya yang estetis, dalam
dan dalam tindakan yang mencerminkan gerakan yang mencerminkan anak
perilaku anak beriman dan berakhlak sehat, dan dalam tindakan yang
mulia. mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1 Menjelaskan sikap dan tindakan 4.1 Menerapkan sikap dan
yang menunjukkan kecermatan tindakan yang menunjukkan
dalam menjalankan/ melakukan kecermatan dalam menjalankan/
sesuatu , penuh minat, dan kehati- melakukan sesuatu, penuh minat,
hatian agar tidak terjadi kesalahan.  dan kehati-hatian agar tidak
terjadi kesalahan. 

3.2 Mengidentifikasi sikap dan 4.2 Membiasakan sikap dan


perilaku yang mencerminkan adanya perilaku yang mencerminkan
kesediaan dan keikhlasan dalam adanya kesediaan dan keikhlasan
memberikan sesuatu/membantu dalam memberikan sesuatu/
orang lain tanpa mengharapkan membantu orang lain tanpa
imbalan. mengharapkan imbalan.

3.3 Menjelaskan cara berpikir, 4.3 Membiasakan berpikir,


bertindak, dan berwawasan yang bertindak, dan berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa menempatkan kepentingan bangsa
dan negara di atas kepentingan diri dan negara di atas kepentingan
dan kelompoknya. diri dan kelompoknya.

3.4 Menjelaskan sikap dan tindakan 4.4 Menerapkan sikap dan


yang dapat membangun kesadaran tindakan yang dapat membangun
yang bersifat membina, membangun kesadaran yang bersifat membina,
dan memperbaiki, sehingga kita tidak membangun dan memperbaiki,
tenggelam dalam situasi pesimis dan sehingga kita tidak tenggelam
ketakutan yang tidak beralasan. dalam situasi pesimis dan
ketakutan yang tidak beralasan.

3.5 Menjelaskan cara berpikir dan 4.5 Membiasakan berpikir dan


melakukan sesuatu untuk melakukan sesuatu untuk
menghasilkan cara atau hasil baru menghasilkan cara atau hasil baru
dari sesuatu yang telah dimiliki. dari sesuatu yang telah dimiliki.

3.6 Mengidentifikasi tindakan yang 4.6 Menerapkan tindakan yang


menunjukkan pentingnya melakukan menunjukkan pentingnya
kegiatan-kegiatan yang bermanfaat melakukan kegiatan-kegiatan yang
dalam memanfaatkan waktu, tidak bermanfaat dalam memanfaatkan
berleha-leha, dan selalu menaati waktu, tidak berleha-leha, dan
jadwal. selalu menaati jadwal.

3.7 Menjelaskan sikap dan tindakan 4.7 Membiasakan sikap dan


yang mendorong dirinya untuk tindakan yang mendorong dirinya
menghasilkan sesuatu yang berguna untuk menghasilkan sesuatu yang
bagi masyarakat, mengakui, dan berguna bagi masyarakat,
menghormati keberhasilan orang mengakui, dan menghormati
lain. keberhasilan orang lain.

3.8 Menjelaskan sikap dan tindakan 4.8 Membiasakan sikap dan


yang mau mendengar pendapat orang tindakan yang mau mendengar
lain, selalu bermusyawarah dan pendapat orang lain, selalu
patuh terhadap bermusyawarah dan patuh
keputusan/kesepakatan bersama. terhadap keputusan/kesepakatan
bersama.

Kelas VI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya. peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya serta
cinta tanah air.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menerima tindakan yang berani 2.1 Percaya diri dalam tindakan
mengambil resiko sebagai anugrah yang selalu memperhitungkan
Tuhan Yang Maha Esa. secara matang keputusan yang
akan diambil, meyakini
kemampuan diri sendiri dan
menjadikan tantangan sebagai
jalan untuk keberhasilan.

1.2 Menunjukkan sikap gigih sebagai 2.2 Disiplin dalam sikap dan
bagian dari menjalankan ibadah. tindakan yang menunjukkan
pantang menyerah dalam
melakukan sesuatu, berkemauan
kuat dalam usaha mencapai suatu
cita-cita tanpa rasa bosan.

1.3 Mensyukuri tanah air sebagai 2.3 Peduli dalam berpikir,


anugrah Tuhan Yang Maha Esa bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang
tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsa.

1.4 Menunjukkan sikap berpikir 2.4 Tanggung jawab dalam


positif sebagai bagian dari bersikap dan berpikir logis yang
menjalankan ibadah memandang sesuatu dari segi
positifnya baik terhadap dirinya
sendiri, orang lain, maupun
keadaan lingkungannya.

1.5 Menunjukkan sikap berpikir jauh 2.5 Tanggung jawab dalam sikap
ke depan sebagai bagian dari dan tindakan yang memikirkan
menjalankan ibadah. hal-hal yang perlu dilakukan
untuk tujuan jangka panjang yang
telah ditentukan dan memikirkan
akibat yang ditimbulkan dari
suatu perbuatan sehingga
memiliki sikap waspada.

1.6 Menerima sikap bersahaja 2.6 Jujur dalam sikap dan


sebagai bagian dari menjalankan perilaku yang selalu sesuai dengan
ibadah. kemampuan, tujuan dan
kebutuhan/ yang dibutuhkan
serta bersikap lugas, apa adanya.

1.7 Menunjukam sikap sportif 2.7 Santun dalam sikap dan


sebagai bagian dari menjalankan tindakan kesatria untuk menerima
ibadah. kenyataan, mau menghargai dan
menghormati keunggulan orang
lain serta jujur mengakui
kelemahan diri.

1.8 Menunjukkan sikap efisien 2.8 Peduli dalam


sebagai bagian dari menjalankan
ibadah. Mengerjakan sesuatu yang
bermanfaat agi dirinya serta sikap
tidak berlebihan dalam memenuhi
kebutuhan hidup.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya dan mencoba bahasa yang jelas, sistematis, logis
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan kritis, dalam karya yang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan estetis, dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan
dijumpainya di rumah, di sekolah dalam tindakan yang
dan di tempat bermain. mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1 Menjelaskan tindakan yang selalu 4.1 Menerapkan tindakan yang
memperhitungkan secara matang selalu memperhitung- kan secara
keputusan yang akan diambil, matang keputusan yang akan
meyakini kemampuan diri sendiri diambil, meyakini kemampuan diri
dan menjadikan tantangan sebagai sendiri dan menjadikan tantangan
jalan untuk keberhasilan. sebagai jalan untuk keberhasilan.

3.2 Menjelaskan sikap dan tindakan 4.2 Menerapkan sikap dan


yang menunjukkan pantang tindakan yang menunjukkan
menyerah dalam melakukan sesuatu, pantang menyerah dalam
berkemauan kuat dalam usaha melakukan sesuatu, berkemauan
mencapai suatu cita-cita tanpa rasa kuat dalam usaha mencapai suatu
bosan. cita-cita tanpa rasa bosan.

3.3 Menjelaskan cara berpikir, 4.3 Menerapkan cara berpikir,


bersikap, dan berbuat yang bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, menunjukkan kesetiaan,
dan penghargaan yang tinggi kepedulian, dan penghargaan
terhadap bahasa, lingkungan fisik, yang tinggi terhadap bahasa,
sosial, budaya, ekonomi, dan politik lingkungan fisik, sosial, budaya,
bangsa. ekonomi, dan politik bangsa.

3.4 Menjelaskan sikap dan perilaku 4.4 Menerapkan sikap dan


cara berpikir secara logis yang perilaku cara berpikir secara logis
memandang sesuatu dari segi yang memandang sesuatu dari segi
positifnya baik terhadap dirinya positifnya baik terhadap dirinya
sendiri, orang lain, maupun keadaan sendiri, orang lain, maupun
lingkungannya. keadaan lingkungannya.

3.5 Menjelaskan sikap dan tindakan 4.5 Menerapkan sikap dan


yang memikirkan hal-hal yang perlu tindakan yang memikirkan hal-hal
dilakukan untuk tujuan jangka yang perlu dilakukan untuk
panjang yang telah ditentukan dan tujuan jangka panjang yang telah
memikirkan akibat yang ditimbulkan ditentukan dan memikirkan akibat
dari suatu perbuatan sehingga yang ditimbulkan dari suatu
memiliki sikap waspada. perbuatan sehingga memiliki sikap
waspada.

3.6 Menjelaskan sikap dan perilaku 4.6 Membiasakan sikap dan


yang dilakukan sesuai dengan perilaku yang selalu sesuai dengan
kemampuan, tujuan dan kebutuhan/ kemampuan, tujuan dan
yang dibutuhkan serta bersikap kebutuhan/ yang dibutuhkan
lugas, apa adanya. serta bersikap lugas, apa adanya.

3.7 Menjelaskan sikap dan tindakan 3.7 Menerapkan sikap dan


kesatria untuk menerima kenyataan, tindakan kesatria untuk menerima
mau menghargai dan menghormati kenyataan, mau menghargai dan
keunggulan orang lain serta jujur menghormati keunggulan orang
mengakui kelemahan diri. lain serta jujur mengakui
kelemahan diri

3.8 Menjelaskan pekerjaan yang 3.8 Membiasakan diri melakukan


bermanfaat untuk dirinya dan orang pekerjaan yang bermanfaat untuk
lain, serta tidak berlebihan dalam dirinya dan orang lain, serta tidak
memenuhi kebutuhan hidup berlebihan dalam memenuhi
kebutuhan hidup

2. Bahasa Bandung
Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Bandung merupakan mata
pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan bahasa daerah
Bandung dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal
yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik
terhadap keunggulan dan kearifan daerah Bandung.
Muatan mata pelajaran Bahasa Bandung terdiri dari:

a. tata bahasa daerah Bandung (paramasastra),


b. kesusastraan daerah Bandung (kasusastran), dan
c. aksara carakan (hanacaraka).

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa
dan Sastra Bandung sebagai berikut:
Kelas I

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan


dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
[mendengar, melihat, membaca] jelas dan logis dan sistematis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis
ingin tahu tentang dirinya, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat,
kegiatannya, dan benda-benda dan dalam tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, mencerminkan perilaku anak
sekolah. beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar 3 (Pengetahuan) Kompetensi Dasar 4 (Keterampilan)

3.1 Memahami teks deskripsi 4.1 Menuliskan kembali isi teks


pendek dalam undak-usuk deskripsi pendek dalam
(tingkatan berbahasa) ngoko/ undak-usuk (tingkatan
bagongan dan atau berbahasa) ngoko/ bagongan
krama/bebasan tentang dan atau krama/ bebasan
diriku, nama anggota tubuhku, tentang diriku, nama anggota
nama bilangan, dan nama tubuhku, nama bilangan,
warna. dan nama warna.
(Tema: Diri Sendiri)
(Tema: Diri Sendiri)

3.1 Memahami teks tembang 4.2 Memperagakan tembang


dolanan (lagu permainan dolanan (lagu permainan
anak-anak dalam bahasa anak-anak dalam bahasa
Bandung) tentang Bandung) tentang
persahabatan, kesenangan, persahabatan, kesenangan,
dan tebak-tebakan. dan tebak-tebakan.

(Tema: Kegemaranku)
(Tema: Kegemaranku)

3.3 Memahami teks narasi 4.3 Menceritakan teks narasi


pendek (10-15 kalimat) pendek (10-15 kalimat)
dalam undak-usuk dalam undak-usuk
(tingkatan berbahasa) (tingkatan berbahasa)
ngoko/bagongan dan atau ngoko/bagongan dan atau
krama/bebasan tentang krama/bebasan tentang
kegiatanku sehari-hari (di kegiatanku sehari-hari (di
rumah, di lingkungan rumah, di lingkungan
sekitar, dan di sekolah) sekitar, dan di sekolah).

(Tema: Kegiatanku) (Tema: Kegiatanku)


3.4 Mengidentifikasi dongeng 4.4 Menceritakan secara
dari daerah Bandung, baik sederhana dongeng dari
berupa dongeng manusia daerah Bandung, baik
maupun dongeng satoan berupa dongeng manusia
(fabel). maupun dongeng satoan
(fabel).

(Tema: Keluargaku)
(Tema: Keluargaku)

3.5 Memahami teks deskripsi 4.5 Menceritakan secara


pendek dalam undak-usuk sederhana teks deskripsi
(tingkatan berbahasa) pendek dalam undak-usuk
ngoko/ bagongan dan atau (tingkatan berbahasa)
krama/bebasan tentang ngoko/ bagongan dan atau
pengalamanku yang krama/bebasan tentang
berkaitan dengan nama pengala-manku yang
bunga, buah, tanaman, dan berkaitan dengan nama
pohon. bunga, buah, tanaman, dan
pohon.
(Tema: Pengalamanku)
(Tema: Pengalamanku)

3.6 Memahami teks deskripsi 4.6 Menceritakan isi teks


pendek dalam undak-usuk deskripsi pendek dalam
(tingkatan berbahasa) undak-usuk (tingkatan
ngoko/ bagongan dan atau berbahasa) ngoko/bagongan
krama/bebasan tentang dan atau krama/bebasan
lingkungan perumahan, tentang lingkungan
sekolah, dan desa/kota. perumahan, sekolah, dan
desa/kota.
(Tema: Lingkungan)
(Tema: Lingkungan)

4.7 Menyampaikan secara


3.7 Memahami teks guritan (puisi
lisan/gambar yang berisi
berbahasa Bandung) tentang
guritan (puisi berbahasa
benda, binatang, tanaman,
Bandung) tentang benda,
dan alam sekitar.
binatang, tanaman, dan alam
sekitar.

(Tema: Alam sekitarku) (Tema: Alam sekitarku)

3.8 Mencermati teks guneman 4.8 Menirukan teks guneman


(percakapan) dalam undak- (percakapan) dalam undak-
usuk (tingkatan berbahasa) usuk (tingkatan berbahasa)
ngoko/bagongan dan atau ngoko/bagongan dan atau
krama/ bebasan, baik krama/ bebasan, baik
guneman (percakapan) guneman (percakapan)
tentang hujan, kemarau, maupun badékan (tebak-
siang, dan malam. tebakan) tentang peristiwa
alam.
(Tema: Peristiwa alam)
(Tema: Peristiwa alam)

Kelas II

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan


faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati [mendengar, jelas dan logis dan sistematis,
melihat, membaca] dan dalam karya yang estetis
menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat,
makhluk ciptaan Tuhan dan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, beriman dan berakhlak mulia.
sekolah.

Kompetensi Dasar 3 (Pengetahuan) Kompetensi Dasar 4


(Keterampilan)

3.1 Mencermati teks narasi pendek 4.1 Menceritakan kembali teks


dalam undak-usuk narasi pendek dalam undak-
(tingkatan berbahasa) usuk (tingkatan berbahasa)
ngoko/ bagongan dan atau ngoko/bagongan dan atau
krama/bebasan tentang krama/bebasan tentang
kerukunan bersama di rumah, kerukunan ber-sama di
tetangga, kelas, dan sekolah. rumah, tetangga, kelas, dan
sekolah.

(Tema: Hidup rukun)


(Tema: Hidup rukun)

3.2 Mencermati teks dan lagu 4.2 Memperagakan tembang


tembang dolanan (lagu dolanan (lagu permainan
permainan anak-anak dalam anak-anak dalam bahasa
bahasa Bandung) tentang Bandung) tentang permainan
permainan di lingkunganku. di lingkunganku.
(Tema: Bermain di (Tema: Bermain di
lingkunganku) lingkunganku)

3.2 Menggali informasi dari teks 4.3 Menyampaikan isi teks


narasi pendek (10-15 kalimat) narasi pendek (10-15
dalam undak-usuk (tingkatan kalimat) dalam undak-usuk
berbahasa) ngoko/ bagongan (tingkatan berbahasa)
dan atau krama/bebasan ngoko/bagongan dan atau
tentang tugasku sehari-hari krama/bebasan tentang
(belajar, mengaji, membantu tugasku sehari-hari (belajar,
di rumah, piket di sekolah). mengaji, membantu di
(Tema: Tugasku sehari- rumah, piket di sekolah).
hari)

(Tema: Tugasku sehari-hari)

3.3 Menyimak tembang macapat


berupa pupuh pucung dari teks
4.4 Melantunkan tembang
tulis, lisan maupun irama lagu
macapat berupa pupuh
tentang sekolahku.
pucung tentang sekolahku.

(Tema: Sekolahku)
(Tema: Sekolahku)

3.5 Menggali informasi dari teks 4.5 Menyajikan informasi dari


deskripsi tentang hidup bersih teks deskripsi dalam undak-
dan sehat dalam undak-usuk usuk (tingkatan berbahasa)
(tingkatan berbahasa) ngoko/bagongan dan atau
ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan.
krama/bebasan.

(Tema: Hidup bersih dan sehat)


(Tema: Hidup bersih dan
sehat)

3.6 Memahami cara membaca teks 4.6 Membaca teks puisi sesuai
guritan (puisi bahasa Bandung) kriteria pembacaan (vokal,
sesuai kriteria pembacaan intonasi, dan interpretasi)
(vokal, intonasi, dan interpretasi) tentang lingkungan alam
tentang lingkungan alam sekitar sekitar (air, bumi, dan
(air, bumi, dan matahari). matahari).
(Tema: Air, bumi, dan matahari)

(Tema: Air, bumi, dan matahari)

3.7 Mengidentifikasi teks deskripsi 4.7 Menyajikan hasil identifikasi


tentang memelihara hewan dan deskripsi tentang memelihara
tumbuhan dalam undak-usuk hewan dan tumbuhan dalam
(tingkatan berbahasa) ngoko/ undak-usuk (tingkatan
bagongan dan atau berbahasa) ngoko/ bagongan
krama/bebasan. dan atau krama/bebasan.
(Tema: Memelihara hewan (Tema: Memelihara hewan
dan tumbuhan) dan tumbuhan)

3.8 Menyimak teks parikan 3.8 Mendemonstrasikan


(pantun dalam bahasa pengucapan teks parikan
Bandung) tentang (pantun dalam bahasa
keselamatan di rumah dan Bandung) tentang
perjalanan, berupa parikan keselamatan di rumah dan
rong wanda (pantun 2 baris). perjalanan, berupa parikan
rong wanda (pantun 2 baris).

(Tema: Keselamatan di
(Tema: Keselamatan di
rumah dan perjalanan)
rumah dan perjalanan)

Kelas III

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis dan sistematis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, beriman dan berakhlak mulia.
sekolah.

Kompetensi Dasar 3 (Pengetahuan) Kompetensi Dasar 4


(Keterampilan)

3.1 Menjelaskan gambar tentang 4.1 Menjelaskan kembali gambar


keberadaan alam sekitar tentang keberadaan alam sekitar
(hewan dan tumbuhan) dalam (hewan dan tumbuhan) secara
undak-usuk (tingkatan lisan/tulisan dalam undak-usuk
berbahasa) ngoko/ bagongan (tingkatan berbahasa)
dan atau krama/bebasan. ngoko/bagongan dan atau
krama/bebasan.
(Tema: Sayangi hewan dan
tumbuhan di sekitar)
(Tema: Sayangi hewan dan
tumbuhan di sekitar)
3.2 Mengidentifikasi unsur- 4.2 Menceritakan kembali unsur-
unsur latar, tokoh, dan pesan unsur latar, tokoh, dan pesan
dalam crita cindek (cerita dalam crita cindek (cerita
pendek). pendek) secara lisan dan tulis.
(Tema: Pengalaman yang
Mengesankan)
(Tema: Pengalaman yang
Mengesankan)

3.3 Menggali informasi sederhana 4.3 Menjelaskan informasi


dari teks deskripsi tentang sederhana dari teks deskripsi
musim dalam undak-usuk tantang musim dalam undak-
(tingkatan berbahasa) ngoko/ usuk (tingkatan berbahasa)
bagongan dan atau ngoko/ bagongan dan atau
krama/bebasan. krama/bebasan.

(Tema: Mengenal musim) (Tema: Mengenal musim)

3.4 Menyimak teks cerita daerah 4.4 Menceritakan isi teks cerita
(berupa dongéng satoan/ fabel daerah (berupa dongéng
dan cerita rakyat) tentang satoan/ fabel dan cerita
kegotong-royongan dalam rakyat) tentang kegotong-
undak-usuk (tingkatan royongan secara lisan/tulis
bahasa) ngoko/bagongan dan dalam undak-usuk (tingkatan
atau krama/bebasan. bahasa) ngoko/ bagongan dan
atau krama/bebasan.

(Tema: Ringan sama


dijinjing, berat sama dipikul) (Tema: Ringan sama dijinjing,
berat sama dipikul)

3.5 Memahami teks dan lagu 4.5 Memperagakan tembang dolanan


tembang dolanan (lagu (lagu permainan anak-anak
permainan anak-anak dalam dalam bahasa Bandung).
bahasa Bandung).

(Tema: Permainan anak-


(Tema: Permainan anak- anak)
anak)

3.6 Memahami teks narasi 4.6 Menyusun paragraf (3-4 kalimat)


tentang persahabatan di tentang persahabatan di rumah,
rumah, lingkungan tetangga, lingkungan tetangga, kelas, dan
kelas, dan sekolah dalam sekolah dalam undak-usuk
undak-usuk (tingkatan (tingkatan berbahasa)
berbahasa) ngoko/bagongan ngoko/bagongan dan atau
dan atau krama/bebasan. krama/bebasan.
(Tema: Indahnya (Tema: Indahnya
persahabatan) persahabatan)

3.7 Memahami teks lagu daerah 4.7 Menyajikan teks lagu daerah
(berupa tembang anyar/kiser (berupa tembang anyar/kiser
gancang dan tembang gancang dan tembang
pujian /lagu yang memuji pujian /lagu yang memuji
Allah swt dan Rasul, atau Allah swt dan Rasul, atau
ajaran agama Islam dalam ajaran agama Islam dalam
bahasa Bandung). bahasa Bandung) secara teks
maupun lagu.

(Tema: Berperilaku baik


(Tema: Berperilaku baik
dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari)
sehari-hari)

3.8 Menggali informasi dari teks 4.8 Meringkas teks eksposisi


eksposisi tentang menjaga tentang menjaga kelestarian
kelestarian lingkungan lingkungan (sungai, hutan, dan
(sungai, hutan, dan laut) laut) dalam undak-usuk
dalam undak-usuk (tingkatan (tingkatan berbahasa)
bahasa) ngoko/bagongan dan ngoko/bagongan dan atau
atau krama/bebasan. krama/bebasan.

(Tema: Menjaga kelestarian (Tema: Menjaga kelestarian


lingkungan) lingkungan)

Kelas IV

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas dan logis
menanya menanya berdasarkan dan sistematis, dalam karya yang
rasa ingin tahu tentang dirinya, estetis dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda dalam tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, mencerminkan perilaku anak
sekolah. beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4 (Keterampilan)


(Pengetahuan)

3.1 Memahami teks tembang 4.1 Menjelaskan kembali


macapat berupa pupuh paugeran (patokan) teks
pucung sesuai paugeran tembang macapat berupa
(patokan) tentang pupuh pucung tentang
kebersamaan. kebersamaan.

(Tema: Indahnya kebersamaan) (Tema: Indahnya kebersamaan)

3.2 Mengidentifikasi pokok 4.2 Menuliskan pokok pikiran


pikiran teks narasi tentang dari teks narasi tentang
kepedulian terhadap makhluk kepedulian terhadap makhluk
hidup dalam undak-usuk hidup dalam undak-usuk
(tingkatan berbahasa) ngoko/ (tingkatan berbahasa) ngoko/
bagongan dan atau bagongan dan atau
krama/bebasan. krama/bebasan.

(Tema: Peduli terhadap (Tema: Peduli terhadap makhluk


makhluk hidup) hidup)

3.3 Mencermati teks deskripsi 4.3 Menulis teks deskripsi tentang


tentang berbagai jenis berbagai jenis pekerjaan atau
pekerjaan atau profesi dalam profesi dalam undak-usuk
undak-usuk (tingkatan (tingkatan berbahasa)
berbahasa) ngoko/ bagongan ngoko/bagongan dan atau
dan atau krama/bebasan. krama/bebasan.

(Tema: Berbagai jenis


(Tema: Berbagai jenis pekerjaan)
pekerjaan)

3.4 Mengidentifikasi urutan abjad


aksara carakan (hanacaraka)
4.4 Menulis urutan abjad aksara
Nglegena (aksara yang memperoleh
carakan (hanacaraka)
sandangan) sebagai penghargaan
atas jasa Ajisaka, penemu aksara Nglegena (aksara yang
carakan (hanacaraka). memperoleh sandangan)
sebagai penghargaan atas jasa
Ajisaka, penemu aksara
(Tema: Menghargai jasa carakan (hanacaraka).
pahlawan)

(Tema: Menghargai jasa


pahlawan)

3.5 Mencermati isi teks 4.5 Membuat teks poster/brosur


poster/brosur sederhana sederhana sederhana tentang
tentang hemat energi dalam hemat energi dalam undak-
undak-usuk (tingkatan usuk (tingkatan berbahasa)
berbahasa) ngoko/ bagongan ngoko/ bagongan dan atau
dan atau krama/bebasan. krama/bebasan.

(Tema: Selalu berhemat energi) (Tema: Selalu berhemat energi)

3.6 Mengidentifikasi teks parikan 4.6 Membuat teks parikan


(pantun berbahasa Bandung) (pantun berbahasa Bandung)
rong wanda (2 baris) dan patang rong wanda (2 baris) dan
wanda (4 baris) sesuai paugeran patang wanda (4 baris) sesuai
(patokan) tentang indahnya
paugeran (patokan) tentang
negeriku.
indahnya negeriku.

(Tema: Indahnya negeriku)


(Tema: Indahnya negeriku)

3.7 Memahami teks eksposisi 4.7 Menulis paragraf (5-6


tentang makanan khas kalimat) tentang makanan
Bandung dalam undak-usuk khas Bandung dalam undak-
(tingkatan bahasa) usuk (tingkatan bahasa)
ngoko/bagongan dan atau ngoko/bagongan dan atau
krama/bebasan. krama/bebasan.

(Tema: Makanan sehat dan (Tema: Makanan sehat dan


bergizi) bergizi)

4.8 Menyajikan teks guritan (puisi


3.8 Mengidentifikasi unsur intrinsik berbahasa Bandung) yang
guritan (puisi berbahasa dilengkapi dengan unsur diksi,
Bandung) pada unsur diksi, kata nyata, purwakanti (rima),
kata nyata, purwakanti (rima), dan amanat.
dan amanat.

(Tema: Cita-citaku)

(Tema: Cita-citaku)

Kelas V

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya, dan yang jelas, sistematis, logis, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis dalam karya yang estetis
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, sekolah, mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain. beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar 3 (Pengetahuan) Kompetensi Dasar 4


(Keterampilan)

3.1 Mengumpulkan informasi 4.1 Menyampaikan informasi


dari teks deskripsi tentang secara lisan/tulis tentang
wirausaha yang ada di wirausaha yang ada di
lingkungan sekitar. lingkungan sekitar.

(Tema: Wirausaha)

(Tema: Wirausaha)

3.1 Menggali informasi dalam teks 4.2 Menyajikan teks guneman


guneman (percakapan) baik (percakapan) baik guneman
guneman biasa maupun badékan biasa maupun badékan
(tebak-tebakan) tentang (tebak-tebakan) tentang
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari dalam
undak-usuk (tingkatan undak-usuk (tingkatan
berbahasa) ngoko/bagongan dan berbahasa) ngoko/ bagongan
atau krama/bebasan.
dan atau krama/bebasan.

(Tema: Peristiwa dalam


(Tema: Peristiwa dalam
kehidupan)
kehidupan)

3.3 Memahami sistematika 4.3 Menulis surat pribadi sesuai


penulisan surat pribadi berupa dengan sistematika penulisan
undangan dan informasi. berupa undangan dan
informasi

(Tema: Hidup rukun)


(Tema: Hidup rukun)

3.4 Mengidentifikasi cerita khas 4.4 Menyajikan cerita khas daerah


daerah (berupa dongeng satoan berupa dongeng satoan (fabel),
(fabel), crita guyon (anekdot), crita guyon (anekdot), dan babad
dan babad tentang persahabatan secara lisan/tulis tentang
dalam khazanah Bandung dalam persahabatan dalam khazanah
undak-usuk (tingkatan bahasa) Bandung dalam undak-usuk
ngoko/bagongan dan atau (tingkatan bahasa)
krama/bebasan. ngoko/bagongan dan atau
krama/bebasan.
(Tema: Persahabatan)

(Tema: Persahabatan)

3.5 Mengidentifikasi kata dengan 4.5 Menulis kata dengan sandangan


sandangan swara (berupa swara (berupa sandangan suku
sandangan suku dan wulu) dan wulu) dalam aksara carakan
dalam aksara carakan (hanacaraka).
(hanacaraka).
(Tema: Alam lingkunganku)
(Tema: Alam lingkunganku)

3.6 Mencermati lagu daerah 4.6 Menyajikan teks lagu daerah


Bandung berjenis tembang Bandung berjenis tembang
anyar/kiser gancang. anyar/kiser gancang secara teks
dan lagu.
(Tema: Orang-orang dan
kegiatannya di sekitarku) (Tema: Orang-orang dan
kegiatannya di sekitarku)

3.7 Menganalisis informasi 4.7 Menyusun teks berisi


yang terkandung informasi tentang
dalam teks eksposisi tentang pentingnya menjaga kesehatan.
pentingnya menjaga kesehatan.
(Tema: Sehat itu penting)
(Tema: Sehat itu penting)

3.8 Mengidentifikasi teks sastra 3.8 Menyampaikan makna / isi teks


daerah sastra daerah Bandung (berupa
Bandung (berupa parikan, parikan, guritan/puisi, dan
guritan/puisi, dan pribasa/ pribasa/ peribahasa) tentang
peribahasa) tentang nasihat. nasihat.

(Tema: Nasihat dalam (Tema: Nasihat dalam


kehidupan) kehidupan)

Kelas VI

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

1. Memahami pengetahuan faktual 2. Menyajikan pengetahuan faktual


dan dan
konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya, dan jelas, sistematis, logis, dan kritis
mencoba berdasarkan rasa ingin dalam karya yang estetis dalam
tahu tentang dirinya, makhluk gerakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, anak sehat, dan dalam tindakan
dan benda-benda yang yang mencerminkan perilaku
dijumpainya di rumah, sekolah, anak beriman dan berakhlak
dan tempat bermain. mulia.

Kompetensi Dasar 3 (Pengetahuan) Kompetensi Dasar 4


(Keterampilan)

3.1 Mencermati teks narasi 4.1 Menulis teks narasi tentang


tentang kebanggaan terhadap kebanggaan terhadap
Bandung dalam undak-usuk Bandung dalam undak-usuk
(tingkatan berbahasa) ngoko/ (tingkatan berbahasa) ngoko/
bagongan dan atau bagongan dan atau
krama/bebasan. krama/bebasan.

(Tema: Bangga terhadap (Tema: Bangga terhadap


daerahku) daerahku)

3.2 Menyimak teks lagu daerah 4.2 Menyajikan lagu daerah


(berjenis (berjenis tembang dolanan,
tembang dolanan, tembang tembang anyar/kiser
anyar/kiser gancang, dan gancang, dan tembang
tembang macapat pupuh macapat pupuh kinanti)
kinanti) tentang kesatuan secara teks dan lagu tentang
dalam perbedaan. kesatuan dalam perbedaan.

(Tema: Kesatuan dalam


(Tema: Kesatuan dalam
perbedaan)
perbedaan)

3.3 Mengidentifikasi kata yang 4.3 Menulis kata (dengan


memiliki sandangan swara sandangan suku, wulu, taling
(berupa sandang-an suku, wulu, tarung, pepet, dan pangkon)
taling, taling tarung, pepet) dalam aksara carakan
dalam aksara carakan (hanacaraka).
(hanacaraka).

(Tema: Lingkungan alam di


sekitarku) (Tema: Lingkungan alam di
sekitarku)

3.4 Mengidentifikasi teks sastra 4.4 Menyampaikan isi/makna


daerah Bandung parikan teks sastra daerah Bandung
(pantun), pribasa berupa parikan (pantun),
(peribahasa), wangsalan dan pribasa (peribahasa),
guritan (puisi berbahasa wangsalan dan guritan (puisi
Bandung). berbahasa Bandung).
(Tema: Kemasyarakatan) (Tema: Kemasyarakatan)

3.5 Memahami teks pidato yang 4.5 Menyajikan teks pidato


bermuatan unsur-unsur secara lisan/tulis yang
sastra Bandung berupa bermuatan unsur-unsur
parikan (pantun), pribasa sastra Bandung berupa
(peribahasa), dan wangsalan. parikan (pantun), pribasa
(peribahasa), dan wangsalan.
(Tema: Adat-istiadat di
daerahku) (Tema: Adat-istiadat di
daerahku)

3.6 Mengidentifikasi teks deskripsi 4.6 Menyampaikan hasil


tentang gegedug /gegedén identifikasi dari teks narasi
(tokoh) dalam khazanah
tentang gegedug / gegedén
Bandung dalam undak-usuk
(tokoh) dalam khazanah
(tingkatan berbahasa)
Bandung dalam undak-usuk
ngoko/bagongan dan atau
krama/bebasan. (tingkatan berbahasa)
ngoko/bagongan dan atau
krama/bebasan.
(Tema: Tokoh dan penemu)
(Tema: Tokoh dan penemu)

3.7 Mengidentifikasi kata yang 4.7 Menulis kata yang memiliki


memiliki sandangan panyigeg sandangan panyigeg wanda/
wanda/ penanda konsonan mati penanda konsonan mati (berupa
(berupa layar, cecek, wignyan, layar, cecek, wignyan, dan
dan pangkon) dalam aksara pangkon) dalam aksara carakan
carakan (hanacaraka). (hanacaraka).

(Tema: Lingkungan alam di (Tema: Lingkungan alam di


sekitarku) sekitarku)

3.8 Mengidentifikasi cerita khas 4.8 Menyajikan cerita khas daerah


daerah berupa dongéng satoan berupa dongéng satoan (fabel),
(fabel), crita guyon (anekdot), crita guyon (anekdot), babad,
babad, dan cerita wayang secara dan cerita wayang secara
lisan/tulis dalam undak-usuk lisan/tulis dalam undak-usuk
(tingkatan berbahasa) (tingkatan berbahasa)
ngoko/bagongan dan atau ngoko/bagongan dan atau
krama/bebasan. krama/bebasan.

(Tema: Kerukunan hidup di (Tema: Kerukunan hidup di


daerahku) daerahku)
D. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Ekstrakurikuler Wajib
Kegiatan ekstrakurikuler adalah program pendidikan yang alokasi waktunya
tidak ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan ekstra-kurikuler merupakan
perangkat operasional (supplement dan complements) kurikulum, yang perlu
disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender pendidikan
satuan pendidikan. Kegiatan ekstra-kurikuler menjembatani kebutuhan
perkembangan peserta didik yang berbeda; seperti perbedaan rasa akan nilai
moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas. Melalui partisipasinya dalam
kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat belajar dan mengembangkan
kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menemukan
dan mengembangkan potensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan
manfaat sosial yang besar.

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014, UPTD SDN 2 Bandung


menetapkan pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan
kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang yang harus diikuti oleh
seluruh peserta didik, terkecuali bagi Peserta Didik dengan kondisi tertentu yang
tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler tersebut.

Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan UPTD SDN 2 Bandung


diorganisasikan dalam Model sebagai berikut.

No. Nama Model Sifat Pegorganisasian


Kegiatan
1. Model Blok Wajib, setahun
sekali, berlaku Kolaboratif
bagi seluruh Bersifat intramural
peserta didik, atau ekstramural (di
terjadwal, luar dan/atau didalam
penilaian umum lingkungan satuan
pendidikan)

2. Model Wajib, rutin,


Aktualisasi terjadwal, berlaku Pembina Pramuka
untuk seluruh Bersifat intramural
peserta didik (dalam lingkungan
dalam setiap satuan pendidikan)
kelas,
penjadwalan, dan
penilaian formal
3. Reguler di Sukarela, Sepenuhnya dikelola
Gugus Depan berbasis minat oleh Gugus Depan
Pramuka pada satuan
pendidikan.
Muatan Nilai

Muatan Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan Muatan Nilai


Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan yang terkandung dan
dikembangkan dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) sebagai berikut:

1. Keimanan kepada Tuhan YME

2. Ketakwaan kepada Tuhan YME

3. Kecintaan pada alam

4. Kecintaan kepada sesama manusia

5. Kecintaan kepada tanah air Indonesia

6. Kecintaan kepada bangsa Indonesia

7. Kedisiplinan

8. Keberanian

9. Kesetiaan

10. Tolong menolong Bertanggungjawab

11. Dapat dipercaya

12. Jernih dalam berpikir

13. Jernih dalam berkata

14. Jernih dalam berbuat

15. Hemat

16. Cermat

17. Bersahaja

18. Rajin

19. Terampil

Pola, Rincian Kegiatan, Metoda, dan Teknik Penerapan

1. Pola dan Rincian Kegiatan Pendidikan Kepramukaan

a. Pola Kegiatan Pendidikan Kepramukaan adalah sebagai berikut.

1) Upacara pembukaan dan penutupan :

Perindukan Siaga

Pasukan Penggalang
2) Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill)

Simpul dan Ikatan (Pioneering)

Mendaki Gunung (Mountenering)

Peta dan Kompas (Orientering)

Berkemah (Camping)

Wirausaha

Belanegara

Teknologi

Komunikasi

Rincian kegiatan kepramukaan meliputi :

Berbaris Menolong  Jelajah

 Memimpin  Berempati  Peta

 Berdoa  Bersikap adil  Kompas

 Janji  Cakap berbicara  Memasak

 Memberi hormat  Cakap motorik  Tenda

 Pengarahan  Kepemimpinan  PPGD

 Refleksi  Konsentrasi  KIM

 Dinamika kelompok  Sportivitas  Menaksir

 Permainan  Simpul dan ikatan  Halang rintang

 Menghargai teman  Tanda jejak  TTG

 Berkomunikasi  Sandi dan isyarat  Bakti

 Lomba

 Hastakarya

Metoda dan Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan


a. Metode Pendidikan Kepramukaan mencakup:
1) Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka
2) Belajar sambil melakukan (Learning by Doing)
3) Sistem kelompok (beregu)

4) Kegiatan di alam terbuka yg mengandung pendidikan yg sesuai dengan


perkembangan rohani dan jasmani peserta didik.
5) Kemitraan dengan anggota Dewasa
6) Sistem tanda kecakapan
7) Sistem satuan terpisah putra dan putri
8) Kiasan dasar
b. Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan mencakup:
1) Praktik Langsung
2) Permainan
3) Perjalanan
4) Diskusi
5) Produktif
6) Lagu
7) Gerak
8) Widya Wisata
9) Simulasi
10) Napak Tilas

2. Ekstrakurikuler Pilihan
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta
didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di
bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama,
dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian
tujuan pendidikan.

Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat


dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti
oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.

Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan diselenggarakan oleh satuan pendidikan bagi


peserta didik sesuai bakat dan minat peserta didik. Pengembangan Kegiatan
Ekstrakurikuler pilihan di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui tahapan:
(1) analisis sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler; (2) identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik; (3)
menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan; (4) mengupayakan sumber
daya sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan
atau lembaga lainnya; (5) menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler.

Ektrakurikuler pilihan yangdikembangkan di UPTD SDN 2 Bandung adalah


sebagai berikut.

1. Krida, yaitu: Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja


(PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

2. Latihan olah-bakat latihan olah-minat, yaitu: pengembangan bakat olahraga,


seni dan budaya, teknologi informasi dan komunikasi,

3. Keagamaan, yaitu: baca tulis alquran


E. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang diterapkan di UPTD SDN 2 Bandung adalah sistem Paket.
Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum
setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap
mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun
ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri. Beban belajar penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri, maksimal 40%.

Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera


dalam struktur kurikulum ini. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata
pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap masing-masing 17
minggu. Adapun alokasi waktu untuk setiap jam pelajaran adalah 35 menit.

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur*) dan kegiatan mandiri tidak


terstruktur**) adalah 0% - 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran
yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan
potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

F. Ketuntasan Belajar

Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria


ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada
kompetensi dasar, dengan mempertimbangkan kompleksitas/keluasan dan
kedalaman, daya dukung/kondisi satuan pendidikan dan karekteristik peserta
didik. Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal pencapaian kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi
dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan Belajar
terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam
konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu
ketuntasan belajar KD yang merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas KD
tertentu pada tingkat penguasaan minimal atau di atasnya, sedangkan
ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan
dalam setiap semester, setiap tahun ajaran, dan tingkat satuan pendidikan.
Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan
predikat Baik (B). Sedangkan nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan
keterampilan dituangkan dalam bentuk angka 0 – 100. KKM dirumuskan di awal
tahun pelajaran.

Adapun KKM setiap mata pelajaran sebagai berikut:

Kelas

Mata Pelajaran I II III IV V VI

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 75 75 75 75

Pendidikan Pancasila dan 75 75 75 75 75 75


Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia 65 65 65 65 65 65

Matematika 60 60 60 60 60 60
Ilmu Pengetahuan Alam - 65 65 65 65 65

Ilmu Pengetahuan Sosial - 60 60 60 60 60

Seni Budaya dan Prakarya 75 75 75 75 75 75

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75 75 75 75 75 75


Kesehatan

Muatan Lokal :

Pendidikan Budi Pekerti 75 75 75 75 75 75

Bahasa Bandung 65 65 65 65 65 65

RENTANG PREDIKAT KKM SATUAN PENDIDIKAN


RENTANG PREDIKAT
KKM Satuan Panjang
A B D (Perlu
Pendidikan *) Interval C (Cukup)
(Sangat Baik) (Baik) Bimbingan)

60 40/3=13
89<A 100 79<B 89 60 C 79 D˂ 60

Berdasarkan uraian KKM tersebut, maka KKM Satuan Pendidikan UPTD SDN 2
Bandung Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah 70.

Untuk mengetahui ketuntasan belajar dilakukan dengan penilaian. Untuk


penilaian pengetahuan terdiri dari penilaian harian, penilaian tengah semester,
penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun.

Penilaian Harian dilakukan dalam bentuk tes tertulis, lisan, atau


penugasan. Penilaian harian tertulis direncanakan berdasarkan pemetaan
KD dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan minimal satu kali dalam
satu tema untuk setiap KD muatan pelajaran. Hal itu memungkinkan
penilaian harian dilakukan untuk KD satu muatan pelajaran atau
gabungan KD-KD beberapa muatan pelajaran sesuai kebutuhan. Sebelum
menyusun soal-soal tes tertulis, guru perlu membuat kisi-kisi soal. Apabila
tes tertulis dilakukan untuk mencapai KD satu muatan pelajaran, soal-soal
dibuat per muatan pelajaran. Soal-soal tes tertulis dapat juga dibuat
terpadu untuk beberapa muatan pelajaran.

Penilaian harian berfungsi untuk perbaikan pembelajaran dan juga sebagai


salah satu bahan untuk pengolahan nilai rapor. Nilai pengetahuan yang
diperoleh dari penilaian harian (NPH) merupakan nilai rerata yang ditulis
dengan menggunakan angka pada rentang 0-100.

Penilaian tengah semester dilaksanakan setelah menyelesaikan separuh


dari jumlah tema dalam satu semester atau setelah 8-9 minggu belajar
efektif. PTS berbentuk tes tulis dan berfungsi untuk perbaikan
pembelajaran selama setengah semester serta sebagai salah satu bahan
pengolahan nilai rapor.

Soal atau instrumen PTS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai


dengan KD yang dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yang
diperoleh dari PTS (NPTS) merupakan nilai tengah semester dan
penulisannya menggunakan angka pada rentang 0-100.

Penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT)


dilaksanakan setelah menyelesaikan seluruh tema dalam satu semester
belajar efektif. Penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan
dilakukan dengan teknik tes tertulis yang berfungsi untuk mengukur
pencapaian hasil pembelajaran selama satu semester serta sebagai salah
satu bahan pengisian rapor.

Instrumen penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan


disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan karakteristik KD.
Nilai dari penilaian akhir semester ditulis NPAS dan nilai dari penilaian
akhir tahun ditulis NPAT. Penulisan nilai NPAS dan NPAT menggunakan
angka pada rentang 0-100.

Untuk menentukan nilai rapor pada KD Pengetahuan adalah sebagai


berikut.

(2 x NPH) + NPTS + NPAS untuk KD yang ada NPTS

atau (2 x NPH) + NPAS untuk KD yang tidak ada NPTS

Untuk penilaian KD Keterampilan menggunakan teknik praktik, produk,


dan proyek.

Penilaian keterampilan menggunakan teknik praktik mengutamakan


penilaian proses yang dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta
didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk
menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan
tugas tertentu, seperti: menyanyi, praktik ibadah, praktik olahraga,
presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, dan membaca.

Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik dalam


menghasilkan produk-produk, teknologi, dan seni.
Penilaian proyek merupakan penilaian kemapuan peserta didik dalam
dalam menghasilkan suatu karya mulai dari perencanaan, pelaksanaan
sampai laporan hasil.

Hasil penilaian praktik, produk, dan proyek menggunakan nilai optimum.


Sedangkan nilai akhir diperoleh dari rerata ketiga penilaian tersebut.

Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dianalisis untuk


memperoleh informasi tentang pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil
analisis digunakan untuk mengidentifikasi peserta didik yang sudah
mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) KD mata/muatan pelajaran.
Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM KD, pendidik harus
menindaklanjuti dengan remedial, sedangkan bagi peserta didik yang telah
mencapai KKM KD, pendidik dapat memberikan pengayaan.

Program remedial adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagi


peserta didik yang belum mencapai KKM KD muatan pelajaran. Program
remedial dilakukan untuk memfasilitasi peserta didik dalam mencapai hasil
belajar yang optimal.

Metode yang digunakan dalam pembelajaran remedial bervariasi sesuai


dengan sifat, jenis, dan latar belakang permasalahan pembelajaran yang
dialami peserta didik. Setelah peserta didik mengikuti program remedial
dilakukan penilaian kembali untuk mengetahui ketercapaian KD.

Pelaksanaan program remedial dapat dilakukan dengan cara:

Pemberian bimbingan secara perorangan bila ada beberapa peserta didik


yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda sehingga memerlukan
bimbingan secara individual. Pemberian bimbingan secara kelompok bila
terdapat beberapa peserta didik mengalami kesulitan yang sama.
Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda bila
semua peserta didik mengalami kesulitan.

Pemberian bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan secara


khusus dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun
kelompok. Apabila tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik
memerlukan bimbingan khusus, bimbingan harus dilakukan oleh pendidik
secara individual maupun kelompok.

Langkah-langkah program remedial sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran berdasarkan hasil analisis


terhadap Penilaian Harian (PH) dan Penilaian Tengah Semester (PTS).
Permasalahan pembelajaran, antara lain keunikan peserta didik, materi ajar,
dan strategi belajar.

b. Menyusun perencanaan berdasarkan permasalahan pembelajaran


c. Melaksanakan program remedial.

d. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui keberhasilan peserta didik.

e. Menetapkan nilai yang diperoleh peserta didik setelah program remedial


sebagai nilai akhir capaian KD muatan pelajaran.

Penetapan nilai akhir remedial yang diberlakukan di UPTD SDN 2 Bandung


adalah Menggunakan nilai rerata dari nilai perolehan awal dan nilai tes
setelah remedial.

G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati oleh seluruh warga
satuan pendidikan, seperti minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan
peraturan lainnya yang berlaku di satuan pendidikan. Peserta didik diupayakan
mengikuti proses pembelajaran dan penilaian yang maksimal. Oleh karena itu
apabila ada peserta didik yang terpaksa harus tidak naik kelas, maka hal ini
harus menjadi umpan balik bagi pendidik, satuan pendidikan, dan orangtua
sehingga diharapkan semua peserta didik pada akhirnya dapat naik kelas.

Adapun kriteria kenaikan kelas yang berhubungan dengan akademis adalah


sebagai berikut.

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada


kelas untuk tahun pelajaran yang diikuti.
b. Mencapai tingkat kompetensi yang disyaratkan dengan hasil belajar pada
kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang belum tuntas paling
banyak 2 (dua) mata pelajaran.
c. Mencapai nilai sikap minimal baik berdasarkan kriteria penilaian sikap yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
d. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.

Sedangkan kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan


Pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru. Peserta didik dinyatakan lulus
dari Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar setelah memenuhi syarat
berikut.

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan

c. Lulus Ujian Sekolah seluruh muatan/mata pelajaran.

H. Penguatan Pendidikan Karakter


Sebagaimana diketahui, wadah untuk pendidikan karakter adalah keluarga, sekolah,
media masa, dan masyarakat (lingkungan sosial). Khusus sekolah: Apa yang
dapat dilakukan sekolah (baca: guru, kepala sekolah, siswa, dan warga sekolah
lainnya) untuk pengembangan karakter tersebut? Kita menyadari bahwa
pengembangan karakter memerlukan waktu lama. Karena itu, pengembangan
karakter harus dilakukan sedini mungkin. Sekolah sebagai pusat pembudayaan berbagai
perilaku baik yang ingin kita lihat di masyarakat nanti menjadi wadah yang sangat
strategis.

Revolusi Mental dalam pendidikan mendorong seluruh pemangku kepentingan


untuk mengadakan perubahan paradigma, yaitu perubahan pola pikir dan cara
bertindak, dalam mengelola sekolah.Untuk itu, Gerakan PPK menempatkan nilai
karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan dan
memberadabkan para

pelaku pendidikan. Ada lima nilai utama karakter yang saling berkaitan
membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas Gerakan
PPK. Kelima nilai utama karakter bangsa yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Religius

Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha


Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan
kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap
toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun
dan damai dengan pemeluk agama lain. Nilai karakter religius ini meliputi tiga
dimensi relasi sekaligus, yaitu hubungan individu dengan Tuhan, individu dengan
sesama, dan individu dengan alam semesta (lingkungan). Nilai karakter religius ini
ditunjukkan

dalam perilaku mencintai dan menjaga keutuhan ciptaan.

Subnilai religius antara lain cinta damai, toleransi, menghargai

perbedaan agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama
antar pemeluk agama dan kepercayaan, antibuli dan kekerasan, persahabatan,
ketulusan, tidak memaksakan kehendak, mencintai lingkungan, melindungi yang
kecil dan tersisih.

2. Nasionalis

Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa,
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.

Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga


kekayaan budaya bangsa,rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air,
menjaga lingkungan,taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya,
suku,dan agama.

3. Mandiri

Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada
orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk
merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.
Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya
juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

4. Gotong Royong

Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja


sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin
komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan/ pertolongan pada orang-orang
yang membutuhkan.

Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerja sama,

inklusif, komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat,


tolongmenolong, solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap
kerelawanan.

5. Integritas

Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang


didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan
kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral).

Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif
terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang
berdasarkan kebenaran.

Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, komitmen
moral, anti korupsi, keadilan, tanggungjawab, keteladanan, dan menghargai
martabat individu (terutama penyandang disabilitas).

Kelima nilai utama karakter tersebut bukanlah nilai yang berdiri dan berkembang
sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu sama lain, yang berkembang
secara dinamis dan membentuk keutuhan pribadi. Dari nilai utama manapun
pendidikan karakter dimulai, individu dan sekolah perlu mengembangkan nilai-
nilai utama lainnya baik secara kontekstual maupun universal. Nilai religius
sebagai cerminan dari iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan
secara utuh dalam bentuk ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-
masing dan dalam bentuk kehidupan antarmanusia sebagai kelompok,
masyarakat, maupun bangsa. Dalam kehidupan sebagai masyarakat dan bangsa
nilai-nilai religius dimaksud melandasi dan melebur di dalam nilai-nilai utama
nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Demikian pula jika nilai
utama nasionalis dipakai sebagai titik awal penanaman nilai-nilai karakter, nilai
ini harus dikembangkan berdasarkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan yang
tumbuh bersama nilai-nilai lainnya.

Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter


2. PPK Berbasis Kelas
a. Mengintegrasikan Dalam Kurikulum
Pengintegrasian PPK dalam kurikulum mengandung arti bahwa pendidik
mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK ke dalam proses pembelajaran
dalam setiap mata pelajaran. Pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-
nilai utama karakter dimaksudkan untuk menumbuhkan dan menguatkan
pengetahuan, menanamkan kesadaran, dan mempraktikkan nilai-nilai
utama PPK. Pendidik dapat memanfaatkan secara optimal materi yang
sudah tersedia di dalam kurikulum secara kontekstual dengan penguatan
nilai-nilai utama PPK

b. PPK Melalui Manajemen Kelas


Manajemen kelas (pengelolaan kelas) adalah momen pendidikan yang
menempatkan para guru sebagai individu yang berwenang dan memiliki
otonomi dalam proses pembelajaran untuk mengarahkan, membangun
kultur pembelajaran, mengevaluasi dan mengajak seluruh komunitas kelas
membuat komitmen bersama agar proses pembelajaran menjadi lebih
efektif dan berhasil. Pendidik memiliki kewenangan dalam mempersiapkan
(sebelum masuk kelas), mengajar, dan setelah pengajaran, dengan
mempersiapkan skenario pembelajaran yang berfokus padanilai-nilai
utama karakter. Manajemen kelas yang baik akan membantu peserta didik
belajar dengan lebih baik dan dapat meningkatkan prestasi belajar.

c. PPK Melalui Pilihan dan Penggunaan Metode Pembelajaran


Penguatan Pendidikan Karakter terintegrasi dalam kurikulum
dilakukan melalui pembelajaran di kelas dengan menggunakan
metode pembelajaran yang tepat. Guru harus pandai memilih agar
metode pembelajaran yang digunakan secara tidak langsung
menanamkan pembentukan karakter peserta didik. Melalui metode
tersebut diharapkan siswa memiliki keterampilan yang dibutuhkan
pada abad XXI, seperti kecakapan berpikir kritis (critical thinking),
berpikir kreatif (creative thinking), kecakapan berkomunikasi
(communication skill), dan kerja sama dalam pembelajaran
(collaborative learning).

d. PPK Melalui Gerakan Literasi


Gerakan literasi merupakan kegiatan mengasah kemampuan mengakses,
memahami, mengolah, dan memanfaatkan informasi secara kritis dan
cerdas berlandaskan kegiatan membaca, menulis, menyimak,

dan berbicara untuk menumbuhkembangkan karakter seseorang menjadi


tangguh, kuat, dan baik Setiap guru dapat mengajak peserta didik
membaca, menulis,
menyimak, dan mengomunikasikan secara teliti, cermat, dan tepat tentang
suatu tema atau topik yang ada di berbagai sumber, baik buku, surat
kabar, media sosial, maupun media-media lain.

e. PPK Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling


Penguatan Pendidikan Karakter bisa dilakukan secara terintegrasi melalui
pendampingan siswa dalam melalui bimbingan dan konseling. Peranan guru
BK tidak terfokus hanya membantu peserta didik yang bermasalah,
melainkan membantu semua peserta didik dalam pengembangan ragam
potensi, meliputi pengembangan aspek belajar/akademik, karier, pribadi,
dan sosial.
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara
perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang
secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan
sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis
layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.

Pengembangan kegiatan konseling meliputi:

(1) kehidupan pribadi

Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu


peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan
kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik
kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik

(2) kemampuan sosial

Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu


peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan
kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya,
anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas

(3) kemampuan belajar

Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu


peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti
pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri.

(4) perencanaan karir

Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik


dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil
keputusan karir.

3. PPK Berbasis Budaya Sekolah


Pendidikan karakter berbasis budaya sekolah merupakan
sebuah kegiatan untuk menciptakan iklim dan lingkungan sekolah yang
mendukung praksis PPK mengatasi ruang-ruang kelas dan melibatkan seluruh
sistem, struktur, dan pelaku pendidikan di sekolah. Pengembangan PPK
berbasis budaya sekolah termasuk di dalamnya keseluruhan tata kelola
sekolah, desain Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), serta
pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah. Penguatan Pendidikan Karakter
berbasis budaya sekolah berfokus pada pembiasaan dan pembentukan budaya
yang merepresentasikan nilai-nilai utama PPK yang menjadi prioritas satuan
pendidikan. Pembiasaan ini diintegrasikan dalam keseluruhan kegiatan di
sekolah yang tercermin dari suasana dan lingkungan sekolah yang kondusif.

Satuan pendidikan dapat memilih nilai utama karakter yang akan menjadi ciri
khas sekolah. Sekolan menjabarkan nilai utama ini dalam indikator dan
bentuk perilaku objektif yang bisa diamati dan diverifikasi. Dengan
menentukan indikator, satuan pendidikan dapat menumbuhkan nilainilai
pendukung yang lain melalui fokus pengalaman komunitas sekolah terhadap
implementasi nilai tersebut. Dari nilai utama dan nilai-nilai pendukung yang
sudah disepakati dan ditetapkan oleh satuan pendidikan, sekolah bisa
membuat tagline yang menjadi moto satuan pendidikan tersebut sehingga
menunjukkan keunikan, kekhasan, dan keunggulan sekolah. Contoh:
“Membentuk Pemimpin Berintegritas”,“Sekolah Cinta”, “Sekolah Budaya”, dan
lain-lain. Satuan pendidikan dapat pula membuat logo sekolah, himne, dan
mars sekolah yang sesuai dengan branding-nya masing-masing.

Dalam PPK berbasis Budaya sekolah, Indikator sekolah dan kelas adalah
penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru dan personalia sekolah
dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai
lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini
berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan
sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku
afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu.
Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter
bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin
komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan
dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan
berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke
perilaku yang lebih kompleks.

Indikator Sekolah dan Kelas dalam Penguatan Pendidikan Karakter

INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS

1. Religius Sikap dan  Merayakan hari-  Berdoa sebelum


perilaku yang hari besar dan sesudah
patuh dalam keagamaan. pelajaran.
 Memiliki fasilitas  Memberikan
melaksanakan
yang dapat kesempatan
ajaran agama digunakan untuk kepada semua
yang dianutnya, beribadah. peserta didik
toleran terhadap  Memberikan untuk
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS

pelaksanaan kesempatan melaksanakan


ibadah agama kepada semua ibadah.
lain, serta hidup peserta didik
untuk
rukun dengan
melaksanakan
pemeluk agama ibadah.
lain.

2. Jujur Perilaku yang  Menyediakan  Menyediakan


didasarkan pada fasilitas tempat fasilitas tempat
upaya menjadikan temuan barang temuan barang
hilang. hilang.
dirinya sebagai
 Tranparansi  Tempat
orang yang selalu laporan pengumuman
dapat dipercaya keuangan dan barang temuan
dalam perkataan, penilaian sekolah atau hilang.
tindakan, dan secara berkala.  Tranparansi
pekerjaan.  Menyediakan laporan
kantin kejujuran. keuangan dan
 Menyediakan penilaian kelas
kotak saran dan secara berkala.
pengaduan.  Larangan
 Larangan menyontek.
membawa
fasilitas
komunikasi pada
saat ulangan
atau ujian.
3. Toleransi Sikap dan  Menghargai dan  Memberikan
tindakan yang memberikan pelayanan yang
menghargai perlakuan yang sama terhadap
sama terhadap seluruh warga
perbedaan agama,
seluruh warga kelas tanpa
suku, sekolah tanpa membedakan
etnis,pendapat, membedakan suku, agama,
sikap, dan suku, agama, ras, golongan,
tindakan orang ras, golongan, status sosial,
lain yang berbeda status sosial, dan status
dari dirinya status ekonomi, ekonomi.
dan kemampuan  Memberikan
khas. pelayanan
 Memberikan terhadap anak
perlakuan yang berkebutuhan
sama terhadap khusus.
stakeholder tanpa  Bekerja dalam
membedakan kelompok yang
suku, agama, berbeda.
ras, golongan,
status sosial, dan
status ekonomi.
4. Disiplin Tindakan yang  Memiliki catatan  Membiasakan
menunjukkan kehadiran. hadir tepat
perilaku tertib  Memberikan waktu.
penghargaan  Membiasakan
dan patuh pada
kepada warga mematuhi
berbagai sekolah yang aturan.
ketentuan dan disiplin.  Menggunakan
peraturan.  Memiliki tata pakaian sesuai
tertib sekolah. jadwal
 Membiasakan  Penyimpanan
warga sekolah dan pengeluaran
untuk alat dan media
berdisiplin. pendidikan
 Menegakkan
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS

aturan dengan
memberikan
sanksi secara adil
bagi pelanggar
tata tertib
sekolah.
 Menyediakan
peralatan praktik
sesuai program
studi keahlian
(SMK).
5. Kerja Perilaku yang  Menciptakan  Menciptakan
Keras menunjukkan suasana suasana
upaya sungguh- kompetisi yang kompetisi yang
sehat. sehat.
sungguh dalam
 Menciptakan  Menciptakan
mengatasi suasana sekolah kondisi etos
berbagai yang menantang kerja, pantang
hambatan belajar, dan memacu menyerah, dan
tugas dan untuk bekerja daya tahan
menyelesaikan keras. belajar.
tugas dengan  Memiliki  Mencipatakan
pajangan tentang suasana belajar
sebaik-baiknya.
slogan atau yang memacu
motto tentang daya tahan kerja.
kerja.  Memiliki
pajangan tentang
slogan atau
motto tentang
giat bekerja dan
belajar.
6. Kreatif Berpikir dan Menciptakan situasi  Menciptakan
melakukan yang situasi belajar
sesuatu untuk menumbuhkan yang bisa
menumbuhkan
menghasilkan daya berpikir dan
daya pikir dan
cara atau hasil bertindak kreatif. bertindak kreatif.
baru dari sesuatu  Pemberian tugas
yang telah yang menantang
dimiliki. munculnya
karya-karya baru
baik yang
autentik maupun
modifikasi.
7. Mandiri Sikap dan prilaku Menciptakan situasi Menciptakan
yang tidak mudah sekolah yang suasana kelas yang
tergantung pada membangun memberikan
orang lain dalam kemandirian kesempatan kepada
menyelesaikan peserta didik. peserta didik untuk
tugas-tugas. bekerja mandiri.

8. Demok- Cara berpikir,  Melibatkan warga  Mengambil


ratis bersikap, dan sekolah dalam keputusan kelas
bertindak yang setiap secara bersama
pengambilan melalui
menilai sama hak
keputusan. musyawarah dan
dan kewajiban  Menciptakan mufakat.
dirinya dan orang suasana sekolah  Pemilihan
lain. yang menerima kepengurusan
perbedaan. kelas secara
 Pemilihan terbuka.
kepengurusan  Seluruh produk
OSIS secara kebijakan
terbuka. melalui
musyawarah dan
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS

mufakat.
 Mengimplementa
sikan model-
model
pembelajaran
yang dialogis dan
interaktif.
9. Rasa Sikap dan  Menyediakan  Menciptakan
Ingin tindakan yang media suasana kelas
Tahu selalu berupaya komunikasi atau yang
informasi (media mengundang
untuk mengetahui
cetak atau media rasa ingin tahu.
lebih mendalam elektronik) untuk  Eksplorasi
dan meluas dari berekspresi bagi lingkungan
sesuatu yang warga sekolah. secara
dipelajari, dilihat,  Memfasilitasi terprogram.
dan didengar. warga sekolah  Tersedia media
untuk komunikasi atau
bereksplorasi informasi (media
dalam cetak atau media
pendidikan, ilmu elektronik).
pengetahuan,
teknologi, dan
budaya.
6. Semang Cara berpikir,  Melakukan  Bekerja sama
at bertindak, dan upacara rutin dengan teman
Kebang berwawasan yang sekolah. sekelas yang
saan  Melakukan berbeda suku,
menempatkan
upacara hari-hari etnis, status
kepentingan besar nasional. sosial-ekonomi.
bangsa dan  Menyelenggaraka  Mendiskusikan
negara di atas n peringatan hari hari-hari besar
kepentingan diri kepahlawanan nasional.
dan kelompoknya. nasional.
 Memiliki program
melakukan
kunjungan ke
tempat
bersejarah.
 Mengikuti lomba
pada hari besar
nasional.
11. Cinta Cara berpikir,  Menggunakan  Memajangkan:
Tanah bersikap, dan produk buatan foto presiden dan
Air berbuat yang dalam negeri. wakil presiden,
 Menggunakan bendera negara,
menunjukkan
bahasa Indonesia lambang negara,
kesetiaan, yang baik dan peta Indonesia,
kepedulian, dan benar. gambar
penghargaan  Menyediakan kehidupan
yang tinggi informasi (dari masyarakat
terhadap bahasa, sumber cetak, Indonesia.
lingkungan fisik, elektronik)  Menggunakan
tentang kekayaan produk buatan
sosial, budaya,
alam dan budaya dalam negeri.
ekonomi, dan Indonesia.
politik bangsa.

12. Sikap dan  Memberikan  Memberikan


Mengharg tindakan yang penghargaan atas penghargaan
ai mendorong hasil prestasi atas hasil karya
kepada warga peserta didik.
Prestasi dirinya untuk
sekolah.  Memajang tanda-
menghasilkan  Memajang tanda- tanda
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS

sesuatu yang tanda penghargaan


berguna bagi penghargaan prestasi.
masyarakat, prestasi.  Menciptakan
suasana
mengakui, dan
pembelajaran
menghormati untuk
keberhasilan memotivasi
orang lain. peserta didik
berprestasi.

13. Tindakan yang  Suasana sekolah  Pengaturan kelas


Bersahab memperlihatkan yang yang
at/ rasa senang memudahkan memudahkan
terjadinya terjadinya
berbicara,
Komuniktif interaksi interaksi peserta
bergaul, dan antarwarga didik.
bekerja sama sekolah.  Pembelajaran
dengan orang  Berkomunikasi yang dialogis.
lain. dengan bahasa  Guru
yang santun. mendengarkan
 Saling keluhan-keluhan
menghargai dan peserta didik.
menjaga  Dalam
kehormatan. berkomunikasi,
 Pergaulan guru tidak
dengan cinta menjaga jarak
kasih dan rela dengan peserta
berkorban. didik.
14. Cinta Sikap, perkataan,  Menciptakan  Menciptakan
Damai dan tindakan suasana sekolah suasana kelas
yang dan bekerja yang yang damai.
nyaman,  Membiasakan
menyebabkan
tenteram, dan perilaku warga
orang lain merasa harmonis. sekolah yang anti
senang dan aman  Membiasakan kekerasan.
atas kehadiran perilaku warga  Pembelajaran
dirinya sekolah yang anti yang tidak bias
kekerasan. gender.
 Membiasakan  Kekerabatan di
perilaku warga kelas yang penuh
sekolah yang kasih sayang.
tidak bias gender.
 Perilaku seluruh
warga sekolah
yang penuh kasih
sayang.
15. Gemar Kebiasaan  Program wajib  Daftar buku atau
Membac menyediakan baca. tulisan yang
a waktu untuk  Frekuensi dibaca peserta
kunjungan didik.
membaca
perpustakaan.  Frekuensi
berbagai bacaan  Menyediakan kunjungan
yang memberikan fasilitas dan perpustakaan.
kebajikan bagi suasana  Saling tukar
dirinya. menyenangkan bacaan.
untuk membaca.  Pembelajaran
yang memotivasi
anak
menggunakan
referensi,
16. Peduli Sikap dan  Pembiasaan  Memelihara
tindakan yang memelihara lingkungan
selalu berupaya kebersihan dan kelas.
Lingkun kelestarian  Tersedia tempat
mencegah
lingkungan pembuangan
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS

gan kerusakan pada sekolah. sampah di dalam


lingkungan alam  Tersedia tempat kelas.
di sekitarnya dan pembuangan  Pembiasaan
sampah dan hemat energi.
mengembangkan
tempat cuci
upaya-upaya tangan.
untuk  Menyediakan
memperbaiki kamar mandi dan
kerusakan alam air bersih.
yang sudah  Pembiasaan
terjadi. hemat energi.
 Membuat biopori
di area sekolah.
 Membangun
saluran
pembuangan air
limbah dengan
baik.
 Melakukan
pembiasaan
memisahkan
jenis sampah
organik dan
anorganik.
 Penugasan
pembuatan
kompos dari
sampah organik.
 Penanganan
limbah hasil
praktik (SMK).
 Menyediakan
peralatan
kebersihan.
 Membuat tandon
penyimpanan air.
 Memrogramkan
cinta bersih
lingkungan.
17. Peduli Sikap dan  Memfasilitasi  Berempati
tindakan yang kegiatan bersifat kepada sesama
Sosial selalu ingin sosial. teman kelas.
 Melakukan aksi  Melakukan aksi
memberi bantuan
sosial. sosial.
pada orang lain  Menyediakan  Membangun
dan masyarakat fasilitas untuk kerukunan
yang menyumbang. warga kelas.
membutuhkan.

18.Tanggun Sikap dan  Membuat  Pelaksanaan


g jawab perilaku laporan setiap tugas piket
seseorang untuk kegiatan yang secara teratur.
dilakukan dalam  Peran serta aktif
melaksanakan
bentuk lisan dalam kegiatan
tugas dan maupun tertulis. sekolah.
kewajibannya,  Melakukan tugas  Mengajukan usul
yang seharusnya tanpa disuruh. pemecahan
dia lakukan,  Menunjukkan masalah.
terhadap diri prakarsa untuk
sendiri, mengatasi
masalah dalam
masyarakat,
lingkup terdekat.
lingkungan (alam,  Menghindarkan
sosial dan kecurangan
budaya), negara dalam
pelaksanaan
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS

dan Tuhan Yang tugas.


Maha Esa.

Indikator Kelas

INDIKATOR
NILAI
10-11 12

Religius: Mengenal dan mensyukuri Mengagumi sistem dan


tubuh dan bagiannya cara kerja organ-organ
Sikap dan sebagai ciptaan Tuhan tubuh manusia yang
perilaku yang melalui cara merawatnya sempurna dalam
patuh dalam dengan baik. sinkronisasi fungsi organ.
melaksanakan
ajaran agama Mengagumi kebesaran Bersyukur kepada Tuhan
yang dianutnya, Tuhan karena karena memiliki keluarga
toleran terhadap kelahirannya di dunia dan yang menyayanginya.
pelaksanaan hormat kepada
ibadah agama orangtuanya.
lain, serta hidup
rukun dengan Mengagumi kekuasaan Merasakan kekuasaan
pemeluk agama Tuhan yang telah Tuhan yang telah
lain. menciptakan berbagai menciptakan berbagai
jenis bahasa dan suku keteraturan dalam
bangsa. berbahasa.

Senang mengikuti aturan Merasakan manfaat


kelas dan sekolah untuk aturan kelas dan sekolah
kepentingan hidup sebagai keperluan untuk
bersama. hidup bersama.

Senang bergaul dengan Membantu teman yang


teman sekelas dan satu memerlukan bantuan
sekolah dengan berbagai sebagai suatu ibadah atau
perbedaan yang telah kebajikan.
diciptakan-Nya.

Jujur: Tidak meniru jawaban Tidak meniru pekerjaan


teman (menyontek) ketika temannya dalam
Perilaku yang ulangan ataupun mengerjakan tugas di
didasarkan pada mengerjakan tugas di rumah.
upaya menjadikan kelas.
dirinya sebagai
orang yang selalu Menjawab pertanyaan Mengatakan dengan
dapat dipercaya guru tentang sesuatu sesungguhnya sesuatu
dalam perkataan, berdasarkan yang yang telah terjadi atau
tindakan, dan diketahuinya. yang dialaminya.
pekerjaan.
Mau bercerita tentang Mau bercerita tentang
kesulitan dirinya dalam kesulitan menerima
berteman. pendapat temannya.

Menceritakan suatu Mengemukakan pendapat


kejadian berdasarkan tentang sesuatu sesuai
sesuatu yang dengan yang diyakininya.
INDIKATOR
NILAI
10-11 12

diketahuinya.

Mau menyatakan tentang Mengemukakan


ketidaknyaman suasana ketidaknyaman dirinya
belajar di kelas. dalam belajar di sekolah.

Toleransi: Tidak mengganggu teman Menjaga hak teman yang


yang berlainan agama berbeda agama untuk
Sikap dan dalam beribadah. melaksanakan ajaran
tindakan yang agamanya.
menghargai
perbedaan agama, Mau bertegur sapa dengan Menghargai pendapat
suku, etnis, teman yang berbeda yang berbeda sebagai
pendapat, sikap, pendapat. sesuatu yang alami dan
dan tindakan insani.
orang lain yang
berbeda dari Membantu teman yang Bekerja sama dengan
dirinya. mengalami kesulitan teman yang berbeda
walaupun berbeda dalam agama, suku, dan etnis
agama, suku, dan etnis. dalam kegiatan-kegiatan
kelas dan sekolah.

Menerima pendapat Bersahabat dengan


teman yang berbeda dari teman yang berbeda
pendapat dirinya. pendapat.

Disiplin: Datang ke sekolah dan Menyelesaikan tugas pada


masuk kelas pada waktunya.
Tindakan yang waktunya.
menunjukkan
perilaku tertib dan Melaksanakan tugas- Saling menjaga dengan
patuh pada tugas kelas yang menjadi teman agar semua tugas-
berbagai tanggung jawabnya. tugas kelas terlaksana
ketentuan dan dengan baik.
peraturan.
Duduk pada tempat yang Selalu mengajak teman
telah ditetapkan. menjaga ketertiban kelas.

Menaati peraturan Mengingatkan teman yang


sekolah dan kelas. melanggar peraturan
dengan kata-kata sopan
dan tidak menyinggung.

Berpakaian rapi. Berpakaian sopan dan


rapi.

Mematuhi aturan Mematuhi aturan sekolah.


permainan.

Kerja keras: Mengerjakan semua tugas Mengerjakaan tugas


kelas dengan sungguh- dengan teliti dan rapi.
Perilaku yang sungguh.
menunjukkan
upaya sungguh- Mencari informasi dari Mencari informasi dari
sungguh dalam sumber di luar buku sumber-sumber di luar
mengatasi pelajaran. sekolah.
berbagai
hambatan belajar, Menyelesaikan PR pada Mengerjakan tugas-tugas
tugas, dan waktunya. dari guru pada waktunya.
menyelesaikan
Menggunakan sebagian Fokus pada tugas-tugas
INDIKATOR
NILAI
10-11 12

besar waktu di kelas yang diberikan guru di


untuk belajar. kelas.

Mencatat dengan Mencatat dengan


sungguh-sungguh sesuatu sungguh-sungguh sesuatu
tugas dengan
yang ditugaskan guru. yang dibaca, diamati, dan
sebaik-baiknya.
didengar untuk kegiatan
kelas.

Kreatif: Membuat suatu karya dari Membuat berbagai kalimat


bahan yang tersedia di baru dari sebuah kata.
Berpikir dan kelas.
melakukan
sesuatu yang Mengusulkan suatu Bertanya tentang sesuatu
menghasilkan cara kegiatan baru di kelas. yang berkenaan dengan
atau hasil baru pelajaran tetapi di luar
berdasarkan cakupam materi
sesuatu yang telah pelajaran.
dimiliki.
Menyatakan perasaannya Membuat karya tulis
dalam gambar, seni, tentang hal baru tapi
bentuk-bentuk terkait dengan materi
komunikasi lisan dan pelajaran.
tulis.

Melakukan tindakan- Melakukan penghijauan


tindakan untuk membuat atau penyegaran halaman
kelas menjadi sesuatu sekolah.
yang nyaman.

Mandiri: Melakukan sendiri tugas Mencari sumber untuk


kelas yang menjadi menyelesaikan tugas
Sikap dan prilaku tanggung jawabnya. sekolah tanpa bantuan
yang tidak mudah pustakawan sekolah.
tergantung pada
orang lain dalam Mengerjakan PR tanpa Mengerjakan PR tanpa
menyelesaikan meniru pekerjaan meniru pekerjaan
tugas-tugas. temannya. temannya.

Demokratis: Menerima ketua kelas Membiasakan diri


terpilih berdasarkan suara bermusyawarah dengan
Cara berpikir, terbanyak. teman-teman.
bersikap, dan
bertindak yang Memberikan suara dalam Menerima kekalahan
menilai sama hak pemilihan di kelas dan dalam pemilihan dengan
dan kewajiban sekolah. ikhlas.
dirinya dan orang
lain. Mengemukakan pikiran Mengemukakan pendapat
tentang teman-teman tentang teman yang jadi
sekelas. pemimpinnya.

Ikut membantu Memberi kesempatan


melaksanakan program kepada teman yang
ketua kelas. menjadi pemimpinnya
untuk bekerja.

Menerima arahan dari Melaksanakan kegiatan


ketua kelas, ketua yang dirancang oleh
kelompok belajar, dan teman yang menjadi
INDIKATOR
NILAI
10-11 12

OSIS. pemimpinnya.

Rasa ingin tahu: Bertanya kepada guru dan Bertanya atau membaca
teman tentang materi sumber di luar buku teks
Sikap dan pelajaran. tentang materi yang
tindakan yang terkait dengan pelajaran.
selalu berupaya
untuk mengetahui Bertanya kepada sesuatu Membaca atau
lebih mendalam tentang gejala alam yang mendiskusikan gejala
dan meluas dari baru terjadi. alam yang baru terjadi.
sesuatu yang
dipelajari, dilihat, Bertanya kepada guru Bertanya tentang
dan didengar. tentang sesuatu yang beberapa peristiwa alam,
didengar dari radio atau sosial, budaya, ekonomi,
televisi. politik, teknologi yang
baru didengar.

Bertanya tentang berbagai Bertanya tentang sesuatu


peristiwa yang dibaca dari yang terkait dengan
media cetak. materi pelajaran tetapi di
luar yang dibahas di
kelas.

Semangat Turut serta dalam Turut serta dalam panitia


kebangsaan: upacara peringatan hari peringatan hari pahlawan
pahlawan dan proklamasi dan proklamasi
Cara berpikir, kemerdekaan. kemerdekaan.
bertindak, dan
berwawasan yang Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa
menempatkan Indonesia ketika ada Indonesia ketika berbicara
kepentingan teman dari suku lain. di kelas.
bangsa dan negara
di atas
kepentingan diri
Menyanyikan lagu Menyanyikan lagu-lagu
dan kelompoknya.
Indonesia Raya dan lagu- perjuangan.
lagu wajib.

Mengagumi banyaknya Menyukai berbagai


keragaman bahasa di upacara adat di
Indonesia. nusantara.

Mengakui persamaan hak Bekerja sama dengan


dan kewajiban antara teman dari suku, etnis,
dirinya dan teman budaya lain berdasarkan
sebangsa dari suku, etnis, persamaan hak dan
budaya lain. kewajiban.

Membaca buku-buku Menyadari bahwa setiap


mengenai suku bangsa perjuangan
dan etnis yang berjuang mempertahankan
bersama dalam kemerdekaan dilakukan
mempertahankan bersama oleh berbagai
kemerdekaan. suku, etnis yang ada di
Indonesia.

Cinta tanah air: Mengagumi keunggulan Mengagumi posisi


geografis dan kesuburan geografis wilayah
Cara berpikir, tanah wilayah Indonesia. Indonesia dalam
bersikap, dan perhubungan laut dan
INDIKATOR
NILAI
10-11 12

berbuat yang udara dengan negara lain.


menunjukkan
kesetiaan, Menyenangi keragaman Mengagumi kekayaan
kepedulian, dan budaya dan seni di budaya dan seni di
penghargaan Indonesia. Indonesia.
yang tinggi
Menyenangi keragaman Mengagumi keragaman
terhadap bahasa,
suku bangsa dan bahasa suku, etnis, dan bahasa
lingkungan fisik,
daerah yang dimiliki sebagai keunggulan yang
sosial, budaya,
Indonesia. hadir di wilayah negara
ekonomi, dan
Indonesia.
politik bangsa.
Mengagumi keragaman Mengagumi sumbangan
hasil-hasil pertanian, produk pertanian,
perikanan, flora, dan perikanan, flora, dan
fauna Indonesia. fauna Indonesia bagi
dunia.

Mengagumi kekayaan Mengagumi peran hutan


hutan Indonesia. Indonesia bagi dunia.

Mengagumi laut serta Mengagumi peran laut


perannya dalam dan hasil laut Indonesia
kehidupan bangsa bagi bangsa-bangsa di
Indonesia. dunia.

Menghargai Mengerjakan tugas dari Rajin belajar untuk


prestasi: guru dengan sebaik- berprestasi tinggi.
baiknya.
Sikap dan
tindakan yang Berlatih keras untuk Berlatih keras untuk
mendorong dirinya berprestasi dalam olah menjadi pemenang dalam
untuk raga dan kesenian. berbagai kegiatan olah
menghasilkan raga dan kesenian di
sesuatu yang sekolah.
berguna bagi
masyarakat, Hormat kepada sesuatu Menghargai kerja keras
mengakui, dan yang sudah dilakukan guru, kepala sekolah, dan
menghormati guru, kepala sekolah, dan personalia lain.
keberhasilan personalia sekolah lain.
orang lain.
Menceritakan prestasi Menghargai upaya orang
yang dicapai orang tua. tua untuk
mengembangkan berbagai
potensi dirinya melalui
pendidikan dan kegiatan
lain.

Menghargai hasil kerja Menghargai hasil kerja


pemimpin di masyarakat pemimpin dalam
sekitarnya. menyejahterakan
masyarakat dan bangsa.

Menghargai tradisi dan Menghargai temuan-


hasil karya masyarakat di temuan yang telah
sekitarnya. dihasilkan manusia dalam
bidang ilmu, teknologi,
sosial, budaya, dan seni.

Bersahabat/ Bekerja sama dalam Memberikan pendapat


INDIKATOR
NILAI
10-11 12

komunikatif: kelompok di kelas. dalam kerja kelompok di


kelas.
Tindakan yang
memperlihatkan
rasa senang Berbicara dengan teman Memberi dan
berbicara, bergaul, sekelas. mendengarkan pendapat
dan bekerja sama dalam diskusi kelas.
dengan orang lain.
Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan
sekelas ketika istirahat. sosial dan budaya kelas.

Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan


lain kelas. organisasi di sekolah.

Aktif dalam kegiatan


sosial dan budaya
sekolah.

Berbicara dengan guru, Berbicara dengan guru,


kepala sekolah, dan kepala sekolah, dan
personalia sekolah personalia sekolah
lainnya. lainnya.

Cinta damai: Tidak menggunakan Mendamaikan teman yang


kekuatan fisik dalam sedang berselisih.
Sikap, perkataan, berselisih dengan teman.
dan tindakan yang
menyebabkan Berbicara dengan kata- Menggunakan kata-kata
orang lain merasa kata yang tidak yang menyejukkan emosi
senang dan aman mengundang amarah teman yang sedang
atas kehadiran teman. marah.
dirinya
Tidak mengambil barang Ikut menjaga keamanan
teman. barang-barang di kelas.

Mengucapkan salam atau Menjaga keselamatan


selamat pagi/siang/sore teman di kelas/sekolah
ketika bertemu teman dari perbuatan jahil yang
untuk pertama kali pada merusak.
hari itu.

Gemar membaca: Membaca buku atau Membaca buku dan


tulisan yang diwajibkan tulisan yang terkait
Kebiasaan guru. dengan mata pelajaran.
menyediakan
waktu untuk Membaca buku-buku Mencari bahan bacaan
membaca berbagai cerita yang ada di dari perpustakaan daerah.
bacaan yang perpustakaan sekolah.
memberikan
kebajikan bagi Membaca koran atau Membaca buku novel dan
dirinya. majalah dinding. cerita pendek.

Membaca buku yang ada Membaca buku atau


di rumah tentang flora, tulisan tentang alam,
fauna, dan alam. sosial, budaya, seni, dan
teknologi.

Peduli sosial: Membagi makanan Mengunjungi rumah yatim


INDIKATOR
NILAI
10-11 12

Sikap dan dengan teman. dan orang jompo.


tindakan yang
selalu ingin Berterima kasih kepada Menghormati petugas-
memberi bantuan petugas kebersihan petugas sekolah.
kepada orang lain sekolah.
dan masyarakat
Meminjamkan alat kepada Mmbantu teman yang
yang
teman yang tidak sedang memerlukan
membutuhkan.
membawa atau tidak bantuan.
punya.

Mengumpulkan uang dan Menyumbang darah


barang untuk korban untuk PMI.
bencana alam.

Peduli Buang air besar dan air Membersihkan WC.


lingkungan: kecil di WC.

Sikap dan Membuang sampah di Membersihkan tempat


tindakan yang tempatnya. sampah.
selalu berupaya
mencegah Membersihkan halaman Membersihkan lingkungan
kerusakan sekolah. sekolah.
lingkungan alam
Tidak memetik bunga di Memperindah kelas dan
di sekitarnya dan
taman sekolah. sekolah dengan tanaman.
mengembangkan
upaya-upaya Tidak menginjak Ikut memelihara taman di
untuk halaman sekolah.
memperbaiki rumput di taman sekolah.
kerusakan alam
Menjaga kebersihan Ikut dalam kegiatan
yang sudah
rumah menjaga kebersihan
terjadi.
lingkungan

4. PPK Berbasis Masyarakat


UPTD SDN 2 Bandung melakukan berbagai kolaborasi dengan lembaga,
komunitas, dan organisasi lain di luar satuan pendidikan yang dapat menjadi
mitra dalam Penguatan Pendidikan Karakter.

Ada berbagai bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dalam rangka


pengembangan PPK dengan berbagai komunitas diluar sekolah, misalnya:
Pembelajaran Berbasis Museum, Cagar Budaya, dan Sanggar Seni Mentoring
dengan Seniman dan Budayawan Lokal, Kelas Inspirasi, Program Siaran
Radion On-air, Kerja Sama dengan Komunitas Keagamaan.

I. Gerakan Literasi Sekolah


Literasi Sekolah dalam konteks GLS adalah kemampuan mengakses, memahami,
dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain
membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau berbicara.
GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk
menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat
sepanjang hayat melalui pelibatan publik.

Strategi Membangun Budaya Literasi Sekolah

Agar sekolah mampu menjadi garis depan dalam pengembangan budaya literasi
strategi yang digunakan adalah sebagai berikut.

a. Mengkondisikan lingkungan fisik ramah literasi

Lingkungan fisik adalah hal pertama yang dilihat dan dirasakan warga sekolah.
Oleh karena itu, lingkungan fisik perlu terlihat ramah dan kondusif untuk
pembelajaran. Sekolah yang mendukung pengembangan budaya literasi
sebaiknya memajang karya peserta didik dipajang di seluruh area sekolah,
termasuk koridor, kantor kepala sekolah dan guru. Selain itu, karya-karya
peserta didik diganti secara rutin untuk memberikan kesempatan kepada semua
peserta didik. Selain itu, peserta didik dapat mengakses buku dan bahan bacaan
lain di Sudut Baca di semua kelas, kantor, dan area lain di sekolah. Ruang
pimpinan dengan pajangan karya peserta didik akan memberikan kesan positif
tentang komitmen sekolah terhadap pengembangan budaya literasi.

b. Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif sebagai model komunikasi dan


interaksi yang literat

Lingkungan sosial dan afektif dibangun melalui model komunikasi dan interaksi
seluruh komponen sekolah. Hal itu dapat dikembangkan dengan pengakuan atas
capaian peserta didik sepanjang tahun. Pemberian penghargaan dapat dilakukan
saat upacara bendera setiap minggu untuk menghargai kemajuan peserta didik di
semua aspek. Prestasi yang dihargai bukan hanya akademik, tetapi juga sikap
dan upaya peserta didik. Dengan demikian, setiap peserta didik mempunyai
kesempatan untuk memperoleh penghargaan sekolah. Selain itu, literasi
diharapkan dapat mewarnai semua perayaan penting di sepanjang tahun
pelajaran. Ini bisa direalisasikan dalam bentuk festival buku, lomba poster,
mendongeng, karnaval tokoh buku cerita, dan sebagainya. Pimpinan sekolah
selayaknya berperan aktif dalam menggerakkan literasi, antara lain dengan
membangun budaya kolaboratif antarguru dan tenaga kependidikan. Dengan
demikian, setiap orang dapat terlibat sesuai kepakaran masing-masing. Peran
orang tua sebagai relawan gerakan literasi akan semakin memperkuat komitmen
sekolah dalam pengembangan budaya literasi.

c. Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat

Lingkungan fisik, sosial, dan afektif berkaitan erat dengan lingkungan akademik.
Ini dapat dilihat dari perencanaan dan pelaksanaan gerakan literasi di sekolah.
Sekolah sebaiknya memberikan alokasi waktu yang cukup banyak untuk
pembelajaran literasi. Salah satunya dengan menjalankan kegiatan membaca
dalam hati dan guru membacakan buku dengan nyaring selama 15 menit
sebelum pelajaran berlangsung. Untuk menunjang kemampuan guru dan staf,
mereka perlu diberikan kesempatan untuk mengikuti program pelatihan tenaga
kependidikan untuk peningkatan pemahaman tentang program literasi,
pelaksanaan, dan keterlaksanaannya.

Parameter untuk membangun budaya literasi sekolah adalah sebagai berikut.

• Mengidentifikasi kebutuhan sekolah dengan mengacu pada kondisi pemenuhan


indikator Standar Pelayanan Minimal.

• Melaksanakan tahapan kegiatan GLS yang meliputi pembiasaan,


pengembangan dan pembelajaran.

• Melaksanakan pelatihan guru untuk meningkatkan kemampuan guru dalam


merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang mampu meningkatkan
kemampuan literasi peserta didik.

• Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah dengan maksimal untuk


memfasilitasi pembelajaran.

• Mengelola perpustakaan sekolah dengan baik.

• Menginventarisasi semua prasarana yang dimiliki sekolah (salah satunya


buku).

• Menciptakan ruang-ruang baca yang nyaman bagi warga sekolah.

• Melaksanakan kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran bagi seluruh


warga sekolah.

• Mengawasi dan mewajibkan peserta didik membaca sejumlah buku sastra dan
menyelesaikannya dalam kurun waktu tertentu.

• TLS mendukung dan terlibat aktif dalam kegiatan GLS.

• Merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang melibatkan orang tua dan


masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap literasi agar
perlakuan yang diberikan kepada peserta didik di sekolah bisa ditindaklanjuti
di dalam keluarga dan di tengah masyarakat.

• Merencanakan dan atau bekerja sama dengan pihak lain yang melaksanakan
berbagai kegiatan GLS.

• Melakukan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan


GLS yang dilaksanakan.

• Membuat rencana tindak lanjut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi


pelaksanaan GLS.

J. Pendidikan Antikorupsi (jika ada)


Pendidikan antikorupsi merupakan bagian dari pendidikan karakter. Dengan kata
lain, pendidikan antikorupsi adalah pendidikan karakter yang memberikan
penekanan pada 9 nilai antikorupsi yang dikembangkan oleh KPK, yaitu: jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, dan
peduli. Kesembilan nilai tersebut menjadi bagian dari 18 nilai pendidikan
karakter yang telah dikembangkan dan diimplementasikan sebelumnya di
sekolah.

Sebagaimana halnya dengan pendidikan karakter, pendidikan antikorupsi bukan


sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu,
pendidikan ntikorupasi merupakan usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan
yang baik (habituation) sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak
berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Untuk itu, pendidikan
antikorupsi harus melibatkan pengetahuan yang baik (moral knowing), perasaan
yang baik (loving good ) atau moral feeling dan perilaku yang baik (moral action),
sehingga terbentuk perwujudan kesatuan perilaku dan sikap hidup peserta didik.

Pendidikan Antikorupsi bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar


berbudaya integritas (antikorupsi) melalui berbagai kegiatan di sekolah termasuk
penyelenggaraan manajemen, kegiatan pembelajaran dan pembiasaan agar setiap
individu memiliki kemampuan untuk menghindar, menolak, melawan, atau
mencegah segala bentuk tindakan kecurangan dan tindakan lain yang mengarah
pada tindakan korupsi.

Secara khusus, pendidikan antikorupsi bertujuan untuk:

1. Membangun kehidupan sekolah sebagai bagian dari masyarakat melalui


penciptaan lingkungan belajar yang berbudaya integritas (antikorupsi),
yaitu: jujur, disiplin, tanggung jawab, bekerja keras, sederhana, mandiri,
adil, berani, peduli dan bermartabat (dignity);
2. Mengembangkan potensi kalbu/nurani peserta didik melalui ranah
afektif sebagai manusia yang memiliki kepekaan hati dan selalu
menjunjung tinggi nilai-nilai budaya sebagai wujud rasa cinta tanah air,
serta didukung oleh wawasan kebangsaan yang kuat;
3. Menumbuhkan sikap, perilaku, kebiasaan yang terpuji sejalan dengan
nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
4. Menanamkan jiwa kepemimpinan yang profesional dan bertanggung
jawab sebagai generasi penerus bangsa;
5. Menyelenggarakan manajemen sekolah secara terbuka, transparan,
profesional, dan bertanggung jawab.
Pendidikan antikorupsi yang diselenggarakan di UPTD SDN 2 Bandung
terintegrasi ke dalam manajemen sekolah serta teritegrasi dalam proses
pembelajaran terutama mata pelajaran Pendidikan Agama dan PPKn. Ada pun
kegiatan yang lain seperti kantin kejujuran, membiasakan antri, atau latihan
kedisiplinan lainnya merupakan pendukung pendidikan antikorupsi.

K. Pendidikan Kecakapan Hidup (jika ada)


Pendidikan kecakapan hidup yang dikembangkan di UPTD SDN 2 Bandung
dalam pelaksanannya terintegrasi ke dalam mata pelajaran dan kompetensi Dasar
yang sesuai. Ada pun materi kecakapan hidup yang dikembangkan adalah:
a. Kecakapan pribadi
1) Keimanan sebagai makhluk Tuhan
2) Cinta kebenaran, tanggung jawab dan disiplin
3) Cinta lingkungan
4) Menolong diri sendiri
5) Menumbuhkan kepercayaan diri
6) Mengenal fungsi anggota tubuh dan cara mengoptimalkan fungsinya
b. Kecakapan berpikir rasional
1) Menggali informasi
2) Mengolah informasi
3) Mengambil keputusan
c. Kecakapan sosial
1) Komunikasi dengan empati
2) Bekerja sama
BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran


pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,


meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.

A. Perhitungan Jumlah Minggu, Libur, dan Kegiatan Sekolah

Alokasi waktu kalender pendidikan SDN Satu Nusa Satu Bangsa secara
keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut.

Perhitungan alokasi waktu kalender pendidikan SDN Satu Nusa Satu Bangsa
Tahun Pelajaran 2019/2020 .
N Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
o

1. Minggu efektif 35 minggu Digunakan untuk kegiatan


belajar pembelajaran efektif

2. Jeda tengah 2 minggu Satu minggu setiap semester


semester

3. PAS dan PAT 2 minggu

4. Pengolahan nilai 2 minggu Satu minggu setiap semester


rapor

5. Libur semster dan 4 minggu Digunakan untuk penyiapan


akhir tahun kegiatan dan administrasi akhir
pelajaran dan awal tahun pelajaran

6. Hari libur 2 minggu Digunakan untuk libur puasa


keagamaan dan idul fitri

7. Hari libur 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan


umum/nasional Pemerintah

8. Kegiatan khusus 1 minggu Digunakan untuk kegiatan


sekolah/madrasah yang diprogramkan secara
khusus oleh sekolah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
(pesantren intensif ramadan)

B. Jadwal Kegiatan Sekolah di luar KBM dan Hari Libur Sekolah


No BULAN TANGGA KETERANGAN KEGIATAN
L

1 Juli 2019 15 Hari pertama masuk sekolah

16-17 Pengenalan lingkunan sekolah (siswa


baru)

2 Agustus 2019 11 Libur Hari Raya Idul Adha

17 Hari Proklamasi Kemerdekaan RI

3 September 2019 1 Libur Tahun Baru 1441 H

23-28 Perkiraan PTS I

4 Oktober 2019 -

5 November 2019 9 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW

6 Desember 2019 2-14 Perkiraan PAS

20/21 Penetapan/pembagian rapor smt I


25 Hari Natal

25-31 Libur Akhir Semester 1

7 Januari 2020 1 Tahun Baru 2020 M

2-5 Libur Akhir Semester 1

6 Hari pertama masuk smt 2

25 Libur Tahun Baru Imlek

8 Pebruari 2020 -

9 Maret 2020 9-14 Perkiraan PTS 2

22 Libur Isro Miroj Nabi Muhammad SAW

Libur Hari Raya Nyepi

25

10 April 2020 10 Libur Waat Isa Al Masih

23-25 Perkiraan libur awal Ramadan

27-30 Kegiatan penumbuhan budi pekerti/


pesantren Ramadan

11 Mei 2020 1 Libur hari buruh

7 Libur hari raya Waisak

4-16 Perkiraan US dan USBN

18-30 Perkiraan libur hari raya Idul Fitri

21 Libur kenaikan Isa Almasih

12 Juni 2020 1 Libur hari lahir Pancasila

8-18 Perkiraan PAT

19/20 Penetapan/pembagian rapor

21-30 Libur akhir tahun pelajaran

13 Juli 2010 1-12 Libur akhir tahun pelajaran

C. Jumlah Minggu Efektif, Hari Belajar Efektif, dan Hari Libur


Bulan ME HBE KEGIATAN LIBUR

H PT H P P M Kh Um AS Jm Jumlah
P S B R B /T
dll K P Hari

Kalend
er

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Semester I

Juli 2 9 6 2 17

Agust 4 26 4 1 31

Sept 3 19 6 5 30
Okto 5 27 4 31

Nov 4 25 4 1 30

Dese 0 0 18 2 5 1 7 31

18 106 6 24 2 24 - 3 7

Semester II

Jan 4 21 1 4 2 3 31

Pebr 4 25 4

Mar 3 19 6 4 2 31

Apr 3 18 4 4 3 1 30

Mei 2 10 3 5 10 3 31

Juni 1 5 10 2 4 1 8 30

Jum 17 99 1 19 1 4 25 17 10 11

Keterangan:

ME = Minggu efektif yaitu jumlah pekan yang digunakan untuk proses


pembelalajaran

HBE = Hari belajar efektif yaitu jumlah hari yang digunakan untuk proses
pembelajaran

HP = Hari pertama masuk sekolah dan masa pengenalan lingkungan untuk siswa
baru

PTS dll. = kegiatan PTS, PAS, PAT, dan USBN

HBK = Kegiatan Hari Besar Keagamaan

PR = Penyerahan rapor

PBP = Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti/Pesantren Ramadan

M = Libur hari Minggu

Kh = Libur khusus (Ramadan dan Idul Fitri)

Um = Libur Umum

AS/T = Libur akhir semester dan akhir tahun pelajaran

Perhitungan Hari Efektif Belajar

Hari
Bulan ME HBE
Senin Selasa Rabu Kamis Jumlat Sabtu

Semester 1

Juli 2019 2 9 2 2 2 1 1 1
Agust 4 26 4 4 4 5 5 4

Sept 3 19 4 3 3 3 3 3

Okto 5 27 4 5 5 5 4 4

Nov 4 25 4 4 4 4 5 4

Dese 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 18 106 18 18 18 18 18 17

Semester II

Jan 2020 4 21 3 4 4 4 4 2

Pebr 4 25 4 4 4 4 4 5

Mar 3 19 4 4 2 3 3 3

Apr 3 18 3 3 4 3 2 3

Mei 2 10 1 1 1 2 2 3

Juni 1 5 0 1 1 1 1 1

Jumlah 17 99 15 17 16 17 17 17
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Kurikulum SD NEGERI 2 DENDANG merupakan rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan SD
NEGERI 2 DENDANG. Tujuan ini meliputi tujuan sekolah serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum ini disusun, selain mengacu kepada peraturan
pemerintah pusat, juga disusun berdasarkan peraturan daerah dan kondisi
sekolah.
2. Kurikulum SDN Satu Nusa Satu Bangsa tahun 2020/2021 bersifat
penyempurnaan dari kurikulum tahun sebelumnya. Berbagai hasil belajar
yang diperoleh siswa (pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku) menjadi
bahan evaluasi untuk mengetahui sejauhmana visi, misi dan tujuan yang telah
ditetapkan dapat dicapai.
3. Kurikulum SDN Satu Nusa Satu Bangsa tahun 2020/2021 disusun dengan
mengacu pada panduan penyusunan KTSP yang dikeluarkan Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, kalender pendidikan tahun
2020/2021, dan kekhasan sekolah.

B. SARAN – SARAN

1. Semua warga sekolah mempelajari dan memahami kurikulum ini agar dalam
pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
2. Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan senantiasa melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kurikulum ini untuk perbaikan di tahun mendatang.
Lampiran-lampiran

3. SK Tim Pengembang Kurikulum Sekolah


4. Undangan kegiatan analisis, telaah dan penyempurnaan KTSP
5. Daftar hadir kegiatan analisis, telaah dan penyempurnaan KTSP
6. Berita acara kegiatan penyusunan KTSP
7. SK pemberlakukan KTSP
8. Kalender pendidikan
9. Jadwal pelajaran

contoh undangan pembahasan kurikulum

kop sekolah

Bandung, ………………….

Nomor : ………………………….

Lampiran : -

Perihal : Undangan Pembahasan KTSP

K epada Yth.

Tim Pengembang Kurikulum SDN ...................

(Nama terlampir)

di

Bandung

Dalam rangka penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun pelajaran 2019/2020, kami
mengundang Bapak/Ibu pada:

hari, tanggal :

waktu :

tempat :

Demikian undangan kami, mengingat sangat pentingnya kegiatan tersebut, kami mohon kehadiran
Bapak/Ibu tepat pada waktunya.

Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.


Kepala UPTD,

...............................

Contoh berita rapat pembahasan kurikulum

kop SD

BERITA ACARA RAPAT PEMBAHASAN

KURIKULUM SDN ..........................

KECAMATAN SINDANG

TAHUN PELAJARAN ........................

Pada hari ini ……………. tanggal …………… bulan ……..tahun ……………….. bertempat di SD Negeri
......................., telah dilaksanakan rapat Pembahasan Penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar
Negeri .................... yang dihadiri oleh Tim Pengembang Kurikulum SDN ......... yaitu Kepala Sekolah
sebagai ketua, Ketua Komite Sekolah sebagai wakil ketua , dan guru-guru SD Negeri ................. sebagai
anggota. Hasil pembahasan kurikulum tersusun pada sistematika sebagai berikut :

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

E. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
F. Acuan Konseptual
G. Prinsip Pengembangan Kurikulum

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar

B. Visi Sekolah .

C. Misi Sekolah
D. Tujuan Sekolah

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN

A. Struktur Kurikulum

B. Muatan Kurikulum

1. Muatan Nasional
2. Muatan Lokal
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Esktrakurikuler wajib
2. Ekstrakurikuler Pilihan
D. Beban Belajar
E. Ketuntasan Belajar
F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

G. Penguatan Pendidikan Karakter

H. Gerakan Literasi Sekolah

I. Pendidikan Antikorupsi (Jika ada, disesuaikan)

J. Pendidikan Kecakapan Hidup (Jika ada, disesuaikan)

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

A. Perhitungan Jumlah Minggu, Libur, dan Kegiatan Sekolah


B. Jadwal Kegiatan Sekolah di luar KBM dan Hari Libur Sekolah
C. Pengaturan Jumlah Minggu Efektif, Hari Belajar Efektif, dan Hari Libur

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-saran
Lampiran

Demikian berita acara ini kami buat untuk diketahui semua pihak.
Bandung,

Ketua, Kepala Sekolah,

Komite Sekolah
DAFTAR HADIR

PENYUSUNAN KURIKULUM SDN ..................

KECAMATAN ....................

TAHUN ...........

HARI :

TANGGAL :

No NAMA JABATAN TANDATANGAN

1 Kepala Sekolah 1. ....................

2 Ketua Komite 2. ........................

3 Guru 3. ....................

4 Guru 4. ........................

5 Guru 5. ....................

6 Guru 6. .......................

7 Guru 7. .....................

8 Guru 8. .......................

9 Guru 9. .....................

10 Guru 10. ......................

11 Guru 11. ...................

12 Guru 12. ..................


Bandung,

Kepala Sekolah,

KOP SD

KEPUTUSAN KEPALA SDN ..............................

Nomor : 423.7/

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM

SDN ...................................

TAHUN PELAJARAN ............................

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Kepala SDN ........................................................


Menimbang : a. dalam implementasi kurikulum di sekolah, sekolah berkewajiban
mengembangkan kurikulum operasional dalam bentuk Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP),

b. bahwa untuk menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, perlu dibentuk


tim pengembang kurikulum sekolah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan butir a dan b di atas, perlu


dituangkan dalam keputusan Kepala Sekolah

Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana diubah dengan


Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan terakhir Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 19 Tahun 2007


tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar


Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 15 Tahun 2010


tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Mendikbud No. 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum


tahun 2006 dan Kurikulum 2013.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61


Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan
Dasar Dan Pendidikan Menengah.

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15


Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Dewan Guru SDN ............. tanggal ..............

2. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran ......... Kabupaten


Bandung.
3. Program Tahunan SDN ................ Kecamatan Sindang Tahun
...............

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Membentuk Tim Pengembang Kurikulum SDN ............... Kecamatan Sindang Tahun
Pelajaran .......... sebagamana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan


perbaikan.

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

Kepala Sekolah,

Lampiran

Keputusan Kepala SDN

Nomor : 423.7/

Tanggal :

Tentang

Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum

UPTD SDN .............Kecamatan .............

Tahun Pelajaran ..........

No NAMA JABATAN POKOK JABATAN TIM


1 Kepala Sekolah Ketua

2 Ketua Komite Wakil Ketua

3 Guru Sekretaris

4 Guru Anggota

5 Guru Anggota

6 Guru Anggota

7 Guru Anggota

8 Guru Anggota

9 Guru Anggota

10 Guru Anggota

11 Guru Anggota

12 Guru Anggota

Kepala Sekolah,

contoh SK Kurikulum
KOP SD

KEPUTUSAN KEPALA SDN .................... KECAMATAN ................

Nomor : 423.7/

TENTANG

KURIKULUM SDN ....................

TAHUN PELAJARAN ..........................

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Kepala SDN Kecamatan .................. Kabupaten Bandung

Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar


dan kegiatan lainnya yang berlaku di sekolah, perlu menetapkan Kurikulum
SDN ............ Tahun Pelajaran ...............

Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana diubah dengan


Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan terakhir Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 19 Tahun 2007


tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar


Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 15 Tahun 2010


tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Mendikbud No. 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum


tahun 2006 dan Kurikulum 2013.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61


Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan
Dasar Dan Pendidikan Menengah.

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15


Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah
Mengingat : Hasil Musyawarah Tim Pengembang Kurikulum SDN ................... tanggal

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Kurikulum SDN ............. Tahun Pelajaran ...... sebagai Pedoman


Kegiatan Pembelajaran dan Pengelolaan Sekolah di SDN ................. untuk
Tahun Pelajaran ...........

KEDUA : Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan dalam melaksanakan tugas
kependidikan di SDN ................... diharuskan berpedoman pada Kurikulum SDN
............. Tahun Pelajaran ..............

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku tanggal 15 Juli 2019, dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandung

Pada tanggal :

Kepala Sekolah,
Contoh berita acara penetapan KKM

KOP SD

BERITA ACARA

PENETAPAN KKM SDN ..................

KECAMATAN ..................

TAHUN ..............
Pada hari ini …………. tanggal …………..bulan Juli tahun ………….. telah dilaksanakan Musyawarah Guru
Kelas dan Guru Mata Pelajaran untuk menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SDN ………..tahun
pelajaran ……….. tiap mata pelajaran dengan hasil sebagai berikut.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

SDN ................. KECAMATAN ......................

TAHUN PELAJARAN ..............

Kelas dan KKM


Komponen
I II III IV V VI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2. Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

7. Seni Budaya dan Prakarya

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan


Kesehatan

B. Muatan Lokal

1. Pendidikan Budi Pekerti

2. Bahasa Bandung

RENTANG PREDIKAT KKM SATUAN PENDIDIKAN

RENTANG PREDIKAT
KKM Satuan Panjang
A B D (Perlu
Pendidikan *) Interval C (Cukup)
(Sangat Baik) (Baik) Bimbingan)

70 30/3=10
89<A 100 79<B 89 70 C 79 D˂ 70

*) KBM Satuan Pendidikan menggunakan angka KKM Muatan Pelajaran paling rendah/minimal.

Demikian berita acara ini dibuat untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.
Bandung, ...........

Kepala Sekolah,

Contoh Jadwal Pelajaran Kurikulum 2013 untuk kelas IV, V, dan VI


JAM
PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
KE

07.00-07.30 - Upacara - Mengaji Mengaji Mengaji Mengaji Mengaji


Literasi Literasi
- Literasi Literarsi Literasi

1 07.30-08.05 PAI Tematik Matematika Matematika Mulok PJOK

2 08.05-08.40 PAI Tematik Matematika Matematika Mulok PJOK

3 08.40-09.15 PJOK Tematik Matematika Matematika Tematik PJOK

09.15-09.30 Istirahat

4 09.30-10.05 PB 1 PAI Tematik Tematik Tematik Tematik

5 10.05-10.40 Tematik PAI Tematik Tematik Tematik Tematik

10.40-10.55 Istirahat

6 10.55-11.30 Tematik Mulok Tematik Tematik Tematik Tematik

7 11.30-12.05 Tematik Mulok Tematik Tematik

Keterangan
PAI = 4 jp Matematika = 6 jp PJOK = 4 jp Mulok Pendidikan Budi Peketi 2 jp
Mulok Bahasa Bandung = 2 jp Tematik 22 jp Jumlah 40 jp

Contoh Jadwal Pelajaran Kurikulum 2013 untuk kelas III


JAM
PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT Sabtu
KE

07.00-07.30 Upacara - Mengaji Mengaji Mengaji Mengaji Mengaji


Literasi Literasi
- Literasi Literarsi Literasi

1 07.30-08.05 PAI Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik

2 08.05-08.40 PAI Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik

3 08.40-09.15 Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik

09.15-09.30 Istirahat

4 09.30-10.05 Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik Mulok

5 10.05-10.40 Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik Mulok


JAM
PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT Sabtu
KE

10.40-10.55 Istirahat

6 10.55-11.30 Tematik PAI Mulok Tematik

7 11.30-12.05 Tematik PAI Mulok Tematik

Keterangan:
PAI = 4 jp, Mulok Pendidikan Budi Peketi 2 jp, Mulok Bahasa Bandung = 2 jp
Tematik 30 jp Jumlah 38 jp

Kelas 2 dikurangi 2 jp (dari jadwal kelas III) untuk pembelajaran tematik


PAI = 4 jp Mulok Pendidikan Budi Peketi 2 jp Mulok Bahasa Bandung = 2 jp
Tematik 28 jp Jumlah 36 jp

Kelas 1 dikurangi 4 jp (dari jadwal kelas III) untuk pembelajaran tematik


PAI = 4 jp Mulok Pendidikan Budi Peketi 2 jp Mulok Bahasa Bandung = 2 jp
Tematik 26 jp Jumlah 34 jp

Contoh Instrumen validasi KTSP Buku I

INSTRUMEN VAIDASI BUKU I KTSP

1. Nama Sekolah : _____________________________________________________


2. Alamat : _____________________________________________________
3. Nama Kepala Sekolah : _____________________________________________________
4. Kecamatan : _____________________________________________________
5. Hari /tanggal : _____________________________________________________
Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di supervisi, dan
isilah kolom catatan jika diperlukan.

Identifikasi
No Komponen KTSP/Indikator Catatan Perbaikan
Ya Tdk

COVER/HALAMAN JUDUL

1. Logo sekolah atau daerah

2. Terdapat judul yang tepat (Kurikulum


Sekolah Dasar ....)

3. Tahun pelajaran

4. Alamat sekolah lengkap

LEMBAR PENGESAHAN
Identifikasi
No Komponen KTSP/Indikator Catatan Perbaikan
Ya Tdk

1. Rumusan kalimat pengesahan

2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap


sekolah

3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan


stempel/cap Komite Sekolah

4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat dinas


pendidikan

KATA PENGANTAR

Rangkuman hasil revisi :

hasil analisis/reviu kurikulum sebelumnya, penjelasan


singkat isi kurikulum

DAFTAR ISI

I PENDAHULUAN      

1. Latar belakang memuat: berisi rasional tentang


pengembangan/revisi kurikulum sekolah, antara
       
lain perubahan kurikulum yang berlaku. (kondisi
ideal dan kondisi riil)

Mencantumkan dasar/landasan hukum yang


  2.      
relevan dan lengkap

    Undang-undang yang relevan    

Perpres yang relevan

    Peraturan Pemerintah yang relevan  

    Permendikbud yang relevan  

Peraturan Daerah/Perbup yang relevan

3 Acuan Konseptual (Permendikbud No 61/2014)

4 Prinsip Pengembangan KTSP (Permendikbud


No. 61/2014)

II Visi , Misi, dan Tujuan

a. Tujuan Pendidikan Dasar


b. Visi Satuan Pendidikan
(Permendibud No 59/2014)

c. Misi Satuan Pendidikan


     
Acuan membuat Misi terintegrasi kecakapan
abad ke 21 (Permendibud No 59/2014)
d. Tujuan Satuan Pendidikan
e. Acuan membuat tujuan terintegrasi
kecakapan abad ke 21 (Permendikbud No
59/2014
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT
III      
SATUAN PENDIDIKAN
Identifikasi
No Komponen KTSP/Indikator Catatan Perbaikan
Ya Tdk

A. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat:


Struktur Kurikulum SD terdiri atas mata pelajaran
 
umum kelompok A dan mata pelajaran umum
kelompok B. (Permendikbud No 57/2014)

B. Muatan Kurikulum
1 Memuat Nasional Mata pelajaran Kelompok A
yang merupakan kelompok mata pelajaran yang
muatan dan acuannya dikembangkan oleh
pusat. Dan Mata pelajaran Kelompok B yang
  merupakan kelompok mata pelajaran yang
muatan dan acuannya dikembangkan oleh
pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan/konten lokal (Permendikbud No
57/2014)

2 Muatan lokal

Pendidikan Budi Pekerti

Bahasa Bandung

Bahasa Inggris (Kurikulum 2006)

PLH Tematik Mangrove (sekolah khusus)

Lainnya

3 Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan


Kepramukaan (wajib)

Pilihan seperti usaha kesehatan sekolah (UKS),


palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai
dengan kondisi dan potensi masing-masing
satuan pendidikan

4 Pengaturan Beban Belajar

• Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka


adalah 35 menit.

• Beban belajar penugasan terstruktur dan


kegiatan mandiri, maksimal 40% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan.

• Satuan pendidikan dapat menambah beban


belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan
belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang
dianggap penting. (Permendikbud No
57/2014)

5. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya
disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar
yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang
mengacu pada standar kompetensi kelulusan,
Identifikasi
No Komponen KTSP/Indikator Catatan Perbaikan
Ya Tdk

dengan mempertimbangkan karakteristik


peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan
kondisi satuan pendidikan. (Permendikbud No.
23 Tahun 2016 , Panduan Penilaian untuk SD th
2016)

6.

Kelulusan
Memuat kriteria kelulusan
a. menyelesaikan seluruh program
pembelajaran
b. memperoleh nilai sikap/perikau minimal
  baik
c. lulus uijan sekolah
Catatan : Kelulusan peserta didik ditetapan
oleh satuan pendidikan dalam rapat dewan
guru
(Permendikbud no 23/2016)

7. Kenaikan kelas
Kenaikan kelas peserta didik ditentukan oleh
satuan pendidikan, dengan kriteria

minimal sebagai berikut :

1. Menyelesaikan seluruh program


pembelajaran dalam dua semester pada
kelas untuk tahun pelajaran yang diikuti.
2. Mencapai tingkat kompetensi yang
disyaratkan.
3. Mencapai nilai sikap minimal baik
berdasarkan kriteria penilaian sikap yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4. Nilai ekstrakurikuler pendidikan
kepramukaan minimal BAIK.
(Permendikbud no 23/2016, Panduan Penilaian
untuk SD tahun 2016)

8 Memuat Penguatan Pendidikan Karakter

9 Literasi

10 Muatan lainnya yang sudah ditetapkan sekolah

IV KALENDER PENDIDIKAN      

1. Permulaan Tahun Ajaran

  Permulaan tahun ajaran adalah waktu    


dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.

  2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif    


Identifikasi
No Komponen KTSP/Indikator Catatan Perbaikan
Ya Tdk

a. Minggu efektif belajar adalah jumlah pekan


kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
ajaran pada setiap satuan pendidikan
(minimal 17 minggu dalam 1 semester)
b. Hari pembelajaran efektif adalah jumlah
hari pembelajaran dalam satu semester
untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal (mengikuti minggu efektif)
c. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan
mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun
daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda
     
tengah semester, jeda antarsemester, libur
akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
(Permendikbud No 61 /2014)

d. Jadwal kegiatan sekolah


Merupakan jadwal kegiatan sekolah selama
satu tahun, baik jadwal yang sudah diatur
dalam kalender pendidikan dari pusat
maupun jadwal kegiatan yang merupakan
kebutuhan sekolah. (jadwal kegiatan
tambahan tidak mengurangi hari efektif
belajar yang sudah ditetapkan sekolah)

PENUTUP

PENDUKUNG/LAMPIRAN

1 SK Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah

2. Laporan Hasil Analisis Konteks

3 Hasil penentuan KKM (setiap mata pelajaran


dan jenjang kelas)

4 Jadwal pelajaran, kalender pendidikan

5 Dokumen pendukung lainnya (Daftar hadir,


berita acara dll)

Simpulan dan rekomendasi

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

…………………., ...................................

Kepala Sekolah Pengawas

______________________________ ______________________________

NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai