Anda di halaman 1dari 48

HALAMAN JUDUL.

KURIKULUM OPERASIONAL
SMP ………………………………..
TAHUN AJARAN 2022/2023

Disusun
Oleh
Tim Pengembang Kurikulum
SMP ………….

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP ……………………..
Alamat:
……………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………..

kosp@SMPsatuampel2022
PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah, hasil


reviu dan revisi oleh pengawas sekolah, maka dengan ini Kurikulum
Operasional SMP …………….. ditetapkan dan disahkan untuk
diberlakukan di kelas VII pada Tahun Ajaran 2022/2023.

Ditetapkan dan disahkan di: Karanganyar


Pada Tanggal:… Juli 2022

Mengetahui Menetapkan
Komite SMP …………. Kepala SMP………

…………………………………… ……………………………………
NIP. NIP.

Disahkan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten karanganyar

kosp@SMPsatuampel2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kepada kepada Allah SWT dengan selesainya Kurikulum


Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dst…..

kosp@SMPsatuampel2022
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PENGESAHAN
REKOMENDASI
PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Karakteristik Sekolah
B. Landasan pengembangan Kurikulum
C. Konsep KOSP
D. Prinsip pengembangan KOSP
E. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan Sekolah
BAB II B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
C. Visi Sekolah
D. Tujuan Sekolah
E. Strategi Pencapaian Tujuan

BAB III Pengorganisasian pembelajaran


A. Alur penyusunan Rancangan KOSP
B. Kegiatan Intrakurikuler
C. Kokurikuler dan Tugas projek
D. Pengembangan Diri
E. Ekstrakurikuler
F. Program Inklusif
G. Penguatan profil pelajar Pancasila
H. Aktualisasi Budaya Sekolah
I. Pengaturan Waktu dan Beban Belajar
J. Kalender Pendidikan
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. CALUASI, apaian Pembelajaran
B. Alur Tujuan pembelajaran
C. Modul ajar
D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
E. Asesmen Capaian pembelajaran
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Pendampingan dan Pengembangan Profesional
B. Prinsip-prinsip Pendampingan dan Pengembangan Profesiona
C. Tujuan Pendampingan dan Pengembangan Profesiona
D. Evaluasi pelaksanaan Kurikulum
E. Teknik Pelaksanaan Evaluasiar

kosp@SMPsatuampel2022
F. Sasaran Evaluasi
LAMPIRAN
1. SK Tim Pengembang Kurikulum
2. Petikan Capaian Pembelajaran Fase D
3. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran
4. Contoh Modul Ajar
5. Contoh Format Asesmen Pembelajaran
6. Contoh Rancangan Projek

BAB I PENDAHULUAN

kosp@SMPsatuampel2022
BAB I
PENDAHULUAN

A Karakteristik Sekolah

SMP ………………… yang berlokasi di Jl …. Merupakan satu dari


…. SMP di Kabupaten Karanganyar yang berdiri pada tahun …. ini
memiliki peserta didik sejumlah …. orang dari kelas VII sampai kelas
IX. Dengan jumlah peserta didik …. orang, SMP …. termasuk sekolah
yang ….

(Deskripsikan gambaran umum sekolah meliputi letak


geografis, kondisi lingkungan fisik, sosial, budaya dan lingkungan
sekitar. Tambahkan juga informasi singkat tentang jumlah
rombongan belajar, jumlah siswa, jumlah diktendik, serta informasi
lain tentang sekolah yang bersifat umum)

1. Karakteristik Peserta didik

Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan


pengalaman belajar yang tidak sama. Sebagian siswa memiliki
potensi di area akademik, namun tidak sedikit juga siswa yang
masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan emosional
mereka. Siswa memiliki potensi dan minat yang berbeda.
Sebagian siswa memiliki minat di bidang seni, olahraga,
matematika dan sains. Sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka
dengan menyiapkan program pengembangan potensi dan minat
mereka. Sekolah pun menerima siswa berkebutuhan khusus
setelah melalui analisis secara komprehensif untuk
mengidentifikasi kebutuhan belajar mereka. Sekolah merancang
program khusus agar mereka dapat tumbuh dan berkembang
sesuai potensinya. Keberagaman siswa memperkaya laboratorium
sosialisasi di SMP ……….
Kondisi ini diharapkan akan meningkatkan keterampilan
bersosialisasi, toleransi, rasa syukur, keterampilan emosi,

kosp@SMPsatuampel2022
komunikasi, dan memecahkan masalah yang mereka temui dalam
perjalanan belajar mereka sehari-hari. Sekolah memiliki
kewajiban untuk mengembangkan siswa secara seimbang.
Dengan demikian, program yang dirancang memerhatikan empat
ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah spiritual
sebagai payung besar. bagi segenap peserta didik.
(deskripsikan secara singkat karakteristik peserta didik
ditinjau dari LATAR BELAKANG KELUARGA, KEMAMPUAN
RATA-RATA DAN PRESTASI BERDASARKAN HASIL
PENILAIAN PEMBELAJARAN seperti PTS,PAT, UJIAN
SEKOLAH DAN ASESMEN NASIONAL meliputi aspek Kognitif,
Afektif dan Psikomotoriknya, bakat, minat, dan
keistimewaannya, serta karakteristik lain yang mungkin
menjadi pembeda dengan peserta didik dari sekolah lain)

2. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(Deskripsikan karakteristik guru dan tenaga kependidikan


lainnya dari aspek jumlah dan ketercukupan, jenis kelamin, latar
belakang sosial budaya, pendidikan, serta rata-rata usia dan
kompetensinya berdasarkan data pendukung yang tersedia)

B Landasan Pengembangan Kurikulum

1. Landasan Yuridis
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 35 – 38.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 87,tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang
perubahan atas peraturan pemerintah Nomor 57 Tahun
2021 tentan Standar Nasional Pendidikan (Lembaran

kosp@SMPsatuampel2022
Negara RI Tahun 2022 Nomor 14,Tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 6762)
c. Peraturan Pemerintah RI No.07 Tahun 2022 tentang
Standar Isi pada PAUD,Jenjang Pendidikan Dasar,dan
Jenjang Pendidikan Menengah
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 05
Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar,Jenjang
Pendidikan Menengah;
e. Permendikbud Ristek RI Nomor 16 Tahun 2022 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
f. Peraturan Menteri Pendidikan,Kebudayaan,Riset,dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022
tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
g. Kemendikbud Ristek RI No 56 /M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam rangka pemulihan
pembelajaran;
h. Keputusan Mendikbud Ristek RI No. 162/ M/2021 tentang
Program Sekolah Penggerak;
i. Keputusan Kepala Badan Standar,Kurikulum dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022 tentang Capaian
pembelajaran pada Pendidikan anak usia dini, jenjang
Pendidikan dasar,dan jenjang Pendidikan menengah pada
kurikulum merdeka;
j. Keputusan Kepala Badan Standar,Kurikulum dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi,
Elemen, dan Subelemen, Profil Pelajar Pancasila pada
Kurikulum Merdeka.

kosp@SMPsatuampel2022
2. Landasan Sosiologis

Sekolah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang


bertanggung jawab terhadap proses belajar siswa, memiliki
tujuan yang mulia dalam mengembangkan pendidikan anak –
anak Indonesia di lingkungannya. Sebagai bangsa Indonesia,
pendidikan yang mereka dapatkan berlandaskan pada agama dan
nilai – nilai luhur yang dianut oleh bangsa serta tidak melupakan
akar budaya dalam perjalanan belajar mereka. Siswa Indonesia
diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung
jawab, menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir positif
dan kritis, serta mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan
untuk melahirkan generasi pelurus yang tangguh.

3. Landasan Filosofis

Pancasila merupakan landasan utama pengembangan


kurikulum operasional SMP …. Pendidikan harus berkiblat pada
filsafat pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. Untuk itu
seluruh upaya yang dilakukan melalui pendidikan harus mampu
memberikan arah secara pasti menuju terwujudnya manusia
pancasila sebagai karakteristik bangsa Indonesia, sehingga muara
dari kurikulum operasional SMP … ini adalah terbentuknya Profil
Pelajar Pancasila yang memiliki ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa,

C Konsep Kurikulum Operasional

Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh


rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan,
sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
Kurikulum operasional ini disusun oleh satuan pendidikan agar dapat
menunjukkan ciri khas yang sesuai dengan karakteristik dari satuan

kosp@SMPsatuampel2022
pendidikan, konteks dari sosial budaya dan lingkungan, serta dunia
kerja dan juga dari dunia industri.

D Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional

Kurikulum operasional SMP …. dikembangkan dengan prinsip-


prinsip sebagai berikut.

1. Berpusat pada peserta didik

Pembelajaran harus mengakomodasi keberagaman potensi,


kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta
kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi
rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum
operasional sekolah

2. Kontekstual

Menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik


satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta
dunia kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan
karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan
khusus (khusus SLB).

3. Esensial

Memuat semua unsur informasi penting/utama yang


dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang
digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami.

4. Akuntabel

Dapat dipertanggungjawabkan karena penyusunannya


berbasis data aktual.

5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Pengembangan kurikulum SMP …. melibatkan komite


sekolah dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang
tua, organisasi masyarakat, …. (deskripsikan peran pihak-pihak
yang terlibat dalam penyusunan kurikulum operasional ini).

kosp@SMPsatuampel2022
6. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan Sekolah

Sekolah Menengah Pertama …. berada di lingkungan


pedesaan dengan karakteristik yang cenderung homogen dalam
kehidupan sosial budaya kemasyarakatan, adat istiadat, dan
mata pencaharian. Hal ini menambah referensi sekolah untuk
siswa dalam mengenal dan melestarikan akar budaya di
lingkungan terdekatnya.

kosp@SMPsatuampel2022
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A Tujuan Pendidikan Nasional


Menurut pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Sedangkan tujuan pada jenjang pendidikan dasar adalah


meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

B Visi Sekolah

Visi merupakan kondisi ideal yang didambakan dan


menumbuhkan tekad untuk diwujudkan oleh seluruh warga sekolah.
Visi merupakan gambaran “harus menjadi seperti apa sekolah ini, atau
harus menjadi seperti apa peserta didik di sekolah ini”. Program dan
kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan. Visi
bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk
menginternalisasi visi pada setiap warga sekolah, maka visi perlu
disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman terhadap visi,
makaa kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah.

Visi SMP…… adalah Terwujudnya sekolah yang efektif sebagai


wahana membangun generasi yang berakhlak mulia, cerdas, terampil,
tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

kosp@SMPsatuampel2022
seni, serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan, dengan indikator
sebagai berikut.

1. Taat beribadah, menurut agama atau kepercayaan yang dianut;


2. Mampu bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang
berlaku di masyarakat;
3. Mampu berfikir ilmiah, kritis, dan kreatif;
4. Memiliki dasar-dasar sikap cinta tanah air, demokratis, dan
menjunjung tinggi semangat gotong-royong;
5. Memiliki semangat sebagai pembelajar sepanjang hayat;
6. Memiliki kepedulian yang baik terhadap lingkungan sekitar.

C Misi Sekolah

Misi merupakan jabaran langkah yang diambil untuk


mewujudkan visi yang sudah ditetapkan. Kalimat misi harus sudah
menggambarkan upaya untuk mewujudkan visi.

1. Menanamkan dan menumbuhkembangkan nilai-nilai moral dan


karakter mulia melalui proses pembelajaran, pembiasaan, dan
keteladanan;
2. Menanamkan dan menumbuhkembangkan cara berfikir ilmiah, kritis
dan kreatif melalui penyelenggaraan proses pembelajaran yang
berkualitas;
3. Menanamkan dan menumbuhkembangkan sikap cinta tanah air, jiwa
demokratis, dan semangat gotong royong melalui melalui
penyelenggaraan proses pembelajaran yang berkualitas;
4. Menanamkan dan menumbuhkembangkan bakat dan minat peserta
didik melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler yang
akomodatif;
5. Menanamkan dan menumbuhkembangkan sikap peduli dalam arti
luas;
6. Menanamkan dan menumbuhkembangkan sikap disiplin dalam arti
luas.

kosp@SMPsatuampel2022
D Tujuan Sekolah
1. Tujuan Jangka Pendek

2. Tujuan Jangka Menengah

3. Tujuan Jangka Panjang

kosp@SMPsatuampel2022
E Strategi Pencapaian Tujuan

kosp@SMPsatuampel2022
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional Sekolah

KOSP di SMP …. merupakan sebuah bentuk kurikulum


operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum yang telah dibuat oleh pemerintah pusat, baik capaian
pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen capaian
pembelajaran, maupun Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum
operasional di SMP …. ini merupakan bentuk penyesuaian dari
kerangka yang disusun pemerintah pusat dengan menyelaraskan
potensi daerah, kemampuan sekolah dan latar belakang peserta didik.
Sedangkan alur perancangan dan penyusunan kurikulum operasional
di SMP …. Digambarkan sebagaimana diagram berikut ini.

Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai


dengan menganalisis mata pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan

kosp@SMPsatuampel2022
intrakurikuler dengan sistem reguler. Kegiatan intrakurikuler ini
dikemas sebagai pembelajaran rutin enam hari efektif setiap
minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan dilanjutkan dengan
mengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk tematik dan atau
parsial dengan mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila di dalamnya,
kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih mengerucut dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran yang bersifat reflektif. Dalam
menentukan pembelajaran tematik dan parsial. SMP ……
mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi esensial
dan juga pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan mengambil
tema-tema yang kontekstual dengan peserta didik, mudah dipahami
dan dieksplorasi, dan update dengan perkembangan informasi.

B Kegiatan Intrakurikuler

Kegiatan Intrakuriluler adalah kegiatan utama sekolah yang


diselenggarakan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah
ditentukan dalam struktur program kurikulum. Kegiatan ini dilakukan
guru dan peserta didik dalam bentuk kegiatan pembelajaran pada jam-
jam pelajaran setiap hari. Aktivitas belajar mengajar yang dilakukan di
dalam kelas merupakan contoh dari kegiatan intrakurikuler di sekolah.

1. Mata Pelajaran Umum

Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SMP …. tahun


pelajaran 2022/2023 adalah …… (deskripsikan jenis-jenis mapel
umum)

Rencana pembelajaran memuat tujuan pembelajaran,


kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan
pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progres dan
umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus
tersirat implentasi model pembelajaran (contohnya: Problem Based
Learning, Project Based Learning dan Inquiry Based Learning atau
model pembelajaran lainnya) dan strategi pembelajaran yang

kosp@SMPsatuampel2022
beragam untuk mengakomodasi perbedaan karakteristik peserta
didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan AHA
momen, menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi,
menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif.

Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengan harapan


tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran
sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang ke dalam
jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi
tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Alur pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Menengah


Pertama …. Dapat dilihat dalam gambar diagram alur berikut ini.

Sampai disini

2. Mata Pelajaran Bahasa Daerah

kosp@SMPsatuampel2022
Selain mata pelajaran umum, SMP .......................... juga
mengakomodasi Bahasa Daerah sebagai salah satu mata pelajaran
wajib. Bahasa Jawa merupakan bahasa ibu bagi masyarakat Jawa
Tengah pada umumnya dan masyarakat di lingkungan sekitar
SMP... khususnya.

Melalui pembelajaran bahasa daerah diperkenalkan kearifan


lokal sebagai landasan Etnopedagogis. Pembelajaran bahasa dan
sastra daerah diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Daerah dengan baik dan
benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan
apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah. Desain
pembelajaran mata pelajaran Bahasa Jawa khususnya, diturunkan
dari kompetensi yang telah disusun oleh tim pengembang kurikulum
Bahasa Daerah Provinsi Jawa Tengah. Konten dalam Bahasa Daerah
sama halnya dengan Bahasa Indonesia yang terdiri dari 4 elemen
kebahasaan, yaitu menyimak dan membaca sebagai elemen
kebahasaan yang bersifat reseptif, berbicara dan menulis sebagai
elemen kebahasaan yang bersifat produktif.

C Kokurikuler dan Tugas Projek

Kokurikuler adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk


menguatkan pemahaman terhadap materi ajar yang diberikan guru
di kelas kepada siswa. Kokurikuler menjadi penunjang kegiatan
intrakurikuler supaya para siswa dapat lebih mudah memahami apa
yang disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas.
Apa saja yang termasuk kokurikuler. Beberapa contoh
kegiatan kokurikuler  antara lain kunjungan lapangan, karya wisata,
komunitas bahasa, sanggar seni, dan lain. Kegiatan kokurikuler di
Sekolah Menengah Pertama …. diarahkan untuk menunjang projek
penguatan profil pelajar pancasila.

Deskripsikan jenis-jenis kegiatan kokurikuler yang


diselenggarakan di sekolah.

kosp@SMPsatuampel2022
D Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan


memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat serta sesuai dengan kondisi sekolah.
Melalui kegiatan pengembangan diri ini, diharapkan peserta didik
memiliki kemampuan antara lain, pertama; dapat menumbuhkan
rasa nasionalisme berbangsa dan berbudaya keIndonesiaan, kedua;
kemampuan daya tangkap terhadap pengaruh negatif dari
perubahan sosial budaya bangsa, ketiga; menumbuhkan motivasi
dan semangat dalam berlaku, keempat; menumbuhkan semangat
menghargai, kerjasama, toleransi dan sportifitas, kelima; menjaga
kesegaran dan kesehatan jasmani, keenam; menumbuhkan
apresiasi terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dan
budaya.

Kegiatan pengembangan diri juga bertujuan khusus yaitu


menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan bakat,
minat, kreativitas, kompetensi dan pembiasaan dalam hidup
beragama, kemampuan sosial, belajar dan wawasan perencanaan
karir, serta kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian.

Ruang lingkup Pengembangan Diri meliputi kegiatan


pengembangan diri secara terprogram yang dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, atau klasikal
melalui layanan bimbingan dan konseling serta kegiatan
ekstrakurikuler.

Deskripsikan jenis-jenis pengembangan diri yang


diselenggarakan oleh sekolah.

kosp@SMPsatuampel2022
E Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan yang


dilakukan di luar jam pelajaran dan berlangsung baik di sekolah
maupun di luar sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan
tambahan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan, serta
membantu membentuk karakter peserta didik sesuai dengan minat
dan bakat masing-masing.

Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Pertama …


adalah sebagai berikut.

Jenis Kegiatan Tujuan dan Implementasi P4 Sasaran


A. Bidang Akademik

B. Bidang Seni Budaya

C. Bidang Olahraga

D. Bidang Kewiraan

Tambahkan deskripsi singkat setiap jenis kegiatan


ekstrakurikuler sekolah baik yang wajib maupun yang bersifat
pilihan. Uraikan juga bagaimana teknis penyelenggaraannya mulai
dari pembiayaan sampai dengan pihak-pihak yang dilibatkan.

F Program Inklusif

(Khusus bagi sekolah Inklusi: Deskripsikan program-program


yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan inklusi di
sekolah Anda)

kosp@SMPsatuampel2022
G Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia


sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global
dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri
utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis,
dan kreatif. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan
upaya untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan
Pembelajaran Paradigma baru.

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.


Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan
kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam
kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b)
akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam;
dan (e) akhlak bernegara.

Berkebinekaan Global. Pelajar Indonesia mempertahankan


budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran
terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Sehingga
menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan
terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak
bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci
kebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya,
kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan
sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman
kebinekaan. 

Berjiwa Gotong Royong. Pelajar Indonesia memiliki


kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan

kosp@SMPsatuampel2022
kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan
yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-
elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan
berbagi.

Mandiri. Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu


pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan
situasi yang dihadapi serta regulasi diri. 

Bernalar Kritis. Pelajar yang bernalar kritis mampu secara


objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif,
membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis
informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen
dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi
dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.

Kreatif. Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan


menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan
berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan
gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang
orisinal.

Dalam kurikulum operasional di Sekolah Menengah Pertama


.......................... dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam
ko-kurikuler yang dirancang sesuai tema besar yang telah
ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran
sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila.

Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek


terdapat langkah-langkah yang harus disusun secara bertahap mulai
dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang
diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar

kosp@SMPsatuampel2022
Pancasila kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara
guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang
disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian
akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian
menjadi refleksi untuk perbaikan.

H Aktualisasi Budaya Sekolah

Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang


dilaksanakan setiap hari sebagai upaya pendidikan pembentukkan
karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila.
Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian,
mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada
yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect
learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik
bersikap dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter
baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan
jiwa peserta didik. Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan
di Sekolah Menengah Pertama .....

1. Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:

a. Penyambutan peserta didik

b. Salam pagi/embun pagi

c. Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan

d. Gerakan Teman Asuh (Gerta)

e. Gerakan Pungut Sampah (2M)

f. Literasi pagi

2. Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:


a. Upacara
b. Pramuka
c. Sholat Dhuha berjamaah (Hari Jum’at)
3. Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap

kosp@SMPsatuampel2022
bulan pada hari Sabtu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-
nilai kompetitif, sportif dan keberanian, yaitu dengan
melaksanakan student’s performances. Kegiatan bulanan terdiri
dari kegiatan:

a. Setoran Hapalan Surah Pendek Al-Qur’an

b. Tantangan Mendongeng

c. Pidato dan pildacil

4. Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan


menanamkan dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk
menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa
cinta tanah air, membentukkecakapan hidup dan
mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya diri,
seperti:

a. Bakti sosial di bulan Ramadhan.

b. Peringatan hari kemerdekaan Indonesia

c. Pameran kelas

d. Entrepreneurship day

e. Class’ Competition

5. Kegiatan insidental yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu


disesuaikan dan kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi
gempa bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi buku dan
lain sebagainya.
6. Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di
sekolah maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan
bekal kepada peserta didikuntuk berinteraksi dalam sosial
kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi pengembangan
life skill antara lain:

a. Cara mengambil dan menyimpan buku.

kosp@SMPsatuampel2022
b. Cara mengucapkan salam.

c. Cara berbicara yang santun.

Deskripsikan program sekolah dalam rangka mewujudkan


budaya sekolah yang telah dirumuskan dalam visi/misi/tujuan
sekolah.

I Pengaturan Waktu dan Beban Belajar

Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata


pelajaran di SMP ................. kelas VII dikemas secara
regular (parsial) per minggu. Selain itu teerdapat pembelajaran
berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk
kegiatan kokurikuler. Pengaturan waktu dan beban belajar di
SMP …. Sebagai berikut.

Alokasi Intrakurikuler Alokasi Projrek Penguatan Total JP


No Mata Pelajaran
pertahun (minggu) Profil pelajar Pancasila Setahun
Pendidikan Agama dan Budi 72 (2) 36 108
1.
Pekerti

2. Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108

3. Bahasa Indonesia !80 (5) 36 216

4. Matematika 144 (4) 36 180

5. IPA 144 (4) 36 180

6. IPS 108 (3) 36 144

7. Bahasa Inggris 108 (3) 36 144

8. PJOK 72 (2) 36 108

9. Informatika 72 (2) 36 108

10. Seni dan Prakarya 72 (2) 36 108


Seni:
- Seni Musik
- Seni Rupa
- Seni Teater
- Seni Tari
Prakarya:
- Budidaya
- Kerajinan
- Rekayasa atau pengolahan

kosp@SMPsatuampel2022
11. Muatan Lokal (Bahasa Jawa) 72 (2) - 0

Total 1044 (29) 360 1404

Pada tabel di atas, struktur kurikulum operasional adalah


sama dengan Kurikulum sebelumnya berkaitan dengan JP
perminggu tiap mata pelajaran dengan beberapa perubahan
diantaranya penguatan kompetensi Literasi Numerasi dan
penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Projek Profil Pelajar
Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular dengan
komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun.
Sehingga projek ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah
jam pembelajaran intrakurikuler.

Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun


analisis operasional sebagai turunan dari capaian pembelajaran
dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat.
Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi
daerah juga program sekolah dengan menghitung alokasi waktu
yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan
kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga utuh. Kurikulum
operasional di satuan Pendidikan Sekolah SMP......
mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam
dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses
pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai
dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.

Ambil dari Struktur Kurikulum Merdeka untuk penjabaran


pengaturan waktu dan beban belajar.

J Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk


kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang

kosp@SMPsatuampel2022
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Pengembangan Kalender
Pendidikan SMP ................ mengacu pada rambu-rambu sebagai
berikut.

a. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan


pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat
kabupaten/kota.
c. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran
untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
d. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang
dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester,
jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional,
dan hari libur khusus.
e. Kalender Pendidikan SMP.......................... disusun dengan
berpedoman kepada kalender pendidikan Provinsi Jawa Tengah
yang disesuaikan dengan program sekolah.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan


kegiatan lainnya beserta kalender pendidikan Sekolah Menengah
Pertama …. tahun pelajaran 2022/2023 adalah sebagai berikut.

kosp@SMPsatuampel2022
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu efektif Minimum 36 minggu Digunakan untuk kegiat
belajar dan maksimal 40 pembelajaran efektif pada seti
minggu satuan Pendidikan

2. Jeda tengah Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester


semester
3. Jeda Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
antarsemester

4. Libur akhir tahun Maksimum 3 Minggu Digunakan untuk persiapan kegiatan


pelajaran dan administrasi akhir dan awal tahu
pelajaran
5. Hari libur 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang disesuaikan
keagamaan dengan kebijakan pemerintah daera

6. Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan


umum/nasional Pemerintah

7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk kegiatan tertentu

8. Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yan


sekolah diprogramkan secara khusus ol
sekolah tanpa mengurangi juml
minggu efektif belajar dan wak
pembelajaran efektif

Penyusunan Kalender Pendidikan sekolah disesuaikan dengan


Kalender Pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah

kosp@SMPsatuampel2022
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh


melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi,
dan akumulasi pengalaman kerja. Istilah capaian
pembelajaran kerapkali digunakan bergantian dengan kompetensi,
meskipun memiliki pengertian yang berbeda dari segi ruang lingkup
pendekatannya. merupakan hasil peleburan kompetensi inti dan
kompetensi dasar. Capaian pembelajaran dalam kurikulum Sekolah
SMP ….. menggunakan rumusan capaian pembelajaran yeng telah
ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Capaian pembelajaran menunjukkan kemajuan belajar yang


digambarkan secara vertikal dari satu tingkat ke tingkat yang lain
serta didokumentasikan dalam suatu kerangka kualifikasi. Capaian
pembelajaran digunakan oleh sekolah untuk menentukan tingkat
kerangka kualifikasi, menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan
program, mengarahkan kurikulum, dan menentukan spesifikasi
penilaian.

Capaian pembelajaran dirumuskan per fase untuk


membedakannya dengan kelas karena peserta didik di satu kelas
yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran yang berbeda.
Hal ini dilatarbelakangi oleh asumsi bahwa setiap individu termasuk
peserta didik memiliki kecepatan, keunikan, bakat, minat, serta
kebutuhan dan perkembangan dalam proses belajar yang beragam.

Pada jenjang SMP, capaian pembelajaran dirumuskan dalam


fase D. Deskripsi lengkap rumusan capaian pembelajaran di SMP,
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tak terpisahkan dari kurikulum SMP …. ini

kosp@SMPsatuampel2022
Dalam praktiknya, capaian pembelajaran digunakan sebagai
acuan untuk menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang
disesuaikan dengan tingkat capaian dan perkembangan siswa dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Penggunaan capaian pembelajaran dengan prinsip-prinsip
pembelajaran tersebut diharapkan dapat: (1). menciptakan
lingkungan yang penuh perhatian, saling peduli, terbuka, dan
nyaman untuk belajar, (2). menumbuhkan hubungan yang positif
dan konsisten dengan anak-anak lain dan orang dewasa (dalam
jumlah yang terbatas).

B Alur Tujuan Pembelajaran

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan


pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam
fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal
hingga akhir suatu fase. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan
oleh guru dengan berpedoman pada capaian pembelajaran.
Pengembangan alur tujuan pembelajaran didasarkan pada 7 (tujuh)
prinsip sebagai berikut.

1. Sederhana dan Informatif.


Perumusan Alur Tujuan Pembelajaran hendaknya dapat
dipahami oleh penulis itu sendiri maupun pengguna/pembaca.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan istilah atau
terminologi yang umum dan tidak bermakna ambigu atau tafsir
ganda. Untuk penggunaan istilah khusus, penulis dapat
menyertakan penjelasan secukupnya dalam bentuk glosarium.

2. Esensial dan Kontekstual.


Memuat aspek pembelajaran yang sangat mendasar atau
penting yakni kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran.
Selain itu, juga mempertimbangkan penyediaan pengalaman
belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa
aktivitas yang menantang, menyenangkan dan bermakna.

kosp@SMPsatuampel2022
3. Berkesinambungan.
Antarfase dan antartujuan pembelajaran saling terkait dan
merupakan capaian secara runtut, sistematis, dan berjenjang
untuk memeroleh CP yang telah ditetapkan dalam setiap mata
pelajaran. Penyusunan dilakukan secara kronologis berdasarkan
urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

4. Pengoptimalan tiga aspek kompetensi.


Pengoptimalan tiga aspek kompetensi
yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berjenjang
selaras dengan tahapan kognitif (mengingat, memahami,
mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) serta
dimensi pengetahuan (faktual-konseptual-prosedural-
metakognitif). Pengoptimalan juga dilakukan pada penumbuhan
kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif)
serta beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif,
bernalar kritis, dan mandiri.

5. Merdeka Belajar.
Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman
istilah merdeka belajar antara lain:
a. Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada
ranah akademis dan bertanggung jawab secara moral
b. Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa dengan
mempertimbangkan keunikan individualnya (kecepatan
belajar, gaya dan minat)
c. Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam
merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
6. Operasional dan Aplikatif.
Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses
pembelajaran dan penilaian secara utuh yang dapat menjadi
acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar.

7. Adaptif dan Fleksibel.

kosp@SMPsatuampel2022
Sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa,
dan karakteristik satuan pendidikan serta mempertimbangkan
alokasi waktu dan relevansi antarmata pelajaran serta ruang
lingkup pembelajaran yakni intra kurikuler, kokurikuler, dan
ekstra kurikuler.

Sedangkan prosedur yang harus dilakukan oleh guru untuk


menyusun dan mengembangkan alur tujuan pembelajaran adalah
sebagai berikut.

1. Melakukan analisis Capaian Pembelajaran (CP) yang memuat


materi dan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
pada Fase D.
2. Identifikasi kompetensi-kompetensi di akhir fase dan
kompetensi-kompetensi sebelumnya yang perlu dikuasai peserta
didik sebelum mencapai kompetensi di akhir fase.
3. Melakukan analisis setiap elemen dan atau subelemen Profil
Pelajar Pancasila yang sesuai dengan mata pelajaran dan
Capaian Pembelajaran pada Fase tersebut. Ada 6 (enam)
dimensi Profil Pelajar Pancasila
4. Berdasarkan identifikasi kompetensi-kompetensi inti di akhir
fase, rumuskan tujuan pembelajaran dengan
mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai, pemahaman
bermakna yang akan dipahami dan variasi keterampilan berpikir
apa yang perlu dikuasai siswa untuk mencapai Tujuan
Pembelajaran (TP).
5. Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun tujuan
pembelajaran secara linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
6. Tentukan lingkup materi dan materi utama setiap tujuan
pembelajaran (setiap tujuan pembelajaran dapat memiliki lebih
dari satu lingkup materi dan materi utama).

kosp@SMPsatuampel2022
7. Berdasarkan perumusan tujuan pembelajaran tentukan jumlah
jam pelajaran yang diperlukan. Contoh: tujuan pembelajaran
untuk mencapai suatu kompetensi pengetahuan 120 menit,
keterampilan 480 menit, dan sikap 120 menit.

Rumusan Alur Tujuan Pembelajaran sebagaimana lampiran


yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Kuirkulum SMP ….
Ini.

C Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu bentuk


perangkat ajar yang digunakan guru untuk melaksanakan
pembelajaran dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan
Capaian Pembelajaran. Modul ajar merupakan penjabaran dari Alur
Tujuan Pembelajaran dan disusun sesuai dengan fase atau tahap
perkembangan murid. Istilah modul ajar sama seperti Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), namun yang membedakan adalah
dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas
siswa, dan asesmen untuk mengecek apakah
tujuan pembelajaran telah dicapai siswa.

Komponen-komponen Modul Ajar antara lain sebagai


berikut.

1. Informasi Umum. Identitas penulis modul. Kompetensi awal.


Profil Pelajar Pancasila. Sarana dan prasarana.

2. Komponen Inti. Tujuan pembelajaran. Pemahaman permakna.


Pertanyaan pemantik.

3. Komponen Lampiran. Lembar Kerja Peserta Didik. Bahan bacaan


guru dan peserta didik. Glosarium.

D Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk

kosp@SMPsatuampel2022
memetakan dan merencanakan proses pembelajaran secara rimci.
Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam
pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta
didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik,
menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar
sepanjang hayat.

Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah


sebagai berikut.

1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.


2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.

Rencana Pembelajaran SMP ….. terdiri dari silabus dan


rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara
sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui rencananya,
seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa
berjalan secara efektif dan efisien.
Silabus SMP …. dibuat dalam bentuk matriks yang memuat
alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran,
penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan
capaian pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam
merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi
pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran
diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Alur
pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai
kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus
menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi,
keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian
Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap

kosp@SMPsatuampel2022
konten.

2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada


alur tujuan pembelajaran.

3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan


untuk menyusun rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses
pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta
didik dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan,
berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang
kontekstial dan menyenangkan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai jelmaan


dari modul ajar di Sekolah Menengah Pertama ….. disusun dalam
bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat
tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan
pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan
penilaian.

Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan


capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan
keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam
langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan
menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual
dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta
mampu mengakomodir minat bakat peserta didik.

Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan


penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu,
dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta
didik sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap
terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama

kosp@SMPsatuampel2022
proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang
untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari
dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk


mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran
untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini
menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.

Deskripsikan pelaksanaan pembelajaran di sekolah Anda,


termasuk berbagai aspek pendukungnya mulai dari ketercukupan
SMPM, ketersediaan sumber belajar, strategi, metode, pendekatan,
maupun teknik pembelajaran dan sarpras pendukungnya.

E Asesmen Capaian Pembelajaran

Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil


belajar oleh pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan,
dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar
oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap,
aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara
terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:

1. memantau proses pembelajaran,

2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,

3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan


evaluasi hasil belajar,

4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.

Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi


sikap, pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen
akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik

kosp@SMPsatuampel2022
asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik
yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat
optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib
dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan.

Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan


dasar didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen
dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada
setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam
mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan
pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur
dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen,
kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil
asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan.
Asesmen di Sekolah Menengah Pertama ….. menganut prinsip
kontinuitas dan tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen
sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian.
Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria
harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan
hasil akhirnya.

Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup


aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.
Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi:

1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat


penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau


proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui
penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian
pembelajaran.

3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui

kosp@SMPsatuampel2022
observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan
pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru
kelas.

4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam


bentuk deskripsi.

5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes


lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai
disampaikan dalam bentuk deskripsi.

6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk,


proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai.

7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh


pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

Terhadap hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau


evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan
ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian
pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk


menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik,
yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses
evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post
tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan
penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.

Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi


kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan peserta didik dalam
pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi
pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada
kompetensi sikap.

kosp@SMPsatuampel2022
Deskripsikan pelaksanaan asesmen pembelajaran di sekolah
Anda meliputi: Perencanaan asesmen, jenis-jenis asesmen, teknik
pelaksanaan asesmen, sampai dengan evaluasi dan tindak lanjut
hasil asesmen.

kosp@SMPsatuampel2022
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A Pendampingan dan Pengembangan Profesional

Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran SMP ….


melakukan evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional
secara berkala. Pendampingan dan pengembangan profesional di
SMP …. ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri
bagi guru, serta menggunakan instrumen penilaian yang jelas dan
terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan
dilakukan oleh kepala sekolah berdasarkan hasil monitoring dan
atau evaluasi.

Kegiatan pendampingan dan pengembangan profesional di


SMP …. dilakukan dalam berbagai teknik sebagai berikut.

1. Coaching
Coaching merupakan proses pendampingan untuk mencapai
tujuan dengan menggali pemikiran- pemikiran seseorang
terhadap suatu masalah, dilakukan dengan sharing pengalaman
agar bisa saling berdiskusi dan mencari solusi yang tepat jika ada
permasalahan.
2. Mentoring
Mentoring merupakan proses pendampingan dengan berbagi
pengalaman/pengetahuan untuk mengatasi suatu kendala,
dilakukan oleh pengawas, kepala sekolah, atau guru yang lebih
berpengalaman.
3. Pembimbingan dan Pelatihan
Pembimbingan dan pelatihan merupakan bentuk pendampingan
dengan menguatkan pengetahuan dan keterampilan yang
berkaitan dengan kinerja, dengan narasumber internal atau

kosp@SMPsatuampel2022
eksternal menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi serta
kondisi sekolah.

B Prinsip-prinsip Pendampingan dan Pengembangan Profesional

Kegiatan pendampingan dan pengembangan profesional di SMP ….


dilakukan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Pendampingan dan pengembangan profesional sebagai aktivitas
yang dilakukan berdasarkan hasil kegiatan evaluasi.

2. Menetapkan ruang lingkup pendampingan dan pengembangan


profesional.

3. Menentukan area yang perlu diperbaiki apakah dari perencanaan


program atau pelaksana program.

4. Pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara


terencana dan strategis untuk mencapai suatu tujuan dalam
jangka waktu tertentu, dan orang yang tepat untuk melakukan
aktivitas pembinaan tersebut.

5. Pendampingan dan pengembangan profesional adalah sebuah


proses kolaboratif dalam satuan pendidikan antara orang yang
melakukan pendampingan dan guru, demi tercapainya tujuan
bersama.

C Tujuan Pendampingan dan Pengembangan Profesional

Pendampingan dan pengembangan profesional di SMP ….


Bertujuan untuk mengembangkan profesionalitas guru dalam
melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan perannya sebagai manajer
sekaligus fasilitator bagi proses pembelajaran perserta didiknya.
Pendampingan dan pengembangan profesional bagi guru dan tenaga
kependidikan lainnya di sekolah ini merupakan upaya sekolah untuk
memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam
penyelenggaraan pendidikan dapat menjalankan peran dan
fungsinya secara optimal.

kosp@SMPsatuampel2022
D Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum

SMP …. melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu


jangkapendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali
dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan
kebijakan maupun updateperkembangan terkini dalam proses
pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukanberdasarkan hasil
evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:

1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah


pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses
pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan
pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan
rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team
teaching) setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil
ini digunakan untuk merefleksikanproses belajar, ketercapaian
tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap
proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran
dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team
teaching) setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan
berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta
didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta
didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil
lulusan, tujuan sekolah, misi dan visi sekolah.

E Teknik Pelaksanaan Evaluasi

Pelaksanaan evaluasi kurikulum SMP ……… dilakukan oleh tim


pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite
sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama
dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah

kosp@SMPsatuampel2022
dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala
Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta
didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang
berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi
bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan
sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan
kerja sama dengan pihak lain.

F Sasaran Evaluasi

Sasaran evaluasi meliputi

kosp@SMPsatuampel2022
BAB VI
PENUTUP

kosp@SMPsatuampel2022
LAMPIRAN

1. Petikan Capaian Pembelajaran Fase D

2. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran

3. Contoh Modul Ajar

4. Contoh Format Penilaian Pembelajaran

5. Contoh Format Analisis Hasil Penilaian

6. Contoh Rancangan Pembelajaran Berbasis Projek

7. SK Kepala Sekolah tentag Tim Pengembang Kurikulum

kosp@SMPsatuampel2022
SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ……


KECAMATAN ……
TAHUN AJARAN 2022/2023

(Berdasarkan Keputusan Kepala SMP ….. Nomor ……. tentang


Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum SMP ….)

Konselor :

Ketua :

Sekretaris :

Bendahara :

Anggota :

(1). Irfan Kusuma, S.Pd. (Guru)


(2). …….
(3). …….
(4). …….
(5). …….
(6). …….
(7). …….

Karanganyar, 01
Juli 2022

Kepala
Sekolah

kosp@SMPsatuampel2022
……………………………
…………….
NIP. ……..

kosp@SMPsatuampel2022

Anda mungkin juga menyukai