Anda di halaman 1dari 33

KURIKULUM OPERASIONAL

DI SATUAN PENDIDIKAN

PAUD …………..

LOGO

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MALANG


PAUD……….. KOTA MALANG
JALAN. KEC. SUKUN KOTA MALANG

Tahun Pelajaran 2022/2023

i
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan dilakukan validasi oleh pengawas sekolah,
maka dengan ini Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP) PAUD……… Kecamatan Sukun Kota
Malang disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2022/2023

Malang, 18 Juli 2022


Ketua Komite Kepala PAUD…….
PAUD......

-------------------- ----------------------------
NIP.

Mengetahui Menyetujui
Pengawas TK/SD Kepala Dinas
Pendidikan

-------------------- ----------------------------
NIP.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan kasihNya maka tim pengembang
kurikulum PAUD….. Kota Malang telah berhasil menyelesaikan Kurikulum Operasional PAUD ….. tahun ajaran
2022/2023. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan kurikulum
ini.
Dokumen Kurikulum Operasional PAUD…… ini merupakan pegangan bagi guru untuk melaksanakan
segala kegiatan yang terkait dengan pembelajaran. Dalam penyusunannya, kami mengacu pada panduan
pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Apabila dalam pelaksanaan kurikulum ini terdapat hal-hal yang masih memerlukan revisi maka akan
dilakukan peninjauan kembali.

Malang, 22 Juli 2022


Penulis
PAUD ……
LOGO
KEC….. KOTA MALANG

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PAUD …..


Nomor : 03/KUR/TK/VII/2021

TENTANG PENETAPAN KURIKULUM PAUD …….


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Menimbang : Dalam rangka memperlancar pelaksanaan program layanan PAUD........ perlu


menetapkan Pemberlakuan Kurikulum Operasional tahun pelajaran 2022/2023
Mengingat :
1. Undang–Undang No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Permendikbud No. 4 Tahun 2022 tentang Standart Nasional Pendidikan
3. Permendikbud No. 7 Tahun 2022 Tentang Ruang Lingkup Materi
4. Permendikbud No. 8 Tahun 2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan
Anak Usia Dini
5. Permendikbud No. 9 Tahun 2022 Tentang Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
6. Permendikbud No. 33 Tahun 2022 tentang perubahan capaian pembelajaran.
7. Permendikbud no. 56 tahun 2022 tentang pedoman penerapan kurikulum merdeka
8. Permendikbud No. 262 Tahun 2022 tentang struktur kurikulum
9. Dengan telah disahkannya Kurikulum PAUD……. tahun pelajaran ………..
pada tanggal …….

MEMUTUSKAN DAN MENETAPKAN


Pertama : Dengan telah disahkannya Kurikulum Operasional PAUD.......... tahun pelajaran
2022/2023 pada tanggal .............., maka pada tahun pelajaran 2022/2023 sudah dapat
digunakan.
Kedua : Para pendidik/guru wajib menggunakan kurikulum tahun pelajaran 2022/2023 dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Ketiga : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :

Kepala PAUD........

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Ketua Yayasan
2. Arsip (______________________)
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Lembar Pengesahan

SK Penetapan Kurikulum

Daftar Isi

BAB I Karakteristik PAUD


BAB II Visi, Misi, dan Tujuan
BAB III Pengorganisasaian Pembelajaran
BAB IV Rencana Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran dan Elemen Capaian Pembelajaran
Pengaturan Beban Belajar
BAB V Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Professional
BAB VI Penutup
Lampiran-lampiran
a. Program Tahunan
b. Kalender Pendidikan
c. Jadwal Aktivitas Pembelajaran
d. Peta Konsep
e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
f. Asesmen Foto Berseri (Dokumentasi)

5
6

KURIKULUM OPERASIONAL PAUD …..


KOTA MALANG TAHUN 2022/2023
=====================================================

BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan PAUD……


disesuaikan kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi
satuan pendidikan dan karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam
pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian
pembelajaran yang telah disusun oleh Kemendikbudristek dan diterjemahkan
dalam tujuan pembelajaran yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran.

A. Karakteristik Geografis
PAUD……. terletak di jl. ………. berdomisili pada daerah yang strategis

di pusat Pemerintahan Kota Malang. Pengembangan ekonomi, budaya dan

wilayah pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh dengan

sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah pun berada dekat dengan

kawasan heritage yang indah, sarana kesehatan, olahraga, keagamaan dan pasar

yang menyediakan makanan khas kota malang, pakaian khas kota malang,

kerajian dan aksesoris budaya kota malang yang bisa menjadi salah satu

kekuatan pendukung dalam proses pembelajaran.

B. Karakteristik Sosial Budaya


Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah ke

atas dengan sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses

pembelajaran baik intrakurikuler dan projek pengembangan karakter profil pelajar

Pancasila. Latar belakang agama yang beragam yaitu agama Islam, agama

Kristen, agama Khatolik, agama Hindu dan agama Budha menambah keunikan
7

tersendiri. Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang orang tua

yang berbeda budaya yang disebabkan dari sebagian orang tua merupakan

karyawan yang ditempatkan tugas dan berasal dari luar daerah. Selain itu, minat

bakat peserta didik juga sangat beragam. Berdasarkan perbedaan latar belakang

tersebut maka memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila mampu

diimplemetasikan secara utuh Di PAUD…… dengan motto “Widya Dharma

Indriya”. Maka dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta

didik dengan segala latar belakangnya social budayanya menjadi satu

pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalan

kebhinekaan.

C. Karakteristik Peserta Didik


Sekolah merupakan tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang
berbeda. Sekolah sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk bersosialisasi,
berkomunikasi, mengembangkan keterampilan emosi, dan memecahkan masalah.
PAUD….. merupakan sekolah umum yang terbuka bagi peserta didik dengan
berbagai latar belakang. Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan kondusif dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah
keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari siswa. Lingkungan
sekolah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan
siswa sebagai sumber belajar. Dengan demikian, penyusunan kurikulum
operasional di satuan pendidikan PAUD….. disesuaikan dengan kekhasan, kondisi
dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan
karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam pengembangannya,
kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian pembelajaran yang
telah disusun oleh Kemendikbudristek dan diterjemahkan dalam tujuan
pembelajaran yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan
pendidikan PAUD… berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan
mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang
8

memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah. PAUD….. berdomisili pada daerah
yang strategis berada di Kota Malang. Pengembangan ekonomi, budaya dan
wilayah pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh dengan
sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah juga berada dekat dengan
kawasan industri dan pertanian yang bisa menjadi salah satu kekuatan pendukung
dalam proses pembelajaran.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah,
mayoritas profesi orang tua peserta didik sebagai karyawan pabrik dan swasta.
Keberagaman profesi orang tua peserta didik memberikan dukungan terhadap
proses belajar mengajar, disertai dengan sarana prasarana yang cukup memadai
dalam mendukung proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang mayoritas adalah peserta didik
beragama Islam. Selain itu, peserta didik memiliki potensi dan minat yang
berbeda. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang tidak sama.
Sebagian peserta didik memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit
juga peserta didik yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan
emosional mereka. Sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan
program pengembangan potensi dan minat mereka. Keberagaman peserta didik
diharapkan akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi, toleransi, rasa syukur,
keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan masalah yang mereka temui
dalam perjalanan belajar mereka sehari-hari. Sekolah memiliki kewajiban untuk
mengembangkan siswa secara seimbang.
D. Karakteristik Guru dan Tenaga Kependidikan
PAUD…. memiliki guru dan tenaga pendidikan dengan kualifikasi
pendidikan sesuai dengan kompetensinya. Kualifikasi pendidikan yang dimiliki
oleh PAUD….. yaitu memiliki 2 guru dengan kualifikasi S1 PAUD dan 3 guru
yang masih dalam proses menyelesaikan pendidikan S2.
E. Karakteristik Sarana dan Prasarana

Saat ini PAUD …… berdiri di atas lahan seluas 600 m2, dengan bangunan
1 lantai yang terdiri dari ruang kantor, ruang guru dan kepala sekolah, 4 ruang
kelas, 2 kamar mandi, 1 ruang UKS/ruang tidur, 1 dapur dan 1 gudang. Sebagai
lahan bermain anak kami juga menyediakan halaman terbuka seluas 200 m2.
9

Lembaga kami memiliki 4 orang guru, 1 orang kepala sekolah dan 1 orang tenaga
administrasi yang berkualifikasi S1 PAUD dan sudah mengikuti berbagai
pelatihan tentang PAUD. Pada tahun ajaran 2021/20222 , kami memiliki 45 orang
peserta didik, dengan perincian Kelompok Bermain A: 8 anak, Kelompok
Bermain B : 10 anak, TK A : 12 anak dan TK B: 15 anak.
F. Karakteristik Kemitraan Satuan Pendidikan
PAUD…. juga menjalin MOU dengan Universitas Negeri Malang,
Universitas Kanjuruhan, Puskesmas Ciptomulyo, Kantor Kepolisian Kecamatan
Sukun, Bimbingan Belajar Primagama, dan DuDi guna meningkatkan mutu
pendidikan agar selalu terjaga dan dinamis, sehingga diharapkan tujuan akhir
capaian pembelajaran intra kurikuler dan projek pengembangan Profil Pelajar
Pancasila secara umum yakni untuk membentuk karakter peserta didik untuk
menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif
dengan mengakomodir keragaman yang ada di sekolah tercapai.
Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan
Profil Pelajar Pancasila mampu diimplementasikan secara utuh di PAUD….
dengan motto ”Gapai Prestasi Wujudkan Karakter Berbudaya Pancasila”. Oleh
sebab itu dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik
dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi
pendidikan yang berkeadilan dalam kebhinekaan
Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan PAUD…. mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
sebagai arah tujuan pendidikan sekolah serta mengacu pada:
1. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.
2. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan
Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
3. Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 diperbarui Nomor 262 Taahun 2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
10

4. Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan)


Nomor 008/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran pada
Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
pada Kurikulum Merdeka.
5. Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan)
Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen dan Sub Elemen
Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

Sedangkan landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum


operasional di satuan pendidikan PAUD….. adalah dengan mempertimbangkan
budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk
pendidikan berkelanjutan. Target utama pendidikan adalah pembentukan karakter
mulia atau akhlakul karimah serta pembekalan kompetensi sebagai bekal masa
depan peserta didik. Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga
kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan zaman. Pengalaman
belajar menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan
inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat
memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat bakat yang mengembangkan
kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik. Berdasarkan landasan tersebut,
PAUD…. dengan kekuatan, kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin
berkembang, berharap akan menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi
suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk
membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa
lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang
memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan
bangsa yang lebih baik.
Kurikulum Operasional PAUD….. menggunakan prinsip pembelajaran
yang berpusat pada anak. Prinsip ini selaras dengan prinsip Merdeka Bermain
Merdeka Belajar dimana guru berperan sebagai fasilitator anak dalam belajar.
Guru memfasilitasi anak agar dapat berfikir logis, kritis dan kreatif. Selain itu
11

guru juga perlu menstimulasi anak supaya dapat bersosialisasi dengan temannya,
baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Anak juga dibiasakan untuk
menyukai tantangan agar dapat mengembangkan ketrampilan menyelesaikan
masalah dengan cara yang kreatif, sehingga mereka dapat menjadi aset masa
depan bangsa.
Untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas tentunya tidak cukup hanya
didukung oleh potensi lingkungan dan sumber daya manusia setempat. Dukungan
dana untuk menunjang operasional pendidikan dan pemenuhan sarana dan
prasarana yang memadai juga sangat diperlukan. Oleh karena itu, PAUD….
membutuhkan dana yang bersumber dari swadaya orang tua siswa dan bantuan
dari pemerintah berupa dana BOP. Sedangkan pihak pelaku industri di lingkungan
sekitar menjadi donatur tidak tetap untuk berbagai kegiatan sekolah.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah penyediaan lingkungan belajar
yang kondusif, penggunaan media pembelajaran yang variatif serta pemanfaatan
berbagai sumber belajar dari lingkungan sekitar. Pembelajaran berkualitas di
PAUD…… tidak akan bisa terlaksana tanpa dukungan orang tua, masyarakat
sekitar, pemerintah setempat, dinas pendidikan dan pemangku kepentingan
terkait lainnya.
12

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi Sekolah
PAUD…. mengusung visi:
“Unggul dalam prestasi berdasarkan Imtak, terampil, mandiri dan
berbudaya Pancasila.”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara
lain:.
VISI INDIKATOR
Unggul dalam prestasi  Unggul dalam proses dan hasil pembelajaran.
 Unggul dalam prestasi akademik
 Unggul dalam prestasi non akademik
 Unggul dalam lomba kreativitas
 Unggul dalam lomba olahraga
 Unggul dalam lomba kesenian
Iman dan takwa  Unggul dalam disiplin
 Unggul dalam aktivitas keagamaan
 Unggul dalam kepedulian sosial
 Unggul dalam menerapkan pembiasaan
kegiatan keagamaan
Terampil  Terampil dalam membekali diri dengan
kecakapan hidup
 Terampil dalam menjalankan keterampilan
hidup (life skills)
 Terampil dalam membaca situasi lingkungan
sekitar untuk mengembangkan potensi lokal
hingga bernilai global.
Mandiri  Terbiasa menyiapkan keperluan sekolah sendiri
 Bertanggungjawab dan cakap dalam
13

melaksanakan tugas
 Mandiri dalam berkarya
 Berperilaku sesuai dengan inisiatif positif
sendiri
 Ketidaktergantungan terhadap orang lain.
 Memiliki kepercayaan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Disiplin waktu
 Berani dan berusaha menumbuhkan rasa
percaya diri
 Mengendalikan emosional
 Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi

Berbudaya Pancasila Menerima keberagaman dan menghargai


keunikan individu
Berkomunikasi dan berinteraksi lintas budaya
Menjunjung tinggi nilai kearifan budaya lokal
Mencintai dan menggunakan produk dalam
negeri
Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Mendahulukan kewajiban daripada hak
Bermusyawarah dalam mengambil keputusan
Mengutamakan kepentingan bersama
Mengembangkan sikap mencintai dan peduli
terhadap sesama
Berperilaku sopan, santun dan ramah terhadap
sesama

B. Misi Sekolah
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, PAUD….. menetapkan
misi yang dilakukan melalui kegiatan bermain sebagai berikut:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta
berahlak mulia (Cerdas Spiritual/Olah Hati)
14

2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan dalam bersosialisasi (Cerdas Sosial/Olah


Rasa)
3. Menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku dengan ceria (Cerdas
Intelektual/Olah Pikir)
4. Meningkatkan kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi (Cerdas Emosional)
5. Membangun karakter warga sekolah yang peduli lingkungan untuk mewujudkan
upaya pelestarian lingkungan (Cerdas Kinestetis)
6. Menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,
menyenangkan, gembira, dan berbobot dengan tetap menjalankan prokes di masa
pandemi.

C. Tujuan Sekolah
Tujuan yang diharapkan oleh PAUD….. dalam implementasi kurikulum
sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut:
Tujuan Jangka Pendek Tujuan Jangka Tujuan Jangka
(1 Tahun ke depan) Menengah (2-3 tahun Panjang (4 tahun ke
ke depan) depan)
a. Mengoptimalkan sarana Menyelenggarakan Merancang
prasana sekolah untuk bimbingan doa-doa pembelajaran dengan
mendukung upaya sholat dan doa sehari model pembelajaran
pelestarian, hari yang menjadi ciri khas
perlindungan dan sekolah
pencegahan kerusakan
lingkungan
b. Mengoptimalkan sarana Merancang Menghasilkan lulusan
dan prasarana pembelajaran yang yang memiliki mental
pengelolaan sampah sesuai dengan tingkat pembelajar sejati
dengan pemanfaatan perbedaan kemampuan
teknologi ramah kognitif peserta didik
lingkungan mengarahkan pada
keterampilan dan
kecakapan hidup sesuai
15

bakat dan minatnya


c. Membentuk karakter Meningkatkan Membentuk peserta
peserta didik yang kemampuan peserta didik yang berakhlakul
religius melalui kegiatan didik dalam menghafal mulia dan selalu peduli
pemantapan iman dan surat-surat pendek sosial dalam toleransi
taqwa beragama
d. Membentuk perilaku Memanfaatkan Menyusun pembelajaran
warga sekolah yang lingkungan sekolah dengan bahan ajar
dilandasi iman dan sebagai sarana mandiri untuk
taqwa pembelajaran, rekreasi meningkatkan kecintaan
dan konservasi alam pada budaya lokal
yang berbasis hijau,
kreatif, hemat, aman,
damai dan berkelanjutan
e. Membentuk budaya 5 S Mewujudkan kantin Menjalin kerjasama
(Sapa, Senyum, Salam, sekolah yang sehat yang dengan pihak luar
Salim, Sopan) mendukung upaya (sanggar, perguruan
pelestarian, tinggi, dan dunia usaha
pengendalian dan industri) untuk
pencemaran dan melengkapi program
pencegahan kerusakan sekolah yang
lingkungan hidup memfasilitasi berbagai
keragaman potensi,
minat dan bakat peserta
didik
f. Melaksanakan kegiatan Menyediakan menu Membangun budaya dan
pembelajaran yang aktif, jajanan sehat, bergizi, kultur sekolah yang
inovatif, kreatif, efektif, seimbang, dan tebebas kompetitif yang positif
menyenangkan, dari 5 P (pewarna,
gembira, berbobot, dan pemanis, penyedap,
terintegrasi sebagai pengawet, pemutih)
upaya perlindungan
16

dalam pengelolaan
lingkungan hidup
g. Mampu berkompetisi Menyediakan fasilitas
dan berprestasi dalam untuk mengembangkan
lomba akademis dan non kreativitas, inovasi dan
akademis minat bakat peserta
didik
h. Mewujudkan sekolah
yang aman, nyaman,
sehat dengan tetap
menjalankan prokes

D. Strategi
Strategi yang dilaksanakan oleh PAUD…. dalam implementasi kurikulum
sebagai bentuk dan cara mewujudkan tujuan sekolah yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut:
1. Menyiapkan tempat peribadatan.
2. Melaksanakan sholat dhuha berjamaah setiap hari senin s/d kamis .
3. Pembacaan surat-surat pendek dan Asmaul Husna setiap hari sebelum
mengawali kegiatan belajar
4. Melaksanakan hari besar Islam.
5. Melaksanakan Pondok Romadhon.
6. Menyiapkan guru yang potensial dan profesional.
7. Menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai.
8. Mengikutsertakkan siswa dalam lomba-lomba mata pelajaran, olahraga, seni
dan siswa teladan.
9. Menyiapkan perangkat komputer yang memadai
10. Melaksanakan budaya 5 S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun )
11. Melaksanakan kegiatan sosial ( membantu dengan sukarela: bencana alam,
panti asuhan anak yatim pada saat hari besar keagamaan )
12. Melaksanakan pembiasaan mengambil sampah setiap hari di lingkungan
sekolah sebelum masuk kelas.
17

13. Melaksanakan Jum’at bersih.


14. Melakukan pembenahan dan perawatan taman lingkungan sekolah
15. Melaksanakan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah
18

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
Pengorganisasian pembelajaran di PAUD….. yaitu capaian pembelajaran meliputi
tiga elemen capaian pembelajaran nilai agama dan budi pekerti, jati diri, literasi, dan
STEAM meliputi :
a. Pembelajaran Intrakurikuler
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang agar anak dapat mencapai
kemampuan yang tertuang di dalam capaian pembelajaran. Intisari kegiatan pembelajaran
intrakurikuler adalah bermain bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka
Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan
bermakna bagi anak. Kegiatan perlu didukung oleh penggunaan sumber-sumber belajar
yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara
nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak
b. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk memperkuat upaya
pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak untuk PAUD. Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD….
dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar daerah, nasional, dan
internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan
alokasi waktu kegiatan di PAUD……..

Topik-topik yang dipersiapkan, disesuaikan dengan minat anak.


Contoh
19

BAB IV

RENCANA PEMBELAJARAN

A. Elemen Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran


Berdasarkan analisis karakteristik dan visi misi lembaga maka disusun tujuan
pembelajaran yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran. Berikut tujuan pembelajaran
yang dipilih dalam satu tahun:
Contoh 1
1 ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) DAN TUJUAN
PEMBELAJARAN (TP)

CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Elemen nilai agama dan budi pekerti  Mengenali Tuhan YME melalui
1. Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha ciptaannya
Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan  Mensyukuri, menyayangi dan
ajaran pokok sesuai dengan agama dan melestarikan ciptaan Tuhan dengan
kepercayaanNya. penuh tanggung jawab
2. Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga  Menunjukkan sikap saling membantu
kebersihan, kesehatan dan keselamatan dan bergotong royong
diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap  Mengenal keberagaman agama dan
dirinya dan rasa syukur pada Tuhan sikap menghargai kepercayaan orang
Yang Maha Esa. lain
3. Anak menghargai sesama manusia  Memiliki sikap menyayangi dan
dengan berbagai perbedaannya dan melestarikan ciptaan Tuhan YME
mempraktikkan perilaku baik dan dengan penuh rasa tanggungjawab
berakhlak mulia.
4. Anak menghargai alam dengan cara
merawatnya dan menunjukkan rasa
sayang terhadap makhluk hidup yang
merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa.
Elemen Jati Diri
1. Anak mengenali, mengekspresikan, dan  Mengontrol, mengelola, dan
mengelola emosi diri serta membangun mengekspresikan emosi yang dirasakan
hubungan sosial secara sehat.  Memiliki keinginan untuk mencoba atau
20

2. Anak mengenal dan memiliki perilaku terlibat dalam berbagai aktivitas di


positif terhadap diri dan lingkungan lingkungannya
(keluarga, sekolah, masyarakat, negara,  Bersikap santun dalam berinteraksi
dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak dengan orang lain
Indonesia yang berlandaskan Pancasila.  Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
3. Anak menyesuaikan diri dengan fisik (motorik kasar, halus, dan taktil)
lingkungan, aturan, dan norma yang  Menunjukkan perasaan
berlaku. Anak menggunakan fungsi gerak bangga terhadap identitas
(motorik kasar, halus, dan taktil) untuk keluarganya
mengeksplorasi dan memanipulasi  Bangga dengan latar belakang budaya
berbagai objek dan lingkungan sekitar dan jati dirinya sebagai anak Indonesia
sebagai bentuk pengembangan diri.
 Mengenal budaya daerah (rumah adat,
pakaian daerah, tari daerah, alat musik
tradisional, bahasa dan permainan
daerah).
 Menunjukkan perilaku gotong royong.
 Memiliki sikap positif dan berpartisipasi
aktif dalam menjaga kebersihan
 Dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitar
 Bangga terhadap hasil karya
21

Elemen Dasar-dasar Literasi,


Matematika, Sains, Teknologi,
Rekayasa, dan Seni
1. Anak mengenali dan  Mengenali dan memahami
memahami berbagai berbagai informasi yang ada di
informasi, mengomunikasikan sekitarnya
perasaan dan pikiran secara  Mampu berkomunikasi dengan baik
lisan, tulisan, atau  Menunjukkan ketertarikan pada
menggunakan berbagai media kegiatan membaca buku atau
serta membangun percakapan. mendengarkan cerita
2. Anak menunjukkan minat,  Menunjukkan minat, kegemaran, dan
kegemaran, dan berpartisipasi berpartisipasi dalam kegiatan
dalam kegiatan pramembaca pramembaca dan pramenulis.
dan pramenulis.  Mengenali dan menggunakan konsep
3. Anak mengenali dan pramatematika untuk memecahkan
menggunakan konsep masalah di dalam kehidupan sehari-
pramatematika untuk hari.
memecahkan masalah di  Menunjukkan kemampuan dasar
dalam kehidupan sehari- hari. berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif
4. Anak menunjukkan dalam kehidupan sehari-hari
kemampuan dasar berpikir  Menemukan solusi kreatif dalam
kritis, kreatif, dan kolaboratif. pemecahan masalah sehari-hari
5. Anak menunjukkan rasa ingin  Peduli dan bertanggung jawab
tahu melalui observasi, terhadap pemeliharaan lingkungan
eksplorasi, dan eksperimen sekitar
dengan menggunakan  Mengenal teknologi sederhana di
lingkungan sekitar dan media sekitar dan cara menggunakannya
sebagai sumber belajar, untuk  Mengeksplorasi berbagai proses seni
mendapatkan gagasan dengan benda disekitarnnya
mengenai fenomena alam dan  Mengekspresikan
sosial. imajinasinya menjadi karya
6. Anak menunjukkan menggunakan material yang ada
kemampuan awal
22

menggunakan dan merekayasa disekitarnya


teknologi serta untuk mencari  Mengenal dan menghargai
informasi, gagasan, dan seni
keterampilan secara aman dan
budaya khas derahnya
bertanggung jawab.
7. Anak mengeksplorasi
berbagai proses seni,
mengekspresikannya serta
mengapresiasi karya seni.

Contoh 2
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Nilai Agama dan Budi Pekerti
 Mempraktikkan nilai ajaran
Anak percaya kepada Tuhan Yang
agamanya
Maha Esa, mulai mengenal dan
 Memiliki perilaku yang
mempraktikkan ajaran pokok
mencerminkan hidup bersih dan
sesuai dengan agama dan
sehat
kepercayaanNya. Anak
 Menjaga keselamatan diri dari
berpartisipasi aktif dalam menjaga
potensi bahaya di sekitarnya
kebersihan, kesehatan dan
 Mengenal dan mengkonsumsi
keselamatan diri sebagai bentuk
makanan dan minuman sehat dan
rasa sayang terhadap dirinya dan
bergizi
rasa syukur pada Tuhan Yang
Maha Esa. Anak menghargai
sesama manusia dengan berbagai
perbedaannya dan mempraktikkan
perilaku baik dan berakhlak mulia.
Anak menghargai alam dengan
cara merawatnya dan
menunjukkan rasa sayang
terhadap makhluk hidup yang
merupakan ciptaan Tuhan Yang
23

Maha Esa.
Elemen Jati Diri  Membangun hubungan sosial secara
Anak mengenali, sehat
mengekspresikan, dan mengelola  Berbagi dengan teman atau orang lain
emosi diri serta membangun  Menunjukkan perilaku positif
hubungan sosial secara sehat. terhadap diri dan lingkungan
Anak mengenal dan memiliki  Mengenali dan bangga terhadap
perilaku positif terhadap diri dan keluarga dan budaya daerahnnya
lingkungan (keluarga, sekolah,  Mengenali dan menyesuaikan diri
masyarakat, negara, dan dunia) dengan lingkungan, aturan, dan
serta rasa bangga sebagai anak norma yang berlaku.
Indonesia yang berlandaskan  Mengetahui situasi yang
Pancasila. Anak menyesuaikan membahayakan diri
diri dengan lingkungan, aturan,
dan norma yang berlaku. Anak
menggunakan fungsi gerak
(motorik kasar, halus, dan taktil)
untuk mengeksplorasi dan
memanipulasi berbagai objek dan
lingkungan sekitar
sebagai bentuk pengembangan
diri.
Elemen Dasar-dasar Literasi,
Matematika, Sains, Teknologi,
Rekayasa, dan Seni
 Mengomunikasikan pikiran dan
Anak mengenali dan memahami
perasaan melalui berbagai media.
berbagai informasi,
 Membangun percakapan,
mengomunikasikan perasaan dan
mendengarkan dan menanggapi
pikiran secara lisan, tulisan, atau
sesuai konteks pembicaraan
menggunakan berbagai media
 Mengenali dan menggunakan konsep
serta membangun percakapan.
pramatematika untuk memecahkan
Anak menunjukkan minat,
masalah di dalam kehidupan sehari-
kegemaran, dan berpartisipasi
24

dalam kegiatan pramembaca dan hari.


pramenulis. Anak mengenali dan  Melakukan observasi, eksplorasi, dan
menggunakan konsep eksperimen menggunakan bahan di
pramatematika untuk memecahkan sekitarnya
masalah di dalam kehidupan  Mengeksplorasi berbagai proses seni
sehari- hari. Anak menunjukkan dengan benda disekitarnnya
kemampuan dasar berpikir kritis,  Mengekspresikan imajinasinya
kreatif, dan kolaboratif. Anak menjadi karya menggunakan material
menunjukkan rasa ingin tahu yang ada disekitarnya
melalui observasi, eksplorasi, dan
eksperimen dengan menggunakan
lingkungan sekitar dan media
sebagai sumber belajar, untuk
mendapatkan gagasan mengenai
fenomena alam dan sosial. Anak
menunjukkan kemampuan awal
menggunakan dan merekayasa
teknologi serta untuk mencari
informasi, gagasan, dan
keterampilan secara aman dan
bertanggung jawab. Anak
mengeksplorasi berbagai proses
seni, mengekspresikannya serta
mengapresiasi karya seni.
25

Contoh 3

NO ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN


PEMBELAJARAN

1 Nilai Agama dan Budi 1 Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran


Pekerti agamanya.
2 Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya, kegiatan
ibadah, tempat-tempat ibadah dan kitab suci
3 Memperingati hari besar agama.
1 Mensyukuri, menyayangi dan melestarikan ciptaan Tuhan
dengan penuh tanggung jawab.
2 Mengenal keberagaman agama dan sikap menghargai
2. Jati Diri kepercayaan orang lain.
3 Menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar
sebagai rasa syukur kepada Tuhan

2 Jati Diri 1 Memperingati hari-hari besar nasional


Identitas diri, budaya, 2 Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif dalam
mengenal Pancasila, menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri.
kesadaran diri dan 3 Menunjukkan perasaan bangga terhadap identitas
lingkungan, motorik, keluarganya
hidup sehat, sosial 4 Mandiri, berkebinekaan global
emosional, motivasi,
5 Bangga dengan latar belakang budaya dan jati dirinya
komunikasi
sebagai anak Indonesia
6 Mengenal budaya daerah (rumah adat, pakaian daerah, tari
daerah, alat musik tradisional, bahasa dan permainan
daerah).
7 Menunjukkan perilaku gotong royong.
8 Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif dalam
menjaga kebersihan
9 Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar
10 Bangga terhadap hasil karya

3 Literasi dan Sains 1 Mampu berkomunikasi dengan baik


Tekhnologi, Engineering, 2 Menumbuhkan budaya literasi
Seni, Matematika 3 Melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen
(STEAM) 4 Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan masalah
5 Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam di sekitarnya
6 Mengenal teknologi pemanfaatan lahan sempit.
7 Mengenal cara menghemat air
8 Mengenal cara mengolah sampah
Tabel 3.2.
Pengorganisasian Topik dan Tujuan Pembelajaran
26

1. Program Intakurikuler

No Topik
Tujuan Pembelajaran
Sub Topik

1 Aku anak hebat 1 Mengenal Alloh melalui ciptaanNya


● Tubuhku sehat dan kuat 2 Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif dalam
● Makanan sehat bergizi menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri.
● Festival makanan sehat 3 Mengenal dan mengkonsumsi makanan dan
minuman sehat dan bergizi
4 Menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
5 Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan masalah
6 Bangga dengan latar belakang budaya dan jati
dirinya sebagai anak Indonesia.

2. Rumahku indah dan 1 Menunjukkan perilaku peduli linkungan


nyaman 2 Menunjukkan perilaku gotong royong
3 Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekitar
4 Bangga terhadap hasil karya
5 Melakukan observasi, eksplorasi, dan
eksperimen
6 Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan
masalah
7 Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
8 Menggunakan material alam di sekitarnya
2 Ayahku pahlawanku 1 Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran
agamanya
2 Memperingati hari-hari besar nasional
3 Menunjukkan perasaan bangga
terhadap identitas keluarganya
4 Mampu berkomunikasi dengan baik
5 Melakukan observasi, eksplorasi, dan
eksperimen
6 Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan
masalah
7 Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
8 Menggunakan material alam di sekitarnya
27

3 Terimakasih Ibu 1 Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran agamanya


● Kasih ibu 2 Memperingati hari-hari besar nasional
● Hari Ibu 3 Menunjukkan perasaan bangga terhadap
● Pentas akhir tahun identitas keluarganya
4 Mandiri, berkebinekaan global
5 Mampu berkomunikasi dengan baik
6 Melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen
7 Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan masalah
8 Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
9 Menggunakan material alam di sekitarnya

Sampah di sekitarku. 1 Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran agamanya


● Memilah sampah 2 Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya, kegiatan
● Mengolah sampah ibadah, tempat-tempat ibadah dan kitab suci
3 Memperingati hari-hari besar nasional
● Mengolah sampah di
negara maju 4 Mensyukuri, menyayangi dan melestarikan ciptaan
Tuhan dengan penuh tanggung jawab
● Mengurangi
5 Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif dalam
sampah menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri.
6 Mandiri, berkebinekaan global
7 Menunjukkan perilaku gotong royong
8 Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif dalam
menjaga kebersihan
9 Mampu berkomunikasi dengan baik
10 Melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen
11 Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan masalah
12 Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam di sekitarnya
13 Mengenal teknologi pengolahan sampah

1 ● Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran


Air untuk kehidupan
agamanya
● Air bersih 2 Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya, kegiatan
● Pengelolaan air di dalam ibadah, tempat-tempat ibadah dan kitab suci
dan luar negeri 3 Mensyukuri, menyayangi dan melestarikan
ciptaan Tuhan dengan penuh tanggung jawab
4 Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif
dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan
keselamatan diri.
5 Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif
dalam menjaga kebersihan
6 Mampu berkomunikasi dengan baik
7 Melakukan observasi, eksplorasi, dan
eksperimen
28

8 Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan


masalah
9 Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam di sekitarnya
10 Mengenal cara menghemat air

Kebun vertikal 1 Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran


● Merancang agamanya
● Menanam 2 Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya, kegiatan
ibadah, tempat-tempat ibadah dan kitab suci
● Merawat kebun
3 Mensyukuri, menyayangi dan melestarikan ciptaan
● Panen
4 Tuhan dengan penuh tanggung jawab
● Mengolah hasil 5 Menunjukkan perilaku gotong royong
kebun 6 Mampu berkomunikasi dengan baik
7 Melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen
8 Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan
masalah
9 Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam di sekitarnya
10 Mengenal teknologi pemanfaatan lahan sempit
2. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Semester 1
Topik : Kirab Kemerdekaan

Deskripsi Projek :

Menanamkan rasa bangga terhadap Negara Indonesia dengan memperkenalkan hari


Kemerdekaan dan cara memperingati serta perayaannya dengan adanya upacara bendera dan
berbagai perayaan lomba. Dilakukan pada tema besar “Aku Cinta Indonesia” untuk
memperingati Hari Kemerdekaan Negara Indonesia

Dimensi Elemen Sub Elemen Indikator

Bergotong royong Kolaborasi Kerjasama Terbiasa bekerja


bersama dalam
melakukah kegiatan
dengan
kelompok
(melibatkan dua
atau lebih orang).
29

Berkebinekaan Global Mengenal dan Bangga dengan Dengan senang hati


menghargai budaya Indonesia berpartisipasi dalam
budaya Bangsa perayaan HUT RI
Indonesia dan
Dunia

b. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum yaitu 900 menit dalam seminggu.

Kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama 5 hari sebagai berikut :

No Kelas Harian Mingguan

1 TK A 180 menit (3 900 menit (dilaksanakan dalam


(usia 4 - 5 tahun) jam) 5 hari efektif)

2 TK B 900 menit
(usia 5 - 6 tahun) 180 menit (3
(dilaksanakan dalam 5 hari
jam)
efektif)

3 Kelompok Bermain A 150 menit ( 2,5 450 menit (dilaksanakan dalam


( usia 2-3) jam) 3 hari efektif)

4 Kelompok Bermain B 180 menit (3 540 menit (dilaksanakan dalam


(usia 3-4) jam) 3 hari efektif)
30

BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional di PAUD……dilakukan secara


internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang
31

dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan
pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan
pendidikan. Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada
prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas
dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala
Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan sebagai berikut:

KRITERIA PENDAMPINGAN EVALUASI PENGEMBANGAN


PROFESIONAL

Mendatangkan IN analisis 1. Guru dan yayasan Study banding ke


kontek (SWOT) untuk: mengadakan sekolah penggerak
a. Coaching guru dan pertemuan mengenai yang terakreditasi A
Menganalisis
kepala sekolah gambaran kurikulum Workshop
Konteks
menyiapkan data-data 2. Guru bersama IHT
Karakteristik
sekolah kepala sekolah
Satuan
b. Coaching penyusunan melakukan review
Pendidikan
kurikulum analisis SWOT tahun
c. Coaching analisis yang lalu
kebijakan/aturan Kurmer

Mendatangkan PS untung Kepala sekolah dan Melakukan kunjungan


mentoring guru melakukan yayasan sekolah kerja
penyusunan visi misi melakukan evaluasi ke sekolah
Merumuskan
secara bersama apakah visi, misi dan unggulan/pembina
Visi, Misi,
tujuan sekolah sudah untuk melihat proses
Dan Tujuan
tercapai, sudah penyusunan
relevan dan benar visi, misi dan tujuan
kalimatnya sekolah

Mendatangkan IN / PS Guru mengevaluasi 1, KS menyusun best


untuk mentraining Guru proses penyusunan practice
Menentukan menyusun pengorganisasian 2. Guru menyusun PTK
Pengorganisas pengorganisasian pembelajaran d
ian pembelajaran siswa KS melakukan
Pembelajaran analisis isi
pengorganisasian
pembelajaran
32

Mendatangkan IN/PS Mengevaluasi Dengan mengikuti


untuk pelatihan progam pembelajaran seminar,
pembuatan RPP secara yang sudah dibuat pelatihan, workshop dan
Menyusun bersama-sama dan memberikan mengikuti KKG.
Rencana masukan berupa
Pembelajaran pembenaran jika
belum sesuai dengan
standar yang sudah
ditentukan.

BAB VI

PENUTUP

Kurikulum Operasional PAUD ………. ini menggambarkan perencanaan program secara


menyeluruh selama satu tahun ajaran sesuai karakteristik serta visi misinya. Harapannya,
Kurikulum Operasional PAUD ………… dapat dijadikan acuan bagi pendidik dan tenaga
kependidikan, orang tua serta pihak terkait dalam melaksanakan layanan PAUD secara holistik
integratif. Kurikulum Operasional ini tidak menutup kemungkinan dapat terjadi perbaikan
dalam pelaksanaannya, maka saran dan masukan tetap dibutuhkan agar PAUD …….. dapat
memberikan layanan yang terbaik bagi anak-anak.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. 2022.


Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.
33

Jakarta: Kemendikbudristek.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. 2022.


Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Jakarta: Kemendikbudristek.

Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada


Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.

Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan


Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Kepmendikbudristek Nomor 262 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan


Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan)


Nomor 008/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran pada
Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah pada Kurikulum Merdeka.

Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan)


Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen dan Sub
Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

Anda mungkin juga menyukai