DI SATUAN PENDIDIKAN
PAUD …………..
LOGO
i
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan dilakukan validasi oleh pengawas sekolah,
maka dengan ini Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP) PAUD……… Kecamatan Sukun Kota
Malang disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2022/2023
-------------------- ----------------------------
NIP.
Mengetahui Menyetujui
Pengawas TK/SD Kepala Dinas
Pendidikan
-------------------- ----------------------------
NIP.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan kasihNya maka tim pengembang
kurikulum PAUD….. Kota Malang telah berhasil menyelesaikan Kurikulum Operasional PAUD ….. tahun ajaran
2022/2023. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan kurikulum
ini.
Dokumen Kurikulum Operasional PAUD…… ini merupakan pegangan bagi guru untuk melaksanakan
segala kegiatan yang terkait dengan pembelajaran. Dalam penyusunannya, kami mengacu pada panduan
pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Apabila dalam pelaksanaan kurikulum ini terdapat hal-hal yang masih memerlukan revisi maka akan
dilakukan peninjauan kembali.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Kepala PAUD........
Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
SK Penetapan Kurikulum
Daftar Isi
5
6
BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
A. Karakteristik Geografis
PAUD……. terletak di jl. ………. berdomisili pada daerah yang strategis
sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah pun berada dekat dengan
kawasan heritage yang indah, sarana kesehatan, olahraga, keagamaan dan pasar
yang menyediakan makanan khas kota malang, pakaian khas kota malang,
kerajian dan aksesoris budaya kota malang yang bisa menjadi salah satu
atas dengan sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses
Pancasila. Latar belakang agama yang beragam yaitu agama Islam, agama
Kristen, agama Khatolik, agama Hindu dan agama Budha menambah keunikan
7
tersendiri. Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang orang tua
yang berbeda budaya yang disebabkan dari sebagian orang tua merupakan
karyawan yang ditempatkan tugas dan berasal dari luar daerah. Selain itu, minat
bakat peserta didik juga sangat beragam. Berdasarkan perbedaan latar belakang
kebhinekaan.
memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah. PAUD….. berdomisili pada daerah
yang strategis berada di Kota Malang. Pengembangan ekonomi, budaya dan
wilayah pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh dengan
sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah juga berada dekat dengan
kawasan industri dan pertanian yang bisa menjadi salah satu kekuatan pendukung
dalam proses pembelajaran.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah,
mayoritas profesi orang tua peserta didik sebagai karyawan pabrik dan swasta.
Keberagaman profesi orang tua peserta didik memberikan dukungan terhadap
proses belajar mengajar, disertai dengan sarana prasarana yang cukup memadai
dalam mendukung proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang mayoritas adalah peserta didik
beragama Islam. Selain itu, peserta didik memiliki potensi dan minat yang
berbeda. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang tidak sama.
Sebagian peserta didik memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit
juga peserta didik yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan
emosional mereka. Sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan
program pengembangan potensi dan minat mereka. Keberagaman peserta didik
diharapkan akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi, toleransi, rasa syukur,
keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan masalah yang mereka temui
dalam perjalanan belajar mereka sehari-hari. Sekolah memiliki kewajiban untuk
mengembangkan siswa secara seimbang.
D. Karakteristik Guru dan Tenaga Kependidikan
PAUD…. memiliki guru dan tenaga pendidikan dengan kualifikasi
pendidikan sesuai dengan kompetensinya. Kualifikasi pendidikan yang dimiliki
oleh PAUD….. yaitu memiliki 2 guru dengan kualifikasi S1 PAUD dan 3 guru
yang masih dalam proses menyelesaikan pendidikan S2.
E. Karakteristik Sarana dan Prasarana
Saat ini PAUD …… berdiri di atas lahan seluas 600 m2, dengan bangunan
1 lantai yang terdiri dari ruang kantor, ruang guru dan kepala sekolah, 4 ruang
kelas, 2 kamar mandi, 1 ruang UKS/ruang tidur, 1 dapur dan 1 gudang. Sebagai
lahan bermain anak kami juga menyediakan halaman terbuka seluas 200 m2.
9
Lembaga kami memiliki 4 orang guru, 1 orang kepala sekolah dan 1 orang tenaga
administrasi yang berkualifikasi S1 PAUD dan sudah mengikuti berbagai
pelatihan tentang PAUD. Pada tahun ajaran 2021/20222 , kami memiliki 45 orang
peserta didik, dengan perincian Kelompok Bermain A: 8 anak, Kelompok
Bermain B : 10 anak, TK A : 12 anak dan TK B: 15 anak.
F. Karakteristik Kemitraan Satuan Pendidikan
PAUD…. juga menjalin MOU dengan Universitas Negeri Malang,
Universitas Kanjuruhan, Puskesmas Ciptomulyo, Kantor Kepolisian Kecamatan
Sukun, Bimbingan Belajar Primagama, dan DuDi guna meningkatkan mutu
pendidikan agar selalu terjaga dan dinamis, sehingga diharapkan tujuan akhir
capaian pembelajaran intra kurikuler dan projek pengembangan Profil Pelajar
Pancasila secara umum yakni untuk membentuk karakter peserta didik untuk
menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif
dengan mengakomodir keragaman yang ada di sekolah tercapai.
Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan
Profil Pelajar Pancasila mampu diimplementasikan secara utuh di PAUD….
dengan motto ”Gapai Prestasi Wujudkan Karakter Berbudaya Pancasila”. Oleh
sebab itu dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik
dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi
pendidikan yang berkeadilan dalam kebhinekaan
Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan PAUD…. mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
sebagai arah tujuan pendidikan sekolah serta mengacu pada:
1. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.
2. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan
Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
3. Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 diperbarui Nomor 262 Taahun 2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
10
guru juga perlu menstimulasi anak supaya dapat bersosialisasi dengan temannya,
baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Anak juga dibiasakan untuk
menyukai tantangan agar dapat mengembangkan ketrampilan menyelesaikan
masalah dengan cara yang kreatif, sehingga mereka dapat menjadi aset masa
depan bangsa.
Untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas tentunya tidak cukup hanya
didukung oleh potensi lingkungan dan sumber daya manusia setempat. Dukungan
dana untuk menunjang operasional pendidikan dan pemenuhan sarana dan
prasarana yang memadai juga sangat diperlukan. Oleh karena itu, PAUD….
membutuhkan dana yang bersumber dari swadaya orang tua siswa dan bantuan
dari pemerintah berupa dana BOP. Sedangkan pihak pelaku industri di lingkungan
sekitar menjadi donatur tidak tetap untuk berbagai kegiatan sekolah.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah penyediaan lingkungan belajar
yang kondusif, penggunaan media pembelajaran yang variatif serta pemanfaatan
berbagai sumber belajar dari lingkungan sekitar. Pembelajaran berkualitas di
PAUD…… tidak akan bisa terlaksana tanpa dukungan orang tua, masyarakat
sekitar, pemerintah setempat, dinas pendidikan dan pemangku kepentingan
terkait lainnya.
12
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah
PAUD…. mengusung visi:
“Unggul dalam prestasi berdasarkan Imtak, terampil, mandiri dan
berbudaya Pancasila.”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara
lain:.
VISI INDIKATOR
Unggul dalam prestasi Unggul dalam proses dan hasil pembelajaran.
Unggul dalam prestasi akademik
Unggul dalam prestasi non akademik
Unggul dalam lomba kreativitas
Unggul dalam lomba olahraga
Unggul dalam lomba kesenian
Iman dan takwa Unggul dalam disiplin
Unggul dalam aktivitas keagamaan
Unggul dalam kepedulian sosial
Unggul dalam menerapkan pembiasaan
kegiatan keagamaan
Terampil Terampil dalam membekali diri dengan
kecakapan hidup
Terampil dalam menjalankan keterampilan
hidup (life skills)
Terampil dalam membaca situasi lingkungan
sekitar untuk mengembangkan potensi lokal
hingga bernilai global.
Mandiri Terbiasa menyiapkan keperluan sekolah sendiri
Bertanggungjawab dan cakap dalam
13
melaksanakan tugas
Mandiri dalam berkarya
Berperilaku sesuai dengan inisiatif positif
sendiri
Ketidaktergantungan terhadap orang lain.
Memiliki kepercayaan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Disiplin waktu
Berani dan berusaha menumbuhkan rasa
percaya diri
Mengendalikan emosional
Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi
B. Misi Sekolah
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, PAUD….. menetapkan
misi yang dilakukan melalui kegiatan bermain sebagai berikut:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta
berahlak mulia (Cerdas Spiritual/Olah Hati)
14
C. Tujuan Sekolah
Tujuan yang diharapkan oleh PAUD….. dalam implementasi kurikulum
sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut:
Tujuan Jangka Pendek Tujuan Jangka Tujuan Jangka
(1 Tahun ke depan) Menengah (2-3 tahun Panjang (4 tahun ke
ke depan) depan)
a. Mengoptimalkan sarana Menyelenggarakan Merancang
prasana sekolah untuk bimbingan doa-doa pembelajaran dengan
mendukung upaya sholat dan doa sehari model pembelajaran
pelestarian, hari yang menjadi ciri khas
perlindungan dan sekolah
pencegahan kerusakan
lingkungan
b. Mengoptimalkan sarana Merancang Menghasilkan lulusan
dan prasarana pembelajaran yang yang memiliki mental
pengelolaan sampah sesuai dengan tingkat pembelajar sejati
dengan pemanfaatan perbedaan kemampuan
teknologi ramah kognitif peserta didik
lingkungan mengarahkan pada
keterampilan dan
kecakapan hidup sesuai
15
dalam pengelolaan
lingkungan hidup
g. Mampu berkompetisi Menyediakan fasilitas
dan berprestasi dalam untuk mengembangkan
lomba akademis dan non kreativitas, inovasi dan
akademis minat bakat peserta
didik
h. Mewujudkan sekolah
yang aman, nyaman,
sehat dengan tetap
menjalankan prokes
D. Strategi
Strategi yang dilaksanakan oleh PAUD…. dalam implementasi kurikulum
sebagai bentuk dan cara mewujudkan tujuan sekolah yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut:
1. Menyiapkan tempat peribadatan.
2. Melaksanakan sholat dhuha berjamaah setiap hari senin s/d kamis .
3. Pembacaan surat-surat pendek dan Asmaul Husna setiap hari sebelum
mengawali kegiatan belajar
4. Melaksanakan hari besar Islam.
5. Melaksanakan Pondok Romadhon.
6. Menyiapkan guru yang potensial dan profesional.
7. Menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai.
8. Mengikutsertakkan siswa dalam lomba-lomba mata pelajaran, olahraga, seni
dan siswa teladan.
9. Menyiapkan perangkat komputer yang memadai
10. Melaksanakan budaya 5 S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun )
11. Melaksanakan kegiatan sosial ( membantu dengan sukarela: bencana alam,
panti asuhan anak yatim pada saat hari besar keagamaan )
12. Melaksanakan pembiasaan mengambil sampah setiap hari di lingkungan
sekolah sebelum masuk kelas.
17
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
Pengorganisasian pembelajaran di PAUD….. yaitu capaian pembelajaran meliputi
tiga elemen capaian pembelajaran nilai agama dan budi pekerti, jati diri, literasi, dan
STEAM meliputi :
a. Pembelajaran Intrakurikuler
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang agar anak dapat mencapai
kemampuan yang tertuang di dalam capaian pembelajaran. Intisari kegiatan pembelajaran
intrakurikuler adalah bermain bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka
Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan
bermakna bagi anak. Kegiatan perlu didukung oleh penggunaan sumber-sumber belajar
yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara
nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak
b. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk memperkuat upaya
pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak untuk PAUD. Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD….
dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar daerah, nasional, dan
internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan
alokasi waktu kegiatan di PAUD……..
BAB IV
RENCANA PEMBELAJARAN
Elemen nilai agama dan budi pekerti Mengenali Tuhan YME melalui
1. Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha ciptaannya
Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan Mensyukuri, menyayangi dan
ajaran pokok sesuai dengan agama dan melestarikan ciptaan Tuhan dengan
kepercayaanNya. penuh tanggung jawab
2. Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga Menunjukkan sikap saling membantu
kebersihan, kesehatan dan keselamatan dan bergotong royong
diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap Mengenal keberagaman agama dan
dirinya dan rasa syukur pada Tuhan sikap menghargai kepercayaan orang
Yang Maha Esa. lain
3. Anak menghargai sesama manusia Memiliki sikap menyayangi dan
dengan berbagai perbedaannya dan melestarikan ciptaan Tuhan YME
mempraktikkan perilaku baik dan dengan penuh rasa tanggungjawab
berakhlak mulia.
4. Anak menghargai alam dengan cara
merawatnya dan menunjukkan rasa
sayang terhadap makhluk hidup yang
merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa.
Elemen Jati Diri
1. Anak mengenali, mengekspresikan, dan Mengontrol, mengelola, dan
mengelola emosi diri serta membangun mengekspresikan emosi yang dirasakan
hubungan sosial secara sehat. Memiliki keinginan untuk mencoba atau
20
Contoh 2
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Nilai Agama dan Budi Pekerti
Mempraktikkan nilai ajaran
Anak percaya kepada Tuhan Yang
agamanya
Maha Esa, mulai mengenal dan
Memiliki perilaku yang
mempraktikkan ajaran pokok
mencerminkan hidup bersih dan
sesuai dengan agama dan
sehat
kepercayaanNya. Anak
Menjaga keselamatan diri dari
berpartisipasi aktif dalam menjaga
potensi bahaya di sekitarnya
kebersihan, kesehatan dan
Mengenal dan mengkonsumsi
keselamatan diri sebagai bentuk
makanan dan minuman sehat dan
rasa sayang terhadap dirinya dan
bergizi
rasa syukur pada Tuhan Yang
Maha Esa. Anak menghargai
sesama manusia dengan berbagai
perbedaannya dan mempraktikkan
perilaku baik dan berakhlak mulia.
Anak menghargai alam dengan
cara merawatnya dan
menunjukkan rasa sayang
terhadap makhluk hidup yang
merupakan ciptaan Tuhan Yang
23
Maha Esa.
Elemen Jati Diri Membangun hubungan sosial secara
Anak mengenali, sehat
mengekspresikan, dan mengelola Berbagi dengan teman atau orang lain
emosi diri serta membangun Menunjukkan perilaku positif
hubungan sosial secara sehat. terhadap diri dan lingkungan
Anak mengenal dan memiliki Mengenali dan bangga terhadap
perilaku positif terhadap diri dan keluarga dan budaya daerahnnya
lingkungan (keluarga, sekolah, Mengenali dan menyesuaikan diri
masyarakat, negara, dan dunia) dengan lingkungan, aturan, dan
serta rasa bangga sebagai anak norma yang berlaku.
Indonesia yang berlandaskan Mengetahui situasi yang
Pancasila. Anak menyesuaikan membahayakan diri
diri dengan lingkungan, aturan,
dan norma yang berlaku. Anak
menggunakan fungsi gerak
(motorik kasar, halus, dan taktil)
untuk mengeksplorasi dan
memanipulasi berbagai objek dan
lingkungan sekitar
sebagai bentuk pengembangan
diri.
Elemen Dasar-dasar Literasi,
Matematika, Sains, Teknologi,
Rekayasa, dan Seni
Mengomunikasikan pikiran dan
Anak mengenali dan memahami
perasaan melalui berbagai media.
berbagai informasi,
Membangun percakapan,
mengomunikasikan perasaan dan
mendengarkan dan menanggapi
pikiran secara lisan, tulisan, atau
sesuai konteks pembicaraan
menggunakan berbagai media
Mengenali dan menggunakan konsep
serta membangun percakapan.
pramatematika untuk memecahkan
Anak menunjukkan minat,
masalah di dalam kehidupan sehari-
kegemaran, dan berpartisipasi
24
Contoh 3
1. Program Intakurikuler
No Topik
Tujuan Pembelajaran
Sub Topik
Semester 1
Topik : Kirab Kemerdekaan
Deskripsi Projek :
2 TK B 900 menit
(usia 5 - 6 tahun) 180 menit (3
(dilaksanakan dalam 5 hari
jam)
efektif)
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan
pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan
pendidikan. Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada
prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas
dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala
Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan sebagai berikut:
BAB VI
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta: Kemendikbudristek.