di Korwilcam Toroh
27 – 30 Juni 2022
Disusun oleh :
NIP : 196410211984051001
ii
PENGESAHAN
LAPORAN
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional "Workshop Implementasi
Kurikulum Merdeka Tahun 2022”
Penulis,
oleh:
iii
KATA PENGANTAR
Penulis,
iv
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul..................................................................................................... i
Identitas Guru ......................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ............................................................................................. iii
Kata Pengantar........................................................................................................ iv
Daftar Isi .................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................. 1
C. Manfaat............................................................................................ 2
BAB II LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI .............................................. 4
A. Tujuan dan Alasan Mengikuti Pengembangan Diri....... 4
B. Isi Kegiatan Pengembangan Diri………………………........... 4
C. Tindak Lanjut yang akan dilaksanakan…………………..... 5
D. Dampak terhadap Peningkatan Kompetensi Guru
dan Peningkatan Kompetensi Mutu KBM dan Siswa.... 6
BAB III PENUTUP............................................................................................... 7
A. Simpulan ........................................................................................ 7
B. Saran................................................................................................. 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Fotokopi Piagam
2. Matrik Ringkasan Pelaksanaan Pelatihan
3. Fotokopi Jadwal Kegiatan
4. Fotokopi Surat Undangan
5. Fotokopi Surat Persetujuan Kepala Sekolah
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek)
mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan
kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan
pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan Kemendikburistek terkait kurikulum
nasional akan dikaji ulang pada tahun 2024 berdasarkan evaluasi selama masa
pemulihan pembelajaran.
Merujuk pada kondisi dimana pandemi COVID-19 yang menyebabkan
banyaknya kendala dalam proses pembelajaran di satuan Pendidikan yang memberikan
dampak yang cukup signifikan. Kurikulum 2013 yang digunakan pada masa sebelum
pandemi menjadi satu satunya kurikulum yang digunakan satuan pendidikan dalam
pembelajaran. Masa pandemi 2020 s.d. 2021 Kemendikburistek mengeluarkan
kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat (Kur-2013 yang
disederhanakan) menjadi rujukan kurikulum bagi satuan pendidikan. Masa pandemi
2021 s.d. 2022 Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum
2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak (SP) dan SMK
Pusat Keunggulan (PK).
Pada masa sebelum dan pandemi, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan
penggunaan Kurikulum 2013 kemudian Kurikulum 2013 disederhanakan menjadi
kurikulum darurat yang memberikan kemudahan bagi satuan pendidikan dalam
mengelola pembelajaran jadi lebih mudah dengan substansi materi yang esensial.
Kurikulum Merdeka di SP/SMK-PK menjadi angin segar dalam upaya perbaikan dan
pemulihan pembelajaran yang diluncurkan pertama kali tahun 2021.
Pemulihan pembelajaran tahun 2022 s.d. 2024, Kemendikburistek
mengeluarkan kebijakan bahwa sekolah yang belum siap untuk menggunakan
Kurikulum Merdeka masih dapat menggunakan Kurikulum 2013 sebagai dasar
pengelolaan pembelajaran, begitu juga Kurikulum Darurat yang merupakan modifikasi
dari Kurikulum 2013 masih dapat digunakan oleh satuan pendidikan tersebut.
Kurikulum Merdeka sebagai opsi bagi semua satuan pendidikan yang di dalam proses
pendataan merupakan satuan pendidikan yang siap melaksanakan Kurikulum Merdeka.
1
Pendidikan dan Pelatihan tentang “Workshop Implementasi Kurikulum
Merdeka Tahun 2022” diselenggarakan oleh Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Dinas
Pendidikan Kabupaten Grobogan bekerjasama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah
(KKKS) Kabupaten Grobogan.
Penulis menyusun laporan kegiatan ini sebagai tanggung jawab atas tugas yang
telah diberikan untukmengikuti kegiatan pengembangan diri, dan mengimbaskan hasil
yang penulis peroleh selama mengikuti kegiatan pengembangan diri tersebut.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan pendidikan dan pelatihan ini adalah :
a. Guru dapat mengikuti kegiatan PKB untuk mencapai sasaran kinerja
pegawai sebagai guru dalam satu tahun penilaian;
b. Meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi;
c. Meningkatkan profesionalisme guru dalam memberikan layanan pendidikan
yang bermutu;
d. Guru memiliki kepribadian yang mantap, inklusif, dan memiliki rasa empati
yangtinggi dalam pergaulan antar teman sejawat sebagai penerapkan
kecerdasansosial.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari Pendidikan dan Pelatihan “Workshop Implementasi Kurikulum
Merdeka Tahun 2022” ini adalah:
a. Meningkatkan pemahaman peserta workshop dalam menyusun Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP);
b. Meningkatkan keterampilan peserta workshop dalam mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka sesuai dengan perkembangan;
c. Meningkatkan pemahaman konsep perencanaan berbasis data sebagai cara
untuk memanfaatkan rapor pendidikan dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan.
d. Meningkatkan pemahan konsep Asesmen Pembelajaran sebagai cara untuk
melakukan penilaian dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
2
e. Mampu mengembangkan perangkat ajar Kurikulum Merdeka dalam
pembelajaran.
f. Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam implementasi
pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Bagi Peserta Didik,akan memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar
yang lebih efektif.
2. Bagi Guru, dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya
sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas utamanya secara efektif sesuai
dengan kebutuhan belajar peserta didik untuk menghadapi kehidupan di masa
datang.
3. Bagi Sekolah, akan mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas
kepada peserta didik.
4. Bagi Orang Tua / Masyarakat, akan memperoleh jaminan bahwa anak mereka
mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar yang
efektif.
5. Bagi Pemerintah, akan memberikan jaminan kepada masyarakat tentang layanan
pendidikan yang berkualitas dan profesional.
3
BAB II
LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
1. Mengimplementasikan hasil workshop dalam menyusun Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan
2. Mengimplementasikan hasil Workshop dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari;
3. Memberi laporan kegitan kepada yang memberi tugas paling lambat 7 hari setelah
berakhirnya kegiatan Pendidikan dan Pelatihan;
4. Mempersiapkan diri membuat Bukti fisik Kegiatan Pengembangan Diri untuk
Penilai Penetapan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
D. Dampak Setelah Mengikuti Kegiatan
Setelah penulis mencoba menerapkan hasil kegiatan ini dampaknya antara lain
adalah sebagai berikut:
a. Guru mampu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam praktik
pembelajaran di kelas;
b. Guru mampu menyusun perangkat pembelajaran dan penilaian Kurikulum
Merdeka;
c. Guru mampu menyusun bukti fisik pengembangan diri sebagai peserta Diklat
fungsional maupun Kegiatan Kolektif Guru;
5
d. Guru mampu menyusun bukti fisik Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB).
6
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pelaksanaan pengembangan diri yang diikuti oleh pendidik, pada dasarnya
akan berdampak pada kegiatan pembelajaran maupun peningkatan kompetensi
pendidik itu sendiri. Tetapi sangat perlu untuk diprogramkan secara terencana sesuai
dengan kebutuhan angka kredit jabatan fungsional guru.
Kunci dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka terletak pada guru, sehingga guru
perlu diberikan pembekalan yang cukup dalam bentuk Workshop dan pendampingan
penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah. Melalui kegiatan Workshop dan
pendampingan kurikulum diharapkan guru mampu dan terampil
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara kreatif, inspiratif, dan konsisten.
B. Saran
1. Bagi Guru
Guru harus dapat merencanakan pengembangan diri yang akan menunjang
kebutuhan angka kreditnya;
2. Bagi Sekolah
Sekolah wajib memfasilitasi dalam bentuk kebijakan program agar setiap guru
dapat mengikuti pengembangan diri;
3. Bagi Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan hendaknya memberikan sosialisasi atau memberikan kebijakan
terkait dengan pengembangan diri bagi guru.