Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

WORKSHOP PENYUSUNAN PENELITIAN


TINDAKAN KELAS DAN BEST PRACTISE

Tanggal : 17 s.d. 19 Maret 2020


Tempat : Ruang Lab. SMKN 1 Tanjung
Tujuan : Meningkatkan Kompetensi Guru Mapel
Lama Kegiatan : 3 Hari / 30 Jam

Disusun Oleh:

Nama : Fransiska Sri Sulandari L., S.Pd


NIP : 19860922 201402 2 002
Pangkat/Gol Ruang : Penata Muda Tk.1, III/b
Jabatan/Tugas : Guru Akuntansi
Tempat Tugas : SMK Negeri 1 Tanjung

SMK NEGERI 1 TANJUNG


TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN

WORKSHOP PENYUSUNAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS


DAN BEST PRACTISE

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala SMK Negeri 1 Tanjung Kabupaten
Tabalong mengesahkan Laporan Workshop Penyusunan Penelitian Tindakan
Kelas dan Best Practise yang disusun oleh :

Nama : Fransiska Sri Sulandari L, S.Pd


NIP : 19860922 201402 2 002
Pangkat/Gol Ruang : Penata Muda Tk.1, III/b
Jabatan/Tugas : Guru Akuntansi
Tempat Tugas : SMK Negeri 1 Tanjung

Tanjung, 25 Maret 2020


Kepala Sekolah

Dra. Hj. Lis Sulastrini, M.Pd


Pembina
NIP. 19680602 200604 2 010
A. Latar Belakang
Guru merupakan ujung tombak dari pelaksanaan pencapaian tujuan

pendidikan. Dalam Permen No 16 Th 2007 tentang Standar Kualifikasi


Akademik Kompetensi Guru menyatakan bahwa kemampuan menulis
karya tulis ilmiah bagi para guru merupakan salah satu dari kompetensi
yang dituntut oleh BSNP. Guru harus mampu melakukan Penelitian
Tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan
keprofesionalan. Guru yang profesional adalah guru yang memiliki empat
kompetensi pokok yaitu kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan
kepribadian. Keempat kompetensi pokok tersebut dapat ditingkatkan
melalui beberapa cara salah satunya dengan melakukan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) atau Best Practise. Dari keempat kompetensi pokok
tersebut, PTK dapat berkontribusi terutama pada peningkatan kompetensi
professional guru.

Oleh karena itu, penting bagi guru, untuk mengembangkan dan


meningkatkan kualitas sebagai guru dengan melakukan dan menyusun
Penelitian Tindakan Kelas atau Best Practise. Melalui pelatihan pada
SMK Negeri 1 Tanjung bekerja sama dengan LPMP serta dalam rangka
memberikan materi bagi guru-guru di SMK N 1 Tanjung tentang
penyusunan Penelitian Tindakan Kelas dan Best Practise, maka
dilaksanakan kegiatan workshop Penelitian Tindakan Kelas dan Best
Practise.

B. Tujuan Pengembangan Diri


Kegiatan Workshop Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas dan
Best Practise bertujuan umum untuk meningkatkan kualitas dan
profesionalisme guru dalam hal menulis karya tulis ilmiah berupa
penelitian tindakan kelas atau best practise yang akan diimplementasikan
di masing masing sekolah; memahami pentingnya menyusun penelitian
tindakan kelas dan best practise yang benar
Penulis mengikuti Workshop Penyusunan Penelitian Tindakan
Kelas dan Best Practise secara khusus adalah untuk meningkatkan
kemampuan dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas dan Best
Practise.
B. Pelaksanaan
Kegiatan Workshop Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas dan Best
Practise diikuti oleh 50 peserta dari guru SMKN 1 Tanjung. Sebelum
acara Kegiatan Workshop Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas dan Best
Practise, panitia penyelenggara menyiapkan dan membagi bahan/materi
yang berkaitan dengan pelatihan tersebut. Kegiatan diawali dengan
sambutan dari Pengawas Pembina SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel
dan laporan panitia kemudian dibuka oleh Kepala SMKN 1 Tanjung.
Setelah dibuka, lalu dilakukan pembahasan materi yang berkaitan dengan
penyusunan Penelitian Tindakan Kelas dan Best Practise oleh Bapak DR.
Zainal Fanani, M.Ed selaku Widyaiswara dari LPMP Provinsi Kalsel.
Adapun materi yang disampaikan adalah sebagai berikut :

JAM
PELAJARA
NO MATERI N
1 Pengenalan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 2
2 Tata Cara Penulisan PTK BAB 1 Pendahuluan 2
3 Tata Cara Penulisan PTK BAB 2 Kajian Teori 2
4 Tata Cara Penulisan PTK BAB 3 Metodologi Penelitian 2
5 Tata Cara Penulisan PTK BAB 4 Hasil Penelitian dan 2
Pembahasan
6 Tata Cara Penulisan PTK BAB 5 Penutup 2
7 Tata Cara Penulisan Best Practise 2
8 Latihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan 18
Best Practise
Total 32

D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti Kegiatan Workshop
Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas dan Best Practise adalah penulis
akan mampu menyusun Penelitian Tindakan Kelas atau Best Practise
khususnya dalam persyaratan proses kenaikan pangkat yang mewajibkan
untuk menyusun penelitian tindakan kelas atau best practise sesuai dengan
kondisi di kelas masing masing guru. Sehingga diharapkan guru mampu
menganalisis dan mengevaluasi pembelajaran di dalam kelas.
E. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak penulis rasakan dari pengembangan diri yang
dilakukan dalam Kegiatan Workshop Penyusunan Penelitian Tindakan
Kelas dan Best Practise adalah :

1. Mengetahui dasar dan tujuan serta perbedaan antara Penelitian


Tindakan Kelas dan Best Practise
2. Mengetahui Tata Cara Penulisan Penelitian Tindakan Kelas dan Best
Practise
3. Dapat menganalisis permasalahan yang terdapat pada pembelajaran
dalam kelas.
4. Penulis dapat mengasah dan meningkatkan profesionalisme guru
dalam hal penyusunan Penelitian Tindakan Kelas atau best practise.

F. Penutup
Kegiatan Workshop Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas dan Best
Practise perlu dilaksanakan secara berkelanjutan karena sangat bermanfaat
bagi guru selaku penggerak utama dalam pembelajaran di kelas. Hal ini
terbukti pada diri penulis, setelah mengikuti Kegiatan Workshop
Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas dan Best Practise banyak
tambahan ilmu terutama dalam hal menganalisis dan mengevaluasi
pembelajaran dalam kelas yang akan dituangkan pada penelitian tindakan
kelas atau best practise. Diharapkan workshop seperti ini dapat
dilaksanakan secara terus menerus.

Matriks: Ringkasan Kegiatan Workshop Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas dan


Best Practise

Peran
Nama-Nama
sebagai Institusi Waktu
Tempat Fasilitator/
No Nama Kegiatan Peserta/ Penyelen Kegiatan/Ju Dampak*)
Kegiatan Pemakalah/
Pemakalah/ ggara mlah Jam
Pembahas
pembahas
1 2 3 4 5 6 7 8
Workshop Peserta SMKN 1 Ruang Lab. 17-19 Maret Bapak DR. Zainal Guru lebih memahami
Penyusunan Tanjung SMKN 1 2020/32 jam Fanani, M.Ed tentang penyusunan
Penelitian Tanjung (Widyaiswara penelitian tindakan
Tindakan Kelas LPMP Prov. Kalsel) kelas dan best practise
dan Best Practise sehingga diharapkan
guru tidak mengalami
kesulitan dalam
menulis karya tulis
ilmiah

Anda mungkin juga menyukai