Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN

WORKSHOP NASIONAL GURU INOVATIF INDONESIA


DENGAN TEMA “KURIKULUM MERDEKA BELAJAR”

Oleh:

HUDA LATIFAH, S.Pd.I.

NIP. 199202012019032029

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANJAR
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 9 BANJAR
TAHUN 2022
IDENTITAS GURU

1. Nama Madrasah : MIN 9 BANJAR

2. Nama Guru : HUDA LATIFAH, S.Pd.I

3. NIP : 199202012019032029

4. Jabatan/Golongan Guru : Guru Pertama – III/ a

5. Alamat Madrasah
 Jalan : Jl. Mahligai
 Desa : Kertak Hanyar
 Kabupaten : Banjar
 Provinsi : Kalimantan Selatan
 Telpon/Fax -
6. Mengajar Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
7. SK Pengangkatan
a. Sebagai PNS
 Pejabat yang mengangkat : Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kalsel
 Nomor SK : 191/ Kw.17.1-3/Kp.00.3/03/2020
 Tanggal SK : 02 Maret 2020

8. Alamat Rumah
 Jalan : Jl.Mahligai RT. 06 No. 16
 Desa : Kertak Hanyar
 Kecamatan : Kertak Hanyar
 Kabupaten : Banjar
 Provinsi : Kalimantan Selatan
 Telpon/Fax : 081375133699
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Laporan : Laporan Pengembangan Diri


Nama : Huda Latifah, S.Pd.I
NIP : 199202012019032029
Pangkat / Golongan : Penata Muda / IIIa
Tempat Tugas : MIN 9 Banjar
Jabatan : Guru Pertama

Isi Kegiatan Pengembangan Diri yang Dilaporkan :


Workshop Nasional Guru Inovatif Indonesia dengan Tema “Kurikulum Merdeka
Belajar”

Membenarkan bahwa semua isi dalam Laporan Pengembangan Diri ini adalah sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.

Kertak Hanyar, 10 Juli 2022


Kepala MIN 9 Banjar, Guru

H. Aspul, S.Pd Huda Latifah, S.Pd.I


NIP. 196610131997031002 NIP. 199202012019032029
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang
dilimpahkan sehingga Laporan kegiatan Pengembangan Diri ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Kegiatan pengembangan diri ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas guru dalam
pembelajaran agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada peserta didik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya
bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak H. Aspul, S.Pd selaku Kepala MIN 9 Banjar.
2. Pusat Pengembangan Pendidikan Dan Penelitian Indonesia (P41)
3. Teman-teman seprofesi yang telah memberikan bantuan semangat dan motivasi untuk bisa
diselesaikannya penulisan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan  ini masih banyak terdapat
kekurangan bahkan mungkin kesalahan, baik dalam penyusunan, penyajian maupun sistematika
penulisannya.Oleh karenanya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak, demi kesempurnaan penulisan laporan ini. 
Semoga laporan ini ada manfaatnya bagi penulis secara khususnya dan bagi kita semua
secara umumnya.

Kertak Hanyar, 08 Juli 2022


Penulis

Huda Latifah, S.Pd.I


NIP. 199202012019032029
DAFTAR ISI
COVER ………………………………………………………. i
IDENTITAS GURU ………………………………………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………. iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………… iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………. v
PENDAHULUAN ………………………………………………………. 1
DESKRIPSI KEGIATAN ………………………………………………………. 2
A. Latar belakang pelaksanaan kegiatan …………………………………….. 2
B. Tujuan …………………………………………………. 2
C. Pelaksanaan Kegiatan ………………………………………………….. 2
D. Rangkaian Kegiatan ………………………………………………… 3
E. Isi Materi ………………………………………………….. 5
F. Tindak Lanjut ……………………………………………………………… 5
G. Penutup ………………………………………………… 6
LAMPIRAN ………………………………………………… 7
PENDAHULUAN

Guru sebagai Tanaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas
dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga
profesional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sehingga
layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan yang semakin berkualitas.

Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang
baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan
juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB no. 16 tahun 2009, seorang guru dapat
melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu: 1)
melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, dan 3) menemukan dan
menciptakan karya-karya inovatif.

Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru, semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok
kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru sedangkan kegiatan lain di luar
MGMP termasuk ke dalam diklat fungsional.

Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan Pengembanagan


Keprofesian Berkelanjutan lainnya disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya.

LAPORAN KEGIATAN
WORKSHOP NASIONAL GURU INOVATIF INDONESIA
DENGAN TEMA “KURIKULUM MERDEKA BELAJAR”

A. LATAR BELAKANG
Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya merasa
puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai
tenaga profesional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan
keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan
yang semakin berkualitas.Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut
untuk memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan
melatih peserta didik saja melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan.

Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru
dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga
komponen yaitu:
1) melaksanakan pengembangan diri,
2) malakukan publikasi ilmiah dan
3) menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. Seorang guru yang melaksanakan pengembangan
diri atau kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya disamping akan
dapat meniingkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru, juga
mendapat penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan
kariernya untuk naik pangkat.

B. TUJUAN KEGIATAN
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan
tujuan:
a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada peserta didik
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan
setingkat lebih tinggi.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu, Tempat, dan Penyelenggara :
1. Hari/Tanggal : 02 Juli – 06 Juli 2022
2. Tempat : Melalui Platform Zoom Cloud Meeting/Live Streaming Youtobe
3. Penyelenggara : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)
Kegiatan pelatihan jarak jauh ini selama 32 Jam Pembelajaran (JP).

D. RANGKAIAN KEGIATAN
Adapun kegiatan Workshop Nasional Guru Inovatif Indonesia dengan tema “
Kurikulum Merdeka Belajar” pada zoom meeting dan Live Streaming Youtobe . Dapat
dilihat pada rangkaian kegitan dibawah ini:
E. ISI MATERI

Pada Workhsop ini para peserta harus berperan aktif dalam setiap forum kegiatan
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan setelah pemberian materi maka akan
ada tugas-tugas yang harus diselesaikan baik secara individu maupun kelompok,
adapun materi pada kegiatan ini berupa:
1. Konsep dan Ide Kurikulum Merdeka Belajar
2. Platform-Platform Kurikulum Merdeka Belajar
3. Project Based Learning dalam Kurikulm Merdeka Belajar
4. Model Pembelajaran dalam Kurikulm Merdeka Belajar
5. Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulm Merdeka Belajar
6. Instrumen Penilaian dalam Kurikulm Merdeka Belajar
7. Diskusi Interaktif Kurikulm Merdeka Belajar
Setelah melaksanakan setiap materi maka akan ada tugas-tugas yang harus
diselesaikan sebagai evaluasi kegiatan dan juga forum diskusi.

F. TINDAK LANJUT

Adapun tindak lanjut yang akan dilakukan adalah, sebagai berikut:

1. Merefleksikan hasil Pelatihan


2. Sebagai bahan acuan dalam proses pembelajaran dalam kelas

G. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan Workshop Nasional Guru Inovatif Indonesia
dengan tema “ Kurikulum Merdeka Belajar” dibuat untuk memberikan deskripsi
serta rincian kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai tindak lanjut pelaporan
kepada Kepala Sekolah selaku pimpinan unit kerja.

Mengetahui, Kertak Hanyar, 08 Juli 2022


Kepala MIN 9 Banjar, Peserta Pelatihan

H. Aspul, S.Pd Huda Latifah, S.Pd.I


NIP. 196610131997031002 NIP 199202012019032029

Anda mungkin juga menyukai