Setelah mendapat persetujuan dari Komite Sekolah, maka ini kurikulum SMPN 02 Buay
Sandang Aji di sahkan untuk di berlakukan mulai tahun pelajaran 2022/2023.
Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten OKU Selatan
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, kami dapat mengembangkan Kurikulum SMPN 02
Buay Sandang Aji Tahun 2022/20223 dengan baik.Sebagaimana mestinya yang tertuang Peraturan
Pemerintah No, 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Setiap sekolah/madrasah
mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI) dan
berpedoman kepada yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta
cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional.
Pengembangan Kurikulum SMPN 02 Buay Sandang Aji Tahun Pelajaran 2022-2023 ini mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan Untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional
Pendidikan tersebut meliputi Standarisi, proses, Kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengolahan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan.
Kami menyadri bahwa Kurikulum Sekolah yang telah kami kembangkan ini masih memiliki banyak celah,
kelemahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan yang konstruktif
dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan, dan menyampaikan penghargaan serta ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu penyelesaian pengembangan
Kurikulum 2013 ini.
Kepala Sekolah,
SARJANI, S.Pd
NIP. 196506041989031010
iii
DAFTAR ISI
COVER …………………………………………..i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………..ii
KATA PENGANTAR …………………………………………..iii
DAFTAR ISI …………………………………………..iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum SMPN 02 BSA 3
C. Tujuan Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum 9
BAB II TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan SMPN 02 BSA 12
B. Visi 12
C. Misi 12
D. Tujuan Sekolah 12
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum 14
B. Muatan Kurikulum 19
C. Pengembangan Diri 24
D. Pengatur Beban Belajar 30
E. Ketentuan Belajar 31
F. Pelaksanaan dan Penilaian Pembelajaran 32
G. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan 36
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa pembentukan Pemerintahan Negara
Indonesi yaitu lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan upaya tersebut, Undang
–Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat (3) memerintahkan agar pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu system pendidikan nasionl, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-ungdang.
Perwujudan dari amanat Undang-Undang Dasar 1945 yaitu dengan diberlakukannya Undang-undang
Nomor 20 tahun 2003 Tentang system Pendidikan Nasional, yang merupakan produk undang-undang
pendidikan pertama pada awal abad ke-21. Undang-undang ini menjadi dasar hukum untuk membangun
pendidikan nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi, dan otonomi pendidikan
yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, sejak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, undang-
undang tentang system pendidikan nasional telah mengalami beberapa kali perubahan.
Penyelenggaran pendidikan sebagaimana yang diamatkan dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses Berkembangnya kualitas
pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, yang akan menjadi factor
determinan bagi tumbuh kembangna bangsa dan Negara Indonesia sepanjang zaman.Dari sekian banyak
unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah satu unsur yang bisa memberikan
kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik.
Jadi tidak dapat di sangkal lagi bahwa kurikulum, yang di kembangkan dengan berbasis pada
kompetensi sangat diperlukan sebagai instrument untuk mengarah kan peserta didik menjadi
(1) Manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; dan
(2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga Negara yang demokratis dan bertanggung
jawab. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi merupakan salah satu
strategi pembangunan pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
a. Standar kompetensi lulusan ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan,
dan program pendidikan. Sesuai dengan kebijakan pemerintah mengenai wajib belajar 12
tahun, maka Standar Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum
adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan
selama 12 tahun. Selain itu sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang pendidikan dasar dan
pendidikan menengah serta fungsi dan tujuan dari masing-masing satuan pendidikan pada
setiap jenjang pendidikan maka pengembangan kurikulum didasarkan pula atas Standar
Kompetensi Lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta Standar Kompetensi
satuan pendidikan.
3. MISI
a. Melaksanakan belajar di sore hari
b. Meningkatkan keprofesianalan guru melalui pelatihan/ pendidikan
c. Mengaktifkan kegiatan MGMP
d. Meningkatkan latihan olahraga di segala cabang olahraga
e. Melaksanakan ekstrakurikuler di bidang olahraga dan seni
f. Meningkatkan disiplin warga sekolah
g. Menanamkan sifat taat dan patuh terhadap ajaran agama.
4. Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam
mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut:
a. Semua kelas melaksanakan pendekatan “pembelajaran aktif” pada semua mata pelajaran.
b. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis pendidikan budaya dan
karakter bangsa.
c. Terpenuhinya perangkat pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan mempertimbangkan niali
religious dan budi pekerti luhur.
d. Menciptakan guru yang kompeten dan professional
Kelompok
No Cakupan
Mata Pelajaran
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PERMINGGU
VII VIII IX
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 5 5 5
7 Bahasa Inggris 4 4 4
8 Seni Budaya 3 3 3
10 Prakarya 2 2 2
1. Bimbingan Konseling - - -
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kepramukaan 2 2 2
Olahraga 2 2 2
KELAS
VII VIII IX
2. Menghargai dan 2. Menghargai dan 2. Menghargai dan
menghayati perilaku menghayati perilaku menghayati perilaku
jujur, disiplin, jujuir, disiplin, tanggung jujuir, disiplin, tanggung
tanggung jawab jawab, peduli (toleransi, jawab, peduli (toleransi,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, gotong royong), santun,
gotong royong), percaya diri, dalam percaya diri, dalam
santun, percaya diri, berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
dalam berinteraksi dengan lingkungan social dengan lingkungan social
secara efektif dengan dan alam dalam jangkauan dan alam dalam jangkauan
lingkungan social dan pergaulan dan pergaulan dan
alam dalam keberadaannya keberadaannya
jangkauan pergaulan
dan keberadaanya
3. Memehami 3. Memahami dan 3. Memahami dan
pengetahuan (factual, menerapkan pengetahuan menerapkan pengetahuan
konseptual, dan (factual, konseptual, dan (factual, konseptual, dan
procedural) procedural) berdasarkan procedural) berdasarkan
berdasarkan rasa rasa ingin tahunya tentang rasa ingin tahunya tentang
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya teknologi, seni, budaya
teknologi, seni, terkait fenomena dan terkait fenomena dan
budaya terkait kejadian tampak mata kejadian tampak mata
fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba mengolah, 4. Mengolah, menyajikan, 4. Mengolah, menyajikan,
dan menyajikan dan menalar dalam ranah dan menalar dalam ranah
dalam ranah konkret ( konkret (menggunakan, konkret (menggunakan,
menggunakan, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
menguraikan, memodifikasi, dan memodifikasi, dan
merangkai, dan membuat) dan ranah membuat) dan ranah
membuat) dan ranah abstrak (menulis, abstrak (menulis,
abstrak membaca, menghitung, membaca, menghitung,
(menulis,membaca,m menggambar, dan menggambar, dan
enghitung,menggamb mengarang) sesuai dengan mengarang) sesuai dengan
ar,dan mengarang) yang di pelajari di sekolah yang di pelajari di sekolah
sesuai dengan yang di dan sumber lain yang dan sumber lain yang
pelajari di sekolah sama dalam sudut sama dalam sudut
dan sumber lain yang pandang / teori. pandang / teori.
sama dalam sudut
pandang/teori
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang di turunkan dari
Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdii atas sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus di kuasai peserta didik. Kompetensi tersebut
di kembangkan dengan memperthatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta cirri dari suatu
mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka
dan tidak selalu di organisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang berorientasi hanya pada filosofi
esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran di jadikan organisasi konten yang di kembangkan dari
berbagai disiplin ilmu atau non didiplin ilmu yang di perbolehkan menurut filosofi, rekontruksi social,
progresif atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah elektik seperti
dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum
yang akan di kembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
B. MUATAN KURIKULUM
Muatan kurikulum SMP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamanya merupakan
beban belajar bagi peserta didik dan materi muatan lokal.
1. Mata Pelajaran Wajib
Mata pelajaran wajib yang di selenggarakan di SMPN 02 BSA sesuai dalam SI terdiri atas mata-mata
pelajaran berikut ini :
1) Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama dan budi pekerti yang di selngarakan di SMPN 02 BSA meliputi agama Islam.
Tujuan :
Meningkatkan keimanan dan ketqwaan peserta didik sesuai keyajinan agamanya islam.
Ruang Lingkup :
Pendidikan agama islam:
Membaca Al-qur’an menurut tajwid, mulai dari cara membaca “Al”-Syamsiah dan “Al” Qomariyah
sampai menerapkan hukum bacaan mad dan waqop.
Aspek-aspek rukun iman mulai dari iman Kepada Allah SWT sampai Iman kepada Qadha dan Qadar
serta asmaul Husna.
3) Bahasa Indonesia
Tujuan :
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis dapat menggunakan bahasa sebagai alat
komunikasindan sarana pemahaman terhadap IPTEK. Dan menumbuhkan kecerdasan, berfikir logis, kritis,
kreatif, inovatif, dan tanggung jawab.
Ruang lingkup :
a) Mendengarkan
b) Berbicara
c) Membaca
d) Menulis
4) Matematika
tujuan :
memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika dalam rangka penguasaan IPTEK. Serta
menumbuhkan kecerdasan, kejujuran, berfikir logis, kritis, keingintahuan, percaya diri dan kemandirian.
Ruang lingkup:
a) Bilangan
b) Aljabar
c) Geometri dan pengukuran
d) Statistika dan peluang
5) Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan :
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk menguasai dasar-daar sains dalam
rangka penguasaan IPTEK. Serta menumbuhkan Kecerdasan, keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif,
gaya hidup sehat, menghargai keragaman, cinta ilmu, dan bertanggung jawab.
Ruang lingkup :
Makhluk hidup dan proses kehidupan
a) Materi dan sifatnya
b) Energy dan perubahannya
c) Bumi dan Alam semesta
6) Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan :
Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran hidup
bermasyarakat serta memiliki keterampilan hidup secara mandiri.
Ruang lingkup :
Dokumen 1-kurikulum SMPN 02 Buay Sandang Aji Tahun Pelajaran 2022-2023 21
c) Seni Tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi,
apresiasi terhadap gerak tari.
d) Seni Teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah piker, dan olah suara yang pementasannya
memadukan unsure seni music, seni tari, dan seni peran.
9) Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan
Tujuan :
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan keterampilan dalam bidang olahraga,
menanamkan rasa sporttifitas, tanggung jawab, disiplin dan percaya diri pada peserta didik.
Ruang Lingkup:
a) Permainan dan olahraga, meliputi: olahraga tradisional, permainan, eksplorasi gerak, keterampilan
lokomotor, nonlokomotor, dan manipulative, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket,
bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya.
b) Aktivitas pengembangan, meliputi : mekanika sikap tubuh, kompenen kebugaran jasmani, dan bentuk
postur tubuh serta aktivitas lainnya.
c) Aktivitas senam, meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan
senam lantai, serta aktivitas lainnya.
d) Aktivitas ritmik, meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya.
Di samping itu, beberapa hal mata pelajaran muatan lokal di pilih dan di tetapakan berdasarkan cirri khas,
potensi dan keunggulan daerah, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana, dan tenaga pendidik. Sasaran
pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan jiwa kewirausahaan dan penanaman nilai-nilai budaya
sesuai dengan lingkungan. Nilai-nilai kewirausahaan yang di kembangkan antara lain inovasi, kreatif,
berpikir kritis, eksplorasi, komunikasi, kemandirian, dan memiliki etos kerja. Nilai-nilai budaya yang
dimaksud antara lain kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepekaan terhadap lingkungan, dan kerja
sama.Penanaman nilai-nilai kewirausahaan dan budaya tersebut di integrasikan di dalam proses
pembelajaran yang di kondisikan supaya nilai-nilai tersebut dapat menjadi sikap dan perilaku dalam
kehidupan.
Tujuan ;
Memberikan keterampilan untuk membaca dan menulis Ayat-Ayat Al-Qur’an dan mengembangkannya
sebagai bekal hidup untuk bersaing secara internasional.
Dokumen 1-kurikulum SMPN 02 Buay Sandang Aji Tahun Pelajaran 2022-2023 23
C. Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangn diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri dapat di lakukan dalam bentuk
bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
1) Jenis-jenis Pengembangan Diri
Penembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak terprogram.
a. Kegiatan pengembangn diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun
waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal
melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini:
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan Individual
pendukung konseling Kelompok
Klasikal, tatap muka guru BK masuk ke kelas (open sesi)
Home visit
ekstrakurikuler Kepramukaan
Olimpiade Matematika
Olimpiade IPA
Olimpiade IPS
b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut:
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan yang Kebersihan lingkungan Hari Jumat ke-1
dilakukan terjadwal Piket kelas
Ibadah / sholat zdhuhur berjamaah
Baca surat pendek dan berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran di kelas
Upacara bendera tiap sabtu
Yasin bersama jam ke-1 setiap hari jumat
Spontan, adalah kegiatan tidak Member dan menjawab salam
terjadwal dalam Meminta maaf
Kejadian khusus Berterima kasih
Mengunjungi kerabat yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Mengumumkan barang temuan
Melerai pertengkaran
Keteladanan, adalah kegiatan Perilaku guru selalu positif
dalam bentuk perilaku sehari-hari Mengambil sampah yang berserakan
Cara berbicara yang sopan
Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang
berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
Penguasaan peserta didik secara bergilir
Mentaati tata tertib (disiplin, tata waktu, taat pada
peraturan)
Member salam ketika bertemu
Berpakaian rapid dan bersih
Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada orang yang
berprestasi
Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik
Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain
Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Berani berkata benar
Sabar mendengarkan orang lain
Mengunjungin teman yang sakit
Menujukkan budaya gemar membaca
MATA
NILAI POKOK DAN NILAI UTAMA
PELAJARAN
1. Pendidikan Religius, jujur, cerdas, tangguh, peduli, demokratis, santun, disiplin,
Agama dan bertanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
Budi Pekerti keberagaman, patuh pada aturan sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan
hak dan kewajiban, kerja keras.
2. PPKn Religius, jujur, cerdas, tangguh, peduli, demokratis, nasionalis, patuh
pada aturan sosial, menghargai keberagaman, sadar akan hak dan
kewajiban diri dan orang lain.
3. Bahasa Religius, jujur, cerdas, tangguh, peduli, demokratis, berfikir logis, kritis,
Indonesia kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun,
nasionalis.
4. Matematika Religius, jujur, cerdas, tangguh, peduli, demokratis, berpikir logis, kritis,
krja keras, ingin tahu, mandiri, percaya diri.
5. IPS Religius, jujur, cerdas, tangguh, demokratis, nasionalis, menghargai
keberagaman, berpikir logis, kritis, kreatif, daninovatif, peduli sosial dan
lingkungan, berjiwa wirausaha, kerja keras dan santun.
MATA
NILAI POKOK DAN NILAI UTAMA
PELAJARAN
6. IPA Religius, jujur, cerdas, tangguh, peduli, demokratis, ingin tahu, berpikir
logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri,
menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggungbjawab, cinta
ilmu.
7. Bahasa Religius, jujur, cerdas, tangguh, peduli, demoratis, menghargai
Inggris keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerjasama, patuh pada
aturan sosial.
Muatan Lokal Religius, jujur, cerdas, tangguh, peduli, demokratis, menghargai
8. Seni Budaya keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin tahu,
disiplin.
9. Penjasorkes Religius, cerdas, jujur, tangguh, peduli, demoratis, bergya hidup sehat,
kerja keras, disiplin, percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi
orang lain.
10. TIK / Religius, jujur, cerdas, tangguh, peduli, demokratis, berpikir logis, kritis,
Keterampilan kreatif, dan inovatif, mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai karya
orang lain.
11. Muatan Religius, jujur, cerdas, tangguh, peduli, demokratis, menghargai
Lokal keberagaman, menghargai karya orang lain, nasionali.
Lainnya
Pengembangn Nilai Kewirausahaan Dalam Setiap Mata Pelajaran Meliputi
Pembelajaran Pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan
berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas di
kembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah di
kembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan
ke Kalender Akademik dan yang di lakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta
didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nila-nilai budaya dan karakter
bangsa.
E. KETENTUAN BELAJAR
Dalam penetapan ketuntasan belajar, sekolah menetapkan kriteria ketuntasan minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kompleksitas, daya dukung, dan tingkat kemampuan awal peserta didik (intake)
dalam penyelenggaraan pembelajaran.Sekolah secara bertahap dan berkelanjkutan menetapkan kriteria
ketuntasan minimal (KKM) untuk mencapai ketuntasan ideal.Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik
dan hasil analisis yang berbeda. Oleh karena itu, maka di tetapkan KKM sebagai beriku :
Penetapan KKM
KKM 2020/2021
Komponen
VII VIII IX
Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 70 70
2. Pendidikan Pancasila dan kewrganegaraan 70 70 70
3. Bahasa Indonesia 70 70 70
4. Bahasa Inggris 70 70 70
5. Matematika 70 70 70
6. Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 70
Muatan Lokal
70 70 70
8. Seni Budaya
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 70 70 70
10. Prakarya 70 70 70
1. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang dilakukan adalah sesuai dengan kebijakan pemerintah yaitu dengan
tatap muka di lakukan melalui:
Penilaian segera, yaitu penilaian pada akhir setiap kegitan pembelajaran atau bimbingan
Penilaian jangka pendek, yaitu penilaian dalam jangka waktu tertentu (satu minggu atau
satu bulan) setelah kegiatan pembelajaran atau bimbingan di laksanakan untuk mengetahui
dampak kegitan terhadap peserta didik.
Penilaian jangka panjang, yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu bulan/ satu semester)
setelah satu atau beberapa layanan pendukung bimbingan dan konseling di selenggarakan
untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan atau kegiatan pendukung bimbingan
terhadap peserta didik.
Penilaian proses kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di lakuakan melalui analisis
terhadap keterlibatan unsur unsur sebagaimana tercantum dalam rencana pelaksanaan layanan.
Pengaturan beban belajar peserta didik dapat di hitung dalam satu minggu, satu semester dan satu
tahun pembelajaran.
a. Beban belajar di sekolah menengah pertama SMP IT Insasn Mulia di nyatakan dalam jam
pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, dan sembilan
adalah 49 jam pembelajaran .durasi setiap jam pembelajaran adalah 40 menit.
b. Beban belajar di kelas VII, VIII, IX dalam satu smester paling sedikit 18 minggu paling
banyak 20 minggu.
c. Beban belajar di kls VII dan VIII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
d. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 13 minggu dan paling
banyak 16 minggu.
e. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40
minggu.
Satu Jumlah
Jml jam Waktu jam per
Jam Minggu
pembela pembelajaran tahun
Kelas tatap efektif
jaran
muka pertahun Pertahun (1 jam =
perminggu
(menit) 60 menit)
1.200 jam
VII 40 49 36 pembelajaran 800
(48.000 menit) jam
1.200 jam
800
VIII 40 49 36 pembelajaran
jam
(48.000 menit)
2. Pemanfaatan 50% dari Jumlah waktu kegiatan tatap muka untuk Penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur;
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam
sistem paket untuk SMPIT INSAN MULIA adalah antara 0% - 50 % dari waktu kegiatan
tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Pelaporan Penilaian Hasil Belajar meliputi pencapaian siswa pada ranah sikap (sikap spiritual dan
sosial), pengetahuan dan keterampilan. Rapor tidak ditulis langsung pada buku rapor akan tetapi
menggunakan sebuah Aplikasi yang terintegrasi dengan Sistem Dapodik Sekolah yaitu aplikasi E-
Rapor. Penginputan nilai pada aplikasi ini menggunakan jaringan internet yang dipandu oleh
operator Dapodik yang menjadi server komputer, yang hanya bisa terhubung dengan 5
laptop/komputer masing-masing guru mata pelajaran sehingga dilaksanakan secara bergilir. Setelah
10 guru mata pelajaran selesai menginput nilai maka secara otomatis pada akun aplikasi E-Rapor
wali kelas nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan telah muncul termasuk deskripsinya. Wali kelas
hanya menambahkan jumlah kehadiran dan nilai ektrakurikuler peserta didik. Setelah itu Rapor bisa
diprint untuk dicetak
70 ≤ NA 85 predikat Baik
c) Boleh ada nilai dibawah KKM (dihitung rata-rata raport semester I dan II), maksimal 2 mata
pelajaran
Contoh :
Pembagian Rapor dilaksanakan di kelas masing-masing yang dihadiri oleh seluruh Orang Tua atau
Wali dari peserta didik. Wali kelas menyampaikan hasil penilaian kepada Orang tua siswa yang
berupa buku Rapor.
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang deselenggarakan dengan mengikuti kalender
pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencangkup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
A. Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran
pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang di tetapkan untuk tidak di adakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada
satuan pendidikan yang di maksud. Waktu libur dapat terbentuk jeda tengah semester, jeda antar
semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu efektf belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada table:
HARI
HARI EFEKTIF
HARI MINGGU
JUMLAH HARI
HARI MID ES,
LIBUR AWAL
HARI LIBUR
HARI AWAL
MINGGU
BULAN
LIBUR
No
EFEKTIF
JUMLAH
1 JULI 2022 31 1 4 3 9 14
2 AGUSTUS
30 2 5 24
2022
3 SEPTEMBER
30 4 26
2022
4 OKTOBER
31 2 5 24
2022
5 NOVEMBER
30 4 26
2022
6 DESEMBER 1
31 5 4 6 4
2022 1
7 JANUARI
31 1 5 25
2023
8 FEBRUARI
28 4 24
2023
9 MARET 2023 31 3 4 24
10 APRIL 2023 30 6 4 6 13
11 MEI 2023 31 2 5 8 16
12 JUNI 2023 30 1 4 5 4 6 9
2 1
365 23 52 5 14 2 232
4 2
PENUTUP
Penyusunan kurikulum SMPN 02 Buay Sandang AJI ini tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai
pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan mendukung seingga Dokumen 1 Kurikulum SMPN 02 Buay Sandang Aji ini dapat tersusun.
Dokumen 1 kurikulum SMPN 02 Buay Sandang Aji yang kami susun akan berubah seiring dengan
tuntunan perkembangan dunia pendidikan dan situasi lingkungan sekolah, sehingga tidak tertutup
kemungkinan terjadinya revisi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan pencapaian visi dan misi sekolah.