Anda di halaman 1dari 33

KURIKULUM OPERASIONAL

DI SATUAN PENDIDIKAN

PAUD …………..

LOGO

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MALANG


PAUD……….. KOTA MALANG
JALAN. KEC. SUKUN KOTA MALANG

Tahun Pelajaran 2022/2023

i
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan dilakukan


validasi oleh pengawas sekolah, maka dengan ini Kurikulum Operasional di
Satuan Pendidikan (KOSP) PAUD……… Kecamatan Sukun Kota Malang
disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2022/2023

Malang, 18 Juli 2022


Ketua Komite Kepala PAUD…….
PAUD.......

-------------------- --------------------------------
NIP.

Mengetahui Menyetujui
Kepala Dinas Pendidikan Pengawas TK/SD Gugus 2
dan Kebudayaan Kota Malang

SUWARJANA, SE, MM Dr. IDA YUASTUTIK, M.Pd


NIP. 196703021996021003 NIP. 196412261986032012

2
3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
kasihNya maka tim pengembang kurikulum PAUD….. Kota Malang telah
berhasil menyelesaikan Kurikulum Operasional PAUD ….. tahun ajaran
2022/2023. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan kurikulum ini.
Dokumen Kurikulum Operasional PAUD…… ini merupakan
pegangan bagi guru untuk melaksanakan segala kegiatan yang terkait dengan
pembelajaran. Dalam penyusunannya, kami mengacu pada panduan
pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Apabila dalam pelaksanaan kurikulum ini terdapat
hal-hal yang masih memerlukan revisi maka akan dilakukan peninjauan
kembali.

Malang, 22 Juli 2022

Penulis
4

PAUD ……
KEC….. KOTA MALANG

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PAUD …..
Nomor : 03/KUR/TK/VII/2021

TENTANGPENETAPAN KURIKULUM PAUD …….


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Menimbang : 1. Dalam rangka memperlancar pelaksanaan program


layanan PAUD …. perlu menetapkan Pemberlakuan Kurikulum Operasional PAUD
tahun pelajaran 2022/2023
Mengingat :1.UndangUndang No.20 tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.Dengan telah disahkannya Kurikulum PAUD …… tahun
pelajaran 2022/20223 pada tanggal 22 Juli 2022

Memutuskan Dan Menetapkan :

PERTAMA :Dengan telah disahkannya Kurikulum Tingkat


Satuan Pendidikan (KTSP) PAUD …. tahun pelajaran 2022/2023 pada tanggal 22 Juli
2022, maka pada tahun pelajaran 2022/2023 sudah dapat digunakan.
KEDUA : Para pendidik/guru wajib menggunakan kurikulum tahun pelajaran
22022/2023, dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
KETIGA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di: Malang


Pada Tanggal: 22 Juli 2022

Kepala PAUD ……

(...............................................)

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Ketua Yayasan
2. Arsip

DAFTAR ISI
5

Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
SK Penetapan Kurikulum
Daftar Isi
BAB I Karakteristik PAUD
BAB II Visi, Misi, dan Tujuan
BAB III Pengorganisasaian Pembelajaran
BAB IV Rencana Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran dan Elemen Capaian Pembelajaran
Pengaturan Beban Belajar
BAB V Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Professional
BAB VI Penutup
Lampiran-lampiran

a. Program Tahunan
b. Kalender Pendidikan
c. Jadwal Aktivitas Pembelajaran
d. Peta Konsep
e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
f. Asesmen Foto Berseri (Dokumentasi)

KURIKULUM OPERASIONAL PAUD ….. KOTA MALANG


6

TAHUN 2022/2023
=====================================================

BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan PAUD……


disesuaikan kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan
kondisi satuan pendidikan dan karakteristik peserta didik dalam satuan
pendidikan. Dalam pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan
mengacu pada capaian pembelajaran yang telah disusun oleh
Kemendikbudristek dan diterjemahkan dalam tujuan pembelajaran yang
diimplementasikan dalam proses pembelajaran.

A. Karakteristik Geografis
PAUD……. terletak di jl. ………. berdomisili pada daerah yang

strategis di pusat Pemerintahan Kota Malang. Pengembangan ekonomi,

budaya dan wilayah pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang mudah

ditempuh dengan sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah pun

berada dekat dengan kawasan heritage yang indah, sarana kesehatan,

olahraga, keagamaan dan pasar yang menyediakan makanan khas kota

malang, pakaian khas kota malang, kerajian dan aksesoris budaya kota

malang yang bisa menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam proses

pembelajaran.

B. Karakteristik Sosial Budaya


Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah

ke atas dengan sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung

proses pembelajaran baik intrakurikuler dan projek pengembangan karakter


7

profil pelajar Pancasila. Latar belakang agama yang beragam yaitu agama

Islam, agama Kristen, agama Khatolik, agama Hindu dan agama Budha

menambah keunikan tersendiri. Secara sosial budaya, peserta didik memiliki

latar belakang orang tua yang berbeda budaya yang disebabkan dari sebagian

orang tua merupakan karyawan yang ditempatkan tugas dan berasal dari luar

daerah. Selain itu, minat bakat peserta didik juga sangat beragam.

Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan

Profil Pelajar Pancasila mampu diimplemetasikan secara utuh Di PAUD……

dengan motto “Widya Dharma Indriya”. Maka dalam penyusunan Kurikulum

Operasional, karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya

social budayanya menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi pendidikan

yang berkeadilan dalan kebhinekaan.

C. Karakteristik Peserta Didik


Sekolah merupakan tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang
berbeda. Sekolah sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk bersosialisasi,
berkomunikasi, mengembangkan keterampilan emosi, dan memecahkan masalah.
PAUD….. merupakan sekolah umum yang terbuka bagi peserta didik dengan
berbagai latar belakang. Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan kondusif dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah
keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari siswa. Lingkungan
sekolah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan
siswa sebagai sumber belajar. Dengan demikian, penyusunan kurikulum
operasional di satuan pendidikan PAUD….. disesuaikan dengan kekhasan, kondisi
dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan
karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam pengembangannya,
kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian pembelajaran yang
telah disusun oleh Kemendikbudristek dan diterjemahkan dalam tujuan
pembelajaran yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran.
8

Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan


pendidikan PAUD… berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan
mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang
memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah. PAUD….. berdomisili pada daerah
yang strategis berada di Kota Malang. Pengembangan ekonomi, budaya dan
wilayah pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh dengan
sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah juga berada dekat dengan
kawasan industri dan pertanian yang bisa menjadi salah satu kekuatan pendukung
dalam proses pembelajaran.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah,
mayoritas profesi orang tua peserta didik sebagai karyawan pabrik dan swasta.
Keberagaman profesi orang tua peserta didik memberikan dukungan terhadap
proses belajar mengajar, disertai dengan sarana prasarana yang cukup memadai
dalam mendukung proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang mayoritas adalah peserta didik
beragama Islam. Selain itu, peserta didik memiliki potensi dan minat yang
berbeda. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang tidak sama.
Sebagian peserta didik memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit
juga peserta didik yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan
emosional mereka. Sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan
program pengembangan potensi dan minat mereka. Keberagaman peserta didik
diharapkan akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi, toleransi, rasa syukur,
keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan masalah yang mereka temui
dalam perjalanan belajar mereka sehari-hari. Sekolah memiliki kewajiban untuk
mengembangkan siswa secara seimbang.

D. Karakteristik Guru dan Tenaga Kependidikan


PAUD…. memiliki guru dan tenaga pendidikan dengan kualifikasi
pendidikan sesuai dengan kompetensinya. Kualifikasi pendidikan yang dimiliki
oleh PAUD….. yaitu memiliki 2 guru dengan kualifikasi S1 PAUD dan 3 guru
yang masih dalam proses menyelesaikan pendidikan S2.

E. Karakteristik Sarana dan Prasarana


9

Saat ini PAUD …… berdiri di atas lahan seluas 600 m2, dengan bangunan
1 lantai yang terdiri dari ruang kantor, ruang guru dan kepala sekolah, 4 ruang
kelas, 2 kamar mandi, 1 ruang UKS/ruang tidur, 1 dapur dan 1 gudang. Sebagai
lahan bermain anak kami juga menyediakan halaman terbuka seluas 200 m2.
Lembaga kami memiliki 4 orang guru, 1 orang kepala sekolah dan 1 orang tenaga
administrasi yang berkualifikasi S1 PAUD dan sudah mengikuti berbagai
pelatihan tentang PAUD. Pada tahun ajaran 2021/20222 , kami memiliki 45 orang
peserta didik, dengan perincian Kelompok Bermain A: 8 anak, Kelompok
Bermain B : 10 anak, TK A : 12 anak dan TK B: 15 anak.

F. Karakteristik Kemitraan Satuan Pendidikan


PAUD…. juga menjalin MOU dengan Universitas Negeri Malang,
Universitas Kanjuruhan, Puskesmas Ciptomulyo, Kantor Kepolisian Kecamatan
Sukun, Bimbingan Belajar Primagama, dan DuDi guna meningkatkan mutu
pendidikan agar selalu terjaga dan dinamis, sehingga diharapkan tujuan akhir
capaian pembelajaran intra kurikuler dan projek pengembangan Profil Pelajar
Pancasila secara umum yakni untuk membentuk karakter peserta didik untuk
menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif
dengan mengakomodir keragaman yang ada di sekolah tercapai.
Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan
Profil Pelajar Pancasila mampu diimplementasikan secara utuh di PAUD….
dengan motto ”Gapai Prestasi Wujudkan Karakter Berbudaya Pancasila”. Oleh
sebab itu dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik
dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi
pendidikan yang berkeadilan dalam kebhinekaan
Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan PAUD…. mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
sebagai arah tujuan pendidikan sekolah serta mengacu pada:
10

1. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan


pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.
2. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan
Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
3. Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 diperbarui Nomor 262 Taahun
2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.
4. Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen
Pendidikan) Nomor 008/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.
5. Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen
Pendidikan) Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen dan
Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

Sedangkan landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum


operasional di satuan pendidikan PAUD….. adalah dengan mempertimbangkan
budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk
pendidikan berkelanjutan. Target utama pendidikan adalah pembentukan karakter
mulia atau akhlakul karimah serta pembekalan kompetensi sebagai bekal masa
depan peserta didik. Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga
kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan zaman. Pengalaman
belajar menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan
inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat
memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat bakat yang mengembangkan
kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik. Berdasarkan landasan tersebut,
PAUD…. dengan kekuatan, kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin
berkembang, berharap akan menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi
suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk
membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa
11

lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang
memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan
bangsa yang lebih baik.
Kurikulum Operasional PAUD….. menggunakan prinsip
pembelajaran yang berpusat pada anak. Prinsip ini selaras dengan prinsip Merdeka
Bermain Merdeka Belajar dimana guru berperan sebagai fasilitator anak dalam
belajar. Guru memfasilitasi anak agar dapat berfikir logis, kritis dan kreatif. Selain
itu guru juga perlu menstimulasi anak supaya dapat bersosialisasi
dengan temannya, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Anak juga
dibiasakan untuk menyukai tantangan agar dapat mengembangkan ketrampilan
menyelesaikan masalah dengan cara yang kreatif, sehingga mereka dapat menjadi
aset masa depan bangsa.
Untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas tentunya tidak cukup hanya
didukung oleh potensi lingkungan dan sumber daya manusia setempat. Dukungan
dana untuk menunjang operasional pendidikan dan pemenuhan sarana dan
prasarana yang memadai juga sangat diperlukan. Oleh karena itu, PAUD….
membutuhkan dana yang bersumber dari swadaya orang tua siswa dan bantuan
dari pemerintah berupa dana BOP. Sedangkan pihak pelaku industri di lingkungan
sekitar menjadi donatur tidak tetap untuk berbagai kegiatan sekolah.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah penyediaan lingkungan belajar
yang kondusif, penggunaan media pembelajaran yang variatif serta pemanfaatan
berbagai sumber belajar dari lingkungan sekitar. Pembelajaran berkualitas di
PAUD…… tidak akan bisa terlaksana tanpa dukungan orang tua, masyarakat
sekitar, pemerintah setempat, dinas pendidikan dan pemangku kepentingan terkait
lainnya.
12

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi Sekolah
PAUD…. mengusung visi:
“Unggul dalam prestasi berdasarkan Imtak, terampil, mandiri dan
berbudaya Pancasila.”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara
lain:.
VISI INDIKATOR
Unggul dalam prestasi  Unggul dalam proses dan hasil
pembelajaran.
 Unggul dalam prestasi akademik
 Unggul dalam prestasi non akademik
 Unggul dalam lomba kreativitas
 Unggul dalam lomba olahraga
 Unggul dalam lomba kesenian
Iman dan takwa  Unggul dalam disiplin
 Unggul dalam aktivitas keagamaan
 Unggul dalam kepedulian sosial
 Unggul dalam menerapkan pembiasaan
kegiatan keagamaan
Terampil  Terampil dalam membekali diri dengan
kecakapan hidup
 Terampil dalam menjalankan keterampilan
hidup (life skills)
 Terampil dalam membaca situasi
lingkungan sekitar untuk mengembangkan
potensi lokal hingga bernilai global.
Mandiri  Terbiasa menyiapkan keperluan sekolah
13

sendiri
 Bertanggungjawab dan cakap dalam
melaksanakan tugas
 Mandiri dalam berkarya
 Berperilaku sesuai dengan inisiatif positif
sendiri
 Ketidaktergantungan terhadap orang lain.
 Memiliki kepercayaan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Disiplin waktu
 Berani dan berusaha menumbuhkan rasa
percaya diri
 Mengendalikan emosional
 Kesadaran akan diri dan situasi yang
dihadapi

Berbudaya Pancasila  Menerima keberagaman dan menghargai


keunikan individu
 Berkomunikasi dan berinteraksi lintas
budaya
 Menjunjung tinggi nilai kearifan budaya
lokal
 Mencintai dan menggunakan produk
dalam negeri
 Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila
 Mendahulukan kewajiban daripada hak
 Bermusyawarah dalam mengambil
keputusan
 Mengutamakan kepentingan bersama
 Mengembangkan sikap mencintai dan
peduli terhadap sesama
14

 Berperilaku sopan, santun dan ramah


terhadap sesama

B. Misi Sekolah
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, PAUD….. menetapkan
misi yang dilakukan melalui kegiatan bermain sebagai berikut:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
serta berahlak mulia (Cerdas Spiritual/Olah Hati)
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan dalam bersosialisasi (Cerdas
Sosial/Olah Rasa)
3. Menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku dengan ceria (Cerdas
Intelektual/Olah Pikir)
4. Meningkatkan kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi (Cerdas
Emosional)
5. Membangun karakter warga sekolah yang peduli lingkungan untuk
mewujudkan upaya pelestarian lingkungan (Cerdas Kinestetis)
6. Menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,
menyenangkan, gembira, dan berbobot dengan tetap menjalankan prokes
di masa pandemi.

C. Tujuan Sekolah
Tujuan yang diharapkan oleh PAUD….. dalam implementasi kurikulum
sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut:

1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)


a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk mendukung upaya
pelestarian, perlindungan dan pencegahan kerusakan lingkungan
b. Mengoptimalkan sarana dan prasarana pengelolaan sampah dengan
pemanfaatan teknologi ramah lingkungan
c. Membentuk karakter peserta didik yang religius melalui kegiatan
pemantapan iman dan taqwa
d. Membentuk perilaku warga sekolah yang dilandasi iman dan taqwa
15

e. Membentuk budaya 5 S (Sapa, Senyum, Salam, Salim, Sopan)


f. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,
menyenangkan, gembira, berbobot, dan terintegrasi sebagai upaya
perlindungan dalam pengelolaan lingkungan hidup
g. Mampu berkompetisi dan berprestasi dalam lomba akademis dan non
akademis
h. Mewujudkan sekolah yang aman, nyaman, sehat dengan tetap
menjalankan prokes.

2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)


a. Menyelenggarakan bimbingan doa-doa sholat dan doa sehari hari
b. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan
kemampuan kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan
kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya
c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat
pendek.
d. Memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sarana pembelajaran, rekreasi
dan konservasi alam yang berbasis hijau, kreatif, hemat, aman, damai dan
berkelanjutan
e. Mewujudkan kantin sekolah yang sehat yang mendukung upaya
pelestarian, pengendalian pencemaran dan pencegahan kerusakan
lingkungan hidup
f. Menyediakan menu jajanan sehat, bergizi, seimbang, dan tebebas dari 5 P
(pewarna, pemanis, penyedap, pengawet, pemutih)

3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)


a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri
khas sekolah.
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
c. Membentuk peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli sosial
dalam toleransi beragama.
d. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan
kecintaan pada budaya lokal.
16

e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan


dunia usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang
memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik.
f. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
g. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan
minat bakat peserta didik.

D. Strategi
Strategi yang dilaksanakan oleh PAUD…. dalam implementasi
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan tujuan sekolah yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan tempat peribadatan.
2. Melaksanakan sholat dhuha berjamaah setiap hari senin s/d kamis .
3. Pembacaan surat-surat pendek dan Asmaul Husna setiap hari sebelum
mengawali kegiatan belajar
4. Melaksanakan hari besar Islam.
5. Melaksanakan Pondok Romadhon.
6. Menyiapkan guru yang potensial dan profesional.
7. Menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai.
8. Mengikutsertakkan siswa dalam lomba-lomba mata pelajaran, olahraga,
seni dan siswa teladan.
9. Menyiapkan perangkat komputer yang memadai
10. Melaksanakan budaya 5 S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun )
11. Melaksanakan kegiatan sosial ( membantu dengan sukarela: bencana
alam, panti asuhan anak yatim pada saat hari besar keagamaan )
12. Melaksanakan pembiasaan mengambil sampah setiap hari di
lingkungan sekolah sebelum masuk kelas.
13. Melaksanakan Jum’at bersih.
14. Melakukan pembenahan dan perawatan taman lingkungan sekolah
15. Melaksanakan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sekitar
sekolah
17

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
Pengorganisasian pembelajaran di PAUD….. yaitu capaian pembelajaran meliputi tiga
elemen capaian pembelajaran nilai agama dan budi pekerti, jati diri, literasi, dan STEAM
meliputi :
a. Pembelajaran Intrakurikuler
b. Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Topik-topik yang dipersiapkan, disesuaikan dengan minat anak.


Contoh
18

BAB IV

RENCANA PEMBELAJARAN

a. Elemen Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran


Berdasarkan analisis karakteristik dan visi misi lembaga maka disusun tujuan pembelajaran
yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran. Berikut tujuan pembelajaran yang dipilih dalam
satu tahun:
Contoh 1
A. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) DAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Elemen nilai agama dan budi  Mengenali Tuhan YME melalui


pekerti ciptaannya
Anak percaya kepada Tuhan Yang  Mensyukuri, menyayangi dan
Maha Esa, mulai mengenal dan melestarikan ciptaan Tuhan dengan
mempraktikkan ajaran pokok sesuai penuh tanggung jawab
dengan agama dan kepercayaanNya.  Menunjukkan sikap saling membantu
Anak berpartisipasi aktif dalam dan bergotong royong
menjaga kebersihan, kesehatan dan  Mengenal keberagaman agama dan
keselamatan diri sebagai bentuk rasa sikap menghargai kepercayaan orang
sayang terhadap dirinya dan rasa lain
syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.  Memiliki sikap menyayangi dan
Anak menghargai sesama manusia melestarikan ciptaan Tuhan YME
dengan berbagai perbedaannya dan dengan penuh rasa tanggungjawab
mempraktikkan perilaku baik dan
berakhlak mulia. Anak menghargai
alam dengan cara merawatnya dan
menunjukkan rasa sayang terhadap
makhluk hidup yang merupakan
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
19

Capaian Pembelajaran Elemen Jati


Diri  Mengontrol, mengelola, dan
Anak mengenali, mengekspresikan, mengekspresikan emosi yang dirasakan
dan mengelola emosi diri serta  Memiliki keinginan untuk mencoba
membangun hubungan sosial secara atau terlibat dalam berbagai aktivitas di
sehat. Anak mengenal dan memiliki lingkungannya
perilaku positif terhadap diri dan  Bersikap santun dalam berinteraksi
lingkungan (keluarga, sekolah, dengan orang lain
masyarakat, negara, dan dunia) serta  Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
rasa bangga sebagai anak Indonesia fisik (motorik kasar, halus, dan taktil)
yang berlandaskan Pancasila. Anak  Menunjukkan perasaan
menyesuaikan diri dengan lingkungan, bangga terhadap identitas
aturan, dan norma yang berlaku. Anak keluarganya
menggunakan fungsi gerak (motorik  Bangga dengan latar belakang budaya
kasar, halus, dan taktil) untuk dan jati dirinya sebagai anak Indonesia
mengeksplorasi dan memanipulasi  Mengenal budaya daerah (rumah adat,
berbagai objek dan lingkungan sekitar pakaian daerah, tari daerah, alat musik
sebagai bentuk pengembangan diri. tradisional, bahasa dan permainan
daerah).
 Menunjukkan perilaku gotong royong.
 Memiliki sikap positif dan berpartisipasi
aktif dalam menjaga kebersihan
 Dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitar
 Bangga terhadap hasil karya
20

Capaian Pembelajaran Elemen  Mengenali dan memahami


Dasar-dasar Literasi, Matematika, berbagai informasi yang ada di
Sains, Teknologi, Rekayasa, dan sekitarnya
Seni  Mampu berkomunikasi dengan baik
Anak mengenali dan memahami  Menunjukkan ketertarikan pada
berbagai informasi, kegiatan membaca buku atau
mengomunikasikan perasaan dan mendengarkan cerita
pikiran secara lisan, tulisan, atau  Menunjukkan minat, kegemaran, dan
menggunakan berbagai media serta berpartisipasi dalam kegiatan
membangun percakapan. Anak pramembaca dan pramenulis.
menunjukkan minat, kegemaran, dan  Mengenali dan menggunakan konsep
berpartisipasi dalam kegiatan pramatematika untuk memecahkan
pramembaca dan pramenulis. Anak masalah di dalam kehidupan sehari-
mengenali dan menggunakan konsep hari.
pramatematika untuk memecahkan  Menunjukkan kemampuan dasar
masalah di dalam kehidupan sehari- berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif
hari. Anak menunjukkan kemampuan dalam kehidupan sehari-hari
dasar berpikir kritis, kreatif, dan  Menemukan solusi kreatif dalam
kolaboratif. Anak menunjukkan rasa pemecahan masalah sehari-hari
ingin tahu melalui observasi,  Peduli dan bertanggung jawab
eksplorasi, dan eksperimen dengan terhadap pemeliharaan lingkungan
menggunakan lingkungan sekitar dan sekitar
media sebagai sumber belajar, untuk  Mengenal teknologi sederhana di
mendapatkan gagasan mengenai sekitar dan cara menggunakannya
fenomena alam dan sosial. Anak  Mengeksplorasi berbagai proses seni
menunjukkan kemampuan awal dengan benda disekitarnnya
menggunakan dan merekayasa  Mengekspresikan imajinasinya
teknologi serta untuk mencari menjadi karya menggunakan material
informasi, gagasan, dan keterampilan yang ada disekitarnya
secara aman dan bertanggung jawab.  Mengenal dan menghargai seni
Anak mengeksplorasi berbagai proses budaya khas derahnya
seni, mengekspresikannya serta
mengapresiasi karya seni.
21

Contoh 2

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran


Nilai Agama dan Budi Pekerti  Mempraktikkan nilai ajaran agamanya
Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa,  Memiliki perilaku yang
mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran mencerminkan hidup bersih dan sehat
pokok sesuai dengan agama dan  Menjaga keselamatan diri dari potensi
kepercayaanNya. Anak berpartisipasi aktif dalam
bahaya di sekitarnya
menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan
diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya  Mengenal dan mengkonsumsi makanan
dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. dan minuman sehat dan bergizi
Anak menghargai sesama manusia dengan
berbagai perbedaannya dan mempraktikkan
perilaku baik dan berakhlak mulia. Anak
menghargai alam dengan cara merawatnya dan
menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk
hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa.
Elemen Jati Diri  Membangun hubungan sosial secara sehat
Anak mengenali, mengekspresikan, dan  Berbagi dengan teman atau orang lain
mengelola emosi diri serta membangun
 Menunjukkan perilaku positif terhadap diri
hubungan sosial secara sehat. Anak mengenal
dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan dan lingkungan
lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat,  Mengenali dan bangga terhadap keluarga
negara, dan dunia) serta rasa bangga sebagai
dan budaya daerahnnya
anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan,  Mengenali dan menyesuaikan diri dengan
aturan, dan norma yang berlaku. Anak lingkungan, aturan, dan norma yang
menggunakan fungsi gerak (motorik kasar,
berlaku.
halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan
memanipulasi berbagai objek dan lingkungan  Mengetahui situasi yang membahayakan
sekitar diri
sebagai bentuk pengembangan diri.
Elemen Dasar-dasar Literasi, Matematika,  Mengomunikasikan pikiran dan perasaan
Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni melalui berbagai media.
Anak mengenali dan memahami berbagai  Membangun percakapan, mendengarkan
informasi,mengomunikasikan perasaan dan dan menanggapi sesuai konteks
pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan pembicaraan
berbagai media serta membangun percakapan.  Mengenali dan menggunakan konsep
Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan pramatematika untuk memecahkan
berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan masalah di dalam kehidupan sehari- hari.
22

pramenulis. Anak mengenali dan  Melakukan observasi, eksplorasi, dan


menggunakan konsep pramatematika untuk eksperimen menggunakan bahan di
memecahkan masalah di dalam kehidupan sekitarnya
sehari- hari. Anak menunjukkan kemampuan  Mengeksplorasi berbagai proses seni
dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. dengan benda disekitarnnya
Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui  Mengekspresikan imajinasinya
observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menjadi karya menggunakan material yang
menggunakan lingkungan sekitar dan media ada disekitarnya
sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan
gagasan mengenai fenomena alam dan sosial.
Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan dan merekayasa teknologi serta
untuk mencari informasi, gagasan, dan
keterampilan secara aman dan bertanggung
jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses
seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi
karya seni.
23

Contoh 3

NO ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN


PEMBELAJARAN

1 Nilai Agama dan Budi ● Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran agamanya.
Pekerti ● Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya, kegiatan
ibadah, tempat-tempat ibadah dan kitab suci
● Memperingati hari besar agama.
● Mensyukuri, menyayangi dan melestarikan ciptaan Tuhan
dengan penuh tanggung jawab.
● Mengenal keberagaman agama dan sikap menghargai
2. Jati Diri kepercayaan orang lain.
● Menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar
sebagai rasa syukur kepada Tuhan

2 Jati Diri ● Memperingati hari-hari besar nasional


Identitas diri, budaya, ● Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif dalam
mengenal Pancasila, menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri.
kesadaran diri dan ● Menunjukkan perasaan bangga terhadap
lingkungan, motorik, identitas keluarganya
hidup sehat, sosial ● Mandiri, berkebinekaan global
emosional, motivasi,
● Bangga dengan latar belakang budaya dan jati dirinya
komunikasi
sebagai anak Indonesia
● Mengenal budaya daerah (rumah adat, pakaian daerah, tari
daerah, alat musik tradisional, bahasa dan permainan
daerah).
● Menunjukkan perilaku gotong royong.
● Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif dalam
menjaga kebersihan
● Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar ●
Bangga terhadap hasil karya

3 Literasi dan Sains ● Mampu berkomunikasi dengan baik


Tekhnologi, Engineering, ● Menumbuhkan budaya literasi
Seni, Matematika ● Melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen
(STEAM)
● Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan masalah
● Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam di sekitarnya
● Mengenal teknologi pemanfaatan lahan sempit.
● Mengenal cara menghemat air
● Mengenal cara mengolah sampah
24

Tabel 3.2.
Pengorganisasian Topik dan Tujuan Pembelajaran
1. Program Intakurikuler

No Topik Tujuan Pembelajaran


Sub Topik

1 Aku anak hebat ● Mengenal Alloh melalui ciptaanNya


● Tubuhku sehat ● Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif
dan kuat dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan
● Makanan sehat keselamatan diri.
bergizi ● Mengenal dan mengkonsumsi makanan dan
● Festival makanan minuman sehat dan bergizi
sehat ● Menghargai diri sendiri, orang lain dan
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada
Tuhan
● Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan
masalah
● Bangga dengan latar belakang budaya dan jati
dirinya sebagai anak Indonesia.

2. Rumahku indah dan ● Menunjukkan perilaku peduli linkungan


nyaman ● Menunjukkan perilaku gotong royong
● Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar
● Bangga terhadap hasil karya
● Melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen
● Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan masalah
● Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam di sekitarnya

2 Ayahku pahlawanku ● Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran agamanya


● Memperingati hari-hari besar nasional
● Menunjukkan perasaan bangga terhadap
identitas keluarganya
● Mampu berkomunikasi dengan baik
● Melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen
● Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan masalah
● Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam di sekitarnya
25

3 Terimakasih Ibu ● Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran agamanya


● Kasih ibu ● Memperingati hari-hari besar nasional
● Hari Ibu ● Menunjukkan perasaan bangga terhadap
● Pentas akhir tahun identitas keluarganya
● Mandiri, berkebinekaan global
● Mampu berkomunikasi dengan baik
● Melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen
● Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan masalah
● Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam di sekitarnya

Sampah di sekitarku. ● Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran agamanya


● Memilah sampah ● Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya, kegiatan
● Mengolah sampah ibadah, tempat-tempat ibadah dan kitab suci
● Mengolah sampah ● Memperingati hari-hari besar nasional
di negara maju ● Mensyukuri, menyayangi dan melestarikan ciptaan
Tuhan dengan penuh tanggung jawab
● Mengurangi
● Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif dalam
sampah menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri.
● Mandiri, berkebinekaan global
● Menunjukkan perilaku gotong royong
● Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif dalam
menjaga kebersihan
● Mampu berkomunikasi dengan baik
● Melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen
● Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan masalah
● Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam di sekitarnya
● Mengenal teknologi pengolahan sampah

Air untuk kehidupan ● Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran agamanya


26

● Air bersih
● Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya, kegiatan
● Pengelolaan air di ibadah, tempat-tempat ibadah dan kitab suci
dalam dan luar ● Mensyukuri, menyayangi dan melestarikan ciptaan
negeri Tuhan dengan penuh tanggung jawab
● Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif dalam
menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri.
● Memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif dalam
menjaga kebersihan
● Mampu berkomunikasi dengan baik
● Melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen
● Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan masalah
● Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam di sekitarnya
● Mengenal cara menghemat air

Kebun vertikal ● Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran agamanya


● Merancang ● Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya, kegiatan
● Menanam ibadah, tempat-tempat ibadah dan kitab suci
● Merawat kebun ● Mensyukuri, menyayangi dan melestarikan ciptaan
Tuhan dengan penuh tanggung jawab
● Panen ● Menunjukkan perilaku gotong royong
● Mengolah hasil ● Mampu berkomunikasi dengan baik
kebun ● Melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen
● Menemukan solusi kreatif dalam pemecahan masalah
● Mengekspresikan imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam di sekitarnya
● Mengenal teknologi pemanfaatan lahan sempit

2. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Semester 1
Topik : Kirab Kemerdekaan

Deskripsi Projek :

Menanamkan rasa bangga terhadap Negara Indonesia dengan memperkenalkan hari


Kemerdekaan dan cara memperingati serta perayaannya dengan adanya upacara bendera
dan berbagai perayaan lomba. Dilakukan pada tema besar “Aku Cinta Indonesia” untuk
memperingati Hari Kemerdekaan Negara Indonesia

Dimensi Elemen Sub Elemen Indikator


27

Bergotong royong Kolaborasi Kerjasama Terbiasa bekerja


bersama dalam
melakukah
kegiatan dengan
kelompok
(melibatkan dua
atau lebih orang).
Berkebinekaan Global Mengenal dan Bangga dengan Dengan senang
menghargai budaya Indonesia hati berpartisipasi
budaya Bangsa dalam perayaan
Indonesia dan HUT RI
Dunia

b. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum yaitu 1050 menit (17,5 jam @ 60 menit) dalam seminggu.

Kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama 5 hari sebagai berikut :

No Kelas Harian Mingguan

1 TK A 210 menit ( 3,5 1.050 menit (dilaksanakan


(usia 4 - 5 tahun) jam) dalam 5 hari efektif)

2 TK B 210 menit (3,5 1.050 menit


(usia 5 - 6 tahun) jam) (dilaksanakan dalam 5 hari
efektif)

3 Kelompok Bermain A 150 menit ( 2,5 450 menit (dilaksanakan dalam


( usia 2-3) jam) 3 hari efektif)

4 Kelompok Bermain B 180 menit ( 3 540 menit (dilaksanakan dalam


(usia 3-4) jam) 3 hari efektif)
28
29

BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional di PAUD……dilakukan secara


internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang
dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan
pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan
pendidikan. Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada
prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas
dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala
Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan sebagai berikut:

KRITERIA PENDAMPINGAN EVALUASI PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Mendatangkan IN analisis 1. Guru dan yayasan Study banding ke sekolah penggerak


kontek (SWOT) untuk: mengadakan pertemuan yang terakreditasi A
a. Coaching guru dan mengenai gambaran Workshop
Menganalisis
kepala sekolah kurikulum IHT
Konteks
menyiapkan data-data 2. Guru bersama
Karakteristik
sekolah kepala sekolah
Satuan
b. Coaching penyusunan melakukan review
Pendidikan
kurikulum analisis SWOT tahun
c. Coaching analisis yang lalu
kebijakan/aturan Kurmer

Mendatangkan PS untung Kepala sekolah dan Melakukan kunjungan kerja


mentoring guru melakukan yayasan sekolah ke sekolah unggulan/pembina
Merumuskan penyusunan visi misi secara melakukan evaluasi untuk melihat proses penyusunan
Visi, Misi, Dan bersama apakah visi, misi dan visi, misi dan tujuan sekolah
Tujuan tujuan sekolah sudah
tercapai, sudah relevan
dan benar kalimatnya

Menentukan Mendatangkan IN / PS Guru mengevaluasi 1, KS menyusun best practice


Pengorganisasian untuk mentraining Guru proses penyusunan 2. Guru menyusun PTK
30

menyusun pengorganisasian
pengorganisasian pembelajaran d
Pembelajaran pembelajaran siswa KS melakukan analisis
isi pengorganisasian
pembelajaran

Mendatangkan IN/PS Mengevaluasi progam Dengan mengikuti seminar,


untuk pelatihan pembuatan pembelajaran yang pelatihan, workshop dan mengikuti KKG.
RPP secara bersama-sama sudah dibuat dan
Menyusun
memberikan masukan
Rencana
berupa pembenaran jika
Pembelajaran
belum sesuai dengan
standar yang sudah
ditentukan.
31
32

BAB VI

PENUTUP

Kurikulum Operasional PAUD ………. ini menggambarkan perencanaan


program secara menyeluruh selama satu tahun ajaran sesuai karakteristik serta visi
misinya. Harapannya, Kurikulum Operasional PAUD ………… dapat dijadikan
acuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua serta pihak terkait dalam
melaksanakan layanan PAUD secara holistik integratif. Kurikulum Operasional ini
tidak menutup kemungkinan dapat terjadi perbaikan dalam pelaksanaannya, maka
saran dan masukan tetap dibutuhkan agar PAUD …….. dapat memberikan layanan
yang terbaik bagi anak-anak.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. 2022.


Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.
Jakarta: Kemendikbudristek.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. 2022.


Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Jakarta: Kemendikbudristek.

Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada


Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.

Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan


33

Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Kepmendikbudristek Nomor 262 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan


Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan)


Nomor 008/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran pada
Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah pada Kurikulum Merdeka.

Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan)


Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen dan Sub
Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

Anda mungkin juga menyukai