Anda di halaman 1dari 325

DOKUMEN : I

KURIKULUM
SMK YAPPIKA SERPONG

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK INFORMASI DAN KOMPUTER

KOMPETENSI KEAHLIAN : MULTIMEDIA

TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023

Jln. Astek RT 03/09 Kel. Lengkong Gudang Kec. Serpong Kota Tangerang Selatan
Provinsi Banten Telp. (021) 53169216 Kode Pos 15310
Email : yappikaserpong@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah, maka dengan ini


Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan ditetapkan dan
diberlakukan mulai tahun pelajaran 2022/2023 sampai dengan tahun pelajaran
2024/2025 (Satu Angkatan)

Tangerang Selatan, Juli 2022

Komite Sekolah Kepala Sekolah

Mamit Doddy Adnan Mandares, S.Si


NRKS: 21023L0042863141245318
Mengetahui,
An. Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Banten
Kepala Bidang SMK,

Arkani, S.Pt, M.Si


NIP. 19660420 1989011005

i
REKOMENDASI PENGAWAS SEKOLAH

Berdasarkan hasil Verifikasi dan validasi yang telah dilaksanakan terhadap


Kurikulum Dokumen 1 SMK YAPPIKA Serpong-Tangerang Selatan Tahun
Ajaran 2022-2023

Bidang Keahlian : Teknik Informasi dan Komunikasi

Program Keahlian : Teknik Informasi dan Komputer

Kompetensi Keahlian : Multimedia

Maka dengan ini :

Nama : Drs. Ayat Sudrajat, M.Pd

NIP : 19641008 198803 1 018

Pangkat/ Gol : Pembina Tk. I – IV / b

Jabatan : Pengawas Sekolah Madya

Selaku Pengawas Pembina, Merekomendasikan Kurikulum Dokumen 1 SMK


YAPPIKA Serpong-Tangerang Selatan untuk ditindak lanjuti oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Demikian rekomendasi ini di buat untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.

Tangerang Selatan, Juli 2022


Pengawas Pembina

Drs. Ayat Sudrajat, M.Pd


19641008 198803 1 018

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat dan
hidayat-nya, SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan telah menyusun
Dokumen I Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong tahun pelajaran 2022/2023
Penyusun Dokumen I Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong ini merupakan
salah satu upaya mengoptimalkan kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan
oleh sekolah, sesuai dengan karkteristik daerah dan lingkungan serta berorientasi
pada kebutuhan peserta didik.
Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan disusun
dengan mengacu pada delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) ditetapkan
BNSP dan peraturan-peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) yang berkenaan dengan implementasi Kurikulum 2006 (KTSP)
maupun Kurikulum 2013 edisi revisi 2018. Dokumen Kurikulum SMK YAPPIKA
Serpong yang kami susun ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2022/2023.
Namun demikian, kami menyadari sepenuhnya bahwa Dokumen
Kurikulum ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan
terus dilakukan seiring dengan perubahan dan penyempurnaan Kurikulum yang di
berlakukan di Indonesia, yang merupakan sumber acuan dalam penyusunan
Dokumen ini.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargan setinggi-tingginya
kepada seluruh warga sekolah dan Staf Sekolah yang telah meluangkan waktu dan
tenaganya untuk membantu menyusun Dokumen ini.
Semoga ALLAH SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala
upaya yang kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Tangerang Selatan, Juli 2022

Penyusun Kurikulum

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................i


PERNYATAAN PERSETUJUAN PENGAWAS SEKOLAH ........................ ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Rasional ................................................................................................. 1
1. Latar Belakang ................................................................................ 1
2. Landasan Filosofis .......................................................................... 9
3. Landasan Teoritis .......................................................................... 12
4. Landasan Yuridis .......................................................................... 13
B. Landasan Hukum ................................................................................ 14
C. Tujuan Penyusunan ............................................................................. 17
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum ..................................................... 17
BAB II TUJUAN ................................................................................................ 22
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan ............................................ 22
B. Visi, Misi dan Tujuan ......................................................................... 23
1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ...................................................... 23
2. Visi, Misi dan Tujuan Bidang Keahlian Multimedia ..................... 24
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ................................. 27
A. Struktur Kurikulum ............................................................................. 27
B. Program Muatan Lokal ....................................................................... 34
C. Program Ekstrakulikuler dan Bimbingan Konseling .......................... 40
D. Pengaturan Beban Belajar ................................................................... 49
E. Program Kerjasama Dengan Lembaga Pemerintah dan Industri Dunia
Kerja / IDUKA .................................................................................... 59
F. Kriteria Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan .................................... 61
G. Kriteria Ketuntasan Belajar ................................................................. 62

iv
H. Kenaikan Kelas ................................................................................... 68
I. Kelulusan ............................................................................................ 82
J. Pendidikan Kecakapan Hidup ............................................................. 87
K. Budaya Kerja Industri dan Penguatan Pelajar Pancasila .................... 98
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN ........................................................... 108
A. Pengaturan Tentang Permulaan Tahun Pelajaran ............................. 108
B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif Selama Satu Tahun Pelajaran ... 109
C. Pengaturan Waktu Libur ................................................................... 111
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 113
A. Kurikulum ......................................................................................... 113
B. Pengembangan Kurikulum ................................................................ 113
C. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum ..................................... 113
D. Komponen Kurikulum SMK ............................................................ 114
LAMPIRAN - LAMPIRAN

v
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional
1. Latar Belakang
a. Kondisi Ideal
Kurikulum adalah seperagkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan keikhlasan,
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan kurikulum sekolah menengah kejuruan SMK
YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi,
proses, kompetensi lulusan , tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua
dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut , yaitu Standar
Isi ( SI ) dan Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) merupakan
acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum di susun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik:
(a) Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa,

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
2

(b) Belajar untuk memahami dan menghayati,


(c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuah secara
efektif,
(d) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain,
dan
(e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui
proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.
Otonomi dalam pengelolaaan pendidikan merupakan
potensi bagi sekolah untuk meningkatkan kinerja para staf,
menawarkan partisipasi kepada kelompok-kelompok terkait,
dan meningkatkan pemahamaan masyarakat terhadap
pendidikan. Otonomi sekolah juga berperan dalam
menampung ponsensus umum tentang pemberdayaan
sekolah. Pemberdayaan sekolah dengan memberikan
otonomi yang lebih besar di samping menunjukan sikap
tanggapan pemerintah terhadap tuntutan masyarakat juga
dapat di tunjukan sebagai sarana peningkatan efisiensi ,
mutu dan pemerataan pendidikan keterlibatan kepala
sekolah, guru, dan komite dalam pengambilan keputusan
sekolah juga mendorong rasa kepemilikan yang lebih tinggi
terhadap sekolahnya yang pada akhirnya mendorong mereka
untuk menggunakan sumber daya yang ada sefisien mungkin
untuk mencapai hasil yang optimal. Sekolah juga harus
mampu mencermati kebutuhan peserta didik yang bervariasi
, keinginan staff yang berbeda, kondisi lingkungan yang
berbeda, harapan masyarakat yang menyekolahkan anaknya
pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta tuntutan dunia
kerja untuk memperoleh tenaga kerja yang produktif ,

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
3

potensial, dan berkualitas. Kondisi ideal yang di harapakan


tercapai di SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang
Selatan adalah terpenuhinya delapan standar nasional
pendidikan, sehingga penyelenggaraan pendidikan yang
bermutu dan hasil pendidikan yang bermutu pula dapat
tercapai dengan baik.
b. Kondisi Nyata
Selama kondisi pademi COVID-19 SMK YAPPIKA Serpong
Kota Tangerang Selatan mengadakan Pembelajaran sesuai dengan
surat edaran dari dinas dan instruksi pengawas Pembina yaitu
melalui Pembelajaran Jarak Jauh/Belajar Dari Rumah (BDR) dengan
melalui aplikasi Google Classroom, Whatshaap dan Google meet.
Dengan pembelajaran dikondisikan dan jadwal mata pelajaran yang
disederhanakan yaitu 2 mata pelajaran setiap hari dimulai pukul
07.00 Sampai dengan 14.15 WIB dengan tetap menerapkan Prokes
Kesahatan
SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan berada di
Jl, Astek RT 03/09 Kel. Lengkong Gudang Kec. Serpong Kota
Tangerang Selatan . Lahan yang digunakan adalah milik pribadi
seluas kurang lebih .3.000 m2 tertulis sebenarnya 3.000 m2 tetapi
kami berasumsi bahwa sebenarnya tidak mencapai 3.000 m2.. Jika
posisi bangunan harus sama, maka permukaan tanah yang agak
dalam perlu dilakukan pengurugan dan pemadatan terlebih dahulu
sebelum didirikan bangunan tetapi hal ini butuh waktu lama
mengingat kebutuhan ruang kelas saat ini bersifat urgen sehingga
jika memungkinkan anggaran ada di tahun 2022 langsung digunakan
untuk pembangunan ruang kelas. Tenaga kependidikan seluruhnya
honorer. Data secara lengkap tersaji dalam uraian berikut
(Terlampir).

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
4

Namun demikian, kondisi real saat ini SMK YAPPIKA


Serpong Kota Tangerang Selatan masih harus terus berbenah dan
mengupayakan pemenuhan delapan standar pendidikan. Secara rinci
kondisi nyata SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan
adalah sebagai berikut:
1) Standar Isi
a) Dokumen KTSP disusun bersama sama dengan steakholder,
dunia usaha dan industri, komite sekolah dan dewan guru.
b) Dokumen KTSP ini jika diperlukan dapat direvisi.
c) Pengembangan muatan lokal dilakukan oleh guru yang
terintegrasi dengan mata pelajaran seni budaya dan olahraga,
dan sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten
d) Pengembangan diri sudah secara optimal dilaksanakan sekolah
e) Hampir semua guru memberikan pembelajaran yang meliputi
TM, KT dan KMTT
2) Standar proses
a) Belum semua visitasi siswa dilaksanakan dengan baik
b) Waktu kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa sudah
dilaksanakan secara optimal
c) Sudah 90% optimalisasi penggunaan media pembelajaran di
kelas
d) Pelaksanaan supervisi kelas (classvisit) sudah berjalan secara
baik.
e) Pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran Hampir secara baik
dan benar terlaksana.
3) Standar Kompetensi Lulusan
a) Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) untuk tingkat I:68, tingkat
II:69 dan tingkat III:70

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
5

b) Pengalaman siswa dalam diskusi, pemecahan masalah dan


memanfaatkan sumber belajar sudah dilaksanakan secara baik.
c) Pengalaman siswa dalam melakukan kunjungan-kunjungan dan
penggunaan internet untuk mendapatkan informasi berbagai hal
sudah terlaksana dan tersedia.
d) Pengalaman siswa dalam mengekpresikan diri dan karyanya
melalui seni dan budaya cukup tinggi dan terlaksana.
e) Sekolah sering mendapatkan penghargaan dan medali dalam
berbagai kejuaraan
f) Masih kurangnya lulusan yang dapat melanjutkan ke perguruan
tinggi negeri karena peserta didik banyak berorientasi ke dunia
kerja dan industri.
4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a) Baru 85% guru yang telah memiliki pengalaman mengajar
lebih dari 5 tahun
b) Sekolah baru 35% mampu mengantarkan lulusannya
melanjutkan ke jenjang selanjutnya
c) Kepala sekolah sudah mampu menggalang dana secara mandiri
untuk menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri
d) Sekolah sudah memiliki pustakawan, yang sesuai dengan latar
belakang pendidikannya.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
6

Tabel. 1.1
Data Pendidik dan Kependidikan
SMK YAPPIKA Serpong TP. 2022/2023

Ijasah
No Nama Gelar Pend Jabatan TMT
Terakhir
1. Doddy Adnan Mandares S.Si S1 2003 Kepala Sekolah 01/07/2018
2. Novi Lusiana SE S1 2004 Bendahara 01/07/2018
3. Sopyan Maulana M.Pd S2 2016 Guru 01/07/2018
4. Widya Ningsih S.Kom S1 2003 Guru 01/07/2018
5. Desi Muliawati S.Pd S1 2011 Guru 01/07/2018
6. Mega Triaji Utomo S.Pd S1 2019 Guru 01/07/2020
7. Eltri Januarti A.Md DIV 2010 Guru 01/07/2019
8. Muhammad Ibnu ST S1 2021 Guru 01/07/2020
9. Agung Prasetyo S.Kom S1 2016 Guru/ Wali Kelas 01/07/2020
10. Atikah Zahra S.Pd.I S1 2019 Guru 01/07/2020
11. Apriyanto Dwi Laksana ST S1 2004 Guru 01/07/2020
12. Emil Nofrisal Arfianto S.E S1 2000 Guru 01/07/2021
13. Muhamad Mukhlisin S.Pd S1 2010 Guru 01/07/2021
14. Mulyani S.Pd S1 2020 Guru/ Wali Kelas 01/07/2021
15. Tri Antoro Adi S.E S1 2005 Guru 01/07/2021
16. Erni muliawati S.Pd S1 2007 Guru 18/07/2022
17. Suwarsih S.Pd S1 2002 Guru 18/07/2022
18. Alan - SD 2003 Kebersihan 01/07/2018

5) Standar Sarana Prasarana


a) Luas lahan hampir sesuai dengan ketentuan yang ada dalam
standar
b) Sudah memiliki 3 laboratorium Program Keahlian secara
mandiri
c) Belum memiliki Laboratorium Bahasa yang sesuai standar
d) Sudah memiliki gudang dengan ukuran yang sesuai standar
e) Gambar sarana dan prasarana terlampir

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
7

6) Standar Pengelolaan
a) Misi hampir sepenuhnya mendukung tercapainya Visi sekolah
b) Struktur organisasi sudah dilengkapi dengan uraian tugas yang
lengkap
c) Sudah 90% program sekolah terlaksana
d) Pendelegasian tugas sudah sesuai dengan tupoksinya masing-
masing
7) Standar Pembiayaan
a) Sudah ada insentif untu kegitan remedial dan pengayaan.
b) Laporan keuangan belum disampaikan kesemua yang
berkepentingan.
c) RAKS/RAPBS terkadang masih belum sesuai dengan
pengeluaran
8) Standar Penilaian
a) Sudah 90% guru mengembangkan aplikasi penilaian
b) Sudah 90% menggunakan tehnik penilaian beragam
c) Belum semuanya guru memberikan pendalaman materi secara
optimal.
c. Potensi dan karakteristik S SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang
Selatan diantaranya adalah :
1. Sumber Daya Manusia yaitu semua pendidik berlatar belakang
minimal S-1, dan S-2 dengan latar belakang sesuai dengan mata
pelajaran yang diampunya, memiliki komitmen untuk terus
memajukan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya
2. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat tinggi
3. Adanya dukungan dari dunia usaha dan dunia kerja
4. Potensi daerah yang berada didaerah pengembangan industri
memungkinkan untuk pengembangan muatan lokal sekolah yang
sesuai.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
8

Berdirinya SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan


yang diinisiatif oleh pegiat pendidikan di Kecamatan Serpong dalam
rangka mewujudkan harapan warga Serpong, selain jarak yang
cukup jauh, akses sarana pendidikan tingkat SMK Negeri memang
belom ada saat itu sehingga banyak anak-anak usia sekolah terpaksa
tidak dapat melanjutkan pendidikannya selepas lulus dari SMP atau
MA. Tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK bukan semata
jarak tetapi juga disebabkan oleh kemampuan ekonomi rakyat masih
sangat rendah.
Kehadiran SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan
dilingkungan sekitar adalah sebuah jawaban yang tepat, baik dan
benar. Kini hampir seluruh anak usia belajar dapat tertampung di
SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan. Tentu saja
persoalan kelanjutan pendidikan tidak berhenti sampai di situ saja,
faktor pendidikan orang tua khususnya pendidikan umum sepertinya
menjadi kendala dalam upaya menjadikan sumber daya manusia
berkualitas. Namun demikian, kesadaran selaku umat beragama
masih sangat tinggi di lingkungan sekitar, sehingga bisa dikatakan
sebagai warga religius.
Dengan mempertimbangkan keadaan lingkungan demikian,
kami selaku managemen pendidikan berusaha menawarkan konsep
pendidikan yang sekiranya sesuai dengan harapan warga tanpa harus
kehilangan ruh pendidikan itu sendiri, diantaranya adalah :
a. Menghadirkan lembaga pendidikan ini sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari seluruh kegiatan masyarakat. Kami senantiasa
ikut serta dalam berbagai aktivitas warga, baik sosial maupun
keagamaan, dengan demikian, warga merasa turut memiliki
(sense of belonging) atas lembaga pendidikan ini;

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
9

b. Menjadikan sekolah ini sebagai sekolah murah meriah, dalam arti


bahwa kami tidak menuntut pembiayaan yang sekiranya menjadi
beban ekonomi. Namun demikian, prinsip-prinsip
penyelenggaraan pendidikan sebagai lembaga wawasan wiyata
mandala tidak berarti dikesampingkan, dan sebaliknya terhadap
siswa miskin, kami membantu sesuai kemampuan;
c. Menyadarai kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sekitar, serta
ketaatan terhadap agama, maka visi.
Dengan strategi yang kami jalankan selama ini, alhamdulillah
kepercayaan masyarakat cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan
bertambahnya siswa dari tahun ke tahun, sejak didirikannya tahun
2018 siswa kini sudah mencapai 49 siswa.
Dengan mempertimbangkan perkembangan penduduk akibat
perluasan pembangunan perluasan perumahan, tidak menutup
kemungkinan terjadinya tingkat kepadatan penduduk dalam jangka
waktu 4 (empat) tahun ke depan. Mengapa demikian..? sebab
penduduk yang berada di daerah kecamatan Serpong dan sekitarnya
adalah Pendatang dan sebagain besar sudah menjual tanah-tanah
milik mereka kepada pengembang Perusahaan, kemudian mereka
mencari tempat domisili baru yang relatif lebih aman dari perluasan
pembangunan kedua perusahaan di maksud, maka pilihan itu tidak
lain dan tidak bukan, antara perumahan sekitar Kecamatan Serpong.
2. Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu manifestasi kebudayaan manusia
yang selalu tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami
penurunan kualitas sehingga hancur perlahan-lahan seiring dengan
perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun untuk mengemban
misi agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
10

arah yang positif. Karena itu, kurikulum SMK harus memperhatikan


beberapa hal mendasar sebagai berikut.
a) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas
sebagai landasan pembentukan watak dan perkembangan
kehidupan manusia.
b) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang
ideal maupun pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
c) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi
kepentingan bersama peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa,
dan negara.
Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat
mendidik manusia dapat hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan
harus dilihat sebagai wahana untuk membekali peserta didik dengan
berbagai kemampuan guna menjalani dan mengatasi masalah
kehidupan pada hari esok maupun masa depan yang selalu berubah.
a) Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik
untuk menguasai kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan
untuk menjalani kehidupan sebagai modal untuk pengembangan
dirinya di kemudian hari. Secara filosofis, penyusunan kurikulum
SMK perlu mempertimbangkan perkembangan psikologis peserta
didik dan perkembangan/kondisi kehidupan sosial budaya
masyarakat.
b) Perkembangan Psikologis Peserta Didik
c) Secara umum, manusia mengalami perkembangan psikologis sesuai
dengan pertambahan usia dan berbagai faktor lainnya yaitulatar
belakang pendidikan, ekonomi keluarga, dan lingkungan pergaulan,
yang mengakibatkan perbedaan dalam dimensi fisik, intelektual,
emosional, dan spiritual. Pada kurun usia peserta didik di SMK,

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
11

mereka memiliki kecenderungan untuk mencari identitas atau jati


diri.
d) Pondasi kejiwaan yang kuat diperlukan oleh peserta didik agar
berani menghadapi, mampu beradaptasi dan mengatasi berbagai
masalah kehidupan, baik kehidupan profesional maupun kehidupan
keseharian, yang selalu berubah bentuk dan jenisnya serta mampu
meningkatkan diri dengan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.
e) Kondisi Sosial Budaya
Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara
keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Pendidikan yang diterima
dari lingkungan keluarga (informal), yang diserap dari masyarakat
(nonformal), maupun yang diperoleh dari sekolah (formal) akan
menyatu dalam diri peserta didik, menjadi satu kesatuan yang
utuh, saling mengisi, dan diharapkan dapat saling memperkaya
secara positif. Peserta didik SMK berasal dari anggota berbagai
lingkungan masyarakat yang memiliki budaya, tata nilai, dan
kondisi sosial yang berbeda. Pendidikan kejuruan
mempertimbangkan kondisi sosial. Karenanya, segala upaya yang
dilakukan harus selalu berpegang teguh pada keharmonisan
hubungan antar individu dalam masyarakat luas yang dilandasi
dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur, serta keharmonisan
antar sistem pendidikan dengan sistem-sistem yang lain (ekonomi,
sosial, politik, religi, dan moral). Secara sosial-budaya, Kurikulum
SMK 2013 edisi revisi 2018 dikembangkan dengan
memperhatikan berbagai dinamika, kebutuhan masyarakat, dan
tidak meninggalkan akar budaya Indonesia.
Dengan mempertimbangkan faktor budaya, tata nilai, dan opini
sosiologis masyarakat, kurikulum SMK juga disusun berdasarkan
prinsip diversifikasi dimaksudkan untuk memungkinkan

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
12

penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan, baik


dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah, maupun
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh
karena itu, berbagai jenis program keahlian pada pendidikan
menengah kejuruan semestinya dapat diterima dan diapresiasi
secara positif oleh berbagai kelompok masyarakat Indonesia
sesuai dengan Gerakan Nasional Pendidikan Karakter Bangsa
Tahun 2010 juga merupakan bagian integral Nawacita. Dalam hal
ini butir 8 Nawacita: Revolusi Karakter Bangsa dan Gerakan
Revolusi Mental dalam pendidikan yang hendak mendorong
seluruh pemangku kepentingan untuk mengadakan perubahan
paradigma, yaitu perubahan pola pikir dan cara bertindak, dalam
mengelola sekolah. Untuk itu, Gerakan PPK menempatkan nilai
karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang
membudayakan dan memberadabkan para pelaku pendidikan.
3. Landasan Teoritis
Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang
menyiapkan peserta didik menjadi manusia produktif yang dapat
langsung bekerja di bidangnya setelah melalui pendidikan dan
pelatihan berbasis kompetensi. Dengan demikian, pembukaan
program diklat di SMK harus responsif terhadap perubahan pasar
kerja. Penyiapan manusia untuk bekerja bukan berarti menganggap
manusia semata-mata sebagai faktor produksi karena pembangunan
ekonomi memerlukan kesadaran sebagai warga negara yang baik
dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai warganegara yang
produktif.
Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip
investasi SDM (human capital investment). Semakin tinggi kualitas

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
13

pendidikan dan pelatihan yang diperoleh seseorang, akan semakin


produktif orang tersebut.
Akibatnya selain meningkatkan produktivitas nasional,
meningkatkan pula daya saing tenaga kerja di pasar kerja global.
Untuk mampu bersaing di pasar global, sekolah menengah
kejuruan harus mengadopsi nilai-nilai yang diterapkan dalam
melaksanakan pekerjaan, yaitu disiplin, taat azas, efektif, efisien
dan mampu menggunakan informasi secara cerdas . Dalam hal ini
diperlukan suatu usaha secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk
menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran agar warga
sekolah bisa senantiasa belajar sepanjang hayat melalui pelibatan
publik. Guru sebagai agen pembelajar tidak hanya mentransfer
ilmu kepada peserta didik saja namun ikut andil mencetak generasi
penerus dan turut serta memberikan kontribusi dalam gerakan
literasi. Bentuk literasi yang dikembangkan oleh seorang pendidik
senantiasa diharapkan mengikuti arus kemajuan teknologi yang
saat ini semakin berkembang.
4. Landasan Yuridis
SMK YAPPIKA Serpong berdiri tahun pelajaran 2018/2019
dengan siswa yang terdaftar 11 orang siswa, akan tetapi siswa yang
terdaftar setiap tahun selalu bertambah, sehingga ijin operasional
yang diupayakan pihak sekolah cepat terealisasi oleh Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Banten.
Dari ketiga program keahlian yang ada, pihak sekolah
berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama saat
ini SMK harus mencetak sumber daya manusia yang siap pakai
dalam menghadapi era perdagangan bebas yang menuntut
kemampuan bersaing setiap intitusi baik di tingkat nasional dan
internasional.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
14

B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun Tentang SNP ( Standard
Nasional Pendidikan )
3. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2008 tentang KKNI
4. Permendiknas No. 61 Tahun 2014, Tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
5. Permendiknas No. 63 Tahun 2014, Tentang Pendidikan
Kepramukaan
6. Permendikbud No. 68 Tahun 2014 , Tentang Peran Guru
Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan
Komputer dan Pengelolaan Informasi dan Implementasi
Kurikulum 2013
7. Permendiknas No. 79 Tahun 2014, tentang Muatan Lokal
Kurikulum 2013
8. Permendikbud No. 103 Tahun 2014, tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
9. Permendikbud No. 104 Tahun 2014, tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
10. Permendikbud No. 105 Tahun 2014, tentang Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
11. Permendikbud No. 111 Tahun 2014, tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendiknas Nomor 70 tahun 2009 tentang pendidikan inklusif
12. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi
Pekerti

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
15

13. Peraturan Gubernur no 15 tahun 2015 tentang muatan lokal prov


Banten
14. Permendikbud RI No.8 Tahun 2016 tentang Buku yang
digunakan oleh satuan pendidikan
15. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan
16. Permendikbud RI No. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan SMK/MAK
17. Peraturan Dirjen Dikdasmen Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan No. 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum keahlian
SMK
18. Peraturan Dirjen Dikdasmen Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan No. 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum
SMK
19. SE Mendikbud No.4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-
19
20. Keputusan Bersama Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes,
Kemendagri Pada tanggal 15 Juni 2020 Tentang Panduan
penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Akademik Baru
Masa Pandemi Corona Virus Disease ( COVID-19)
21. Keputusan Bersama Nomor: 516 Tahun 2020 Kemenag Pada
tanggal 15 Juni 2020 Tentang Panduan penyelenggaraan
Pembelajaran Pada Tahun Akademik Baru Masa Pandemi
Corona Virus Disease ( COVID-19)
22. Keputusan Bersama Nomor: HK.03.01/Menkes/363/2020
Kemenkes Pada tanggal 15 Juni 2020 Tentang Panduan

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
16

penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Akademik Baru


Masa Pandemi Corona Virus Disease ( COVID-19)
23. Surat Edaran Nomer 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah
24. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Nomor 018/H/Kr/2020 Tentang kompetensi inti dan
kompetensi dasar pelajaran pada Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah Berbentuk Seklah Menengah
Atas untuk Kondisi Khusus
25. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Nomor
421/163/Dindikbud/2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kalender
Pendidikan Akademik Tahun Pelajaran 2022/2023 bagi Sekolah
di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
26. Surat Keputusan POS US SMK YAPPIKA Serpong Kota
Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2022/2023
27. Surat Keputusan Nomor
421.5/187/SMKYAPPIKASERPONG/VII/2022 tentang Tim
Pengembang Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong Kota
Tangerang Selatan.

C. Tujuan Penyusunan
Tujuan penyusunan Dokumen Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong
Kota Tangerang Selatan ini adalah:
1. Menyamakan persepsi kepala sekolah, guru, TU, peserta didik dan
Komite sekolah tentang berbagai peraturan dan perundang-
undangan yang mendasari implementasi kurikulum 2013 revisi 2018
2. Sebagai acuan atau pedoman penyelenggaraan pembelajaran di
SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan. Dengan harapan
agar pembelajaran di SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
17

Selatan ini dapat terlaksana dengan baik dan efektif sehingga


mampu mengantarkan peserta didik menguasai Standar Kompetensi
Lulusan yang ditetapkan, yang mencakup ketiga ranah yaitu
Kognitif, Afektif dan Psikomotor.
3. Sebagai panduan implementasi kurikulum 2013 untuk
mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan
hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
dunia.
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Propinsi Banten. Pengembangan kurikulum SMK
YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan mengacu pada standar isi
dan standar kelulusan dan berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan
komite sekolah. Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang
Selatan dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagi berikut:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak
mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain
kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan
mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
18

negara yang demokratis dan bertanggungjawab, toleran dalam


keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat
luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai
dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum
harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu
mengembangkan kemampuan kemampuan ini dalam proses
pembelajaran.
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat Sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan
martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri
(afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat
perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial,
spritual, dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan,dan
karakteristik lingkungan. Masing-masing daerahmemerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman
hidup sehari-hari.
Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk
menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah.
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu
media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat
mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan
wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
19

6. Tuntutan Dunia Kerja


Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuhkembangnya
pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup.
Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting
terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Literasi teknologi IT, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana literasi tekhnologi IT sangat
berperan sebagai penggerak utama perubahan.. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, IT, seni,
kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir
kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi
menyongsong abad 21
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman,
taqwa, serta akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan
kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua
mata pelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa, dan akhlak
mulia.
9. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu
yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan
untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
20

10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan


Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan
kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, kurikulum
harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah
NKRI.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman
budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah
dan bangsa lain.
12. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap danperilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan
kurikulumnya dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas
satuan pendidikan, diantaranya:
a. Menekankan pada pembiasaan nilai-nilai utama dalam keseharian
sekolah.
b. Menonjolkan keteladanan orang dewasa di lingkungan pendidikan.
c. Melibatkan seluruh ekosistem pendidikan di sekolah.
d. Mengembangkan dan memberi ruang yang luas pada segenap
potensi siswa melalui kegiatan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler.
e. Memberdayakan manajemen dan tata kelola sekolah.
f. Mempertimbangkan norma, peraturan, dan tradisi sekolah

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
21

BAB II
TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan


Berdasarkan Kurikulum, bahwa tujuan dari Sekolah Menengah
Kejuruan ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Sebagai
wadah Pendidikan Kejuruan yang mempersiapkan tamatan yang
berkualitas yang dapat diterima di dunia kerja dan industri, sesuai dengan
bidang keahlian masing-masing.
1. Tujuan Umum Pendidikan
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi agar menjadi
warga negara yang berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, demokratis dan bertanggung jawab.
c. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan
kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya
bangsa Indonesia.
d. Mengembangkan potensi peserta didik agar memilki kepedulian
terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara
dan melestarikan lingkungan hidup serta memanfaatkan sumber
daya alam dengan efektif dan efisien.
2. Tujuan Khusus Pendidikan
a. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif,
mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian
yang dipilih.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
22

b. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir , ulet dan


gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dilingkungan kerja dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya.
c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara
mandiri/kelompok maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.
d. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang
sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

B. Visi, Misi dan Tujuan


1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
• Visi Sekolah
Visi SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan :
“ Menjadi lembaga Pendidikan dan Pelatihan untuk meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki keunggulan,
kemampuan dalam keterampilan IPTEK dan IMTAQ sebagai
bekal pengetahuan dasar yang kuat ”.
• Misi Sekolah
Misi SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan:
1) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kejuruan tingkat
menengah yang berwawasan mutu dan keunggulan serta siap
memasuki pasar kerja.
2) Melaksanakan pendidikan karakter dalam bingkai IMTAQ
sebagai perwujudan revolusi mental.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
23

c. Tujuan Sekolah
Tujuan SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan :
Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan
serta membentuk sikap yang :
1) Siap memasuki dunia kerja dalam jabatan teknisi tingkat
menengah yang sesuai dengan bidangnya.
2) Memiliki pengetahuan dasar yang cukup guna mengembangkan
diri ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3) Dapat menempatkan dirinya bukan menjadi bagian dari “beban
sosial” melainkan menjadi aset masyarakat yang produktif
untuk mandiri.

2. Visi, Misi dan Tujuan Bidang Keahlian Multimedia


a. Visi
“Menjadi lembaga Pendidikan dan Pelatihan untuk meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki keunggulan, pada
program Multimedia, kemampuan dalam keterampilan IPTEK
dan IMTAQ sebagai bekal pengetahuan dasar yang kuat dalam
program Multimedia ”.

b. Misi
1) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kejuruan tingkat
menengah dalam program keahlian multimedia yang
berwawasan mutu dan keunggulan serta siap memasuki pasar
kerja.
2) Melaksanakan pendidikan karakter dalam bingkai IMTAQ
sebagai perwujudan revolusi mental.
c. Tujuan Umum Bidang Keahlian

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
24

Tujuan umum berdasarakan Undang-Undang Sistem


Pendidikan Nasional ( UU SPN ) pasal 15 :
“ Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu ”
Tujuan Khusus Bidang Keahlian multimedia: Mencetak tenaga
ahli madya professional dalam bidang teknologi komputer dan
berorientasi pada kebutuhan dunia kerja dan usaha dan dapat
membekali peseerta didik dengen keterampilan, pengetahuan dan
sikap yang kompeten, agar dapat :
1) Siap memasuki dunia kerja dalam bidang multimedia tingkat
menengah keatas.
2) Memiliki pengetahuan dasar yang cukup, guna
mengembangkan diri ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3) Dapat menempatkan dirinya bukan menjadi bagian dari “beban
social” melainkan menjadi asset masyarakat yang produktif
untuk mandiri.
4) Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir,
berkompetisi, dan mengembangkan sikap professional dalam
bidang keahlian multimedia.

d. Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian
Teknik Komputer dan Informatika adalah jenis pekerjaan dan atau
profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam
tabel SKKNI keahlian Teknik Komputer dan Informatika pada
jenjang SMK antara lain adalah

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
25

Tabel 2.1
Ruang Lingkup Pekerjaan

No. Dunia Usaha & Industri Lingkup Pekerjaan


1 Perusahaan Jasa • Tenaga Maintenance
• Teknisi Komputer
• Desain Grafis
2 Perusahaan Dagang • Operator
• Maintenence
3 Perusahaan Manufaktur • Operator Komputer
4 Instansi Pemerintah • Operator Komputer
• Teknisi Komputer
5 Industri Perfilman • Kameramen
• Operator Audio
Sumber Kep.240/Men/1/209/standar kompetensi dan KKNI 2021
Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai
peluang yang ada, lulusan multimedia juga dimungkinkan mengelola
ketrampilan untuk usaha mandiri

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
26

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang
Selatan meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas 10 sampai dengan
12 yang memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini:
a. Kelompok mata pelajaran Muatan Nasional
b. Kelompok mata pelajaran Muatan Kewilayahan
c. Kelompok mata pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan
Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut diimplementasikan
dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara
menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing
kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Cakupan Muatan Mata Pelajaran

KELOMPOK MATA
NO CAKUPAN
PELAJARAN
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
Mulia mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika,
budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
27

KELOMPOK MATA
NO CAKUPAN
PELAJARAN
2. Kewarganegaraan dan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
Kepribadian kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan
status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung
jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
Teknologi teknologi pada SMK dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan
dan teknologi serta membudayakan berpikir
ilmiah secara kritis, kreatif, dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual sehingga
mampu menikmati dan mensyukuri hidup,

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
28

KELOMPOK MATA
NO CAKUPAN
PELAJARAN
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan
yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga dan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
Kesehatan kesehatan pada SMK dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup
sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap,
dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan
seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.

Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi


lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan
oleh BSNP.
SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan pada tahun
pelajaran 2022/2023 sepenuhnya menerapkan Kurukulum 2013 edisi
2018 sesuai dengan Permendikbud dan Peraturan bersama Dirjen
Dikdasmen dan Surat dari Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan
Nomor: 305/D5.3/MN/2016 tentang Usulan SMK Calon Pelaksanaan
Kurikulm 2013 dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 07DD.5/2018 Tanggal 07 Juni 2018 Tentang
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
29

Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara Sekolah


Menengah Atas, maka dikembangkan Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah, terdiri atas. Struktur Kurikulumnya sebagai berikut :

Tabel : 3.2
Struktur Umum Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong
Kota Tangerang Selatan
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3 Bahasa Indonesia 320
4 Matematika 424
5 Sejarah Indonesia 108
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 108
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2 Fisika 108
3 Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1 Sistem Komputer 72
2 Komputer dan Jaringan Dasar 180
3 Pemrograman Dasar 108
4 Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1 Desain Grafis Percetakan 432
2 Desain Media Interaktif 442
3 Animasi 2D dan 3D 432
4 Teknik Pengolahan Audio dan Video 408
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
30

6 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
Sumber : Permendikbud Nomor 07: Srtuktur SMK 2018

Tabel 3.3
Struktur Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong
Kota Tangerang Selatan
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2 Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6 Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 3 3 - - - -
3 Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Sistem Komputer 2 2 - - - -
2 Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3 Pemrograman Dasar 3 3 - - - -

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
31

4 Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -


C3. Kompetensi Keahlian
1 Desain Grafis Percetakan - - 12 12 - -
2 Desain Media Interaktif - - - - 13 13
3 Animasi 2D dan 3D - - 12 12 - -
4 Teknik Pengolahan Audio dan Video - - - - 12 12
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
Sumber : Permendikbud Nomor 07: Struktur Kurikulum SMK Tahun 2018
Keterangan :
* :Terintegrasi dalam mulok
** : Muatan Lokal Sekolah
Pembelajaran dapat dilaksanakan di satuan pendidikan dan/atau di
industri (terintegrasi dengan Praktek Kerja Lapangan) dengan portofolio
sebagai instrumen utama penilaian
• Mata pelajaran Muatan Nasional adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Muatan
Kewilayahan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang
dikembangkan oleh pemerintah daerah.
• Satu jam pelajaran tatap muka 45 menit per minggu dan mapel yang
memiliki alokasi waktu belajar 2 jp/minggu berarti memiliki beban
belajar tatap muka 2 X 45 menit per minggu; mapel yang memiliki
alokasi waktu belajar 3jp/minggu berarti memiliki beban belajar tatap
muka 3 X 45 menit per minggu; dan seterusnya
• Muatan Lokal dapat memuat Seni dan Budaya Daerah
• Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu dari
yang telah ditetapkan dalam struktur di atas

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
32

• Kegiatan ekstra kurikuler terdiri atas Pramuka (wajib), UKS, PMR,


dan lainnya sesuai dengan kebutuhan peserta didik di masing-masing
satuan.
• Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan
jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.
b. Kelompok Mata pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan
Kelompok mata pelajaran ini bertujuan:
1) untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran
sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi
2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu
atau ketrampilan tertentu.
3) Pilihan Kelompok Peminatan dan Pilihan Mata pelajaran Lintas
Kelompok Peminatan
Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan
dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk
pilihan Kelompok kompetensi keahlian dan pilihan. Program
Keahlian yang dipilih peserta didik terdiri atas Perhotelan, Teknik
Bisnis Sepeda Motor, Multimedia. Sejak medaftar ke SMK
YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan, di Kelas 10 seseorang
peserta didik sudah harus memilih kompetensi keahlian mana yang
akan dimasuki. Pemilihan kompetensi keahlian berdasarkan nilai
ujian nasional SMP/MTs, rekomendasi guru bimbingan dan
konseling di SMP, hasil tes penerimaan peserta didik baru (PPDB),
tes fisik dan kesehatan ketika mendaftar di SMK YAPPIKA Serpong
Kota Tangerang Selatan

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
33

B. Program Muatan Lokal


Pendidikan merupakan proses pembudayaan masyarakat. Pendidikan
berakar dari budaya bangsa, termasuk di dalamnya budaya lokal.
Pendidikan yang berbasis budaya berguna untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum 2013 dikembangkan antara lain berdasarkan budaya bangsa
Indonesia yang memiliki budaya daerah beragam, diarahkan untuk
membangun kehidupan masa kini, danuntuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Ker-agaman budaya
Indonesia dalam Kurikulum 2013 dikembangkan melalui pemberdayaan
muatan lokal. Pembelajaran muatan lokal sebagai salah satu upaya
mengangkat keunggulan budaya bangsa, seperti halnya bahasa daerah,
seni budaya lokal, tradisi lisan, pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan, kerajinan, serta teknologi yang dipelajari secaralangsung oleh
peserta didik agar mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial,
budaya,dan spiritual di daerahnya. Di samping itu pembelajaran muatan
lokal juga bertujuan agar peserta didik dapat melestarikan dan
mengembangkan keunggulan dan kearifan daerahyang berguna bagi diri
dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Muatan lokal sedapat mungkin diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam
kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan
dalam kehidupan berbangsa.
Muatan lokal dikembangkan dan dilaksanakan pada setiap satuan
pendidikan. Muatan lokal adalah karakteristik budaya bangsa yang unik
pada masing-masing daerah. Keraga-man muatan lokal pada setiap
daerah merupakan kekayaan budaya yang perlu dipilih manasaja yang
layak dijadikan bahan pembelajaran. Muatan lokal adalah bahan kajian
pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran
tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
34

pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya,


juga merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan
Pengembangan muatan lokal di SMK YAPPIKA Serpong Kota
Tangerang Selatan memperhatikan beberapa prinsip pengembangan
sebagai berikut.
1. Utuh: Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan berdasarkan
pendidikan berbasis kompetensi, kinerja, dan kecakapan hidup.
2. Kontekstual : Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan
berdasarkan budaya, potensi, dan masalah daerah.
3. Terpadu : Pendidikan muatan lokal dipadukan dengan lingkungan
satuan pendidikan, termasuk terpadu dengan dunia usaha dan industri.
4. Apresiatif: Hasil-hasil pendidikan muatan lokal dirayakan (dalam
bentuk pertunjukkan, lomba-lomba, pemberian penghargaan) di
tingkat satuan pendidikan dan daerah.
5. Fleksibel: Jenis muatan lokal yang dipilih oleh satuan pendidikan dan
pengaturan waktunya bersifat fleksibel sesuai dengan kondisidan
karakteristik satuan pendidikan
Potensi geografis SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang
Selatan yang berada di wilayah Tangerang sebagaian besar terdiri atas
daerah industri kecil dan menengah akan banyak memberi warna
terhadap proses pembelajaran. Oleh karena itu, program Muatan Lokal
untuk sekolah yang dipilih adalah yang berkaitan dengan kondisi di
Wilayah Kota Tangerang Selatan yaitu Batik Banten, sedangkan Rampak
Beduk dan Pencak silat belum dapat terlaksana. Strategi implementasi
muatan lokal Batik Banten dilaksanakan secara terintegrasi dalam mata

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
35

pelajaran Seni Budaya dengan penambahan 2 jam praktik membatik.


Adapun Kompetensi inti dan kompetensi dasar Muatan Lokal SMK
YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan yang sesuai dengan
pengembangan Mulok Provinsi Banten adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4
Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mulok
Pencak Silat, Batik Banten dan Rampak Bedug Kelas 10 (semester 1)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan


agama yang dianutnya dan pengamalan serta bangga
terhadap karya seni Pencak Silat
Banten sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
1. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,
perilaku jujur, disiplin, tanggung bertanggung jawab, toleran, dan
jawab, peduli, (gotong royong, disiplin melalui aktivitas Seni
kerjasama, toleran, damai), santun, Pencak Silat Banten
responsif dan proaktif, dan 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur,
menunjukkan sikap sebagai bagian cinta damai dalam kehidupan
dari solusi atas berbagai bermasyarakat
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan
secara efektif dengan lingkungan pro-aktif, peduli terhadap
sosial dan alam serta dalam lingkungan dan sesama, menghargai
menempatkan diri sebagai cerminan karya seni Pencak Silat Banten
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami konsep, teknik dan
menganalisis pengetahuan faktual, prosedur dalam menirukan gerak
konseptual, prosedural berdasarkan dasar seni Pencak Silat Banten
rasa keingintahuannya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Menerapkan tajwid dalam konsep
budaya, dan humaniora dengan ragam gerak dasar seni Pencak Silat

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
36

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, Banten


kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Menirukan ragam gerak dasar seni
dalam ranah konkret dan ranah Pencak Silat Banten
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

Tabel 3.5
Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mulok
Pencak Silat, Batik Banten dan Rampak Bedug Kelas 10 (semester 2)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan


agama yang dianutnya dan pengamalanserta bangga
terhadap karya seni Batik
Banten sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan sikap
perilaku jujur, disiplin, tanggung kerjasama,bertanggung jawab,
jawab, peduli, (gotong royong, toleran, dan disiplin melalui
kerjasama, toleran, damai), santun, aktivitasberkesenian
responsif dan proaktif, dan 2.2. Menunjukkan sikap santun, jujur,
menunjukkan sikap sebagai bagian cinta damai dalam mengapresiai

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
37

dari solusi atas berbagai permasalahan seni dan pembuatnya


dalam berinteraksi secara efektif 2.3. Menunjukkan sikap responsif
dengan lingkungan sosial dan alam dan pro-aktif, peduli terhadap
serta dalam menempatkan diri sebagai lingkungan dan
cerminan bangsa dalam pergaulan sesama,menghargai karya seni
dunia dan pembuatnya
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami bahan, media, teknik
menganalisis pengetahuan faktual, dan simbol dalam proses
konseptual,n prosedural berdasarkan berkarya seni Batik Banten.
rasa keingintahuannya tentang ilmu 3.2 Memahami pameran karya seni
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Batik Banten
dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1. Membuat karya seni Batik
dalam ranah konkret dan ranah Banten berdasarkan melihat
abstrak terkait dengan pengembangan model
dari yang dipelajarinya di sekolah 4.2 Memamerkan hasil karya seni
secara mandiri, dan mampu Batik Banten
menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

Tabel 3.6
Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mulok
Rampak Bedug Kelas 10 (semester 2)
NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.1 Menunjukkan sikap penghayatan
KI 1. Menghayati dan dan pengamalan serta bangga
mengamalkan ajaran agama terhadap seni rampak bedug
yang dianutnya sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
38

KI 2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,
jujur, disiplin, tanggung
bertanggung jawab, toleran dan
jawab, peduli, (gotong
disiplin melalui aktivitas
royong, kerjasama,
berkesenian
toleran, damai), santun,
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur,
responsif dan proaktif,
cinta damai dalam mengapresiai
dan menunjukkan sikap
seni rampak bedug dan
sebagai bagian dari solusi
pembuatnya
atas berbagai
2.3 Menunjukkan sikap responsif,
permasalahan dalam
pro-aktif, dan peduli terhadap
berinteraksi secara efektif
lingkungan dan sesama, serta
dengan lingkungan sosial
menghargai karya seni dan
dan alam serta dalam
pembuatnya
menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3. Memahami,
menerapkan,
menganalisis
3.1 Memahami seni rampak bedug
pengetahuan faktual,
berdasarkan sejarah, waditra
konseptual, prosedural
dan fungsinya
berdasarkan rasa
3.2 Menganalisis konsep, teknik
keingintahuannya
dan prosedur dalam rampak
tentang ilmu
bedug
pengetahuan, teknologi,
3.3 Memahami rancangan
seni, budaya, dan
penampilan/pertunjukan
humaniora dengan
rampak bedug
wawasan kemanusiaan,
3.4 Menganalisis hasil
kebangsaan, kenegaraan,
penampilan/pertunjukan seni
dan peradaban terkait
rampak bedug berdasarkan
fenomena dan kejadian,
konsep, teknik dan prosedur
serta menerapkan
yang digunakan sesuai kontek
pengetahuan prosedural
budaya Banten
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4. Mengolah, menalar 4.1 Menampilkan seni rampak
,menyaji dan mencipta bedug
dalam ranah konkret dan 4.2 Memadukan seni menabuh
ranah abstrak terkait bedug dengan ragam gerak

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
39

dengan pengembangan dasar tari rampak bedug


dari yang dipelajarinya di 4.3 Menampilkan pagelaran rampak
sekolah secara mandiri, bedug hasil modifikasi seni
dan mampu menabuh bedug dan seni
menggunakan metoda gerakan tarian rampak bedug
sesuai kaidah keilmuan 4.4 Membuat artikel kritik seni
rampak bedug tentang
,fungsi,symbol ,nilai estetis dan
pesan moral yang disampaikan
berdasarkan pengamatan

C. Program Ekstra Kulikuler dan Bimbingan Konseling


Pengembangan diri atau ekstra kurikuler dilakukan dengan
mengembangkan karakter peserta didik sebagai pribadi, anggota
masyarakat di mana siswa berada, dan sebagai masyarakat global yang
memiliki daya saing.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui:
1. Pelayanan Bimbingan Karir Konseling, yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan
karier peserta didik. Bimbingan Karir dan Konseling adalah pelayanan
bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun
kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal,
dalam mengembangkan kehidupan pribadi, kehidupan sosial,
kemampuan belajar, terkait dengan pengembangan karir, melalui
berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-
norma yang berlaku.
Bimbingan Karir dan Konseling bagi peserta didik meliputi
kemampuan menentukan pilihan jenis karir, menerapkan nilai-nilai
hubungan industrial dalam lingkup dunia kerja atau ketenagakerjaan,
dan layanan belajar baik pribadi maupun kelompok. Tujuan
Bimbingan Karir dan Konseling adalah sebagai berikut.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
40

a. Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian)


yang terkait dengan pekerjaan.
b. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir
yang menunjang kematangan kompetensi kerja.
c. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam arti mau
bekerja dalam bidang pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri,
asal bermakna bagi dirinya, dan sesuai dengan norma agama.
d. Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai
pelajaran) dengan persyaratan keahlian atau keterampilan bidang
pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya masa depan.
e. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan
cara mengenali ciri-ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang
dituntut, lingkungan sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan
kesejahteraan kerja.
f. Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang
kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang
sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial
ekonomi.
g. Mengenal keterampilan, minat dan bakat. Keberhasilan atau
kenyamanan dalam suatu karir amat dipengaruhi oleh minat dan
bakat yang dimiliki. Oleh karena itu, maka setiap orang perlu
memahami kemampuan dan minatnya, dalam bidang pekerjaan apa
dia mampu, dan apakah dia berminat terhadap pekerjaan tersebut.
h. Memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil
keputusan karier.
i. Memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana hubungan
industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
2. Kegiatan Ekstrakurikuler, adalah kegiatan pendidikan yang
dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
41

sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah


bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan
kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih
luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.
Kegiatan ekstrakurikuler di SMK/MAK ditujukan untuk
pengembangan kreativitas peserta didik. Pengembangan kreativitas
dimaksudkan untuk menumbuhkan kemampuan untuk mencipta
melalui berbagai kegiatan sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat
dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan
kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga
dan masyarakat.
a. Bidang Pengembangan
1) Pengembangan kreativitas, yaitu bidang kegiatan yang
membantu peserta didik mengembangkan kemampuan daya cipta
sesuai dengan potensi, bakat dan minat untuk dapat berprestasi
secara optimal.
2) Pengembangan keagamaan dan sosial, yaitu bidang kegiatan
yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan
religius, disiplin, kerjasama dan rasa tanggung jawab sosial
lainnya.
3) Pengembangan rekreatif, yaitu bidang kegiatan yang
membantu peserta didik mengembangkan potensi dirinya dengan
suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan untuk
pengembangan karir.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
42

b. Prinsip Kegiatan
1) Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai
dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.
2) Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai
dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
3) Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler
yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.
4) Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam
suasana yang disukai dan mengembirakan peserta didik.
5) Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang
membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan
baik dan berhasil.
6) Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler
yang dilaksanakan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
3. Format Kegiatan
a) Individual, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti
peserta didik secara perseorangan.
b) Kelompok, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti
oleh kelompok-kelompok peserta didik.
c) Klasikal, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti
peserta didik dalam satu kelas.
d) Gabungan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti
peserta didik antarkelas/antarsekolah/madrasah.
e) Lapangan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar
kelas atau kegiatan lapangan.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
43

4. Program
a) Jenis Program
1) Program Tahunan, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali dalam satu tahun,
antara lain: Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS),
pelaksanaan lomba (Paskibra, PMR, dll).
2) Program Semesteran, yaitu suatu bentuk rencana kegiatan
yang dilaksanakan dalam rentang waktu setengah tahunan (6
bulan).
3) Program Bulanan, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali dalam satu bulan,
antara lain: mengikuti kegiatan lomba yang diadakan di luar
sekolah.
4) Program Mingguan, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali atau dua kali dalam
seminggu, antara lain: kegiatan Pramuka, PMR, Paskibra,
Olah Raga, dll.
5) Program Harian, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan setiap hari, antara lain bersih lingkungan.
Tabel 3.7
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan adalah:
No. Kelompok Jenis Tujuan
Ekstrakurikuler
1. Bela Negara a. Pramuka 1. Meningkatkan
b. PMR &UKS kesadaran dan wawasan
c. Paskibra peserta didik akan
status, hak, dan
kewajibannya dalam
berbangsa dan
bernegara;
2. Meningkatkan
kesadaran danwawasan
kebangsaan, jiwa

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
44

patriotisme, dan bela


negara.

2. Olahraga a. FutsalMeningkatkan potensi fisik


b. Sepak Bola
serta membudayakan sikap
sportif, disiplin, kerja sama,
dan hidup sehat.
3. Seni, Budaya, a. Band Menigkatkan sensitifitas,
b. Marawis dan kemampuan
seni suara mengekspresikan dan
mengapresiasi keindahan
harmoni baik dalam
kehidupan individual
maupun kehidupan
bermasyarakat
4. Keagamaan dan a. Pembinaan Meningkatkan nilai-nilai
Kerohanian Pengelolaan estetika, spritual,
Mesjid/mushol intelektual, dan kesadaran
a sebagai pusat sebagai makhluk Tuhan
kegiatan dan sosial yang memiliki
pengembangan mental kuat yang didasari
keagamaan dan nilai-nilai agama
sosial (DKM)
b. Baca Tulis Al-
Qur’an
c. Bimbingan
dakwah
Sumber: Kesiswaan SMK YAPPIKA Serpong tahun 2022
3. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan
karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan
keteladanan.
Tabel 3.8
Program Pembiasaan.

RUTIN SPONTAN KETELADANAN


Upacara Membiasakan berpakaian rapi dan
menghargai orang lain disiplin
dan menghargai waktu
Pramuka Membiasakan diri berpakaian rapi dan
untuk berdisiplin disiplin

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
45

Pengajian Yaa Siin Jum’at Membiasakan memberikan pujian


Pagi mensyukuri nikmat dan taat beribadah
Tuhan dan
menumbuhkan
ketaqwaan
sholat berjamaah Menghargai waktu, Menigkatkan iman
membiasakan untuk dan taqwa kepada
melaksanakan sholat Allah SWT.
berjamaah dhuhur di
mushola sekolah
Membaca doa sebelum dan Mensyukuri nikmat Hafal alqur’an dan
sesudah belajar Tuhan Juz’Amma
Sumber: Kesiswaan SMK YAPPIKA Serpong tahun 2022

c. Bursa Kerja Khusus


Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebuah lembaga yang dibentuk
di Sekolah Menengah Kejuruan, sebagai unit pelaksana yang
memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana
pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja. Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) sebagai sub sistem pendidikan nasional yang
bertanggungjawab dalam penyiapan SDM tingkat menengah yang
handal, berorientasi kepada kebutuhan pasar harus mampu
mengembangkan inovasi untuk mempengaruhi perubahan kebutuhan
pasar sehingga dapat mewujudkan kepuasan pencari kerja. BKK SMK
merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan
pendidikan di SMK, karena BKK menjadi lembaga yang berperan
mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK dan sumber informasi untuk
pencari kerja. Pemberdayaan BKK SMK merupakan salah satu fungsi
dalam manajemen sekolah yaitu sebagai bagian pembinaan terhadap
proses pelaksanaan kegiatan BKK SMK yang telah direncanakan dalam
upaya mencapai tujuan pendidikan SMK.
BKK SMK merupakan salah satu komponen pelaksanaan
pendidikan sistem ganda, karena tidak mungkin bisa dilaksanakan proses

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
46

pembelajaran yang mengarah kepada kompetensi jika tidak ada pasangan


industri/usaha kerja, sebagai lingkungan kerja dimana siswa belajar
keahlian dan profesional serta etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia
kerja
a) Tujuan
1) Sebagai wadah dalam mempertemukan tamatan dengan pencari
kerja.
2) Memberikan layanan kepada tamatan sesuai dengan tugas dan fungsi
masing-masing seksi yang ada dalam BKK.
3) Sebagai wadah dalam pelatihan tamatan yang sesuai dengan
permintaan pencari kerja
4) Sebagai wadah untuk menanamkan jiwa wirausaha bagi tamatan
melalui pelatihan.
b) Ruang Lingkup Kegiatan
1) Penyusunan database siswa lulusan SMK pencari kerja dan
perusahaan pencari tenaga kerja dan penelusuran tamatan siswa
SMK.
2) Menjaring informasi tentang pasar kerja melalui iklan di media
massa, internet, kunjunagn ke dunia usaha (industri) maupun
kerjasama dengan lembaga penyalur tenaga kerja dan Depnakertrans.
3) Membuat leaflet informasi dan pemasaran lulusan SMK yang
dikirim kedunia usaha/industri yang terkait Depnakertrans.
4) Penyaluran calon tenaga kerja lulusan SMK ke dunia usaha dan
industri.
5) Melakukan proses tindak lanjut hasil pengiriman dan penempatan
tenaga kerja melalui kegiatan penjajakan dan verifikasi.
6) Mengadakan program pelatihan ketrampilan tambahan/khusus bagi
siswa dan lulusan SMK disesuaikan dengan bidang keahlian yang
diperlukan.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
47

7) Mengadakan program bimbingan menghadapi tahapan proses


penerimaan siswa dalam suatu pekerjaan (wawancara, psikotest).
8) Memberikan informasi kepada para ALUMNI ataupun para lulusan
SMK lain yang membutuhkan informasi tentang lowongan kerja.
c) Penyaluran Dan Penempatan Tamatan
Adapun pelaksanaan penyaluran dan penempatan tamatan yang dapat
dilakukan BKK SMK adalah sebagai berikut :
1) Menindaklanjuti kerjasama dengan industri pasangan yang telah
menjadi mitra kerja dengan BKK sekolah.
2) Melakukan penelusuran alumni dan dimasukkan ke dalam database
sekolah.
3) Merangkul pengurus Majelis Sekolah yang peduli dengan
penempatan tenaga kerja dari alumni.
4) Membuat website khusus BKK yang selalu up to date yang dapat di
link dengan situs-situs JOB CARRIER.
5) Menanamkan jiwa enterpreunership kepada siswa melalui pelatihan
ketrampilan untuk menjadi seorang wirausaha (enterpreuneur)
d) Kegiatan Bursa Kerja Khusus
1) Merencanakan program kerja hubungan industri setiap program
studi.
a) Mengadakan pertemuan dengan Kajur tentang penempatan siswa-
siswi prakerin.
b) Mengadakan koordinasi dengan panitia PKL tentang penempatan
siswa-siswi prakerin.
c) Mengadakan koordinasi dengan panitia PKL tentang guru
monitoring.
2) Melakukan proses negosiasi dengan DU/DI dan pemerintah sebagai
mitra dalam penempatan siswa-siswi prakerin.
3) Menjalin kerjasama (MOU) dengan DU/DI dalam :

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
48

a) Sinkronisasi Kurikulum
b) Pelatihan
c) Penempatan tamatan
4) Pemetaan DU/DI
5) Menjalin kerjasama dengan Depnakertrans tentang pelatihan
(Magang) dan penempatan tamatan.
6) Membentuk Majelis Sekolah.
7) Membuat database penelusuran tamatan baik yang sudah bekerja
maupun belum bekerja.
8) Membentuk Ikatan alumni.
9) Membuat mading informasi lowongan kerja.
10) Membuat website khusus BKK
11) Membuat Laporan Kegiatan
12) Monitoring dan Evaluasi

D. Pengaturan Beban Belajar


1. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus
diikuti siswa di SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
a) Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan dinyatakan dalam jam
pembelajaran per minggu. Dengan menggunakan kurikulum 2013
beban belajar satu minggu adalah sebanyak 48 Jam. Durasi setiap
satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
b) Beban belajar di Kelas 10, 11, dan 12 dalam satu semester paling
sedikit 17 minggu dan paling banyak 18 minggu.
c) Beban belajar di Kelas 10, 11, dan 12 dalam satu tahun paling sedikit
46 JP/minggu dan paling banyak 52 JP/minggu.
d) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 42 minggu
dan paling banyak 52 minggu.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
49

2. Pengaturan Alokias Waktu


Tabel. 3.9
Distribusi Jam Per Minggu

Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


10
11
12
10
11
12
10
11
12
10
11
12
10
11
12
10
11
12
Kelas

Jam 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

3. Penugasasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur


(KMTT)
Selain tatap muka, beban belajar yang diikuti peserta didik
adalah penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
yang waktunya maksimal lima puluh persen (60%) dari jumlah jam
tatap muka. Penugasan terstruktur di antaranya berupa pekerjaan rumah
(PR), penyusunan program/perencanaan kegiatan, laporan pelaksanaan
kegiatan. Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas
individu atau kelompok yang disesuaikan dengan karakteristik KD,
juga potensi, minat, dan bakat peserta didik.
Berdasarkan muatan kurikulum yang meliputi mata pelajaran,
muatan lokal dan pengembangan diri serta peraturan akademik di atas,
maka implementasi proses pembelajaran, baik mata pelajaran, muatan
lokal maupun pengembangan diri di SMK YAPPIKA Serpong Kota
Tangerang Selatan mengacu pada standar proses yaitu melalui tahapan-
tahapan mulai dari penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, evaluasi keseluruhan
proses pembelajaran dan penyusunan pelaporan. Perencanaan
pembelajaran meliputi penyusunan silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan rancangan penilaian. Pelaksanaan
pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti berupa

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
50

kegiatan tatap muka (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi), penugasan


terstruktur (PT), kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) dan
penutup. Penilaian hasil pembelajaran melalui prosedur dan mekanisme
penilaian hasil belajar, evaluasi dan rancangan pelaporan sesuai standar
penilaian.
Pengawasan proses pembelajaran dimaksudkan untuk
meningkatkan kelancaran dan kualitas pembelajaran. Pemantauan dan
supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah dan
pengawas satuan pendidikan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian hasil pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk
menetukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan dan memusatkan
ke seluruh kinerja guru dalam proses pembelajaran. Hasil kegiatan
pemantauan, supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilaporkan
kepada pemamngku kepentingan, dan ada tindak lanjut untuk
peningkatan kinerja guru baik berupa penguatan atau penghargaan,
teguran yang bersifat mendidik atau pelatihan.
Pada tahun ajaran 2018/2019 untuk pertama kalinya SMK
YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan menerapkan Kurikulum
2013 pada kelas 10 (sepuluh) sedangkan kelas 11 dan 12 masih belum
mempunyai siswa, dan pada tahun pelajaran 2022/2023 semua kelas
menggunakan Kurikulum 2013 edisi 2018. Pembelajaran pada
Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik atau
pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan pembelajaran
saintifik dapat menggunakan beberapa model pembelajaran. Model
pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki
nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning,
project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.
Kurikulum 2013 menggunakan model pembelajaran langsung
(direct instructional) dan tidak langsung (indirect instructional).
Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang mengembangkan

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
51

pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan


pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung dengan sumber
belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP. Dalam pembelajaran
langsung peserta didik melakukan kegiatan mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan
mengomunikasikan. Pembelajaran langsung menghasilkan
pengetahuan dan keterampilan langsung, yang disebut dengan dampak
pembelajaran (instructional effect).
Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang terjadi
selama proses pembelajaran langsung yang
dikondisikan, menghasilkan dampak pengiring (nurturant effect).
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai
dan sikap yang terkandung dalam KI-1 dan KI-2. Hal ini berbeda
dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam
proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses pengembangan moral dan
perilaku, dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap
kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena
itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler baik yang terjadi di
kelas, sekolah, dan masyarakat (luar sekolah) dalam rangka
mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan nilai dan
sikap.
Pendekatan pembelajaran merupakan cara pandang pendidik
yang digunakan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang
memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya
kompetensi yang ditentukan. Strategi pembelajaran merupakan
langkah-langkah sistematik dan sistemik yang digunakan pendidik
untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
52

terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang


ditentukan. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual dan
operasional pembelajaran yang memiliki nama, ciri, urutan logis,
pengaturan, dan budaya. Metode pembelajaran merupakan cara atau
teknik yang digunakan oleh pendidik untuk menangani suatu kegiatan
pembelajaran yang mencakup antara lain ceramah, tanya-jawab,
diskusi.
Dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik, materi
pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan
dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira,
khayalan, legenda, atau dongeng semata. Penjelasan guru, respon siswa,
dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-
merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur
berpikir logis; mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara
kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,
memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran;
berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Hasil belajar melahirkan peserta didik
yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Ranah sikap
menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik
“tahu mengapa. ”Ranah keterampilan menggamit transformasi
substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”. Ranah
pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar
peserta didik “tahu apa.”
Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara
kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia
yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
53

(hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Pelaksanaan pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses
keilmuan merupakan pengorganisasian pengalaman belajar dengan
urutan logis meliputi proses pembelajaran melaui:
a. Mengamati;
b. Menanya;
c. Mengumpulkan informasi/mencoba;
d. Menalar/mengasosiasi; dan
e. Mengomunikasikan.
Pendekatan saintifik diyakini sebagai titian emas perkembangan
dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah,
para ilmuan lebih mengedepankan penalaran induktif (inductive
reasoning) dibandingkan dengan penalaran deduktif (deductive
reasoning). Penalaran deduktif melihat fenomena umum untuk
kemudian menarik simpulan yang spesifik. Sebaliknya, penalaran
induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk kemudian
menarik simpulan secara keseluruhan.
4. Alternatif Kegiatan SMK YAPPIKA Serpong Tahun Pelajaran
2022/2023 Apabila Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)
belum berakhir
Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) pada akhir tahun 2019
yang bermula di negeri Tiongkok kemudian menyebar ke seluruh dunia
termasuk ke negeri kita Indonesia, sampai saat Kurikulum SMK
YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan Tahun Pelajaran
2022/2023 ini disusun bulan Juni 2021 belum berakhir. Bagi sebagian
besar ilmuwan, memperkirakan akhir dari pandemi ini bukan hal yang
mudah dilakukan. Semua negara di dunia akan tumbuh secara lokal
bekerja keras untuk mengendalikannya. Meski pengobatan dan virus

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
54

terus dikembangkan oleh para ahli. Namun, sepertinya kita akan


menghadapi pandemi ini untuk jangka waktu yang cukup panjang.
Mempertimbangkan asusmsi tersebut, kami mengantisipasi
berbagai kegiatan sekolah pada Tahun Pelajaran 2022/2023
berlandaskan keputusan Pemerintah, khususnya protokol kesehatan
yang disosialisasikan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid 19 dan
kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia sebagaimana terakhir dirilis (sebelum kurikulum ini disusun)
yaitu Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Kebijakan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 dan Surat Edaran
Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari
Rumah.
Dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah, Sekretaris Jenderal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberi Panduan
Kegiatan Pembelajaran Saat Satuan Pendidikan Kembali Beroperasi
sebagai berikut:
a.. Prinsip
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) saat satuan pendidikan kembali
beroperasi wajib memastikan terpenuhinya tujuan pendidikan di
masa pandemi COVID-19, yaitu:
1) memastikan pemenuhan hak anak untuk mendapatkan akses
pendidikan yang berkualitas;
2) melindungi seluruh warga satuan pendidikan; dan
3) mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di lingkungan
satuan pendidikan.
b. Tata Laksana
1) Seluruh sarana dan prasarana satuan pendidikan dibersihkan
secara rutin, minimal 2 (dua) kali sehari, saat sebelum KBM
dimulai dan setelah KBM selesai.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
55

2) Pemantauan kesehatan secara rutin, termasuk setiap sebelum


KBM mulai berjalan, terhadap seluruh warga satuan pendidikan
(termasuk peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
termasuk pengurus kantin satuan pendidikan), terkait gejala-
gejala COVID-19, antara lain:
(a) demam tinggi diatas 38oC;
(b) batuk;
(c) pilek;
(d) sesak napas;
(e) diare; dan/atau
(f) kehilangan indera perasa dan/ atau penciuman secara tiba-
tiba.
3) Pihak satuan pendidikan perlu mengatur proses pengantaran dan
penjemputan peserta didik untuk menghindari kerumunan dan
penumpukan warga satuan pendidikan saat mulai dan selesai
KBM.
4) Seluruh warga satuan pendidikan aktif, termasuk peserta didik,
wajib aktif dalam mempromosikan protokol pencegahan
penyebaran COVID19, antara lain:
(1)cuci tangan pakai sabun yang rutin minimal 20 detik;
(2)hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mata, dan mulut;
(3)menerapkan jaga jarak sebisa mungkin, sekitar 1-2 meter; dan
(4)melakukan etika batuk dan bersin yang benar.
5) Pihak satuan pendidikan perlu memastikan sarana dan prasarana
yang sesuai untuk mencegah penyebaran COVID-19, antara lain
memastikan ketersediaan fasilitas cuci tangan pakai sabun,
minimal di lokasi dimana warga satuan pendidikan masuk dan
keluar dari lingkungan satuan pendidikan.
6) Pihak satuan pendidikan menempatkan materi informasi,
komunikasi, dan edukasi terkait pencegahan penyebaran

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
56

COVID-19 di tempat-tempat yang mudah dilihat oleh seluruh


warga satuan pendidikan, terutama peserta didik, dengan pesan-
pesan yang mudah dimengerti, jelas, dan ramah peserta didik.
7) Pihak satuan pendidikan memastikan adanya mekanisme
komunikasi yang mudah dan lancar dengan orang tua/wali
peserta didik, termasuk mempertimbangkan adanya hotline atau
narahubung terkait keamanan dan keselamatan di lingkungan
satuan pendidikan.
8) Pihak satuan pendidikan memastikan memiliki sistem dan
prosedur manajemen kedaruratan di satuan pendidikan untuk
mengantisipasi bila terjadi ancaman bencana (misalnya gempa
bumi, banjir, gunung meletus, tsunami, dan kebakaran) di masa
COVID-19. Sistem dan prosedur ini wajib dikomunikasikan
kepada seluruh warga satuan pendidikan, termasuk peserta didik
dan orang tua/walinya.

3). Kegiatan Antisipatif di SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang


Selatan Selama Pandemi Covid-19
Mengacu pada Surat Edaran tersebut, langkah-langkah
antisipatif beragam kegiatan di SMK YAPPIKA Serpong Kota
Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2022/2023 apabila penyebaran
virus corona belum juga berakhir, adalah:
a) Peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan lainnya termasuk
pengurus kantin sekolah wajib memakai masker saat ke
sekolah.
b) Satpam mengecek suhu tubuh peserta didik, guru, dan tenaga
kependidikan lainnya termasuk pengurus kantin sekolah pada
awal kedatangan mereka ke sekolah sekitar pukul 06.30 WIB,

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
57

c) Guru piket mendampingi petugas pengecek suhu tubuh untuk


mencatat suhu tubuh peserta didik atau guru atau tenaga
kependidikan lainnya termasuk pengurus kantin sekolah yang
demam tinggi diatas 38oC dan menyuruhnya kembali ke rumah
untuk beristirahat atau memeriksakan diri lebih lanjut.
d) Waktu Belajar dikurangi menjadi 20 menit setiap jam
pelajarannya (dari 45 menit dalam keadaan normal), sisanyanya
digunakan belajar dari rumah secara daring ataupun luring.
e) Tugas Guru dalam pembelajaran daring maupun luring:
(1)Memfasilitasi pembelajaran jarak jauh baik secara daring
maupun luring;
(2)Menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk
pembelajaran bermakna, kegiatan kecakapan hidup dan
aktivitas fisik; dan
(3)Memberikan materi edukasi untuk orang tua/wali peserta
didik terkait pencegahan COVID-19 dan menerapkan pola
perilaku hidup bersih di rumah.
f) Membentuk Gugus Tugas Sekolah untuk Penanganan Covid
(1) Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
(2) Anggota : (a) Emil Novrisal Arfianto, SE (Walikelas
10)
(b) Agung Prasetyo, S.Kom (Walas 11 )
(c) Mulyani, S.Pd (Walas 12)
(d) Atikah Zahra, S.Pd (Staf Tata Usaha)
(e) Alan ( Penjaga Sekolah)
g) Gugus Tugas Sekolah segera melaporkan pada Petugas
Puskesmas atau Petugas Gugus Tugas

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
58

h) Kelurahan/Kecamatan/apabila di sekolah ada kasus dicurigai


Covid
i) Seluruh pesuruh dan petugas kantin memfasilitasi dan
memastikan seluruh area bersih dan higienis.
j) Guru, Siswa, Tenaga Kependidikan dan Petugas Kantin
menjalankan protokol kesehatan:
(1) cuci tangan pakai sabun yang rutin minimal 20 detik;
(2) menggunakan lap/sapu-tangan/tisu masing-masing.
(3) hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mata, dan
mulut;
(4) menerapkan jaga jarak sebisa mungkin, sekitar 1-2 meter;
dan
(5) melakukan etika batuk dan bersin yang benar.
k) Kegiatan upacara, ekstrakurikuler, pembinaan rohis setiap
jumat, olah raga, pentas seni, dan kegiatan lain yang berpotensi
menimbulkan kerumunan, ditiadakan atau bila terpaksa
diadakan diatur memenuhi protokol kesehatan.

E. Program Kerjasama Dengan Lembaga Pemerintah dan Industri


Dunia Kerja / IDUKA
Pola penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan secara terpadu
melalui pola pendidikan sistem ganda atau Praktik Kerja Lapangan
(PKL) dengan pengaturan sebagai berikut ;
1. Pembelajaran di sekolah
Melakukan pembelajaran muatan nasional, muatan kewilayahan dan
muata peminatan kejuruan, untuk pembelajaran produktif ditekankan
pada penguasaan dasar-dasar keahlian serta penguasaan alat dan teknik
bekerja yang tepat, bila memungkinkan dapat melibatkan unsur

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
59

industri dalam proses pembelajarannya. Disamping itu dikembangkan


kelas wirausaha dan pengelolaan Unit Produksi.
2. Pembelajaran di Industri / Dunia Kerja
Kegiatan pelatihan di industri / dunia usaha dilaksanakan sesuai
program bersama yang telah disepakati oleh sekolah dengan DU/DI
berbentuk Praktik Kerja Indudtri (Prakerin/PKL) dan dilengkapi
dengan jurnal kegiatan, daftar kemajuan pelatihan, perangkat
monitoring dan asuransi kecelakaan kerja. Untuk pelaksanaannya
dilakukan langkah-langkah berikut:
a. Pengkondisian Praktik Kerja Lapangan;
Sebelum peserta didik melaksanakan praktik industri, peserta
didik melaksanakan praktik disekolah dan atau sekolah
mendatangkan guru tamu dari industri atau dunia usaha.
b. Pemprograman Bersama;
Program PKL dibuat bersama antara sekolah (PKS Bidang
Prakerin/Humas) dengan DU/DI agar apa yang akan dikerjakan
peserta didik selama praktik industri bisa diketahui bersama.
c. Guru Tamu;
Sekolah secara periodik mendatangkan guru tamu yang akan
memberi informasi tentang dunia industri untuk menambah
wawasan peserta didik.
d. Orientasi Kerja;
Sekolah memberi tugas kepada peserta didik di kelas 10 pada
setiap liburan untuk mengikuti kegiatan kerja yang dilakukan oleh
orang tua/lingkungan yang ada dimasyarakat dan penulisan
laporan hasil Praktik Orientasi Kerja yang dilakukan selama
liburan akhir semester gasal/genap.
e. Sertifikasi Keahlian/Kompetensi

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
60

Sekolah melaksanakan kerjasama dengan LSP dalam peningkatan


kompetensi yang dilaksanakan diakhir tahun pada kegiatan uji
kompetensi

F. Kriteria Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


1. Pelaksanaan PKL
Kegiatan pelatihan di industri / dunia usaha dilaksanakan sesuai
program bersama yang telah disepakati oleh sekolah dengan DU/DI
berbentuk Praktik Kerja Indudtri (Prakerin/PKL) dalam pelaksanaannya
dilengkapi dengan:
a. Waktu Pelaksanaan: Semester ganjil Kelas 11 selama 3 – 6 Bulan
b. jurnal kegiatan
c. daftar kemajuan pelatihan
d. perangkat monitoring
e. asuransi kecelakaan kerja.
2. Penilaian PKL
Sekolah memberikan penilaian terhadap kegiatan PKL dalam bentuk
monitoring terhadap kegiatan peserta didik di dunia usaha/industri
secara berkala yang dilihat dalam bentuk jurnal laporan kegiatan harian.
3. Pelaporan Hasil PKL
Sekolah meminta laoran kegiatan PKL kepada peserta didik berupa
portofolio kegiatan dalam bentuk laporan (paper) yang akan dievaluasi
dengan teknis persidangan, apabila memenuhi syarat baik secara
pelaksanaan dan pelaporan siswa PKL, maka peserta didik akan
diberikan sertifikat PKL yang kegunaannya sebagai syarat mutlak
mengikuti Ujian nasional. Apabila peserta didik tidak memenhui syarat
maka kegiatan PKL akan diulang di tahun berikutnya.
4. Tempat Pelaksanaan PRAKTER Kerja Lapangan

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
61

Tabel 3.10
Waktu Pelaksanaan PKL

No Kelas Waktu Kompetensi Instansi


1 11 Semester Ganjil (6 Bulan) Dasar (C2) Blue Bird Pool BSD

G. Kriteria Ketuntasan Belajar


Ketuntasan belajar di SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang
Selatan ditentukan oleh kelompok guru mata pelajaran pada awal tahun
pelajaran yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari
suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Dalam menentukan
kriteria ketuntasan minimal (KKM) mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik , kompleksitas / tingkat kesukaran
mata pelajaran serta kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran. Berikut ini tabel nilai kriteria ketuntasan
minimal (KKM) di SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan
yang akan diberlakukan mulai tahun pelajaran 2022/2023 menggunakan
single KKM dari rata-rata KKM seluruh mata pelajaran.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
62

1. Daftar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Tabel 3.11
KKM SMK YAPPIKA Serpong
Tahun Pelajaran 2022/2023

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 70 70 70 70 70
Pendidikan Pancasila dan 70 70 70 70 70 70
2 Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70 70 70
4 Matematika 70 70 70 70 70 70
5 Sejarah Indonesia 70 70 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 70 70 70 70 70 70
6 Lainnya*)
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70 70 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 70 70 70 70 - -
2. Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 75 75 - - - -
2 Fisika 75 75 - - - -
3 Kimia 75 75 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Sistem Komputer 75 75 - - - -
2 Komputer dan Jaringan Dasar 75 75 - - - -
3 Pemrograman 75 75 - - - -
4 Dasar Desain Grafis 75 75 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Desain Grafis Percetakan - - 75 75 - -
2 Desain Media Interaktif - - - - 75 75
3 Animasi 2D dan 3D - - 75 75 - -
4 Teknik Pengolahan Audio dab Video - - - - 75 75
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 75 75 75 75

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
63

2. Mekanisme dan Prosedur Penentuan KKM


Kriteria Belajar Minimal (KBM) adalah kriteria ketuntasan belajar
yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KBM pada akhir jenjang
satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan batas ambang kompetensi
(Permendiknas Nomor: 20/2007 tentang Standar Peniaian
Pendidikan, Pengertian butir 10).
Nilai ketuntasan belajar untuk aspek kompetensi pengetahuan dan
praktik dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat, dengan rentang 0 -
100
Penetapan KBM dilakukan oleh dewan pendidik pada awal tahun
pelajaran dan atau awal semester melalui proses penetapan KBM
setiap indikator, Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi (SK)
menjadi KBM mata pelajaran, dengan mempertimbangkan, hal-hal
sebagai berikut:
a) Tingkat kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap KD yang
harus dicapai oleh peserta didik..
b) Tingkat kemampuan (intake) rata-rata siswa pada sekolah yang
bersangkutan.
c) Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran padamasing-masing sekolah.
d) Ketuntasan belajar setiap indikator, KD, SK dan mata pelajaran
yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar
antara 0% sd 100%. Kriteria ideal ketuntasan masing-masing
indikator 70 %.
e) Dewan guru dapat menentukan Kriteria Belajat Minimal (KBM)
dibawah nilai ketuntasan belajar ideal, namun secara bertahap
harus meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus
menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
64

f) KBM tersebut dicantumkan dalam Lembar Hasil Belajar /Raport


(berlaku untuk pengetahuan maupun praktik) dan diinformasikan
kepada seluruh warga sekolah dan orang tua peserta didik.
g) Kriteria Belajar Minimal merupakan kriteria ketuntasan belajar
untuk setiap indikator dalam suatu kompetensi dasar yang
ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator
kompetensi muatan nasional dan muatan kewilayahan adalah
70%.
1. KBM Mata Pelajaran Muatan Nasional dan Muatan
Kewilayahan

KBM mata pelajaran muatan nacional dan muatan kewilayahan


ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-
rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran
dengan rincian sebagai berikut :
a). Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik
1). Rata-rata nilai 80 – 100, diberi skor 3
2). Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2
3). Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1
b). Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi
1). Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3
2). Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2
3). Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1
c). Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan
bahan)
1). Dukungan tinggi, diberi skor 3
2). Dukungan sedang, diberi skor 2

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
65

3). Dukungan rendah, diberi skor 1


Salah satu langkah awal bagi guru sebelum melaksanakan
kegiatan awal pembelajaran adalah menentukan Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM). Setiap mata pelajaran memiliki nilai KKM yang
berbeda. Lebih jauh, dalam satu mata pelajaran terdapat nilai KKM
yang berbeda pada tiap aspek. Dengan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), pendidik biar lebih leluasa dalam menentukan
nilai KKM. Sebagai catatan bahwa nilai KKM yang ideal untuk
Kurikulum 2006 adalah 70 dan untuk kurikulum 2013 adalah 65.
Langkah awal penentuan KKM yaitu menentukan estimasi
KKM di awal tahun pembelajaran bagi mata pelajaran yang
diajarkan. Penentuan estimasi ini didasarkan pada hasil tes
Penerimaan Peserta didik Baru (PPDB) bagi peserta didik baru atau
dari nilai Ijazah, dan mendasarkan nilai KKM pada nilai yang
dicapai peserta didik pada kelas sebelumnya. Penentuan KKM dapat
pula ditentukan dengan menghitung tiga aspek utama dalam proses
belajar mengajar peserta didik. Secara berurutan cara ini dapat
menentukan KKM Indikator - KKM Kompetensi Dasar (KD) - KKM
Standart Kompetensi (SK)/Kompetensi Inti (KI) - KKM Mata
Pelajaran. Berikut ini langkah-langkah penghitungannya:
a) Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas)
Kompleksitas merupakan tingkan kesulitan materi pada tiap
indikator, kompetensi dasar maupun standart kompetensi dari
masing-masing mata pelajaran, yang ditetapkan antara lain
melalui expert judgement guru mata pelajaran melalui forum
musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) tingkat sekolah,
dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD,
keluasan KD, perlu tidaknya pengetahuan prasyarat
b) Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung)

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
66

Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) ini meliputi : 1)


kompetensi pendidik (nilai UKG), 2) Jumlah peserta didik dalam
1 kelas, 3) predikat akreditasi sekolah, 4) kelayakan sarana
prasarana sekolah. Sekolah yang memiliki daya dukung tinggi
maka skor yang digunakan juga tinggi.
c) Intake
Intake merupakan tingkat kemampuan rata-rata peserta
didik. Intake bisa didasarkan pada hasil nilai penerimaan peserta
didik baru dan nilai yang dicapai peserta didik pada kelas
sebelumnya (menentukan estimasi). Dimana untuk kelas
Sembilan (9) berdasarkan pada rata-rata nilai rapor SMP, nilai
Ujian Sekolah SMP, nilai hasil seleksi masuk peserta didik baru
di jenjang SMK. Bagi peserta didik kelas 11 dan 12 antara lain
memperhatikan rata-rata nilai rapor semester-semester
sebelumnya.
Adapun kriteria dan skala penilaian penetapan KKM dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.12.
Kriteria dan Skala Penilaian

Aspek yang
Kriteria dan Skala Penilaian
dianalisis
Tinggi Sedang Rendah
Kompleksitas <65 65-79 80-100
Tinggi Sedang Rendah
Daya Dukung 80-100 65-79 <65
Intake peserta Tinggi Sedang Rendah
didik 80-100 65-79 <65

Jumlah Total Setiap Aspek


KKM per KKD =
Jumlah Total Aspek

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
67

Jumlah Total KKM per KD


KKM Mata Pelajaran =
Jumlah Total KD

3. Upaya Sekolah dalam Meningkatkan KKM Ideal (100%)


a) Meningkatkan kualitas guru dalam pembelajaran melalui
workshop/ pelatihan/ MGMP tingkat Kota/ MGMPS
b) Memenuhi sarpras yang menunjang proses pembelajaran.
c) Mengadakan bimbingan belajar kelas 10, 11 dan 12.

H. Kenaikan Kelas
1. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas bagi siswa/i kelas 10 dan 11 tentunya setelah
melalui proses penilaian. Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan
melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek
yang telah disepakati oleh seluruh warga satuan pendidikan, seperti
minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya
yang berlaku di satuan pendidikan tersebut.
Adapun kriteria kenaikan kelas di SMK YAPPIKA Serpong
Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester
pada tahun pelajaran yang diikuti.
b. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan sesuai KKM atau
lebih dari KKM, nilai yang kurang dari KKM maksimal 3 MATA
PELAJARAN.
c. Rata-rata nilai sikap / prilaku untuk semua mata pelajaran sekurang-
kurangnya baik (B).
d. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah
hari efektif.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
68

e. Seorang siswa naik kelas atau tidak didasarkan pada hasil rapat pleno
dewan guru dengan mempertimbangkan kebijakan sekolah, seperti
minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya
yang berlaku di sekolah tersebut.
f. Kriteria lain yang dipandang perlu oleh satuan pendidikan.

2. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar


a. Jenis Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Jenis
penilaian ada 2 (dua) yaitu ulangan atau penilaian dan ujian.
Ulangan atau penilaian ada beberapa varian, seperti Penilaian
Harian (PH) yang dilaksanakan pada setiap akhir KD, Penilaian
Tengah Semester (PTS) dilaksanakan pada setiap tri wulan, Penilaian
Akhir Semester (PAS) dilaksanakan pada setiap akhir semester,
Penilaian Akhir Tahun (PAT) atau Ulangan Kenaikan Kelas (UKK),
dilaksanakan pada setiap akhir tahun. Sedangkan Ujian dilaksanakan
untuk menentukan kelulusan peserta didik dan dilaksanakan pada
akhir jenjang pendidikan (semester genap kelas 12).
1) Penilaian Akhir Semester (PAS)\
Penilaian akhir semester merupakan salah satu
bentuk penilaian yang dilakukan satuan pendidikan untuk
mengetahui daya serap peserta didik pada semua kompetensi dasar
yang telah diselesaikan pada semester tersebut.
2) Penilaian Akhir Tahun (PAT)
Adapun penilaian akhir tahun sama seperti penilaian akhir semester
genap, dan nilainya digunakan sebagai dasar untuk kenaikan kelas.
3) Penilaian Masa Darurat Penyebaran Covid-19
Kondisi darurat penyebaran Covid-19 mengharuskan satuan

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
69

pendidikan mencari cara terbaik sesuai protokol kesehatan untuk


menyelenggarakan penilaian. Penilaian pada masa darurat
penyebaran Covid-19 dapat berbentuk daring maupun luring atau
kombinasi keduanya, dapat pula berdasarkan portofolio dan
penugasan projek dan lain sebagainya.
4) Ujian Sekolah (US)
Ujian sekolah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi
belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan baik
dilakukan oleh sekolah sendiri.
Untuk beberapa mata pelajaran, US diselenggarakan dalam
bentuk ujian tulis dan ujian praktik, namun beberapa mata
pelajaran lain dilaksanakan dengan ujian tulis atau ujian praktik
saja. Pengaturan tentang US secara keseluruhan diatur dalam
Prosedur Operasional Standar (POS) US yang disusun oleh satuan
pendidikan.
Hasil analisis US digunakan pendidik dan satuan Pendidikan
untuk perbaikan proses pembelajaran secara keseluruhan pada
tahun pelajarann berikutnya. Hasil US dilaporkan satuan
Pendidikan kepada orang tua peserta didik. Hasil US sebagai salah
satu pertimbangan kelulusan peserta didik dari satuan Pendidikan.

b. Pengolahan Penilaian
1. Pengolahan nilai PAS dan PAT
Setelah melakukan kegiatan PAS dan PAT, satuan pendidikan
melakukan pengolahan hasil penilaian. Nilai PAS dan PAT
digunakan sebagai salah satu komponen pengisian nilai rapor.
Nilai setiap mata pelajaran di raport dibandingkan dengan KKM.
Ketuntasan belajar pada kenaikan kelas adalah ketuntasan dalam

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
70

kurun waktu 1 (satu) tahun pelajaran. Jika terdapat mata pelajaran


yang tidak mencapai KKM pada semester gasal atau genap, maka
dilakukan langkah-langkah berikut.
a) Dihitung rata-rata nilai mata pelajaran semester gasal dan
genap.
b) Dihitung rata-rata KKM mata pelajaran tersebut pada
semester gasal dan genap, selanjutnya dibandingkan dengan
KKM rata-rata pada mata pelajaran tersebut. Jika hasil pada
nilai rata-rata sama atau lebih dari nilai rata-rata KKM, maka
mata pelajaran tersebut dinyatakan TUNTAS, dan sebaliknya
jika nilai rata-rata kurang dari nilai rata-rata KKM, maka mata
pelajaran tersebut dinyatakan BELUM TUNTAS
Contoh Pengolahan Nilai Peserta Didik Aspek Pengetahuan
pada Mata Pelajaran PKn
Mata Nilai KKM Nilai Akhir Nilai KKM Nilai Akhir Rata-rata Rata-rata
Keterangan
Pelajaran Gasal Gasal Genap Genap Nilai KKM Nilai Akhir

TUNTAS Karena hasil


PKn 70 75 72 70 71 72,5 pengolahan nilai
peserta didik > nilai KKM

Berikut ini gambaran untuk pengolahan nilai rapor


pada aspek pengetahuan.
Contoh Pengolahan Nilai Rapor untuk Aspek Pengetahuan
Nama : Aminah
Mata pelajaran : Pkn
kelas/Semester : 10/1

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
71

Penilaian Harian
No KD Nilai PH
Tulis penugasan
1 1.1 70 85 90 77,0
2 1.2 85 86 70 82,2
3 1.3 78 79 75 77,6
4 1.4 87 80 84,2
5 1.5 77 78 77,4
6 1.6 75 90 80 79,0

Rata-rata 79,6

Dalam melakukan penghitungan Nilai Penilaian Harian


pendidikan dapat melakukan pembobotan terhadap teknik tes
tulis dan penugasan.
Misalnya disepakati bahwa bobot untuk tes tulis 60% dan
penugasan 40%, maka NPH untuk:
➢ KD 1.1 = (60% x 70) + {40% x (85 + 90) : 2}
= 42 + 35
= 77
➢ KD 1.4 = (60% x 87) + (40% x 80)
= 52,2 + 322
= 84,2 , dst (hasilnya lihat pada data di atas)
Berikut ini data nilai aspek pengetahuan salah satu siswa
bernama Aminah untuk mata pelajaran PKn pada semester 1.
Penilaian Harian Rata-Rata Nilai
No KD NPH NPTS NPAS
NPH Raport
Tulis penugasan
1 1.1 70 85 90 77,0
2 1.2 85 86 70 82,2
3 1.3 78 79 75 77,6
79,6 85 81 81
4 1.4 87 80 84,2
5 1.5 77 78 77,4
6 1.6 75 90 80 79,0

Berdasarkan data nilai PH, PTS, dan PAS, satuan

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
72

pendidikan dapat melakukan pembobotan menentukan nilai


rapor. Misalnya, pengolahan nilai rapor disepakati oleh
satuan pendidikan bahwa bobot untuk NPH = 50%, NPTS
= 25%, dan NPAS = 25%, maka penghitungan nilai rapor
sebagai berikut.
Nilai rapor = (50% x 79,6) + (25% x 85) + ( 25% x 81)
= 39,8 + 21,25 + 20,25
= 81,3
= 81 (dibulatkan)
Berdasarkan penghitungan tersebut, nilai rapor Aminah untuk
mata pelajaran PKn aspek pengetahuan 81.
Berikut ini gambaran untuk pengolahan nilai rapor
pada aspek keterampilan.

Contoh Pengolahan Nilai Rapor untuk Aspek Keterampilan


Nama : Aminah
Mata pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 10/1

No KD Praktek Produk Proyek Nilai KD

1 1.1 80 85 - - - 85
2 1.2 86 - - - 86
3 1.3 78 - - - - 78
4 1.4 - - 80 90 86 88
5 1.5 77 78 - - - 78
6 1.6 75 90 - - - 90
Nilai Rata-rata KD 84,2

Nilai Raport 84

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
73

Untuk KD 1 .1, KD 1.5 dan KD 1.6 penilaian menggunakan


nilai optimum karena Teknik penilaian yang dilakukan sama,
yaitu praktik dan materi sama, serta dilakukan lebih dari satu
kali penilaian.
➢ Untuk KD 1.4 penilaian menggunakan nilai optimum
pada produk (90) kemudian dirata-rata dengan nilai
proyek (86), sehingga diperoleh nilai 88.
➢ Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata
nilai akhir keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan,
yaitu: (85+86+78+88+78+90) : 6 = 84,2 = 84 (dibulatkan)
Berdasarkan penghitungan tersebut, nilai Aminah untuk mata
pelajaran PKn aspek keterampilan di raport adalah 84.
Contoh Pengolahan Nilai Rapor untuk Aspek Sikap
Penilaian Sikap dalam mata pelajaran diperoleh dari hasil
penilaian observasi (Penilaian Proses), penilaian diri sendiri,
penilaian antarteman, dan jurnal catatan guru. Untuk penilaian
Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2) menggunakan nilai
Kualitatif sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 80 - 100
B = Baik = 70 - 79
C = Cukup = 60 - 69
K = Kurang = < 60
Contoh: Perhitungan nilai rapor sikap seorang peserta didik pada
mata pelajaran PKn:
Nilai Observasi = 85
Nilai diri sendiri = 75
Nilai antar teman = 80
Nilai Jurnal = 75
Nilai Rapor = (85+75+80+75) : 4 = 315 : 4

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
74

Nilai Rapor = 79
Predikat = Baik
2. Pengolahan Penilaian Masa Darurat Penyebaran COVID-19
Pengolahan nilai pada masa darurat penyebaran Covid-19
pada dasarnya menggunakan teknik dan instrumen yang sama
dengan penilaian pada kondisi normal, yang membedakannya
hanyalah waktu dan tempat peserta didik mengerjakannya.
Dari segi waktu peserta didik memiliki waktu yang lebih
fleksibel karena boleh dikerjakan kapan saja sepanjang memenuhi
ketentuan yang ditetapkan guru. Demikian juga pemilihan tempat
belajar boleh dimanapun di rumahnya karena sesuai ketentuan
Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19, selama masa
darurat penyebaran Covid-19 siswa belajar dari rumah masing-
masing.
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penilaian secara
daring maupun luring, tugas, portofolio, proyek dan prestasi yang
diperoleh sebelumnya, Penugasan dan tes daring, dapat dilakukan
dengan pengolahan penilaian sebagai berikut :
a) RATA2 PH
b) PTS
c) RATA2 PENILAIAN PENUGASAN, TES DARING
Dengan rumus sebagai berikut :
HPAT = ((2 x HPH) + (1 x HPTS) + (1 x HPP))/4

3. Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Belajar


Laporan kemajuan hasil belajar siswa merupakan sarana
komunikasi dan hubungan kerjasama antara sekolah, siswa, dan
orang tua. Proses pelaporan penilaian hasil belajar siswa, merupakan
suatu tahapan dari serangkaian proses pendidikan di sekolah yang

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
75

harus dilewati. Pada pelaksanaannya, pelaporan harus


memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
a. Konsisten dengan pelaksanaan penilaian di sekolah.
b. Memuat rincian hasil belajar siswa berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan dan dikaitkan dengan penilaiaan yang bermanfaat
bagi pengembangan siswa.
c. Menjamin orang tua akan informasi permasalahan anaknya dalam
belajar.
d. Mengandung berbagai cara atau strategi komunikasi.
e. Memberikan Informasi yang benar, jelas, dan akurat.
Secara garis besar pelaporan hasil belajar siswa bertujuan
untuk :
a. Memberikan informasi yang tepat, dan jelas tentang kemajuan
hasil belajar siswa dalam kurun waktu tertentu.
b. Memberikan umpan balik bagi siswa dalam mengetahui kelebihan
dan kekurangannya sehingga menimbulkan motivasi untuk hasil
belajarnya.
c. Menetapkan kemajuan hasil belajar siswa secara individual dalam
mencapai kompetensi.
4. Pelaksanaan Program Remedial dan Pengayaan
Setelah KKM ditentukan, capaian pembelajaran peserta didik
dapat dievaluasi ketuntasannya. SMK YAPPIKA Serpong Kota
Tangerang Selatan menggunakan prinsip mastery learning
(ketuntasan belajar), ada perlakuan khusus untuk peserta didik yang
belum maupun sudah mencapai ketuntasan. Peserta didik yang belum
mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial, sedangkan
peserta didik yang sudah mencapai KKM mengikuti kegiatan
pengayaan.
a. Remedial

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
76

Pembelajaran remedial diberikan segera setelah peserta didik


diketahui belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu.
Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang
diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi
belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang
ditetapkan. Sebelum memberikan pembelajaran remedial, terlebih
dahulu pendidik melaksanakan diagnosis terhadap kesulitan
belajar peserta didik. Teknik yang digunakan antara lain tes,
wawancara, dan atau pengamatan. Setelah diketahui kesulitan
belajarnya, peserta didik diberikan pembelajaran remedial. Teknik
yang digunakan antara lain: pembelajaran ulang dengan metode
dan media yang berbeda, penyederhanaan materi, pemanfaatan
perpustakaan, atau tutor sebaya.
Pembelajaran remedial diberikan segera setelah siswa
diketahui belum mencapai KKM berdasarkan hasil PH, PTS, atau
PAS. Pembelajaran remedial pada dasarnya difokuskan pada KD
yang belum tuntas dan dapat diberikan berulang-ulang sampai
mencapai KKM dengan waktu hingga batas akhir semester.
Apabila hingga akhir semester pembelajaran remedial belum bisa
membantu siswa mencapai KKM, pembelajaran remedial bagi
siswa tersebut dapat dihentikan. Nilai KD yang dimasukkan ke
dalam pengolahan penilaian akhir semester adalah penilaian
setinggi-tingginya sama dengan KKM yang ditetapkan oleh
sekolah untuk mata pelajaran tersebut. Apabila belum/tidak
mencapai KKM, nilai yang dimasukkan adalah nilai tertinggi yang
dicapai setelah mengikuti pembelajaran remedial. Guru tidak
dianjurkan untuk memaksakan untuk memberi nilai tuntas kepada
siswa yang belum mencapai KKM.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
77

Pelaksanaan pembelajaran remedial disesuaikan dengan


jenis dan tingkat kesulitan peserta didik yang dapat dilakukan
dengan cara:
1) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan
apabila ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang
berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara
individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan
tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
2) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan
apabila dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta
didik yang mengalami kesulitan sama.
3) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda.
4) Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik
mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan
cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian,
penyederhanaan tes/pertanyaan.
5) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh
teman sekelas yang telah mencapai KKM, baik secara individu
maupun kelompok.
Teknis pelaksanaan remedial sebagai berikut:
1) Pelaksanaan remedial juga dapat dilakukan setelah peserta
didik mempelajari KD tertentu.
2) Mengingat indikator keberhasilan belajar peserta didik adalah
tingkat ketuntasan dalam mencapai KI yang terdiri dari
beberapa KD, maka pelaksanaanya remedial juga dapat
dilakukan setelah peserta didik menempuh tes KI yang terdiri
dari beberapa KD. Hal ini didasarkan atas pertimbangan
bahwa KI merupakan satu kebulatan kemampuan yang terdiri

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
78

dari beberapa KD. Peserta didik yang belum mencapai


penguasaan KI tertentu , maka perlu mengikuti program
remedial
3) Bentuk pelaksanaan remedial dapat dilakukan peserta didik
dengan cara :
a) Mengikuti pembelajaran ulang yang diberikan guru dengan
metode dan media yang berbeda

b) Mengikuti bimbingan secara khusus yang diberikan guru,


misalnya bimbingan perorangan

c) Mengerjakan tugas – tugas latihan secara khusus yang


diberikan oleh guru

d) Mengikuti kegiatan tutorial yang diberikan teman


sekelasnya yang memiliki kecepatan belajar yang lebih
baik sesuai dengan dengan arahan yang diberikan oleh guru
pada mata pelajaran yang bersangkutan
e) Hasil belajar yang menunjukan tingkat pencapaian
kompetensi melalui penilaian diperoleh dari penilaian
proses dan penilaian hasil. Penilaian proses diperoleh
melalui postes , tes kinerja , observasi dan lain – lain .
sedangkan penilaian hasil diperoleh melalui ulangan harian
, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.
f) Jika peserta didik tidak lulus karena hasil penilaian hasil ,
maka peserta didik yang besangkutan hanya mengulang tes
tersebut dengan pembelajaran ulang jika diperlukan .
g) Namun apabila ketidaklulusan peserta didik akibat
penilaian proses yang tidak diikuti ( misalnya praktik ,
diskusi / presentasi kelompok ), maka sebaiknya peserta
didik mengulang semua proses yang harus diikuti.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
79

h) Nilai hasil remedial yang diperoleh peserta didik tidak


melebihi nilai KBM yang telah ditetapkan.
Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian untuk
melihat pencapaian peserta didik pada KD yang diremedial.
Pembelajaran remedial pada dasarnya difokuskan pada KD yang
belum tuntas dan dapat diberikan berulang-ulang sampai
mencapai KKM dengan waktu hingga batas akhir semester.
Apabila hingga akhir semester pembelajaran remedial
belum bisa membantu peserta didik mencapai KKM,
pembelajaran remedial bagi peserta didik tersebut dapat
dihentikan. Pendidik tidak dianjurkan memaksakan untuk
memberi nilai tuntas (sesuai KKM) kepada peserta didik yang
belum mencapai KKM.
b. Pengayaan
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang
diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui KKM.
Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari
kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera
setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan
hasil PH.
Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali,
tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial.
Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat
dilakukan melalui:
1) Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang
memiliki minat tertentu diberikan tugas untuk memecahkan
permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan KD

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
80

yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah atau di luar jam


pelajaran sekolah. Pemecahan masalah yang diberikan
kepada peserta didik berupa pemecahan masalah nyata.
Selain itu, secara kelompok peserta didik dapat diminta untuk
menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah.
2) Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar
mengenai sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi teman
yang membutuhkan. Kegiatan pemecahan masalah nyata,
tugas proyek, ataupun penelitian ilmiah juga dapat dilakukan
oleh peserta didik secara mandiri jika kegiatan tersebut
diminati secara individu.
Teknis pelaksanaan pengayaan
a) Pelaksanaan pengayaan dapat dilakukan dalam bentuk antara
lain :
(1) Belajar kelompok
Sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu
diberikan pembelajaran bersama pada jam – jam pelajaran
sekolah biasa , sambil menunggu teman – temannya yang
mengikuti pembelajaran remedial karena belum mencapai
ketuntas.
(2) Belajar mandiri
Secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu
yang diminati
(3) Pembelajaran Berbasis Tema
Memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga
peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai
disiplin ilmu

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
81

I. Kelulusan
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh
satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan
kriteria sebagai berikut:
1. Kriteria Kelulusan
Berdasar ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang SNP, khususnya pasal 72 ayat 2: Peserta Didik dinyatakan
lulus berdasarkan rapat dewan guru dari satuan pendidikan pada
pendidikan dasar dan menengah setelah memenuhi kriteria:
a. menyelesaikan seluruh program Pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran;
c. lulus ujian sekolah/madrasah; dan
d. lulus Ujian Nasional.
Kelulusan Peserta Didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh
satuan pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang
dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
Sedangkan Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Penilaian Hasil Belajar, pada pasal 18 menyebutkan: Peserta Didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan/program pendidikan setelah
memenuhi kriteria:
a. menyelesaikan seluruh program Pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus ujian satuan pendidikan/program pendidikan.
Lulus Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud pada huruf c adalah
dengan mempertimbangkan nilai yang diperoleh dari:
a. Gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor
semester 1,2,3,4,5, dan 6 dengan pembobotan 60% untuk nilai
Ujian Sekolah dan pembobotan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
82

(NS = US (60%) + Rata-rata Nilai Rapor (40%)).


b. Nilai Sekolah yang dikirimkan ke Panitia Tingkat Pusat harus
diverifikasi oleh Panitia Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi,
dan tidak dapat diubah setelah diterima oleh Panitia Pusat.
c. Prosentase kehadiran Peserta didik 85 %
d. Nilai setiap mata pelajaran minimal 70
e. Pembulatan Nilai Sekolah yang merupakan gabungan dari nilai
Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor dinyatakan dalam rentang 0
sampai dengan 100 dengan ketelitian satu angka di belakang koma
2. Kriteria Kelulusan Darurat Covid-19
Berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19,
bahwa bagi sekolah yang telah melaksanakan Ujian Sekolah dapat
menggunakan nilai Ujian Sekolah untuk menentukan kelulusan siswa.
Bagi sekolah yang belum melaksanakan Ujian Sekolah maka
kelulusan siswa pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan
ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir. Nilai semester
genap kelas 12 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan
3. Target Kelulusan Yang Akan di Capai
Target kelulusan siswa SMK YAPPIKA Serpong kota
Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah lulus 100%
dengan nilai yang memuaskan sehingga bisa melanjutkan ke jenjang
sekolah yang lebih tinggi.
4. Program Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Kelulusan
a) Peningkatan Kompetensi Guru dalam implementasi Standar
Kompetensi Kelulusan melalui workshop dan penguatan MGMP
tingkat sekolah.
b) Peningkatan iman dan taqwa melalui kegiatan keagamaan seperti

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
83

istighosah, sholat dhuha, dan lain-lain.


c) Program Bimbingan Belajar atau pelajaran tambahan bagi kelas
12 untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi Ujian
Sekolah maupun persiapan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
d) Adanya Try Out (Uji Coba) Ujian Berbasis Komputer untuk
melatih peserta didik.
e) Mengadakan rapat dengan orang tua murid minimal satu kali
dalam setahun dalam upaya meningkatkan kerjasama dengan
orang tua murid untuk meningkatkan prestasi anak didik.
5. Program Pasca Ujian
Program Pasca Ujian yang dilakukan oleh SMK YAPPIKA
Serpong Kota Tangerang Selatan yaitu pemantapan mata pelajaran
yang telah diujikan dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk
melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tiñggi.
Sedangkan program-program pasca Ujian Sekolah sebagai
antisipasi bagi siswa yang belum lulus ujian akhir sekolah,
diantaranya:
a) Manganalisis hasil ujian semua peserta ujian untuk
pengelompokan nilai kategori diatas cukup dan kurang.
b) Peserta didik yang memperoleh nilai dengan kategori kurang
dikumpulkan untuk diberi sosialisasi tentang ujian perbaikan, satu
hari setelah pengumuman kelulusan.
c) Sekolah mendata peserta didik yang mengikuti ujian perbaikan.
d) Memberikan motivasi dan penjelasan kepada orang tua dan siswa
yang tidak lulus.
e) Memberikan pelajaran tambahan khusus kepada siswa belum lulus
ujian.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
84

f) Memberikan perhatian khusus kepada siswa yang tidak lulus


dalam bentuk perhatian dalam memberikan pelajaran.
6. Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian
Uji Kompetensi Keahlian merupakan proses penilaian
melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah
seseorang kompeten atau belum kompeten pada suatu kualifikasi
tertentu yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap
dalam satu event penilaian, dilakukan oleh asesor atau penguji
dimana seseorang memiliki kewenangan dan memenuhi persyaratan
untuk melakukan dan atau menilai hasil capaian kompetensi peserta
uji.
. Seiring dengan perkembangan kebijakan dan pelaksanaan Uji
Kompetensi Keahlian khususnya bagi siswa SMK YAPPIKA
Serpong Kota Tangerang Selatan yang terdiri tiga program keahlian
TBSM, Perhotelan, Multimedia.
Tabel 4.0
Tahap Pelaksanaan Uji Kompetensi

1. Sekolah 2. Panitia Pelaksana Dan Kajur


a. Menyiapkan sarana & a. Merancang persiapan pelaksanaan
prasarana Ujian Kompetensi Keahlian
b. Membentuk panitia b. Membuat jadwal pelaksanaan Ujian
pelaksana Kompetensi Keahlian
c. Mengevaluasi c. Menentukan kelompok siswa
pelaksanaan uji d. Mempersiapkan administrasi Ujian
kompetensi Kompetensi Keahlian :
- Format teknik pelaksanaan
- Format penilaian
e. Mendata alat yang dibutuhkan untuk
ujian kompetensi
f. Menyusun rencana anggaran kebutuhan
pelaksanaan ujian kompetensi

3. Tim Penilai / Asessor


a. Memantau proses pelaksanaan ujian kompetensi
keahlian
b. Menilai proses pelaksanaan
SMK YAPPIKA ujian
Serpong .doc kompetensi
1 TP. 2022/2023 |
Program. Keahlian: Multimedia
keahlian
c. Melaporkan hasil penilaian
85

4. Peserta Uji
a. Mengikuti materi produktif
b. Melaksanakan Try Out uji Kompetensi Keahlian
c. Melaksanakan uji teori kejuruan
d. Melaksanakan verivikasi eksternal

J. Pendidikan Kecakapan Hidup


1. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup menurut Tim BBE Depdiknas
(2002) pendidikan kecakapan hidup (Life Skills Education)
merupakan proses pendidikan yang mengarah pada pembekalan
kecakapan seseorang, untuk mampu dan berani menghadapi problema
hidup dan kehidupan secara wajar, tanpa merasa tertekan, kemudian
secara proaktif dan kreatif mencari solusinya, sehingga akhirnya
mampu mengatasi problema tersebut.
Penjelasan pasal 26 ayat 3 UU No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan
kecakapan hidup (life skills education) adalah "Pendidikan yang
memberikan kecakapan personal, sosial, intelektual dan kecakapan
vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri".
Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) yang selama ini dilakukan
di sekolah sebenarnya juga telah menumbuhkan kecakapan hidup
namun ketercapaiannya masih sebatas sebagai efek pengiring
(nurturant efect) yang secara otomatis terbentuk seiring terkuasainya
subtansi mata pelajaran. Sementara itu berdasar konsep pendidikan
berorientasi kecakapan hidup bahwa aspek-aspek kecakapan hidup

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
86

harus sengaja dirancang untuk ditumbuhkan dalam kegiatan belajar.


Perancangan dimulai dari penyusunan program pembelajaran,
penyusunan satuan pembelajaran, kegiatan pemelajaran dan sistem
evaluasinya. Hal ini menuntut guru untuk melakukan reorientasi
pembelajaran pada mata pelajaran yang diampunya guna
mengembangkan kecakapan hidup.
Pembelajaran kecakapan hidup tersebut pada hakikatnya adalah
pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai pelaku belajar. Siswa
mempunyai kesempatan untuk belajar aktif, baik mental maupun fisik,
dan hal ini dapat diperoleh bila lingkungan belajar dibuat
menyenangkan bagi siswa.
Kecakapan hidup yang dikembangkan di sekolah termasuk di
SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan melalui
pembelajaran adalah :
a) Kecakapan personal, meliputi : beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, berkahlak mulia, berpikir rasional,
memahami diri sendiri, percaya diri, bertanggungjawab,
menghargai dan menilai diri.
b) Kecakapan sosial, meliputi : bekerjasama, menunjukkan tanggung
jawab sosial, mengendalikan emosi, berinteraksi dalam budaya
lokal dan global, berinteraksi dalam masyarakat, meningkatkan
potensi fisik, membudayakan sikap sportif, membudayakan sikap
desiplin, membudayakan sikap hidup sehat.
c) Kecakapan akademik, meliputi : menguasai pengetahuan,
menggunakan metode dan penelitian ilmiah, bersikap ilmiah,
mengembangkan kapasitas sosial untuk belajar sepanjang hayat,
mengembangkan berpikir strategis, berkomunikasi secara ilmiah,
memperoleh kompetensi lanjut akan ilmu pengetahuan dan
teknologi, membudayakan berpikir dan berperilaku ilmiah,

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
87

membudayakan berpikir kreatif, membudayakan berpikir dan


berperilaku ilmiah secara mandiri, menggunakan teknologi,
menggunakan pengetahuan, dan nilai-nilai untuk mengambil
keputusan yang tepat
d) Kecakapan vocasional, meliputi keterampilan yang berkaitan
dengan kejuruan, keterampilan bekerja, keterampilan
kewirausahaan, keterampilan penguasaan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), dll
Berdasarkan hal tersebut, maka strategi yang dilakukan oleh
SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan dalam penerapan
pendidikan kecakapan hidup yaitu :
a) Kecakapan hidup diimplementasikan secara integratif dengan
kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran, termasuk
muatan lokal.
b) Kecakapan hidup diimplementasikan juga melalui kegiatan
ekstrakurikuler yang ada saat ini yaitu pramuka, paskibra, bela diri,
kesenian dan olahraga seperti futsal dan sepak bola.
c) Dilakukan dengan mengintegrasikan paket-paket pravokasional,
seperti pelajaran muatan lokal. Pelajaran muatan lokal saat ini
yang dapat diselenggarakan oleh SMK YAPPIKA Serpong Kota
Tangerang Selatan baru sebatas Baca Tulis Qur’an ( BTQ) yang
pelaksanaanya terintegrasi dalam kegiatan Rohis.
6) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
Selain menjadi pendidikan kecakapan hidup, muatan lokal
Baca Tulis Qur’an (BTQ) yang kami selenggarakan merupakan
pilihan yang didasarkan pada sosial religius daerah. Sebagaimana
diketahui saat ini seluruh siswa/i SMK YAPPIKA Serpong Kota
Tangerang Selatan Mayoritas seluruhnya muslim. Hal ini selaras
dengan kondisi masyarakat yang memang amat religius. Dilingkungan

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
88

sekitar SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan dengan


radius tidak lebih dari 1 Km ada 3 lembaga pendidikan pesantren.
Sebagian kecil santrinya ada juga yang sambil sekolah di SMK
YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan.
Pelajaran muatan lokal di SMK YAPPIKA Serpong Kota
Tangerang Selatan dilaksanakan dalam 2 (dua) jam pelajaran setiap
minggunya yang teritegrasi dalam kegiatan Rohis baik pada hari
Jumat maupun hari Senin. Kondisi sarana prasarana yang sangat
memperihatinkan ini tentunya tidak menyurutkan semangat dan
pengabdian tenaga pendidik dan kependidikan di SMK YAPPIKA
Serpong Kota Tangerang Selatan menjadi berkurang. Perihal
ketimpangan sarana prasana dibanding sekolah-sekolah lainnya tentu
menjadi urusan, tugas dan tanggung jawab para pemangku
kepentingan.
7) Upaya Sekolah Menuju Pendidikan Berwawasan Global
Sesuai dengan visi SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang
Selatan, yaitu membentuk generasi cerdas, religius dan mandiri.
Tentunya visi ini memiliki alasan yang kuat dan dapat kami
pertanggungjawabkan. Ada beberapa alasan dijadikannya visi ini,
yaitu :
1) Kata cerdas tidak selalu harus berpendidikan tinggi. Seorang yang
hanya lulusan tingkat SMK saja bisa memiliki kecerdasan.
Mungkin selepas dari SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang
Selatan siswa/i kami tidak dapat melanjutkan pendidikan formal
lagi karena kami tahu kondisi ekonomi masyarakat di sekitar daerah
ini rata-rata hanya, buruh harian, pedagang kecil bahkan banyak
yang tidak bermata pencaharian. Kami ingin, anak-anak kami suatu
saat tidak bekerja hanya mengandalkan izasah tetapi berbekal

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
89

kecerdasan yang kami tempa selama 3 (tiga) tahun sesuai


kompetensi keahliannya.
2) Berbekal penguasaan ilmu agama yang mereka dapatkan dari
pendidikan keluarga, masyarkat dan sekolah diharapkan menjadi
generasi yang taat terhadap peraturan perundang-undangan
sehingga dimanapun berada senantiasa dapat menjunjung tinggi
adab dan budaya masyarakat sehingga menjadi bagian dari
kekuatan bangsa.
3) Siswa/i kami mungkin bukan siswa/i pintar jika perolehan nilai
matematika, IPA, bahasa inggris dan lain sebagainya menjadi tolak
ukurnya tetapi kami menempa mereka melalui pendidikan mental
agar siap menjadi insan yang mandiri.
4) Kemandirian anak-anak kami sudah nampak semasa menempuh
pendidikan. Banyak siswa bekerja atau berdagang membantu orang
tuanya sehingga tugas kami hanya menjadi motivator agar
kemandirian anak tetap terjaga bahkan semakin meningkat.
Upaya-upaya dalam mencapai visi ini yang memang terkait dengan
pendidikan global telah kami lakukan melalui beberapa kegiatan :
1) Pembinaan mental spiritual selama 2 jam per minggu pada setiap
hari Jumat dan hari Senin berbarengan dengan kegiatan shalat
duha, yasinan, shalat berjamaah dan do’a bersama;
2) Shalat berjamaah pada waktu-waktu shalat yang dijadwalkan oleh
pembina kesiswaan;
3) Peringatan hari besar keagamaan dan hari besar nesional;
4) Kegiatan pendidikan ekstra kurikuler dan intra kurikuler;
5) Pelaksanaan kepedulian sosial terhadap teman dan keluarga besar
SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan terutama ketika
mendapat musibah;

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
90

6) Pemberian santunan kepada yatim yang ada dilingkungan SMK


YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan setiap bulan muharam
tahun hijriah.
7) Mengikuti berbagai lomba kreativitas dan pengembangan bakat;
8) Berbagai aktivitas dan kegiatan pembelajaran lainnya sebagai
bagian integral dari proses pembelajaran.
Pendidikan Karakter Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK
dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup yaitu pendidikan
yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan
intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha
mandiri (penjelasan Pasal 26 ayat (3) UU Nomor 20 Tahun 2003).
Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari
pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang
direncanakan secara khusus. Pendidikan kecakapan hidup dapat
diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan
melalui kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan
organisasi siswa dan atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau
nonformal, seperti kegiatan kepemudaan, pemberdayaan perempuan,
kursus, dan lain-lain.
Pendidikan kecakapan hidup bertujuan memfungsikan pendidikan
sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi
peserta didik untuk menghadapi perannya dimasa datang. Secara
khusus Pendidikan kecakapan hidup bertujuan untuk ;
a) Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan
untuk memecahkan problema yang dihadapi
b) Merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta
didik dalam menghadapi kehidupannya dimasa yang akan datang.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
91

c) Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan


pembelajaran yang lebih fleksibel sesuai prinsip pendidikan
berbasais luas.
d) Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang ada dimasyarakat,
sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah
Kecakapan hidup atau Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) selain
merupakan kelanjutan dan kesinambungan dari Gerakan Nasional
Pendidikan Karakter Bangsa Tahun 2010 juga merupakan bagian
integral Nawacita. Dalam hal ini butir 8 Nawacita: Revolusi Karakter
Bangsa dan Gerakan Revolusi Mental dalam pendidikan yang hendak
mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk mengadakan
perubahan paradigma, yaitu perubahan pola pikir dan cara bertindak,
dalam mengelola sekolah. Untuk itu, Gerakan PPK menempatkan nilai
karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan
dan memberadabkan para pelaku pendidikan. Ada lima nilai utama
karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu
dikembangkan sebagai prioritas Gerakan PPK. Kelima nilai utama
karakter bangsa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Religius
Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan
yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran
agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan
agama,menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk
agama lain.
Nilai karakter religius ini meliputi tiga dimensi relasi sekaligus, yaitu
hubungan individu dengan Tuhan, individu dengan sesama, dan individu
dengan alam semesta (lingkungan). Nilai karakter religius ini
ditunjukkan dalam perilaku mencintai dan menjaga keutuhan ciptaan.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
92

Subnilai religius antara lain cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan


agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar
pemeluk agama dan kepercayaan, antibuli dan kekerasan,persahabatan,
ketulusan, tidak memaksakan kehendak, mencintai lingkungan,
melindungi yang kecil dan tersisih.
2. Nasionalis
Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat
yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi
terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi,dan politik
bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan diri dan kelompoknya.Subnilai nasionalis antara lain
apresiasi budaya bangsa sendiri,menjaga kekayaan budaya bangsa,rela
berkorban, unggul, danberprestasi, cinta tanah air, menjaga
lingkungan,taat hukum, disiplin,menghormati keragaman budaya,
suku,dan agama.
3. Mandiri
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung
pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran,waktu untuk
merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.Subnilai mandiri antara lain
etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya juang, profesional,
kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
4. Gotong Royong
Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai
semangat kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan
bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi
bantuan/pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan. Subnilai
gotong royong antara lain menghargai, kerja sama,inklusif, komitmen
atas keputusan bersama, musyawarah mufakat,

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
93

tolongmenolong,solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan,


dan sikap kerelawanan.
5. Integritas
Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku
yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan,memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai
kemanusiaan dan moral (integritasmoral ).Karakter integritas meliputi
sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam
kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang
berdasarkan kebenaran. Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta
pada kebenaran, setia,komitmen moral, anti korupsi, keadilan, tanggung
jawab, keteladanan, dan menghargai martabat individu (terutama
penyandang disabilitas).
Kelima nilai utama karakter bukanlah nilai yang berdiri dan
berkembang sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu sama
lain, yang berkembang secara dinamis dan membentuk keutuhan pribadi.
Dari nilai utama manapun pendidikan karakter dimulai, individu dan
sekolah pertlu mengembangkan nilai-nilai utama lainnya baik secara
kontekstual maupun universal. Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) dikembangkan dan dilaksanakan dengan menggunakan prinsip-
prinsip sebagai berikut:
Prinsip 1 – Nilai-nilai Moral Universal
Gerakan PPK berfokus pada penguatan nilai-nilai moral universal yang
prinsip-prinsipnya dapat didukung oleh segenap individu dari berbagai
macam latar belakang agama, keyakinan, kepercayaan, sosial,dan budaya.
Prinsip 2 – Holistik
Gerakan PPK dilaksanakansecara holistik, dalam arti pengembangan fisik
(olah raga), intelektual (olah pikir), estetika (olah rasa), etika dan spiritual

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
94

(olah hati) dilakukan secara utuh-menyeluruh dan serentak, baik melalui


proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler,
berbasis pada pengembangan budaya sekolah maupun melalui kolaborasi
dengan komunitas-komunitas di luar lingkungan pendidikan.
Prinsip 3 – Terintegrasi
Gerakan PPK sebagai poros pelaksanaan pendidikan nasional terutama
pendidikan dasar dan menengah dikembangkan dan dilaksanakan dengan
memadukan, menghubungkan, dan mengutuhkan berbagai elemen
pendidikan, bukan merupakan program tempelan dan tambahan dalam
proses pelaksanaan pendidikan.
Prinsip 4 – Partisipatif
Gerakan PPK dilakukan dengan mengikutsertakan dan melibatkan publik
seluas-luasnya sebagai pemangku kepentingan pendidikan sebagai
pelaksana Gerakan PPK. Kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan,
komite sekolah, dan pihak-pihak lain yang terkait dapat menyepakati
prioritas nilai-nilai utama karakter dan kekhasan sekolah yang
diperjuangkan dalam Gerakan PPK, menyepakati bentuk dan strategi
pelaksanaan Gerakan PPK, bahkan pembiayaan Gerakan PPK.
Prinsip 5 – Kearifan Lokal
Gerakan PPK bertumpu dan responsif pada kearifan lokal nusantara yang
demikian beragam dan majemuk agar kontekstual dan membumi. Gerakan
PPK harus bisa mengembangkan dan memperkuat kearifan lokal nusantara
agar dapat berkembang dan berdaulat sehingga dapat memberi indentitas
dan jati diri peserta didik sebagai bangsa Indonesia.
Prinsip 6 – Kecakapan Abad XXI
Gerakan PPK mengembangkan kecakapan-kecakapan yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk hidup pada abad XXI, antara lain kecakapan berpikir
kritis (critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking), kecakapan
berkomunikasi (communication skill), termasuk penguasaan bahasa

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
95

internasional, dan kerja sama dalam pembelajaran (collaborative learning).


Hal ini sejalan dengan gerakan literasi sekolah (GLS) diartikan sebagai
kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara
cerdas . Dalam hal ini diperlukan suatu usaha secara menyeluruh dan
berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran
agar warga sekolah bisa senantiasa belajar sepanjang hayat melalui
pelibatan publik. Guru sebagai agen pembelajar tidak hanya mentransfer
ilmu kepada peserta didik saja namun ikut andil mencetak generasi penerus
dan turut serta memberikan kontribusi dalam gerakan literasi.
Prinsip 7 – Adil dan Inklusif
Gerakan PPK dikembangkan dan dilaksanakan berdasarkan prinsip
keadilan, non-diskriminasi, non-sektarian, menghargai kebinekaan dan
perbedaan (inklusif), dan menjunjung harkat dan martabat manusia.
Prinsip 8 – Selaras dengan Perkembangan Peserta Didik
Gerakan PPK dikembangkan dan dilaksanakan selaras dengan
perkembangan peserta didik baik perkembangan biologis,
psikologis,maupun sosial, agar tingkat kecocokan dan keberterimaannya
tinggi dan maksimal.
Prinsip 9 – Terukur
Gerakan PPK dikembangkan dan dilaksanakan berlandaskan prinsip
keterukuran agar dapat dimati dan diketahui proses dan hasilnya secara
objektif. Dalam hubungan ini komunitas sekolah mendeskripsikan nilai-
nilai utama karakter yang menjadi prioritas pengembangan di sekolah
dalam sebuah sikap dan perilaku yang dapat diamati dan diukur secara
objektif; mengembangkan program-program penguatan nilai-nilai karakter
bangsa yang mungkin dilaksanakan dan dicapai oleh sekolah;dan
mengerahkan sumber daya yang dapat disediakan oleh sekolah dan
pemangku kepentingan pendidikan.
Pendidikan Kewirausahaan

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
96

SMK merupakan sekolah formal di bawah Departemen Pendidikan


nasional, mempunyai tujuan antara lain adalah menghasilkan tamatan yang
siap memasuki lapangan kerja secara mandiri sebagai wirausaha (
entrepreneur ). Dengan usia siswa yang rata-rata masih dalam masa yang
produktif untuk menerima ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk di
dalamnya ilmu wirausaha, maka SMK menjadi sangat penting dalam
menyiapkan tamatan yang siap berwirausaha. Karakteristik wirausaha di
SMK perlu dikondisikan baik melalui jalur kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler maupun ekstrakurikuler. Sehingga diharapkan dengan kondisi
lingkungan yang menerapkan karakteristik wirausaha. Karakteristik
wirausaha merupakan bagian dari pendidikan kecakapan hidup ( life skills).
Life skills dalam pendidikan kewirausahaan adalah interaksi berbagai
pengetahuan dan kecakapan yang sangat penting dimiliki oleh siswa
sehingga mereka dapat hidup mandiri sebagai wirausahawan. Maka empat
prinsip penting dalam menjalankan pembelajaran kewirausahaan sebagai
life skills tidak boleh ditinggalkan, yaitu Learning to know (belajar untuk
mengetahui kewirausahaan), learning to do (belajar untuk melakukan
kegiatan wirausaha), learning to be (belajar untuk mempraktekkan kegiatan
wirausaha), and learning to live together (belajar untuk bersama dengan
yang lain dalam interaksi sosial dalam berwirausaha). Belajar
kewirausahaan bukan hanya sekedar mengajari bagaimana siswa dapat
membuat kemudian menjual, melainkan memberikan pengalaman dan
kecakapan langsung bagaimana merancang dan mengelola sebuah usaha
secara utuh.
Pelaksanaan life skill kewirausahaan di SMK dapat dilaksanakan
melalui pendekatan : 1). reorientasi pembelajaran, 2). pengembangan
budaya sekolah, pengembangan manajemen sekolah dan hubungan sinergis
dengan masyarakat. Melalui reorientasi pembelajaran pada prinsipnya
bagaimana mensiasati kurikulum yang berlaku agar kewirausahaan dapat

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
97

ditumbuhkan secara terprogram. Yaitu dengan mengkaitkan topik diklat


dengan karakteristik wirausaha akan mendorong pembelajaran lebih
kontekstual dengan kehidupan bermasyarakat dan realistik, karena itulah
memang yang diperlukan ketika siswa bekerja di masyarakat.
Dalam kaitanya dengan pengembangan budaya sekolah,
pembelajaran kewirausahaan di sekolah perlu diaitkan dengan sikap dan
perilaku seperti : disiplin diri, tanggung jawab, kerjakeras, semangat untuk
belajar dan menemukan cara kerja yang lebih baik, peduli lingkungan dan
lain sebagainya. Dengan demikian warga sekolah harus memahami hal-hal
tersebut , kemudian menjadikannya sebagai nilai-nilai kehidupan dan
mewujudkanya dalam perilaku keseharian.
Gerakan Literasi Sekolah
Gerakan literasi sekolah merupakan program yang dicanangkan pemerintah
untuk membudayakan membaca dan menulis. Hal tersebut tertuang dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
dengan tujuan memperkuat budi pekerti siswa. Wujud Gerakan Literasi
Sekolah (GLS) adalah membaca selain buku pelajaran selama 15 menit
sebelum pelajaran dimulai. Adanya GLS, diharapkan siswa terbiasa untuk
membaca. Selanjutnya, dapat mengambil nilai-nilai moral dari buku yang
dibaca. Literasi sebetulnya tidak hanya sebatas membaca dan menulis.
Jenis-jenis literasi meliputi literasi perpustakaan, literasi media, literasi
teknologi dan literasi visual. Bentuk lain dari gerakan literasi sekolah
adalah membuat strategi pembelajaran dengan cara menumbuhkan
semangat membaca dalam setiap mata pelajaran. Salah satu sumber belajar
yang digunakan adalah buku pengayaan dan siswa diwajibkan membaca
buku tersebut untuk menemukan konsep-konsep pembelajaran sebelum
guru menjelaskan materi.
K. Budaya Kerja Industri dan Penguatan Pelajar Pancasila
1. Budaya Kerja Industri

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
98

Budaya kerja adalah suatu keberhasilan kerja berdasarkan pada nilai-


nilai yang dimiliki dan telah menjadi kebiasaan. Nilai-nilai ini berawal
dari adat, agama, norma dan peraturan organisai, yang menjadi
kebiasaan tersebut dinamakan budaya kerja (Triguno, 2004: 34).
Budaya kerja adalah cara kerja sehari-hari yang berkualitas dan selalu
mendasari nilai-nilai yang penuh makna, menjadikan motivasi,
member inspirasi, untuk senantiasa bekerja lebih baik, dan
memuaskan bagi masyarakat yang dilayani (Kepmenpan Nomor
25/KEP/M.PAN/04/2002). Budaya kerja adalah tindakan atau aktifitas
dalam menerapkan suatu pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang
menjadikan sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang telah
dibudayakan dalam industri. Budaya kerja industri sendiri memiliki
tujuan untukomengubah sikapodan juga perilaku yang ada agar dapat
meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai
tantangan di masa yang akan datang. Manfaat dari penerapan budaya
kerja yang baik: pertama meningkatkan jiwa gotong-royong, kedua
Meningkatkan kebersamaan, ketiga saling terbuka satu sama lain,
keempat meningkatkan jiwa kekeluargaan, kelima meningkatkan rasa
kekeluargaan, keenam membangun komunikasi yang lebih baik,
ketujuh meningkatkan produktivitas kerja, kedelapan tanggap dengan
perkembangan dunia luar, dan lain-lain. Budaya kerja terdiri dari:
a. Sikap
Sikap didefinisikan sebagai pernyataan evaluatif, baik yang
menyenangkan maupun tidak menyenangkan terhadap objek,
individu, atau peristiwa (Robbins, 2007: 45). Sikap sebagai konsep
yang lebih luas cenderung menunjukkan adanya posisi mental atau
perasaan tertentu terhadap ide-ide, fakta dan perilaku nyata.
b. Norma subyektif

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
99

Norma yang berkembang dalam kelompok kerja dapat


mempengaruhi perilaku pekerja yang merasa bahwa dia bagian dari
anggota kelompok tersebut. Norma Subjektif terkait dengan segala
tekanan yang berasal dari luar diri dan mempengaruhi pekerja
untuk melakukan atau tidak melakukan prosedur.
c. Persepsi Kontrol
Persepsi kontrol ialah persepsi pekerja yang merasa memiliki
kemampuan diri untuk dapat melakukan atau tidak melakukan
perilaku tertentu terkait dengan melaksanakan peraturan dengan
baik. Persepsi kontrol merupakan fungsi dari perkalian kekuatan
keyakinan kontrol dan daya keyakinan kontrol. Kekuatan 24
Keyakinan Kontrol adalah keyakinan tentang keberadaan faktor-
faktor penghalang dan pendorong dilakukan atau tidak
dilakukannya perilaku target.
d. Sistem K3
Sistem K3 merupakan sistem dokumentasi formal untuk
pengendalian potensi sumber bahaya yang berisiko kecelakaan.
Sistem K3 seharusnya dikelola lebih efektif daripada bidang
operasional lainnya atau bidang produksi, meskipun yang tertulis
akan sangat berlainan dengan praktik sehari-hari (HSE UK, 2007:
10)
e. Tekanan kerja
Tekanan kerja dalam hal ini dikembangkan berdasarkan
referensi keyakinan dan perilaku kelompok dalam lingkungan kerja
yang dianggap penting untuk dapat menyetujui, mendukung atau
mempengaruhi terbentuknya perilaku tertentu. Tekanan kerja
mengacu pada kondisi psikologis sebagai hasil persepsi pekerja
terhadap interaksi antara dirinya dengan lingkungan kerjanya yang
dapat menimbulkan gangguan fisiologis dan psikologis (Robbins,

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
100

2007: 56). Tekanan tersebut dapat berkaitan dengan beban kerja,


maupun terkait dengan hubungan antar karyawan, maupun peran
pekerja dengan organisasi. Pekerja yang merasa tertekan atau tidak
sejalan dengan lingkungan kerjanya, dapat mengurangi
komitmennya pada budaya kerja.
f. Intensi
Intensi niat adalah kecenderungan seseorang untuk memilih
melakukan atau tidak melakukan suatu budaya. Intensi dianggap
sebagai faktor pendorong di dalam diri individu yang mampu
mempengaruhi perilaku. Intensi dalam berperilaku untuk 25
mengerjakan sesuatu yang khusus akan secara positif berhubungan
dengan proses dan hasil pengerjaannya (Robbins, 2007: 67).
g. Perilaku tugas pokok
Perilaku tugas pokok berupa tindakan proses pelaksanaan
prosedur operasi terstandar secara teknis, seperti pemakaian alat
pelindung diri pada saat melakukan kerja.
h. Budaya Kerja di SMK
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sekolah tingkat
menengah yang berupaya untuk memberikan lulusan yang siap
bekerja. Hal tersebut sejalan dengan UU Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. SMK memberikan wadah bagi
peserta didiknya untuk menempuh jenjang pendidikan yang
menyiapkan kompetensi sebagai bekal di dunia kerja. SMK dituntut
untuk mampu menghasilkan lulusan sesuai dengan tuntutan dunia
kerja dan masyarakat. Budaya kerja merupakan suatu kegiatan
dimana menghilangkan pemborosan untuk menuju pekerjaan yang
lebih produktif dan efesien. Pemberian kompetensi di dunia kerja
industri bukan hanya dalam bentuk hardskill tetapi juga softskill.
Hal tersebut sesuai dengan kriteria keterampilan siswa SMK yang

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
101

dibutuhkan pada abadpke-21. Pembelajaran abad ke-21 menuntut


lulusan peserta didik agar memiliki lifepand careerpskills, learning
andpinnovation skills, dan informasi, media, dan ketrampilan
teknologi. Life and career skills merujuk agar peserta didik mampu
memiliki keterampilan hidup dan karir. Keterampilan dapat dilihat
dari kemampuan peserta didik untuk menyesuaian diri dengan
lingkungan kerja. 7 Penyesuaian diri peserta didik dalam dunia
kerja tidak dapat luput dari budaya kerja yang diberikan dari
lingkungan sekolah. Pembentukan budaya kerja didasarkan pada
tata nilai kerja yang dibutuhkan. Tata nilai tersebut kemudian
terlihat pada peraturan maupun tata tertib dari sekolah. Peraturan
tersebut mengatur tentang tindakan-tindakan positif yang harus
dilakukan oleh warga sekolah, terutama siswa. Tindakan positif
yang harus dilakukan oleh siswa secara terus menerus akan
membentuk pola pembiasaan. Pola positif tersebut akan
membentuk karakter peserta didik yang mampu berkembang
menjadi budaya kerja individu. Industri lebih banyak menuntut
lulusan SMK yang bekerja untuk memiliki budaya kerja yang baik.
Industri menganggap bahwa hardskill setara lulusan SMK mampu
dibentuk oleh pihak industri, namun untuk budaya kerja perlu usaha
yang cukup keras karena hal tersebut berkaitan dengan karakter
masingmasing individu. Hal ini yang menjadi pokok permasalahan
SMK yang sering dilupakan. Budaya kerja yang dikembangkan
berasal dari tata nilai kerja yang berkembang menjadi peraturan di
sekolah. Tata tertib yang dilakukan oleh pihak sekolah mencakup
bagaimana pola kegiatan peserta didik di dalam kelas, bengkel,
maupun lingkungan sekolah. Tata tertib tersebut dapat membuat
pihak sekolah mampu untuk membentuk karakter peserta didik
yang dapat berkembang menjadi budaya agar dapat diterima oleh

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
102

industri. Tata tertib yang diberikan dari pihak sekolah mencakup


bagaimana sikap peserta didik ketika berada di sekolah 8 secara
umum dan tata tertib peserta didik ketika berada di dalam bengkel
saat tengah bekerja. Sekolah memiliki peraturan dan tata tertib yang
berbeda-beda. Hal tersebut didasarkan pada keadaan lingkungan
sekolah dan tuntutan yang diharapkan terhadap lulusan.
Pelaksanaan tata tertib yang dilakukan juga terkadang belum
maksimal. Pelaksanaan tersebut dapat terhambat oleh beberapa hal,
seperti kondisi fisik sekolah, sumber daya manusia yang belum
memenuhi, dan komitment dari seluruh civitas sekolah. Peraturan
juga dilaksanakan bukan hanya diberikan kepada peserta didik,
tetapi juga kepada pendidik dan tenaga kependidikan, bahkan
kepada orang tua. Peraturan yang diberikan kepada guru dan
karyawan bermaksud agar mampu memberikan contoh dan teladan
bagi peserta didik. Pemberian contoh dan teladan yang baik bagi
peserta didik tersebut mampu memberikan iklim kerja yang baik
bagi peserta didik. Peserta didik juga akan terdorong untuk berbuat
hal positif sesuai dengan tata tertib yang berlaku. Terdapat
beberapa sekolah yang belum memberikan tata tertib kepada guru
dan karyawan, sehingga hal tersebut membuat sekolah belum dapat
membentuk pola positif kepada peserta didik secara maksimal.
Peraturan yang dibuat sekolah kepada orangtua juga memberi
maksud agar orangtua mampu memberikan dukungan dalam
kegiatan pembelajaran peserta didik. Namun tidak semua sekolah
mencanangkan peraturan kepada orangtua ini.
2. Penguatan Pelajar Pancasila
Salah satu program yang digulirkan oleh Kemendikbud adalah
program "Pelajar Pancasila(is)". Program ini bertujuan untuk

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
103

mewujudkan pelajar Indonesia yang berkepribadian Pancasila dan


mampu melaksanakan Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari.
Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017
tentang Penguatan Pendidikan Karakter, Pasal 1 ayat (1) menyatakan
bahwa "Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat
PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan
pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui
harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan
pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan
masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental
(GNRM)."
Sesuai nama programnya, fokus dari program Pelajar
Pancasila(is) sepertinya tidak akan lepas dari sosialisasi, pengenalan,
dan penumbuhan (internalisasi) Pancasila kepada para pelajar melalui
berbagai cara atau strategi hingga Pancasila menjadi cermin
kepribadian dan jati diri setiap generasi muda.
Pelajar Pancasila berpusat pada upaya mewujudkan Pelajar
Pancasila. Mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan
tinggi. Pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama, yaitu bernalar
kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinekaan
global. Untuk itu, dibutuhkan suatu mekanisme atau gerakan
penumbuhan karakter, di antaranya melalui sosialisasi,
penyempurnaan pembelajaran, dan aneka kompetisi, sehingga profil
Pelajar Pancasila dapat terwujud.
Terdapat enam profil pelajar Indonesia di masa depan. Berikut
adalah profil pelajar pancasila:
1. Berakhlak Mulia Pelajar Pancasila haruslah berakhlak mulia.
Akhlak mulia ini bisa dilihat dari moralitas yang terpancar dari

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
104

setiap pribadi pelajar pancasila. Pelajar Pancasila mengerti apa itu


keadilan sosial, spiritualitas, punya rasa cinta kepada agama,
manusia, dan cinta kepada alam. Akhlak mulia ini menjadi karakter
yang sangat penting untuk dimiliki pelajar pancasila. Dengan
akhlak yang mulia pelajar pancasila bisa berperilaku baik kepada
masyarakat dan lingkungan disekitarnya.
2. Bernalar Kritis Pelajar pancasila harus memiliki kemampuan
bernalar kritis. Bernalar kritis adalah kemampuan beranalisa dan
kemampuan memecahkan masalah-masalah yang nyata.
Kemampuan untuk berpikir secara kritis dan menimbang berbagai
solusi untuk suatu permasalahan adalah wujud konkret dari bernalar
kritis.
3. Bernalar kritis juga merupakan asesmen kompetensi yang akan
diuji oleh Kemendikbud dalam Kebijakan Merdeka Belajar.
4. Kreativitas Pelajar Pancasila memiliki kemampuan bukan hanya
memecahkan masalah, tetapi untuk menciptakan hal-hal secara pro
aktif dan independen untuk menemukan cara-cara lain dan berbeda
untuk bisa berinovasi dalam sehari-harinya.
5. Kebhinekaan Global Pelajar pancasila memiliki profil kebinekaan
global. kebhinekaan global adalah perasaan menghormati
keberagaman. Kebhinekaan global adalah toleransi terhadap
perbedaan.
6. Dengan kebhinnekaan global, pelajar pancasila bisa menerima
perbedaan, tanpa rasa judgement, tanpa menghakimi, dan tidak
merasa dirinya atau kelompoknya dia lebih baik dari kelompok
lain. itu artinya kebhinekaan global. Dan bukan di level Indonesia,
sebagai negara mereka tapi juga di tingkat dunia.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
105

7. Saat ini dunia ini menjadi semakin kecil lantaran informasi bisa
diakses di manapun. Kebhinnekaan global menjadi hal yang
penting dan harus menjadi aspirasi sistem pendidikan.
8. Pelajar pancasila akan bersaing di masa kini dan masa depan.
Mereka tidak hanya bersaing di panggung Indonesia, melainkan
juga panggung dunia.
9. Kemandirian Pelajar Pancasila harus memiliki kemandirian.
Penilaian terkait kemandirian bisa diukur dengan indikator
motivasi.
10. Indikator ini dilihat dari apakah pelajar pancasila terdorong dengan
motivasi internal dari dalam hatinya atau motivasi eksternal yang
harus terus didorong dari luar.
11. Kemandirian itu bertumpu dari namanya growth mindset, yaitu
suatu filsafat bahwa dirinya bisa menjadi lebih baik, kalau terus
berusaha sehingga ingin terus mencari informasi lebih banyak,
harus bekerja keras karena ingin menjadi lebih baik.
12. Growth mindset adalah kunci mindset kemandirian dari pelajar
Pancasila.
13. Gotong Royong Pelajar Pancasila mengetahui cara gotong royong.
Pelajar Pancasila harus tahu cara berkolaborasi dan bekerjasama
sesamanya.
14. Gotong royong ini penting karena saat ini tidak akan ada pekerjaan,
dan aktivitas yang tidak membutuhkan gotong royong, tak
membutuhkan kolaborasi apalagi di era industri 4.0.
15. Gotong royong yang nantinya menghasilkan sebuah kolaborasi
menjadi salah satu ciri kecerdasan di masa depan. Sikap yang
dibutuhkan untuk menghadapi era industri 4.0.
16. Project based learning menjadi salah satu metode melatih jiwa
gotong royong dan kolaborasi para pelajar Pancasila. Melalui

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
106

project based learning pelajar tidak hanya membaca materi dan


diuji, melainkan juga bisa menghasilkan sebuah karya.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
107

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

A. Pengaturan Tentang Permulaan Tahun Pelajaran


Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender
pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Sebagaimana terlihat
dalam Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2022-2023 di bawah ini.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
108

Setiap permulaan awal tahun pelajaran, sekolah menyusun


kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran
selama satu tahun ajaran, mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan han libur.
Pengaturan waku belajar mengacu kepada standar isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah atau
pemerintah daerah. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan
dalam menyusun kalender pendidikan sebagai Pengaturan Permulaan
tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun
pelajaran telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu pada bulan Juli setiap
tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. Pada tahun
Pelajaran 2022/2023, awal tahun pelajaran dimulai pada tanggal 18 Juli
2022.

B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif Selama Satu Tahun Pelajaran


Tabel 4.1 Minggu Efektif Dalam Satu Tahun Pelajaran

JUMLAH MINGGU
NO BULAN Jumlah Minggu Tdk Efektif
Minggu Efektif
Minggu Efektif Fakultatif
1 Juli 2022 4 2 - 2
2 Agustus 2022 5 - - 5
3 September 2022 4 1 - 3
4 Oktober 2022 4 - - 4
5 Nopember 2022 4 - - 4
6 Desember 2022 4 4 - 0
7 Januari 2023 4 - - 4
8 Pebruari 2023 4 - - 4
9 Maret 2023 5 2 - 3
10 April 203 4 2 - 2
11 Mei 2023 5 1 - 4

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
109

JUMLAH MINGGU
NO BULAN Jumlah Minggu Tdk Efektif
Minggu Efektif
Minggu Efektif Fakultatif
12 Juni 2023 5 4 1 0
Jumlah 52 16 1 35

Tabel 4.2
Minggu Efektif Semester Ganjil

JUMLAH MINGGU
NO BULAN Jumlah Minggu Tdk Efektif
Minggu Efektif
Minggu Efektif Fakultatif
1 Juli 2022 4 2 - 2
2 Agustus 2022 5 - - 5
3 September 2022 4 1 - 3
4 Oktober 2022 4 - - 4
5 Nopember 2022 4 - - 4
6 Desember 2022 4 4 - 0
Jumlah 25 7 18

Penggunaan Minggu efektif Semester Gasal Tahun Pelajaran 2022/2023 :


Tatap Muka, PH dan Remidial / Pengayaan = 18 minggu
Tabel 4.3
Minggu Efektif Semester Genap

JUMLAH MINGGU
NO BULAN SELU TIDAK EFEKTIF
EFEKTIF
RUHNYA EFEKTIF FAKULTATIF
1 Januari 2023 4 - 4
2 Pebruari 2023 4 - 4
3 Maret 2023 5 2 - 3
4 April 2023 4 2 - 2
5 Mei 2023 5 1 - 4
6 Juni 2023 5 4 1 0
Jumlah 26 9 1 17

Penggunaan Minggu efektif Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023 :

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
110

Tatap Muka, PH dan Remidi / Pengayaan = 17 minggu


C. Pengaturan Waktu Libur
Memerhatikan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2022/2023,
terdapat beberapa libur umum, libur hari besar, libur akhir semester dan
sebagainya sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Tabel 4.4
Agenda Kalender Pendidikan

Tahun Bulan Tanggal Kegiatan Ket


2022 Juni -Juli 18 s.d. 16 Libur Kenaikan Kelas TP 2021/2022
18 Hari pertama masuk sekolah dan Awal Semester Gasal
TP 2022/2023
14 s.d. 16 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) bagi
Peserta Didik Baru (PDB)
09 - 10 Hari Raya Idul Adha 1443 H
2022 Agustus 17 HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia
2022 September 19 s.d. 23 Penilaian Tengah Semester (disesuaikan dengan program
sekolah)
2022 Oktober 08 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Robiul
Awal 1443 H)
2022 November 25 Hari Guru Nasional 2022
2022 Desember 1 s.d. 7 Penilaian Akhir Semester
16 Pembagian dan Penerimaan Buku Laporan Hasil Belajar
(LHB)
17-31 Libur Semester Gasal
24 Cuti Bersama Hari Raya Natal
25 Hari Raya Natal 2022
2023 Januari 1 Libur Tahun Baru 2023 M
2 Hari-hari pertama masuk sekolah dan Awal Semester
Genap
2023 Februari 1 Libur Tahun Baru Imlek 2572
2023 Maret 1 Libur Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
3 Hari Raya Nyepi, Tahun Saka 1943
6 - 11 Penilaian Tengah Semester 2
23 s.d. 24 Perkiraan Libur Awal Bulan Puasa Ramadhan 1443 H
2023 April 7 April Libur Wafat Isa Almasih
10 s.d.15 Perkiraan Ujian Sekolah SMK
17 s.d. 29 Perkiraan Libur akhir Bulan Puasa Ramadhan dan Cuti
Bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 H
2023 Mei 1 Libur Hari Buruh Nasional tahun 2023
6 Libur Hari Kenaikan Isa Al-Masih
18 Libur Hari Raya Waisak
2023 Juni-Juli 1 Hari Kelahiran Pancasila
05 s.d. 10 Penilaian Akhir Tahun (Ulangan Kenaikan Kelas)
17 Pembagian dan Penerimaan Buku Laporan Hasil Belajar
(LHB)
23 Pembagian Raport

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
111

Tahun Bulan Tanggal Kegiatan Ket


24 – 15 Libur Kenaikan Kelas
2023 Juli 1 s.d. 15 Perkiraan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran
2023/2024
16 s.d 20 Permulaan Tahun Pelajaran 2023/2024

Tanggal 18 Juli 2022 dimulainya Tahun Ajaran Baru, bukan


kembalinya Siswa Belajar di Sekolah. Namun pada waktu tersebut,
siswa-siswi belum tentu mulai kembali belajar di sekolah. Kegiatan
belajar mengajar di sekolah akan kembali dilaksanakan setelah situasi
dinyatakan aman dari pandemi Covid-19. Kegiatan belajar mengajar di
sekolah nantinya akan dilaksanakan dengan menjalankan protokol
kesehatan. Kalender akademik tahun ajaran 2022/2023 yang dimulai 18
Juli 2022 juga bisa kembali berubah jika pemerintah pusat melalui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan
baru mengingat kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
112

BAB V
PENUTUP

A. Kurikulum
Kurikulum ini adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan dan merupakan
kurikulum Nasional edisi revisi . Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong
Kota Tangerang Selatan terdiri dari Pendahuluan, Tujuan, Standar
Kompetensi, Struktur dan Muatan kurikulum, kalender pendidikan, dan
Penutup.

B. Pengembangan Kurikulum
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, serta kepentingan
peserta didik dan lingkungannya, beragam dan terpadu, tanggap
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, relevan
dengan kebutuhan kehidupan, menyeluruh dan berkesinambungan,
belajar sepanjang hayat, seimbang antara kepentingan nasional dan
kepentingan daerah.

C. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum


adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
e. Tuntutan dunia kerja
f. Perkembangan IPTEK

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
113

g. Agama
h. Dinamika perkembangan global
i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
k. Kesetaraan jender
l. Karakteristik satuan pendidikan

D. Komponen Kurikulum SMK


meliputi :
1. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan SMK
2. Struktur dan Muatan KTSP SMK
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Kelompok mata pelajaran estetika
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
3. Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun,mulai
kelas 10 sampai dengan kelas 12.
4. Mata pelajaran dan alokasi waktu dapat dilihat pada Struktur
Kurikulum SMK
Menjadi bijak apabila Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
sebagai paradigma baru hendaknya disikapi dengan pandangan terbuka,
tidak apriori, apalagi apatis. Karena harapan kita, keberadaaan
Kurikulum SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan ini
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan tertaqwa kepada Tuhan Yang

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
114

Maha Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Memang akan terjadi sedikit kesulitan ditingkat praktis, untuk itu
pelatihan dan sosialisasi secara berkesinambungan menjadi yang
niscaya. Paradigma Baru Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan akan
menjadikan:
a. Sekolah akan menjadi knowledge based centre for excellence
b. Kepala sekolah mampu memberdayakan seluruh potensi school
community
c. Kepala sekolah dan guru akan mampu melaksanakan school
reform
d. Guru akan mampu memberdayakan potensi dirinya untuk
melaksanakan reformasi pembelajaran.
Kami yakin seluruh stakeholder SMK telah melakukan sebagian besar
dari keempat aktifitas tersebut. Namun yang belum dilakukan adalah
memadukan dan mensinergikan keempat aktifitas tersebut menjadi satu
tujuan dalam merealisasikan tujuan sekolah, program keahlian dan
kompetensi lulusan, sehingga hasil pembelajaran di SMK akan lebih
fungsional.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan
untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
program pembelajran dan penilaian perlu memperhatikan standar proses
dan standar penilaian.

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
115

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Kompetensi. Keahlian: Multimedia
116

HALAMAN LAMPIRAN
1. Lampiran 1 SK Penetapan Peserta Didik Baru
2. Lampiran 2 Contoh K1 dan KD Satu Pelajaran
3. Lampiran 3 Contoh Satu Silabus dan RPP
4. Lampiran 4 SK Tim Pengembangan Kurikulum
5. Lampiran 5 Laporan Hasil Analisis Konteks dan Kondisi rill Sekolah
6. Lampiran 6 Foto Copy Tentang Kerjasama MOU DU/DI
7. Lampiran 7 KKNI Kompetensi
8. Lampiran 8 Penelusuran Lulusan 2 Tahun Terakhir
9. Lampiran 9 Instrumen Verifikasi / Validasi Dok. KTSP

SMK YAPPIKA Serpong .doc 1 TP. 2022/2023 |


Program. Keahlian: Multimedia
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMK YAPPIKA SERPONG
Nomor: 421.5/188/SMKYAPPIKASERPONG/VII/2022

TENTANG
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ( PPDB )
SMK YAPPIKA SERPONG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

MENIMBANG : a. Bahwa untuk Penerimaan Peserta Didik Baru SMK YAPPIKA


Serpong Tahun Pelajaran 2022/2023, Maka perlu dilaksanakan
seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru
b. Bahwa berdasarkan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik
Baru SMK YAPPIKA Serpong, Maka perlu di tetapkan Nama-
nama calon peserta didik baru yang di terima di SMK
YAPPIKA Serpong Tahun Pelajaran 2022/2023
MENETAPKAN : Hasil rapat pleno Penerimaan Peserta Didik Baru SMK YAPPIKA
Serpong 10 Juli 2022 Tentang penetapan nama-nama calon
Perserta Didik Baru yang di terima di SMK YAPPIKA Serpong.

MENETAPKAN

MEMUTUSKAN
Pertama : Menetapkan nama-nama tersebut dalam lampiran surat
Keputusan ini sebagai Peserta Didik Baru SMK YAPPIKA
Serpong Tahun Pelajaran 2022/2023.
Kedua : Keputusan ini Berlaku sejak di putuskan.

Di Tetapkan di: Tangerang Selatan


Pada Tanggal : 15 Juli 2022
Kepala Sekolah

Doddy Adnan Mandares, S.Si


NRKS : 21023L0042863141245318

Tebusan:
1. Ketua Yayasan SMK YAPPIKA Serpong
2. Ketua komite sekolah SMK YAPPIKA Serpong
3. Arsip
Lampiran 1

DAFTAR PESERTA DIDIK BARU


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMK YAPPIKA SERPONG

Jenis
No NISN Nama Tempat, Tanggal Lahir Asal Sekolah
Kelamin
1 0074789132/1.22.00089 Bagas Dwi Al Fatah L Grobogan, 07 Desember 2007 SMP Era Informatika
2 0071743870/1.22.00090 Damar L Tangerang, 15 November 2007 MTS Nurul Falah
3 0077647702/1.22.00091 Fajri Rizal Galiono L Tangerang, 23 Maret 2007 MTS Nurul Falah
4 0069154081/1.22.00092 Fatimah Az-Zahra P Tangerang, 25 Agustus 2006 SMPN 11 Kota Tangerang Selatan
5 0071840900/1.22.00093 Muhamad Rafly Almahri L Tangerang, 05 November 2007 MTS Nurul Falah
6 0078279331/1.22.00094 Muhamad Rizki L Bekasi, 03 Desember 2007 MTS Nurul Falah
7 0069256933/1.22.00095 Muhamad Rizki Ramadhan L Tangerang, 08 Oktober 2006 MTS Nurul Falah
8 0072765722/1.22.00096 Rizky Fauzi L Tangerang, 01 Februari 2007 MTS Nurul Falah
9 0076353834/1.22.00097 Siti Fatimah Azzahra P Tangerang, 25 Juni 2007 MTS Nurul Falah
10 0074320435/1.22.00098 Rasya Aditya Alvani L Tangerang, 17 September 2007 MTS Serpong Kota Tangerang Selatan
11 0079393178/1.22.00099 Muhamad Ardan Aras L Tangerang, 01 Desember 2007 MTS Nurul Falah
12 0073474639/1.22.00100 Ade Luis Sulaiman L Tangerang, 23 Juli 2007 SMPN 11 Kota Tangerang Selatan
13 0079507173/1.22.00101 Alfin Anshoralloh L Tangerang, 08 Desember 2007 SMPI Bahrul ' ulum
14 0054255784/1.22.00102 Fikri Ardiansyah L Tangerang, 23 November 2005 MTS Serpong Kota Tangerang Selatan
15 0079666725/1.22.00103 Fillomina P Cilacap, 13 Juni 2007 MTsS Nurul Falah
16 0061848078/1.22.00104 Muhamad Anwar L Karawang, 19 Januari 2006 MTS AL-Amanah Al-Gontory
17 0078110274/1.22.00105 Muhammad Reyvan Irawan L Tangerang, 25 Mei 2007 MTsS SIROJUL FALAH
18 -/1.22.00106 Syafa Nur Zahra P Tangerang, 03 September 2005 MTS Nurul Falah

Tangerang Selatan, 18 Juli 2022


Kepala SMK YAPPIKA Serpong

Doddy Adnan Mandares, S.Si


NRKS : 21023L0042863141245318
KI & KD
kompetensi inti dan kompetensi dasar

smk/mak
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
3.1. Teknik Komputer dan Informatika
3.1.3. Multimedia

KOMPETENSI KEAHLIAN
Multimedia

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
-2-

sesuai dengan tuntutan perkembangan, ilmu


pengetahuan, teknologi dan kebutuhan dunia kerja;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B),
Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2),
dan Kompetensi Keahlian (C3);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5670);
-3-

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang


Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5157);

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53


Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1868);

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun


2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 953);

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 tahun


2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
954);

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun


2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 955);

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun


2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 897);

10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan


Menengah Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 Tahun 2016
tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan;
-4-

11. Keputusan KeputusanDirektur Jenderal Pendidikan Dasar


dan Menengah Nomor 130/D/KEP/KR/2017 Tentang
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN


DASAR DAN MENENGAH TENTANG KOMPETENSI INTI
DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN
NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN (B), DASAR
BIDANG KEAHLIAN (C1), DASAR PROGRAM KEAHLIAN
(C2), DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)

KESATU : Menetapkan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar


Pendidikan Menengah Kejuruan sebagaimana terlampir
dalam keputusan ini.

KEDUA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana


dimaksud merupakan acuan dalam penyelenggaraan
pembelajaran di SMK/MAK.

KETIGA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana


dimaksud terdiri dari Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan
Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).

KEEMPAT : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan


Nasional (A) adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar
dasar yang berlaku secara nasional.

KELIMA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan


Kewilayahan (B) adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang bisa dikembangkan sesuai dengan wilayahnya.

KEENAM : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Dasar Bidang


Keahlian (C1), adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi serta
beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi
keahlian yang berada di dalam satu bidang keahlian
-5-

KETUJUH : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Program


Keahlian (C2), adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi serta
beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi
keahlian yang berada di dalam satu program keahlian

KEDELAPAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kompetensi


Keahlian (C3), adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar keahlian spesifik yang mewadahi kompetensi
keahlian, berlaku khusus untuk kompetensi keahlian
yang bersangkutan.

KESEMBILAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran


Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar
Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan
Kompetensi Keahlian (C3) adalah bagian integral dari
struktur kurikulum SMK/MAK untuk masing-masing
kompetensi keahlian.

KESEPULUH : Penyesuaian terhadap kebutuhan peningkatan


kompetensi peserta didik dan pemenuhan tuntutan
kompetensi di dunia kerja dan dunia industri (DU/DI) oleh
masing-masing SMK/MAK atau kelompok SMK/MAK
dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Penyesuaian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan


peserta didik dan institusi pasangan (dunia kerja/
dunia industri) agar kompetensi yang dipelajari lebih
sesuai (link and match) dengan kebutuhan dunia kerja.
b. Penyesuaian yang dilakukan berupa penambahan
kompetensi dasar dan atau materi pokok dalam satu
mata pelajaran, tidak boleh mengurangi ruang lingkup,
kedalaman, dan bobot kompetensi dasar dan materi
pokok yang telah ada.
c. Pelaksanaan penyesuaian kompetensi dasar dan materi
pokok sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan penyusunan kurikulum dan
ketentuan penyusunan muatan lokal bersama dengan
dunia usaha/ dunia industri atau sesuai dengan
Standar Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI).
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
NOMOR : 330/D.D5/KEP/KR/2017 TANGGAL : 09 Juni 2017
TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA
PELAJARAN MUATAN NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN
(B), DASAR BIDANG KEAHLIAN (C1), DASAR PROGRAM
KEAHLIAN (C2), DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2.1 Menunjukkan perilaku
1.1 Membaca al-Qur’an dengan
kontrol diri (mujahadah an-
meyakini bahwa kontrol
nafs), prasangka baik
diri (mujahadah an-nafs),
(husnuzzan), dan
prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi
adalah perintah agama perintah QS al-Anfal (8):72,
QS al- Hujurat (49): 10 dan 12
serta Hadis terkait
2.2 Menghindarkan diri dari
1.2 Meyakini bahwa pergaulan
pergaulan bebas dan
bebas dan zina adalah
perbuatan zina sebagai
dilarang agama
pengamalan QS al-Isra’ (17):
32, dan QS an-Nur (24): 2,
serta Hadis terkait
2.3 Memiliki sikap keluhuran
1.3 Meyakini bahwa Allah
budi; kokoh pendirian,
Maha Mulia, Maha
pemberi rasa aman, tawakal
Memberi Rasa Aman, Maha
dan adil sebagai implementasi
Memelihara, Maha
pemahaman al-Asmau al-
Sempurna Kekuatan-Nya,
Husna: Al-Karim, Al-Mu’min,
Maha Penghimpun, Maha
Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
Adil, dan Maha Akhir
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
2.4 Menunjukkan sikap disiplin,
1.4 Meyakini keberadaan
jujur dan bertanggung jawab,
malaikat-malaikat Allah
sebagai implementasi beriman
swt.
kepada malaikat-malaikat
Allah swt.
2.5 Menunjukkan perilaku
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai
berpakaian sesuai dengan
dengan syariat Islam
syariat Islam
2.6 Menunjukkan perilaku jujur
1.6 Meyakini bahwa jujur
dalam kehidupan sehari-hari
adalah ajaran pokok
agama
2.7 Memiliki sikap semangat
1.7 Meyakini bahwa menuntut
keilmuan sebagai
ilmu adalah perintah Allah
implementasi pemahaman QS
dan Rasul-Nya
at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis
dan taat beribadah sebagai
dan ijtihad sebagai sumber
implementasi pemahaman
hukum Islam
terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
2.9 Menunjukkan kepedulian
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat
sosial sebagai hikmah dari
dan wakaf adalah perintah
perintah haji, zakat, dan
Allah dapat memberi
wakaf
kemaslahatan bagi
individu dan masyarakat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2.10 Bersikap tangguh dan rela
1.10 Meyakini kebenaran
berkorban menegakkan
dakwah Nabi Muhammad
kebenaran sebagai ’ibrah dari
saw di Makkah
sejarah strategi dakwah Nabi
di Makkah
2.11 Menunjukkan sikap semangat
1.11 Meyakini kebenaran
ukhuwah dan kerukunan
dakwah Nabi Muhammad
sebagai ibrah dari sejarah
saw di Madinah
strategi dakwah Nabi di
Madinah
2.12 Bersikap taat aturan,
1.12 Terbiasa membaca al-
tanggung jawab, kompetitif
Qur’an dengan meyakini
dalam kebaikan dan kerja
bahwa taat pada aturan,
keras sebagai implementasi
kompetisi dalam kebaikan,
dari pemahaman QS al
dan etos kerja sebagai
Maidah (5): 48; QS an-Nisa
perintah agama
(4): 59; dan QS at-Taubah (9):
105 serta Hadis yang terkait
2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
1.13 Meyakini bahwa agama
menghindarkan diri dari
mengajarkan toleransi,
tindak kekerasan sebagai
kerukunan, dan
implementasi pemahaman QS
menghindarkan diri dari
Yunus (10): 40-41 dan QS al-
tindak kekerasan
Maidah (5): 32, serta Hadis
terkait
2.14 Peduli kepada orang lain
1.14 Meyakini adanya kitab-
dengan saling menasihati
kitab suci Allah swt.
sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
2.15 Menunjukkan perilaku saling
1.15 Meyakini adanya rasul-
menolong sebagai cerminan
rasul Allah swt.
beriman kepada rasul-rasul
Allah swt.
2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
1.16 Meyakini bahwa Islam
(berani membela kebenaran)
mengharus-kan umatnya
dalam mewujudkan kejujuran
untuk memiliki sifat
syaja’ah (berani membela
kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
2.17 Menunjukkan perilaku
1.17 Meyakini bahwa hormat
hormat dan patuh kepada
dan patuh kepada
orangtua dan guru sebagai
orangtua dan guru sebagai
implementasi pemahaman QS
kewajiban agama
al-Isra’ (17): 23 dan Hadis
terkait
2.18 Menunjukkan sikap tanggung
1.18 Menerapkan
jawab dan kerja sama dalam
penyelenggaraan jenazah
sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan perawatan
syariat Islam jenazah di masyarakat
2.19 Menjaga kebersamaan dengan
1.19 Menerapkan ketentuan
orang lain dengan saling
khutbah, tablig, dan
dakwah di masyarakat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sesuai dengan syariat menasihati melalui khutbah,
Islam tablig, dan dakwah
2.20 Bekerjasama dalam
1.20 Menerapkan prinsip
menegakkan prinsip-prinsip
ekonomi dan muamalah
dan praktik ekonomi sesuai
sesuai dengan ketentuan
syariat Islam
syariat Islam
2.21 Bersikap rukun dan
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai
kompetitif dalam kebaikan
Islam dapat mendorong
sebagai implementasi nilai-
kemajuan perkembangan
nilai perkembangan
Islam pada masa kejayaan
peradaban Islam pada masa
kejayaan
2.22 Bersikap rukun dan
1.22 Mempertahankan
kompetitif dalam kebaikan
keyakinan yang benar
sebagai implementasi nilai-
sesuai ajaran Islam dalam
nilai sejarah peradaban Islam
sejarah peradaban Islam
pada masa modern
pada masa modern
2.23 Bersikap kritis dan
1.23 Terbiasa membaca al-
demokratis sesuai dengan
Qur’an sebagai
pesan QS Ali Imran (3): 190-
pengamalan dengan
meyakini bahwa agama 191 dan 159, serta Hadis
terkait
mengajarkan kepada
umatnya untuk berpikir
kritis dan bersikap
demokratis
2.24 Berbuat baik kepada sesama
1.24 Meyakini bahwa agama
manusia sesuai dengan
mewajibkan umatnya
perintah QS Luqman (31): 13-
untuk beribadah dan
14 dan QS al-Baqarah (2): 83,
bersyukur kepada Allah
serta Hadis terkait
serta berbuat baik kepada
sesama manusia
2.25 Berperilaku jujur,
1.25 Meyakini terjadinya hari
bertanggung jawab, dan adil
akhir
sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
1.26 Meyakini adanya qadha
tawakal sebagai implementasi
dan qadar Allah swt.
beriman kepada qadha dan
qadar Allah swt.
2.27 Berperilaku kerja keras, dan
1.27 Meyakini bahwa agama
bertanggung jawab dalam
mewajibkan umatnya
kehidupan sehari-hari
untuk bekerja keras dan
bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari
2.28 Menunjukkan sikap bersatu
1.28 Meyakini kebenaran
dan kebersamaan dalam
ketentuan pelaksanaan
lingkungan masyarakat
pernikahan berdasarkan
sebagai implementasi
syariat Islam
ketentuan pernikahan dalam
Islam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2.29 Peduli kepada orang lain
1.29 Meyakini kebenaran
sebagai cerminan
ketentuan waris
pelaksanaan ketentuan waris
berdasarkan syariat Islam
dalam Islam
2.30 Bersikap moderat dan santun
1.30 Meyakini kebenaran
dalam berdakwah dan
ketentuan dakwah
mengembangkan ajaran Islam
berdasarkan syariat Islam
dalam memajukan
perkembangan Islam di
Indonesia
2.31 Menjunjung tinggi kerukunan
1.31 Meyakini kebenaran bahwa
dan kedamaian dalam
dakwah dengan cara
kehidupan sehari-hari
damai, Islam diterima oleh
masyarakat di Indonesia
2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
1.32 Meyakini bahwa islam
Islam rahmatanlil-alamin
adalah rahmatan lil-
sebagai pemicu kemajuan
‘alamin yang dapat
peradaban Islam di masa
memajukan peradaban
mendatang
dunia
2.33 Mewaspadai secara bijaksana
1.33 Meyakini bahwa
terhadap penyimpangan
kemunduran umat Islam di
ajaran Islam yang
dunia, sebagai bukti
berkembang di masyarakat
penyimpangan dari ajaran
Islam yang benar
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan
Pendidikan Agama Islam dan Budi lingkup kajian Pendidikan
Pekerti pada tingkat teknis, Agama Islam dan Budi Pekerti.
spesifik, detail dan kompleks
Menunjukkan keterampilan
berkenaan dengan ilmu
menalar, mengolah, dan
pengetahuan, teknologi, seni,
menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam
produktif, kritis, mandiri,
konteks pengembangan potensi
kolaboratif, komunikatif dan
diri sebagai bagian dari keluarga,
solutif dalam ranah abstrak,
sekolah, dunia kerja, warga
terkait dengan pengembangan
masyarakat nasional, regional dan
dari yang dipelajarinya di
internasional.
sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami,
dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72,
3.1 Menganalisis QS al-Anfal
QS al-Hujurat (49): 10 dan 12,
(8):72, QS al-Hujurat (49):
sesuai dengan kaidah tajwid
10 dan 12 serta Hadis
dan makharijul huruf
tentang kontrol diri
(mujahadah an-nafs), 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
prasangka baik QS al-Anfal (8:72), QS al-
(husnuzzan), dan Hujurat (49): 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
persaudaraan (ukhuwah)
4.1.3 Menyajikan keterkaitan
antara kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan QS al-
Anfal (8:72), QS al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta Hadis
terkait
4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32,
3.2 Menganalisis QS al-Isra’
dan QS an-Nur (24): 2 sesuai
(17): 32, dan QS an-Nur
dengan kaidah tajwid dan
(24): 2, serta Hadis tentang
makharijul huruf
larangan pergaulan bebas
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
dan perbuatan zina
QS al-Isra’ (17): 32, dan QS
an-Nur (24): 2 dengan fasih
dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai
pesan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2
4.3 Menyajikan hubungan
3.3 Menganalisis makna al-
makna al-Asma’u al-Husna:
Asma’u al-Husna: al-
al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
Karim, al-Mu’min, al-
al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-Akhir dengan perilaku
al-‘Adl, dan al-Akhir
keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
4.4 Mempresentasikan
3.4 Menganalisis makna
hubungan makna beriman
beriman kepada malaikat-
kepada malaikat-malaikat
malaikat Allah swt.
Allah swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
4.5 Mempraktikkan tata cara
3.5 Menerapkan ketentuan
berpakaian sesuai syariat
berpakaian sesuai syariat
Islam
Islam
4.6 Melaksanakan perilaku jujur
3.6 Memahami manfaat
dalam kehidupan sehari-
kejujuran dalam
hari.
kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.7 Menyajikan kewajiban
3.7 Menganalisis kewajiban
menuntut ilmu dengan
menuntut ilmu untuk
kewajiban membela agama
membela agama
sesuai perintah QS at-
Taubah (9): 122 dan Hadis
4.8 Menentukan suatu hukum
3.8 Menganalisis kedudukan
berdasarkan al-Qur’an,
al-Qur’an, Hadis, dan
Hadis, dan ijtihad sebagai
ijtihad sebagai sumber
sumber hukum Islam
hukum Islam
4.9 Menyimulasikan tata cara
3.9 Menganalisis tata cara
ibadah haji, zakat, dan wakaf
ibadah haji, zakat, dan
wakaf
4.10 Menyajikan substansi,
3.10 Menganalisis substansi,
strategi, dan penyebab
strategi, dan penyebab
keberhasilan dakwah Nabi
keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah
Muhammad saw di
Makkah
4.11 Mempresentasikan dan
3.11 Menganalisis strategi, dan
strategi dengan keberhasilan
keberhasilan dakwah Nabi
dakwah Nabi Muhammad
Muhammad saw di
saw di Madinah
Madinah
4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5):
3.12 Menganalisis makna QS
48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS
al-Maidah (5): 48; QS an-
at-Taubah (9): 105 sesuai
Nisa (4): 59, dan QS at-
dengan kaidah tajwid dan
Taubah (9): 105, serta
Hadis tentang taat pada makharijulhuruf
aturan, kompetisi dalam 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan
kebaikan, dan etos kerja QS al-Maidah (5): 48; QS an-
Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9): 105 dengan fasih
dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al-Maidah
(5): 48; QS an-Nisa (4): 59,
dan QS at-Taubah (9): 105
4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40-
3.13 Menganalisis makna QS
41 dan QS al-Maidah (5): 32
Yunus (10): 40-41 dan QS
al-Maidah (5): 32, serta sesuai dengan kaidah tajwid
dan makharijul huruf
Hadis tentang toleransi,
4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan
rukun, dan
QS Yunus (10): 40-41 dan QS
menghindarkan diri dari
al-Maidah (5): 32 dengan fasih
tindak kekerasan
dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan
sesuai pesan QS Yunus (10):
40-41 dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan QS
Al-Maidah (5): 32
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.14 Mempresentasikan keterkaitan
3.14 Menganalisis makna iman
antara beriman kepada kitab-
kepada kitab-kitab Allah
kitab suci Allah swt dengan
swt.
perilaku sehari-hari
4.15 Menyajikan hubungan antara
3.15 Menganalisis makna iman
iman kepada rasul-rasul Allah
kepada rasul-rasul Allah
swt dengan keteguhan dalam
swt.
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
4.16 Menyajikan makna syaja’ah
3.16 Menganalisis makna
(berani membela kebenaran)
syaja’ah (berani membela
dan upaya mewujudkan
kebenaran) dalam
kejujuran dalam kehidupan
mewujudkan kejujuran
sehari-hari
4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
3.17 Menganalisis perilaku
beribadah serta hormat dan
hormat dan patuh kepada
patuh kepada orangtua dan
orangtua dan guru
guru sesuai dengan QS al-Isra’
(17): 23 dan Hadis terkait
4.18 Menyimulasikan tata cara
3.18 Mengevaluasi tata cara
perawatan jenazah
perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara
khutbah, tablig, dan khutbah, tablig, dan dakwah
dakwah
4.20 Menentukan kegiatan usaha
3.20 Menganalisis prinsip-
sesuai dengan prinsip-prinsip
prinsip dan praktik
dan praktik ekonomi dalam
ekonomi dalam Islam
Islam
4.21 Menyajikan perkembangan
3.21 Menganalisis
peradaban Islam dan faktor-
perkembangan peradaban
faktor yang mempengaruhinya
Islam pada masa kejayaan
pada masa kejayaan
(Masa Khulafaur Rasyidin
(Khulafaur Rasyidin – Bani
– Bani Umayyah)
Umayyah)
4.22.1 Menyajikan perkembangan
3.22 Menganalisis
peradaban Islam pada masa
perkembangan Islam pada
modern (1800-sekarang)
masa modern (1800-
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
sekarang)
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3):
3.23 Mengevaluasi makna QS
190-191, dan QS Ali Imran
Ali Imran (3): 190-191, dan
(3): 159,; sesuai dengan
QS Ali Imran (3): 159,
serta Hadis tentang kaidah tajwid dan makharijul-
berpikir kritis dan huruf
bersikap demokratis 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS Ali Imran (3): 190-191,
dan QS Ali Imran (3): 159,
dengan lancar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan
ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 159
4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13-
3.24 Mengevaluasi makna QS
14 dan QS al-Baqarah (2): 83
Luqman (31): 13-14 dan
QS al-Baqarah (2): 83, sesuai dengan kaidah tajwid
dan makharijul huruf
serta Hadis tentang
4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
kewajibanberibadah dan
QS Luqman (31): 13-14 dan
bersyukur kepada Allah
QS al-Baqarah (2): 83 dengan
sertaberbuat baik kepada
lancar
sesama manusia
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta berbuat
baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83
4.25 Menyajikan perilaku jujur,
3.25 Mengevaluasi makna iman
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
4.26 Mempresentasikan makna
3.26 Mengevaluasi makna iman
kepada qadha dan qadar sikap optimis, ikhtiar, dan
tawakkal sebagai perwujudan
iman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
4.27 Menyajikan perilaku bekerja
3.27 Mengevaluasi perilaku
bekerja keras dan keras, jujur, bertanggung
jawab, adil, dan toleransi
bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
yang berkembang di yang berkembang di
masyarakat masyarakat sebagai wujud
keimanan
4.28 Menyajikan prosesi
3.28 Mengevaluasi ketentuan
pernikahan dalam Islam
pernikahan dalam Islam
4.29 Menggunakan ketentuan
3.29 Mengevaluasi ketentuan
waris dalam Islam pembagian waris Islam dalam
kehidupan
4.30 Menyajikan prinsip-prinsip
3.30 Mengevaluasi strategi
strategi dakwah dan
dakwah dan
perkembangan Islam di
perkembangan Islam di
Indonesia
Indonesia
4.31 Menyajikan nilai-nilai
3.31 Mengevaluasi sejarah
perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh
dalam sejarah perkembangan
Indonesia
Islam di Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor
3.32
penentu kemajuan peradaban
kemajuan peradaban Islam
Islam di dunia
di dunia
Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor
3.33
kemunduran peradaban penyebab kemunduran
peradaban Islam di dunia
Islam di dunia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi 2.1 Mengembangkan perilaku
dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi yang terus
sebagai pribadi dewasa bertumbuh menjadi dewasa
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 Meneladani Yesus dalam
kesetiaan, kasih dan keadilan mewujudkan nilai-nilai Kristiani:
dalam kehidupan social kesetiaan, kasih dan keadilan
dalam kehidupan sosial
1.3 Mengakui peran Roh Kudus 2.3 Menyatakan bersedia hidup baru
dalam membaharui kehidupan sebagai wujud percaya pada
orang beriman peran Roh Kudus sebagai
pembaharu
1.4 Mensyukuri karunia Allah 2.4 Membangun hidup bersama
melalui kebersamaan dengan dengan orang lain tanpa
orang lain tanpa kehilangan kehilangan identitas
identitas
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah 2.5 Merespons keberadaan Allah
sebagai pembaharu dalam relasi sebagai pembaharu dalam relasi
dengan sesama manusia dan dengan sesama manusia dan
alam alam
1.6 Mengakui peran Allah dalam 2.6 Mengembangkan perilaku
kehidupan keluarga tanggung jawab sebagai wujud
pengakuan terhadap peran Allah
dalam kehidupan keluarga
1.7 Menghayati nilai-nilai iman 2.7 Menampilkan nilai-nilai
Kristen dalam menghadapi gaya Kristiani sebagai filter dalam
hidup masa kini menghadapi gaya hidup masa
kini
1.8 Mengakui peran k eluarga dan 2.8 Mengkritis peran keluarga dan
sekolah sebagai lembaga sekolah sebagai lembaga
pendidikan utama dalam pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini kehidupan masa kini
1.9 Mengakui perkembangan 2.9 Mengkritisi perkembangan
kebudayaan, dan teknologi kebudayaan, dan tekonologi
sesuai pada Alkitab dengan sesuai pada Alkitab
1.10 Menerima demokrasi dan HAM 2.10 Mengembangkan sikap dan
sebagai anugerah Allah karakter yang sesuai dengan
nilai-nilai demokrasi dan HAM
1.11 Menghayati pentingnya peran 2.11 Memperjelas peran remaja
remaja selaku murid Kristus selaku murid Kristus dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
1.12 Mensyukuri pemberian Allah 2.12 Mengembangkan sikap
dalam kehidupan budaya dan bersyukur dalam kehidupan
agama budaya dan agama
1.13 Menghayati dan menjalankan 2.13 Membiasakan peran murid
peran murid Kristus sebagai Kristus sebagai pembawa
pembawa damai damai
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup
Pendidikan Agama Kristen dan kajian Pendidikan Agama Kristen
Budi Pekerti pada tingkat teknis, dan Budi Pekerti.
spesifik, detail dan kompleks
Menunjukkan keterampilan
berkenaan dengan ilmu
menalar, mengolah, dan menyaji
pengetahuan, teknologi, seni,
secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam
kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks pengembangan potensi
komunikatif dan solutif dalam
diri sebagai bagian dari keluarga,
ranah abstrak, terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga
pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional
dipelajarinya di sekolah.
dan internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi 4.1 Menyajikan hasil wawancara
yang terus bertumbuh menjadi yang berkaitan dengan ciri-ciri
dewasa pribadi yang terus bertumbuh
menjadi dewasa
3.2 Menerapkan makna nilai-nilai 4.2 Menyajikan nilai-nilai Kristiani:
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan
keadilan dalam kehidupan dalam kehidupan
3.3 Menganalisis peran Roh Kudus 4.3 Mempresentasi peran Roh Kudus
dalam membaharui kehidupan sebagai membaharui kehidupan
orang beriman orang beriman
3.4 Menganalisis makna 4.4 Membuat program kunjungan
kebersamaan dengan orang lain sebagai bukti kebersamaan
tanpa kehilangan identitas dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas
3.5 Menelaah keberadaan Allah 4.5 Membuat karya bahan daur
sebagai pembaharu dalam relasi ulang yang mengambarkan
dengan sesama manusia dan peran Allah sebagai pembaharu
alam dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah
kehidupan keluarga dalam kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7 Menentukan berbagai aktivitas
dalam menghadapi gaya hidup yang menggambarkan nilai-nilai
masa kini Kristiani menghadapi gaya hidup
masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan 4.8 Membuat program yang
sekolah sebagai lembaga berkaitan dengan peran keluarga
pendidikan utama dalam dan sekolah sebagai lembaga
kehidupan masa kini pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
3.9 Mengidentifikasi perkembangan 4.9 Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai kebudayaan dan teknologi sesuai
pada Alkitab pada Alkitab dalam bentuk
sosiodrama
3.10 Menentukan sikap dan karakter 4.10 Menunjukkan sikap dan
yang sesuai dengan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan
demokrasi dan HAM nilai-nilai demokrasi dan HAM
3.11 Menerapkan peran remaja 4.11 Memprestasikan film peran
selaku murid Kristus dalam remaja selaku murid Kristus
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai
budaya dan agama dalam budaya dan agama dalam
kehidupan kehidupan
3.13 Mengevaluasi murid Kristus 4.13 Menata murid Kristus sebagai
sebagai pembawa damai pembawa damai.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

1
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Allah atas 2.1 Bertanggungjawab dalam
keberadaan dirinya sebagai citra menerima diri sebagai citra
Allah dengan segala kemampuan Allah dengan segala kemampuan
dan keterbatasannya dan keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau
menciptakan dirinya sebagai laki-laki yang saling melengkapi
perempuan atau laki-laki yang dan sederajat
saling melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi 2.3 Bersikap santun menurut peran
suara hati untuk bertindak dan fungsi suara hati untuk
secara benar dan tepat sehingga bertindak secara benar dan
dapat berelasi dengan tepat sehingga dapat berelasi
sesamanya dengan sesamanya
1.4 Bertanggung jawab terhadap 2.4 Bersikap kritis terhadap
perkembangan mass media, pengaruh massmedia, ideologi
ideologi dan gaya hidup dan gaya hidup yang
berkembang
1.5 Beriman kepada Allah melalui 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Kitab Suci dan Tradisi sebagai mengembangkan pemahaman
dasar iman kristiani tentang Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
yang datang untuk mewartakan mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan memperjuangkan Kerajaan Allah
Allah seturut teladan Yesus Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus 2.7 Peduli terhadap orang lain
Kristus yang rela menderita, seperti pribadi Yesus Kristus
sengsara, wafat,dan bangkit yang rela menderita, sengsara,
demi kebahagiaan manusia wafat,dan bangkit demi
kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus 2.8 Responsif dan proaktif
Kristus sebagai sahabat sejati, menerima pribadi Yesus Kristus
tokoh idola, dan Juru Selamat sebagai sahabat sejati,tokoh
idola,dan Juru Selamat
1.9 Percaya pada Allah Tritunggal 2.9 Bertanggung jawab
sebagai kebenaran iman mengembangkan hidup sesuai
Kristiani iman akan Allah Tritunggal
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus 2.10 Peduli terhadap pelbagai
yang melahirkan, membimbing, masalah kehidupan Gereja
dan menghidupi Gereja yang dilahirkan, dibimbing,
dan dihidupi Roh Kudus
1.11 Mengagumi Gereja sebagai 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat
umat Allah dan persekutuan Allah dan persekutuan yang
yang terbuka terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja
sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan untuk
merasul dan memperjuangkan merasul dan memperjuangkan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
nilai-nilai Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi
peranan hierarki serta awam dan peranan hierarki serta
dalam Gereja awam dalam Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja 2.14 Bertanggungjawab atas tugas
sesuai kedudukan dan pokok Gereja sesuai dengan
peranannya sebagai murid kedudukan dan peranannya
Yesus Kristus sebagai murid Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan 2.15 Bekerjasama mengembangkan
Gereja dengan dunia sehingga keterlibatan Gereja dalam
dapat terlibat dalam kegem- kegembiraan dan keprihatinan
biraan dan keprihatinan dunia dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak 2.16 Peduli terhadap berbagai
asasi Manusia, sebagai dasar permasalahan hak asasi
panggilan untuk ikut serta manusia
menegakkan hak- hak asasi
manusia
1.17 Beriman pada Allah sebagai 2.17 menunjukkan sikap bersyukur
pemberi hidup dalam hidup sebagai anugerah
Allah
1.18 Bersyukur atas panggilan 2.18 Bertanggungjawab atas
hidupnya sebagai umat Allah panggilan hidupnya sebagai
(Gereja) dengan menentukan umat Allah (Gereja) dengan
langkah yang tepat dalam menentukan langkah yang
menjawab panggilan hidup tepat dalam menjawab
tersebut panggilan hidup tersebut
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus 2.19 Bekerjasama untuk
yang mengajarkan nilai –nilai memperjuangkan nilai-nilai
kehidupan kehidupan seperti yang
diajarkan oleh Yesus Kristus
1.20 Bersyukur atas kemajemukan 2.20 Cinta damai di tengah
bangsa Indonesia sebagai kemajemukan bangsa
anugerah Allah Indonesia
1.21 Bersyukur atas adanya 2.21 Proaktif dan responsif untuk
semangat dialog dan berdialog serta bekerjasama
kerjasama dengan umat dengan umat beragama lain
beragama lain
1.22 Bersyukur atas keterlibatan 2.22 Bertanggungjawab sebagai
aktif umat Katolik dalam umat Katolik yangterlibat aktif
membangun bangsa dan membangun bangsa dan
negara Indonesia negara Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup
Pendidikan Agama Katolik dan kajian Pendidikan Agama Katolik
Budi Pekerti pada tingkat teknis, dan Budi Pekerti.
spesifik, detail dan kompleks Menunjukkan keterampilan
berkenaan dengan ilmu menalar, mengolah, dan menyaji
pengetahuan, teknologi, seni, secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks pengembangan potensi komunikatif dan solutif dalam
diri sebagai bagian dari keluarga, ranah abstrak, terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional dipelajarinya di sekolah.
dan internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis diri sebagai citra 4.1 Menunjukkan diri sebagai citra
Allah yang memiliki kemampuan Allah yang memiliki kemampuan
dan keterbatasan dan keterbatasan
3.2 Menganalisis jati diri sebagai 4.2 Menyajikan jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang perempuan atau laki-laki yang
saling melengkapi saling melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan fungsi 4.3 Mengamalkan peran dan fungsi
suara hati sehingga dapat suara hati sehingga dapat
berelasi dengan sesamanya berelasi dengan sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh 4.4 Menyajikan pengaruh
massmedia, ideologi dalam gaya massmedia, ideologi dalam gaya
hidup yang berkembang hidup yang berkembang
3.5 Menguraikan Kitab Suci dan 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman Tradisi sebagai dasar iman
kristiani kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus 4.6 Menyadari Kristus yang datang
yang datang untuk mewartakan untuk mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan memperjuangkan Kerajaan Allah
Allah
3.7 Menganalisis makna sengsara, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus
wafat, kebangkitan dan kenaikan Kristus yang rela menderita,
Yesus Kristus demi kebahagiaan sengsara, wafat, dan bangkit
manusia demi kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus
Kristus sebagai sahabat sejati, Kristus sebagai sahabat sejati,
tokoh idola, dan Juru Selamat tokoh idola, dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal
sebagai kebenaran iman Kristiani sebagai kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus
yang membimbing, dan yang membimbing, dan
menghidupi Gereja menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai 4.11 Mempresentasikan tentang
umat Allah dan persekutuan Gereja sebagai umat Allah dan
yang terbuka persekutuan yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja
sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan untuk
merasul dan memperjuangkan merasul dan memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan Allah nilai-nilai Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
hierarki serta kaum awam Hierarki serta kaum awam
dalam Gereja Katolik dalam Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja 4.14 Mempraktikkan tugas pokok
sesuai dengan kedudukan dan Gereja sesuai dengan
peranannya sebagai murid kedudukan dan peranannya
Yesus Kristus sebagai murid Yesus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja 4.15 Merangkum hubungan Gereja
dengan dunia agar dapat terlibat dengan dunia agar dapat terlibat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dalam kegembiraan dan dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia keprihatinan dunia
3.16 Menganalisis hak asasi 4.16 Melaksanakan perjuangan
Manusia, sebagai dasar Gereja dalam menegakkan hak
panggilan untuk menegakkan asasi manusia
hak asasi manusia
3.17 Menganalisis makna dan 4.17 Merefleksikan makna dan
hakikat bersyukur atas hidup hakikat bersyukur atas hidup
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup 4.18 Mempresentasikan hidup
sebagai umat Allah dengan sebagai umat Allah dengan
menentukan langkah yang tepat menentukan langkah yang tepat
dalam menjawab dalam menjawab
3.19 Menerapkan nilai-nilai 4.19 Merefleksikan nilai-nilai
kehidupan sesuai dengan ajaran kehidupan sesuai dengan ajaran
Yesus Kristus Yesus Kristus
3.20 Menerapkan kemajemukan 4.20 Mengamalkan kemajemukan
budaya bangsa Indonesia budaya bangsa Indonesia
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna berdialog 4.21 Mempresentasikan dialog serta
serta bekerjasama dengan umat kerjasama dengan umat
beragama Lain beragama Lain
3.22 Menganalisis makna 4.22 Membangun keterlibatan aktif
keterlibatan aktif umat katolik umat Katolik dalam membangun
dalam membangun bangsa dan bangsa dan Negara Indonesia
Negara Indonesia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengamalkan nilai-nilai Yajna 2.1 Menunjukkan perilaku
yang terkandung dalam kitab jujur,peduli dalam kehidupan
Ramayana sesuai dengan nilai-nilai Yajna
yang terkandung dalam kitab
Ramayana
1.2 Mengamalkan ajaran Upaweda 2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda
sebagai tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup
1.3 Menghayati hakikat Wariga 2.3 Mengamalkan Wariga dalam
dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
1.4 Mengamalkan ajaran Dharsana 2.4 Mengamalkan kebenaran yang
dalam Agama Hindu tertuang dalam ajaran Dharsana
1.5 Memahami pengetahuan 2.5 Mengamalkan ajaran Catur
konseptual tentang ajaran Catur Asrama dalam tatanan hidup
Asrama
1.6 Menghayati ajaran Catur Warna 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai
dalam susastra Hindu dengan tingkatan dan ranah
yang diamanatkan Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku gotong 2.7 Menjalankan pola hidup gotong
royong dan kerjasama,serta royong dan kerjasama serta
berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif sesuai
dengan menjalankan ajaran dengan tatanan ajaran Catur
Catur Warna sesuai sastra Warna
Hindu
1.8 Memahami ajaran Yoga menurut 2.8 Memperagakan perilaku ajaran
Susastra Hindu Yoga menurut susastra Hindu
1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai 2.9 Menyajikan perilaku ajaran
dengan ajaran Mahabharata Yajna dalam kehidupan
1.10 Memahami ajaran Catur Marga 2.10 Mengamalkan perilaku Catur
sebagai jalan berhubungan Marga sebagai jalan
dengan Sang Hyang Widhi berhubungan dengan Sang
Hyang Widhi
1.11 Memahami ajaran Wibhuti 2.11 Mengamalkan perilaku ajaran
Marga dalam kehidupan Wibhuti Marga dalam
kehidupan
1.12 Memahami kitab Manawa 2.12 Mengamalkan kitab Manawa
Dharma Sastra sebagai kitab Dharma Sastra sebagai kitab
hukum Hindu hukum Hindu
1.13 Memahami nilai-nilai ajaran 2.13 Mengamalkan perilaku ajaran
Nwrtti dan Prawrtti Marga Nwrtti dan Prawrtti Marga
dalam kehidupan dalam kehidupan
1.14 Memahami nilai-nilai ajaran 2.14 Mengamalkan nilai-nilai ajaran
Catur Purusha Arta dalam Catur Purusha Artha dalam
kehidupan kehidupan
1.15 Memahami perilaku 2.15 Mengamalkan perilaku
bertanggung-jawab, peduli, bertanggung-jawab, peduli,
santun dan cinta damai untuk santun dan cinta damai untuk
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menciptakan keluarga yang menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera rukun,bahagia dan sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha sesuai ajaran Wiwaha
1.16 Menghayati ajaran Moksa 2.16 Mengamalkan ajaran Moksa
dalam susastra Weda dalam susastra Weda
1.17 Menghayati hukum Hindu yang 2.17 Mengamalkan sumber hukum
tertuang dalam Susastra Weda Hindu yang tertuang dalam
susastra weda
1.18 Menghayati perkembangan 2.18 Mengamalkan perkembangan
kebudayaan Prasejarah dan kebudayaan Prasejarah dan
Sejarah agama Hindu Sejarah agama Hindu
1.19 Mengamalkan ajaran 2.19 Mengamalkan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra Yantra,Tantra dan Mantra
dalam konsep Weda dalam kehidupan nyata
1.20 Menghayati ajaran Nawa Widha 2.20 Mengamalkan ajaran Nawa
Bhakti Widha Bakti sebagai ajaran
sikap hidup positif dalam
kehidupan
1.21 Menghayati ajaran Tri Purusha 2.21 2.21 Mengamalkan ajaran Tri
Purusha sebagai manifestasi
Sang Hyang Widhi
1.22 Mengamalkan sikap disiplin 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa
dan perduli dan bertanggung Yama Bratha dalam kehidupan
jawab sesuai dengan ajaran sehari-hari
Dasa Yama Bratha
1.23 Menghayati konsep ajaran yang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa
tertuang Dasa Nyama Bratha Nyama Bratha dalam
kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup
Pendidikan Agama Hindu dan kajian Pendidikan Agama Hindu
Budi Pekerti pada tingkat teknis, dan Budi Pekerti.
spesifik, detail dan kompleks
Menunjukkan keterampilan
berkenaan dengan ilmu
menalar, mengolah, dan menyaji
pengetahuan, teknologi, seni,
secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam
kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks pengembangan potensi
komunikatif dan solutif dalam
diri sebagai bagian dari keluarga,
ranah abstrak, terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga
pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional
dipelajarinya di sekolah.
dan internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami hakikat dan nilai- 4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya


nilai Yajna yang terkandung menurut kitab Ramayana dalam
dalam kitab Ramayana kehidupan
3.2 Menerapkan ajaran upaweda 4.2 Melaksanakan ajaran upaweda
sebagai tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup
3.3 Menerapkan hakekat ajaran 4.3 Melaksanakan hakekat ajaran
Wariga dalam kehidupan wariga dalam kehidupan
3.4 Menganalisis ajaran Dharsana 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana
dalam agama Hindu dalam agama Hindu
3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama
3.6 Memahami ajaran Catur Warna 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna
dalam susastra Hindu dalam susastra Hindu
3.7 Menerapkan perilaku gotong 4.7 Memraktikan perilaku gotong
royong dan kerjasama,serta royong dan kerjasama,serta
berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
dengan menjalankan ajaran dengan menjalankan ajaran
Catur Warna sesuai sastra Catur Warna sesuai sastra
Hindu Hindu
3.8 Memahami ajaran Yoga menurut 4.8 Memeragakan sikap Yoga dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam
kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur 4.10 Melaksanakan ajaran Catur
Marga sebagai jalan Marga sebagai jalan
berhubungan dengan Sang berhubungan dengan Sang
Hyang Widhi Hyang Widhi
3.11 Memahami ajaran Wibhuti 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti
Marga dalam kehidupan Marga dalam kehidupan
3.12 Memahami kitab Manawa 4.12 Menyajikan kitab Manawa
Dharma Sastra sebagai kitab Dharma Sastra sebagai kitab
hukum Hindu hukum Hindu
3.13 Memahami nilai-nilai ajaran 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti
Nwrtti dan Prawrtti Marga dan Prawrtti Marga dalam
dalam kehidupan kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha
Catur Purusha dalam dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
3.15 Memahami perilaku 4.15 Menyajikan perilaku
bertanggung-jawab, peduli, bertanggung-jawab, peduli,
santun dan cinta damai untuk santun dan cinta damai untuk
menciptakan keluarga yang menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera rukun,bahagia dan sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha sesuai ajaran Wiwaha
3.16 Menerapkan ajaran Moksa 4.16 Melaksanakan ajaran Astangga
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dalam Susastra Weda yoga sebagai jalan untuk
mencapai Moksa
3.17 Memahami hukum Hindu 4.17 Menalar hukum Hindu dalam
dalam susastra Weda susastra Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan 4.18 Menyajikan bukti kebudayaan
prasejarah dan sejarah Hindu prasejarah dan sejarah Hindu
di Indonesia di Indonesia
3.19 Menerapkan ajaran 4.19 Melaksanakan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra Yantra,Tantra dan Mantra
dalam kehidupan dalam kehidupan
3.20 Menerapkan ajaran Nawa 4.20 Melaksanakan ajaran Nawa
Widha Bhakti sebagai ajaran Widha Bakti sebagai ajaran
sikap hidup yang positif dalam sikap hidup yang positif dalam
kehidupan kehidupan
3.21 Menganalisis Tri Purusha 4.21 Memresentasikan Tri Purusha
sebagai manifestasi Ida Sang sebagai manifestasi Ida Sang
Hyang Widhi Hyang Widhi
3.22 Menerapkan sikap jasmani, 4.22 Memraktikan ajaran Dasa Yama
sesuai dengan ajaran Dasa Bratha dalam kehidupan
Yama Bratha sehari-hari
3.23 Menerapkan sikap rohani, 4.23 Memraktikan ajaran Dasa
sesuai dengan ajaran Dasa Nyama Bratha dalam
Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati sejarah penyiaran 2.1 Menghayati perilaku peduli
agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran
Mataram Kuno dan Sriwijaya agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno dan Sriwijaya
1.2 Menghayati sejarah penyiaran 2.2 Menghayati perilaku peduli
agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran
penjajahan dan kemerdekaan agama Buddha pada zaman
hingga masa sekarang penjajahan dan kemerdekaan
hingga masa sekarang
1.3 Mengamalkan ajaran agama 2.3 Menunjukkan perilaku jujur
bagi kehidupan. dan peduli terkait dengan
peranan agama bagi
kehidupan
1.4 Meyakini tujuan hidup 2.4 Menghayati perilaku responsif
berdasarkan agama Buddha dan proaktif tentang tujuan
hidup berdasarkan agama
Buddha
1.5 Memiliki perlindungan yang 2.5 Menunjukkan sikap terpuji
benar berdasarkan agama terkait dengan makna
Buddha perlindungan dalam agama
Buddha
1.6 Mengamalkan peranan Agama 2.6 Mengamalkan perilaku
Buddha dalam ilmu responsif dan proaktif tentang
pengetahuan dan teknologi peranan Agama Buddha dalam
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya
1.7 Mengamalkan peranan Agama 2.7 Mengamalkan perilaku
Buddha dalam seni dan responsif dan proaktif tentang
budaya peranan Agama Buddha dalam
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya
1.8 Menghayati berbagai fenomena 2.8 Menghayati perilaku
alam dan kehidupan bertanggung jawab terhadap
berbagai fenomena alam dan
kehidupan
1.9 Menghayati proses kerja 2.9 Menghayati perilaku
hukum tertib kosmis (niyama) bertanggung jawab terhadap
proses kerja hukum tertib
kosmis (niyama)
1.10 Mengamalkan aspek dan 2.10 Mengamalkan perilaku
pengklasifikasian sila disiplin tentang aspek dan
pengklasifikasian sila
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.11 1.11 Menghayati sila sebagai 2.11 Mengamalkan perilaku
pelindung dalam kehidupan disiplin sebagai pelindung
sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
1.12 Menghayati manfaat 2.12 Mengamalkan perilaku
menjalankan sila bertanggung jawab tentang
aspek sila
1.13 Menghayati puja terkait 2.13 Mengamalkan perilaku
dengan budaya santun terkait puja dengan
budaya
1.14 Mengamalkan peranan agama 2.14 Mengamalkan perilaku peduli
Buddha dalam pelestarian tentang peranan agama
lingkungan Buddha dalam pelestarian
lingkungan
1.15 Menghayati berbagai 2.15 Menghayati perilaku
fenomena berdasarkan proses bertanggung jawab tentang
kerja Hukum Empat berbagai fenomena
Kebenaran Mulia. berdasarkan proses kerja
Hukum Empat Kebenaran
Mulia.
1.16 Menghayati berbagai 2.16 Menghayati perilaku
fenomena berdasarkan proses bertanggung jawab tentang
kerja Hukum Karma dan berbagai fenomena
Punarbhava. berdasarkan proses kerja
Hukum Karma dan
Punarbhava.
1.17 Menghayati berbagai 2.17 Menghayati perilaku
fenomena berdasarkan proses bertanggung jawab tentang
kerja Hukum Tilakkhana. berbagai fenomena
berdasarkan proses kerja
Hukum Tilakkhana.
1.18 Menghayati berbagai 2.18 Menghayati perilaku
fenomena berdasarkan proses bertanggung jawab tentang
kerja Hukum berbagai fenomena
Paticcasamuppada. berdasarkan proses kerja
Hukum Paticcasamuppada.
1.19 Menghayati alam semesta 2.19 Menghayati perilaku
dalam perspektif agama bertanggung jawab tentang
Buddha alam semesta dalam
perspektif agama Buddha
1.20 Menghayati alam-alam 2.20 Menghayati perilaku
kehidupan bertanggung jawab tentang
alam-alam kehidupan
1.21 Mengahayati meditasi 2.21 Mengamalkan perilaku
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pandangan terang disiplin dalam meditasi
pandangan terang
1.22 Mengamalkan praktik hidup 2.22 Menghayati perilaku
penuh kesadaran tanggungjawab terhadap
praktik hidup kesadaran
1.23 Menghayati problematika 2.23 Menghayati perilaku peduli
kehidupan manusia ditinjau terhadap problematika
dari agama Buddha kehidupan manusia ditinjau
dari agama Buddha
1.24 Menghayati tentang 2.24 Menghayati perilaku peduli
problematika kehidupan terhadap problematika
manusia. kehidupan manusia.
1.25 Menghayati tentang tindakan 2.25 Menghayati perilaku peduli
aborsi dan pergaulan bebas terhadap tindakan aborsi dan
pergaulan bebas
1.26 Menghayati tentang 2.26 Menghayati perilaku peduli
penyalahgunaan narkoba dan terhadap tindakan
tawuran penyalahgunaan narkoba dan
tawuran
1.27 Menghayati tentang tindakan 2.27 Menghayati perilaku peduli
korupsi terhadap tindakan korupsi
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan
Pendidikan Agama Buddha dan lingkup kajian Pendidikan
Budi Pekerti pada tingkat Agama Buddha dan Budi
teknis, spesifik, detail dan Pekerti.
kompleks berkenaan dengan Menunjukkan keterampilan
ilmu pengetahuan, teknologi, menalar, mengolah, dan
seni, budaya, dan humaniora menyaji secara efektif, kreatif,
dalam konteks pengembangan produktif, kritis, mandiri,
potensi diri sebagai bagian dari kolaboratif, komunikatif dan
keluarga, sekolah, dunia kerja, solutif dalam ranah abstrak,
warga masyarakat nasional, terkait dengan pengembangan
regional dan internasional. dari yang dipelajarinya di
sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami,
dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan sejarah penyiaran 4.1 Mempraktikkan secara kreatif
agama Buddha pada zaman dan mandiri sejarah penyiaran
Mataram Kuno dan Sriwijaya agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno dan Sriwijaya
3.2 Menerapkan sejarah penyiaran 4.2 Mempraktikkan secara kreatif
agama Buddha pada zaman dan kritis sejarah penyiaran
penjajahan dan kemerdekaan agama Buddha pada zaman
hingga masa sekarang penjajahan dan kemerdekaan
hingga masa sekarang
3.3 Menerapkan peranan agama 4.3 Mempraktikkan peranan agama
bagi kehidupan bagi kehidupan
3.4 Memahami tujuan hidup 4.4 Menunjukkan tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha berdasarkan agama Buddha
3.5 Memahami konsep 4.5 Menunjukkan konsep
perlindungan dalam agama perlindungan dalam agama
Buddha Buddha
3.6 Menganalisis peranan Agama 4.6 Merumuskan peranan Agama
Buddha dalam ilmu Buddha dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi pengetahuan dan teknologi
3.7 Mengevaluasi peranan Agama 4.7 Memperbaiki peranan Agama
Buddha dalam seni dan budaya Buddha dalam seni, dan
budaya
3.8 Menganalisis berbagai 4.8 Menentukan berbagai
fenomena alam dan kehidupan fenomena alam dan kehidupan
3.9 Mengevaluasi proses kerja 4.9 Menentukan proses kerja
hukum tertib kosmis (niyama) hukum tertib kosmis (niyama)
3.10 Menerapkan nilai moralitas 4.10 Melaksanakan nilai moralitas
berdasarkan ajaran Buddha berdasarkan agama Buddha.
3.11 Menerapkan Sila sebagai 4.11 Melaksanakan Sila sebagai
pelindung dalam kehidupan pelindung dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3.12 Mengevaluasi manfaat 4.12 Mengembangkan manfaat
menjalankan sila menjalankan sila
3.13 Menerapkan puja terkait 4.13 Melakukan puja terkait
dengan budaya dengan budaya
3.14 Mengevaluasi peranan Agama 4.14 Mengembangkan peranan
Buddha dalam pelestarian Agama Buddha dalam
lingkungan pelestarian lingkungan
3.15 Menganalisis berbagai 4.15 Menentukan fenomena
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
fenomena berdasarkan berdasarkan proses kerja
Hukum Empat Kebenaran Hukum Empat Kebenaran
Mulia Mulia
3.16 Mengevaluasi fenomena 4.16 Mengatasi fenomena
berdasarkan Hukum Karma berdasarkan proses kerja
dan Punarbhava Hukum Karma dan
Punarbhava
3.17 Menganalisis fenomena 4.17 Merumuskan fenomena
berdasarkan Hukum berdasarkan proses kerja
Tilakkhana Hukum Tilakkhana
3.18 Mengevaluasi fenomena 4.18 Mengatasi fenomena
berdasarkan Hukum berdasarkan proses kerja
Paticcasamuppada Hukum Paticcasamuppada
3.19 Menganalisis konsep alam 4.19 Merumuskan alam semesta
semesta dan sistem dunia dan sistem dunia dalam
dalam perspektif agama perspektif agama Buddha
Buddha
3.20 Mengevaluasi alam-alam 4.20 Menentukan alam-alam
kehidupan dalam perspektif kehidupan dalam perspektif
agama Buddha agama Buddha
3.21 Memahami meditasi 4.21 Menunjukkan cara meditasi
pandangan terang pandangan terang
3.22 Menerapakan praktik meditasi 4.22 Mendemonstrasikan meditasi
pandangan terang pandangan terang
3.23 Mengevaluasi cara hidup 4.23 Mengatasi cara hidup sadar
sadar dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari
3.24 Menganalisis problematika 4.24 Merumuskan secara kritis
kehidupan manusia problematika kehidupan
manusia
3.25 Mengevaluasi cara 4.25 Menentukan cara menghindari
menghindari aborsi dan aborsi dan pergaulan bebas
pergaulan bebas
3.26 Mengevaluasi cara 4.26 Menentukan cara menghindari
menghindari Narkoba dan Narkoba dan Tawuran
Tawuran
3.27 Mengevaluasi cara 4.27 Menentukan cara menghindari
menghindari tindakan korupsi tindakan korupsi
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati kebesaran dan 2.1 Menerima kebesaran dan
kekuasaan Tian atas hidup dan kekuasaan Tian atas hidup dan
kehidupan di dunia kehidupan di dunia
1.2 Menghayati hakikat dan sifat 2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar
dasar manusia manusia
1.3 Mengamalkan ibadah kepada 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin
Tian, Di, Ren dalam menjalankan ibadah
kepada Tian, Di, Ren
1.4 Menghayati makna 2.4 Mengamalkan perilaku disiplin
persembahyangan kepada Tian dan melakukan sujud dalam
bersembahyang kepada Tian
1.5 Mensyukuri karya dan nilai 2.5 Menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja keteladanan para nabi dan raja
suci suci
1.6 Mensyukuri keberadaan dan 2.6 Menerima keberadaan agama
perkembangan agama Khonghucu dan
Khonghucu di Indonesia sebagai perkembangannya di Indonesia
karunia Tian sebagai karunia Tian
1.7 Mensyukuri keberadaan tempat 2.7 Menghargai keberadaan tempat
dan rumah ibadah umat dan rumah ibadah umat
Khonghucu Khonghucu
1.8 Menghayati makna perbedaan, 2.8 Menerima adanya perbedaan
kerukunan, hidup toleran dan sebagai suatu keniscayaan
harmonis dalam menjalin kerukunan,
hidup toleran dan harmonis
1.9 Menghayati Zhongshu (Satya 2.9 Menerima Zhongshu (Satya dan
dan Tepasalira) sebagai dasar Tepasalira) sebagai dasar ajaran
ajaran Khonghucu Khonghucu
1.10 Menghayati pembinaan diri 2.10 Menerima pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok bagi sebagai kewajiban pokok bagi
setiap manusia setiap manusia
1.11 Meyakini Xiao (perilaku bakti) 2.11 Menerima Xiao (perilaku Bakti)
sebagai pokok kebajikan sebagai pokok kebajikan
1.12 Mengimani Nabi Kongzi sebagai 2.12 Menerima Nabi Kongzi sebagai
Genta Rohani Tian (Tianzhi Genta Rohani Tian (Tianzhi
Muduo) Muduo)
1.13 Menghayati prinsip-prinsip 2.13 Menerima prinsip-prinsip moral
moral yang diajarkan oleh yang diajarkan oleh Mengzi
Mengzi
1.14 Menghayati upacara 2.14 Menghargai upacara
persembahyangan kepada para sembahyang kepada para suci
suci (Shenming) (Shenming)
1.15 Menghayati makna Cinta kasih 2.15 Meyakini makna Cinta kasih
(Ren) sebagai hakikat dan (Ren) sebagai hakikat dan
kodrat kemanusiaan kodrat kemanusiaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.16 Menghayati makna kebenaran 2.16 Meyakini makna kebenaran (Yi)
(Yi) sebagai jalan bagi manusia sebagai jalan bagi manusia
1.17 Menghayati makna kesusilaan 2.17 Meyakini makna kesusilaan (Li)
(Li) sebagai potensi bagi sebagai potensi bagi manusia
manusia
1.18 Menghayati makna 2.18 Meyakini makna kebijaksanaan
kebijaksanaan (Zhi) sebagai (Zhi) sebagai proses berfikir
proses berfikir manusia manusia
1.19 Menghayati pentingnya 2.19 Mengamalkan perilaku disiplin
pendidikan dan belajar bagi untuk belajar dalam rangka
manusia dalam rangka menggenapi kodrat suci
menggenapi kodrat suci kemanusiaannya
kemanusiaannya
1.20 Menghayati sikap dan perilaku 2.20 Mengamalkan sikap dan
sebagai insan berbudi luhur perilaku sebagai insan berbudi
(Junzi) luhur (Junzi)
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai 2.21 Menerima sikap hidup sesuai
dengan Tengah dengan Tengah
Sempurna(Zhongyong) Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang 2.22 Menghayati kitab suci yang
pokok (Sishu) dan kitab suci pokok (Sishu) dan kitab suci
yang mendasari (Wujing) yang mendasari (Wujing)
sebagai pedoman hidup sebagai pedoman hidup
1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari Kongzili (Xinnian) sebagai hari
raya agama Khonghucu raya agama Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang 2.24 Menghayati konsep Yin Yang
sebagai Jalan Suci Tian (Tian sebagai Jalan Suci Tian (Tian
Dao) Dao)
1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia tentang Jalan Suci Manusia
(Ren Dao) (Ren Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di tentang Jalan Suci Bumi (Di
Dao) Dao)
1.27 Menghayati konsep Sancai 2.27 Meyakini konsep Sancai (Tian,
(Tian, Di, Ren) Di, Ren)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup
Pendidikan Agama Konghucu dan kajian Pendidikan Agama
Budi Pekerti pada tingkat teknis, Konghucu dan Budi Pekerti.
spesifik, detail dan kompleks Menunjukkan keterampilan
berkenaan dengan ilmu menalar, mengolah, dan menyaji
pengetahuan, teknologi, seni, secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks pengembangan potensi komunikatif dan solutif dalam
diri sebagai bagian dari keluarga, ranah abstrak, terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional dipelajarinya di sekolah.
dan internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kebesaran dan 4.1 Menceritakan pengalaman
keahakuasaan Tian atas hidup spiritual terkait kebesaran dan
dan kehidupan di dunia kemahakuasaan Tian
3.2 Memahami hakikat dan sifat 4.2 Menunjukkan hakikat dan sifat
dasar (Watak Sejati) manusia dasar (Watak Sejati) manusia
3.3 Menerapkan ibadah kepada 4.3 Melaksanakan ibadah kepada
Tian, Di, Ren Tian, Di, Ren
3.4 Menganalisis makna 4.4 Mengaktualisasikan
persembahyangan kepada Tian persembahyangan kepada Tian
3.5 Menganalisis karya dan nilai 4.5 Mengembangkan karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja keteladanan para nabi dan raja
suci suci
3.6 Memahami sejarah masuknya, 4.6 Menunjukkan sejarah masuknya,
perkembangan, keberadaan perkembangan, keberadaan
agama Khonghucu di Indonesia agama Khonghucu di Indonesia
3.7 Memahami tempat ibadah umat 4.7 Menunjukkan tempat ibadah
Khonghucu umat Khonghucu
3.8 Menerapkan kerukunan, hidup 4.8 Melaksanakan kerukunan, hidup
toleran dan harmonis dalam toleran dan harmonis dalam
lingkungan masyarakat lingkungan masyarakat
3.9 Memahami makna Zhongshu 4.9 Menunjukkan sikap dan perilaku
(Satya dan Tepasalira) sesuai dengan Zhongshu (Satya
dan Tepasalira)
3.10 Menerapkan pembinaan diri 4.10 Melaksanakan pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok bagi sebagai kewajiban pokok bagi
setiap manusia setiap manusia
3.11 Memahami makna Xiao 4.11 Menunjukkan makna Xiao
(perilaku bakti) sebagai pokok (perilaku bakti) sebagai pokok
kebajikan kebajikan
3.12 Menerapkansikap sikap 4.12 Melaksanakan sikap teladan
teladan Nabi Kongzi sebagai Nabi Kongzi sebagai Genta
Genta Rohani Tian (Tianzhi Rohani Tian (Tianzhi Muduo)
Muduo)
3.13 Menganalisis prinsip moral 4.13 Mengembangkanprinsip moral
yang diajarkan oleh Mengzi yang diajarkan oleh Mengzi
3.14 Menerapkan upacara 4.14 Mempraktikkan upacara
persembahyangan kepada para persembahyangan kepada para
suci (Shenming) suci (Shenming)
3.15 Menerapkan makna Cinta 4.15 Mempraktikkan perilaku yang
kasih (Ren) sebagai hakikat berlandaskan Cinta kasih (Ren)
kemanusiaan sebagai hakikat kemanusiaan
3.16 Menganalisis makna 4.16 Mengintegrasikan makna
kebenaran (Yi) sebagai jalan kebenaran (Yi) sebagai jalan bagi
bagi manusia manusia
3.17 Memhami makna kesusilaan 4.17 Menunjukkan perilaku yang
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(Li) sebagai potensi bagi berlandaskan kesusilaan
manusia
3.18 Menerapkan Kebijaksanaan 4.18 Melakukan perilaku yang
(Zhi) sebagai potensi berlandaskan kebijaksanaan
3.19 Memahami pentingnya 4.19 Menerapkan cara belajar
pendidikan dan belajar sepanjang hayat dalam
sepanjang hayat dalam menggenapi kondrat suci
menggenapi kodrat suci kemanusiaan
kemanusiaan
3.20 Memahami sikap dan karakter 4.20 Menunjukkan sikap dan
seorang yang berbudi luhur karakter seorang yang berbudi
(Junzi) luhur (Junzi) dalam keseharian
3.21 Menerapkan sikap hidup 4.21 Melaksanakan sikap hidup
sesuai dengan Tengah sesuai dengan Tengah Sempurna
Sempurna (Zhongyong) (Zhongyong)
3.22 Menganalisis bagian dan isi 4.22 Mengintegrasikan pemahaman
dari masing-masing kitab yang tentang makna ayat suci yang
pokok (Sishu) dan kitab yang terdapat dalam kitab Sishu dan
mendasari (Wujing) Wujing
3.23 Mengevaluasi tradisi dan 4.23 Mengelola tradisi dan budaya
budaya yang biasa dilakukan yang biasa dilakukan oleh umat
oleh umat Khonghucu dalam Khonghucu dalam merayakan
merayakan Tahun Baru Tahun Baru Kongzili (Xinnian)
Kongzili (Xinnian)
3.24 Menganalisis unsur Yin Yang 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang
sebagai Jalan Suci Tian (Tian sebagai Jalan Suci Tian (Tian
Dao) Dao)
3.25 Menerapkan ajaran Nabi 4.25 Melaksanakan ajaran Nabi
Kongzi tentang Jalan Suci Kongzi tentang Jalan Suci
Manusia (Ren Dao) Manusia (Ren Dao)
3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi 4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi
Kongzi tentang Jalan Suci Kongzi tentang Jalan Suci Bumi
Bumi (Di Dao) (Di Dao)
3.27 Menganalisis konsep Sancai 4.27 Mengembangkan konsep Sancai
(Tian, Di, Ren) (Tian, Di, Ren)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap hakikat
Negara sebagai anugerah Tuhan bangsa dan Negara
Yang Maha Esa

1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi


Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan sikap peduli
dalam praktik penyelenggaraan terhadap penerapan nilai-nilai
pemerintahan Negara sebagai Pancasila dalam kehidupan
salah satu bentuk pengabdian berbangsa dan bernegara
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan 2.4 Peduli terhadap penerapan
Undang-Undang Dasar Negara ketentuan Undang-Undang
Republik Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik
yang mengatur tentang wilayah, Indonesia Tahun 1945 yang
warga Negara, penduduk, mengatur tentang wilayah,
agama dan kepercayaan serta warga Negara, penduduk,
pertahanan dan keamanan agama dan kepercayaan serta
sebagai wujud rasa syukur pertahanan dan keamanan
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.5 Menghayati sistem politik 2.5 Responsif terhadap sistem
Indonesia sebagai wujud rasa politik Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
fungsi dan kewenangan kewenangan lembaga-lembaga
lembaga-lembaga negara negara menurut Undang-
menurut Undang-Undang Dasar Undang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun
Tahun 1945 sebagai bentuk 1945
sikap beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan 2.8 Peduli terhadap hubungan
pemerintah pusat dan daerah pemerintah pusat dan daerah
menurut Undang-Undang Dasar yang harmonis di daerah
Negara Republik Indonesia setempat
Tahun 1945 sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa

1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama


membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkai komitmen integrasi nasional
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Bhinneka Tunggal Ika sebagai dalam bingkai Bhinneka
wujud syukur kepada Tuhan Tunggal Ika
yang Maha Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.10 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan upaya
membentuk kesadaran atas penyelesaiannya di bidang
ancaman terhadap negara dan ideologi, politik, ekonomi,
upaya penyelesaiannya dalam sosial, budaya, pertahanan,
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan 2.11 Bertanggung-jawab
nusantara dalam konteks mengembangkan kesadaran
Negara Kesatuan Republik akan pentingnya wawasan
Indonesia sebagai anugerah nusantara dalam konteks
Tuhan Yang Maha Esa Negara Kesatuan Republik
Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif manusia berdasarkan
Pancasila sebagai anugerah perspektif Pancasila dalam
Tuhan yang Maha Esa kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem 2.13 Proaktif terhadap sistem
pemerintahan di Indonesia pemerintahan di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-
Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar Negara
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Republik Indonesia Tahun 1945
1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam 2.15 Disiplin terhadap aturan
sistem hukum dan peradilan sistem hukum dan peradilan
Indonesia sesuai dengan sesuai dengan Undang-Undang
Undang-Undang Dasar Negara Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945
1945 sebagai rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap sistem
sistem perlindungan tenaga perlindungan tenaga kerja di
kerja di Indonesia Indonesia
berlandaskan Ketuhanan Yang
Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam 2.17 Disiplin terhadap aturan
sistem hukum dan peradilan sistem hukum dan peradilan
Internasional sebagai rasa Internasional
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.18 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai
dalam mewujudkan sebagai refleksi peran
perdamaian dunia sebagai Indonesia dalam perdamaian
anugerah Tuhan Yang Maha dunia dalam hidup
Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.19 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi
membentuk kesadaran akan mengatasinya berdasarkan
ancaman terhadap negara asas Bhinneka Tunggal Ika
strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka
Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.20 Proaktif dalam menerapkan
Maha Esa atas nilai-nilai nilai-nilai persatuan dan
persatuan dan kesatuan kesatuan bangsa dalam Negara
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari
anugerah Tuhan yang Maha pelanggaran hak dan
Esa dalam rangka menghindari pengingkaran kewajiban warga
pelanggaran hak dan negara dalam kehidupan
pengingkaran kewajiban warga berbangsa dan bernegara
negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam
beriman kepada Tuhan Yang praktik perlindungan dan
Maha Esa dalam praktik penegakan hukum di tengah
pelindungan dan penegakan masyarakat
hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan 2.23 Berperilaku jujur dalam
sesuai karakteristik good pelaksanaan pemerintahan
governance dengan sesuai karakteristik good
berlandaskan nilai-nilai governance
ketuhanan Yang Maha Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
sebagai anugerah Tuhanan ilmu pengetahuan dan
Yang Maha Esa teknologi dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam
kesatuan bangsa sebagai mengembangkan persatuan
upaya dalam menjaga dan dan kesatuan bangsa sebagai
mempertahankan Negara upaya dalam menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahanakan Negara
sebagai bentuk pengabdian Kesatuan Republik Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab dalam
Indonesia dengan menyikapi peranan pers di
berlandaskan nilai-nilai Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja 2.27 Peduli terhadap etos kerja
masyarakat Indonesia dengan masyarakat Indonesia
berlandaskan nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural, dan dengan bidang kajian Pendidikan
metakognitif sesuai dengan Pancasila dan Kewarganegaraan
bidang dan lingkup kajian
Menampilkan kinerja di bawah
Pendidikan Pancasila dan
bimbingan dengan mutu dan
Kewarganegaraan pada
kuantitas yang terukur sesuai dengan
tingkat teknis, spesifik,
standar kompetensi kerja.
detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, mengolah, dan menyaji secara efektif,
seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari pengembangan dari yang dipelajarinya
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu
kerja, warga masyarakat melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hakikat bangsa 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat
dan Negara bangsa dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi
Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara pemerintahan Negara
3.4 Menganalisis ketentuan 4.4 Menyaji hasil analisis tentang
Undang-Undang Dasar Negara ketentuan Undang-Undang
Republik Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik
yang mengatur tentang wilayah Indonesia Tahun 1945 yang
negara, warga negara dan mengatur tentang wilayah
penduduk, agama dan negara, warga negara dan
kepercayaan, serta pertahanan penduduk, agama dan
dan keamanan kepercayaan, serta pertahanan
dan keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia sistem politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga fungsi dan kewenangan
Negara menurut Undang- lembaga-lembaga Negara
Undang Dasar Negara Republik menurut Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia budaya politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintah pusat dan daerah hubungan pemerintah pusat
menurut Undang-Undang Dasar dan pemerintah daerah
Negara Republik Indonesia setempat menurut Undang-
Tahun 1945 Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor 4.9 enyaji hasil analisis tentang
pembentuk integrasi nasional faktor-faktor pembentuk
dalam bingkai Bhinneka integrasi nasional dalam
Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.10 Menganalisis ancaman 4.10 Menyaji hasil analisis tentang


terhadap negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di
ideologi, politik, ekonomi, bidang Ideologi, politik,
sosial, budaya, pertahanan, ekonomi, sosial, budaya,
dan keamanan dalam bingkai pertahanan, dan keamanan
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menelaah pentingnya 4.11 Mempresentasikan hasil telaah
Wawasan Nusantara dalam terkait pentingnya Wawasan
konteks Negara Kesatuan Nusantara dalam konteks
Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak 4.12 Menyaji hasil analisis
asasi manusia dalam pelanggaran hak asasi
perspektif Pancasila dalam manusia dalam perspektif
kehidupan berbangsa dan Pancasila dalam kehidupan
bernegara berbangsa dan bernegara
3.13 Menganalisis sistem 4.13 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan di Indonesia sistem pemerintahan di
Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan 4.14 Menyaji hasil analisis tentang
dinamika demokrasi Pancasila sistem dan dinamika
sesuai dengan Undang-Undang demokrasi Pancasila sesuai
Dasar Negara Republik dengan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan di Indonesia sesuai sistem hukum dan peradilan di
dengan Undang-Undang Dasar Indonesia sesuai dengan
Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun
1945
3.16 Menganalisis sistem 4.16 Menyaji hasil analisis tentang
perlindungan tenaga kerja di sistem perlindungan tenaga
Indonesia kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
dan peradilan internasional system hukum dan peradilan
internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 4.18 Menyaji hasil evaluasi
Indonesia dalam perdamaian tentang peran Indonesia dalam
dunia sesuai Undang-Undang perdamaian dunia sesuai
Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun
1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus 4.19 Melakukan penelitian
ancaman terhadap Ideologi, sederhana tentang potensi
politik, ekonomi, sosial, ancaman terhadap Ideologi,
budaya, pertahanan, dan politik, ekonomi, sosial,
keamanan dan strategi budaya, pertahanan, dan
mengatasinya dalam bingkai keamanan dan strategi
Bhinneka Tunggal Ika mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong 4.20 Menyaji hasil analisis tentang
dan penghambat persatuan faktor- faktor pendorong dan
dan kesatuan bangsa dalam penghambat persatuan dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Negara Kesatuan Republik kesatuan bangsa dalam Negara
Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai 4.21 Menyaji hasil analisis tentang
Pancasila terkait dengan nilai-nilai Pancasila terkait
kasus-kasus pelanggaran hak dengan kasus-kasus
dan pengingkaran kewajiban pelanggaran hak dan
warga negara dalam kehidupan pengingkaran kewajiban warga
berbangsa dan bernegara negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik
perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian keadilan dan kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai pelaksanaan pemerintahan
karakteristik good governance sesuai karakteristik good
governance
3.24 3.24 Menganalisis pengaruh 4.24 Menyaji hasil analisis tentang
kemajuan ilmu pengetahuan pengaruh kemajuan ilmu
dan teknologi terhadap bangsa pengetahuan dan teknologi
dan negara dalam bingkai terhadap bangsa dan negara
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
persatuan dan kesatuan dinamika persatuan dan
bangsa sebagai upaya menjaga kesatuan bangsa sebagai
dan mempertahankan Negara upaya menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia peranan pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang
masyarakat Indonesia etos kerja masyarakat
Indonesia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jam Pelajaran : 354 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural, dan dengan bidang kajian bahasa
metakognitif sesuai dengan Indonesia.
bidang dan lingkup kajian
Menampilkan kinerja di bawah
bahasa Indonesia pada bimbingan dengan mutu dan
tingkat teknis, spesifik, detil, kuantitas yang terukur sesuai dengan
dan kompleks, berkenaan standar kompetensi kerja.
dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
humaniora dalam konteks mengolah, dan menyaji secara efektif,
pengembangan potensi diri kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, pengembangan dari yang
regional, dan internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari)


observasi berkaitan dengan laporan hasil observasi berkaitan
bidang pekerjaan yang dengan bidang pekerjaan
dipresentasikan dengan lisan berdasarkan interpretasi baik
dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua observasi berkaitan bidang
teks laporan hasil observasi pekerjaan dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang isi dan aspek kebahasaan baik
pekerjaan lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi
argumentasi, pengetahuan, dan (permasalahan, argumen,
rekomendasi) teks eksposisi pengetahuan, dan rekomendasi)
berkaitan dengan bidang teks eksposisi berkaitan dengan
pekerjaan yang didengar dan bidang pekerjaan secara lisan
atau dibaca dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi yang berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan isi
pekerjaan (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari 4.5 Mengonstruksi makna tersirat
aspek makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik
lisan maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks
kebahasaan teks anekdot anekdot dengan memerhatikan
struktur, dan kebahasaan baik
lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan 4.7 Menceritakan kembali isi cerita
isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) yang didengar
rakyat (hikayat) baik lisan dan dibaca
maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan (hikayat) ke dalam bentuk
cerpen cerpen dengan memerhatikan isi
dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua
dari dua buku nonfiksi (buku buku nonfiksi (buku pengayaan)
pengayaan) dan satu novel dan ringkasan dari satu novel
yang dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan persetujuan penawaran, persetujuan dan
dalam teks negosiasi berkaitan penutup dalam teks negosiasi
dengan bidang pekerjaan lisan berkaitan dengan bidang
maupun tertulis pekerjaan secara lisan atau
tulis
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.11 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan teks


(orientasi, pengajuan, negosiasi berkaitan dengan
penawaran, persetujuan, bidang pekerjaan dengan
penutup) dan kebahasaan teks memerhatikan isi, struktur
negosiasi berkaitan dengan (orientasi, pengajuan,
bidang pekerjaan penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ 4.12 Mengonstruksi
isu, sudut pandang dan permasalahan/isu, sudut
argumen beberapa pihak dan pandang dan argumen beberapa
simpulan dari debat berkaitan pihak, dan simpulan dari debat
dengan bidang pekerjaan untuk berkaitan dengan bidang
menemukan esensi dari debat pekerjaan secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan
dengan bidang pekerjaan permasalahan/ isu dari
(permasalahan/isu, sudut berbagai sudut pandang yang
pandang dan argumen beberapa dilengkapi argumen dalam
pihak, dan simpulan) berdebat berkaitan dengan
bidang pekerjaan
3.14 Menganalisis butir-butir 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
penting yang dapat diteladani diteladani dari tokoh yang
dari teks biografi berkaitan terdapat dalam teks biografi
dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi
kebahasaan dalam teks biografi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun
pekerjaan tulis
3.16 Menganalisis suasana, tema, 4.16 Mendemonstrasikan
dan makna beberapa puisi yang (membacakan atau
terkandung dalam antologi memusikalisasikan) satu puisi
puisi yang diperdengarkan atau dari antologi puisi atau
dibaca kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan
puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
satu buku fiksi dan satu buku ilmiah yang dibaca dalam
nonfiksi yang sudah dibaca bentuk resensi
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang
teks prosedur berkaitan dengan pekerjaan dengan organisasi
bidang pekerjaan yang tepat secara lisan dan
tulis
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan hasil
pekerjaan analisis terhadap isi, struktur,
dan kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks ekplanasi kejadian) dalam teks eksplanasi
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang
pekerjaan lisan dan tulis pekerjaan secara lisan dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau
pekerjaan tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian
permasalahan aktual yang penting dari permasalahan
disajikan dalam ceramah aktual sebagai bahan untuk
berkaitan dengan bidang disajikan dalam ceramah
pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah
kebahasaan dalam ceramah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan aspek
pekerjaan kebahasaan dan menggunakan
struktur yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir 4.25 Menyajikan butir-butir penting
penting dari satu buku dari satu buku pengayaan
pengayaan (nonfiksi) berkaitan (nonfiksi) berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan yang bidang pekerjaan
dibaca
3.26 Menemukan butir-butir penting 4.26 Menyajikan persamaan dan
dari dua buku pengayaan perbedaan isi dua buku
berkaitan dengan bidang pengayaan berkaitan dengan
pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca bidang pekerjaan (nonfiksi)
yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu 4.27 Menyusun ulasan terhadap
buku fiksi yang dibaca pesan dari satu buku fiksi yang
dibaca
3.28 Mendeskripsikan informasi 4.28 Melengkapi informasi dalam
penting yang ada dalam proposal berkaitan dengan
proposal kegiatan atau bidang pekerjaan supaya lebih
penelitian berkaitan dengan efektif
bidang pekerjaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.29 Menganalisis isi, sistematika, 4.29 Merancang sebuah proposal


dan kebahasaan suatu proposal karya ilmiah berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah
yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan 4.30 Merancang informasi, tujuan,
dan esensi sebuah karya ilmiah dan esensi yang harus disajikan
berkaitan dengan bidang dalam karya ilmiah berkaitan
pekerjaan yang dibaca dengan bidang pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya
kebahasaan karya ilmiah ilmiah berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi, sistematika,
dan kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
resensi berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan untuk dengan memerhatikan hasil
menemukan sistematika perbandingan beberapa teks
sebuah resensi resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi
resensi dalam kumpulan cerpen dari buku kumpulan cerita
atau novel setidaknya dua pendek atau novel yang sudah
karya yang berbeda dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babak 4.34 Mempertunjukkan salah satu
demi babak, dan konflik dalam tokoh dalam drama yang dibaca
drama yang dibaca atau atau ditonton secara lisan
ditonton
3.35 Menganalisis isi dan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah
kebahasaan drama yang dibaca naskah drama dengan
atau ditonton memerhatikan isi dan
kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua 4.36 Menyusun ulasan terhadap
buku fiksi (novel dan buku pesan dari dua buku kumpulan
kumpulan puisi) yang dibaca puisi yang dikaitkan dengan
situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan
sistematika surat lamaran sistematika dan unsur-unsur isi
pekerjaan yang dibaca surat lamaran baik secara lisan
maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran
surat lamaran pekerjaan pekerjaan dengan
memerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling berkaitan, sebuah teks eksplanasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
komplikasi dan resolusi, dalam
cerita sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi
atau novel sejarah dengan memerhatikan
kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi
(pendapat, alternatif solusi dan sebagai bahan teks editorial
simpulan terhadap suatu isu) berkaitan dengan bidang
dalam teks editorial berkaitan pekerjaan baik secara lisan
dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial
kebahasaan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan struktur
pekerjaan dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi
(kumpulan cerita pendek atau buku tentang satu topik baik
kumpulan puisi) dan satu buku secara lisan maupun tulis
pengayaan (nonfiksi) yang
dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan 4.44 Mengonstruksi makna dan
sesuai bidang pekerjaan tujuan isi teks iklan sesuai
bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik 4.46 Menyusun opini dalam bentuk
fakta maupun opini, dalam artikel berkaitan dengan bidang
sebuah artikel berkaitan pekerjaan
dengan bidang pekerjaan yang
dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
artikel dan/atau buku ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan fakta
pekerjaan dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan
sistematika surat dinas sistematika dan unsur-unsur isi
berkaitan dengan bidang surat dinas berkaitan dengan
pekerjaan bidang pekerjaan baik secara
lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat dinas yang
surat dinas yang sesuai bidang berkaitan bidang pekerjaan
pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terdapat dalam sebuah buku nilai yang terkandung dalam
pengayaan (nonfiksi) dan satu sebuah buku pengayaan
buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama
(fiksi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural, dan dengan bidang kajian Matematika`
metakognitif sesuai dengan
Menampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup kajian
bimbingan dengan mutu dan
Matematika pada tingkat
kuantitas yang terukur sesuai dengan
teknis, spesifik, detil, dan
standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari dalam ranah abstrak terkait dengan
keluarga, sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya
kerja, warga masyarakat di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian
berpangkat, bentuk akar dan masalah bilangan berpangkat,
logaritma dalam menyelesaikan bentuk akar dan logaritma
masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak masalah yang berkaitan dengan
bentuk linear satu variabel persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak bentuk linear satu
variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
sistem persamaan linear dua persamaan linier dua variabel
variabel dalam masalah
kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyelesaikan masalah
dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
dengan program linear dua variabel
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah
aritmetika kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah
geometri kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah
peluruhan, bunga dan anuitas kontekstual yang berkaitan
dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
trigonometri pada segitiga siku- berkaitan dengan perbandingan
siku trigonometri pada segitiga siku-
siku
3.9 Menentukan nilai sudut 4.9 Menyelesaikan masalah nilai
berelasi diberbagai kuadran sudut berelasi diberbagai
kuadran
3.10 Menentukan koordinat 4.10 Menyelesaikan masalah
kartesius menjadi koordinat perubahan koordinat kartesius
kutub dan sebaliknya menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai 4.11 Menyajikan grafik fungsi
perbandingan trigonometri trigonometri
pada grafik fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah
kosinus kontekstual dengan aturan
sinus dan kosinus
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah
trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
dengan rumus jumlah dan dengan rumus jumlah dan
selisih dua sudut selisih dua sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks 4.15 Menyelesaikan masalah yang
dalam menyelesaiakan berkaitan dengan matriks
masalah yang berkaitan
dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah yang
invers dan tranpos pada ordo 2 berkaitan dengan determinan,
x 2 dan nilai determinan dan invers dan tranpose pada ordo
tranpos pada ordo 3 x 3 2 x 2 serta nilai determinan
dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran 4.17 Menyelesaikan masalah yang
vektor pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran 4.18 Menyelesaikan masalah yang
vektor pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel 4.19 Menyelesaikan masalah yang
pada persamaan dan fungsi berkaitan dengan persamaan
kuadrat dan fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi 4.20 Menyelesaikan masalah
komposisi dan operasi invers operasi komposisi dan operasi
pada fungsi invers pada fungsi
3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyelesaikan masalah yang
lingkaran berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menganalisis masalah 4.22 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan kontekstual yang berkaitan
dengan logika matematika dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi (pernyataan sederhana, negasi
pernyataan sederhana, pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk dan pernyataan majemuk dan
penarikan kesimpulan) penarikan kesimpulan )
3.23 Menganalisis titik, garis dan 4.23 Menyajikan penyelesaian
bidang pada geometri dimensi masalah yang berkaitan
tiga dengan jarak antara titik ke
titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi
tiga
3.24 Menetukan masalah 4.24 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan kontekstual kontekstual yang
dengan transformasi geometri
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
berkaitan dengan transformasi
geometri
3.25 Menganalisis kaidah 4.25 Menyajikan penyelesaian
pencacahan, permutasi dan masalah kontekstual berkaitan
kombinasi pada masalah dengan kaidah pencacahan,
kontekstual permutasi dan kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang
kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah
dalam masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran 4.28 Menyelesaikan masalah yang
pemusatan data tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok pemusatan data tunggal dan
data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah yang
penyebaran data tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok penyebaran data tunggal dan
data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi 4.30 Menyelesaikan masalah yang
aljabar berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah yang
aljabar menggunakan definisi berkaitan dengan turunan
limit fungsi atau sifat – sifat fungsi aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah
turunan pertama fungsi kontekstual yang berkaitan
dengan nilai maksimum, nilai dengan turunan pertama
minimum, dan selang fungsi aljabar
kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung
kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah yang
tentu dan tertentu fungsi berkaitan dengan integral tak
aljabar tentu dan tertentu fungsi
aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan 4.34 Menyelesaikan masalah luas
dan volume benda putar permukaan dan volume benda
dengan menggunakan integral putar dengan menggunakan
tertentu integral tertentu
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural, dan dengan bidang kajian Sejarah
metakognitif sesuai dengan Indonesia.
bidang dan lingkup kajian Menampilkan kinerja di bawah
Sejarah Indonesia pada bimbingan dengan mutu dan
tingkat teknis, spesifik, kuantitas yang terukur sesuai dengan
detil, dan kompleks, standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari dalam ranah abstrak terkait dengan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya
kerja, warga masyarakat di sekolah, serta mampu
nasional, regional, dan melaksanakan tugas spesifik di bawah
internasional. pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyajikan hasil pemahaman
sejarah (berpikir kronologis, tentang konsep dasar sejarah
diakronik, sinkronik, ruang (berpikir kronologis, diakronik,
dan waktu serta perubahan sinkronik, ruang dan waktu
dan keberlanjutan) serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan 4.2 Menyajikan informasi mengenai
manusia dan hasil-hasil manusia dan hasil-hasil budaya
budaya masyarakat Pra Aksara khususnya masyarakat Pra
Indonesia Aksara Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori 4.3 Mengolah informasi tentang
tentang proses masuknya berbagai teori masuknya agama
agama dan kebudayaan Hindu dan kebudayaan Hindu dan
dan Buddha serta Buddha serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap terhadap kehidupan masyarakat
kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan,
Indonesia (pemerintahan, budaya)
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis
tentang proses masuknya berbagai teori tentang proses
agama dan kebudayaan Islam masuknya agama dan
serta pengaruhnya terhadap kebudayaan Islam serta
kehidupan masyarakat pengaruhnya terhadap
Indonesia (ekonomi, kehidupan masyarakat Indonesia
pemerintahan, budaya) (ekonomi, pemerintahan,
budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk 4.5 Mengolah informasi tentang
dan perkembangan penjajahan proses masuk dan
bangsa Eropa (Portugis, perkembangan penjajahan
Spanyol, Belanda, Inggris) ke bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Indonesia Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya,
budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan
pendidikan pada masa pada masa penjajahan bangsa
penjajahan bangsa Eropa, Eropa lahirnya pergerakan
lahirnya pergerakan nasional nasional dan peristiwa sumpah
dan peristiwa sumpah pemuda pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
proklamasi kemerdekaan dan kemerdekaan dan pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan pertama Republik
pertama Republik Indonesia, Indonesia, serta maknanya bagi
serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya,
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan
ekonomi, politik, dan bangsa Indonesia
pendidikan bangsa Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan 4.8 Mengolah informasi tentang
bentuk perjuangan bangsa strategi dan bentuk perjuangan
Indonesia dalam upaya bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan mempertahankan kemerdekaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kemerdekaan dari ancaman dari ancaman Sekutu dan
Sekutu dan Belanda Belanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan
indonesia dalam menghadapi tentang upaya bangsa Indonesia
ancaman disintegrasi bangsa dalam menghadapi ancaman
antara lain PKI Madiun 1948, disintegrasi bangsa antara lain
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
PRRI, Permesta, G-30-S/PKI Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta,
G-30-S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
kehidupan politik dan perkembangan kehidupan
ekonomi Bangsa Indonesia politik dan ekonomi Bangsa
pada masa awal kemerdekaan Indonesia pada masa awal
sampai dengan masa kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan pekembangan kehidupan politik
ekonomi Bangsa Indonesia dan ekonomi Bangsa Indonesia
pada masa Orde Baru sampai pada masa Orde Baru sampai
dengan awal Reformasi, serta dengan awal Reformasi, serta
peranan mahasiswa dan peranan mahasiswa dan
pemuda dalam perubahan pemuda dalam perubahan
politik dan ketatanegaraan politik dan ketatanegaraan
Indonesia Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang
Indonesia dalam perdamaian peran bangsa Indonesia dalam
dunia antara lain KAA, Misi perdamaian dunia antara lain
Garuda, Deklarasi Djuanda, KAA, Misi Garuda, Deklarasi
Gerakan Non Blok, dan Djuanda, Gerakan Non Blok,
ASEAN, OKI, dan Jakarta dan ASEAN, OKI, dan Jakarta
Informal Meeting Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
Bangsa Indonesia dalam kehidupan Bangsa Indonesia
mengembangkan ilmu dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi pengetahuan dan teknologi di
pada era kemerdekaan (sejak era kemerdekaan (sejak
proklamasi sampai dengan proklamasi sampai dengan
Reformasi) Reformasi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
dasar, dan metakognitif
Menampilkan kinerja di bawah
sesuai dengan bidang dan
bimbingan dengan mutu dan
lingkup kajian Bahasa
kuantitas yang terukur sesuai dengan
Inggris pada tingkat teknis,
standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari pengembangan dari yang dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu
kerja, warga masyarakat melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta jati diri, dengan memperhatikan
informasi terkait jati diri dan fungsi sosial, struktur teks, dan
hubungan keluarga, sesuai unsur kebahasaan yang benar
dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan penggunaannya.
unsur kebahasaan pronoun:
subjective, objective,
possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan memberikan ucapan
yang melibatkan tindakan selamat bersayap (extended), dan
memberikan ucapan selamat responnya dengan
bersayap (extended), dan memperhatikan fungsi sosial,
responnya, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.3 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta niat melakukan suatu
informasi terkait niat tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks penggunaannya.
unsur kebahasaan be going to,
would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan
struktur teks, dan unsur dan tulis, pendek dan
kebahasaan beberapa teks sederhana, terkait orang, benda
deskriptif lisan dan tulis dan tempat, dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi pendek dan struktur teks, dan unsur
sederhana terkait orang, benda kebahasaan, secara benar dan
dan tempat sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk pemberitahuan
kebahasaan beberapa teks (announcement), lisan dan tulis,
khusus dalam bentuk pendek dan sederhana, dengan
pemberitahuan memperhatikan fungsi sosial,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(announcement), dengan struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta kebahasaan, secara benar dan
informasi terkait kegiatan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, 4.6 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan 4unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta keadaan/tindakan/ kegiatan/
informasi terkait kejadian yang dilakukan/terjadi
keadaan/tindakan/ kegiatan/ di waktu lampau yang merujuk
kejadian yang waktu terjadinya dan
dilakukan/terjadi di waktu kesudahannya, dengan
lampau yang merujuk waktu memperhatikan fungsi sosial,
terjadinya dan kesudahannya, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan simple past
tense vs present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, 4.7 Menyusun teks recount lisan
struktur teks, dan unsur dan tulis, pendek dan
kebahasaan beberapa teks sederhana, terkait
recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait struktur teks, dan unsur
peristiwa/pengalaman sesuai kebahasaan, secara benar dan
dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, 4.8 Menyajikan teks naratif pendek
struktur teks, dan unsur dan sederhana terkait legenda
kebahasaan beberapa teks rakyat secara lisan dan tulis
naratif lisan dan tulis dengan dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta social, struktur teks dan unsur
informasi terkait legenda kebahasaan secara benar dan
rakyat sederhana, sesuai sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, 4.9 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks dan unsur bentuk memo, menu, jadwal dan
kebahasaan beberapa teks tanda-tanda (signs) lisan dan
khusus dalam bentuk memo, tulis, pendek dan sederhana,
menu, schedule dan signs dengan memperhatikan fungsi
dengan memberi dan meminta sosial, struktur teks dan unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan secara benar dan
sekolah atau tempat kerja, sesuai konteks.
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Menerapkan fungsi social, 4.10 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis member dan meminta informasi
yang melibatkan tindakan terkait perbandingan kata sifat
memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait social, struktur teks dan unsur
perbandingan kata sifat kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan bidang sesuai konteks.
keahlian dan konteks
penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi tentang
memberi dan meminta petunjuk arah (direction)
informasi tentang petunjuk dengan memperhatikan fungsi
arah (direction) sesuai dengan social, struktur teks dan unsur
konteks penggunaannya di kebahasaan yang benar dan
dunia kerja. sesuai konteks di dunia kerja.
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibatkan tindakan memberi
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
dan meminta informasi kegiatan/tugas-tugas rutin
terkait kegiatan/tugas-tugas sederhana (simple routine
rutin sederhana (simple tasks) dengan memperhatikan
routine tasks) sesuai dengan fungsi social, struktur teks dan
konteks penggunaan di dunia unsur kebahasaan yang benar
kerja. dan sesuai konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta saran dan tawaran, dengan
informasi terkait saran dan memperhatikan fungsi sosial,
tawaran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta pendapat dan pikiran, dengan
informasi terkait pendapat memperhatikan fungsi sosial,
dan pikiran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan I think, I suppose,
in my opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
struktur teks dan unsur sederhana lewat telephone
kebahasaan teks interaksi terkait tempat kerja dengan
transaksional yang memperhatikan fungsi sosial,
melibatkan tindakan memberi struktur teks dan unsur
dan meminta informasi kebahasaan secara benar dan
terkait pesan sederhana lewat sesuai konteks dunia kerja
telephone (taking simple
phone message) sesuai
dengan konteks
penggunaannya di dunia
kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan 6unsur bentuk undangan resmi lisan
kebahasaan beberapa teks dan tulis, terkait kegiatan
khusus dalam bentuk sekolah/tempat kerja, dengan
undangan resmi dengan memperhatikan fungsi 6nsure,
memberi dan meminta struktur teks, dan 6unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan
sekolah/tempat kerja sesuai sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk surat pribadi terkait
kebahasaan beberapa teks kegiatan diri sendiri dan orang
khusus dalam bentuk surat sekitarnya, lisan dan tulis,
pribadi dengan memberi dan dengan memperhatikan fungsi
menerima informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan kebahasaan, secara benar dan
orang sekitarnya, sesuai sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan
struktur teks, dan unsur dan tulis, dalam bentuk manual
kebahasaan beberapa teks terkait penggunaan teknologi
prosedur lisan dan tulis dan kiat-kiat (tips), dengan
dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,
meminta informasi terkait struktur teks, dan unsur
manual penggunaan teknologi kebahasaan, secara benar dan
dan kiat-kiat (tips), pendek sesuai konteks
dan sederhana, sesuai dengan
bidang keahlian dan konteks
penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
yang melibatkan tindakan informasi terkait
memberi dan meminta keadaan/tindakan/
informasi terkait keadaan kegiatan/kejadian tanpa perlu
/tindakan/ kegiatan/ menyebutkan pelakunya dalam
kejadian tanpa perlu teks ilmiah, dengan
menyebutkan pelakunya memperhatikan fungsi sosial,
dalam teks ilmiah, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan passive
voice)
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan pengandaian jika terjadi suatu
tentang pengandaian jika keadaan/ kejadian/peristiwa di
terjadi suatu keadaan/ waktu yang akan datang,
kejadian/peristiwa di waktu dengan memperhatikan fungsi
yang akan datang, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. sesuai konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
dan unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan tulis,
melaksanakan fungsi sosial sederhana, tentang orang,
teks factual report dengan binatang, benda, gejala dan
menyatakan dan menanyakan peristiwa alam dan sosial,
tentang teks ilmiah faktual terkait dengan mata pelajaran
tentang orang, binatang, lain
benda, gejala dan peristiwa
alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks
pembelajaran di pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi
struktur teks, dan unsur analitis tulis, terkait isu aktual,
kebahasaan beberapa teks dengan memperhatikan fungsi
eksposisi analitis lisan dan sosial, struktur teks, dan unsur
tulis dengan memberi dan kebahasaan, secara benar dan
meminta informasi terkait isu sesuai konteks
aktual, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh
struktur teks dan unsur lisan dan tulis, pendek dan
kebahasaan pada teks sederhana, dengan
biografi tokoh sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
yang melibatkan tindakan informasi terkait hubungan
memberi dan meminta sebab akibat, dengan
informasi terkait hubungan memperhatikan fungsi sosial,
sebab akibat, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan because of ..., due
to ..., thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi penulisan laporan sederhana
dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi
terkait penulisan laporan social, struktur teks dan unsur
sederhana. kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi penyajian laporan dengan
dan meminta informasi memperhatikan fungsi social,
terkait penyajian laporan struktur teks dan unsur
secara lisan (report kebahasaan yang benar dan
presentation) sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan menawarkan jasa, dan
yang melibatkan tindakan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial,
menanggapinya, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan May I help
you? What can I do for you?
What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus surat
struktur teks, dan unsur lamaran kerja, yang
kebahasaan beberapa teks memberikan informasi antara
khusus dalam bentuk surat lain jati diri, latar belakang
lamaran kerja, dengan pendidikan/pengalaman kerja,
memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait jati diri, latar sosial, struktur teks, dan unsur
belakang kebahasaan, secara benar dan
pendidikan/pengalaman sesuai konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.29 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi jati diri dalam konteks
dan meminta informasi pekerjaan (wawancara
terkait jati diri dalam konteks pekerjaan), dengan
pekerjaan (wawancara memperhatikan fungsi sosial,
pekerjaan) struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya
di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan keharusan, dengan
tentang keharusan, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi
kebahasaan beberapa teks sosial, struktur teks, dan unsur
news item lisan dan tulis kebahasaan teks news items
dengan memberi dan lisan dan tulis, dalam bentuk
meminta informasi terkait berita sederhana
berita sederhana dari koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, 4.32 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait pengandaian
memberi dan meminta diikuti oleh perintah/saran,
informasi terkait pengandaian dengan memperhatikan fungsi
diikuti oleh perintah/saran, sosial, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan bidang kebahasaan yang benar dan
keahlian dan konteks sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Program Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Arab
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural, dan dengan bidang kajian Bahasa Arab.
metakognitif sesuai dengan Menampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup kajian bimbingan dengan mutu dan
Bahasa Arab pada tingkat kuantitas yang terukur sesuai dengan
teknis,spesifik, detil, dan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari dalam ranah abstrak terkait dengan
keluarga, sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
kerja, warga masyarakat di sekolah, serta mampu
nasional, regional, dan melaksanakan tugas spesifik di bawah
internasional. pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami tindak tutur 4.1 Mendemontrasikan tindak
menyapa (salam, menanyakan tutur menyapa (salam,
keadaan), memperkenalkan diri menanyakan keadaan),
(ta’aruf), mengucapkan memperkenalkan diri (ta’aruf),
terimakasih (taqdim al-syukr), mengucapkan terimakasih
meminta maaf (al-isti’fa), dan (taqdim al- syukr), meminta
berpamitan (wada’an), dengan maaf (al isti’fa), dan berpamitan
memperhatikan fungsi sosial, (wada’an), dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
interpersonal lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.2 Menerapkan jati diri (huwiyah), 4.2 Mendemontrasikan jati diri
dengan memperhatikan fungsi (huwiyah) dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan, secara benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.3 Mengilustrasikan nama hari 4.3 Mengungkapkan teks sederhana
(asma al-ayyam), bulan (syuhur terkait nama hari (asma al-
al- hijriyahmiladiyah), nama ayyam), bulan (syuhur al-
waktu dalam hari (shobah, hijriyah/miladiyah), nama
nahar, masa lailah), waktu waktu dalam hari (shobah,
dalam bentuk angka (sa’ah), nahar, masa, lailah), waktu
tanggal (tarikh), dan tahun dalam bentuk angka (sa’ah),
(sanah hijriyah/miladiyah), tanggal (tarikh), dan tahun
dengan memperhatikan fungsi (sanah hijriyah/miladiyah),
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan dari teks interaksi sosial, struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.4 Memahami teks sederhana 4.4 Menyusun teks sederhana
fungsi terkait bangunan publik terkait dengan bangunan publik
(al- mabani al- ‘ammah) yang (al- mabani al-‘ammah) yang
dekat dengan kehidupan siswa dekat dengan kehidupan siswa
sehari-hari, dengan sehari-hari, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan
transaksional lisan dan tulis, sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 Menggambarkan (sifat orang 4.5 Mendemontrasikan teks
(sifat al-insan), dengan sederhana terkait sifat orang
memperhatikan fungsi sosial, (sifat al-insan), dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.6 Mengklasifikasi aktivitas 4.6 Mendemontrasikan teks
(ansyithah) orang dan fungsi sederhana terkait dengan
(wadhaif) benda/ alat, dengan aktivitas (ansyithah) orang dan
memperhatikan fungsi sosial, fungsi (wadhaif) benda/alat,
struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan pada teks interaksi sosial, struktur teks dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.7 Menganalisis teks sederhana 4.7 Mengimplementasikan teks
tentang deskripsi orang (washf sederhana terkait deskripsi
al-insan), dengan orang(washf al- insan), dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teksdeskriptif kebahasaan yang benar dan
lisan dan tulis, sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.8 Menentukan peribahasa Arab, 4.8 Mengungkapkan peribahasa
dengan memperhatikan fungsi Arab secara sederhana dengan
sosial dan unsur kebahasaan memperhatikan fungsi sosial
dan unsur kebahasaan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk 4.9 Melatih menerapkan teks
meminta perhatian sederhana yang berisi meminta
(mulahazhat), mengecek perhatian (mulahadhat),
pemahaman (al-isti’ab), mengecek pemahaman
menghargai kinerja yang baik, (alisti’ab), menghargai kinerja
dan meminta dan yang baik, dan meminta dan
mengungkapkan pendapat mengungkapkan pendapat
(taqdim al-ara), dengan (taqdim alaraa), dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan
interpersonal lisan dan tulis, sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.10 Mengungkapkan isi pesan 4.10 Mendemontrasikan pesan
singkat dan pengumuman/ singkat dan pengumuman/
pemberitahuan (al- akhbar aw pemberitahuan (al-akhbar aw
al-ma’lumat), dengan memberi alma’lumat), lisan dan tulis
dan meminta informasi terkait secara sederhana tentang
kegiatan sekolah, dengan kegiatan sekolah, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks khusus kebahasaan
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.11 Membedakan ungkapan minta 4.11 Mendemontrasikan teks
ijin (isti’dzan), menyuruh (al- sederhana berisi tindakan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
amr), dan melarang (al-nahyu), minta ijin (isti’dzan),
dengan memperhatikan fungsi menyuruh (al-amr), melarang
sosial, struktur teks, dan (al-nahyu), dengan
unsur kebahasaan pada teks memperhatikan fungsi sosial,
interaksi interpersonal lisan struktur teks, dan unsur
dan tulis, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya sesuai konteks
3.12 Menentukan ucapan selamat 4.12 Mendemontrasikan teks
(tahni’ah), dengan sederhana berisi ucapan
memperhatikan fungsi sosial, selamat (tahni’ah), dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.13 Menganalisis contoh ungkapan 4.13 Mengungkapkan teks
sederhana yang menyatakan sederhana berisi harapan
harapan (roja’) atas suatu (roja’) atas suatu kebahagiaan
kebahagiaan dan prestasi, dan prestasi, dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan pada teks kebahasaan yang benar dan
interaksi interpersonal lisan sesuai konteks
dan tulis, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.14 Mengidentifikasi ungkapan 4.14 Mendemontrasikan teks
sederhana terkait persetujuan sederhana berisi ungkapan
(muwafaqah), dengan tindakan memberi dan
memperhatikan fungsi sosial, meminta informasi terkait
struktur teks, dan unsur persetujuan (muwafaqah)
kebahasaan dari teks interaksi melakukan suatu
transaksional lisan dan tulis, tindakan/kegiatan, dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.15 Membandingkan tindak tutur 4.15 Mengembangkan teks
yang menyatakan dan sederhana berisi tindakan
menanyakan perbandingan memberi dan meminta
jumlah (muqaranah al- adad), informasi terkait dengan
dengan memperhatikan fungsi perbandingan jumlah
sosial, struktur teks, dan (muqaranah al-‘adad) dengan
unsur kebahasaan dari teks memperhatikan fungsi sosial,
interaksi transaksional lisan struktur teks, dan unsur
dan tulis, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya sesuai konteks
3.16 Menentukan ungkapan terkait 4.16 Menyajikan teks sederhana
maksud (al-maqashid) dan berisi ungkapan tindakan
tujuan(al-ahdaf) melakukan memberidan meminta
suatu tindakan/ kegiatan, informasi terkait maksud (al-
dengan memperhatikan fungsi maqashid) dan tujuan (al-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sosial, struktur teks, dan ahdaf) melakukan suatu
unsur kebahasaan dari teks tindakan/ kegiatan, dengan
interaksi transaksional lisan memperhatikan fungsi sosial,
dan tulis, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.17 Menentukan isi teks cerita (al- 4.17 Menyajikan teks naratif
qashash) pendek dan sederhana secara lisan dan
sederhana, dengan tulis, terkait teks cerita (al-
memperhatikan fungsi sosial, qashash) dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan sesuai konteks
3.18 Menganalisis contoh ungkapan 4.18 Mengungkapkan contoh teks
sederhana yang menyatakan sederhana berisi harapan
harapan (roja’) atas suatu (roja’) atas suatu kebahagiaan
kebahagiaan dan prestasi, dan prestasi, dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan pada teks kebahasaan yang benar dan
interaksi interpersonal lisan sesuai konteks
dan tulis, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.19 Mengidentifikasi kembali 4.19 Mendemontrasikan teks
ungkapan sederhana terkait sederhana berisi ungkapan
persetujuan (muwafaqah), tindakan memberi dan
dengan memperhatikan fungsi meminta informasi terkait
sosial, struktur teks, dan persetujuan (muwafaqah)
unsur kebahasaan dari teks melakukan suatu
interaksi transaksional lisan tindakan/kegiatan, dengan
dan tulis, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial
konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.20 Menentukan ungkapan terkait 4.20 Menyajikan teks sederhana
maksud (al-maqashid) dan berisi ungkapan tindakan
tujuan (al-ahdaf) melakukan memberi dan meminta
suatu tindakan/kegiatan, informasi terkait maksud (al-
dengan memperhatikan fungsi maqashid) dan tujuan (al-
sosial, struktur teks, dan ahdaf) melakukan suatu
unsur kebahasaan dari teks tindakan/kegiatan, dengan
interaksi transaksional lisan memperhatikan fungsi sosial,
dan tulis, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.21 Mengklasifikasikan ungkapan 4.21 Mengembangkan teks
sederhana terkait menyuruh sederhana berisi ungkapan
(al-amr) dan melarang (al- menyuruh (al-amr) dan
nahyu) melakukan suatu melarang (al-nahyu)
tindakan/kegiatan, dengan melakukan suatu
memperhatikan fungsi sosial, tindakan/kegiatan, dengan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
struktur teks, dan unsur mem- perhatikan fungsi social,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.22 Menentukan isi teks cerita (al- 4.22 Menyajikan teks naratif
qashash) pendek dan sederhana secara lisan dan
sederhana, dengan tulis, terkait teks cerita (al-
memperhatikan fungsi sosial, qashash) dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan sesuai konteks
3.23 Menentukan iklan (al-i’lan), 4.23 Mendemontrasikan informasi
sesuai dengan konteks dalam teks iklan (al-i’lan)
penggunaannya dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis kisah-kisah 4.24 Mengimplementasikan teks-
teladan dalam bahasa Arab teks kisah teladan dalam
sangat sederhana dengan bahasa Arab sangat sederhana
memahami fungsi sosial dan dengan memperhatikan fungsi
unsur kebahasaan sosial dan unsur kebahasaan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Jepang
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural, dan dengan bidang kajian Bahasa Jepang.
metakognitif sesuai dengan Menampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup kajian bimbingan dengan mutu dan
Bahasa Jepang pada tingkat kuantitas yang terukur sesuai dengan
teknis, spesifik, detil, dan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari keluarga, dalam ranah abstrak terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga pengembangan dari yang
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
regional, dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menentukan ungkapan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan
menyapa, berpamitan, menyapa, berpamitan,
mengucapkan terima kasih, mengucapkan, terimakasih,
meminta maaf, meminta izin, meminta maaf, meminta izin,
instruksi (aisatsu) dan cara instruksi (aisatsu) dan cara
meresponnya pada teks meresponnya pada teks
transaksional lisan dan tulis, transaksional lisan dan tulis
dengan memperhatikan unsur dengan memperhatikan unsur
kebahasaan, struktur teks dan kebahasaan, struktur teks dan
unsur budaya sesuai konteks unsur budaya sesuai konteks
penggunaannya penggunaannya
3.2 Memahami ungkapan memberi 4.2 Mengomunikasikan ungkapan
dan meminta informasi terkait terkait perkenalan diri (jiko
perkenalan diri (jiko shoukai) dan shoukai) dan identitas diri, serta
identitas diri, serta meresponnya meresponnya pada teks
pada teks transaksional lisan transaksional lisan dan tulis,
dan tulis, dengan dengan memperhatikan unsur
memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks
kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks
yang sesuai konteks penggunaannya
penggunaannya
3.3 Mengungkapkan informasi 4.3 Mempresentasikan ungkapan
terkait kepemilikan benda terkait kepemilikan benda
(watashi no enpitsu desu) serta (watashi no enpitsu desu) serta
meresponnya pada teks meresponnya pada teks
transaksional lisan dan tulis, transaksional lisan dan tulis,
dengan memperhatikan unsur dengan memperhatikan unsur
kebahasaan dan struktur teks kebahasaan dan struktur teks
yang sesuai konteks yang sesuai konteks
penggunaannya penggunaannya
3.4 Membedakan ungkapan 4.4 Mendemostrasikan ungkapan
memberi dan meminta informasi terkait keberadaan suatu benda
terkait keberadaan suatu benda mati dan benda hidup
mati dan benda hidup (arimasu (arimasu/imasu) serta
/imasu) serta meresponnya pada meresponnya pada teks
teks transaksional lisan dan transaksional lisan dan tulis,
tulis, dengan memperhatikan dengan memperhatikan unsur
unsur kebahasaan dan struktur kebahasaan dan struktur teks
teks yang sesuai konteks yang sesuai konteks
penggunaannya penggunaannya
3.5 Menentukan informasi 4.5 Mengomunikasikan informasi
berkenaan dengan memberi dan berkenaan dengan memberi dan
meminta informasi terkait meminta informasi mengenai
tanggal, bulan dan tahun (Jikan), tanggal, bulan, dan tahun
serta meresponnya pada teks (Jikan), serta meresponnya pada
transaksional lisan dan tulis, teks transaksional lisan dan
dengan memperhatikan fungsi tulis, dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan unsur kebahasaan
3.6 Menentukan informasi 4.6 Mengomunikasikan informasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
berkenaan dengan memberi dan berkenaan dengan memberi dan
meminta informasi terkait meminta informasi mengenai
waktu(Jikan) dan kesan terhadap waktu (Jikan) dan kesan
sesuatu (kandou suru), serta terhadap sesuatu (kandou suru),
meresponnya pada teks serta meresponnya pada teks
transaksional lisan dan tulis, transaksional lisan dan tulis,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
3.7 Menganalisis informasi tentang 4.7 Menyusun wacana sederhana
keluarga (kazoku), karakter dan transaksional dalam bentuk
hal-hal yang disukai pada teks lisan dan tulis mengenai
transaksional lisan dan tulis keluarga (kazoku), karakter dan
dengan memperhatikan fungsi kebiasaan dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.8 Menganalisis teks transaksional 4.8 Mengimplementasikan ungkapan
dalam bentuk lisan dan tulis yang menyatakan kemampuan
yang menyatakan kemampuan (dekiru koto) pada teks interaksi
(dekiru koto) dengan transaksional lisan dan tulis
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya konteks penggunaannya
3.9 Menganalisis kehidupan sekolah 4.9 Memodifikasi wacana pendek
(gakkou no seikatsu) pada teks dan sederhana mengenai nama-
transaksional lisan dan tulis nama tempat sekolah, kondisi
dengan memperhatikan fungsi sekolah, nama hari, mata
sosial, struktur teks, dan unsur pelajaran, kesan, jadwal
kebahasaan sesuai dengan pelajaran dan kegiatan-kegiatan
konteks penggunaannya di sekolah pada teks
transaksional lisan dan tulis
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Jerman
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural dengan bidang kajian Bahasa Jerman.
dasar, dan metakognitif
Menampilkan kinerja di bawah
sesuai dengan bidang dan
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
lingkup kajian Bahasa
yang terukur sesuai dengan standar
Jerman pada tingkat teknis,
kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari pengembangan dari yang dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu melaksanakan
kerja, warga masyarakat tugas spesifik di bawah pengawasan
nasional, regional, dan langsung.
internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
3.1 Memahami tindak tutur untuk 4.1 Mendemontrasikan tindak
menyapa, berpamitan, tutur untuk menyapa,
mengucapkan terimakasih, berpamitan, mengucapkan
meminta maaf, dalam bentuk terima kasih, meminta maaf,
teks interaksi lisan dan tulis dalam bentuk teks interaksi
pendek dan sederhana, dengan lisan dan tulis pendek dan
memperhatikan fungsi sosial, sederhana, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan yang benar sesuai struktur teks, dan unsur
konteks kebahasaan yang benar sesuai
konteks
3.2 Memahami tindak tutur untuk 4.2 Mendemontrasikan tindak tutur
memberi dan meminta informasi untuk memberi dan meminta
terkait memperkenalkan diri dan informasi terkait
orang lain, dengan memperkenalkan diri dan orang
memperhatikan fungsi sosial, lain, dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan yang benar sesuai unsur kebahasaan yang benar
konteks sesuai konteks
3.3 Memahami tindak tutur untuk 4.3 Mengembangkan tindak tutur
memberi dan meminta informasi untuk memberi dan meminta
tentang jam, hari, tanggal, informasi tentang jam, hari,
bulan, tahun, musim dan angka tanggal, bulan, tahun, musim
dengan memperhatikan fungsi dan angka dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai
konteks
3.4 Memahami tindak tutur untuk 4.4 Mendemontrasikan tindak tutur
memberi dan meminta informasi untuk memberi dan meminta
tentang benda dan bangunan informasi tentang benda dan
publik dengan memperhatikan bangunan publik dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.5 Memahami tindak tutur untuk 4.5 Mengelompokan tindak tutur
memberi dan meminta informasi untuk memberi dan meminta
terkait lingkungan sekolah informasi terkait lingkungan
sesuai dengan konteks sekolah sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
3.6 Memahami tindak tutur untuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur
menerima dan memberi untuk menyatakan dan
informasi menyatakan dan menanyakan terkait sifat/ciri
menanyakan sifat/ciri terkait orang dan benda dengan
orang dan benda dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi struktur teks,dan unsur
sosial,struktur teks,dan unsur kebahasaan pada teks
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk 4.7 Memodifikasi tindak tutur untuk
meminta perhatian, mengecek meminta perhatian, mengecek
pemahaman, menghargai kinerja pemahaman, menghargai kinerja
yang baik,meminta dan yang baik,meminta dan
mengungkapkan pendapat mengungkapkan pendapat
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial,struktur teks,dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada
interpersonal dan teks teksinterpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.8 Menganalisis tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menerima dan memberi menerima dan memberi
informasi terkait aktivitas sehari informasi terkait aktivitas sehari
hari dan penjelasannya dengan hari dan penjelasannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks,dan unsur struktur struktur teks,dan
kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.9 Memahami isi teks khusus lisan 4.9 Menyajikan isi teks khusus lisan
dan tulis pendek dan sederhana dan tulis pendek dan sederhana
berbentuk daftar menu, iklan berbentuk daftar menu, iklan
singkat, surat/undangan singkat, surat/undangan
pribadi, E-Mail,pesan telepon pribadi, E-Mail, pesan pada
(Anrufbeantworter) pesan singkat telepon (Anrufbeantworter),
dan pesan singkat dan pengumuman
pengumuman/pemberitahuan /pemberitahuan (Zettel/
(Zettel/ Informationschilder) dan Informationschilder) dan statistic
statistic terkait benda di rumah, terkait benda di rumah, orang,
orang, pekerjaan, di lingkungan pekerjaan di lingkungan tempat
tempat tinggal, sesuai konteks tinggal sesuai konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial,struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
3.10 Menganalisis isi teks khusus 4.10 Menyusun teks khusus lisan
lisan dan tulis pendek dan dan tulis pendek dan sederhana
sederhana berbentuk berbentuk pengumuman
pengumuman singkat (kurze singkat (kurze
Mitteilungen), iklan singkat Mitteilungen),iklan singkat
(kurze Anzeigen), papan (kurze Anzeigen), papan
petunjuk (Hinweisschilder/ petunjuk (Hinweisschilder/
Aushänge), pengumuman Aushänge), pengumuman lisan
lisan(Durchsage), agenda (Durchsage), agenda kegiatan
kegiatan(Terminkalender),tiket (Terminkalender), tiket
perjalanan (Fahrkarte), jadwal perjalanan (Fahrkarte), jadwal
perjalanan (Fahrplan), statistik, perjalanan (Fahrplan), statistik,
rencana perjalanan rencana perjalanan
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
(Reiseprogramm), terkait (Reiseprogramm), terkait
kegiatan waktu senggang dan kegiatan waktu senggang
perjalanan/wisata sesuai danperjalanan/wisata sesuai
konteks penggunaannya, konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Korea
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural dengan bidang kajian Bahasa Korea.
dasar, dan metakognitif
Menampilkan kinerja di bawah
sesuai dengan bidang dan
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
lingkup kajian Bahasa
yang terukur sesuai dengan standar
Korea pada tingkat teknis,
kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari pengembangan dari yang dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu melaksanakan
kerja, warga masyarakat tugas spesifik di bawah pengawasan
nasional, regional, dan langsung.
internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami huruf Hangeul dan 4.1 Mendemonstrasikan pelafalan
pelafalan, penulisan suku kata, Hangeul, penulisan suku kata,
penekanan/ intonasi dari penekanan/intonasi dari kalimat
kalimat dengan mencocokkan dengan mencocokkan dan
dan membedakan secara tepat membedakan secara tepat
3.2 Mengaplikasikan tindak tutur 4.2 Menyusun tindak tutur menyapa
menyapa (인사말), berpamitan, (인사말), berpamitan,
mengucapkan terima kasih, dan mengucapkan terima kasih, dan
meminta maaf, serta bagaimana meminta maaf, serta bagaimana
meresponnya sesuai dengan meresponnya sesuai dengan
konteks penggunaannya dengan konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi social, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulisan transaksional lisan dan tulisan
3.3 Merumuskan cara memberi tahu 4.3 Merancang cara memberi tahu
dan meminta informasi (자기소개) dan meminta informasi (자기소개)
terkait identitas diri (meliputi terkait identitas diri (meliputi
nama, usia, alamat, nomor nama, usia, alamat, nomor
telepon, email, asal daerah, kelas telepon, email, asal daerah, kelas
dan asal sekolah), sesuai dengan dan asal sekolah), sesuai dengan
konteks penggunaannya dengan konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
3.4 Menarapkan ungkapan bilangan 4.4 Mengkomunikasikan tindak
Korea asli, bilangan sino Korea, tutur berupa teks yang
nama hari dan tanggal, jam melibatkan tindakan memberi
(waktu), cuaca (날짜와 요일과 dan meminta informasi terkait
시간) dalam tindak tutur dengan bilangan korea asli,
memberi dan meminta informasi bilangan sino korea, nama hari,
sesuai konteks penggunaannya tanggal, jam (waktu), cuaca
dengan memperhatikan fungsi (날짜와 요일과 시간) dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
3.5 Mengklasifikasikan sebutan 4.5 Mengimplementasikan sebutan
(단위명사), sifat atau kondisi, dan (단위명사), sifat atau kondisi, dan
jumlah orang, benda, binatang jumlah orang, benda, binatang
dan bangunan public yang dekat dan bangunan publik yang dekat
dengan kehidupan sehari hari dengan kehidupan sehari hari
dalam tindak tutur memberi dan dalam tindak tutur memberi dan
meminta informasi sesuai meminta informasi sesuai
dengan konteks penggunaannya dengan konteks penggunaannya
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks dan unsur soaisal, struktur teks dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
3.6 Menganalisis kegiatan (yang 4.6 Mengkomunikasikan kegiatan
sedang di lakukan, sudah di (yang sedang di lakukan, sudah
lakukan, akan dilakukan, tidak di lakukan, akan dilakukan,
dilakukan) atau merupakan tidak dilakukan) atau
kebenaran umum secara formal, merupakan kebenaran umum
informal dan honorifik, (기본 secara formal, informal dan
honorifik (기본 문법), seperti:
문법), seperti: Kegiatan sehari-
Kegiatan sehari-hari, kegiatan
hari, kegiatan keseharian, sesuai
keseharian, sesuai dengan
dengan konteks penggunaannya,
konteks penggunaannya, dengan
dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial,
social, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan
menyatakan dan bertanya
menyatakan dan bertanya
3.7 Mengklasifikasikan cara 4.7 Merancang cara mengemukakan
mengemukakan keinginan, keinginan, kehendak, kemauan,
kehendak, kemauan, kegemaran, kegemaran, ajakan, mengundang
ajakan, mengundang dalam dalam memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi sesuai dengan konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan
penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi
kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis
transaksional lisan dan tulis
3.8 Memahami cara menyebutkan 4.8 Menyusun cara menyebutkan
arah, letak suatu tempat dan arah, letak suatu tempat dan
benda (위치와 방향, 장소,) sesuai benda (위치와 방향, 장소,) sesuai
dengan konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
social, struktur teks, dan unsur sosial struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
3.9 Menganalisis cara 4.9 Memformulasikan cara
mengemukakan hubungan mengemukakan hubungan
sebab akibat dan hubungan sebab akibat dan hubungan
kebalikan serta hubungan kebalikan serta hubungan
perbandingan, sesuai dengan perbandingan, sesuai dengan
konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi social, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan yang melibatkan tindakan
menyatakan dan bertanya menyatakan dan bertanya.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural dengan bidang kajian Bahasa
dasar, dan metakognitif Mandarin.
sesuai dengan bidang dan
Menampilkan kinerja di bawah
lingkup kajian Bahasa
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
Mandarin pada tingkat
yang terukur sesuai dengan standar
teknis, spesifik, detil, dan
kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari dalam ranah abstrak terkait dengan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya
kerja, warga masyarakat di sekolah, serta mampu melaksanakan
nasional, regional, dan tugas spesifik di bawah pengawasan
internasional. langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami, dan 4.1 Mendemonstrasikan pelafalan
mengidentifikasi bunyi pelafalan bunyi 汉语拼音(声母, 韵母 和声调,
汉语 拼音 (声母, 韵母 和声调) ujaran kata, frasa atau kalimat
ujaran kata, frasa atau kalimat dengan pencocokkan dan
dengan pencocokkan dan pembedaan secara tepat.
pembedaan secara tepat.
3.2 Memahami tindak tutur 4.2 Memproduksi teks sederhana
menyapa (问好), berpamitan (再 mengenai tindak tutur menyapa
见), mengucapkan terima kasih ( (问好), berpamitan (再见),
说感谢), dan meminta maaf (抱歉 mengucapkan terima kasih (说感
), serta bagaimana meresponnya 谢), dan meminta maaf (抱歉),
sesuai dengan konteks serta bagaimana meresponnya
penggunaannya dengan sesuai dengan konteks
memperhatikan fungsi sosial, penggunaannya dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
interpersonal lisan dan tulis. kebahasaan pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis.
3.3 Mengaplikasikan cara memberi 4.3 Menyusun cara memberi tahu
tahu dan meminta informasi dan meminta informasi terkait
terkait identitas diri (个人信息) identitas diri 个人信息
(meliputi nama (名字), usia (岁), meliputi nama (名字), usia (岁),
alamat (地址), nomor telepon (电 alamat (地址), nomor telepon (电话
话号码), Email, asal daerah, 号码), Email, asal daerah, kelas 班
kelas (班级) dan sekolah 学校生活 级 dan sekolah 学校生活), sesuai
), sesuai dengan konteks dengan konteks penggunaannya
penggunaannya dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi
kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis.
transaksional lisan dan tulis.
3.4 Menerapkan ungkapan terkait 4.4 Mengkomunikasikan ungkapan
topik nama nama hari (星期), terkait topik nama nama hari (星
tanggal (日), bulan (月), tahun (年 期), tanggal (日), bulan (月),
), dan jam (waktu) (点 / 时间) tahun(年), jam (waktu) (点 / 时
dalam tindak tutur memberi dan 间)dengan memperhatikan fungsi
meminta informasi sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya dengan kebahasaan yang benar dan
memperhatikan fungsi sosial, sesuai dengan konteks
struktur teks, dan unsur penggunaannya.
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis.
3.5 Mengidentifikasi sebutan, sifat 4.5 Mendemontrasikan sebutan, sifat
atau kondisi, dan jumlah orang, atau kondisi, dan jumlah orang,
benda, binatang dan bangunan benda, binatang dan bangunan
publik yang dekat dengan publik yang dekat dengan
kehidupan sehari - hari dalam kehidupan sehari - hari dalam
tindak tutur memberi dan tindak tutur memberi dan
meminta informasi sesuai meminta informasi sesuai dengan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dengan konteks penggunaannya konteks penggunaannya dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi soaisal,
sosial, struktur teks dan unsur struktur teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis. transaksional lisan dan tulis.
3.6 Menganalisis kegiatan yang 4.6 Mengkomunikasikan kegiatan
sudah dilakukan, sedang yang sudah di lakukan, sedang
dilakukan dan ingin dilakukan dilakukan dan ingin dilakukan
dalam kegiatan sehari-hari dalam kegiatan sehari-
sesuai dengan konteks hari,sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis. transaksional lisan dan tulis.
3.7 Memahami cara mengutarakan 4.7 Mengimplementasikan cara
keinginan, kemauan, kesukaan mengutarakan keinginan,
dan kegemaran dalam memberi kemauan, kesukaan dan
dan meminta informasi sesuai kegemaran dalam memberi dan
dengan konteks penggunaannya, meminta informasi sesuai dengan
dengan memperhatikan fungsi konteks penggunaannya, dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis. kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis.
3.8 Mengidentifikasikan nama - 4.8 Mendemonstrasikan cara
nama arah (方向), letak suatu menyebutkan arah (方向), letak
tempat dan benda sesuai suatu tempat dan benda sesuai
dengan konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis. transaksional lisan dan tulis.
3.9 Menganalisis cara 4.9 Memformulasikan cara
mengemukakan hubungan mengemukakan hubungan sebab
sebab akibat dan hubungan akibat dan hubungan kebalikan
kebalikan serta hubungan serta hubungan perbandingan,
perbandingan, sesuai dengan sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan vv pada teks
transaksional lisan dan tulis. interaksi transaksional lisan dan
tulis.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Prancis
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural dengan bidang kajian Bahasa Prancis.
dasar, dan metakognitif
Menampilkan kinerja di bawah
sesuai dengan bidang dan
bimbingan dengan mutu dan
lingkup kajian Bahasa
kuantitas yang terukur sesuai dengan
Prancis pada tingkat teknis,
standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari pengembangan dari yang dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu
kerja, warga masyarakat melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan tindak tutur 4.1 Mendemonstrasikan tindak
menyapa, berpamitan, tutur menyapa, berpamitan,
mengucapkan terima kasih, dan mengucapkan terima kasih, dan
meminta maaf (saluer, prendre meminta maaf (saluer, prendre
congé, remercier et s’excuser) congé, remercier et s’excuser)
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, serta sosial, struktur teks, serta
unsur kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.2 Memahami tindak tutur untuk 4.2 Mengimplentasikan tindak
menyatakan dan menanyakan tutur untuk menyatakan dan
tentang jati diri dan deskripsi menanyakan tentang jati diri
fisik dari diri sendiri dan orang dan deskripsi fisik dari diri
lain (presenter son identité et sendiri dan orang lain (presenter
décrire quelqu’un) dengan son identité et décrire quelqu’un)
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, serta unsur sosial, struktur teks, serta
kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.3 Menerapkan tindak tutur untuk 4.3 Mendemonstrasikan tindak
menyatakan dan menanyakan tutur untuk menyatakan dan
informasi yang berkaitan menanyakan informasi yang
dengan ungkapan jam, hari, berkaitan dengan ungkapan
tanggal, bulan, tahun dan jam, hari, tanggal, bulan, tahun
angka serta huruf (heure, jour, dan angka serta huruf (heure,
date, mois, année, saison et jour, date, mois, année, saison
demander des informations et demander des informations
personnelles) dengan personnelles) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, serta unsur struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.4 Memahami tindak tutur untuk 4.4 Menyusun tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan
informasi tentang benda-benda informasi tentang benda-benda
dan tempat umum, rambu- dan tempat umum, rambu-
rambu, serta instruksi dan rambu, serta instruksi dan
petunjuk arah (des choses, des petunjuk arah (des choses, des
lieux publics, signes, les lieux publics, signes, les
panneaux, les instructions et les panneaux, les instructions et les
direction) dengan direction) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, serta unsur struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.5 Menerapkan tindak tutur untuk 4.5 Mengimplentasikan tindak tutur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan
tentang kehidupan di sekolah menanyakan tentang kehidupan
(la vie scholaire, les matières, les di sekolah (la vie scholaire, les
horaires et les gouts) dengan matières, les horaires et les
memperhatikan fungsi sosial, gouts) dengan memperhatikan
struktur teks, serta unsur fungsi sosial, struktur teks,
kebahasaan pada teks serta unsur kebahasaan pada
interpersonal dan teks teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.6 Menganalisis tindak tutur 4.6 Mendemonstrasikan tindak
untuk menyatakan dan tutur untuk menyatakan dan
menanyakan sifat dan karakter menanyakan sifat dan karakter
benda serta orang dalam benda serta orang dalam
keluarga (la famille: caractères keluarga (la famille: caractères
de personnes et de choses) de personnes et de choses)
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, serta sosial, struktur teks, serta
unsur kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk 4.7 Mendemonstrasikan tindak
meminta perhatian, mengecek tutur untuk meminta perhatian,
pemahaman, menghargai mengecek pemahaman,
kinerja yang baik, meminta dan menghargai kinerja yang baik,
mengungkapkan pendapat meminta dan mengungkapkan
(demander et proposer des pendapat (demander et proposer
opinions) dengan des opinions) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, serta unsur struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.8 Menerapkan tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tutur
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan
informasi tentang aktivitas menanyakan informasi tentang
sehar-hari (activité quotidienne aktivitas sehari-hari (activité
et donner des explications) quotidienne et donner des
dengan memperhatikan fungsi explications) dengan
sosial, struktur teks, serta memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan pada teks struktur teks, serta unsur
interpersonal dan teks kebahasaan pada teks
transaksional tulis dan lisan interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk 4.9 Mengombinasikan tindak tutur
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan
tentang kemampuan dan menanyakan tentang
kemauan (la disponibilité et la kemampuan dan kemauan (la
volonté) melakukan suatu disponibilité et la volonté)
tindakan dengan melakukan suatu tindakan
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, serta unsur sosial, struktur teks, serta
unsur kebahasaan pada teks
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.10 3Menganalisis bentuk bentuk 4.10 Merancang bentuk bentuk
undangan dan ucapan selamat undangan dan ucapan selamat
(invitation et félicitation) (invitation et félicitation)
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, serta sosial, struktur teks, serta
unsur kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.11 Menganalisis bentuk 4.11 Merumuskan bentuk
komunikasi pesan singkat dan komunikasi pesan singkat dan
pengumuman/ pemberitahuan pengumuman/ pemberitahuan
(messages courts et annonces) (messages courts et annonces)
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, serta sosial, struktur teks, serta
unsur kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.12 Memahami wacana sederhana 4.12 Merumuskan wacana
tentang prosedural panduan sederhana tentang prosedural
penggunaan alat dan manual panduan penggunaan alat dan
(texte procedural) dengan manual (texte procedural)
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, serta unsur sosial, struktur teks, serta
kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan 4
Tahun)
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dengan bidang kajian/kerja Seni
dasar, dan metakognitif Budaya.
sesuai dengan bidang dan
Menampilkan kinerja di bawah
lingkup kajian/kerja Seni bimbingan dengan mutu dan
Budaya pada tingkat teknis, kuantitas yang terukur sesuai dengan
spesifik, detil, dan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
sebagai bagian dari dalam ranah abstrak terkait dengan
keluarga, sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya
kerja, warga masyarakat di sekolah, serta mampu
nasional, regional, dan melaksanakan tugas spesifik di bawah
internasional. pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1. Mempresentasikan konsep
3.1 Memahami konsep budaya budaya
4.2. Mempresentasikan konsep
3.2 Memahami konsep seni seni
4.3. Mempresentasikan konsep
3.3 Memahami konsep keindahan keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4. Memilah jenis, fungsi dan
unsur seni budaya Nusantara unsur seni budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan 4.5. Merumuskan perkembangan
seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni 4.6. Melaksanakan peniruan karya
budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7. Melaksanakan apresiasi seni
budaya mancanegara budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 4.8. Mengembangkan karya seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
4.9. Mempresentasikan hasil
3.9 Mengevaluasi karya seni evaluasi karya seni budaya
budaya Nusantara Nusantara
3.10 Merancang karya seni 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
budaya Nusantara Nusantara
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural dengan bidang kajian Pendidikan
dasar, dan metakognitif Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah
lingkup kajian Pendidikan
bimbingan dengan mutu dan
Jasmani, Olahraga, dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
Kesehatan pada tingkat standar kompetensi kerja.
teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari pengembangan dari yang dipelajarinya
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu
kerja, warga masyarakat melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
yang baik yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik
untuk menghasilkan gerak untuk menghasilkan gerak
yang efektif yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.5 Menerapkan latihan 4.5 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan) menggunakan dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Memraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam lantai untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.7 Menerapkan keterampilan 4.7 Mempraktikan hasil analisis
gerak rangkaian aktifitas gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmik untuk olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.8 Menerapkan keterampilan 4.8 Mempraktikan keterampilan
salah satu gaya renang pada salah satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.9 Memahami cara perilaku 4.9 Mempresentasikan cara
budaya hidup sehat dalam perilaku budaya hidup sehat
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.10 Menganalisis teknik dasar 4.10 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
gerak yang baik gerak yang baik
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis teknik dasar 4.11 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
gerak gerak
3.12 Menganalisis salah satu 4.12 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik
untuk menghasilkan gerak untuk menghasilkan gerak
yang efektif yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu 4.13 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.14 Menganalisis latihan 4.14 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan) menggunakan dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan 4.15 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.16 Menerapkan keterampilan 4.16 Mempraktikan hasil analisis
gerak rangkaian aktifitas gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmik untuk olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.17 Menganalisis keterampilan 4.17 Mempraktikan keterampilan
salah satu gaya renang pada salah satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.18 Menganalisis permasalahan 4.18 Mempresentasikan
cara perilaku budaya hidup permasalahan cara perilaku
sehat dalam kehidupan sehari- budaya hidup sehat dalam
hari kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C1)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja yang
pengetahuan faktual, lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, operasional dasar, masalah sesuai dengan lingkup
dan metakognitif sesuai dengan Simulasi dan Komunikasi Digital,
bidang dan lingkup Simulasi dan Dasar Bidang Teknologi
dan Komunikasi Digital, dan Informasi dan Komunikasi.
Dasar Bidang Teknologi Menampilkan kinerja di bawah
Informasi dan Komunikasi pada bimbingan dengan mutu dan
tingkat teknis, spesifik, detil, kuantitas yang terukur sesuai
dan kompleks, berkenaan dengan standar kompetensi kerja.
dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan Menunjukkan keterampilan
humaniora dalam konteks menalar, mengolah, dan menyaji
pengembangan potensi diri secara efektif, kreatif, produktif,
sebagai bagian dari keluarga, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam
masyarakat nasional, regional, ranah abstrak terkait dengan
dan internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi
algoritma komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta-minda 4.2 Membuat peta-minda
3.3 Mengevaluasi paragraf 4.3 Menyusun kembali format
deskriptif, argumentatif, naratif, dokumen pengolah kata
dan persuasif
3.4 Menerapkan logika dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat
perhitungan data lunak pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat 4.5 Membuat slide untuk
untuk pembuatan slide presentasi
3.6 Menerapkan teknik presentasi 4.6 Melakukan presentasi yang
yang efektif efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Membuat e-book dengan
perangkat lunak e-book editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan penelusuran
penelusuran Search Engine informasi
3.10 Menganalisis komunikasi 4.10 Melakukan komunikasi
sinkron dan asinkron dalam sinkron dan asinkron dalam
jaringan jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat 4.11 Menggunakan fitur untuk
lunak pembelajaran kolaboratif pembelajaran kolaboratif
daring daring (kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
pra-produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik animasi dan/atau musik
digital digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
video, animasi dan/atau musik produksi
digital
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyaji hasil pengukuran
3.1 Memahami konsep besaran
besaran fisis menggunakan alat
pokok, besaran turunan, dan
ukur dan teknik yang tepat
satuan dalam pengukuran
4.2 Melakukan percobaan untuk
3.2 Memahami konsep usaha,
menentukan usaha pesawat
energi, daya dan efisiensi
sederhana
dalam kehidupan sehari-hari.
4.3 Menyajikan hasil percobaan
3.3 Menganalisis sifat elastisitas
tentang elastisitas benda
bahan
4.4 Mendemonstrasikan fenomena
3.4 Menganalisis hubungan antara
gelombang dengan peralatan
getaran dan gelombang serta
sederhana
besaran-besaran nya yang
terkait
4.5 Menyajikan hasil percobaan
3.5 Menganalisis optik fisis dan
tentang optik fisis / geometri
geometri
4.6 Menyaji hasil penyelidikan
3.6 Mengevaluasi proses
mengenai perpindahan kalor
pemuaian, perubahan wujud
menggunakan azas black
zat dan perpindahan kalor
4.7 Mengatasi berbagai masalah
3.7 Menganalisis konsep listrik
yang diakibatkan oleh listrik
statis dalam bidang teknologi
statis pada komponen-
informasi dan komunikasi
komponen teknologi informasi
dan komunikasi
4.8 Menyajikan hasil percobaan
3.8 Memahami hukum-hukum
hukum-hukum kelistrikan arus
kelistrikan arus searah
searah

3.9 Memahami konsep kemagnetan 4.9 Menyajikan hasil percobaan


tentang medan magnet dan
dan elektromagnet
induksi magnet
4.10 Membuat karya tulis tentang
3.10 Mengevaluasi dampak radiasi
dampak radiasi
elektromagnetik secara
elektromagnetik
kualitatif
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Menunjukkan perbedaan
3.1 Memahami peran kimia dalam
perubahan materi dan
kehidupan
pemisahan campuran melalui
praktikum
4.2 Menentukan letak unsur
3.2 Menganalisis struktur atom
dalam tabel periodik pada
berdasarkan konfigurasi
struktur atom dengan
elektron untuk menentukan
menggunakan konfigurasi
letak unsur dalam tabel
elektron
periodik
4.3 Menyajikan pembentukan
3.3 Menganalisis proses
ikatan ion, ikatan kovalen,
pembentukan ikatan ion,
ikatan kovalen, dan ikatan dan ikatan logam yang terjadi
logam serta interaksi antar pada beberapa senyawa dalam
partikel (atom, ion, molekul) kehidupan sehari hari
materi dan hubungannya
dengan sifat fisik materi
4.4 Menyelesaikan permasalahan
3.4 Memahami konsep massa
yang berkaitan dengan konsep
molekul relatif dan konsep
massa molekul relatif dan
mol
konsep mol
4.5 Menyelesaikan permasalahan
3.5 Memahami Hukum-hukum
yang berkaitan dengan
dasar dan persamaan kimia
hukum-hukum dasar dan
persamaan kimia
4.6 Menyajikan hasil identifikasi
3.6 Menganalisis struktur, sifat
senyawa hidrokarbon
senyawa hidrokarbon
(ALKENA) yang terdapat
(ALKENA )
dalam kehidupan sehari hari
4.7 Mengintegrasikan antara
3.7 Menganalisis struktur, tata
struktur, tata nama, sifat,
nama, sifat, penggolongan dan
penggolongan polimer dengan
kegunaan polimer
kegunaan polimer dalam
kehidupan sehari hari
4.8 Menyajikan tabel hasil
3.8 Mengevaluasi sifat larutan
percobaan asam basa dengan
berdasarkan konsep asam
menggunakan indikator
basa dan pH larutan
universal, kertas lakmus dan
indikator alam
4.9 mengajukan ide/gagasan
3.9 Menganalisis gejala proses
untuk mengatasi proses
penyepuhan dan faktor-faktor
yang mempengaruhi korosi berdasarkan faktor-
terjadinya korosi faktor yang mempengaruhinya
pada kehidupan sehari hari
melalui percobaan yang
dilakukan
4.10 Mengajukan gagasan untuk
3.10 Menganalisis manfaat dan
mengatasi dampak negatif
kerugian Radiokimia dalam
kehidupan sehari – hari dari Radiokimia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C2)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional menyelesaikan masalah
dasar, dan metakognitif sederhana sesuai dengan bidang
sesuai dengan bidang dan dan lingkup kerja Dasar-dasar
lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika
Teknik Komputer dan
Menampilkan kinerja mandiri
Informatika pada tingkat
dengan mutu dan kuantitas yang
teknis, spesifik, detil, dan
terukur sesuai dengan standar
kompleks, berkenaan dengan
kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan
dalam konteks pengembangan menalar, mengolah, dan menyaji
potensi diri sebagai bagian secara efektif, kreatif, produktif,
dari keluarga, sekolah, dunia kritis, mandiri, kolaboratif,
kerja, warga masyarakat komunikatif, dan solutif dalam
nasional, regional, dan ranah abstrak terkait dengan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Mengkonversikan sistem
3.1 Memahami sistem bilangan
bilangan (Desimal, Biner,
(Desimal, Biner,
Heksadesimal) dalam
Heksadesimal)
memecahkan masalah konversi
4.2 Merangkai fungsi gerbang logika
3.2 Menganalisis relasi logika
dasar, kombinasi dan
dasar, kombinasi dan
sekuensial (NOT, AND,
sekuensial (NOT, AND, OR);
OR);(NOR,NAND,EXOR,EXNOR);
(NOR,NAND,EXOR,EXNOR);
melalui ujicoba (Flip Flop,
(Flip Flop, counter)
counter)
4.3 Mempraktikkan operasi Logik
3.3 Menerapkan operasi logika
Unit (Half-Full Adder, Ripple
Aritmatik (Half-Full Adder,
Carry Adder)
Ripple Carry Adder)
4.4 Mengoperasikan aritmatik dan
3.4 Mengklasifikasikan
logik pada Arithmatic Logic Unit
rangkaian Multiplexer,
(Multiplexer, Decoder, Register)
Decoder, Register
4.5 Mempraktikkan fungsi
3.5 Menerapkan elektronika
kelistrikan dan komponen
dasar (kelistrikan,
komponen elektronika dan elektronika)
skema rangkaian
elektronika)
4.6 manipulasi dasar-dasar
3.6 menerapkan dasar dasar
mikrokontroler (port IO, clock,
mikrokontroler
arsitektur RISK, general
purpose RISK, stack pointer,
SRAM, EEPROM, SREG)
4.7 Menyajikan gambar minimal
3.7 Menganalisis blok diagram
sistem mikro komputer
dari sistem mikro komputer
berdasarkan blok diagram dan
(arsitektur komputer)
sistem rangkaian (arsitektur
computer)
4.8 Merangkai perangkat eksternal
3.8 Mengevaluasi Perangkat
dengan consule unit
Eksternal / Peripheral
4.9 Membuat alternatif kebutuhan
3.9 Menganalisis memori
untuk memodifikasi beberapa
berdasarkan karakteristik
memori dalam sistem computer
sistem memori
(lokasi,kapasitas,
kecepatan, cara akses, tipe
fisik)
4.10 Menyajikan Rangkaian internal
3.10 Menganalisa Struktur CPU
CPU
dan fungsi CPU
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan
3.1 Menerapkan K3LH
kerja
disesuaikan dengan
lingkungan kerja
4.2 Merakit komputer
3.2 Menerapkan perakitan
komputer
4.3 Menguji kinerja komputer
3.3 Menerapkan pengujian
perakitan komputer
4.4 Melakukan seting BIOS
3.4 Menerapkan konfigurasi
BIOS pada komputer
4.5 Menginstalasi sistem operasi
3.5 Menerapkan instalasi sistem
operasi
4.6 Menginstalasi driver perangkat
3.6 Menerapkan instalasi driver
keras komputer
perangkat keras komputer
4.7 Menginstalasi software aplikasi
3.7 Menerapkan instalasi
software aplikasi
4.8 Melakukan perawatan perangkat
3.8 Menerapkan perawatan
keras komputer
perangkat keras komputer
4.9 Melakukan perbaikan pada
3.9 Menganalisis permasalahan
perangkat keras
pada perangkat keras
4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi
3.10 Menganalisis permasalahan
software aplikasi
pada instalasi software
aplikasi
4.11 Menginstalasi jaringan komputer
3.11 Menerapkan instalasi
jaringan komputer
3.12 Menerapkan pengalamanatan 4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP
pada jaringan komputer
IP pada jaringan komputer
4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi
3.13 Menerapkan sumber daya
pakai pada jaringan komputer
berbagi pakai pada jaringan
komputer
3.14 Menerapkan instalasi koneksi 4.14 Menginstalasi koneksi internet
pada workstation
internet pada workstation
3.15 Mengevaluasi desain jaringan 4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)
lokal (LAN)
4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
3.16 Menerapkan instalasi
jaringan lokal (LAN)
4.17 Melakukan perawatan jaringan
3.17 Menerapkan perawatan
lokal (LAN)
jaringan lokal (LAN)
4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan
3.18 Menganalisis permasalahan
lokal (LAN)
pada jaringan lokal (LAN)
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Membuat alur logika
3.1 Menerapkan alur logika
pemrograman komputer
pemrograman komputer
4.2 Melakukan Instalasi
3.2 Memahami perangkat lunak
perangkat lunak bahasa
bahasa pemrograman
pemrograman
4.3 Menulis kode pemrogram
3.3 Menerapkan alur
sesuai dengan aturan dan
pemrograman dengan
sintaks bahasa pemrograman
struktur bahasa
pemrograman komputer
Menerapkan penggunaan tipe 4.4 Membuat kode program
3.4
dengan tipe data, variabel,
data, variabel, konstanta,
konstanta, operator dan
operator, dan ekspresi
ekspresi
4.5 Membuat kode program
3.5 Menerapkan operasi
dengan operasi aritmatika dan
aritmatika dan logika
logika
Menerapkan struktur kontrol 4.6 Membuat kode program
3.6
struktur kontrol percabangan
Percabangan dalam bahasa
pemrograman
Menerapkan struktur kontrol 4.7 Membuat kode program
3.7
struktur kontrol perulangan
Perulangan dalam bahasa
pemrograman
4.8 Membuat kode program untuk
3.8 Menganalisis penggunaan
menampilkan kumpulan data
array untuk penyimpanan
array
data di memori
4.9 Membuat kode program
3.9 Menerapkan penggunaan
menggunakan fungsi
fungsi
4.10 Membuat antar muka (User
3.10 Menerapkan pembuatan
Intreface) pada aplikasi
antar muka (User Intreface)
pada aplikasi
4.11 Membuat kode program
3.11 Menerapkan berbagai
berbagai struktur kontrol
struktur kontrol dalam
dalam aplikasi antar muka
aplikasi antar muka (User
(User Intreface).
Intreface).
4.12 Membuat aplikasi sederhana
3.12 Menganalisis pembuatan
berbasis antar muka (User
aplikasi sederhana berbasis
Intreface)
antar muka (User Intreface)
4.13 Menggunakan debuging pada
3.13 Mengevaluasi debuging
aplikasi sederhana
aplikasi pada sederhana
4.14 Memformulasikan paket
3.14 Mengevaluasi paket installer
installer aplikasi sederhana
aplikasi sederhana
Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Menempatkan unsur-unsur
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur
tata letak berupa garis,
tata letak berupa garis,
ilustrasi, tipografi, warna,
ilustrasi, tipografi, warna,
gelap-terang, tekstur, dan
gelap-terang, tekstur, dan
ruang
ruang
4.2 Menempatkan berbagai fungsi,
3.2 Mendiskusikan fungsi, dan
dan unsur warna CMYK dan
unsur warna CMYK dan RGB
RGB.
Mendiskusikan prinsip-prinsip 4.3 Menerapkan hasil prinsip-
3.3
prinsip tata letak, antara lain :
tata letak, antara lain :
proporsi, irama (rythm),
proporsi, irama (rythm),
keseimbangan, kontras,
keseimbangan, kontras,
kesatuan (unity), dan harmoni
kesatuan (unity), dan harmoni
dalam pembuatan desain grafis
dalam pembuatan desain
grafis
4.4 Menempatkan berbagi format
3.4 Mendiskusikan berbagai
gambar
format gambar
4.5 Melakukan proses scanning
3.5 Menerapkan prosedur
gambar/ ilustrasi/teks dengan
scanning gambar/
alat scanner dalam desain
ilustrasi/teks dalam desain
Menerapkan perangkat lunak 4.6 Menggunakan perangkat
3.6
lunak pengolah gambar vektor
pengolah gambar vektor
4.7 Memanipulasi gambar vektor
3.7 Menerapkan manipulasi
dengan menggunakan fitur efek
gambar vektor dengan
menggunakan fitur efek
4.8 Membuat desain berbasis
3.8 Menerapkan pembuatan
gambar vektor
desain berbasis gambar vektor
4.9 Menggunakan perangkat lunak
3.9 Menerapkan perangkat lunak
pengolah gambar bitmap
pengolah gambar bitmap
(raster)
(raster)
4.10 Memanipulasi gambar raster
3.10 Menerapkan manipulasi
dengan menggunakan fitur efek
gambar raster dengan
menggunakan fitur efek
4.11 Membuat desain berbasis
3.11 Mengevaluasi pembuatan
gambar bitmap (raster)
desain berbasis gambar
bitmap (raster)
4.12 Membuat desain
3.12 Mengevaluasi penggabungan
penggabungan gambar vektor
gambar vektor dan bitmap
dan bitmap (raster)
(raster)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja
konseptual, operasional dasar, yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan memecahkan masalah sesuai
bidang dan lingkup kerja dengan bidang kerja Multimedia.
Multimedia pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, dengan standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
Menunjukkan keterampilan
konteks pengembangan potensi
menalar, mengolah, dan menyaji
diri sebagai bagian dari
secara efektif, kreatif, produktif,
keluarga, sekolah, dunia kerja,
kritis, mandiri, kolaboratif,
warga masyarakat nasional,
komunikatif, dan solutif dalam
regional, dan internasional.
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan
Jam Pelajaran : 432 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan dasar dasar 4.1 Membuat desain dengan
desain grafis dan nirmana menerapkan dasar-dasar
desain grafis dan nirnama
3.2 Menerapkan tipografi sesuai 4.2 Membuat desain menggunakan
media tipografi yang tepat
3.3 Menerapkan prinsip gambar 4.3 Menggambar sketsa dan
sketsa dan illustrasi illustrasi
3.4 Menerapkan prinsip gambar 4.4 Menggambar bentuk dan
bentuk dan perspektif perspektif
3.5 Menerapkan penggabungan 4.5 Menggabungkan gambar dan
gambar dan teks yang teks yang berbasis vektor
berbasis vektor
3.6 Menganalisis pemberian efek 4.6 Mendesain efek pada gambar
pada gambar vektor vektor
3.7 Menganalisis penggabungan 4.7 Menggabungkan gambar dan
gambar dan teks yang teks yang berbasis bitmap
berbasis bitmap
3.8 Menganalisis pemberian efek 4.8 Mendesain efek pada gambar
pada gambar bitmap bitmap
3.9 Mengevaluasi Desain berbasis 4.9 Membuat review Desain
Bitmap dan Vector berbasis Bitmap dan Vector
3.10 Menganalisis ilmu Fotografi 4.10 Mengembangkan referensi
gambar sesuai ilmu Fotografi
3.11 Memahami jenis-jenis 4.11 Mengoperasikan jenis-jenis
kamera dan alat bantu kamera dan alat bantu
fotografi fotografi
3.12 Menerapkan pengoperasian 4.12 Mengoperasikan kamera digital
kamera digital dan perawatan dan perawatan peralatan
peralatan fotografi fotografi
3.13 Menerapkan prosedur 4.13 Mengambil gambar sesuai
pengukuran bidang pandang bidang pandang dan sudut
dan sudut pengambilan pandang
gambar
3.14 Menganalisis tata cahaya 4.14 Mengatur tata cahaya dalam
dalam pengambilan gambar pengambilan gambar
3.15 Menerapkan prosedur 4.15 Mengambil gambar dengan
pengambilan gambar dengan teknik zooming dan panning,
teknik zooming dan panning,
3.16 Menerapkan prosedur 4.16 Mengambil gambar dengan
pengambilan gambar dengan teknik bluring
teknik bluring
3.17 Menganalisis komposisi 4.17 Mengambil gambar
gambar dalam fotografi berdasarkan komposisi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
gambar dalam fotografi
3.18 Menganalisis pembuatan 4.18 Membuat karya seni fotografi
karya seni fotografi digital digital.
3.19 Mengevaluasi Karya Fotografi 4.19 Membuat Laporan Karya
Fotografi
Mata Pelajaran : Desain Media Interaktif
Jam Pelajaran : 442 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep 4.1 Mendemontrasikan konsep
multimedia interaktif berbasis multimedia interaktif berbasis
halaman web dan media halaman web dan media
interaktif interaktif
3.2 Memahami (desain 4.2 Membuat (desain/perancangan
/perancangan alur) untuk alur) untuk multimedia
multimedia interaktif berbasis interaktif berbasis halaman
halaman web dan media web dan media interaktif.
interaktif
3.3 Menerapkan prinsip-prinsip 4.3 Membuat user interface
desain user interface pada menggunakan prinsip-prinsip
multimedia interaktif berbasis desain user interface pada
halaman web dan media multimedia interaktif berbasis
interaktif halaman web dan media
interaktif
3.4 Menerapkan prosedur 4.4 Mengoperasikan aplikasi
pengoperasian aplikasi multimedia interaktif berbasis
multimedia interaktif berbasis halaman web dan media
halaman web dan media interaktif
interaktif
3.5 Menerapkan cara 4.5 Menggabungkan image,
penggabungan image, animasi, audio, video dalam
animasi, audio, video dalam sajian multimedia interaktif
sajian multimedia interaktif berbasis halaman web dan
berbasis halaman web dan media interaktif
media interaktif
3.6 Memahami style pada 4.6 Membuat style pada
multimedia interaktif berbasis multimedia interaktif berbasis
halaman web dan media halaman web dan media
interaktif interaktif
3.7 Mengevaluasi produk web 4.7 Membuat review terhadap
produk web
3.8 Menerapkan teknik 4.8 Menggunakan program
pemrograman (coding) pada (coding) pada multimedia
multimedia interaktif interaktif
3.9 Menerapkan pengolahan 4.9 Mengolah multimedia interaktif
multimedia interaktif menggunakan kode program
menggunakan kode program (coding)
(coding)
3.10 Memahami mekanisme 4.10 Mengolah data pada produk
pengolahan data pada produk multimedia interaktif
multimedia interaktif
3.11 Memahami publikasi 4.11 Melakukan publikasi
multimedia interaktif multimedia interaktif
3.12 Menerapkan pembuatan 4.12 Mendesain produk multimedia
produk multimedia interaktif interaktif
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Mengevaluasi produk media 4.13 Membuat laporan pembuatan
interaktif produk multimedia interaktif
Mata Pelajaran : Animasi 2D dan 3D
Jam Pelajaran : 432 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami prinsip dasar 4.1 Menyampaikan prinsip dasar
pembuatan animasi 2D pembuatan animasi 2D (vector)
(vector)
3.2 Menerapkan teknik 4.2 Membuat gambar obyek
pembuatan gambar obyek sederhana menggunakan aplikasi
sederhana menggunakan animasi 2D
aplikasi animasi 2D
3.3 Menerapkan teknik animasi 4.3 Membuat animasi 2D
tweening 2D menggunakan teknik tweening
3.4 Menerapkan teknik 4.4 Membuat karakter sederhana
pembuatan karakter menggunakan aplikasi animasi
sederhana menggunakan 2D
aplikasi animasi 2D
3.5 Menganalisis elemen 4.5 Membuat elemen gambar digital
gambar digital puppeter puppeter dalam animasi 2D
dalam animasi 2D
3.6 Menerapkan gerak digital 4.6 Membuat gerak digital puppeter
pupetter pada animasi 2D pada animasi 2D
3.7 Memahami prinsip dasar 4.7 Membuat gambar latar
menggambar latar
3.8 Memahami prinsip - prinsip 4.8 Mengaplikasikan prinsip-prinsip
dasar animasi. animasi dalam produksi animasi
3.9 Menerapkan teknik produksi 4.9 Membuat produk animasi 2D
animasi 2D
3.10 Melakukan evaluasi 4.10 Membuat review terhadap produk
terhadap produk animasi 2D animasi 2D
3.11 Mengambarkan konsep 4.11 Membuat sketsa rancangan
dasar obyek 3D dalam obyek 3D
sketsa rancangan
3.12 Menerapkan Model 4.12 Membuat Model Sederhana
Sederhana berbasis 3D berbasis 3D Hardsurface
Hardsurface
3.13 Menganalisis pengolahan 4.13 Mengolah permodelan obyek
permodelan obyek sederhana berbasis 3D
sederhana berbasis 3D Hardsurface
Hardsurface
3.14 Memahami Material pada 4.14 Mengaplikasikan Material pada
obyek Sederhana 3D obyek Sederhana 3D
3.15 Menganalisa posisi kamera 4.15 Meletakkan posisi kamera yang
yang tepat dalam aplikasi 3 tepat dalam aplikasi 3 dimensi
dimensi
3.16 Menanalisa teknik gerakan 4.16 Membuat gerak digital non
non karakter dalam aplikasi character dalam aplikasi 3D
3D
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.17 Memahami teknik Rendering 4.17 Menerapkan teknik Rendering
pada obyek 3D pada obyek 3D
3.18 Mengkreasikan produk 4.18 Membuat produk animasi 3D
animasi 3D menggunakan menggunakan obyek2 sederhana
obyek2 sederhana (Motion Graphic)
3.19 Mengevaluasi produk 4.19 Membuat laporan proses
animasi 3D pengerjaan produk animasi 3D
Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video
Jam Pelajaran : 408 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami alur proses 4.1 Membuat alur proses produksi
produksi multimedia multimedia
3.2 Menerapkan prosedur 4.2 Dapat Mengoperasikan kamera
pengoperasian kamera video video sesuai dengan prosedur
3.3 Menganalisis nteknik 4.3 Mampu Menerapkan teknik
pergerakan kamera saat pergerakan kamera
pengambilan gambar bergerak berdasarkan ukuran (framing)
(perekama video) dan sudut pandang (angle)
kamera
3.4 Menganalisis tata cahaya 4.4 Mengatur tata cahaya dalam
gambar bergerak (perekaman pengambilan gambar bergerak
video) (perekaman video)
3.5 Menerapkan penyuntingan 4.5 Menyunting video dengan
video dengan menggunakan menggunakan perangkat lunak
perangkat lunak pengolah pengolah video
video
3.6 Menerapkan manipulasi video 4.6 Memanipulasi video dengan
dengan menggunakan fitur menggunakan fitur efek
efek perangkat lunak pengolah perangkat lunak pengolah
video video
3.7 Menganalisis manipulasi audio 4.7 Memanipulasi audio dengan
dengan menggunakan fitur- menggunakan fitur-fitur
fitur perangkat lunak audio perangkat lunak audio digital
digital
3.8 Menganalisis pengolahan audio 4.8 Memadukan audio dan video
untuk dipadukan dengan video sesuai dengan tuntutan
naskah
3.9 Mengevaluasi produk audio 4.9 Membuat review produk audio
visual visual
3.10 Mendiskusikan proses 4.10 Membuat alur proses video
pembuatan video pendek pendek (video profile, fiture
dan video pendek lainnya)
3.11 Menganalisis perekaman 4.11 Merekam gambar bergerak
gambar bergerak (video) (video) menggunakan kamera
dengan kamera
3.12 menganalisis perekaman suara 4.12 Memadukan audio dan video
narasi dengan perangkat sesuai dengan tuntutan
perekam audio naskah
3.13 Menganalisis proses perbaikan 4.13 Memperbaiki kualitas data
kualitas data audio audio
3.14 Menganalisis pengolahan teks 4.14 Menggabungkan teks untuk
untuk dipadukan dengan video dipadukan dengan video
3.15 Menerapkan pengolahan efek 4.15 Membuat efek khusus dengan
khusus dengan menggunakan menggunakan fitur-fitur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
fitur-fitur perangkat lunak efek perangkat lunak efek khusus
khusus
3.16 Menganalisis video sesuai 4.16 Membuat video sesuai skenario
Naskah Produksi
3.17 Menganalisis proses 4.17 Membuat pengemasan
pengemasan produksi video produksi video
3.18 Mengevaluasi proses produksi 4.18 Membuat laporan produksi
video pendek video pendek
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan


wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype
desain/prototype dan kemasan dan kemasan produk
produk barang/ jasa barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses
pembuatan prototype produk kerja pembuatan prototype
barang/jasa produk barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ 4.6 Membuat lembar kerja/
gambar kerja untuk pembuatan gambar kerja untuk
prototype produk barang/jasa pembuatan prototype produk
barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk
pembuatan prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi prototype barang/jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan
produksi massal produksi massal
3.11 Menentukan indikator 4.11 Membuat indikator
keberhasilan tahapan produksi keberhasilan tahapan
massal produksi missal
3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal
massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur 4.14 Melakukan pengujian produk
pengujian kesesuaian fungsi barang/jasa
produk barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan
produk dengan rancangan produk sesuai dengan kriteria
kelayakan produk/standar
operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,
naratif, argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi


berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan
perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan
keuangan
KI & KD
kompetensi inti dan kompetensi dasar

smk/mak
KOMPETENSI KEAHLIAN
Multimedia

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (C2)

SILABUS MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : SMK YAPPIKA Serpong


Bidang Keahlian :Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Mata Pelajara : Dasar desain Grafis
Durasi (Waktu) : 144 JP @ 45 menit
Kelas/Semester : X /1 dan 2
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan
masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika. Menampilkan kinerja mandiri
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standard kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran penilaian
Kompetensi Waktu(JP)
1 2 3 4 5 6
3.1 3.1.1 Menjelaskan unsur- unsur • Unsur-unsur tataletak 8 • Mengamati untuk Pengetahuan:
Mendiskusikanun sur- tata letak desain grafis . desain grafis mengidentifikasi dan
unsur tata letak
danprinsipnya. merumuskan masalah • Testertulis
berupa garis, ilustrasi,
3.1.2 Menguraikan unsur- unsur • Karakteristik, kegunaan, tentang unsur-unsur
tata letak desain grafis danmaknaWarna . tataletak desain grafis .
tipografi, Warna ,
gelap-terang, tekstur, 3.1.3 Mendeskripsikanunsur- • Warna sebagai representasi dari • Mengumpulkan data tentang
alam Keterampilan:
dan ruang unsur tataletak desain grafis unsur-usur tataletak desain
• Warna sebagai komunikasi, grafis . • Pengamatan
danekspresi.
• Mengolah data tentang
4.1 Menempatkan unsur- 4.1.1 Menetapkan unsur- unsur unsur-unsur tataletak desain • Unjukkerja
unsur tata letak tataletak desain grafis grafis ..
berupa garis,
4.1.2 Menetapkantataletakun sur- • Mengomunikasikan tentang
ilustrasi, tipografi, unsur-unsur tataletak desain
unsur Warna
Warna , gelap- grafis .
terang, tekstur, dan
ruang

3.2 Mendiskusikan 3.2.1 Menguraikan Fungsi • Fungsi Warna CMYK dan 8 • Mengamati untuk Pengetahuan:
Fungsi , dan unsur Warna CMYK dan RGB RGB. mengidentifikasi dan
Warna CMYK dan merumuskan masalah • Testertulis
3.2.2 Membandingkan Warna • Persamaan dan perbedaan Warna tentang unsur Warna
RGB
CMYK dengan RGB CMYK dengan RGB. CMYK dan RGB.
• Kombinasi Warna CMYK • Mengumpulkan data tentang Keterampilan:
4.2 Menempatkan dengan RGB Fungsi unsur Warna CMYK
berbagai Fungsi , dan dan RGB. • Pengamatan
4.2.1 Melakukan kombinasi
unsur Warna CMYK • Mengolah data tentang
dan RGB. Warna CMYK dan RGB. Fungsi unsur Warna • Unjukkerja
CMYK dan RGB.
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran penilaian
Kompetensi Waktu(JP)
4.2.2 Menunjukkan • Mengomunikasikan tentang
penempatan Warna Fungsi unsur Warna CMYK
sesuai Fungsi . dan RGB.

3.3 Mendiskusikan prinsip- 3.3.1 Menjelaskan prinsip tata • kesatuan (Unity) and 8 • Mengamati untuk Pengetahuan:
prinsip tata letak, letak desain. keselarasan (harmony) mengidentifikasi dan
antara lain : proporsi, • Keseimbangan (Balance) merumuskan masalah • Testertulis
irama (rythm),
3.3.2 Menguraikanprinsip • Proporsi (Proportion) tentang prinsip tata letak.
desain • Irama (Rhythm)
keseimbangan, • Mengumpulkan data
kontras, kesatuan • Penekanan/ fokusdan tentang prinsip tata letak Keterampilan:
(unity), dan harmoni emphasis desain.
dalam pembuatan • Contrast dan variety. • Mengolah data tentang • Pengamatan
desain grafis • Repetisi (Repetition) prinsip tata letak desain.
• Unjukkerja

• Mengomunikasikan
tentang prinsip tata letak
4.3 desain.
Menerapkanhasil
prinsip-prinsip tata
letak, antara lain :
proporsi, irama
(rythm), 4.3.1 Mengintegrasikanprinsi
keseimbangan, pkedalam desain.
kontras, kesatuan
4.3.2 Menunjukkan
(unity), dan harmoni
desainsesuaiprinsip.
dalam pembuatan
desain grafis

3.4 Mendiskusikan 3.4.1 Menjelaskan format • Macam-macam format 8 • Mengamati untuk Pengetahuan:
berbagai format gambar. mengidentifikasi dan
gambar.
gambar merumuskan masalah • Testertulis
3.4.2 Menguraikanberbagai tentang format gambar.
format. • Fungsi dan manfaat format
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran penilaian
Kompetensi Waktu(JP)
gambar.
4.4 Menempatkan 4.4.1 Membandingkan format • Mengumpulkan data tentang
berbagi format gambar. berbagaiformat gambar.
• Perbedaan Fungsi setiap Keterampilan:
gambar • Mengolah data tentang
4.4.2 Menyimpangambardeng an format.
format pilihan. berbagaiformat gambar. • Pengamatan
• Mengomunikasikan tentang
berbagaiformat gambar. • Unjukkerja

3.5 Menerapkan 3.5.1 Menjelaskan Fungsi • Jenis-jenis scanner. 1 • Mengamati untuk


prosedurscanning scanning. 2 mengidentifikasi dan
gambar/ ilustrasi/teks • Langkah-langkah scanning. merumuskan masalah Pengetahuan:
3.5.2 Menguraikanprosedur tentang scanning.
dalam desain
scanning. • Kelebihan dan kekurangan • Testertulis
• Mengumpulkan data
proses scanning. tentang
prosedurscanning.
4.5 Melakukan proses • Mengolah data tentang Keterampilan:
scanning gambar/ 4.5.1 Memilihgambaruntukdi
prosedurscanning.
ilustrasi/teks dengan scan. • Pengamatan
alat scanner dalam • Mengomunikasikan
4.5.2 Menunjukkanhasil
desain tentang • Unjukkerja
scanning. prosedurscanning.

3.6 Menerapkan perangkat 3.6.1 Menjelaskan Fungsi fitur- • Perangkat lunak pengolah 1 • Mengamati untuk Pengetahuan:
lunak pengolah gambar fiturpengolahgambarvekt or. gambar. 2 mengidentifikasi dan
vektor merumuskan masalah • Testertulis
3.6.2 Membandingkangamba • Mengolah gambar vektor tentang pengolah gambar
rberdasarkanfitur. dengan perangkat lunak. vektor.
4.6 Menggunakan perangkat 4.6.1 Mengintegrasikanfiturd • Mengumpulkan data tentang Keterampilan:
lunak pengolah gambar alammengolahgambarve ktor. perangkat lunak pengolah
vektor gambar vektor. • Pengamatan
• Mengolah data tentang
perangkat lunak pengolah • Unjukkerja
gambar vektor.
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran penilaian
Kompetensi Waktu(JP)
4.6.2 Menunjukkangambarve • Mengomunikasikan tentang
ktorhasilpengolahan. perangkat lunak pengolah
gambar vektor.
3.7 Menerapkan 3.7.1 Menjelaskan Fungsi • Manfaat manipulasi gambar 1 • Mengamati untuk Pengetahuan:
manipulasi gambar manifulasigambarvektor. 2 mengidentifikasi dan
vektor.
vektor dengan merumuskan masalah • Testertulis
3.7.2 Mengintegrasikanefekfit tentang manipulasigambar.
menggunakan fitur
urmanipulasipadagamba r. • Teknik memanipulasi
efek gambar vektor. • Mengumpulkan data tentang
4.7.1 Membandingkanefekma efekmanipulasigambar. Keterampilan:
nipulasipadagambar.
• Mengolah data tentang
4.7 Memanipulasi gambar
4.7.2 Menunjukkangambarha efekmanipulasigambar. • Pengamatan
vektor dengan
silmanipulasi. • Mengomunikasikan tentang
menggunakan fitur • Unjukkerja
efek efekmanipulasigambar.

3.8 Menerapkan 3.8.1 Menguraikan • Pembuatan gambar 1 • Mengamati untuk Pengetahuan:


pembuatan desain desaingambarberbasisve ktor. 2 mengidentifikasi dan
berbasis vektor.
berbasis gambar merumuskan masalah • Testertulis
3.8.2 Mengintegrasikan tentang desaingambar.
vektor
desaingambarberbasisve ktor. • Mengedit gambar berbasis
vektor. • Mengumpulkan data tentang
desaingambarberbasisve ktor. Keterampilan:

• Pengamatan
4.8.1 Mensketsa • Mengolah data tentang
4.8 Membuat desain
desaingambar. desaingambarberbasisve ktor. • Unjukkerja
berbasis gambar
vektor 4.8.2 Menunjukkan • Mengomunikasikan tentang
desaingambarberbasisve ktor. desaingambarberbasisve ktor.
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran penilaian
Kompetensi Waktu(JP)
3.9 Menerapkan perangkat 3.9.1 Menjelaskan Fungsi fitur- • Perangkat lunak pengolah 1 • Mengamati untuk Pengetahuan:
lunak pengolah gambar fiturpengolahgambarbit map. 2 mengidentifikasi dan
gambar.
bitmap (raster) merumuskan masalah • Testertulis
3.9.2 Membandingkangamba tentang pengolah gambar
rberdasarkanfitur. • Mengolah gambar bitmap bitmap.
dengan perangkat lunak.
4.9 Menggunakan perangkat 4.9.1 Mengintegrasikanfiturd • Mengumpulkan data tentang Keterampilan:
lunak pengolah gambar alammengolahgambar raster. perangkat lunak pengolah
bitmap (raster) gambar bitmap. • Pengamatan
4.9.2 Menunjukkangambar
rasterhasilpengolahan. • Mengolah data tentang
perangkat lunak pengolah • Unjukkerja
gambar bitmap.

• Mengomunikasikan tentang
perangkat lunak pengolah
gambar
bitmap.
3.10 Menerapkan 3.10.1 Menjelaskan Fungsi • Manfaat manipulasi gambar 1 • Mengamati untuk Pengetahuan:
manipulasi manifulasigambarbitmap 8 mengidentifikasi dan
bitmap.
gambar raster . merumuskan masalah • Testertulis
tentang manipulasigambar.
dengan
3.10.2 Mengintegrasikanefekfit • Teknik memani pulasi
menggunakan
urmanipulasipadagamba r. gambar bitmap. • Mengumpulkan data tentang
fitur efek efekmanipulasigambar. Keterampilan:
4.10.1 Membandingkanefekma
• Mengolah data tentang
nipulasipadagambar. efekmanipulasigambar. • Pengamatan
4.10 Memanipulasi
4.10.2 Menunjukkangambarha • Mengomunikasikan tentang
gambar raster
silmanipulasi. • Unjukkerja
dengan efekmanipulasigambar.
menggunakan
fitur efek

3.11 Menerapkan 3.11.1 Menguraikan • Pembuatan gambar 1 • Mengamati untuk Pengetahuan:


desain berbasis desaingambarberbasis 2 mengidentifikasi dan
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran penilaian
Kompetensi Waktu(JP)
gambar bitmap bitmap. berbasis bitmap. merumuskan masalah
tentang desain gambar. • Testertulis
(raster)
3.11.2 Mengintegrasikan • Mengedit gambar berbasis
desaingambarberbasis • Mengumpulkan data
bitmap. bitmap. tentang desain gambar
berbasis bitmap. Keterampilan:
• Mengolah data tentang • Pengamatan
4.11.1 Mensketsa desain gambar berbasis
4.11 Membuat desain bitmap.
desaingambar. • Unjukkerja
berbasis gambar
bitmap (raster) 4.11.2 Menunjukkan • Mengomunikasikan tentang
desaingambarberbasisbit desain gambar berbasis
map. bitmap.

3.12 Mengevaluasi 3.12.1 Menguraikan • Karakteristik 1 • Mengamati untuk Pengetahuan:


penggabungan karakteristik penggabungan 2 mengidentifikasi dan
penggabungan gambar
gambar vektor gambar vektor dan bitmap merumuskan masalah • Testertulis
dan bitmap vektor dan bitmap tentang penilaian gambar.
3.12.2 Menyusun kriteria
(raster) penilaian • Kriteria penilaian • Mengumpulkan data tentang
penilaian gabungan gambar Keterampilan:
penggabungan gambar vector dan bitmap.
4.12.1 Melakukan penilaian vektor dan bitmap • Pengamatan
• Mengolah data tentang
terhadappenggabungan
penilaian gabungan gambar
gambar vektor dan bitmap • Menyusun laporan vector dan bitmap. • Unjuk kerja
4.12 Membuat desain 4.12.2 Menyusun laporan penilaian .
penggabungan • Mengomunikasikan tentang
penilaian penilaian gabungan gambar
gambar vektor dan
vector
bitmap (raster) dan bitmap.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DARING (RPP 01)

Sekolah : SMK YAPPIKA Serpong


Mata Pelajaran : Desain Media Interaktif
Kelas/Semester : XII / V (Lima)
Materi Pokok : Konsep Multimedia Interaktif
Alokasi Waktu : 1 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1. Memahami konsep 3.1.1 Menjelaskan Definisi Multimedia
multimedia interaktif Interaktif.
berbasis halaman web dan 3.1.2 Menjelaskan Manfaat Multimedia
media interaktif. Interaktif.
3.1.3 Mengidentifikasi tool multimedia dan
penggunaannya.
4.1. Mendemontrasikan konsep 4.1.1 Menyajikan berbagai jenis multimedia
multimedia interaktif interaktif.
berbasis halaman web dan 4.1.2 Mendemontrasikan konsep multimedia
media interaktif. interaktif berbasis halaman web dan media
interaktif.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca bahan ajar digital tentang konsep multimedia interaktif, peserta didik dapat mengetahui multimedia interaktif dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Setelah membaca bahan ajar digital tentang konsep multimedia interaktif, peserta didik dapat menjelaskan manfaat multimedia interaktif dengan jelas.
3. Setelah membaca bahan ajar digital tentang konsep multimedia interaktif, peserta didik dapat mengetahui tools dan penggunaannya.
4. Setelah berdiskusi berkelompok, peserta didik dapat membuat kesimpulan definisi dan manfaat multimedia interaktif.
5. Setelah berdiskusi berkelompok, peserta didik dapat menyampaikan hasil pengamatan media interaktif dalam kehidupan sehari – hari.

D. Materi Pembelajaran
Konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scintifict learning
2. Strategi : Cooperatif learning
3. Model : Problem based learning
4. Metode : Diskusi kelompok, ceramah, tanya jawab dan penugasan

F. Media dan Bahan


1. Komputer / laptop / smart phone
2. Modul
3. Video explee
4. Ms. Power point
5. Internet
6. Aplikasi daring / google spreadsheet

G. Sumber Belajar
1. Buku referensi : Ricky Firmansyah, S.T., M.Kom. 2019. Desain Media Interaktif. Bandung. Penerbit HUP. (halaman 2).
2. Youtube: Agustiawan. 2020. Konsep Multimedia Interaktif.
3. Modul tentang konsep multimedia interaktif
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Waktu
No Mode
Guru Peserta didik
1 Mengupload video Mendownload/ Portal PJJ Sebelum
pembelajaran/ modul tutorial ke menonton serta memahami materi googgle spreadsheet jam pelajaran dimulai
youtube chanel/ dashboard guru di pada video pembelajaran/ modul (Asinkron)
portal PJJ dan menginformasikan ke tutorial.
peserta didik

Kegiatan Pendahuluan Video 9 menit


a. Guru memberi salam a. Peserta didik menjawab Conference Google
salam meet (Sinkron dan
b. Guru memberi motivasi b. Peserta didik menjawab Asinkron)
bagaimana kabarnya (GSM) kabar baik
c. Guru melakukan c. Peserta didik
absensi menjawab hadir / mengisi link
daftar hadir
d. Ketua kelas memimoin doa
d. Guru menunjuk ketua kelas untuk dan Peserta didik lainnya
mimpin doa mulai pembelajaran berdoa
e. Guru menyampaikan tujuan e. Peserta didik menyimak
pembelajaran
penyampaian guru
f. Guru menanyakan kesiapan f. Peserta didik menyatakan
peserta didik untuk pembelajaran kesiapannya dalam proses
pembelajaran
Kegiatan Inti
a. Guru menanyakan tentang a. Peserta didik menayakan
hambatan / masalah yang ditemui masalah yang ditemukan dalam
dalam pembelajaran materi di pemahaman isi materi
modul / video pembelajaran
b. Guru menjelaskan materi b. Peserta didik menyimak
pembelajaran dengan presentasi penjelasan dari guru
c. Guru menugaskan peserta didik c. Peserta didik menyatakan
membuat kelompok kecil 1 siap mengerjakan tugas dan
kelompok 4 orang untuk membuat kelompok 1
mengerjakan tugas yang di kelompok 4 orang
LKPD yang ditunjukkan di
dashboard guru
d. Guru meminta peserta didik untuk
menjawab tugas mandiri soal d. Peserta didik menjawab
evaluasi yang sudah dibuat di link kesiapan mengerjakan tugas
dashboard guru mandiri soal evaluasi
e. Guru menyampaikan
bahwa peserta didik dapat bertanya e. Peserta didik bisa
menanyakan jika masih
kurang fahan
melalui WhatsApp tentang tugas
terkait materi dan tugas yang
nantinya belum dipahami
f. Guru meminta peserta didik
memberikan komentar baik dari f. Peserta didik siap menjawab
segi pembelajaran dan kesimpulan pertanyaan dari guru yang
materi atau refleksi dari merasa bisa memberikan
pembelajaran refleksi dari pembelajaran
tersebut. tersebut.
g. Guru memberikan penghargaan g. Peserta didik menerima
Bintang Kebaikan (GSM) bagi bintang kebaiakn oleh
peserta didik yang telah Gurunya
menunjukkan pro aktif dalam
pembelajaran.
Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan motivasi untuk
terus semangat belajar yang a. Peserta didik mendengarkan
menyenangkan. motivasi dari Guru
b. Guru menyampaikan pelajaran
kedepan dengan materi b. Peserta didk mendengarkan
perancangan alur DMI. penyampaian Guru
c. Guru menunjuk ketua kelas untuk
memimpin doa
penutup c. Ketua kelas dan Peserta
didik lainnya berdoa.
pembelajaran.
d. Guru memberikan salam penutup. d. Peserta didik menjawab salam.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Jurnal guru
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Praktik/Pedoman Penskoran
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Tangerang Selatan, 15 Juli 2022


Mengetahui :
Kepala SMK YAPPIKA Serpong Guru Mata Pelajaran

Doddy Adnan Mandares, S.Si Agung Prasetyo, S.T


NRKS : 21023L0042863141245318
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
(RPP DARING MAPEL DASAR DESAIN GRAFIS KD 3.6 & 4.6)

Sekolah Pendidikan : SMK YAPPIKA Serpong


Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Menggunakan Aplikasi Pengolah Gambar Vector
Kompetensi Dasar :
3.6 Memahami Aplikasi Pengolah Gambar Vector.
4.6 Menggunakan Aplikasi Pengolah Gambar Vector.

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan Model Blended Learning melalui Learning Management System (Google
Classroom) dan Video Comunication (Google Meet) peserta didik mampu :
1. Memahami Aplikasi Pengolah Gambar Vector.
2. Menggunakan Aplikasi Pengolah Gambar Vector.
B. Aktivitas/Strategi/Inovasi Pembelajaran melalui (Google Meet)
a) Kegiatan Pendahuluan
1. Menyapa peserta didik dengan ceria
2. Memberi salam kepada peserta didik
3. Menanyakan kondisi/kabar peserta didik
4. Menyampaikan materi kepada peserta didik dan cara pengerjaannya
5. Guru memberikan absensi digital

b) Kegiatan Inti (Google Classroom)


1. Peserta Didik melihat tugas yang dikirimkan melalui google classroom tentang Aplikasi Pengolah
Gambar Vector;
2. Peserta Didik Menganalisis Materi yang diberikan serta mempelajari Tutorial cara pembuatan
POSTER Menggunakan aplikasi Picsart di Smarphone (Stimulation);
3. Peserta Didik merancang 5 soal setelah Menganalisis Materi Aplikasi Pengolah Gambar Vector serta
berdiskusi dengan guru (Problem statement);
4. Peserta Didik menjelaskan rangkuman materi Aplikasi Pengolah Gambar Vector
setelah berdiskusi dengan guru. (Data Processing);
5. Peserta Didik Menggunakan Aplikasi Pengolah gambar Vector (Picsart) untuk membuat Gambar
POSTER yang bertemakan #dirumahsaja, hasilnya diupload ke Google Classroom dalam bentuk
portofolio (Verification);
6. Peserta didik memberikan kesimpulannya dengan mencatat pada buku setelah Menganalisis dan
Melakukan. (Generalization);

c) Kegiatan Penutup
1. Menyampaikan materi yang akan di pelajari pertemuan berikut
2. Guru dan Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa.

d) Penilaian :
1. Penilaian Sikap: Observasi dalam proses pembelajaran Daring
2. Penilaian Pengetahuan: Penugasan
3. Penilaian Keterampilan : Produk/Portofolio
C. Evaluasi
1. Pembelajaran DARING perlu dikembangkan dan guru harus selalu aktif dalam memotivasi
Peserta didik.
2. Merdeka belajar memberikan ruang gerak bagi guru dalam pengembangan pembelajaran, pada
kompetensi kali ini saya dikarenakan siswa masih terbatas pada Komputer dan Laptop, saya
menggunakan media Smartphone dalam mempraktikkan pembuatan gambar vector, yaitu pada
aplikasi Picsart.
3. Masih terdapat beberapa siswa yang masih terkendala dengan Smartphone dan jaringan
interner/wifi.

D. Tindak Lanjut
1. Selalu aktif berkolaborasi dengan Kepala sekolah dan Walikelas dan juga orang tua siswa/i
dalam membangun informasi dan membuat program pembelajaran DARING guna untuk
peningkatan keinginan siswa dalam pengerjaan tugas
2. Selalu belajar dan berkembang serta berkolaborasi dengan teman sesama guru IT guna untuk
menularkan inovasi – inovasi baru bagi guru yang masih terkendala dalam pemahaman IT
3. Membantu kepala sekolah dalam program yang berkaitan dengan peningkatan pembelajaran
DARING, serta mendata peserta didik yang masih kekurangan media seperti Smartphone dan
jaringan internet supaya bisa dibantu. Dan jika masih juga tidak punya smartphone, akan
dilakukan home visit.

Mengetahui Tangerang Selatan, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Doddy Adnan Mandares, S.Si Agung Prasetyo, S.Kom


NRKS: 21023L0042863141245318 NIP.-
Lampiran 4

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH
NOMOR : 421.5/187/SMKYAPPIKASERPONG/VII/2022
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
Tahun Pelajaran 2022/2023

Kepala SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan,

Menimbang Bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai


dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan
komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan
kabupaten maka SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan
perlu menetapkan Tim Pengembang Kurikulum

Mengingat
1. Undang undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
4. Permendiknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kopmpetensi Lulusan
5. Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
6. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
7. Permendiknas No. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
8. Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
9. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional No. 33/MPN tahun 2012
tentang Sosialisasi KTSP

Memperhatikan 1. Program Kepala Sekolah


2. Rapat Dinas Tanggal 07 Juli 2022

MEMUTUSKAN

Pertama Pembagian tugas guru dalam melaksanakan tugas sebagai Tim Pengembang
Kurikulum di SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan
Kedua Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini, dibebankan
kepada anggaran yang sesuai
Ketiga Apabila terjadi kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Keempat Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan

Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal : 15 Juli 2022
Kepala Sekolah,

Doddy Adnan Mandares, S.Si


NRKS : 21023L0042863141245318
Tembusan Yth :
1. Guru yang bersangkutan
Lampiran 4

Lampiran SK Kepala Sekolah


NOMOR : 421.5/187/SMKYAPPIKASERPONG/VII/2022

TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH


Tahun Pelajaran 2022/2023

No INSTANSI JABATAN NAMA


1 SMK 1. Ka. Prog TBSM Yoga Fauzi Irawan
2. Ka. Prog Perhotelan
3. Ka. Prog. Multimedia
2 Komite 1. Ketua Mamit
3 Dunia Usaha 1. Hotel Pranaya Boutique 1. Mulyani
2. Percetakan Keong 2. Saeful
3. Bengkel BMX 3. Agus
4 Disdikbud Pengawas Drs. Ayat Sudrajat, M.Pd
5 Stekholder 1. Camat
2. Lurah
6 Nara Sumber

5. KOORDINATOR MGMP SEKOLAH

5.1. Rumpun Normatif : Novi Lusiana, SE


5.2. Rumpun Adaptif : Suwarsih, S.Pd
5.4. Rumpun Produktif : 1. Emil Novrisal Arfianto SE
2. Yoga Fauzi Irawan
3. Muhammad Ibnu Farhan, S.T

Tangerang Selatan, 15 Juli 2022


Kepala Sekolah

Doddy Adnan Mandares, S.Si


NRKS : 21023L0042863141245318
Lampiran 4

DESKRIPSI TUGAS
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SMK YAPPIKA SERPONG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A. PENAGGUNG JAWAB
a. Memberikan kebijakan-kebijakan untuk memperlancar kegiatan
b. Mengadakan kontrol terhadap kegiatan
c. Mengevaluasi kegiatan

B. KETUA
a. Menkoordinir seluruh personil dalam melaksanakan tugasnya.
b. Menganalisis anggaran pengembangan sekolah
c. Membantu kepala sekolah dalam memberikan evaluasi kegiatan

C. BIDANG KURIKULUM
a. Menyiapkan program kurikulum.
b. Memantau pelaksanaan kegiatan kurikulum
c. Membuat matriks pengembangan kurikulum
d. Menyusun jadwal kegiatan kurikulum

D. BIDANG SARANA DAN PRASARANA


a. Menyiapkan program sarana dan prasarana
b. Menginventarisir barang yang ada.
c. Menginventarisir barang yang diperlukan.
d. Memnyusun Anggaran pengadaan / belanja barang
e. Membuat matriks pengembangan sarana dan prasarana
f. Menyusun jadwal kegiatan sarana dan prasarana

E. BIDANG KESISWAAN
a. Menyiapkan program kesiswaan,
b. Menyiapkan program ekstrakurikuler
c. Menyiapkan penanganan kedisiplinan siswa

F. BIDANG HUMAS
a. Menyiapkan program Humas,
b. Merencanakan Rapat dengan Komite Sekolah
c. Mendokumentasikan Hasil Rapat Sekolah maupun rapat dengan Komite,

G. BIDANG KETATAUSAHAAN
a. Menyiapkan program ketatausahaan
b. Menyiapkan administras tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
c. Menyusun anggaran keuangan sekolah
Lampiran 4

H. KOMITE SEKOLAH
a. Memberikan input materi/ non materi kepada sekolah,
b. Melakukan evaluasi bersama dengan sekolah, tentang kualitas pendidikan.

I. KOORDINATOR MGMP SEKOLAH


a. Menyiapkan program pengajaran
b. Menyiapkan pelaksanaan pengajaran,
c. Menyiapkan evaluasi pembelajaran,
d. Menyiapkan program tindaklanjut.

Tangerang Selatan, 15 Juli 2022


Kepala Sekolah

Doddy Adnan Mandares, S.Si


NRKS : 21023L0042863141245318
Lampiran 4
Lampiran 5

ANALISIS KONTEKS

1 ANALISIS STANDAR ISI (Kerangka Dasar, Struktur Kurikulum, Beban Belajar dan Kalender Pendidikan) Sekolah

Alamat : SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan


Jln. Astek RT 03/09 Kel. Lengkong Gudang Kec. Serpong
Kabupaten/Kota : Kota Tangerang Selatan
Provinsi : Banten

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
Struktur Kurikulum Muatan Kurikulum dalam Muatan Kurikulum Tahun pelajaran 2021/2022
Dokumen 1 KTSP SMK dalam Dokumen 1 tetap ditargetkan Muatan
YAPPIKA Serpong Kota KTSP SMK Kurikulum pada semua
Tangerang Selatan disusun YAPPIKA Serpong mata pelajaran tambahan
dan di laksanakan sesuai Kota Tangerang seperti, Mulok keterampilan
dengan ketentuan/acuan Selatan disusun dan dan bahasa asing semua
dalam buku panduan dilaksanakan Sesuai disusun dan dilaksanakan
kurikulum, salah satu acuan, namun bersama-sama dalam
Muatan Kurikulum diantara mata pelajaran mengingat kondisi dan kegiatan pembelajaran,
tambahan yakni mulok, kebutuhan masyarakat tentunya dalam
keterampilan/ bahasa asing pada bagian mata perencanaan, pelaksanaan
(bahasa Arab) hanya pelajaran tambahan dan evaluasi semua tetap
diberikan alokasi muatan seperti keterampilan dalam pertimbangan dan
kurikulum sebanyak 2 jam dan bahasa asing pengawasan pihak Komite
Pelajaran dan koefisien Muatan Kurikulum dan pihak Dinas terkait
dalam Dokumen 1
KTSP SMK
YAPPIKA Serpong
Bimbingan Penyuluhan/ Sekolah menyediakan Jumlah guru BP/BK Guru BP/BK harus
Bimbingan Konseling layanan BP/BK untuk belum seimbang ditambah sesuai dengan
memenuhi kebutuhan dengan jumlah peserta jumlah peserta didik.
pengembangan peserta didik didik dan ruangan Sekolah harus
BP/BK belum sesuai mengupayakan
dengan standar membangaun ruang BP/BK

2 ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

Sekolah : SMK YAPPIKA Serpong Kota Tangerang Selatan


Alamat : Jln. Astek RT 03/09 Kel. Lengkong Gudang Kec. Serpong
Kabupaten/Kota : Kota Tangerang Selatan
Provinsi : Banten
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
Standar Kompetensi Pengembangan Diri Siswa dapat 100 % Siswa telah Dalam jangka pendek
Lulusan satuan mengembangkan diri secara mengikuti kegiatan ditargetkan untuk memberi
pendidikan SMK Optimal dengan ekstrakulikuler wajib, pelatihan pemantapan
memanfaatkan kelebihan diri namun hanya sekitar kompetensi pada guru
serta memperbaiki 50% siswa yang pembimbing guna menarik
kekurangannya dengan mengikuti jenis minat siswa dalam
mengikuti berbagai jenis ekstrakulikuler pilihan. mengikuti kegiatan
kegiatan ektrakulikuler Hal ini diperkirakan ekstrakulikuler pilihan
pilihan disebabkan oleh seperti : olagraga,
keterbatasan pencaksilat dan PMR.
kemampuan Adapun rencana
pembimbing serta peningkatan sarana
terbatasnya sarana pendukung adalah dengan
pendukung. dukungan dari
masyarakat/orang tua
peserta didik dan bantuan
dari pemerintah .
Sekolah mengembangkan Sekolah belum mampu Agar trampil kepribadian
kepribadian peserta didik mengembangkan yang mumpuni perlu
dan keterampilan hidup kepribadian peserta adanya sosialisasi aturan
didik dengan atau tatatertib pada semua
keterampilan hidup warga sekolah dan
yang maksimal. memberikan contoh teladan
yang baik kepada peserta
didik.

3 ANALISIS STANDAR PROSES

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
PERENCANAAN
RPP Penyiapan Perangkat 100% Guru menyiapkan 90% guru menyiapkan Mengadakan kegiatan
Pembelajaran Rencana Pelaksanaan RPP sebelum MGMP sekolah KTSP
Pembelajaran yang pembeajaran, 10% guru kurikulum 13 dan workshop
dikembangkan dari silabus menyiapkan RPP penyusunan RPP
(paling luas mencakup satu setelah pembelajaran.
KD yang terdiri atas satuan
atau beberapa indikator
untuk satu kali pertemuan)

Sumber belajar Sumber belajar dapat Belum semua siswa Pengembangan dengan
diperoleh dengan mudah dan dapat memperoleh buku pihak terkait dengan
digunakan secara tepat. panduan, buku refrensi pengadaan buku-buku di
dan sumber belajar perpustakaan.
selain buku pelajaran.
Penggunaan metode Pembelajaran dilaksanakan Pembelajaran yang Dilaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan dilaksanakan masih workshop/IHT berkaitan
metode yang interaktif, menggunakan metode denga metode pembelajaran
inisiatif dan menyenangkan pembelajaran yang
konvensional sehingga
peserta didik menjadi
bosan

4 ANALISIS STANDAR PENILAIAN

Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut


Mekanisme dan Prosedur 100% guru menyusun 100% guru menyusun Pembinaan terhadap guru
Penilaian rancangan jadwal rancangan jadawal penialain akat terus dilakukan
pelaksanaan penilaian dan remedial
dan remedial

Sistem pendidikan yang Penilaian yang dilaksanakan Sekolah melaksanakan


disusun untuk menilai baru pada penilaian yang IHT/worshoop
peserta didik baik akademik
akademik maupun non
akademik

5 ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN

Komponen Kondisi Ideal kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut


Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan atau struktur pengurus sekolah Pengelolaan SMK Pengelolaan sekolah akan
sebagai tenaga pendidik yang berkosentrasi penuh YAPIKA Serpong Kota melaksanakan kordinasi
mengelola sekolah terdidi dari, Komite Sekolah, Tangerang Selatan untuk melaksanakan ISO
Kepala Sekolah, Wakasek Bidang Kurikulum, Hubin, belom bersertifikat ISO
Wakasek Bidang Ksiswaan, Wakasek Bidang Sarana 9001/2008
Prasarana, dan Kepala Tata Usaha

Pemenuhan jumlah dan tenaga kependidikan, Adanya beberapa Menjalin kerja sama yang
kwalifikasi pendidik dan tenaga kependidikan, pendidik dn tenaga baik, efektif sehingga upaya
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan kependidikan yang peningkatan mutu pendidik
memadai sehingga sekolah dapat berjalan dengan kwalitasnya beum dan tenaga kependidikan,
baik selesai dan penambahan pendidik
dan tenaga kependidikan
yang kompeten.

6 ANALISIS KUWALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU

Komponen Kondisi Ideal kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut


Kompetensi dalam bidang Sekitar 90% pendidik menguasai bidang Teknologi Sekitar 90% pendidik Dalam program jangka
Teknologi Informasi Informasi, salah satunya adalah bidang microsoft menguasai bidang pendek sekolah akan
Office dan layanan internet dan sejenisnya. Teknologi Informasi, emngadaan pelatiahan Guru
salah satunya adalah dalam bidang TIK
bidang microsoft Office
dan layanan internet
dan sejenisnya.

7 ANALISIS STANDAR PEMBIAYAAN


Komponen Kondisi Ideal kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
PEMBIAYAAN Diharapkan biaya operasional yang sebagaian Biya opersional sebagai Sekolah, bekerjasama
bersumber dari swadaya/biaya pertisipasai orang tua besar bersumber dari dengan Komite dan atas
berjalan sekitar 85% dari jumlah biaya persiswa tiap sumbangan masyarakat saran dan masukan dari
tahunnya. yang rata-rata hanya pihak Dinas terkait
masuk sekitar 60% tiap mencoba menggunakan
tahun. berbagai alternatif guna
memperbaiki manajemen
keuangan demi kelancaran
dan kesinambungan
operasional sekolah.

8 ANALISIS STANDAR SARANA

Komponen Kondisi Ideal kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut


Tanah Idealnya bukti kepemilikan tanah yang lebih kuat karena waktu dan Sekolah bekerjasama
adalah dibuktikan dengan adalanya AJB dan sertifikat kondisi keuangan yang dengan pihak Komite
tanah masih belum sekolah dalam waktu jangka
memungkinkan maka pendek akan mengupayakan
dalam hal kepemilikan adanya sertifikat tanah.
tanah sekolah masih
dalam bentuk AJB
(akta jual Beli)

Ruang Kelas Idealnya untuk rasio ruang kelas 25 siswa dalam 1 Sesuai dengan Sekolah berupaya
ruangan kebutuhan jumlah melaksanakan perawatan
ruangan dengan jumlah ruang kelas secara rutin
siswa
Leb. Komputer Idealnya semua program keahlian mempunyai ruang Karena kondisi Sekolah bekerja sama
leb komputer lengkap dengan peralatannya keuangan yang masih dengan
belum memungkinkan komite / pemerintah daerah
maka dalam hal ini ada untuk mengupayakan
beberapa program pengadaan ruang lab.
keahlian yang belum Computer lengkap dengan
memiliki leb komputer. peralatannya.

Bengkel Ruang bengkel memiliki peralatan Baru terdapat 1 ruang Sekolah bekerjasama
yang memadai sesuai dengan program keahliannya. bengkel dengan
yang ada di sekolah dan komite / pemerintah daerah
belum memiliki untuk mengupayakan
peralatan yang pengadaan ruang bengkel
memadai sesuai dengan perlengkapan yang
dengan kebutuhan memadai sesuai kebutuhan
program keahlian. program keahlian.

MCK Idealnya untuk rasio penggunakan MCK adalah 40 Baru terdapat 2 MCK Sekolah dan komite
siswa dengan 1 MCK yang ada di sekolah di bekerjasama dengan
karenakan kondisi pemerintah daerah
keuangan yang masih mengupayakan untuk
belum memungkinkan pengadaan MCK yang
untuk pengadaan MCK sesuai sarana prasarana
yang sesuai dengan
rasio

Sanitasi Idealnya dalam hal ini saluran pembuangan atau Dalam hal ini sesuai Sekolah berupaya
sanitasi mampu mengalirkan air limbah sekolah dengan kebutuhan melaksanakan perawatan
sekolah sanitasi secara rutuin
Meubeler Idealnya dalam satu ruangan / kelas memiliki 36 Sesuai dengan keutuhan Sekolah melaksanakan
tempat duduk, 18 meja siswa, 1 meja guru dan 1 kursi sekolah dan standar meubeler secara rutin
guru sarana prasana dalam
hal ini ruangan
memiliki 36 tempat
duduk, 18 meja siswa, 1
meja guru dan 1 kursi
guru
1. DATA KETERSERAPAN ALUMNI SMK YAPPIKA SERPONG
TAHUN AJARAN 2020/2021

a NAMA SEKOLAH : SMK YAPPIKA SERPONG


b NPSN : 70007469
c KAB/KOTA : KOTA TANGERANG SELATAN
d NAMA KEPALA SEKOLAH : DODDY ADNAN MANDARES, S.Si
e NO TELEPON/HP : 021-53169216
f JUMLAH LULUSAN : 11
TAHUN AJARAN : 2020/2021

A BEKERJA
DATA AWAL SISWA DATA BARU SISWA
NO PROGRAM KOMPETENSI NAMA INDUSTRI/ TEMPAT BIDANG TAHUN NO HP/TELP
NAMA SISWA BID.KEAHLIAN ALAMAT TEMPAT BEKERJA POSISI/ JABATAN GAJI/BULAN KET
KEAHLIAN KEAHLIAN BEKERJA PEKERJAAN MULAI SISWA
1
2
3

B BERWIRASWASTA
DATA AWAL SISWA DATA BARU SISWA
NO PROGRAM KOMPETENSI JENJANG PENDIDIKAN NO
NAMA SISWA BID.KEAHLIAN JURUSAN TAHUN MASUK KET
KEAHLIAN KEAHLIAN NAMA PERGURUAN TINGGI ( SARJANA/DIPLOMA ) HP/TELP
1
2
3

C MELANJUTKAN
DATA AWAL SISWA DATA BARU SISWA
NO PROGRAM KOMPETENSI JUMLAH ALAMAT /TEMPAT NO HP/TELP
NAMA SISWA BID.KEAHLIAN PENDAPATAN PERBULAN
KETERANGAN
KEAHLIAN KEAHLIAN BIDANG/ SEKTOR USAHA PEGAWAI/KAR WIRAUSAHA SISWA
1
2
3

Noted : 11 Siswa tidak terdeteksi

KETERANGAN Serang, 21 September 2022


GAJI/PENDAPATAN Kepala Sekolah
1. Rp. 1.000.000- Rp. 1.500.000 4. Rp. 3.600.000- Rp. 5.000.000
2. Rp.1.600.000-Rp.2.500.000 5. Rp. 5.100.000- Rp. 7.000.000
3. Rp.2.600.000-Rp.3.500.000 6. Rp. 7.100.000- Rp. 10.000.000
DODDY ADNAN MANDARES, S,Si
NRKS : 21023L0042863141245318
2. DATA KETERSERAPAN ALUMNI SMK YAPPIKA SERPONG
TAHUN AJARAN 2021/2022

a NAMA SEKOLAH : SMK YAPPIKA SERPONG


b NPSN : 70007469
c KAB/KOTA : KOTA TANGERANG SELATAN
d NAMA KEPALA SEKOLAH : DODDY ADNAN MANDARES, S.Si
e NO TELEPON/HP : 021-53169216
f JUMLAH LULUSAN : 24
TAHUN AJARAN : 2021/2022

A BEKERJA
DATA AWAL SISWA DATA BARU SISWA
NO PROGRAM KOMPETENSI NAMA INDUSTRI/ TEMPAT BIDANG TAHUN
NAMA SISWA BID.KEAHLIAN ALAMAT TEMPAT BEKERJA POSISI/ JABATAN GAJI/BULAN NO HP SISWA KET
KEAHLIAN KEAHLIAN BEKERJA PEKERJAAN/ MULAI

Ahmad Sidik Perhotelan dan


1 Pariwisata Perhotelan PT Anissa Londry Loundry Jl.astek Lengkong gudang Mencuci pakaian dan mengantar
2022 2.100.000
pakaian 085697961335
Saputra Jasa Pariwisata

Perhotelan dan
2 Fisca Yolanda Pariwisata Perhotelan Apotek K24 Rawabuntu Kesehatan Rawabuntu kesehatan 2022 1.300.000 089631118189
Jasa Pariwisata

Perhotelan dan
3 Monica Septiyani Pariwisata Perhotelan Bakso Malang Arema Makanan jl. kencana loka Waiters 2022 1.800.000 089603676563
Jasa Pariwisata

Perhotelan dan
4 Diana Pariwisata Perhotelan Sardjana koffee FNB Ruko golden Madrid Admin 2022 1.500.000 089618709426
Jasa Pariwisata

Riandy Perhotelan dan


5 Pariwisata Perhotelan German Center Sekolahan Jl. Bsd Serpong Cleaning Service 2022 1.500.000 089668988076
prianugrah Jasa Pariwisata

Perhotelan dan Pelayanan


6 Melani Bella safa Pariwisata Perhotelan Kelurahan lengkong gudang timur jln jln.lkgudangtimur Staff 2022 2.500.000 085781954113
Jasa Pariwisata Masyarakat

Perhotelan dan
7 Dinayanti Pariwisata Perhotelan Krsus pnca sari Bimbel villa melati mas Admin 2022 2.000.000 085892725628
Jasa Pariwisata

Teknologi Teknik
8 Rani Informasi dan Informasi dan Multimedia kantor manajement desain grafis Design Grafis Jl.lili Puspita loka BSD Design Grafis 2022 3.300.000 085718364287
Komunikasi Komputer
Perhotelan dan
9 Luky Ariansah Pariwisata Perhotelan PT Petra Sejaterah FNB Jl Raya serpong Pakualam , Operator Produksi, 2022 2.500.000 085776972093
Jasa Pariwisata

Dina Perhotelan dan


10 Pariwisata Perhotelan PT. DHITA KRIYA VAGANA Produk SkincareJl.Nusa Loka Customer Service dan2022
Host Live 2.500.000
Streaming Skincare N⁰eira
085782961372
Rhamadhani Jasa Pariwisata
Perhotelan dan
11 Indriyani Pariwisata Perhotelan Kasir INGCO - Jl. Raya BSD Kasir 2022 2.100.000 083896726418
Jasa Pariwisata

Perhotelan dan
12 Riyanti Pariwisata Perhotelan PT prindo Wijaya Distribusi Jl kelapa gading cinare Admin 2022 3.000.000 085711820711
Jasa Pariwisata

B MELANJUTKAN
DATA AWAL SISWA DATA BARU SISWA
NO PROGRAM KOMPETENSI JENJANG PENDIDIKAN
NAMA SISWA BID.KEAHLIAN JURUSAN TAHUN MASUK NO HP SISWA KETERANGAN
KEAHLIAN KEAHLIAN NAMA PERGURUAN TINGGI ( SARJANA/DIPLOMA )
1
2
3

C WIRAUSAHA
DATA AWAL SISWA DATA BARU SISWA
NO PROGRAM KOMPETENSI JUMLAH ALAMAT /TEMPAT
NAMA SISWA BID.KEAHLIAN BIDANG/ SEKTOR USAHA NO HP/TELP SISWAPENDAPATAN PERBULAN KETERANGAN
KEAHLIAN KEAHLIAN PEGAWAI/KAR WIRAUSAHA
1
2
3

Noted : 12 Siswa tidak bekerja, melanjutkan, maupun berwirausaha

KETERANGAN Serang, 21 September 2022


GAJI/PENDAPATAN Kepala Sekolah
1. Rp. 1.000.000- Rp. 1.500.000 4. Rp. 3.600.000- Rp. 5.000.000
2. Rp.1.600.000-Rp.2.500.000 5. Rp. 5.100.000- Rp. 7.000.000
3. Rp.2.600.000-Rp.3.500.000 6. Rp. 7.100.000- Rp. 10.000.000
DODDY ADNAN MANDARES, S.Si
NRKS : 21023L0042863141245318
3. DAFTAR MOU SMK DENGAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI

NAMA SEKOLAH : SMK YAPPIKA SERPONG


NPSN : 70007469
KAB/KOTA : KOTA TANGERANG SELATAN
NAMA KEPALA SEKOLAH : DODDY ADNAN MANDARES, S.Si

A. TAHUN AJARAN 2021/2022


TAHUN MOU BENTUK KERJASAMA (ѵ )
NO NAMA DUDIKA NOMER MOU KETERANGAN
MULAI BERAKHIR PKL Prakerin Perekrutan
1 Hotel Grand Zuri 421.5/044/SMKYAPPIKASERPONG/X/2020 2020 2023 ѵ ѵ
2 Percetakan Keong BSD 421.5/042/SMKYAPPIKASERPONG/X/2020 2020 2023 ѵ ѵ
3 Bengkel Motor ATMX 421.5/043/SMKYAPPIKASERPONG/X/2020 2020 2023 ѵ ѵ

B. TAHUN AJARAN 2022/2023


TAHUN MOU BENTUK KERJASAMA (ѵ )
NO NAMA DUDIKA NOMER MOU KETERANGAN
MULAI BERAKHIR PKL Prakerin Perekrutan
1 Hotel Grand Zuri 421.5/044/SMKYAPPIKASERPONG/X/2020 2020 2023 ѵ ѵ
2 Percetakan Keong BSD 421.5/042/SMKYAPPIKASERPONG/X/2020 2020 2023 ѵ ѵ
3 Bengkel Motor ATMX 421.5/043/SMKYAPPIKASERPONG/X/2020 2020 2023 ѵ ѵ

Serang, 21 September 2022


Kepala Sekolah

DODDY ADNAN MANDARES, S.Si


NRKS : 21023L0042863141245318
4. MUATAN LOKAL

NAMA SEKOLAH : SMK YAPPIKA SERPONG


NPSN : 70007469
NAMA KEPALA SEKOLAH : DODDY ADNAN MANDARES, S.Si

PENGGUNAAN KURIKULUM MUATAN LOKAL (ѵ )


TAHUN MULAI
NO KELAS RAMPAK KETERANGAN
PENCAK SILAT MEMBATIK MASUK
BEDUG
1 10 - - -
2 11 - - -
3 12 - - -

Serang, 21 September 2022


Kepala Sekolah

DODDY ADNAN MANDARES, S.Si


NRKS : 21023L0042863141245318

Anda mungkin juga menyukai