Anda di halaman 1dari 41

KURIKULUM

OPERASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

SMA NEGERI 2 KOTA SUKA


BUMI

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH V
SMA NEGERI 2 KOTA SUKABUMI
JALAN KARAMAT NO.93 TELP/FAX: (0266) 226153 SUKABUMI 43122
WEBSITE: WWW.SMAN2SUKABUMI.SCH.ID, E-MAIL: SMAN2SUKABUMI@YAHOO.CO.ID
KOTA SUKABUMI - 43122
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………….................................................................................... 1


Daftar Isi …………….................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN ..............................................………………………….… 4


A. Latar Belakang ................................................................…………...….….. 4
B. Karakteristik Satuan Pendidikan .................................…………………….. 5

BAB II. VISI, MISI dan TUJUAN SMA NEGERI 2 KOTA SUKABUMI............... 7
A. Visi SMA Negeri 2 Kota Sukabumi........................................................................7
B. Misi SMA Negeri 2 Kota Sukabumi.......................................................................7
C. Tujuan SMA Negeri 2 Kota Sukabumi............................................................. 9

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN


SMA NEGERI 2 KOTA SUKABUMI ......................................................... 13
A. Intrakurikuler.........................................................................................................14
B. Ekstrakurikuler......................................................................................................25
C. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila............................................................26
D. Program Pendukung..............................................................................................29
E. Strategi Pembelajaran …............................................................................... 29
F. Penilaian Hasil Belajar .................................................................................. 32
G. Layanan Inklusi.....................................................................................................33
H. Kalender Pendidikan …….………………………………………………… 34

BAB IV PENUTUP.............................................................................................................35
A. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional...................................35
B. Evaluasi Kurikulum Operasional..........................................................................37
C. Kesimpulan............................................................................................................40

2
LAMPIRAN, antara lain:
1. Hasil Analisis Konteks
2. Pengaturan Jumlah Jam Pembelajaran
3. Pengembangan Diri
4. Jenis Ektrakurikuler
5. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
6. Program Pendukung
7. Penilaian
8. Landasan Hukum
9. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Biologi
10. Contoh Modul Ajar Biologi
11. Contoh Modul Ajar Berbasis Proyek
12. Contoh Modul Ajar Integrasi Mata Pelajaran

3
BAB 1 – PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sistem pendidikan yang dianut oleh


Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sistem pendidikan nasional yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini lebih lanjut dijabarkan pada Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dimana yang dimaksud
dengan Pendidikan Nasional adalah “Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada
nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan
perubahan zaman”, dan tujuan Sistem Pendidikan Nasional adalah “untuk
mengembangkan potensi pelajar agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Dalam
mewujudkan tujuan tersebut maka perlu disusun “seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”
atau dapat juga disebut sebagai “kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan
disesuaikan dengan kondisi sekolah, potensi / karakteristik daerah, sosial budaya
masyarakat setempat, dan pelajar.

Berdasar hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum SMA
Negeri 2 Kota Sukabumi Tahun Ajaran 2021-2022 dilakukan dengan melaksanakan
proses analisa kondisi lingkungan lokal dan global. Dari proses ini dapat jabarkan
bahwa Kurikulum SMA Negeri 2 Kota Sukabumi Tahun Ajaran 2021-2022
dikembangkan dan disusun dengan memperhatikan hal-hal berikut :

a. Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional.
b. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4
c. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2017 tentang Guru
d. Permendiknas no 16 tahun 2017 tetang Standard Kualifkasi kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru.
e. Permendiknas No. 19 tahun 2017 tentang Standar Pengelolaan
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Konselor.

g. Permendiknas Nomor 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu


Pendidikan.

h. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan


Penyelanggaraan Pendidikan.

i. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya.

j. Permendikbud 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan


Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61


Tahun 2014 tentang Implementasi Kurikukulum 2013.

l. Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

m. Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi lulusan


Pendidikan Dasar dan Menengah.

n. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah.

o. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses pendidikan Dasar


dan Menengah.

p. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan


Dasar dan Menengah.

q. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti


dan Kompetensi Dasar Pada K13 Pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.

5
r. Panduan Kerja Kepala Sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Dan Menengah 2017.

s. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Nomor 6555/C/HK.00/2021 Tentang Penetapan Satuan
Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak
t. Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMA Negeri 2 Kota Sukabumi tahun Pelajaran
2021/2022.

Sedangkan hal-hal pokok yang dijadikan fokus dalam pengembangan dan


penyusunan Kurikulum SMA Negeri 2 Kota Sukabumi Tahun Ajaran 2021-2022
adalah:

1. Pengembangan pelajar berdasarkan potensi diri dan minat yang dimilikinya.


2. Integrasi dan implementasi pengembangan kecakapan abad 21 (karakter,literasi,
dan kompetensi) pelajar pada proses belajar mengajar.
3. Integrasi dan implementasi pendidikan karakter berdasar Profil Pelajar
Pancasila pada proses belajar mengajar.
4. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup untuk pelajar.

5. Integrasi dan penerapan teknologi pada proses belajar mengajar.

6. Penerapan prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar yang sudah ditetapkan


Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

B. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi dan karakteristik SMA


Negeri 2 Kota Sukabumi maka disampaikan hasil analisis konteks SMA Negeri 2
Kota Sukabumi pada tahun ajaran 2020-2021.

SMA Negeri 2 Kota Sukabumi berdiri mulai tahun 1981 dan berlokasi di
pinggiran kota Sukabumi. Untuk sarana dan prasarana secara umum, SMA Negeri 2
Kota Sukabumi memiliki fasilitas cukup lengkap dalam mendukung proses belajar
mengajar. SMA Negeri 2 Kota Sukabumi memiliki Tenaga Pendidik sebanyak 67

6
orang yang cukup kompeten dalam pembelajaran dan dalam penggunaan teknologi.
Untuk jumlah pelajar tahun pelajaran 2020/2021 ada sebanyak 1254 orang. Dalam
pelaksanaan pembelajaran SMA Negeri 2 Kota Sukabumi memberi 3 kelompok minat
dalam mata pelajaran peminatan yang disediakan yaitu Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (MIPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Bahasa. Terdapat juga
program-program unggulan yang dipergunakan untuk menambah layanan pendidikan
kepada pelajar. Untuk karakteristik Sosial dan Budaya Lingkungan Sekolah adalah
Mayoritas pelajar berlatar belakang ekonomi menengah dan berasal dari lingkungan
perbatasan Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi. Mayoritas tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan juga berasal atau sudah lama tinggal di daerah kota dan
sekitarnya. SMA Negeri 2 Kota Sukabumi memiliki motto HEBAT kependekan dari
Humanis, Elegan, Budaya, Akademik dan Terampil.

Secara detail tentang hasil analisis konteks SMA Negeri 2 Kota Sukabumi dapat
dilihat pada lampiran 1.

7
BAB 2 – VISI, MISI, TUJUAN

A. VISI SMA NEGERI 2 KOTA SUKABUMI

Visi yang dimiliki SMA Negeri 2 Kota Sukabumi diturunkan dari tujuan nasional
pendidikan di Indonesia yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.
Adapun visi SMA Negeri 2 Kota Sukabumi adalah sebagai berikut :

“Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, kompetitif dan
berbudaya lingkungan”.

B. MISI SMA NEGERI 2 KOTA SUKABUMI

Misi sekolah merupakan upaya atau tindakan yang akan dilakukan oleh warga sekolah
untuk mewujudkan visi sekolah. Adapun Misi SMA Negeri 2 Kota Sukabumi sebagai
berikut :

8
a. Mengembangkan proses pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-niai religius,
karakter mulia, dan budaya literasi
b. Memfasilitasi berbagai upaya pengembangan minat dan bakat siswa melalui
kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
c. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah, sehat dan berbudaya
lingkungan
d. Menjadikan perpustakaan sekolah sebagai jantungnya pengembangan ilmu
pengetahuan dan budaya literasi di sekolah.
e. Menyelenggarakan manajemen sekolah yang profesional mengacu kepada standar
nasional pendidikan

C. TUJUAN SMA NEGERI 2 KOTA SUKABUMI

Tujuan akhir yang diharapkan oleh SMA Negeri 2 Kota Sukabumi merupakan
penjabaran dari pernyataan misi, sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu yang telah ditentukan. Berikut tujuan sekolah sebagai berikut :

Misi 1 : Mengembangkan proses pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-niai


religius, karakter mulia, dan budaya literasi :

a. Mengintegrasikan iman, takwa, akhlak mulia, mandiri, peduli, cinta tanah air,
bangga pada budaya bangsanya dan tenggang rasa sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila
b. Menanamkan lima karakter utama yakni religius, nasionalis, gotong royong,
mandiri dan integritas sesuai
c. Menanamkan lima budaya utama dalam pembelajaran, yakni budaya bersih
kelas, budaya jujur dalam ulangan, budaya tepat waktu, budaya santun kepada
guru dan pegawai, dan budaya juara
d. Menanamkan sikap cinta ilmu dan jiwa prestatif

Misi 2 : Memfasilitasi berbagai upaya pengembangan minat dan bakat siswa melalui
kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler:
a. Melaksanakan proses pembelajaran yang mendorong tumbuhkembangnya
minat dan bakat siswa
b. Memfasilitasi pengembangan berbagai wadah ekstrakurikuler, baik bidang

9
seni, olahraga, akademik, maupun kepanduan
c. Mengikutsertakan siswa dalam berbagai perlombaan, pertandingan dan
kegiatan lainnya
d. Meningkatkan proses pembinaan dan pelatihan pengembangan minat dan
bakat siswa, terutama bidang perlombaan yang berjenjang

Misi 3 : Menjadikan perpustakaan sekolah sebagai jantungnya pengembangan ilmu


pengetahuan dan budaya literasi di sekolah.
a. Melaksanakan pembiasaan membaca baik secara rutin maupun insidental
b. Menjadikan perpustakaan sabagai pusat pengembangan pembelajaran dan
ilmu pengetahuan
c. Melaksanakan program guru menulis dan menerbitkannya dalam sebuah buku
d. Melaksanakan program bazar buku, wakap buku, bedah buku dan berbagai
kajian keilmuan yang terkait dengan buku dan budaya baca.
e. Melakasanakan kegiatan apresiasi sastra, apresiasi karya siswa dan guru

Misi 4 : Menyelenggarakan manajemen sekolah yang profesional mengacu kepada


standar nasional pendidikan
a. Menjadikan kebijakan mutu dalam setiap pelaksanaan pelayanan pendidikan
b. Melaksanakan pengelolaan sekolah yang transparan dan melibatkan warga
sekolah dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
c. Melaksanakan diversifikasi pelayanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
d. Melibatkan stakeholder pendidikan dalam optimalisasi pelayanan pendidikan
e. Melaksanakan umpan balik atas kepuasan pelayanan pendidikan
f. Menyelenggarakan administrasi sekolah berbasis IT yang handal dan mudah
diakses

Misi 5: Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah, sehat dan berbudaya
lingkungan :
a. Menerapkan pola hidup sehat, baik dalam makanan, pakaian, dan lingkungan
b. Membudayakan 5K (Kerbersihan, Keindahan, Kerapihan, Kerindangan, dan
Ketertiban)
c. Menjadikan lingkungan sekolah sebagai tempat belajar yang ramah anak,
aman, nyaman dan menyenagkan
d. Menanamkan kesadaran dan perilaku cinta terhadap lingkungan.

10
Strategi Untuk Mencapai Tujuan

Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan SMA Negeri 2 Kota
Sukabumi menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi
tersebut adalah :

1. Menyusun Tim Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS).

2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.

3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan


unsur dinas pendidikan setempat, pakar, perwakilan DUDI (Dunia usaha
dan dunia industri) dan komite sekolah.

4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler,


ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan
pendukung, dan lain-lain) untuk mendukung pelaksanaan rencana
kurikulum operasional sekolah yang sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar
analisis kebutuhan program.
6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan
Pengembangan dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan,
pelajar, orang tua dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1
bulanan, 1 semester dan 1 tahun.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1 semester
dan 1 tahun.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil evaluasi
dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, pakar, perwakilan
DUDI (Dunia usaha dan dunia industri) dan komite sekolah.

11
BAB 3 – PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 2 KOTA SUKABUMI

12
A. INTRAKURIKULER

1. Model Pembelajaran Terintegrasi


Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kota Sukabumi menggunakan sistem integrasi
antar mata pelajaran. Guru-guru pengampu mata pelajaran berkolaborasi untuk
menentukan alur pembelajaran.
Berikut adalah kelompok integrasi di SMA Negeri 2 Kota Sukabumi.

No Tema Mata Pelajaran

1. Iklim Global Geografi, Fisika, Kimia, Biologi, PJOK dan Bahasa


Indonesia
2. Bhineka Tunggal Ika Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn,
Sosiologi, Sejarah dan Seni Budaya

3. Kewirausahaan Matematika, Ekonomi, Bahasa Inggris, Informatika


dan Bahasa Sunda

2. Sistem Pembagian Waktu Pembelajaran: Reguler dan Block


Penerapan waktu pembelajaran di dalam pengorganisasian pembelajaran
intrakurikuler SMA Negeri 2 Kota Sukabumi terbagi menjadi dua sistem, yaitu
sistem reguler dan sistim block.

a. Sistem Reguler
Pelaksanaan sistem reguler yang dimaksud adalah pelaksanaan pembelajaran
terjadi rutin setiap minggu dengan alokasi waktu tertentu dengan memenuhi
alokasi waktu per tahun yang tersedia.

b. Sistem block
Pelaksanaan sistem block yang dimaksud adalah pelaksanaan pembelajaran
terjadi pada alokasi waktu dan bulan tertentu, dengan tetap memenuhi alokasi
waktu pembelajaran per tahun.

13
3. Pengorganisasian pembelajaran Intrakurikuler
a. Pengorganisasian pembelajaran SMA Negeri 2 Kota Sukabumi
untuk Fase E

1. Sistem penerapan masing-masing mata pelajaran dalam pembelajaran


terbagi menjadi dua sistem yaitu sistem regular dan system block.
2. Semua mata pelajaran pada fase E diitegrasikan dengan Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan prosentasi Proyek 25%
masing-masing mapel.
3. Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila bersifat integrasi
dengan lebih dari dua mapel sesuai dengan tema yang ditetapkan di
SMA Negeri 2 Kota Sukabumi.
4. Total alokasi waktu satu minggu 48 JP untuk intrakurikuler dan Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila.

14
TABEL PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN FASE E

16
Berikut ini contoh penggunaan jam pembelajaran untuk pembelajaran
Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Fase E kelas X:

a. Tema Perubahan Iklim Global

b. Tema Kewirausahaan

c. Tema Bhineka Tunggal Ika

17
b. Pengorganisasian pembelajaran SMA Negeri 2 Kota Sukabumi Fase F

Fase F diberlakukan untuk pelajar jenjang kelas XI dan XII (pengaturan jumlah
jam pembelajaran, dapat dilihat pada lampiran 3)

1. Sistem penerapan masing-masing mata pelajaran dalam pembelajaran


terbagi menjadi dua sistem regular dan sistem blok.
2. Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila bersifat integrasi
dengan lebih dari dua mapel sesuai dengan tema yang diambil oleh
sekolah.
3. Pada Fase F kelas XI dan XII, mata pelajaran terbagi menjadi mata
pelajaran umum dan mata pelajaran pilihan.
4. Setiap pelajar hanya bisa mengambil mata pelajaran pilihan minimal 22
jam pelajaran yang terdiri dari pilihan mata pelajaran berbeda-beda dari
kelompok IPA, IPS, Bahasa dan Budaya. Pelajar mengambil minimal
satu mata pelajaran dari masing-masing mata pelajaran pilihan.

18
Berikut beberapa contoh formasi kemungkinan pelajar mengambil pilihan
jurusan.
JP/ Tahun
Kemungkinan Kemungkinan Kemungkinan
No Kelompok Mapel Pilihan Dominasi Dominasi Dominasi
MIPA IPS Bahasa
1 2 1 2 1 2
1. MIPA
Biologi 252 252 252
Kimia 252 252
Fisika 252
Informatika 144 144 144
Matematika Tingkat
Lanjut
2. IPS
Sosiologi 216 216 216 216 216
Ekonomi 252 252 252
Geografi 144
3. Bahasa
Bahasa Jerman 144 144 144 144
Total 864 792 864 864 900 792
Min JP/ Tahun 792
Maks JP/ tahun 900

Total alokasi waktu yang tersedia untuk satu minggu adalah 48 JP atau 900 JP
per tahun. Dengan adanya sistem blok, maka capaian alokasi setiap bulan
berbeda. Untuk pengembangan diri pelajar dilaksanakan pada sisa alokasi
waktu yang tersedia, dalam hal ini berupa ekstrakulikuler dan layanan BK,
dimasukkan dengan alokasi tertentu sesuai dengan pilihan mapel yang diambil
oleh pelajar.

19
TABEL PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN FASE F KELAS XI

20
TABEL PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN FASE F KELAS XII

21
Berikut ini contoh penggunaan jam pembelajaran untuk
pembelajaranProyek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Fase F
kelas XI:

a. Tema Suara Demokrasi

b. Tema Bangunlah Jiwanya

c. Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI

22
Berikut ini contoh penggunaan jam pembelajaran untuk pembelajaran
Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Fase F kelas XII:

a. Tema Perubahan Iklim Global

b. Tema Cerlang Budaya Daerah

c. Tema Kewirausahaan

23
4. Pengembangan Diri

Pengembangan diri merupakan program yang diusung SMA Negeri 2 Kota


Sukabumi untuk memberi kesempatan pelajar mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Untuk
pengembangan diri pelajar dilaksanakan sistem blok dengan alokasi waktu yang
tersedia, dalam hal ini kegiatan pengembangan diri berupa ekstrakurikuler dan
layanan bimbingan dan konseling. Berikut alokasi waktu yang tersedia untuk
pengembangan diri:
a) Pramuka
Pramuka di SMA Negeri 2 Kota Sukabumi diterapkan pada fase E.
b) Layanan Bimbingan dan Konseling / self development (SD)

Bidang layanan Bimbingan dan Konseling mencakup 4 aspek, yaitu:

1. Pengembangan kehidupan pribadi

2. Pengembangan kehidupan sosial

3. Pengembangan kegiatan belajar

4. Pengembangan karir

Tentang layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 2 Kota Sukabumi


dapat dilihat pada lampiran 4.

24
B. EKSTRAKURIKULER

Berdasarkan pelaksanaannya, ekstrakurikuler terbagi menjadi dua macam, yaitu


ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib merupakan
sebuah bentuk program kegiatan yang diwajibkan bagi seluruh pelajar, dalam hal ini
pelajar fase E. Ektrakurikuler pilihan merupakan sebuah bentuk kegiatan yang
menjadi pilihan pelajar, sebagai wadah penyaluran dan pengembangan potensi bakat
dan minat pelajar dibidang non akademis, yang dapat mendukung kompetensi
akademis pada umumnya, dan mendukung proses aktualisasi diri pelajar pada
khsususnya.

Jenis ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Kota Sukabumi terdiri dari kelompok olah
raga, kelompok seni, dan kelompok akademis, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Kelompok Nama
Profil Pelajar Pancasila
Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler
Olahraga Basket 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Futsal 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Volley 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Pencak Silat 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Bulutangkis 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Karate dan 1. Bergotong royong
Taekwondo 2. Mandiri
Seni Seni Rupa 1. Bergotong royong
Smanda (SRS) 2. Mandiri
3. Kreatif
Paduan Suara 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kreatif

Akademik Karya Ilmiah 1. Bergotong royong


Remaja (KIR) 2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif

25
Kelompok Nama
Profil Pelajar Pancasila
Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler
Computer Fans 1. Bergotong royong
Club 2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif
Remaja Masjid 1. Bergotong royong
Daarul Ma'arif 2. Mandiri
(RMDM) 3. Kritis
4. Kreatif
English Club 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif

Pustakawan 1. Bergotong royong


2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif

Bentuk kegiatan dan integrasi Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila, dengan
detail pembagian alokasi waktunya dapat dilihat pada lampiran 4.

C. PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada intrakurikuler


terintegrasi pada semua mata pelajaran pada fase E, dan mata pelajaran umum pada
fase F. Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila terintegrasi pada mata pelajaran
dalam bentuk kegiatan proyek. Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila
implementasinya dilakukan secara lintas mata pelajaran dengan tema tertentu yang
sudah ditentukan oleh sekolah.

Tema yang dipilih sebagai Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA
Negeri 2 Kota Sukabumi adalah sebagai berikut: (Detail tentang Proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila dapat dilihat pada lampiran 5)

26
Kelas Tema Mata Pelajaran yang terintegrasi Proyek Profil Pelajar Pancasila
X Bhineka Tunggal Ika Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pagelaran seni drama 1. Beriman, bertaqwa kapada
PPKn, Sosiologi, Sejarah dan Seni keberagaman dan nasionalisme di Tuhan Yang Maha Esa,
Budaya masyarakat berakhlak mulia.
2. Berkebhinekaan global
3. Bergotong – royong
4. Kreatif
5. Bernalar Kritis
6. Mandiri

Kewirausahaan Matematika, Ekonomi, Bahasa Pembuatan Business plan beserta 1. Kreatif


Inggris, Informatika dan Bahasa aplikasinya untuk membangun 2. Mandiri
Sunda jiwa kewirausahaan 3. Bergotong-royong
Perubahan Iklim Global Fisika, Biologi, Kimia, Geografi, Aksi dan kampanye penyelamatan 1. Kreatif
PJOK dan Bahasa Indonesia iklim global 2. Mandiri
3. Bergotong-royong
XI Suara Demokrasi PKn, Bahasa Inggris, Sejarah Simulasi Pemilihan Ketua OSIS 1. Berkebhinekaan global
Sekolah 2. Bergotong-royong
3. Kreatif
4. Bernalar Kritis

Bangunlah Jiwanya PJOK, Seni Budaya, Senam Kreasi 1. Kreatif


2. Bernalar Kritis
3. Mandiri
4. Bergotong-royong

27
Kelas Tema Mata Pelajaran yang terintegrasi Proyek Profil Pelajar Pancasila
Berekayasa dan Matematika, Bahasa Indonesia, PLH Analisis dampak teknologi untuk 1. Berkebhinekaan global
Berteknologi untuk pembangunan karakter 2. Kreatif
Membangun NKRI 3. Bergotong-royong
4. Bernalar kritis
XII Cerlang Budaya Daerah Sejarah, Bahasa Indonesia, PKn Analisis sejarah beserta kearifan 1. Berkebhinekaan global
lokal suatu daerah 2. Bergotong-royong
3. Kreatif
4. Bernalar kritis
5. Mandiri

Kewirausahaan Matematika, Seni Budaya, PAI Potensi lokal yang dapat 2. Beriman, bertaqwa
dikembangkan menjadi produk kepada Tuhan yang
kewirausahaan Maha Esa, berakhlak
mulia
3. Berkebhinekaan global
4. Bernalar kritis
5. Kreatif
6. Mandiri
Perubahan Iklim Global Bahasa Inggris, PJOK Kampanye Gaya Hidup ‘Back To 1. Berkebhinekaan global
Nature’ 2. Bernalar kritis
3. Mandiri
4. Kreatif
5. Gotong-royong

28
D. PROGRAM PENDUKUNG

Program pendukung adalah kegiatan yang menguatkan kegiatan intrakurikuler,


maka sekolah mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka menguatkan
intrakurikuler sekolah (baik mata pelajaran maupun Proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Macam program pendukung di SMA Negeri 2 Kota Sukabumi adalah
sebagai berikut (secara detail diuraikan pada lampiran 6) :

Literasi Peringatan hari besar nasional


Digital Smart school Kegiatan tengah semester
Sekolah Adiwiyata Peringatan Hari Besar Keagamaan
Sekolah BERSINAR Pelangi Ramadhan
Sekolah Kependudukan Bakti sosial
Sekolah Ramah Anak Tahfidz
Psikhotes Keputrian setiap hari Jum'at
Pengembangan karir Jum'at Dhuha
Karir day Pelaksana Program Roots Anti
Kunjungan Universitas Perundungan
Perkemahan Pramuka sistem blok
Kegiatan Persiapan Lomba Rutin (lomba
akademik dan nonakademik)

E. STRATEGI PEMBELAJARAN

Dalam melaksanakan pembelajaran kepada pelajar, SMA Negeri 2 Kota Sukabumi


menetapkan suatu standar strategi pembelajaran untuk diterapkan oleh guru dalam
masing-masing mata pelajaran. Standar strategi pembelajaran yang ditetapkan disusun
berdasarkan prinsip untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dengan
melibatkan pemahaman semua bagian konsep yang dipelajari dan berkaitan satu sama
lain. Strategi ini diharapkan membuat pembelajaran bersifat aktif, konstruktif, dan
melibatkan pelajar dalam proses pembelajaran.

29
Adapun standar strategi pembelajaran yang ditetapkan oleh SMA Negeri 2 Kota
Sukabumi adalah sebagai berikut:
1. Koordinasi Persiapan Pembelajaran
Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang mata
pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam bentuk
Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat

kesepakatan terhadap jalan nya proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif
dan sesuai dengan silabus.

2. Prosedur
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan standarnya
adalah terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan memiliki
komponen minimal yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan
untuk menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan menarik
selama tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan.

Komponen minimal dari setiap kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :

No Kegiatan Komponen Minimal


1 Pembuka 1. Menyiapkan kondisi fisik dan psikis pelajar
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Memberikan apersepsi
2 Inti 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai model pembelajaran
yang dipilih
2. Melakukan integrasi keterampilan Literasi, 4C
(Communication, Collaboration, Critical Thinking &
Creativity) dan HOTS (High Order Thinking Skill) dalam
pembelajaran
3 Penutup 4. Melakukan refleksi
5. Menyampaikan rencana tindak lanjut

30
3. Model Pembelajaran

Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh SMA Negeri 2 Kota


Sukabumi dipilih berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang
bersifat inkuiri dan kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang diberikan
pada pelajar. Standar model pembelajaran SMA Negeri 2 Kota Sukabumi tersebut
adalah:

1. Problem Based Learning

2. Project Based Learning

3. Cooperative Learning

4. Discovery Learning

4. Media Pembelajaran

Sebagai alat bantu proses pembelajaran, SMA Negeri 2 Kota Sukabumi


menetapkan standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar media
pembelajaran yang ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan teknologi
pada pembelajaran danmemberi pengalaman belajar yang kaya pada pelajar.

Jenis standar media pembelajaran SMA Negeri 2 Kota Sukabumi dibedakan


menjadi 2, yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media
pembelajaran yang harus dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media
pilihan adalah media pembelajaran yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran
jika diperlukan. Guru diperbolehkan menambah media pembelajaran lain jika
dirasa perlu dengan tetap memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran.

31
Standar media pembelajaran SMA Negeri 2 Kota Sukabumi baik yang wajib atau
yang pilihan dapat dilihat di tabel berikut :

No Jenis Media Keterangan


1 Wajib 1. LMS Google Classroom Pembelajaran
2. Konten belajar digital dilaksanakan secara
3. Gadget / Gawai / Laptop digital dan paperless
4. LMS elearning.sman2sukabumi
2 Pilihan 1. Alat peraga Disesuaikan kebutuhan
2. LCD Projector / TV Plasma pembelajaran
3. Papan Tulis
4. Laboratorium
5. Aplikasi Video Conference Zoom
6. google meet
7. Internet

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Jenis dan Format Penilaian


SMA Negeri 2 Kota Sukabumi menggunakan dua macam penilaian, yaitu penilaian
formatif dan peniilaian sumatif, yang dapat digambarkan sebagai berikut:

Detail tentang penilaian dituliskan pada lampiran 7.

Sikap
Ketrampilan Pengetahuan

observasi
praktik tertulis

penilaian diri
projek tidak tertulis

penilaian antar teman


produk

FORMATIF SUMATIF
portofolio

32
2. Standar Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Setiap pelajar harus memenuhi standar ketuntasan untuk setiap mata pelajaran
sesuai dengan jenis penialaian pada setiap fase. Berikut standar ketuntasan tujuan
pembelajaran yang harus dipenuhuhi pelajar untuk bisa melanjutkan pada fase
berikutnya.

No Jenis Penilaian Fase E Fase F


4. Sikap (berlaku untuk setiap dimensi Profil Kategori Baik Kategori Baik
Pelajar Pancasila)
5. Pengetahuan (berlaku untuk semua mata 80 80
pelajaran)
6. Keterampilan (berlaku untuk semua mata 80 80
pelajaran)

G. LAYANAN INKLUSI

SMA Negeri 2 Kota Sukabumi menyediakan pelayanan untuk pelajar dengan


keterbatasan yang memilih menempuh pendidikannya di sekolah umum, dalam hal ini
SMA Negeri 2 Kota Sukabumi. Adapun pelayanan yang disediakan oleh SMA Negeri
2 Kota Sukabumi adalah :

No Nama Program Bentuk Pelaksanaan Pelaksana


1 Program Individual learning
 Pembelajaran dengan penyesuaian kecepatan dan proses  Guru mata
belajar melalui penyesuaian kedalaman materi pelajaran
pembelajaran, bentuk penugasan dan bentuk evaluasi  1 guru
berdasarkan tingkat kesulitan belajar akibat keterbatasan pendamping
yang dimiliki
 Pendamping khusus pemantau perkembangan belajar

2 Program pendampingan sebaya


 Piket pendamping yang bertugas memberi bantuan Pelajar telah diseleksi
terhadap kesulitan berlajar serta dukungan moril dengan melalui tes
tetap menjunjung tinggi prinsip kemandirian dari pelajar penyaringan psikologi
dengan keterbatasan. dan akademik.
 Pelajar yang terlibat mendapat penghargaan berupa
tambahan nilai dan sertifikat.

3 Program bantuan belajar


Penyediaan alat bantu belajar sesuai keterbatasan yang Sekolah
dimiliki pelajar dengan keterbatasan

33
H. KALENDER PENDIDIKAN

34
35
BAB 4 – PENUTUP
A. PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESONAL

Kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional dilakukan oleh


SMA Negeri 2 Kota Sukabumi untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai
rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dan setiap program yang
direncanakan mengalami peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Kegiatan
pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional meliputi tiga area kegiatan,
yaitu:

1. Kegiatan Intrakurikuler
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
3. Kegiatan Pendukung

Bentuk pelaksanaan kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan


profesional SMA Negeri 2 Kota Sukabumi dapat dilihat pada tabel berikut :
Pihak yang
No Bentuk dan Teknik Strategi Waktu
Terlibat
Kegiatan Intrakurikuler
1 Pendampingan
a. Coaching 1. Observasi Sasaran: Sebelum
2. Pemberian Semua guru evaluasi dan
Feeback sesudah
3. Pemberian Pendamping: evaluasi
Reward Guru penggerak
internal
b. Mentoring Sasaran: Sesudah
Semua guru evaluasi

Pendamping:
Guru dengan mata
pelajaran yang
sama atau
serumpun
2 Evaluasi
a. Supervisi Pembelajaran. 1. Observasi Sasaran: Dua kali
2. Pemberian Semua guru dalam
Alur tujuan pembelajaran, Feedback semester
modul ajar, integrasi profil 3. Pemberian Supervisor:
pelajar pancasila, penilaian, Reward Kepala sekolah,
dll) wakil kepala
b. Supervisi Administrasi sekolah bidang Dua kali
akademik. dalam
semester

36
Pihak yang
No Bentuk dan Teknik Strategi Waktu
Terlibat
c. Focus Discussion Group Per-Unit
(FDG) MGMP Internal Belajar
3 Pengembangan Profesional
a. Pelatihan rutin 1. Pemberian Sasaran: Dilakukan
Berdasarkan rencana Pembinaan Semua guru enam bulan
kebutuhan kurikulum. lanjutan sekali
1. Pelatihan penguatan 2. Pemberian Nara sumber/Ahli
penulisan karya Reward
ilmiah
2. Pelatihan penguatan
pembelajaran HOTS
3. Pelatihan keterampilan
bahasa asing (bahasa
inggris)
b. Pelatihan Klinikal Sasaran: Isidentil
Dilakukan untuk Semua guru atau
memenuhi kebutuhan guru tertentu
pengajar dalam
memperbaiki kualitas Nara sumber/Ahli
proses pembelajaran
berdasarkan hasil evaluasi.
Kegiatan Ekstrakurikuler
1 Pendampingan
Coaching 1. Pemberian Sasaran: Sesudah
Feeback Semua pengajar evaluasi
2. Pemberian ektrakurikuler
Pembinaan
lanjutan Pendamping:
3. Pemberian Tim Pengawas
Reward Ekstrakurikuler
2 Evaluasi
a. Supervisi Pembelajaran 1. Observasi Sasaran: Dua kali
- Keterlaksanaan 2. Pemberian Semua guru dalam
program kegiatan Feedback semester
- Capaian program 3. Pemberian Supervisor:
kegiatan (capaian Reward Kepala sekolah,
profil pelajar Pancasila wakil kepala
dan capaian presatasi) sekolah bidang
b. Supervisi Administrasi akademik. Dua kali
dalam
semester
3 Pengembangan Profesional
Pelatihan Klinikal 1. Pemberian Sasaran: Isidentil
Dilakukan untuk Pembinaan Semua guru atau
memenuhi kebutuhan lanjutan guru tertentu
pengajar dalam 2. Pemberian
memperbaiki kualitas Reward Nara sumber/Ahli
proses pembelajaran
berdasarkan hasil evaluasi.

37
Pihak yang
No Bentuk dan Teknik Strategi Waktu
Terlibat
Kegiatan Program Pendukung
1 Pendampingan
Coaching 1. Pemberian Sasaran: Sesudah
Feeback Semua tim evaluasi
2. Pemberian pelaksana program
Pembinaan
lanjutan Pendamping:
3. Pemberian Wakil kepala
Reward sekolah bidang
akademik, wakil
kepala sekolah
bidang kesiswaaan.
2 Evaluasi
Supervisi Keterlaksanaan 1. Observasi Sasaran: Per-Kegiatan
Program 2. Pemberian Semua tim
Feeback pelaksana program
3. Pemberian
Reward Supervisor:
Kepala sekolah,
wakil kepala
sekolah bidang
akademik, wakil
kepala sekolah
bidang kesiswaaan.
3 Pengembangan Profesional
Pelatihan Klinikal 3. Pemberian Sasaran: Isidentil
Dilakukan untuk Pembinaan Semua guru atau
memenuhi kebutuhan lanjutan guru tertentu
pengajar dalam Pemberian
memperbaiki kualitas Reward Nara sumber/Ahli
proses pembelajaran
berdasarkan hasil evaluasi.

38
B. EVALUASI KURIKULUM OPERASIONAL

Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan upaya menjamin pelaksanaan


kurikulum operasional SMA Negeri 2 Kota Sukabumi agar berjalan lancar dan tepat
sasaran. Kegiatan ini dirancang berdasar kebutuhan sekolah untuk mencapai tujuan
dan karateristik lulusan SMA Negeri 2 Kota Sukabumi yang telah ditetapkan sekolah.
Komponen yang dimonitor dan dievaluasi, antara lain:

1. Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 2 Kota Sukabumi


2. Karateristik lulusan SMA Negeri 2 Kota Sukabumi
3. Pengorganisasian pembelajaran SMA Negeri 2 Kota Sukabumi

Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum operasional SMA


Negeri 2 Kota Sukabumi melibatkan stake holder internal maupun eksternal dengan
tujuan agar hasil evaluasi yang dapat bisa lebih lengkap melihat pelaksanaan
kurikulum operasional dari berbagai sisi. Evaluasi yang lengkap akan mempermudah
prosespenyempurnaan dan proses tindak-lanjut pengembangan kurikulum operasional
di tahun ajaran berikutnya. Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum
operasional SMA Negeri 2 Kota Sukabumi dapat dilihat pada tabel berikut :

39
Waktu & Bentuk
No Sumber Data Pelaksana Hasil
Pelaksanaan
1 Harian
Observasi Respons pelajar dalam Guru Catatan anekdotal
KBM KBM

Perkembangan karakter Guru BK Catatan anekdotal


pelajar sehari-hari BK

Pengawasan Pelaksanaan  Kepala Catatan anekdotal


KBM Sekolah pengawasan
 Tim KBM
Monitoring &
Evaluasi
Penilaian Penilaian sumatif & Guru Kumpulan nilai
formatif harian pada harian
pelajar
2 Per-bulan
Pemetaan 1. Kumpulan nilai harian  Guru Laporan
2. Rekap perkembangan  Guru BK perkembangan
karakter pelajar belajar
Rencana tindak lanjut Tim Monitoring & Laporan hasil
bulan sebelumnya Evaluasi tindak lanjut
Focus Group 1. Catatan anekdotal  Tim 1. Laporan
Discussion (FGD) KBM Monitoring & Monitoring &
2. Catatan anekdotal BK Evaluasi Evaluasi
3. Catatan anekdotal  Guru bulanan
pengawasan KBM  Walikelas 2. Rencana tidak
4. Laporan  Guru BK lanjut bulanan
perkembangan belajar
5. Laporan hasil tindak
lanjut

40
Waktu & Bentuk
No Sumber Data Pelaksana Hasil
Pelaksanaan
3 Per-semester
Penilaian Penilaian sumatif & Guru Nilai akhir
formatif semester pada semester
pelajar
Kuisioner Pelajar Walikelas Rekap hasil
kuisioner pelajar
Pemetaan 1. Kumpulan nilai harian  Guru Laporan hasil
2. Nilai akhir semester  Guru BK belajar
3. Rekap perkembangan
karakter pelajar
Rencana tindak lanjut Tim Monitoring Laporan hasil
semester sebelumnya & Evaluasi tindak lanjut
semester
Supervisi 1. KBM  Kepala Laporan hasil
2. Dokumen Sekolah supervisi semester
Administrasi  Tim Supervisi

Focus Group 1. Rekap hasil kuisioner  Kepala 1. Laporan


Discussion (FGD) pelajar Sekolah Monitoring &
2. Laporan Monitoring  Tim Evaluasi
& Evaluasi bulanan Monitoring & semester
3. Laporan hasil belajar Evaluasi 2. Rencana tidak
4. Laporan hasil  Guru lanjut
supervisi semester  Guru BK semester
5. Laporan hasil tindak  Walikelas
lanjut semester  Komite

4 Per-tahun
Kuisioner Orangtua / wali pelajar Walikelas Rekap hasil
kuisioner
orangtua / wali
Pemetaan Tujuan kurikulum Tim Monitoring Laporan hasil
SMA Negeri 2 Kota & Evaluasi capaian
Sukabumi kurikulum
Trimurti Senior
High School
Focus Group 1. Rekap hasil kuisioner  Kepala 1. Laporan
Discussion (FGD) orangtua / wali Sekolah Monitoring &
2. Laporan Monitoring  Tim Evaluasi 1
& Evaluasi semester Monitoring & tahun
3. Laporan hasil capaian Evaluasi 2. Rencana
kurikulum SMA  Guru kurikulum
Negeri 2 Kota  Guru BK Trimurti
Sukabumi

41
Waktu & Bentuk
No Sumber Data Pelaksana Hasil
Pelaksanaan
 Walikelas Senior High
 Komite School tahun
 Ahli berikutnya
 Perwakilan
Dinas
Pendidikan
 Perwakilan
DUDI

C. KESIMPULAN

Dalam proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum Operasional SMA


Negeri 2 Kota Sukabumi Tahun Ajaran 2021-2022, SMA Negeri 2 Kota Sukabumi
dapat menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan-kesimpulan tersebut, antara lain:

1. Penggunaan sistem blok dalam alokasi waktu pembelajaran harus diatur


sedemikian rupa agar beban tugas guru mata pelajaran merata (tidak
timpang).
2. Pada proses peminatan pada saat fase F (jenjang kelas XI dan XII) harus
disisipkan program pengayaan belajar atau program pengembangan diri untuk
memenuhi selisih jam belajar dari setiap pelajar akibat perbedaan kombinasi
mata pelajaran peminatan yang mereka pilih dimana masing-masing mata
pelajaran dapat memiliki beban belajar berbeda.
3. Integrasi Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila perlu dilaksanakan
proyek terpadu lintas mata pelajaran karena apabila dilaksanakan secara
mandiri oleh masing-masing mata pelajaran dapat menambah beban belajar
pelajar.
4. Untuk membentuk pembelajaran yang holistik kepada pelajar tidak dapat
dibebankan sepenuhnya pada mata pelajaran saja, oleh karena itu perlu dibuat
program-program kegiatan pelajar (kokurikuler) untuk memperkaya
pengalaman belajar pelajar.
5. Walau sudah dirancang secara mendetail pada dokumen ini, dalam
penerapannya Kurikulum Opersional SMA Negeri 2 Kota Sukabumi ini tetap
harus terbuka untuk penyesuaian berdasar hasil pendampingan, pemantauan
dan evaluasi secara berkala.

42

Anda mungkin juga menyukai