KEPALA SEKOLAH
(RKKS)
Tahun Pelajaran 2021/2022
i
PROGRAM/RENCANA KERJA
KEPALA SEKOLAH
(RKKS)
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
ii
KATA PENGANTAR
Dengan puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang
telah melimpahkan segala anugerah nikmatnya kepada kami semua, sehingga kami dapat
menyusun dan menyelesaikan Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) SMP Negeri
3 PAGUYANGAN Kabupaten Brebes.
Demi terlaksanakannya program sekolah dengan baik, maka kami menyususn program
kerja kerja kepala sekolah ini. Dan kami semua menyadari bahwa Program/Rencana Kerja
Kepala SMP Negeri 3 PAGUYANGAN yang kami susun masih sangat jauh dari sempurna,
untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran
dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan,
khususnya di SMP Negeri 3 Paguyangan, untuk perbaikan penyusunan RKKS di masa yang
akan datang .
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses
penyusunan RKKS SMP Negeri 3 Paguyangan ini .
Akhirnya kami berharap semoga Rencana Kerja Kepala Sekolah ini dapat menjadi
pedoman penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 3 Paguyangan untuk Tahun Pelajaran
2020/2021 dan juga untuk kurun waktu satu tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi sekolah
dapat tercapai dengan baik.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
SMP Negeri 3 Paguyangan berdiri pada tanggal 23 Januari 2002, adapun panitia pendiri
diantaranya Bapak Budi Adjar Pranoto selaku pengampu, menjabat kepala Sekolah SMP
Negeri 1 Paguyangan, Bapak Karsono selaku Kepala Desa Kedungoleng, dan Bapak H.
Yang pertama kali menjadi Kepala Sekolah adalah Bapak Budi Adjar Pranoto, mulai
dari tahun 2002 – 2003, kepala sekolah berikutnya yang kedua yaitu Bapak Hari Basuki
menjabat Kepala Sekolah mulai dari tahun 2003 - 2005. Kepala Sekolah berikutnya yang
ketiga Bapak H.Ali Arifin menjabat kepala Sekolah dari tahun 2005 – 2007. Kepala sekolah
berikutnya yang keempat yaitu Bapak Chudori menjabat mulai tahun 2007 – 2012. Dan
tahun 2014 sampai dengan sekarang. Adapun jumlah rombel masing-masing 5 rombel atau
keseluruhannya 12 rombel.
prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik. Prestasi non akademik tertinggi
terakhir adalah meraih peringkat 6 besar dalam POPDA Cabang Atletik tingkat provinsi Jawa
Tengah dan Pencak Silat juara ke-2 tingkat nasional, sedangkan prestasi prestasi akademik
Prestasi yang banyak diraih adalah dari bidang non akademik,yang meliputi Juara 1
Karate tingkat kabupaten, Juara 2 bidang kepramukaan lomba SMS, Juara 1 Gerak Jalan
1
Penyusunan RKKS/RKM merupakan suatu hal yang sangat penting, karena RKKS/M
sekolah/madrasah;
sekolah/madrasah; serta
1.3 Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang
Tujuan utama penyusunan RKKS adalah agar kepala sekolah dapat mengetahui secara
rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban, dan sasaran
2
C. Landasan Hukum
Sekolah
danKompetensi Dasar
BAB II
A. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam
menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh
Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan
dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah
dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.
DalamPerilaku”
Indikator-indikator :
3
b. Meningkatkan nilai akademik
e. Meningkatkan 6K
B. Misi Sekolah
c. Mendorong dan membantu warga sekolah untuk mengenali potensi dan jati
e. Menumbuhkan sikap mental yang peduli terhadap diri sendiri ,sekolah serta
lingkungannya.
4
b. Memiliki perangkat pembelajaran kelas 7, 8 dan 9 untuk semua mata pelajaran
c. Menghasilkan lulusan yang berbudi pekerti tinggi dan berprestasi secara bertahap
f. Meraih juara I lomba OSN tingkat Kecamatan untuk mata pelajaran : IPA, IPS,
q. Memiliki Tim bola voli yang mampu bersaing sampai ke final tingkat kecamatan.
5
s. 90% masyarakat dan pemerintah percaya atas produk dan bentuk-bentuk
pelayanan sekolah.
BAB III
A. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah dalam waktu 4 tahun ke
depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah. Penetapan sasaran sekolah ini
bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan
dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang
telah dirumuskan.
6
c. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi
pembelajaran
5. Ketenagaan
7
b. Guru paham tentang pola kerjasama dalam peningkatan mutu pembelajaran
sekolah
7. Peserta Didik
a. Pemagaran sekolah
B.PROGRAM
8
Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan
tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau
saling berkaitan
b. Rapat Pembinaan
9
f. Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan dalam
penggunaannya.
5. Ketenagaan
a. Penyusunan RKAS
7. Peserta Didik
10
b. Menanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah
program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat
dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan
belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus
keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung
dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang
penting dapat diukur dan dirumuskan secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat
pernyataan.
c. Adanya KTSP
11
a. Usulan peraturan terbentuk
g. Tersedianya musholla
5. Ketenagaan
7. Peserta Didik
12
b. Hubungan komite dan sekolah berjalan secara sinergi
D. KEGIATAN
perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang
telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa diambil dari alternatif
pemecahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara
membuat daftar kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah
yang mengarah pada pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat
b. Pembinaan
13
c. Pembagian Tugas Administrasi
dan prasarana
5. Ketenagaan
e. Penyusunan RKAS
7. Peserta Didik
14
c. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
E.JADWAL KEGIATAN
Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan
dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk
sumberdaya dan dana yang dimiliki sekolah/madrasah. Dengan demikian alur kegiatan dan
15
SEMESTER SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM
1 2
1 Kurikulum dan Pembuatan KTSP, √ √
Pembelajaran Silbabus dan RPP
16
SEMESTER SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM
1 2
2 Kurikulum dan Peningkatan kompetensi √ √
Pembelajaran guru
17
SEMESTER SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM
1 2
21 Sosialisasi pola kerjasama √
22 Pembiayaan dan Penyusunan RKAS √
pendanaan
F.PENANGGUNG JAWAB
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab
program. Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk
mengkoordinir pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah yang
akan dilaksanakan:
18
NO. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
guru
3 Pengadaan (penggantian) Kepsek dan WKS Kurikulum
buku Pelajaran
4 Standar ideal jam Kepala Sekolah dan Wakasek
mengajar
5 Penambahan buku-buku Wakasek kurikulum
yang menarik
6 Penugasan studi literatur Semua Guru
di perpustakaan
7 Peningkatan kompetensi Kepala Sekolah
guru
8 Standar ideal jam Kurikulum
mengajar
9 Sosialisasi peraturan Wakasek Kurikulum
sekolah kepada guru dan
karyawan
10 Sosialisasi peraturan Wakasek kurikulum
sekolah kepada guru dan
karyawan
11 Rapat Pembinaan Wakasek kesiswaan
12 Pembuatan usulan Kepala Sekolah
peraturan
19
NO. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
20 Menjalin kerjasama Wakasek Humas
dengan stakeholder
Komunikasi yang intensif Wakasek Humas
dengan stakeholder
Kesejahteraan pegawai Kepsek, Bendahara BOS
khususnya TKS
21 Pelaksanaan penerimaan Wakasek Kesiswaan
siswa baru
Meningkatkan kualitas Wali Kelas, Wakasek Kesiswaan
penanganan siswa yang
bermasalah
22 Pelaksanaan Kegiatan Guru Pembina Eskul dan OSIS
Ekstrakurikuler
23 Sosialisasi program Kepsek dan Wakasek Humas
sekolah dan peran komite
Menciptakan hubungan Wakasek Humas
yang harmonis dengan
komite
Mengikutsertakan komite Wakasek Humas
dalam menjalankan
program sekolah
24 Pertemuan dengan komite Kepsek dan Humas
sekolah
25 Kerjasama dengan Wakasek Humas
lembaga masyarakat
Pembuatan taman sekolah Wakasek Humas dan Sarana
26 Menanamkan kesadaran PKS Kesiswaan, Kaur TU
perlunya kterlibatan
masyarakat dan warga
sekolah untuk terciptanya
lingkungan yang aman.
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
20
2. Agar semua hambatan yang mungkin timbul dapat dikurangi semaksimal
mungkin diperlukan pengawasan dan pembinaan yang baik disertai rasa tanggung
3. Pengumpulan data yang akurat dan ketelitian dalam setiap melaksanakan tugas
B. Saran
mewujudkan suatu mekanisme kerja yang harmonis , efektif dan efesien sehingga
memahami aturan yang telah ditetapkan ,Insya Allah rencana kerja yang
21