Anda di halaman 1dari 27

RENCANA KERJA SEKOLAH

( RKS )
SD NEGERI 6 MATANGKULI
TAHUN PELAJARAN
2022/2023 – 2025/2026

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH UTARA


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI 6 MATANGKULI
Jalan. Rumoh Cut Mutia Gampong Hagu Kecamatan Matangkuli
Kode Pos 24386 NPSN : 10100982 Email : sdn6matangkuli@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

RKS ini telah disahkan dalam rapat pleno sekolah yang dihadiri oleh Kepala SD
Negeri 6 Matangkuli, Guru, Komite, dan Tokoh Masyarakat, Pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 17 Juli 2022
Jam : Pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai
Tempat : Ruangan Kepala SD Negeri 6 Matangkuli
Kecamatan : Matangkuli
Kabupaten : Aceh Utara

Matangkuli, 17 Juli 2022


Ketua Komite SD Negeri 6 Matangkuli, Kepala SD Negeri 6 Matangkuli,

Tgk. Ismail Ishak Syarwaidi S.Pd.


Nip. 19750817 199903 1 004

Pengawas Pembina,

Gusnilayani, S.Pd
Nip. 19671231 200701 2 046

i
KATA PENGANTAR

Dengan ini kami mengucap puji syukur ke hadhirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat, serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan Rencana
Kerja Sekolah( RKS ).
Rencana Kerja Sekolah ini kami susun secara strategis, realistis untuk jangka
waktu 4 tahun, sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai
tujuan dan cita – cita pemangku kepentingan di SD Negeri 6 Matangkuli, dan mudah-
mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada aral yang berarti dan dapat berjalan dengan
baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita harapkan bersama.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Pengurus
Komite, Guru dan Siswa serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan pemikiran,
masukan dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan RKS ini tepat pada waktunya.
Kami sadari bahwa penyusunan RKS ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami mohon maaf apabila dalam penyusunan RKS ini terdapat kekurangan, dan kami
terus akan memperbaharui RKS ini setiap tahun, sehingga RKS ini sesuai harapan
sekolah dan masyarakat.
Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kami kemudahan didalam kami
merealisasikan dan menjalankan program 4 tahun ini.

Matangkuli, 17 Juli 2022


Tim Pengembang Sekolah
Penyusun,

Tim Pengembang Sekolah

ii
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ............................................................................................................................ i


Kata Pengantar......................................................................................................................................... ii
Daftar Isi ..................................................................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan ......................................................................................................................... 1


A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Landasan Hukum ......................................................................................................... 1
C. Tujuan dan Manfaat RKS ........................................................................................... 3

BAB II Visi, Misi, Tujuan Dan Strategi SD Negeri 6 Matangkuli ....................................... 4


A. Visi SD Negeri 6 Matangkkuli .................................................................................. 4
B. Misi SD Negeri 6 Matangkuli .................................................................................... 4
C. Tujuan SD Negeri 6 Matangkuli .............................................................................. 5
D. Strategi SD Negeri 6 Matangkuli ............................................................................ 7

BAB III Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SD Negeri 6 Matangkuli ................................. 8


A. Identifikasi Fungsi-Fungsi yang Diperlukan Setiap Sasaran ..................... 8
B. Analisis SWOT .............................................................................................................. 8
C. Rencana Pengembangan Sekolah SD Negeri 6 Matangkuli
Tahun 2023 sampai dengan Tahu 2026 ............................................................ 9
D. Alternatif Langkah Pemecahan Persoalan ........................................................ 18
E. Menyusun Program Peningkatan Mutu ............................................................. 19

BAB IV Pentutup ................................................................................................................................. 23


A. Kesimpulan ................................................................................................................... 23
B. Saran ................................................................................................................................ 23

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
mengamanatkan mengenai fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulis, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Pernyataan ini menunjukkan betapa
urgennya pendidikan dalam rangka mempersiapkan pribadi, masyarakat, dan
bangsa menjadi manusia yang berharkat dan bermartabat.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang demikian kompleks dan ideal itu
diperlukan proses pendidikan yang serius dan bertanggung jawab. Proses tersebut
harus dimulai dengan perencanaan yang matang. Perencanaan yang baik akan
sangat mendukung keberhasilan dalam pencapaian tujuan. Oleh karena itu,
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 mewajibkan setiap sekolah agar menyusun
perencanaan, yang disebut dengan Rencana Kerja Sekolah(RKS).
Menyadari akan pentingnya RKS, SD Negeri 6 Matangkuli bersama dengan
seluruh pemangku kepentingan, menyusun RKS, yang terdiri atas: Rencana Kerja
Tahunan yang diwujudkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

B. Landasan Hukum.
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Sekolah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2014 tentang Perubahan Standar
Nasional Pendidikan
5. Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah

1
6. Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah
7. Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah
8. Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Dasar dan Menengah
9. Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti Dan
Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
10. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
11. Permendikbudristek RI nomor 56/m/2022 tentang pedoman penerapan
kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran
12. Permendikbudristek RI nomor 5 tahun 2022 tentang standar kompetensi
lulusan pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang
pendidikan
13. Permendikbudristek RI nomor 7 tahun 2022 tentang standar isi pada
pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan
menengah
14. Permendikbudristek RI nomor 16 tahun 2022 tentang standar proses pada
pendidikan anak usia dini,jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan
menengah
15. Permendikbudristek RI nomor 21 tahun 2022 tentang standar penilaian
pendidikan pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan
jenjang pendidikan
16. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan
Kemendikbudristek Nomor 008/h/kR/2022 tentang capaian pembelajaran
17. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan
Kemendikbudristek Nomor 009/H/Kr/2022 Tentang Dimensi, Elemen, Dan
Subelemen Profil.

2
C. Tujuan Dan Manfaat RKS.
1. Tujuan.
a. Untuk memberikan dasar, arah, dan tujuan yang jelas bagi SD Negeri 6
Matangkuli dalam mengembangkan proses pendidikan selama kurun
waktu satu tahun.
b. Untuk memberikan gambaran ideal SD Negeri 6 Matangkuli satu tahun
kedepan.
c. Untuk memberikan informasi menyeluruh mengenai SD Negeri 6
Matangkuli meliputi kondisi kekinian dan masa depan, satu tahun ke
depan, kepada semua pemangku kepentingan.
2. Manfaat.
a. Menjadi pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan SD
Negeri 6 Matangkuli.
b. Sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan
pengembangan sekolah.
c. Sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumber
daya pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah.

3
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI
SD NEGERI 6 MATANGKULI

A. Visi SD Negeri 6 Matangkuli


SD Negeri 6 Matangkuli mengusung visi “Mewujudkan Peserta Didik Hebat
Dalam Prestasi, Terampil Dan Berakhlaqul Qarimah Berdasarkan Profil Pelajar
Pancasila”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:.
1. Hebat dalam prestasi, Peserta didik SD Negeri 6 Matangkuli :
2. Terampil, Peserta didik SD Negeri 6 Matangkuli mampu menggunakan IT,
mampu dalam menjalankan keterampilan hidup (life skill) dan terampil
dalam berkomunikasi.
3. Berakhlaqul Qarimah, Berakhlaq baik pada Allah SWT dan sesama manusia
dengan bersikab Jujur, amanah, siddiq, fatanah, disiplin, sportif, tanggung
jawab, percaya diri, hormat kepada orang tua dan guru, menyayangi sesama
manusia, suka menolaong, berkolasborasi dan rukun.
4. Profil Pelajar Pancasila, Peserta didik SD Negeri 6 Matangkuli senantiass
beriman dan bertaqwa ke[ada Tuhan yang Maha Esa, berkebhinekaan Global,
gotong royong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri.

B. Misi SD Negeri 6 Matangkuli


Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SD Negeri 6 Matangkuli
menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:
1. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama.
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.
3. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ketrampilan dan
seni berdasarkan minat, bakat dan potensi peserta didik.
4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan,
kewirausahaan dan pengembangan diri yang terencana dan
berkesinambungan .
5. Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah, masyarakat dan
lembaga lain yang terkait.
6. Mewujudkan budaya dan lingkungan sekolah yang kondusif.

4
C. Tujuan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Merujuk pada pasal 3 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional berbunyi bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk
mengembangkan potensi peserta didik supaya menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.

2. Tujuan SD Negeri 6 Matangkuli


Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri 6 Matangkuli dalam implementasi
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan
pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan
ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
e. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi
kebhinekaan global di masyarakat.
f. Merancang pembelajaran yang terintegrasi pada peningkatan potensi
daerah.
g. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
h. Melaksanakan pembelajaran HOTs untuk memperkuat daya nalar kritis
dan kreativitas siswa
i. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan
numerasi.

2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)


a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan
kemampuan kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan
kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya.

5
b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid
dengan sistem digitalisasi.
c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat
pendek.
d. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
f. Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau Corporate Social
Responsibility (CSR) perusahaan untuk merancang program pembelajaran
berbasis budaya lokal.
g. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk
memberikan solusi dalam kehidupannya.
h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam
mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta
didik.

3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)


a. Merancang pembelajaran yang terintegrasi pada peningkatan kecakapan
Abad ke-21.
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
c. Membentuk peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli sosial
dalam toleransi beragama.
d. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan
kecintaan pada budaya lokal.
e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan
dunia usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang
memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik.
f. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di
lingkungan sekolah.
g. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan
minat bakat peserta didik.

6
D. Strategi SD Negeri 6 Matangkuli
1. Menyusun program pengajaran, model persiapan mengajar serta strategi
mengajar yang baik,
2. Menyusun dan melaksanakan program supervisi,
3. Membahas dan mencari pemecahan masalah di KKG dan KKG,
4. Memberikan motivasi kepada guru untuk dapat menambah wawasan melalui
pendidikan, tutorial dan buku,
5. Kepala sekolah dan guru memberikan contoh sikap, tingkah laku yang berakhlak
dan berbudi pekerti,
6. Menciptakan rasa kekeluargaan yang tinggi antara sekolah, orang tua murid dan
masyarakat lingkungan,
7. TraSNParansi dalam setiap kegiatan sekolah dengan guru, komite dan instansi
terkait.

7
BAB III
RENCANA KEGIATAN SEKOLAH (RKS)
SD NEGERI 6 MATANGKULI

A. Identifikasi Fungsi-Fungsi yang Diperlukan Setiap Sasaran


Untuk mencapai sasaran sekolah maka diperlukan identifikasi fungsi-fungsi
dari setiap sasaran sebagaimana tertuang dalam tabel berikut :

Identifikasi Fungsi-Fungsi Setiap Sasaran

NO SASARAN FUNGSI-FUNGSI
1. Nilai rata-rata nilai USBN siswa pada tahun Pendidik, Peserta didik,
2024 adalah meningkat Kurikulum, Sarana Prasarana,
Pembiayaan
2. Terwujudnya gedung Perpustakaan, dan Penyelenggara Sekolah,
fasilitas ruang lain dan laboratorium Pemerintah
3. Melengkapi fasilitas sarana ibadah Sarana prasarana

4. Terbentuk kelompok Olimpiade MIPA, dan Peserta didik, pendidik,


lomba keagamaan
5. Nilai akreditasi adalah A /nilai meningkat Pendidik, Tenaga kependidikan

6. Terbentuk tim pengembang kurikulum dan Kurikulum, pendidik,


tim pelaksana penyelenggara pendidikan
7. Peningkatan prosentase siswa lancar baca Al Kurikulum, Pendidik,
Quran, dan rutinitas shalat lima waktu
8. Pelatihan atau woRKShop riset sederhana dan Kurikulum, Pendidik
PTK serta lomba riset tingkat sekolah

B. Analisis SWOT
Setiap fungsi yang terdapat dalam setiap sasaran kemudian dianalisis lebih
lanjut tingkat kesiapannya dengan mengacu pada kriteria ideal yaitu Standar
Nasional Pendidikan, naskah akademik atau konsep dan pedoman lainnya yang
relevan. selain itu dapat juga dilakukan justifikasi sendiri pada kriteria ideal yang
bersifat umum. Bila hasil analisis ternyata tingkat kesiapan ”siap” pada faktor
internal (kondisi telah memenuhi kriteria ideal) berarti merupakan kekuatan, dan
jika ”tidak siap” merupakan kelemahan. Bila hasil analisis ternyata tingkat kesiapan
”siap” pada faktor eksternal (kondisi telah memenuhi kriteria ideal) berarti
merupakan peluang, dan jika ”tidak siap” merupakan tantangan.

8
C. Rencana Pengembangan Sekolah SD Negeri 6 Matangkuli Tahun 2023 sampai dengan Tahu 2026
Program Yang
Standar Nasional Kondisi Saat Alternatif
Indikator akan
Pendidikan (SNP) Ini Solusi
dilaksanakan
1. Standar 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi Siswa semuanya Diadakan Peningkatan Kualitas
Kompetensi sikap. Memiliki perilaku yang mencerminkan lulus tapi masih ada bimbingan belajar PBM di kelas
Lulusan sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan nilai yg rendah
YME (berakhak, jujur dan peduli,
Permendikbud bertanggung jawab, pembelajar sejati,
No 20 Tahun sepanjang hayat dan sehat jasmani dan
2016 Tentang rohani)
SKL 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi Siswa semuanya Diadakan Jam tambahan
pengetahuan lulus tapi masih ada bimbingan belajar
Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, nilai yg rendah
konseptual dan metakognitif (ilmu
pengetahuan teknologi, seni dan budaya)
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi Siswa semuanya Diadakan Intensif latihan
keterampilan. lulus tapi masih ada bimbingan belajar
Memiliki keterampilan berpikir dan nilai yg rendah
bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif dan komunikatif melalui
pendekatan ilmiah
2. Standar Isi 2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan Perangkat Melengkapi Pembinaan pengisian
kompetensi. Pembelajaran perangkat perangkat
Permendikbud Memuat karakteristik kompetensi sikap, belum semua pembelajaran pembelajaran
No 21 Tahun pengetahuan, dan keterampilan lengkap sesuai dengan
2016 Tentang Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa dan ketentun
Program Yang
Standar Nasional Kondisi Saat Alternatif
Indikator akan
Pendidikan (SNP) Ini Solusi
dilaksanakan
Standar Isi ruang lingkup materi pembelajaran
2.2. Kurikulum Tingkat Sekolah dikembangkan Kurikulum sudah - Mengoptimalkan tim
sesuai prosedur. dkembangkan pengembang
Melibatkan pemangku kepentingan dalam sesuai prosedur kurikulum
pengembangan kurikulum.
Mengacu pada kerangka dasar penyusunan.
Melewati tahapan operasional
pengembangan.
Memiliki kurikulum tingkat Sekolah yang
dikembangkan
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai Sekolah sudah Mengoptimalkan tim
ketentuan melaksanakan pengembang
Menyediakan alokasi waktu pembelajaran kurikulum sesuai kurikulum
sesuai struktur kurikulum yang berlaku dengan ketentuan
Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk
pendalaman materi
Menyelenggarakan aspek kurikulum pada
muatan lokal
Melaksanakan kegiatan pengembangan diri
siswa
3. Standar Proses 3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran Proses KBM sudah Proses Kegiatan Proses Penggunaan
sesuai ketentuan. terencana pembelajaran media di tingkatkan
Permendikbud Mengacu pada silabus yang telah Mengarah pada berjalan lancer terutama bidang
No 22 Tahun dikembangkan pencapaian dan sesuai dengan TIKnya
10
Program Yang
Standar Nasional Kondisi Saat Alternatif
Indikator akan
Pendidikan (SNP) Ini Solusi
dilaksanakan
2016 Tentang Mengarah pada pencapaian kompetensi kompetensi kompetensi yang
Standar Proses Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dituntut
dan sistematis
Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah
dan pengawas sekolah
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan Sudah Proses Kegiatan Proses Penggunaan
tepat melaksanakan pembelajaran media di tingkatkan
Mendorong siswa mencari tahu pembelajaran berjalan lancer terutama bidang
Mengarahkan pada penggunaan pendekatan sesuai karakteristik Meningkat kan TIKnya
ilmiah siswa pembelajaran
Melakukan pembelajaran berbasis Sudah berbasis IHT pembelajaran
kompetensi menggunakan kompetensi berbasis kompetensi
Memberikan pembelajaran terpadu sumber belajar Peningkatan dan karakteristik
Melaksanakan pembelajaran dengan dengan baik pelaksanaan siswa
jawaban yang kebenarannya multi dimensi; pembelajaran
Menerapkan metode pembelajaran sesuai sesuai
karakteristik siswa karakteristik
Memanfaatkan media pembelajaran dalam siswa
meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran Penambahan
Menggunakan aneka sumber belajar sumber belajar

11
Program Yang
Standar Nasional Kondisi Saat Alternatif
Indikator akan
Pendidikan (SNP) Ini Solusi
dilaksanakan
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan Pengawasan Pengawasan Pengawasan lebih
dalam proses pembelajaran pembelajaran Kegiatan mengarah ke
Melakukan penilaian otentik secara sudah terencana pembelajaran penilaian otentik
komprehensif dan memanfaatkan hasilnya. berjalan lancer secara komperhensip
Melakukan pemantauan proses dan sesuai dan memanfaatkan
pembelajaran dan supervisi proses hasilnya
pembelajaran kepada guru.
Mengevaluasi proses pembelajaran dan
menindaklanjuti hasil pengawasan.
4. Standar 4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi. Pelaksanaan Mengadakan Peningkatan penilaian
Penilaian Mencakup ranah sikap, pengetahuan, dnan penilaian sudah pembinaan sesuai kompetensi
Pendidik keterampilan dan memiliki bentuk pelaporan sesuai standar pelaksanaan
sesuai dengan ranah penilaian
Permendikbud 4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel. Penilaian sudah Penilaian sudah IHT penilaian
No 23 Tahun Menggunakan jenis teknik penilaian yang objektif dan objektif dan pembelajaran
2016 Tentang obyektif dan akuntabel dan memiliki akuntabel akuntabel
Standar perangkat teknik penilaian lengkap.
Penilaian 4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti. Penilaian sudah di Penilaian sudah di IHT penilaian
Pendidikan Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian tindaklan juti tindaklanjuti pembelajaran
dan melakukan pelaporan secara periodik. dengan dengan
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek. Penilaian meliputi Peningkatan IHT Penilaian
Menggunakan instrumen penilaian aspek aspek sikap, penilaian aspek pembelajaran
sikap, pengetahuan dan keterampilan. pengetahu an dan sikap, pengetahun
ketrampilan dan ketrampilan
12
Program Yang
Standar Nasional Kondisi Saat Alternatif
Indikator akan
Pendidikan (SNP) Ini Solusi
dilaksanakan
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur. Penilaian sesuai Peningkatan IHT Penilaian
Melakukan penilaian berdasarkan prosedur dan Penilaian sesuai pembelajaran
penyelenggara dan ranah sesuai prosedur. kelulusan sesuai prosedur dan
Menentukan kelulusan siswa berdasarkan kreteria kelulusan sesuai
pertimbangan/kriteria yang sesuai. kreteria
5. Standar 5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai Masih ada guru Mengarahkan Mengarahkan guru
Pendidik dan ketentuan. yang belum sesuai guru untuk untuk melanjutkan ke
Tenaga Berkualifikasi akademik minimal S1/D4, standar melanjutkan ke S- S-1
Kependidikan tersedia untuk tiap mata pelajaran dan 1
bersertifikat pendidik.
Permendiknas Berkompetensi paedagogik dan profesional
No. 13 Tahun minimal baik.
2007 Tentang 5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah Sudah sesuai Meningkatkan
Standar Kepala sesuai ketentuan. pendidikan kompetensi
Sekolah Berkualifikasi minimal S1/D4. Berusia sesuai kewirausaha an
kriteria saat pengangkatan. Berpengalaman
Permendiknas mengajar selama yang ditetapkan.
No. 16 Tahun Pangkat minimal III.c, bersertifikat pendidik,
2007 Tentang bersertifikat kepala sekolah.
Standar Berkompetensi kewirausahaan, supervisi
Kualifikasi dan sosial minimal baik
Akademik Guru 5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga Sudah sesuai Meningkat kan Menyarankan untuk
administrasi sesuai ketentuan. dengan pendidikan pendidikan lebih sekolah lebih tinggi
Permendiknas Tersedia tenaga pelaksana urusan tinggi lagi
13
Program Yang
Standar Nasional Kondisi Saat Alternatif
Indikator akan
Pendidikan (SNP) Ini Solusi
dilaksanakan
No. 24 Tahun administrasi dan berpendidikan sesuai
2008 Tentang ketentuan
Standar Tenaga 5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai Sudah sesuai Sudah sesuai Menyarankan Diklat
Administrasi ketentuan dengan kompetensi dengan untuk mendapat
S/M Tersedia kepala, tenaga laboratorium dan sebagai laboran kompetensi sertifikat laboran
teknisi laboratorium yang berkualifikasi sebagai laboran
Permendiknas sesuai dengan ketentuan
No. 25 Tahun 5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan Sudah sesuai Sudah sesuai Sudah sesuai dengan
2008 Tentang sesuai ketentuan. dengan kompetensi dengan kompetensi sebagai
Standar Tenaga Tersedia kepala dan tenaga perpustakaan sebagai kompetensi pustakawan
Perpustakaan yang sesuai dengan kualifikasi yang sesuai. pustakawan sebagai
S/M pustakawan
Permendiknas
No 26 Tahun
2008 Tentang
Standar Tenaga
Laboratorium
S/M
Permendiknas
No. 27_Tahun
2008 Standar
Kualifikasi
Akademik
Konselor
14
Program Yang
Standar Nasional Kondisi Saat Alternatif
Indikator akan
Pendidikan (SNP) Ini Solusi
dilaksanakan
6. Standar Sarana 6.1. Kapasitas dan daya tampung sekolah Kapasitas daya Mengajukan Pengajuan RKB
dan Prasarana memadai. tamping sekolah penambahan RKB
Pendidikan. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang belum memadai
sesuai dan memadai. Rasio luas lahan sesuai
Permendiknas dengan jumlah siswa. Kondisi lahan dan
No 24 Tahun bangunan sekolah memenuhi persyaratan.
2007 Tentang Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan.
Standar Sarana 6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana Belum memilik Mengunakan Pengajuan Ruang
dan Prasarana pembelajaran yang lengkap. Laboratorium IPA ruang kelas untuk Laboratorium
Memiliki ruang kelas, laboratorium IPA, melaksanakan
ruang perpustakaan sesuai standar dan praktik
kondisinya layak pakai
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana Belum mempunyai Menggunakan
pendukung yang lengkap. ruang UKS secara ruang lain untuk
Memiliki ruang pimpinan, ruang guru, ruang Khusus UKS
UKS, tempat ibadah, jamban, gudang, ruang
TU, ruang konseling, ruang OSIS, sesuai
standar dan layak pakai.
Menyediakan kantin dan tempat parkir yang
layak.
7. Standar 7.1. Sekolah melakukan perencanaan Sudah sesuai
Pengelolaan pengelolaan dengan standar
Pendidikan Memiliki visi, misi tujuan yang jelas sesuai pengelolaan
ketentuan. Mengembangkan RKS pendidikan
15
Program Yang
Standar Nasional Kondisi Saat Alternatif
Indikator akan
Pendidikan (SNP) Ini Solusi
dilaksanakan
Permendiknas Melibatkan pemangku kepentingan sekolah
No 19 Tahun dalam merencanakan pengelolaan sekolah.
2007 Tentang 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai Masih perlu Komitmen Melaksanakan IHT
Standar ketentuan. meningkatkan meningkat kan program pengelolaan
Pengelolaan Memiliki pedoman pengelolaan sekolah pengelolaan dan layanan dan layanan PTK
Pendidikan. lengkap. Meyelenggarakan layanan layanan dari pengelolaam PTK
kesiswaan. Meningkatkan daya guna PTK. sekolah
Melaksanakan EDS dan membangun
kemitraan.
Mengelola bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran.
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik. Masih perlu Komitmen Mengembangkan dan
Berjiwa kepemimpinan dan mengelola meningkatkan meningkatkan meningkatkan
sumber daya dengan baik kinerja kepala kinerja dan professional sebagai
sekolah layanan kepala kepala sekolah
sekolah
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi Masih perlu Masih perlu Melaksanakan IHT
manajemen meningkatkan meningkat kan program layanan
Memiliki sistem inormasi manajemen yang layanan sistim layanan sistim sistim informasi
sesuai. informasi informasi
8. Standar 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang Telah melaksana Meningkat kan -
Pembiayaan Memiliki data daftar siswa dengan latar kan membebas kan dan pelaksanaan
belakang ekonomi yang jelas. bagi siswa tidak pembebasan bagi
Peraturan Membebaskan biaya bagi siswa yang tidak mampu siswa tidak
16
Program Yang
Standar Nasional Kondisi Saat Alternatif
Indikator akan
Pendidikan (SNP) Ini Solusi
dilaksanakan
Pemerintah R.I. mampu dan memberikan subsidi silang bagi mampu
No 48 Tahun yang kurang mampu.
2008 Tentang 8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan. Sekolah - -
Pendanaan Memiliki biaya operasional non personil mengeluarkan
Pendidikan. sesuai ketentuan biaya operasional
sesuai ketentuan
Permendikbud 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan Telah - -
Tentang baik. melaksanakapengel
petunjuk Teknis Mengatur alokasi dana, memiliki laporan ola an dana sesusi
Bantuan pengelolaan dana dan laporan dapat diakses peraturan
Operasional oleh pemangku kepentingan
Sekolah yang
terbit setiap
tahun.

17
D. Alternatif Langkah Pemecahan Persoalan
Berdasarkan sasaran yang telah di tentukan dan analisis SWOT maka dapat
diambil langkah solusi sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan KKG lebih ke arah sukses UAS dan dilakukan bedah kisi-
kisi UAS baik di tingkat sekolah maupun kecamatan.
2. Mengadakan bimbingan belajar intensif untuk mata pelajaran Matematika,
Bahasa Indonesia dan IPA bagi kelas 5 dan 6.
3. Memenuhi fasilitas sarana prasarana belajar di sekolah.
4. Mengoptimalkan modal semangat belajar siswa dan peranserta orang tua
siswa dalam program sekolah melalui pertemuan setiap triwulan sekali.
5. Pengembangan kurikulum sekolah dengan melibatkan lembaga atau pihak
yang dipandang professional dan legitimate dalam bidang pendidikan.
6. Mengalokasikan biaya operasional sekolah (BOS) untuk peningkatan nilai
kelulusan siswa.
7. Menjalin kerjasama dengan penduduk sekitar atau lembaga untuk dapat
menggunakan sarana ibadahnya dalam tempo sementara.
8. Membentuk tim olimpiade MIPA, O2SN, PKP, kegiatan keagamaan beserta
guru pembimbingnya.
9. Berusaha untuk berpartisipasi dalam setiap perlombaan yang melibatkan
peserta usia sekolah dasar.
10. Mengadakan pelatihan atau woRKShop sukses olimpiade MIPA.
11. Mengoptimalkan kelengkapan administrasi tenaga pendidik dan
kependidikan dalam melaksanakan program kerja dan tugas pokok serta
fungsinya.
12. Mempertahankan, memfasilitasi dan mengupayakan tenaga pendidik dan
kependidikan yang memenuhi kualifikasi minimal.
13. Mengadakan diklat yang mendukung kualifikasi guru baik dari
Kementerian Pendidikan maupun dari sekolah sendiri serta mengajukan
permohonan bimbingan persiapan akreditasi kepada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara.
14. Melakukan evaluasi KOSP secara rutin dan terprogram kemudian
ditindaklanjuti,
15. Membentuk tim pengembang kurikulum dan tim pelaksana dan
mengonsultasikan pelaksanaannya dengan lembaga atau pihak memiliki
kompetensi di bidang pendidikan.
16. Mendorong penyelenggara pendidikan agar ikut aktif dan berperan serta
dalam pengembangan kurikulum.
17. Melakukan kerjasama dengan lembaga penyelenggara pendidikan bertaraf
internasional dalam pengembangan kurikulum berbasis wawasan global.
18. Mengembangkan budaya belajar Al Quran setiap pagi dengan menambah
jumlah pengajar sesuai dengan kriteria minimal 1:5 dan optimalisasi peran
madrasah diniyah dalam menunjang peningkatan siswa yang lancar
membaca Al Quran, melakukan pemamntauan pelaksanaan shalat lima
waktu oleh orang tua dan guru.
19. Mengadakan diklat atau woRKShop guru mengenai penelitian sederhana
untuk siswa sekolah dasar dengan cara bekerjasama dengan lembaga atau
pihak yang berkompeten.
20. Mendorong guru untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas serta
menfasilitasi diklat penelitian tindakan kelas bagi guru di lingkungan
sekolah.

E. Menyusun Program Peningkatan Mutu


1. Sasaran 1: Nilai rata-rata nilai US siswa pada tahun 2019 adalah 80 dan
tambahan jam belajar bagi siswa kelas 5.
Rencana: Mengoptimalkan KKG lebih ke arah sukses US dan dilakukan
bedah kisi-kisi US baik di tingkat sekolah maupun kecamatan, bimbingan
belajar yang intensif bagi siswa kelas 5 dan 6.
a. Program 1: Optimalisasi KKG lebih ke arah sukses UAS
b. Program 2: Bedah kisi-kisi US di tingkat sekolah dan kecamatan
c. Program 3: Bimbingan belajar intensif bagi siswa kelas 5 dan 6
d. Program 4: Pemenuhan fasilitas penunjang belajar
e. Program 5: Mengoptimalkan dana BOS untuk peningkatan nilai kelulusan
siswa

19
2. Sasaran 2: Terbentuk kelompok Olimpiade MIPA, O2SN, PKP. dan
lomba keagamaan
Rencana: Membentuk tim olimpiade MIPA, O2SN, dan keagamaan beserta
guru pembimbingnya; Berpartisipasi dalam setiap perlombaan yang
melibatkan peserta usia sekolah dasar; Mengadakan pelatihan atau
woRKShop sukses olimpiade MIPA
a. Program 1: Membentuk tim olimpiade MIPA, O2SN,PKP, dan keagamaan
beserta guru pembimbingnya.
b. Program 2: Berpartisipasi dalam setiap perlombaan yang melibatkan
peserta usia sekolah dasar.
c. Program 3: Mengadakan pelatihan atau woRKShop sukses olimpiade
MIPA
3. Sasaran 3: Nilai akreditasi adalah A
Rencana : Mengoptimalkan kelengkapan administrasi tenaga pendidik dan
kependidikan dalam melaksanakan program kerja dan tugas pokok serta
fungsinya; Mempertahankan, memfasilitasi dan mengupayakan tenaga
pendidik dan kependidikan yang memenuhi kualifikasi minimal; Mengajukan
bimbingan akreditasi kepada dinas;
b. Program 1: Mengoptimalkan kelengkapan administrasi tenaga pendidik
dan kependidikan dalam melaksanakan program kerja dan tugas pokok
serta fungsinya
c. Program 2: Mempertahankan, memfasilitasi dan mengupayakan tenaga
pendidik dan kependidikan yang memenuhi kualifikasi minimal
d. Program 3: Mengajukan bimbingan akreditasi kepada dinas
4. Sasaran 4: Terbentuk tim pengembang kurikulum dan tim pelaksana
dialog empat bahasa
Rencana: Melakukan evaluasi KTSP secara rutin dan terprogram kemudian
ditindaklanjuti; Membentuk tim pengembang kurikulum dan tim pelaksana
dan mengonsultasikan pelaksanaannya dengan lembaga atau pihak memiliki
kompetensi di bidang pendidikan; Mendorong penyelenggara pendidikan
agar ikut aktif dan berperan serta dalam pengembangan kurikulum;

20
Melakukan kerjasama dengan lembaga penyelenggara pendidikan bertaraf
internasional dalam pengembangan kurikulum berbasis wawasan global
a. Program 1: Melakukan evaluasi KTSP secara rutin dan terprogram
kemudian ditindaklanjuti
b. Program 2: Membentuk tim pengembang kurikulum dan tim pelaksana
dialog 4 bahasa serta mengonsultasikan pelaksanaannya
dengan lembaga atau pihak memiliki kompetensi di bidang
pendidikan
c. Program 3: Mendorong penyelenggara pendidikan agar ikut aktif dan
berperan serta dalam pengembangan kurikulum
d.Program 4: Melakukan kerjasama dengan lembaga penyelenggara
pendidikan bertaraf internasional dalam pengembangan kurikulum
berbasis wawasan global
5. Sasaran 5: Peningkatan prosentase siswa khatam Al Quran
Rencana: Mengembangkan budaya belajar Al Quran setiap pagi dengan
menambah jumlah pengajar sesuai dengan kriteria minimal 1:5 dan
optimalisasi peran guru lulusan thafiz dalam menunjang peningkatan siswa
yang khatam Al Quran
a. Program 1: Mengembangkan budaya belajar Al Quran setiap pagi
dengan menambah jumlah pengajar sesuai dengan kriteria
minimal 1:5
b. Program 2: Optimalisasi peran guru thafidz dalam menunjang
peningkatan siswa yang khatam Al Quran
6. Sasaran 6: Pelatihan atau woRKShop riset sederhana dan PTK serta
lomba riset tingkat sekolah
Rencana: Mengadakan diklat atau woRKShop guru mengenai penelitian
sederhana untuk siswa sekolah dasar dengan cara bekerjasama dengan
lembaga atau pihak yang berkompeten; Mendorong guru untuk melakukan
Penelitian Tindakan Kelas serta menfasilitasi diklat penelitian tindakan kelas
bagi guru di lingkungan sekolah

21
a. Program 1: Mengadakan diklat atau woRKShop guru mengenai penelitian
sederhana untuk siswa sekolah dasar dengan cara bekerjasama dengan
lembaga atau pihak yang berkompeten
b. Program 2: Mendorong guru untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas
serta menfasilitasi diklat penelitian tindakan kelas bagi guru.

22
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Berdasarkan program dan pendanaan rencana kerja sekolah, dapat disimpulkan
bahwa :
1. Salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dan peningkatan
mutu seperti yang diprogramkan dalam Rencana Kerja Sekolah(RKS), adalah
profesionalisme para pelaku dan pelaksana proses pendidikan.
2. Manajemen sekolah yang transparan, akomodatif dan demokratif mutlak
diperlukan untuk pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik.
3. Keterlibatan dan dukungan para Stakeholder sekolah utamanya para
orangtua murid, masyarakat dan Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, akan
sangat memotivasi pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah, sehingga
dapat meningkatkan mutu pendidikan.
4. Sumbangan dana tenaga dan pikiran dari semua pihak mutlak diperlukan
untuk kemajuan proses pendidikan di sekolah.

B. Saran.
Berdasarkan uraian diatas, dapat diberikan saran :
1. Agar pengembangan sekolah dapat tercapai seperti yang direncanakan,
diperlukan kebersamaan semua pihak yang terkait, terutama pihak sekolah ,
orangtua murid, masyarakat, yayasan muhammadiyah, serta stakeholder
lainnya.
2. Sekolah hendaknya lebih traSNParan dengan melibatkan secara aktif
Pengurus Komite Sekolah dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan sekolah.

23

Anda mungkin juga menyukai