KESISWAAN
SMK NEGERI 6 GARUT
DISUSUN OLEH :
PROGRAM KERJA
WKS. KESISWAAN SMK NEGERI 6 GARUT
TAHUN PELAJARAN 2021 – 2022
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan
Program Kerja Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Penyusunan program kerja ini
Seperti kita ketahui bersama bahwa didasari keberadan siswa di sekolah sebagai
subjek dan pusat kegiatan yang kompleks maka pelaksanaan kegiatan bersifat skala prioritas
yang penjadwalan kegiatannya disesuaikan anggaran, situasi dan kondisi serta waktu
yang tersedia. Partisipasi aktif siswa lebih diarahkan kepada keseimbangan kemampuan
akademik dan nonakademik sesuai minat dan bakatnya, sehingga siswa memiliki
keuntungan ganda dimana siswa yang berbakat dan kreatif, maupun siswa yang extrim
pelanggaran tata tertib terarahkan, terwadahi dan tersalurkan melalui pembinaan Pembina
OSIS dan pendidik. Diharapkan keberadaan sekolah semakin maju dan sekolah sebagai
tempat pusat belajar semakin dipercaya semua pihak sehingga masyarakat memberi nilai
yang makin meningkat serta terbentuk kepercayaan publik ke sekolah yang akhirnya
kerja ini untuk itu diharapkan masukan, saran dan kritik demi penyempurnaan penyusunan
dapat dijadikan acuan bagi rekan-rekan sejawat dalam menyusun program kerja bidang
Kesiswaan.Amiin
A. RASIONAL
manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur yang menetap dan mandiri serta memilliki rasa
yang bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan kehidupan di
masa depan. Melalui pendidikan sumber daya manusiaa yang bersifat potensi dikualifikasikan
Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Kemdiknas terus berupaya
untuk meningkatkan mutu pendidikan. Direktorat Jendral Pendidikan dalam hal ini telah
Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek
akademi, melainkan aspek non akademik juga, baik penyelenggaraannya dalam bentuk
sistematis dan sistematik. Dengan upaya seperti itu, peserta didik (siswa) diharapkan
memperoleh pengalaman yang utuh hingga seluruh modalitas belajarnya berkembang secara
optimal.
Selain hal seperti tersebut di atas, peningkatan mutu pendidikan diarahkan pula kepada
guru sebagai tenaga kependidikan yang berperan sentral dengan strategis dalam
mutu guru adalah pengembangan dalam pembbinaan kesiswaan terlingkup program kegiatan
yang langsung melibatkan peserta didik (siswa) sebagai sasaran, adapula program yang
melibatkan guru sebagai mediasi atau sasaran antara (tidak langsung). Namun, sasaran
akhir dari kinerja pembinaan kesiswaan adalah perkembangan siswa yang optimal, sesuai
kreativitasnya.
SMK Negeri 6 Garut merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan
Departemen Pendidikan yang merupakan satuan pendidikan yang dipimpin oleh kepala
sekolah, fungsi kepala Sekolah diantaranya sebagai pimpinan administratif dan supervisor
memiliki banyak tugas yang tidak mungkin seluruhnya dapat ditangani sendiri. Maka
dalam melaksanakan tugasnya didelegasikan kepada guru yang ditugasi sebagai wakil
kepala sekolah
Dalam struktur SMK Negeri 6 Garut terdapat 4 wakil kepala sekolah yaitu : WKS
Bidang Kurikulum, WKS Bidang Kesiswaan, WKS Bidang Hubinmas dan WKS Bidang
Sarana Prasarana. Tiap-tiap WKS memilliki tugas dan perannya masin- masing.
3. Bersama WKS Kurikulum mengelola mutasi siswa dan melaporkannya kepada kepala
sekolah.
Walaupun di sekolah - sekolah telah ada WKS Kesiswaan, akan tetapi sifatnya
kordinatif dan administratif. Ia bertugas mewakili kepala sekolah dalam hal memadukan
tenaga kependidikan. Guru adalah salah satu tenaga kependidikan yang kerap kali
berhadapan dengan peserta didik dalam proses pendidikan. Guru sebagai pendidik
bimbingan, pengajaran, dan atau pelatihan. Seluruh tanggung jawab itu dijalankan dalam
upaya mempasilitasi peserta didik agar kompetensi dan seluruh aspek pribadinya
berkembaog optimal. Apabila guru hanya menjalankan salah satu bagian dari tanggung
jawabnya, maka perkembangan peserta didik tidak mungkin optimal. dengan kata lain,
pencapaian basil pada peserta didik yang optimal, mempersyaratkan pelayanan dari guru
Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka guru pun bertanggung jawab
atas terselenggaranya pembinaan kesiswaan di sekolah secara umum dan secara khusus
terpadu dalam setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dengan
demikian, setiap guru sebagai pendidik seyogyanya memahami, menguasai dan menerapkan
Dalam kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar kompetensi
guru bidang pembinaan kesiswaan, yang selanjutnya dirinci kedalam sub-sub kompetensi dan
acuan, baik bagi penyelenggaraan pembinaan kesiswaan secara umum dalam program
pendidikan di sekolah, maupun secara khusus terpadu dalam program pembelajaran dan
bimbingan yang menjadi tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru pembimbing.
B. DASAR HUKUM
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar lsi (SI)
Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
1. Maksud
misi SMK Negeri 6 Garut yang tertuang dalam program sekolah/ program kerja kepala
sekolah serta mewadahi aspirasi siswa dan kreatifitas siswa melalui suatu wadah organisasi
kesiswaan (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengan sejumlah kegiatannya.
Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kesiswaan secara umum sama dengan fungsi
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab II pasal 3 yang berbunyi sebagai
berikut :
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab. '
bahwa satusatunya organisasi yang diakui keberadaannya adalah OSIS (Organisasi Siswa
1. Organisasi: kelompok kerja sarna antara pribadi yang diadakan untuk mencapapai
tujuan bersama
Hal tersebut mengandung makna bahwa OSIS adalah;”siswa-siswi yang memiliki tujuan
yang sama yang berada pada suatu sekolah, pendiriannya melalui mekanisme aturan yang
berlaku, memiliki aggaran dasar (AD), memiliki anggaran rumah tangga (ART), memilki
1. Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi lisan maupun tulisan berbagai tingkat
dan OSIS.
2. Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreativitas melalui
berbagai kegiatan yang dikomandoi oleh Presiden OSIS atas bimbingan Pembina OSIS.
serta persahabatan antara siswa di SMK Negeri 6 dengan siswa atau individu lain di
luar sekolah tanpa melihat agama yang dianut, suku bahasa dan budaya.
disiplin serta siswa bermoral dan berakhlak baik dan berkompetensi diri yang handal.
hidup (life skill) siswa diarahkan dan disiapkan dibekali berbagai kemampuan
keterampilan untuk dapat hidup dimasyarakat kelak yang dapat dihormati warga di
lingkungannya.
E. SASARAN PEMBINAAN
XI dan XII SMK Negeri 6 Garut pada Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan jumlah
penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang dikalangan siswa dan jalur
Melakukan koordinasi dengan pihak yang terkait dan difasilitasi serta dibimbing
oleh :
2. Wali Kelas
3. Pembina OSIS
4. Pembina Ekstrakurikuler
5. Pelatih
Seperti telah disebutkan di atas, bahwa upaya pembinaan kesiswaan, terbagi menjadi
1. Pengertian
dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS
bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain,
dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah karena OSIS
merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis
menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluamya siswa dari
2. Tujuan
1. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat,
dan kreativitas;
lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan
3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan
4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis,
menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil
3. Materi Pembinaan
1. Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (ibadah,
peringatan hari besar, amaliah, hubungan Antar umat, lomba nuansa agama, kegiatan
keagamaan)
2. Pembinaan Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia (tata tertib & kultur sekolah,
4. Pembinaan Prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat (OSN,
LKS, penyuluhan narkoba, pentas seni, mading, membentuk klub sains, Seni
kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural. (pemilihan pengurus
broadcasting, jurnalistik)
7. Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
8. Sastra dan budaya (kegiatan bulan puasa, teater, lomba baca puisi/cerpen)
9. Pembinaan teknologi dan informasi/ TI ( Lomba design web blog, lomba web blog
10. Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris (Iomba debat/ pidato/ korespondensi/
4. Perangkat OSIS
1. Pembina OSIS
2. Perwakilan kelas
3. Pengurus OSIS
4. Anggota OSIS
sekolah.
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar jam pelajaran biasa
yang dilakukan di sekolah/ luar sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara
a. Visi
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara
optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna
b. Misi
1. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan
mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
3. Tujuan Umum
1. Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur.
4. Tujuan Khusus
usaha (kewiraswastaan) dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras dan disiplin
4. Mengembangkan keterampilan
hal baru.
sekolah.
orangtuanya.
10. Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan
ll. Menanamkan budaya kerja dan etos ketja yang diperlukan untuk pembangunan
berkelanjutan
13. Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan
minatnya.
proses perkembangan.
a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan
ekstrakurikuler perlu disusun program kegiatan bimbingan siswa. Komponen yang perlu
dimasukan dalam program ini meliputi kegiatan yang dilaksanakan pada tahap persiapan,
8. Pembina Ekstrakurikuler
Adapun Pembina ekstrakurikuler pada Tahun Ajaran 2021/2022 adalah sebagai berikut :
N
NAMA JABATAN JENIS EKSTRA KET.
O
BAB IV
PENUTUP
program Pengembangan Potensi Diri Siswa di SMK Negeri 6 Garut Tahun Pelajaran
2021/2022 dengan harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang
diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua
pihak. Oleh karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan
secara maksimal demi terwujudnya Visi dan misi SMK Negeri 6 Garut.
Semoga dengan dibuatnya program kerja Kesiswaan ini walaupun dibuat dengan
sangat sederhana dan mungkin banyak kekeliruan dan kesalahan, besar harapan mudah-
Penyusun