PENGEMBANGAN SEKOLAH
TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
kesehatan dan kesempatan sehingga Rencana Pengembangan Sekolah ini dapat
diselesaikan pada waktunya.
Sebagai suatu rencana maka akan ditemui kekurangan namun dengan segenap
upaya bersama seluruh elemen sekolah maka prinsip penyusunan rencana didasarkan
pada keterwakilan dan penggunaan potensi yang optimal dari seluruh fungsi sekolah.
Terima kasih atas segala bantuan dan partisipasi seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyusunannya dan kepada tim penilai diucapkan penghargaan dan
rasa bangga yang tulus atas kesediaannya menilai Rencana Pengembangan Sekolah
kami.
Semoga Tuhan memberikan kelapangan dan pahala yang berlipat ganda, Amiin.
2
DAFTAR ISI
Hal
3
INDEKS INDIKSTOR
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
1. Visi Sekolah ..
2. Misi Sekolah ..
3. Tujuan Pengembangan ..
4. Tantangan Nyata ..
5. Sasaran Pengembangan ..
6. Identifikasi Fungsi Sekolah ..
7. Analisis SWOT ..
8. Identifikasi Alternatif ..
9. Rencana dan Program terpilih ..
4
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
SDN TUGU SELATAN 01
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekolah merupakan komunitas masyarakat yang utuh dan bulat serta memiliki
kepribadian sendiri dan menjadi tempat untuk menyelenggarakan proses belajar
mengajar. Sekolah berperan untuk mencerdaskan bangsa dalam arti menumbuhkan,
memotivasi dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang mencakup etika, logika,
estetika dan praktika, sehingga tercipta manusia Indonesia yang utuh dan berakar pada
budaya bangsa.
Sejumlah upaya dari seluruh elemen sekolah dibutuhkan untuk mengantar sejumlah
murid mencapai tujuan filosofis ini. Salah satunya adalah adanya sebuah rencana yang
mengarah kepada pengembangan sekolah. Sebuah rencana yang melibatkan peran
seluruh faktor pendukung dari elemen-elemen sekolah melalui kajian yang mendalam
salah satunya dengan rencana pengembangan sekolah.
5
Sekolah pada umumnya memiliki rencana kegiatan tahunan, tetapi jarang yang
memiliki rencana pengembangan untuk jangka panjang. Di samping itu, banyak sekolah
yang dalam penyusunan rencana kegiatan tahunan terkesan berorientasi pada
“penggunaan” dana yang dimiliki, bahkan ada sekolah yang jika ditanyakan rencana
kegiatan tahunan menunjukkan RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Sekolah).
Di pihak lain, para ahli sepakat bahwa rencana pengembangan sekolah sangat
penting sebagai “kompas” dan pemandu semua pihak, ke arah mana sekolah akan
dikembangakan fenomena munculnya rencana kegiatan tahunan yang bernuansa
“penggunaan” dana yang dimiliki, diduga disebabkan oleh kekurangpahaman sekolah
terhadap cara penyusunan rencana pengembangan sekolah. Akibatnya, ketika sekolah
harus membuat rencana kegiatan tahunan, yang terjadi adalah bagaimana
memanfaatkan anggaran yang tersedia sebai mungkin.
B. DASAR
C. TUJUAN
6
BAB II
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
Misi :
B. TUJUAN
7
C. PROGRAM
1. Jangka Pendek
Jangka pendek meliputi program kegiatan yang per semester yang
dimulai pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023.
2. Jangka Menengah
Jangka menengah meliputi program kegiatan per tahun yang dimulai
pada tahun pelajaran 2022/2023, sebagai berikut:
8
3. Jangka Panjang
Membangun kemandirian sekolah dalam mencapai misi dan misi
sekolah.
D. SASARAN
E. OUTPUT
F. INPUT
G. OUTCOME
9
2. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini
banyak, terbukti dari pendaftaran siswa kelas 1 walaupun bersaing
dengan SD terdekat tetap jumlahnya mencapai standar.
3. Banyak mutasi siswa yang masuk dari sekolah lain ke SDN Tugu
Selatan 01.
10
BAB III
PELAKSANAAN
11
KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
NO FUNGSI KONDISI KONDISI
SIAP TIDAK
IDEAL NYATA
I KETENAGAAN
FAKTOR EKSTERNAL
1 Dukungan Dinas Pendidikan Besar Besar
2 Dukungan Pemerintah Kota Besar Besar
3 Dukungan Komite Sekolah Besar Besar
4 Dukungan Pihak Ketiga Besar Besar
III PENDUKUNG PBM
FAKTOR INTERNAL
Banyak dan
1 Sumber belajar Cukup
variatif
Banyak dan
2 Media pendidikan Cukup
variatif
Banyak dan
3 Alat Peraga Cukup
variatif
4 Teknologi Informasi Tidak ada Tidak ada
FAKTOR EKSTERNAL
Aplikatif
1 Tempat workshop sesuai Tidak ada
kebutuhan
Jumlah
Memadai buku
dengan banyak
2 Perpustakaan sekolah
jumlah buku tetapi
yang banyak kurang
variatif
Mudah Mudah
3 Perpustakaan umum
dijangkau dijangkau
Ada dan Ada dan
4 Ruang UKS
memadai memdadai
12
Adapun langkah-langkah strategis yang ditempuh dalam Pelaksanaan Rencana Pengembangan Sekolah ini secara
sistematika disusun sebagai berikut.
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 JANGKA PENDEK
SEMESTER 1
Pengembangan 1 Pelatiha Pemetaan Dimungkinkan Belum ada wadah Adanya kerja Belum dikaji
partisipasi Rencana oleh adanya yang sama yang baik
masyarakat Pengembangan kebijakan mengembangkan oleh orang tua
dalam Sekolah dalam MBS. kegiatan murid
penyusunan pemetaan ini
Rencana 2 Analisis hasil pemetaan Dimungkinkan (bila tidak ada) Dapat Belum
Pengembangan Rencana oleh adanya keterlibatan tim menggunakan dikaji
Sekolah Pengembangan kebijakan ahli dalam tenaga
Sekolah dalam MBS. perencanaan konsultan dari
Diknas
3 Pemajangan Dimungkinkan Membutuhkan Disetujui oleh Belum
Rancangan dan oleh adanya ruang data yang semua pihak dikaji
Anggaran Sekolah kebijakan baru
dalam MBS.
4 Penataan lingkungan Lingkungan Membutuhkan Adanya bantuan Belum dikaji
sekolah sekolah yang anggaran yang yang sesuai
luas dan besar
terletak di
pinggir jalan
13
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 JANGKA PENDEK
SEMESTER 1
Pengembangan 5 Penataan perpustakaan Minat baca Tidak terdapat Menjadi bahan Belum dikaji
partisipasi sekolah murid yang ruang kajian pihak
masyarakat tinggi perpustakaan diknas
dalam yang permanen
penyusunan 6 Penataan ruang kelas Ruang kelas Membutuhkan Adanya bantuan Belum dikaji
Rencana yang cukup anggaran yang pemerintah
Pengembangan dan memadai cukup
Sekolah 7 Pentaan ruang guru Ruang guru Belum Adanya bantuan Belum dikaji
yang cukup memungkinkan pemerintah
dan memadai adanya ruang Provinsi DKI
penyimpanan Jakarta
poropolio murid
SEMESTER 2
Pengembangan 1 Penataan kelas Ruang kelas Belum pernah Menjadi bahan Belum dikaji
model apresiatif yang cukup diujicobakan kajian dan
pembelajaran dan dinding karena percontohan
PAIKEM kelas yang mengadopsi kelas baik untuk
bersih serta apresiatif di Provinsi DKI
murid yang tempat lain belum Jakarta
tidak suka terlaksanakan
merusak
fasilitas
14
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 JANGKA PENDEK
SEMESTER 2
Pengembangan 2 Pengembanga tutor Memungkinkan Murid belum Akan didukung Dapat
model sebaya murid karena adanya terbiasa dengan oleh guru dan menjadi
pembelajaran sebaran muird pendekatan tutor orang tua murid kompetisi
PAIKEM yang mampu sebaya secara karena akan yang ketat
menjadi tutor kontekstual efektif pada murid
pada setiap meningkatkan dan guru
kelas prestasi belajar
3 Pengembangan 100% murid Tidak ada Dukungan orang Belum
kegiatan keagamaan beragama tua dan dikaji
Islam sehingga pemerintah
mudah dalam dengan
koordiansi kebijakan bebas
aksara Alqur’an
4 Pengembangan Telah ada Lapangan olah Adanya Belum
kelompok olah raga kelompok olah raga dan peralatan halaman dikaji
dan kelompok seni raga dan seni seni yang belum sekolah yang
yang memadai. memadai dan
sebelumnya Event lomba mungkin untuk
sering belum terjadwal dibuat lapangan
mengikuti baku dari diknas olah raga.
pertandingan
15
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 JANGKA MENENGAH
TAHUN PERTAMA
Meletakkan 1 Analisis hasil Rencana Dimungkinkan Sulit Mungkin oleh Belum
dasar yang kuat Pengembangan oleh kebijakan mempertemukan dukungan moril sepenuhnya
dalam Sekolah MBS elemen sekolah dan keinginan anggota
penyusunan dalam satu kali oleh seluruh masyarakat
Rencana kesempatan yang elemen sekolah memahami
Pengembangan paripurna yaitu : KS, guru hak dan
Sekolah yang sehingga konsep dan masyarakat kewajibannya
berbasis pada keterwakilan sulit dalam
sekolah dan dicapai optimal berpartisipasi
masyarakat
16
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
Peningkatan 3 Evaluasi dan Penguasaan Tidak ada Dukungan KS Belum dikaji
kompetensi pengembangan kepala sekolah memacu guru
murid pembelajaran PAIKEM dalam aspek untuk
evaluasi dan berkompetisi
pengembanga meningkatkan
n PAIKEM kompetensi
masing-masing
murid di
kelasnya.
Adanya tempat
bertanya pada
KS bila guru
menemui
masalah
TAHUN KEDUA
Pengembangan 1 Penggunaan media Penggunaan Belum adanya Munculnya Dampak
sumber belajar informasi teknologi media media informasi kursus dan media perlu
murid melalui dalam pembelajaran informasi teknologi seperti pemilikan mendapat
pembelajaran teknologi kecukupan komputer oleh
berbasis dalam komputer, infokus murid menjadi kontrol
teknologi pembelajaran dan perangkat sarana yang bersama
informasi mulai lainnya di sekolah baik untuk orang tua dan
digunakan di sosialisasi sekolah
Provinsi DKI
Jakarta
sebagai bahan
oleh murid
17
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
Meletakkan 2 Pengembangan kerja Merupakan Belum Ada banyak Belum dikaji
dasar kerja sama sama dengan pihak model yang sepenuhnya pihak pihak ketiga
dengan pihak ketiga sebagai Bapak dapat dijadikan ketiga berorientasi yang berada di
ketiga sebagai Angkat Sekolah uji coba yang pendidikan sekitar wilayah
Bapak Angkat baik di Provinsi sekolah dan
Sekolah DKI Jakarta termasuk orang
tua murid
TAHUN KETIGA
Kontrol 1 Pengembangan Adanya Belum semua guru Dapat dijalin Tingkat
standarisasi kompetensi guru indikator yang bisa kerja sama kompetensi
kompetensi guru melalui pelatihan dan telah menggunakan dengan pihak yang ketat
pendampingan guru ditetapkan oleh komputer dengan diknas dan
diknas baik untuk pihak ketiga belum dikaji
menunjang proses pemilik dampaknya
analisis komputer untuk
kompetensi guru membantu
yang
berkesinambungan
Pengembangan 2 Pengembangan School ada ruang UKS Keterbatasan guru Adanya Belum dikaji
sekolah sehat, Medical Centre yang dalam mengetahui dukungan
cerdas dan permanen tindakan tindakan diknas
produktif dengan tenaga kesehatan kesehatan dan
kesehatan PMI
yang tetap di
sekolah
diantisipasi
18
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
3 Pengembangan pusat Banyaknya Belum adanya Didukung oleh Belum dikaji
produksi hasil belajar murid yang ruang produksi orang tua yang
kreatif atau ruang memahami arti
keterampilan dari produksi
untuk hasil belajar
pembelajaran tersebut
mulok dan KTK
JANGKA PANJANG
1 Membangun Adanya Tidak ada karena Ditunjang oleh Tidak ada
komunikasi guna rencana telah dirancang kebijakan MBS
mengembangkan pengembanga sistematis melalui
partisipasi masyarakat n sekolah yang program jangka Peran KS, Guru
disusun secara pendek, dan Masyarakat
bersama- menengah dan
sama, dikontrol panjang
dan
dilaksanakan
oleh seluruh
elemen
sekolah
2 Peningkatan Adanya kegiatan- Motivasi belajar Karena Tidak ada
kompetensi murid yang kegiatan yang diberikan kompetensi
sistematis yang
optimal di atas rata-rata dirancang dari oleh orang tua di menjadi trend
standar sekolah program RPS rumah tidak dapat seiring dengan
nasional serta program jangka pendek dan diset sesuai tujuan pemberlakuan
pengembangan menengah yang dari awal KBK,
mengarah kepada
lanjutan KTSP dan
19
pencapaian misi UUGD
dan visi sekolah
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
3 Peningkatan Adanya Tidak ada karena Berpeluang Belum dikaji
kompetensi guru kegiatan telah dirancang besar untuk
secara berkala disertai sistematis yang sistematis melalui berhasil
dengan program dirancang dari program jangka mengingat
pengembangan program RPS pendek dan kompetensi guru
lanjutan jangka pendek jangka panjang menjadi
dan menengah kebutuhan yang
yang substansial bagi
mengarah tenaga
kepada kependidikan
pencapaian
4 Pengembangan Adanya Untuk model Berpeluang Belum dikaji
sekolah sehat, cerdas kegiatan- teknologi berhasil jika
dan produktif melalui kegiatan informasi, berada di bawah
peran serta pihak sistematis yang pengembangan asuhan Bapak
ketiga dirancang dari prasarana UKS Angkat Sekolah
program RPS dan kelas produksi dari pihak ketiga
jangka pendek membutuhkan yang siap
dan menengah biaya yang relatif memberikan
yang besar bantuan materil
mengarah
kepada
pencapaian
20
B. INDIKATOR KEBERHASILAN
Guna mengukur tercapainya program maka ditentuan beberapa indikator
keberhasilan sebagai patokan dalam pengembangan kegiatan
selanjutnya. Indikator keberhasilan dinyatakan sebagaiberikut.
NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR
1 2 3 4
PROGRAM JANGKA PENDEK
SEMESTER 1
Pengembangan 1 Pelatihan Masyarakat/Komite
partispasi Pemetaan sekolah mampu membuat
masyarakat dalam Rencana RPS.
penyusunan Pengembangan
Rencana Sekolah KS mampu
Pengembangan mengkoordinasi RPS yang
Sekolah dipetakan.
21
1 2 3 4
4 Penataan Sekolah ditata bersama
Lingkungan seluruh elemen sekolah.
Sekolah
Dihasilkan penataan
halaman sekolah yang
hijau, asri, sehat dan
membuat suasana
bermain dan belajar yang
nyaman yang membuat
murid betah berada di
sekolah.
5 Penataan Dihasilkan penataan
Perpustakaan perpustakaan sekolah
Sekolah yang sesuai standar
perpustakaan ideal
6 Penataan ruang Adanya ruang kelas yang
kelas cukup dan memadai untuk
kegiatan belajar yang
partisipatoris dan PAIKEM
7 Penataan ruang Adanya ruang guru yang
guru memadai dan sesuai
dengan jumlah guru.
Ruang guru
memungkinkan terjadi
diskusi antarguru dan KS
guna memecahkan
masalah pembelajaran
yang ditemui di kelas.
SEMESTER 2
Pengembangan 1 Penataan kelas Adanya dinding kelas
model apresiatif ditempel dengan gambar
pembelajaran hasil kerja murid.
PAIKEM
Adanya pojok dinding
yang memuat hasil
prestasi murid secara
berkala.
22
Adanya sejumlah
kelompok belajar di kelas
yang dipandu oleh murid
tutorial.
Diinventarisasinya
sejumlah murid yang
kurang lancar membaca
dan menulis Al-Qur’an.
Berlangsungnya kegiatan
keagamaan secara rutin
Pemakaian busana
muslim pada hari-hari
tertentu yang ditentukan.
4 Pengembangan Terbentuknya kelompok
kelompok olah olah raga murid dengan
raga koordinasi guru, antara
lain; sepak bola, senam
dan permainan rakyat.
Dibentuknya kelompok
seni murid di bawah
bimbingan guru; antara
lain: menari, menyanyi,
musik dan
menggambar/melukis.
Diadakan perlombaan
23
olah raga dan seni di
sekolah secara rutin.
24
mengalami kesulitan
belajar oleh pengaruh
faktor internal sekolah.
25
Adanya petugas
kesehatan tetap yang
memberikan bantuan
pelayanan kesehatan
pada murid.
Adanya program
penyuluhan kesehatan
yang rutin dari tenaga
kesehatan.
Adanya program
pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut yang rutin
dari tenaga kesehatan.
3 Pengembangan Adanya ruang produksi
pusat produksi dan ruang pamer hasil
hasil belajar belajar muird.
Dilaksanakan pameran
hasil produksi murid.
Masyarakat dapat
menikmati produksi hasil
belajar murid dalam
pameran.
PROGRAM JANGKA PANJANG
Membangun 1 Membangun Adanya proses
kemandirian komunikasi guna penyusunan RPS yang
sekolah dalam mengembangkan mandiri bersumber dari
mencapai misi dan partisipasi seluruh elemen sekolah.
visi sekolah masyarakat
Adanya suatu RPS yang
utuh menyeluruh
memperhitungkan semua
fungsi yang bekerja di
sekolah sehingga
membantu proses
pencapaian misi dan visi
sekolah.
26
sekolah dengan
lingkungan/masyarakat.
2 Peningkatan Berlangsungnya kegiatan
kompetensi pembelajaran yang
murid yang partisipatoris dan
optimal di atas PAIKEM.
rata-rata standar
sekolah nasional Meningkatnya kompetensi
serta program hasil belajar murid.
pengembangan
lanjutan. Meningkatnya nilai rata-
rata Ujian Sekolah setiap
tahun.
Meningkatnya angka
kelulusan murid pada
sekolah negeri dan favorit.
3 Peningkatan Berlangsungnya kegiatan
kompetensi guru pembelajaran yang
secara berkala PAIKEM dan
disertai program partisipatoris.
pengembangan
lanjutan Adanya inovasi guru
dalam kegiatan
pembelajaran.
Meningkatnya
kemampuan guru dalam
penggunaan media
pembelajaran.
Meningkatnya kemapuan
guru dalam penguasaan
teknologi komputer dan
teknologi informasi.
Meningkatnya standar
kompetensi guru masing-
masing mata pelajaran.
Dilaksanakannya ujian
kompetensi secara lokal,
mandiri dan
berkesinambungan di
sekolah di bawah
kordinasi Kepala Sekolah.
4 Pengembangan Menurunnya angka
sekolah sehat, ketidakhadiran murid
cerdas dan karena sakit.
produktif melalui
27
peran serta pihak Meningkatnya kegiatan
ketiga keagamaan di sekolah.
Tersedianya sarana
perpustakaan yang
refresentatif.
Tersedianya media
pembelajaran berbasis
teknologi yang memadai.
Meningkatnya
kemampuan murid dalam
menggunakan komputer
dan bahasa Inggris.
Dilaksanakannya pameran
hasil karya murid dengan
mengundang sekolah lain
untuk mengikuti pameran
tersebut.
Adanya kemandirian
sekolah dalam mengelola
keuangan dengan tidak
bergantung kepada dana
BOS dan dana rutin
pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
Adanya kemandirian
sekolah dalam mengelola
keuangan dengan tidak
membebankan kepada
orang tua murid.
28
C. DUKUNGAN SUMBER DANA
D. FAKTOR PENDUKUNG
Adapun faktor pendukung yang juga unsur kekuatan dan peluang dapat
diidentifikasi dan dinyatakan sebagai berikut:
29
7. Pengembangan pembelajaran Mulok yang implementatif
8. Try Out murid kelas 6 untuk persiapan Ujian Sekolah
9. Pameran produksi hasil belajar murid
10. Pelatihan dan pengembangan profesi untuk guru
E. FAKTOR PENGHAMBAT
30
BAB IV
PENUTUP
Namun di sisi lain kegiatan ini tidak boleh hanya berhenti pada tahap
penyusunan rencana tetapi lebih dari itu implementasi rencana
merupakan strong point atau penguatan yang akan mengakselerasi
peningkatan mutu pendidikan.
31
PROFIL SEKOLAH
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nomor Statistik Sekolah : 101016103025 NPSN : 20100568
1. Nama Sekolah : SDN Tugu Selatan 01
2. Alamat :
a. Jalan : Jalan Balai Rakyat No.17
b. Kelurahan : Tugu Selatan
c. Kecamatan : Koja
d. Kota : Jakarta Utara
e. Kode Pos : 14260
f. Telepon :-
g. E-mail : sdntuguselatan01@gmail.com
3. Sekolah dibuka tahun : 1984
4. Nomor rekening Bank : 20054741144 (BOP)
20054120015 (BOS) Bank DKI Cabang : Tanjung Priuk
Atas nama Sekolah : SDN Tugu Selatan 01
5. Status Sekolah : Negeri
6. Waktu Penyelenggaraan : Pagi
7. Status Tanah : Hak Milik
8. SK Pendirian : Nomor : 596/60/I/HP/U/1/-1984.-
Tanggal : 26 Maret 1984
9. Akreditasi : Tahun 2017 Nilai : A
(1) Disamakan/Amat Baik (A) (3) Diakui/Baik (B)
32
(2) Terdaftar/Cukup (C) (4) IO/Kurang (D)
B. DATA SISWA
1. Standar umur terendah yang diterima : 7 tahun
2. Siswa yang diterima :
20 20 40 13 14 26
33
4. SISWA MENURUT KELAS DAN AGAMA
UMUR
I II III IV V VI
L P L P L P L P L P L P
< 6 TAHUN - -
7 TAHUN - - 6 10 2 2 13 - - - - -
8 TAHUN - - 7 4 5 6 6 10 1 - - -
9 TAHUN - - - - 4 5 5 3 4 1 - -
10 TAHUN - - - - - - - - 9 4 3 3
11 TAHUN - - - - - - - - 1 2 7 13
12 TAHUN - - - - - - - - - 1 6 3
>13 TAHUN - - - - - - - - 2 -
JUMLAH - - 13 14 11 13 24 13 15 8 18 19
34
6. Siswa Mengulang, Putus Sekolah dan Mutasi Keluar Kelas dan Jenis Kelamin
I II III IV V VI
KOMPONEN
L P L P L P L P L P L P
MENGULANG 1
PUTUS SEKOLAH TAHUN SEBELUMNYA
MUTASI KELUAR MURID TAHUN
2 2 1
SEBELUMNYA
35
C. FASILITAS
1. Keliling Tanah Seluruhnya : 199 M2
Sudah dipagar permanen : 199 M2
2. Luas Tanah yang Dikuasai Sekolah Menurut Status Pemilikan
PENGGUNAAN
STATUS PEMILIKAN LUAS
BANGUNAN HALAMAN LAP. OR. KEBUN
D. KETENAGAAN
1. Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan Menurut Status/Golongan
36
GURU KELAS - - - - - 1
KONTRAK KERJA GURU BID
- - - - - 2
INDIVIDU STUDI
TENAGA -
KEPENDIDIKAN
- - - - 4
GURU KELAS - - - - - 2
HONOR MURNI GURU BID -
STUDI
- - - - 2
TENAGA -
KEPENDIDIKAN
- - - - 0
JUMLAH - - 7 4 4 26
JENIS KELAMIN
STATUS JABATAN
L P JUMLAH
ASN Kepala Sekolah dan Guru Kelas/MP 4 11 15
KKI Guru Kelas/MP 1 2 3
Tenaga Kependidikan 4 - 4
Honor Murni Guru Kelas/MP - 4 4
Tenaga Kependidikan - - -
JUMLAH 9 17 26
37
3. Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan Menurut Umur dan Masa Kerja
50 – 59
20 – 24
Jumlah
20 - 29
30 - 39
40 - 49
10 - 14
15 - 19
JABATAN
5-9
< 20
> 60
> 24
<5
Kepala Sekolah - - - - 1 - - - - - - 1 1
ASN Guru Kelas/MP - 1 5 4 4 - 6 4 - - - 4 14
KKI Guru Kelas/MP - 1 1 1 - -- 1 1 1 - - - 3
KKI Tenaga Kependidikan 1 - 1 2 - 1 2 1 - - 1 4
Honor Murni Guru Kelas/MP - 3 - - 1 - 4 - - - - - 4
Jumlah - 3 - - 1 - 4 3 2 - 2 2 26
4. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Ijazah Tertinggi
Kepala Sekolah - - - 1 - - 1
ASN Guru Kelas/MP - - - 13 1 - 14
KKI Guru Kelas/MP - - - 3 - - 3
KKI Tenaga Kependidikan - - 4 - - - 4
38
Honor Murni Guru Kelas/MP - - - 4 - - 4
Jumlah - - 4 21 1 - 26
E. PRESTASI TAHUN TERAKHIR (2021 – 2022)
JENIS PERINGKAT
NO
KEGIATAN/LOMBA
SEKOLAH KECAMATAN KELURAHAN KOTA PROVINSI NASIONAL KETER.
1 Bercerita V
2 Pencak Silat v v
3 Karate v
4 Tenis meja v
Dra.Leliana Hutagaol
NIP. 196501271985062002
39