Anda di halaman 1dari 39

PROGRAM RENCANA

PENGEMBANGAN SEKOLAH

SDN TUGU SELATAN 01

JALAN BALAI RAKYAT NO.17, KOJA JAKARTA UTARA

TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
kesehatan dan kesempatan sehingga Rencana Pengembangan Sekolah ini dapat
diselesaikan pada waktunya.

Sebagai suatu rencana maka akan ditemui kekurangan namun dengan segenap
upaya bersama seluruh elemen sekolah maka prinsip penyusunan rencana didasarkan
pada keterwakilan dan penggunaan potensi yang optimal dari seluruh fungsi sekolah.

Semoga rencana ini akan memberikan manfaat bagi pengembangan pendidikan


di masa depan tidak hanya pada sekolah kami, tetapi juga pada seluruh unit pendidikan
di Provinsi Banten dan juga Indonesia pada umumnya.

Terima kasih atas segala bantuan dan partisipasi seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyusunannya dan kepada tim penilai diucapkan penghargaan dan
rasa bangga yang tulus atas kesediaannya menilai Rencana Pengembangan Sekolah
kami.

Semoga Tuhan memberikan kelapangan dan pahala yang berlipat ganda, Amiin.

Jakarta, 1 Agustus 2022


Kepala Sekolah,

Dra. Leliana Hutagaol


NIP. 196501271985062001

2
DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ........................................................................ 2

DAFTAR ISI ..................................................................................... 3

INDEKS INDIKATOR ....................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 5


A. Latar Belakang .................................................................. 5
B. Dasar ................................................................................. 6
C. Tujuan ................................................................................ 6
BAB II RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH ........................... 7
A. Visi dan Misi ...................................................................... 7
B. Tujuan ............................................................................... 7
C. Program ............................................................................ 8
1. Jangka Pendek ........................................................... 8
2. Jangka Menengah ...................................................... 8
3. Jangka Panjang .......................................................... 9
D. Sasaran ............................................................................ 9
E. Output ............................................................................... 9
F. Input .................................................................................. 9
G. Outcome ........................................................................... 9
BAB III PELAKSANAAN .................................................................. 11
A. Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan ......................... 11
B. Indikator Keberhasilan ...................................................... 21
C. Dukungan Sumber Dana .................................................. 29
D. Faktor Pendukung ............................................................ 29
E. Faktor Penghambat .......................................................... 30
BAB IV PENUTUP ........................................................................... 31
PROFIL SEKOLAH .......................................................................... 32
A. Identitas Sekolah .............................................................. 32
B. Data Siswa ........................................................................ 33
C. Fasilitas ............................................................................ 36
D. Ketenagaan ...................................................................... 36
E. Prestasi Tahun Terakhir ................................................... 39

3
INDEKS INDIKSTOR
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

1. Visi Sekolah ..
2. Misi Sekolah ..
3. Tujuan Pengembangan ..
4. Tantangan Nyata ..
5. Sasaran Pengembangan ..
6. Identifikasi Fungsi Sekolah ..
7. Analisis SWOT ..
8. Identifikasi Alternatif ..
9. Rencana dan Program terpilih ..

4
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
SDN TUGU SELATAN 01

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekolah merupakan komunitas masyarakat yang utuh dan bulat serta memiliki
kepribadian sendiri dan menjadi tempat untuk menyelenggarakan proses belajar
mengajar. Sekolah berperan untuk mencerdaskan bangsa dalam arti menumbuhkan,
memotivasi dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang mencakup etika, logika,
estetika dan praktika, sehingga tercipta manusia Indonesia yang utuh dan berakar pada
budaya bangsa.

Menyadari perkembangan, kebutuhan dan tantangan para murid di masa depan,


maka peran elemen sekolah ycaang meliputi Kepala Sekolah selaku penanggung jawab
pelaksanaan pendidikan di sekolah dalam hal perencanaan, pengoganisasian dan
evaluasi, elemen guru sebagai fasilitator pengembangan belajar, elemen masyarakat
sebagai motivator dan aktivator pencapaian tujuan sekolah, perlu disatukan guna
membangun sebuah kekuatan besar yang akan menumbuhkan sekolah yang mandiri.

Sekolah mandiri akan berbentuk sebagai sebuah lembaga yang tidak


menggantungkan dirinya kepada kondisi yang konvensional yang memotong motivasi
dan inovasi dalam pengembangan belajar, tetapi lebih kepada sebuah lembaga sekolah
yang melakukan inovasi dan pengembangan sehingga terbentuk iklim yang kompetentif,
kompetitif dan inovatif sekaligus produktif.

Sejumlah upaya dari seluruh elemen sekolah dibutuhkan untuk mengantar sejumlah
murid mencapai tujuan filosofis ini. Salah satunya adalah adanya sebuah rencana yang
mengarah kepada pengembangan sekolah. Sebuah rencana yang melibatkan peran
seluruh faktor pendukung dari elemen-elemen sekolah melalui kajian yang mendalam
salah satunya dengan rencana pengembangan sekolah.

Dari berbagai studi, termasuk monitoring pelaksanaan MPMBS ditemukan bahwa


salah satu kelemahan sekolah adalah dalam penyusunan rencana pengembangan
sekolah. Bahkan baru sedikit sekolah yang memiliki rencana pengembangan sekolah
secara komprehensif.

5
Sekolah pada umumnya memiliki rencana kegiatan tahunan, tetapi jarang yang
memiliki rencana pengembangan untuk jangka panjang. Di samping itu, banyak sekolah
yang dalam penyusunan rencana kegiatan tahunan terkesan berorientasi pada
“penggunaan” dana yang dimiliki, bahkan ada sekolah yang jika ditanyakan rencana
kegiatan tahunan menunjukkan RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Sekolah).

Di pihak lain, para ahli sepakat bahwa rencana pengembangan sekolah sangat
penting sebagai “kompas” dan pemandu semua pihak, ke arah mana sekolah akan
dikembangakan fenomena munculnya rencana kegiatan tahunan yang bernuansa
“penggunaan” dana yang dimiliki, diduga disebabkan oleh kekurangpahaman sekolah
terhadap cara penyusunan rencana pengembangan sekolah. Akibatnya, ketika sekolah
harus membuat rencana kegiatan tahunan, yang terjadi adalah bagaimana
memanfaatkan anggaran yang tersedia sebai mungkin.

Tidak adanya rencana pengembangan sekolah yang komprehensif juga


menyebabkan rencana kegiatan tahunan sekolah tidak berkesinambungan dari tahun ke
tahun. Setiap saat arah pengembangan sekolah berubah diwarnai oleh isu yang hangat
pada saat itu, sehingga menyebabkan sekolah mudah dipengaruhi oleh isu hangat,
karena tidak memiliki “kompas” ke mana sekolah harus dikembangkan. Oleh karena itu
maka adalah tepat dalam kesempatan ini SDN Tugu Selatan 01 mengajukan rencana
pengembangan sekolah sebagai salah satu bahan acuan pengembangan sekolah
mandiri ke masa depan.

B. DASAR

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional


(Propenas) mencakup manajemen berbasis sekolah (MBS) sebagai pola pembinaan
sekolah/lembaga pendidikan di Indonesia diharapkan berkembang melalui suatu
penyusunan rencana pengembangan sekolah.

C. TUJUAN

Secara umum penyusunan rencana pengembangan sekolah ini bertujuan memberi


panduan kepada sekolah ini dalam mencapai visi dan misi sekolah melalui tahap
penyusunan rencana strategis dan rencana kegiatan tahunan.

6
BAB II
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

A. VISI DAN MISI

Melalui pengkajian kemampuan sekolah dan kebutuhan masyarakat


maka ditetapkan visi dan misi SDN Tugu Selatan 01 sebagai berikut :

Visi : “Terwujudnya Peserta Didik Bertaqwa, Berakhlak Mulia,


Berprestasi, dan Terampil”

Misi :

1. Meningkatkan kegiatan keagamaan yang sesuai dengan agama yang


dianutnya.
2. Melakukan gerakan penumbuhan Budi Pekerti.
3. Melaksanakan pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan.
4. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat dan minat

B. TUJUAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Rencana Program


Pengembangan Sekolah ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan ketakwaan dan keimanan terhadap Tuhan yang Maha


Esa.
2. Membudayakan sikap dan perilaku yang dapat diteladani.
3. Terwujudnya Kegiatan Belajar Mengajar yang menggunakan Ilmu dan
Tekhnologi.
4. Meraih prestasi akademik dan non akademik sesuai bidangnya.

7
C. PROGRAM

Program yang dirancang direncanakan dengan satu fokus yaitu


pengembangan kemandirian dari segenap elemen sekolah yang meliputi
Kepala Sekolah, guru, murid dan masyarakat.

Setiap langkah program yang dilakukan merupakan rangkaian


kegiatan yang akan menghasilkan produk guna pengembangan program
kegiatan berikutnya. Rencana Pengembangan Sekolah dituangkan dalam
program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, yang
dijelaskan sebagai berikut.

1. Jangka Pendek
Jangka pendek meliputi program kegiatan yang per semester yang
dimulai pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023.

Jangka pendek semester pertama


Pengembangan partisipasi masyarakat dalam penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah.

2. Jangka Menengah
Jangka menengah meliputi program kegiatan per tahun yang dimulai
pada tahun pelajaran 2022/2023, sebagai berikut:

Jangka Menengah Tahun Pertama


1) Meletakkan dasar yang kuat dalam penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah yang berbasis pada sekolah dan
masyarakat.
2) Peningkatan kemandirian guru dalam pengembangan
profesionalisme.
3) Peningkatan kompetensi murid

Jangka menengah Tahun Kedua

1) Pengembangan sumber belajar murid melalui pembelajaran


berbasis teknologi informasi.
2) Meletakkan dasar kerja sama dengan pihak ketiga sebagai bapak
Angkat Sekolah.

Jangka Menengah Tahun Ketiga

1) Kontrol standarisasi kompetensi guru dan


2) Pengembangan sekolah sehat, cerdas dan produktif.

8
3. Jangka Panjang
Membangun kemandirian sekolah dalam mencapai misi dan misi
sekolah.

D. SASARAN

Adapun sasaran dalam program ini adalah seluruh elemen sekolah


yang meliptui :
1. Kepala sekolah
2. Guru
3. Murid
4. Komite Sekolah
5. Orang tua murid
6. Dunia usaha sebagai pihak ketiga

E. OUTPUT

Output yang diharapkan akan tercapai dalam Rencana


Pengembangan Sekolah ini adalah sebagai berikut :
1. Adanya murid yang memiliki pemahaman Imtaq, budi pekerti,
etika, sopan santun dan bebas buta baca tulis Alqur’an.
2. Adanya murid yang memiliki kompetensi dalam segala aspek dan
memiliki kemampuan untuk melanjutkan ke jenjang SMP dengan
standar rata-rata nasional.
3. Adanya guru yang kompetentif dan kompetitif dalam penguasaan
kemampuan profesionalisme.

F. INPUT

Diharapkan warga SDN Tugu Selatan 01 ini selain memiliki sumber


daya manusia yang berkualitas ditunjang oleh kemampuan ekonomi
orang tua yang memadai.

G. OUTCOME

1. Jumlah siswa lulusan SDN Tugu Selatan 01 banyak yang diterima


di SMP Negeri Favorit dengan nilai Ujian Sekoah yang baik.

9
2. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini
banyak, terbukti dari pendaftaran siswa kelas 1 walaupun bersaing
dengan SD terdekat tetap jumlahnya mencapai standar.
3. Banyak mutasi siswa yang masuk dari sekolah lain ke SDN Tugu
Selatan 01.

10
BAB III
PELAKSANAAN

A. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN

Guna mencapai program yang telah ditetapkan maka dibutuhkan sejumlah


fungsi yang berperan dalam pencapaian tujuan, yang secara lengkap
disajikan sebagai berikut :

KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN


NO FUNGSI KONDISI KONDISI
SIAP TIDAK
IDEAL NYATA
I FUNGSI PBM
FAKTOR INTERNAL
1 Motivasi belajar murid Tinggi Sedang
Belum
Aktif dan
2 Perilaku mengajar guru sepenuhnya 
PAIKEM
aktif
Efektif dan
3 Penggunaan waktu Memadai 
efesien
Belum
maksimal
PAIKEM dan
4 Penggunaan metode menuju ke 
aplikatif
pola
PAIKEM
Rutin tetapi
Rutin dan kurang
Penggunaan sumber, media, inovatif variatif
5 
dan alat bantu pendidikan bersumber karena
lingkungan keterbatasan
jenis
FAKTOR EKSTERNAL
1 Dukungan orang tua Tinggi Sedang 
Belum
Aman dan
2 Lingkungan sosial murid sepenuhnya 
representatif
representatif
Baik
3 Keadaan ekonomi murid Baik sebagian 
kecil kurang
II KETENAGAAN
FAKTOR INTERNAL
1 Dukungan kepala sekolah Besar Besar 
2 Jumlah Guru Memadai Memadai 
Memadai
Kulaifikasi dan kompetensi
3 Tinggi sesuai 
guru
kebutuhan
4 Beban mengajar guru Sesuai Sesuai 

11
KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
NO FUNGSI KONDISI KONDISI
SIAP TIDAK
IDEAL NYATA
I KETENAGAAN
FAKTOR EKSTERNAL
1 Dukungan Dinas Pendidikan Besar Besar 
2 Dukungan Pemerintah Kota Besar Besar 
3 Dukungan Komite Sekolah Besar Besar 
4 Dukungan Pihak Ketiga Besar Besar 
III PENDUKUNG PBM
FAKTOR INTERNAL
Banyak dan
1 Sumber belajar Cukup 
variatif
Banyak dan
2 Media pendidikan Cukup 
variatif
Banyak dan
3 Alat Peraga Cukup 
variatif
4 Teknologi Informasi Tidak ada Tidak ada 
FAKTOR EKSTERNAL
Aplikatif
1 Tempat workshop sesuai Tidak ada 
kebutuhan
Jumlah
Memadai buku
dengan banyak
2 Perpustakaan sekolah 
jumlah buku tetapi
yang banyak kurang
variatif
Mudah Mudah
3 Perpustakaan umum 
dijangkau dijangkau
Ada dan Ada dan
4 Ruang UKS 
memadai memdadai

12
Adapun langkah-langkah strategis yang ditempuh dalam Pelaksanaan Rencana Pengembangan Sekolah ini secara
sistematika disusun sebagai berikut.

ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 JANGKA PENDEK
SEMESTER 1
Pengembangan 1 Pelatiha Pemetaan Dimungkinkan Belum ada wadah Adanya kerja Belum dikaji
partisipasi Rencana oleh adanya yang sama yang baik
masyarakat Pengembangan kebijakan mengembangkan oleh orang tua
dalam Sekolah dalam MBS. kegiatan murid
penyusunan pemetaan ini
Rencana 2 Analisis hasil pemetaan Dimungkinkan (bila tidak ada) Dapat Belum
Pengembangan Rencana oleh adanya keterlibatan tim menggunakan dikaji
Sekolah Pengembangan kebijakan ahli dalam tenaga
Sekolah dalam MBS. perencanaan konsultan dari
Diknas
3 Pemajangan Dimungkinkan Membutuhkan Disetujui oleh Belum
Rancangan dan oleh adanya ruang data yang semua pihak dikaji
Anggaran Sekolah kebijakan baru
dalam MBS.
4 Penataan lingkungan Lingkungan Membutuhkan Adanya bantuan Belum dikaji
sekolah sekolah yang anggaran yang yang sesuai
luas dan besar
terletak di
pinggir jalan

13
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 JANGKA PENDEK
SEMESTER 1
Pengembangan 5 Penataan perpustakaan Minat baca Tidak terdapat Menjadi bahan Belum dikaji
partisipasi sekolah murid yang ruang kajian pihak
masyarakat tinggi perpustakaan diknas
dalam yang permanen
penyusunan 6 Penataan ruang kelas Ruang kelas Membutuhkan Adanya bantuan Belum dikaji
Rencana yang cukup anggaran yang pemerintah
Pengembangan dan memadai cukup
Sekolah 7 Pentaan ruang guru Ruang guru Belum Adanya bantuan Belum dikaji
yang cukup memungkinkan pemerintah
dan memadai adanya ruang Provinsi DKI
penyimpanan Jakarta
poropolio murid
SEMESTER 2
Pengembangan 1 Penataan kelas Ruang kelas Belum pernah Menjadi bahan Belum dikaji
model apresiatif yang cukup diujicobakan kajian dan
pembelajaran dan dinding karena percontohan
PAIKEM kelas yang mengadopsi kelas baik untuk
bersih serta apresiatif di Provinsi DKI
murid yang tempat lain belum Jakarta
tidak suka terlaksanakan
merusak
fasilitas

14
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 JANGKA PENDEK
SEMESTER 2
Pengembangan 2 Pengembanga tutor Memungkinkan Murid belum Akan didukung Dapat
model sebaya murid karena adanya terbiasa dengan oleh guru dan menjadi
pembelajaran sebaran muird pendekatan tutor orang tua murid kompetisi
PAIKEM yang mampu sebaya secara karena akan yang ketat
menjadi tutor kontekstual efektif pada murid
pada setiap meningkatkan dan guru
kelas prestasi belajar
3 Pengembangan 100% murid Tidak ada Dukungan orang Belum
kegiatan keagamaan beragama tua dan dikaji
Islam sehingga pemerintah
mudah dalam dengan
koordiansi kebijakan bebas
aksara Alqur’an
4 Pengembangan Telah ada Lapangan olah Adanya Belum
kelompok olah raga kelompok olah raga dan peralatan halaman dikaji
dan kelompok seni raga dan seni seni yang belum sekolah yang
yang memadai. memadai dan
sebelumnya Event lomba mungkin untuk
sering belum terjadwal dibuat lapangan
mengikuti baku dari diknas olah raga.
pertandingan

15
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 JANGKA MENENGAH
TAHUN PERTAMA
Meletakkan 1 Analisis hasil Rencana Dimungkinkan Sulit Mungkin oleh Belum
dasar yang kuat Pengembangan oleh kebijakan mempertemukan dukungan moril sepenuhnya
dalam Sekolah MBS elemen sekolah dan keinginan anggota
penyusunan dalam satu kali oleh seluruh masyarakat
Rencana kesempatan yang elemen sekolah memahami
Pengembangan paripurna yaitu : KS, guru hak dan
Sekolah yang sehingga konsep dan masyarakat kewajibannya
berbasis pada keterwakilan sulit dalam
sekolah dan dicapai optimal berpartisipasi
masyarakat

Peningkatan 2 Pengembangan tutor Adanya Tidak ada proses Belum dikaji


kemandirian sebaya guru dan model sejumlah guru pengembangan
guru dalam pendampingan kelas inti di sekolah dan
pengembangan yang mengikuti pendampingan
profesionalisme berbagai dapat langsung
pelatihan dan dilakukan oleh
melakukan KS tanpa
diseminasi menunggu
pelatihan dari
diknas

16
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
Peningkatan 3 Evaluasi dan Penguasaan Tidak ada Dukungan KS Belum dikaji
kompetensi pengembangan kepala sekolah memacu guru
murid pembelajaran PAIKEM dalam aspek untuk
evaluasi dan berkompetisi
pengembanga meningkatkan
n PAIKEM kompetensi
masing-masing
murid di
kelasnya.
Adanya tempat
bertanya pada
KS bila guru
menemui
masalah
TAHUN KEDUA
Pengembangan 1 Penggunaan media Penggunaan Belum adanya Munculnya Dampak
sumber belajar informasi teknologi media media informasi kursus dan media perlu
murid melalui dalam pembelajaran informasi teknologi seperti pemilikan mendapat
pembelajaran teknologi kecukupan komputer oleh
berbasis dalam komputer, infokus murid menjadi kontrol
teknologi pembelajaran dan perangkat sarana yang bersama
informasi mulai lainnya di sekolah baik untuk orang tua dan
digunakan di sosialisasi sekolah
Provinsi DKI
Jakarta
sebagai bahan
oleh murid

17
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
Meletakkan 2 Pengembangan kerja Merupakan Belum Ada banyak Belum dikaji
dasar kerja sama sama dengan pihak model yang sepenuhnya pihak pihak ketiga
dengan pihak ketiga sebagai Bapak dapat dijadikan ketiga berorientasi yang berada di
ketiga sebagai Angkat Sekolah uji coba yang pendidikan sekitar wilayah
Bapak Angkat baik di Provinsi sekolah dan
Sekolah DKI Jakarta termasuk orang
tua murid
TAHUN KETIGA
Kontrol 1 Pengembangan Adanya Belum semua guru Dapat dijalin Tingkat
standarisasi kompetensi guru indikator yang bisa kerja sama kompetensi
kompetensi guru melalui pelatihan dan telah menggunakan dengan pihak yang ketat
pendampingan guru ditetapkan oleh komputer dengan diknas dan
diknas baik untuk pihak ketiga belum dikaji
menunjang proses pemilik dampaknya
analisis komputer untuk
kompetensi guru membantu
yang
berkesinambungan
Pengembangan 2 Pengembangan School ada ruang UKS Keterbatasan guru Adanya Belum dikaji
sekolah sehat, Medical Centre yang dalam mengetahui dukungan
cerdas dan permanen tindakan tindakan diknas
produktif dengan tenaga kesehatan kesehatan dan
kesehatan PMI
yang tetap di
sekolah
diantisipasi

18
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
3 Pengembangan pusat Banyaknya Belum adanya Didukung oleh Belum dikaji
produksi hasil belajar murid yang ruang produksi orang tua yang
kreatif atau ruang memahami arti
keterampilan dari produksi
untuk hasil belajar
pembelajaran tersebut
mulok dan KTK
JANGKA PANJANG
1 Membangun Adanya Tidak ada karena Ditunjang oleh Tidak ada
komunikasi guna rencana telah dirancang kebijakan MBS
mengembangkan pengembanga sistematis melalui
partisipasi masyarakat n sekolah yang program jangka Peran KS, Guru
disusun secara pendek, dan Masyarakat
bersama- menengah dan
sama, dikontrol panjang
dan
dilaksanakan
oleh seluruh
elemen
sekolah
2 Peningkatan Adanya kegiatan- Motivasi belajar Karena Tidak ada
kompetensi murid yang kegiatan yang diberikan kompetensi
sistematis yang
optimal di atas rata-rata dirancang dari oleh orang tua di menjadi trend
standar sekolah program RPS rumah tidak dapat seiring dengan
nasional serta program jangka pendek dan diset sesuai tujuan pemberlakuan
pengembangan menengah yang dari awal KBK,
mengarah kepada
lanjutan KTSP dan

19
pencapaian misi UUGD
dan visi sekolah
ANALISIS SWOT
NO PROGRAM LANGKAH KEGIATAN
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
3 Peningkatan Adanya Tidak ada karena Berpeluang Belum dikaji
kompetensi guru kegiatan telah dirancang besar untuk
secara berkala disertai sistematis yang sistematis melalui berhasil
dengan program dirancang dari program jangka mengingat
pengembangan program RPS pendek dan kompetensi guru
lanjutan jangka pendek jangka panjang menjadi
dan menengah kebutuhan yang
yang substansial bagi
mengarah tenaga
kepada kependidikan
pencapaian
4 Pengembangan Adanya Untuk model Berpeluang Belum dikaji
sekolah sehat, cerdas kegiatan- teknologi berhasil jika
dan produktif melalui kegiatan informasi, berada di bawah
peran serta pihak sistematis yang pengembangan asuhan Bapak
ketiga dirancang dari prasarana UKS Angkat Sekolah
program RPS dan kelas produksi dari pihak ketiga
jangka pendek membutuhkan yang siap
dan menengah biaya yang relatif memberikan
yang besar bantuan materil
mengarah
kepada
pencapaian

20
B. INDIKATOR KEBERHASILAN
Guna mengukur tercapainya program maka ditentuan beberapa indikator
keberhasilan sebagai patokan dalam pengembangan kegiatan
selanjutnya. Indikator keberhasilan dinyatakan sebagaiberikut.
NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR
1 2 3 4
PROGRAM JANGKA PENDEK
SEMESTER 1
Pengembangan 1 Pelatihan Masyarakat/Komite
partispasi Pemetaan sekolah mampu membuat
masyarakat dalam Rencana RPS.
penyusunan Pengembangan
Rencana Sekolah KS mampu
Pengembangan mengkoordinasi RPS yang
Sekolah dipetakan.

Guru mampu memberikan


pengetahuan dan
kesulitan yang ditemuinya
di kelas.

Dihasilkan RPS untuk


tahun ke depan yang
ditetapkan bersama
elemen sekolah.
2 Analisis hasil RPS yang dirancang
pemetaan dianalisis dan dibuat
Rencana menjadi suatu bahan
Pengembangan perencanaan yang
sekolah lengkap.

Dapat diketahui segala


kelemahan, kekuatan, dan
ancaman yang mungkin
ditemui dalam
pelaksanaan program
secara utuh dan
menyeluruh
3 Pemajangan Dibuat dan dipajang
Rancangan dan sebuah rencana
Anggaran pengembangan sekolah
Sekolah pada dinding data
sekolah.

Dibuat dan dipajang


rencana anggaran sekolah
pada dinding data
sekolah.

21
1 2 3 4
4 Penataan Sekolah ditata bersama
Lingkungan seluruh elemen sekolah.
Sekolah
Dihasilkan penataan
halaman sekolah yang
hijau, asri, sehat dan
membuat suasana
bermain dan belajar yang
nyaman yang membuat
murid betah berada di
sekolah.
5 Penataan Dihasilkan penataan
Perpustakaan perpustakaan sekolah
Sekolah yang sesuai standar
perpustakaan ideal
6 Penataan ruang Adanya ruang kelas yang
kelas cukup dan memadai untuk
kegiatan belajar yang
partisipatoris dan PAIKEM
7 Penataan ruang Adanya ruang guru yang
guru memadai dan sesuai
dengan jumlah guru.

Ruang guru
memungkinkan terjadi
diskusi antarguru dan KS
guna memecahkan
masalah pembelajaran
yang ditemui di kelas.
SEMESTER 2
Pengembangan 1 Penataan kelas Adanya dinding kelas
model apresiatif ditempel dengan gambar
pembelajaran hasil kerja murid.
PAIKEM
Adanya pojok dinding
yang memuat hasil
prestasi murid secara
berkala.

Tidak adanya bagian


bangku, meja atau
fasilitasnya yang dicoret
oleh murid
2 Pengembangan Diketahuinya sejumlah
tutor sebaya murid dari tingkatan kelas
murid 3 s.d. kelas 6 yang
memiliki potensi sebagai
tutorial.

22
Adanya sejumlah
kelompok belajar di kelas
yang dipandu oleh murid
tutorial.

Meningkatnya hasil belajar


murid menurut jenjang
kelas per mata pelajaran
3 Pengembangan Berlangsung kegiatan
kegiatan shalat berjamaah dipandu
keagamaan oleh guru pendidikan
agama.

Diinventarisasinya
sejumlah murid yang
kurang lancar membaca
dan menulis Al-Qur’an.

Berlangsungnya kegiatan
keagamaan secara rutin

Adanya buku penghubung


kegiatan shalat fardhu
oleh tiap murid.

Semua murid mampu


membaca dan menulis Al-
Qur’an.

Pemakaian busana
muslim pada hari-hari
tertentu yang ditentukan.
4 Pengembangan Terbentuknya kelompok
kelompok olah olah raga murid dengan
raga koordinasi guru, antara
lain; sepak bola, senam
dan permainan rakyat.

Dibentuknya kelompok
seni murid di bawah
bimbingan guru; antara
lain: menari, menyanyi,
musik dan
menggambar/melukis.

Diikutinya murid pada


perlombaan olah raga dan
seni antarsekolah.

Diadakan perlombaan

23
olah raga dan seni di
sekolah secara rutin.

Tim sekolah yang


terbentuk dapat
memenangkan
perlombaan.
PROGRAM JANGKA MENENGAH
TAHUN PERTAMA
Meletakkan dasar 1 Analisis hasil RPS yang terbentuk dapat
yang kuat dalam Rencana dianalisis dan diketahui
penyusunan Pengembangan kelemahannya.
rencana Sekolah
pengembangan Analisis dilakukan kembali
sekolah yang secara bersama-sama.
berbasis pada
sekolah dan Dilakukan revisi pada RPS
masyarakat. bila diperlukan dan
memungkinkan.
Peningkatan 2 Pengembangan Kepala Sekolah berperan
kemandirian guru tutor sebaya sebagai tentor/instruktur
dalam guru dan model bagi guru sendiri.
pengembangan pendampingan
profesional kelas Ada guru yang memiliki
kecakapan untuk
melakukan bimbingan
pada rekan guru yang lain.

Semua guru memiliki


kemampuan kompetensi
yang sama.

Dilakukan evaluasi oleh


KS dan hasilnya
dilaporkan ke masing-
masing guru.
Peningkatan 3 Evaluasi dan Dilaksanakan sosialisasi
kompetensi murid pengembangan dan implementasi PAIKEM
pembelajaran di kalangan guru.
PAIKEM
PAIKEM dilaksanakan
secara bertahap dan
berkesinambungan di
kelas.

Murid menjadi betah


belajar.

Tidak ada murid yang

24
mengalami kesulitan
belajar oleh pengaruh
faktor internal sekolah.

Bertambahnya murid yang


mengalami kemajuan
belajar.
TAHUN KEDUA
Pengembangan 1 Penggunaan Sekolah telah memiliki
sumber belajar media teknologi komputer.
murid melalui informasi dalam
pembelajaran pembelajaran Guru telah mampu
berbasis teknologi menggunakan komputer
informasi sesuai kebutuhan.

Guru dilatih menggunakan


media teknologi dalam
pembelajaran.

Telah ada guru yang


menggunakan media
teknologi dalam
pembelajaran.
Meletakkan dasar 2 Pengembangan Dicapai MoU dengan
kerja sama dengan kerja sama pihak ketiga dalam
pihak ketiga dengan pihak pemberian bantuan
sebagai Bapak ketiga sebagai materil.
Angkat Sekolah Bapak Angkat
Sekolah Adanya bantuan dari pihak
ketiga sebagai bapak
Angkat sekolah.
TAHUN KETIGA
Kontrol 1 Pengembangan Dicapainya indikator
standarisasi kompetensi guru penilaian kompetensi guru
kometensi guru melalui pelatihan yang ideal.
dan
pendampingan Meningkatnya
guru kemampuan guru dalam
melaksanakan PAIKEM.

Guru mampu mengajar


dalam bentuk tim
Teaching atau proses
pendamping guru.
Pengembangan 2 Pengembangan Adanya Ruang Pusat
sekolah sehat, school medical Pelayanan Kesehatan
cerdas, dan centre Sekolah (School Medical
produktif Centre).

25
Adanya petugas
kesehatan tetap yang
memberikan bantuan
pelayanan kesehatan
pada murid.

Adanya program
penyuluhan kesehatan
yang rutin dari tenaga
kesehatan.

Adanya program
pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut yang rutin
dari tenaga kesehatan.
3 Pengembangan Adanya ruang produksi
pusat produksi dan ruang pamer hasil
hasil belajar belajar muird.

Mata pelajaran Mulok


mengembangan kegiatan
yang produktif untuk
merangsang minat daya
cipta dan kreasi murid.

Dilaksanakan pameran
hasil produksi murid.

Masyarakat dapat
menikmati produksi hasil
belajar murid dalam
pameran.
PROGRAM JANGKA PANJANG
Membangun 1 Membangun Adanya proses
kemandirian komunikasi guna penyusunan RPS yang
sekolah dalam mengembangkan mandiri bersumber dari
mencapai misi dan partisipasi seluruh elemen sekolah.
visi sekolah masyarakat
Adanya suatu RPS yang
utuh menyeluruh
memperhitungkan semua
fungsi yang bekerja di
sekolah sehingga
membantu proses
pencapaian misi dan visi
sekolah.

Adanya komunikasi yang


bagus ditandai dengan
minimalnya konflik antara

26
sekolah dengan
lingkungan/masyarakat.
2 Peningkatan Berlangsungnya kegiatan
kompetensi pembelajaran yang
murid yang partisipatoris dan
optimal di atas PAIKEM.
rata-rata standar
sekolah nasional Meningkatnya kompetensi
serta program hasil belajar murid.
pengembangan
lanjutan. Meningkatnya nilai rata-
rata Ujian Sekolah setiap
tahun.

Meningkatnya angka
kelulusan murid pada
sekolah negeri dan favorit.
3 Peningkatan Berlangsungnya kegiatan
kompetensi guru pembelajaran yang
secara berkala PAIKEM dan
disertai program partisipatoris.
pengembangan
lanjutan Adanya inovasi guru
dalam kegiatan
pembelajaran.

Meningkatnya
kemampuan guru dalam
penggunaan media
pembelajaran.

Meningkatnya kemapuan
guru dalam penguasaan
teknologi komputer dan
teknologi informasi.

Meningkatnya standar
kompetensi guru masing-
masing mata pelajaran.

Dilaksanakannya ujian
kompetensi secara lokal,
mandiri dan
berkesinambungan di
sekolah di bawah
kordinasi Kepala Sekolah.
4 Pengembangan Menurunnya angka
sekolah sehat, ketidakhadiran murid
cerdas dan karena sakit.
produktif melalui

27
peran serta pihak Meningkatnya kegiatan
ketiga keagamaan di sekolah.

Resistensi waktu belajar


murid karena lingkungan
sekolah yang asri, nyaman
dan sehat.

Tersedianya sarana
perpustakaan yang
refresentatif.

Tersedianya media
pembelajaran berbasis
teknologi yang memadai.

Meningkatnya
kemampuan murid dalam
menggunakan komputer
dan bahasa Inggris.

Dilaksanakannya pameran
hasil karya murid dengan
mengundang sekolah lain
untuk mengikuti pameran
tersebut.

Adanya bantuan dana dari


pihak ketiga.

Adanya kemandirian
sekolah dalam mengelola
keuangan dengan tidak
bergantung kepada dana
BOS dan dana rutin
pemerintah Provinsi DKI
Jakarta

Adanya kemandirian
sekolah dalam mengelola
keuangan dengan tidak
membebankan kepada
orang tua murid.

28
C. DUKUNGAN SUMBER DANA

Sumber dana yang akan digunakan dalam pencapaian program ini


diharapkan berasal dari :

1. Dana Bantuan Operasional Sekolah yang berasal dari ABPN


2. Dana Bantuan Operasional Pendidikan yang berasal dari APBD
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
3. Sumber-sumber lain yang halal dan tidak mengikat

D. FAKTOR PENDUKUNG

Berdasarkan hasil analisis maka ditemukan bahwa kegiatan yang


dilaksanakan dalam Rencana Pengembangan Sekolah ini didukung oleh
sejumlah faktor pendukung yang merupakan entry point dalam
pemecahan masalah dan penentuan alternatif terpilih dalam kegiatan
pengembangan.

Adapun faktor pendukung yang juga unsur kekuatan dan peluang dapat
diidentifikasi dan dinyatakan sebagai berikut:

1. Dukungan Kepala Sekolah


2. Jumlah guru yang memadai
3. Kemampuan rata-rata guru yang memadai
4. Kemampuan kompetensi murid
5. Adanya fasilitas lingkingan sekolah yang luas
6. Dukungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terhadap sekolah
7. Dukungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap sekolah
8. Dukungan masyarakat termasuk Komite sekolah terhadap sekolah

Mengacu pada faktor pendukung di atas maka dapat dipilih rancangan


kegiatan yang dibuat menurut skala prioritas dan kemungkinan
keberhasilannya guna memacu faktor pendukung tersebut, sebagai
alternatif adalah sebagai berikut :

1. Pelatihan Pemetaan Rencana Pengembangan Sekolah


2. Pembuatan papan rencana Pengembangan Sekolah dan papan
Anggaran Sekolah
3. Pengembangan tutorial MGMP sekolah
4. Pelatihan pembelajaran PAIKEM dan pembelajaran partisipatoris
5. Ujian kompetensi guru tarap lokal sekolah
6. Pengembangan pembelajaran Imtaq, budi pekerti dan pendidikan
agama yang implementatif

29
7. Pengembangan pembelajaran Mulok yang implementatif
8. Try Out murid kelas 6 untuk persiapan Ujian Sekolah
9. Pameran produksi hasil belajar murid
10. Pelatihan dan pengembangan profesi untuk guru

E. FAKTOR PENGHAMBAT

Berdasarkan Hasil analisis maka dapat diidentifikasi sejumlah faktor


penghambat yang juga merupakan aspek kelemahan serta ancaman yang
ditemui dalam program ini antara lain adalah :

1. Rendahnya minat literasi siswa


2. Kesehatan Masa Pandemi Covid-19
3. Kurangnya fasilitas olah raga
4. Kurangnya fasilitas atau peralatan seni

Mengacu pada faktor pengahmabat di atas maka dapat dipilih rancangan


kegiatan yang dibuat menurut skala prioritas dan kemungkina
keberhasilannya guna menekan faktor penghambat tersebut, sebagai
alternatif sebagai berikut :

1. Melakukan kerja sama pembinaan dengan pihak ketiga sebagai Bapak


Angkat Sekolah
2. Mengupayakan UKS sebagai School Medical Centre bekerja sama
dengan Dinas Kesehatan
3. Menyiapkan kelas workshop sebagai ruang produksi sekaligus sebagai
ruang pamer hasil belajar
4. Pengadaan alat peraga media pembelajaran sesuai kebutuhan
5. Bekerja sama dengan masyarakat mendirikan sarana olah raga
6. Mengadakanlomba olah raga secara rutin antarkelas
7. Mengadakan lomba seni secara rutin antarkelas.

30
BAB IV
PENUTUP

Akhirnya Program ini dapat berjalan dengan baik dengan dukungan


dan partisipasi dari seluruh elemen sekolah dan stakeholder yang
membangun kerangka kerja yang saling menguntungkan dan berdaya
guna

Oleh karena itu, maka kegiatan penyusunan Rencana Pengembangan


Sekolah bukan hanya menjadi salah satu program sari MBS tetapi ke
depan hendaknya menjadi suatu bagian dari proses kegiatan sekolah
yang perlu rutin dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak,
sehingga akan dapat berkembang suatu rencana pengembangan wilayah
sekolah, dalam taraf rayon sekolah, kecamatan, Kabupaten/Kota bahkan
Provinsi.

Diyakini bahwa penyusunan rencan secara partisipatoris ini akan


mampu membangun bukan hanya sinergi di antara semua elemen
sekolah tetapi juga sense of belonging atau rasa memiliki yang besar akan
sekolah dan akan berdampak terhadap peran serta masyarakat dan pihak
ketiga terhadap sekolah.

Namun di sisi lain kegiatan ini tidak boleh hanya berhenti pada tahap
penyusunan rencana tetapi lebih dari itu implementasi rencana
merupakan strong point atau penguatan yang akan mengakselerasi
peningkatan mutu pendidikan.

Jakarta, 1 Agustus 2022


Kepala Sekolah,

Dra. Leliana Hutagaol


NIP. 196501271985062001

31
PROFIL SEKOLAH

A. IDENTITAS SEKOLAH
Nomor Statistik Sekolah : 101016103025 NPSN : 20100568
1. Nama Sekolah : SDN Tugu Selatan 01
2. Alamat :
a. Jalan : Jalan Balai Rakyat No.17
b. Kelurahan : Tugu Selatan
c. Kecamatan : Koja
d. Kota : Jakarta Utara
e. Kode Pos : 14260
f. Telepon :-
g. E-mail : sdntuguselatan01@gmail.com
3. Sekolah dibuka tahun : 1984
4. Nomor rekening Bank : 20054741144 (BOP)
20054120015 (BOS) Bank DKI Cabang : Tanjung Priuk
Atas nama Sekolah : SDN Tugu Selatan 01
5. Status Sekolah : Negeri
6. Waktu Penyelenggaraan : Pagi
7. Status Tanah : Hak Milik
8. SK Pendirian : Nomor : 596/60/I/HP/U/1/-1984.-
Tanggal : 26 Maret 1984
9. Akreditasi : Tahun 2017 Nilai : A
(1) Disamakan/Amat Baik (A) (3) Diakui/Baik (B)

32
(2) Terdaftar/Cukup (C) (4) IO/Kurang (D)
B. DATA SISWA
1. Standar umur terendah yang diterima : 7 tahun
2. Siswa yang diterima :

Rencana Diterima Yang Diterima


L P JUMLAH L P JUMLAH

20 20 40 13 14 26

3. Siswa menurut kelas dan jenis kelamin

KELAS L P JUMLAH ROMBEL KETERANGAN


I 39 25 64 2
II 45 51 96 3
III 60 68 128 4
IV 75 53 128 4
V 31 32 63 2
VI 34 30 64 2
JUMLAH 283 259 542 17

33
4. SISWA MENURUT KELAS DAN AGAMA

KELAS ISLAM PROTESTAN KATOLIK HINDU BUDHA JUMLAH


I 63 1 - - - 64
II 90 5 1 - - 96
III 121 7 - - - 128
IV 120 8 - - - 128
V 62 1 - - - 63
VI 61 3 - - - 64
JUMLAH 516 25 1 542

5. SISWA MENURUT UMUR, KELAS DAN JENIS KELAMIN

UMUR
I II III IV V VI
L P L P L P L P L P L P
< 6 TAHUN - -
7 TAHUN - - 6 10 2 2 13 - - - - -
8 TAHUN - - 7 4 5 6 6 10 1 - - -
9 TAHUN - - - - 4 5 5 3 4 1 - -
10 TAHUN - - - - - - - - 9 4 3 3
11 TAHUN - - - - - - - - 1 2 7 13
12 TAHUN - - - - - - - - - 1 6 3
>13 TAHUN - - - - - - - - 2 -
JUMLAH - - 13 14 11 13 24 13 15 8 18 19

34
6. Siswa Mengulang, Putus Sekolah dan Mutasi Keluar Kelas dan Jenis Kelamin

I II III IV V VI
KOMPONEN
L P L P L P L P L P L P
MENGULANG 1
PUTUS SEKOLAH TAHUN SEBELUMNYA
MUTASI KELUAR MURID TAHUN
2 2 1
SEBELUMNYA

7. Peserta Ujian Akhir Sekolah dan Kelulusan Tahun Pelajaran Sebelumnya

JUMLAH PESERTA LULUSAN


PERSEN
L P JUMLAH L P JUMLAH
34 28 62 34 28 62 100%

35
C. FASILITAS
1. Keliling Tanah Seluruhnya : 199 M2
Sudah dipagar permanen : 199 M2
2. Luas Tanah yang Dikuasai Sekolah Menurut Status Pemilikan

PENGGUNAAN
STATUS PEMILIKAN LUAS
BANGUNAN HALAMAN LAP. OR. KEBUN

SERTIFIKAT 1.645M2 660 M2 749,5 M2 112,32 M2 235,5 M2


MILIK
BUKAN
- M2 M2 M2 M2 M2
SERTIFIKAT
BUKAN MILIK M2 M2 M2 M2 M2

D. KETENAGAAN
1. Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan Menurut Status/Golongan

STATUS KEPALA SEKOLAH DAN GURU TETAP


JABATAN
KEPEGAWAIAN GOL. I GOL. II GOL. III GOL. IV GOL IX JUMLAH
KEPSEK - - - 1 - 1
ASN GURU PNS - 7 3 - 10
GURU PPPK - - - - 4 4

36
GURU KELAS - - - - - 1
KONTRAK KERJA GURU BID
- - - - - 2
INDIVIDU STUDI
TENAGA -
KEPENDIDIKAN
- - - - 4
GURU KELAS - - - - - 2
HONOR MURNI GURU BID -
STUDI
- - - - 2
TENAGA -
KEPENDIDIKAN
- - - - 0
JUMLAH - - 7 4 4 26

2. Kepala sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan menurut Jenis Kelamin

JENIS KELAMIN
STATUS JABATAN
L P JUMLAH
ASN Kepala Sekolah dan Guru Kelas/MP 4 11 15
KKI Guru Kelas/MP 1 2 3
Tenaga Kependidikan 4 - 4
Honor Murni Guru Kelas/MP - 4 4
Tenaga Kependidikan - - -
JUMLAH 9 17 26

37
3. Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan Menurut Umur dan Masa Kerja

UMUR (TAHUN) MASA KERJA (TAHUN)

50 – 59

20 – 24

Jumlah
20 - 29

30 - 39

40 - 49

10 - 14

15 - 19
JABATAN

5-9
< 20

> 60

> 24
<5
Kepala Sekolah - - - - 1 - - - - - - 1 1
ASN Guru Kelas/MP - 1 5 4 4 - 6 4 - - - 4 14
KKI Guru Kelas/MP - 1 1 1 - -- 1 1 1 - - - 3
KKI Tenaga Kependidikan 1 - 1 2 - 1 2 1 - - 1 4
Honor Murni Guru Kelas/MP - 3 - - 1 - 4 - - - - - 4
Jumlah - 3 - - 1 - 4 3 2 - 2 2 26
4. Kepala Sekolah dan Guru Menurut Ijazah Tertinggi

KETERANGAN SD SMP SMA S1. S2. S3. JUMLAH

Kepala Sekolah - - - 1 - - 1
ASN Guru Kelas/MP - - - 13 1 - 14
KKI Guru Kelas/MP - - - 3 - - 3
KKI Tenaga Kependidikan - - 4 - - - 4

38
Honor Murni Guru Kelas/MP - - - 4 - - 4
Jumlah - - 4 21 1 - 26
E. PRESTASI TAHUN TERAKHIR (2021 – 2022)

JENIS PERINGKAT
NO
KEGIATAN/LOMBA
SEKOLAH KECAMATAN KELURAHAN KOTA PROVINSI NASIONAL KETER.
1 Bercerita V
2 Pencak Silat v v
3 Karate v
4 Tenis meja v

Jakarta, 1 Agustus 2022


Kepala Sekolah,

Dra.Leliana Hutagaol
NIP. 196501271985062002

39

Anda mungkin juga menyukai