Anda di halaman 1dari 38

RENCANA KEGIATAN TAHUNAN

( RKT )
SDN MUNJUNGAGUNG 01
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

SD NEGERI MUNJUNGAGUNG 01
Alamat : Jl.Garuda No. 11 Munjungagung Kramat Tegal
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TEGAL
2022

1
LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KERJA TAHUNAN

SD NEGERI MUNJUNGAGUNG 01
UPTD DIKBUD KECAMATAN KEDUNGBANTENG
KABUPATEN TEGAL

Setelah koordinasi dengan UPTD Dikbud Kecamatan Kedungbanteng


Kabupaten Tegal dan Narasumber serta memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah,
maka dengan ini Rencana Kerja Tahunan SD Negeri Munjungagung 01 disahkan untuk
diberlakukan Tahun Pelajaran 2018/2019

Kedungbanteng., 20 Juli 2018

Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

SUMARJA NUR ANIS, S.Pd.SD


NIP. 196605221991022001

2
KATA PENGANTAR

Dalam rangka mempersiapkan peserta didik menghadapi era global dan berbagai ke
mungkinan perubahan yang akan terjadi pada abad 21, Sekolah Dasar Negeri Munjungagung 01
perlu menyusun Rencana Kerja Tahunan untuk tahun 2018/2019. Rencana Kerja Tahunan ini
diharapkan dapat menjadi pedoman dan tuntunan arah langkah bagi seluruh sumber daya manu
sia di Sekolah Dasar Negeri Munjungagung 01 dalam mengembangkan berbagai kegiatan
pembelaja ran yang lebih operasional serta mampu mewujudkan keunggulan sekolah secara aka
demik ma upun non akademik .

Sebagaimana diketahui bahwa tujuan SD Negeri Munjungagung 01 adalah : 1.


Menyelenggarakan PBM yang efektif dan berkualitas dengan Pendekatan pembelajaran yang
berpusat pada siswa ( Studen Contered Learning )Antara lain : Pendekatan CTL dan
Pakem,Serta Layanan Bimbingan dan Konseling .2. Memiliki lulusan yang berkemampuan dasa “
Baca-Tulis-Hitung” . 3. Memiliki Pengetahuan,Ketrampilan untuk hidup mandiri dan berbudi
pekerti luhur berdasarkan iman dan takwa sebagai bekal melanjutkan ke jenjang pendidikan
Lebih lanjut ( SMP/MTS/sederajat )

Mengacu pada tujuan tersebut, SD Negeri Munjungagung 01 ,akan selalu berupaya


meningkat kan kualitas pendidikan secara komprehensif, sehingga peserta didik mampu
berkompetisi sampai tingkat Jawa Tengah dan nasional.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyusun Rencana Kerja
Tahunan ini, kami sampaikan penghargaan dan kami ucapkan terima kasih.

Kedungbanteng, 20 Juli 2018


Kepala Sekolah

NUR ANIS, S.Pd.SD


NIP. 196605221991022001

3
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul .............................................................................................
Lembar pengesahan ....................................................................................
Kata Pengantar ............................................................................................
Daftar Isi ......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................
B. Landasan Hukum .................................................
C. Tujuan .............................................................

BAB II RENCANA KEGIATAN TAHUNAN (RENCANA OPERASIONAL)


A. Analisis Lingkungan Operasional Sekolah ............
B. Analisis Pendidikan Sekolah Saat Ini ........................
C. Analisis Pendidikan Sekolah 1 Tahun ke depan ... ......
D. Identifikasi Tantangan Nyata 1 tahun ........................
E. Tujuan Situasional/Sasaran ..........................
F. Identifikasi Fungsi-Fungsi Komponen Sekolah
Untuk Mencapai Setiap Sasaran ...............
G. Analisa Swot ..................................................
H. Alternatif Langkah-Langkah Pemecahan
Persoalan ....................................................
I. Rencana Program dan Kegiatan ................
J. Rencana Monitoring dan Evaluasi ...........................
K. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah

BAB III PENUTUP

4
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Visi reformasi pembangunan dan kehidupan nasional tertera dalam garis-garis besar haluan
negara yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, ber
daya saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang di
dukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia,
cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan tek
nologi, memiliki etos kerja yang tinggi, serta berdisiplin. Perwujudan masyarakat berkuali tas
tersebut menjadi tanggungjawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik
menjadi subjek yang makin berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif,
mandiri dan profesional pada bidangnya masing-masing.

Dalam kepentingan inilah pemerintah mengangkat gagasan perlu adanya kebijakan pendi
dikan yang berbasis pada masyarakat luas dengan orientasi kecakapan untuk hidup. Pendi
dikan yang berorientasi pada kecakapan atau keterampilan hidup, memberikan kesempatan
kepada setiap anak untuk meningkatkan potensinya dan bahkan memberikan peluang pada
anak untuk memperoleh bekal keahlian/keterampilan yang dapat dijadikan sebagai sumber
penghidupan. Untuk mencapai kondisi tersebut, sekolah dituntut untuk mampu memberi kan
pelayanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik dan mampu memberi kan
layanan yang memuaskan kepada guru, kepada sekolah, staf tata usaha, orang tua pe serta
didik dan komponen sekolah lainnya.

Sekolah akan berfungsi dengan baik dan benar apabila setiap kegiatan direncanakan dengan
matang, dilaksanakan dan dikelola dengan baik, serta selalu dikontrol dan dilakukan evalua si
dan supervisi yang berkesinambungan. Dengan demikian semua program dan rencana da pat
dilaksanakan dan diukur sampai dimana keberhasilan atau kendala apa yang dihadapi dalam
mencapai hasil yang diinginkan. Selain itu, fungsi sekolah sebagai unit pelayanan teknis
harus dapat melakukan pelayanan prima terhadap peserta didik dan orang tua, serta ma
syarakat, melalui berbagai kegiatan sebagai proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang
baik memerlukan personel, sarana dan prasarana, pembiayaan, dan dukungan yang me
madai, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan war ga

5
sekolah maupun masyarakat di luar sekolah yang dilayaninya guna menghadapi persai ngan
global dan tantangan pendidikan di masa depan.

Personel sekolah sebagai pengelola pendidikan yang menekankan dan mengutamakan ke


mandirian dan kreativitas peserta didik hingga dapat membangun dirinya menuju masa de
pan yang lebih baik, sebagaimana dituangkan dalam tujuan program pembangunan pendidi
kan dasar yang dituangkan dalam rencana strategis pendidikan Kabupaten Tegal tahun
2018/2019 sebagai berikut:

(tujuan SDN Munjungagung 01 :1.Menyelengga rakan PBM yang efektif dan berkualitas
dengan Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa ( Studen Contered Learning )
Antara lain
: Pendekatan CTL dan Pakem,Serta Layanan Bimbingan dan Konseling .2. Memiliki lulusan
yang berkemampuan dasa “ Baca-Tulis-Hitung” .3. Memiliki Pengetahuan,Ketrampilan untuk
hidup mandiri dan berbudi pekerti luhur berdasarkan iman dan takwa sebagai bekal
melanjutkan ke jenjang pendidikan Lebih lanjut ( SMP/MTS/sederajat )

Oleh karena itu, dalam hal ini SD Negeri Munjungagung 01 dalam tahun pelajaran 2018/
2019 men coba mewujudkan idealisme tersebut sesuai dengan tantangan, peluang sekaligus
potensi dasar yang dimiliki, baik bersumber dari kondisi lingkungan yang ada pada sekitar
tempat tinggal peserta didik dan sekolah, maupun kondisi sumber daya pada SD Negeri
Munjungagung itu sendiri. Perwujudan idealisme tersebut berupa peningkatan mutu
pendidikan melalui ber bagai program dan kegiatan serta pembiayaan yang dituangkan
dalam Rencana Kerja Tahu nan (RKT) maupun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS).

RKAS merupakan rencana dan kegiatan, serta pembiayaan yang merupakan hasil musyawa
rah dan disusun berdasarkan skala prioritas dari hasil analisis kesenjangan antara kondisi riil
dan kondisi yang ingin dicapai sekolah dalam jangka waktu satu tahun.

B. Landasan Hukum
Rencana Kegiatan Tahunan ini dilandasi oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam
peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.

6
b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan ke
siswaan.
c. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
d. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 Tahun 2005 / PP No. 13 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor.19 Tahun 2007 Tentang Standar Penge
lolaan
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor.24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarna
dan Prasarana
h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor.69 Tahun 2009 Tentang Standar Biaya
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2014 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun
2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun
2014 Tentang Pembelajaran di SD
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun
2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
o. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
p. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
q. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
r. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
s. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2016 tentang KI dan KD.
t. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2018/2019

Tujuan
Rencana Kerja Tahunan ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh di masa satu tahun
yang akan datang.
2. Sebagai pedoman dalam menemukan arah kebijakan sekolah dan landasan komitmen
bersama seluruh komponen sekolah.
3. Sebagai acuan dalam menentukan skala prioritas program sekolah.

7
4. Untuk memacu peningkatan prestasi sekolah dalam bentuk pengembangan fisik
maupun non fisik.
5. Untuk membangkitkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam upaya berinteraksi
secara aktif dalam pengembangan program sekolah.
6. Untuk mendorong pemerintah dan instansi terkait lainnya agar memberikan pembinaan
maupun kerjasamanya dalam program pengembangan sekolah.
7. Untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dan dunia usaha dala kontribusinya
terhadap pembiayaan kegiatan sekolah

8
BAB II
RENCANA KEGIATAN TAHUNAN (RKT)
TAHUN AJARAN 2018/2019

A. Analisis Lingkungan Strategis


1. Kondisi sosial
2. Kondisi ekonomi
3. Kondisi politik
4. Kondisi keamanan
5. Kondisi budaya
6. Pengembangan IPTEK

A. Analisis Pendidikan Sekolah saat ini

No Kondisi saat ini


1. Standart isi
a. Penilaian keterlaksanaan Kurikulum 30 % terprogram (Penilaian keterlak
sanaan kurikulum dan tindak lanjut hasil penilaian belum terprogram)

b. Pembelajaran mulok belum memenuhi standar, pelaksanaan mulok baru


60% sesuai standar isi , belum melalui analisis SK, KD.

c. Pengembangan silabus 50% masih mengadopsi contoh yang ada .

d. Kegiatan Pengembangan diri, baru 30 % dilaksanakan dan belum terpro


gram

2. Pengembangan proses pembelajaran

9
a. Penyiapan perangkat pembelajaran masih mengadopsi contoh yang sudah
ada

b. Pelaksanaan proses pembelajaran belum sesuai langkah-langkah pembela


jaran.

c. Pengelolaan kelas didalam kelas dengan tempat duduk tetap

d. Penggunaan alat peraga/media belajar kadang-kadang sesuai KD

e. Proses pembelajaran 30 % dilaksanakan secara interaktif,insoiratif, menye


nangkan,menantang, memotivasi peserta didik.

f. Pemantauan proses pembelajaran 30% mencakup tahap merencanakan,


melaksanakan dan tahap evaluasi.

g. Pengawasan pembelajaran oleh kepala sekolah 30% terprogram dan intensif


Melalui pemantauan,supervise,evaluasi,pelaporan dan pengambilan langkah
tindak lanjut
h. Kepala Sekolah 30% melaporkan pengawasan proses pembelajaran kepada
dewan guru dan pengawas sekolah

3. Pengembangan Kompetensi Lulusan


a. Rata-rata nilai standar ketuntasan minimal (KKM) seluruh mapel belum
mencapai 75 lebih

b. Siswa memperoleh pengalaman belajar 25 % menunjukkan kemampuan


berpikir logis,kritis,kreatif dan inovatif dalam mengambil keputusan

c. Siswa memperoleh pengalaman belajar 30 % mampu memanfaatkan


lingkungan secar produktif baik di dalam maupun di luar kelas ( kebun, prak
tek biologikunjungan ke LAB )

d. Siswa memperoleh pengalaman belajar 50% dalam pembentukan akhlak mu


lia melalui pembiasaan dan pengalaman.

e. Siswa memperoleh pengalaman belajar 30 % dalam pengembangan iptek


( (pendalaman matematika,fisika,biologi,olimpiade )

4. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan


a. Kesesuaian bidang keahlian 70 % sesuai yang di ampu.

b. Rasio jumlah guru 70 % dipenuhi guru Wiyata Bakti

c. Guru 25% mengembangkan bahan ajar

d. Tata Usaha belum terpenuhi sesuai rasio

10
5. Pengembangan prasarana dan sarana
a. Bangunan sekolah 70 % memiliki struktur yang stabil dan kokoh dan belum
di lengkapi dengan sistem pencegahan bahay kebakaran dan petir

b. Bangunan sekolah memiliki 30% sanitasi yang memenuhi standar

c. Kelayakan ( kebersihan dan kerapian ) Ruang Kepala sekolah cukup layak

d. Kelayakan ( kebersihan dan kerapian ) ruang guru cukup layak

e. Belum dilengkapi ruang TU

f. Kelayakan ( kebersihan dan kerapian dll ) ruang ibadah cukup layak

g. Belum dilengkapi ruang UKS

h. Jamban belum memenuhi standar yang di tetapkan

j. Kelayakan ( kebersihan dan kerapian dll ) Jamban kurang layak

k. Belum dilengkapi gudang

l. Belum dilengkapi sirkulasi

6 Pengembangan pengelolaan
a. Keterlibatan warga sekolah dan stakeholder 30 % dalam penyusunan
RKS,RKT dan RKAS .

b. Sekolah 50% memahami pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelo


laan ( 8 SNP ,KTSP , KALDIK terkait Pendayagunaan oendidik dan tenaga
kependidikan, peraturan akademik , tata tertb, kode etik )

c. Sekolah 30% melaksanakan kegiatan sesuai RKT

d. Sekolah 20% memiliki data layanan konseling, kegiatan ekstra kurikuler,


pembinaan prestasi unggulan dan pelacakan alumni

e. Sekolah 30% memiliki data pemeliharaan sarpras pembelajaran

f. Komite sekolah 40% melakukan pemantauan pengembangan sekolah


(untuk menilai efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas pengelolaan )

g. Kepala Sekolah 25% melaksanakan supervisi kelas

h. Kepala Sekolah 25 % melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah

i. Kepala Sekolah 20 % melaksanakan system informasi menejemen.

11
7. Pengembangan pembiayaan
a. Sekolah belum maksimal memiliki sumber pendanaan dari komite.

b. 20 % Dana untuk operasional masih terserap untuk honor pendidik dan te


naga kependidikan

c. Peran serta orang tua dalam kontribusi terhadap pembiayaan sekolah belum
maksimal karena beranggapan sekolah gratis segala biaya ditopang oleh
BOS.
d. Belum ada kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri.

8. Pengembangan penilaian
a. Guru 30% mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian

b. Guru 20% mengembangkan bahan penilaian berdasarkan indikator

c. Guru 30% menggunakan teknik penilaian ( pengamatan,penugasan terstruk


tur , penugasan mandiri

d. Guru 30% mengelola hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan belajar


dan kesulitan siswa

e. Guru 30% mengembalikan hasil pekerjaan disertai komentar

f. Guru 30% memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan dan dan penga
yaan.

g. Nilai rata-rata USBN 4,00

C.Analisis Kondisi Pendidikan 1 tahun ke depan

N0 Kondisi yang diharapkan 1 tahun ke depan


1. Standart isi
a. Penilaian keterlaksanaan Kurikulum 50 % terprogram (Penilaian keterlak
sanaan kurikulum dan tindak lanjut hasil penilaian kurikulum bisa terpro
gram)

b. Pembelajaran mulok memenuhi standar, pelaksanaan mulok 70% sesuai


standar isi melalui analisis SK, KD.

c. Pengembangan silabus 60% secara mandiri .

d. Kegiatan Pengembangan diri, 45 % dilaksanakan dan terprogram

12
2. Pengembangan proses pembelajaran
a. Penyiapan perangkat pembelajaran dikembangkan melalui kelompok kerja
dalam satu sekolah

b. Pelaksanaan proses pembelajaran sesuai langkah-langkah pembelajaran.

c. Pengelolaan kelas didalam kelas diatur sesuai kebutuhan

d. Penggunaan alat peraga/media belajar sering sesuai KD

e. Proses pembelajaran 50 % dilaksanakan secara interaktif,insoiratif, menye


nangkan,menantang, memotivasi peserta didik.

f. Pemantauan proses pembelajaran 50% mencakup tahap merencanakan,


melaksanakan dan tahap evaluasi.

g. Pengawasan pembelajaran oleh kepala sekolah 40% terprogram dan intensif


Melalui pemantauan,supervise,evaluasi,pelaporan dan pengambilan langkah
tindak lanjut

h. Kepala Sekolah 40% melaporkan pengawasan proses pembelajaran kepada


dewan guru dan pengawas sekolah

3. Pengembangan Kompetensi Lulusan


a. Rata-rata nilai standar ketuntasan minimal (KKM) seluruh mapel mencapai
70

b. Siswa memperoleh pengalaman belajar 35 % menunjukkan kemampuan


berpikir logis,kritis,kreatif dan inovatif dalam mengambil keputusan

c. Siswa memperoleh pengalaman belajar 40 % mampu memanfaatkan


lingkungan secar produktif baik di dalam maupun di luar kelas ( kebun, prak
tek biologikunjungan ke LAB )

d. Siswa memperoleh pengalaman belajar 70% dalam pembentukan akhlak mu


lia melalui pembiasaan dan pengalaman.

e. Siswa memperoleh pengalaman belajar 40 % dalam pengembangan iptek


( (pendalaman matematika,fisika,biologi,olimpiade )
4. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
a. Kesesuaian bidang keahlian 80 % sesuai yang di ampu.

b. Rasio jumlah guru 70 % Wiyata Bakti ( peningkatan kompetensi paedago


gik )
c.
Guru 35% mengembangkan bahan ajar

d. Tata Usaha terpenuhi sesuai rasio

13
5. Pengembangan prasarana dan sarana
a. Bangunan sekolah 75 % memiliki struktur yang stabil dan kokoh dan belum
di lengkapi dengan sistem pencegahan bahay kebakaran dan petir

b. Bangunan sekolah memiliki 50 % sanitasi yang memenuhi standar

c. Kelayakan ( kebersihan dan kerapian ) Ruang Kepala sekolah layak

d. Kelayakan ( kebersihan dan kerapian ) Ruang guru layak

e. dilengkapi ruang TU

f. Kelayakan ( kebersihan dan kerapian dll ) ruang ibadah layak

h. Dilengkapi ruang UKS

i. Jamban memenuhi standar yang di tetapkan

y. Kelayakan ( kebersihan dan kerapian dll ) Jamban cukup layak

k. Dilengkapi gudang

l. Dilengkapi sirkulas

6 Pengembangan pengelolaan
a. Keterlibatan warga sekolah dan stakeholder 50 % dalam penyusunan RKS,
RKT dan RKAS .

b. Sekolah 60% memahami pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelo


laan ( 8 SNP ,KTSP , KALDIK terkait Pendayagunaan oendidik dan tenaga
kependidikan, peraturan akademik , tata tertb, kode etik )

c. Sekolah 40% melaksanakan kegiatan sesuai RKT

d. Sekolah 25% memiliki data layanan konseling, kegiatan ekstra kurikuler,


pembinaan prestasi unggulan dan pelacakan alumni

e. Sekolah 40% memiliki data pemeliharaan sarpras pembelajaran

f. Komite sekolah 45% melakukan pemantauan pengembangan sekolah


(untuk menilai efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas pengelolaan )

g. Kepala Sekolah 30% melaksanakan supervisi kelas

h. Kepala Sekolah 30 % melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah

i. Kepala Sekolah 30 % melaksanakan system informasi menejemen.

14
7. Pengembangan pembiayaan
a. Sekolah memiliki sumber pendanaan dari komite.

b. 25 % Dana untuk operasional masih terserap untuk honor pendidik dan te


naga kependidikan

c. Ada peningkatan Peran serta orang tua dalam kontribusi terhadap


pembiayaan sekolah dan tidak b beranggapan sekolah gratis segala biaya
ditopang oleh BOS.

d. Adanya kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri.

8. Pengembangan penilaian
a. Guru 40% mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian

Guru 30% mengembangkan bahan penilaian berdasarkan indikator

b. Guru 40% menggunakan teknik penilaian ( pengamatan,penugasan terstruk


tur , penugasan mandiri

c. Guru 40% mengelola hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan belajar


dan kesulitan siswa

d. Guru 40% mengembalikan hasil pekerjaan disertai komentar

e. Guru 40% memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan dan dan penga
yaan.

f. Nilai rata-rata USBN 5,00

B. Tujuan Situasional/Sasaran
1. Penilaian keterlaksanaan Kurikulum terprogram (Penilaian keterlaksanaan kurikulum
dan tindak lanjut hasil penilaian kurikulum bisa terpro gram)
2. Kegiatan Pengembangan diri, dilaksanakan dan terprogram
3. Penyiapan perangkat pembelajaran dikembangkan melalui kelompok kerja dalam satu
sekolah
4. Pelaksanaan proses pembelajaran sesuai langkah-langkah pembelajaran.
5. Pengelolaan kelas diatur sesuai kebutuhan
6. Penggunaan alat peraga/media belajar sesuai KD
7. Proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif,insoiratif, menyenangkan, menan
tang, memotivasi peserta didik.

15
8. Pemantauan dan pangawasan proses pembelajaran mencakup tahap merencanakan,
melaksanakan dan tahap evaluasi dan melaporkan kepada dewan guru dan pengawas
sekolah
9. Peningkatan Rata-rata nilai standar ketuntasan minimal (KKM)
10. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan berpikir logis,
kritis,kreatif dan inovatif dan memanfaatkan lingkungan secara produktif baik di dalam
maupun di luar kelas ( kebun, praktek biologikunjungan ke LAB
11. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dalam pembentukan akhlak mulia melalui
pembiasaan dan pengalaman dan pengembangan iptek(pendalaman matematika, fisi
ka,biologi,olimpiade )
12. Kesesuaian guru dibidang keahlian sesuai yang di ampu.
13. Rasio jumlah guru Wiyata Bakti yang operloud dan perlu adanya ( peningkatan kompe
tensi paedagogik )
14. Pengembangkan bahan ajar
15. Tata Usaha terpenuhi sesuai rasio
16. Bangunan sekolah memiliki struktur yang stabil dan kokoh dan belum di lengkapi de
ngan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir
17. Kelayakan ( kebersihan dan kerapian ) Ruang Kepala ruang guru,ruang ibadah dan jam
ban
18. dilengkapi ruang TU,UKS , jamban , gudang dan sirkulasi
19. Keterlibatan warga sekolah dan stakeholder dalam penyusunan RKS,RKT dan RKAS se
suai standar
20. Pemahaman pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan ( 8 SNP ,KTSP ,
KALDIK terkait Pendayagunaan oendidik dan tenaga kependidikan, peraturan
akademik , tata tertb, kode etik ) dan melaksanakan kegiatan sesuai RKT
21. Sekolah memiliki data layanan konseling, kegiatan ekstra kurikuler, pembinaan prestasi
unggulan dan pelacakan alumni serta data pemeliharaan sarpras pembelajaran
22. Komite sekolah melakukan pemantauan pengembangan sekolah (untuk menilai efisi
ensi, efektifitas dan akuntabilitas pengelolaan )
23. Kepala Sekolah melaksanakan supervisi kelas, melakukan EDS dan SIM
24. Ada peningkatan Peran serta orang tua dalam kontribusi terhadap pembiayaan sekolah
dan Adanya kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri .
25. Guru mengembangkan instrumen, pedoman penilaian, bahan penilaian dan teknik peni
laian
26. Guru mengelola hasil penilaian, mengembalikan ke siswa disertai komentar dan meman
faatkan hasil penilaian untuk perbaikan dan dan pengayaan
27. Meningkatkan Nilai rata-rata USBN .

C. Identifikasi Fungsi-Fungsi Komponen Sekolah untuk Mencapai setiap Sasaran


Sasaran 1 :
- Penilaian keterlaksanaan Kurikulum terprogram (Penilaian keterlaksanaan kuriku
lum dan tindak lanjut hasil penilaian kurikulum terprogram)
-. Kegiatan Pengembangan diri, dilaksanakan dan terprogram

Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Standar isi

16
Eksternal : a. Komite sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan

Sasaran 2 :
- Penyiapan perangkat pembelajaran dikembangkan melalui kelompok kerja dalam
satu sekolah
- Pelaksanaan proses pembelajaran sesuai langkah-langkah pembelajaran.
- Pengelolaan kelas diatur sesuai kebutuhan
- Penggunaan alat peraga/media belajar sesuai KD
- Proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif,insoiratif, menyenangkan,
menan tang, memotivasi peserta didik.
- Pemantauan dan pangawasan proses pembelajaran mencakup tahap merenca
nakan, melaksanakan dan tahap evaluasi dan melaporkan kepada dewan guru dan
pengawas sekolah
.
Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Standar Proses
Eksternal : a. Komite sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan

Sasaran 3 :
- Peningkatan Rata-rata nilai standar ketuntasan minimal (KKM)
- Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan berpikir
logis, kritis,kreatif dan inovatif dan memanfaatkan lingkungan secara produktif
baik di dalam maupun di luar kelas ( kebun, praktek biologikunjungan ke LAB
- Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dalam pembentukan akhlak mulia
melalui pembiasaan dan pengalaman dan pengembangan iptek (pendalaman ma
tematika,fisika,biologi,olimpiade )

Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Standar SKL
Eksternal : a. Komite sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan

Sasaran 4 :
- Kesesuaian guru dibidang keahlian sesuai yang di ampu.
- Rasio jumlah guru Wiyata Bakti yang operloud dan perlu adanya ( peningkatan
kompetensi paedagogik )
- Pengembangkan bahan ajar
- Tata Usaha terpenuhi sesuai rasio

Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah

17
c. Standar PTK
Eksternal : a. Komite Sekolah
b. Dinas Pendidikan
c. Nara sumber

Sasaran 5 :
- Bangunan sekolah memiliki struktur yang stabil dan kokoh dan belum di lengkapi
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir
- Kelayakan ( kebersihan dan kerapian ) Ruang Kepala ruang guru,ruang ibadah
dan jamban
- Dilengkapi ruang TU,UKS , jamban , gudang dan sirkulasi

Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Standar Sarpras
Eksternal : a. Komite sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan

Sasaran 6 :
- Keterlibatan warga sekolah dan stakeholder dalam penyusunan RKS,RKT dan
RKAS se suai standar
- Pemahaman pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan ( 8 SNP ,KTSP
KALDIK terkait Pendayagunaan oendidik dan tenaga kependidikan, peraturan
akademik , tata tertb, kode etik ) dan melaksanakan kegiatan sesuai RKT
- Sekolah memiliki data layanan konseling, kegiatan ekstra kurikuler, pembinaan
prestasi unggulan dan pelacakan alumni serta data pemeliharaan sarpras pembe
lajaran
- Komite sekolah melakukan pemantauan pengembangan sekolah (untuk menilai
efisi ensi, efektifitas dan akuntabilitas pengelolaan )
- Kepala Sekolah melaksanakan supervisi kelas, melakukan EDS dan SIM

Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Standar Pengelolaan
Eksternal : a. Komite sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan

Sasaran 7 :
- Ada peningkatan Peran serta orang tua dalam kontribusi terhadap pembiayaan
sekolah dan Adanya kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri .
Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Standar Pembiayaan

18
Eksternal : a. Komite sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan

Sasaran 8 :
- Guru mengembangkan instrumen, pedoman penilaian, bahan penilaian dan teknik
penilaian
- Guru mengelola hasil penilaian, mengembalikan ke siswa disertai komentar dan
memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan dan dan pengayaan
- Meningkatkan Nilai rata-rata USBN .
Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Standar Penilaian
Eksternal : a. Komite sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan

D. Analisis SWOT
Sasaran 1 :
- Penilaian keterlaksanaan Kurikulum terprogram (Penilaian keterlaksanaan kuriku
lum dan tindak lanjut hasil penilaian kurikulum terprogram)
- Kegiatan Pengembangan diri, dilaksanakan dan terprogram

Kriteria Tingkat
Komponen/Fungsi dan Kesiapan Kondisi kesiapan
faktornya (Kondisi Nyata Siap Tidak
Ideal) siap
FUNGSI PEMBELAJARAN
a. Internal :
1. Guru
 Jumlah guru 15 orang 14 orang v
 Kualifikasi S1 100 % 100 % v
 Pemahaman KTSP 80 % 30 % v
 Pemahaman program pe - 80 % 30 % v
ngembangan diri
2. Kepala Sekolah
 Menguasai KTSP 100 % 80 % v
 Penataran sosialisasi KTSP 100 % 80 % v
 Pengalaman menjadi KS 2 periode 2 periode v
 Kelayakan kualifikasi 100 % 80 % v
 Diklat Penguatan KS Wajib belum v
3. Standar Isi
 Penilaian keterlaksanaan 50 % 30 % v
Kurikulum
 Program Pengembangan 45 % 30 % v
diri
b. Eksternal

19
1. Komite Sekolah
 Program Tersedia Belum v
 Pengurus Ada Blum lengkap v
 AD/ART Ada Blm lengkap v
2. Nara Sumber
 Kualifikasi Tersedia Tersedia v
 Kompetensi Tersedia Tersedia v
3. Dinas Pendidikan
 Dukungan Ada Ada v
 Dana Ada Ada v

Sasaran 2 :
- Penyiapan perangkat pembelajaran dikembangkan melalui kelompok kerja dalam
satu sekolah
- Pelaksanaan proses pembelajaran sesuai langkah-langkah pembelajaran.
- Pengelolaan kelas diatur sesuai kebutuhan
- Penggunaan alat peraga/media belajar sesuai KD
- Proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif,insoiratif, menyenangkan,
menan tang, memotivasi peserta didik.
- Pemantauan dan pangawasan proses pembelajaran mencakup tahap merenca
nakan, melaksanakan dan tahap evaluasi dan melaporkan kepada dewan guru dan
pengawas sekolah
.
Kriteria Tingkat
Komponen/Fungsi dan Kesiapan kesiapan
Kondisi Nyata
faktornya (Kondisi Siap Tidak
Ideal)
FUNGSI PBM
a. Internal :
1. Guru
 Jumlah guru 14 orang 14 orang v
 Perangkat pembelajaran Dikembangkan mengadopsi v
Secara mandiri
 Proses pembelajaran 80 % Sesuai 80 % sesuai v
 Pengelolaan kelas Sesuai tidak sesuai v
 Penggunaan alat peraga sesuai tidak sesuai v
 Pemantauan dan pengawa wajib jarang v
san proses pembelajaran
2. Kepala Sekolah
 Pemantauan proses pem
belajaran 80 % dilaksana 80 % v
 Pengawasan proses pem kan
belajaran 80 % 80 % v
 evaluasi wajib wajib v
 pelaporan wajib wajib v
 Tindak lanjut wajib wajib v
3. Standar Proses
 Perangkat pembelajaran Tersedia mengadopsi v

20
 Proses Pembelajaran Tersedia sesuai v
 Pengelolaan kelas Tersedia sesuai v
 Penggunaan alat peraga sesuai sesuai v
b. Eksternal
1. Komite Sekolah
 Program Tersedia Tersedia v
2. Nara Sumber
 Kualifikasi Ada Ada v
 Kompetensi Ada Ada v
1. Dinas Pendidikan
 Dukungan Tersedia Tersedia v
 Dana Ada Ada v

Sasaran 3 :
- Peningkatan Rata-rata nilai standar ketuntasan minimal (KKM)
- Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan berpikir logis
kritis,kreatif dan inovatif dan memanfaatkan lingkungan secara produktif baik di dalam
maupun di luar kelas ( kebun, praktek biologikunjungan ke LAB )
- Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dalam pembentukan akhlak mulia mela
lui pembiasaan dan pengalaman dan pengembangan iptek(pendalaman matematika, fi
sika,biologi,olimpiade )

Kriteria Tingkat
Komponen/Fungsi dan Kesiapan kesiapan
Kondisi Nyata
faktornya (Kondisi Siap Tidak
Ideal)

a. Internal :
1. Guru
 Jumlah guru 14 orang 14 orang v
 Peningkatan rerata KKM Belum 75 70 v
 Pengalaman belajar ( berfi 35 % 25 % v
kir logis,kritis,kreatif,inova
tif)
 Pemanfaatan lingkungan 40 % 30 % v
 Pembentukan akhlak mulia 70 % 50 % v
 Pengembangan iptek 40 % 30 % v
2. Kepala Sekolah
 Peningkatan rerata KKM Wajib 75 70 v
 Pengalaman belajar ( berfi
kir logis,kritis,kreatif,inova Tersedia 25 % v
tif)
 Pemanfaatan lingkungan Tersedia 30 % v
 Pembentukan akhlak mulia Lengkap 50 % v
 Pengembangan iptek Tersedia 30 % v
3. Standar Kompetensi Lulusan
Tersedia Belum maksimal v

21
 Proses KKM Tersedia Tersedia v
 Pembelajaran KI-KD

b. Eksternal v
1. Komite Sekolah Ada ada v
 Program Ada Ada v
 Pengurus
 AD/ART
2. Nara Sumber Ada Ada v
 Kualifikasi Ada Ada v
 Kompetensi
1. Dinas Pendidikan Ada Ada v
 Dukungan Ada Ada v
 Dana

Sasaran 4 :
- Kesesuaian guru dibidang keahlian sesuai yang di ampu.
- Rasio jumlah guru Wiyata Bakti yang operloud dan perlu adanya ( peningkatan
kompetensi paedagogik )
- Pengembangkan bahan ajar
- Tata Usaha terpenuhi sesuai rasio

Kriteria Tingkat
Komponen/Fungsi dan Kesiapan Kondisi kesiapan
faktornya (Kondisi Nyata Siap Tidak
Ideal) siap
a. Internal :
1. Guru
 Jumlah guru 14 orang 14 orang
 Kesesuaian guru di bidang 80 % 80 % v
keahlian v
 Rasio jumlah guru Tersedia 70 % WB
 Pengembangan bahan ajar 60 % 60 % v
2. Kepala Sekolah v
 Kesesuaian guru di bidang Tersedia 100 %
keahlian
 Rasio jumlah guru Tersedia 100 % v
 Pengembangan bahan ajar Tersedia 80 % v
 Tata Usaha terpenuhi Tersedia Belum ada v
3. Standar PTK
 Kesesuaian guru di bidang Tersedia Perlu bimbing v
keahlian an
 Rasio jumlah guru Tersedia 40 % WB v
 Pengembangan bahan ajar Tersedia 30 % v
 Tata Usaha terpenuhi Tersedia Belum ada v
b. Eksternal
1. Komite Sekolah

22
 Program Ada Belum ada v
 Pengurus Ada Tersedia v
 AD/ART
2. Nara Sumber
 Kualifikasi Tersedia Tersedia v
 Kompetensi Tersedia Tersedia v
3. Dinas Pendidikan
 Dukungan Ada Ada v
 Dana Ada Ada v

Sasaran 5 :
- Bangunan sekolah memiliki struktur yang stabil dan kokoh dan belum di lengkapi
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir
- Kelayakan ( kebersihan dan kerapian ) Ruang Kepala ruang guru,ruang ibadah
dan jamban
- Dilengkapi ruang TU,UKS , jamban , gudang dan sirkulasi

Kriteria Tingkat
Komponen/Fungsi dan Kesiapan kesiapan
Kondisi Nyata
faktornya (Kondisi Siap Tidak
Ideal)
a. Internal :
1. Guru
 Bangunan dilengkapisistem Tersedia Belum lengkap v
pencegahankebakaran dan
petir
 Kelayakan ruang KS.Guru, Sangat layak layak v
ruang ibadah,jamban se
suai standar
 Ruang TU,UKS,Jamban, sir Sesuai standar Belum lengkap v
2. Kepala Sekolah
 Bangunandilengkapi sistem Tersedia Belum ada v
pencegahankebakaran dan
petir
 Penataan buku perpustaka Sesuai standar Belum sesuai v
an sesuai standar
 Kunjungan siswa sesuai Sesuai standar Belum sesuai v
standar
 Kelayakan ruang KS.Guru, Sangat layak Cukup layak v
ruang ibadah,jamban se
suai standar
 Ruang TU,UKS,Jamban, Tersedia lengkap v
3. Standar Sarpras
 Bangunandilengkapi sistem Sesuai standar belum v
pencegahankebakaran dan lengkap
petir
 Penataan buku perpustaka Sesuai standar belum sesuai v
an sesuai standar

23
 Kunjungan siswa sesuai Sesuai standar Belum sesuai v
standar
 Kelayakan ruang KS.Guru, Sesuai standar Belum sesuai v
ruang ibadah,jamban se
suai standar
 Ruang TU,UKS,Jamban Sesuai standar belum sesuai v
b. Eksternal
1. Komite Sekolah
 Program Ada Ada v
 Pengurus Ada Ada v
 AD/ART
2. Nara Sumber
 Kualifikasi Tersedia Tersedia v
 Kompetensi Tersedia Tersedia v
1. Dinas Pendidikan
 Dukungan Ada Ada v
 Dana Ada Ada v

Sasaran 6 :
- Keterlibatan warga sekolah dan stakeholder dalam penyusunan RKS,RKT dan
RKAS se suai standar
- Pemahaman pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan ( 8 SNP ,KTSP
KALDIK terkait Pendayagunaan Pendidik dan tenaga kependidikan, peraturan
akademik , tata tertb, kode etik ) dan melaksanakan kegiatan sesuai RKT
- Sekolah memiliki data layanan konseling, kegiatan ekstra kurikuler, pembinaan
prestasi unggulan dan pelacakan alumni serta data pemeliharaan sarpras pembe
lajaran
- Komite sekolah melakukan pemantauan pengembangan sekolah (untuk menilai
efisi ensi, efektifitas dan akuntabilitas pengelolaan )
- Kepala Sekolah melaksanakan supervisi kelas, melakukan EDS dan SIM

Kriteria Tingkat
Komponen/Fungsi dan Kesiapan Kondisi kesiapan
faktornya (Kondisi Nyata Siap Tidak
Ideal) siap
a. Internal :
1. Guru
 Jumlah guru 14 orang 14 orang v
 Keterlibatan warga dlm pe 60 % 60 % v
nyusunan RKS,RKT,RKAS
 Pemahaman pedoman 60 % 50 % WB v
( SNP,KTSP,Kaldik,kode
etik, per.akademik
 Data konseling,eskul,pres 30 % 25 % v
tasi ungula,alumni siswa
2. Kepala Sekolah
 Keterlibatan warga dlm pe 50 % 30 % v

24
nyusunan RKS,RKT,RKAS
 Pemahaman pedoman 60 % 50 % WB v
( SNP,KTSP,Kaldik,kode
etik, per.akademik
 Data konseling,eskul,pres 30 % 25 % v
tasi ungula,alumni siswa
 Data kinerja komite 30 % 25 % v
 Melaksanakan Supervisi, 30 % 25 % v
supervisi EDS dan SIM
3. Standar Pengelolaan
 Keterlibatan warga dlm pe Sesuai standar Belum sesuai v
nyusunan RKS,RKT,RKAS
 Pemahaman pedoman Sesuai standar Belum sesuai v
( SNP,KTSP,Kaldik,kode
etik, per.akademik
 Data konseling,eskul,pres Sesuai standar Belum sesuai v
tasi ungula,alumni siswa
 Data kinerja komite Sesuai standar Belum sesuai v
 Melaksanakan Supervisi, Sesuai standar Belum sesuai v
supervisi EDS dan SIM
b. Eksternal
1. Komite Sekolah
 Program Tersedia Belum sesuai v
 Pengurus Tersedia Belum sesuai v
 AD/ART
2. Nara Sumber
 Kualifikasi Tersedia Tersedia v
 Kompetensi Tersedia Tersedia v
3. Dinas Pendidikan
 Dukungan Ada Ada v
 Dana Ada Ada v

Sasaran 7 :
- Ada peningkatan Peran serta orang tua dalam kontribusi terhadap pembiayaan
sekolah dan Adanya kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri

Kriteria Tingkat
Komponen/Fungsi dan Kesiapan Kondisi kesiapan
faktornya (Kondisi Nyata Siap Tidak
Ideal) siap
a. Internal :
1. Guru
 Jumlah guru 14 orang 14 orang v
 Kontribusi orang tua Tersedia Belum ada v
 Kerjasama dunia usaha Tersedia Belum ada v
 Kerjasama dunia industri Tersedia Belum ada v

25
2. Kepala Sekolah
 Kontribusi orang tua Tersedia Belum ada v
 Kerjasama dunia usaha Tersedia Belum ada v
 Kerjasama dunia industri Tersedia Belum ada v
3. Standar Pembiayaan
 Kontribusi orang tua Tersedia Belum ada v
 Kerjasama dunia usaha Tersedia Belum ada v
 Kerjasama dunia industri Tersedia Belum ada v
b. Eksternal
1. Komite Sekolah
 Program Tersedia Tersedia v
 Pengurus Tersedia Tersedia v
 AD/ART
2. Nara Sumber
 Kualifikasi Ada Ada v
 Kompetensi Ada Ada v
3. Dinas Pendidikan
 Dukungan Ada Ada v
 Dana Ada Ada v

Sasaran 8 :
-Guru mengembangkan instrumen, pedoman penilaian, bahan penilaian dan teknik
penilaian
- Guru mengelola hasil penilaian, mengembalikan ke siswa disertai komentar dan
memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan dan dan pengayaan
- Meningkatkan Nilai rata-rata USBN .

Kriteria Tingkat
Komponen/Fungsi dan Kesiapan Kondisi kesiapan
faktornya (Kondisi Nyata Siap Tidak
Ideal) siap
a. Internal :
1. Guru
 Jumlah guru 14 orang 14 orang v
 Mengembangkan instru 40 % 30 % v
men,pedoman,bahan,tek
nik penilaian.
 Mengelola hasil penilaian, 40 % 30 % v
mengembalikan ke siswa
di sertai komentar
 Perbaikan dan pengayaan 40 % 30 % v
 Meningkatkan rerata nilai 4.00 v
5.00
USBN

26
2. Kepala Sekolah
 Mengembangkan instru 30 % v
men,pedoman,bahan,tek 40 %
nik penilaian.
 Mengelola hasil penilaian, 30 % v
mengembalikan ke siswa 40 %
di sertai komentar
 Perbaikan dan pengayaan 30 % v
40 %
 Meningkatkan rerata nilai 4.00 v
USBN 5.00
3. Standar Penilaian
 Mengembangkan instru Belum sesuai v
Tersedia
men,pedoman,bahan,tek
nik penilaian.
 Mengelola hasil penilaian, Belum sesuai v
Tersedia
mengembalikan ke siswa
di sertai komentar
 Perbaikan dan pengayaan Belum sesuai v
Tersedia
 Meningkatkan rerata nilai Belum sesuai v
Tersedia
USBN
b. Eksternal
1. Komite Sekolah
 Program Tersedia v
Ada
 Pengurus Tersedia v
Ada
 AD/ART
2. Nara Sumber
 Kualifikasi Belum sesuai v
Tersedia
 Kompetensi Belum sesuai v
Tersedia
3. Dinas Pendidikan
 Dukungan Ada v
Ada
 Dana Ada v
Ada

E. Alternatif Langkah-Langkah Pemecahan Persoalan

Sasaran 1 :

- Penilaian keterlaksanaan Kurikulum terprogram (Penilaian keterlaksanaan kuriku


lum dan tindak lanjut hasil penilaian kurikulum terprogram)
-. Kegiatan Pengembangan diri, dilaksanakan dan terprogram

Komponen / Faktor Persoalan pada


Alternatif Pemecahan Persoalan
yang Tidak Siap komponen / Faktor

27
 Guru/Kepala  Belum tersedianya pro  Menyusun program penilaian keter
Sekolah gram Penilaian keterlaksa laksanaan Kurikulum
naan Kurikulum  Mendatangkan nara sumber
 Belum tersedia perangkat  Sosialisasai tentang penilaian ke
penialian keterlaksanaan terlaksanaan kurikulum
kurikulum  Menyusun perangkat penilaian ku
rikulum

 Belum tersedianya pro  Mendatangkan nara sumber un


gram Kegiatan pengem tuk diskusi pelaksanaan pengem
bangan diri bangan diri
 Menyusun program kegiatan pe
ngembangan didri

 Standar isi  Belum terlaksanya Peni  Mewujudkan terlaksananya peni


laian keterlaksanaan Kuri laian keterlaksanaan kurikulum
kulum terprogram
 Kegiatan pengembangan  Mewujudkan terlaksananya kegia
diri tan pengembangan diri

Sasaran 2 :
- Penyiapan perangkat pembelajaran dikembangkan melalui kelompok kerja dalam
satu sekolah
- Pelaksanaan proses pembelajaran sesuai langkah-langkah pembelajaran.
- Pengelolaan kelas diatur sesuai kebutuhan
- Penggunaan alat peraga/media belajar sesuai KD
- Proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif,insoiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik.
- Pemantauan dan pangawasan proses pembelajaran mencakup tahap merenca
nakan, melaksanakan dan tahap evaluasi dan melaporkan kepada dewan guru dan
pengawas sekolah

Komponen / Faktor Persoalan pada


Alternatif Pemecahan Persoalan
yang Tidak Siap komponen / Faktor

 Guru/Kepala  Perangkat pembelajaran  Mengadakan workshop penyusunan


Sekolah masih adopsi contoh yang perangkat pembelajaran
sudah ada  Mendatangkan nara sumber
 Menyusun perangkat pembelajaran

 Langkah-langkah pembe  Penekanan langkah-langkah pembe


lajaran terabaikan lajaran melalui supervisi pelaksana

28
an pembelajaran oleh kepala seko
lah
 Diskusi langkah-langkah pembelaja
ran di kelompok kerja sekolah.

 Pengelolaan kelas yang  Pemantauan pengelolaan kelas oleh


masih konvensional kepala sekolah
 Diskusi tentang pengelolaan kelas
di kelompok kerja sekolah

 Kurangnya minat guru da  Mengadakan Workshop penggunaan


lam menggunakan alat pe alat peraga/media pembelajaran
raga/media pembelajaran  Mendatangkan nara sumber

 Proses pembelajaran ti  Mengadakan workshop Proses pem


dak secara interaktif, insoi belajaran dilaksanakan secara intera
ratif, menyenangkan, me ktif,insoiratif, menyenang kan, me
nantang, memotivasi pe nantang, memotivasi peser ta didik.
serta didik.  Mendatangkan nara sumber

 Belum tersedianya pro  Diskusi penyusunan program peman


gram Pemantauan dan pe tauan dan pengawasan
ngawasan proses pembe  Dilakukan pembinaan secara rutin
lajaran

Standar Proses  Kurang nya minat guru  Dilakukan pembinaan secara


pada perangkat pembela kontinyu
jaran  Workshop standar proses
 Langkah-langkah pembe  Mendatangkan nara sumber
lajaran terabaikan
 Pengelolaan kelas yang
masih konvensional
 Kurangnya minat guru da
lam menggunakan alat pe
raga/media pembelajaran
 Belum tersedianya pro
gram Pemantauan dan pe
ngawasan proses pembe
lajaran

Sasaran 3 :
- Peningkatan Rata-rata nilai standar ketuntasan minimal (KKM)
- Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan berpikir
logis, kritis,kreatif dan inovatif dan memanfaatkan lingkungan secara produktif
baik di dalam maupun di luar kelas ( kebun, prak tek biologikunjungan ke LAB
- Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dalam pembentukan akhlak mulia

29
melalui pembiasaan dan pengalaman dan pengembangan iptek (pendalaman ma
tematika,fisika,biologi,olimpiade )

Komponen / Faktor Persoalan pada


Alternatif Pemecahan Persoalan
yang Tidak Siap komponen / Faktor

 Guru/Kepala  Penetapan Rata-rata nilai  Mewujudkan rata-rata nilai KKM


Sekolah standar ketuntasan  Dilakukan pembinaan secara
minimal (KKM)yang masih kontinyu
rendah
 pengalaman belajar yang  Mengadakan workshop tentang pe
menunjukkan kemampu ngalaman belajar yang menunjuk
an siswa masih rendah kan kemampuan berpikir tingkat
tinggi , pembentukan akhlak mulia
dan pengembangan iptek
 Dilakukan pembinaan secara
kontinyu

 Standar SKL  Penetapan Rata-rata nilai  Mewujudkan rata-rata nilai KKM se


standar ketuntasan suai standar
minimal (KKM)yang masih
rendah
 pengalaman belajar yang  Mendatangkan nara sumber
menunjukkan kemampu  Mengikutkan guru pada KKG
an siswa masih rendah

Sasaran 4 :
- Kesesuaian guru dibidang keahlian sesuai yang di ampu.
- Rasio jumlah guru Wiyata Bakti yang operloud dan perlu adanya ( peningkatan
kompetensi paedagogik )
- Pengembangkan bahan ajar
- Tata Usaha terpenuhi sesuai rasio
.
Komponen / Faktor Persoalan pada
Alternatif Pemecahan Persoalan
yang Tidak Siap komponen / Faktor

 Guru/KS  Belum semua guru me  Mendatangkan nara sumber


ngerti tentang kompeten  Studi banding
si paedagogik  Mengikutkan guru pada KKG

 Standar PTK  Belum semua guru me  Dilakukan pembinaan secara


mahami pengembangan kontinyu
bahan ajar  Mewujudkan adanya Tata Usaha
 Tata Usaha dan belum belum memenuhi standar
memenuhi standar

30
Sasaran 5 :
- Bangunan sekolah memiliki struktur yang stabil dan kokoh dan belum di lengkapi
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir
- Kelayakan ( kebersihan dan kerapian ) Ruang Kepala ruang guru,ruang ibadah dan
jamban
- Dilengkapi ruang TU,UKS , jamban , gudang dan sirkulasi

Komponen / Faktor Persoalan pada


Alternatif Pemecahan Persoalan
yang Tidak Siap komponen / Faktor

 Guru/KS  Belum tersedianya sis  Mewujudkan perangkat sistem


tem pencegahan bahaya pencegahan bahaya kebakaran
kebakaran dan petir dan petir
 Mengoptimalkan dana BOS

 Belum semua guru me  Mendatangkan nara sumber


mahami standar kelaya  Dilakukan pembinaan secara kon
kan ruangan tinyu.
 Menyelenggarakan rapat pleno
komite sekolah
 Menjalin kerjasama dengan dunia
usaha
 Bangunan belum meme  Mewujudkan perangkat untuk me
nuhi standar Menuhi standar
 Belum terpenuhinya Ru  Mengadakan kordinasi dengan pi
ang UKS ,Jamban dan ru hak pemangku kepentingan
ang sirkulasi
 Standar Sarpras

Sasaran 6 :
- Keterlibatan warga sekolah dan stakeholder dalam penyusunan RKS,RKT dan RKAS
sesuai standar
- Pemahaman pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan ( 8 SNP ,KTSP
KALDIK terkait Pendayagunaan Pendidik dan tenaga kependidikan, peraturan akade
mik , tata tertb, kode etik ) dan melaksanakan kegiatan sesuai RKT
- Sekolah memiliki data layanan konseling, kegiatan ekstra kurikuler, pembinaan pres
tasi unggulan dan pelacakan alumni serta data pemeliharaan sarpras pembelajaran
- Komite sekolah melakukan pemantauan pengembangan sekolah (untuk menilai efi
siensi, efektifitas dan akuntabilitas pengelolaan )
- Kepala Sekolah melaksanakan supervisi kelas, melakukan EDS dan SIM

Komponen / Faktor Persoalan pada


Alternatif Pemecahan Persoalan
yang Tidak Siap komponen / Faktor

31
 Guru/KS  Belum semua guru me  Mengadakan workshop RKS,RKT
mahami tentang RKS, Dan RKAS
RKT dan RKAS  Mendatangkan nara sumber
 Studi banding

 Belum semua guru me  Mengadakan workshop SNP,KTSP


mahami tentang 8 SNP, KALDIK
KTSP dan KALDIK  Mengadakan Tutor sebaya materi
 Belum semua guru me Peraturan akademik ,tata tertib
mahami terkait pendaya dank ode etik
gunaan PTK ,Peraturan  Mengikut sertakan dalam kegia
akademik , tata tertib tan workshop/ tutor sebaya
dan kode etik

 Belum tersedianya pro  Mengadakan Tutor sebaya ten


gram : konseling, eskul tang program konseling, eskul
pembinaan prestasi ung pembinaan prestasi ung gulan
gulan  Mengikut sertakan dalam kegia
tan tutor sebaya
 Belum tersedianya  Mewujudkan perangkat untuk me
perangkat pemantauan Menuhi pemantauan bagi komite
bagi komite

 Belum tersedianya  Mewujudkan perangkat untuk me


program supervisi, pro Menuhi program supervise,EDS
gram pelaksanaan EDS dan SIM
Dan SIM

 Belum tersedianya pe  Mewujudkan perangkat untuk me


 Standar rangkat standar penge Menuhi standar pengelolaan
Pengelolaan lolaan

Sasaran 7 :
- Ada peningkatan Peran serta orang tua dalam kontribusi terhadap pembiayaan
sekolah dan Adanya kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri

Komponen / Faktor Persoalan pada


Alternatif Pemecahan Persoalan
yang Tidak Siap komponen / Faktor

 Guru /KS  Belum terwujud nya Pe  Melaksanakan rapat koordinasi


ran serta orang tua da pengurus Komite Sekolah
lam kontribusi terhadap  Mengoptimalkan dana BOS
pembiayaan sekolah  Menyelenggarakan rapat pleno
komite sekolah

32
 Belum ada kerjasama de  Menjalin kerjasama dengan dunia
ngan Dunia Usaha dan usaha
Industri

Sasaran 8 :
-Guru mengembangkan instrumen, pedoman penilaian, bahan penilaian dan teknik
penilaian
- Guru mengelola hasil penilaian, mengembalikan ke siswa disertai komentar dan
memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan dan dan pengayaan
- Meningkatkan Nilai rata-rata USBN .

Komponen / Faktor Persoalan pada


Alternatif Pemecahan Persoalan
yang Tidak Siap komponen / Faktor

 Guru/Kepala  Belum semua guru mema  Mengadakan workshop pedoman


Sekolah hami pedoman penilaian, penilaian
bahan penilaian dan teknik  Mendatangkan nara sumber
penilaian  Mengirimkan workshop
 Mengikutkan guru pada KKG
 Belum semua guru menge  Dilakukan pembinaan secara
mbalikan hasil penilaian kontinyu
disertai komentar

 Belum semua guru berko  Mewujudkan rata-rata USBN me


mitmen meningkatkan ni menuhi standar
lai rata-rata USBN

F. Rencana Program dan Kegiatan


Sasaran 1 :

- Penilaian keterlaksanaan Kurikulum terprogram (Penilaian keterlaksanaan kuriku


lum dan tindak lanjut hasil penilaian kurikulum terprogram)
-. Kegiatan Pengembangan diri, dilaksanakan dan terprogram

Program :
1. Menyusun program penilaian keter laksanaan Kurikulum
2. Mendatangkan nara sumber
3. Sosialisasai tentang penilaian ke terlaksanaan kurikulum
4. Menyusun perangkat penilaian ku rikulum
5. Mendatangkan nara sumber un tuk diskusi pelaksanaan pengem bangan diri
6. Menyusun program kegiatan pe ngembangan didri

33
7. Mewujudkan terlaksananya penilaian keterlaksanaan kurikulum
8. Mewujudkan terlaksananya kegia tan pengembangan diri

Sasaran 2 :
- Penyiapan perangkat pembelajaran dikembangkan melalui kelompok kerja dalam
satu sekolah
- Pelaksanaan proses pembelajaran sesuai langkah-langkah pembelajaran.
- Pengelolaan kelas diatur sesuai kebutuhan
- Penggunaan alat peraga/media belajar sesuai KD
- Proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif,insoiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik.
- Pemantauan dan pangawasan proses pembelajaran mencakup tahap merenca
nakan, melaksanakan dan tahap evaluasi dan melaporkan kepada dewan guru dan
pengawas sekolah

PROGRAM :

1. Mengadakan workshop penyusunan perangkat pembelajaran


2. Mendatangkan nara sumber
3. Menyusun perangkat pembelajaran
4. Penekanan langkah-langkah pembe lajaran melalui supervisi pelaksanaan pembela
jaran oleh kepala seko lah
5. Diskusi langkah-langkah pembelaja ran di kelompok kerja sekolah.
6. Pemantauan pengelolaan kelas oleh kepala sekolah
7. Diskusi tentang pengelolaan kelas di kelompok kerja sekolah
9. Mengadakan Workshop penggunaan alat peraga/media pembelajaran
10. Mendatangkan nara sumber
11. Mengadakan workshop Proses pem belajaran dilaksanakan secara interaktif, inovatif
menyenang kan, me nantang, memotivasi peser ta didik.
12. Mendatangkan nara sumber
13. Diskusi penyusunan program peman tauan dan pengawasan
14. Dilakukan pembinaan secara rutin

Sasaran 3 :
- Peningkatan Rata-rata nilai standar ketuntasan minimal (KKM)
- Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan berpikir logis
kritis,kreatif dan inovatif dan memanfaatkan lingkungan secara produktif baik di da
lam maupun di luar kelas ( kebun, prak tek biologikunjungan ke LAB
- Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dalam pembentukan akhlak mulia me
lalui pembiasaan dan pengalaman dan pengembangan iptek(pendalaman
matematika
fisika,biologi,olimpiade )

PROGRAM :

1. Mewujudkan rata-rata nilai KKM

34
2. Dilakukan pembinaan secara kontinyu
3. Mengadakan workshop tentang pengalaman belajar yang menunjuk kan kemampu
an berpikir tingkat tinggi , pembentukan akhlak mulia dan pengembangan iptek
4. Dilakukan pembinaan secara kontinyu
5. Mewujudkan rata-rata nilai KKM sesuai standar
6. Mendatangkan nara sumber
7. Mengikutkan guru pada KKG

Sasaran 4 :
- Kesesuaian guru dibidang keahlian sesuai yang di ampu.
- Rasio jumlah guru Wiyata Bakti yang operloud dan perlu adanya ( peningkatan
kompetensi paedagogik )
- Pengembangkan bahan ajar
- Tata Usaha terpenuhi sesuai rasio

PROGRAM :
1. Mendatangkan nara sumber
2. Studi banding
3. Mengikutkan guru pada KKG
4. Dilakukan pembinaan secara kontinyu

Sasaran 5 :
- Bangunan sekolah memiliki struktur yang stabil dan kokoh dan belum di lengkapi
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir
- Kelayakan ( kebersihan dan kerapian ) Ruang Kepala ruang guru,ruang ibadah dan
jamban
- Dilengkapi ruang TU,UKS , jamban , gudang dan sirkulasi

PROGRAM :

1. Mewujudkan perangkat sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir


2. Mengoptimalkan dana BOS
3. Mengadakan kordinasi dengan ko mite sekolah
4. Mendatangkan nara sumber
5. Dilakukan pembinaan secara kon tinyu.
6. Menyelenggarakan rapat pleno komite sekolah
7. Menjalin kerjasama dengan dunia usaha
8. Mewujudkan perangkat untuk memenuhi standar
9. Mengadakan kordinasi dengan pi hak pemangku kepentingan

Sasaran 6 :
- Keterlibatan warga sekolah dan stakeholder dalam penyusunan RKS,RKT dan RKAS
sesuai standar
- Pemahaman pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan ( 8 SNP ,KTSP
KALDIK terkait Pendayagunaan Pendidik dan tenaga kependidikan, peraturan akade
mik , tata tertb, kode etik ) dan melaksanakan kegiatan sesuai RKT
- Sekolah memiliki data layanan konseling, kegiatan ekstra kurikuler, pembinaan pres

35
tasi unggulan dan pelacakan alumni serta data pemeliharaan sarpras pembelajaran
- Komite sekolah melakukan pemantauan pengembangan sekolah (untuk menilai efi
siensi, efektifitas dan akuntabilitas pengelolaan )
- Kepala Sekolah melaksanakan supervisi kelas, melakukan EDS dan SIM

Program :
1. Mengadakan workshop RKS,RKTDan RKAS
2. Mendatangkan nara sumber
3. Studi banding
4. Mengadakan workshop SNP,KTSP KALDIK
5. Mengadakan Tutor sebaya materi Peraturan akademik ,tata tertib dank ode etik
6. Mengikut sertakan dalam kegia tan workshop/ tutor sebaya
7. Mengadakan Tutor sebaya ten tang program konseling, eskul pembinaan prestasi
unggulan
8. Mengikut sertakan dalam kegia tan tutor sebaya
9. Mewujudkan perangkat untuk memenuhi pemantauan bagi komite
10. Mewujudkan perangkat untuk memenuhi program supervise,EDS dan SIM
10. Mewujudkan perangkat untuk memenuhi standar pengelolaan

Sasaran 7 :

- Ada peningkatan Peran serta orang tua dalam kontribusi terhadap pembiayaan
sekolah dan Adanya kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri

Program :
1. Melaksanakan rapat koordinasi pengurus Komite Sekolah
2. Mengoptimalkan dana BOS
3. Menyelenggarakan rapat pleno komite sekolah
4. Menjalin kerjasama dengan dunia usaha

Sasaran 8 :
-Guru mengembangkan instrumen, pedoman penilaian, bahan penilaian dan teknik
penilaian
- Guru mengelola hasil penilaian, mengembalikan ke siswa disertai komentar dan
memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan dan dan pengayaan
- Meningkatkan Nilai rata-rata USBN .

PROGRAM :
1. Mengadakan workshop pedoman penilaian
2. Mendatangkan nara sumber
3. Mengirimkan workshop
4. Mengikutkan guru pada KKG
5. Dilakukan pembinaan secara kontinyu
6. Mewujudkan rata-rata USBN memenuhi standar

36
J. Rencana Monitoring dan Evaluasi
Merupakan rencana monitoring dan evaluasi selama 1 tahun oleh sekolah, substansi
yang di MONEV antara lain :
1. Kegiatan Monev
a. Rapat pembentukan tim
b. Pengembangan perangkat
c. Sosialisasi
d. Pelaksanaan
1) Pengambilan data
2) Analisas data
3) Kesimpulan data
e. Rencana tindak lanjut
f. Pelaporan

2. Komponen utama yang di Monev


a. Komponen konteks
1) Aspek Geografis
2) Aspek permintaan masyarakat akan pendidikan
3) Dukungan atau partisipasi mayarakat.
4) Aspirasi masyarakat pembiayaan
b. Komponen input
1) Aspek Program sekolah
2) Aspek Tenaga Pendidik dan kependidikan
3) Aspek siswa
4) Aspek kurikulum
5) Aspek sarana dan prasarana
6) Aspek pembiayaan manajemen dan kepemimpinan
c. Komponen proses
1) Aspek Pengelolaan Kelembagaan
2) Aspek Proses Pembelajaran
3) Aspek Proses Evaluasi
4) Aspek Proses Akuntabilitas
5) Aspek Kepemimpinan
6) Aspek sekolah
d. Komponon output
1) Aspek prestasi Akademik
2) Aspek prestasi non akademik
e. Komponen dampak

37
1) Aspek prestasi akademik
2) Aspek prestasi non akademik
3) Aspek kelembagaan
4) Aspek dukungan masyarakat

G. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2018/2019


NO JENIS KEGIATAN ANGGARAN DIBELANJAKA PROSENTASE
N
1 Pengembangan pendidik dan tendik
2 Modal kerja
1 Biaya untuk menunjang kegiatan
pembelajaran
4 Kegiatan kesiswaan
5 Biaya pengadaan ATK untuk KBM
6 Biaya pengadaan bahan habis pakai utk
pembelajaran
7 Biaya pengadaan rapat
8 Biaya pengadaan transpot dan perjalanan
Dinas
9 Biaya pengggandaan soal Penilaian/ujian
8 Biaya pengadaan Daya dan Jasa
11 Kegiatan operasi tidak langsung

BAB IV

PENUTUP

Dengan mengucap syukur alhamdulillah Rencana Kerja Tahunan (RKT) Sekolah Dasar
Negeri Munjungagung 01 Kecamatan Balapulang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Tegal telah tersusun.
Maksud disusunnya Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini adalah untuk dijadikan pedoman
arah pengembangan sekolah ke depan yang terwujud pada Rencana Operasional Satu Tahun
Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini tentu saja masih jauh dari sempurna. Atas sumbang
saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak yang peduli akan pendidikan, selalu kami
harapkan untuk penyempurnaan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) mendatang.

38

Anda mungkin juga menyukai