Anda di halaman 1dari 124

1

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


KABUPATEN KUDUS
UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG
SD 3 KARANGMALANG
Jl. Flamboyan Karangmalang RT 03/02 Gebog Kudus 59354

Program Supervisi Akademik SD 3 Karangmalang ini disetujui dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Menyetujui Kudus, 10 Juni 2013


Pengawas TK/SD Dabin Karangmalang, Kepala SD 3 Karangmalang,

Sukarto, S.Pd.,M.Pd. Sutiyono, S.Pd.SD


NIP 19600101 198304 1 006 NIP 19640513 198608 1 001

Mengesahkan
Kepala UPT Pendidikan
Kecamatan Gebog Kudus,

H.M. Suharto, S.Pd.,M.Pd. Pembina


NIP 19640513 198608 1 001

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha
Kuasa yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sekalian,
sehingga kami dapat melaksanakan amanat UUD RI 1945 dan UU Nomor 20 Tahun 2003
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Program Supervisi ini merupakan gambaran atau deskripsi tentang kegiatan


supervisi akademik yang kami lakukan dalam rangka meningkatkan kinerja guru dan
kualitas pembelajaran. Program supervisi ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa
rekayasa, dengan harapan segala kekurangan yang ada dapat segera diperbaiki demi
kemajuan di masa mendatang.

Kami menyadari bahwa semua kegiatan supervisi di SD 3 Karangmalang ini tidak


dapat terlaksana dengan baik tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
dengan segala hormat kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Jajaran Pemerintah Kabupaten Kudus;


2. Jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus;
3. Jajaran UPT Pendidikan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus;
4. Segenap Keluarga Besar SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus;

5. Segenap Pengurus Komite SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten


Kudus;

6. Instansi terkait yang tak dapat kami sebutkan satu persatu.


Akhirnya atas segala kekurangan kami mohon maaf, dan semoga Allah SWT
senantiasa memberi petunjuk dan bimbingan kepada kita.

Amin.

Kudus, 10 Juni 2013 Kepala


SD 3 Karangmalang,

ttd
Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

3
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ...........................................................................................................1
Pengesahan ................................................................................................................2
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 4

Bab I : PENDAHULUAN ................................................................................. 5


A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 5
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ..................................... 7
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ................................... 7
Bab II : KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 9
A. Hakikat Belajar ................................................................................
9
B. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam .....................................................
9
C. Metode Pembelajaran .................................................................... 11
D. Kerangka Pikir ...............................................................................
16
E. Hipotesis Tindakan ........................................................................
17
Bab III : PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN 18
A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian ......................................... 18
B Dasain Prosedur Perbaikan Pembelajaran ..................................... 19

C. Teknik Analisis Data ..................................................................... 23


Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 25
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ...................... 25
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ................. 55
Bab V : SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT .................................. 56
A. Simpulan ........................................................................................ 56
B. Saran Tindak Lanjut ....................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 58

4
LAMPIRAN ............................................................................................................
59

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan nasional sedang mengalami berbagai perubahan yang cukup
mendasar, terutama berkaitan dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
(Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Sisdiknas), manajemen, dan kurikulum, yang
diikuti oleh perubahan-perubahan teknislainnya. Perubahan-perubahan tersebut
diharapkan dapat memecahkan berbagai permasalahan pendidikan, baik
masalahmasalah konvensional maupun masalah-masalah yang muncul bersamaan
dengan hadirnya ide-ide baru (masalah inovatif). Di samping itu, melalui perubahan
tersebut diharapkan terciptanya iklim yang kondusif bagi peningkatan kualitas
pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia (PSDM), untuk mempersiapkan
bangsa Indonesia memasuki era kesejagatan dalam kesemrawutan global.

Perubahan-perubahan di atas, menurut berbagai tugas yang harus dikerjakan


oleh para tenaga kependidikan sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing,
mulai dari level makrosampai pada level mikro, yakni tenaga kependidikan di sekolah.
Di sekolah terdapat dua pilar yang paling berperan dan sangat menentukan kualitas
pendidikan; yakni kepala sekolah dan guru. Dalam perspektif globalisasi, otonomi
daerah, dan desentralisasi pendidikan serta untuk menyukseskan manajemen berbasis
sekolah. Kepala sekolah merupakan figur sentral yang harus menjadi teladan bagi para
tenaga kependidikan lain di sekolah. Oleh karena itu, untuk menunjang keberhasilan
dalam perubahan-perubahan yang dilakukan dan diharapkan, perlu dipersiapkan kepala
sekolah profesional, yang mau dan mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan, serta
evaluasi terhadap berbagai kebijakan dan perubahan yang dilakukan secara efektif dan
efisien. Urgensi dan signifikansi fungsi dan peranan kepala sekolah didasarkan pada
pemahaman bahwa keberhasilan sekolah merupakan keberhasilan kepala sekolah. Oleh
karena itu, kepala sekolah perlu memiliki kompetensi yang disyaratkan agar dapat
merealisasikan visi dan misi yang diemban sekolahnya.
5
Dalam kerangka ini direkomendasikan mereaktualisasi fungsi dan peranan
kepala sekolah selaku EMASLIM-F dalam wujud good school governance untuk
menyukseskan program yang sedang digulirkan pemerintah seperti desentralisasi,
penyelenggaraan pendidikan, MBS, KTSP, benchmarking, broad basic education, life
skill contextual learning. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional dan sebagainya.
Untuk mewujudkan visi dan misi pendidikan di tingkat satuan pendidikan perlu
ditunjang oleh kemampuan kepala sekolah yang handal dalam menjalankan fungsi dan
peranannya. Meskipun pengangkatan kepala sekolah dilakukan secara terencana dan
sistematis, bahkan diangkat dari guru yang sudah berpengalaman atau mungkin sudah
lama menjabat sebagai wakil kepala sekolah, namun tidak otomatis membuat kepala
sekolah profesional dalam melakukan tugasnya. Pada beberapa kasus ditunjukkan
adanya kepala sekolah yang terpaku dengan urusan administratif yang sebenarnya bisa
dilimpahkan kepada Tenaga Administrasi Sekolah (TAS). Sejumlah pakar sepakat
bahwa kepala sekolah harus mampu melaksanakan pekerjaannya sebagai edukator,
manajer, administrator dan supervisor, yang disingkat EMAS. Dalam perkembangan
selanjutnya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman, kepala
sekolah juga harus mampu berperan sebagai leader, inovator dan motivator di
sekolahnya. Dengan demikian, dalam paradigma baru manajemen pendidikan, kepala
sekolah minimal harusmampu berfungsi sebagai edukator, manajer, administrator,
supervisor, leader, inovator danmotivator, disingkat EMASLIM. Perspektif ke depan
mengisyaratkan bahwa kepala sekolah juga harus mampu berperan sebagai figur dan
mediator bagi perkembangan masyarakat dan lingkungan. Mengacu pada Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah, maka kepala sekolah juga harus berjiwa wirausaha.
Dengan demikian, pekerjaan kepala sekolah semakin hari semakin meningkat dan akan
selalu meningkat sesuai dengan perkembangan pendidikan yang diharapkan. Dalam hal
ini pekerjaan kepala sekolah tidak hanya dalam kerangka EMASLIM, tetapi akan
berkembang menjadi EMASLIM-F karena kepala sekolah juga sebagai pejabat formal.
Semua itu harus dipahami oleh kepala sekolah dan yang lebih penting adalah bagaimana
kepala sekolah mampu mengamalkan dan menjadikan fungsi-fungsi tersebut dalam
bentuk aksi nyata di sekolah. Pelaksanaan tugas dan fungsi kepala sekolah tidak dapat
dipisahkan satu sama lain karena saling terkait dan saling mempengaruhi serta menyatu
dalam pribadi seorang kepala sekolah profesional. Kepala sekolah yang demikian akan

6
mampu mendorong visi dan misi menjadi aksi dalam paradigma baru manajemen
pendidikan.Sebagai supervisor, kepala sekolah mensupervisi pekerjaan yang dilakukan
oleh tenaga kependidikan. Sergiovani dan Starrat (1993) menyatakan bahwa supervisi
merupakan suatu proses yang dirancang secara khusus untuk membantu para guru dan
supervisor mempelajari tugas sehari-hari di sekolah, agar dapat menggunakan
pengetahuan dan kemampuannya untuk memberikan layanan yang lebih baik pada
orang tua peserta didik dan sekolah, serta berupayamenjadikan sekolah sebagai
komunitas belajar yang lebih efektif. Supervisi sesungguhnya dapat dilaksanakan oleh
kepala sekolah yang berperan sebagai supervisor, tetapi dalam sistem organisasi
pendidikan modern diperlukan supervisor khusus yang independen dan dapat
meningkatkan objektivitas pembinaan dan pelaksanaan tugasnya. Jika supervisi
dilaksanakan oleh kepala sekolah, maka ia harus mampu melakukan berbagai
pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan.
Pengawasan dan pengendalian ini merupakan kontrol agar kegiatan pendidikan di
sekolah terarah pada tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan dan pengendalian juga
merupakan tindakan preventif untuk mencegah agar tenaga kependidikan tidak
melakukan penyimpangan dan lebih cermat melaksanakan pekerjaannya. Pengawasan
dan pengendalian yang dilakukan kepala sekolah terhadap tenaga kependidikan
khususnya guru, disebut supervisi klinis, yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan profesional guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui
pembelajaran efektif.

Salah satu supervisi akademik yang popular adalah supervisi klinis, yang
memiliki karakteristik sebagai berikut;

1. Supervisi diberikan berupa bantuan (bukan perintah), sehingga inisiatif tetap berada
ditangan tenaga kependidikan;

2. Aspek yang disupervisi berdasarkan usul guru, yang dikaji bersama kepala sekolah
sebagai supervisor untuk dijadikan kesepakatan;

3. Instrumen dan metode observasi dikembangkan bersama oleh guru dan kepala
sekolah;

4. Mendiskusikan dan menafsirkan hasil pengamatan dengan mendahulukan


interpretasi guru,

7
5. Supervisi dilakukan dalam suasana terbuka secara tatap muka, dimana supervisor
lebih banyak mendengar serta menjawab pertanyaan guru daripada memberi saran
dan pengarahan;

6. Supervisi klinis sedikitnya memiliki tiga tahap, yakni pertemuan awal, pengamatan
danumpan balik;
7. Adanya penguatan dan umpan balik dari kepala sekolah sebagai supervisor terhadap
perubahan perilaku guru yang positif sebagai hasil pembinaan,

8. Supervisi dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan suatu keadaan


memecahkan suatu masalah.

Tugas kepala sekolah sebagai supervisor diwujudkan dalam kemampuannya


menyusun dan melaksanakan program supervisi pendidikan serta memanfaatkan
hasilnya. Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan harus diwujudkan
dalam penyusunan program supervisi kelas, pengembangan program supervisi untuk
kegiatan ekstra-kurikuler, pengembangan program supervise perpustakaan,
laboraturium dan ujian. Kemampuan melaksanakan program supervisi pendidikan
diwujudkan dalam pelaksanaan program supervisi klinis dan dalam program supervisi
kegiatan ekstra-kurikuler. Sedangkan kemampuan memanfaatkan hasil supervisi
pendidikan diwujudkan dalam pemanfaatan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja
tenaga kependidikan dan pemanfaatan hasil supervisi untuk mengembangkan
sekolah.Kepala sekolah sebagai supervisor perlu memperhatikan prinsip-prinsip: (1)
hubungan konsultatif, kolegial dan bukan hirarkis; (2) dilaksanakan secara demokratis;
(3) berpusat pada tenaga kependidikan; (4) dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga
kependidikan; dan (5) merupakan bantuan profesional.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Tujuan umum Supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada
guru dan staf agar mampu meningkatkan kualitas kinerjanya, dalam melaksanakan
tugas dan melaksanakan proses belajar mengajar.

2. Tujuan khusus :
a. Meningkatkan kinerja siswa dalam perannya sebagai peserta didik.
8
b. Meningkatkan mutu kinerja guru sehingga berhasil membantu membimbing
siswa untuk mencapai prestasi belajar dan pribadi.

c. Meningkatkan efektifitas kurikulum sehingga berdayaguna dan berhasil guna,


baik dalam proses belajar serta mendukung dimilikinya kemampuan pada diri
lulusan.
d. Meningkatakan keefektifan sarana dan efisiensi prasarana untuk dikelola
dandimanfaatkan dengan baik.

e. Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah.


f. Meningkatkan kualitas situasi umum.

C. Sasaran
Adapun sasaran utama dari pelaksanaan kegiatan supervisi tersebut adalah
peningkatan kemampuan profesional guru (Depdiknas, 1986; 1994 & 1995).

SD 3 Karangmalang terdapat sepuluh (10) orang guru, yaitu:


1. Supiah, S.Pd.SD Guru Kelas I
2. Windaryati, S. Pd.SD Guru Kelas II
3. Siti Pertimah, S.Pd.SD Guru Kelas III
4. Dra. Hj. Muzdalifah Al Choiriyah Guru Kelas IV
5. Rizky Oktavian Saputra, A.Ma. Guru Kelas V
6. Setyo Utomo, S.Pd.SD Guru Kelas VI
7. Abdullah, S.Ag. Guru PAI
8. Heri Rustanto, S.Pd. Guru Penjas
9. Ardhika Sari, S.Pd. Guru Bahasa Inggris
10. Zumrotush Solikhah, S.Pd.I Guru PAI

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan supervisi manajerial dan supervise
akademik ini, adalah :

1. Meningkatnya kompetensi guru, meliputi :


a. Kompetensi paedagogis,
b. Kompetensi profesional,
c. Kompetensi kepribadian,
9
d. Kompetensi Sosial.
2. Meningkatnya pengelolaan pembelajaran;
3. Meningkatnya kinerja guru;
4. Meningkatnya prestasi belajar siswa;
5. Meningkatnya prestasi sekolah, baik akademis maupun non akademis.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Supervisi
Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi belajar-mengajar agar
memperoleh kondisi yang lebih baik. Meskipun tujuan akhirnya tertuju pada hasil
belajar siswa, namun yang diutamakan dalam supervisi adalah bantuan kepada guru.

Supervisi merupakan istilah baru yang menunjuk pada suatu pekerjaan


pengawasan tetapi sifatnya lebih "human, manusiawi". Di dalam kegiatan supervisi,
pelaksanaan bukan mencari-cari kesalahan atau kekurangan, tetapi lebih banyak
mengandung unsur pembinaan, agar pekerjaan yang disupervisi diketahui
kekurangannya (tetapi bukan semata-mata kesalahannya).

Di dalam buku Pedoman Kurikulum tahun 1975 dan diperbarui sebagai


kurikulum 1984, disebutkan bahwa Supervisi merupakan pembinaan yang diberikan
kepada seluruh staf sekolah agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk
mengembangkan situasi belajar mengajar dengan lebih baik.

K.A. Acheson dan M.D Gail mengemukakan bahwa Supervisi merupakan suatu
proses membantu guru memperkecil ketidak sesuain antara tingkah laku mengajar yang
nyata dengan tingkah laku mengajar yang ideal. Di dalam bukunya "Effective
Supervision" Wayne K. Hoy dan Patrick B. Forsyth mengatakan bahwa pekerjaan
supervisi bukan bertujuan untuk untuk memberikan vonis tentang kemampuan
seseorang atau mengontrol pekerjaannya, tetapi lebih mengarah kepada bentuk kerja
sama antara atasan dan bawahan.

Istilah supervisi muncul kurang lebih tiga dasa warsa terakhir ini. Istilah yang
digunakan sebelumnya adalah inspeksi, pemeriksaan, pengawasan, atau penilikan.

Supervisi merupakan bagian dari proses administrasi dan manajemen.


Pengertian beberapa istilah tersebut adalah :
10
1. Inspeksi dikonotasikan sebagai kegiatan melihat untuk mencari-cari kesalahan.
2. Pemeriksaan adalah melihat apa yang terjadi dalam suatu kegiatan.
3. Pengawasan dan penilikan adalah melihat apa yang positif dan apa yang yang
negatif.
4. Supervisi adalah melihat bagian mana dari kegiatan di sekolah yang masih negatif
untuk diupayakan menjadi positif, dan melihat mana yang sudah positif untuk dapat
ditingkatkan menjadi lebih positif lagi, dan yang penting adalah pembinaan.

Istilah supervisi berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua akar kata, yaitu
super yang artinya “di atas”, dan vision, yang berarti “melihat”, maka secara
keseluruhan supervisi diartikan sebagai “melihat dari atas”. Dengan pengertian itulah,
maka supervisi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh pengawas dan kepala
sekolah sebagai pejabat yang berkedudukan di atas atau lebih tinggi dari guru untuk
melihat atau mengawasi pekerjaan guru. Supervisi merupakan peningkatan makna dari
inspeksi yang berkonotasi mencari-cari kesalahan.

1. Arti Supervisi menurut asal usul (etimologi), bentuk perkataannya (morfologi),


maupun isi yang terkandung dalam perkataan itu (semantik):

a. Secara morfologis, Supervisi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super
dan vision. Super berarti diatas dan vision berarti melihat, masih serumpun
dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam arti
kegiatan yang dilakukan oleh atasan orang yang berposisi di atas, pimpinan
terhadap hal-hal yang ada di bawahnya. Supervisi juga merupakan kegiatan
pengawasan tetapi sifatnya lebih human, manusiawi. Kegiatan supervisi bukan
mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinnaan, agar
kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya
(bukan semata-mata kesalahannya) untuk dapat diberitahu bagian yang perlu
diperbaiki

b. Secara sematik, Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan


atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan
peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya.

c. Secara Etimologi, supervisi diambil dalam perkataan bahasa Inggris


“Supervision” artinya pengawasan di bidang pendidikan. Orang
yang melakukan supervisi disebut supervisor.
11
2. Arti Supervisi menurut para ahli
a. Good Carter, memberi pengertian supervisi adalah usaha dari petugas-petugas
sekolah dalam memimpin guru-guru dan petugas lainnya, dalam memperbaiki
pengajaran, termasuk menstimulir, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan
perkembangan guru-guru dan merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan
pengajaran, dan metode mengajar dan evaluasi pengajaran. God Carter
melihatnya sebagai usaha memimpin guru-guru dalam jabatan mengajar,

b. Boardman, menyebutkan Supervisi adalah salah satu usaha menstimulir,


mengkoordinir dan membimbing secarr kontinyu pertumbuhan guru-guru di
sekolah baik secara individual maupun secara kolektif, agar lebih mengerti dan
lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi pengajaran dengan demikian
mereka dapat menstmulir dan membimbing pertumbuan tiap-tiap murid secara
kontinyu, serta mampu dan lebih cakap berpartsipasi dlm masyarakat demokrasi
modern. Boardman. Melihat supervisi sebagai lebih sanggup berpartisipasi dlm
masyarakat modern.

c. Wilem Mantja (2007), mengatakan bahwa, supervisi diartikan sebagai kegiatan


supervisor (jabatan resmi) yang dilakukan untuk perbaikan proses belajar
mengajar (PBM). Ada dua tujuan (tujuan ganda) yang harus diwujudkan oleh
supervisi, yaitu; perbaikan (guru murid) dan peningkatan mutu pendidikan.
Willem Mantja memandang supervisi sebagai kegiatan untuk perbaikan (guru
murid) dan peningkatan mutu pendidikan.

d. Kimball Wiles (1967), konsep supervisi modern dirumuskan sebagai berikut :


“Supervision is assistance in the development of a better teaching learning
situation”. Kimball Wiles beranggapan bahwa faktor manusia yg memiliki
kecakapan (skill) sangat penting untuk menciptakan suasana belajar mengajar
yg lebih baik.

e. Mulyasa (2006), supervisi sesungguhnya dapat dilaksanakan oleh kepala


sekolah yang berperan sebagai supervisor, tetapi dalam sistem organisasi
modern diperlukan supervisor khusus yang lebih independent, dan dapat
meningkatkan obyektivitas dalam pembinaan dan pelaksanaan tugas.

12
f. Ross L (1980), mendefinisikan bahwa supervisi adalah pelayanan kapada
guruguru yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran, pembelajaran dan
kurikulum. Ross L memandang supervisi sebagai pelayanan kapada guru-guru
yang bertujuan menghasilkan perbaikan.

g. Purwanto (1987), supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan


untuk membantu para guru dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan
secara efektif.
B. Tujuan Supervisi
Tujuan utama supervisi adalah memperbaiki pengajaran (Neagly & Evans, 1980;
Oliva, 1984; Hoy & Forsyth, 1986; Wiles dan Bondi, 1986; Glickman, 1990). Tujuan
umum Supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan
staf agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas kinerjanya, dalam
melaksanakan tugas dan melaksanakan proses belajar mengajar.

Tujuan Supervisi, adalah :


1. Meningkatkan mutu kinerja guru
a. Membantu guru dalam memahami tujuan pendidikan dan apa peran sekolah
dalam mencapai tujuan tersebut

b. Membantu guru dalam melihat secara lebih jelas dalam memahami keadaan dan
kebutuhan siswanya.

c. Membentuk moral kelompok yang kuat dan mempersatukan guru dalam satu tim
yang efektif, bekerjasama secara akrab dan bersahabat serta saling menghargai
satu dengan lainnya.

d. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya meningkatkan prestasi


belajar siswa.

e. Meningkatkan kualitas pengajaran guru baik itu dari segi strategi, keahlian dan
alat pengajaran.

f. Menyediakan sebuah sistim yang berupa penggunaan teknologi yang dapat


membantu guru dalam pengajaran.

g. Sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan bagi kepala sekolah untuk
reposisi guru.

13
2. Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan
baik.

3. Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana yang ada untuk
dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mengoptimalkan
keberhasilan siswa.

4. Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah khususnya dalam mendukung


terciptanya suasana kerja yang optimal yang selanjutnya siswa dapat mencapai
prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan.
5. Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah sehingga tercipta situasi yang tenang
dan tentram serta kondusif yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang
menunjukkan keberhasilan lulusan.

Catatan:
Tujuan supervisi harus dikomunikasikan dan dipahami oleh semua pihak. Supervisi
harus terencana dengan baik, membangun dan demokratis. Guru harus diberi
informasi tentang tujuan supervisi.

C. Kriteria Supervisi
1. Guru perlu diberitahu penilaian apa yang akan dipakai dalam proses supervisi
2. Kriteria penilaian harus dikembangkan mulai dari prioritas pengajaran, tujuan
program, sistim sekolah serta perkembangan profesional guru

3. Kriteria dalam observasi guru harus ada hubungannya dengan deskripsi kerja guru.

D. Fungsi Supervisi
1. Fungsi meningkatkan mutu pembelajaran, ruang lingkupnya sempit, hanya tertuju
pada aspek akademik, khususnya yang terjadi di ruang kelas ketika guru sedang
memberikan bantuan dan arahan kepada siswa.

2. Fungsi memicu unsur yang terkait dengan pembelajaran lebih dikenal dengan nama
Supervisi Administrasi.

3. Fungsi membina dan memimpin.

E. Tipe-tipe Supervisi
14
1. Tipe Inspeksi
Tipe seperti ini biasanya terjadi dalam administrasi dan model
kepemimpinan yang otokratis, mengutamakan pada upaya mencari kesalahan orang
lain, bertindak sebagai “Inspektur” yang bertugas mengawasi pekerjaan guru.
Supervisi ini dijalankan terutama untuk mengawasi, meneliti dan mencermati
apakah guru dan petugas di sekolah sudah melaksanakan seluruh tugas yang
diperintahkan serta ditentukan oleh atasannya.

2. Tipe Laisses Faire


Tipe ini kebalikan dari tipe sebelumnya. Kalau dalam supervisi inspeksi
bawahan diawasi secara ketat dan harus menurut perintah atasan, pada supervisi
Laisses Faire para pegawai dibiarkan saja bekerja sekehendaknya tanpa diberi
petunjuk yang benar. Misalnya: guru boleh mengajar sebagaimana yang mereka
inginkan baik pengembangan materi, pemilihan metode ataupun alat pelajaran.

3. Tipe Coersive
Tipe ini tidak jauh berbeda dengan tipe inspeksi. Sifatnya memaksakan
kehendaknya. Apa yang diperkirakannya sebagai sesuatu yang baik, meskipun tidak
cocok dengan kondisi atau kemampuan pihak yang disupervisi tetap saja
dipaksakan berlakunya. Guru sama sekali tidak diberi kesempatan untuk bertanya
mengapa harus demikian. Supervisi ini mungkin masih bisa diterapkan secara tepat
untuk hal-hal yang bersifat awal. Contoh supervisi yang dilakukan kepada guru
yang baru mulai mengajar. Dalam keadaan demikian, apabila supervisor tidak
bertindak tegas, yang disupervisi mungkin menjadi ragu-ragu dan bahkan
kehilangan arah yang pasti.

4. Tipe Training dan Guidance


Tipe ini diartikan sebagai memberikan latihan dan bimbingan. Hal yang
positif dari supervisi ini yaitu guru dan staf tata usaha selalu mendapatkan latihan
dan bimbingan dari kepala sekolah. Sedangkan dari sisi negatifnya kurang adanya
kepercayaan pada guru dan karyawan bahwa mereka mampu mengembangkan diri
tanpa selalu diawasi, dilatih dan dibimbing oleh atasannya.

5. Tipe Demokratis

15
Selain kepemimpinan yang bersifat demokratis, tipe ini juga memerlukan
kondisi dan situasi yang khusus. Tanggung jawab bukan hanya seorang pemimpin
saja yang memegangnya, tetapi didistribusikan atau didelegasikan kepada para
anggota atau warga sekolah sesuai dengan kemampuan dan keahlian
masingmasing.

F. Prinsip-prinsip Supervisi
Secara sederhana prinsip-prinsip supervisi adalah sebagai berikut :
1. Supervisi hendaknya memberikan rasa aman kepada pihak yang disupervisi.
2. Supervisi hendaknya bersifat Kontrukstif dan Kreatif
3. Supervisi hendaknya realistis didasarkan pada keadaan dan kenyataan sebenarnya.
4. Kegiatan supervisi hendaknya terlaksana dengan sederhana.
5. Dalam pelaksanaan supervisi hendaknya terjalin hubungan profesional, bukan
didasarkan atas hubungan pribadi.

6. Supervisi hendaknya didasarkan pada kemampuan, kesanggupan, kondisi dan sikap


pihak yang disupervisi.

7. Supervisi harus menolong guru agar senantiasa tumbuh sendiri tidak tergantung
pada kepala sekolah

Pendapat lain mengenai prinsip-prinsip supervisi adalah :


1. Supervisi bersifat memberikan bimbingan dan memberikan bantuan kepada guru
dan staf sekolah lain untuk mengatasi masalah dan mengatasi kesulitan dan bukan
mencari-cari kesalahan.

2. Pemberian bantuan dan bimbingan dilakukan secara langsung, artinya bahwa pihak
yang mendapat bantuan dan bimbingan tersebut tanpa dipaksa atau dibukakan
hatinya dapat merasa sendiri serta sepadan dengan kemampuan untuk dapat
mengatasi sendiri.

3. Apabila supervisor merencanakan akan memberikan saran atau umpan balik,


sebaiknya disampaikan sesegera mungkin agar tidak lupa. Sebaiknya supervisor
memberikan kesempatan kepada pihak yang disupervisi untuk mengajukan
pertanyaan atau tanggapan.

16
4. Kegiatan supervisi sebaiknya dilakukan secara berkala misalnya 3 bulan sekali,
bukan menurut minat dan kesempatan yang dimiliki oleh supervisor.

5. Suasana yang terjadi selama supervisi berlangsung hendaknya mencerminkan


adanya hubungan yang baik antara supervisor dan yang disupervisi tercipta suasana
kemitraan yang akrab. Hal ini bertujuan agar pihak yang disupervisi tidak akan
segan-segan mengemukakan pendapat tentang kesulitan yang dihadapi atau
kekurangan yang dimiliki.

6. Untuk menjaga agar apa yang dilakukan dan yang ditemukan tidak hilang atau
terlupakan, sebaiknya supervisor membuat catatan singkat, berisi hal – hal penting
yang diperlukan untuk membuat laporan.

Sedangkan menurut Tahalele dan Indrafachrudi (1975), prinsip-prinsip supervisi


sebagai berikut :

1. Supervisi harus dilaksanakan secara demokratis dan kooperatif,


2. Supervisi harus kreatif dan konstruktif,
3. Supervisi harus ”scientific” dan efektif,
4. Supervisi harus dapat memberi perasaan aman pada guru-guru,
5. Supervisi harus berdasarkan kenyataan,
6. Supervisi harus memberi kesempatan kepada supervisor dan guru-guru untuk
mengadakan “self evaluation”

Karena prinsip-prinsip supervisi di atas merupakan kaidah-kaidah yang harus


dipedomani atau dijadikan landasan di dalam melakukan supervisi, maka hal itu
mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari para supervisor, baik dalam konteks
hubungan supervisor guru, maupun di dalam proses pelaksanaan supervisi.

1. Supervisi bersifat memberikan bimbingan dan memberikan bantuan kepada guru


dan staf sekolah lain untuk mengatasi masalah dan mengatasi kesulitan dan bukan
mencari-cari kesalahan.

2. Pemberian bantuan dan bimbingan dilakukan secara langsung, artinya bahwa pihak
yang mendapat bantuan dan bimbingan tersebut tanpa dipaksa atau dibukakan
hatinya dapat merasa sendiri serta sepadan dengan kemampuan untuk dapat
mengatasi sendiri.
17
3. Apabila supervisor merencanakan akan memberikan saran atau umpan balik,
sebaiknya disampaikan sesegera mungkin agar tidak lupa. Sebaiknya supervisor
memberikan kesempatan kepada pihak yang disupervisi untuk mengajukan
pertanyaan atau tanggapan.

4. Kegiatan supervisi sebaiknya dilakukan secara berkala misalnya 3 bulan sekali,


bukan menurut minat dan kesempatan yang dimiliki oleh supervisor.

5. Suasana yang terjadi selama supervisi berlangsung hendaknya mencerminkan


adanya hubungan yang baik antara supervisor dan yang disupervisi tercipta suasana
kemitraan yang akrab. Hal ini bertujuan agar pihak yang disupervisi tidak akan
segan-segan mengemukakan pendapat tentang kesulitan yang dihadapi atau
kekurangan yang dimiliki.
6. Untuk menjaga agar apa yang dilakukan dan yang ditemukan tidak hilang atau
terlupakan, sebaiknya supervisor membuat catatan singkat, berisi hal-hal penting
yang diperlukan untuk membuat laporan.

G. Jenis-jenis Supervisi
Ditinjau dari objek yang disupervisi, ada 3 macam bentuk supervisi:
1. Supervisi Akademik
Menitikberatkan pengamatan supervisor pada masalah-masalah akademik, yaitu hal-hal
yang berlangsung berada dalam lingkungan kegiatan pembelajaran pada waktu
siswa sedang dalam proses mempelajari sesuatu.

2. Supervisi Administrasi
Menitikberatkan pengamatan supervisor pada aspek-aspek administrasi yang berfungsi
sebagai pendukung dan pelancar terlaksananya pembelajaran.

3. Supervisi Lembaga
Menyebarkan objek pengamatan supervisor pada aspek-aspek yang berada di sekolah.
Supervisi ini dimaksudkan untuk meningkatkan nama baik sekolah atau kinerja
sekolah secara keseluruhan. Misalnya: Ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah),
Perpustakaan dan lain-lain.

H. Teknik-teknik Supervisi

18
Teknik supervisi Pendidikan adalah alat yang digunakan oleh supervisor untuk
mencapai tujuan supervisi itu sendiri yang pada akhir dapat melakukan perbaikan
pengajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Dalam pelaksanaan supervisi
pendidikan, sebagai supervisor harus mengetahui dan memahami serta melaksanakan
teknik-teknik dalam supervisi. Berbagai macam teknik dapat digunakan oleh supervisor
dalam membantu guru meningkatkan situasi belajar mengajar, baik secara kelompok
maupun secara perorangan ataupun dengan cara langsung bertatap muka dan cara tak
langsung bertatap muka atau melalui media komunikasi (Sagala 2010:

210).
Adapun teknik-teknik Supervisi adalah sebagai berikut :
1. Teknik Supervisi yang bersifat kelompok
Teknik Supervisi yang bersifat kelompok ialah teknik supervisi yang
dilaksanakan dalam pembinaan guru secara bersama-sama oleh supervisor dengan
sejumlah guru dalam satu kelompok (Sahertian 2008: 86). Teknik Supervisi yang
bersifat kelompok antara lain : (Sagala 2010 : 210 - 227) a. Pertemuan Orientasi
bagi guru baru.

Pertemuan orientasi adalah pertemuan antar supervisor dengan supervisi


(terutama guru baru) yang bertujuan menghantar supervisi memasuki suasana
kerja yang baru dikutip menurut pendapat Sagala (2010: 210) dan Sahertian
(2008: 86). Pada pertemuan Orientasi supervisor diharapkan dapat
menyampaikan atau menguraikan kepada supervisi hal-hal sebagai berikut
(Sahertian 2008: 86) :

1) Sistem kerja yang berlaku di sekolah itu.


2) Proses dan mekanisme administrasi dan organisasi sekolah.
3) Biasanya diiringi dengan tanya jawab dan penyajian seluruh kegiatan dan
situasi sekolah.

4) Sering juga pertemuan orientasi ini juga diikuti dengan tindak lanjut dalam
bentuk diskusi kelompok dan lokakarya.

5) Ada juga melalui perkunjungan ke tempat – tempat tertentu yang berkaitan


atau berhubungan dengan sumber belajar.

19
6) Salah satu ciri yang sangat berkesan bagi pembinaan segi sosial dalam
orientasi ini adalah makan bersama.

7) Aspek lain yang membantu terciptanya suasana kerja ialah bahwa guru baru
tidak merasa asing tetapi guru baru merasa diterima dalam kelompok guru
lain.

b. Rapat guru
Rapat Guru adalah teknik supervisi kelompok melalui rapat guru yang
dilakukan untuk membicarakan proses pembelajaan, dan upaya atau cara
meningkatkan profesi guru. (Pidarta 2009: 71). Tujuan teknik supervisi rapat
guru yang dikutip menurut pendapat Sagala (2010: 212) dan Pidarta (2009: 171)
adalah sebagai berikut :

1) Menyatukan pandangan-pandangan guru tentang masalah-masalah dalam


mencapai makna dan tujuan pendidikan.
2) Memberikan motivasi kepada guru untuk menerima dan melaksanakan
tugas-tugasnya dengan baik serta dapat mengembangkan diri dan jabatan
mereka secara maksimal.

3) Menyatukan pendapat tentang metode kerja yang baik guna pencapaian


pengajaran yang maksimal.

4) Membicarakan sesuatu melalui rapat guru yang bertalian dengan proses


pembelajaran.

5) Menyampaikan informasi baru seputar belajar dan pembelajaran, kesulitan-


kesulitan mengajar, dan cara mengatasi kesulitan mengajar secara bersama
dengan semua guru disekolah.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam suatu rapat guru yang
dikutip menurut pendapat Sagala (2010: 211), antara lain : 1) Tujuan-tujuan
yang hendak dicapai harus jelas dan konkrit.

2) Masalah-masalah yang akan menjadi bahan rapat harus merupakan masalah


yang timbul dari guru-guru yang dianggap penting dan sesuai dengan
kebutuhan mereka.

20
3) Masalah pribadi yang menyangkut guru di lembaga pendidikan tersebut
perlu mendapat perhatian.

4) Pengalaman-pengalaman baru yang diperoleh dalam rapat tersebut harus


membawa mereka pada peningkatan pembelajaran terhadap siswa.

5) Partisipasi guru pada pelaksanaan rapat hendaknya dipikirkan dengan


sebaik-baiknya.

6) Persoalan kondisi setempa, waktu, dan tempat rapat menjadi bahan


pertimbangan dalam perencanaan rapat guru.

c. Studi kelompok antar guru


Studi kelompok antara guru adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
sejumlah guru yang memiliki keahlian di bidang studi tertentu, seperti MIPA,
Bahasa, IPS dan sebagainya, dan dikontrol oleh supervisor agar kegiatan
dimaksud tidak berubah menjadi ngobrol hal-hal yang tidak ada kaitannya
dengan materi. Topik yang akan dibahas dalam kegiatan ini telah dirumuskan
dan disepakati terlebih dahulu. Tujuan pelaksanaan teknik supervisi ini adalah
sebagai berikut :
1) Meningkatkan kualitas penguasaan materi dan kualitas dalam memberi
layanan belajar.

2) Memberi kemudahan bagi guru-guru untuk mendapatkan bantuan


pemecahan masalah pada materi pengajaran.

3) Bertukar pikiran dan berbicara dengan sesama guru pada satu bidang studi
atau bidang-bidang studi yang serumpun.

d. Diskusi
Diskusi adalah pertukaran pikiran atau pendapat melalui suatu
percakapan tentang suatu masalah untuk mencari alternatif pemecahannya.
Diskusi merupakan salah satu teknik supervisi kelompok yang digunakan
supervisor untuk mengembangkan berbagai ketrampilan pada diri para guru
dalam mengatasi berbagai masalah atau kesulitan dengan cara melakukan tukar
pikiran antara satu dengan yang lain. Melalui teknik ini supervisor dapat
21
membantu para guru untuk saling mengetahui, memahami, atau mendalami
suatu permasalahan, sehingga secara bersama-sama akan berusaha mencari
alternatif pemecahan masalah tersebut (Sagala 2010: 213). Tujuan pelaksanaan
supervisi diskusi adalah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
guru dalam pekerjaannya sehari-hari dan upaya meningkatkan profesi melaluii
diskusi.

Hal-hal yang harus diperhatikan supervisor sebagai pemimpin diskusi


sehingga setiap anggota mau berpartisipasi selama diskusi berlangsung
supervisor harus mampu :

1) Menentukan tema perbincangan yang lebih spesifik ;


2) Melihat bahwa setiap anggota diskusi senang dengan keadaan dan topik
yang dibahas dalam diskusi.

3) Melihat bahwa masalah yang dibahas dapat dimengerti oleh semua anggota
dan dapat memecahkan masalah dalam pengajaran.

4) Melihat bahwa kelompok merasa diperlukan dan diikutsertakan untuk


mencapai hasil bersama.

5) Mengakui pentingnya peranan setiap anggota yang dipimpinnya.

e. Workshop
Workshop adalah suatu kegiatan belajar kelompok yang terjadi dari
sejumlah pendidik yang sedang memecahkan masalah melalui percakapan dan
bekerja secara kelompok. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu
pelaksanaan workshop antara lain :

1) Masalah yang dibahas bersifat “Life cntred” dan muncul dari guru tersebut,

2) Selalu menggunakan secara maksimal aktivitas mental dan fisik dalam


kegiatan sehingga tercapai perubahan profesi yang lebih tinggi dan lebih
baik.

f. Tukar menukar pengalaman

22
Tukar menukar pengalaman “Sharing of Experince” suatu teknik
perjumpaan dimana guru menyampaikan pengalaman masing-masing dalam
mengajar terhadap topik-topik yang sudah diajarkan, saling memberi dan
menerima tanggapan dan saling belajar satu dengan yang lain. Langkahlangkah
melakukan sharing antara lain :

1) Menentukan tujuan yang akan dicapai.


2) Menentukan pokok masalah yang akan dibahas.
3) Memberikan kesempatan pada setiap peserta untuk menyumbangkan
pendapat pendapat mereka

4) Merumuskan kesimpulan.

2. Teknik Individual dalam Supervisi


Teknik Individual Menurut Sahertian yang dikutip oleh Sagala (2010: 216)
adalah teknik pelaksanaan supervisi yang digunakan supervisor kepada
pribadipribadi guru guna peningkatan kualitas pengajaran disekolah. Teknik – teknik
individual dalam pelaksanaan supervisi antara lain : a. Teknik kunjungan kelas.

Teknik kunjungan kelas adalah suatu teknik kunjungan yang dilakukan


supervisor ke dalam satu kelas pada saat guru sedang mengajar dengan tujuan
untuk membantu guru menghadapi masalah/kesulitan mengajar selama
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kunjungan kelas dilakukan dalam upaya
supervisor memperoleh data tentang keadaan sebenarnya mengenai kemampuan
dan ketrampilan guru mengajar. Kemudian dengan yang ada kemudian
melakukan perbincangan untuk mencari pemecahan atas kesulitankesulitan yang
dihadapi oleh guru. Sehingga kegiatan pembelajaran dapat ditingkatkan.

Kunjungan kelas dapat dilakukan dengan 3 cara, yatiu :


1) Kunjungan kelas tanpa diberitahu,
2) Kunjungan kelas dengan pemberitahuan,
3) Kunjungan kelas atas undangan guru, 4) Saling mengunjungi kelas.

b. Teknik Observasi Kelas


Teknik observasi kelas dilakukan pada saat guru mengajar. Supervisor
mengobservasi kelas dengan tujuan untuk memperoleh data tentang segala
23
sesuatu yang terjadi proses belajar mengajar. Data ini sebagai dasar bagi
supervisor melakukan pembinaan terhadap guru yang diobservasi. Tentang
waktu supervisor mengobservasi kelas ada yang diberitahu dan ada juga tidak
diberi tahu sebelumnya, tetapi setelah melalui izin supaya tidak mengganggu
proses belajar mengajar. Selama berada dikelas supervisor melakukan
pengamatan dengan teliti, dan menggunakan instrumen yang ada terhada
lingkungan kelas yang diciptakan oleh guru selama jam pelajaran.

c. Percakapan Pribadi
Percakapan pribadi merupakan Dialog yang dilakukan oleh guru dan
supervisornya, yang membahas tentang keluhan – keluhan atau kekurangan yang
dikeluarkan oleh guru dalam bidang mengajar, di mana di sini supervisor dapat
memberikan jalan keluarnya. Dalam percakapan ini supervisor berusaha
menyadarkan guru akan kelebihan dan kekurangannya. mendorong agar yang
sudah baik lebih di tingkatkan dan yang masih kurang atau keliru agar
diupayakan untuk memperbaikinya.

d. Intervisitasi (mengunjungi sekolah lain)


Teknik ini dilakukan oleh sekolah-sekolah yang masih kurang maju
dengan menyuruh beberapa orang guru untuk mengunjungi sekolah-sekolah
yang ternama dan maju dalam pengelolaannya untuk mengetahui kiat-kiat yang
telah diambil sampai seekolah tersebut maju. Manfaat yang dapat diperoleh dari
teknik supervisi ini adalah dapat saling membandingkan dan belajar atas
kelebihan dan kekurangan berdasarkan pengalaman masing-masing. Sehingga
masing-masing guru dapat memperbaiki kualitasnya dalam memberi layanan
belajar kepada peserta didiknya.

e. Menyeleksi berbagai sumber materi untuk mengajar


Teknik pelaksanaan supervisi ini berkaitan dengan aspek-aspek belajar
mengajar. Dalam usaha memberikan pelayanan profesional kepada guru,
supervisor pendidikan akan menaruh perhatian terhadap aspek-aspek proses
24
belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang efektif. supervisor harus
mempunyai kemampuan menyeleksi berbagai sumber materi yang digunakan
guru untuk mengajar. Adapun cara untuk mengikuti perkembangan keguruan
kita, ialah dengan berusaha mengikuti perkembangan itu melalui kepustakaan
profesional, dengan mengadakan "profesional reading". Ini digunakan untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan situasi belajar mengajar yang lebih
baik. Hal ini menyatakan bahwa teknik penyeleksian berbagai suber materi
untuk mengajar memiliki arti bahwa Teknik ini yang menitik beratkan kepada
kemampuan Supervisor dalam menyeleksi buku-buku yang dimiliki oleh guru
pada saat mengajar yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar.

f. Menilai diri sendiri


Guru dan supervisor melihat kekurangan masing-masing yang mana ini
dapat memberikan nilai tambah pada hubungan guru dan supervisor
tersebut,yang akhirnya akan memberikan nilai positif bagi kegiatan belajar
mengajar yang baik. Menilai diri sendiri merupakan tugas yang tidak mudah bagi
guru, karena suatu pengukuran terbalik karena selama ini guru hanya menilai
murid-muridnya. Ada beberapa cara atau alat yang dapat digunakan untuk
menilai diri sendiri, antara lain membuat daftar pandangan atau pendapat yang
disampaikan kepada murid-murid untuk menilai pekerjaan atau suatu aktivitas
guru di muka kelas. Yaitu dengan menyususun pertanyaan yang tertutup maupun
terbuka, tanpa perlu menyebutkan nama siswa.

3. Diskusi Panel
Teknik ini dilakukan dihadapan guru oleh para pakar dari bermacam sudut
ilmu dan pengalaman terhadap suatu masalah yang telah ditetapkan. Mereka akan
melihat suatu masalah itu sesuai dengan pandangan ilmu dan pengalaman
masingmasing sehingga guru dapat masukan yang sangat lengkap dalam
menghadapi atau memecahkan suatu masalah. Manfaat dari kegiatan ini adalah
lahirnya sifat cekatan dalam memecahkan masalah dari berbagai sudut pandang
ahli.

4. Seminar
25
Seminar adalah suatu rangkaian kajian yang diikuti oleh suatu kelompok
untuk mendiskusikan, membahas dan memperdebatkan suatu masalah yang
berhubungan dengan topik. Berkaitan dengan pelaksanaan supervisi, dalam
seminar ini dapat dibahas seperti bagaimana menyusun silabus sesuai standar isi,
bagaimana mengatasi masalah disiplin sebagai aspek moral sekolah, bagaimana
mengatasi anak-anak yang selalu membuat keributan dikelas, dll. Pada waktu
pelaksanaan seminar kelompok mendengarkan laporan atau ide-ide menyangkut
permasalahan pendidikan dari salah seorang anggotanya.

5. Simposium
Kegiatan mendatangkan seorang ahli pendidikan untuk membahas masalah
pendidikan. Simposium menyuguhkan pidato-pidato pendek yang meninjau suatu
topik dari aspek-aspek yang berbeda. Penyuguh pidato biasanya tiga orang dimana
guru sebagai pengikut diharapkan dapat mengambil bekal dengan mendengarkan
pidato-pidato tersebut.

6. Dokumen Mengajar
Usaha peningkatan belajar mengajar dengan cara mendemonstrasikan cara
mengajar dihadapan guru dalam mengenalkan berbagai aspek dalam mengajar di
kelas oleh supervisor.

7. Buletin Supervisi
Suatu media yang bersifat cetak dimana disana didapati peristiwaperistiwa
pendidikan yang berkaitan dengan cara-cara mengajar,tingkah laku siswa,dan
sebagainnuya.Diharapkan ini dapat membantu guru untuk menjadi lebih baik.

8. Kelemahan dan Kelebihan


a. Kelemahan Teknik-teknik Dalam Pelaksanaan Supervisi
1) Perlu biaya yang banyak, waktu yang tepat, sekolah jadi
kurang efektif.
2) Perlu penyediaan waktu yang tepat
3) Tidak mencerminkan keadaan sehari-hari
4) Kurang demokratis

26
5) Mengganggu kelas lain dalam KBM, kelas sendiri
ditinggalkan
6) Agak sulit menentukan dan cukup menyita waktu
7) Agak sulit menemukan waktu
8) Guru merasa canggung dan kurang bebas

b. Kelebihan Teknik-teknik Dalam Pelaksanaan Supervisi


1) Dapat mengetahui kelebihan yang dapat dikembangkan,
mengetahui kelemahan untuk perbaikan, memberikan
saran sesuai dengan kebutuhan

2) Bantuan diberikan kepada seluruh guru dalam satu kali


pertemuan, pertukaran pikiran secara umum

3) Hal-hal yang baik dapat dijadikan contoh, hal yang


kurang dapat didiskusikan

4) Dapat memberikan bimbingan aktual


5) Guru dapat menunjukan hasil usahanya
6) Dapat melayani kebutuhan khusus setempat
7) Dapat mengetahui kelebihan yang dapat dikembangkan,
mengetahui kelemahan untuk perbaikan, memberikan
saran sesuai dengan kebutuhan.

I. Perangkat Supervisi
Salah satu perangkat yang digunakan dalam melaksankan supervisi ialah
instrument observasi pembelajaran/check list terutama untuk supervisi kelas, supervisi
klinis, dengan demikian diharapkan indicator yang diamati untuk setiap unsur yang
diamati, antara lain:

1. Persiapan dan apersepsi


2. Relevansi materi dengan tujuan instruksional
3. Penguasaan materi
4. Strategi
5. Metode
6. Manajemen kelas
7. Pemberian motivasi kepada siswa
27
8. Nada dan suara
9. Penggunaan bahasa
10. Gaya dan sikap perilaku.

J. Peran dan Fungsi Guru


1. Guru sebagai manager
Guru mengelola lingkungan pembelajaran secara keseluruhan. Kegiatan ini
melibatkan siswa sebagai individu dan sebagai kelompok, program pembelajaran,
lingkungan dan sumber-sumber pembelajaran

2. Guru sebagai observer


Kemampuan guru untuk meneliti secara cermat peserta didik, tindakan
mereka, reaksi dan interaksi mereka.

3. Guru sebagai diagnostician


Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap peserta didik termasuk
merencanakan program bagi peserta didik

4. Guru sebagai educator


Kegiatan ini melibatkan pembuatan tujuan dan sasaran sekolah, sifat dan isi
dari kurikulum dan program pembelajaran

5. Guru sebagai organizer


Kemampuan guru untuk mengorganisir program pembelajaran
6. Guru sebagai decision-maker
Memilih bahan/ materi pembelajaran yang sesuai, memutuskan topik dan
proyek yang akan dilaksanakan serta membuat program pribadi

7. Guru sebagai presenter


Guru sebagai pembuka, narator, penanya, penjelas dan peneliti dari setiap
diskusi.

8. Guru sebagai communicator


Kemampuan guru untuk berkomunikasi dengan peserta didik maupun rekan
kerja.

9. Guru sebagai fasilitator

28
Guru berfungsi sebagai mediator anatara peserta didik/ kelas dan
masalahmasalah yang timbul.

10. Guru sebagai motivator


Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
11. Guru sebagai counsellor
Guru sebagai konselor bagi siswa dibidang pendidikan, personal, sosial dan
emosional.

12. Guru sebagai evaluator


Guru mengevaluasi, menilai, mencatat kemampuan, pencapaian dan
kemajuan siswa.

BAB III
KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH

A. Deskripsi Sekolah

1. Tinjauan Historis SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus

29
SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus berdiri dengan ijin
operasional tahun 1986 dengan NSS: 101031908037. Sejak berdiri hingga sekarang
SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus telah banyak terjadi
pergantian Kepala Sekolah dan 4 (empat) Kepala Sekolah terakhir yaitu Mursidi,
Sulistiyowati, Sukarto, S.Pd.,M.Pd. dan Sutiyono, S.Pd.SD (Sumber:

Profil SD 3 Karangmalang Gebog Kudus, diolah 2013: 1).

2. Letak Geografis SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus


Secara geografis SD 3 Karangmalang terletak di Desa Karangmalang

Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Jarak orbitasi SD 3 Karangmalang


Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus dengan Kantor Balai Desa 1 km, dengan
Kantor Kecamatan Gebog berjarak ± 3 Km, dengan pusat kota Kabupaten Kudus ±

7 km, Ibu kota propinsi berjarak ± 57 km dan Ibu kota negara 607 Km. SD 3
Karangmalang walaupun berada di pedesaan namun mudah dijangkau sarana
transportasi karena terletak ditepi jalan desa.

3. Struktur Organisasi SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten


Kudus
Struktur organisasi SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten
Kudus dipimpin oleh 1 orang Kepala Sekolah dibantu 6 orang Guru Kelas (PNS), 2
orang Guru Tidak Tetap (GTT) untuk mengajar Bahasa Inggris dan SBK, 1 orang
Guru Agama (PNS), 1 orang Guru Penjasorkes (PNS), dan 1 orang Penjaga SD (PTT)
(Sumber : Profil SD 3 Karangmalang Gebog Kudus, 2013: 2).

Mekanisme kerja yang dilakukan oleh segenap komponen pengelola SD 3


Karangmalang Kecamatan Gebog Kudus baik Guru dan Penjaga SD melaksanakan
tugas sesuai tanggungjawabnya masing-masing di bawah kendali dan supervisi
Kepala Sekolah dan Pengawas TK/SD dari UPT Pendidikan Kecamatan Gebog.

Semua komponen pengelola melaksanakan tugasnya dibantu oleh Komite


Sekolah dengan mengacu pada program kerja tahunan, menengah, dan jangka
panjang yang meliputi akademik, fisik, dan administrasi sekolah yang lengkap dan

30
sistematis, pengelola PBM yang efektif dan supervisi Kepala Sekolah dalam bidang
akademik dan administrasi.

Dalam menyusun program kerja dan kegiatan sekolah dimusyawarahkan


bersama dengan Guru, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, dan Pengawas TK/SD di
bawah bimbingan UPT Pendidikan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Sistem
pergantian pimpinan melalui mekanisme mutasi. Kepala sekolah diangkat langsung
oleh Bupati Kudus melalui seleksi yang diadakan oleh Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus atas usul dari Kepala UPT Pendidikan
Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.

Adapun bagan struktur organisasi SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog


Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut :

Struktur Organisasi SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus


= Komando

Gambar 4 : Bagan Struktur Organisasi SD 3 Karangmalang Tahun Pelajaran 2012/2013

4. Keadaan Guru, Karyawan, dan Siswa SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog


31
Kabupaten Kudus
a) Keadaan Guru dan Karyawan
Pada tahun pelajaran 2012/2013 SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus dipimpin oleh 1 Kepala Sekolah, memiliki Guru berjumlah 10
orang terdiri dari 6 Guru Kelas, 1 orang Guru Agama, 1 orang Guru Penjasorkes, 1
orang Guru B, Inggris, dan 1 orang guru SBK. Karyawan di SD 3 Karangmalang
Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus sekarang ini hanya 1 orang yaitu penjaga SD
yang bertugas membuka pintu/menutup, menjaga keamanan lingkungan, kebersihan
lingkungan, mengantar surat dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sekolah
(Profil SD 3 Karangmalang Gebog, Kudus, 2013: 3).
Tmpt
Ijazah
No Nama / NIP NUPTK L/P Tgl. Agama Jabatan
Akhir.
Lahir
SUTIYONO, L Kudus ISLAM
1 S.Pd.SD 4845742643200002 S1,10 Kep. Sek.
19640513 198608 13/05/1964
1 001
2 SITI PERTIMAH, P Kudus ISLAM S1, 10
S.Pd 1246733634300003 Guru Kl
19550914 197512 14/09/1955
2 004
3 Dra. MUZDALIFAH P Kudus ISLAM S1, 90
AL C 1133743643300003 Guru Kl
19650801 198608 01/08/1965
2 002
4 ABDULLAH, S.Ag. L Kudus ISLAM S1, 01
3636740641200002 Guru PAI
19620304 198405 04/03/1962
1 002
5 WINDARYATI, P Sleman ISLAM S1, 11
S.Pd 3248730632300003 Guru Kl
19671110 199201 11/10/1967
2 001
6 HERI RUSTANTO, L Kudus ISLAM S1, 03
S.Pd 8936741642200002 Guru Pjs
19630604 198405 04/06/1963
1 004
7 SETYO UTOMO, L Kudus ISLAM S1, 11
S.Pd 1162744644200003 Guru Kl
19660830 199403 30/08/1966
1 006
8 SUPIAH, S.Pd P Kudus ISLAM S1, 11
8837745648300012 Guru Kl
19670505 200501 05/05/1967
2 010
9 RIZKY OKTAVIAN L Kudus ISLAM D2, 07
S 1361765660110003 Guru Kl
19871029 200903 29/10/1987
1 002

32
10 ARDHIKA SARI, P Kudus ISLAM S1, 10 Guru
S.Pd 1738765666210092 B.Ing
- 06/04/1987
11 ZUMROTUSH SH, - P Kudus ISLAM S1, 04
S.Pd.I Guru SBK
- 04/12/1980
12 M. HALIFUDIN - L Kudus ISLAM SMK,
06 Penjaga
- 13/07/1987
b) Keadaan Siswa
Pada tahun pelajaran 2012/2013 jumlah siswa secara keseluruhan yang
bersekolah di SD 3 Karangmalang Gebog Kudus berjumlah 160 siswa. Adapun
perinciannya sebagai berikut :

Tabel 3.1 : Keadaan Siswa SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog Kudus

Jml Jumlah Siswa


Kelas Jml Ruang
Rombel L P Jml.

I 1 1 13 16 29

II 1 1 12 15 27

III 1 1 9 11 20

IV 1 1 13 11 24

V 1 1 17 13 30

VI 1 1 21 9 30

Jumlah 6 6 85 75 160

c) Keadaan Sarana dan Prasarana


SD 3 Karangmalang memiliki 6 Ruangan Kelas, dan dilengkapi 1 Ruang
Guru, 1 Ruang Laboratorium Bahasa, Ruang Perpustakaan, Ruang Musholla, dan
Rumah Dinas Kepala Sekolah, dan Gudang. Dilengkapi dengan 6 WC dan tempat
wudlu, ditambah 1 Tempat Sepeda (Profil SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus, 2013: 4).

33
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN SUPERVISI

A. Tahapan-tahapan Kegiatan Supervisi


1. Tahap penyusunan program supervisi
Program Supervisi meliputi program tahunan dan program semester.
2. Tahap persiapan
Yang perlu dipersiapkan;
a. Format/instrument supervisi.
b. Materi pembinaan/supervisi.
c. Buku catatan.
d. Data supervisi/pembinaan sebelumnya.
3. Tahap pelaksanaan
Diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan.
4. Tahap tindak lanjut.
5. Merupakan pembinaan dan perbaikan dari hasil temuan pada saat supervisi.
6. Langkah-langkah tindakan supervisi
a. Perencanaan/planning
b. Tindakan/actionc.
c. Pengamatan / observationd.Refleksi / Reflection
d. Kegiatan dalam tindakan supervisi
e. Korektif, Preventif, Kontruktif, Kreatif
f. Hasil Kegiatan Tindak Lanjut Supervisi
g. Kemajuan/peningkatan:
Diberi penghargaan material/non material.
h. Tidak ada perubahan:
34
1) Diikutikan1.
2) Pelatihan
3) Workshop
4) Seminar
5) Studi lanjut dan lain-lain

35
JADWAL SUPERVISI AKADEMIK
SD 3 KARANGMALANG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

MENGAJAR JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
NO NAMA / NIP KELAS DESEMBER
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

SITI
PERTIMAH,
1 S.Pd III
19550914
197512 2 004
Dra.
MUZDALIFAH
2 AL C IV
19650801
198608 2 002
ABDULLAH,
S.Ag.
3 I-VI
19620304
198405 1 002
WINDARYATI,
S.Pd
4 II
19671110
199201 2 001
HERI
RUSTANTO,
5 S.Pd I-VI
19630604
198405 1 004
SETYO
6 VI
UTOMO, S.Pd
19660830
199403 1 006
SUPIAH,
S.Pd.sd
7 I
19670505
200501 2 010
RIZKY
OKTAVIAN S
8 V
19871029
200903 1 002
ARDHIKA
9 SARI, S.Pd I-VI
-
ZUMROTUSH
10 SH, S.Pd.I IV-VI
-

Kudus, 5 Februari 2013


Kepala SD 3 Karangmalang,

Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 00
34
BAB IV
PENUTUP

Supervisi hendaknya secara langsung mempengaruhi dan mengembangkan perilaku guru


terutama di dalam merancang, mengelola, menilai, dan mengembangkan proses pembelajaran di
sekolah. Tujuan supervisi adalah agar guru semakin mampu dan professional dalam proses belajar
mengajar. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang penuh dinamika, mempunyai visi, misi,
dan strategi untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam mencapai tujuan, tentunya semua
komponen harus saling bekerjasama.

Demikian program supervise akademik di SD 3 Karangmalang Kecamatan Gebog


Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Semoga program ini dapat bermanfaat bagi
kemajuan pendidikan di SD 3 Karangmalang pada khususnya dan pendidikan nasional pada
umumnya.

Kudus, 5 Februari 2013


Kepala SD 3 karangmalang,

Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

38
DAFTAR PUSTAKA

Agung Iskandar. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta : Bestari
Buana Murni.

Arifin Yasro, 2006. Pembelajaran PAKEM. Jakarta: Makalah Diklat KTSP.

Arikunto Suharsimi, 2006. Dasar-Dasar Supervisi. Jakarta: Rineka Cipta.

http://edukasi.kompasiana.com/2012/03/06/supervisi-akademik-merupakan-upaya-peningkatan-
mutuguru-440608.html

http://www.scribd.com/doc/23584918/Program-Supervisi

http://www.sarjanaku.com/2011/05/supervisi-pendidikan.html

http://edukasi.kompasiana.com/2012/03/06/supervisi-akademik-merupakan-upaya-peningkatan-
mutuguru-440608.html

Jamal Ma’mur Asmani. 2009. Manajemen Pengelolaan dan Kepemimpinan Pendidikan


Profesional. Yogyakarta : DIVA Press.

Pemerintah Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional. Jakarta : Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru. Jakarta :
Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan nasional Nomor 16 Tahun 2007
Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta : Menteri Pendidikan
nasional Republik Indonesia.

Poerwadarminta, 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Poerwadarminto, W. J. S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka, Jakarta, 1996

Sahertian, Piet A. 2004. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Slamet, Evaluasi Pendidikan, Bina Aksara, Jakarta, 1988

39
40
SUPERVISI ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

Sekolah : SD 3 Karangmalang
Nama Guru: Siti Pertimah, S.Pd.SD /
Pangkat, Gol./Ruang : Pembina/IV A
Jabatan : Guru Kelas III
Pendekatan Pembelajaran : Tematik
Jumlah Jam tatap Muka : 24 jam per minggu
Kelas/Semester : III / 2
Hari, Tanggal : Senin, 25 Maret 2013

Kondisi Skor Nilai


No Jenis Administrasi Ada Tidak 4 3 2 1 Keterangan
ada
1. Program Tahunan - 4 = Baik Sekali
2. Program Semester - 3 = Baik
2 = Cukup
3. Silabus -
4. RPP - 1 = Kurang
5. Kalender Pendidikan -
6. Jadwal Pelajaran -
7. Jurnal Mengajar -
8. Daftar Kelas -
9. KKM -
10. Buku Ulangan Siswa -
11. Buku Giliran Ulangan (A) -
12. Buku Giliran Ulangan (B) -
13. Daftar Nilai -
14. Program Analisis Nilai -
15. Program Perbaikan -
Program Pengayaan -
17. Program BK - √
18. Notulen Rapat -
19. Buku Tamu Kelas -

41
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19550914 197512 2 004

20. Buku Supervisi - √


21. Buku Konsultasi - √
22. Buku Mutasi Siswa -
23. Buku Keuangan Kelas -
Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengerjaan administrasi yang sesuai
pedoman atau petunjuk teknis. Siti Pertimah,
S.Pd.SD
NIP 19550914 197512 2 004

Yang disupervisi
Guru Kelas III,
Kudus, 25 Maret 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

42
Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001
SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Siti Pertimah, S.Pd.SD /
Pangkat, Gol./Ruang : Pembina / IV A
Jabatan : Guru Kelas III
Mata Pelajaran : Tematik
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : III / 2
Hari, Tanggal : Senin, 8 April 2013

Skor Nilai
No. Aspek yang dinilai Keterangan
4 3 2 1
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 = Baik Sekali
1 (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar) 3 = Baik
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan 2 = Cukup
2 dan karakteristik peserta didik)
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, 1 = Kurang
3 sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
Pemilihan sumber/media pembelajaran
4 (sesuai dengan tujuan materi, dan
karakteristik peserta didik)
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-
5 langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti,
dan penutup)
Kerincian skenario pembelajaran (setiap
6 langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap
tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan
7 √ pembelajaran
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman
8 penskoran)
Jumlah Skor 16 12 0 0
Jumlah skor seluruhnya 28

Nilai Akhir =

Ketercapaian : Nilai Akhir : 88


86 - 100 = Baik Sekali
43
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19550914 197512 2 004
70 - 85 = Baik BAIK SEKALI
55 - 69 = Cukup
0 < 55 = Kurang

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengembangkan silabus dan penyusunan
RPP yang sesuai pedoman atau petunjuk teknis.

Yang disupervisi
Guru Kelas I, Kudus, 8 April 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Siti Pertimah,
S.Pd.SD
NIP 19550914 197512 2 004 Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

44
SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Siti Pertimah, S.Pd.SD /
Pangkat, Gol./Ruang : Pembina / IV A
Jabatan : Guru Kelas III
Mata Pelajaran : Tematik
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : III / 2
Hari, Tanggal : Senin, 8 April 2013

Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
1. Pendahuluan.
a. Menyiapkan peserta didik. 4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
b. Melakukan Apersepsi. 1 = Kurang
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin
dicapai.
d. Menyampaikan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus/ kesiapan
bahan ajar.
e. Penampilan Guru.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Melibatkan siswa dalam mencari informasi
dan belajar dari aneka sumber dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi
guru.
2) Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar lainnya.
3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antara
siswa dengan siswa, antara siswa dengan
guru, dan antara siswa dengan lingkungan
dan sumber belajar lainnya.
4) Melibatkan siswa secara aktif dalam
berbagai kegiatan pembelajaran.

45
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19550914 197512 2 004
5) Memfasilitasi siswa melakukan percobaan
di laboratorium, studio, lapangan atau kelas.
b. Elaborasi
1) Membiasakan siswa membaca dan menulis
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna.
Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
2) Memfasilitasi siswa melalui pemberian
tugas dan diskusi untuk memunculkan
gagasan baru baik lisan maupun tertulis.
3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa
takut dan malu.
4) Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif.
5) Memfasilitasi siswa berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
6) Memfasilitasi siswa untuk menyusun
laporan secara lisan maupun tertulis,
individu / kelompok.
7) Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil
kerja secara individu maupun kelompok.
8) Memfasilitasi siswa untuk melakukan
pameran,pemajangan, turnamen, festival
produk yang dihasilkan.
9) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan
yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
c. Konfirmasi
1) Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa.

46
2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber.
3) Memfasilitasi siswa melakukan refleksi
untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan.
4) Berfungsi sebagai nara sumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan
siswa yang menghadapi kesulitan.
5) Membantu menyelesaikan masalah siswa
dalam melakukan pengecekan hasil
eksplorasi.
6) Memberikan motivasi terhadap siswa yang
kurang aktif dan memberikan informasi

47
Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengelolaan pembelajaran yang
PAIKEM dan berprestasi. NIP 19550914 197512 2 004

Kudus, 8 April 2013


Supervisor
Yang disupervisi Kepala SD 3 Karangmalang,
Guru Kelas III,

Sutiyono, S.Pd.SD
Siti Pertimah, S.Pd.SD NIP 19640513 198608 1 001
SUPERVISI ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

48
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP

: SD 3 Karangmalang
: Dra. Hj. Muzdalifah Al Ch / 19650801 198608 2 002
Pangkat, Gol./Ruang : Pembina / IV A
Jabatan : Guru Kelas IV
Pendekatan Pembelajaran : Mata Pelajaran
Jumlah Jam tatap Muka : 24 jam per minggu
Kelas/Semester : IV / 2
Hari, Tanggal : Selasa, 26 Maret 2013

Kondisi Skor Nilai


No Jenis Administrasi Ada Tidak 4 3 2 1 Keterangan
ada
1. Program Tahunan - 4 = Baik Sekali
2. Program Semester - 3 = Baik
2 = Cukup
3. Silabus -
4. RPP - 1 = Kurang
5. Kalender Pendidikan -
6. Jadwal Pelajaran -
7. Jurnal Mengajar -
8. Daftar Kelas -
9. KKM -
10. Buku Ulangan Siswa -
11. Buku Giliran Ulangan (A) -
12. Buku Giliran Ulangan (B) -
13. Daftar Nilai -
14. Program Analisis Nilai -
15. Program Perbaikan -
Program Pengayaan -
17. Program BK - √
18. Notulen Rapat -
19. Buku Tamu Kelas -

49
20. Buku Supervisi - √
21. Buku Konsultasi - √
22. Buku Mutasi Siswa -
23. Buku Keuangan Kelas -
Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengerjaan administrasi yang sesuai
pedoman atau petunjuk teknis.

Kudus, 26 Maret 2013


Yang disupervisi Supervisor
Guru Kelas IV, Kepala SD 3 Karangmalang,

Dra. Hj. Muzdalifah Al Ch Sutiyono, S.Pd.SD


NIP 19650801 198608 2 002 NIP 19640513 198608 1 001

50
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP
SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Dra. Hj. Muzdalifah Al Ch / 19650801 198608 2 002
Pangkat, Gol./Ruang : Pembina / IV A
Jabatan : Guru Kelas IV
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : IV / 2
Hari, Tanggal : Selasa, 9 April 2013

Skor Nilai
No. Aspek yang dinilai Keterangan
4 3 2 1
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 = Baik Sekali
1 (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar) 3 = Baik
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan 2 = Cukup
2 dan karakteristik peserta didik)
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, 1 = Kurang
3 sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
Pemilihan sumber/media pembelajaran
4 (sesuai dengan tujuan materi, dan
karakteristik peserta didik)
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-
5 langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti,
dan penutup)
Kerincian skenario pembelajaran (setiap
6 langkah tercermin strategi/metode dan √ alokasi waktu pada setiap
tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan
7 √ pembelajaran
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman
8 penskoran)
Jumlah Skor 20 9 0 0
Jumlah skor seluruhnya 29

Nilai Akhir =

Ketercapaian :

51
86 - 100 = Baik Sekali Nilai Akhir : 90,6
70 - 85 = Baik
BAIK SEKALI
55 - 69 = Cukup
0 < 55 = Kurang

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengembangkan silabus dan penyusunan
RPP yang sesuai pedoman atau petunjuk teknis.

Kudus, 9 April 2013


Yang disupervisi Supervisor
Guru Kelas IV, Kepala SD 3 Karangmalang,

Dra. Hj. Muzdalifah Al Ch Sutiyono, S.Pd.SD


NIP 19650801 198608 2 002 NIP 19640513 198608 1 001

52
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP
SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Dra. Hj. Muzdalifah Al Ch / 19650801 198608 2 002
Pangkat, Gol./Ruang : Pembina / IV A
Jabatan : Guru Kelas IV
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : IV / 2
Hari, Tanggal : Selasa, 9 April 2013

Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
1. Pendahuluan.
a. Menyiapkan peserta didik. 4 = Baik Sekali
3 = Baik
b. Melakukan Apersepsi. 2 = Cukup
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin 1 = Kurang
dicapai.
d. Menyampaikan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus/ kesiapan
bahan ajar.
e. Penampilan Guru.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Melibatkan siswa dalam mencari informasi
dan belajar dari aneka sumber dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi
guru.
2) Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar lainnya.
3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antara
siswa dengan siswa, antara siswa dengan
guru, dan antara siswa dengan lingkungan
dan sumber belajar lainnya.

53
4) Melibatkan siswa secara aktif dalam
berbagai kegiatan pembelajaran.
5) Memfasilitasi siswa melakukan percobaan
di laboratorium, studio, lapangan atau
kelas.
b. Elaborasi
1) Membiasakan siswa membaca dan menulis
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna.
Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
2) Memfasilitasi siswa melalui pemberian
tugas dan diskusi untuk memunculkan
gagasan baru baik lisan maupun tertulis.
3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa
takut dan malu.
4) Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif.
5) Memfasilitasi siswa berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
6) Memfasilitasi siswa untuk menyusun
laporan secara lisan maupun tertulis,
individu / kelompok.
7) Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil
kerja secara individu maupun kelompok.
8) Memfasilitasi siswa untuk melakukan
pameran, pemajangan, turnamen, festival
produk yang dihasilkan.
9) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan
yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
c. Konfirmasi
1) Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa.

54
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP
2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber.
3) Memfasilitasi siswa melakukan refleksi
untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan.
4) Berfungsi sebagai nara sumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan
siswa yang menghadapi kesulitan.
5) Membantu menyelesaikan masalah siswa
dalam melakukan pengecekan hasil
eksplorasi.
6) Memberikan motivasi terhadap siswa yang
kurang aktif dan memberikan informasi

55
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengelolaan pembelajaran yang
PAIKEM dan berprestasi. Kudus, 9 April
2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,
Yang disupervisi
Guru Kelas I,

Sutiyono,
S.Pd.SD
Dra. Hj. Muzdalifah Al Ch NIP 19640513 198608 1 001
NIP 19650801 198608 2 002

56
SUPERVISI ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Abdullah, S.Ag. / 19620304 198405 1 002
Pangkat, Gol./Ruang : Pembina / IVA
Jabatan : Guru PAI
Pendekatan Pembelajaran : Mata Pelajaran
Jumlah Jam tatap Muka : 24 jam per minggu
Kelas/Semester : I-VI / 2
Hari, Tanggal : Rabu, 27 Maret 2013

57
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengerjaan administrasi yang sesuai
pedoman atau petunjuk teknis.
Yang
disupervisi
Guru PAI,

58
Abdullah, S.Ag.
NIP 19620304 198405 1 002

Kudus, 27 Maret 2013


Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

59
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP
SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Abdullah, S.Ag. / 19620304 198405 1 002
Pangkat, Gol./Ruang : Pembina / IV A
Jabatan : Guru PAI
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : VI / 2
Hari, Tanggal : Rabu, 10 April 2013

Skor Nilai
No. Aspek yang dinilai Keterangan
4 3 2 1
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 = Baik Sekali
1 (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar) 3 = Baik
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan 2 = Cukup
2 dan karakteristik peserta didik)
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, 1 = Kurang
3 sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
Pemilihan sumber/media pembelajaran
4 (sesuai dengan tujuan materi, dan
karakteristik peserta didik)
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-
5 langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti,
dan penutup)
Kerincian skenario pembelajaran (setiap
6 langkah tercermin strategi/metode dan √ alokasi waktu pada setiap
tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan
7 √ pembelajaran
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman
8 penskoran)
Jumlah Skor 20 9 0 0
Jumlah skor seluruhnya 29

Nilai Akhir =

Ketercapaian : Nilai Akhir : 90,6


86 - 100 = Baik Sekali
60
BAIK SEKALI
70 - 85 = Baik
55 - 69 = Cukup
0 < 55 = Kurang

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengembangkan silabus dan penyusunan
RPP yang sesuai pedoman atau petunjuk teknis.

Kudus, 10 April 2013


Supervisor
Yang disupervisi Kepala SD 3 Karangmalang,
Guru PAI,

Sutiyono, S.Pd.SD
Abdullah, S.Ag. NIP 19640513 198608 1 001
NIP 19620304 198405 1 002

61
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP
SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Abdullah, S.Ag./ 19620304 198405 1 002
Pangkat, Gol./Ruang : Pembina / IV A
Jabatan : Guru PAI
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : VI / 2
Hari, Tanggal : Rabu, 10 April 2013

Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
1. Pendahuluan.
a. Menyiapkan peserta didik. 4 = Baik Sekali
3 = Baik
b. Melakukan Apersepsi. 2 = Cukup
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin 1 = Kurang
dicapai.
d. Menyampaikan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus/ kesiapan bahan ajar.
e. Penampilan Guru.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Melibatkan siswa dalam mencari informasi
dan belajar dari aneka sumber dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi
guru.
2) Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar lainnya.
3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antara
siswa dengan siswa, antara siswa dengan
guru, dan antara siswa dengan lingkungan
dan sumber belajar lainnya.
4) Melibatkan siswa secara aktif dalam
berbagai kegiatan pembelajaran.
62
5) Memfasilitasi siswa melakukan percobaan
di laboratorium, studio, lapangan atau
kelas.
b. Elaborasi
1) Membiasakan siswa membaca dan menulis
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna.
Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
2) Memfasilitasi siswa melalui pemberian
tugas dan diskusi untuk memunculkan
gagasan baru baik lisan maupun tertulis.
3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa
takut dan malu.
4) Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran 5)
kooperatif dan kolaboratif.
6) Memfasilitasi siswa berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
7) Memfasilitasi siswa untuk menyusun
laporan secara lisan maupun tertulis,
individu / kelompok.
8) Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil
kerja secara individu maupun kelompok.
9) Memfasilitasi siswa untuk melakukan
pameran,pemajangan, turnamen, festival
produk yang dihasilkan.
10) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan
yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
c. Konfirmasi
1) Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa.
2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber.

63
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP
3) Memfasilitasi siswa melakukan refleksi
untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan.
4) Berfungsi sebagai nara sumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan
siswa yang menghadapi kesulitan.
5) Membantu menyelesaikan masalah siswa
dalam melakukan pengecekan hasil
eksplorasi.
6) Memberikan motivasi terhadap siswa yang
kurang aktif dan memberikan informasi

64
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19671110 199201 2 001

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengelolaan pembelajaran yang
PAIKEM dan berprestasi. Kudus, 10 April 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Yang disupervisi
Guru PAI,
Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

Abdullah, S.Ag.
NIP 19620304 198405 1 002

65
SUPERVISI ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Windaryati, S.Pd.SD /
Pangkat, Gol./Ruang : Pembina / IV A
Jabatan : Guru Kelas II
Pendekatan Pembelajaran : Tematik
Jumlah Jam tatap Muka : 24 jam per minggu
Kelas/Semester : II / 2
Hari, Tanggal : Kamis, 28 Maret 2013

Kondisi Skor Nilai


No Jenis Administrasi Ada Tidak 4 3 2 1 Keterangan
ada
1. Program Tahunan - 4 = Baik Sekali
2. Program Semester - 3 = Baik
2 = Cukup
3. Silabus -
4. RPP - 1 = Kurang
5. Kalender Pendidikan -
6. Jadwal Pelajaran -
7. Jurnal Mengajar -
8. Daftar Kelas -
9. KKM -
10. Buku Ulangan Siswa -
11. Buku Giliran Ulangan (A) - √
12. Buku Giliran Ulangan (B) -
13. Daftar Nilai -
14. Program Analisis Nilai -
15. Program Perbaikan -
Program Pengayaan -
17. Program BK -
18. Notulen Rapat -
19. Buku Tamu Kelas -

66
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19671110 199201 2 001

20. Buku Supervisi -


21. Buku Konsultasi -
22. Buku Mutasi Siswa -
23. Buku Keuangan Kelas -
Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengerjaan administrasi yang sesuai
pedoman atau petunjuk teknis. NIP 19671110 199201 2 001

Yang disupervisi
Guru Kelas II,
Kudus, 28 Maret 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Windaryati, S.Pd.SD

67
Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001
SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Windaryati, S.Pd.SD /
Pangkat, Gol./Ruang : Pembina / IV A
Jabatan : Guru Kelas II
Mata Pelajaran : Tematik
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : II / 2
Hari, Tanggal : Kamis, 11 April 2013

Skor Nilai
No. Aspek yang dinilai Keterangan
4 3 2 1
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 = Baik Sekali
1 (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar) 3 = Baik
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan 2 = Cukup
2 dan karakteristik peserta didik)
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, 1 = Kurang
3 sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
Pemilihan sumber/media pembelajaran
4 (sesuai dengan tujuan materi, dan
karakteristik peserta didik)
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-
5 langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti,
dan penutup)
Kerincian skenario pembelajaran (setiap
6 langkah tercermin strategi/metode dan √ alokasi waktu pada setiap
tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan
7 √ pembelajaran
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman
8 penskoran)
Jumlah Skor 20 9 0 0
Jumlah skor seluruhnya 29

29 x 100
Nilai Akhir =
32

Ketercapaian : Nilai Akhir : 90,6


86 - 100 = Baik Sekali
68
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19671110 199201 2 001
70 - 85 = Baik BAIK SEKALI
55 - 69 = Cukup
0 < 55 = Kurang

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengembangkan silabus dan penyusunan
RPP yang sesuai pedoman atau petunjuk teknis.

Yang disupervisi
Guru Kelas II, Kudus, 8 April 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Windaryati,
S.Pd.SD
NIP 19671110 199201 2 001 Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

69
SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Windaryati, S.Pd.SD /
Pangkat, Gol./Ruang : Pembina / IV A
Jabatan : Guru Kelas II
Mata Pelajaran : Tematik
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : II / 2
Hari, Tanggal : Kamis, 11 April 2013

Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
1. Pendahuluan.
a. Menyiapkan peserta didik. 4 = Baik Sekali
3 = Baik
b. Melakukan Apersepsi. 2 = Cukup
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin 1 = Kurang
dicapai.
d. Menyampaikan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus/ kesiapan bahan ajar.
e. Penampilan Guru.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Melibatkan siswa dalam mencari informasi
dan belajar dari aneka sumber dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi
guru.
2) Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar lainnya.
3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antara
siswa dengan siswa, antara siswa dengan
guru, dan antara siswa dengan lingkungan
dan sumber belajar lainnya.
4) Melibatkan siswa secara aktif dalam
berbagai kegiatan pembelajaran.
5) Memfasilitasi siswa melakukan percobaan
di laboratorium, studio, lapangan atau
kelas.
70
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19671110 199201 2 001
b. Elaborasi
1) Membiasakan siswa membaca dan menulis
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna.
Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
2) Memfasilitasi siswa melalui pemberian
tugas dan diskusi untuk memunculkan
gagasan baru baik lisan maupun tertulis.
3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa
takut dan malu.
4) Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran 5)
kooperatif dan kolaboratif.
6) Memfasilitasi siswa berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
7) Memfasilitasi siswa untuk menyusun
laporan secara lisan maupun tertulis,
individu / kelompok.
8) Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil
kerja secara individu maupun kelompok.
9) Memfasilitasi siswa untuk melakukan
pameran,pemajangan, turnamen, festival
produk yang dihasilkan.
10) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan
yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
c. Konfirmasi
1) Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa.
2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber.

71
3) Memfasilitasi siswa melakukan refleksi
untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan.
4) Berfungsi sebagai nara sumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan
siswa yang menghadapi kesulitan.
5) Membantu menyelesaikan masalah siswa
dalam melakukan pengecekan hasil
eksplorasi.
6) Memberikan motivasi terhadap siswa yang
kurang aktif dan memberikan informasi

72
Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengelolaan pembelajaran yang
PAIKEM dan berprestasi. NIP 19671110 199201 2 001
Kudus, 8 April 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,
Yang disupervisi
Guru Kelas II,

Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001
Windaryati, S.Pd.SD

SUPERVISI ADMINISTRASI PEMBELAJARAN

73
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

Nama Sekolah : SD 3 Karangmalang


Nama Guru / NIP : Heri Rustanto, S.Pd. / 19630604 198405 1 004
Pangkat, Gol./Ruang : Penata Tingkat I / III D
Jabatan : Guru Penjas
Pendekatan Pembelajaran : Mata Pelajaran
Jumlah Jam tatap Muka : 18 jam per minggu
Kelas/Semester : I-VI / 2
Hari, Tanggal : Senin, 1 April 2013

74
Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengerjaan administrasi yang sesuai
pedoman atau petunjuk teknis. Guru Penjas,

Heri Rustanto,
S.Pd.
Yang disupervisi NIP 19630604 198405 1 004

75
Kudus, 1 April 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

76
SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

Nama Sekolah : SD 3 Karangmalang


Nama Guru / NIP : Heri Rustanto, S.Pd. / 19630604 198405 1 004
Pangkat, Gol./Ruang : Penata Tingkat I / III D
Jabatan : Guru Penjas
Mata Pelajaran : Penjasorkes
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : V/2
Hari, Tanggal : Senin, 15 April 2013

Skor Nilai
No. Aspek yang dinilai Keterangan
4 3 2 1
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 = Baik Sekali
1 (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar) 3 = Baik
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan 2 = Cukup
2 dan karakteristik peserta didik)
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, 1 = Kurang
3 sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
Pemilihan sumber/media pembelajaran
4 (sesuai dengan tujuan materi, dan
karakteristik peserta didik)
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-
5 langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti,
dan penutup)
Kerincian skenario pembelajaran (setiap
6 langkah tercermin strategi/metode dan √ alokasi waktu pada setiap
tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan
7 √ pembelajaran
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman
8 penskoran)
Jumlah Skor 12 9 4 0
Jumlah skor seluruhnya 25

Nilai Akhir =

Ketercapaian :
Nilai Akhir : 78
86 - 100 = Baik Sekali
70 - 85 = Baik BAIK

77
55 - 69 = Cukup
0 < 55 = Kurang

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengembangkan silabus dan penyusunan
RPP yang sesuai pedoman atau petunjuk teknis.

Kudus, 15 April 2013


Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,
Yang disupervisi
Guru Penjas,

Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001
Heri Rustanto,
S.Pd.
NIP 19630604 198405 1 004

78
SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

Nama Sekolah : SD 3 Karangmalang


Nama Guru / NIP : Heri Rustanto, S.Pd. / 19630604 198405 1 004
Pangkat, Gol./Ruang : Penata Tingkat I / III D
Jabatan : Guru Penjas
Mata Pelajaran : Penjasorkes
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : V/2
Hari, Tanggal : Senin, 15 April 2013

Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
1. Pendahuluan.
a. Menyiapkan peserta didik. 4 = Baik Sekali
3 = Baik
b. Melakukan Apersepsi. 2 = Cukup
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin 1 = Kurang
dicapai.
d. Menyampaikan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus/ kesiapan bahan ajar.
e. Penampilan Guru.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Melibatkan siswa dalam mencari informasi
dan belajar dari aneka sumber dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi
guru.
2) Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar lainnya.
3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antara
siswa dengan siswa, antara siswa dengan
guru, dan antara siswa dengan lingkungan
dan sumber belajar lainnya.
4) Melibatkan siswa secara aktif dalam
berbagai kegiatan pembelajaran.

79
5) Memfasilitasi siswa melakukan percobaan
di laboratorium, studio, lapangan atau
kelas.
b. Elaborasi
1) Membiasakan siswa membaca dan menulis
Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna.
2) Memfasilitasi siswa melalui pemberian
tugas dan diskusi untuk memunculkan
gagasan baru baik lisan maupun tertulis.
3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa
takut dan malu.
4) Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran 5)
kooperatif dan kolaboratif.
6) Memfasilitasi siswa berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
7) Memfasilitasi siswa untuk menyusun
laporan secara lisan maupun tertulis,
individu / kelompok.
8) Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil
kerja secara individu maupun kelompok.
9) Memfasilitasi siswa untuk melakukan
pameran,pemajangan, turnamen, festival
produk yang dihasilkan.
10) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan
yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
c. Konfirmasi
1) Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa.
2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber.

80
3) Memfasilitasi siswa melakukan refleksi
untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan.
4) Berfungsi sebagai nara sumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan
siswa yang menghadapi kesulitan.
5) Membantu menyelesaikan masalah siswa
dalam melakukan pengecekan hasil
eksplorasi.

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengelolaan pembelajaran yang
PAIKEM dan berprestasi. Guru Penjas,

Yang disupervisi
81
Heri Rustanto, S.Pd.
NIP 19630604 198405 1 004
Kudus, 15 April 2013
Superviso
r
Kepala SD 3 Karangmalang,

Sutiyono,
S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

82
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19660830 199403 1 006
SUPERVISI ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Setyo Utomo, S.Pd.SD /
Pangkat, Gol./Ruang : Penata Tingkat I / III D
Jabatan : Guru Kelas
Pendekatan Pembelajaran : Mata Pelajaran
Jumlah Jam tatap Muka : 24 jam per minggu
Kelas/Semester : VI / 2
Hari, Tanggal : Selasa, 2 April 2013

Kondisi Skor Nilai


No Jenis Administrasi Ada Tidak 4 3 2 1 Keterangan
ada
1. Program Tahunan - 4 = Baik Sekali
2. Program Semester - 3 = Baik
2 = Cukup
3. Silabus -
4. RPP - 1 = Kurang
5. Kalender Pendidikan -
6. Jadwal Pelajaran -
7. Jurnal Mengajar -
8. Daftar Kelas -
9. KKM -
10. Buku Ulangan Siswa -
11. Buku Giliran Ulangan (A) -
12. Buku Giliran Ulangan (B) -
13. Daftar Nilai -
14. Program Analisis Nilai -
15. Program Perbaikan -
Program Pengayaan -
17. Program BK - √

83
18. Notulen Rapat -
19. Buku Tamu Kelas -
20. Buku Supervisi - √
21. Buku Konsultasi - √
22. Buku Mutasi Siswa -
23. Buku Keuangan Kelas -
Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengerjaan administrasi yang sesuai
pedoman atau petunjuk teknis.

Yang disupervisi
Guru Kelas VI,
Kudus, 2 April 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,
Setyo Utomo, S.Pd.SD
NIP 19660830 199403 1 006

84
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19660830 199403 1 006
Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001
SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Setyo Utomo, S.Pd.SD /
Pangkat, Gol./Ruang : Penata Tingkat I / III D
Jabatan : Guru Kelas
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : VI / 2
Hari, Tanggal : Selasa, 16 April 2013

Skor Nilai
No. Aspek yang dinilai Keterangan
4 3 2 1
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 = Baik Sekali
1 (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar) 3 = Baik
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan 2 = Cukup
2 dan karakteristik peserta didik)
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, 1 = Kurang
3 sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
Pemilihan sumber/media pembelajaran
4 (sesuai dengan tujuan materi, dan
karakteristik peserta didik)
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-
5 langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti,
dan penutup)
Kerincian skenario pembelajaran (setiap
6 langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap
tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan
7 √ pembelajaran
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman
8 penskoran)
Jumlah Skor 16 12 0 0
Jumlah skor seluruhnya 28

Nilai Akhir =

85
Ketercapaian :
Nilai Akhir : 88
86 - 100 = Baik Sekali
70 - 85 = Baik BAIK SEKALI
55 - 69 = Cukup
0 < 55 = Kurang

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengembangkan silabus dan penyusunan
RPP yang sesuai pedoman atau petunjuk teknis.

Yang disupervisi
Guru Kelas VI, Kudus, 16 April 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Setyo Utomo,
S.Pd.SD
NIP 19660830 199403 1 006 Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

86
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19660830 199403 1 006
SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Setyo Utomo, S.Pd.SD /
Pangkat, Gol./Ruang : Penata Tingkat I / III D
Jabatan : Guru Kelas
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : VI / 2
Hari, Tanggal : Selasa, 16 April 2013

Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
1. Pendahuluan.
a. Menyiapkan peserta didik. 4 = Baik Sekali
3 = Baik
b. Melakukan Apersepsi. 2 = Cukup
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin 1 = Kurang
dicapai.
d. Menyampaikan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus/ kesiapan bahan ajar.
e. Penampilan Guru.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Melibatkan siswa dalam mencari informasi
dan belajar dari aneka sumber dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi
guru.
2) Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar lainnya.
3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antara
siswa dengan siswa, antara siswa dengan
guru, dan antara siswa dengan lingkungan
dan sumber belajar lainnya.
4) Melibatkan siswa secara aktif dalam
berbagai kegiatan pembelajaran.
87
5) Memfasilitasi siswa melakukan percobaan
di laboratorium, studio, lapangan atau
kelas.
b. Elaborasi
1) Membiasakan siswa membaca dan menulis
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna.
Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
2) Memfasilitasi siswa melalui pemberian
tugas dan diskusi untuk memunculkan
gagasan baru baik lisan maupun tertulis.
3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa
takut dan malu.
4) Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif.
5) Memfasilitasi siswa berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
6) Memfasilitasi siswa untuk menyusun
laporan secara lisan maupun tertulis,
individu / kelompok.
7) Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil
kerja secara individu maupun kelompok.
8) Memfasilitasi siswa untuk melakukan
pameran,pemajangan, turnamen, festival
produk yang dihasilkan.
9) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan
yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
c. Konfirmasi
1) Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa.
2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber.

88
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19660830 199403 1 006
3) Memfasilitasi siswa melakukan refleksi
untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan.
4) Berfungsi sebagai nara sumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan
siswa yang menghadapi kesulitan.
5) Membantu menyelesaikan masalah siswa
dalam melakukan pengecekan hasil
eksplorasi.
6) Memberikan motivasi terhadap siswa yang
kurang aktif dan memberikan informasi

89
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengelolaan pembelajaran yang
PAIKEM dan berprestasi. Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Yang disupervisi
Guru Kelas VI,
Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

Setyo Utomo, S.Pd.SD


NIP 19660830 199403 1 006
Kudus, 16 April 2013

90
SUPERVISI ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Supiah, S.Pd.SD / 19670505 200501 2 010
Pangkat, Gol./Ruang : Penata Muda / III A
Jabatan : Guru Kelas
Mata Pelajaran : Tematik
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : I/2
Hari, Tanggal : Rabu, 3 April 2013

Kondisi Skor Nilai


No Jenis Administrasi Ada Tidak 4 3 2 1 Keterangan
ada
1. Program Tahunan - 4 = Baik Sekali
2. Program Semester - 3 = Baik
2 = Cukup
3. Silabus -
4. RPP - 1 = Kurang
5. Kalender Pendidikan -
6. Jadwal Pelajaran -
7. Jurnal Mengajar -
8. Daftar Kelas -
9. KKM -
10. Buku Ulangan Siswa -
11. Buku Giliran Ulangan (A) -
12. Buku Giliran Ulangan (B) -
13. Daftar Nilai -
14. Program Analisis Nilai -
15. Program Perbaikan -
Program Pengayaan -
17. Program BK - √
18. Notulen Rapat -
19. Buku Tamu Kelas -

91
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP

20. Buku Supervisi - √


21. Buku Konsultasi - √
22. Buku Mutasi Siswa -
23. Buku Keuangan Kelas -
Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengerjaan administrasi yang sesuai
pedoman atau petunjuk teknis.

Yang disupervisi
Guru Kelas I,

Kudus, 3 April 2013


Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,
Supiah, S.Pd.SD
NIP 19670505 200501 2 010

92
Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001
SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Supiah, S.Pd.SD / 19670505 200501 2 010
Pangkat, Gol./Ruang : Penata Muda / III A
Jabatan : Guru Kelas
Mata Pelajaran : Tematik
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : I/2
Hari, Tanggal : Rabu, 17 April 2013

Skor Nilai
No. Aspek yang dinilai Keterangan
4 3 2 1
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 = Baik Sekali
1 (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar) 3 = Baik
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan 2 = Cukup
2 dan karakteristik peserta didik)
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, 1 = Kurang
3 sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
Pemilihan sumber/media pembelajaran
4 (sesuai dengan tujuan materi, dan
karakteristik peserta didik)
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-
5 langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti, dan
penutup)
Kerincian skenario pembelajaran (setiap
6 langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan
7 pembelajaran
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman
8 penskoran)
Jumlah Skor 16 12 0 0
Jumlah skor seluruhnya 28

Nilai Akhir = 0 < 55 = Kurang

Ketercapaian : Nilai Akhir : 88


86 - 100 = Baik Sekali
70 - 85 = Baik BAIK SEKALI
55 - 69 = Cukup

93
Nama Sekolah
Tindak Lanjut :
Nama Guru / NIP
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengembangkan silabus dan
penyusunan RPP yang sesuai pedoman atau petunjuk teknis.

Kudus, 17 April 2013


Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Pegawai yang Disupervisi


Guru Kelas I, Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

Supiah, S.Pd.SD
NIP 19670505 200501 2 010

94
SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Supiah, S.Pd.SD / 19670505 200501 2 010
Pangkat, Gol./Ruang : Penata Muda / III A
Jabatan : Guru Kelas
Mata Pelajaran : Tematik
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : I/2
Hari, Tanggal : Rabu, 17 April 2013

Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
1. Pendahuluan.
a. Menyiapkan peserta didik. 4 = Baik Sekali
3 = Baik
b. Melakukan Apersepsi. 2 = Cukup
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin 1 = Kurang
dicapai.
d. Menyampaikan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus/ kesiapan bahan ajar.
e. Penampilan Guru.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Melibatkan siswa dalam mencari informasi
dan belajar dari aneka sumber dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi
guru.
2) Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar lainnya.
3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antara
siswa dengan siswa, antara siswa dengan
guru, dan antara siswa dengan lingkungan
dan sumber belajar lainnya.
4) Melibatkan siswa secara aktif dalam
berbagai kegiatan pembelajaran.
5) Memfasilitasi siswa melakukan percobaan
di laboratorium, studio, lapangan atau
kelas.
95
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP
b. Elaborasi
1) Membiasakan siswa membaca dan menulis
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna.
Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
2) Memfasilitasi siswa melalui pemberian
tugas dan diskusi untuk memunculkan
gagasan baru baik lisan maupun tertulis.
3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa
takut dan malu.
4) Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran 5)
kooperatif dan kolaboratif.
6) Memfasilitasi siswa berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
7) Memfasilitasi siswa untuk menyusun
laporan secara lisan maupun tertulis,
individu / kelompok.
8) Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil
kerja secara individu maupun kelompok.
9) Memfasilitasi siswa untuk melakukan
pameran,pemajangan, turnamen, festival
produk yang dihasilkan.
10) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan
yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
c. Konfirmasi
1) Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa.
2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber.

96
3) Memfasilitasi siswa melakukan refleksi
untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan.
4) Berfungsi sebagai nara sumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan
siswa yang menghadapi kesulitan.
5) Membantu menyelesaikan masalah siswa
dalam melakukan pengecekan hasil
eksplorasi.
6) Memberikan motivasi terhadap siswa yang
kurang aktif dan memberikan informasi

97
Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengelolaan pembelajaran yang
PAIKEM dan berprestasi. NIP 19670505 200501 2 010
Kudus, 17 April 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,
Yang disupervisi
Guru Kelas I,

Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001
Supiah, S.Pd.SD

SUPERVISI ADMINISTRASI PEMBELAJARAN


(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

98
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19871029 200903 1 002

: SD 3 Karangmalang
: Rizky Oktavian Saputra /
Pangkat, Gol./Ruang : Pengatur / II C
Jabatan : Guru Kelas
Pendekatan Pembelajaran : Mata Pelajaran
Jumlah Jam tatap Muka : 24 jam per minggu
Kelas/Semester : V/2
Hari, Tanggal : Kamis, 4 April 2013

Kondisi Skor Nilai


No Jenis Administrasi Ada Tidak 4 3 2 1 Keterangan
ada
1. Program Tahunan - 4 = Baik Sekali
2. Program Semester - 3 = Baik
2 = Cukup
3. Silabus -
4. RPP - 1 = Kurang
5. Kalender Pendidikan -
6. Jadwal Pelajaran -
7. Jurnal Mengajar -
8. Daftar Kelas -
9. KKM -
10. Buku Ulangan Siswa -
11. Buku Giliran Ulangan (A) -
12. Buku Giliran Ulangan (B) -
13. Daftar Nilai -
14. Program Analisis Nilai -
15. Program Perbaikan -
Program Pengayaan -
17. Program BK - √
18. Notulen Rapat -
19. Buku Tamu Kelas -

99
20. Buku Supervisi - √
21. Buku Konsultasi - √
22. Buku Mutasi Siswa -
23. Buku Keuangan Kelas -
Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengerjaan administrasi yang sesuai
pedoman atau petunjuk teknis.

Yang disupervisi Kudus, 4 April 2013


Guru Kelas V, Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Rizky Oktavian Saputra


NIP 19871029 200903 1 002 Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

100
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19871029 200903 1 002
SUPERVISI PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Rizky Oktavian Saputra /
Pangkat, Gol./Ruang : Pengatur / II C
Jabatan : Guru Kelas
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : V/2
Hari, Tanggal : Kamis, 18 April 2013

Skor Nilai
No. Aspek yang dinilai Keterangan
4 3 2 1
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 = Baik Sekali
1 (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar) 3 = Baik
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan 2 = Cukup
2 dan karakteristik peserta didik)
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, 1 = Kurang
3 sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
Pemilihan sumber/media pembelajaran
4 (sesuai dengan tujuan materi, dan karakteristik
peserta didik)
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-
5 langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti, dan
penutup)
Kerincian skenario pembelajaran (setiap
6 langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan
7 pembelajaran √
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman
8 penskoran)
Jumlah Skor 24 6 0 0
Jumlah skor seluruhnya 30

Nilai Akhir = 70 - 85 = Baik


55 - 69 = Cukup
0 < 55 = Kurang
Ketercapaian :
86 - 100 = Baik Sekali Nilai Akhir : 94
101
Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengembangkan silabus dan
penyusunan RPP yang sesuai pedoman atau petunjuk teknis.

BAIK SEKALI
Kudus, 18 April 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Yang disupervisi
Guru Kelas V,
Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

Rizky Oktavian Saputra


NIP 19871029 200903 1 002

102
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19871029 200903 1 002
SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Rizky Oktavian Saputra /
Pangkat, Gol./Ruang : Pengatur / II C
Jabatan : Guru Kelas V
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : V/2
Hari, Tanggal : Kamis, 18 April 2013

Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
1. Pendahuluan.
a. Menyiapkan peserta didik. 4 = Baik Sekali
3 = Baik
b. Melakukan Apersepsi. 2 = Cukup
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin 1 = Kurang
dicapai.
d. Menyampaikan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus/ kesiapan bahan ajar.
e. Penampilan Guru.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Melibatkan siswa dalam mencari informasi
dan belajar dari aneka sumber dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi
guru.
2) Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar lainnya.
3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antara
siswa dengan siswa, antara siswa dengan
guru, dan antara siswa dengan lingkungan
dan sumber belajar lainnya.
4) Melibatkan siswa secara aktif dalam
berbagai kegiatan pembelajaran.
103
5) Memfasilitasi siswa melakukan percobaan
di laboratorium, studio, lapangan atau
kelas.
b. Elaborasi
1) Membiasakan siswa membaca dan menulis
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna.
Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
2) Memfasilitasi siswa melalui pemberian
tugas dan diskusi untuk memunculkan
gagasan baru baik lisan maupun tertulis.
3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa
takut dan malu.
4) Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran 5)
kooperatif dan kolaboratif.
6) Memfasilitasi siswa berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
7) Memfasilitasi siswa untuk menyusun
laporan secara lisan maupun tertulis,
individu / kelompok.
8) Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil
kerja secara individu maupun kelompok.
9) Memfasilitasi siswa untuk melakukan
pameran,pemajangan, turnamen, festival
produk yang dihasilkan.
10) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan
yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
c. Konfirmasi
1) Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa.
2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber.

104
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP 19871029 200903 1 002
3) Memfasilitasi siswa melakukan refleksi
untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan.
4) Berfungsi sebagai nara sumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan
siswa yang menghadapi kesulitan.
5) Membantu menyelesaikan masalah siswa
dalam melakukan pengecekan hasil
eksplorasi.
6) Memberikan motivasi terhadap siswa yang
kurang aktif dan memberikan informasi

105
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengelolaan pembelajaran yang
PAIKEM dan berprestasi. Kudus, 18 April 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Yang disupervisi
Guru Kelas V,

Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

Rizky Oktavian Saputra


NIP 19871029 200903 1 002

106
SUPERVISI ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Ardhika Sari, S.Pd. / -
Pangkat, Gol./Ruang : -
Jabatan : Guru Bahasa Inggris
Pendekatan Pembelajaran : Mata Pelajaran
Jumlah Jam tatap Muka : 12 jam per minggu
Kelas/Semester : I-VI / 2
Hari, Tanggal : Senin, 22 April 2013

107
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengerjaan administrasi yang sesuai
pedoman atau petunjuk teknis.
Yang disupervisi
Guru Bahasa Inggris,

108
Ardhika Sari, S.Pd.

Kudus, 22 April 2013


Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

109
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP
SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Ardhika Sari, S.Pd. / -
Pangkat, Gol./Ruang : -
Jabatan : Guru Bahasa Inggris
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : VI / 2
Hari, Tanggal : Senin, 13 Mei 2013

Skor Nilai
No. Aspek yang dinilai Keterangan
4 3 2 1
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 = Baik Sekali
1 (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar) 3 = Baik
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan 2 = Cukup
2 dan karakteristik peserta didik)
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, 1 = Kurang
3 sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
Pemilihan sumber/media pembelajaran
4 (sesuai dengan tujuan materi, dan karakteristik
peserta didik)
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-
5 langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti,
dan penutup)
Kerincian skenario pembelajaran (setiap
6 langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap
tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan
7 √ pembelajaran
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman
8 penskoran)
Jumlah Skor 16 12 0 0
Jumlah skor seluruhnya 28

Nilai Akhir =

Ketercapaian :
Nilai Akhir : 88
110
86 - 100 = Baik Sekali
70 - 85 = Baik BAIK SEKALI
55 - 69 = Cukup
0 < 55 = Kurang

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengembangkan silabus dan penyusunan
RPP yang sesuai pedoman atau petunjuk teknis.

Kudus, 13 Mei 2013


Yang disupervisi Supervisor
Guru Bahasa Inggris, Kepala SD 3 Karangmalang,

Ardhika Sari, S.Pd. Sutiyono, S.Pd.SD


NIP 19640513 198608 1 001

111
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP

SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Ardhika Sari, S.Pd. / -
Pangkat, Gol./Ruang : -
Jabatan : Guru Bahasa Inggris
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : VI / 2
Hari, Tanggal : Senin, 13 Mei 2013

Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
1. Pendahuluan.
a. Menyiapkan peserta didik. 4 = Baik Sekali
3 = Baik
b. Melakukan Apersepsi. 2 = Cukup
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin 1 = Kurang
dicapai.
d. Menyampaikan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus/ kesiapan bahan ajar.
e. Penampilan Guru.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Melibatkan siswa dalam mencari informasi
dan belajar dari aneka sumber dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi
guru.
2) Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar lainnya.

112
3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antara
siswa dengan siswa, antara siswa dengan
guru, dan antara siswa dengan lingkungan
dan sumber belajar lainnya.
4) Melibatkan siswa secara aktif dalam
berbagai kegiatan pembelajaran.
5) Memfasilitasi siswa melakukan percobaan
di laboratorium, studio, lapangan atau
kelas.
b. Elaborasi
1) Membiasakan siswa membaca dan menulis
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna.
Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
2) Memfasilitasi siswa melalui pemberian
tugas dan diskusi untuk memunculkan
gagasan baru baik lisan maupun tertulis.
3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa
takut dan malu.
4) Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif.
5) Memfasilitasi siswa berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
6) Memfasilitasi siswa untuk menyusun
laporan secara lisan maupun tertulis,
individu / kelompok.
7) Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil
kerja secara individu maupun kelompok.
8) Memfasilitasi siswa untuk melakukan
pameran,pemajangan, turnamen, festival
produk yang dihasilkan.
9) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan
yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
c. Konfirmasi

113
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP
1) Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa.
2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber.
3) Memfasilitasi siswa melakukan refleksi
untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan.
4) Berfungsi sebagai nara sumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan
siswa yang menghadapi kesulitan.
5) Membantu menyelesaikan masalah siswa
dalam melakukan pengecekan hasil
eksplorasi.
6) Memberikan motivasi terhadap siswa yang
kurang aktif dan memberikan informasi

114
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengelolaan pembelajaran yang
PAIKEM dan berprestasi.

115
Kudus, 13 Mei 2013
Yang disupervisi Supervisor
Guru Bahasa Inggris, Kepala SD 3 Karangmalang,

Ardhika Sari, S.Pd. Sutiyono, S.Pd.SD


NIP 19640513 198608 1 001

SUPERVISI ADMINISTRASI PEMBELAJARAN


(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang

116
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP
: Zumrotush Sholikhah, S.Pd.I / -
Pangkat, Gol./Ruang : -
Jabatan : Guru PAI
Pendekatan Pembelajaran : Mata Pelajaran
Jumlah Jam tatap Muka : 12 jam per minggu
Kelas/Semester : III / 2
Hari, Tanggal : Selasa, 23 April 2013

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengerjaan administrasi yang sesuai
117
pedoman atau petunjuk teknis.

Yang disupervisi
Guru PAI,

Zumrotush Sholikhah, S.Pd.I Kudus, 23


April 2013
Supervisor
Kepala SD 3 Karangmalang,

Sutiyono, S.Pd.SD
NIP 19640513 198608 1 001

118
SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
Nama Sekolah : Zumrotush Sholikhah, S.Pd.I / -
Pangkat,
Nama Guru /Gol./Ruang
NIP : -
Jabatan : Guru PAI
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : III / 2
Hari, Tanggal : Selasa, 14 Mei 2013

Skor Nilai
No. Aspek yang dinilai Keterangan
4 3 2 1
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 = Baik Sekali
1 (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar) 3 = Baik
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan 2 = Cukup
2
dan karakteristik peserta didik)
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, 1 = Kurang
3 sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
Pemilihan sumber/media pembelajaran
4 (sesuai dengan tujuan materi, dan
karakteristik peserta didik)
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah
5 langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti,
dan penutup)
Kerincian skenario pembelajaran (setiap
6 langkah tercermin strategi/metode dan
alokasi waktu pada setiap tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan
7 √
pembelajaran
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman
8
penskoran)
Jumlah Skor 16 12 0 0
Jumlah skor seluruhnya 28

Nilai Akhir =

Ketercapaian :
86 - 100 = Baik Sekali
119
70 - 85 = Baik
55 - 69 = Cukup
0 < 55 = Kurang Nilai Akhir : BAIK SEKALI
88

Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengembangkan silabus dan penyusunan
RPP yang sesuai pedoman atau petunjuk teknis.

Kudus, 14 Mei 2013


Yang disupervisi Supervisor
Guru PAI, Kepala SD 3 Karangmalang,

Zumrotush Sholikhah, S.Pd.I Sutiyono, S.Pd.SD


NIP 19640513 198608 1 001

120
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP

SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(Penilaian Berdasarkan Standar Proses)

: SD 3 Karangmalang
: Zumrotush Sholikhah, S.Pd.I / -
Pangkat, Gol./Ruang : -
Jabatan : Guru PAI
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Jumlah Jam tatap Muka : Satu pertemuan (2 x 35 menit)
Kelas/Semester : III / 2
Hari, Tanggal : Selasa, 14 Mei 2013

Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
1. Pendahuluan.
a. Menyiapkan peserta didik. 4 = Baik Sekali
3 = Baik
b. Melakukan Apersepsi. 2 = Cukup
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin 1 = Kurang
dicapai.
d. Menyampaikan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus/ kesiapan bahan ajar.
e. Penampilan Guru.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Melibatkan siswa dalam mencari informasi
dan belajar dari aneka sumber dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi
guru.
2) Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar lainnya.

121
3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antara
siswa dengan siswa, antara siswa dengan
guru, dan antara siswa dengan lingkungan
dan sumber belajar lainnya.
4) Melibatkan siswa secara aktif dalam
berbagai kegiatan pembelajaran.
5) Memfasilitasi siswa melakukan percobaan
di laboratorium, studio, lapangan atau
kelas.
b. Elaborasi
1) Membiasakan siswa membaca dan menulis
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna.
Skor Nilai
No Komponen Pembelajaran Keterangan
4 3 2 1
2) Memfasilitasi siswa melalui pemberian
tugas dan diskusi untuk memunculkan
gagasan baru baik lisan maupun tertulis.
3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa
takut dan malu.
4) Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran 5)
kooperatif dan kolaboratif.
6) Memfasilitasi siswa berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
7) Memfasilitasi siswa untuk menyusun
laporan secara lisan maupun tertulis,
individu / kelompok.
8) Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil
kerja secara individu maupun kelompok.
9) Memfasilitasi siswa untuk melakukan
pameran,pemajangan, turnamen, festival
produk yang dihasilkan.
10) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan
yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
c. Konfirmasi

122
Nama Sekolah
Nama Guru / NIP
1) Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa.
2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber.
3) Memfasilitasi siswa melakukan refleksi
untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan.
4) Berfungsi sebagai nara sumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan
siswa yang menghadapi kesulitan.
5) Membantu menyelesaikan masalah siswa
dalam melakukan pengecekan hasil
eksplorasi.
6) Memberikan motivasi terhadap siswa yang
kurang aktif dan memberikan informasi

123
Tindak Lanjut :
Pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan tentang pengelolaan pembelajaran yang
PAIKEM dan berprestasi.

Kudus, 14 Mei 2013


Yang disupervisi Supervisor
Guru PAI, Kepala SD 3 Karangmalang,

Zumrotush Sholikhah, S.Pd.I Sutiyono, S.Pd.SD


NIP 19640513 198608 1 001

124

Anda mungkin juga menyukai