Anda di halaman 1dari 129

HASIL SUPERVISI

SDN 155 GUNUN RAHAYU


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SD NEGERI 155 GUNUNG RAHAYU


Jl. Mentor No.67 Kel. Sukaraja Kec. Cicendo Kota Bandung 40175
KATA PENGANTAR

Tiada ungkapan yang pantas penyusun panjatkan kehadiratNya selain puji syukur
kepada Allah Subhanahu Wata’ala, sendi utama falsafah Negara Indonesia , dan berkat
Rahmat dan HidayahNya kami dapat menyusun laporan hasil supervisi klinis tanpa ada
halangan yang berarti meskipun dalam pelaksanaan di sana sini ada kekurangan

Sebagai lembaga pendidikan, sekolah dalam hal ini SDN 155 Gunung Rahayu
memiliki visi dan misi yang jelas sehingga keduanya diharapkan dapat dicapai secara
optimal. Pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah tidak begitu saja dapat diwujudkan
tanpa adanya program sistematis dan lengkap yang meliputi perencanaan, proses serta
evaluasi sehingga kegagalan pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah dapat
diminimalisasikan.

Supervisi Akademik yang meliputi supervisi terhadap guru kelas dan mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Jasmani Olahrga dan
Kesehatan (PJOK) harus selalu dilakukan setiap semester untuk mengontrol kinerja
tenaga pendidik dan kependidikan, mengevaluasi kebutuhan sekolah dan sebagai bahan
untuk menentukan kebijakan sekolah

Demikian Laporan Hasil Supervisi ini disusun muda-mudahan dapat digunakan


sesuai dengan keperluan. Kritik dan saran sangat kami perlukan demi sempurnanya
laporan ini

Bandung, 2021
.

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Supervisi adalah proses pembimbingan guru dalam meningkatkan kemampuan
profesionalnya agar dapat meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa. Melalui
supervisi kepala sekolah dapat membantu guru dalam memecahkan maslah-masalah yang
dihadapi terkait dengan pembelajaran. Dengan demikian supervisi akademik amatlah
penting dilaksanakan sebagi suatu upaya penjaminan mutu pembelajaran di tingkat satuan
pembelajaran.
Dalam permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pendidikan dinyatakan
bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga wajib melaksanakan supervisi
pembelajaran. Dalam standar pelayanan minimal pendidikan dasar dinyatakan bahwa
supervisi pembelajaran dilaksanakan minimal dua kali dalam satu semester terhadap
masing- masing guru.
Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan perlu menyusun program supervisi di awal
tahun ajaran. Program tersebut dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan supervisi
akademik.

B. Dasar Hukum

1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tentang


StandarKualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang


StandarPengelolaan

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar


Proses

5. Peraturan Pemerintah No. 17 Th. 2010 tentang Pengelolaan dan


PenyelenggaraanPendidikan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 19 Th. 2007 tentang Standar


PengelolaanSekolah;

7. Permendiknas No. 24 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah

8. Permendiknas No. 25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan

9. Permenpan No. 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit

10. Permendiknas No. 39 tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan
Pengawas
11. Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang Peetunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru danAngka Kredit

12. Permendikbud No. 20 tahun 2016 tentang Standar Kelulusan

13. Permendikbud No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi

14. Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses

15. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)

C. Tujuan Supervisi
Penyusunan Program Supervisi Tahun 2020 SDN 155 Gunung Rahayu ini bertujuan:
1. Sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan SDN 155 Gunung
Rahayu
2. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pendidik profesional.
3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang bermuara pada peningkatan
kualitas lulusan.

D. Manfaat Supervisi
1. Pelaksanaan program di sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Peningkatan mutu guru semakin lama semakin baik
3. Lingkungan belajar di sekolah menjadi semakin baik yang pada gilirannya kualitas
sekolah menjadi semakin baik pula.
4. Sebagai umpan balik bagi guru untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
5. Sebagai pendorong kinerja tenaga kependidikan, agar lebih baik dalam melayani
peserta didik dan guru

E. Ruang Lingkup Supervisi


Ruang lingkup Program Supervisi Tahun 2020 pada SDN 155 Gunung Rahayu meliputi:
1. Supervisi Akademik :
a. Perencanaan Pembelajaran (Silabus, RPP)
b. Pelaksanaan Pembelajaran (Media, Metode, Sumber Belajar)
c. Evaluasi Pembelajaran (Kisi-kisi, Instrumen Soal, Analisis)
2. Supervisi Internal Manajerial :
a. Administrasi Keuangan
b. Administrasi Sarana Prasarana
c. Administrasi Kesiswaan
d. Administrasi Pengarsipan dan Persuratan
BAB II
PElAKSANAAN SUPERVISI

A. Objek Supervisi
Yang menjadi objek supervisi adalah:
No Nama Jabatan

1. Susanto Ali S, M.Pd Guru Kelas 3


NIP.196301291982041001

2. Euis Solihat, S.Pd Guru Kelas 5


NIP. 196306041983052010

3. Roswati, S.Pd Guru Kelas 3


NIP. 196308261984102003

4. Uu Supriyatna Guru Kelas 4


NIP. 196507192007011005

5. Ratih Nurry H, S.Pd Guru Kelas 4


NIP. 199208212019032011

6. Lia Yuliantisari, S.Pd. Guru Kelas 5


NIP.

7. Shinta Maryani, S.Pd Guru Kelas 6


NIP.

8. Dada Rosada, S.Pd Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)


NIP.

9. Hani Partilah Hamid, S.Pd Guru Kelas 4


NIP.

10. Nina Marlina A, S.Pd Guru Kelas 6A


NIP.

11. Nalita Yunitasari, S.Pd Guru Kelas 3


NIP.

12. Yayan Suharyana, S.Pd Guru Kelas 5


NIP.

13. Sumirat Rizqiyani, S.Pd Guru Kelas 1A


NIP.

14. Dina Oktaviani, S.Pd Guru Kelas 2


NIP.

15. Idham Ferdiansyah, S.Pd Guru Kelas 6


NUPTK. 0163766667130213

16. Meizza Rospita A, S.Pd Guru Kelas 1


NUPTK. 4159771672230173

17. Andri Koswara S, S.Pd Guru Pendidkan Jasmani Olahraga dan


No Nama Jabatan
NUPTK.0535768669130183 Kesehatan (PJOK)

18. Giarti Nopridayani, S.Pd Guru Pendidkan Jasmani Olahraga dan


NUPTK. 7443773674230123 Kesehatan (PJOK)

19. Risma Siti Nurjannah Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)

20. Delayla Ainun Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)

B. Jadwal Supervisi
Kegiatan supervisi dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran yang dimiliki guru mata
pelajaran pada tiap-tiap kelas tertentu. Sebelum melakukan pengamatan di dalam kelas,
terlebih dahulu dilakukan supervisi terhadap perangkat pembelajaran guru, kemudian
menentukan hari, tanggal dan kelas dimana supervisi kelas akan dilaksanakan.

C. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah instrument yang


digunakan pada proses Penilaian Kinerja Guru (PKG). Hal ini dilakukan karena
proses PKG juga bertujuan untuk melakukan suvervisi kepada guru. Proses PKG
juga melalui tahapan pendahuluan, pengamatan di kelas dan evaluasi.
Adapun instrumen yang digunakan dalam proses suvervisi adalah
sebagaimana terlampir.

D. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara kualitatif dan
kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan dengan cara melihat langsung kegiatan
belajar mengajar guru di kelas. Sedangkan teknik analisis kuantitatif digunakan
untuk mengolah hasil instrument suvervisi guru.

E. Prosedur Supervisi

Prosedur supervisi klinis berlangsung dalam suatu proses berbentuk siklus terdiri dari
tiga tahap yaitu: tahap pendahuluan, tahap pengamatan dan tahap evaluasi. Pada tahap
pendahuluan, kepala sekolah dan guru bersama-sama membicarakan rencana tentang
materi observasi yang akan dilaksanakan. Pada tahap berikutnya guru melatih kemampuan
mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang telah disepakati dalam pertemuan
pendahuluan. Kepala sekolah mengamati dan mencatat atau merekam tingkah laku guru
ketika mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang diminta oleh guru untuk
direkam. Kepala sekolah dapat juga mengadakan observasi dan mencatat tingkah laku
siswa di kelas serta interaksi antara guru dan siswa. Sebelum tahap pertemuan balikan
dilaksanakan, kepala sekolah mengadakan analisis pendahuluan terhadap rekaman
observasi yang dibuat. Kepala Sekolah harus mengusahakan data yang obyektif,
menganalisis dan menginterpretasikan secara kooperatif dengan guru tentang apa yang
telah berlangsung dalam mengajar. Hal ini perlu sebagai rujukan dan pedoman terhadap
proses pembinaan dan peningkatan kemampuan profesionalisme guru selanjutnya dalam
bidang tersebut.
Dalam proses evaluasi terhadap berbagai cara pemecahan yang mungkin dilakukan,
setiap alternatif pemecahan dipelajari kemungkinan keterlaksanaannya dengan cara
mempertimbangkan faktor-faktor peluang yang dimiliki seperti fasilitas dan kendala yang
mungkin dihadapi. Alternatif pemecahan masalah yang terbaik adalah alternatif yang
paling mungkin dilakukan, dalam arti lebih banyak faktor-faktor pendukungnya
dibandingkan dengan kendala yang dihadapi selain memiliki nilai tambah yang paling
besar bagi pengingkatan mutu proses dan hasil belajar siswa.
BAB III
HASIL SUPERVISI

A. Keterlaksanaan jadwal
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya bahwa dalam
pelaksanaan yang sesuai dengan jadwal mencapai 100 % (artinya sumua guru yang berjumlah 20
orang telah mengikuti kegiatan supervisi yang direncanakan oleh kepada sekolah). Adapun
pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah yang telah berjalan adalah sebagai berikut.

NAMA GURU YANG PERMASALAHAN


No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI

 Buat sebuah
permasalahan terkait
Susanto Ali S, M.Pd dengan materi yang PBM dalam PTM Terbatas
dibahas dikombinasikan on line ( untuk
1.
NIP.196301291982041  Diskusi kelompok penugasan yang bersifat pra
001 kecildengan atau post PBM )dan off line
menemukan sebuah
masalah yang terjadi

Meningkatkan ketrampilan
memanfaatkan media
pembelajaran yang bervariasi
Euis Solihat, S.Pd
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
2. NIP.
pembelajaran di kelas lebih
196306041983052010
efektif

1. Buat sebuah
permasalahan terkait
PBM dalam PTM Terbatas
Roswati, S.Pd dengan materi yang
dikombinasikan on line (
NIP. dibahas
3. untuk penugasan yang
196308261984 2. Diskusi kelompok kecil
bersifat pra atau post PBM )
102003 dengan menemukan
dan off line
sebuah masalah yang
terjadi
NAMA GURU YANG PERMASALAHAN
No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI

Penguatan konsep pertlu


Uu Supriyatna dimaksimalkan dalam PBM
Siswa perlu
NIP. yang durasi waktu sangat
4. pemahaman konsep
196507192007 pendek . Diskusi ataupun
yg lebih baik lagi
011005 latihan soal yang sifatnya
pengayaan melalui on - line

Penguasaan kelas sangat


bagus namun jangan lupa
Ratih Nurry H, S.Pd selalu mendoakan anak - anak
NIP. Sudah bagus apalagi di musim pandemi
5.
1992082120190 covid 19 saat ini
32011

Penguasaan kelas sangat


bagus namun jangan lupa
selalu mendoakan anak - anak
Lia Yuliantisari, S.Pd. Sudah bagus apalagi di musim pandemi
6.
NIP. covid 19 saat ini

Meningkatkan ketrampilan
memanfaatkan media
pembelajaran yang bervariasi
Shinta Maryani, S.Pd Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
7.
NIP. pembelajaran di kelas lebih
efektif

Proses KBM sangat bagus


serta penugasan kelas dan
Sudah bagus administrasinya cukup
Dada Rosada, S.Pd lengkap
8.
NIP.

Proses KBM sangat bagus


serta penugasan kelas dan
Sudah bagus administrasinya cukup
Hani Partilah Hamid,
lengkap
9. S.Pd
NIP.
NAMA GURU YANG PERMASALAHAN
No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI
Pertahankan dan tingkatkan
Sudah bagus dalam proses KBM dan
penguasaan kelasnya
Nina Marlina A, S.Pd
10.
NIP.

Proses KBM sangat bagus


serta penugasan kelas dan
Sudah bagus administrasinya cukup
Nalita Yunitasari, S.Pd lengkap
11.
NIP.

Proses KBM sangat bagus


serta penugasan kelas dan
Sudah bagus administrasinya cukup
Yayan Suharyana, S.Pd lengkap
12.
NIP.

Proses KBM sangat bagus


serta penugasan kelas dan
Sudah bagus administrasinya cukup
Sumirat Rizqiyani, S.Pd lengkap
13.
NIP.

Pertahankan dan tingkatkan


Sudah bagus dalam proses KBM dan
penguasaan kelasnya
Dina Oktaviani, S.Pd
14.
NIP.

Pertahankan dan tingkatkan


Sudah bagus dalam proses KBM dan
Idham Ferdiansyah, S.Pd penguasaan kelasnya
NUPTK.
15.
016376666713
0213
NAMA GURU YANG PERMASALAHAN
No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI
Proses KBM sangat bagus
serta penugasan kelas dan
Meizza Rospita A, S.Pd Sudah bagus administrasinya cukup
NUPTK. lengkap
16.
415977167223
0173

1) Membuat laporan hasil


proses pembelajaran lengkap
Andri Koswara S, S.Pd dengan instrumen penilaian
Sudah bagus 2) Optimalisasi PBM dengan
17.
NUPTK.05357 keterlibatan siswa secara
68669130183 aktif

Proses KBM sangat bagus


serta penugasan kelas dan
Giarti Nopridayani, S.Pd Sudah bagus administrasinya cukup
NUPTK. lengkap
18.
744377367423
0123

3) Membuat laporan hasil


proses pembelajaran lengkap
dengan instrumen penilaian
Risma Siti Sudah bagus 4) Optimalisasi PBM dengan
19.
Nurjannah keterlibatan siswa secara
aktif

5) Membuat laporan hasil


proses pembelajaran lengkap
dengan instrumen penilaian
Delayla Sudah bagus 6) Optimalisasi PBM dengan
20.
Ainun keterlibatan siswa secara
aktif
Adapun hasil kegiatan supervisi akademik guru adalah sebagai berikut:

No Nama Guru Nilai Supervisi Kategori


1 Susanto Ali S, M.Pd 90 Baik

NIP.196301291982041001
2 Euis Solihat, S.Pd 90 Baik

NIP. 196306041983052010
3 Roswati, S.Pd 76,5 Baik

NIP. 196308261984102003
4 Uu Supriyatna 81 Baik

NIP. 196507192007011005
5 Ratih Nurry H, S.Pd 90 Baik

NIP. 199208212019032011
6 Lia Yuliantisari, S.Pd. 80,5 Baik

NIP.
7 Shinta Maryani, S.Pd 87 Baik

NIP.
8 Dada Rosada, S.Pd 78 Baik

NIP.
9 Hani Partilah Hamid, S.Pd 88 Baik

NIP.
10 Nina Marlina A, S.Pd 92 Amat Baik

NIP.
11 Nalita Yunitasari, S.Pd 90 Baik

NIP.
12 Yayan Suharyana, S.Pd 90 Baik

NIP.
13 Sumirat Rizqiyani, S.Pd 89,5 Baik
NIP.
14 Dina Oktaviani, S.Pd 86 Baik

NIP.
15 Idham Ferdiansyah, S.Pd 84,5 Amat Baik

NUPTK. 0163766667130213
16 Meizza Rospita A, S.Pd 89,3 Amat Baik

NUPTK. 4159771672230173
17 Andri Koswara S, S.Pd 74,5 Baik

NUPTK.0535768669130183
18 Giarti Nopridayani, S.Pd 90 Baik

NUPTK. 7443773674230123
19 Risma Siti Nurjannah 87,7 Baik
20 Delayla Ainun 86 Baik
B. Penyampaian materi
Secara kualitatif dapat dilihat bahwa penyampaian materi yang dilakukan oleh guru
telah berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Hampir semua guru menyampaikan materi dengan
sangat baik. Sebagian guru menyampaikan materi dengan menggunakan tampilan power point.

C. Penggunaan metode mengajar dan media pembelajaran


Dari 20 guru yang mengikuti kegiatan supervisi, semuanya telah menggunakan metode
mengajar yang bagus. Meskipun masih banyak yang menggunakan metode pembelajaran
langsung yang diselingi dengan diskusi kelas. Diskusi kelas yang dilakukan membuat proses
belajar mengajar menjadi hidup dan menyenangkan. Selain diskusi, terdapat beberapa guru
yang proses pembelajarannya menggunakan media power point.

D. Pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar


Dari pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar belum optimal,
artinya guru terfokus kepada pembelajaran didalam kelas sehingga belum optimal dan
menggunakan sarana lain sebagai sumber belajar. Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber
belajar hanya dilakukan dengan cara meminta siswa menggunakan buku paket yang disediakan
oleh perpustakaan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua guru
telah mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Semua guru telah
mengikuti kegiatan supervisi dengan nilai atau kategori minimal baik. Semua guru telah
menyampaikan materi pembelajaran dengan baik. Kegiatan supervisi proses pembelajaran
juga telah ditindaklanjuti dengan empat cara yaitu dengan pemberian contoh, diskusi dan
pelatihan. Aspek evaluasi terhadap guru juga telah dilakukan dengan empat cara yaitu
persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut. Khusus untuk
rencana tindak lanjut disesuaikan dengan program Pengembangan Kompetensi
Berkelanjutan (PKB) guru.

B. Rekomendasi
Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada
beberaparekomendasi, antara lain :
1. Supervisi yang dilakukan seharusnya oleh Kepala Sekolah yang didampingi oleh
GuruSenior atau guru yang sama dengan guru yang akan disupervisi.
2. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali.
3. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.
4. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium sebagai
sumberbelajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.
LAMPIRAN
HASIL SUPERVISI
SDN 155 GUNUN RAHAYU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

SD NEGERI 155 GUNUNG RAHAYU


Jl. Mentor No.67 Kel. Sukaraja Kec. Cicendo Kota Bandung 40175
KATA PENGANTAR

Tiada ungkapan yang pantas penyusun panjatkan kehadiratNya selain puji syukur
kepada Allah Subhanahu Wata’ala, sendi utama falsafah Negara Indonesia , dan berkat
Rahmat dan HidayahNya kami dapat menyusun laporan hasil supervisi klinis tanpa ada
halangan yang berarti meskipun dalam pelaksanaan di sana sini ada kekurangan

Sebagai lembaga pendidikan, sekolah dalam hal ini SDN 155 Gunung Rahayu
memiliki visi dan misi yang jelas sehingga keduanya diharapkan dapat dicapai secara
optimal. Pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah tidak begitu saja dapat diwujudkan
tanpa adanya program sistematis dan lengkap yang meliputi perencanaan, proses serta
evaluasi sehingga kegagalan pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah dapat
diminimalisasikan.

Supervisi Akademik yang meliputi supervisi terhadap guru kelas dan mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Jasmani Olahrga dan
Kesehatan (PJOK) harus selalu dilakukan setiap semester untuk mengontrol kinerja
tenaga pendidik dan kependidikan, mengevaluasi kebutuhan sekolah dan sebagai bahan
untuk menentukan kebijakan sekolah

Demikian Laporan Hasil Supervisi ini disusun muda-mudahan dapat digunakan


sesuai dengan keperluan. Kritik dan saran sangat kami perlukan demi sempurnanya
laporan ini

Bandung, 2022
.

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Supervisi adalah proses pembimbingan guru dalam meningkatkan kemampuan
profesionalnya agar dapat meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa. Melalui
supervisi kepala sekolah dapat membantu guru dalam memecahkan maslah-masalah yang
dihadapi terkait dengan pembelajaran. Dengan demikian supervisi akademik amatlah
penting dilaksanakan sebagi suatu upaya penjaminan mutu pembelajaran di tingkat satuan
pembelajaran.
Dalam permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pendidikan dinyatakan
bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga wajib melaksanakan supervisi
pembelajaran. Dalam standar pelayanan minimal pendidikan dasar dinyatakan bahwa
supervisi pembelajaran dilaksanakan minimal dua kali dalam satu semester terhadap
masing- masing guru.
Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan perlu menyusun program supervisi di awal
tahun ajaran. Program tersebut dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan supervisi
akademik.

B. Dasar Hukum

1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tentang


StandarKualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang


StandarPengelolaan

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar


Proses

5. Peraturan Pemerintah No. 17 Th. 2010 tentang Pengelolaan dan


PenyelenggaraanPendidikan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 19 Th. 2007 tentang Standar


PengelolaanSekolah;

7. Permendiknas No. 24 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah

8. Permendiknas No. 25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan

9. Permenpan No. 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit

10. Permendiknas No. 39 tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan
Pengawas
11. Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang Peetunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru danAngka Kredit

12. Permendikbud No. 20 tahun 2016 tentang Standar Kelulusan

13. Permendikbud No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi

14. Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses

15. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)

C. Tujuan Supervisi
Penyusunan Program Supervisi Tahun 2021/2022 SDN 155 Gunung Rahayu ini bertujuan
untuk:
1. Sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan SDN 155 Gunung
Rahayu
2. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pendidik profesional.
3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang bermuara pada peningkatan
kualitas lulusan.

D. Manfaat Supervisi
Penyusunan Program Supervisi Tahun 2021/2022 SDN 155 Gunung Rahayu ini
bermanfaat untuk:
1. Pelaksanaan program di sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Peningkatan mutu guru semakin lama semakin baik
3. Lingkungan belajar di sekolah menjadi semakin baik yang pada gilirannya kualitas
sekolah menjadi semakin baik pula.
4. Sebagai umpan balik bagi guru untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
5. Sebagai pendorong kinerja tenaga kependidikan, agar lebih baik dalam melayani
peserta didik dan guru

E. Ruang Lingkup Supervisi


Ruang lingkup Program Supervisi Tahun 2021/2022 pada SDN 155 Gunung Rahayu meliputi:
1. Supervisi Akademik :
a. Perencanaan Pembelajaran (Silabus, RPP)
b. Pelaksanaan Pembelajaran (Media, Metode, Sumber Belajar)
c. Evaluasi Pembelajaran (Kisi-kisi, Instrumen Soal, Analisis)
2. Supervisi Internal Manajerial :
a. Administrasi Keuangan
b. Administrasi Sarana Prasarana
BAB II
PElAKSANAAN SUPERVISI

A. Objek Supervisi
Yang menjadi objek supervisi adalah:

No Nama Jabatan

1 Susanto Ali S, M.Pd Guru Kelas 3B


NIP.196301291982041001
2 Euis Solihat, S.Pd Guru Kelas 5B
NIP. 196306041983052010
3 Roswati, S.Pd Guru Kelas 3A
NIP. 196308261984102003
4 Uu Supriyatna Guru Kelas 4D
NIP. 196507192007011005
5 Ratih Nurry H, S.Pd Guru Kelas 4C
NIP. 199208212019032011
6 Lia Yuliantisari, S.Pd. Guru Kelas 5A
NIP. 199703022020122017
7 Isna Haerani S.Pd. Guru Kelas 5D
NIP. 198702062020122004
9 Idzni Mitsali, S.Pd Guru Kelas 3C & 3D
NIP. 199501042020122017
10 Rosdiyana, S.Pd. Guru Kelas 2C & 2D
NIP. 199711102020122010
11 M. Khaeriva H, S.Pd PJOK
NIP. 199409252020121007
12 Shinta Maryani, S.Pd Guru Kelas 6C
NIP. 198301292021212001
13 Dada Rosada, S.Pd PAI
NIP. 198112182022211006
14 Hani Partilah Hamid, S.Pd Guru Kelas 4A
NIP. 197505202022212006
15 Nina Marlina A, S.Pd Guru Kelas 6A
NIP. 197808052022212011
16 Nalita Yunitasari, S.Pd Guru Kelas 5E
NIP. 198806162022212009
17 Yayan Suharyana, S.Pd Guru Kelas 5C
NIP. 198811082022211007
18 Sumirat Rizqiyani, S.Pd Guru Kelas 1A & 1C
NIP. 199001292022212009
20 Dina Oktaviani, S.Pd Guru Kelas 2A & 2B
NIP. 199610012022212009
21 Idham Ferdiansyah, S.Pd Guru Kelas 6B
NUPTK. 0163766667130213
24 Meizza Rospita A, S.Pd Guru Kelas 1B
NIP. 4159771672230173
25 Andri Koswara S, S.Pd PJOK
No Nama Jabatan

NUPTK.0535768669130183
26 Giarti Nopridayani, S.Pd PJOK
NUPTK. 7443773674230123
27 Galang Firasyan P.P, S.Pd PJOK
28 Risma Siti Nurjannah PAI
29 Delayla Ainun PAI

B. Jadwal Supervisi
Kegiatan supervisi dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran yang dimiliki guru mata
pelajaran pada tiap-tiap kelas tertentu. Sebelum melakukan pengamatan di dalam kelas,
terlebih dahulu dilakukan supervisi terhadap perangkat pembelajaran guru, kemudian
menentukan hari, tanggal dan kelas dimana supervisi kelas akan dilaksanakan.

C. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah instrument yang


digunakan pada proses Penilaian Kinerja Guru (PKG). Hal ini dilakukan karena
proses PKG juga bertujuan untuk melakukan suvervisi kepada guru. Proses PKG
juga melalui tahapan pendahuluan, pengamatan di kelas dan evaluasi.
Adapun instrumen yang digunakan dalam proses suvervisi adalah
sebagaimana terlampir.

D. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara kualitatif dan
kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan dengan cara melihat langsung kegiatan
belajar mengajar guru di kelas. Sedangkan teknik analisis kuantitatif digunakan
untuk mengolah hasil instrument suvervisi guru.

E. Prosedur Supervisi

Prosedur supervisi klinis berlangsung dalam suatu proses berbentuk siklus terdiri dari
tiga tahap yaitu: tahap pendahuluan, tahap pengamatan dan tahap evaluasi. Pada tahap
pendahuluan, kepala sekolah dan guru bersama-sama membicarakan rencana tentang
materi observasi yang akan dilaksanakan. Pada tahap berikutnya guru melatih kemampuan
mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang telah disepakati dalam pertemuan
pendahuluan. Kepala sekolah mengamati dan mencatat atau merekam tingkah laku guru
ketika mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang diminta oleh guru untuk
direkam. Kepala sekolah dapat juga mengadakan observasi dan mencatat tingkah laku
siswa di kelas serta interaksi antara guru dan siswa. Sebelum tahap pertemuan balikan
dilaksanakan, kepala sekolah mengadakan analisis pendahuluan terhadap rekaman
observasi yang dibuat. Kepala Sekolah harus mengusahakan data yang obyektif,
menganalisis dan menginterpretasikan secara kooperatif dengan guru tentang apa yang
telah berlangsung dalam mengajar. Hal ini perlu sebagai rujukan dan pedoman terhadap
proses pembinaan dan peningkatan kemampuan profesionalisme guru selanjutnya dalam
bidang tersebut.
Dalam proses evaluasi terhadap berbagai cara pemecahan yang mungkin dilakukan,
setiap alternatif pemecahan dipelajari kemungkinan keterlaksanaannya dengan cara
mempertimbangkan faktor-faktor peluang yang dimiliki seperti fasilitas dan kendala yang
mungkin dihadapi. Alternatif pemecahan masalah yang terbaik adalah alternatif yang
paling mungkin dilakukan, dalam arti lebih banyak faktor-faktor pendukungnya
dibandingkan dengan kendala yang dihadapi selain memiliki nilai tambah yang paling
besar bagi pengingkatan mutu proses dan hasil belajar siswa.
BAB III
HASIL SUPERVISI

A. Keterlaksanaan jadwal
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya bahwa dalam
pelaksanaan yang sesuai dengan jadwal mencapai 100 % (artinya sumua guru yang berjumlah 24
orang telah mengikuti kegiatan supervisi yang direncanakan oleh kepada sekolah). Adapun
pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah yang telah berjalan adalah sebagai berikut.

NAMA GURU YANG PERMASALAHAN


No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI

 Buat sebuah
permasalahan terkait
Susanto Ali S, M.Pd dengan materi yang PBM dalam PTM Terbatas
dibahas dikombinasikan on line ( untuk
1.
NIP.196301291982041  Diskusi kelompok penugasan yang bersifat pra
001 kecildengan atau post PBM )dan off line
menemukan sebuah
masalah yang terjadi

Meningkatkan ketrampilan
memanfaatkan media
pembelajaran yang bervariasi
Euis Solihat, S.Pd
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
2. NIP.
pembelajaran di kelas lebih
196306041983052010
efektif

1. Buat sebuah
permasalahan terkait
PBM dalam PTM Terbatas
Roswati, S.Pd dengan materi yang
dikombinasikan on line (
NIP. dibahas
3. untuk penugasan yang
196308261984 2. Diskusi kelompok kecil
bersifat pra atau post PBM )
102003 dengan menemukan
dan off line
sebuah masalah yang
terjadi
NAMA GURU YANG PERMASALAHAN
No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI

Penguatan konsep pertlu


Uu Supriyatna dimaksimalkan dalam PBM
Siswa perlu
NIP. yang durasi waktu sangat
4. pemahaman konsep
196507192007 pendek . Diskusi ataupun
yg lebih baik lagi
011005 latihan soal yang sifatnya
pengayaan melalui on - line

Penguasaan kelas sangat


bagus namun jangan lupa
Ratih Nurry H, S.Pd selalu mendoakan anak - anak
NIP. Sudah bagus apalagi di musim pandemi
5.
1992082120190 covid 19 saat ini
32011

Penguasaan kelas sangat


bagus namun jangan lupa
selalu mendoakan anak - anak
Lia Yuliantisari, S.Pd. Sudah bagus apalagi di musim pandemi
6.
NIP. covid 19 saat ini

Penguasaan kelas sangat


bagus namun jangan lupa
Isna Haerani selalu mendoakan anak - anak
S.Pd. Sudah bagus apalagi di musim pandemi
7.
NIP. covid 19 saat ini
198702062020122004

Meningkatkan ketrampilan
memanfaatkan media
pembelajaran yang bervariasi
Idzni Mitsali, S.Pd
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
8. NIP.
pembelajaran di kelas lebih
199501042020122017
efektif

Meningkatkan ketrampilan
memanfaatkan media
pembelajaran yang bervariasi
Rosdiyana, S.Pd.
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
9. NIP.
pembelajaran di kelas lebih
199711102020122010
efektif
NAMA GURU YANG PERMASALAHAN
No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI
Penguasaan kelas sangat
bagus namun jangan lupa
selalu mendoakan anak - anak
M. Khaeriva H, S.Pd Sudah bagus apalagi di musim pandemi
10.
NIP. 199409252020121007 covid 19 saat ini

Meningkatkan ketrampilan
memanfaatkan media
pembelajaran yang bervariasi
Shinta Maryani, S.Pd Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
11.
NIP. pembelajaran di kelas lebih
efektif

Proses KBM sangat bagus


serta penugasan kelas dan
Sudah bagus administrasinya cukup
Dada Rosada, S.Pd lengkap
12.
NIP.

Proses KBM sangat bagus


serta penugasan kelas dan
Sudah bagus administrasinya cukup
Hani Partilah Hamid,
lengkap
13.S.Pd
NIP.

Pertahankan dan tingkatkan


Sudah bagus dalam proses KBM dan
penguasaan kelasnya
Nina Marlina A, S.Pd
14.
NIP.

Proses KBM sangat bagus


serta penugasan kelas dan
Sudah bagus administrasinya cukup
Nalita Yunitasari, S.Pd lengkap
15.
NIP.
NAMA GURU YANG PERMASALAHAN
No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI
Proses KBM sangat bagus
serta penugasan kelas dan
Sudah bagus administrasinya cukup
Yayan Suharyana, S.Pd lengkap
16.
NIP.

Proses KBM sangat bagus


serta penugasan kelas dan
Sudah bagus administrasinya cukup
Sumirat Rizqiyani, S.Pd lengkap
17.
NIP.

Pertahankan dan tingkatkan


Sudah bagus dalam proses KBM dan
penguasaan kelasnya
Dina Oktaviani, S.Pd
18.
NIP.

Pertahankan dan tingkatkan


Sudah bagus dalam proses KBM dan
Idham Ferdiansyah, S.Pd penguasaan kelasnya
NUPTK.
19.
016376666713
0213

Proses KBM sangat bagus


serta penugasan kelas dan
Meizza Rospita A, S.Pd Sudah bagus administrasinya cukup
NUPTK. lengkap
20.
415977167223
0173

1) Membuat laporan hasil


proses pembelajaran lengkap
Andri Koswara S, S.Pd dengan instrumen penilaian
Sudah bagus 2) Optimalisasi PBM dengan
21.
NUPTK.05357 keterlibatan siswa secara
68669130183 aktif
NAMA GURU YANG PERMASALAHAN
No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI
Proses KBM sangat bagus
serta penugasan kelas dan
Giarti Nopridayani, S.Pd Sudah bagus administrasinya cukup
NUPTK. lengkap
22.
744377367423
0123

3) Membuat laporan hasil


proses pembelajaran lengkap
dengan instrumen penilaian
Risma Siti Sudah bagus 4) Optimalisasi PBM dengan
23.
Nurjannah keterlibatan siswa secara
aktif

5) Membuat laporan hasil


proses pembelajaran lengkap
dengan instrumen penilaian
Delayla Sudah bagus 6) Optimalisasi PBM dengan
24.
Ainun keterlibatan siswa secara
aktif

Adapun hasil kegiatan supervisi akademik guru adalah sebagai berikut:

No Nama Guru Nilai Supervisi Kategori


1. Susanto Ali S, M.Pd 90 Baik

NIP.196301291982041001
2. Euis Solihat, S.Pd 90 Baik

NIP. 196306041983052010
3. Roswati, S.Pd 76,5 Baik

NIP. 196308261984102003
4. Uu Supriyatna 81 Baik

NIP. 196507192007011005
5. Ratih Nurry H, S.Pd 90 Baik

NIP. 199208212019032011
6. Lia Yuliantisari, S.Pd. 80,5 Baik

NIP.
7. Isna Haerani S.Pd. 76,5 Baik
NIP. 198702062020122004
8. Idzni Mitsali, S.Pd 90 Baik
No Nama Guru Nilai Supervisi Kategori
NIP. 199501042020122017
9. Rosdiyana, S.Pd. 80,5 Baik
NIP. 199711102020122010
10. M. Khaeriva H, S.Pd 76,5 Baik
NIP. 199409252020121007
11. Shinta Maryani, S.Pd 87 Baik

NIP.
12. Dada Rosada, S.Pd 78 Baik

NIP.
13. Hani Partilah Hamid, S.Pd 88 Baik

NIP.
14. Nina Marlina A, S.Pd 92 Amat Baik

NIP.
15. Nalita Yunitasari, S.Pd 90 Baik

NIP.
16. Yayan Suharyana, S.Pd 90 Baik

NIP.
17. Sumirat Rizqiyani, S.Pd 89,5 Baik
NIP.
18. Dina Oktaviani, S.Pd 86 Baik

NIP.
19. Idham Ferdiansyah, S.Pd 84,5 Amat Baik

NUPTK. 0163766667130213
20. Meizza Rospita A, S.Pd 89,3 Amat Baik

NUPTK. 4159771672230173
21. Andri Koswara S, S.Pd 74,5 Baik

NUPTK.0535768669130183
22. Giarti Nopridayani, S.Pd 90 Baik

NUPTK. 7443773674230123
23. Risma Siti Nurjannah 87,7 Baik
24. Delayla Ainun 86 Baik

B. Penyampaian materi
Secara kualitatif dapat dilihat bahwa penyampaian materi yang dilakukan oleh guru
telah berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Hampir semua guru menyampaikan materi dengan
sangat baik. Sebagian guru menyampaikan materi dengan menggunakan tampilan power point.
C. Penggunaan metode mengajar dan media pembelajaran
Dari 24 guru yang mengikuti kegiatan supervisi, semuanya telah menggunakan metode
mengajar yang bagus. Meskipun masih banyak yang menggunakan metode pembelajaran
langsung yang diselingi dengan diskusi kelas. Diskusi kelas yang dilakukan membuat proses
belajar mengajar menjadi hidup dan menyenangkan. Selain diskusi, terdapat beberapa guru
yang proses pembelajarannya menggunakan media power point.

D. Pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar


Dari pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar belum optimal,
artinya guru terfokus kepada pembelajaran didalam kelas sehingga belum optimal dan
menggunakan sarana lain sebagai sumber belajar. Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber
belajar hanya dilakukan dengan cara meminta siswa menggunakan buku paket yang disediakan
oleh perpustakaan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua guru
telah mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Semua guru telah
mengikuti kegiatan supervisi dengan nilai atau kategori minimal baik. Semua guru telah
menyampaikan materi pembelajaran dengan baik. Kegiatan supervisi proses pembelajaran
juga telah ditindaklanjuti dengan empat cara yaitu dengan pemberian contoh, diskusi dan
pelatihan. Aspek evaluasi terhadap guru juga telah dilakukan dengan empat cara yaitu
persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut. Khusus untuk
rencana tindak lanjut disesuaikan dengan program Pengembangan Kompetensi
Berkelanjutan (PKB) guru.

B. Rekomendasi
Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada
beberaparekomendasi, antara lain :
1. Supervisi yang dilakukan seharusnya oleh Kepala Sekolah yang didampingi oleh
GuruSenior atau guru yang sama dengan guru yang akan disupervisi.
2. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali.
3. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.
4. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium sebagai
sumberbelajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.
LAMPIRAN
HASIL SUPERVISI
SDN 155 GUNUN RAHAYU
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Tiada ungkapan yang pantas penyusun panjatkan kehadiratNya selain puji syukur
kepada Allah Subhanahu Wata’ala, sendi utama falsafah Negara Indonesia , dan berkat
Rahmat dan HidayahNya kami dapat menyusun laporan hasil supervisi klinis tanpa ada
halangan yang berarti meskipun dalam pelaksanaan di sana sini ada kekurangan

Sebagai lembaga pendidikan, sekolah dalam hal ini SDN 155 Gunung Rahayu
memiliki visi dan misi yang jelas sehingga keduanya diharapkan dapat dicapai secara
optimal. Pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah tidak begitu saja dapat diwujudkan
tanpa adanya program sistematis dan lengkap yang meliputi perencanaan, proses serta
evaluasi sehingga kegagalan pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah dapat
diminimalisasikan.

Supervisi Akademik yang meliputi supervisi terhadap guru kelas dan mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Jasmani Olahrga dan
Kesehatan (PJOK) harus selalu dilakukan setiap semester untuk mengontrol kinerja
tenaga pendidik dan kependidikan, mengevaluasi kebutuhan sekolah dan sebagai bahan
untuk menentukan kebijakan sekolah

Demikian Laporan Hasil Supervisi ini disusun muda-mudahan dapat digunakan


sesuai dengan keperluan. Kritik dan saran sangat kami perlukan demi sempurnanya
laporan ini

Bandung, 2022
.

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Supervisi adalah proses pembimbingan guru dalam meningkatkan kemampuan
profesionalnya agar dapat meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa. Melalui
supervisi kepala sekolah dapat membantu guru dalam memecahkan maslah-masalah yang
dihadapi terkait dengan pembelajaran. Dengan demikian supervisi akademik amatlah
penting dilaksanakan sebagi suatu upaya penjaminan mutu pembelajaran di tingkat satuan
pembelajaran.
Dalam permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pendidikan dinyatakan
bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga wajib melaksanakan supervisi
pembelajaran. Dalam standar pelayanan minimal pendidikan dasar dinyatakan bahwa
supervisi pembelajaran dilaksanakan minimal dua kali dalam satu semester terhadap
masing- masing guru.
Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan perlu menyusun program supervisi di awal
tahun ajaran. Program tersebut dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan supervisi
akademik.

B. Dasar Hukum

1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tentang


StandarKualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang


StandarPengelolaan

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar


Proses

5. Peraturan Pemerintah No. 17 Th. 2010 tentang Pengelolaan dan


PenyelenggaraanPendidikan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 19 Th. 2007 tentang Standar


PengelolaanSekolah;

7. Permendiknas No. 24 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah

8. Permendiknas No. 25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan

9. Permenpan No. 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit

10. Permendiknas No. 39 tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan
Pengawas
11. Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang Peetunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru danAngka Kredit

12. Permendikbud No. 20 tahun 2016 tentang Standar Kelulusan

13. Permendikbud No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi

14. Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses

15. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)

C. Tujuan Supervisi
Penyusunan Program Supervisi Tahun 2022/2023 SDN 155 Gunung Rahayu ini bertujuan
untuk:
1. Sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan SDN 155 Gunung
Rahayu
2. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pendidik profesional.
3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang bermuara pada peningkatan
kualitas lulusan.

D. Manfaat Supervisi
Penyusunan Program Supervisi Tahun 2022/2023 SDN 155 Gunung Rahayu ini
bermanfaat untuk:
1. Pelaksanaan program di sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Peningkatan mutu guru semakin lama semakin baik
3. Lingkungan belajar di sekolah menjadi semakin baik yang pada gilirannya kualitas
sekolah menjadi semakin baik pula.
4. Sebagai umpan balik bagi guru untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
5. Sebagai pendorong kinerja tenaga kependidikan, agar lebih baik dalam melayani
peserta didik dan guru

E. Ruang Lingkup Supervisi


Ruang lingkup Program Supervisi Tahun 2022/2023 pada SDN 155 Gunung Rahayu meliputi:
1. Supervisi Akademik :
a. Perencanaan Pembelajaran (Silabus, RPP)
b. Pelaksanaan Pembelajaran (Media, Metode, Sumber Belajar)
c. Evaluasi Pembelajaran (Kisi-kisi, Instrumen Soal, Analisis)
2. Supervisi Internal Manajerial :
a. Administrasi Keuangan
b. Administrasi Sarana Prasarana
BAB II
PElAKSANAAN SUPERVISI

A. Objek Supervisi
Yang menjadi objek supervisi adalah:
No Nama Jabatan

1 Susanto Ali S, M.Pd Guru Kelas 3D


NIP.196301291982041001
2 Euis Solihat, S.Pd Guru Kelas 2C
NIP. 196306041983052010
3 Roswati, S.Pd Guru Kelas 3A
NIP. 196308261984102003
4 Uu Supriyatna Guru Kelas 5D
NIP. 196507192007011005
5 Ratih Nurry H, S.Pd Guru Kelas 6E
NIP. 199208212019032011
6 Lia Yuliantisari, S.Pd. Guru Kelas 5C
NIP. 199703022020122017
7 Isna Haerani S.Pd. Guru Kelas 6D
NIP. 198702062020122004
8 Risma Putri H.W, S.Pd. Guru Kelas 4D
NIP. 198909252022212023
9 Idzni Mitsali, S.Pd Guru Kelas 3B & 3C
NIP. 199501042020122017
10 Rosdiyana, S.Pd. Guru Kelas 2A & 2B
NIP. 199711102020122010
11 M. Khaeriva H, S.Pd PJOK
NIP. 199409252020121007
12 Shinta Maryani, S.Pd Guru Kelas 6C
NIP. 198301292021212001
13 Dada Rosada, S.Pd PAI
NIP. 198112182022211006
14 Hani Partilah Hamid, S.Pd Guru Kelas 4B
NIP. 197505202022212006
15 Nina Marlina A, S.Pd Guru Kelas 6A
NIP. 197808052022212011
16 Nalita Yunitasari, S.Pd Guru Kelas 5B
NIP. 198806162022212009
No Nama Jabatan

17 Yayan Suharyana, S.Pd Guru Kelas 4C


NIP. 198811082022211007
18 Sumirat Rizqiyani, S.Pd Guru Kelas 1A & 1C
NIP. 199001292022212009
19 Didin Zaenudin, S.Pd PAI
NIP. 197807282022211003
20 Dina Oktaviani, S.Pd Guru Kelas 4A
NIP. 199610012022212009
21 Idham Ferdiansyah, S.Pd Guru Kelas 6B
NUPTK. 0163766667130213
22 Rahayu Trianti, S.Pd Guru Kelas 2D
23 Dani Agung P, S.Pd. M.Pd Guru Kelas 5A
24 Meizza Rospita A, S.Pd Guru Kelas 1B
NIP. 4159771672230173
25 Andri Koswara S, S.Pd PJOK
NUPTK.0535768669130183
26 Giarti Nopridayani, S.Pd PJOK
NUPTK. 7443773674230123
27 Galang Firasyan P.P, S.Pd PJOK
28 Risma Siti Nurjannah PAI
29 Delayla Ainun PAI

B. Jadwal Supervisi
Kegiatan supervisi dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran yang dimiliki guru mata
pelajaran pada tiap-tiap kelas tertentu. Sebelum melakukan pengamatan di dalam kelas,
terlebih dahulu dilakukan supervisi terhadap perangkat pembelajaran guru, kemudian
menentukan hari, tanggal dan kelas dimana supervisi kelas akan dilaksanakan.

C. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah instrument yang


digunakan pada proses Penilaian Kinerja Guru (PKG). Hal ini dilakukan karena
proses PKG juga bertujuan untuk melakukan suvervisi kepada guru. Proses PKG
juga melalui tahapan pendahuluan, pengamatan di kelas dan evaluasi.
Adapun instrumen yang digunakan dalam proses suvervisi adalah
sebagaimana terlampir.
D. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara kualitatif dan
kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan dengan cara melihat langsung kegiatan
belajar mengajar guru di kelas. Sedangkan teknik analisis kuantitatif digunakan
untuk mengolah hasil instrument suvervisi guru.

E. Prosedur Supervisi

Prosedur supervisi klinis berlangsung dalam suatu proses berbentuk siklus terdiri dari
tiga tahap yaitu: tahap pendahuluan, tahap pengamatan dan tahap evaluasi. Pada tahap
pendahuluan, kepala sekolah dan guru bersama-sama membicarakan rencana tentang
materi observasi yang akan dilaksanakan. Pada tahap berikutnya guru melatih kemampuan
mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang telah disepakati dalam pertemuan
pendahuluan. Kepala sekolah mengamati dan mencatat atau merekam tingkah laku guru
ketika mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang diminta oleh guru untuk
direkam. Kepala sekolah dapat juga mengadakan observasi dan mencatat tingkah laku
siswa di kelas serta interaksi antara guru dan siswa. Sebelum tahap pertemuan balikan
dilaksanakan, kepala sekolah mengadakan analisis pendahuluan terhadap rekaman
observasi yang dibuat. Kepala Sekolah harus mengusahakan data yang obyektif,
menganalisis dan menginterpretasikan secara kooperatif dengan guru tentang apa yang
telah berlangsung dalam mengajar. Hal ini perlu sebagai rujukan dan pedoman terhadap
proses pembinaan dan peningkatan kemampuan profesionalisme guru selanjutnya dalam
bidang tersebut.
Dalam proses evaluasi terhadap berbagai cara pemecahan yang mungkin dilakukan,
setiap alternatif pemecahan dipelajari kemungkinan keterlaksanaannya dengan cara
mempertimbangkan faktor-faktor peluang yang dimiliki seperti fasilitas dan kendala yang
mungkin dihadapi. Alternatif pemecahan masalah yang terbaik adalah alternatif yang
paling mungkin dilakukan, dalam arti lebih banyak faktor-faktor pendukungnya
dibandingkan dengan kendala yang dihadapi selain memiliki nilai tambah yang paling
besar bagi pengingkatan mutu proses dan hasil belajar siswa.
BAB III
HASIL SUPERVISI

A. Keterlaksanaan jadwal
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya bahwa dalam
pelaksanaan yang sesuai dengan jadwal mencapai 100 % (artinya sumua guru yang berjumlah 29
orang telah mengikuti kegiatan supervisi yang direncanakan oleh kepada sekolah). Adapun
pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah yang telah berjalan adalah sebagai berikut.

NAMA GURU YANG PERMASALAHAN


No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI
Susanto Ali S, M.Pd Meningkatkan ketrampilan
memanfaatkan media
NIP.196301291982041 pembelajaran yang bervariasi
001  Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
pembelajaran di kelas lebih
1. efektif

Euis Solihat, S.Pd Meningkatkan ketrampilan


NIP. memanfaatkan media
196306041983052010 pembelajaran yang bervariasi
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
2.
pembelajaran di kelas lebih
efektif

Roswati, S.Pd
NIP.
196308261984
102003

1. Buat sebuah
permasalahan terkait
PBM dalam PTM Terbatas
dengan materi yang
dikombinasikan on line (
dibahas
3. untuk penugasan yang
2. Diskusi kelompok kecil
bersifat pra atau post PBM )
dengan menemukan
dan off line
sebuah masalah yang
terjadi
NAMA GURU YANG PERMASALAHAN
No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI
Uu Supriyatna
Penguatan konsep pertlu
NIP.
dimaksimalkan dalam PBM
196507192007 Siswa perlu
yang durasi waktu sangat
4. 011005 pemahaman konsep
pendek . Diskusi ataupun
yg lebih baik lagi
latihan soal yang sifatnya
pengayaan melalui on - line

Ratih Nurry H, S.Pd Penguasaan kelas sangat


NIP. bagus namun jangan lupa
1992082120190 selalu mendoakan anak - anak
Sudah bagus apalagi di musim pandemi
5. 32011
covid 19 saat ini

Lia Yuliantisari, S.Pd. Penguasaan kelas sangat


NIP. bagus namun jangan lupa
1997030220201 selalu mendoakan anak - anak
Sudah bagus apalagi di musim pandemi
6. 22017
covid 19 saat ini

Isna Haerani Penguasaan kelas sangat


S.Pd. bagus namun jangan lupa
selalu mendoakan anak - anak
NIP.
Sudah bagus apalagi di musim pandemi
7. 198702062020122004
covid 19 saat ini

Risma Putri H.W, S.Pd. Meningkatkan ketrampilan


NIP. memanfaatkan media
198909252022212023 pembelajaran yang bervariasi
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
8.
pembelajaran di kelas lebih
efektif

Idzni Mitsali, S.Pd Meningkatkan ketrampilan


NIP. memanfaatkan media
199501042020122017 pembelajaran yang bervariasi
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
9.
pembelajaran di kelas lebih
efektif
NAMA GURU YANG PERMASALAHAN
No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI
Rosdiyana, S.Pd. Penguasaan kelas sangat
NIP. bagus namun jangan lupa
199711102020122010 selalu mendoakan anak - anak
Sudah bagus apalagi di musim pandemi
10.
covid 19 saat ini

M. Khaeriva H, S.Pd Meningkatkan ketrampilan


NIP. memanfaatkan media
1994092520201 pembelajaran yang bervariasi
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
11. 21007
pembelajaran di kelas lebih
efektif

Shinta Maryani, S.Pd Proses KBM sangat bagus


NIP. serta penugasan kelas dan
198301292021 Sudah bagus administrasinya cukup
lengkap
12. 212001

Dada Rosada, S.Pd Proses KBM sangat bagus


NIP. serta penugasan kelas dan
198112182022 Sudah bagus administrasinya cukup
lengkap
13. 211006

Hani Partilah Hamid, Pertahankan dan tingkatkan


S.Pd Sudah bagus dalam proses KBM dan
penguasaan kelasnya
NIP.
14. 197505202022
212006

Nina Marlina A, S.Pd Proses KBM sangat bagus


NIP. serta penugasan kelas dan
197808052022 Sudah bagus administrasinya cukup
lengkap
15. 212011
NAMA GURU YANG PERMASALAHAN
No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI
Nalita Yunitasari, S.Pd Proses KBM sangat bagus
NIP. serta penugasan kelas dan
198806162022 Sudah bagus administrasinya cukup
lengkap
16. 212009

Yayan Suharyana, S.Pd Proses KBM sangat bagus


NIP. serta penugasan kelas dan
198811082022 Sudah bagus administrasinya cukup
lengkap
17. 211007

Sumirat Rizqiyani, S.Pd Pertahankan dan tingkatkan


NIP. Sudah bagus dalam proses KBM dan
199001292022 penguasaan kelasnya
18. 212009

Didin Zaenudin, S.Pd Pertahankan dan tingkatkan


NIP. Sudah bagus dalam proses KBM dan
197807282022 penguasaan kelasnya
19. 211003

Dina Oktaviani, S.Pd Proses KBM sangat bagus


NIP. serta penugasan kelas dan
199610012022 Sudah bagus administrasinya cukup
lengkap
20. 212009

Idham Ferdiansyah, S.Pd 1) Membuat laporan hasil


NUPTK. proses pembelajaran lengkap
016376666713 dengan instrumen penilaian
Sudah bagus 2) Optimalisasi PBM dengan
21. 0213
keterlibatan siswa secara
aktif
NAMA GURU YANG PERMASALAHAN
No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI
Rahayu Proses KBM sangat bagus
Trianti, S.Pd serta penugasan kelas dan
Sudah bagus administrasinya cukup
lengkap
22.

Dani Agung 3) Membuat laporan hasil


P, S.Pd. M.Pd proses pembelajaran lengkap
dengan instrumen penilaian
Sudah bagus 4) Optimalisasi PBM dengan
23.
keterlibatan siswa secara
aktif

Meizza Rospita A, S.Pd 5) Membuat laporan hasil


NIP. proses pembelajaran lengkap
415977167223 dengan instrumen penilaian
Sudah bagus 6) Optimalisasi PBM dengan
24. 0173
keterlibatan siswa secara
aktif

Andri Koswara S, S.Pd Meningkatkan ketrampilan


memanfaatkan media
NUPTK.05357 pembelajaran yang bervariasi
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
25. 68669130183
pembelajaran di kelas lebih
7) efektif

Giarti Nopridayani, S.Pd Meningkatkan ketrampilan


NUPTK. memanfaatkan media
744377367423 pembelajaran yang bervariasi
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
26. 0123
pembelajaran di kelas lebih
8) efektif

Galang Meningkatkan ketrampilan


Firasyan P.P, memanfaatkan media
S.Pd pembelajaran yang bervariasi
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
27.
pembelajaran di kelas lebih
9) efektif
NAMA GURU YANG PERMASALAHAN
No TINDAK LANJUT
DISUPERVISI YANG TERJADI
Risma Siti Meningkatkan ketrampilan
Nurjannah memanfaatkan media
pembelajaran yang bervariasi
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
28.
pembelajaran di kelas lebih
10) efektif

Delayla Meningkatkan ketrampilan


Ainun memanfaatkan media
pembelajaran yang bervariasi
Sudah bagus sehingga pemanfaatan waktu
29.
pembelajaran di kelas lebih
11) efektif

Adapun hasil kegiatan supervisi akademik guru adalah sebagai berikut:

No Nama Guru Nilai Supervisi Kategori


1. Susanto Ali S, M.Pd 90 Baik

NIP.196301291982041001
2. Euis Solihat, S.Pd 90 Baik

NIP. 196306041983052010
3. Roswati, S.Pd 76,5 Baik

NIP. 196308261984102003
4. Uu Supriyatna 81 Baik

NIP. 196507192007011005
5. Ratih Nurry H, S.Pd 90 Baik

NIP. 199208212019032011
6. Lia Yuliantisari, S.Pd. 80,5 Baik

NIP. 199703022020122017
7. Isna Haerani S.Pd. 76,5 Baik
NIP. 198702062020122004
8. Risma Putri H.W, S.Pd. 90 Baik
NIP. 198909252022212023
9. Idzni Mitsali, S.Pd 80,5 Baik
NIP. 199501042020122017
10. Rosdiyana, S.Pd. 90 Baik
NIP. 199711102020122010
11. M. Khaeriva H, S.Pd 87 Baik
No Nama Guru Nilai Supervisi Kategori

NIP. 199409252020121007
12. Shinta Maryani, S.Pd 78 Baik

NIP. 198301292021212001
13. Dada Rosada, S.Pd 88 Baik

NIP. 198112182022211006
14. Hani Partilah Hamid, S.Pd 92 Amat Baik

NIP. 197505202022212006
15. Nina Marlina A, S.Pd 90 Baik

NIP. 197808052022212011
16. Nalita Yunitasari, S.Pd 90 Baik

NIP. 198806162022212009
17. Yayan Suharyana, S.Pd 89,5 Baik
NIP. 198811082022211007
18. Sumirat Rizqiyani, S.Pd 86 Baik

NIP. 199001292022212009
19. Didin Zaenudin, S.Pd 84,5 Amat Baik

NIP. 197807282022211003
20. Dina Oktaviani, S.Pd 89,3 Amat Baik

NIP. 199610012022212009
21. Idham Ferdiansyah, S.Pd 74,5 Baik

NUPTK. 0163766667130213
22. Rahayu Trianti, S.Pd 90 Baik
23. Dani Agung P, S.Pd. M.Pd 87,7 Baik
24. Meizza Rospita A, S.Pd 86 Baik

NIP. 4159771672230173
25. Andri Koswara S, S.Pd 84,5 Amat Baik

NUPTK.0535768669130183
26. Giarti Nopridayani, S.Pd 87,7 Baik

NUPTK. 7443773674230123
27. Galang Firasyan P.P, S.Pd 87,7 Baik
28. Risma Siti Nurjannah 86 Baik
29. Delayla Ainun 86 Baik

B. Penyampaian materi
Secara kualitatif dapat dilihat bahwa penyampaian materi yang dilakukan oleh guru
telah berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Hampir semua guru menyampaikan materi dengan
sangat baik. Sebagian guru menyampaikan materi dengan menggunakan tampilan power point.
C. Penggunaan metode mengajar dan media pembelajaran
Dari 24 guru yang mengikuti kegiatan supervisi, semuanya telah menggunakan metode
mengajar yang bagus. Meskipun masih banyak yang menggunakan metode pembelajaran
langsung yang diselingi dengan diskusi kelas. Diskusi kelas yang dilakukan membuat proses
belajar mengajar menjadi hidup dan menyenangkan. Selain diskusi, terdapat beberapa guru
yang proses pembelajarannya menggunakan media power point.

D. Pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar


Dari pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar belum optimal,
artinya guru terfokus kepada pembelajaran didalam kelas sehingga belum optimal dan
menggunakan sarana lain sebagai sumber belajar. Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber
belajar hanya dilakukan dengan cara meminta siswa menggunakan buku paket yang disediakan
oleh perpustakaan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua guru
telah mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Semua guru telah
mengikuti kegiatan supervisi dengan nilai atau kategori minimal baik. Semua guru telah
menyampaikan materi pembelajaran dengan baik. Kegiatan supervisi proses pembelajaran
juga telah ditindaklanjuti dengan empat cara yaitu dengan pemberian contoh, diskusi dan
pelatihan. Aspek evaluasi terhadap guru juga telah dilakukan dengan empat cara yaitu
persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut. Khusus untuk
rencana tindak lanjut disesuaikan dengan program Pengembangan Kompetensi
Berkelanjutan (PKB) guru.

B. Rekomendasi
Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada
beberaparekomendasi, antara lain :
1. Supervisi yang dilakukan seharusnya oleh Kepala Sekolah yang didampingi oleh
GuruSenior atau guru yang sama dengan guru yang akan disupervisi.
2. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali.
3. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.
4. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium sebagai
sumberbelajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai