Anda di halaman 1dari 23

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun Oleh :

AMINULLAH AL WAHIDI, M.PD.I


Kepala SMA IT BINA UMAT

YAYASAN BINA UMAT MULIA ABADI


SEKOLAH MENENGAH ATAS
SMA ISLAM TERPADU BINA UMAT
Alamat: Setran, Sumberarum, Moyudan, Sleman, Yogyakarta, Kode Pos 55563
Telp. 0811 2655 377, website: www.binaumat.com
KATA PENGANTAR

Setiap tahun Kepala Sekolah (KS) dinilai kinerjanya melalui mekanisme Penilaian Kinerja
Kepala Sekolah (PKKS). PKKS bertujuan untuk menilai kepemimpinan Kepala Sekolah
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) sesuai dengan peraturan. Salah
satu komponen yang ada di dalam PKKS adalah Pengembangan Sekolah.

Dalam komponen Pengembangan Sekolah, salah satu kriteria penilaian adalah KS


melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksananaan program kegiatan
sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat. Indikator kegiatannya adalah KS memiliki
program kegiatan monitoring dan evaluasi (monev), memiliki instrument kegiatan monev,
dan memiliki catatan hasil pelaksanaan monev.

Berikut kami berusaha menyusun Program Monitoring dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan
Kegiatan Program Sekolah agar kegiatan dapat mencapai target dan tujuan sesuai dengan
tujuan sekoolah. Kegiatan ini juga dapat dipakai sebagai alat untuk menjaga agar
pelaksanaan kegiatan berjalan dengan benar sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

Semoga sekolah kita dapat jaya selamanya.

Moyudan, Juli 2022


Penyusun,

Aminullah Al wahidi, M.Pd.I


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Satuan pendidikan atau yang biasa kita sebut sekolah adalah institusi atau
lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat untuk menerima dan memberi
pelajaran.
Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan.
Sekolah memerlukan adanya monitoring dan evaluasi guna mencapai tujuan dari
pendidikan agar prosesnya dapat terlaksana dengan baik. Monitoring dan evaluasi
merupakan bagian integral dari pengolahan pendidikan, baik di tingkat mikro (sekolah),
meso (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Dinas Pendidikan Propinsi), maupun
makro (Departemen). Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa dengan monitoring dan
evaluasi. kita dapat mengukur tingkat kemajuan pendidikan pada tingkat sekolah.

B. Tujuan Monitoring dan Evaluasi.


Monitoring bertujuan untuk memantau kesesuaian rencana program sekolah
dengan pelaksanaanya, serta mengetahui hambatan-hambatan yang ditemukan serta
cara mengatasinya.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui ketercapaian sasaran program sekolah
yang diharapkan.

C. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi


1. Prestasi Sekolah dan Lulusan.
a. Aspek Kesiswaan : Kondisi siswa dan prestasi siswa
b. Aspek Tenaga Kependidikan : Kepala Sekolah, Guru dan
Karyawan.
c. Aspek Prestasi Sekolah
2. Kurikulum
a. Aspek pengembangan kurikulum
b. Aspek pemetaan SK, KD
c. Aspek Tim Pengembang Kurikulum
3. Proses Belajar Mengajar.
a. Aspek Persiapan pembelajaran
b. Aspek Persyaratan pembelajaran
c. Aspek Pelaksanaan pembelajaran
d. Pelaksanaan penilaian pembelajaran
4. Tenaga Pendidikan dan Kependidikan.
a. Kepala Sekolah
b. Guru dan Guru BK
c. Tenaga Pendukung : Pustakawan, laboran, teknisi komputer, Ka TU,
Tenaga Administrasi.
5. Fasilitas
a. Fasilitas umum
b. Perpustakaan
c. Laboratorium dan ruang multimedia
d. Kantin
e. Auditorium
f. Sarana Olah Raga
g. Penunjang Administrasi
h. Toilet
i. Tempat rekreasi
j. Tempat ibadah
6. Manajemen
a. Pengembangan manajemen
b. Kepemimpinan
7. Pembiayaan
a. Pembiayaan
b. Kultur Sekolah
8. Penilaian
a. Program Penilaian
b. Pelaksanaan Penilaian
c. Standar Penilaian
9. Lingkungan Sekolah
a. Kebersihan
b. Taman Sekolah
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI

A. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi


1. Internal :
a. Kepala Sekolah
b. Tim Monitoring dan Evaluasi
2. Eksternal
a. Komite Sekolah
b. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
c. Bawasda
d. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi
e. Direktorat Pembinaan SMP
f. BPKP, BPK, Irjen Depdiknas

B. Waktu Pelaksanaan
1. Monitoring
a. Internal : setiap 2 bulan sekali
b. Eksternal : sesuai jadwal monitoring
2. Evaluasi
a. Internal : dilakukan setiap 6 bulan
b. Eksternal : sesuai jadwal evaluasi

C. Sumber Data
1. Dokumen Sekolah
2. Kepala Sekolah
3. Guru, siswa, tenaga pendukung
4. Komite Sekolah

D. Metode Pegumpulan Data


1. Dokumen
2. Wawancara
3. Observasi

E. Rincian Kegiatan
1. Pembentukan Tim Monitoring dan Evaluasi Sekolah
2. Penyusunan jadwal pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
3. Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi
4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
5. Analisis Hasil Monitoring dan Evaluasi
6. Pelaporan
7. Tindak Lanjut
BAB III
KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI

A. Pembentukan Tim Monitoring dan Evaluasi Sekolah


Berikut adalah Tim Monitoring dan Evaluasi Sekolah SMA IT Bina Umat Tahun
Pelajaran 2022/2023 berdasar SK Kepala Sekolah No. : Tanggal : tentang
Penetapan / Pembentukan Tim Monitoring dan Evaluasi Sekolah :

No. Jabatan Nama Unsur


1 Penanggungjawab Aminullah Al Wahidi, M.Pd.I Kepala Sekolah
2. Ketua Rina Windayani, S.Pd Waka Kurikulum
Wakil Ketua Adiarto, S. Pd. Waka Kesiswaan
3. Sekretaris Kurnia Fitriatun, S.Pd. Guru
4. Bendahara Diah Widiyanti, A.Md. Bendahara Sekolah
5. Koordinator Mapel :
Bahasa Inggris Yunita Wahyuningsih, S.Pd. Guru
Bahasa Indonesia Kharisma Endah, S. S. Guru
Matematika Guru
Ari Prastiwi Rahayu, S.Pd.
IPA Guru
Ririh Ratiwi, S.Pd.

Bimbingan Konseling Aufa Rusydina, M.Psi Guru


Koordinator Lab TIK Denny Kristiantoro Staff
Koordinator Lab IPA Kresni Dwi Jayanti, M.Pd. Guru
Koordinator Perpus Ari Prastiwi Rahayu, S.Pd. Guru
Koordinator OSN Rista Defiana, S.Pd Guru
6. Anggota Afifah Puspitasari, A.Md. Koordinator TU
YAYASAN BINA UMAT MULIA ABADI
SEKOLAH MENENGAH ATAS
SMA ISLAM TERPADU BINA UMAT
Alamat: Setran, Sumberarum, Moyudan, Sleman, Yogyakarta, Kode Pos 55563
Telp. 0811 2655 377, website: www.binaumat.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS IT BINA UMAT
NOMOR : 800/ /271/2022

Tentang :

PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG MONITORING


DAN EVALUASI SMA IT BINA UMAT
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

Memperhatikan : 1. Bahwa dalam rangka memperlancar terwujudnya Visi,


Misi SMA IT Bina Umat.

2. Bahwa untuk memperlancar proses Evaluasi Diri Sekolah di


SMA IT Bina Umat perlu dibentuk Tim Monitoring dan
Evaluasi Sekolah.

3. Bahwa untuk menjamin tertib administrasi dan memantapkan


pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Sekolah perlu diatur
dalam Keputusan SMA IT Bina Umat.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013 tentang Perubahan
PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 63 Tahun 2009
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.

Memutuskan

Menetapkan :

Pertama : Membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi Sekolah


sebagaimana tersusun dalam Lampiran I Surat Keputusan ini.

Kedua : Pembagian tugas Tim Monitoring dan Evaluasi Sekolah


sebagaimana tersusun dalam Lampiran II Surat Keputusan ini.

Ketiga : Masing-masing Tim Monitoring dan Evaluasi Sekolah wajib


melaporkan pelaksanaan tugas secara tertulis dan berkala
kepada Kepala Sekolah.

Keempat : Segala pembiayaan yang timbuk akibat pelaksanaan keputusan


ini dibebankan pada anggaran yang sesuai.
Kelima : Jika ternyata di kemudian hari terdapat kesalahan pada surat
keputusan ini, akan dilakukan perubahan sebagaimana
mestinya.

Keenam : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Sleman
Tanggal : 17 Juli
2022

Kepala Sekolah

Aminullah Al Wahidi, M.Pd.I


NIP.

Tembusan :
1. Yayasan Bina Umat Mulia Abadi
2. Yang Bersangkutan
3. Arsip
B. Penyusunan jadwal pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
JADWAL MONITORING DAN EVALUASI
SMA IT BINA UMAT
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Semester Gasal Semester Genap


No. Kegiatan
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

1. Monitoring

2 Evaluasi

C. Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi

Kegiatan monitoring dan evaluasi selalu diikuti dengan kegiatan tindak lanjut.
Berbagai temuan yang diperoleh ketika melaksanakan monev harus ditindaklanjuti.
Tanpa tindak lanjut, kegiatan monev menjadi tanpa makna. Dan agar tindak lanjut
bisa efektif, instrument kegiatan monev juga harus disusun secara baik dan tepat
sasaran. Bila kegiatan monev dan tindak lanjut sudah berjalan dengan baik, Tim
Monitoring dan Evaluasi bisa merencanakan kegiatan pada tahun berikutnya dengan
lebih baik.
Baik Monitoring dan Evaluasi maupun tindak lanjut hasil Monitoring dan
Evaluasi dimulai dengan penyusunan program dan disertai penyusunan instrument.
Instrument yang dibuat harus memenuhi kriteria yang dibutuhkan dan bisa mengukur
keterlaksanaan program. Setelah itu, diikuti dengan catatan hasil pelaksanaan
program dan pelaporan.
Secara ringkas, pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi ini bisa dirinci menjadi 3
hal yaitu:
1. Program kegiatan Monitoring dan Evaluasi dan kegiatan tindak lanjut hasil
Monitoring dan Evaluasi.
2. Penyusunan instrument kegiatan Monitoring dan Evaluasi dan instrument
tindak lanjut hasil Monitoring dan Evaluasi.
3. Catatan hasil pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi dan catatan hasil
pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi.
4. Laporan pelaksanaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi dan laporan
pelaksanaan kegiatan tindak lanjut.
Program kegiatan Monitoring dan Evaluasi bisa
dilaksanakan berdasarkan 8 Standar pendidikan atau program
kerja yang tercantum di dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS). Masing-masing
Standar Pendidikan dianalisis keterlaksanaan programnya. Selanjutnya dilengkapi
dengan Catatan Hasil dan disertai alternatif solusi sebagai bahan rencana tindak
lanjut.
INSTRUMENT KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI
SMA IT BINA UMAT
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Keterlaksanaan
Tindak
No. Komponen Program Catatan
Lanjut
Ya Tidak
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Kelulusan
4. Standar PTK
5. Standar Pembiayaan
6. Standar Penilaian
7. Standar Sarana dan Prasarana
8. Standar Pengelolaa
D. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

RINCIAN PROGRAM PRIORITAS


YANG PERLU DI MONITORING DAN DI EVALUASI TAHUN
2022/2023

BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN ACUAN PROGRAM


PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
1. Kurikulum 1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Memiliki dokumen kurikulum sekolah yang - Standar Isi (Permendiknas No. 22
lengkap (dokumen 1, 2, dan 3). tahun 2006)
- SKL (Permendiknas No. 23
Tahun 2006)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Terciptanya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, Standar Proses (Permendiknas No. 41
Mengajar efektif, dan menyenangkan. Tahun2007)
1.3 Pelaksanaan Penilaian 1.3.1 Terlaksannya test formatif, sumatif, dan US. Standar Penilaian Pendidikan
(Permendiknas No. 20 Tahun 2007

1.3.2 Tersedianya bank soal yang bermutu.

1.3.3 Memiliki dokumen penilaian yang rapi.

2. Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru 2.1.1 Adanya pedoman PPDB yang jelas. - Standar Isi (Permendiknas No. 22
2.1.2 Terlaksananya sistem PPDB yang teratur. tahun 2006)
2.1.3 Terlaksananya masa orientasi peserta didik - SKL (Permendiknas No. 23
baru secara efektif dan efisien. Tahun 2006)
2.2 Pelaksanaan Penilaian Diketahuinya kemampuan dan karakteristik - Standar Proses (Permendiknas No. 41
peserta didik. Tahun2007)
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Teratasinya masalah-masalah yang dihadapi
Penyuluhan peserta didik.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler 2.4.1 Tumbuhnya semangat dan kreativitas siswa
(Pramuka, Olah Raga, Kesenian, dan sesuai dengan bakat dan minatnya.
Keterammpilan) 2.4.2 Peserta didik memiliki keterampilan sesuai
dengan bakat dan minatnya.
2.5 Pengusulan beasiswa Siswa menerima beasiswa atau Bagus.
2.6 Pelaksanaan Pengembangan bakat Terlaksananya ekstrakurikuler dan pentas seni
siswa
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Tersusunnya administerasi kesiswaan yang
lengkap dan rapi.
5. Ketenagaan 5.1 Pendidik : Standar Pendidik dan Tenaga
5.1.1 Pembagian tugas guru. Adanya tugas guru yang jelas dan tepat. Kependidikan (Permendiknas No. 16
6.1.1 Pembinaan guru Guru memahami dan menyadari akan tugas dan tahun 2007)
melalui supervisi. tanggung jawabnya.
7.1.1 Peningkatan 3.1.3.1 Guru mengikuti diklat, penataran, dll.
profesionalisme guru. 3.1.3.2 Guru memahami kompetensi guru dan
melaksanakannya dalam keseharian.
8.1.1 Pengusulan kenaikan pangkat Naiknya pangkat dan kesejahteraan guru.
guru
9.1.1 Pengusulan tunjangan Diterimanya TPP bagi guru PNS dan insentif bagi
kesejahrteraan guru. guru tidak tetap
10.1 Tenaga Kependidikan :
10.1.1 Peningkatan 3.1.3.1 Terlaksananya diklat, penataran, dll.
profesionalisme tenaga 3.1.3.2 Dipahaminya kompetensi kepala sekolah
kependidikan. dan melaksanakannya dalam keseharian.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Naiknya pangkat dan kesejahteraan tenaga
tenaga kependidikan. kependidikan (dalam hal ini kepala sekolah).

4. Sarana dan 4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Adanya sarana dan prasarana yang terawat
Prasarana dengan baik.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Tersedianya sarana meubelair yang layak.

4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan Tersedianya sarana keterampilan handcraft yang
handcraft. lengkap.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Tersedianya sarana buku-buku sumber dan buku
pedoman yang diperlukan dalam melaksanakan
pembelajaran.
4.5 Pengembangan program 6 K Terwujudnya keamanan dann kenyamanan
(keamanan, kebersihan, ketertiban, sekolah untuk berlangsungnya proses
keindahan, kekeluargaan, dan pembelajaran.
kerindangan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan Terinventarisasinya sarana dan prasarana yang
prasarana. dimiliki sekolah dengan baik.

5. Humas 5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terwujudnya hubungan yang harmonis dengan Standar Pengelolaan (Permendiknas No.
yayasan. 19 tahun 2007)
5.2 Meningkatkan hubungan dengan Adanya kerjasama dan dukungan dari instansi-
instasi-instansi terkait. instansi terkait.
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Meningkatnya pemahaman dan kesadaran
masyarakat. masyarakat akan pengtingnya pelayanan
pendidikan
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Adanya kerjasama dan dukungan dari
lingkungan sekolah dan pemerintahan masyarakat sekitar, pemerintahan setempat, dan
setempat, dan instansi terkait di daerah. instansi terkait di tingkat daerah.
6. Keuangan 6.1 Penyusunan RAPBS Adanya rencana pembelanjaan yang jelas dan Standar Pembiayaan
tepat.
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya penyediaan dana dari BOS.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan Pembelanjaan dana sesuai dengan peruntukannya
sesuai dengan RAPBS yang telah sesuai dengan RAPBS yang telah ditetapkan.
dibuat. .
6.4 Penyusunan LPJ Terwujudnya pengelolaan dana yang transparan,
efektif, efisien, dan akuntabel.
7. Manajemen 7.1 Pengelolaan kurikulum. Terlaksananya pengembangan kurikulum Standar Pengelolaan (Permendiknas No.
Sekolah sekolah yang sesuai dengan prinsip-prinsip 19 tahun 2007)
kurikulum mengacu pada tuntutan Standar
Nasional Pendidikan.
7.2 Pengelolaan kesiswaan. Terealisasinya pengelolaan kesiswaan yang
teratur dan sistimatis.
7.3 Pengelolaan ketenagaan. Terpenuhinya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang profesional.
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. Meningkatnya ketersediaan dan pemanfaatan
sarana dan prasarana secara optimal.
7.5 Pengelolaan humas. Terwujudnya hubungan sekolah dan masyarakat
yang harmonis dan bersinergi dalam mendukung
pengembangan pendidikan di sekolah.
7.6 Pengelolaan keuangan. Terpenuhinya kebutuhan keuangan dengan
pendayagunaan yang terencana, tepat sasaran,
dan transparan, serta akuntabel.
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI
SMA IT BINA UMAT
TAHUN 2022/2023

SEMESTER I SEMESTER II

Maret

Juni
Februari
Juli

Mei
Januari
Oktober

Apri
Agustus

Nopember

Desember
September

l
NO. KOMPONEN PROGRAM KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10 (11 (12 (13 (14 (15)
) ) ) ) )
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum
sekolah ( Dokumen I, √
Dokumen II, dan Dokumen III)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif,
dan UN/US) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru √
2.2 Pelaksanaan Penilaian √
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka,
Olah Raga, Kesenian, dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keterammpilan)
2.5 Pengusulan beasiswa √ √
2.6 Pelaksanaan Pentas seni √ √
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan √ √ √ √
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . √
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3.1.2 Peningkatan profesionalisme
kinerja guru. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat √
guru
3.1.5 Pengusulan tunjangan
kesejahrteraan guru. √ √
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
profesionalisme tenaga
kependidikan.
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat
tenaga kependidikan. √ √
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. √
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan √
handcraft.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. √ √
4.5 Pengembangan program 6 K (keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kekeluargaan, dan kerindangan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan √ √
prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi-
instansi terkait. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke
masyarakat. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan


lingkungan sekolah dan pemerintahan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
setempat, dan instansi terkait di daerah.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS √
6.2 Pengusulan dana BOS √ √ √ √
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai
dengan RAPBS yang telah dibuat. . √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6.4 Penyusunan LPJ √ √ √ √
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Pengelolaan kurikulum. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7.2 Pengelolaan kesiswaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7.3 Pengelolaan ketenagaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7.5 Pengelolaan humas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7.6 Pengelolaan keuangan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
E. Analisis Hasil Monitoring dan Evaluasi
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah diperlukan
upaya yang terus menerus melalui penyempurnaan program kerja sekolah. Dalam
upaya penyempurnaan program sekolah tersebut maka diperlukan evaluasi program.
Evaluasi program ini sebagai bentuk akuntabilitas kepada pihak-pihak yang
berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap akhir semester (PP 19 tahun 2005
pasal 78 butir a). Dari hasil evaluasi program kerja ini akan diketahui hal-hal mana yang
sudah baik dan perlu dipertahankan, dan hal-hal mana yang harus dilakukan revisi atau
penyempurnaan-penyempurnaan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaa evaluasi untuk
perbaikan program kerja tahun berikutnya, sehingga program kerja yang dibuat betul-
betul mengacu pada Standar Nasional Pendidikan sebagaimana tertuang dalam PP 19
tahun 2005.
Adapun hasil dari evaluasi program kerja SMA IT Bina Umat Tahun Pelajaran
2022/2023 akan dibahas pada uraian-uraian berikut :

1. Bidang Kurikulum

Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti


ketentuan yang berlaku. Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum
sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokumen II, dan Dokumen III. Namun
demikian tetap perlu ada penyempurnaan yang lebih baik lagi, agar lebih relevan
dengan keadaan individu siswa dan harapan masyarakat.

Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM


(pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini
sangat perlu guna menarik minat dan motivasi siswa. Dengan pembelajaran yang
menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap keberhasilan KBM
sebagaimana yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang
memperhatikan PAIKEM ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai dari
pengelolaan kelas yang baik, metode, media pembelajaran, penampilan guru dan
sebagainya.

Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian,


UTS, UAS, dan US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk
ditindaklanjuti dengan program perbaikan atau pengayaan.

Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul


sesuai dengan harapan, dan tuntutan. Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang
sangat penting karena semua sumber daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang bermuara dalam kegiatan
belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat peraga
pendidikan dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu
diupayakan dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung
dengan media pembelajaran. Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil
evaluasi, dan pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan merupakan program
wajib yang harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.

Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di


SMA IT Bina Umat, namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan datang agar
ada penyempurnaan.

2. Bidang Kesiswaan

Bidang kesiswaan di SMA IT Bina Umat pada dasarnya telah


dilaksanakan hal ini dibuktikan dengan terlaksananya sistem Penerimaan Peserta
Didik Baru yang terencana dengan baik. Selain itu juga dilaksanakannya
assessment yang berguna sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada siswa
untuk dapat mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan
pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.

Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai


dengan program BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para
siswa.

Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam


bidang kesenian perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian
yang diperlukan.

Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang tua siswa diusulkannya


program Beasiswa yang hasilnya terealisasi dengan baik, sehingga memberikan
dampak positif kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin bersekolah.

Melalui kegiatan rekreasi bersama guru, siswa, dan orang tua siswa,
terjalinlah kebersamaan, dan meningkatnya rasa kekeluargaan di antara semua
warga sekolah. Nampaknya program ini perlu dipertahankan untuk terus
dilakukan guna menjaga hubungan agar tetap harmonis. Karena hubungan yang
baik ini sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Administerasi
kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu lebih dilengkapi lagi
agar betul-betul dapat mengcover semua hal yang diperlukan oleh para siswa.

3. Bidang Ketenagaan

Bidang ketenagaan di SMA IT Bina Umat pada saat ini masih bertumpu
pada guru saja karena belum ada tenaga-tenaga lainnya. Kalau ditinjau dari
pandangan yang ideal memang keberadaan tenaga seperti ini sangat kurang
mendukung terhadap peningkatan mutu sekolah. Namun bila ditinjau dari tenaga
guru yang ada kualifikasinya sudah baik yakni ditinjau dari segi akademik
maupun dari sudut potensi dan kinerjanya.

Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan
tenaga kependidikan di SMA IT Bina Umat secara umum sudah memenuhi
kualifikasi yang diharapkan.

Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar


sesuai dengan kemampuannya (the right man on the right place).

Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang


diikuti dengan evaluasi dan tindak lanjut.

Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui


kegiatan-kegiatan progra KKG, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas
Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami
dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur kompetensi
guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, itulah
sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru agar
dipahami dan diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.

Dengan adanya program diterimanya uang insentif bagi guru tidak tetap
tahun anggaran 2023, sangat sinifikan dapat mendorong semangat, dan
kedisiplinan para guru di SMA IT Bina Umat. Itulah sebabnya program ini
sangat wajar bila dipertahankan atau bakan ditingkatkan.
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan
KKG, KKKS, diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus
diaktifkan. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih
memahami dan dapat mengimplementasikan 5 unsur kompetensi kepala sekolah
yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan
kompetensi sosial. Kompetensi ini sangat penting untuk dipahami oleh seorang
kepala sekolah karena sebagai kepala sekolah memfunyai fungsi sebagai
edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator
(EMASLIM). (E. Mulyasa, 2006 : 98). Dengan pemahaman yang baik akan
kompetensi kepala sekolah tersebut maka seorang kepala sekolah akan dapat
menjalankan fungsinya dengan baik, karena hal itu sangat relevan dengan yang
dibutuhkan oleh seorang kepala sekolah dalam menjalankan tupoksinya.

4. Bidang Sarana dan Prasarana


Program sarana dan prasarana merupakan unsur pendukung yang sangat
penting untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan di sekolah, namun penyediaan
sarana dan prasarana ini sangat bertalian dengan masalah pembiayaan. Oleh
karena itu sesuai dengan ketersediaan dana di SMA IT Bina Umat maka bila
dibandingkan dengan ketentuan atau standar yang ada keadaannya masih jauh
dari sempurna. Hal ini dapat dilihat pada data sarana prasarana yang ada di SMA
IT Bina Umat yang belum memiliki ruangan-ruangan kekhususan, dan ruang
keterampilan. Sehingga program ini perlu lebih ditingkatkan lagi sehingga satu
saat segala fasilitas yang diperlukan dapat dipenuhi.

Namun demikian bila melihat program yang dicanangkan pada tahun


2022/2023 sebenarnya sudah terlaksna dengan baik sebagaimana yang telah
diprogramkan seperti pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah
sudah dilaksanakan. Penyediaan meubelair sekolah sudah sesuai dengan yang
diperlukan. Penyediaan peralatan yang diperlukan sudah terlaksana, demikian
pula penyediaan penambahan buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman
guru sudah dilaksanakan.

Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 6K di SMA IT Bina


Umat yaitu dengan kegiatan Jumsih (Jumat bersih), adanya pembagian piket
sekolah, dan menanamkan sikap Adiwiyata. Dalam upaya penciptaan sekolah
sebagai lingkungan pendidikan (Adiwiyata) sangat penting bagi peningkatan
mutu pendidikan di sekolah. Dijelaskan dalam buku Pedoman Pembinaan
Kesiswaan PK PLK (Depdiknas : 2006) bahwa sekolah sebagai tempat
diselenggarakannya KBM hal ini akan berfungsi dengan baik apabila di
lingkungan sekolah tersebut suasananya aman, nyaman, tertib dan bebas dari
segala ancaman. Keadaan seperti itu tentunya dapat tercipta dengan sepenuhnya
apabila segala fasilitas yang diperlukan tersedia, tertata, dan terpelihara dengan
baik. Dalam rangka pengembangan wiyata mandala ini dilakukan program 6K
yang realisasinya sebagai berikut :

➢ Keamanan sekolah sudah terpelihara dengan dukungan dari masyarakat


sekitar.
➢ Kebersihan, sekolah dipelihara melalui pembiasaan budaya bersih dengan
kegiatan jumsih, pembagian piket, dan gotong royong untuk kebersihan
sekolah.
➢ Ketertiban, pada umumnya kondisi sekolah dalam keadaan tertib, siswa
dapat mengikuti PBM dalam keadaan tertib dan lancar.
➢ Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan yang
ada agar menarik dan menimbulkan rasa senang dan nyaman berada di
sekolah.

➢ Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan kekeluargaan antara


lain melalui kegiatan-kegiatan bersama seperti rekreasi, gotong-royong
memelihara kebersihan sekolah, saling berkunjung ke rumah, serta
membudayakan senyum, sapa, dan salam.

➢ Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan kerindangan dengan gerakan


penanaman pohon pelindung di halaman sekolah.

5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring ABK
yang ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin
dengan baik, walaupun masih perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik
sehingga dukungan masyarakat akan sangat membantu untuk kelancaran
pendidikan di sekolah. Dengan DUDI dan pemerintahan setempat terjalin
hubungan yang baik sehingga dengan sukarela memberikan ijin sebagai tempat
PKL bagi siswa SMA IT Bina Umat. Jalinan komunikasi untuk membina
hubungan dengan masyarakat sekitar sekolah ditempuh dengan jalan ikut
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan lingkungan, seperti kegiatan pengajian,
kegiatan pembangunan jalan lingkungan, dan kegiatan siskamling di lingkungan
sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan adalah yang mengarah pada
pengembangan keterampilan siswa terutama dengan dunia kerja, karena hal ini
akan sangat mendukung terhadap program- program keterampilan.
6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya-
biaya yang diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan
sekolah, bukan malah sebaliknya seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah
yang harus menyesuaikan dengan uang yang ada, sehingga fasilitas-fasilitas
yang diperlukan belum terpenuhi sebagaimana mestinya. Kenyataan ini terjadi
karena saat ini masalah keuangan hanya mengandalkan dari uang BOS yang
jumlahnya tidak seberapa. Dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana yang
dapat dibiayai dari bantuan pemerintah baik APBD ataupun APBN ini pun
sangat terbatas. Dengan kata lain keadaan keuangan di SMA IT Bina Umat
masih belum memenuhi terget untuk pengembangan sekolah yang bermutu.

Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan


situasi dan kondisi sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang
bersumber dari dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi, dilakukannya
pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS,
dan sebagai pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengunaan dana BOS
maka disusunlah LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lainnya. Sehingga apa
yang dituangkan dalam program kerja sekolah sebenarnya sudah terlaksana
dengan baik.

7. Bidang Manajemen
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja
sekolah seperti kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas,
dan keuangan mutlak harus dimanaje dengan baik, tanpa manajemen yang baik
semua itu tidak akan berarti untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Pada intinya
dalam memanaje atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut di atas adalah
mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting,
evaluating, dan bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja
sekolah sebagaimana diuraikan di atas.

Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SMA IT Bina Umat


dilakukan manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen
ketenagaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen humas, dan
manajemen keuangan. Dengan manajemen yang baik maka semua program kerja
tersebut dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat
terlihat bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah
dilaksanakan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang
dicanangkan 100 % dapat dilaksanakan.
Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang
dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor
sarana dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa
ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.
Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan
pelaksanaan program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana
prasarana yang masih kurang.

F. Pelaporan
Pelaporan hasil Monitoring dan Evaluasi disusun dalam bentuk Laporan
Monitoring dan Evaluasi sebagai bukti telah dilaksanakan kegiatan Monitoring
dan Evaluasi di SMA IT Bina Umat.
Laporan disusun berdasarkan kegiatan dan hasil yang telah dicapai yang
disertai dengan pencapaian-pencapaian kerja oleh masing masing elemen dengan
mengelompokkan pada 8 standar nasional pendidikan.

G. Tindak Lanjut
Berdasarkan Hasil Monitoring dan Evaluasi, Analisis, dan perumusan
tindak lanjut tersebut di atas, maka semua elemen yang terkait harus menindak
lanjuti hasil Monitoring dan Evaluasi, agar kegiatan sekolah dapat berjalan lebih
baik.
BAB IV
PENUTUP

Pengelolaan sekolah didasarkan pada perencanaan program, pelaksanaan rencana


kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi manajemen.
Sekolah mengembangkan perencanaan program mulai dari penetapan visi, misi, tujuan, dan
rencana kerja.
Dalam pengelolannya, sekolah memerlukan adanya monitoring dan evaluasi guna mencapai
tujuan dari pendidikan agar prosesnya dapat terlaksana dengan baik dan untuk mengetahui
apakah suatu sekolah mengalami kemajuan atau tidak. Monitoring dan evaluasi, pada
umumnya menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi yang bermanfaat adalah monitoring dan evaluasi
yang menghasilkan informasi yang cepat, tepat, dan cukup untuk pengambilan keputusan.
Standar monitoring dan evaluasi yang harus dipenuhi dan dilaksanakan oleh sekolah antara
lain: aspek- aspek program pengawasan, evaluasi diri, evaluasi dan pengembangan, evaluasi
pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, serta akreditasi sekolah.
Monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan sekolah bertujuan untuk mendapatkan
informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Hasil monitoring dapat
digunakan untuk memberi masukan (umpan balik) bagi perbaikan pelaksanaan pengelolaan
sekolah. Sedangkan hasil evaluasi dapat memberikan informasi yang dapat digunakan untuk
memberi masukan terhadap keseluruhan komponen pengelolaan sekolah, baik pada
konteks, input, proses, output, maupun outcome-nya. Masukan-masukan dari hasil
monitoring dan evaluasi akan digunakan untuk pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai