• Angka Kematian Ibu masih tinggi (Th 2016 : 4.834 Ibu melahirkan)
• Angka Kematian Bayi masih tinggi (Pertengahn 2017 : 10.294 bayi)
• Anak balita yang pendek (stunting)
• Berbagai masalah gizi
• Beban ganda pengendalian penyakit, menular seperti AIDS,
Tuberkulosis dan Malaria yang masih tinggi preva-lensinya,
sementara penyakit tidak menular seperti Hipertensi, Diabetes,
Kanker, dan Gangguan Jiwa terus bertambah.
44.5%
55.5%
Puskesmas
RUMUSAN
EVALUASI
MASALAH
7 3
MONITORING RENCANA
6 5
KEGIATAN
4
IMPLEMENTASI
KEGIATAN
DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
PROSES PENDATAAN
1. Perekrutan anggota tim
2. Pelatihan
3. Persiapan lapangan
4. Pendataan
5. Pembersihan hasil pendataan
6. Tabulasi dan entry data
7. Pembersihan entri data
DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
TIM PENDATAAN
1. Kepala Puskesmas
2. Administrator
3. Supervisor
4. Surveior/Enumerator
TUGAS ADMIN
1. Melakukan administrasi sistem KS tingkat
Puskesmas
2. Membuat akun pengguna lain di level Puskesmas
3. Akun Kepala Puskesmas, Supervisor dan Surveyor
TUGAS SUPERVISOR
• Memetakan wilayah
• Menentukan nomer urut bangunan
• Mengurus ijin ke penguasa wilayah
• Memastikan kelengkapan dan konsistensi pengisian kuesioner
• Memastikan kelengkapan dan konsistensi pengisian entri data
Blok V. Keterangan
DINASIndividu
KESEHATAN KOTA BOGOR
PETUGAS DAN SASARAN
Petugas yang melakukan Kunjungan Rumah :
Tenaga Kesehatan yang ditugaskan oleh Puskesmas antara
lain Bidan, Perawat, Penyuluh Kesehatan Masyarakat,
Tenaga Kesmas/Kesling, Tenaga Gizi, Analis Kesehatan
yang akan menjadi Pelaksana Program Keluarga Sehat di
tingkat keluarga di wilayah kerja Puskesmas.
Sasaran :
• Sasaran pendataan keluarga adalah seluruh keluarga
yang ada di setiap wilayah kerja Puskesmas
• Kecuali : Asrama (tangsi), Penjara/Lembaga
Pemasyarakatan, Rumah Tahanan, Panti Asuhan
dan sejenisnya
DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
PENGERTIAN KELUARGA
Bayi diberi ASI Jika di keluarga terdapat bayi usia 7-23 bulan, bayi
4 eksklusif selama tersebut selama 6 bulan pertama (usia 0-6 bulan)
6 bulan hanya diberi air susu ibu (ASI) saja (ASI eksklusif
DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
DEFINISI OPERASIONAL
https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Perka%20No.%2066%20Tahun%202016%20Tentang%20Kode%20dan%
20Nama%20Wilayah%20Kerja%20Statistik%202016.pdf
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT
6. Rincian 6 RT/RW
Isikan nomor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sesuai lokasi
pengambilan data. Jika tidak memiliki RW (dusun a,lingkungan a,jorong
dsb) silahkan Puskesmas membuat nomor urut sendiri. Jika tidak ada RT
isikan kode “098” pada kotak yang tersedia
7. Nomor Urut Bangunan/Rumah
Bangunan atau rumah yang dimaksud adalah bangunan/rumah biasa.
Isikan nomor urut bangunan/rumah sesuai dengan urutan
bangunan/rumah yang didatangi. Nomor urut bangunan/rumah diisikan
dengan nomor 1, 2, 3,….. sampai dengan nomor bangunan/rumah yang
terakhir yang ada di setiap wilayah RT, sesuai dengan urutan
bangunan/rumah yang pertama kali didatangi.
8. Nomor Urut Rumah Tangga
Isikan nomor urut rumah tangga berdasarkan urutan rumah
tangga yang ada dalam satu bangunan/rumah.
Contoh kasus: Jika dalam satu rumah terdapat 2 Keluarga Inti,
maka diberikan nomor urut 1 dan 2 untuk keluarga inti tersebut
9. Alamat Rumah
Isikan alamat rumah dengan jelas dan lengkap menggunakan huruf balok
BLOK II. KETERANGAN RUMAH TANGGA
Rincian 2d, 2e, 2f Jumlah Anggota Keluarga usia 10-54 tahun; 12-59
bulan; 0-11 bulan
Isikan jumlah AK sesuai batasan usia yang tercantum dalam
pertanyaan
Lanjutan….
3 Apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah?
1. Ya 2. Tidak P.5
3. Rincian 3
Ditanyakan tentang ketersediaan air bersih yang paling sering dan paling
banyak digunakan untuk seluruh keperluan rumah tangga (bukan hanya air
minum)
4 Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung)
1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai, danau/telaga, dll)
4. Rincian 4
Ditanyakan tentang jenis sumber air bersih yang digunakan
Contoh sumber air terlindung: PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung.
Lanjutan….
5 Apakah tersedia jamban keluarga?
1. Ya 2. Tidak P. 7
5. Rincian 5
Ditanyakan tentang ketersediaan jamban dalam bangunan rumah yang
ditempati oleh keluarga
6. Rincian 6
Ditanyakan tentang jenis jamban keluarga yang digunakan.
Lanjutan….
7 Apakah ada AK yang pernah didiagnosis menderita gangguan jiwa berat
(Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak P.9
7. Rincian 7
Ditanyakan tentang AK yang pernah didiagnosis Schizoprenia oleh tenaga
kesehatan medis (dokter/perawat/bidan)
8 Bila ya, apakah selama ini AK tersebut meminum obat gangguan jiwa berat
secara teratur?
1. Ya BLOK III 2. Tidak BLOK III
8. Rincian 8
Ditanyakan tentang kepatuhan AK minum obat schizophrenia secara teratur.
Obat yang dimaksud adalah obat-obatan medis.
Lanjutan….
9 Apakah ada AK yang dipasung?
1. Ya 2. Tidak
9. Rincian 9
Ditanyakan tentang perlakuan terhadap AK yang menderita gangguan jiwa
dan untuk menggali informasi tentang keluarga yang tidak didiagnosis namun
terindikasi menderita gangguan jiwa.
Termasuk tindakan pemasungan adalah pengikatan, pengisolasian, dan
penelantaran.
BLOK III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
1 Nama Pengumpul Data
2 Nama Supervisi
3 Tanggal pengumpulan data ……………………..(Tgl/bln/tahun) --
2. Rincian B.2
Ditanyakan kebiasaan AK yang pernah menghisap rokok/ mengunyah tembakau
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
3. Rincian B.3
Ditanyakan tentang kebiasaan AK buang air besar di jamban
4. Rincian B.4
Ditanyakan tentang kebiasaan AK menggunakan air bersih
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
1. Ya 2. Tidak P.7
5. Rincian B.5
Ditanyakan tentang AK yang didiagnosis TB Paru oleh nakes.
Probing AK yang malu untuk mengakui menderita atau pernah menderita TB
Paru
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
6 Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6 bulan)?
7. Rincian B.7
Pertanyaan untuk menjaring suspek TB paru berdasarkan gejala yang dirasakan
oleh AK.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
8. Rincian B.8
Ditanyakan tentang AK yang pernah didiagnosis hipertensi oleh nakes.
9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah
tinggi/hipertensi secara teratur?
1. Ya P.11 2. Tidak P.11
9. Rincian B.9
Pertanyaan ini untuk mengetahui kepatuhan minum obat hipertensi secara teratur.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Rincian B.10b
Hasil pengukuran tekanan darah diisikan pada kotak yang disediakan
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Berlaku untuk AK wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak hamil
atau AK laki-laki berstatus menikah (usia > 10 tahun)
11 Apakah Saudara atau pasangan menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program
Keluarga Berencana?
1. Ya 2. Tidak
11. Rincian B.11
Ditanyakan tentang penggunaan alat kontrasepsi/program Keluarga Berencana
A B C D E F G H
1 Keluarga mengikuti program KB N*) Y 1
2 Ibu hamil melahirkan di fasyankes N
3 Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap T 0
4 Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan Y 1
5 Pemantauan pertumbuhan balita Y T 0
6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar N N N N
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur T Y Y 0
8 Tidak ada anggota keluarga yang merokok T Y Y Y Y 0
9 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN Y Y Y Y Y 1
10 Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih Y Y Y Y 1
11 Menggunakan jamban keluarga Y Y Y Y 1
12 Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar Y 1
∑ indikator bernilai 1 /(12-∑N) 6/(12-2)
Indikator keluarga Sehat 0.600
Dari Hasil analisis IKS di Desa “1” terlihat status IKS (sehat) yang
rendah ada di RW 4
2. Jumlah Anggota 3280 1652 3365 1591 6375 3148 5520 1261 76690 7652
Keluarga
3. Jumlah Anggota 1968 1319 1671 1238 3825 2448 3312 1009 46014 6014
Keluarga Dewasa
(≥ 15 Tahun)
4. Jumlah PUS 591 447 606 430 1148 830 1005 282 13804 1989
5. Jumlah Balita 299 308 307 313 581 637 503 266 6979 1524
(12-59 Bulan)
6. Jumlah Bayi 81 68 85 79 160 125 138 33 1918 305
(0-11 Bulan)
7. Jumlah Keluarga 30 7 26 7 68 11 56 1 307 26
yang memiliki
Ibu Hamil
*N= Total Populasi di 13 Kelurahan
DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
n=Total jumlah keluarga yang dikunjungi
Database IKS tingkat Puskesmas
Indikator A B C D E F G H Puskesmas
KB 56.3% 62.7% 74.2% 70.6% 80.8% 61.3% 60.9% 26.2% 71.3%
Linfaskes 54.9% 98.7% 89.6% 82.7% 46.3% 58.0% 31.1% 43.7% 70.4%
Imunisasi 43.0% 17.8% 23.4% 30.9% 17.3% 44.0% 34.3% 39.3% 33.6%
ASI eks 32.4% 58.2% 52.9% 48.8% 27.3% 34.2% 18.3% 25.8% 41.5%
Timbang 45.0% 93.7% 78.9% 84.9% 52.3% 57.7% 62.1% 41.4% 69.1%
TB IKS 26.1% 64.5% 35.9% 29.5% 21.0% 32.6% 47.7% 35.4% 42.9%
42,9%
HT IKS 23.3% 34.0% 30.5% 23.4% 27.8% 32.4% 21.7% 12.8% 29.3%
Jiwa IKS 47.7% 49.0% 47.3% 43.3% 49.5% 47.3% 48.3% 38.5% 47.8%
Rokok 48.7% 51.9% 51.0% 48.5% 27.3% 47.1% 41.7% 32.0% 48.0%
Air bersih 85.5% 91.0% 89.4% 85.0% 47.9% 82.6% 73.2% 56.2% 84.2%
Jamban 69.9% 81.9% 60.3% 48.0% 58.9% 61.3% 52.4% 29.6% 63.8%
JKN 49.2% 75.3% 48.5% 58.6% 50.0% 91.6% 67.8% 68.3% 57.7%
IKS 0.539 0.761 0.573 0.531 0.385 0.665 0.511 0.322 0.583
Kesimpulan Pra=S Pra-S Pra=SDINASPra-S Tdk_S
KESEHATAN KOTA BOGOR Pra-S Pra-S Tdk-S Pra-S
DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
ALUR INTERVENSI
Individu Keluarga RT
Puskesmas Desa/Kelurahan RW