BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

Faktor penyebab DM :
DM
1. Genetik
2. Immunology
Resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin 3. Lingkungan
4. Usia
5. Obesitas
6. Riwayat dalam
Glukosa meningkat keluarga
Faktor Kepatuhan Pasien
1. Pendidikan
2. Pengetahuan
3. Lingkungan dan sosial Terapi Farmakologi : penggunaan insulin
4. Interaksi petugas
kesehatan dengan
pasien

Patuh Tidak Patuh

1. Disiplin dalam 1. Tidak disiplin dalam

menggunakan insulin menggunakan insulin
sebelum makan sebelum makan
2. Disiplin dalam 2. Tidak disiplin dalam
menggunakan insulin menggunakan insulin
sebelum tidur sebelum tidur
3. Rutin Mengontrol 3. Tidak rutin dalam
kadar gula darah. mengontrol kadar gula
darah.

Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Pengaruh

Gambar 3.1 Kerangka konsep analisis faktor yang berhubungan dengan

kepatuhan penggunaan insulin pada pasien DM.
Gambar 3.1 menjelaskan bahwa faktor penyebab pasien DM adalah : Genetik,

immunology, lingkungan, usia, obesitas, riwayat dalam keluarga (Nurafif , 2015).

DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik

hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau

kedua-duanya (ADA, 2010). Penggunaan insulin pada pasien DM sangat

diperlukan, apabila pasien menggunakan insulin dengan tidak benar maka akan

menyebabkan potensi kegagalan terapi DM. Ketidakpatuhan akan penggunaan

insulin akan menimbulkan komplikasi DM baik bersifat makrovaskuler maupun

mikrovaskuler. Komplikasi makrovaskuler adalah terjadinya penyumbatan pada

pembuluh darah besar seperti di jantung dan di otak yang sering mengakibatkan

kematian serta penyumbatan pembuluh darah besar di ekstremitas bawah yang

mengakibatkan ganggren di kaki sehingga banyak penderita DM yang kehilangan

kaki karena harus diamputasi. Sedangkan komplikasi mikrovaskuler adalah

terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah kecil seperti di ginjal yang dapat

menyebabkan penderita mengalami gangguan ginjal dan di mata dapat

mengakibatkan penderita mengalami gangguan penglihatan bahkan kebutaan

(Tandra, 2007 dalam Saturnus, 2015). Oleh karena itu, penting bagi setiap

penderita diabetes untuk selalu patuh dalam pengobatan dan menjaga agar kadar

gula darahnya tetap normal. Salah satu pilihan pasien DM terapi farmakologinya

adalah penggunakan insulin. Injeksi insulin umumnya digunakan untuk

mengontrol gula darah pada penderita diabetes (Kevin, 2021). Menurut Niven,

(2008) faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien adalah : 1)

Pendidikan. Pendidikan klien dapat meningkatkan kepatuhan, sepanjang bahwa

pendidikan tersebut merupakan pendidikan yang aktif. 2) Pengetahuan.

Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu obyek tertentu, dari pengalaman dan penelitian

terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan langgeng dari pada

perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. 3) Faktor Lingkungan dan Sosial.

Lingkungan berpengaruh besar, lingkungan yang harmonis dan positif akan

membawa dampak yang positif serta sebaliknya. 4) Interaksi Petugas Kesehatan

dengan Klien. Semakin baik pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan, semakin

teratur pula pasien melakukan kunjungan (Notoatmodjo, 2008). Akan tetapi dalam

penggunaan insulin ada beberapa pasien yang patuh dan ada juga yang tidak

patuh. Adapun indikator apabila pasien patuh adalah disiplin dalam menggunakan

insulin sebelum makan, disiplin menggunakan insulin sebelum tidur, dan rutin

mengontrol kadar gula darah. Untuk indikator pasien tidak patuh adalah tidak

disiplin dalam menggunakan insulin sebelum makan, tidak disiplin menggunakan

insulin sebelum tidur, dan tidak rutin mengontrol kadar gula darah. Niven (1994)

dalam Safitri (2013).

3.2 Hipotesis Penelitian

H1 :

1. Ada hubungan pendidikan dengan kepatuhan penggunakan insulin pada

pasien DM.

2. Ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan insulin pada

pasien DM.

3. Ada hubungan lingkungan dan sosial dengan kepatuhan penggunaan

insulin pada pasien DM.

4. Ada hubungan interaksi petugas dan pasien dengan kepatuhan penggunaan

insulin pada pasien DM.