Anda di halaman 1dari 14

NAMA : DWI NOVIANDINI

NIM : 18.11.401.01.0761

CARA MENCUCI SAYUR


DAN CARA MEMOTONG
SAYUR
CARA MENCUCI SAYUR
1.Sayuran yang lebih awal
muncul di pasaran,
dikarenakan tidak sesuai
dengan iklim udara dan
tidak tepat musimnya, pada
umumnya obat pembunuh
hama yang digunakan
berjumlah besar, oleh
karena itu perlu dicuci
berulang kali.

2. Membasuh sayuran
sebaiknya menggunakan air
PDAM. Sayuran yang
menggunakan obat
pembunuh hama golongan
Liposolubility, tidak mudah
untuk dibersihkan dengan
air garam.
3. Sayuran sebaiknya tidak dicuci setelah dipotong-potong,
hal ini untuk menghindari hanyutnya gizi yang terkandung.

4. Sayuran sebaiknya tidak dimakan mentah, kalau harus


dimakan mentah, perlu dicuci berkali-kali.
5. Sayuran yang disiram dengan air mendidih jauh lebih baik
daripada dimasak. Saat menyiramnya dengan air mendidih,
sebagian pestisida akan menguap melalui uap air.

6. Saat membasuh sayuran, sebaiknya dicuci sambil direndam


dalam air baskom, kemudian baru disiram di bawah air kran.
7. Sayuran sejenis kol atau sawi-sawian, lembaran sayur yang ada
diluar perlu dibuang terlebih dulu, lalu kupas, kemudian siram
sambil dicuci perlembar.

8. Sejenis sawi China akarnya harus dipotong dahulu, lalu secara


tegak disiram, dicuci.
9. Pare, mentimun kalau kulitnya tidak dikupas,
harus disikat dengan sikat yang bulunya lembut.

10. Untuk jenis sayuran seperti kacang polong,


labu parang, kucai, mentimun dan lain-lain,
dikarenakan masa petiknya dalam jangka waktu
lama, dan untuk menghindari bagian yang
belum masak diserang hama serangga, maka
penggunaan pestisida sedikit lebih banyak, oleh
karena itu perlu dicuci berulang kali.
CARA MEMOTONG
SAYUR
Cara terbaik untuk
mengoptimalkan
nutrisi dalam
sayur ialah
memotong sayur
dalam ukuran
besar atau
memasaknya
secara utuh.
Saat dimasak dalam
potongan besar,
kandungan nutrisi
dalam sayur tidak
akan berkurang
banyak. Terlebih jika
Anda membiarkannya
utuh.
Potongan sayur amat
memengaruhi kandungan
nutrisi di dalamnya. Hal itu
disebabkan kandungan
vitamin dan nutrisi dalam
sayur yang bisa larut dalam
air.
Semakin banyak potongan
sayuran yang tercuci dan
terkena panas, semakin banyak
juga nutrisi yang terbuang.
Hal itulah yang menyebabkan sayuran
dipotong kecil akan kehilangan
nutrisinya. Hasilnya, saat menyantapnya
tidak mendapatkan kandungan nutrisi
yang utuh dari sayuran.
Jika memang menyukai sayuran
dalam bentuk potongan kecil,
sebaiknya cuci dan rebus sayuran
dalam ukuran yang utuh. Kita bisa
memotong sayuran itu setelah
matang. Cara itu tidak akan banyak
membuang nutrisi pada sayuran.

Anda mungkin juga menyukai