Disusun oleh
Drs. SUDARWANTO, M.Pd.
NIP. 19661105 199512 1 001
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya
jualah sehingga penyusun dapat menyelesaikan rencana kegiatan supervisi akademik
guru di lingkungan SMAN Negeri 1 Dlingo, Kabupaten Bantul. Rencana kegiatan
supervisi akademik guru ini merupakan rangkaian kegiatan kepala sekolah melakukan
supervisi akademik terhadap guru.
Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Supervisi akademik intinya adalah serangkaian kegiatan membantu guru dalam
rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Karena bantuan ini bersifat
profesional, maka seorang kepala sekolah dituntut menguasai supervisi akademik, baik
secara konsep, maupun keterampilan menilai pelaksanaan pembelajaran dan
mengkomunikasikan hasil penilaian (technical skill) sesuai dengan prinsip supervisi.
Lebih lanjut kompetensi supervisi akademik menuntut kemampuan calon kepala
sekolah untuk membuat perencanaan program supervisi, melaksanakan, dan
menindaklanjuti hasil supervisi. Melalui supervisi kepala sekolah dapat membantu guru
dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi terkait dengan pembelajaran. Dengan
demikian supervisi akademik amatlah penting dilaksanakan sebagi suatu upaya penjaminan
mutu pembelajaran di tingkat satuan pembelajaran.
Dalam permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pendidikan
dinyatakan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga wajib melaksanakan supervisi
pembelajaran. Dalam standar pelayanan minimal pendidikan menengah dinyatakan bahwa
supervisi pembelajaran dilaksanakan dua kali dalam satu tahun pelajaran terhadap masing-
masing guru. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan perlu menyusun program supervisi
di awal tahun pelajaran. Program tersebut dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
supervisi akademik
Dalam Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah,
dimensi kompetensi supervisi terdiri atas tiga kompetensi, yaitu:
1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru;
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan
teknik supervisi yang tepat; dan
3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
B. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah.
1
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 7 Tahun 2022
tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 16 Tahun
2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
2
BAB II
RENCANA SUPERVISI AKADEMIK
3
1. Pemeriksaan Administrasi Perencanaan Pembelajaran
2. Pemeriksaan Administrasi Penilaian Pembelajaran
3. Pemeriksaan rencana pelaksanaan pembelajaran
4. Pemantauan pelaksanaan pembelajaran
5. Penilaian Kinerja Guru
6. Evaluasi
7. Tindak lanjut
4
PELAKSANAAN MATA
NO NAMA GURU KODE KELAS
SUPERVISI PELAJARAN
5
Nilai Kriteria
55 - 69 Cukup
< 55 Kurang
6
pembelajaran. Adapun instrumen yang digunakan dalam proses supervisi administrasi
penilaian pembelajaran adalah sebagai berikut.
7
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
A. Perumusan Tujuan Pembelajaran 1 2 3
Relevan dengan kompetensi dasar /
2
capaian pembelajaran
Mencakup pengembangan sikap,
3
keterampilan dan pengetahuan
4 Mengandung unsur menciptakan karya
B. Rencana Kegiatan Pembelajaran
Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti,
5
dan penutup.
6 Menjelaskan tujuan pembelajaran
7 Merencanakan kegiatan siswa mengamati
8 Merencanakan kegiatan siswa menanya
9 Merancang kegiatan siswa mencoba
Merancang kegiatan siswa menalar atau
10
mengasosiasi
Merancang kegiatan siswa membentuk
11 jejaring atau mengomunikasikan produk
penalarannya
Merancang kegiatan siswa berkarya atau
12
mencipta
Mengandung rencana kegiatan tindak
13 lanjut (penugasan, remedial, dan
pengayaan)
C. Penilaian
14 Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
Mengukur sikap, pengetahuan, dan
15
keterampilan
16 Merancang penilaian otentik
17 Meliputi rancangan instrumen tes
18 Merancang penilaian tugas
19 Menetapkan pedoman penskoran
Jumlah Skor - - -
Nilai
8
G. Instrumen Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran
Untuk melakukan suervisi pelaksanaan pembelajaran, kepala sekolah dibantu
beberapa guru senior sebagai assesor yang sudah mendapatkan pelatihan PKG dan memiliki
sertifikat pelatihan PKG dari lembaga yang berwenang. Penunjukan guru sebagai assesor
PKG ini dituangkan dalam Surat Keputusan pembagian Tugas Guru.
9
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
10
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
11
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya
Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi
1.5
kekurangan peserta didik.
Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu
agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik
1.6
tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder,
dsb.).
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
2 Menguasai teori Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai
belajar dan 2.1 materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui
prinsip-prinsip pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
pembelajaran yang
mendidik Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap
2.2 materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas
pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang
2.3 dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan
rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan
2.4
belajar peserta didik.
Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu
2.5 sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun
proses belajar peserta didik.
Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang
memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan
2.6
menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran
berikutnya.
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
Pengembangan
3 3.1 Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
kurikulum
Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus
3.2 untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat
mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan
3.3
tujuan pembelajaran.
Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan
pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan
3.4 tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat dilaksanakan
di kelas e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta
didik.
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
4 Kegiatan Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
Pembelajaran yang rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
4.1
Mendidik aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang
tujuannya.
12
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya
Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
4.2 membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi
4.3 tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik.
Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai
tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang
harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu
4.4
peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban
tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang
benar.
Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan
4.5 mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta
didik.
Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan
waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
4.6
usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian
peserta didik.
Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk
4.7 dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.
Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang
4.8
dengan kondisi kelas.
Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk
4.9 bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik
lain.
Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai
4.10
contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi
pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual
4.11 (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
5 Memahami dan Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian
mengembangkan 5.1 terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan
potensi masing-masing.
Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang
5.2 mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan
pola belajar masing-masing.
Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
5.3 memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis
peserta didik.
Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses
5.4
pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
13
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya
Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan
5.7 mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang
disampaikan.
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
6 Komunikasi Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan
dengan peserta menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan
6.1
didik terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide
dan pengetahuan mereka.
Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan
dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika
6.2
diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi
pertanyaan/tanggapan tersebut.
Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik secara tepat, benar,
6.3 dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
mempermalukannya.
Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan
6.4
kerja sama yang baik antar pesertadidik.
Nilai kompetensi
7 Penilaian dan Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan
evaluasi 7.1 pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang
tertulis dalam RPP.
Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis
penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan
7.2 mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik,
tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang
telah dan akan dipelajari.
Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi
topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan
7.3
kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial
dan pengayaan.
Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan
merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya,
7.4
dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran,
rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan
7.5
rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
14
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya
8 Bertindak sesuai
Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila
dengan norma 8.1
sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
agama, hukum,
sosial dan Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan
kebudayaan 8.2 dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada
nasional Indonesia (misalnya: suku, agama, dan gender).
Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai
8.3
dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa
8.4
Indonesia.
Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman
8.5
bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
9 Menunjukkan
Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan
pribadi yang 9.1
berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.
dewasa dan
teladan Guru mau membagi pengalamannya dengan teman sejawat,
9.2 termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara
mengajarnya dan memberikan masukan.
Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa
guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik
9.3
selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.
Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik
9.4 dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
9.5 Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
Etos kerja,
10 10.1 Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
tanggung jawab
yang tinggi, dan
rasa bangga Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa
menjadi guru 10.2 dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran,
dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan
10.3 lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola
sekolah.
Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan
memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri
10.4
kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di
kelas.
Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-
10.5
pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
Total skor
15
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya
Persentase
Nilai kompetensi
Bersikap inklusif, Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan
11 bertindak objektif, 11.1 perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa
serta tidak memperdulikan faktor personal.
Diskriminatif
Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat
11.2 (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi
formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
12 Komunikasi Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan
dengan sesama potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan
12.1
guru, tenaga formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman
pendidikan, orang sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
tua peserta didik, Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang
dan masyarakat 12.2 diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat
memberikan bukti keikutsertaannya.
Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat,
12.3 berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam
kegiatan sosial di masyarakat.
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
Penguasaan materi Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi
struktur konsep dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi
13 dan pola pikir 13.1 materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan
keilmuan yang dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu
mendukung mata yang diperlukan.
pelajaran yang
Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam
diampu 13.2
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
Mengembangkan
Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan
14 keprofesian 14.1
didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
melalui tindakan
reflektif Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari kolega
14.2 atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang
menggambarkan kinerjanya.
16
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya
Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk
mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
14.3
selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan,
14.4
pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi,
14.5 mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif
dalam melaksanakan PKB.
Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan
14.6
pelaksanaan PKB.
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
17
BAB III
PENUTUP
Rencana ini dibuat dengan harapan supervisi akademik guru oleh kepala sekolah
dapat terlaksanan dengan baik. Berdasarkan jadwal yang disusun supervisi akademik ini
dilaksanakan selama 1 tahun.
Ada kemungkinan jadwal yang telah disusun akan bergeser, karena ada beberapa
agenda sekolah yang sifatnya mendadak atau informasi kegiatan mendadak dari dinas
terkait. Namun demikian pada hakikatnya tidak mengurangi esensi dari supervisi akademik
itu sendiri.
Demikian, rencana supervisi akademik ini disusun sebagai salah satu ketugasan
kepala sekolah. Tidak lupa diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu tersusunnya program ini.
18