Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK GURU

SMA NEGERI 1 DLINGO


KABUPATEN BANTUL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun oleh
Drs. SUDARWANTO, M.Pd.
NIP. 19661105 199512 1 001

SMA NEGERI 1 DLINGO KABUPATEN BANTUL


DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya
jualah sehingga penyusun dapat menyelesaikan rencana kegiatan supervisi akademik
guru di lingkungan SMAN Negeri 1 Dlingo, Kabupaten Bantul. Rencana kegiatan
supervisi akademik guru ini merupakan rangkaian kegiatan kepala sekolah melakukan
supervisi akademik terhadap guru.

Penyusun menyadari bahwa salah satu kompetensi kepala sekolah adalah


kompetensi supervisi. Oleh karena itu kegiatan supervisi akademik wajib dilakukan
sebagai upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran di sekolah.

Supervisi akademik ini menggunakan instrumen pemantauan pelaksanaan


pembelajaran. Dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan supervisi akademik,
kepala sekolah dibantu oleh guru-guru senior yang yang telah mendapatkan
kewenangan sebagai assesor penilaian kinerja guru (PKG) yang dilegalisasi dengan
surat tugas dari kepala sekolah.

Semoga dengan dilaksanakannya supervisi akademik, bisa meningkatkan


kualitas proses pembelajaran di SMAN 1 Dlingo. Sehingga akhirnya dapat
meningkatkan kualitas pendidikan.

Bantul, 15 Juli 2022

Penyusun,

Drs. Sudarwanto, M.Pd.


NIP. 196611051995121001

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1


A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Dasar Hukum.................................................................................................... 2
C. Tujuan Supervisi Akademik ............................................................................. 2
D. Manfaat Supervisi Akademik ........................................................................... 2

BAB II RENCANA SUPERVISI AKADEMIK ...................................................... 3


A. Objek Supervisi Akademik ............................................................................. 3
B. Tahapan Supervisi Akademik .......................................................................... 4
C. Jadwal Supervisi Akademik ............................................................................ 4
D. Instrumen Supervisi Administrasi Pelaksanaan Pembelajaran ........................ 5
E. Instrumen Supervisi Administrasi Penilaian Pembelajaran ............................. 6
F. Instrumen Supervisi RPP / Modul Ajar ........................................................... 7
G. Instrumen Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran .............................................. 8
H. Instrumen Penilaian Kinerja Guru ................................................................... 10

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Supervisi akademik intinya adalah serangkaian kegiatan membantu guru dalam
rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Karena bantuan ini bersifat
profesional, maka seorang kepala sekolah dituntut menguasai supervisi akademik, baik
secara konsep, maupun keterampilan menilai pelaksanaan pembelajaran dan
mengkomunikasikan hasil penilaian (technical skill) sesuai dengan prinsip supervisi.
Lebih lanjut kompetensi supervisi akademik menuntut kemampuan calon kepala
sekolah untuk membuat perencanaan program supervisi, melaksanakan, dan
menindaklanjuti hasil supervisi. Melalui supervisi kepala sekolah dapat membantu guru
dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi terkait dengan pembelajaran. Dengan
demikian supervisi akademik amatlah penting dilaksanakan sebagi suatu upaya penjaminan
mutu pembelajaran di tingkat satuan pembelajaran.
Dalam permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pendidikan
dinyatakan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga wajib melaksanakan supervisi
pembelajaran. Dalam standar pelayanan minimal pendidikan menengah dinyatakan bahwa
supervisi pembelajaran dilaksanakan dua kali dalam satu tahun pelajaran terhadap masing-
masing guru. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan perlu menyusun program supervisi
di awal tahun pelajaran. Program tersebut dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
supervisi akademik
Dalam Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah,
dimensi kompetensi supervisi terdiri atas tiga kompetensi, yaitu:
1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru;
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan
teknik supervisi yang tepat; dan
3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.

B. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah.

1
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 7 Tahun 2022
tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 16 Tahun
2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

C. Tujuan Supervisi Akademik


1. Meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran di kelas.
2. Meningkatkan manajemen dan administrasi guru kelas maupun guru mata pelajaran.
3. Meningkatkan layanan profesionalisme guru kepada peserta didik
4. Mengevaluasi kinerja guru dalam rangka pembinaan guru.

D. Manfaat Supervisi Akademik


1. Pelaksanaan program di sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Peningkatan mutu guru semakin lama semakin baik
3. Lingkungan belajar di sekolah menjadi semakin baik yang pada gilirannya kualitas
sekolah menjadi semakin baik pula.
4. Sebagai umpan balik bagi guru untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

2
BAB II
RENCANA SUPERVISI AKADEMIK

A. Objek Supervisi Akademik


Data guru SMA Negeri 1 Dlingo yang menjadi objek supervisi akademik adalah
sebagai berikut.

NO NAMA GURU MATA PELAJARAN


1 Wahyu Busro Hartono, S.Pd. B.Indonesia
2 Zeni Triana, S.Pd B.Indonesia
3 Sindi Ismi Susanti, S.Pd B. Inggris
4 Esti Purwaningsih, S.Pd B. Inggris
5 Sofa Unnafis, S.Pd B. Jawa
6 Dwi Catur Wahyu A, S.Pd B. Jawa
7 Suhadak, S.Ag. PAI
8 Akhmad Mujahidin, S.Pd PAI
9 Dwi Purnama, S.Pd PKn
10 Heni Widayati, S.Sn. P. Seni Budaya
11 Sugiyono, S.Pd OR
12 A. Brilyan Vandi Yansa, S.Pd Penjasorkes
13 Budi Cahyono, S.Pd. Matematika
14 Anis Kristini, S.Pd Matematika
15 Rudy Prasetyo, S.Pd Matematika
16 Retno Haryanti, S.Si. M.Pd Kimia
17 Rizkha Apriliani, S.Pd Kimia
18 Sudiyanto, S.Pd. Biologi
19 Sugiyarto, S.Si. Biologi
20 Mahyun Rusnayanti Dewi S.Si. Fisika
21 Merya Wulansari, S.Pd Fisika
22 Novella Putri Prahardika, S.Pd Sosiologi
23 Harjito, S.Pd Geografi
24 Sukarja, S.Pd Sejarah
25 Herwati, S.Pd. Ekonomi
26 Oky Ardiansyah Nur Hidayah, S.Pd Sejarah
27 Nandia Pratiwi, S.Pd BK

B. Tahapan Supervisi Akademik


Ada beberapa tahapan yang akan dilaksanakan untuk supervisi akademik guru.
Tahapan-tahapan tersebut antara lain :

3
1. Pemeriksaan Administrasi Perencanaan Pembelajaran
2. Pemeriksaan Administrasi Penilaian Pembelajaran
3. Pemeriksaan rencana pelaksanaan pembelajaran
4. Pemantauan pelaksanaan pembelajaran
5. Penilaian Kinerja Guru
6. Evaluasi
7. Tindak lanjut

C. Jadwal Supervisi Akademik


Jadwal Supervisi Akademik Guru dan Kelas yang Diampu
PELAKSANAAN MATA
NO NAMA GURU KODE KELAS
SUPERVISI PELAJARAN

1 Wahyu Busro Hartono, S.Pd. 2 22 Agustus 2022 B.Indonesia XII-MIPA-2


2 Zeni Triana, S.Pd 3 23 Agustus 2022 B.Indonesia X-5
3 Sindi Ismi Susanti, S.Pd 5 19 Agustus 2022 B. Inggris X-2
4 Esti Purwaningsih, S.Pd 6 11 Agustus 2022 B. Inggris XI-IPS-1
15 September
5 Sofa Unnafis, S.Pd 7 B. Jawa X-5
2023
27 September
6 Dwi Catur Wahyu A, S.Pd 8 B. Jawa XII-MIPA-1
2023
15 September
7 Suhadak, S.Ag. 9 PAI XII-MIPA-2
2023
21 September
8 Akhmad Mujahidin, S.Pd 10 PAI XI-MIPA
2022
9 Dwi Purnama, S.Pd 11 1 Agustus 2022 PKn XI-IPS-2
10 Heni Widayati, S.Sn. 12 18 Agustus 2022 P. Seni Budaya X-1
11 Sugiyono, S.Pd 13 4 Agustus 2022 Penjasorkes XI-MIPA-1
12 A. Brilyan Vandi Yansa, S.Pd 14 9 Agustus 2022 Penjasorkes X-5
13 Budi Cahyono, S.Pd. 16 5 Agustus 2022 Matematika XII-IPS-2
7 September
14 Anis Kristini, S.Pd 17 Matematika XII-MIPA-2
2022
16 September
15 Rudy Prasetyo, S.Pd 18 Matematika X-5
2022
16 Retno Haryanti, S.Si. M.Pd 20 8 Agustus 2022 Kimia XII-MIPA-2
17 Rizkha Apriliani, S.Pd 21 16 Agustus 2022 Kimia XI-MIPA-2
8 September
18 Sudiyanto, S.Pd. 22 Biologi XII-MIPA-1
2022
12 September
19 Sugiyarto, S.Si. 23 Biologi XI-MIPA-1
2022
Mahyun Rusnayanti Dewi
20 24 23 Agustus 2022 Fisika XI-MIPA-1
S.Si.
7 September
21 Merya Wulansari, S.Pd 25 Fisika XII-MIPA-2
2022
Novella Putri Prahardika,
22 27 26 Agustus 2022 Sosiologi XII-IPS-1
S.Pd
7 September
23 Harjito, S.Pd 28 Geografi XI-IPS-1
2022

4
PELAKSANAAN MATA
NO NAMA GURU KODE KELAS
SUPERVISI PELAJARAN

24 Sukarja, S.Pd 29 16 Agustus 2022 Sejarah XII-IPS-2


25 Herwati, S.Pd. 30 8 Agustus 2022 Ekonomi XII-IPS-1
Oky Ardiansyah Nur 20 September
26 31 Sejarah XI-IPS-1
Hidayah, S.Pd 2022
9 September
27 Nandia Pratiwi, S.Pd 32 BK XII
2022

D. Instrumen Supervisi Administrasi Perencanaan Pembelajaran


Sebelum dilaksanakan pengamatan pembelajaran di dalam kelas, terlebih dahulu
dilakukan pemeriksaan terhadap perangkat pembelajaran guru yang berupa pemeriksaan
administrasi perencanaan pembelajaran.
Instrumen yang digunakan untuk pemeriksaan administrasi pembelajaran adalah sebagai
berikut.
Komponen Administrasi Kondisi Skor Nilai
No Keterangan
Pembelajaran Ya tidak 4 3 2 1
1 Program Tahunan
2 Program Semester 4 = Baik Sekali
3 Perhitungan Minggu, Hari, dan Jam Efektif
4 Analisis KI-KD / Capaian Pembelajaran *) 3 = Baik
5 Silabus / Alur tujuan Pembelajaran *)
6 RPP / Modul Ajar *) 2 = Cukup
7 KKM
8 Kalender Pendidikan 1 = Kurang
9 Jadwal Tatap muka
10 Agenda Harian
11 Daftar Nilai
12 Program Remidi dan Pengayaan
13 Presensi
Jumlah
*) Coret yang tidak perlu
Perhitungan nilai akhir dengan rumus berikut:
Skor Perolehan
Nilai akhir : X 100
Skor maksimum

Adapun tingkat ketercapaain dan kriteria disajikan sebagai berikut.


Nilai Kriteria
86 - 100 Baik Sekali
70 - 85 Baik

5
Nilai Kriteria
55 - 69 Cukup
< 55 Kurang

Khusus untuk guru Bimbingan Konseling menggunakan instrumen sebagai berikut.

Kondisi Skor Nilai


No Komponen Administrasi Bimbingan Keterangan
Konseling Ya Tidak 4 3 2 1
1 Struktur Organisasi BK
2 Kalender Pendidikan 4 = Baik Sekali
3 Program Tahunan
4 Program Semester 3 = Baik
5 Pola 17 Plus BK
6 Silabus 2 = Cukup
7 Satuan Layanan Kelompok/Kelas
8 Satuan Layanan Individu 1 = Kurang
9 Buku/Kartu Pribadi Siswa
10 Kartu Kasus
11 Mekanisme Penanganan Kasus
12 Catatan Kasus
13 Peta Siswa
14 Peta Kelas
15 Sosiogram/Sosiometri
16 Angket Siswa
17 Satuan Pendukung
Jumlah skor
Perhitungan nilai akhir dengan rumus berikut:
Skor Perolehan
Nilai akhir : X 100
Skor maksimum

Adapun tingkat ketercapaain dan kriteria disajikan sebagai berikut.


Nilai Kriteria
86 - 100 Baik Sekali
70 - 85 Baik
55 - 69 Cukup
< 55 Kurang

E. Instrumen Supervisi Administrasi Penilaian Pembelajaran


Selain pemeriksaan terhadap perangkat pembelajaran guru yang berupa pemeriksaan
administrasi perencanaan pembelajaran. Juga dilakukan pemeriksaan administrasi penilaian

6
pembelajaran. Adapun instrumen yang digunakan dalam proses supervisi administrasi
penilaian pembelajaran adalah sebagai berikut.

Kondisi Skor Nilai


No Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
Ya Tidak 4 3 2 1
1 Daftar nilai
2 Melaksanakan Penilaian Pengetahuan 4 = Baik Sekali
3 Melaksanakan Ulangan Harian
4 Melaksanakan Penilaian Midsemester 3 = Baik
5 Melaksanakan Ulangan Akhir Semester
6 Penugasan terstruktur 2 = Cukup
7 Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur(KMTT)
8 Melaksanakan Penilaian Keterampilan 1 = Kurang
9 Melaksanakan Penilaian Sikap
10 Bukti Pelaksanaan Remidial
11 Bukti Pelaksanaan Pengayaan
12 Analisis Hasil Ulangan
13 Instrumen Penilaian
14 Penyusunan Tes sesuai Prosedur baku
Jumlah skor
Perhitungan nilai akhir dengan rumus berikut:
Skor Perolehan
Nilai akhir : X 100
Skor maksimum
Adapun tingkat ketercapaain dan kriteria disajikan sebagai berikut.
Nilai Kriteria
86 - 100 Baik Sekali
70 - 85 Baik
55 - 69 Cukup
< 55 Kurang

F. Instrumen Supervisi RPP / Modul Ajar


Sebelum melaksanakan pembelajaran, rencana pembelajaran (RPP) atau modul ajar
(KurikuLum Merdeka) diperiksa terlebih dahulu dengan instrument berikut ini.

Belum Sesuai Sesuai


Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
A. Perumusan Tujuan Pembelajaran 1 2 3
Tujuan realistik, dapat dicapai melalui
1
proses pembelajaran

7
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
A. Perumusan Tujuan Pembelajaran 1 2 3
Relevan dengan kompetensi dasar /
2
capaian pembelajaran
Mencakup pengembangan sikap,
3
keterampilan dan pengetahuan
4 Mengandung unsur menciptakan karya
B. Rencana Kegiatan Pembelajaran
Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti,
5
dan penutup.
6 Menjelaskan tujuan pembelajaran
7 Merencanakan kegiatan siswa mengamati
8 Merencanakan kegiatan siswa menanya
9 Merancang kegiatan siswa mencoba
Merancang kegiatan siswa menalar atau
10
mengasosiasi
Merancang kegiatan siswa membentuk
11 jejaring atau mengomunikasikan produk
penalarannya
Merancang kegiatan siswa berkarya atau
12
mencipta
Mengandung rencana kegiatan tindak
13 lanjut (penugasan, remedial, dan
pengayaan)
C. Penilaian
14 Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
Mengukur sikap, pengetahuan, dan
15
keterampilan
16 Merancang penilaian otentik
17 Meliputi rancangan instrumen tes
18 Merancang penilaian tugas
19 Menetapkan pedoman penskoran
Jumlah Skor - - -
Nilai

Perhitungan nilai akhir dengan rumus berikut:


Skor Perolehan
Nilai akhir : X 100
Skor maksimum
Adapun tingkat ketercapaain dan kriteria disajikan sebagai berikut.
Rentang Nilai Kriteria
80-100 Layak untuk mengajar
70-79 Layak untuk mengajar dengan perbaikan
<70 Belum layak untuk mengajar

8
G. Instrumen Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran
Untuk melakukan suervisi pelaksanaan pembelajaran, kepala sekolah dibantu
beberapa guru senior sebagai assesor yang sudah mendapatkan pelatihan PKG dan memiliki
sertifikat pelatihan PKG dari lembaga yang berwenang. Penunjukan guru sebagai assesor
PKG ini dituangkan dalam Surat Keputusan pembagian Tugas Guru.

Belum Sesuai Sesuai


Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan

A. Apersepsi dan Motivasi 1 2 3


Mengaitkan materi pembelajaran sekarang
1 dengan pengalaman peserta didik atau
pembelajaran sebelumnya.
2 Mengajukan pertanyaan menantang.
Menyampaikan manfaat materi
3
pembelajaran.
Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait
4
dengan materi pembelajaran.
Menyampaikan kemampuan yang akan
5
dicapai peserta didik.
Menyampaikan rencana kegiatan misalnya,
6 individual, kerja kelompok, dan melakukan
observasi.
C. Kegiatan Inti
Kemampuan menyesuaikan materi dengan
7
tujuan pembelajaran.

Kemampuan mengkaitkan materi dengan


8 pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.

Menyajikan pembahasan materi


9
pembelajaran dengan tepat.
Menyajikan materi secara sistematis (mudah
10
ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
11
kompetensi yang akan dicapai.
Menfasilitasi kegiatan yang memuat
12 komponen eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi.
13 Melaksanakan pembelajaran secara runtut.
14 Menguasai kelas.
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
15
kontekstual.

9
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan

A. Apersepsi dan Motivasi 1 2 3


Melaksanakan pembelajaran yang
16 memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
(nurturant effect).
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
17
alokasi waktu yang direncanakan.
Memberikan pertanyaan mengapa dan
18
bagaimana.
Memfasilitasi peserta didik untuk
19
mengamati.
20 Memancing peserta didik untuk bertanya.
21 Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba.
Memfasilitasi peserta didik untuk
22
menganalisis.
Memberikan pertanyaan peserta didik untuk
23 menalar (proses berfikir yang logis dan
sistematis).
Menyajikan kegiatan peserta didik untuk
24
berkomunikasi.
Menunjukkan keterampilan dalam
25
penggunaan sumber belajar pembelajaran.
Menunjukkan keterampilan dalam
26
penggunaan media pembelajaran.

27 Menghasilkan pesan yang menarik.

Melibatkan peserta didik dalam


28
pemanfaatan sumber belajar pembelajaran.
Melibatkan peserta didik dalam
29
pemanfaatan media pembelajaran.
Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
30 melalui interaksi guru, peserta didik, sumber
belajar.
31 Merespon positif partisipasi peserta didik.

Menunjukkan sikap terbuka terhadap


32
respons peserta didik.
Menunjukkan hubungan antar pribadi yang
33
kondusif.
Menumbuhkan keceriaan atau antuisme
34
peserta didik dalam belajar.
35 Menilai sikap dalam pembelajaran
Menilai pengetahuan dalam proses
36
pembelajaran

10
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan

A. Apersepsi dan Motivasi 1 2 3


Menilai ketrampilan dalam proses
37
pembelajaran
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
38
lancar.
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
39
benar.
G. Penutup pembelajaran
Melakukan refleksi atau membuat
40
rangkuman dengan melibatkan peserta didik.
Melaksanakan tindak lanjut dengan
41 memberikan arahan kegiatan berikutnya dan
tugas pengayaan.
Jumlah Skor - - -
Perhitungan nilai akhir dengan rumus berikut:
Skor Perolehan
Nilai akhir : X 100
Skor maksimum
Adapun tingkat ketercapaain dan kriteria disajikan sebagai berikut.
Nilai Kriteria
86 - 100 Baik Sekali
70 - 85 Baik
55 - 69 Cukup
< 55 Kurang

H. Instrumen Penilaian Kinerja Guru


Untuk mememperoleh rangkuman kinerja guru selama satu tahun maka hasil
penilaian dituangkan ke dalam instrumen penilaian kinerja guru (PKG).
Sedangkan instrumen PKG yang digunakan adalah sebagai berikut.
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya
Mengenal Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta
1 karakteristik 1.1
didik di kelasnya.
peserta didik.
Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan
1.2 kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar
1.3 yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan
kemampuan belajar yang berbeda.
Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku
1.4 peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak
merugikan peserta didik lainnya.

11
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya
Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi
1.5
kekurangan peserta didik.
Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu
agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik
1.6
tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder,
dsb.).
Total skor
Persentase

Nilai kompetensi
2 Menguasai teori Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai
belajar dan 2.1 materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui
prinsip-prinsip pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
pembelajaran yang
mendidik Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap
2.2 materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas
pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang
2.3 dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan
rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan
2.4
belajar peserta didik.
Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu
2.5 sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun
proses belajar peserta didik.
Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang
memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan
2.6
menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran
berikutnya.
Total skor

Persentase

Nilai kompetensi
Pengembangan
3 3.1 Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
kurikulum
Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus
3.2 untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat
mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan
3.3
tujuan pembelajaran.
Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan
pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan
3.4 tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat dilaksanakan
di kelas e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta
didik.
Total skor

Persentase

Nilai kompetensi
4 Kegiatan Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
Pembelajaran yang rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
4.1
Mendidik aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang
tujuannya.

12
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya
Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
4.2 membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi
4.3 tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik.
Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai
tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang
harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu
4.4
peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban
tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang
benar.
Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan
4.5 mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta
didik.
Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan
waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
4.6
usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian
peserta didik.
Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk
4.7 dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.
Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang
4.8
dengan kondisi kelas.
Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk
4.9 bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik
lain.
Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai
4.10
contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi
pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual
4.11 (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Total skor

Persentase

Nilai kompetensi
5 Memahami dan Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian
mengembangkan 5.1 terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan
potensi masing-masing.
Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang
5.2 mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan
pola belajar masing-masing.
Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
5.3 memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis
peserta didik.
Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses
5.4
pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat,


5.5
potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.

Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai


5.6
dengan cara belajarnya masing-masing.

13
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya
Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan
5.7 mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang
disampaikan.
Total skor

Persentase

Nilai kompetensi
6 Komunikasi Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan
dengan peserta menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan
6.1
didik terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide
dan pengetahuan mereka.
Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan
dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika
6.2
diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi
pertanyaan/tanggapan tersebut.
Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik secara tepat, benar,
6.3 dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
mempermalukannya.
Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan
6.4
kerja sama yang baik antar pesertadidik.

Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua


6.5 jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah
untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan
6.6 meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan
kebingungan pada peserta didik.
Total skor
Persentase

Nilai kompetensi
7 Penilaian dan Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan
evaluasi 7.1 pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang
tertulis dalam RPP.
Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis
penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan
7.2 mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik,
tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang
telah dan akan dipelajari.
Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi
topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan
7.3
kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial
dan pengayaan.
Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan
merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya,
7.4
dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran,
rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan
7.5
rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Total skor

Persentase

Nilai kompetensi

14
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya
8 Bertindak sesuai
Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila
dengan norma 8.1
sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
agama, hukum,
sosial dan Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan
kebudayaan 8.2 dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada
nasional Indonesia (misalnya: suku, agama, dan gender).
Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai
8.3
dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa
8.4
Indonesia.
Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman
8.5
bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
9 Menunjukkan
Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan
pribadi yang 9.1
berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.
dewasa dan
teladan Guru mau membagi pengalamannya dengan teman sejawat,
9.2 termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara
mengajarnya dan memberikan masukan.
Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa
guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik
9.3
selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.
Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik
9.4 dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
9.5 Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
Total skor
Persentase
Nilai kompetensi
Etos kerja,
10 10.1 Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
tanggung jawab
yang tinggi, dan
rasa bangga Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa
menjadi guru 10.2 dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran,
dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan
10.3 lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola
sekolah.
Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan
memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri
10.4
kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di
kelas.
Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-
10.5
pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan


10.6
yang produktif terkait dengan tugasnya.
Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan
10.7 mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik
sekolah.
10.8 Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.

Total skor

15
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya

Persentase

Nilai kompetensi
Bersikap inklusif, Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan
11 bertindak objektif, 11.1 perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa
serta tidak memperdulikan faktor personal.
Diskriminatif
Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat
11.2 (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi
formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi


11.3 perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik
yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

Total skor

Persentase

Nilai kompetensi
12 Komunikasi Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan
dengan sesama potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan
12.1
guru, tenaga formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman
pendidikan, orang sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
tua peserta didik, Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang
dan masyarakat 12.2 diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat
memberikan bukti keikutsertaannya.
Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat,
12.3 berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam
kegiatan sosial di masyarakat.
Total skor

Persentase

Nilai kompetensi
Penguasaan materi Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi
struktur konsep dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi
13 dan pola pikir 13.1 materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan
keilmuan yang dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu
mendukung mata yang diperlukan.
pelajaran yang
Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam
diampu 13.2
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran


13.3 yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu
peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

Total skor

Persentase

Nilai kompetensi
Mengembangkan
Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan
14 keprofesian 14.1
didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
melalui tindakan
reflektif Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari kolega
14.2 atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang
menggambarkan kinerjanya.

16
Terpenu
Tdk Terpenu
hi
No. Kompetensi Indikator ada hi sebagi
seluruh
bukti an
nya
Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk
mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
14.3
selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan,
14.4
pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi,
14.5 mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif
dalam melaksanakan PKB.
Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan
14.6
pelaksanaan PKB.
Total skor

Persentase

Nilai kompetensi

17
BAB III
PENUTUP

Rencana ini dibuat dengan harapan supervisi akademik guru oleh kepala sekolah
dapat terlaksanan dengan baik. Berdasarkan jadwal yang disusun supervisi akademik ini
dilaksanakan selama 1 tahun.
Ada kemungkinan jadwal yang telah disusun akan bergeser, karena ada beberapa
agenda sekolah yang sifatnya mendadak atau informasi kegiatan mendadak dari dinas
terkait. Namun demikian pada hakikatnya tidak mengurangi esensi dari supervisi akademik
itu sendiri.
Demikian, rencana supervisi akademik ini disusun sebagai salah satu ketugasan
kepala sekolah. Tidak lupa diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu tersusunnya program ini.

18

Anda mungkin juga menyukai