Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM

KEWIRAUSAHAAN DAN UNIT USAHA PRODUKTIF


SMP NEGERI 7 SATAP KALIWIRO

TAHUN 2023
NAMA KEPALA SEKOLAH : Drs. DARSIYO, MM.Pd
NIP. : 19650315 200212 1 004

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA


KABUPATEN WONOSOBO
SMP NEGERI 7 SATAP KALIWIRO
KATA PENGANTAR
Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasional disebutkan bahwa tujuan Pendidikan adalah mempersiapkan insan Indonesia untuk

memiliki kemampuan hidup sebagai probadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif dan aktif serta mampu berkontribusi pada kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradapan dunia. Berkaitan dengan amanat undang undang tersebut, peserta didik perlu dipersiapkan agar memiliki jiwa

dan ketrampilan kewirausahaan.

Melalui pendidikan kewirausahaan, peserta didik akan belajar menjadi pribadi yang produktif, kreatif dan inovatif yang dilandasi dengan nilai nilai karakter bangsa

sehingga mampu berkontribusi terhadap kehidupan bermasyarakat. Pendidikan kewiraushaan yang dibelajarkan pada peserta didik sebagai upaya memberikan

bekal pada peserta didik agar mereka memahami konsep kewirausahaan dan memiiliki karakter kewirausahaan, mampu memanfaatkan peluang dan mendapatkan

pengalaman langsung dalam ranah lingkungan sekolah yang berwawasan kewirausahaan.

Agar seluruh warga sekolah dapat belajar untuk memiliki jiwa dan karakter kewirausahaan perlu disusun sebuah program kewirausahaan di sekolah. Program

kewirausahaan ini disusun terkandung maksud sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran agar memiliki karakter dan jiwa kewirausahaan diantaranya

pola pikir inovatif dan kreatif, percaya diri, etos kerja tinggi, dan memiliki budaya mutu. Selain hal tersebut program kewirausahaan ini diharapkan juga dapat

menyalurkan bakat dan minat warga sekolah untuk dapat berwirausaha serta mengelola sebuah unit usaha produktif.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan dan arahan hingga tersusunnya program

kewirausahaan untuk pembelajaran di SMP Negeri 7 Satap Kaliwiro.

Kaliwiro, 24 Januari 2023


Kepala Sekolah
Drs. Darsiyo, MM.Pd
NIP. 19650315 200212 1 004

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………...

1
KATA PENGANTAR ………………………………………………………..................... i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………... ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… iii

A. Latar Belakang …………………………………………………………………….. 1

B. Landasan Hukum ………………………………………………………………….. 1

C. Tujuan dan Sasaran ………………………………………………........................... 2

BAB II ALUR BERPIKIR PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ….. 3

BAB III PENDEKATAN DAN METODE ………………………………………………. 5

A. Pendekatan ………………………………………………………………………… 6

B. Metode …………………………………………………………………………….. 6

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ………….................... 6

A. Pengembangan Jiwa Wirausaha………………. …………………………………... 7

B. Pengembangan Unit Usaha Produktif ……………………………………………... 7

BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………….. 10

A. Simpulan ………………………………………………………………………….. 14

B. Tindak Lanjut …………………………………………………………………….. 14

LAMPIRAN ………………………………………………………………….................... 14

15

2
BAB I

PENDAHULUAN

A.
Latar Belakang

Tujuan Pendidikan adalah mempersiapkan insan Indonesia untuk memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif

dan aktif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradapan dunia.

Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut perlu adanya sebuah pembelajaran yang membelajarkan warga sekolah dapat memiliki karakter produktif,

kreatif dan inovatif serta memiliki kontribusi dalam kehidupan. Pembelajaran yang demikian ini berkolerasi dengan Pendidikan kewirausahaan.

Salah satu tugas pokok kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah mampu mengembangkan kompetensi kewirausahaan bagi warga

sekolah. Kompetensi kewirausahaan ini meliputi pengembangan jiwa kewirausahaan dan unit usaha produktif. Pengembangan jiwa kewirausahaan

(entrepreneurship) ini diimplementasikan dengan maksud agar warga sekolah memiliki buadya kreatif, inovatif, berpikir kritis, dan pantang menyerah. Sedangkan

pengembangan unit usaha produktif dimaksudkan agar warga sekolah termotivasi belajar melaksanakan unit usaha produktif dan memahami peluang ketrampilan

berwirausaha. Dengan demikian kepala sekolah perlu kiranya mampu mempengaruhi, menggerakkan, mengembangkan dan memberdayakan warga sekolah untuk

dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan filosofi dasar kewirausahaan.

Pada pengembangan kewirausahaan, Kepala Sekolah harus memiliki jiwa kewirausahaan diantaranya; 1) Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan

sekolah; .2) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif; 3) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah; 4) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang

dihadapi sekolah; 5) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik. 6) mampu

mengembangkan potensi yang ada menjadi sebuah unit usaha produktif.

Terkait dengan kompetensi kewirausahaan tersebut, kepala sekolah perlu menyusun program kewirausahaan di tingkat satuan pendidikan. Melalui program

pengembangan kewirausahaan di tingkat satuan pendidikan diharapkan dapat memberikan rambu rambu dalam melaksanakan pendidikan kewirausahaan di

sekolah.

B. Landasan Hukum

1. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah 4 tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 57 Standar Nasional Pendidikan,

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.

6. Permendikbud No. 68 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan Struktur Sekolah Menengah Pertama dan MTs

7. Permendikbud No. 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013

8. Permendikbud No. 61 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

9. Permendikbud No.103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti

1
11. Permendikbud No. 35 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum

2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

12. Permendikbud No. 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi

Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.

14. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan

Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah.

15. Permendikbudristek Nomer 7 tahun 2022 tentang Standar Isi Pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;

16. Permendikbudristek Nomer 16 tahun 2022 tentang Standar Proses pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;

17. Permendikbudristek Nomer 21 tahun 2022 tentang tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

18. Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;

19. Permendikbudristek nomor 32 tahun 2022 tentang standar teknis pelayanan minimal Pendidikan;

20. Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOSP tahun 2023

C. TUJUAN DAN SASARAN

1.
Tujuan.

Program pengembangan kewirausahaan ini disusun dengan tujuan agar warga sekolah:

a.
Mampu mengidentifikasi potensi atau peluang kewirausahaan yang dapat dikembangkan.

b. Mampu melakukan inovasi dan kreatifitas dalam melaksanakan proses pembelajaran untuk peningkatan capaian rapor pendidikan.

c. Mampu meningkatkan prestasi non akademik sesuai dengan bakat dan potensi dengan memperhatikan kearifan lokal peserta didik.

d. Mampu melakukan kerjasama dengan masyarakat untuk mengatasi anak putus sekolah.

e. Mampu melakukan inovasi pengembangan sekolah yang bermutu, aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif

f.
Mampu mengembangkan potensi yang ada menjadi unit usaha produktif berbasis kearifan lokal.

2.
Sasaran

Sasaran kegiatan pengembangan kewirausahaan sekolah adalah;

a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Melalui program pengembangan kewirausahaan dan unit usaha produktif ini harapannya semua PTK memiliki jiwa kewirausahaan diantaranya kreatif, inovatif,

kritis, pantang menyerah dengan moto “Kerja keras, cepat dan tuntas”

b. Peserta didik

Program kewirausahaan ini akan menyasar langsung pada peserta didik, agar sejak dini tertanam jiwa kewirausahaan dan memiliki pengalaman melakukan

kegiatan unit usaha produktif sehingga dapat diimplementasikan pada kehidupan masa depannya.

c. Orang tua siswa

Orang tua juga menjadi sasaran karena pengaruh orang tua sangat besar dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan dan ketrampilan mengembangkan unit usaha

produktif mengingat perkembangan kognitif, psikomotorik dan perilaku peserta didik di dalam kehidupan sehari hari sangat berperan.

2
d. Masyarakat lingkungan sekolah.

Peran masyarakat sangat strategis karena kultur masyarakat juga sangat mempengaruhi perkembangan jiwa kewirausaaan serta menjadi tempat atau ruang bagi

peserta didik dalam melakukan praktik pengembangan kewirausahaan unit usaha produktif.

BAB II

ALUR BERPIKIR PROGRAM


PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

Sebagai alur berpikir dalam pengembangan program kewirausahaan SMP Negeri 7 Satap Kaliwiro dapat digambarkan sebagaimana diagram berikut :

Siklus Kerangka Berpikir Program Pengembangan Kewirausahaan Sekolah


ImplementasiSumber Daya Sekolah
program kewirausahaan sekolah dilakukan dengan alur berpikir seperti diagram di atas yaitu Indentifikasi Kekuatan
dimulai dari pembentukan Tim kewirausahaan,
(Pembentukan TIM) Pendukung Kewirausahaan
kemudian Tim kewirausahaan melakukan identifikasi, hasil identifikasi berupa kekuatan dan kelemahan guna menentukan skala prioritas program kewirausahan

sekolah berdasarkan masukan semua Stakeholder. Langkah berikutnya adalah menyusun program kegiatan kewirausahaan sekolah dan melaksanakan program

kewirausahaan. Selama pelaksanaan kewirausahaan dilakukan monitoring dan evaluasi. Hasil monitoring dan evaluasi akan diperoleh rekomendasi untuk

Rencana
menyusun rencana Tindak
tindak lanjut. Lanjut Menetapkan skala prioritas
Program Kewirausahaan
Sekolah
BAB III

PENDEKATAN DAN METODE

A. Evaluasi program
PENDEKATAN Menyusun Program
pengembangan
Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan program kewirausahaan sekolah Kewirausahaan
adalah pendekatan kolaboratif antara kepala sekolah, guru, siswa, orang tua

siswa dan masyarakat lingkungan sekitar sekolah. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi atau dukungan baik moril maupun materiel guna

mengembangkan nilaiMonitoring Pelaksanaan


nilai kewirausahaan dan keterampilan kewirausahaan seperti memunculkan gagasan dan Pengembangan
inovasi baru, pemberian motivasi, penyusunan
/Pengembangan Kewirausahaan
Kewirausahaan
rencana, strategi pengembangan, kreatifitas promosi hasil usaha, penjualan pada konsumen dan kerjasama kemitraan.

B.
METODE

Metode yang digunakan dalam melaksanakan Program kewirausahaan di SMP N 7 Satap Kaliwiro adalah multi model yang meliputi :

1. Metode Dokumentasi ( Studi Dokumenter ), digunakan untuk mengetahui program pelaksanaan kewirausahaan sekolah sudah di laksanakan atau

belum dan sejauh mana tingkat ketercapaianya. Disamping itu dokumen yang ada dapat digunakan untuk bahan evaluasi berbasis data.

2. Metode Pengamatan ( Observasi ), digunakan untuk mendapatkan data konkret yang digunakan dasar penyusunan program serta penentuan prioritas

peluang yang akan dikembangkan.

3. Metode Wawancara digunakan untuk menggali informasi dan memberikan bimbingan secara individu maupun kelompok terkait pengembangan

kewirausahaan sekolah.

3
4. Metode refleksi, digunakan untuk melakukan evaluasi atas pelaksanaan program pengembangan kewirausahaan terkait kelemahan dan kelebihan yang

terjadi untuk mencari solusi guna perbaikan pengembangan berikutnya.

5. Metode Instrumentasi digunakan untuk menggali berbagai informasi dengan menggunakan instrumen keterlaksanaan dan keberhasilan kewirausaan

sekolah.

BAB IV

PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN


Program pengembangan kewirausahaan ini meliputi pengembangan jiwa kewirausahaan dan unit usaha produktif yang didasarkan atas hasil analisis hasil

identifikasi potensi warga sekolah dan lingkungan alam sekitar serta tujuan pembelajaran.

A.
Pengembangan Jiwa Kewirausahaan

Program kegiatan prioritas pengembangan jiwa kewirausahaan yang akan dikembangkan di SMP N 7 Satap Kaliwiro pada tahun 2023 adalah:

1. Identifikasi potensi pengembangan kewirausahaan

Dengan rincian program kegiatan sebagai berikut :

a. Sosialisasi kewirausahaan sekolah

b. Pembentukan Tim Kewirausahaan Sekolah

c. Identifikasi potensi pengembangan kewirausahaan

d. Penyusunan rencana program kegiatan kewirausahaan.

2. Peningkatan capaian rapor pendidikan.

Dengan rincian program kegiatan prioritas sebagai berikut:

a. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi

b. Peningkatan pemanfaatan PMM dalam pembelajaran

c. Peningkatan kompetensi literasi dan numerasi

3. Peningkatan prestasi non akademik peserta didik.

Program kegiatan peningkatan prestasi non akademik yang diprioritaskan adalah :

a. Peningkatan prestasi olahraga atletik dan bola voli

b. Pengembangan bakat seni dan budaya lokal

4. Peningkatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait.

Peningkatan kerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait adalah pembuatan MOU kemitraan untuk peningkatan mutu pendidikan.

5. Inovasi Pengembangan sekolah

Dengan rincian prioritas program kegiatan:

a. Digitalisasi perpustakaan

b. Pojok baca kelas

c. Sekolah bahagia.

4
Sebagai target program pengembangan jiwa kewirausahaan SMP Negeri 7 Satap Kaliwiro tahun 2023 adalah sebagai berikut :

No Uraian Program Kegiatan Kondisi Tahun 2022 Target Tahun 2023 Tantangan

1 Identifikasi potensi pengembangan kewirausahaan 1 sasaran (PTK) 3 sasaran (PTK, siswa dan orang tua) 2 sasaran
a. Sosialisasi kewirausahaan sekolah Koordinasi Tim belum maksimal Memaksimalkan Koordinasi Tim Memaksimalkan koordinasi
b. Pembentukan Tim Kewirausahaan Sekolah Belum berbasis data Berbasis data Pendataan potensi
c. Identifikasi potensi pengembangan kewirausahaan Belum ada target. Ada target capaian Pencapaian target
d. Penyusunan rencana program kegiatan kewirausahaan

2 Peningkatan capaian rapor pendidikan


Belum ada tes diagnosis Melakukan tes diagnosis Tes diagnosis awal
a. Inovasi pembelajaran berdiferensiasi
Melakukan aksi nyata 8 guru Melakukan aksi nyata 10 guru 2 orang guru
b. Pemanfaatan PMM dalam pembelajaran
70 % Di atas kompetensi minimum 76 % Di atas kompetensi minimum 6%
c. Kompetensi Literasi ( dimensi A1)
60 % Di bawah kompetensi minimum 66 % Di atas kompetensi minimum 6%
d. Kompetensi numerasi ( A2) 73 % (membudaya) 80 % (membudaya) 7%
e. Karakter ( A3) 70 % (terarah) 76 % (optimal) 6%
f. Kualitas pembelajaran(D1) 66 % (aktif) 73 % (membudaya) 7%
g. Refleksi dan perbaikan pembelajaran (D2) 56 % (terbatas) 63 % (berdampak) 7%
h. Kepemimpinan Instruksional (D3) 70 % (waspada) 76 % (membudaya) 6%
i. Iklim keamanan (D4) 66 % (merintis) 73 % (membudaya) 7%
j. Iklim kesetaraan gender (D6) 76 % (membudaya) 83 % (akomodatif) 7%
k. Iklim kebhinekaan (D8) 70 % (merintis) 77 % ( membudaya) 7%
l. Iklim inklusifitas (D10)

3 Peningkatan prestasi non akademik peserta didik Juara Harapan Tkt. Kec Juara 1 Tkt Kec 1 Tkt kec
a. Peningkatan prestasi olahraga atletik dan bola voli Belum terfasilitasi Terfasilitasi Pelatihan

b. Pengembangan bakat seni dan budaya lokal

4 Pembuatan MOU Kemitraan 2 MOU 6 MOU 4 MOU

8
5 Inovasi Pengembangan Sekolah Belum ada Perpus Digital Digitalisasi
a. Digitalisasi perpustakaan Belum ada Ada pojok baca kelas Mengadakan pojok baca kelas
b. Pojok baca kelas Belum ada taman baca Punya taman baca Pembuatan taman baca
c. Sekolah bahagia Penanaman pohon pelindung Pemeliharaan dan penataan pohon pelindung Pemeliharaan dan penataan pohon
d. Sekolah hijau

9
B.
Pengembangan Unit Usaha Produktif

Kewirausahaan unit usaha produktif merupakan pendidikan yang membelajarkan siswa agar mampu menciptakan kegiatan usaha sendiri. Pengembangan

kewirausahaan unit usaha produktif bagi warga SMP N 7 Satap Kaliwiro bertujuan agar warga sekolah mampu:

1. Mengembangkan ketrampilan berwirausaha;

2. Memberikan pengalaman terkait strategi berwirausaha

3. Memberikan pengalaman membangun kerjasama kemitraan;

4. Memberikan pengalaman inovasi dan kreatifitas dalam berwirausaha;

Pengembangan kewirausahaan unit usaha produktif ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler maupun kokurikuler. Kewirausahaan unit usaha

produktif yang akan dikembangkan di SMP Negeri 7 Satap Kaliwiro adalah:

1.
Koperasi sekolah.

Koperasi sekolah merupakan salah satu bentuk wirausaha yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang / kelompok untuk kepentingan bersama warga sekolah.

Dengan dikembangkannya kegiatan koperasi sekolah peserta didik dapat belajar bagaimana mengelola unit usaha produktif yang dapat menghasilkan keuntungan.

Koperasi sekolah didirikan dalam rangka pengembangan unit usaha produktif dengan tujuan :

a. Untuk memberikan pengalaman belajar secara riel dalam mengembangkan unit usaha produktif dalam kehidupan sehari hari bagi warga sekolah.

b. Melatih warga sekolah agar memiliki ketrampilan dalam menjalin kerjasama kemitraan dengan pihak lain terkait hubungan bisnis/ wirausaha.

c. Dapat mencukupi kebutuhan pendukung kelancaran proses pembelajaran bagi anggota koperasi.

d. Mencari alternatif penggalian sumber sumber dana guna menambah kesejahteraan warga sekolah.

2.
Budidaya tanaman Toga

Budi daya tanaman buah ini diterapkan dengan pertimbangan:

1) Pemerintahan Desa memiliki lahan kosong yang subur dan cocok untuk budidaya tanaman Toga.

2) Sebagian besar peserta didik berlatar belakang keluarga petani.

3) Masyarakat sekitar sekolah dalam bertani masih mengunakan cara tradisional.

4) Dapat memberikan pengalaman pada peserta didik dalam mengembangkan usaha pertanian khususnya tanaman obat keluarga.

5) Mendapatkan tambahan sumber dana dari hasil pertanian untuk mendukung kegiatan sekolah.

Atas dasar analisis identifikasi potensi yang dilakukan oleh sekolah, disepakati bahwa pelaksanaan pengembangan kewirausahaan unit usaha produksi yang

dikembangkan oleh SMP Negeri 7 Satap Kaliwiro adalah Koperasi Sekolah dan budi daya tanaman buah dengan tujuan:

a. Memberikan motivasi dan pengalaman warga sekolah dalam bercocok tanam.

b. Memberikan pengetahuan tingkat kecocokan jenis tanaman dengan kondisi lingkungan alam yang ada.

c. Memberikan pengalaman atas pemanfaata lahan untuk tanaman produktif

d. Memberikan pengalaman bagaimana melakukan pemeliharaan tanaman.

e. Memberikan pengalaman ketrampilan dalam hal pemasaran hasil produksi pertanian.

f. Memberikan pengalaman berinovasi untuk menaikan nilai jual.

3.
Market Day dan Perayaan Projek

10
Market day dan perayaan projek dilaksanakan sebagai wahana pembelajaran peserta didik dalam mengembangkan ketrampilan wirausaha unit usaha produktif.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan market day dan perayaan projek adalah:

a. Memberikan pengalaman dalam pemasaran hasil produk.

b. Memberikan pengalaman dalam melakkan promosi dan strategi penjualan.

c. Belajar berinovasi terkait inovasi produk dan kemasan yang dihasilkan agar sesuai selera konsumen.

d. Belajar menghadapi persaingan penjualan produk secara positif.

e. Memberikan pengalaman berkomunikasi antara penjual dengan pembeli.

Agar dalam melaksanakan program pengembangan unit usaha produktif dapat berjalan dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan perlu disusun prosedur

pelaksanaan unit usaha produktif sebagai berikut:.

Koperasi Sekolah

a.
Tujuan didirikannya koperasi sekolah adalah untuk pembelajaran berwirausaha dan membantu kebutuhan sarana belajar bagi warga sekolah.

b. Koperasi sekolah ini dikelola oleh Tim pengelola koperasi di bawah koordinasi bidang kesiswaan dan OSIS.

c.
Jenis barang yang dijajakan di koperasi berupa alat tulis, dan makanan ringan untuk peserta didik serta kebutuhan sarana belajar lainnya.

d.
Modal awal koperasi berasal dari gotong royong semua anggota koperasi berdasarkan hasil musyawarah warga sekolah.

e.
Hasil keuntungan koperasi digunakan untuk 1) pengembangan koperasi, 2) pengembangan sekolah, 3) pemberian tambahan kesejahteraan petugas

pengelola, 4) membantu kegiatan peserta didik.

f.
Jika anggota koperasi lulus/pindah dari sekolah, iuran gotong royong sebagai anggota dikembalikan.

Budi daya tanaman Toga

Tujuan mengembangkan unit usaha produksi budidaya tanaman obat keluarga di SMP Negeri 7 Satap Kaliwiro adalah:

1) Untuk memanfaatkan fasilitas lahan produktif yang dimiliki oleh Pemerintah Desa, sehingga tidak diperlukan biaya pengadaan lahan.

2) Untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik dalam hal ketrampilan bertani secara modern sebagai bekal masa depan yang lebih baik.

3) Untuk memberikan harapan sumber tambahan dana dari hasil pengembangan unit usaha produktif budidaya tanaman obat keluarga

Jenis tanaman yang akan dibudidayakan adalah tanaman jahe, kencur, laos dan kemukus, dimulai dari praktik pembibitan tanaman dengan cara okulasi,

pemeliharaan perawatan bibit dan penanaman serta pemeliharaan tanaman. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan diantaranya:

a. Lahan yang dimiliki sesuai untuk tanaman adalah tanaman jahe, kencur, laos dan kemukus tidak memerlukan biaya pemeliharaan yang mahal.

b. Produksi tanaman toga yang dihasilkan memiliki nilai ekonomis yang tingi dan mudah dipasarkan.

c. Bibit relatif mudah dikembangkan dan dibudidayakan.

d. Hama penyakit yang biasa menyerang tanaman relatif ringan.

Pelaksanaan budi daya tanaman Toga:

Persiapan

11
Agar pelaksanaan program budi daya tanaman buah ini dapat berhasil dan memberikan manfaat sebagai wahana pembelajaran dan sebagai unit usaha produktif

bagi peserta didik dan sekolah perlu dilakukan langkah langkah sebagai berikut:

1) Melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah, mengapa sekolah mengembangkan unit usaha produksi tanaman buah.

2) Membentuk tim pelaksana pembelajaran budi daya tanaman buah di lingkungan sekolah.

3) Menyusun rencana kegiatan budi daya tanaman buah

Pelaksanaan

Dalam melaksanakan program kewirausahaan unit produksi tanaman buah ini perlu dilakukan langkah langkah:

1) Persiapan lahan dan pengadaan bibit dengan mempertimbangkan faktor harga, unggul dan nilai jual serta tingkat produktifitas.

2) Penyiapan pupuk kandang dan pupuk kimia yang diperlukan agar tanaman subur.

3) Melakukan pemeliharaan secara kontinyu agar pelaksanaan program dapat berhasil.

4) Mencatat dan membukukan hal hal yang berkaitan dengan pemodalan, pemeliharaan dan hasil penjualan.

5) Menyusun rencana penggunaan hasil jika nantinya diperoleh keuntungan.

6) Melakukan evaluasi atas hambatan dan keberhasilan pelaksanaan program unit usaha tanaman buah.

7) Merencanakan tindak lanjut program yang berkelanjutan.

Pembiayaan

1) Biaya untuk penyiapan lahan, pemupukan dan perawatan tanaman berasal dari anggaran sekolah yang bersumber dari sumbangan pihak pemerintahan

desa dan orang tua siswa.

2) Tenaga pengolahan lahan dan perawatan tanaman dilaksanakan oleh semua warga sekolah secara terjadwal sebagai proses pembelajaran.

Hasil panen

1) Hasil panen tanaman budidaya dapat dikonsumsi oleh semua warga sekolah.

2) Hasil panen tanaman budidaya dapat dijual untuk menambah kesejahteraan warga sekolah dan membiayai kegiatan kesiswaan lainnya yang belum

teranggarkan oleh dana sekolah.

Marketday dan perayaan Projek.

a.
Perencanaan

1) Pembagian dan Pembentukan kelompok unit usaha produktif

2) Musyawarah kelompok terkait poduk yang akan dipasarkan serta strategi pemasarannya.

3) Penyiapan tempat dan perlengkapan pelaksanaan kegiatan

b.
Pelaksanaan

1) Memasarkan hasil produk/hasil projek dari masing masing kelompok dengan berbagai strategi pemasaran.

2) Mencatat dan mengolah data hasil penjualan pada saat pelaksanaan kegiatan.

3) Mencatat dan menghitung rugi / laba hasil yang di dapatkan.

c.
Pembiayaan

1) Peralatan, beserta tempat penyelenggaraan disiapkann oleh pihak sekolah

12
2) Modal dalam produksi berasal dari gotong royong anggota kelompok

d.
Hasil keuntungan

Hasil keuntungan penjualan digunakan untuk modal kegiatan berikutnya dan atau dinikmati oleh anggota kelompok masing masing.

BAB V

PENUTUP

A.
SIMPULAN

Program kewirausahaan dipandang perlu diterapkan di sekolah sebagai langkah pembelajaran riel dalam membekali warga sekolah agar memiliki jiwa

kewirausahaan. Dan wahana belajar pengembangan unit usaha produktif bagi warga sekolah. Dengan adanya pendidikan dan pembelajaran kewirausahaan di

sekolah akan diperoleh manfaat diantaranya :

1. Dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa berwirausaha.

2. Untuk memberikan pengalaman bermagna bagi peserta didik dalam mempersiapkan diri hidup mandiri di masa datang.

3. Dapat meningkatkan karakter jiwa kewirausahaan warga sekolah.

4. Dapat meningkatkan karakter profil pelajar pancasila.

B.
TINDAK LANJUT

Sebagai tindak lanjut dari penyusunan program kewirausahaan ini, sekolah akan melakukan langkah - langkah :

1. Mengadakan sosialisasi prioritas program kewirausahaan yang akan dilakukan di sekolah.

2. Membentuk Tim Kewirausahaan sekolah.

3. Memberikan motivasi pada warga sekolah agar mampu mengimplementasikan nilai nilai wirausaha dan mengembangkan unit usaha produktif

dalam pembelajaran.

4. Mengupayakan kerja sama dengan pihak lain terkait pengembangan kewirausahaan sekolah.

5. Melakukan monitoring, evaluasi dan refleksi terhadap pelaksanaan pengembangan kewirausahaan di sekolah.

Lampiran:

1. Jadwal Rencana Kerja

2. Instrumen monitoring - evaluasi

3. SK Tim Pelaksana Kewirausahaan

13
14
JADWAL KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

SMP NEGERI 7 SATAP KALIWIRO TAHUN 2023

Waktu Implementasi Keterangan


No Jenis / Uraian kegiatan
Jan Pebr Mart April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des

A Persiapan

1 Identifikasi potensi pengembangan V

2 Sosialisasi kewirausahaan V

3 Penyusunan Program Kegiatan V Jadwal dimungkinkan berubah


menyesuaikan situasi yang
4 Pembentukan Tim Kewirausahaan V
berkembang
5 Penyusunan Program Kegiatan V

B Pelaksanaan Program Kewirausahaan

1 Pengembangan Jiwa Kewirausahaan

a. Peningkatan capaian rapor pendidikan V V V V V V V

b. Peningkatan prestasi non akademik peserta didik V V V V V V V V V V

c. Penyusunan MOU Kemitraan  V V

d. Inovasi Pengembangan Sekolah:

* Digitalisasi perpustakaan V V V V V V V V

* Pojok baca kelas V V V V V V V V V V

* Sekolah bahagia V V

* Sekolah hijau V V V V

2 Pengembangan Unit Usaha Produktif

a. Koperasi sekolah V V V V V V V V V V V V

b. Budidaya Tanaman obat keluarga V V V V V V V V V V V V

c. Market Day dan Perayaan Projek V V

C Monitoring dan Evaluasi V V V

D Pelaporan V

Kaliwiro, 24 Januari 2023


Kepala Sekolah

Drs. Darsiyo, MM.Pd


NIP. 19650315 200212 1 004

14
INSTRUMEN MONITORING PROGRAM KEWIRAUSAHAAN

Nama Sekolah : ……………….

Waktu Pelaksanaan : ……………….

Keterlaksanaan
No Aspek Monitoring Catatan
1 2 3

A Perencanaan Program

1 Dilakukan identifikasi potensi sekolah untuk pengembangan kewirausahaan

2 Terdapat skala prioritas pengembangan kewirausahaan

3 Dilakukan sosialisasi program kewirausahaan

4 Ada Tim pelaksana program kewirausahaan

5 Keberadaan rencana program Kewirausahaan

6 Ada keterlibatan warga sekolah dalam penyusunan program

7 Rencana kegiatan mempertimbangkan kondisi lokal sekolah

8
Ada rencana jadwal kegiatan

B Pelaksanaan program

1 Kegiatan dilaksanakan oleh Tim kewirausahaan Sekolah

2 Kegiatan dilaksanakan melibatakan peserta didik secara langsung

3 Kegiatan terlaksana sesuai dengan jadwal yang direncanakan

4 Memiliki target pencapaian program

5 program Kegiatan mengembangkan jiwa kewirausahaan

6
Kegiatan yang dilaksanakan mempengaruhi kompetensi kognitif peserta didik

7
Kegiatan yang dilaksanakan mempengaruhi kompetensi keterampilan peserta didik

8
Kegiatan yang dilaksanakan menguatkan karakter profil pelajar pancasila

9
program Kegiatan mengembangkan ketrampilan mengelola unit usaha produktif

10
Kegiatan yang dilaksanakan memberikan dampak pada peningkatan motivasi wirausaha peserta didik

11 Kegiatan yang dilakukan memiliki dampak ekonomi warga sekolah

12 Semua kegiatan terdokumentasi dengan baik

C Monitoring, Evaluasi dan pelaporan

1 Ada monitoring pelaksanaan kegiatan

2 Sekolah melakukan refleksi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

3 Sekolah menyusun rencana tindak lanjut

4 Sekolah menyusun laporan

Jumlah Skor ( V )

Jumlah Skor maksimal

Nilai

Kategori

8
Keterangan :

1. Terlaksana dengan baik Baik = 81 - 100

2. Terlaksana cukup baik Cukup = 66 - 80

3. Tidak Terlaksana Kurang = < 65

Rekomendasi:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kaliwiro, 24 Januari 2023

Kepala Sekolah

Drs. Darsiyo, MM.Pd

NIP. 19650315 200212 1 004

9
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

SMP NEGERI 7 SATAP KALIWIRO


Dusun Cledok Wetan, Desa Cledok, Kecamatan Kaliwiro

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 7 SATAP KALIWIRO

NOMOR: 421.3 / 009 / SMP N 7 SATAP KALIWIRO

TENTANG

TIM KEWIRAUSAHAAN SMP N 7 SATAP KALIWIRO

Tahun 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 7 SATAP KALIWIRO

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan meningkatkan mutu pendidikan perihal kemandirian peserta didik di SMP Negeri 7

Satap Kaliwiro perlu adanya pendidikan kewirausahaan sekolah.

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu dibentuk Tim Kewirausahaan sekolah

c. Program kerja kewirausahaan SMP Negeri 7 Satap Kaliwiro tahun 2023

Mengingat :
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022, tentang perubahan atas permendikbud, ritek nomor 57 tahun 2021 tentang

Standar Nasional Pendidikan

3. Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995 tentang gerakan nasional memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan.

4. Permendikbud Ristek nomor 40 tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.

5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang

Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah.

6. Permendikbudristek Nomer 7 tahun 2022 tentang Standar Isi Pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang

Pendidikan Menengah;

7. Permendikbudristek Nomer 16 tahun 2022 tentang Standar Proses pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang

Pendidikan Menengah;

8. Permendikbudristek Nomer 21 tahun 2022 tentang tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

9. Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;

10. Permendikbudristek nomor 32 tahun 2022 tentang standar teknis pelayanan minimal Pendidikan;

11.
Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOSP tahun 2023.

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN

Pertama : Susunan Tim Kewirausahaan SMP Negeri 7 Satap Kaliwiro Periode tahun 2023.

10
Kedua : Tim Kewirausahaan SMP Negeri 7 Satap Kaliwiro beranggotakan Pendidik dan

tenaga Kependidikan yang ada di SMP Negeri 7 Satap Kaliwiro.

Ketiga : Tim Kewirausahaan SMP Negeri 7 Satap Kaliwiro bertanggungjawab langsung kepada

Kepala Sekolah.

Keempat : Apabila ada kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan pembetulan

sebagaimana mestinya.

Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di : Kaliwiro
Pada tanggal : 17 Januari 2023
Kepala Sekolah

Drs. DARSIYO, MM.Pd


NIP. 19650315 200212 1 004

Lampiran I : SK Kepala SMP N 7 Satap Kaliwiro

Nomor : 421.3 / 009 / SMP N 7 Satap Kaliwiro

Tentang : Susunan Tim Kewirausahaan

SMP N 7 Satap Kaliwiro.

SUSUNAN TIM KEWIRAUSAHAAN SMP NEGERI 7 SATAP KALIWIRO


PERIODE TAHUN 2023

No Nama Jabatan Tim Tugas Tim Kewirausahaan

1 Drs. Darsiyo, MM.Pd Penanggunjawab Penanggungjawab kewirausahaan

2 Nugroho Budhie W, SE Ketua Koordinator pelaksana kewirausahaan

3 Agus Trihasto, S.Pd Sekretaris Peny. Program dan pelaporan kegiatan.

4 Hastuti Puji Lestariningsih, S.Pd Bendahara Menyusun rencana anggaran

5 Yuni Prasetyani, S.Si. Anggota Koord. Peningk. Capaian Rapor Pendidikan

6 Nur Hidayat, S.Pd Anggota Koord. Peningkatan prestasi non akademik

7 Sri Winarti, S.Pd Anggota Inovasi Pengembangan Sekolah

8 Apriani Jeastuti, S.Pd Anggota Kood. Market Day dan Perayaan Projek

9 Nurhayati, S.Pd Anggota Koord. Koperasi Sekolah

10 Nurohim, S.Pd Anggota Koord. budi daya tanaman buah

11 Masngud Khanafi , S.Pd.I Anggota Menjalin kemitraan dan menyusun MOU

Dita Astriningrum, M.Pd

11
12 Anggota

Ditetapkan di : Kaliwiro
Pada tanggal : 17 Januari 2023
Kepala Sekolah
Drs. DARSIYO, MM.Pd
NIP. 19650315 200212 1 004

12

Anda mungkin juga menyukai